Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RESIKO TINGGI
No. Dokumen : C/VIII/SPO/6/17/021
No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 06-06-2017
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Sugiyarti
Sei Merdeka NIP.197510092007011025
1. Pengertian Serangkaian kegiatan mulai dari penerimaan pasien resiko tinggi sampai
pelaporan hasil pemeriksaan resiko tinggi.
2. Tujuan Menghindari kontak terhadap pasien atau spesimen resiko tinggi kepada
petugas agar terhindar dari penularan suatu penyakit.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sei Merdeka Nomor: 445.1.807/1482/TU/Pusk-
SM/2017 tentang Pemeriksaan Laboratorium Beresiko Tinggi
4. Referensi -
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat Perlindungan Diri
b. Spidol
2. Bahan :
a. Sampel Berupa Darah / Urin/ Sputum
b. Lysol
c. Klorin
6. Langkah - 1. Petugas menerima blanko pemeriksaan yang sebelumnya diberi label
langkah resiko tinggi atau pemberitahuan langsung oleh petugas medis.
2. Kemudian petugas menggunakan APD lengkap.
3. Petugas memanggil pasien dengan ramah, dan menjelaskan proses
pengambilan sampel
4. Sampel yang di dapat di letakkan di baki sampel.
5. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil laboratorium.
6. Sampel langsung dikerjakan dengan perlakuan cepat.
7. Bila sampelnya berupa darah, urin dan dahak segera beri label berbahaya
pada tabung.
8. Petugas membuang sampel, handscoon juga masker yang digunakan ke
dalam tempat sampah limbah berbahaya.
9. Petugas membersihkan meja kerja dengan cairan lysol atau desinfektan
10. Petugas segera mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic
11. Petugas mencatat hasil laboratorium pada buku register.

Pemeriksaan Laboratorium Beresiko Tinggi | 1


12. Petugas memberi hasil kepada petugas perawat atau keluarga pasien.

7. Diagram
Alir
Diterima Pasien Gunakan APD
Dengan Resiko
Tinggi

Lakukan Pemeriksaan Sampel Diterima,


Secara Cepat dan Labeli
Aman

Buang Sampel Lepaskan APD


Kewadah Limbah

Register Bersihkan Meja Bekas


Laboratorium Kerja, Cuci Tangan

Berikan Hasil Pemeriksaan


Kepada Perawat atau
Keluarga Pasien

8. Hal-hal yang 1. Selalu gunakan APD saat melakukan pemeriksaan.


perlu 2. Diperhatikan bila ada sampel yang berceceran dimeja kerja, bersihkan.
diperhatikan 3. Buang sampel sesuai dengan wadah pembuangannya

9. Unit Terkait 1. Unit KIA


2. Unit Pengobatan Umum
3. Unit Gigi
4. Unit Tindakan
10. Dokumen 1. Register Laboratorium
Terkait 2. Blanko Pemeriksaan Laboratorium

11. Rekaman No Yang diubah No Tanggal Mulai


Historis Perubahan diberlakukan
Perubahan

Pemeriksaan Laboratorium Beresiko Tinggi | 2

Anda mungkin juga menyukai