Anda di halaman 1dari 803






GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


NOMOR 40 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 9 ayat


(2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015, perlu
menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita
Negara Republik Indonesia 1950 Nomor 3) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor
3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5339);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang
Berlakunya Undang-undang Nomor 2, 3, 10 dan 11
Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950 Nomor 58);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4664);
12. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 101);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013
tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1563);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 470);
17. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,
(Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta
Tahun 2005 Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 3);
18. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 7 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan
yang Menjadi Kewenangan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (Lembaran Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 7);
19. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2009 Nomor 2);
20. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 8);
21. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
10 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Lembaran
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014
Nomor 10);
22. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Program/Kegiatan di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2006 Nomor 29);
23. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 69 Tahun 2013 tentang Tata Cara Koordinasi
Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan dan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2013 Nomor 69);
24. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Perubahan Target
Pencapaian Sasaran Tahunan Rencana Jangka
Menengah, Kebijakan Umum dan Program
Pembangunan serta Indikator Kinerja Utama Gubernur
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta tahun 2014 Nomor 105);
25. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015
(Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2014 Nomor 107);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015.

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :


1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun.
2. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
dokumen Perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah.
3. Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah adalah Perubahan terhadap
dokumen Perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan
Perubahan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah.
4. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
5. Daerah adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.
6. Gubernur adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasal 2
(1) Perubahan RKPD Tahun 2015 dan Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah Tahun 2015 dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil
evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya
ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi :
a. perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan
kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program
dan kegiatan prioritas daerah;
b. keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya
harus digunakan untuk tahun berjalan;

c. keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam


ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
d. pergeseran pagu kegiatan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah, penghapusan
kegiatan, penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau
pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan
kelompok sasaran kegiatan.

(2) Perubahan RKPD Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan.
Bab II : Evaluasi Hasil RKPD Tahun 2014 dan Tahun 2015 Sampai Dengan
Triwulan II.
Bab III : Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Dalam Perubahan
RKPD Tahun 2015.
Bab VI : Penutup.
(3) Uraian rinci Perubahan RKPD Tahun 2015 sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Gubernur ini.

Pasal 3
(1) Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah berkewajiban
melaksanakan Perubahan RKPD Tahun 2015 ini.

(2) Perubahan RKPD Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 memuat
perubahan terhadap rancangan kerangka ekonomi nasional dan kerangka
ekonomi daerah, perubahan prioritas pembangunan daerah, perubahan rencana
kerja dan pendanaannya, baik dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah
maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu
kepada rencana kerja pemerintah.

Pasal 4
Perubahan RKPD Tahun 2015 sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 menjadi
dasar penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015.
Pasal 5
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal 15 Juli 2015

GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

TTD

HAMENGKU BUWONO X
Diundangkan di Yogyakarta
pada tanggal 15 Juli 2015

SEKRETARIS DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

TTD

ICHSANURI

BERITA DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 NOMOR 42


Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i


DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................1
1.2 Tujuan dan Sasaran ...............................................................................2
1.3 Dasar Pertimbangan Perubahan ...........................................................3
1.3.1 Dasar Pertimbangan Evaluasi RKPD Tahun 2014 dan
Tahun 2015 sampai dengan Triwulan II ................................3
1.3.2 Dasar Pertimbangan Asumsi Ekonomi Makro di DIY ............5
1.3.3 Dasar Pertimbangan Perubahan Kebijakan Pusat ..................6
1.3.4 Dasar Pertimbangan Kebijakan di Daerah .............................7
1.4 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah .........................................................7
1.4.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ..............................................8
1.4.1.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Pada APBD
Murni Tahun 2015 ..................................................8
1.4.1.2 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Pada
Perubahan APBD Tahun 2015 ................................8
1.4.2 Proyeksi Inflasi........................................................................ 12
1.4.2.1 Proyeksi Inflasi Pada APBD Murni Tahun 2015. 12
1.4.2.2 Proyeksi Inflasi Pada Perubahan APBD Tahun
2015 ....................................................................... 13
1.4.3 Proyeksi ICOR ......................................................................... 14
1.4.3.1 Proyeksi ICOR Pada APBD Murni Tahun 2015 .. 14
1.4.3.2 Proyeksi ICOR Pada Perubahan APBD Tahun
2015 ....................................................................... 14
1.4.4 Proyeksi Ketenagakerjaan ...................................................... 18
1.4.4.1 Proyeksi Ketenagakerjaan Pada APBD Murni
Tahun 2015 ........................................................... 18
1.4.4.2 Proyeksi Ketenagakerjaan Pada Perubahan
APBD Tahun 2015................................................. 18
1.4.5 Proyeksi Kemiskinan .............................................................. 22
1.4.5.1 Proyeksi Kemiskinan Pada APBD Murni Tahun
2015 ....................................................................... 22
~i~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1.4.5.2
Proyeksi Kemiskinan Pada Perubahan APBD
Tahun 2015 ........................................................... 23
1.4.6 Proyeksi Ketimpangan Regional............................................ 26
1.4.6.1 Proyeksi Ketimpangan Regional Pada APBD
Murni Tahun 2015 ............................................... 26
1.4.6.2 Proyeksi Ketimpangan Regional Pada
Perubahan APBD Tahun 2015 ............................. 26
1.4.7 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan ...................................... 28
1.4.7.1 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan Pada APBD
Murni Tahun 2015 ............................................... 28
1.4.7.2 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan Pada
Perubahan APBD Tahun 2015 ............................. 29
1.5 Dasar Hukum Penyusunan ................................................................ 30
1.6 Sistematika Dokumen Perubahan RKPD ........................................... 33
BAB 2 EVALUASI RKPD TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015 SAMPAI
DENGAN TRIWULAN II ...................................................................35
2.1 Aspek Geografi dan Demografi ......................................................... 35
2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah ......................................... 35
2.1.1.1 Luas dan Batas Wilayah Administrasi ................. 35
2.1.1.2 Letak dan Kondisi Geografis ................................. 37
2.1.1.3 Topografi ................................................................ 39
2.1.1.4 Geologi ................................................................... 41
2.1.1.5 Hidrologi ................................................................ 45
2.1.1.6 Klimatologi ............................................................. 49
2.1.1.7 Penggunaan Lahan ................................................ 50
2.1.1.8 Peruntukan Lahan ................................................. 53
2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah........................................... 54
2.1.3 Wilayah Rawan Bencana ....................................................... 59
2.1.4 Demografi ............................................................................... 60
2.1.5 Aspek Kesejahteraan Masyarakat ......................................... 67
2.1.5.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi . 67
2.1.5.2 Fokus Kesejahteraan Sosial ................................... 79
2.1.5.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga ....................... 95
2.2 Aspek Pelayanan Umum ................................................................... 117
2.2.1 Fokus Layanan Urusan Wajib ............................................. 117
2.2.1.1 Urusan Pendidikan .............................................. 117
2.2.1.2 Urusan Kesehatan ................................................ 128
2.2.1.3 Urusan Pekerjaan Umum ................................... 132
2.2.1.4 Urusan Perumahan ............................................. 139
2.2.1.5 Urusan Penataan Ruang ..................................... 143
2.2.1.6 Urusan Perencanaan Pembangunan ................. 148
2.2.1.7 Urusan Perhubungan .......................................... 150
2.2.1.8 Urusan Lingkungan Hidup ................................. 153
2.2.1.9 Urusan Pertanahan ............................................. 161
~ ii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2.1.10 Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil ......... 163


2.2.1.11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak .............................................. 165
2.2.1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera 173
2.2.1.13 Urusan Sosial ....................................................... 179
2.2.1.14 Urusan Ketenagakerjaan..................................... 182
2.2.1.15 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah .. 197
2.2.1.16 Urusan Penanaman Modal ................................. 199
2.2.1.17 Urusan Kebudayaan ............................................ 201
2.2.1.18 Urusan Kepemudaan dan Olahraga .................. 208
2.2.1.19 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Negeri ..... 210
2.2.1.20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan
Persandian ............................................................ 211
2.2.1.21 Urusan Ketahanan Pangan ................................. 217
2.2.1.22 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa .. 226
2.2.1.23 Urusan Statistik .................................................... 229
2.2.1.24 Urusan Kearsipan ................................................ 231
2.2.1.25 Urusan Komunikasi dan Informatika ................ 234
2.2.1.26 Urusan Perpustakaan .......................................... 236
2.2.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan ............................................ 243
2.2.2.1 Urusan Pertanian ................................................. 243
2.2.2.2 Urusan Kehutanan .............................................. 247
2.2.2.3 Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral .......... 250
2.2.2.4 Urusan Pariwisata ............................................... 252
2.2.2.5 Urusan Kelautan dan Perikanan ........................ 255
2.2.2.6 Urusan Perdagangan ........................................... 257
2.2.2.7 Urusan Industri.................................................... 258
2.2.2.8 Urusan Ketransmigrasian ................................... 259
2.3 Aspek Daya Saing Daerah ................................................................ 262
2.3.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah ................................. 262
2.3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur ............................... 266
2.3.2.1 Layanan Trans Jogja ............................................ 266
2.3.2.2 Penyediaan Fiber Optik ....................................... 268
2.3.2.3 Layanan Air Limbah Terpusat ............................ 269
2.3.2.4 Layanan Air Minum ............................................ 272
2.3.3 Fokus Iklim Berinvestasi ...................................................... 273
2.3.3.1 Angka Kriminalitas .............................................. 273
2.3.3.2 Jumlah Demonstrasi ............................................ 275
2.3.3.3 Lama Perizinan .................................................... 275
2.3.3.4 Pengenaan Pajak Daerah .................................... 276

~ iii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.3.3.5
Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung
iklim usaha ........................................................... 277
2.3.4 Fokus Sumberdaya Manusia ............................................... 277
2.4 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai Tahun
Berjalan dan Realisasi RPJMD .......................................................... 279
2.5 Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD ............................. 349
2.5.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan ..... 349
2.5.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah .................................. 354
2.5.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah ........................... 354
2.5.2.2 Target Pendapatan Daerah dalam Perubahan
APBD Tahun 2015 .............................................. 354
2.5.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah .......................................... 359
2.5.3.1 Kebijakan Belanja Daerah .................................. 359
2.5.3.2 Kebijakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak
Langsung .............................................................. 359
2.5.4 Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran
Pembiayaan Daerah ............................................................. 362
2.5.4.1 Kebijakan Pembiayaan Daerah .......................... 362
2.5.4.2 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan ................... 363
2.5.4.3 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan .................. 363
BAB 3 RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH DALAM
PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015 ............................................... 364
3.1 Prioritas Pembangunan Tahun 2015 .............................................. 364
3.2 Program Prioritas Pembangunan Pada RKPD Tahun 2015 dan
Perubahan RKPD Tahun 2015 ......................................................... 371
3.3 Rencana Program dan Kegiatan Perubahan RKPD Tahun 2015 .. 380
3.3.1 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Non
Keistimewaan........................................................................ 380
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga ........................ 382
Dinas Kesehatan ................................................................... 408
RS Grhasia ............................................................................. 436
Dinas PUP-ESDM ................................................................. 437
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ...................... 451
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika .......... 461
Badan Lingkungan Hidup ................................................... 475
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat .......... 484
Dinas Sosial ........................................................................... 493
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ............................... 507
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM .. 516
Badan Kerjasama dan Penanaman Modal ......................... 527
Dinas Kebudayaan ............................................................... 534
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat .. 538
Satuan Polisi Pamong Praja ................................................. 545
Badan Penanggulangan Bencana Daerah .......................... 557
~ iv ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Biro Tata Pemerintahan ....................................................... 565


Biro Hukum .......................................................................... 575
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan ................... 600
Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam. 605
Biro Administrasi Pembangunan ........................................ 610
Biro Organisasi ..................................................................... 617
Biro Umum, Humas, dan Protokol ...................................... 622
Sekretariat DPRD .................................................................. 630
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset ......... 639
Badan Pendidikan dan Pelatihan ........................................ 653
Inspektorat ............................................................................ 660
Badan Kepegawaian Daerah ............................................... 668
Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan ....................... 675
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.............................. 686
Dinas Pertanian .................................................................... 694
Dinas Kehutanan dan Perkebunan ..................................... 709
Dinas Pariwisata ................................................................... 724
Dinas Kelautan dan Perikanan ............................................ 732
3.3.2 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Keistimewaan748
BAB 4 PENUTUP ....................................................................................... 775

~v~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perubahan Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 ........9


Tabel 1.2 Proyeksi PDRB DIY ADHK Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2014-2016 (Juta Rupiah) ..............................................9
Tabel 1.3 Kontribusi PDRB Sektoral DIY Berdasarkan Lapangan
Usaha (Harga Konstan 2000), Tahun 2013-2017 (%) ........ 10
Tabel 1.4 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013-2016
Menurut Penggunaan (dalam juta rupiah) ........................... 11
Tabel 1.5 Proyeksi Inflasi DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD Murni
Tahun 2015 .............................................................................. 12
Tabel 1.6 Proyeksi Inflasi DIY, Tahun 2015-2016 (%)......................... 14
Tabel 1.7 Proyeksi Nilai ICOR DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD
Murni Tahun 2015 .................................................................. 14
Tabel 1.8 ICOR Sektoral Metode Standar Lag=0, Lag=1, Lag=2,
dengan Pendekatan Investasi = PMTB + Perubahan
Inventori, Tahun 2010-2014 ................................................. 15
Tabel 1.9 Proyeksi ICOR DIY Tahun 2015-2017 .................................. 17
Tabel 1.10 Proyeksi Ketenagakerjaan DIY, Tahun 2014-2016 Pada
Penyusunan APBD Tahun 2015.............................................. 18
Tabel 1.11 Angkatan Kerja DIY Tahun 2013 dan 2014 ......................... 19
Tabel 1.12 Proyeksi Ketenagakerjaan DIY Tahun 2015-2017 Pada
Perubahan APBD Tahun 2015 ................................................ 21
Tabel 1.13 Proyeksi Kemiskinan DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD
Murni Tahun 2015 .................................................................. 22
Tabel 1.14 Proyeksi Persentase Penduduk Miskin Terhadap Penduduk
di DIY Tahun 2015-2017 ....................................................... 25
Tabel 1.15 Proyeksi Indeks Williamson DIY Tahun 2014-2019 Pada
APBD Murni Tahun 2015 ....................................................... 26
Tabel 1.16 Indeks Williamson DIY Tahun 2013 dan 2014 .................... 27
Tabel 1.17 Proyeksi Indeks Williamson DIY Tahun 2015-2017 ........... 28
~ vii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 1.18 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2014-2016........................ 28


Tabel 1.19 Indeks Gini DIY Tahun 2013 dan 2014 ................................ 29
Tabel 1.20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017........................ 30
Tabel 2.1 Pembagian Wilayah DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun
2012 .......................................................................................... 37
Tabel 2.2 Jumlah Desa Menurut Kabupaten/Kota dan Letak
Geografis ................................................................................... 38
Tabel 2.3 Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Gunungkidul DIY ....... 38
Tabel 2.4 Potensi Ketersediaan Air Sampai Tahun 2011 (dalam juta
m3) ............................................................................................. 47
Tabel 2.5 Tabel Rerata Sungai di DIY ..................................................... 48
Tabel 2.6 Luasan Penetapan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW
dan Realisasinya ....................................................................... 51
Tabel 2.7 Luasan Penetapan Kawasan Budidaya Berdasarkan RTRW
dan Realisasinya ....................................................................... 52
Tabel 2.8 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur di DIY
Tahun 1971-2013 ................................................................... 62
Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun
2008-2013 ............................................................................... 63
Tabel 2.10 Estimasi Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju
Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY
Tahun 2013 .............................................................................. 63
Tabel 2.11 Kabupaten Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY
Tahun 2008-2013 ................................................................... 65
Tabel 2.12 Angka Harapan Hidup DIY Tahun 2009-2013 .................... 66
Tabel 2.13 IPM Antar Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013 ....... 66
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Tahun
2009-2013 ............................................................................... 68
Tabel 2.15 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe
Daerah, September 2012-2014.............................................. 69
Tabel 2.16 Lima Kontribusi Terbesar Garis Kemiskinan Menurut Tipe
Daerah September 2014 ......................................................... 70
Tabel 2.17 Perkembangan PDRB DIY Atas Dasar Harga Berlaku (Juta
Rp) ............................................................................................. 71

~ viii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.18 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
(%) ............................................................................................. 73
Tabel 2.19 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan
(%) ............................................................................................. 73
Tabel 2.20 Perkembangan PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014 . 76
Tabel 2.21 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota Tahun
2010-2014 ............................................................................... 76
Tabel 2.22 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Tahun
2011-2014 ............................................................................... 77
Tabel 2.23 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Menurut
Kelompok Pengeluaran Tahun 2008-2014 ........................... 78
Tabel 2.24 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013 ...................................... 80
Tabel 2.25 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah DIY Menurut
Kabupaten/Kota, Tahun 2010-2013 ..................................... 82
Tabel 2.26 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) DIY
Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-
2012/2013 ............................................................................... 83
Tabel 2.27 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) DIY
Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun 2009/2010-
2012/2013 ............................................................................... 86
Tabel 2.28 Angka Kelulusan Menurut Jenjang di DIY Tahun 2009-
2013 .......................................................................................... 88
Tabel 2.29 Jumlah Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY
Tahun 2009-2013 ................................................................... 90
Tabel 2.30 Jumlah Kematian Ibu dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY
Tahun 2009-2013 ................................................................... 91
Tabel 2.31 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja di DIY Tahun
2008-2013 ............................................................................... 95
Tabel 2.32 Perkembangan Seni, Budaya, dan Olaharaga di DIY,
Tahun 2008-2014 ................................................................... 96
Tabel 2.33 Perkembangan Aset-Aset Kebudayaan di DIY Tahun 2010-
2014 .......................................................................................... 97
Tabel 2.34 Perkembangan Sistem Budaya di DIY Tahun 2009-2014 ... 99
Tabel 2.35 Perkembangan Pelaku Budaya di DIY Tahun 2009-2014 . 101

~ ix ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.36 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota


di DIY Tahun 2014 ................................................................ 102
Tabel 2.37 Kawasan Cagar Budaya yang Mendapat SK Terbaru ......... 105
Tabel 2.38 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalaan Tahun 2009-
2014 ........................................................................................ 106
Tabel 2.39 Penanganan Cagar Budaya Tahun 2009-2014 .................. 107
Tabel 2.40 Daftar Museum di DIY .......................................................... 109
Tabel 2.41 Perkembangan Pemuda dan Olah Raga di DIY Tahun
2009-2014 ............................................................................. 112
Tabel 2.42 Rincian Perolehan Medali Kontingen DIY dalam PON
Remaja ..................................................................................... 114
Tabel 2.43 Jumlah Lembaga dan Murid PAUD di DIY Tahun Ajaran
2014/2013 ............................................................................. 118
Tabel 2.44 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di
DIY Tahun 2010-2014 ......................................................... 119
Tabel 2.45 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di DIY
Tahun 2010-2014 ................................................................. 120
Tabel 2.46 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja Kabupaten/Kota
Tahun Ajaran 2014/2015 .................................................... 120
Tabel 2.47 Ketersediaan Sekolah Terjadap Penduduk Usia Sekolah
Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014........ 121
Tabel 2.48 Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah
Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun Ajaran
2014/2015 ............................................................................. 122
Tabel 2.49 Rasio Guru Terhadap Murid di DIY Tahun 2010-2014 .... 123
Tabel 2.50 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata di DIY
Tahun 2010-2014 ................................................................. 124
Tabel 2.51 Angka Putus Sekolah Pendidikan Dasar Tahun
2010/2011-2014/2015 ...................................................... 125
Tabel 2.52 Angka Lulusan Pendidikan Dasar Tahun 2009/2010-
2013/2014 ............................................................................. 126
Tabel 2.53 Angka Melanjutkan Per Jenjang Pendidikan di Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014 ............................ 126
Tabel 2.54 Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Pendidikan
S1-D IV Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2010-2014 ............................................. 127
~x~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.55 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita, dan Rasio Posyandu Per
Satuan Balita DIY Tahun 2009-2013 .................................. 128
Tabel 2.56 Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Per Satuan
Penduduk Tahun 2009-2012 ............................................... 129
Tabel 2.57 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk DIY Tahun
2011-2013 ............................................................................. 129
Tabel 2.58 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur, dan BOR Berdasarkan
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013 ................................... 130
Tabel 2.59 Jumlah dan Rasio Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan
Dokter Gigi per 100.000 Penduduk DIY Tahun 2011-
2013 ........................................................................................ 131
Tabel 2.60 Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu DIY Tahun
2011-2013 ............................................................................. 131
Tabel 2.61 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Menurut
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2009-2013 ........................ 132
Tabel 2.62 Data Kondisi Eksisting Urusan Pekerjaan Umum DIY
Tahun 2010-2014 ................................................................. 133
Tabel 2.63 Filitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu Per Kabupaten/Kota di
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014 ............... 141
Tabel 2.64 Sebaran Rusunawa di DIY Tahun 2013............................... 142
Tabel 2.65 Data Luasan Wilayah Kumuh di Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2014 ........................................................ 143
Tabel 2.66 Capaian Indikator Kinerja Bidang Urusan Tata Ruang ...... 145
Tabel 2.67 Prioritas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 .......................... 150
Tabel 2.68 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan
Operasional TransJogja Tahun 2009-2014 ........................ 152
Tabel 2.69 Status Mutu Air Sungai di DIY dengan Metode Storet
Tahun 2013 ............................................................................ 154
Tabel 2.70 Kualitas Udara Ambien di Sekitar Ruas-ruas Jalan Protokol
di DIY Tahun 2013 ................................................................ 158
Tabel 2.71 Kesenjangan IPG Terhadap IPM di DIY Tahun 2010-2012168
Tabel 2.72 Capaian IPG Menurut Komponen, Jenis Kelamin, dan
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2012 ........................ 168

~ xi ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.73 Capaian IPG DIY, Tahun 2011-2012 .................................. 169


Tabel 2.74 Anggota DPRD DIY dan Kabupaten/Kota di DIY
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan Tahun 2014 170
Tabel 2.75 Rasio Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011-
2012 ........................................................................................ 171
Tabel 2.76 Rasio Perempuan Pada Jabatan Struktural Pemerintah
Menurut Kabupaten/Kota/DIY, Tahun 2012 ..................... 171
Tabel 2.77 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di DIY, Tahun
2009-2012 ............................................................................. 172
Tabel 2.78 Persentase Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak yang Ditangani Oleh Unit-Unit
Pengaduan di DIY, Tahun 2010-2012 ................................ 172
Tabel 2.79 Jumlah Pernikahan di Bawah Umur di DIY Sampai dengan
Tahun 2012 ............................................................................ 173
Tabel 2.80 Rasio Akseptor KB .................................................................. 175
Tabel 2.81 Sarana Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun
2010-2013 ............................................................................. 177
Tabel 2.82 Petugas Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun
2010-2013 ............................................................................. 177
Tabel 2.83 Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010-2014 .... 178
Tabel 2.84 Lembaga Bina Keluarga Menurut Kabupaten/Kota di DIY
Tahun 2013-104 ................................................................... 179
Tabel 2.85 Perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) di DIY Tahun 2012-2014 ....................................... 180
Tabel 2.86 Jenis dan Jumlah PSKS di DIY, Tahun 2010-2014 ............. 181
Tabel 2.87 Perkembangan Penduduk Usia Kerja di DIY Tahun 2010-
2014 ........................................................................................ 184
Tabel 2.88 Penduduk Usia Kerja Menurut Desa/Kota di DIY Tahun
2014 ........................................................................................ 186
Tabel 2.89 Penduduk Usia Kerja Menurut Kabupaten/Kota di DIY
Tahun 2010-2013 ................................................................. 186
Tabel 2.90 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPKA) Menurut
Kelompok Umur di DIY, Tahun 2010-2014 ....................... 190
Tabel 2.91 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di
DIY Tahun 2010-2014 ......................................................... 193

~ xii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.92 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kelompok Umur


dan Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014...................... 195
Tabel 2.93 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Pendidikan dan
Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014 ............................. 195
Tabel 2.94 Pencari Kerja Yang Ditempatkan di DIY Tahun 2010-
2014 ........................................................................................ 196
Tabel 2.95 Perkembangan Jumlah Koperasi Tahun 2010-2014.......... 197
Tabel 2.96 Perkembangan Jumlah UKM Tahun 2010-2014 ............... 198
Tabel 2.97 Perkembangan Wirausaha Baru Kabupaten/Kota Tahun
2009-2013 ............................................................................. 199
Tabel 2.98 Perkembangan Investasi di DIY ............................................ 200
Tabel 2.99 Jumlah Organisasi Kesenian di DIY Tahun 2010-2014 .... 202
Tabel 2.100 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota
di DIY Tahun 2014 ................................................................ 202
Tabel 2.101 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, Tahun
2010-2014 ............................................................................. 203
Tabel 2.102 Perkembangan Pembangunan Kebudayaan di DIY, Tahun
2010-2014 ............................................................................. 204
Tabel 2.103 Kawasan Cagar Budaya ......................................................... 206
Tabel 2.104 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalan Tahun 2010-
2014 ........................................................................................ 206
Tabel 2.105 Penanganan cagar Budaya Tahun 2010-2014 ................... 207
Tabel 2.106 Rekap Data Museum Anggota Barahmus di DIY ................ 207
Tabel 2.107 Data Kearsipan DIY Hingga Tahun 2014 ............................ 232
Tabel 2.108 Data Pengolahan Arsip Statis Hingga Tahun 2014............. 233
Tabel 2.109 Data Alih Media Hingga Tahun 2014.................................. 233
Tabel 2.110 Data Alih Media Hingga Tahun 2014.................................. 234
Tabel 2.111 Jumlah Sambungan Telepon di DIY Tahun 2007-2012 .... 235
Tabel 2.112 jumlah Warnet di DIY Tahun 2010-2013 .......................... 235
Tabel 2.113 Jumlah Media/Sarana Komunikasi di DIY Tahun 2008-
2012 ........................................................................................ 236
Tabel 2.114 Jumlah Perpustakaan Menurut Jenisnya.............................. 237
Tabel 2.115 Persentase Perpustakaan Desa Tiap-tiap Kabupaten/Kota
Hingga Tahun 2014 ............................................................... 238
~ xiii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.116 Jumlah Pengunjung ke Perpustakaan Tahun 2010-2014 . 238


Tabel 2.117 Koleksi Buku Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah DIY 238
Tabel 2.118 Luas Hutan di DIY Berdasarkan Kewilayahan Tahun 2014248
Tabel 2.119 Produksi Daun dan Minyak Kayu Putih di DIY Tahun
2009-2013 ............................................................................. 248
Tabel 2.120 Perkembangan Luas Komoditas Perkebunan Strategis di
DIY Tahun 2010-2014 ......................................................... 249
Tabel 2.121 Perkembangan Lama Tinggal Wisatawan dan Jumlah
Wisatawan di DIY .................................................................. 253
Tabel 2.122 Perkembangan Ekspor DIY Tahun 2010-2014 .................. 257
Tabel 2.123 Perkembangan Jumlah Kumulatif SIUP Yang Terdaftar di
DIY Tahun 2010-2014 ......................................................... 257
Tabel 2.124 Perkembangan Toko Modern dan Pasar Tradisional Tahun
2009-2014 ............................................................................. 258
Tabel 2.125 Perkembangan IKM di DIY Tahun 2010-2014 .................. 258
Tabel 2.126 Realisasi Pelaksanaan Transmigrasi Menurut Daerah Asal
di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2013 .......... 261
Tabel 2.127 Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita, Tahun 2010-
2014 ........................................................................................ 262
Tabel 2.128 Jumlah Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran di
DIY, Tahun 2009-2013 ........................................................ 263
Tabel 2.129 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut
Kelompok Komoditas di DIY Tahun 2010-2014 ................ 263
Tabel 2.130 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut
Kelompok Bukan Makanan di DIY Tahun 2010-2014 ...... 264
Tabel 2.131 Nilai Tukar Petani Menurut Sub Sektor di DIY Tahun
2010-2014 ............................................................................. 265
Tabel 2.132 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan
Operasional Trans Jogja Tahun 2009-2014 ....................... 268
Tabel 2.133 Jumlah Tindak Kejahatan Menurut Jenis Kasus di DIY
Tahun 2009-2013 ................................................................. 274
Tabel 2.134 Jumlah Demo di DIY Tahun 2008-2013............................. 275
Tabel 2.135 Rata-rata Lama Pengurusan Izin Tahun 2013 .................... 276
Tabel 2.136 Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha di DIY
Tahun 2013 ............................................................................ 277
~ xiv ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.137 Perkembangan Angkatan Kerja di DIY Berdasarkan


Tingkat Pendidikan, Tahun 2012-2014 .............................. 278
Tabel 2.138 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota,
Kelompok Umur, dan Angka Ketergantungan di DIY,
Tahun 2013 ............................................................................ 278
Tabel 2.139 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dan
Tahun 2015 ............................................................................ 280
Tabel 2.140 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah Tahun 2014 .............................................................. 284
Tabel 2.141 Rencana Pendapatan, Belanja, Pembiayaan Pada APBD
Murni Tahun 2015 dan Perubahan APBD Tahun 2015 di
Daerah Istimewa Yogyakarta ................................................ 350
Tabel 3.1 Jumlah Sasaran RTS Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha,
Kabupaten/Kota Tahun 2014 ............................................... 368
Tabel 3.2 Kecamatan Titik Sasaran Kemiskinan di Kabupaten/Kota . 370

~ xv ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Inflasi DIY dan Nasional Tahun


2008-2017 ............................................................................... 13
Gambar 1.2 Grafik ICOR DIY Tahun 2008-2017 ..................................... 17
Gambar 1.3 Grafik Jumlah Penduduk dan Proyeksi Penduduk yang
Bekerja di DIY tahun 2008-2017 .......................................... 19
Gambar 1.4 Grafik Pengangguran Terbuka di DIY tahun 2008-2017 ... 20
Gambar 1.5 Grafik Jumlah Angkatan Kerja di DIY tahun 2008-2017 ... 21
Gambar 1.6 Grafik Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan
di DIY Tahun 2011-2014 ....................................................... 23
Gambar 1.7 Grafik Perbandingan Tingkat Kemiskinan di DIY dan
Nasional Tahun 2009-2014 ................................................... 24
Gambar 1.8 Grafik Persentase Penduduk Miskin Terhadap Penduduk
DIY Tahun 2008-2017 ........................................................... 25
Gambar 1.9 Grafik Hasil Perhitungan Angka Proyeksi Indeks
Willamson di DIY Tahun 2008-2017.................................... 27
Gambar 1.10 Grafik Indeks Gini di DIY Tahun 2008-2017 ....................... 30
Gambar 2.1 Komposisi Luas Wilayah DIY .................................................. 37
Gambar 2.2 Peta Satuan Fisiografis DIY ...................................................... 41
Gambar 2.3 Peta Geologi DIY....................................................................... 44
Gambar 2.4 Peta Geologi DIY....................................................................... 45
Gambar 2.5 Peta Aliran Sungai DIY ............................................................ 46
Gambar 2.6 Peta Iklim di DIY ...................................................................... 50
Gambar 2.7 Peta Pola Ruang DIY................................................................. 53
Gambar 2.8 Peta Peruntukan Lahan DIY .................................................... 54
Gambar 2.9 Peta Rawan Bencana DIY......................................................... 60
Gambar 2.10 Perkembangan Jumlah Penduduk DIY Menurut Sensus
Penduduk Antar Sensus Tahun 1971-2010 .......................... 62
~ xvii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.11 Grafik Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota di DIY


Tahun 2012 .............................................................................. 64
Gambar 2.12 Peta Kepadatan Penduduk di DIY ........................................... 65
Gambar 2.13 Peta IPM di DIY ........................................................................ 67
Gambar 2.14 Persentase Jumlah Penduduk Miskin DIY, 2009-2014 ....... 69
Gambar 2.15 Indeks Keparahan Kemiskinan DIY, 2009-2014.................. 71
Gambar 2.16 Pertumbuhan PDRB DIY, Tahun 2009-2014........................ 72
Gambar 2.17 Rasio Gini di DIY, Tahun 2009-2013 .................................... 74
Gambar 2.18 Indeks Williamson DIY Tahun 2006-2014 .......................... 75
Gambar 2.19 Perkembangan Inflasi Tahunan Kota Yogyakarta dan
Nasional .................................................................................... 78
Gambar 2.20 Representasi Masyarakat Belajar Baca di DIY ....................... 79
Gambar 2.21 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Tahun 2010-
2013 .......................................................................................... 80
Gambar 2.22 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 2010-
2013 .......................................................................................... 81
Gambar 2.23 Anak Sekolah di DIY ................................................................ 82
Gambar 2.24 Perkembangan Angka Kematian Bayi di DIY Tahun 2011-
2013 .......................................................................................... 90
Gambar 2.25 Penyebab Kematian Ibu Tahun 2013 ..................................... 91
Gambar 2.26 Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup DIY Tahun
2008-2013 ............................................................................... 93
Gambar 2.27 Perkembangan Prevalensi Bal;ita Gizi Buruk DIY Tahun
2008-2013 ............................................................................... 94
Gambar 2.28 Pagelaran Seni dan Budaya ..................................................... 95
Gambar 2.29 Tipikal Upacara Adat Merti Dusun ........................................ 99
Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya........................................... 104
Gambar 2.31 Tipikal Benda Cagar Budaya di DIY ..................................... 107
Gambar 2.32 Museum Kayu Wanagama dan Museum Bahari ................ 111
Gambar 2.33 Lokasi Youth Center Sebagai Percontohan Nasional .......... 113
Gambar 2.34 Gelanggang Olah Raga Amongraga ..................................... 113
Gambar 2.35 Pendidikan Anak Usia Dini di DIY ....................................... 117
Gambar 2.36 Permukiman Padat di Kawasan Sungai Code ...................... 142
~ xviii ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.37 Lalu Lintas di Yogyakarta ...................................................... 151


Gambar 2.38 Hutan Wonosadi DIY ............................................................. 158
Gambar 2.39 Grafik IPG Tahun 2010-2012 .............................................. 166
Gambar 2.40 Grafik Perbandingan IPM dan IPG Tahun 2010-2012 ...... 167
Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY ......................................................... 174
Gambar 2.42 Perkembangan Unmet Need DIY, Tahun 2010-2014 ........ 176
Gambar 2.43 Ketenagakerjaan Pengembangan Industri Tempe di DIY ... 182
Gambar 2.44 Grafik Penduduk Usia Kerja di DIY Menurut Jenis Kelamin
dan Kegiatan Tahun 2014 ..................................................... 185
Gambar 2.45 Grafik Tingkat Paritispasi Angkatan Kerja (TPAK) di DIY
Tahun 2010-2014 ................................................................. 188
Gambar 2.46 Perkembangan TPAK di DIY Menurut Jenis Kelamin Tahun
2012-2014 ............................................................................. 189
Gambar 2.47 Grafik TPAK Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun
2010-2013 ............................................................................. 191
Gambar 2.48 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka di DIY dan
Nasional Tahun 2010-2014 (%) .......................................... 192
Gambar 2.49 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012-2014 ........................ 194
Gambar 2.50 Pengembangan UKM di DIY ................................................. 198
Gambar 2.51 Persentase Realisasi Investasi Hingga Tahun 2012 Per
Kabupaten/Kota ..................................................................... 200
Gambar 2.52 Festival Budaya di DIY ........................................................... 203
Gambar 2.53 Kejuaraan Taekwondo Dunia di DIY ................................... 208
Gambar 2.54 Pangan Lokal di DIY............................................................... 217
Gambar 2.55 Grafik Produksi Padi, Jagung, dan Ubi Kayu (Dalam Ton)
Tahun 2009-2014 ................................................................. 218
Gambar 2.56 Grafik Produksi Daging Sapi, Kambing, dan Domba
(Dalam Kilogram) Tahun 2009-2013 ................................. 220
Gambar 2.57 Grafik Produksi Telur Unggas Tahun 2010-2014 ............. 220
Gambar 2.58 Grafik Produksi Daging Ayam Tahun 2010-2014 ............. 221
Gambar 2.59 Grafik Jumlah Energi di DIY Tahun 2010-2014 ................ 222
Gambar 2.60 Grafik Ketersediaan Protein di DIY Tahun 2010-2014 ..... 222

~ xix ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.61 Grafik Jumlah Desa Rawan Pangan Tahun 2010-2014 .... 223
Gambar 2.62 Grafik Perkembangan Konsumsi Energi Penduduk di DIY
(Kkal/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014 ............................... 224
Gambar 2.63 Perkembangan Konsumsi Protein Penduduk DIY
(Gram/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014............................. 225
Gambar 2.64 Grafik Skor Pola Pangan Harapan di DIY Tahun 2010-
2014 ........................................................................................ 226
Gambar 2.65 Tipikal Salinan Arsip Kuno diDIY......................................... 232
Gambar 2.66 GIS Perpustakaan DIY ............................................................ 239
Gambar 2.67 Aplikasi Jogja Library For All ................................................ 240
Gambar 2.68 Jogja Library Center di Ruas Jalan Malioboro Nomor 175 241
Gambar 2.69 Perpustakaan Jogja Expo Center ........................................... 242
Gambar 2.70 Grafik Luas Sawah di DIY Tahun 2010-2014 .................... 244
Gambar 2.71 Grafik Produktivitas Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu
di DIY Tahun 2010-2014 ..................................................... 245
Gambar 2.72 Grafik Popolasi Sapi Potong, Kambing, Domba di DIY
(Dalam Satuan Ekor) Tahun 2010-2014 ............................ 246
Gambar 2.73 Grafik Populasi Unggas di DIY (Dalam Satuan Ekor)
Tahun 2010-2014 ................................................................. 247
Gambar 2.74 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY .......................... 252
Gambar 2.75 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY .......................... 253
Gambar 2.76 Sebaran Pengunjung ODTW di Kabupaten/Kota ............... 254
Gambar 2.77 Tingkat Ketersediaan Ikan di DIY (Kg/Kapita/Tahun),
Tahun 2010-2014 ................................................................. 255
Gambar 2.78 Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya DIY (Ton),
Tahun 2010-2014 ................................................................. 256
Gambar 2.79 Grafik Nilai Tukar Petani di DIY, Tahun 2010-214........... 265
Gambar 2.80 Konsep Buy The Service ......................................................... 266
Gambar 2.81 Layanan TransJogja di DIY .................................................... 267
Gambar 2.82 Skema Jaringan Fiber Optik Mandiri Pemerintah DIY ....... 269
Gambar 2.83 Jumlah Layanan Pengolahan Air Limbah Terpusat Per
Kecamatan .............................................................................. 270
Gambar 2.84 IPAL Sewon Bantul ................................................................. 270

~ xx ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.85 Peta Layanan Limbah Lateral Per Kecamatan di KPY .......... 271
Gambar 2.86 Skematik SPAM Regional Sistem Bantar dan Kebonagung
DIY ........................................................................................... 272
Gambar 3.1 Arah Pembangunan Kewilayahan DIY ................................. 367
Gambar 3.2 Porsi Rumah Tangga Sasaran Pada Kabupaten/Kota .......... 368
Gambar 3.3 Kecamatan yang Menjadi Fokus Sasaran Pembangunan
Lintas Sektor Tahun 2015 ..................................................... 370

~ xxi ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2014 bahwa untuk menjamin tercapainya sasaran dan
prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2015, diperlukan pedoman penyusunan, pengendalian
dan evaluasi hasil rencana kerja pembangunan daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Terkait dengan aturan tersebut diatas, maka didalam kondisi RKPD Tahun
2015 tidak sesuai dengan perkembangan keadaan dalam tahun berjalan,
maka RKPD Tahun 2015 dapat diubah. Dalam kaitannya dengan hal
tersebut terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian didalam
pencermatan perubahan RKPD Tahun 2015, yaitu terdapat sisa anggaran
tahun sebelumnya yang menyebabkan perubahan pada saldo Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terdapat kebutuhan untuk
melakukan pergeseran antar rekening belanja, antar program/kegiatan,
antar sub kegiatan dan antar rekening, Penambahan/pengurangan Tolok
Ukur Kinerja (berdasarkan realisasi pelaksanaan kegiatan), penambahan
kegiatan baru (karena kebutuhan mendesak atau ada ketentuan dari pusat),
penyesuaian komposisi anggaran kegiatan dengan Standar Belanja Daerah
(ASB dan SHBJ), pergeseran hibah dan bantuan sosial (penambahan,
pergeseran, dan pengurangan), kebutuhan untuk melaksanakan efisiensi
kegiatan maupun efisiensi dari dokumen pelaksanaan anggaran, belanja
wajib mengikat, serta kebutuhan lainnya. Hal ini sejalan dengan Lampiran I
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 didalam Perubahan RKPD Tahun 2015 dan Perubahan Renja SKPD
Tahun 2015 dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi
pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya
ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi:
1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi
daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran
pembangunan, rencana program, dan kegiatan prioritas daerah;

~1~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran


sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; dan/atau
3. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan;
4. Pergeseran pagu kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan,
penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau
pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan
lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;
5. Perubahan RKPD Tahun 2015;
6. Perubahan Renja SKPD Tahun 2015;
7. Dalam hal keadaan darurat sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan;
8. Memperhatikan ketentuan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada
RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara,
Pasal 25 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang menyatakan
bahwa RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD, maka untuk
menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran,
Perubahan RKPD Tahun 2015 yang ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah menjadi landasan penyusunan Perubahan KUA dan
Perubahan PPAS untuk menyusun Perubahan APBD Tahun 2015.
Lebih lanjut perubahan RKPD Tahun 2015 ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah dan menjadi landasan penyusunan perubahan KUA dan
perubahan PPAS untuk menyusun Perubahan RAPBD Tahun 2015. Program
dan kegiatan yang tertuang di APBD Tahun 2015 dalam penyusunannya
mengacu pada Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10
Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2014 Nomor 10) yang dijabarkan didalam Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 106).
1.2 Tujuan dan Sasaran
Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada, maka
penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun Anggaran 2015 bertujuan untuk :

~2~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1. Memberikan gambaran atas perubahan asumsi-asumsi kebijakan


umum APBD Tahun Anggaran 2015;
2. Menyesuaikan perubahan prediksi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain pendapatan yang sah;
3. Menyesuaikan penetapan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Lalu (SILPA);
4. Melakukan perubahan kebijakan pengganggaran terkait dinamika
permasalahan yang timbul di masyarakat yang perlu mendapat
penanganan secara cepat dengan memperhatikan prioritas nasional,
regional dan daerah;
5. Melakukan penajaman prioritas kegiatan melalui pergeseran
anggaran, penambahan alokasi anggaran dan penjadwalan ulang
beberapa kegiatan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015;
6. Melakukan penyesuaian penempatan kode rekening sesuai
ketentuan yang berlaku.
1.3 Dasar Pertimbangan Perubahan
Dasar pertimbangan dilakukannya Perubahan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 disusun dengan
memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD DIY
Tahun Anggaran 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Hasil capaian
kinerja tersebut menunjukkan terjadinya perkembangan yang tidak sesuai
dengan asumsi-asumsi dalam Kebijakan Umum APBD DIY Tahun Anggaran
2015, diantaranya :
1. Perubahan asumsi makro ekonomi yang telah disepakati terhadap
kemampuan fiskal daerah;
2. Penyesuaian sasaran dan hasil yang harus dicapai;
3. Perubahan kebijakan pusat;
4. Proyeksi belanja yang menjadi prioritas sesuai aspirasi masyarakat
dan permasalahan aktual yang berkembang.
1.3.1 Dasar Pertimbangan Evaluasi RKPD Tahun 2014 dan Tahun 2015
sampai dengan Triwulan II
Berdasarkan hasil evaluasi RKPD Tahun 2015 (tahun lalu) yang dapat
menjadi representasi sementara terhadap implementasi pelaksanaan RKPD
Tahun 2015, bahwa :
1. Kinerja Pemerintah Daerah yang tercermin didalam Sasaran
Strategis dengan Indikator Kinerja Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta sampai dengan Triwulan IV Tahun 2014
menunjukkan capaian yang cukup baik, meskipun pada beberapa
sasaran strategis masih belum tercapai, yaitu :

~3~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

a. Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan


dan pelestarian budaya meningkat;
b. Aksesibilitas pendidikan meningkat;
c. Harapan hidup masyarakat meningkat;
d. Pendapatanmasyarakat meningkat. (ADHK);
e. Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun;
f. Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan
mancanegara meningkat.
Kisaran ketercapaian pada beberapa indikator tersebut diatas
adalah pada angka antara 52,54%sampai dengan 99,10%.
2. Untuk beberapa program dan kegiatan yang capaiannya belum
mencapai 100% hingga triwulan IV hal tersebut dikarenakan
terbentur masalah waktu, kendala administrasi dan ada beberapa
program yang tidak dilaksanakan karena perubahan regulasi.
3. Tingkat kinerja program yang dapat dikategorikan tinggi tersebut
mencerminkan bahwa kinerja SKPD secara umum baik. Tercapainya
target atau kinerja yang tinggi tersebut juga mengindikasikan
bahwa tidak ada program yang stagnasi. Artinya program-program
dapat berjalan seperti yang direncanakan.
4. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program pendukung
pencapaian sasaran dan tujuan maka terdapat beberapa indikator
yang didukung oleh lebih dari satu urusan. Dalam pelaksanaannya,
urusan tersebut dilakukan oleh beberapa SKPD sehingga seringkali
menimbulkan permasalahan dalam koordinasi. Kesulitan untuk
melakukan koordinasi yang menjadi permasalahan dalam dalam
pelaksanaan program. Hal ini menyebabkan capaian kinerja pada
indikator urusan tersebut menjadi rendah.
Dapat dikatakan sebagai representasi Tahun 2015, mengingat
program/kegiatan tersebut bersifat reguler dan didalam skema
penganggaran yang terjadi, kasus tersebut dapat terjadi kembali pada
Tahun 2016. Berdasarkan hasil evaluasi RKPD Tahun 2015 sampai dengan
Triwulan ke II terdapat beberapa program yang belum terlihat angka
capaiannya. Hal ini disebabkan karena terdapat beberapa indikator
program dan kegiatan yang pengukurannya tidak dapat diterjemahkan
dengan mekanisme triwulanan, melainkan hanya dapat diterjemahkan
angka capainnya berdasarkan perhitungan angka capaian tahunan.

~4~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1.3.2 Dasar Pertimbangan Asumsi Ekonomi Makro di DIY


Asumsi ekonomi makro DIY berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
Tahun 2015 menunjukkan perubahan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi yang direpresentasikan dari hasil analisis pertumbuhan PDRB,
inflasi, serta ICOR. Kondisi demikian tentunya akan mempengaruhi
kapasitas fiskal DIY dalam penganggaran dan belanja daerah ke depan. Kait
dengan asumsi ekonomi makro tersebut adalah, sebagai berikut :
1. Pertumbuhan Ekonomi pada Tahun 2015 di Daerah Istimewa
Yogyakarta secara prinsip berdasarkan hasil perhitungan yang
dilakukan pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2015 adalah sebesar 5,83 persen dan pada
penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
untuk menyusun Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 dilakukan perhitungan kembali
proyeksi angka pertumbuhan ekonomi dengan hasil bahwa tidak
terdapat perubahan terhadap angka pertumbuhan ekonomi tersebut.
2. Kondisi inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami perubahan,
dimana berdasarkan perhitungan angka inflasi pada penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 angka
inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 adalah sebesar
7,45 persen, sedangkan pada penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) untuk menyusun Perubahan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015
adalah sebesar 5.16 persen.
3. Angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) berdasarkan hasil
perhitungan pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2015 adalah sebesar 4,15 persen, sedangkan
pada penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Tahun 2015 untuk penyusunan Perubahan Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015
adalah sebesar 5.37 persen.
4. Kondisi ketenagakerjaan Tahun 2015 berdasarkan hasil proyeksi
pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2015 diprediksikan penduduk bekerja akan mencapai
1.881.271 orang, sedangkan pengangguran terbuka adalah sejumlah
80.147 orang, serta jumlah angkatan kerja diproyeksikan sejumlah
1.961.418 orang. Lebih lanjut berdasarkan hasil perhitungan pada
penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2015 untuk penyusunan Perubahan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 menunjukkan
kondisi ketenagakerjaan di Daerah Istimewa Yogyakarta
diprediksikan untuk penduduk bekerja akan mencapai 1.947.286
~5~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

orang, sedangkan pengangguran terbuka diproyeksikan akan


mencapai 48.664 orang, serta jumlah angkatan kerja diproyeksikan
sejumlah 1.995.949 orang.
5. Angka Kemiskinan Tahun 2015 berdasarkan hasil perhitungan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 angka
kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 mencapai
15,91 persen, sedangkan pada penyusunan Perubahan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 untuk penyusunan
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
2015 angka kemiskinan pada Tahun 2015 mengalami perubahan
yang diprediksikan mencapai 14.52 persen.
6. Ketimpangan Regional Tahun 2015 berdasarkan hasil perhitungan
pada Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2015 diproyeksikan sebesar 0,534 yang merupakan angka
indeks williamson, sedangkan pada penyusunan Perubahan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 untuk menyusun
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
2015 mengalami perubahan perhitungan angka indeks williamson
menjadi sebesar 0,452.
7. Ketimpangan Pendapatan Tahun 2015 pada penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 adalah sebesar
0,353 yang merupakan angka hasil perhitungan indeks gini di
Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan pada penyusunan
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
indeks gini di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami perubahan
menjadi sebesar 0,485.
1.3.3 Dasar Pertimbangan Perubahan Kebijakan Pusat
Dasar pertimbangan perubahan kebijakan pusat menjadi landasan didalam
perubahan APBD Tahun Anggaran 2015. Perubahan kebijakan pusat dalam
hal ini akan terkait dengan :
1. Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
(Lembaran Negara Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5679);
2. Berlakunya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-
2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
~6~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

3. Berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012


tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32
Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540);
4. Sisa alokasi dana earmarking yang harus dibelanjakan oleh daerah,
seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), dana yang bersumber dari cukai
tembakau, serta dana yang bersumber dari pajak rokok.
1.3.4 Dasar Pertimbangan Kebijakan di Daerah
Dasar pertimbangan kebijakan perubahan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) Tahun 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta dilakukan
dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan :
1. Penyesuaian Belanja wajib dan mengikat pada Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) di Daerah Istimewa Yogyakarta;
2. Penyesuaian dengan kebijakan Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2012-2017;
3. Pergeseran pagu kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan,
penambahan kegiatan baru/kegiatan alternatif, penambahan atau
pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan
lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;
4. Memenuhi kebutuhan penambahan penyertaan modal Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) di Daerah Istimewa Yogyakarta;
5. Mempersiapkan pemberlakuan Struktur Organisasi Tata Kelola
(SOTK) baru di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang
dilaksanakan mulai Tahun 2016.
1.4 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah
Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat
kerakyatan, inovatif dan kreatif merupakan salah satu misi RPJMD 2012
2017. Misi itu dimaknai sebagai misi yang diemban untuk meningkatan
daya saing pariwisata guna memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang
berkualitas dan berkeadilan. Lebih lanjut, sisi ini juga dimaknai sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas rakyat agar rakyat lebih menjadi
subyek dan aset aktif pembangunan daerah dan mampu menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata, mengurangi tingkat
kemiskinan, mengurangi ketimpangan pendapatan dan tingkat
pengangguran, serta membangkitkan daya saing agar makin kompetitif.
Pelaksanaan upaya mencapai misi tersebut membutuhkan arah kebijakan
ekonomi daerah yang tepat. Selanjutnya, upaya untuk mewujudkan misi
~7~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

tersebut berangkat dari keadaan perekonomian DIY terkini dan


proyeksinya di beberapa tahun mendatang yang dapat dilihat dari beberapa
indikator ekonomi. Dalam kerangka perencanaan pembangunan pada
konteks perubahan APBD Tahun 2015 tentunya pertimbangan kebijakan
ekonomi daerah menjadi bagian penting didalam menentukan kemampuan
pendapatan dan belanja pembangunan. Dalam hal ini perubahan asumsi
ekonomi makro Daerah Istimewa Yogyakarta dalam konteks tahun berjalan
perlu untuk diidentifikasi yang akan mempengaruhi skema perubahan
terhadap pendapatan, belanja, serta pembiayaan pembangunan didalam
perubahan APBD Tahun 2015.
1.4.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

1.4.1.1 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Pada APBD Murni Tahun 2015


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 lalu laju
pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sampai dengan tahun 2016
diperkirakan mampu tumbuh positif dibandingkan laju pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2013 meskipun masih berkisar dibawah 1 persen.
Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 diperkirakan berada pada
kisaran 5,68 persen, tahun 2015 pada kisaran 5,83 persen, dan untuk
tahun 2016 pada kisaran 5,97 persen. Angka tersebut diambil dari hasil
perhitungan angka optimis. Pertumbuhan positif ekonomi DIY tahun 2014-
2016 didorong oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: pertama, terus
berjalannya pembangunan di DIY, baik di sektor publik maupun swasta;
kedua, tren positif kondisi perekonomian DIY akan semakin menarik
adanya investasi yang lebih besar lagi baik melalui Penanaman Modal
Asing (PMA) maupun melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN);
ketiga, semakin bertambahnya tenaga terampil dan pemanfaatan teknologi
yang optimal berakibat pada meningkatnya kinerja sektor perindustrian;
keempat, faktor proses politik lokal dan nasional sebagai dampak peralihan
kekuasaan baik di eksekutif maupun legislatif sebagai hasil dari pemilu dan
pilpres yang diharapkan membawa perubahan melalui visi dan misi
pembangunan ekonomi yang lebih baik.

1.4.1.2 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Pada Perubahan APBD Tahun


2015
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada Tahun 2015 terjadi
beberapa perubahan pertumbuhan ekonomi, dimana pada Tahun 2014
hasil perhitungan terakhir angka pertumbuhan ekonomi diperkiran akan
mencapai 5,14 persen, sedangkan pada Tahun 2015 mencapai 5,83 persen,
dan Tahun 2016 mencapai 6,07 persen. Secara lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

~8~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 1.1 Perubahan Asumsi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015

Asumsi
Asumsi Tahun
No. Pertumbuhan Ekonomi (Tahun) Perubahan
2015 Murni (%)
Tahun 2015 (%)
1. 2014 5,68 5,14
2. 2015 5,83 5,83
3. 2016 5,97 6,07
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014 dan Tahun 2015, Bappeda DIY

Perubahan angka pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi sebagai dampak


dari perubahan perhitungan angka Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) yang dilakukan pada Tahun 2015. Berdasarkan data perhitungan
makro ekonomi yang dilakukan pada Tahun 2014 didapat kondisi bahwa
pada tahun 2014 PDRB DIY yang disumbangankan oleh sembilan sektor
usaha diperkirakan menyentuh nilai 25,897,544 juta rupiah pada tahun
2014, pada tahun 2015 diperkirakan sebesar 27,407,014 juta rupiah, dan
untuk tahun 2016 diperkirakan sebesar 29,042,373 juta rupiah. Proyeksi
PDRB DIY atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2014-2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.2 Proyeksi PDRB DIY ADHK Menurut Lapangan Usaha Tahun
2014-2016 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha 2014 2015 2016


1. Pertanian 4,135,351 4,267,428 4,405,341
2. Pertambangan & Penggalian 172,584 179,795 187,503
3. Industri Pengolahan 3,152,860 3,271,732 3,398,080
4. Listrik, Gas & Air Bersih 244,770 260,333 277,279
5. Bangunan 2,548,777 2,718,470 2,903,088
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 5,688,117 6,077,411 6,502,461
7. Pengangkutan & Komunikasi 2,859,591 3,064,999 3,290,444
8. Keu, Persewaan & Jasa Perusahaan 2,613,023 2,808,605 3,023,068
9. Jasa-Jasa 4,482,471 4,758,239 5,055,105
PDRB 25,897,544 27,407,014 29,042,373
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

Berdasarkan kondisi Tahun 2015 asumsi pertumbuhan ekonomi yang


didapat dari angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar
Harga Konstan (ADHK) didapat kondisi capaian pada tahun 2014, bahwa
peranan sektor berturut-turut dari yang tinggi ke rendah setelah sektor
perdagangan dan hotel, sektor jasa-jasa, sektor pertanian, sektor industri
pengolahan, sektor kontruksi, sektor keuangan real estate dan jasa
perusahaan, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor listrik gas dan
air bersih, dan yang terendah adalah sektor penggalian. Sektor
~9~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa mempunyai


kontribusi lebih dari seperlima PDRB, sementara itu dua sektor terkecil
yaitu listrik, gas dan air bersih serta pertambangan dan penggalian
mempunyai kontribusi di bawah dua persen dari total PDRB. Proporsi
kontribusi tersebut relatif sama pada tahun 2014 di mana proyeksi
kontribusi antar sektor tidak berubah secara signifikan dibandingkan tahun
2013.

Tabel 1.3 Kontribusi PDRB Sektoral DIY Berdasarkan Lapangan Usaha


(Harga Konstan 2000), Tahun 2013-2017 (%)

Lapangan Usaha 2014* 2015* 2016*


1. Pertanian 15,97 15,57 15,17
2. Pertambangan dan Penggalian 0,67 0,66 0,65
3. Industri Pengolahan 12,17 11,94 11,70
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,95 0,95 0,95
5. Konstruksi 9,84 9,92 10,00
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 21,96 22,17 22,39
7. Pengangkutan dan dan Komunikasi 11,04 11,18 11,33
8. Keuangan, Real Estat & Jasa Perusahaan 10,09 10,25 10,41
9. Jasa-jasa 17,31 17,36 17,41
PDRB 100 100 100
Keterangan: * adalah angka proyeksi
Sumber: BRS BPS DIY No 11/02/34/Th.XVI &Penyusunan Makro Ekonomi DIY Tahun 2012 2018

Pola struktur PDRB DIY pada tahun 2015 diproyeksikan akan terus
berlanjut di masa mendatang sampai tahun 2017, mengingat
perekonomian DIY masih bertumpu pada jasa pendidikan, pariwisata dan
budaya. Kegiatan ekonomi di sektor tersebut menciptakan permintaan di
sektor perdagangan, hotel dan restoran yang terus tinggi. Sementara itu,
sektor perdagangan DIY pada beberapa tahun mendatang akan didorong
kuat oleh perdagangan internasional dengan kegiatan ekspor dan impor
karena beberapa hal berikut: a) Proses pemulihan krisis ekonomi global
yang terus berlanjut mendorong geliat ekonomi pasar global yang menjadi
tujuan ekspor produk-produk DIY; b) Permintaan ekspor yang terus
meningkat melalui perluasan pasar dan peningkatan daya saing, sehingga
diharapkan mampu mendorong investasi jangka panjang dan; c) Proyeksi
kinerja ekonomi nasional untuk satu dasawarsa mendatang berada pada
tren meningkat dengan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tinggi
dan pembentukan modal kerja (investasi) pada momentum era golden age
angkatan kerja Indonesia.
Secara sektoral pertumbuhan PDRB menunjukkan dinamika di hampir
semua sektor. Sektor yang mengalami pertumbuhan paling lambat adalah
sektor pertanian yang proyeksi pertumbuhannya selalu di bawah tiga
persen tiap tahunnya. Trend tersebut menunjukkan perlunya perhatian
~ 10 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

khusus karena pertumbuhan aktual sector pertanian pada beberapa tahun


terakhir menunjukkan angka yang tertekan (bahkan pernah mengalami
kontraksi pada tahun 2010-2011), berkaitan dengan adanya dampak
anomaly iklim. Pertumbuhan output sektor pertanian yang lambat dan
masih tingginya jumlah tenaga kerja pertanian menyebabkan pendapatan
per kapita di sektor ini tetap rendah. Rendahnya pendapatan per kapita di
sektor ini dapat menjadi penghalang bagi tenaga kerja yang masih
produktif dan muda untuk bergerak di sektor pertanian. Namun, sektor
pertanian diharapkan masih memberikan kontribusi besar dalam
perekonomian DIY karena kontribusi tenaga kerja sektor pertanian masih
cukup dominan dan luasan lahan pertanian (terutama pertanian lahan
kering) yang masih cukup dominan di DIY serta kaitan erat sektor strategis
ini dengan problem ketahanan pangan.
Komponen terbesar dalam PDRB riil adalah pengeluaran konsumsi rumah
tangga, sementara yag paling kecil adalah perubahan inventori. Pada tahun
2013, nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah sebesar Rp11,94
trilyun yang meningkat terus menjadi Rp14,47 trilyun di tahun 2016.
Sementara itu perubahan inventori justru mengalami penurunan dari
Rp677 milyar di tahun 2013 menjadi Rp314,02 milyar di tahun 2016.
Sementara itu, komponen-komponen penggunaan lain PDRB nilai konstan
secara umum selalu mengalami kenaikan. Komponen ekspor mengalami
fluktuasi sepanjang tahun 2013 2016, namun mengalami tren menaik
setelah tahun 2014. Gambaran komposisi seluruh komponen penggunaan
disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 1.4 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013-2016 Menurut
Penggunaan (dalam juta rupiah)

Jenis Penggunaan 2014 2015 2016


Pengeluaran konsumsi rumah 13.299.458 14.189.053 14.468.970
tangga
Pengeluaran konsumsi lembaga 896.219 986.152 1.034.991
swasta nirlaba
Pengeluaran konsumsi pemerintah 5.440.243 5.757.181 5.838.785
Pembentukan modal tetap domestik 6.955.250 7.302.539 7.358.908
bruto
Perubahan Inventori 540.879 462.415 314.016
Diskrepansi Statistik -300.793 -376.320 -888.226
Ekspor barang-barang dan jasa-jasa 10.631.980 11.023.754 12.963.936
Dikurangi :
Impor barang-barang dan jasa-jasa 11.565.680 12.215.385 12.341.807
PDRB 25.897.555 27.129.390 28.749.574
Sumber : BPS dan Diolah
Keterangan:
Angka tahun 2013 adalah angka sangat sementara
Angka tahun 2014 2016 adalah hasil olahan berdasarkan tren
~ 11 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1.4.2 Proyeksi Inflasi

1.4.2.1 Proyeksi Inflasi Pada APBD Murni Tahun 2015


Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi inflasi DIY tahun 2014-2016 pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015
menunjukkan kondisi yang masih cenderung fluktuatif dan masih
tergolong rendah dengan peningkatan setiap tahunnya kurang dari 1%.
Salah satu faktor rendahnya inflasi adalah pengendalian moneter dan
kebijakan Bank Indonesia (BI) yang efektif. Inflasi di tahun 2014
diperkirakan sebesar 6,88 persen, tahun 2015 meningkat sebesar 7,45
persen dan pada tahun 2016 meningkat lagi sebesar 8,02 persen. Proyeksi
inflasi DIY tahun 2014-2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.5 Proyeksi Inflasi DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD Murni
Tahun 2015

Inflasi (%)
Tahun
Moderat Optimis
2014 6,91 6,88
2015 7,49 7,45
2016 8,06 8,02
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

Kecenderungan peningkatan inflasi di DIY sangat dipengaruhi oleh


pertumbuhan ekonomi DIY dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka pendapatan masyarakat akan
meningkat dan kegiatan ekonomi semakin besar yang berarti masyarakat
cenderung membelanjakan uangnya sehingga berakibat pada
meningkatnnya tingkat inflasi. Kebijakan suku bunga yang ditetapkan Bank
Indonesia (BI) berpengaruh pula terhadap kecenderungan masyarakat
dalam membelanjakan uang. Apabila suku bunga yang ditetapkan naik
maka masyarakat cenderung menginvestasikan dananya pada tabungan
sehingga akan mempengaruhi jumlah uang beredar dan pada akhirnya
akan berpengaruh menurunkan inflasi. Sebaliknya apabila suku bunga
yang ditetapkan turun maka masyarakat cenderung membelanjakan
uangnya daripada menginvestasikannya di tabungan sehingga hal tersebut
dapat mendorong terjadinya inflasi.
Di samping itu keberhasilan pengendalian harga sembilan bahan pokok
juga akan dapat mempengaruhi tingkat inflasi di DIY. Pengendalian harga
bahan pokok khususnya kelancaran supply dan distribusinya perlu
diperhatikan karena iklim yang kurang mendukung dan kondisi jalan yang
kurang baik akan kurang dapat menjamin kestabilan harga sembilan bahan
pokok di DIY. Beberapa faktor yang di level nasional dan internasional yang
dapat mendorong inflasi antara lain adalah masih terus meningkatnya
~ 12 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

harga pangan di pasar internasional terkait dengan iklim, tingginya harga


minyak dunia yang nantinya dapat menyebabkan kian tingginya subsidi
yang harus dikeluarkan pemerintah dan pada akhirnya dapat memaksa
pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, dan ekspektasi inflasi akibat
cukup tingginya capaian inflasi pada tahun sebelumnya.

1.4.2.2 Proyeksi Inflasi Pada Perubahan APBD Tahun 2015


Berdasarkan hasil perhitungan angka inflasi yang telah dilakukan pada
perubahan Tahun 2015 didapat kondisi, bahwa perkembangan data Inflasi
tahun 2008-2014 dan proyeksi inflasi tahun 2015-2017 mengalami
perubahan dan perkembangan fluktuatif, dimana untuk nilai proyeksi
inflasi DIY cenderung mengalami penurunan. Sedangkan nilai inflasi pada
tahun 2008-2014 cenderung fluktuatif dengan inflasi tertinggi pada tahun
2008 sebesar 9,88%.

Sumber: BPS Provinsi DIY

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Inflasi DIY dan Nasional Tahun 2008-
2017

Inflasi di DIY mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 5,16%


kemudian menurun pada tahun 2016 sebesar 5.03% dan kembali menurun
pada tahun 2017 sebesar 4.93%. Penurunan tingkat inflasi ini disebabkan
oleh efek tekanan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah
dicabut. Meskipun harga BBM saat ini mengalami fluktuatif, TPID telah
melakukan antisipasi agar inflasi stabil. TPID DIY memastikan pasokan dari
Pertamina aman, koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mencegah

~ 13 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

penimbunan, peninjauan kembali tarif angkutan darat serta memastikan


pasokan beras dan gula aman. Di samping itu keberhasilan pengendalian
harga sembilan bahan pokok juga akan dapat mempengaruhi tingkat inflasi
di DIY. Pengendalian harga bahan pokok khususnya kelancaran supply dan
distribusinya perlu diperhatikan karena iklim yang kurang mendukung dan
kondisi jalan yang kurang baik akan kurang dapat menjamin kestabilan
harga sembilan bahan pokok di DIY. Secara lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 1.6 Proyeksi Inflasi DIY, Tahun 2015-2016 (%)

Tahun 2015 2016 2017


indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
Inflasi (%) 5.16 5.19 5.03 5.06 4.91 4.93
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY 2015, Bappeda DIY

1.4.3 Proyeksi ICOR

1.4.3.1 Proyeksi ICOR Pada APBD Murni Tahun 2015


Proyeksi ICOR di tahun 2014-2016 berdasarkan perhitungan pada yang
dilakukan pada penyusunan APBD Murni Tahun 2015 mengalami tren
yang menurun, hal ini mengindikasikan bahwa terjadinya efisiensi dalam
penggunaan investasi untuk menghasilkan output di DIY. Pada tahun 2014
ICOR diproyeksikan sebesar 4,62; tahun 2015 ICOR sebesar 4,15; dan pada
tahun 2016 ICOR sebesar 3,68. Proyeksi ICOR DIY tahun 2014-2016 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.7 Proyeksi Nilai ICOR DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD
Murni Tahun 2015

Inflasi
Tahun
Moderat Optimis
2014 5,31 4,62
2015 4,77 4,15
2016 4,23 3,68
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

1.4.3.2 Proyeksi ICOR Pada Perubahan APBD Tahun 2015


Hasil penghitungan koefisien ICOR berdasarkan hasil perhitungan pada
Perubahan APBD Tahun 2015 dengan asumsi investasi yang ditanam pada
tahun tertentu baru akan menghasilkan output yang diinginkan setelah
satu tahun dan dua tahun berikutnya. Secara total koefisian ICOR dengan
~ 14 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

time lag 1 dan time lag 2 mengalami penurunan, yaitu dari 5,89 pada lag 0
menjadi 5,78 pada lag 1, dan menjadi 5,58 pada lag 2. Hal ini
mengindikasikan produktivitas kapital yang semakin meningkat. Jika
dibandingkan dengan hasil penghitungan ICOR standar dengan lag=0, ada
enam sektor yang mengalami penurunan ICOR dengan lag=1 maupun
lag=2, yaitu: sektor penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik,
gas dan air bersih; sektor konstruksi; sektor pengangkutan dan komunikasi;
serta sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan. Keenam sektor
tersebut mengalami peningkatan produktivitas kapital setelah satu atau dua
tahun. Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan produktivitas
kapital dicerminkan dengan kenaikan koefisien ICOR yaitu pertanian;
perdagangan, hotel dan restoran; serta jasa-jasa.
Dalam melakukan penentuan nilai ICOR Total dilakukan dengan
melakukan penentuan nilai ICOR melalui metode standar Lag 2. Dalam hal
ini dilakukan dengan justifikasi bahwa ditinjau menurut kelompok sektor,
rata-rata porsi investasi terbesar terjadi pada kelompok sektor tersier, yaitu
78,69 persen, diikuti kelompok sektor sekunder (20,50 persen), dan sektor
primer (0,82 persen). Sektor primer meliputi sektor pertanian dan
penggalian; sektor sekunder terdiri dari sektor industri, listrik dan
konstruksi. Sedangkan sektor tersier mencakup sektor perdagangan,
pengangkutan dan komunikasi; keuangan, real estate dan jasa perusahaan
serta sektor jasa-jasa. Dominasi sektor tersier dan sekunder
mengindikasikan bahwa proses produksi yang dilakukan oleh kebanyakan
unit usaha di DIY tidak langsung menghasilkan produk pada tahun yang
sama dengan waktu investasi dilakukan atau ada lag waktu antara proses
realisasi investasi dengan saat output dihasilkan. Secara lebih jelasnya data
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.8 ICOR Sektoral Metode Standar Lag=0, Lag=1, Lag=2, dengan
Pendekatan Investasi = PMTB + Perubahan Inventori, Tahun
2010-2014
Sektor/Subsektor Lag-0 Lag-1 Lag-2
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian 3,06 3,45 3,89
a. Tanaman Bahan Makanan 3,02 3,41 3,86
b. Tanaman Perkebunan 3,01 3,30 3,62
c. Peternakan Dan Hasil-Hasilnya 3,46 3,76 4,09
d. Kehutanan 8,00 8,61 9,27
e. Perikanan 3,93 4,19 4,48
2. Pertambangan & Penggalian 4,36 3,94 3,44
3. Industri Pengolahan 4,91 4,28 3,64
4. Listrik, Gas & Air Bersih 18,02 14,43 11,86
a. Listrik 17,78 15,18 12,51
b. Air Bersih 22,66 19,12 15,65

~ 15 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sektor/Subsektor Lag-0 Lag-1 Lag-2


(1) (2) (3) (4)
5. Konstruksi 4,28 3,96 3,60
6. Perdag., Hotel & Restoran 3,04 3,21 3,42
a. Perdagangan Besar & Eceran 2,87 2,96 3,04
b. Hotel 4,05 4,38 4,74
c. Restoran 2,91 3,16 3,42
7. Pengangkutan & Komunikasi 11,22 10,25 9,37
a. Pengangkutan 15,91 14,86 13,73
b. Komunikasi 7,34 6,56 5,73
8. Keuangan, Real Estat & Jasa Perusahaan 5,32 5,18 5,01
a. Bank 4,50 4,32 4,09
b. Lainnya 5,84 5,73 5,55
9. Jasa-Jasa 7,32 7,62 7,90
a. Pemerintahan Umum 9,34 9,71 10,06
b. Swasta 2,60 2,74 2,86
PDRB 5,89 5,78 5,58
Sumber : Analisis ICOR DIY, Tahun 2015

Proyeksi ICOR DIY untuk tahun 2015 hingga 2017 mengalami penurunan,
yaitu masing-masing 5.37; 5.17 dan 4.97. Penurunan angka ICOR ini
menunjukkan bahwa terjadi efisiensi dalam penggunaan investasi untuk
menghasilkan output di DIY. Hal ini menunjukkan juga bahwa ketika
ICOR rendah maka dengan investasi yang sama akan dapat menghasilkan
output yang lebih besar sehingga nilai PDRB akan dapat naik. Jika nilai
PDRB naik maka dapat mendorong terjadinya laju pertumbuhan ekonomi
yang lebih tinggi. Faktor-faktor lain yang akan dapat menentukan ICOR
antara lain adalah besarnya penambahan Investasi dan komposisi atau
alokasi investasi menurut sektor produksi yang tepat.
Nilai ICOR DIY mengalami penurunan, meskipun demikian nilai ICOR di
DIY cenderung tinggi. Banyak hal yang menyebabkan nilai ICOR masing
cenderung tinggi meskipun setiap tahunnya menurun, salah satunya
adalah pertumbuhan ekonomi DIY yang relatif kecil di antara pulau Jawa,
penggunaan teknologi yang masih rendah karena DIY lebih dominan
industri UMKM. Kemudian dengan semakin gencarnya pertumbuhan
investasi di DIY seperti pembangunan hotel-hotel, mall dan apartemen,
diharapkan akan menurunkan nilai ICOR DIY.

~ 16 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 1.2 Grafik ICOR DIY Tahun 2008-2017

Grafik di atas terlihat ICOR tahun 2008-2013 dan proyeksi ICOR tahun
2015-2017. Grafik di atas menunjukkan nilai ICOR yang mengalami
penurunan baik nilai realisasi maupun proyeksi.

Tabel 1.9 Proyeksi ICOR DIY Tahun 2015-2017

Tahun 2015 2016 2017


Indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
ICOR 5.37 6.18 5.17 5.95 4.97 5.71
Sumber : Analisis ICOR DIY, Tahun 2015

Terkait dengan hasil perhitungan dan analisis nilai ICOR di DIY tersebut,
maka terdapat beberapa strategi pembangunan DIY kedepan kaitannya
dengan pengembangan investasi wilayah maupun peningkatan efisiensi
sektoral, diantaranya :
1. Peningkatan efisiensi pada beberapa sektor dapat dikurangi dengan
melancarkan transportasi dan komunikaskasi agar proses produksi
dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Peningkatan infrastruktur
transportasi dan komunikasi merupakan upaya pembangunan yang
tepat dengan disertai ketepatan lokasi alokasinya;
2. Mengingat nilai ICOR yang masih cukup tinggi dan dominasi usaha
mikro kecil pada sruktur usaha di DIY maka perlu rekayasa teknologi
tepat guna yang efisien dan efektif yang bisa diadopsi oleh kalangan
pengusaha mikro kecil sehingga proses produksi mereka menjadi
semakin efisien. Selain itu diperlukan pembinaan manajerial dalam

~ 17 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

pembiayaan, pengelolaan usaha, dan informasi pasar. Perlu dibangun


semangat kewirausahaan bagi masyarakat DIY.
1.4.4 Proyeksi Ketenagakerjaan

1.4.4.1 Proyeksi Ketenagakerjaan Pada APBD Murni Tahun 2015


Proyeksi ketenagakerjaan DIY tahun 2014-2016 dilihat dari faktor
angkatan kerja akan mengalami kenaikan. Naiknya angkatan kerja tersebut
diimbangi dengan meningkatnya jumlah orang yang bekerja dan diiringi
dengan menurunnya jumlah pengangguran terbuka. Angkatan kerja di
tahun 2014 diperkirakan berjumlah 1.953.928 dengan komposisi jumlah
orang yang bekerja sebanyak 1.869.643 dan jumlah pengangguran terbuka
sejumlah 84.285. Pada tahun 2015 jumlah angkatan kerja diprediksi naik
menjadi 1.961.418 dengan komposisi jumlah orang bekerja sebanyak
1.881.271 dan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 80.147. Pada
tahun 2016 jumlah angkatan kerja masih diprediksi naik menjadi
1.968.909 dengan komposisi jumlah orang yang bekerja sebesar 1.892.900
dan jumlah pengangguran terbuka sejumlah 76.009. Proyeksi
ketenagakerjaan DIY tahun 2014-2016 berdasarkan kegiatan dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

Tabel 1.10 Proyeksi Ketenagakerjaan DIY, Tahun 2014-2016 Pada


Penyusunan APBD Tahun 2015

Tahun 2014 2015 2016


Indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
Bekerja 1.869.643 1.589.197 1.881.271 1.599.080 1.892.900 1.608.964
Pengangguran 84.285 71.642 80.147 68.124 76.009 64.607
Terbuka
Jumlah 1.953.928 1.660.839 1.961.418 1.667.206 1.968.909 1.673.572
Angkatan
Kerja
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

1.4.4.2 Proyeksi Ketenagakerjaan Pada Perubahan APBD Tahun 2015


Berdasarkan hasil perhitungan pada penysuunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah untuk penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun 2015 didapat beberapa perubahan perhitungan
asumsi, dimana pada tahun 2013 dan 2014 realisasi angkatan kerja
mengalami peningkatan. Meningkatnya angkatan kerja DIY diakibatkan
meningkatnya penduduk usia kerja yang masuk ke dalam angkatan kerja.
Sedangkan untuk tahun 2013 nilai realisasi lebih tinggi dibandingkan nilai
proyeksinya. Peningkatan angkatan kerja ini akibat dari banyaknya lulusan
perguruan tinggi yang memilih menetap di DIY tidak kembali ke daerah
~ 18 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

asal sehingga hal ini menambah jumlah angkatan kerja. Pada tahun 2014
realisasi angkatan kerja naik menjadi 2.023.461 orang. Perlu kesiapan
pihak yang berwenang menanggulangi kenaikan angkatan kerja, agar tidak
menambah tingkat pengangguran.

Tabel 1.11 Angkatan Kerja DIY Tahun 2013 dan 2014


Tahun
2013 2014
Nilai
Proyeksi (orang) 1.946.438 n.a
Realisasi (orang) 1.949.243 2.023.461
Perubahan (orang) 2.805 -
Sumber : Analisis ICOR DIY, Tahun 2014

Lebih lanjut selama periode 2008-2014 realisasi orang yang bekerja di DIY
cenderung fluktuatif, orang yang bekerja terendah terjadi pada tahun
2010, yaitu sebesar 1.775.148 orang. Sedangkan untuk proyeksi 2015-
2017 nilai proyeksi cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 2015
proyeksi sebesar 1.947.286 orang dan meningkat pada tahun 2016 dan
2017 masing-masing 1.962.692 orang dan 1.978.098 orang. Secara lebih
lanjut dapat dilihat pada gambar grafik berikut.

Gambar 1.3 Grafik Jumlah Penduduk dan Proyeksi Penduduk yang


Bekerja di DIY tahun 2008-2017

Terkait dengan masalah ketenagakerjaan di DIY tercatat bahwa masih


terdapat pengangguran terbuka di DIY selama 2008-2013 cenderung
~ 19 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

mengalami penurunan, meskipun pada tahun 2009 mengalami sedikit


kenaikan di angka 121.046 orang dari angka 107.529 orang di tahun
2008. Tahun 2012 jumlah pengangguran terbuka di DIY juga mengalami
kenaikan yaitu dari 74.317 orang di tahun 2011 menjadi 92.561 orang di
tahun 2012. Pengangguran mengalami peningkatan pada tahun 2014
sebesar 67.418 orang dari 63.172 orang pada tahun 2013.
Tetapi untuk proyeksi pengangguran terbuka tahun 2015 sampai 2017
cenderung mengalami penurunan. Hal ini dapat terjadi bilamana kualitas
pertumbuhan ekonomi di DIY dapat semakin baik dengan terbukanya
kesempatan kerja yang lebih besar, penyediaan pekerja yang sesuai dengan
kebutuhan pasar serta tingkat upah yang terus membaik.

Gambar 1.4 Grafik Pengangguran Terbuka di DIY tahun 2008-2017

Selaras dengan perkembangan jumlah orang bekerja dan pengangguran


terbuka yang terjadi selama periode 2008-2014 yang fluktuatif maka
perkembangan angkatan kerja di DIY juga fluktuatif. Jumlah angkatan
kerja terbesar terjadi di tahun 2014 sebanyak 2.023.461 orang. Secara
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini.

~ 20 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Gambar 1.5 Grafik Jumlah Angkatan Kerja di DIY tahun 2008-2017

Proyeksi untuk tahun 2015 dan 2017 angkatan kerja di DIY terus
mengalami kenaikan. Hal ini mengindikasikan juga kondisi di DIY akan
terus membaik, baik dari sisi tingkat kesehatan, usia harapan hidup yang
lebih panjang, kesempatan kerja yang semakin terbuka, dan tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi maupun kesiapan calon pekerja masuk ke
angkatan kerja. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.12 Proyeksi Ketenagakerjaan DIY Tahun 2015-2017 Pada


Perubahan APBD Tahun 2015
Tahun 2015 2016 2017

indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat


Bekerja 1.947.286 1.655.193 1.962.692 1.668.288 1.978.098 1.681.383
Pengangguran 48.664 41.364 40.644 34.547 32.624 27.731
Terbuka
Jumlah 1.995.949 1.696.557 2.003.336 1.702.835 2.010.722 1.709.114
Angkatan
Kerja
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Jumlah angkatan kerja terdiri dari orang yang bekerja dan pengangguran
terbuka. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketenagakerjaan di DIY
di antaranya adalah tingkat upah, jumlah penduduk, tingkat partisipasi
angkatan kerja, tingkat pendidikan, dan elastisitas penyerapan tenaga kerja.

~ 21 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dengan jumlah penduduk yang besar, tingkat pendidikan yang baik yang
sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta upah yang cukup maka akan
dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja DIY, sehingga akan dapat
membantu menurunkan tekanan permasalahan dari pengangguran di DIY.
Proyeksi tahun 2015 hingga 2017 untuk DIY tersebut juga menunjukkan
bahwa jumlah angkatan kerja dan orang yang bekerja sama-sama
mengalami kenaikan, tetapi pengangguran terbuka mengalami penurunan.
Ini menggambarkan adanya optimisme yang kuat pada kualitas laju
pertumbuhan ekonomi DIY, khususnya kemampuan dalam menyerap
tenaga kerja. Selain itu, kegiatan pembangunan yang sedang gencar-
gencarnya dilakukan di wilayah DIY diharapkan dapat menyerap tenaga
kerja atau dengan kata lain investasi di DIY diharapkan bersifat Labour
intensive.
1.4.5 Proyeksi Kemiskinan

1.4.5.1 Proyeksi Kemiskinan Pada APBD Murni Tahun 2015


Proyeksi persentase penduduk miskin di DIY pada tahun 2014-2016
diperkirakan menurun setiap tahunnya meskipun masih dibawah 2 persen
setiap tahunnya. Pada tahun 2014 persentase penduduk miskin terhadap
penduduk DIY diproyeksikan sebesar 14,46 persen, pada tahun 2015
tingkat penduduk miskin diproyeksikan turun sebesar 13,84 persen, dan
pada tahun 2016 juga diproyeksikan turun menjadi 13,22 persen. Proyeksi
kemiskinan DIY tahun 2014-2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.13 Proyeksi Kemiskinan DIY Tahun 2014-2016 Pada APBD


Murni Tahun 2015

Kemiskinan (%)
Tahun
Moderat Optimis
2014 16,69 14,46
2015 15,91 13,84
2016 15,20 13,22
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

Faktor-faktor yang diperkirakan dapat menurunkan tingkat kemiskinan di


DIY diantaranya adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang terus
mengalami kenaikan, hal ini mengindikasikan geliat perekonomian DIY
semakin cepat dan tingkat pendapatan meningkat. Semakin meningkatnya
orang yang bekerja yang disertai peningkatan pendidikan dan keterampilan
juga mempengaruhi tingkat pendapatan sesuai dengan pendidikan dan
keterampilannya.

~ 22 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1.4.5.2 Proyeksi Kemiskinan Pada Perubahan APBD Tahun 2015


Selama kurun waktu 2010-2014, kemiskinan di DIY baik dari sisi jumlah
maupun persentase cenderung mengalami penurunan. Pada periode
September 2011 jumlah penduduk miskin DIY tercatat sebanyak 568,05
ribu orang atau 16,14% menurun menjadi sebanyak 532,59 ribu orang
atau 14,55 pada periode September 2014. Penurunan selama tiga tahun
tersebut (1,59%) masih rendah karena belum mencapai target seperti yang
diharapakan.

Sumber: BPS Provinsi DIY

Gambar 1.6 Grafik Jumlah Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan di


DIY Tahun 2011-2014

Tingkat kemiskinan DIY masih tergolong tinggi karena masih jauh berada
di atas rata-rata tingkat kemiskinan nasional. Selama periode 2009-2014,
penurunan kemiskinan DIY sebesar 2,68 poin sementara penurunan rata-
rata tingkat kemiskinan nasional sebesar 3,19 poin. Hal ini menunjukkan
bahwa penurunan tingkat kemiskinan DIY masih rendah.

~ 23 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS Provinsi DIY

Gambar 1.7 Grafik Perbandingan Tingkat Kemiskinan di DIY dan


Nasional Tahun 2009-2014

Nilai realisasi maupun proyeksi tingkat kemiskinan DIY mengalami


penurunan, hal ini menunjukkan pemerintah telah mampu menurunkan
tingkat kemiskinan dengan program-program yang ada. Akan tetapi nilai
kemiskinan DIY masih terbilang cukup tinggi. Secara lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut ini.

~ 24 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Gambar 1.8 Grafik Persentase Penduduk Miskin Terhadap Penduduk DIY


Tahun 2008-2017

Nilai proyeksi persentase penduduk miskin terhadap penduduk DIY untuk


tahun 2015 hingga 2017 mengalami penurunan. Pada tahun 2015
persentase penduduk miskin terhadap penduduk DIY di proyeksikan
sebesar 14,52 persen dan pada tahun 2016 menjadi 14,09 persen
kemudian pada tahun 2017 menjadi 13,65 persen. Meskipun kemiskinan
di DIY mengalami penurunan setiap tahunnya, tetap saja kemiskinan DIY
tertinggi se-Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat pada data BPS tahun 2012.
Selain itu tingginya kemiskinan di DIY sangat berbanding terbalik dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Tinggi persentase penduduk
miskin di DIY diakibatkan oleh ketidakmampuan memenuhi kebutuhan
dasar, ketiadaan usaha produktif yang meliputi keterampilan dan daerah
yang kurang produktif serta ketiadaan modal. Selain itu tingginya
kemiskinan DIY diakibatkan oleh pertumbuhan sektor ekonomi yang
cenderung padat modal dan dikuasai investor tertentu.

Tabel 1.14 Proyeksi Persentase Penduduk Miskin Terhadap Penduduk di


DIY Tahun 2015-2017
Tahun 2015 2016 2017
indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
Kemiskinan (%) 14.52 16.70 14.09 16.20 13.66 15.70
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

~ 25 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Program-program pemerintah daerah harus lebih digalakan untuk


mngentaskan kemiskinan, misalkan dalam hal investasi. Investasi yang di
ijinkan hanya investasi yang bersifat Labour intensive bukan Capital
intensivse, sehingga banyak tenaga kerja yang terserap dan pada akhirnya
akan mengurangi kemiskinan di DIY
1.4.6 Proyeksi Ketimpangan Regional

1.4.6.1 Proyeksi Ketimpangan Regional Pada APBD Murni Tahun 2015


Ketimpangan antar wilayah salah satu metode pengukurannya adalah
dengan menggunakan Indeks Williamson. Semakin tinggi Indeks
Williamson maka semakin tinggi pula tingkat ketimpangan antar wilayah.
Proyeksi Indeks Williamson DIY pada tahun 2014-2015 cenderung
mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 Indeks Williamson
diproyeksikan sebesar 0,461 dan mengalami peningkatan 0,464 pada
tahun 2015 dan 0,467 pada tahun 2016. Proyeksi Indeks Williamson DIY
tahun 2014-2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.15 Proyeksi Indeks Williamson DIY Tahun 2014-2019 Pada


APBD Murni Tahun 2015

Indeks Williamson
Tahun
Moderat Optimis
2014 0,530 0,461
2015 0,534 0,464
2016 0,538 0,467
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

Kenaikan proyeksi Indeks Williamson ini salah satunya diindikasikan


dengan pertumbuhan di sektor dan sub-sektor perekonomian yang
berkembang tidak dalam tingkatan yang setara, hal ini dapat berdampak
pada meningkatnya ketimpangan antar wilayah. Faktor lainnya yang dapat
menyebabkan naiknya Indeks Williamson diantaranya adalah
pertumbuhan penduduk kabupaten/kota yang tidak sama sehingga PDRB
perkapita di kabupaten/kota relatif belum setara.

1.4.6.2 Proyeksi Ketimpangan Regional Pada Perubahan APBD Tahun


2015
Ketimpangan regional DIY dilihat dari Indeks Williamson (IW)
menunjukkan bahwa ketimpangan perekonomian kabupaten/kota di DIY
cenderung mengalami penurunan. Realisasi IW pada tahun 2013 dan 2014
masing-masing adalah 0,449 dan 0,448. Pada tahun 2014 realisasi IW
lebih rendah 0,001 dibandingkan proyeksi 2013. Penurunan ini
menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan wilayah antar Kabupaten/Kota
~ 26 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

di DIY semakin berkurang karena ketersediaan sarana prasarana dasar


pada wilayah tertinggal semakin meningkat, sehingga mendukung akses
masyarakat pada kegatan-kegiatan ekonomi yang akhirnya mempengaruhi
pertumbuhan perekonomian wilayah. Secara lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.

Tabel 1.16 Indeks Williamson DIY Tahun 2013 dan 2014

Tahun
2013 2014
Nilai
Proyeksi 0,455 n.a
Realisasi 0,449 0,448
Perubahan -0,006 -
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Terkait dengan proyeksi kesenjangan/ketimpangan wilayah di DIY dari


nilai IW DIY untuk tahun 2008-2017 cenderung mengalami peningkatan,
meskipun angka IW-nya masih di bawah 0,5. Hal ini mengindikasikan
bahwa di DIY kesenjangan antar wilayahnya semakin tinggi, dengan
adanya kegiatan ekonomi yang semakin maju, meskipun kesenjangan
tersebut masih tergolong rendah. Perhatian semua pihak untuk
menselaraskan keberhasilan pembangunan yang didukung oleh laju
pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi dengan pemerataan
pembangunan dan hasilnya untuk kabupaten/kota di DIY menjadi sangat
penting. Grafik terlihat IW tahun 2008-2014 dan proyeksi IW tahun
2015-2017 yang dapat dilihat pada gambar grafik berikut ini.

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Gambar 1.9 Grafik Hasil Perhitungan Angka Proyeksi Indeks Willamson


di DIY Tahun 2008-2017
~ 27 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Hasil proyeksi Indeks Williamson (IW) DIY menunjukkan bahwa IW di DIY


dari tahun 2015 hingga 2017 mengalami kenaikan, yaitu dari 0,452 di
tahun 2015 menjadi 0,453 di tahun 2016 dan 2017. Kenaikan IW ini
memiliki arti bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi DIY maka akan
dapat berdampak pada terjadinya kesenjangan antar wilayahnya semakin
tinggi. Namun indeks Williamson di DIY masih lebih kecil dari 0,5 yang
berarti ketimpangan antar wilayah masih relatif kecil. Hal yang
menyebabkan naiknya IW ini di antaranya adalah pertumbuhan penduduk
kabupaten/kota di DIY yang semakin tinggi dan PDRB perkapita di
kabupaten/kota di DIY yang tidak merata. Secara lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.17 Proyeksi Indeks Williamson DIY Tahun 2015-2017


Tahun 2015 2016 2017
Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
Indikator
IW 0,452 0,520 0,453 0,521 0,453 0,521
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

1.4.7 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan

1.4.7.1 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan Pada APBD Murni Tahun 2015


Ketimpangan Distribusi Pendapatan dapat diukur dengan Indeks Gini.
Proyeksi Indeks Gini untuk tahun 204-2016 cenderung mengalami
penurunan. Nilai proyeksi Indeks Gini pada tahun 2014 sebesar 0,309,
Pada tahun 2015 nilai Indeks Gini diproyeksikan sebesar 0,307 dan untuk
tahun 2016 diproyeksikan sebesar 0,305. Proyeksi Indeks Gini DIY tahun
2014-2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.18 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2014-2016

Indeks Gini
Tahun
Moderat Optimis
2014 0,355 0,309
2015 0,353 0,307
2016 0,351 0,305
Sumber: Analisa Makro Ekonomi DIY Tahun 2014, Bappeda DIY

Dari angka proyeksi tersebut dapat dilihat bahwa ketimpangan pendapatan


di DIY diproyeksikan masih rendah karena masih dilevel 0,3. Faktor yang
dapat mempengaruhi nilai dari Indeks Gini diantaranya adalah pendapatan
penduduk, pengeluaran penduduk, dan komposisi jumlah penduduk.

~ 28 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1.4.7.2 Proyeksi Ketimpangan Pendapatan Pada Perubahan APBD Tahun


2015
Ketimpangan pendapatan penduduk DIY dapat dilihat dari beberapa
indikator diantaranya adalah indeks gini dan kriteria Bank Dunia. Pada
tahun 2012, realisasi IG sebesar 0,4275 yang masih dalam kelompok
ketimpangan sedang (0,3 < IG < 0,5). Dan untuk tahun 2013 realisasi IG
sebesar 0,4164. Indeks Gini DIY tahun 2013 ini masih terbilang sedang
karena masih berada di sekitaran angka 0,3 < 0,4 < 0,5. Tahun 2014 IG di
DIY naik menjadi 0,4350.
Pertumbuhan ekonomi DIY cukup tinggi, sektor perdagangan hotel dan
restauran; sektor jasa-jasa; dan sektor keuangan, real estat, dan jasa
perusahaan mampu tumbuh di atas rata-rata nasional. Akan tetapi
pertumbuhan ini hanya terjadi di Kabupaten Sleman dan Kota Ygyakarta
saja atau dapat dikatakan bahwa telah terjadi aglomerasi aktivitas ekonomi
DIY. Bahkan sejak 2007 pertumbuhan ekonomi Sleman mampu
mengungguli pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta. Sedangkan
kontribusi Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunung Kidul tergolong
rendah. Hal inilah yang menciptakan ketimpangan daerah atau dengan
kata lain adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah yang tidak
dibarengi dengan pemerataan ekonomi daerah telah menyebabkan
ketimpangan daerah terjadi.

Tabel 1.19 Indeks Gini DIY Tahun 2013 dan 2014


Tahun
2013 2014
Nilai
Proyeksi n.a n.a
Realisasi 0,4164 0,4350
Perubahan - -
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Indeks Gini (IG) berfungsi untuk mengukur ketimpangan distribusi


pendapatan di suatu daerah. Terdapat 3 (tiga) kategori tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan yaitu ketika IG < 0,3 maka masuk ke
dalam kategori ketimpangan rendah; 0,3 < IG < 0,5 maka masuk kategori
ketimpangan sedang dan IG > 0,5 maka masuk kategori ketimpangan
tinggi. Dari grafik di atas terlihat selama periode 2009-2014 Indeks Gini
DIY terlihat fluktuatif, dan indeks Gini memiliki nilai tertinggi sebesar
0,4275 pada tahun 2014. Untuk nilai proyeksi indeks Gini tahun 2015
hingga 2017 mengalami trend peningkatan. Secara keseluruhan indeks
Gini DIY masih tergolong sedang.

~ 29 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

Gambar 1.10 Grafik Indeks Gini di DIY Tahun 2008-2017

Melihat proyeksi Indeks Gini di DIY tahun 2015 yang berada di angka
0,485 maka hal ini mengindikasikan ketimpangan di DIY terbilang sedang.
Demikian juga melihat proyeksi IG di DIY tahun 2016 yang sebesar 0,499,
maka ketimpangan distribusi di DIY tahun 2016 juga masih masuk
kategori sedang. Kemudian di tahun 2017 meningkat sebesar 0,514 yang
juga berarti ketimpangan di DIY tahun 2017 tergolong tinggi. Beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi IG antara lain; pendapatan dan
pengeluaran. Secara lebih jelasnya proyeksi indeks gini di DIY Tahun
2015-2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.20 Proyeksi Indeks Gini DIY Tahun 2015-2017


Tahun 2015 2016 2017
Indikator Optimis Moderat Optimis Moderat Optimis Moderat
IG 0,485 0,557 0,499 0,574 0,514 0,591
Sumber: Analisis Makro Ekonomi DIY, Tahun 2015

1.5 Dasar Hukum Penyusunan


Penyusunan RKPD DIY Tahun 2016 didasarkan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah
Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia 1950 Nomor
3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 jo.
~ 30 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa


Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pedoman, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 470);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya
Undang-undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
~ 31 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun


2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2013 tentang Pedoman Pembangunan Wilayah Terpadu (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1563);
15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5
Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah, (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta
Tahun 2005 Nomor 3 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3
Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi
Nomor 5 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 3),
16. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7
Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);
18. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2012-2017 sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2014 Nomor 8);
~ 32 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

19. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2014


tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 11);
20. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 30 Tahun
2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Program/Kegiatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta (Berita Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2006 Nomor 30);
21. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Tata Cara Koordinasi Dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 69);
22. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 104 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Target Pencapaian Sasaran Tahunan
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Serta Indikator Kinerja
Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2014 Nomor 104);
23. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 106 Tahun
2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2015.
1.6 Sistematika Dokumen Perubahan RKPD
Sistematika dokumen Perubahan RKPD Tahun 2015 disajikan, sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang, tujuan dan sasaran,
dasar pertumbangan perubahan APBD Tahun 2015, arah kebijakan
ekonomi daerah, dasar hukum penyusunan pekerjaan, serta
sistematika penyusunan dokumen perubahan RKPD.
2. Bab II Evaluasi RKPD Tahun 2014 dan Tahun 2015 Sampai dengan
Triwulan II
Pada bab ini menguraikan tentang aspek geografi dan demografi,
aspek pelayanan umum, aspek daya saing daerah, evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan RKPD Tahun 2015 sampai dengan
triwulan II, Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
3. Bab III Rencana Program dan Prioritas Daerah Dalam Perubahan
RKPD Tahun 2015
~ 33 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pada bab ini berisi mengenai rencana program dan prioritas daerah
dalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2015 termasuk didalamnya adalah kegiatan dan tolak ukur
kinerja serta pagu anggaran Tahun 2015.
4. Bab IV Penutup
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penyusunan dokumen
Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
di Daerah Istimewa Yogyakarta.

~ 34 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

BAB 2 EVALUASI RKPD TAHUN 2014 DAN TAHUN 2015


SAMPAI DENGAN TRIWULAN II

2.1 Aspek Geografi dan Demografi


2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta, selanjutnya disebut DIY adalah daerah
provinsi yang mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari 33 provinsi di
wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah.

2.1.1.1 Luas dan Batas Wilayah Administrasi


DIY secara astronomis terletak antara 733-812 Lintang Selatan dan
11000-11050 Bujur Timur. Sementara itu dilihat dari posisi
geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa Bagian Selatan.Luas
wilayah DIY adalah 3.185,80 km atau 0,17% dari luas Indonesia
(1.860.359,67 km) dan merupakan wilayah dengan luas terkecil setelah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta. DIY memiliki batas-batas :
a. Sebelah utara dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali
Provinsi Jawa Tengah;
b. Sebelah timur dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Wonogiri
Provinsi Jawa Tengah;
c. Sebelah selatan dengan Samudera Hindia;dan
d. Sebelah barat dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

~ 35 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

~ 36 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Wilayah di DIY yang terluas adalah Kabupaten Gunungkidul, yaitu


meliputi 46,63% dari luas DIY sedangkan wilayah terkecil adalah Kota
Yogyakarta, yaitu sebesar 1,02% dengan rincian pembagian proporsi luas
wilayah seperti ditunjukkan pada gambar sebagai berikut:

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.1 Komposisi Luas Wilayah DIY

Secara administratif, DIY terdiri atas empat kabupaten dan satu kota
dengan 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan, dengan perincian:

Tabel 2.1 Pembagian Wilayah DIY Menurut Kabupaten/Kota Tahun


2012
Kabupaten/Kota Ibukota Kecamatan Kelurahan/Desa
Kulonprogo Wates 12 88
Bantul Bantul 17 75
Gunungkidul Wonosari 18 144
Sleman Sleman 17 86
Kota Yogyakarta Yogyakarta 14 45
DIY Yogyakarta 78 438
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

2.1.1.2 Letak dan Kondisi Geografis


DIY tidak memiliki kawasan pedalaman maupun kawasan terpencil.
Menurut kondisi geografis, desa-desa di DIY terletak di daerah pesisir,
lereng/punggung bukit, dan daerah dataran. Jumlah desa di DIY menurut
letak geografis tersebut disajikan dalam tabel berikut:
~ 37 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.2 Jumlah Desa Menurut Kabupaten/Kota dan Letak Geografis

Kabupaten/Kota Pesisir Bukan Pesisir Jumlah


Lembah/ Lereng/ Dataran
Daerah Punggung
Aliran Bukit
Sungai
Kulon Progo 10 - 22 56 88
Bantul 5 - 11 59 75
Gunungkidul 18 - 56 70 144
Sleman - - 11 75 86
Yogyakarta - - - 45 45
DIY 33 0 100 305 438
Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Ditinjau dari posisi geostrategis, DIY terletak dibagian tengah Pulau Jawa
bagian Selatan, hal ini menjadikan DIY berbatasan langsung dengan
Samudra Indonesia yang kaya akan sumberdaya laut dan menjadikan DIY
memiliki wilayah berupa kepulauan. DIY memiliki 28 pulau yang masuk
dalam wilayah Kabupaten Gunungkidul yang tersebar pada lima
kecamatan, yaitu Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Tepus, dan Girisubo.
Daftar pulau di wilayah DIY tersebut disajikan seperti dalam Tabel berikut
ini.

Tabel 2.3 Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Gunungkidul DIY

No Kecamatan Desa Nama Pulau


1 Purwosari Giricahyo Gunungsemar
2 Panggang Giriwungu Payung
3 Tanjungsari Kemadang Ngrawe
Jumpina
Lawang
Banjarejo Drini
Ngestirejo Watupayungsiratan
4 Tepus Sidoharjo Watulawang
Tepus Timang
Purwodadi Ngondo
Watupayungsiyung
Watupanjang
Watunglambor
Watuganten Lor
Watuganten Kidul
Watubebek
5 Girisubo Jepitu Watutogog
Jungwok
Watutopi

~ 38 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Kecamatan Desa Nama Pulau


Ngusalan
Tileng Kalong
Amben
Pucung Watugrek
Songbanyu Gungunggandul
Godeg
Baron
Layar
Krokoh

2.1.1.3 Topografi
Topografi umumnya menampilkan relief permukaan, model tiga dimensi,
dan identitas jenis lahan. Relief adalah bentuk permukaan suatu lahan yang
dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian
(amplitude) dari permukaan bumi (bidang datar) suatu bentuk bentang
lahan (landform). Sedang topografi secara kualitatif adalah bentang lahan
(landform) dan secara kuantitatif dinyatakan dalam satuan kelas lereng (%
atau derajat), arah lereng, panjang lereng dan bentuk lereng.
Topografi DIY dibagi menjadi kemiringan lahan dan ketinggian lahan.
Penjabarannya adalah sebagai berikut :
a. Kemiringan lahan
Menurut data dari Badan Pertanahan Nasional DIY, kemiringan lahan
di DIY dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu lahan dengan
kemiringan 0-2% seluas 1.223,47 km2, lahan dengan kemiringan 3-
15% seluas 767,46 km2, lahan dengan kemiringan 16-40% seluas
806,17 km2, dan lahan dengan kemiringan lebih dari 40% seluas
388,21 km2.
b. Ketinggian lahan
Luas wilayah sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, secara umum
terbagi kedalam beberapa karakter topografis. Sebagian besar dari luas
wilayah DIY, yaitu sebesar 65,65% wilayah terletak pada ketinggian
antara 100499 m dpl, 28,84% wilayah dengan ketinggian kurang
dari 100 m dpl, 5,04% wilayah dengan ketinggian antara 500999 m
dpl, dan 0,47% wilayah dengan ketinggian di atas 1000 m dpl.
DIY terdiri dari berbagai ekosistem yang kompleks antara lain gunung api,
karst, dataran aluvial, dan samudra Hindia yang kesemuanya memiliki
potensi sumberdaya alam.Dengan penampang topografis yang dimiliki,
wilayah DIY terbagi menjadi beberapa satuan fisiografis sebagai berikut:
~ 39 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Satuan Pegunungan Selatan, seluas 1.656,25 km, ketinggian


150700 m, terletak di Kabupaten Gunungkidul, yang merupakan
wilayah perbukitan batu gamping (limestone) yang kritis, tandus,
dan selalu kekurangan air. Pada bagian tengah berupa dataran
Wonosari basin. Wilayah ini merupakan bentang alam solusional
dengan bahan batuan induk batu gamping, yang mempunyai
karakteristik lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup yang
relatif jarang;
Satuan Gunung Berapi Merapi, seluas 582,81 km, ketinggian
802.911m, terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga
dataran fluvial Gunung Merapi, meliputi daerah Kabupaten Sleman,
Kota Yogyakarta, dan sebagian Kabupaten Bantul, serta termasuk
bentang alam vulkanik. Daerah kerucut dan lereng Gunung Merapi
merupakan hutan lindung dan sebagai kawasan resapan air;
Dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulon
Progo seluas 215,62 km, ketinggian 080 m, merupakan bentang
alam fluvial yang didominasi oleh dataran Alluvial. Membentang di
bagian selatan DIY mulai Kabupaten Kulon Progo sampai Kabupaten
Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Seribu. Daerah ini
merupakan wilayah yang subur. Bentang alam lain yang belum
digunakan adalah bentang alam marine dan aeolin yang merupakan
satuan wilayah pantai yang terbentang dari Kabupaten Kulon Progo
sampai Bantul. Khusus Pantai Parangtritis, terkenal dengan
laboratorium alamnya berupa gumuk pasir;
Pegunungan Kulon Progo dan Dataran Rendah Selatan seluas
706,25 km, ketinggian 0572 m, terletak di Kabupaten Kulon
Progo. Bagian utara merupakan lahan struktural denudasional
dengan topografi berbukit yang mempunyai kendala lereng yang
curam dan potensi air tanah yang kecil.

~ 40 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014

Gambar 2.2 Peta Satuan Fisiografis DIY

2.1.1.4 Geologi
Informasi geologi DIY diperoleh dari Peta Geologi DIY skala 1:100.000
tahun 1977. Formasi DIY terdiri dari Aluvium (Qa), Formasi Gunungapi
Merapi (Qvm), Endapan Vulkanik Merapi Muda (Qmi), Endapan Vulkanik
Merapi Tua (Qmo), Formasi Kepek (Tmpk), Formasi Wonosari - Punung
(Tmwl), Formasi Sentolo (Tmps), Formasi Oyo (Tmo), Formasi Wuni (Tmw),
Formasi Sambipitu (Tmss), Formasi Semilir (Tms), Formasi Nglanggran
(Tmng), Formasi Kebo-Butak (Tomk), dan Formasi Mandalika (Towm).
Daerah ini mempunyai struktur geologi lipatan dan patahan. Lipatan terdiri
dari antiklin dan sinklin terdapat pada Formasi Semilir (Tms), Formasi Oya
(Tmo), Formasi Wonosari-Punung (Tmwl) dan Formasi Kepek (Tmpk).
Patahan berupa sesar turun dengan pola antithetic fault block, terdapat
antara lain pada terban Bantul.
a. Aluvium (Qa)
Aluvium berumur Holosen dijumpai antara lain di Ponjong, sebelah
timur Wonosari dan Nglabu sebelah barat laut Bantul, tersusun dari
~ 41 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

bahan endapan lempung, lumpur, lanau, pasir, kerikil, kerakal, dan


berangkal.
Wilayah ini mempunyai topografi datar-hampir datar, sehingga
merupakan lahan yang baik untuk permukiman dan pertanian.
b. Formasi Gunungapi Merapi (Qvm)
Formasi ini tersusun dari breksi vulkan, lava, dan tuf sebagai hasil
endapan lahar Gunung Merapi yang masih aktif sampai kini.
Aktivitas Gunungapi diperkirakan mulai Plestosen Akhir, terdapat di
sekitar daerah Kaliurang.
c. Formasi Endapan Vulkanik Tua (Qmo)
Keadaan formasi ini berpenyebaran relatif sempit yaitu di sebelah
selatan G. Merapi yakni G. Plawangan dan G. Dengkeng. Endapan
Vulkanik Tua (Qmo) tersusun dari breksi aglomerat dan leleran lava
serta andesit dan basal mengandung olivin yang tidak dijumpai
pada endapan lebih muda.
d. Formasi Kepek (Tmpk)
Formasi Kepek berumur Miosen Akhir sampai Pliosen dan
terendapkan dalam lingkungan neritik, tersusun dari napal dan
batu gamping berlapis baik. Formasi ini dijumpai di sekitar
cekungan Karangmojo dan Sawahan.
e. Formasi Wonosari-Punung (Tmwl)
Formasi Wonosari-Punung berumur Miosen Tengah sampai Pliosen,
berpenyebaran sangat luas dari Wonosari ke arah selatan.
Formasi ini tersusun dari batu gamping konglomeratan, batu pasir,
tufa, dan batu lanau. Di bagian selatan dijumpai batugamping
terumbu koral dengan inti terumbu yang masih membentuk ratusan
bukit-bukit kecil membentuk fisiografi "Kerucut Karst" yang
terkenal dengan nama Pegunungan Seribu.
Karakteristik yang tersusun dari batugamping menyebabkan
cadangan air tersimpan dalam tanah yang cukup dalam. Sesuatu hal
yang sangat sulit untuk menemukan air permukaan di daerah karst
karena memang kondisi batuan yang berupa karbonat yang memilki
karakteristik mudah meloloskan air.
f. Formasi Sentolo (Tmps)
Formasi Sentolo berumur Awal Miosen sampai Pliosen. Formasi ini
dijumpai di bagian barat laut Bantul (Babadan, Ngasem, Kalilugu
dan Banjarharjo), barat (Ngalahan, Gotakan dan sebelah barat daya

~ 42 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

(Krembungan dan Glagahan). Formasi ini tersusun dari dari


batugamping dan batupasir napalan.
g. Formasi Oyo (Tmo)
Formasi Oyo berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir,
berpenyebaran menghampar sepanjang aliran Sungai Oyo, sekitar
Karangmojo, Dusun Sambeng, dan Nglipar. Batuan penyusun
Formasi ni terdiri dari napal tufaan, tuf andesitan, dan batu
gamping konglomeratan.
h. Formasi Sambipitu (Tmss)
Formasi Sambipitu berumur akhir Miosen Bawah sampai Miosen
Tengah, berpenyebaran di Maladan dan Kedungwanglu. Formasi ini
tersusun dari batu pasir dan batulempung.
i. Formasi Semilir (Tms)
Formasi Semilir berumur Miosen Awal sampai awal Miosen Tengah,
berpenyebaran di sekitar Wonosari, Imogiri, Sambeng, Ngawen,
Karangmojo, Semin. Formasi ini tersusun dari tuf, breksi batuapung
dasitan, batu pasir tufaan, dan serpih perselingan antara breksi tuf,
breksi batuapung, tufa dasit, tufa andesit, serta batulempung tufaan.
j. Formasi Kebo-Butak (Tomk)
Formasi Kebo-Butak (Tomk) berumur Oligosen Akhir sampai
Miosen Awal, berpenyebaran di wilayah pegunungan bagian utara
Nglipar di Pegunungan Mintorogo, Gunung Jogotamu, dan Gunung
Butak. Formasi ini terusun dari batu pasir berlapis baik, batulanau,
batulempung, serpih, tuf, dan aglomerat, sedangkan di bagian atas
berupa perselingan batupasir dan batu lempung andesit di bagian
atasnya.
Wilayah ini mempunyai lereng curam-hingga sangat curam
sehingga proses erosi dan longsor sering terjadi dan perlu tindakan
konservasi tanah.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa formasi ini di bagian
atasnya merupakan perselingan yang tidak beraturan antara batuan
sedimen berlapis (batu pasir dan batu lanau) dengan bahan sedimen
fasies vulkan berumur lebih muda. Ketidakteraturan susunan
formasi tersebut terjadi karena proses pelipatan dan patahan
sesudah formasi-formasi tersebut terbentuk.

~ 43 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber :Bappeda DIY, Tahun 2014

Gambar 2.3 Peta Geologi DIY

Secara umum kondisi tanah di DIY tergolong cukup subur sehingga


memungkinkan untuk ditanami berbagai tanaman pertanian. Hal ini
disebabkan karena letak DIY yang berada di dataran lereng Gunung Api
Merapi yang mengandung tanah regosol seluas 863,06km2 atau sekitar
27,09%. Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari
material gunung api dan merupakan tanah aluvial yang baru diendapkan.
Sementara jenis tanah lain di DIY berupa tanah aluvial seluas 101,74 km2,
lithosol 1.052,93km2, resina 78,83km2, grumusol 349,35km2, mediteran
345,40km2, dan lathosol 394,49km2.

~ 44 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.4 Peta Geologi DIY

2.1.1.5 Hidrologi
Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 DAS, yaitu DAS Opak-Oyo,
DAS Progo, DAS Serang dan sedikit DAS Bogowonto. Hanya DAS Serang
saja yang seluruh wilayahnya berada di DIY sedangkan DAS lainnya
sebagian wilayahnya terutama bagian hulunya berada di Provinsi Jawa
Tengah. Terminologi DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan
satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah
hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan
pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh aktivitas daratan. Peta pembagian DAS ini dapat dilihat
pada Gambar Peta Aliran Sungai dibawah ini

~ 45 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : DIY Dalam Angka, Tahun 2014

Gambar 2.5 Peta Aliran Sungai DIY

DAS tersebut yang bagian hilirnya langsung berakhir di Samudra Indonesia


melalui wilayah Kab. Bantul, Kulon Progo atau Gunungkidul adalah :
a) DAS Progo melintasi wilayah Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah),
Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten dan Kota
Magelang (Jawa Tengah), Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo
dan Bantul.
b) DAS Opak-Oyo melintasi wilayah Kabupaten Wonogiri (Jawa
Tengah), Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah), Kabupaten Klaten
(Jawa Tengah), Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman dan
Kabupaten Bantul.
c) DAS Serang berada di Kabupaten Kulon Progo dimana Sungai Serang
berfungsi untuk menyediakan air untuk Bendung Pengasih dan
Pekikjamal, yang mempunyai areal pelayanan masing-masing 2.757
ha dan 1.006 ha.
Kondisi cadangan air tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat
dilihat dari kondisi aquifer yang ada di wilayah tersebut. Pada prinsipnya,
aquifer di wilayah DIY dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) aquifer,
yaitu :
~ 46 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Mayor Aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume


tampungan besar, dan jumlah air diperkirakan dapat mencukupi
banyak tujuan (irigasi dan air baku). Termasuk daerah mayor aquifer
adalah: Formasi Merapi Muda, Yogyakarta dan Sleman.
Minor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume
tampungan cukup, dan dapat melayani kebutuhan air irigasi sangat
terbatas dan air minum. Termasuk daerah minor aquifer : Formasi
Wates, Gumuk pasir
Poor aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume
tampungan kecil, dan hanya dapat memenuhi kebutuhan air minum.
Termasuk daerah poor aquifer adalah Formasi Jonggrangan dan
Sentolo, Formasi Sambipitu dan Oyo, dan Andesite tua.
Non aquifer; dengan karakteristik permeabilitas dan volume
tampungan sangat kecil, dan praktis tidak ada air tanah. Termasuk
daerah non aquifer adalah : Formasi Kepek, Formasi Kebo, Butak,
Semilir, dan Nglanggran, serta Formasi Nanggulan.

Tabel 2.4 Potensi Ketersediaan Air Sampai Tahun 2011 (dalam juta m3)

DAS
DAS DAS Progo DAS Opak DAS Oyo DTA Karst
Serang
Volume Air 311,59 3.964,59 610,48 1.455,37 1.478,18
Permukaan
Volume Air 51,12 458,12 432,01 2.224,41 1.013,73
Tanah
Potensi 362,70 4.422,71 1.042,49 3.679,78 2.491,91
Sumberdaya
Air
Sumber: Bappeda DIY, 2012

Beberapa sungai yang melintas di wilayah DIY memberikan pengaruh yang


cukup besar terhadap pengembangan wilayah antara lain karena memiliki
pontensi ketersediaan air untuk memenuhi berbagai kebutuhan domestik,
perkotaan, industri maupun untuk irigasi pertanian. Secara kuantitas
masing-masing sungai tersebut mempunyai debit berikut ini.

~ 47 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.5 Tabel Rerata Sungai di DIY

Debit Rerata Bulanan (m3/det)


Sungai 2012 2013 2014
Min Maks Min Maks Min Maks
Sungai Progo (Duwet) 0,37 292,49 1,26 148,45 0,03 120,83
Sungai Bedog (Guwosari) 1,82 33,75 2,66 12,71 1,75 10,36
Sungai Code (Kaloran) 0,79 13,32 1,09 3,71 0,99 2,76
Sungai Winongo (Padokan) 0,07 11,96 0,21 5,01 0,26 4,59
Sungai Gadjahwong 0,17 11,71 0,43 2,67 0,26 2,48
(Papringan)
Sungai Opak (Pulo) 0,002 3,93 0,02 0,89 0,05 0,74
Sumber: Bidang SDA, Dinas PUP ESDM 2014

Untuk sungai bawah tanah, debit rerata untuk SBT Bribin sebesar 0,95
m3/det, SBT Ngobaran 0,70 m3/det, SBT Seropan 0,80 m3/det, dan SBT
Baron debit rerata 0,10 m3/det.
Cekungan air tanah Yogyakarta-Sleman terletak pada lereng selatan
Gunung Merapi yang dibatasi oleh Sungai Progo di sebalah barat dan
Sungai Opak di sebelah timur dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera
Indonesia. Cekungan ini merupakan CAT yang sangat penting untuk
menyediakan kebutuhan air DIY dan memiliki luas kurang lebih 1200 km2,
yang meliputi tiga wilayah kabupaten/kota di DIY yakni: Kabupaten
Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul.
Perhitungan volume resapan air tanah yang dilakukan melalui rumusan
kesetimbangan air dan pengukuran fluktuasi muka airtanah mendapatkan
bahwa volume imbuhan air di cekungan ini mencapai 443 juta m3 /tahun.
Perhitungan volume air dalam akuifer mendapatkan bahwa 3,5 milyar m3
air terkandung dalam akuifer. Hal ini menunjukkan bahwa, pada musim
kemarau yang panjang eksploitasi terhadap airtanah dapat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan air.
Total ketersediaan air di DIY adalah 11.999.000,58m3/tahun dan
pemanfaatannya untuk keperluan domestik, industri, dan pertanian
sebanyak 1.672.000,98 m3/tahun. (Neraca Sumber Daya Alam Daerah
DIY; 2012)
Untuk keperluan pertanian, pemenuhan kebutuhan air irigasi juga
dilaksanakan dengan memanfaatkan air tanah dalam atau sumur bor atau
dikenal dengan jaringan irigasi air tanah (JIAT). Di Daerah Istimewa
Yogyakarta tercatat pada 95 jaringan irigasi air tanah, Kabupaten
Gunungkidul 51 buah dan Kabupaten Sleman 44 buah. (Dinas PUP PSDM,
2012)

~ 48 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.1.1.6 Klimatologi
Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada wilayah yang dipengaruhi oleh
tiga jenis iklim, yaitu iklim musim, iklim tropika, dan iklim laut. Iklim
musim sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap
periode tertentu.
Biasanya satu periode perubahan angin adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri
dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin
musim timur laut (Muson Timur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan
Oktober hingga April yang basah sehingga menyebabkan hujan. Angin
muson timur bertiup sekitar bulan April hingga bulan Oktober yang
sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah mengalami musim
kering/kemarau
Sebagai daerah yang berada pada iklim tropis, kondisi iklim di Daerah
Istimewa Yogyakarta juga dipengaruhi oleh iklim tropis yang bersifat panas
sehingga menyebabkan curah hujan tinggi. Di samping itu, karena letaknya
yang sangat dekat dengan Samudera Indonesia, terjadi banyak penguapan
air laut menjadi udara lembab dan mengakibatkan curah hujan tinggi.
Menurut Catatan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika, tasiun
Geofisika Kelas I Yogyakarta, dalam buku DDA 2014 yang diterbitkan oleh
BPS, pada Tahun 2013 suhu udara rata-rata di DIY menunukkan angka
26,08C, dengan suhu minimum 18,4C dan suhu maksimum 35,7C.
Sementara curah hujan perbulan sekitar 230 mm dengan hari hujan per
bulan 15 kali.
Untuk kelembaban udara tercatat minimum 44% dan maksimum 98%,
tekanan udara antara 1009,9mb 1019,4 mb, arah angin terbanyak
adalah Angin Barat dengan kecepatan angin rata-rata 2,0 9,0 knot.
Berikut Peta iklim yang menunjukkan kondisi iklim di wilayah DIY yang
terbagi menjadi agak basah, sedang dan agak kering

~ 49 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2013

Gambar 2.6 Peta Iklim di DIY

2.1.1.7 Penggunaan Lahan


Penggunaan lahan terbagi menjadi kawasan budidaya dan kawasan
lindung. Bagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta selain merupakan
kawasan lindung juga merupakan kawasan budidaya yang telah
disesuaikan dengan penggunaan lahan eksisting Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hasil analisis GIS menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kawasan lindung (39,64% dari
luas wilayah) sedangkan sisanya adalah kawasan kawasan
budidaya.Kawasan budidaya terdiri dari kawasan peruntukan hutan
produksi, pertanian, pertambangan, industri, pariwisata, permukiman,
pendidikan tinggi, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta kawasan militer dan
kepolisian. Penggunaan lahan di Daerah Istimewa Yogyakarta tertuang
dalam peta Pola Ruang.
Berdasarkan Perhitungan necara sumberdaya lahan yang dilakukan dengan
teknik penginderaan jauh menggunakan CITRA SATELIT ASTER dari hasil
perekaman tahun 2007 dan 2012, yang memiliki resolusi spasial 15 meter,
~ 50 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

hasil analisis menunjukkan penggunaan lahan di wilayah DIY mengalami


perubahan penggunaan lahan sebesar 2.754,01 ha. Perubahan terbesar
adalah penambahan areal permukiman baru seluas 1.595,94 ha, kemudian
menyusutnya areal sawah seluas 1.207,49 ha dan pertanian lahan kering
seluas 560,78 ha. (Sumber : Bappeda DIY, 2012)
Dalam Perda 2/2010 tentang RTRW DIY, Kawasan Lindung direncanakan
seluas lebih kurang 155.810,75 hektar atau sekitar 48,98% dari total luas
wilayah DIY,dan kawasan budidaya direncanakan seluas lebih kurang
162.275 hektar atau sekitar 51,02% dari total luas wilayah DIY. Melalui
pelaksanaan pengendalian penataan ruang realisasi yang dapat dicapai
pada Tahun 2012 dan 2013 adalah seperti yang tertera dalam tabel-tabel
berikut:

Tabel 2.6 Luasan Penetapan Kawasan Lindung Berdasarkan RTRW dan


Realisasinya
RENCANA POLA Realisasi Realisasi Realisasi
No RTRW
RUANG 2012 2013 2014
KAWASAN LINDUNG
Kawasan Lindung 25.860,20
Bawahan
1 Hutan lindung 48.146,10 36.109,57 36.109,57
2 Kawasan resapan air 19.976,99 7.990,79 9.988,49
Kawasan Lindung 6.372,54
Setempat
3 Kawasan sempadan 855,27 581,58 581,58
sekitar waduk,
embung, telaga,
laguna
4 Kawasan sempadan 2.932,28 1.905,98 2.052,59
pantai
5 Kawasan sempadan 10.290,53 4.116,21 4.116,21
sungai
Kawasan Suaka Alam 33.587,74
6 Cagar alam geologi 68.200,32 37.510,17 40.920,19
7 Hutan 679,86 503,09 543,88
penelitian/taman
hutan raya
8 Cagar budaya 4.578,90 3.205,23 3.205,23
9 Cagar alam 150,51 135,49 135,45
Total Luas 155.810,75 92.058,11 97.653,23 65.820,48
Luas DIY 318.085,74
Persentase (%) Luas 48,9838834
Kawasan
Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, DPUP ESDM 2014

~ 51 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.7 Luasan Penetapan Kawasan Budidaya Berdasarkan RTRW


dan Realisasinya
RENCANA POLA Realisasi Realisasi Realisasi
No RTRW
RUANG 2012 2013 2014
KAWASAN
BUDIDAYA
1 Kawasan 16.532,92 9.919,75 9.919,75 10.811,39
peruntukan hutan
produksi
2 Kawasan pertanian 56.249,55 51.249,91 50.624,59 62.474,61
lahan basah
Kawasan pertanian 60.394,87 18.323,89 26.271,77
3 lahan kering
4 Kawasan 21.834,97 10.917,48 14.192,73 62.474,61
permukiman kota
5 Kawasan 3.688,47 3.688,47 737,69 667,58
peruntukan
pertambangan
6 Kawasan 1.171,28 292,82 351,38 251,32
peruntukan
industri
7 Kawasan 318,25 190,95 190,95 318,26
peruntukan
pariwisata
8 Kawasan 960,85 384,34 518,859 705,71
pendidikan tinggi
9 Kawasan pesisir 313,51 94,05 150,48
dan pulau-pulau
kecil
10 Kawasan militer 810,35 591,55 591,55 763,05
dan kepolisian
Total Luas 162.275,00 97.653,23 103.549,77 138.466,53
Luas DIY 318.085,74
Persentase (%) 51,016118
Luas Kawasan
Sumber: Hasil analisis GIS RTRW DIY 2010, Hasil audit pemanfaatan ruang DPUP-ESDM DIY, Tahun
2014

~ 52 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014

Gambar 2.7 Peta Pola Ruang DIY

2.1.1.8 Peruntukan Lahan


Peruntukan lahan adalah tingkat kecocokan dari sebidang lahan untuk
suatu kegiatan atau penggunaan tertentu yang lebih spesifik dari
kemampuan lahan
Peruntukan lahan Daerah Istimewa Yogyakarta terbagi menjadi 4 kategori
yang ada yaitu kawasan lindung, kawasan penyangga, kawasan budi daya
tanaman semusim/permukiman dan kawasan budi daya tanaman tahunan.
Hampir setengah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan
kawasan budidaya semusim/kawasan permukiman sebesar 49,97%.
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki peruntukan lahan
sebagai kawasan budi daya tanaman semusim/permukiman meliputi
semua Kartamantul, sebagian besar Kabupaten Sleman kecuali di sekitar
puncak Gunung Merapi, sebagian kecil Kabupaten Gunungkidul (sekitar
Wonosari, Karangmojo, Playen), dan sebagian kecil Kabupaten Kulon Progo
(sekitar daerah Temon, Wates). Peruntukan lahan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagai kawasan penyangga sebesar 30,17% yang tersebar di
semua daerah kecuali Kartamantul.

~ 53 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kawasan penyangga yang dominan terdapat di Kabupaten Gunungkidul


dan Kabupaten Kulon Progo. Kawasan lindung sebesar 11,6% dan memiliki
sebaran yang hampir sama dengan kawasan penyangga. Kawasan lindung
terutama terdapat di kawasan bentang alam karst. Sementara peruntukan
kawasan budidaya tahunan memiliki porsi paling kecil sekitar 8,27%.
Kawasan budi daya tanaman tahunan terdapat terdapat di semua daerah
dengan jumlah relatif sedikit.

Sumber : DPUP-ESDM DIY, Tahun 2014

Gambar 2.8 Peta Peruntukan Lahan DIY

2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah


Merujuk pada strategi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
dalam rangka mewujudkan Yogyakarta menyongsong peradaban baru
maka strategi pengembangan potensi wilayah harus mengacu kepada
prinsip-prinsip sebagai berikut :
Pelaksanaan Pembangunan harus selalu dikaitkan dengan
kepentingan pelestarian lingkungan hidup, pengembangan tata
ruang, & pengelolaan aspek pertanahannya

~ 54 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tata ruang & infrastruktur (dalam bingkai wilayah maritim,


agraris, & niaga) mencakup hubungan sinergis antara fungsi ruang
darat, laut, udara, dan sungai dengan bertumpu pada kerjasama
niaga antar wilayah yang mengandalkan potensi darat, laut, udara,
dan sungai
Implementasi EKONOMI HIJAU : keberlanjutan ekologis &
desentralisasi tata kelola lingkungan
Efektifitas kontrol lingkungan dalam skala komunitas lokal yang
langsung memiliki interdependensi terhadap alam sekitar
kehidupan mereka
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DIY, kawasan budidaya di
DIY terdiri dari:
1) Kawasan Hutan Produksi
Kebijakan pengembangan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY
diantaranya adalah :
a. melestarikan kawasan hutan produksi sebagai kawasan hutan yang
berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan papan, energi dan
pangan;
b. mengembangkan hutan produksi untuk diversifikasi hutan kayu dan
non kayu untuk menciptakan peluang peningkatan kesejahteraan
masyarakat sekitar hutan;
c. mengoptimalkan produktivitas kawasan hutan produksi;
d. mempertahankan fungsi kawasan hutan.
Penetapan kawasan peruntukan hutan produksi di DIY diarahkan
pada:
a. Kabupaten Gunungkidul seluas 12.810,1000 ha;
b. Kabupaten Kulon Progo seluas 601,6000 ha
2) Kawasan Pertanian
Kawasan peruntukan pertanian dibagi menjadi lahan basah dan lahan
kering. Kebijakan pada kawasan pertanian lahan basah antara lain
adalah:
a. melestarikan kawasan peruntukan pertanian lahan basah sebagai
lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung
ketahanan pangan, mpenjaga ketersediaan lapangan kerja di bidang
pertanian, dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup;
b. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian.
~ 55 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kebijakan pada kawasan pertanian lahan kering diantaranya adalah:


a. melestarikan kawasan pertanian lahan kering sebagai lahan
pertanian tanaman pangan berkelanjutan untuk mendukung
ketahanan pangan dan energi;
b. mengembangkan kawasan pertanian lahan kering untuk
diversifikasi sumber pangan, dan sumber energi serta untuk
menciptakan peluang ekonomi;
c. mengoptimalkan produktifitas kawasan pertanian lahan kering;
d. mengendalikan alih fungsi lahan pertanian, kecuali untuk
kepentingan umum.
Penetapan kawasan pertanian di DIY diarahkan sebagai berikut:
a. Kawasan pertanian lahan basah terletak di Kabupaten Bantul, Kulon
Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
b. Kawasan pertanian lahan kering terletak di Kabupaten Bantul,
Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
DIY dalam rangka melindungi lahan pertanian abadi dan dalam
rangka mendukung ketahanan pangan telah mempunyai Perda Nomor
10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Adapun Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan diselenggarakan dengan tujuan:
a. Melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara
berkelanjutan;
b. Menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara
berkelanjutan;
c. Mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan;
d. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani;
e. Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan
masyarakat;
f. Meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani;
g. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang
layak;
h. Mempertahankan keseimbangan ekologis; dan
i. Mewujudkan revitalisasi pertanian.
Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan yang ditetapkan dalam RTRW
Daerah ditetapkan dengan luas paling kurang 35.911,59 Ha
(merupakan lahan inti). Lahan diluar lahan inti dalam kawasan
~ 56 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

pertanian pangan dipersiapkan sebagai lahan penyangga. Luas Lahan


Pertanian Pangan Berkelanjutan tersebar di wilayah:
a. Kabupaten Sleman dengan luas paling kurang 12.377,59 Ha;
b. Kabupaten Bantul dengan luas paling kurang 13.000 Ha;
c. Kabupaten Kulon Progo dengan luas paling kurang 5.029 Ha; dan
d. Kabupaten Gunungkidul dengan luas paling kurang 5.505 Ha.
3) Kawasan Pertambangan
Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pertambangan adalah
memanfaatkan potensi sumber daya mineral, batu bara dan panas
bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah
dampak negatif terhadap lingkungan. Penetapan kawasan peruntukan
pertambangan diarahkan sebagai berikut:
Kegiatan pemanfaatan sumber daya mineral batu bara dan panas bumi
dapat dilakukan di:
a. kawasan lindung bawahan, kawasan lindung setempat dan
kawasan rawan bencana alam;
b. kawasan pertanian, kawasan pariwisata, kawasan permukiman
perdesaan, kawasan industri, kawasan pesisir dan pulau-pulau
kecil.
Penetapan kawasan peruntukan pertambangan sebagai berikut:
a. Kabupaten Gunungkidul untuk pertambangan batu kapur di
Kecamatan Ponjong dan Panggang, sementara untuk
pertambangan kaolin di Kecamatan Semin
b. Kabupaten Kulon Progo yaitu:
- Perbukitan Menoreh untuk pertambangan emas di Kecamatan
Kokap, mangaan di Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh,
Kalibawang, Nanggulan, dan Pengasih;
- Kawasan Pesisir Pantai Selatan untuk pertambangan pasir besi
di Kecamatan Wates, Panjatan dan Galur.
c. Kabupaten Sleman untuk pertambangan pasir di Kecamatan
Pakem dan Minggir.
4) Kawasan Industri
Kebijakan penetapan kawasan peruntukan industri meliputi a)
mengembangkan kawasan untuk kegiatan industri Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah; b) mengembangkan kegiatan industri yang tidak
menimbulkan pencemaran. Arahan penetapan kawasan peruntukan
~ 57 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

industri meliputi kawasan sentra industri dan kawasan peruntukan


industri yang terletak di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul,
Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.
5) Kawasan Pariwisata
Kebijakan penetapan kawasan peruntukan pariwisata adalah
memantapkan kawasan pariwisata budaya dan kawasan pariwisata
alam. Arahan penetapan kawasan peruntukan pariwisata meliputi :
a. Kawasan pariwisata budaya terletak di Kabupaten Sleman,
Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
b. Kawasan pariwisata alam berupa kawasan alam yang
dimanfaatkan untuk pariwisata alam yang terletak di Kabupaten
Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman.
c. Kawasan wisata alam seluas 1,1020 ha terletak di Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman.
6) Kawasan Pendidikan Tinggi
Kebijakan pengembangan kawasan pendidikan tinggi meliputi a)
Memantapkan kawasan pendidikan tinggi yang ada; b) Meningkatkan
kualitas pelayanan pendukung kawasan pendidikan tinggi. Arah
penetapan kawasan pendidikan tinggi sebagai berikut:
a. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada dan kawasan
pendidikan tinggi baru;
b. kawasan pendidikan tinggi yang sudah ada terletak di kawasan
perkotaan Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan
Kabupaten Gunungkidul;
c. kawasan pendidikan tinggi baru terletak di Kabupaten Kulon
Progo, dan Kabupaten Gunungkidul.
7) Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Kebijakan pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
meliputi pengembangan pariwisata, pemanfaatan dan pengelolaan
potensi laut. Arahan penetapan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil
di DIY, yaitu:
a. kawasan pesisir meliputi pantai di Kabupaten Bantul, Kulon
Progo, dan Gunungkidul
b. kawasan pulau-pulau kecil di Kabupaten Gunungkidul.

~ 58 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.1.3 Wilayah Rawan Bencana


Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis,
hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan
teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang
mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan
mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya
tertentu.
Berdasarkan Peraturan Daerah DIY Nomor 2 tahun 2010 tentang RTRW
DIY, wilayah rawan bencana di DIY meliputi :
1) Kawasan rawan letusan gunung berapi di lereng Gunung Merapi
Kabupaten Sleman. Bencana alam Gunung Merapi mengancam
wilayah Kabupaten Sleman bagian utara dan wilayah-wilayah sekitar
sungai yang berhulu di puncak Merapi.
2) Kawasan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Sleman, Bantul,
Kulon Progo, dan Gunungkidul. Gerakan tanah/batuan dan erosi,
berpotensi terjadi pada lereng Pegunungan Kulon Progo yang
mengancam di wilayah Kulon Progo bagian utara dan barat, serta
pada lereng Pengunungan Selatan (Baturagung) yang mengancam
wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan bagian timur
wilayah Kabupaten Bantul.
3) Kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Bantul, dan Kulon
Progo. Banjir terutama berpotensi mengancam daerah pantai selatan
Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul.
4) Kawasan rawan kekeringan di Kabupaten Bantul, Gunungkidul,
Sleman dan Kulon Progo. Bahaya kekeringan berpotensi terjadi di
wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian selatan, khususnya pada
kawasan bentang alam karst.
5) Kawasan rawan angin topan di Kabupaten/Kota.
Bencana alam akibat angin berpotensi terjadi di wilayah pantai
selatan Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan daerah-
daerah Kabupaten Sleman bagian utara, serta wilayah perkotaan
Yogyakarta.
6) Kawasan rawan gempa bumi di Kabupaten/Kota.
Gempa bumi tektonik berpotensi terjadi karena wilayah DIY
berdekatan dengan kawasan tumbukan lempeng (subduction zone) di
dasar Samudra Indonesia yang berada di sebelah selatan DIY.
Disamping itu, secara geologi di wilayah DIY terdapat beberapa
patahan yang diduga aktif. Wilayah dataran rendah yang tersusun
oleh sedimen lepas, terutama hasil endapan sungai, merupakan
wilayah yang rentan mengalami goncangan akibat gempa bumi.
~ 59 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

7) Kawasan rawan tsunami di sepanjang pantai di Kabupaten Bantul,


Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Gunungkidul (khususnya
pada pantai dengan elevasi (ketinggian) kurang dari 30 m dari
permukaan air laut).

Sumber : RTRW DIY, Tahun 2009-2029

Gambar 2.9 Peta Rawan Bencana DIY

Potensi bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam yang mungkin


terjadi di wilayah DIY antara lain, gagal teknologi, epidemi, wabah
penyakit, dampak industri dan pencemaran lingkungan. Sedangkan potensi
bencana yang disebabkan oleh faktor manusia/sosial yang mengancam
antara lain konflik antar kelompok masyarakat dan terorisme. Namun
demikian terjadinya bencana yang disebabkan oleh faktor non-alam dan
manusia/sosial, baik frekuensi maupun kerawanannya selama ini relatif
kecil.
2.1.4 Demografi
Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta
bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran,
kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk
~ 60 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan


kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnisitas
tertentu. Dengan demikian data kependudukan adalah segala tampilan data
penduduk dalam bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh
badan-badan pencatatan kependudukan (pemerintah maupun non
pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain
lain. Secara khusus UU No.24 Tahun 2013 pasal 1 point 9 menyebutkan
bahwa data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data
agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.
Pertumbuhan penduduk DIY secara umum dipengaruhi oleh tiga
komponen, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Kebijakan pemerintah
dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk berorientasi pada
penurunan tingkat kelahiran dan kematian serta meningkatkan mobilitas
penduduk. Upaya untuk menurunkan tingkat kelahiran antara lain dengan
mendorong kegiatan, seperti penundaan usia perkawinan, penggunaan alat
kontrasepsi, dan kampanye program KB. Sementara upaya menurunkan
kematian dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut hasil Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), selama tahun 1971 hingga 2010 jumlah penduduk DIY terus
mengalami peningkatan. Jumlah penduduk DIY tahun 1971 sebanyak
2.489.360 orang meningkat menjadi 3.457.491 orang pada tahun 2010
kemudian diperkirakan meningkat sebanyak 29.834 orang menjadi
3.487.325 orang pada tahun 2011. Selanjutnya pada tahun 2012 dari hasil
estimasi diperkirakan mencapai 3.514.762 jiwa dan 3594854 jiwa pada
tahun 2013.

~ 61 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.10 Perkembangan Jumlah Penduduk DIY Menurut Sensus


Penduduk Antar Sensus Tahun 1971-2010

Komposisi kelompok umur penduduk DIY selama kurun waktu 1971-2010


didominasi oleh penduduk usia dewasa/produktif. Penduduk kelompok
umur 0-14 tahun selama kurun waktu tersebut cenderung mengalami
penurunan. Sejak tahun 1990, struktur umur penduduk DIY dikatakan
sebagai penduduk usia tua karena penduduk umur 0-14 tahun kurang
dari 30% dan penduduk usia 65 tahun ke atas mengalami kenaikan.
Semakin meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut mengindikasikan
tingginya usia harapan hidup penduduk DIY.

Tabel 2.8 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur di DIY


Tahun 1971-2013
Kelmpok
1971 1980 1990 2000 2010 2011 2012 2013
Umur
0 14 40,90 35,06 28,28 22,38 21,96 21.88 21,80 21,75
15 64 54,82 59,14 64,46 69,10 68,53 68,13 68,45 68,66
65 + 4,38 5,80 7,26 8,53 9,51 10,00 10,55 11,01
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS DIY, Tahun 2013

Kondisi tahun 2013 menunjukkan jumlah penduduk DIY sebanyak


3594854 orang yang sebagian besar terpusat di Kabupaten Sleman, yaitu
sebanyak 1.141.684 orang. Sementara itu Kabupaten Kulonprogo memiliki
jumlah penduduk terendah, yaitu sebanyak 402.709 orang.
~ 62 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun


2008-2013
Kabupaten/Kota
Tahun/
Kulon Gunung
Lokasi Bantul Sleman Yogya DIY
Progo Kidul
2008 385 937 886 061 675 471 1 054 751 390 783 3 393 003
2009 387 493 899 312 675 474 1 074 673 389 685 3 426 637
2010 388 869 911 503 675 382 1 093 110 338 627 3 457 491
2011 390207 921263 677998 1107304 390553 3487325
2012 393221 927958 684740 1114833 394012 3514762
2013 403203 947066 700192 1141684 402709 3594854
Jumlah 1186631 2796287 2062930 3363821 1187274
Sumber: BPS DIY, Tahun 2013

Sementara itu jika dilihat dari komposisi penduduk menurut jenis kelamin,
jumlah penduduk perempuan DIY sebesar 50,57% lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk laki-laki yang sekitar 49,43%. Hal tersebut
juga terlihat dari besarnya sex ratio DIY sebesar 97,76% yang berarti
bahwa terdapat sekitar 97 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Wilayah
DIY yang memiliki sex ratio tertinggi adalah Kabupaten Sleman, yaitu
100,53% dan terendah adalah Gunungkidul, yaitu 93,69%. Untuk
Kabupaten Sleman jumlah penduduk laki-laki lebih besar dibandingkan
jumlah penduduk perempuan.

Tabel 2.10 Estimasi Jumlah Penduduk, Sex Ratio, dan Laju Pertumbuhan
Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013

Laki-Laki Perempuan Jumlah Sex Ratio


Kabupaten/Kota
(orang) (orang) (orang) (%)
Kulon Progo 197.600 205.603 403.203 96,11
Bantul 469.981 477.085 947.066 98,51
Gunungkidul 337.696 362.496 700.192 93,16
Sleman 574.891 566.793 1.141.684 101,43
Kota Yogyakarta 195.704 207.005 402.709 94,54
DIY 1.775.872 1.818.892 3.594.854 97,63
Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY

Rata-rata laju pertumbuhan penduduk DIY relatif rendah. Pada tahun


2012, laju pertumbuhan penduduk DIY tercatat sebesar 0,82% turun dari
tahun 2010 yang sebesar 1,02%. Rendahnya laju pertumbuhan penduduk
tak lepas dari keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) dalam
mengendalikan kelahiran seiring dengan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

~ 63 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Menurut wilayah, hampir seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami


pertumbuhan penduduk yang positif. Pada tahun 2012 Laju pertumbuhan
penduduk terendah berada di Kabupaten Kulonprogo sebesar 0,56% dan
tertinggi berada di Kabupaten Sleman, yaitu 0,99%. Tingginya laju
pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sleman dan Bantul dimungkinkan
karena pergeseran lokasi perguruan tinggi ke arah kedua kabupaten
tersebut sehingga banyak pendatang baru yang datang untuk belajar di DIY
yang kemudian tinggal di kedua kabupaten tersebut. Tingginya
pertumbuhan di Kabupaten Sleman dan Bantul tersebut juga disebabkan
oleh semakin jenuhnya Kota Yogyakarta untuk dijadikan sebagai tempat
pemukiman sehingga banyak penduduk yang memilih bermukim di daerah
penyangga kota. Secara grafis laju pertumbuhan penduduk
kabupaten/Kota di DIY pada tahun 2012 seperti yang terlihat pada
diagram batang dibawah ini :

Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.11 Grafik Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota di DIY


Tahun 2012

Luas wilayah mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk. Pada tahun


2012, Kabupaten Gunungkidul yang mempunyai wilayah terluas dengan
jumlah penduduk 684.740 orang (19,48%) tercatat sebagai kabupaten
berkepadatan penduduk terendah, yaitu 461 orang/km2 sedangkan Kota
Yogyakarta yang memiliki wilayah terkecil dengan jumlah penduduk
394.012 orang (11,12%) tercatat sebagai wilayah DIY yang berkepadatan
penduduk tertinggi, yaitu 12.123 orang/km2. Tabel dibawah ini
~ 64 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

menunjukkan tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten dan Kota


diwilayah DIY pada tahun 2008 sd 2013.

Tabel 2.11 Kabupaten Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di DIY


Tahun 2008-2013
Luas Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
Kabupaten/ Kota Wilayah
2008 2009 2010 2011 2012 2013
(km2)
Kulonprogo 586,27 658 661 663 672 680 688
Bantul 506,85 1748 1774 1798 1819 1844 1869
Gunungkidul 1.485,36 455 455 455 461 466 471
Sleman 574,82 1835 1870 1902 1942 1964 1986
Yogyakarta 32,50 12024 11990 11958 12077 12234 12391
DIY 3.185,80 1065 1076 1085 1102 1115 1128
Sumber: DDA 2014, BPS Provinsi DIY

Selanjutnya tingkat kepadatan penduduk Kabupaten/kota di DIY dapat


dilihat pada peta dibawah ini :

Sumber : BAPPEDA DIY, 2013

Gambar 2.12 Peta Kepadatan Penduduk di DIY

~ 65 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Angka IPM DIY merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan
untuk melihat kualitas penduduk DIY. IPM merupakan salah satu indikator
kesejahteraan sosial yang diukur dengan angka harapan hidup, angka
melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita yang
disesuaikan. Angka harapan hidup DIY cukup tinggi. Hal ini menunjukkan
bahwa derajat kesehatan masyarakat DIY semakin baik.

Tabel 2.12 Angka Harapan Hidup DIY Tahun 2009-2013

Angka Rata-Rata
Harapan Pengeluaran Peringkat
Melek lama
Tahun Hidup Riil per kapita IPM IPM
Huruf Sekolah
(tahun) (ribu rupiah) Nasional
(%) (tahun)
2009 73,16 90,18 8.78 644,67 75,23
2010 73,22 90,84 9,07 646,56 75,77
2011 73,27 91,49 9,20 650,16 76,32
2012 73,27 92,02 9,21 653,78 76,75 4
2013 73,62 92,86 9,33 656,19 77,37 2
IPM DIY menurut Komponen, 2009-2013
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2009-2013

Angka IPM DIY selama kurun waktu 2009 hingga 2013 terus mengalami
kenaikkan. Pada tahun 2013, IPM DIY tercatat sebesar 77,37 naik dari
angka IPM tahun 2012 yang sebesar 76,75. Nilai IPM DIY tahun 2013
menduduki peringkat 2 dari seluruh provinsi di Indonesia. Tingginya nilai
IPM DIY ini didukung oleh tingginya angka harapan hidup, angka melek
huruf, dan rata-rata lama sekolah serta relatif rendahnya pengeluaran riil
per kapita yang disesuaikan.
Sementara itu jika dilihat menurut kabupaten/kota, peringkat IPM Kota
Yogyakarta selalu menempati posisi pertama atau nilainya terbesar jika
dibandingkan dengan empat kabupaten lainnya di DIY dan peringkat
kedua capaian IPM adalah Kabupaten Sleman.

Tabel 2.13 IPM Antar Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2008-2013

IPM
Kabupaten/Kota
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kulon Progo 73,26 73,77 74,49 75,04 75,33 75,95
Bantul 73,38 73,75 74,53 75,05 75,58 76,01
Gunungkidul 70,00 70,18 70,45 70,84 71,11 71,64
Sleman 77,24 77,70 78,20 78,79 79,31 79,97
Kota Yogyakarta 78,95 79,29 79,52 79,89 80,24 80,51
DIY 74,88 75,23 75,77 76,32 76,75 77,37
Sumber: BPS Provinsi DIY, 2008-2013

~ 66 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dibawah ini adalah peta IPM masing-masing Kabupaten/Kota di DIY, pada


tahun 2013.

Sumber : BAPPEDA DIY, 2013

Gambar 2.13 Peta IPM di DIY

2.1.5 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.1.5.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi


Indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan ekonomi diantaranya
adalah jumlah penduduk miskin dan pendapatan perkapita. Jumlah
Penduduk Miskin menggambarkan jumlah penduduk yang memiliki
penghasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara itu Pendekatan
Perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk. Semakin
tinggi nilai pendekatan perkapita, dapat dikatakan semakin makmur
penduduk wilayah tersebut. Namun demikian indikator-indikator tersebut
perlu dikonfirmasi dengan penilaian sejauh mana kegiatan perekonomian
daerah dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk. Untuk melihat
~ 67 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

perkembangan pemerataan pembangunan digunakan indikator


ketimpangan pendapatan antar penduduk dan ketimpangan antar wilayah.
a. Penduduk Miskin
Garis kemiskinan menggambarkan batas minimum pengeluaran per kapita
per bulan untuk memenuhi kebutuhan minimum makanan dan non
makanan yang memisahkan seseorang tergolong miskin atau tidak. Garis
kemiskinan DIY selama periode 2009-2014 mengalami peningkatan. Pada
September 2013 garis kemiskinan DIY tercatat sebesar 303.843 rupiah per
kapita per bulan. Sementara kondisi bulan September tahun 2014, tercatat
garis kemiskinan meningkatn menjadi 321.056 rupiah per kapita per
bulan. Kenaikan tersebut dimungkinkan karena terjadinya inflasi. Jumlah
penduduk miskin DIY pada periode 2009 hingga 2014 cenderung
mengalami penurunan dari 585,78 ribu orang pada Maret 2009 menjadi
532,59 ribu orang pada September 2014,

Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan Tahun


2009-2013

Penduduk Persentase
Periode Garis Kemiskinan
Miskin Penduduk Misikin
Survey (Rp/Kapita/Bln)
(ribu orang) (%)
Maret 2009 220.830 585,78 17,23
Maret 2010 234.282 577,30 16,83
Sept 2011 257.909 564,23 16,08
Maret 2012 260.173 565,32 16,05
Sept 2012 270.110 562,11 15,88
Maret 2013 283.454 550,19 15,43
Sept 2013 303.843 535,18 15,03
Maret 2014 313.452 544,87 15,00
Sept 2014 321.056 532,59 14,55
Sumber: Susenas Maret 2009 September 2014

Jika dilihat dari presentase penduduk miskin terhadap total penduduk DIY,
tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan. Tingkat
kemiskinan DIY tercatat sebesar 14,55% pada periode September 2014.
Meskipun tingkat kemiskinan DIY cenderung mengalami penurunan tetapi
secara nasional masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah
DIY terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan

~ 68 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Susenas Maret 2009 September 2014

Gambar 2.14 Persentase Jumlah Penduduk Miskin DIY, 2009-2014

Dilihat dari sebarannya, Tingkat kemiskinan di daerah perkotaan lebih


kecil daripada di perdesaan. Persentase penduduk miskin di daerah
perkotaan pada September 2014 sebesar 13,36 persen mengalami
penurunan 0,37 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013
yang besarnya mencapai 13,73 persen. Persentase penduduk miskin di
daerah perdesaan pada September 2014 sebesar 16,88 persen, mengalami
penurunan 0,74 poin jika dibandingkan dengan keadaan September 2013
yang mencapai 17,62 persen. Meskipun tingkat penduduk miskin di
perkotaan lebih kecil, dilihat dari jumlahnya, penduduk miskin di
perkotaan lebih besar daripada di pedesaan. Hal ini dimungkinkan karena
meningkatnya arus urbanisasai dari pedesaan ke perkotaan yang
menyebabkan jumlah penduduk di kota meningkat pesat.

Tabel 2.15 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Tipe


Daerah, September 2012-2014

Perkotaan Pedesaan
Penduduk Presentase Penduduk Presentase
Periode
Miskin (ribu Penduduk Miskin (ribu Penduduk
orang) Miskin(%) orang) Miskin(%)
Mar-09 311,47 14,25 274,31 22,60
Mar-10 308,36 13,98 268,94 21,95
Mar-11 304,34 13,16 256,55 21,82
Mar-12 305,89 13,13 259,44 21,76
Sep-12 306,50 13,1 255,60 21,29
Mar-13 315,47 13,43 234,73 19,29
Sep-13 325,53 13,73 209,66 17,62
~ 69 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Perkotaan Pedesaan
Periode Penduduk Presentase Penduduk Presentase
Miskin (ribu Penduduk Miskin (ribu Penduduk
orang) Miskin(%) orang) Miskin(%)
Mar-14 333,03 13,81 211,84 17,36
Sep-14 324,43 13,36 208,15 16,88
Sumber: Susenas September 2012, Maret 2013, dan September 2014

Dilihat dari kontribusinya, lima komoditas makanan yang memberikan


kontribusi terbesar pada garis kemiskinan makanan di perkotaan maupun
di perdesaan yaitu beras, rokok kretek filter, dan daging ayam ras. Dengan
beras masih menjadi kontribusi tertinggi dalam garis kemiskinan, program-
program terkait operasi pasar beras maupun beras untuk masyarakat
miskin masih perlu dilanjutkan dengan memperhatikan ketepatan sasaran
penerima. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah pengeluaran
untuk rokok kretek filter yang masih menempati urutan atas. Upaya-upaya
promosi kesehatan untuk masyarakat perihal bahaya rokok harus terus
diupayakan.

Tabel 2.16 Lima Kontribusi Terbesar Garis Kemiskinan Menurut Tipe


Daerah September 2014

Jenis Komoditi Perkotaan Jenis Komoditi Perdesaan


Makanan
Beras 29,33 Beras 40,2
Rokok kretek filter 8,3 Rokok kretek filter 4,46
Daging ayam ras 7,32 Daging ayam ras 4,25
Telur ayam ras 5,74 Gula pasir 4,07
Tempe 4,61 Mie instan 3,94
Non Makanan
Perumahan 24,96 Perumahan 18,66
Bensin 13,27 Bensin 11,02
Pendidikan 10,52 Kesehatan 7,69
Listrik 7,01 Pakaian jadi anak-anak 7,18
Pakaian jadi anak-anak 5,11 Listrik 6,44
Sumber: Susenas September 2014

Persoalan kemiskinan bukan hanya berapa jumlah dan persentase


penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat
kedalaman (poverty gap index) dan tingkat keparahan (poverty severity
index) dari kemiskinan. Artinya, selain harus mampu memperkecil jumlah
penduduk miskin, kebijakan berkaitan kemiskinan juga sekaligus harus
bisa mengurangi tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan itu.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
pada periode September 2014 mengalami peningkatan. Kenaikan nilai
~ 70 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

kedua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk


miskin cenderung menjauh garis kemiskinan dan ketimpangan
pengeluaran antar penduduk miskin juga semakin melebar.

Sumber: Susenas Maret 2009 September 2014

Gambar 2.15 Indeks Keparahan Kemiskinan DIY, 2009-2014

b. Pendapatan Perkapita
Kinerja perekonomian DIY selama kurun waktu 2010-2014 menunjukan
peningkatan dengan diindikasi oleh selalu meningkatnya nilai nominal
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari tahun ke tahun. Pada tahun
2010 nilai PDRB atas dasar harga berlaku sebesar Rp45,6 triliun dan pada
tahun 2014 sudah mencapai Rp 70,86 triliun. Ini berarti pula bahwa
secara nominal PDRB meningkat sebesar 55% selama lima tahun.

Tabel 2.17 Perkembangan PDRB DIY Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)
Sektor 2010 2011 2012 2013 2014
1. Pertanian 6.644,70 7.373,85 8.355,33 8.861,28 9.503,83
2. Pertambangan dan 304,66 361,79 379,95 416,53 452,4
Penggalian
3. Industri Pengolahan 6.396,64 7.434,02 7.609,34 8.771,19 9.662,21
4. Listrik, Gas dan Air 607,07 675,91 727,57 796,7 958,13
Bersih
5. Konstruksi 4.833,42 5.580,60 6.186,32 6.908,38 7.578,02
6. Perdagangan, Hotel dan 9.008,18 10.246,58 11.457,20 13.152,52 14.779,13
Restoran
7. Pengangkutan dan 4.119,97 4.572,93 4.903,52 5.400,53 5.981,63
Komunikasi
8. Keuangan, Real Estat dan 4.552,67 5.158,23 5.876,20 6.543,15 7.447,28
~ 71 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sektor 2010 2011 2012 2013 2014


Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa 9.158,28 10.381,24 11.536,32 12.840,03 14.500,80
45.625,59 51.785,15 57.031,76 63.690,32 70.863,44
Sumber: BPS DIY

Laju pertumbuhan ekonomi DIY selama 2009-2013 cenderung mengalami


kenaikan dari sebesar 4,43% pada tahun 2009 meningkat menjadi sebesar
5,40% pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014 mengalami
penurunan sebesar 0,29 poin menjadi sebesar 5,11

Sumber: BPS DIY

Gambar 2.16 Pertumbuhan PDRB DIY, Tahun 2009-2014

PDRB per kapita diperoleh dari hasil bagi antara nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi di suatu daerah (PDRB) dengan
jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Oleh karena itu, besar kecilnya
jumlah penduduk berpengaruh terhadap nilai PDRB per kapita. Di sisi lain
besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya
alam dan faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah tersebut.
Peningkatan secara nyata nilai PDRB per kapita DIY atas dasar harga
berlaku dari tahun ke tahun terus dirasakan hingga tahun 2014. Selama
periode tahun 2010-2014 PDRB per kapita atas dasar harga berlaku naik
sebesar 47 persen. Nilai PDRB per kapita tahun 2010 tercatat sebesar
Rp13,1 juta, kemudian terus meningkat hingga mencapai Rp19,4 juta di
tahun 2014.

~ 72 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.18 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (%)
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
PDRB Atas Dasar 45.625.589 51.785.150 57.034.383 63.690.318 70.863.438
Harga Berlaku
(juta rupiah)
Penduduk 3.457.769 3.487.325 3.514.762 3.594.854 3.637.116
pertengahan
tahun (orang)
PDRB per kapita 13.195.095 14.849.534 16.227.097 17.717.081 19.483.414
adh. Berlaku:
(rupiah)
Pertumbuhan 9,2 12,54 9,28 9,18 9,96
PDRB per kapita
adh. berlaku (%)
Sumber: BPS DIY, Tahun 2014

Sementara untuk kenaikan PDRB per kapita secara riil dapat dilihat dari
nilai PDRB berdasarkan harga konstan 2000. Nilai riil PDRB per kapita
terus mengalami kenaikan dari sebesar Rp 6 juta tahun 2010 menjadi Rp
7,1 juta di tahun 2014, atau terjadi kenaikan sebesar 16,66 persen. Yang
perlu menjadi perhatian adalah menurunnya laju pertumbuhan PDRB per
kapita pada tahun 2014. PDRB perkapita sangat dipengaruhi oleh
pertumbuhan PDRB dan besaran jumlah penduduk. Dengan demikian
selain upaya-upaya peningkatan aktivitas perekonomian daerah, upaya
pengendalian jumlah penduduk tetap diperlukan.

Tabel 2.19 Pertumbuhan PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan (%)
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
PDRB adh. konstan 2000 21.044.042 22.131.774 23.309.218 24.567.476 25.824.098
(juta rupiah)
Penduduk pertengahan 3.457.769 3.487.325 3.514.762 3.594.854 3.637.116
tahun (orang)1)

PDRB per kapita adh. 6.086.017 6.346.347 6.631.806 6.834.068 7.100.158


konstan 2000 (rupiah)

Pertumbuhan PDRB per 3,94 4,28 4,50 3,05 3.88


kapita adh. konstan (%)

Sumber: BPS DIY, Tahun 2014

c. Indeks Ketimpangan Pendapatan dan Ketimpangan Regional


Terdapat berbagai kriteria atau tolok ukur untuk menilai kemerataan
distribusi pendapatan di antaranya digunakan Rasio Gini dan Kriteria Bank
Dunia yang paling lazim digunakan. Perkembangan rasio gini DIY tahun
2014 masih tinggi yaitu 43.5 dibandingkan Rasio Gini 2013 yang
mencapai 41.64. Perkembangan Rasio Gini periode 2010-2014 masih

~ 73 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

cenderung meningkat, oleh karenanya masih perlu terobosan kebijakan


untuk lebih meningkatkan pendapatan masyarakat golongan bawah untuk
mengurangi kesenjangan dengan pendapatan masyarakat golongan atas.

Sumber: BPS DIY

Gambar 2.17 Rasio Gini di DIY, Tahun 2009-2013

Ketimpangan antar region yang diindikasikan oleh Indeks Williamson pada


periode 2006-2014 menunjukkan kecenderungan peningkatan, yaitu dari
0,4409 pada tahun 2006 menjadi 0,4479 pada tahun 2014. Peningkatan
ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan perekonomian antar region
(kabupaten/kota) di wilayah DIY semakin memprihatinkan. Dengan
demikian pembangunan jangka menengah ataupun jangka panjang ke
depan lebih diarahkan untuk pemerataan ekonomi antar kabupaten/kota.
Perlu adanya kebijakan afirmatif untuk mendorong program pembangunan
di arahkan ke daerah-daerah yang tertinggal.

~ 74 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS DIY

Gambar 2.18 Indeks Williamson DIY Tahun 2006-2014

Tabel nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku per kabupaten/kota


memperlihatkan perbandingan nilai nominal PDRB antar waktu dan antar
daerah. Sebagai penyanggah utama perkembangan Kota Yogyakarta,
ternyata Kabupaten Sleman menghasilkan nilai PDRB terbesar secara relatif
dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sementara nilai PDRB
terkecil ada di Kabupaten Kulonprogo dan Gunungkidul. Perbedaan nilai
PDRB antar kabupaten/kota sangat tergantung pada sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang dimiliki serta ditunjang dengan teknologi yang
tersedia. Kabupaten Gunungkidul dengan luas wilayah hampir setengah
wilayah DIY, ternyata sampai dengan tahun 2013 hanya menempati
urutan keempat dalam hal besaran nilai PDRB yang dihasilkan. Hal ini
disebabkan perekonomian Kabupaten Gunungkidul masih ditopang oleh
sektor pertanian dengan kondisi sebagian besar lahan pertanian
pegunungan berbatu sehingga cara penanaman dan produktivitas
komoditas pertaniannya juga tidak seperti di lahan pertanian subur.
Sementara itu, Kota Yogyakarta dengan luas wilayah terkecil tetapi mampu
mencapai nilai PDRB yang lebih besar.

~ 75 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.20 Perkembangan PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2010-2014


Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013**) 2014
Kulonprogo 3.547.056 3.867.136 4.196.448 4.641.905 4.980.812
Bantul 9.076.401 10.097.345 11.242.151 12.729.840 14.225.395
Gunungkidul 6.624.572 7.250.682 7.962.605 8.893.405 9.719.492
Sleman 13.611.725 15.097.600 16.696.582 19.105.499 20.461.475
Kota Yogyakarta 11.777.579 12.962.435 14.327.563 15.981.933 17.738.662
DIY 45.625.589 51.785.150 57.037.833 63.690.318 70.738.438
Sumber: BPS DIY

Gambaran kesenjangan antardaerah antara lain dapat dilihat dengan


membandingkan nilai PDRB per kapita antarkabupaten/kota di DIY. Kota
Yogyakarta selama lima tahun terakhir menjadi wilayah dengan nilai PDRB
per kapita tertinggi. Selama tahun 2014, secara nominal rata-rata
pendapatan penduduk Kota Yogyakarta mencapai Rp 43,51 juta, dibanding
dengan yang diterima oleh penduduk Kabupaten Kulon Progo lebih dari 3,5
kali lipat. Bahkan jika dibanding dengan pendapatan yang diterima oleh
penduduk Kabupaten Sleman juga masih di atas 2,4 kali lipat, meskipun
Kabupaten Sleman memiliki nilai nominal PDRB tertinggi di DIY

Tabel 2.21 Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota Tahun


2010-2014
Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014
Kulonprogo 9.120.975 9.910.472 10.671.984 11.770.582 12.216.586
Bantul 9.956.746 10.960.3317 12.114.961 13.564.996 14.826.691
Gunungkidul 9.807.962 10.694.252 11.628.655 12.980.950 13.732.092
Sleman 12.451.096 13.634.545 14.976.756 16.920.504 17.723.220
Yogyakarta 30.303.585 33.189.951 36.363.267 40.472.989 43.512.626
DIY 12.083.874 13.195.095 14.849.534 16.227.097 19.483.414
Kabupaten/Kota/ 2010 2011 2012 2013 2014
Sumber: BPS DIY

d. Laju Inflasi
Inflasi merupakan indikator yang menunjukan kecenderungan kenaikan
harga barang dan jasa. Dengan demikian tingginya inflasi memberikan
dampak pada daya beli masyarakat atas barang dan jasa terutama barang
kebutuhan pokok yang pada akhirnya berdampak lansung terhadap
kesejahteraan masyarakat. Perhitungan laju inflasi DIY diwakili oleh inflasi
Kota Yogyakarta sebagai pusat kegiatan perdagangan barang dan jasa.

~ 76 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.22 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Tahun


2011-2014

Inflasi Bulanan
Bulan
2011 2012 2013 2014
Jan 0,84 0,25 0,96 1,05
Feb 0,1 0,1 0,93 0,07
Mar 0,21 0,36 0,79 0,14
Apr -0,28 0,11 -0,3 0,07
Mei 0,13 0,05 -0,29 0,05
Jun 0,26 0,75 0,84 0,43
Jul 0,9 0,76 2,58 0,85
Agt 0,63 0,42 0,87 0,09
Sep 0,19 0,19 -0,24 0,49
Okt 0,04 0,38 0,61 0,28
Nov 0,33 0,2 0,2 1,13
Des 0,48 0,66 0,17 1,76
Inflasi Tahunan 3,88 4,31 7,32 6,59
Sumber: BPS DIY

Inflasi dapat disebabkan baik dari sisi permintaan (demand side) di mana
terjadi peningkatan total agregat permintaan maupun dari sisi suplai
(supply side) yang biasanya diakibatkan oleh kelangkaan barang atau
kenaikan biaya produksi. Pola inflasi bulanan di Kota Yogyakarta seperti
yang ditunjukan oleh Tabel diatas selama tahun 2011-2014 biasanya
mengalami angka tertinggi pada masa hari raya lebaran, liburan tengah
tahun dan liburan akhir tahun. Selain itu, inflasi di Yogyakarta juga
dipengaruhi oleh faktor seperti cuaca ekstrem, yang akan menyebabkan
gangguan pasokan pada beberapa komoditas sehingga akan terjadi
ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan barang yang kemudian
akan memicu kenaikan harga dan mendorong terjadinya inflasi. Diluar
trend musiman tersebut, kenaikan harga BBM memberikan dampak pada
meningkatnya inflasi tahun 2014. Seperti yang ditunjukan dalam tabel xx
inflasi bulanan mencapai lebih dari satu digit paska pengumuman kenaikan
harga BBM pada bulan Oktober tahun 2014. Dampak kenaikan harga
tersebut masih diperkirakan memberikan andil terhadap tingkat inflasi
pada awal tahun 2015.

~ 77 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS DIY, 2015

Gambar 2.19 Perkembangan Inflasi Tahunan Kota Yogyakarta dan


Nasional

Jika melihat pola inflasi tahunan selama tahun 2008-2014, inflasi Kota
Yogyakarta menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pola inflasi kota
Yogyakarta dapat dipertahankan lebih rendah dari inflasi nasional sjak
tahun 2012.
Sementara itu jika dilihat dari kelompok pengeluaran, bahan makanan
masih memberikan andil tertinggi terhadap tingginya inflasi sejak tahun
2008 hingga 2014. Pada tahun 2014 laju inflasi tahunan kelompok bahan
makanan mencapai angka 7,70%. Sedangkan kelompok Transportasi dan
Komunikasi serta Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami
laju inflasi tahunan tertinggi pada tahun 2014 dikarenakan adanya
kebijakan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik maupun gas LPG.

Tabel 2.23 Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Yogyakarta Menurut


Kelompok Pengeluaran Tahun 2008-2014

Kelompok Tahun
No
Pengeluaran 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Bahan Makanan 14,87 3,91 18,86 1,82 8,10 12,31 7,70
2 Makanan Jadi, 9,40 7,50 5,47 7,07 6,90 8,15 2,95
Minuman, Rokok &
Tembakau
3 Perumahan, Air, 13,60 1,40 5,49 3,01 2,99 5,18 8,92
Listrik, Gas & Bahan
Bakar

~ 78 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kelompok Tahun
No
Pengeluaran 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
4 Sandang 8,36 5,81 5,41 9,40 3,56 0 3,61
5 Kesehatan 8,23 1,86 1,97 5,64 1,93 3,08 5,49
6 Pendidikan, Rekreasi 5,77 2,26 4,25 1,73 1,43 3,17 2,37
& Olah Raga
7 Transportasi & 2,97 (1,23) 5,57 2,40 1,30 10,45 9,36
komunikasi
Inflasi Kota 9,88 2,93 7,38 3,88 4,31 7,32 6,59
Yogyakarta
Sumber: BPS DIY, 2015

2.1.5.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

Pembangunan kesejahteraan sosial DIY terkait dengan peningkatan kualitas


sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari
beberapa indikator pada angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah,
angka partisipasi kasar, angka partisipasi murni, angka kelulusan, angka
kematian bayi, angka usia harapan hidup, dan rasio penduduk yang
bekerja.

a. Angka Melek Huruf


Spesifik pada elemen pengetahuan, tingkat melek huruf menjadi indikator
kunci dasar. Selain menjadi gambaran kasar terhadap akses pendidikan,
indikator angka melek huruf juga menjadi dasar bagi seseorang dalam
meningkatkan kualitas hidupnya terkait pengembangan pembelajaran
berkelanjutan dalam hal mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi,
serta penggalian potensi.

Gambar 2.20 Representasi Masyarakat Belajar Baca di DIY


~ 79 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Angka melek huruf DIY selama kurun waktu 2010-2013 selalu mengalami
peningkatan. Tahun 2010 capaian angka melek huruf DIY tercatat sebesar
90,84% kemudian berturut-turut meningkat menjadi 91,49% di tahun
2011, 92,02% di tahun 2012, dan 92,86% di tahun 2013. Berikut adalah
perkembangan Angka Melek juruf DIY Tahun 2009-2013:

Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.21 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Tahun 2010-2013

Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian angka melek huruf tahun
2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 98,43% sedangkan capaian
terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 85,32%. Capaian Angka
Melek Huruf DIY tahun 2010-2012 menurut kabupaten/kota di DIY
dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.24 Perkembangan Angka Melek Huruf DIY Menurut


Kabupaten/Kota Tahun 2010-2013

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013


Kota Yogyakarta 98,03 98,07 98,1 98,43
Kabupaten Bantul 91,03 91,23 92,19 92,81
Kabupaten Kulon Progo 90,69 92 92,04 93,13
Kabupaten Gunungkidul 84,66 84,94 84,97 85,22
Kabupaten Sleman 92,61 93,44 94,53 95,11
DIY 90,84 91,49 92,02 92,86
Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014

~ 80 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah


Angka rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang
dihabiskan oleh penduduk untuk menempuh semua jenis pendidikan
formal yang pernah dijalani dari masuk sekolah dasar sampai dengan
tingkat pendidikan terakhir.
Berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk di DIY, selama 2010-2012
terjadi peningkatan kualitas pendidikan yaitu dari 9,07 di tahun 2010
menjadi 9,33 di tahun 2013). Peningkatan rata-rata lama sekolah di DIY
ini dapat dimaknai bahwa penduduk DIY semakin sadar akan pentingnya
pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
Berikut adalah perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah DIY tahun
2010-2013

Sumber : BPS Provinsi DIY, 2014, *: Angka sementara

Gambar 2.22 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 2010-2013

Apabila dilihat data per kabupaten/kota, capaian rata-rata lama sekolah


tahun 2013 tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 11,56 tahun
sedangkan capaian terendah adalah Kabupaten Gunungkidul sebesar 7,70
tahun. Adanya disparitas yang cukup tinggi antar kabupaten/kota di DIY
merupakan tantangan bagi Pemda DIY dalam peningkatan dan pemerataan
kualitas dan akses pendidikan di DIY. Capaian rata-rata lama sekolahDIY
tahun 2010-2013 menurut kabupaten/kota di DIY dilihat dalam tabel
berikut :
~ 81 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.25 Perkembangan Rata-rata Lama Sekolah DIY Menurut


Kabupaten/Kota, Tahun 2010-2013

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013


Kota Yogyakarta 11,48 11,52 11,56 11,56
Kabupaten Bantul 8,82 8,92 8,95 9,02
Kabupaten Kulon Progo 8,2 8,37 8,37 8,37
Kabupaten Gunungkidul 7,65 7,7 7,7 7,79
Kabupaten Sleman 10,3 10,51 10,52 10,55
DIY 9,07 9,2 9,21 9,33
Sumber : BPSProvinsi DIY, 2013

Gambar 2.23 Anak Sekolah di DIY

c. Angka Partisipasi Kasar (APK)


APK adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan
SD/SLTP/SLTA sederajat dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga
18 tahun (7-12 untuk SD sederajat, 13-15 untuk SLTP sederajat dan 16-18
untuk SLTA sederajat), berapapun usianya yang sedang sekolah di tingkat
pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK menunjukkan tingkat
partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK
merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap
penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Capaian APK
DIY tahun 2009/2010 2012/2013 dapat dilihat dari tabel berikut :

~ 82 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.26 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun
2009/2010-2012/2013
Angka Partisipasi Kasar
2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Kab/Kota
Rata- Rata- Rata- Rata-
L P L P L P L p
rata rata rata rata
APK Tingkat SD
Kota Yogyakarta 150,12 131,06 140,25 149,32 129,88 139,29 148,87 129,09 138,63 141,59 138,60 140,13
Kabupaten Bantul 112,74 96,62 104,39 113,61 96,52 104,76 114,05 97,14 105,29 108,46 103,21 105,90
Kabupaten Kulon 109,52 103,67 106,64 109,55 104,20 106,92 109,22 103,87 106,58 108,01 103,62 105,87
Progo
Kabupaten 106,38 95,23 100,75 106,10 94,68 100,33 105,77 94,36 100,01 105,67 94,04 99,80
Gunungkidul
Kabupaten Sleman 142,58 96,98 116,43 117,70 115,22 116,50 118,58 114,37 116,53 119,63 114,93 117,34
DIY 122,74 101,30 111,44 116,78 106,19 111,46 116,97 105,95 111,43 114,89 108,56 111,78
APK Tingkat SMP
Kota Yogyakarta 142,45 131,65 136,93 136,90 125,35 131,00 147,01 135,77 141,25 148,73 148,82 148,78
Kabupaten Bantul 106,21 106,47 106,34 106,12 105,68 105,90 110,21 109,09 109,66 103,13 109,78 106,38
Kabupaten Kulon 122,78 113,43 118,07 122,66 113,32 117,95 125,20 115,85 120,49 120,36 128,43 124,28
Progo
Kabupaten 118,86 107,11 112,92 116,92 107,10 111,96 111,55 101,85 106,65 105,04 103,65 104,34
Gunungkidul
Kabupaten Sleman 128,89 102,28 114,43 115,49 113,34 114,43 114,75 112,57 113,68 112,83 114,65 113,72
DIY 121,50 109,69 115,47 117,01 111,67 114,36 118,16 112,80 115,50 113,99 116,90 115,43
APK Tingkat SMA
Kota Yogyakarta 137,23 125,66 131,23 134,69 125,72 130,04 134,52 124,81 129,49 122,67 125,82 124,23
Kabupaten Bantul 83,96 80,98 82,45 81,23 82,76 81,98 85,63 86,26 85,94 84,74 85,57 85,15
Kabupaten Kulon 85,13 90,98 87,84 86,41 101,07 93,19 85,63 101,07 92,77 97,59 89,59 93,63
Progo
~ 83 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Angka Partisipasi Kasar


2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Kab/Kota
Rata- Rata- Rata- Rata-
L P L P L P L p
rata rata rata rata
Kabupaten 72,59 65,39 68,96 75,05 67,77 71,37 74,44 68,06 71,22 72,06 68,83 70,46
Gunungkidul
Kabupaten Sleman 85,12 68,64 75,72 75,02 78,19 76,61 74,70 78,39 76,56 75,27 79,47 77,35
DIY 91,43 83,04 87,06 87,92 88,32 88,12 88,57 89,00 88,79 87,83 88,24 88,04
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2014

~ 84 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dari periode 2009/2010 sampai dengan periode 2012/2013, capaian APK


SD DIY menunjukkan peningkatan dari 111,4 menjadi 111,78. Kondisi ini
memberikan gambaran bahwa banyak anak yang sekolah di SD umurnya
diluar 7-12 tahun, dan diduga masih kurang dari 7 tahun. Begitu pula
APK SLTP juga diatas 100 persen. Karena banyak kita jumpai anak-anak
yang usianya belum genap 7 tahun sudah sekolah SD dan imbasnya saat
masuk SMP usianya kurang dari 13 tahun kondisi demikian yang
menyebabkan APK SD dan SMP diatas 100 persen. Sementara APK SLTA
cenderung lebih rendah, hal ini diduga banyak anak tamatan SLTP yang
tidak melanjutkan ke jenjang SLTA. Apabila dilihat dari capaian
kabupaten/kota, periode 2012/2013 APK SD seluruh Kabupaten/Kota di
DIY kecuali Kabupaten Gunungkidul mencapai di atas 100 persen.
Sedangkan untuk capaian APK SLTP DIY, terjadi penurunan dari periode
2011/2012 sebesar 115,50 menurun menjadi 115,43 di periode
2012/2013. Capaian APK SLTP tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota
Yogyakarta sebesar 148,78 dan terendah adalah Kabupaten Gunungkidul
sebesar 104,23.
Capaian APK SLTA DIY juga mengalami penurunan dari 87,83 di periode
2011/2012 menurun menjadi 88,04 di periode 2012/2013. Capaian APK
SLTA tertinggi periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta sebesar 124,23
dan terendah Kabupaten Gunungkidul sebesar 70,46.
d. Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang
berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia
yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah
di tingkat pendidikan tertentu. APM di suatu jenjang pendidikan didapat
dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang
bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan
dengan jenjang sekolah tersebut. Capaian Angka Partisipasi Murni (APM)
DIY tingkat SD, SLTP, dan SLTA periode 2009/2010 sampai dengan
periode 2012/2013 dapat dilihat dalam tabel berikut :

~ 85 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.27 Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) DIY Menurut Kabupaten/Kota Periode Tahun
2009/2010-2012/2013

Angka Partisipasi Murni

Kab/Kota 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013


Rata- Rata- Rata- Rata-
L P L P L P L P
rata rata rata rata
APM Tingkat SD
Kota 130,30 113,41 121,55 130,49 113,29 121,59 131,45 113,66 122,24 124,29 121,49 122,93
Yogyakarta
Kabupaten 97,97 84,47 90,98 99,06 84,86 91,71 99,94 85,48 92,45 94,62 90,35 92,54
Bantul
Kabupaten 93,52 89,01 91,30 93,33 89,53 91,46 93,05 89,26 91,18 92,24 89,53 90,92
Kulon Progo
Kabupaten 93,77 84,29 88,98 93,63 83,90 88,72 93,35 83,65 88,45 93,35 83,65 88,45
Gunungkidul
Kabupaten 121,99 83,35 99,83 101,77 99,92 100,87 103,12 99,96 101,58 103,31 99,77 101,59
Sleman
DIY 106,26 88,03 96,65 101,31 92,54 97,15 102,19 92,93 97,53 100,02 94,97 97,54
APM Tingkat SLTP
Kota 102,01 94,22 98,03 85,91 90,65 95,70 111,93 100,10 105,87 109,08 102,88 105,99
Yogyakarta
Kabupaten 81,11 80,74 80,93 71,29 72,16 71,71 74,34 74,99 74,65 75,51 76,06 75,78
Bantul
Kabupaten 90,33 85,73 88,01 90,24 85,64 87,92 86,85 82,13 84,47 81,94 83,19 82,55
Kulon Progo
Kabupaten 80,87 73,72 77,26 81,49 75,06 78,24 77,05 70,95 73,97 74,55 68,46 71,47
Gunungkidul
Kabupaten 97,12 77,83 86,64 82,92 80,58 81,77 80,31 78,96 79,65 82,51 81,15 81,85
Sleman
DIY 88,88 80,79 84,78 80,85 79,23 81,06 82,78 79,37 81,08 82,21 80,01 81,13
~ 86 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Angka Partisipasi Murni


Kab/Kota 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Rata- Rata- Rata- Rata-
L P L P L P L P
rata rata rata rata
APM Tingkat SLTA
Kota 102,69 89,63 95,92 90,49 86,04 88,18 89,94 86,42 88,11 86,83 90,50 88,65
Yogyakarta
Kabupaten 63,20 56,48 59,80 55,54 52,02 53,81 64,90 59,72 62,36 66,93 59,07 63,04
Bantul
Kabupaten 56,89 55,18 56,10 62,05 65,03 63,43 69,60 71,89 70,66 69,60 64,34 66,99
Kulon Progo
Kabupaten 54,85 43,61 49,18 52,47 47,56 49,99 54,48 49,55 51,99 53,45 50,49 51,99
Gunungkidul
Kabupaten 54,78 46,89 50,28 53,02 55,09 54,06 52,91 55,15 54,04 52,77 57,39 55,06
Sleman
DIY 65,44 56,65 60,87 60,94 59,66 60,30 64,31 62,58 63,45 64,13 63,17 63,65
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013

~ 87 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Secara umum dalam lima periode terakhir, terjadi peningkatan APM di DIY
untuk tingkat SD dan SMA. Rata-rata kenaikan APM SD dari periode
2009/2010 sampai dengan 2012/2013 0,88 poin. Capaian APM tingkat
SD periode 2012/2013 sebesar 97,54 naik dari periode 2011/2012
sebesar 97,53. Menurut kabupaten/kota di DIY capaian APM tingkat SD
periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar 122,93 dan
terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 88,45.
Sedangkan untuk tingkat SMP, APM mengalami penurunan pada periode
2010/2011 81,06 turun dari tahun periode sebelumnya yang mencapai
84,78 kemudian kembali naik pada perode berikutnya menjadi 81,08 pada
periode 2011/2012 dan menjadi 81,13 pada periode 2012/2013. Capaian
APM tingkat SLTP periode 2012/2013 tertinggi di Kota Yogyakarta sebesar
105,99 dan terendah di Kabupaten Gunungkidul sebesar 71,47.
Untuk APM tingkat SLTA DIY, dalam lima periode terakhir mengalami
kenaikan. Rata-rata kenaikan sebesar 0,73 poin. APM tingkat SLTA DIY
periode 2009/2010 sebesar 60,87 menurun pada periode 2010/2011
menjadi sebesar 60,30 dan meningkat pada periode 2011/2012 menjadi
63,45 dan 63,65 pada periode 2012/2013. Capaian tertinggi APM tingkat
SLTA periode 2012/2013 adalah Kota Yogyakarta yaitu sebesar 88,65 dan
terendah di Kabupaten Gunungkidul yaitu sebesar 63,65.
e. Angka Kelulusan
Angka kelulusan menurut jenjang pendidikan di DIY selama kurun waktu
2009-2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.28 Angka Kelulusan Menurut Jenjang di DIY Tahun 2009-2013


Angka Kelulusan
Jenjang Pendidikan
2009 2010 2011 2012 2013
SD/MI
- Jumlah lulusan pada jenjang 47.549 45.928 45.754 48.540 50.230
SD/MI
- Jumlah siswa tingkat tertinggi 49.429 47.611 46.427 49.184 50.235
pada jenjang SD/MI tahun
sebelumnya
- Persentase kelulusan ujian 96,20 96,47 98,55 98,69 99,99
nasional
SMP/MTS
- Jumlah lulusan pada jenjang 43.104 40.354 48.022 46.229 47.302
SMP/MTS
- Jumlah siswa tingkat tertinggi 47.814 44.760 48.409 46.950 47.335
pada jenjang SMP/MTS tahun
sebelumnya
- Persentase kelulusan ujian 90,15 90,16 99,20 98,46 99,93
nasional

~ 88 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Angka Kelulusan
Jenjang Pendidikan
2009 2010 2011 2012 2013
SMA/SMK/MA
- Jumlah lulusan pada jenjang 38.162 37.405 41.540 40.069 44.057
SMA/SMK/MA
- Jumlah siswa tingkat tertinggi 40.045 39.873 41.701 40.579 44.067
pada jenjang SMA/SMK/MA
tahun sebelumnya
- Persentase kelulusan ujian 95,30 93,81 99,61 98,74 99,98
nasional
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga DIY, 2013

Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi fluktuasi angka kelulusan di
jenjang pendidikan SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Pada tahun 2010
terjadi penurunan angka kelulusan yang sangat signifikan. Sedangkan
angka kelulusan pada jenjang pendidikan SD/MI cukup stabil. Capaian
angka kelulusan DIY tahun 2013 cukup menggembirakan yaitu hampir
100 di semua jenjang pendidikan.
f. Angka Kematian Bayi (AKB)
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (tahun 2011 2013), capaian
Angka Kematian Bayi (AKB) DIY memperlihatkan tren penurunan. Angka
kematian bayi pada tahun 2011sebesar 18,1 per 1000 kelahiran hidup,
padatahun 2012 mengalami sedikit penurunanmenjadi 18,0 per 1000
kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2013 turun kembali menjadi 17,0
per 1000 kelahiran hidup.

~ 89 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : SDKI 2012

Gambar 2.24 Perkembangan Angka Kematian Bayi di DIY Tahun 2011-


2013

Jumlah Kematian bayi yang dilaporkan di DIY dalam kurun waktu 2010-
2013 menunjukkan tren meningkat. Jumlah kematian bayi pada tahun tahun
2010 sebesar 346 dan meningkat menjadi 449 kasus di tahun 2013.
Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada intervensi layanan kesehatan
meliputi : peningkatan pelayanan neonatal dan ibu, peningkatan cakupan
imunisasi, peningkatan upaya perubahan perilaku, dan penanganan
permasalahan gizi anak.

Tabel 2.29 Jumlah Kematian Bayi dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY
Tahun 2009-2013

Uraian 2010 2011 2012 2013


Jumlah Kematian Neonatus (0-28 241 311 281 340
hari)
Jumlah Kematian Bayi (0-11 bulan) 346 419 400 449
Jumlah Kelahiran Hidup 43.048 44.839 45.803 45.436
Sumber : Dinas Kesehatan DIY, 2014

Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator yang sangat penting
untuk melihat derajat kesehatan ibu. Jumlah kematian ibu di DIY dari
~ 90 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

tahun 2010 sampai dengan 2013 mengalami fluktuasi. Gambaran


kasusnya adalah sebagai berikut: jumlah kematian ibu di 2010 sebesar 43
kasus naik cukup tajam di tahun 2011 menjadi 56 kasus dan menurun
cukup tajam di tahun 2012 menjadi 40 kasus. Akan tetapi di tahun 2013
terjadi kenaikan kasus menjadi 46 kasus. Kenaikan kasus di tahun 2013 ini
bertolak belakang dengan pencapaian indikator kesehatan ibu yang lain
seperti cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan
cakupan pelayanan pada ibu hamil (K1 dan K4) yang mengalami
kenaikkan.

Tabel 2.30 Jumlah Kematian Ibu dan Jumlah Kelahiran Hidup di DIY
Tahun 2009-2013

Uraian 2010 2011 2012 2013


Jumlah kasus kematian ibu 43 56 40 46
Jumlah lahir hidup 43048 44839 45803 45436
Sumber : Dinas Kesehatan DIY

Persoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi yang lazim muncul,


yakni pendarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejang-kejang,
aborsi, dan infeksi. Beberapa faktor penyebab kematian ibu antara lain :
pemberdayaan perempuan yang tidak begitu baik, latar belakang
pendidikan, sosial ekonomi keluarga, lingkungan masyarakat dan politik,
kebijakan juga berpengaruh.

Sumber : Dinas Kesehatan DIY

Gambar 2.25 Penyebab Kematian Ibu Tahun 2013


~ 91 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Peran serta keluarga terutama suami menjadi sangat penting dalam


menurunkan angka kematian ibu. Suami dituntut harus berupaya aktif
dalam segala permasalahan bidang reproduksi secara lebih bertanggung
jawab. Selain masalah medis, tingginya kematian ibu juga karena masalah
ketidaksetaraan gender, nilai budaya, perekonomian serta rendahnya
perhatian laki-laki terhadap ibu hamil dan melahirkan. Oleh karena itu,
pandangan yang menganggap kehamilan adalah peristiwa alamiah perlu
diubah secara sosio kultural agar perempuan dapat perhatian dari
masyarakat. Sangat diperlukan upaya peningkatan pelayanan perawatan
ibu baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat terutama suami.
Untuk itu, selain peningkatan pelayanan kesehatan ibu hamil melalui
Puskesmas PONED dan RS PONEK, partisipasi masyarakat dan keluarga
dalam pendampingan kepada ibu hamil sangatlah diperlukan.
g. Angka Usia Harapan Hidup
Angka harapan hidup adalah rata-rata lama hidup penduduk di suatu
daerah. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator keberhasilan
suatu daerah dalam pembangunan kesejahteraan rakyat di suatu daerah
terutama di sektor kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan angka usia
harapan hidup dipengaruhi dari beberapa faktor yang dalam hal ini faktor
kesehatan lebih berperan penting selain faktor lain seperti ekonomi,
budaya, dan pendidikan. Peran sektor kesehatan mempengaruhi
masyarakat dalam menurunkan angka kesakitan, peningkatan gizi
masyarakat, dan pelayanan kesehatan yang baik.
Perkembangan Angka usia Harapan Hidup di DIY dalam kurun waktu
2008-2013 menunjukkan tren peningkatan. Dari 73,11 di tahun 2008
meningkat menjadi 73,62 di tahun 2013.

~ 92 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.26 Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup DIY Tahun


2008-2013

h. Status Gizi Balita


Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah status gizi. Untuk
Kondisi status gizi balita secara sederhana dapat diketahui dengan
membandingkan antara berat badan menurut umur maupun menurut
panjang badanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Perkembangan prevalensi balita gizi buruk dalam kurun waktu 2012-2012
selalu mengalami penurunan. Pada tahun 2012, prevalensi balita gizi buruk
DIY adalah 0,59% dari sebelumnya di tahun 2011 sebesar 0,68.

~ 93 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2014

Gambar 2.27 Perkembangan Prevalensi Bal;ita Gizi Buruk DIY Tahun


2008-2013

Dari segi pelayanan, cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
mencapai 100%, atau dengan kata lain seluruh balita yang mengalami gizi
buruk mendapatkan perawatan.
Kebijakan kesehatan anak difokuskan pada peningkatan cakupan imunisasi,
penguatan manajemen MTBS, dan penanganan permasalahan gizi
i. Rasio Penduduk Yang Bekerja
Menurut data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),
jumlah penduduk yang bekerja di DIY tahun 2012 sebanyak 1.867.708
orang dari angkatan kerja sebanyak 1.944.858 orang dengan rasio 96,03
naik dari tahun 2011 yang sebanyak 1.798.595 orang dari angkatan kerja
sebanyak 1.872.912 orang dengan rasio yang sama sebesar 96,03.
Sementara tahun 2013 penduduk yang bekerja dan angkatan kerja masing-
masing sebanyak 1.847.070 orang dan 1.910.959 orang dengan rasio
penduduk bekerja sebesar 96,6. Rasio tersebut memiliki arti bahwa setiap
100 penduduk angkatan kerja ada 96,6 orang diantaranya terserap dalam
lapangan pekerjaan yang tersedia.

~ 94 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.31 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja di DIY Tahun 2008-


2013
Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Penduduk yang 1.892.205 1.895.648 1.775.148 1.798.595 1.867.708 1.847.070
Bekerja
Angkatan Kerja 1.999.734 2.016.694 1.882.296 1.872.912 1.944.858 1.910.959
Rasio Penduduk 94,62 94,00 94,31 96,03 96,03 96,66
yang bekerja
Sumber : Dinas Nakertrans DIY, 2013

2.1.5.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga


Peradaban baru Yogyakarta menantikan bermunculannya kembali simbol-
simbol kejayaan seperti yang terjadi pada masa-masa keemasan di
kawasan yang membentang dari puncak Gunung Merapi dan Pesisir
Selatan Jawa Tengah bagian selatan, yang mana diwarnai peninggalan-
peninggalan bendawi maupun tak bendawi yang berpadu membentuk
karakter masyarakat Yogyakarta, baik dalam bentuk tulisan, tradisi oral
maupun kehidupan sosial. Olah cipta, rasa, karsa dan karya memberikan
keseimbangan bagi kondisi kognitif, afektif, konatif dan psikomotorik
secara individual maupun komunitas masyarakat, baik jasmani maupun
ragawi.
Seni, budaya dan olahraga di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami
kemajuan pesat baik yang tradisional maupun kontemporer, walaupun
yang tradisional perlu dipupuk agar tetap lestari sepanjang sejarah
peradaban DIY.

Sumber: http://bola.liputan6.com dan Dinas Kebudayaan DIY

Gambar 2.28 Pagelaran Seni dan Budaya

~ 95 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.32 Perkembangan Seni, Budaya, dan Olaharaga di DIY, Tahun


2008-2014
Capaian
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pembangunan
Jumlah grup 12,10 12,14 12,34 12,34 15,42 15,42 15,42
kesenian per
10.000
penduduk.
Jumlah gedung 0,26 0,26 0,26 0,26 0,27 0,30 0,30
kesenian per
10.000
penduduk.
Jumlah klub 0,019 0,019 0,019 0,019 0,019 0,019 0,019
olahraga per
10.000
penduduk.
Jumlah gedung 0,0007 0,0008 0,0008 0,0008 0,0008 0,0008 0,0008
olahraga per
10.000
penduduk.
Sumber: Disbud DIY & Disdikpora DIY

A. Budaya
Kemajuan peradaban sangat terkait dengan aset-aset kebudayaan yang
dihasilkan suatu masyarakat dan bagaimana upaya untuk terus menerus
melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan.Daerah Istimewa
Yogyakarta telah menunjukkan upaya tersebut dengan komitmen untuk
menjadikan kebudayaan sebagai payung dan arus utama (mainstreaming)
dalam pembangunan di segala bidang.Mainstreaming kebudayaan dalam
pembangunan diharapkan akan menghasilkan rennaisans Yogyakarta yang
mana semangat inovasi, kreatif, teknologi bermunculan dalam berbagai
bentuk karya nyata.
Komitmen bersama untuk mewujudkan Renaisans Yogyakarta dalam
berbagai sektor dijiwai filosofi hammayu-hayuning bawn, dihidupi
semangat gotong-royong yang mengacu pada konsep aworing kawul-
gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh sikap satriy: sawiji, grgt,
sngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh baru, arah baru, nilai
baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan peradaban yang
bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali rasa keTuhanan
kita.
Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Yogyakarta pada tahun 2012, kebudayaan semakin
mendapatkan kekuatannya untuk eksis dan berkembang dengan
ditetapkannya kebudayaan sebagai salah satu kewenangan keistimewaan
sehingga peluang untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan
~ 96 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang berupa nilai-nilai pengetahuan,
norma, adat istiadat, benda, seni, perilaku dan tradisi luhur yang mengakar
dalam masyarakat DIY semakin terbuka lebar.Inventarisasidan
dokumentasi data-data dan informasi asset-aset budaya DIY menjadi
langkah awal untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan
sumber-sumber daya kebudayaan.Bukti dari kekayaan budaya tersebut
adalah DIY memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi baik budaya
kasat mata(tangible) maupun tidak kasat mata (intangible).
Kebudayaan akan menjadi potensi ekonomi kreatif yang apabila dikelola
dengan baik dapat menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi
serta mengentaskan kemiskinan. Menurut Maynard dan Mehrtens (1993)
setelah gelombang ketiga Alvin Toffler, dunia akan dilanda gelombang
keempat (fourth wave economic) yang mana kesejahteraan manusia tidak
lagi ditopang oleh sektor pertanian ataupun industrialisasi. Ekonomi
gelombang keempat adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga
dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan
lingkungan.Geliat nasional juga menunjukkan kepada orientasi ke arah
tersebut. Kebudayaan juga menjadi media diplomasi yang akan
mengangkat harkat dan martabat bangsa dalam pergaulan internasional,
karena memiliki kekuatan citra positif bangsa yang berperadaban.
Gambaran umum kondisi eksisting sumber-sumber daya kebudayaan DIY
yang tersebar di seluruh kabupaten/kota menunjukkan perpaduan
harmonis alam DIY yang terbentang dari Gunung Merapi hingga Pantai
Selatan dengan budaya masyarakat DIY yang berasal dari multicultural
yang terbentuk dalam perjalanan lintas sejarah sejak zaman Prasejarah,
Mataram Klasik, Mataram Islam, Kolonialisme, Kontemporer.

Tabel 2.33 Perkembangan Aset-Aset Kebudayaan di DIY Tahun 2010-


2014
Capaian
Aspek Satuan
2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Orang 575.000 623.500 1.375.00 1.636.000 1.636.000
kunjungan 0
museum
Jumlah Organisasi 36 38 40 54 61
Organisasi
Budaya
berkategori
maju
Jumlah cagar Buah 214 220 225 230 412
budaya yang
dilestarikan
Jumlah Gelar Kali 790 920 980 1.025 1.200
Seni Budaya
Jumlah Desa Desa 6 8 12 12 14
Budaya
berkategori
~ 97 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Capaian
Aspek Satuan
2010 2011 2012 2013 2014
Maju
Jumlah Dokumen 91 104 120 120 120
Dokumen
seni Budaya
dankarya seni
yang
dilestarikan
Jumlah Sumber 300 500 700 700 700
sumber sejarah
sejarah yang
terkelola
Jumlah Gedung 94 94 96 107 107
Gedung Seni
Budaya
Peristiwa kali 94 94 94 95 103
Sejarah
Pelaku orang n/a 16 16 22 22
Sejarah
Ceritera buah n/a n/a n/a 80 80
Rakyat
Naskah Kuno buah n/a n/a n/a 509 509
Upacara Adat buah 358 358 447 459 459
Upacara buah 34 34 34 35 35
Tradisi
Organisasi buah 90 90 90 94 94
Kepercayaan
Motif Batik buah n/a n/a n/a 185 185
Motif Lurik buah n/a n/a n/a 64 64
Kerajinan buah 178 178 178 246 241
Property
Budaya
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

a. Adat Istiadat, Tradisi, dan Sistem Budaya


Sistem budaya DIY yang menyangkut adat istiadat, tradisi, kepercayaan,
sikap mental/perilaku yang berhasil diregistrasi dalam database budaya
www.jogjabudaya.com terdapat 459 jenis upacara adat yang tersebar di
kabupaten kota. Upacara tradisi yang menandai daur hidup manusia di
tiap kabupaten dan kota ada 35 jenisnya, kesemuanya masih
dilaksanakan di 5 kabupaten/kota, misalnya upacara adat pernikahan,
kelahiran, selamatan. Terdapat keanekaragaman maksud atau keperluan
sebuah upacara adat, misalnya untuk pemujaan, permohonan,
pencucian, inisiasi, tasyakur, pengukuhan atau sekedar ekspresi
kegembiraan. Dalam upacara adat akan ditampakkan simbol-simbol
kesakralan, kekhidmatan, keagungan, keindahan, dan bahkan keceriaan.
Sebagian kecil kegiatan adat dan tradisi yang ada sudah teragendakan,
namun sebagian besar sifatnya insidental dan tidak teragendakan secara
tetap.

~ 98 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi


tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur
hidup manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia
dengan alam. Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia
dimulai dari ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan
(mitoni; tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser;
puputan) pemberian nama (njenengi), aqiqah (kkahan), turun ke tanah
(tedhun lemah; tedhak sitn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan)
dan perempuan (tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia
(tilar donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping
upacara daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu
upacara yang dimaksudkan untuk membersihkan pengaruh buruk
(sukerta) yang mungkin timbul pada diri seseorang.

Gambar 2.29 Tipikal Upacara Adat Merti Dusun

Perkembangan sistem budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta


berdasarkan jenis data secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Tabel 2.34 Perkembangan Sistem Budaya di DIY Tahun 2009-2014

Jenis Data 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Upacara Adat 358 358 358 447 447 459
Upacara Tradisi 34 34 34 35 35 35
Organisasi Penghayat 90 90 90 90 90 94
Kepercayaan
Makanan Tradisional 137 137 137 137 137 137
Jenis Permainan 241 241 241 241 241 241
Tradisional
~ 99 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jenis Data 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Permainan Tradisional 34 34 34 34 34 34
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Organisasi kepercayaan yang hidup ada 94 organisasi yang tersebar di


Kab. Bantul sebanyak 18, Kab. Kulonprogo sebanyak 22,
Kab.Gunungkidul sebanyak 14, Kab.Sleman sebanyak 16, dan Kota
Yogyakarta sebanyak 20. Setiap kabupaten dan kota memiliki 138
makanan tradisional, 15 jenis pakaian adat. Adat rias dan busana
pengantin yang diwujudkan dalam bentuk sanggar rias ada 349 sanggar
yang melestarikan upacara pengantin gaya Yogyakarta lengkap dengan
busana dan aksesorisnya. Permainan tradisional yang dapat ditemukan
ada sekitar 34 macam yang menyebar di seluruh kabupaten/kota.
Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradiisonal
dan permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan
fasilitasi festival.Dengan festival upacara adat masyarakat dapat
menemukan dan mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi,
makanan tradisional dan permainan tradisional yang sudah langka
dalam masyarakat.
Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang
menjaga budaya rakyat.Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa
bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun
2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat
41 desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat
Keputusan tersebut.Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut
tingkat perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf
berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2014 tercatat menjadi 43
desa budaya (10 desa budaya di Sleman, 9 desa di Bantul, 12 desa di
Kulon Progo, 12 desa budaya di Kulon Progo), yang berpotensi sebagai
benteng pertahanan budaya tradisional yang perlu dipetakan kembali
potensi dan tingkat perkembangannya, serta dilindungi dalam suatu
regulasi. Desa budaya dapat berperan sebagai wadah konservasi dan
pengembangan budaya baik yang tangible maupun intangible. Desa
budaya merupakan kantong budaya dan beteng pertahanan budaya
tradisional yang berpotensi untuk menjadi tujuan wisata.
Desa budaya berkategori maju adalah desa budaya yang melakukan
aktivitas budaya yang mengekspresikan tujuh unsur kebudayaan yang
universal, mengaktualisasikan kekayaan potensi secara maksimal serta
mengkonservasi kekayaan budaya yang dimiliki. Capaian realisasi
indikator persentase desa budaya berkategori maju tahun 2014 sebesar
27,91% dari 43 desa budaya yang telah ditetapkan telah mencapai target
yang ditetapkan dan lebih besar jika dibandingkan dengan capaian
tahun sebelumnya yang sebesar 20,9%. Tentu keberhasilan ini akan
~ 100 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

lebih nyata lagi apabila 11 desa budaya yang lainnya segera di-SK-kan.
Peraturan Gubernur No. 36 Tahun 2014 tentang Desa/Kelurahan
Budaya mengatur perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan desa-
desa budaya dan kampong budaya di DIY. Balai-balai budaya di desa
budaya dikembangkan untuk mendukung pelestarian seni dan budaya di
pedesaan yang berperan penting dalam pertahanan ketahanan budaya di
DIY.
b. Kesenian
Keragaman kesenian dari banyak cabang, seni pertunjukan, seni rupa,
sinematografi berkembang pesat di DIY yang dipengaruhi oleh
keragaman latar belakang budaya masyarakat di DIY, institusi-institusi
pengembang seni budaya, serta bermunculannya SDM yang sangat
inovatif dan kreatif menciptakan karya seni baik yang diadaptasi dari
seni tradisi maupun kontemporer sehingga membangkitkan kembali
kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan bermunculan kelompok
seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta memiliki fungsi
mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi seni
seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling
melekat dalam suatu karya atau pertunjukan seni.

Tabel 2.35 Perkembangan Pelaku Budaya di DIY Tahun 2009-2014


Jenis Data 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Organisasi Sinematografi 14 14 14 14 42 42
Organisasi Seni 4.203 4.219 4.269 4.269 5.226 5.252
Pertunjukkan
Organisasi Seni Rupa 8 25 25 25 16 17
Perusahaan Film 9 10 10 10 20 20
Perusahaan Bioskop 4 4 4 4 2 3
Perusahaan Persewaan 37 37 37 37 38 38
dan Penjualan Film
Tokoh Seniman 369 369 369 486 486 487
Budayawan
Penghargaan seniman 258 258 258 260 275 290
Budayawan
Sumber: Laporan Kinerja Pemerintah Daerah DIY, 2014

Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah


Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 101 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.36 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di


DIY Tahun 2014

Rasio Gedung
Rasio Grup kesenian
kesenian per
Kab/Kota per 10.000
10.000
penduduk
penduduk
Kabupaten Bantul 13,55 0,42
Kabupaten Sleman 9,73 0,25
Kabupaten Gunungkidul 11,58 0,17
Kabupaten Kulon Progo 16,71 0,23
Kota Yogyakarta 12,98 0,23
DIY 12,24 0,26
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2014

Festival, Karnaval, pagelaran, pasar sebi, lomba seni budaya, pameran


dan event-event budaya lainnya baik yang bertaraf lokal, nasional
maupun internasional semakin banyak diselenggarakan baik oleh
swasta, masyarakat maupun pemerintah, antara lain yaitu : Pekan
Budaya Tionghoa, Gelar Budaya Jogja, Bienalle, FKY, Gelar Ketoprak,
Karnaval Jogja, Jogja Fashion Week, Sekaten, Kirab Budaya, Festival Adat
Istiadat, Festival Dalang Anak, Festival Film Indie, Festival Desa Budaya,
Pagelaran Musik, Festival Budaya Kotagede, Jogja Air Show, Jogja Dragon
Festival, Jogja Festival Fashion, Pencak Malioboro Festival, Festival Peh
Cun, Ngayogjazz, Festival Teater Jogja. Data penyelenggaraan festival
seni dan budaya menunjukkan peningkatan kuantitas pada tahun 2009
sebanyak 720 menjadi 1.200 pada tahun 2014. Hal ini mengisyaratkan
adanya pemberlanjutan dari pelestarian seni dan budaya.

Tabel 2.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, 2009-2014

Jenis Data 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Jumlah 720 720 720 980 1.025 1.200
penyelenggaraan
festival seni dan
budaya
Prasarana Budaya 92 92 92 107 107 107
Lembaga Budaya 107 107 105 105 82 82
Institusi Pendidikan di 31 31 31 31 31 43
Bidang Kebudayaan
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY, 2013

Perkembangan kesenian di DIY berjalan dengan pesat seiring dengan


kemajuan institusi-institusi yang menyelenggarakan pendidikan seni
budaya baik di dalam maupun di luar keraton. Hingga saat ini 5.311
~ 102 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

organisasi kesenian yang tersebar di wilayah DIY, yang terdiri dari


organisasi perfilman sebanyak 42 buah, organisasi seni rupa 17 buah,
organisasi pertunjukan 5.252 buah. Di Kota Yogyakarta terdapat 453
organisasi kesenian dengan 31 jenis kesenian, di Kab. Sleman 1.568
organisasi kesenian dengan 52 jenis kesenian, di Kab. Bantul 991
organisasi kesenian dengan 52 jenis kesenian, di Kab. Kulonprogo 1.339
organisasi kesenian dengan 46 jenis kesenian, di Kab. Gunung kidul 960
organisasi kesenian dengan 51 jenis kesenian. Meskipun belum dikelola
secara profesional, sesungguhnya seni-budaya tersebut memiliki nilai
ekonomis bagi masyarakat setempat yang masih bisa dioptimalkan
mengingat karakteristik kesenian terlebih kesenian tradisional yang
melibatkan banyak orang (www.jogjabudaya.com).
Organisasi budaya berkategori maju adalah organisasi budaya yang
memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam kondisi baik,
kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada
tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan
tingkat provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase
organisasi budaya berkategori maju, realisasi 1,15% dari target 1,11 %
berasal dari 61 organisasi budaya berkategori maju dibandingkan
organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.311 organisasi.
Galeri seni rupa yang berkembang di DIY terdapat 29 buah. Usaha
kerajinan property budaya yang tumbuh terdapat 241 buah tersebar di
berbagai lokasi.
Dinas Kebudayaan sendiri telah memproduksi beberapa film seperti
Rindu di Hati Tara, Loro Blonyo, Titik 0 Km, dan sebagainya.
Beberapa film Indie memperoleh prestasi di tingkat nasional dan
internasional
Grup-grup kesenian diklasifikasikan dalam tiga tahapan perkembangan,
yaitu : tumbuh, berkembang, dan maju. SDM industri kreatif nasional
diwarnai oleh tokoh seniman dan budayawan kreatif dari DIY, yaitu
antara lain : Soimah, Kelik Pelipur Lara, Hanung Bramantyo, Seventeen,
Jogja Hip Hop Foundation, Petakumpet, Dagadu, Shaggydog, Sheila On
7, Butet Kertarajasa, Jaduk Feriyanto, Anggito Abimanyu, Cak Nun, Letto,
Joko Pekik dan lain-lain.
Perkembangan kesenian Yogyakarta sangat dipengaruhi oleh dinamika
kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Perkembangan tersebut
akhirnya merubah peran dan fungsi dari jenis-jenis seni, seperti seni
sakral menjadi profane atau yang semula hanya dapat dinikmati oleh
kalangan terbatas akhirnya menjadi seni komunal yang dapat dinikmati
masyarakat luas. Di sisi lain, terdapat juga jenis seni yang mulai
menghilang dalam masyarakat karena komunitas pendukungnya mulai
sedikit dan kesempatan untuk tampil tidak pernah ada. Perubahan akan
~ 103 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

selalu terjadi, sebagai akibat adanya kreativitas seniman, tuntutan


perubahan fungsi dan selera masyarakat yang terus berubah.
Perkembangan kesenian di Yogyakarta juga tidak lepas dari keberadaan
Taman Budaya, galeri, artshop dan komunitas pelaku/pekerja
seni/seniman yang tersebar di beberapa wilayah, juga oleh keberadaan
institusi pendidikan yang bergerak di bidang seni seperti SMSR, SMKI,
SMM dan ISI, UNY, sanggar, padepokan, yayasan seni, akademi
komunitasdan lain-lain.
Apresiasi generasi muda terhadap kesenian semakin meningkat sejalan
dengan gerakan keistimewaan yang dibuktikan dengan adanya
meningkatnya antusiasme generasi muda untuk berpartisipasi dalam
festival / lomba seni budaya.
Kerjasama kebudayaan yang telah diwujudkan sebagai media diplomasi
budaya antara lain adalah: pembangunan dan peresmian rumah joglo di
Slovenia, pemberian seperangkat gamelan yang diberi nama Jali Roso
untuk National Concert Hall Dublin, misi kebudayaan ke Denizli
International Festival di Turki, dan misi-misi kebudayaan di beberapa
negara lain yang sudah memiliki perjanjian kerjasama antara lain
Canbera, Suriname, Nanning (China), dan Tokyo.
Partisipasi misi kesenian DIY dalam event-event kesenian nasional juga
semakin meningkat, antara lain adalah Festival Nasional Tari Kreasi
Baru, mendapatkan 3 Penghargaan (Penyaji terbaik, Penata Tari Terbaik
dan Penata Musik Terbaik; Festival Nasional Teater Tradisional; Festival
Nasional Seni Pertunjukan Indonesia, Parade lagu daerah, HUT Gianyar.

Gambar 2.30 Tipikal Festival Seni dan Budaya

~ 104 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

c. Sejarah dan Purbakala


Mozaik sejarah peradaban DIY dari era prasejarah, Mataram Klasik,
Mataram Islam, Kolonialisme, dan Kontemporer dapat disaksikan dalam
peninggalan warisan budaya dan cagar budaya baik yang posisinya
terpisah satu sama lain maupun mengelompok dalam suatu area.Suatu
kawasan yang mempunyai dominasi potensi benda cagar budaya dalam
wilayah yang cukup luas dan tidak mengenal batas administratif disebut
Kawasan cagar Budaya.Sejumlah kawasan memiliki tinggalan fisik yang
sangat dominan terutama yang berupa monumen dan tidak banyak
terkait dengan kehidupan masa kini sehingga sering dipahami sebagai
dead monument.
DIY sangat kaya akan cagar budaya baik tangible maupun intangible
yang bernilai besar bagi peradaban manusia yang harus terjamin
kelestariannya dan merupakan Daerah Istimewa. Setiap Bangunan Cagar
Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan sejarah yang dalam
pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada keseimbangan
arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan cagar
budaya.Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional
setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di
DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur
DIY No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di
DIY yaitu Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede,
Imogiri, yang lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu
Boko) dan kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis,
Sokoliman). Surat Keputusan Dinas Kebudayaan DIY No. 188/ 38.A
menguatkan kedudukan Kawasan Cagar Budaya di DIY, yaitu: Kawasan
Kraton, Kawasan Malioboro, Kawasan Pakualaman, Kawasan Kotagede,
Kawasan Kotabaru, Kawasan Imogiri, Kawasan Parangtritis, Kawasan
Pleret, Kawasan Jetis, Kawasan Pengok, Kawasan Baciro, Kawasan
Prambanan, Kawasan Ratu Boko, Kawasan Sokoliman.

Tabel 2.37 Kawasan Cagar Budaya yang Mendapat SK Terbaru

No Kawasan Cagar Budaya Kabupaten/Kota SK Penetapan


1 Kawasan Kraton Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
2 Kawasan Malioboro Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
3 Kawasan Pakualaman Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
4 Kawasan Kotagede Yogyakarta dan SK Kadis. No. 188/ 38.A
Bantul
5 Kawasan Kotabaru Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
6 Kawasan Imogiri Bantul SK Kadis. No. 188/ 38.A
7 Kawasan Parangtritis Bantul SK Kadis. No. 188/ 38.A
8 Kawasan Pleret Bantul SK Kadis. No. 188/ 38.A
9 Kawasan Jetis Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A

~ 105 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Kawasan Cagar Budaya Kabupaten/Kota SK Penetapan


10 Kawasan Pengok Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
11 Kawasan Baciro Yogyakarta SK Kadis. No. 188/ 38.A
12 Kawasan Prambanan Sleman SK Kadis. No. 188/ 38.A
13 Kawasan Ratu Boko Sleman SK Kadis. No. 188/ 38.A
14 Kawasan Sokoliman Gunungkidul SK Kadis. No. 188/ 38.A
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki


posisi tiga nasional.Sampai pada tahun 2014benda/bangunan cagar
budaya terdapat 1640 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 588 buah
melalui SK. Kadinas No. 188/135/SK-DINAS/2014, sehingga 36 % dari
cagar budaya yang terrgistrasi dalam database jogjabudaya. Kota
Yogyakarta memiliki 459 cagar budaya, Kabupaten Bantul terdapat 21
buah, Kabupaten Sleman terdapat 29 cagar budaya, di Kulon Progo
terdapat 25 cagar budaya, Gunung Kidul 14, sedangkan yang milik
Provinsi terdapat 23 buah. Kawasan Percandian Prambanan pernah
mendapatkan ketetapan UNESCO melalui World Heritage List No. 642
dan Kep. Mendikbud. 157/M/1998. Jumlah kawasan cagar budaya ada
16 buah, baru 6 buah yang ditetapkan melalui SK Gubernur dan
menjadi 14 kawasan menurut SK Kepala Dinas Kebudayaan No
188/38/A.Juru Pelihara BCB dan situs di DIY ada 4 orang.BCB dan situs
ada yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang
parsial di berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.

Tabel 2.38 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalaan Tahun 2009-


2014

Jenis Data 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Benda Cagar Budaya yang 511 511 515 517 517 588
ditetapkan
Kawasan Cagar Budaya 12 13 13 16 16 16
Situs 96 96 96 96 96 96
Monumen Sejarah 44 44 44 44 44 44
Perjuangan
Museum 34 34 38 42 42 43
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Penanganan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-


2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 106 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.39 Penanganan Cagar Budaya Tahun 2009-2014

Aspek 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Jumlah benda, bangunan, 194 214 220 225 230 412
situs dan kawasan cagar
budaya yang dilestarikan
Total benda, bangunan, 1.272 1.279 1.279 1.410 1.446 1.824
situs dan kawasan cagar
budaya yang dimilki
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Sementara itu, cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik


adalah Cagar budaya yang direhabilitasi, direkontruksi, dieskavasi,
mendapat penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya.
Kemunculan bangunan baru di dalam Kawasan Cagar Budaya
mempunyai segi-segi yang bersifat positif maupun negatif. Bersifat
positif karena merupakan fasilitas pelengkap yang penting bagi
perekonomian dan pariwisata, tetapi akan bersifat negatif jika
kemunculannya tidak terkendali. Penegakan regulasi sering kali
mengalami berbagai hambatan sehingga menimbulkan konflik di
lapangan.
Ancaman kelestarian Bangunan/Benda Cagar Budaya dapat timbul
karena faktor kimia, biologis, fisika, lingkungan, kasus-kasus
kriminalitas.Keunikan, keindahan, kelangkaan BCB acapkali menjadi
daya tarik bagi oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak
pengrusakan dan pencurian, bahkan BCB yang tersimpan dalam
museum pun terancam keselamatannya. BCB di DIY pun tidak luput dari
ancaman itu. Perusakan BCB baik sengaja maupun tidak sengaja banyak
terjadi.

Gambar 2.31 Tipikal Benda Cagar Budaya di DIY

~ 107 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki


posisi tiga nasional, tetapi prosentasenya masih kecil yaitu 3 % dari
seluruh BCB dan situs nasional, yaitu sekitar 65.165 buah. Sampai pada
tahun 2014 BCB dan situs yang sudah ditetapkan DIY588 cagar budaya
dari 961 bcb dan situs tingkat nasional. BCB dan situs yang terpelihara
dibandingkan dengan Provinsi lain di seluruh Indonesia ada 4 %. Juru
Pemelihara BCB dan situs di DIY ada 10 % dari juru pemelihara BCB dan
situs di seluruh Indonesia.
DIY juga telah melakukan sejumlah gebrakan dalam melindungi cagar
budaya dan warisan budaya yang mendasar pada UU Nomor 11 Tahun
2010 tentang Cagar Budaya dengan penyusunan Perda DIY Nomor 6
Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya
yang telah diturunkan dalam beberapa Peraturan Gubernur, antara lain
adalah Pergub No. 40 tahun 2014 tentang Panduan Arsitektur Bangunan
Baru bernuansa Budaya Daerah,Pergub No 55 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Cagar Budaya,Pergub No. 56 Tahun 2014 tentang
Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya.Inti pasal
demi pasal dalam regulasi itu adalah pengembangan budaya Yogyakarta
yang terintegrasi dalam konsep keistimewaan; pengelolaan meliputi
kebijakan pengaturan perencanaan, pelaksanaan; dan pengawasan
cagar budaya, pelestarian meliputi perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan cagar budaya.
Benda-benda cagar budaya banyak juga yang dikelola di dalam museum.
Potensi museum yang ada di DIY terdapat 47 museum, akan tetapi
belum semuanya permanent melakukan pelayanan kepada masyarakat,
hanya dibuka pada hari-hari tertentu. Museum yang ada di DIY
terbanyak nomor 2 setelah Jakarta yaitu 14% dari seluruh museum di
Indonesia yang berjumlah 325 museum. Pada dasarnya museum di
Yogyakarta ini sudah memenuhi standar, namun memang ada museum
yang harus dibenahi dalam penataan koleksi, bangunan dan SDM
sehingga menarik pengunjung, karena dalam 1 tahun jumlah
pengunjung museum berkisar 1,5% dari total penduduk DIY.
Museum yang sudah terregistrasi dalam database budaya DIY ada 43
museum yang tersebar di Kab Bantul sebanyak 6, Kab.Gunungkidul
sebanyak 1, Kab.Sleman sebanyak 11, dan Kota Yogyakarta sebanyak 17,
yang sudah masuk Barahmus ada 34 Museum.Sebagian besar museum
di DIY berada di perkotaan. Kulon Progo adalah Kabupaten yang tidak
memiliki museum.Gunungkidul hanya memiliki satu museum.Apresiasi
kunjungan museum sebagai wujud kesadaran generasi muda terhadap
nilai-nilai sejarah dan budaya perlu ditingkatkan dengan berbagai
upaya seperti Karnaval museum, Kemah Museum, Program Museum
Sahabat Anak, Wajib Kunjung Museum dengan Bus Museum, Gelar
Gebyar Museum.
~ 108 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.40 Daftar Museum di DIY

No Museum Alamat
1. Museum Biologi UGM Sultan Agung No.22 Bintaran
Wirogunan Mergangsan Yogyakarta
2. Museum Affandi Jl. Laksda Adi Sucipto 167 yk
Papringan Caturtunggal Depok
Sleman
3. Museum Anak Kolong Tangga Jl. Sriwedari No. 1 Suryatmajan
Danurejan Yogyakarta
4. Museum Bahari Yogyakarta Jl. RE. Martadinata 69 Wirobrajan
RT 07 RW 02 Wirobrajan
Yogyakarta
5. Museum Batik dan Sulaman Jl. Dr. Sutomo No.13A Bausasran RT
Yogyakarta 49 RW XII Danurejan Yogyakarta
6. Museum Batik Imogiri Imogiri Bantul
7. Museum Batik Joglo Cipto Ketandan Tengah Wukirsari Imogiri
Wening Bantul
8. Museum Batik Kraton Yogyakarta Kompleks Kraton Yogyakarta
9. Museum Benteng Vredeburg Jendral A. Yani No.6 Ngupasan
Gondomanan Yogyakarta
10. Museum BI Ngupasan Gondomanan Yogyakarta
11. Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa No.31 Wirogunan
Mergangsan Yogyakarta
12. Museum Dr. YAP Jl. Teuku Cik Ditiro No. 5 Terban
Gondokusuman Yogyakarta
13. Museum Gembira Loka Kebun raya No.2 Rejowinangun
Kotagede Yogyakarta
14. Museum Geoteknologi Mineral Jl. Babarsari 2 Babarsari, Tambak
Bayan, Caturtunggal, Depok Sleman
15. Museum Gumuk Pasir Depok Parangtritis Kretek Bantul
16. Museum Gunung Merapi Jl. Boyong Banteng Harjobinangun
Pakem Sleman
17. Museum Kayu Wanagama Jl. Jogja-Wonosari KM. 30 gading
Playen Gunungkidul
18. Museum Kereta Rotowijayan, Kadipaten, Kraton
Yogyakarta
19. Museum Kesatuan Pergerakan Jl. Adisucipto 88 Demangan
Wanita Indonesia Caturtunggal Depok Sleman
20. Museum Kristal Kraton Kompleks Kraton Yogyakarta
Yogyakarta
21. Museum Memorial H.M Soeharto Kemusuk, Argomulyo, Sedayu,
Bantul
22. Museum Monumen Yogya Jl. Lingkar Utara, jongkang Sariharjo
Kembali Ngaglik Sleman
23. Museum Pahlawan Pancasila Pandega Sakti Kentungan
Condongcatur Depok Sleman

~ 109 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Museum Alamat
24. Museum Paleoantropologi UGM Jl. Medika Sekip Caturtunggal
Depok Sleman
25. Museum Pendidikan Indonesia Jl. Colombo No.1 Karangmalang
Caturtunggal Depok Sleman
26. Museum Perjuangan Kolonel Sugiyono No.24
Brongtokusuman Mergangsan
Yogyakarta
27. Museum Purbakala Pleret Pleret Bantul
28. Museum Purbakala Tamanwisata Jl. Raya Yogya Solo KM. 16
Prambanan Prambanan Bokoharjo Prambanan
Sleman
29. Museum Puro Pakualaman Jl. Sultan Agung Purwokinanti
Pakualaman Yogyakarta
30. Museum Pusat TNI AD Dharma Jenderal Sudirman 75 Terban
Wiratama Gondokusuman yogyakarta
31. Museum Pusat TNI AU Jl. Solo Kompleks Lanud Adisucipto
Dirgantara Mandala Yogyakarta Maguwo Banguntapan bantul
32. Museum Sandi Negara Faridan M Noto Kotabaru
Gondokusuman Yogyakarta
33. Museum Sasana Wiratama Jl. HOS Cokroaminoto Tegalrejo TR.
III No. 430 Tegalrejo Yogyakarta
34. Museum Sasmita Loka Pangsar Bintaran Wetan No. 3 Yogyakarta,
Jendral Sudirman Gunungketur Pakualaman
Yogyakarta
35. Museum Seni Lukis Kontemporer Jl. Wulung No. 43 Papringan
Indonesia Nyoman Gunarsa Caturtunggal Depok Sleman
36. Museum Sonobudoyo Unit I Jl. Trikora No.6 Prawirodirjan
Gondomanan Yogyakarta
37. Museum Sonobudoyo Unit II Wijilan Yogyakarta Cokrokiranan
Panembahan Kraton Yogyakarta
38. Museum Sultan Hamengku Bangsal Kencana, Kompleks Kraton
Buwono IX Yogyakarta
39. Museum Tani Jawa Indonesia Candaran Kebonagung Imogiri
Bantul
40. Museum Tembi Jl. Parangtritis KM 8,4 Tembi
Timbulharjo Sewon Bantul
41. Museum Ullen Sentalu Jl. Boyong Kaliurang Barat
Hargobinangun Pakem Sleman
42. Museum Wayang Kekayon Jl. Yogya Wonosari KM. 7 No.
Yogyakarta 277, Baturetno, Banguntapan,
Bantul
43. Museum Gempa 'Prof Sarwidi' Sardonoharjo Ngaglik Sleman
Sumber :www.jogjabudaya.com

Keseluruhan koleksi yang ada di 43 museum tersebut sekitar 68.217


buah benda cagar budaya. Dari 43 museum tersebut, museum Ullen
~ 110 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sentalu dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum


bertaraf internasional. Museum merupakan salah satu sarana untuk
meningkatkan pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya luhur
kepada masyarakat. Melalui museum masyarakat dapat memahami
nilai-nilai luhur sejarah bangsa di masa lalu yang dapat diterapkan di
masa sekarang.

Sumber : http://barahmus.museumjogja.org

Gambar 2.32 Museum Kayu Wanagama dan Museum Bahari

Museum Sonobudoyo merupakan museum yang memiliki koleksi


terlengkap kedua di tingkat nasional setelah Museum Nasional, terdiri
dari koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika,
filologika, keramologika, senirupa, teknologi. Saat ini benda koleksi
Museum Negeri Sonobudoyo sebanyak 43.235 buah, sudah
diinventarisir sejumlah 11.031 buah (25,51 %), belum diinventarisir
sejumlah 32.204 buah ( 74,48 %).Koleksi yang dipamerkan pada ruang
Pameran tetap di Museum Negeri Sonobudoyo unit I sebanyak 1.184
buah. Koleksi yang dipamerkan pada ruang Pameran tetap di Museum
Negeri Sonobudoyo Unit II sebanyak 810 buah.
B. Pemuda dan Olahraga
Masa depan suatu bangsa dapat diramalkan dengan melihat kondisi
pemuda saat ini. Pemuda Indonesia ke depan harus memiliki kepribadian
dan karakter yang kuat. Pemikiran dan semangat untuk terus membangun
diri dengan berkompetisi secara sehat harus terus digemakan dalam
pembangunan pemuda Indonesia, dimana pemuda Indonesia harus dibekali
dengan pengetahuan dan pengalaman yang kuat untuk mampu berdiri
sebagai pemuda yang visioner kedepan (mampu melahirkan pemikiran-
pemikiran cerdas) untuk mengangkat harga diri, kehormatan dan
kedaulatan bangsa di tingkatan internasional. Salah satu upaya

~ 111 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

menguatkan karakter dan kepemimpinan pemuda adalah dengan


meningkatkan prestasi olahraga.
Dalam bidang olahraga, pembinaan dilakukan dengan cara
mengidentifikasi ketersediaan potensi dan bakat bidang olahraga baik bagi
pelajar maupun pemuda. Selanjutnya, akan dilakukan pembibitan melalui
proses seleksi dan pembinaan melalui kompetisi-kompetisi tingkat Daerah
Istimewa Yogyakarta. Bibit-bibit berprestasi terus dibina agar dapat
meningkatkan prestasi sampai ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi.
Pembinaan olahraga tentu perlu didukung dengan kesiapan tenaga pelatih,
sarana dan prasarana, serta teknologi.
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia,
yaitu: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan
tata dunia baru. Dengan kata lain, olahraga adalah alat untuk
melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat). Olahraga akan
menjadi lokomotif ekonomi baru.

Tabel 2.41 Perkembangan Pemuda dan Olah Raga di DIY Tahun 2009-
2014

Uraian Tahun Satuan


2009 2010 2011 2012 2013 2014
Organisasi 35 35 35 35 37 39 Buah
Kepemudaan
Jumlah Karang 442 440 437 440 440 440 Buah
Taruna
Jumlah Organisasi 50 51 51 50 50 50 Buah
Olah Raga
Sarana Olah Raga
1) Standar 0 0 0 0 0 0 Unit
Internasional
2)Standar Nasional 3 3 3 3 3 3 Unit
Sumber : Disdikpora DIY

Banyak atlet nasional maupun internasional yang lahir dari DIY, yaitu
antara lain Yayuk Basuki (atlet legendaris bidang tenis), Rita Subowo (atlet
legendaris basket), Winarsih, Ivana Ardelia Irmanto (Wushu), Felicia
Alverina Monindra (Wushu) dan lain-lain.
Sarana dan prasarana kegiatan pemuda dan olahraga yang sangat potensial
untuk pengembangan olahraga ke depan antara lain adalah Mandala Krida,
Youth Center, Amongraga, Pondok Pemuda, GOR Sorowajan, Wanabhkati
Yasa, GOR UNY, Stadiun PSS Sleman dan lain-lain.

~ 112 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.33 Lokasi Youth Center Sebagai Percontohan Nasional

Youth Center sebagai percontohan nasional pengelolaan gelanggang


pemuda dan olahraga.

Sumber : http://kanaljogja.com

Gambar 2.34 Gelanggang Olah Raga Amongraga

GOR Amongraga dapat digunakan oleh masyarakat umum atau instansi


yang berminat untuk menyelenggarakan kegiatan, meliputi Olahraga (Bola
Voli, Basket, Bulutangkis, Futsal dan lain-lain) minimal tingkat wilayah dan
diutamakan tingkat nasional maupun internasional, serta kegiatan
kreativitas lainnya.
Event-event olahraga yang diikuti oleh pemuda DIY adalah Kejurnas,
OOSN (Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional) untuk SD, SMP, SLB,
SMA/SMK, POPWIL (Pekan Olah Raga Wilayah), Lomba Senam Kesegaran
Jasmani, Festival dan LOmba Olah Raga Tradisional, dan lainnya.
~ 113 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

PON Remaja mempertandingkan 15 cabang olahraga yang meliputi atletik,


bola basket, bola voli pantai, bulutangkis, judo, panahan, pencak silat,
renang, senam (artistik dan ritmik), sepakbola, tenis lapangan, tenis meja,
loncat indah, anggar, dan menembak. Sebagai hasil dari PON Remaja I, DIY
meraih peringkat 9 dengan total perolehan medali sebanyak 14 medali
yang terdiri dari 3 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Rincian perolehan medali untuk kontingen DIY adalah sebagai berikut:

Tabel 2.42 Rincian Perolehan Medali Kontingen DIY dalam PON Remaja

JENIS
NO CABOR MEDALI PERAIH NOMOR
PERTANDINGAN
1 Atletik 2000 M Steeple Tria 2000 M
Chase Putri Suryatiningsih Steeple
Chase
EMAS
2 Atletik 2000 M Steeple Ravi Putra 2000 M
Chase Putra Rahman Steeple
Chase
EMAS
3 Atletik Atletik Jalan Rika Ayu 5000
Cepat Putri Wulandari meter
EMAS
4 Memanah Memanah Itsna Asyara R
Aduan
Perorangan
Nasional Putri PERAK
5 Judo Kelas 66 Kg Ridho 66 Kg
Putra Barokallah Putra

PERAK
6 Memanah Memanah Fauzia Putri Aduan
Kategori Aduan Pertiwi Perorangan
Perorangan Rec
Recurve Putri PERAK
7 Memanah Memanah Dian Aduan
Kategori Aduan Ramadhan Perorangan
Perorangan Rec
Recurve Putra PERAK
8 Memanah Aduan Mix Tim Dian
Recurve Ramadhan/Fa
uzia Putri
PERAK
9 Volley Beregu Putra Bensan Ardhta Beregu
Pantai # Ilham Akbar Putra

PERAK
~ 114 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

JENIS
NO CABOR MEDALI PERAIH NOMOR
PERTANDINGAN
10 Pencak Tanding Kelas D Dian D 51-54
Silat 51-54 Kg Putri Permatasari Kg Putri
PERUNGGU
11 Atletik Atletik Ravi Putra 3000 M
Rahman Putra
PERUNGGU
12 Atletik 10.000 M Jalan Bayu Prasetyo 10.000 M
Cepat Putra Jalan Cepat

PERUNGGU
13 Atletik 400 M Putri Aulia Matin 400 M
Putri

PERUNGGU
14 Volley Beregu Putri Septiani Dwi Beregu
Pantai Utami Vitria Putri
Dwi Rahayu
PERUNGGU

Pembinaan-pembinaan terhadap generasi muda tidak hanya melalui


kegiatan olahraga, tetapi juga melalui wahana-wahana sebagai berikut:
Karang Taruna, Sentra Pemberdayaan Pemuda, Sarjana Penggerak
Pedesaan, Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan, Kapal
Pemuda Nusantara, Kwartir Daerah Pramuka, Taruna Siaga Bencana, dan
lainnya.
Pembinaan terhadap generasi muda dilakukan dengan memberikan
fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan jiwa
kewirausahan dan kemandirian melalui sentra-sentra pemberdayaan
pemuda. Pengembangan kepemudaan juga dilakukan di pedesaan untuk
memberikan semangat agar para pemuda dapat menjadi penggerak roda
pembangunan. Dalam usaha untuk memberikan bekal kewirausahaan,
maka dilakukan pelatihan-pelatihan keterampilan serta upaya
menumbuhkan semangat melakukan inovasi bisnis. Diharapkan kelak para
pemuda tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal sebagai
pekerja/pegawai namun sanggup mengembangkan usaha mandiri yang
dapat bertahan terhadap goncangan dan persaingan.
Wadah pengembangan generasi muda yang ada di tiap desa/kelurahan
sudah difasilitasi Karang Taruna. Karang Taruna sebagai generasi muda
hendaknya mampu menjadi pionir dalam aspek kebangsaan,

~ 115 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

kemajemukan, pluralitas yang terjadi di tempat domisili untuk bisa


dipertahankan.
Sentra Pemberdayaan Pemuda menjadi salah satu wahana pemuda di luar
kegiatan olahraga dengan munculnya kelompok-kelompok pemuda yang
maju berkembang dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, yang antara
lain adalah: Forda (Kelompok Wirausaha Pemuda), Ngudi Makmur
(Kelompok Tani Ternak Ayam Buras), Arto Konveksi (Pemberdayaan
Pemuda Melalui Usaha Jasa Konveksi), Ikatan Dimas Diajeng Sleman,
Ilalang Outbound (Pengadaan Alat Penunjang Kelompok Outbound Ilalang
Desa Mangunan), Kp3 (Komunitas Pemuda Peduli Pendidikan), Komunitas
Slenk (Suka Lelangen Edining Kebudayaan), P3S (Memberdayakan Potensi
Desa Melalui Histori Ki Ageng Paker).
Wadah bagi intelektual muda yang akan ditempatkan di pedesaan agar
generasi muda menjadi mandiri dan berkarya untuk bangsa melalui
Sarjana Penggerak Pedesaan (SP2). Pada Tahun 2012 direkrut 5 pemuda
sarjana dari berbagai latar belakang pendidikan yang ditempatkan di 5
kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, sedangkan pada Tahun
2013 memberikan kesempatan kepada 10 pemuda sarjana untuk
berkontribusi dalam membangun bangsa yang juga ditempatkan di
Kabupaten Kulon Progo, yang pada tahun 2014 juga ditempatkan sebanyak
20 orang ke Kulon Progo.
Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan atau PSP3, yaitu
program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang
dilaksanakan bersama Dinas yang menangani kepemudaan di tingkat
provinsi dalam rangka memberikan kesempatan bagi pemuda untuk
membangun wilayah perdesaandan diharuskan merencanakan kegiatan
untuk pengembangan di desa tersebut. Program ini dilaksanakan dengan
sistem kontrak selama 1 (satu) tahun.
Generasi muda juga mendapatkan peluang untuk berperan aktif dalam
Kapal Pemuda Nusantarayang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi
pemuda berlayar di perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap
provinsi mengirimkan perwakilan sebanyak 2 - 5 orang untuk mengikuti
program ini. Adapun kapal yang digunakan adalah kapal milik Angkatan
Laut Republik Indonesia.
Sebagai usaha untuk melaksanakan pembinaan agar dapat membentuk
mental dan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda
melalui gerakan pramuka. Penguatan kepribadian generasi muda tentunya
diperlukan sebagai filter terhadap dampak kemajuan zaman.

~ 116 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2 Aspek Pelayanan Umum


2.2.1 Fokus Layanan Urusan Wajib

2.2.1.1 Urusan Pendidikan


a. Jumlah Lembaga dan Murid PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini atau yang lebih dikenal dengan istilah PAUD
merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan anak agar anak siapmemasuki pendidikan yang lebih
lanjut.
Berdasarkan penelitian sekitar 50% kapasitas kecerdasan orang dewasa
terjadi pada saat berusia 4 tahun dan terjadi perkembangan pesat pada
saat mencapai usia 8 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 18
tahun. Mengingat pentingnya perkembangan anak pada masa emas
pertumbuhannya tersebut, pemerintah saat ini menggalakkan program
satu desa satu PAUD.

Gambar 2.35 Pendidikan Anak Usia Dini di DIY

~ 117 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014 telah tercapai 100% yang
artinya disetiap desa yang ada di DIY telah terbentuk kelompok PAUD.
Akan tetapi angka 100% yang melambangkan bahwa di setiap desa telah
terbentuk kelompok PAUD masih belum menjadi jaminan akan
keterlayanan anak PAUD yang ada di DIY. Masih banyak anak usia
PAUD yang masih belum tersentuh program PAUD.

Tabel 2.43 Jumlah Lembaga dan Murid PAUD di DIY Tahun Ajaran
2014/2013
PAUD NON FORMAL PAUD FORMAL Jumlah
Jumlah Anak Prosentase
Kab/Kota Peserta Peserta Anak yang Anak
Lembaga Lembaga
Didik Didik terlayani Belum terlayani
Terlayani
Kota 642 3.680 206 8.375 12.055 30.023 71%
Yogyakarta
Kab. Bantul 624 13.347 476 18.264 31.611 39.639 57%
Kab. Kulon 357 7.152 344 8.112 15.264 12.865 30%
Progo
Kab. 609 21.043 594 13.026 34.069 14.685 46%
Gunungkidul
Kab. Sleman 823 19.518 454 16.133 35.651 47.562 71%
DIY 3.055 64.740 2.074 63.910 128.650 144.775 53%
Sumber:ProfilPendidikanDinasPendidikanPemudadanOlahraga DIY.

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa belum semua anak usia PAUD
dapat dilayani melalui lembaga PAUD yang ada baik yang formal
maupun informal. Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih
perlu memerlukan peningkatan yang cukup signifikan. Kabupaten
Gunungkidul dan Kulon Progo sebenarnya telah mendapatkan
pendampingan dari dana APBN untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas kelompok PAUD melalui pendampingan peningkatan kualitas
SDM guru PAUD serta pendampingan manajemen kelembagaan PAUD
itu sendiri.
b. APK PAUD
APK PAUD di DIY jika dibandingkan secara nasional sudah terdapat
dalam peringkat 10 besar. Akan tetapi masih terlihat adanya
ketimpangan antar kabupaten/kota yang ada di DIY. Factor Sarana
Prasarana, SDM serta manajemen masih menjadi masalah utama yang
masih harus dibenahi dalam penyelenggaraan PAUD di DIY.

~ 118 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.44 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di DIY


Tahun 2010-2014
Kab/Kota 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Kota NA 56,27 45,83 58,13 58,13
Yogyakarta
Kab. Bantul NA 26,95 21,33 26,47 26,47
Kab. Kulon NA 30,33 18,82 29,32 29,32
Progo
Kab. NA 45,15 28,38 44,15 44,15
Gunungkidul
Kab. Sleman NA 36,08 30,55 35,09 58,13
DIY NA 38,06 28,84 37,15 42,06
Sumber: Profi lPendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Berdasar data di atas, Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo masih


memiliki APK PAUD yang relatif kecil dibandingan dengan tiga
kabupaten/kota lainnya. Perlu adanya suatu terobosan yang bisa
dilaksanakan agar Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo dapat
mengejar ketertinggalan capaian dalam hal pelayanan PAUD sehingga
semua anak usia PAUD di DIY dapat memperoleh layanan PAUD.
c. Angka Partisipasi Sekolah
APS adalah jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun
dan 13-15 tahun) atau menengah (16-18 tahun) yang masih
menempuh pendidikan dasar atau menengah per 1.000 jumlah
penduduk usia pendidikan dasar atau menengah.
Angka partisipasi sekolah merupakan ukuran daya serap sistem
pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka tersebut
memperhitungkan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap
jenjang sekolah. Akan tetapi, naiknya persentase jumlah murid tidak
dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya partisipasi sekolah.
Kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah
penduduk usia sekolah yang perlu diimbangi dengan ditambahnya
infrastruktur sekolah serta peningkatan akses masuk sekolah.
Angka Partisipasi Sekolah di DIY ditunjukkan oleh tabel di bawah ini.
Untuk jenjang pendidikan SD terlihat bahwa dari tahun 2010 hingga
tahun 2014 telah melebihi 100%. Demikian juga pada jenjang SMP, di
tahun ajaran 2014/2015 mencapai 115,65. Untuk jenjang SMA terlihat
bahwa dari tahun 2010 terus mengalami kenaikan hingga di 2014
mencapai 69,01. Hanya saja APS jenjang SMA masih perlu ditingkatkan
mengingat pada tahun 2017 Pemda DIY mencanangkan wajib belajar
12 tahun. Hal ini berarti masih ada 30,99 persen masyarakat DIY yang
belum tertampung di jenjang sekolah menengah.

~ 119 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.45 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di DIY Tahun


2010-2014
Jenjang
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Pendidikan
SD/MI (7 12 th)
Usia 7 12 th 268.466 271.130 268.289 266.337 304.384
sedang Sekolah
Jumlah 276.343 277.987 275.046 277.023 280.157
Penduduk
Kelompok Usia
7 12 th
APS SD/MI 10,81 107,49 108,89 107,68 107,51
SMP/MTs (13 15 th)
Usia 13 15 th 113.185 108.851 108.029 114.186 158.937
sedang Sekolah
Jumlah 139.763 134.311 133.163 136.356 141.269
Penduduk
Kelompok Usia
13 15 th
APS SMP/MTs 113,19 110,35 111,5 113,64 115,65
SMA/SMK/MA(16-18 Tahun)
Usia 16-18 th 136.185 139.447 139.530 141.878 136.232
sedang Sekolah
Jumlah 158.089 159.267 159.625 160.402 161.455
Penduduk
Kelompok Usia
16-18 th
APS 68,05 68,13 68,86 160.402 161.455
SMA/SMK/MA
Sumber: Profil PendidikanDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Perkembangan angka partisipasi sekolah (APS) Kabupaten/Kota secara


lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.46 Perkembangan Rasio Penduduk Bekerja Kabupaten/Kota


Tahun Ajaran 2014/2015
Kab/Kota
Kab. Kab.
Kota Kab. Kab.
Kulon Gunungk DIY
Yogyakarta Bantul Sleman
Keterangan Progo idul

SD/MI Sedang 44.3 76.854 35.768 56.547 92.859 306.428


(7 12 Sekolah
th) Jumlah 32.943 71.539 34.382 62.106 79.187 280.157
Penduduk
APS 138,14 104,01 99,83 89,95 115,05 107,51

SMP/ Sedang 25.678 39.819 18.182 31.154 44.104 158.937


MTs Sekolah
~ 120 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kab/Kota
Kab. Kab.
Kota Kab. Kab.
Kulon Gunungk DIY
Yogyakarta Bantul Sleman
Keterangan Progo idul

(13 Jumlah 17.988 36.659 16.995 30.523 39.104 141.269


15 th) Penduduk
APS 158,37 109,17 111,14 100,97 115,49 115,65

SMA/S Sedang 35.185 29.597 15.881 22.787 32.782 136.232


MK/M Sekolah
A (16 Jumlah 29.36 68.303 18.032 32.467 45.585 161.455
18 Penduduk
th) APS 94,10 71,47 74,38 57,96 56,63 69,01

Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014

d. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah


Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah adalah
indikator untuk mengukur kemampuan jumlah sekolah dalam
menampung penduduk usia pendidikan. Rasio ini bisa diartikan jumlah
sekolah berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah penduduk
usia pendidikan.
Ketersediaan sekolah sangat terkait dengan partisipasi sekolah. Dengan
tersedianya infrastruktur yang mendukung serta merata diharapkan
tingkat partisipasi sekolah dapat meningkat yang nantinya juga akan
mendukung pencapaian wajar dikdas 12 tahun.

Tabel 2.47 Ketersediaan Sekolah Terjadap Penduduk Usia Sekolah


Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2014
Jenjang
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Pendidikan
SD/MI
Jumlah gedung 2.009 2.017 2.009 2.010 2.018
sekolah
jumlah penduduk 276.343 277.987 275.046 277.023 280.157
kelompok usia
7-12 tahun
Rasio (Per 73 73 73 73 72
10.000)
SMP/MTs
Jumlah gedung 507 507 517 526 534
sekolah
jumlah penduduk 139.763 134.311 133.163 136.356 141.269
kelompok usia
13-15 tahun
Rasio (Per 10.000) 36 38 39 39 38
Pendidikan Menengah (SLTA)
~ 121 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jenjang
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Pendidikan
Jumlah sekolah 399 406 411 422 428
jumlah penduduk 158.089 159.267 159.625 160.402 161.455
kelompok usia
16-18 tahun
Rasio 25 25 26 26 27
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa untuk jenjang Sekolah Dasar, setiap
10.000 penduduk usia sekolah tersedia 73 sekolah. Sedangkan untuk
jenjang sekolah menengah pertama pada tahun 2014 tersedia 38 sekolah
untuk setiap 10.00 anak usia sekolah. Rasio ketersediaan sekolah untuk
jenjang sekolah menengah atas dapat dikatakan masih relatif kecil yaitu 27
sekolah untuk setiap 10.000 anak usia sekolah. Untuk itu perlu
dipertimbangkan terkait peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana
yang menunjang agar rasio ketersediaan sekolah dapat ditingkatkan.
Lebih lanjut Ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah menurut
Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.48 Ketersediaan Sekolah Terhadap Penduduk Usia Sekolah


Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun Ajaran 2014/2015
Kab. Kab.
Kota Kab. Kab.
Keterangan KulonProg Gunungkid DIY
Yogyakarta Bantul Sleman
o ul
SD/MI Jumlah 170 388 369 560 531 2018
Usia 7- gedung
12 Thn sekolah
jumlah 32.943 71.539 34.382 62.106 79.187 280.157
penduduk
usia 7-12 th
Rasio 52 54 107 90 67 73
SMP/M Jumlah 66 116 79 140 133 534
Ts Usia gedung
13-15 sekolah
Thn jumlah 17.988 36.659 16.995 30.523 39.104 141.269
pendudukus
ia 13-15 th
Rasio 37 32 46 46 34 38
SMA/S Jumlah 84 95 57 76 116 428
MK/M gedung
A Usia sekolah
16-18 jumlah 29.36 68.303 18.032 32.467 45.585 161.455
Thn penduduk
usia 16-18
th
Rasio 29 14 32 23 25 27
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2014

~ 122 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dari data di atas dapat kita lihat kesenjangan rasio ketersediaan sekolah
di masing masing kabupaten/kota. Untuk jenjang sekolah dasar Kota
Yogyakarta mempunyai rasio yang terkecil. Untu jenjang sekolah
menengah pertama, kabupaten Bantul mempunyai rasio terkecil dengan
32 sekolah untuk 10.000 penduduk usia. Untuk jenjang sekolah
menengah atas Kabupaten Bantul juga memiliki rasio ketersediaan
terkecil dengan 14 sekolah untuk 10.000 penduduk usia sekolah.
e. Rasio guru terhadap murid
Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru berdasarkan tingkat
pendidikan per 10.000 jumlah murid berdasarkan tingkat pendidikan.
Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur
jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran.

Tabel 2.49 Rasio Guru Terhadap Murid di DIY Tahun 2010-2014


Jenjang
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Pendidikan
SD/MI
Jumlah Guru 23.820 23.719 23.222 22.548 22.075
Jumlah Murid 268.466 271.130 268.289 266.337 306.428
(Pddk Usia 7-
12 thn di
Sedang
Sekolah)
Rasio 9 9 9 8 7
SMP/MTs
Jumlah Guru 12.971 12.684 12.634 12.834 13.033
Jumlah 113.185 108.851 108.029 114.186 158.937
Murid (Pddk
Usia 13-15
thn di Sedang
Sekolah)
Rasio 11 12 12 11 8
SMA/SMK/MA usia 16-18 Tahun
Jumlah Guru 15.112 15.064 14.748 15.231 15.592
Jumlah Murid 136.185 139.447 139.530 141.878 136.232
Rasio 16 15 15 15 15
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Di dalam penghitungan rasio ini yang dilihat adalah jumlah guru dan
jumlah siswa usia sekolah ( 7 12 th, 13 15 th , atau 16 18 th). Pada
tahun 2014 dapat kita lihat bahwa di jenjang sekolah dasar setiap
10.000 siswa didik diampu oleh 7 guru, di jenjang sekolah menengah
pertama setiap 10.000 siswa diampu oleh 8 guru dan di jenjang sekolah
menegah atas setiap 10.000 siswa diampu oleh 15 siswa. Hal ini tentu

~ 123 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

saja masih jauh dari kriteria ideal. Jumlah guru dan murid yang tidak
sebanding membuat proses pembelajaran menjadi tidak optimal.
f. Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata
Rasio guru terhadap murid per kelas rata rata adalah penghitungan
perbandingan jumlah guru dan jumlah siswa per jenjang pendidikan
(SD, SMP, SMA)

Tabel 2.50 Rasio Guru Terhadap Murid Per Kelas Rata-rata di DIY
Tahun 2010-2014
Jenjang
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Pendidikan
SD/MI
Jumlah Guru 23.820 23.719 23.222 22.548 22.075
Jumlah murid 307.542 309.433 307.439 304.384 306.428
Rasio 8 8 8 7 7
SMP/MTs
Jumlah Guru 12.971 12.684 12.634 12.834 13.033
Jumlah murid 148.484 143.904 146.454 152.784 158.937
Rasio 9 9 9 8 8
SMA/SMK/MA
Jumlah Guru 15.112 15.064 14.748 15.231 15.592
Jumlah Murid 136.138 139.447 139.530 141.878 136.232
Rasio 11 11 11 11 11
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Tahun 2010-2014

Pada tahun 2014, dapat kita lihat bahwa pada jenjang sekolah dasar
setiap 10.000 penduduk usia sekolah terdapat 7 guru yang mengampu
dan di jenjang sekolah menengah pertama terdapat 8 guru per 10.000
siswa SMP. Untuk jenjang sekolah menengah terdapat 11 guru per
10.000 siswa SMA.
g. Angka Putus Sekolah SD/MI&SMP/MTs
Kecilnya angka putus sekolah yang tergambar dalam tabel di bawah ini
bukan merupakan gambaran capaian yang memuaskan dikarenakan
dibeberapa daerah masih terdapat angka putus sekolah yang
cukuptinggi.Masih adanya budaya lokal di beberapa daerah yang
menganggap bahwa anak mempunyai kewajiban untuk membantu
orangtua mencari nafkah membuat anak anak usia sekolah yang ada
di pedesaan memilih untuk putus sekolah dan membantu orangtua
mereka bekerja.

~ 124 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.51 Angka Putus Sekolah Pendidikan Dasar Tahun 2010/2011-


2014/2015
2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/
Kabupaten
11 12 13 14 2015
SD/MI
Kota Yogyakarta 0,05 0,03 0,03 0,03 0,01
Kab. Bantul 0,04 0,05 0,04 0,07 0,03
Kab. Kulon Progo 0,07 0,04 0,08 0,11 0,09
Kab. Gunungkidul 0,11 0,11 0,11 0,07 0,05
Kab. Sleman 0,13 0,13 0,09 0,04 0,04
DIY 0,07 0,07 0,07 0,06 0,04
SMP/MTs
Kota Yogyakarta 0,18 0,07 0,11 0,05 0,02
Kab. Bantul 0,08 0,06 0,11 0,16 0,26
Kab. Kulon Progo 0,25 0,19 0,36 0,24 0,90
Kab. Gunungkidul 0,33 0,14 0,21 0,28 0,16
Kab. Sleman 0,07 0,03 0,05 0,06 0,06
DIY 0,17 0,09 0,16 0,15 0,22
SMA/SMK/MA
Kota Yogyakarta 0,51 0,82 0,43 0,67 0,06
Kab. Bantul 0,64 0,63 0,79 0,78 0,19
Kab. KulonProgo 0,39 0,43 0,33 0,10 0,28
Kab. Gunungkidul 0,37 0,70 0,84 0,60 0,93
Kab. Sleman 0,25 0,22 0,25 0,16 0,24
DIY 0,44 0,57 0,51 0,49 0,30
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Angka putus sekolah untuk jenjang sekolah dasar tertinggi berada di


Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah 0,09%, angka putus sekolah
tertinggi untuk jenjang sekolah menengah pertama berada di Kabupaten
Kulon Progo dengan angka 0,90% dan untuk jenjang sekolah menengah
atas berada di Kabupaten Gunungkidul dengan angka sebesar 0,93%.
h. Angka Kelulusan SD/MI &SMP/MTs
Angka kelulusan yang sudah cukup tinggi dan merata menunjukkan
bahwa kinerja pemerataan mutupendidikan di DIY sudah cukup
baik.Hanya saja angka lulusan ini tidak serta merta menggambarkan
angka melanjutkan di jenjang yang lebih lanjut.

~ 125 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.52 Angka Lulusan Pendidikan Dasar Tahun 2009/2010-


2013/2014
Kabupaten 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20 2014/20
11 12 13 14 15
SD/MI
Kota Yogyakarta 96,78 100,26 99,35 95,07 97,12
Kab. Bantul 99,48 98,04 98,74 98,10 94,63
Kab. KulonProgo 97,95 97,83 99,91 98,05 94,40
Kab. Gunungkidul 95,52 99,20 99,20 102,81 96,86
Kab. Sleman 93,80 97,82 96,60 97,78 95,79
DIY 94,47 98,53 98,45 98,44 95,76
SMP/MTs
Kota Yogyakarta 77,28 98,12 93,49 94,28 75,76
Kab. Bantul 93,20 97,96 98,65 94,49 89,10
Kab. KulonProgo 76,37 98,09 89,67 90,04 79,38
Kab. Gunungkidul 74,01 97,51 105,50 91,93 84,90
Kab. Sleman 84,16 99,40 94,27 93,23 89,18
DIY 81,84 98,28 96,83 93,05 96,81
SMA/SMK/MA
Kota Yogyakarta 86,94 99,54 97,37 98,54 109,20
Kab. Bantul 97,82 99,77 98,33 103,30 108,36
Kab. KulonProgo 81,31 99,64 96,78 95,57 99,75
Kab. Gunungkidul 83,00 99,76 99,76 83,77 94,84
Kab. Sleman 91,96 99,45 96,73 99,55 107,36
DIY 88,98 99,61 97,74 97,04 105,11
Kota Yogyakarta 86,94 99,54 97,37 98,54 109,20
Kab. Bantul 97,82 99,77 98,33 103,30 108,36
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

i. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs


Angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs di Daerah Istimewa
Yogyakarta seara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.53 Angka Melanjutkan Per Jenjang Pendidikan di Daerah


Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2014

Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015


SD/MI ke SMP/MTs
Kota Yogyakarta NA 74,85 114,62 127,34 115,57
Kab. Bantul NA 95,49 106,42 109,7 120,99
Kab. KulonProgo NA 96,05 108,31 106,76 110,65
Kab. Gunungkidul NA 92,9 94,73 106,34 107,49
Kab. Sleman NA 88,18 106,39 104,89 108,96
DIY NA 89 105,63 109,91 112,78
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Kota Yogyakarta NA 114,26 171,74 151,28 189,07

~ 126 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015


Kab. Bantul NA 86,83 95,86 64,99 71,32
Kab. KulonProgo NA 93,4 101,89 108,08 124,72
Kab. Gunungkidul NA 68,26 78,19 84,5 90,86
Kab. Sleman NA 78,5 98,55 79,17 87,59
DIY NA 86,95 105,4 89,18 99,81
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Berdasar tabel diatas dapat kita lihat bahwa angka melanjutkan di


masing masing jenjang pendidikan sebagian besar telah berada pada
angka di atas 100%. Hal ini dimungkinkan karena banyak siswa baru
yang merupakan siswa dari luar daerah. Untuk jenjang pendidikan SMA
dan sederajat, rerata angka melanjutkan masih belum mencapai 100%.
Kabupaten Bantul menjadi kabupaten dengan angka melanjutkan yang
terendah pada tahun 2014.
j. Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV
Guru yang memmenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV per jenjang
pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.54 Persentase Guru yang Memenuhi Kualifikasi Pendidikan S1-


D IV Per Jenjang Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2010-2014
Jenjang Pendidikan 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
SD/MI
Jumlah Guru 20.379 23.820 23.719 23.222 22.548
Jumlah Guru 9.602 11.385 12.813 14.447 17.030
Memenuhi
Kualifikasi S1 -DIV
Persentase 47 % 47,8 % 54 % 62 % 75,5%
SMP/MTs
Jumlah Guru 13.131 12.971 12.684 12.634 12.834
Jumlah Guru 10.028 10.207 10.388 10.376 11.196
Memenuhi
Kualifikasi S1 -DIV
Persentase 76,4 % 78,7 % 81,9 % 82,1 % 87,2%
SMA/SMK/MA
Jumlah Guru 15.112 15.064 14.748 15.231 15.592
Jumlah Guru 13.638 13.670 13.613 14.192 14.661
Memenuhi
Kualifikasi S1 -DIV
Persentase 90,2% 90,7% 92,3% 93,18% 94,03%
Sumber: Profil Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

~ 127 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2.1.2 Urusan Kesehatan


Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang bertujuan untuk mencapai derajat
kesehatan yang lebih baik. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan
kesehatan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yaitu untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
a. Rasio Posyandu Persatuan Balita
Keberadaan posyandu di masyarakat merupakan bentuk pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan. Posyandu sebagai garda terdepan
pembangunan kesehatan memiliki fungsi dalam memberikan informasi
dan pelayanan kesehatan dasar khusunya untuk ibu, bayi, dan balita.
Keberadaan posyandu diharapkan dapat memacu tingkat kesehatan
khususnya kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi.
Selama kurun waktu 2009 sampai dengan 2013, jumlah posyandu di
DIY menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2013, jumlah
posyandu di DIY tercatat sebanyak 5.698 posyandu. Dari 5.698 tersebut
melayani 214.800 balita dengan rasio posyandu per satuan balita adalah
26,53.

Tabel 2.55 Jumlah Posyandu, Jumlah Balita, dan Rasio Posyandu Per
Satuan Balita DIY Tahun 2009-2013

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013


Jumlah Posyandu 5.643 5.652 5.675 5.691 5.698
Jumlah Balita 213.500 215.200 211.500 213.100 214.800
Rasio Posyandu per 26,43 26,26 26,83 26,71 26,53
satuan balita
Sumber : Proyeksi Penduduk SP 2010 BPS Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan DIY 2014, diolah

b. Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu per satuan Penduduk


Salah satu upaya pemerintah DIY dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat adalah dengan memberikan kemudahan akses dan fasilitas
sarana kesehatan kepada masyarakat. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY
pada tahun 2008 menunjukkan bahwa lebih dari 80% penduduk DIY
lokasi tempat tinggalnya hanya berjarak 1-5 km terhadap puskesmas
dan lebih dari 70% penduduk hanya berjarak 1-5 km terhadap rumah
sakit dan dokter praktek swasta. Tidak ditemukan penduduk yang
memiliki jarak tempuh lebih dari 10 km terhadap sarana pelayanan
~ 128 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

puskesmas, dokter praktek swasta dan bidan. Hal ini menunjukkan


mudahnya akses jarak jangkauan penduduk terhadap sarana pelayanan.
Jumlah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di DIY tahun 2013
sebanyak 441 unit dengan rasio sebesar 0,123. Hal ini dapat diartikan
bahwa 1 unit Puskesmas dan Puskesmas Pembantu melayani 8.152
penduduk.

Tabel 2.56 Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Per Satuan


Penduduk Tahun 2009-2012
Uraian 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Penduduk 3.426.6 3.457.4 3.487.3 3.514.7 3.594.85
37 91 25 62 4
Jumlah Puskesmas 120 121 121 121 121
Jumlah Puskesmas 321 321 321 320 320
Pembantu
Jumlah Puskesmas dan 441 442 442 441 441
Puskesmas Pembantu
Rasio Puskesmas dan 0,129 0,128 0,127 0,125 0,123
Puskesmas Pembantu
per satuan penduduk
Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah

c. Rasio Rumah Sakit Persatuan Penduduk.


Berdasarkan jenis dan pengelolaanya, rumah sakit di DIY dibagi dalam
kategori Rumah Sakit Umum (Pusat, Daerah, Swasta) dan Rumah Sakit
Khusus. Terdapat penambahan jumlah rumah sakit di DIY dari tahun
2011 sampai dengan 2013 yaitu sebanyak 66 rumah sakit pada tahun
2011 dan 2012, menjadi 71 rumah sakit pada tahun 2013. Dengan
jumlah penduduk DIY sebanyak 3.627.821 jiwa, rasio rumah sakit per
satuan penduduk di DIY tahun 2013 adalah sebesar 0,0195. Dengan
kata lain, 1 rumah sakit di DIY melayani 50.635 jiwa.

Tabel 2.57 Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk DIY Tahun 2011-
2013

Uraian 2011 2012 2013


Jumlah Penduduk 3.487.325 3.514.762 3.594.854
Jumlah Rumah Sakit 71 71 71
Rumah Sakit Umum Pusat 1 1 1
Rumah Sakit Umum Daerah 7 7 7
Rumah Sakit Umum Swasta 52 52 52
Rumah Sakit Khusus 11 11 11
Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk 0,0204 0,0202 0,0198
Sumber : BPS Provinsi DIY & Dinas Kesehatan DIY, 2013, diolah

~ 129 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dalam memberikan pelayanan yang baik, rumah sakit harus memiliki


sistem manajemen yang baik pula. Salah satu indikator pelayanan
rumah sakit adalah Bed Occupancy Ratio (BOR). BOR berfungsi untuk
mengetahui seberapa jauh RS digunakan oleh masyarakat dan seberapa
jauh masyarakat menggunakan pelayanan rawat inap. Pelayanan rumah
sakit dikatakan efisien apabila angka BOR antara 75%-85%. Berdasarkan
data sistem informasi rumah sakit Kementerian Kesehatan RI, BOR
rumah sakit di DIY menunjukkan angka BOR masih tergolong rendah
yaitu 60,51 % dari semua kelas tempat tidur, dengan tempat tidur
sebanyak 5.035 TT (berdasarkan laporan 39 rumah sakit dari total 71
rumah sakit di DIY).

Tabel 2.58 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur, dan BOR Berdasarkan
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2013

TT RS
Jumlah RS Lapor BOR
Kabupaten/Kota Lapor
RS BOR Kab/Kota
BOR
Kulon Progo 7 2 261 70.17
Bantul 10 6 500 62.67
Gunung Kidul 4 3 289 67.24
Sleman 27 15 2,131 59.44
Kota Yogyakarta 23 13 1,854 58.74
Total 71 39 5,035 60.51
Sumber : SIM RS, Dirjen BUK, Kementerian Kesehatan RI, 2014

d. Rasio Dokter per Satuan Penduduk


Salah satu faktor peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang dalam hal ini adalah dokter.
Kecukupan tenaga kesehatan dengan masyarakat yang dilayani baik
secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan tingkat kepuasan
yang semakin tinggi. Tentunya kondisi tersebut memerlukan dukungan
faktor lainya misalkan kelengkapan sarana pelayanan kesehatan,
mekanisme sistem rujukan yang efektif dan efisien sesuai dengan
kewenangan medis, birokrasi yang sederhana dan perilaku lingkungan
pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2013, jumlah dokter umum yang ada di DIY sebanyak 1.354
orang atau mengalami peningkatan dari tahun 2012 yang sebanyak 997
orang dengan rasio dokter umum per 100.000 penduduk di tahun 2013
sebesar 37,32. Dengan kata lain 1 orang dokter umum di DIY melayani
2.679 penduduk.

~ 130 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sedangkan untuk ketersediaan tenaga dokter spesialis di DIY tahun


2013 adalah sebanyak 1.262 orang meningkat dari tahun 2012 yang
sebanyak 825 orang. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di
DIY tahun 2013 adalah sebesar 34,79. Hal ini berarti 1 orang dokter
spesialis di DIY melayani 2.875 penduduk.
Jumlah dokter gigi DIY tahun 2013 sebanyak 453 orang meningkat dari
tahun sebelumnya yang sebanyak 432 orang. Rasio dokter gigi DIY per
100.000 penduduk sebesar 12,49.

Tabel 2.59 Jumlah dan Rasio Dokter Umum, Dokter Spesialis, dan
Dokter Gigi per 100.000 Penduduk DIY Tahun 2011-2013

Uraian 2011 2012 2013


Jumlah Penduduk 3.543.7 3.585.9 3.627.821
40 22
Dokter Umum 1.011 997 1.354
Rasio Dokter Umum per 100.000 28,53 27,80 37,32
Penduduk
Dokter Spesialis 820 825 1.262
Rasio Dokter Spesialis per 100.000 23,14 23,01 34,79
Penduduk
Dokter Gigi 428 432 453
Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk 12,08 12,05 12,49
Sumber : BPSProvinsi DIY, diolah

e. Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu


Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit fungsional
pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan,
pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya,
secara terpadu dan terkoordinasi.
Jumlah puskesmas di DIY pada tahun 2013 sebanyak 121 puskesmas
yang tersebar di 78 kecamatan. Angka kunjungan puskesmas sebesar
4.025.741. Sedangkan jumlah Puskesmas Pembantu di DIY sebanyak
320 puskesmas pembantu yang tersebar di 438 desa/kelurahan.

Tabel 2.60 Cakupan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu DIY Tahun


2011-2013

No Uraian 2011 2012 2013


1 Jumlah Puskesmas 121 121 121
2 Jumlah Kecamatan 78 78 78
3 Jumlah Kunjungan Puskesmas 3.924.814 3.802.382 4.025.741

~ 131 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Uraian 2011 2012 2013


4 Jumlah Puskesmas Pembantu 321 320 320
5 Jumlah Desa/Keluarahan 438 438 438
Sumber : Dinas Kesehatan DIY, diolah

f. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan di DIY tahun 2013


mencapai 99,74%. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua
persalinan di DIY ditolong oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain
akses terhadap sarana dan pelayanan kesehatan khususnya pertolongan
persalinan semakin mudah dan peningkatan kesadaran masyarakat
untuk melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Tabel 2.61 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Menurut
Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2009-2013

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013


Jumlah Ibu yang Ditolong Oleh 44.041 43.038 44.847 45.880 45.378
Tenaga Kesehatan
Jumlah Seluruh Sasaran Ibu 47.599 44.057 44.968 45.948 45.496
Bersalin
Cakupan Pertolongan 92,53 97,69 99,73 99,85 99,74
Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan yang Memiliki
kompetensi Kebidanan (%)
Sumber : Dinas Kesehatan DIY

2.2.1.3 Urusan Pekerjaan Umum


Penanganan pembangunan di bidang sumber daya air, kebinamargaan,
keciptakaryaan dan jasa konstruksi, merupakan bagian dari urusan
pekerjaan umum. Dalam menjalankan pelayanan urusan tersebut,
Pemerintah DIY bertanggungjawab untuk :
1. Melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang
menjadi kewenangan , dengan tiga pilar pengelolaan sumberdaya air
yakni konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air
dan pengendalian daya rusak air.
2. Melaksanaan pengelolaan jalan dan jembatan, baik yang terkait
pemeliharaan rutin, rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan
dari jaringan jalan dan jembatan yang ada di wilayah diy.

~ 132 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

3. Menyediaan infrastruktur dasar (basic infrastructure) untuk


peningkatan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, peningkatan
layanan masyarakat, dan kelestarian lingkungan di perkotaan dan
perdesaan. Ruang lingkup pelayanan keciptakaryaan ini meliputi: (1)
permukiman, (2) air minum, (3) air limbah, (4) persampahan, (5)
drainase, dan (6) penataan bangunan dan lingkungan.
Sesuai dengan Lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengolahan Data Dan Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah, pada urusan pekerjaan umum
terdapat 18 indikator yang merupakan Fokus Layanan Urusan Wajib
sebagai bagian dari aspek pelayanan umum. Berikut adalah data n-5 terkait
dengan beberapa indikator urusan pekerjaan umum yang dapat disajikan.

Tabel 2.62 Data Kondisi Eksisting Urusan Pekerjaan Umum DIY Tahun
2010-2014
Kondisi eksisting
No Indikator Keterangan
2010 2011 2012 2013 2014
1 Proporsi 83.46% 83.89% 71.09% 72.72% 73.70% tahun 2012
panjang terjadi
jaringan jalan perubahan
dalam kondisi status jalan
baik provinsi ke
nasional
2 Rasio Jaringan 2.38 2.38 2.38 2.38 2.42 tahun 2014
Irigasi terjadi
perubahan
Jumlah DI dan
luas DI
kewenangan
Provinsi
3 Persentase 81.85% 83.14% 85.41% 86.28% 87.07% Target SPM
rumah tinggal terlampaui (>)
bersanitasi dan Target
MDGs akan
tercapai (=)
4 Rasio tempat 63.11% 67.62% 68.03% 70.39% 70.76% Pada tahun
pembuangan 2014 Sesuai
sampah (TPS) dengan SPM
per satuan Kem PU No.
penduduk 14/PRT/M/201
0, Tersedianya
sistem
penanganan
sampah di
Perkotaan
sebesar 70%
sudah
terlampaui.

~ 133 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Kondisi eksisting
No Indikator Keterangan
2010 2011 2012 2013 2014
5 Rasio rumah 0.272 0.271 0.270 0.268 0.266
layak huni
6 Rasio 0.112 0.112 0.109 0.106 0.103
permukiman
layak huni
7 Panjang jalan 690.25 690.25 619.34 619.34 619.34 tahun 2012
dilalui Roda 4 terjadi
perubahan
status jalan
provinsi ke
nasional
8 Drainase 38.00% 41.33% 45.97% 50.41% 56.70% Sesuai dengan
dalam kondisi SPM Kem PU
baik/ No.14/PRT/M/
pembuangan 2010,
aliran air tidak Tersedianya
tersumbat sistem jaringan
drainase skala
kawasan dan
skala kota
sehingga tidak
terjadi genangan
(lebih dari 30
cm, selama 2
jam) dan tidak
lebih dari 2 kali
setahun. Target
2014 adalah
50%
9 Lingkungan 0.14 0.13 0.12 0.11 0.10
Pemukiman
Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan & ESDM

Dari 18 indikator pada Permendagri tersebut hanya 9 indikator yang dapat


disajikan dikarenakan beberapa indikator merupakan kewenangan
kabupaten/kota dan beberapa lainnya lagi bukan merupakan tupoksi dari
SKPD yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah Dinas PUP-ESDM.
Beberapa faktor penentu keberhasilan pencapaian indikator tersebut
diantaranya adalah adanya dana bantuan dari pusat baik berupa APBN,
DAK maupun yang lain, dan beberapa kegiatan yang sifatnya ada
keterlibatan dari masyarakat.
Pada tahun 2014 telah dilakukan intervensi melalui 15 program 34
kegiatan dengan total Rp 283.531.822.051 untuk mengatasi berbagai
permasalahan urusan pekerjaan umum dan sekaligus memenuhi target
indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

~ 134 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dalam memenuhi tanggungjawab terkait pengelolaan sungai dan


infrastruktur irigasi, pada tahun 2014 melalui program Pengembangan
Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, Dan Pengairan Lainya telah
dilakukan kegiatan :
1. Perencanaan pembangunan Jaringan Irigasi yang menghasilkan
dokumen Inventarisasi Aset dan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan
Irigasi sejumlah 7 dokumen.
2. Juga telah dilakukan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi pada
10 D.I. dari total 41 D.I. yang menjadi kewenangan provinsi.
Kegiatan tersebut turut menyumbang pada pencapaian target indikator
RPJMD di tahun 2014 untuk Persentase Luasan DI yang Terlayani Air
Irigasi sebesar 78% sehingga telah tercapai 79.74%.
Untuk konservasi sumber daya air melalui dana APBD 2014 juga telah
dilakukan Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konversi Sungai,
Danau Dan Sumber Daya Air Lainya dengan rincian sebagai berikut :
1. Pada kegiatan Perencanaan Pengembangan, Pengelolaan Dan
Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya telah
disusun Dokumen DED Embung di Kec. Imogiri Kab Bantul, dan Kec.
Semanu, Saptosari Kab. Gunungkidul serta Dokumen Perubahan DED
Embung di Kec. Berbah, Kab. Sleman.
2. telah dilakukan pembangunan 4 buah Embung di Kec. Ngaglik Kab.
Sleman, Kec. Samigaluh Kab. Kulonprogo, dan di Kec. Wonosari dan
Semanu Kab. Gunungkidul.
Kegiatan-kegiatan tersebut selain menjadi bagian dari konservasi sumber
daya air juga sebagai bagian kegiatan untuk penambahan penyediaan air
baku bagi masyarakat, sehingga pada tahun 2014 telah berhasil menambah
ketersediaan air baku di DIY hingga menjadi 1018.53 lt/detik, dari target
sebesar 900 lt/detik.
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pada tahun 2014 telah
dilakukan kegiatan Perencanaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
yaitu identifikasi sumber-sumber air di DIY, yang diharapkan menjadi
landasan bagi pencapaian target penambahan penyediaan air baku
sebanyak 1.600liter/detik pada tahun 2016. Selain itu juga dilakukan
pemeliharaan melalui kegiatan Rehabilitasi Prasarana Pengambilan Dan
Saluran Pembawa yaitu Rehabilitasi Jaringan irigasi sistem pompa di 2
kecamatan yaitu Kec. Ngaglik, Kab. Sleman dan Kec. Wonosari, Kab.
Gunung Kidul.Pencapaian ini masih jauh dari target yang diharapkan oleh
karena itu program ini layak untuk menjadi salah satu pioritas pada
penanganan infrastruktur pada tahun 2016.
Sesuai dengan SK Gubernur Nomor 151/ KEP/2012 Tahun 2012, Tentang
Penetapan Status Ruas Jalan Provinsi, total panjang jaringan jalan berstatus
~ 135 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jalan Provinsi adalah 619,34 Km dan panjang jembatan 4.393,09


m.Panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap adalah 456,43 Km atau
73,70 % di tahun 2014 dari target kinerja RPJMD Persentase jaringan jalan
Provinsi dalam kondisi mantap sebesar 72.64%.
Pencapaian tersebut dicapai melalui Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan Dan Jembatan yang telah dilakukan kegiatan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan pada 8 ruas dengan total 20.01 Km. Pada
program yang sama juga dilakukan kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jembatan pada 5 jembatan dengan total 66 meter. Pemeliharaan Rutin Jalan
juga dilakukan pada Ruas Jalan Provinsi di kabupaten/kota di wilayah DIY
dengan total 570.13 km. Pemeliharaan Rutin Jembatan Provinsi di
kabupaten/kota di wilayah DIY dengan total 3.491,9 meter.
Selain rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan juga dilakukan
peningkatan melalui Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan. Pada
kegiatan Peningkatan Jalan yang dilakukan peningkatan pada 11 ruas
dengan total panjang 22.7 km. Juga telah dilakukan peningkatan jembatan
pada 2 ruas sejumlah 200 meter. Untuk perencanaan kedepan pada tahun
2014 telah dilakukan kegiatan Perencanaan Peningkatan Jembatan yang
menghasilkan 3 DED.
Untuk mengatasi kesenjangan dan sebagai upaya percepatan pertumbuhan
pembangunan di kawasan selatan Pulau Jawa yang didasari oleh adanya
potensi di daerah tersebut maka dibangun jalur lintas selatan. Manfaat
pembangunan JJLS merupakan salah satu upaya untuk membuka seluruh
potensi daerah selatan di DIY seperti potensi wisata dan industri kelautan
dan pertanian, yang diharapkan bisa merupakan satu kesatuan jaringan
jalan di Pulau Jawa sehingga dapat memberikan tingkat pelayanan yang
lebih baik bagi pengguna jalan.
Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sepanjang 117,60 km terbagi
menjadi 4 (empat) segmen. Untuk Jalur Jalan Pantai Selatan (Pansela)/ JJLS,
pada tahun 2010 telah ditetapkan sebagai Jalan Strategis Nasional Belum
Tersambung dengan panjang 125,125 km. Sampai dengan tahun 2012
tahapan pembangunan JJLS yang meliputi studi kelayakan, penyusunan
AMDAL, penyusunan Detail Engineering Design (DED), pembebasan tanah
serta kegiatan fisik berupa pembangunan jalan telah menangani 44,575
km sehingga menyisakan 80,550 km yang belum tertangani. Pada tahun
2014 Pemerintah DIY telah melakukan pembebasan lahan seluas 9.365 m2
dari 20.000 m2. Masih dalam upaya untuk mengatasi kesenjangan antara
timur dan barat wilayah DIY Pemda DIY telah melakukan pembebasan
lahan untuk Jalan Selokan Mataram seluas 3.918 m2 dari 3.200 m2.
Pembelasan lahan untuk kepentingan JJLS dan selokan mataram tersebut
merupakan salah satu bagian dari indikator Persentase penyediaan
Aksesibilitas bagi kawasan strategis dan kawasan strategis baru pada
~ 136 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

RPJMD dengan target kinerja pada tahun 2016 sebesar 35.79% Sedangkan
Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur telah mencapai target
32.55% pada tahun 2014.
Pembangunan pada sub sektor bidang air minum berlandaskan pada
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan
Air Minum sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air. Dalam pelaksanaannya telah dirumuskan
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
Berbasis Masyarakat, termasuk diantaranya Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 20/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (KSNP-SPAM), sehingga
sistem penyediaan air minum yang efektif dan berkesinambungan telah
memiliki rujukan strategis yang jelas. Hal ini sebagai salah satu usaha
untuk mendukung pencapaian MDGs khususnya target 7C yakni
menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses air
minum yang layak pada tahun 2015.
Sampai dengan tahun 2013, persentase rumah tangga dengan sumber air
minum yang layak di DIY mencapai 74,25%. Peningkatan persentase
penduduk dengan akses air minum yang layak dicapai dengan melakukan ;
pengembangan dan optimalisasi SPAM IKK dan SPAM Desa. Sebagai
perwujudan peran serta masyarakat di DIY, telah terbentuk PAMASKARTA
(Paguyuban Air Minum Masyarakat Yogyakarta) yang beranggotakan
kelompok-kelompok masyarakat pengelola air minum di perdesaan. Sampai
dengan bulan Juli tahun 2012 jumlah anggota PAMASKARTA telah
mencapai 482 kelompok, dimana masing-masing kelompok mengelola
sumber air rata rata 1 s.d. 2 liter/detik.
Dalam penyediaan infrastruktur dasar yang meliputi air minum telah
dilakukan kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum pada
Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum yaitu 4 dokumen
Identifikasi desa rawan akses air minum, Pembangunan SPAM IKK rongkop
1 lokasi, dan tersedianya sarana prasarana penyediaan air minum pada 15
kelompok PAMASKARTA. Untuk itu diperlukan upaya dan perhatian
khusus dalam penentuan prioritas program/kegiatan kedepan.
Pada subbidang persampahan, pembuangan sampah ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) masih rendah. Dengan terbitnya Undang-
Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
mengamanatkan tentang hak dan kewajiban masyarakat serta wewenang
pemerintah, pemerintah daerah untuk melaksanakan pelayanan publik
dalam bidang pengelolaan sampah. Pengaturan hukum pengelolaan
sampah didasarkan asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas
keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Skenario pengelolaan
persampahan ramah lingkungan didasarkan pada pendekatan 3 R (Reduce,
Reuse, Recycle) pada skala rumah tangga, selanjutnya pada skala kawasan
~ 137 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

dikembangkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pengelolaan


sampah pada skala regional di Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) telah
dilakukan dengan sistem sanitary landfill pada TPA Piyungan di Bantul.
Adapun untuk wilayah Gunungkidul dan Kulon Progo telah dibangun
masing-masing satu TPA dengan sistem controlled landfill.
Terkait dengan penanganan infrastruktur dasar persampahan telah
dilakukan kegiatan Pembangunan Prasarana Dan Sarana Persampahan
pada Program Pengelolaan Persampahan yaitu bangunan TPST sebanyak 2
buah. capaian ini turut mendukung pencapaian target RPJMD Persentase
penerapan Sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan sebesar 64.75%
di tahun 2014 dari target RPJMD sebesar 55%.
Pelaksanaan Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah merupakan
upaya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dalam mendukung
perluasan cakupan pelayanan air limbah di DIY dengan fokus penanganan
pada wilayah Kawasan Perkotaan Yogyakarta melalui pelayanan sistem
terpusat oleh IPAL Sewon.
Hingga tahun 2014 cakupan pelayanan IPAL Sewon telah mencapai sekitar
18.441 SR. Angka ini telah melampaui target di RPJMD untuk tahun 2014
sebesar 15.800 SR. Namun masih terdapat gap terhadap pencapaian target
MSMHP hingga tahun 2014. Hal ini disebabkan karena keterbatasan
kemampuan pendanaan kabupaten/kota untuk menjalankan
tanggungjawabnya dalam penyediaan SR. Pada tahun anggaran 2104
melalui pendanaan APBD DIY telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan
Jaringan Pipa Lateral Air Limbah Terpusat di Kawasan Depok Kabupaten
Sleman dan di Kawasan Kasihan Kabupaten Bantul. Sedangkan melalui
pendanaan APBN telah dilaksanakan kegiatan Pembangunan Jaringan Pipa
Induk Air Limbah Terpusat di Kawasan Perkotaan Yogyakarta tersebar di
wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, sesuai
skenario kesepakatan MSMHP.
Penanganan banjir terhadap daerah potensi dilaksanakan melalui Program
Pengendalian Banjir. melalui program tersebut telah dilakukan kegiatan
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai sebanyak 2
titik di Sungai Winongo dan Gadjah Wong sepanjang 200 meter. hal ini
turut membantu pencapaian sebesar total 97 titik dari target 60 titik di
tahun 2014.
Selain itu, juga telah dilakukan penanganan infrastruktur dasar yang
terkait dengan drainase yang dilakukan melalui kegiatan Perencanaan dan
pembangunan pada Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-
Gorong. Pada kegiatan Perencanaan Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-Gorong didapat output Dokumen Perencanaan Drainase
di 5 titik. Sedangkan pada kegiatan Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-Gorong didapat output pembangunan gorong-gorong di
~ 138 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

5 titik yaitu di kawasan Tegalrejo, kawasan kotagede, kawasan sewon,


kawasan jalan imogiri barat, dan kawasan godean. sehingga pada tahun
2014 telah tercapai 49.02% Pengurangan Jumlah Titik Genangan dari
target sebesar 39.9%.
Pengembangan kawasan agropolitan/minapolitan merupakan bagian dari
potensi kewilayahan dimana kawasan tersebut berada. Pengembangan
kawasan agropolitan/minapolitan yang merupakan penguatan sentra-
sentra produksi pertanian/perikanan yang berbasiskan kekuatan internal,
akan mampu berperan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi yang
mempunyai daya kompetensi inter dan intra regional.
Pada kawasan perkotaan terdapat 125 lokasi yang perlu ditingkatkan
akesbilitasnya. Dalam rangka Penataan Bangunan dan Lingkungan telah
dilakukan Program Pengembangan Kawasan Perkotaan dengan kegiatan
Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perkotaan yang outputnya adalah
Tersusunnya DED Kawasan Sungai Gajah Wong 1 dokumen dan
Identifikasi lahan Kawasan Sungai Gajah Wong 1 laporan. Serta kegiatan
Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dengan output terwujudnya
penataan kawasan sebanyak 2 lokasi, terbangunnya konstruksi parkir
bertingkat di 1 lokasi, dan terbangunnya infrastruktur jalan lingkungan di
4 kecamatan. sampai pada tahun 2014 telah tercapai 40% Dukungan
Infrastruktur Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan Desa Potensidari
target sebesar 40%.
Secara keseluruhan di DIY terdapat 2.375 lokasi pada kawasan perdesaan
yang perlu ditingkatkan aksesbilitasnya. Sedangkan untuk pengembangan
kawasan perdesaaan telah dilakukan kegiatan Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan melalui program Pengembangan Kawasan Perdesaan dengan
output Peningkatan aksesibilitas kawasan pedesaan yang difokuskan pada
wilayah kecamatan miskin sebanyak 16 kecamatan. Pada program yang
lain yaitu Program Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan Dan
Desa Potensi telah dilakukan kegiatan Pengembangan Desa Pusat
Pertumbuhan dengan output tersedianya infrastruktur kawasan
Agropolitan, tersedianya infrastruktur kawasan minapolitan, dan
tersusunnya DED Kawasan Ngobaran.

2.2.1.4 Urusan Perumahan


Kebijakan pembangunan nasional sektor perumahan yang diamanatkan
melalui Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor
22/PERMEN/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat menyatakan bahwa Pemerintah memberikan pelayanan
dalam bidang perumahan rakyat agar masyarakat mampu menghuni
rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat dan
aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).

~ 139 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pemerintahan daerah provinsidan pemerintahan daerah kabupaten/kota


melakukan pelayanan dasar meliputi:
1. Rumah layak huni dan terjangkau;
2. Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana
dan utilitas (PSU).
Indikator pencapaian ketersediaan rumah layak huni adalah sebesar 100 %
(seratus persen) dan untuk indikator cakupan layanan rumah layak huni
yang terjangkau sebesar 70 % (tujuh puluh persen) dengan waktu
pencapaian tahun 2009 2025.
Kebijakan pembangunan nasional tersebut dijabarkan dalam RPJMD DIY
tahun 2012-2017 melalui Misi IV, yakni memantapkan prasarana dan
sarana daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang.
Adapun arah kebijakan dar iMisi IV untuk sektor perumahanadalah :
1. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dan pihak pihak
terkait dalam pemenuhan penyediaan perumahan;
2. Mensinergikan kebijakan dan mengkolaborasikan kelembagaan
dalam upaya debottlenecking pemenuhan kebutuhan perumahan
(keterjangkauan, kelembagaan dan ketersediaan lahan).
Pemenuhan kebutuhan rumah masih menjadi permasalahan serius, baik di
tingkat Pusat maupun di Daerah, begitu juga di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Setiap tahun diperkirakan terjadi penambahan kebutuhan
rumah akibat penambahan keluarga baru. Bila dibandingkan dengan
jumlah penduduk sebanyak 3.594.854 jiwa pada Tahun 2013 diperkirakan
di Daerah Istimewa Yogyakarta dibutuhkan rumah sekitar 898.713 unit
rumah, dengan asumsi 1 rumah 4 jiwa.
Pembangunan/pengembangan unit baru yang dilakukan di DIY khususnya
diperuntukkan bagi kaum MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yang
baru dapat dilaksanakan melalui program :
1. Program PengembanganPerumahan
2. Program PemberdayaanKomunitasPerumahan
3. Program Pengurangan Kawasan Kumuh.
Kegiatan fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan masyarakat
kurang mampu merupakan salah satu kegiatan dalam Program
Pengembangan Perumahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah
rumah tidak layak huni di DIY dari kondisi awal pada tahun 2012 sebesar
8,5% menjadi 6% pada tahun 2017.
Berdasarkan data Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Permukiman Daerah (RP4D) DIY 2011 masih terdapat 91.200
~ 140 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

keluarga yang belum memiliki rumah yang layak huni. Dari jumlah
tersebut yang tidak layak huni terbagi sebanyak 40% di perdesaan dan 60%
di perkotaan.
Penanganan dilakukan dengan memberdayakan masyarakat dari sisi
penyediaan rumah yang layak huni melalui pembinaan terhadap
masyarakat berpenghasilan rendah dengan pemberian bantuan stimulant
sebagai berikut :

Tabel 2.63 Filitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat


Kurang Mampu Per Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2010-2014

No. Kabupaten/Kota Stimulan RTLH


2010 2011 2012 2013 2014
1. GunungKidul 80 180 488 317 400
2. Bantul 80 140 400 323 291
3. Kulonprogo 80 120 140 180 104
4. Sleman 40 140 418 234 232
5. Yogyakarta 40 40 88 110 72
Jumlah 320 620 1.610 1.234 1.099
Jumlah Total 4.883
Sumber : DPUP & ESDM DIY, 2014

Perwujudan rumah sehat juga dilakukan melalui upaya mendorong


masyarakat untuk berperan aktif dalam pemenuhan akan rumah secara
swadaya, maka Pemerintah DIY setiap tahun memfasilitasi dengan
memberikan stimulan bahan bangunan kepada komunitas perumahan.
Jumlah komunitas perumahan total di DIY tercatat 438 komunitas. Sampai
dengan tahun 2014 telah dilakukan fasilitasi bagi komunitas perumahan
sebanyak 283 komunitas. PadaTahun 2014 total Komunitas Perumahan
yang difasilitasi Pemerintah Daerah DIY melalui kegiatan Program
Pemberdayaan Komunitas Perumahan adalah 64 Komunitas dengan rincian
meliputi :

~ 141 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

- Fasilitasi pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman


berbasis masyarakat, telah dilakukan bagi komunitas perumahan di 15
(limabelas) Komunitas.
- Peningkatan kualitas PSU Kawasan Perumahan Perdesaan pada 49
(empat puluh sembilan) komunitas.

Gambar 2.36 Permukiman Padat di Kawasan Sungai Code

Pembangunan unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dalam


rangka penataan kawasan kumuh di perkotaan telah mencapai 28 Twin
Blok sampai dengan tahun 2013. Keseluruhan pembangunan Rusunawa
bersumber dari APBN sedangkan untuk pembebasan lahan dilakukan oleh
Pemerintah Daerah. Sebaran Rusunawa yang ada di DIY sebagian besar
berlokasi di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Adapun peruntukan
penggunaan dari Rusunawa tersebut adalah untuk; masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, dan pendidikan.Rincian Rusunawa
yang ada di DIY adalah sebagai berikut :

Tabel 2.64 Sebaran Rusunawa di DIY Tahun 2013


No Nama Rusun Kabupaten/ Kecamatan Desa Twin Unit Dibangun
Kota Blok
1. Gemawang Sleman Mlati Sinduadi 1 96 Kemen PU
2. Gemawang Sleman Mlati Sinduadi 1 96 Kemen PU
3. Gemawang Sleman Mlati Sinduadi 1 96 Kemen PU
4. Pringwulung 1 Sleman Depok Condongcatur 2 196 Kemen PU
5. Pringwulung 2 Sleman Depok Condongcatur 1 72 Kemen PU
6. Panggungharjo Bantul Sewon Panggung harjo 2 192 Kemen PU
7. Cokrodirejan Kota Yk Danurejan Suryatmajan 1 72 Kemen PU
8. Tegalpanggung Kota Yk Danurejan Tegalpanggung 1 68 Kemen PU
9. Jogoyudan Kota Yk Jetis Gowongan 1 96 Kemen PU
10. Jogoyudan Kota Yk Jetis Gowongan 1 96 Kemen PU
11. UII Sleman Ngemplak Umbulmartani 1 96 Kemen PU
12. UII Sleman Ngemplak Umbulmartani 1 96 Kemen PU
13. UGM Sleman Depok Caturtunggal 1 96 Kemen PU

~ 142 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Nama Rusun Kabupaten/ Kecamatan Desa Twin Unit Dibangun


Kota Blok
14. UGM Sleman Depok Caturtunggal 1 96 Kemen PU
15. UGM Sleman Depok Caturtunggal 1 96 Kemenpera
16. UMY Bantul Kasihan Tamantirto 3 288 Kemen PU
17. UST Kota Yk Umbulharjo Tahunan 1 96 Kemenpera
18. UAD Kota Yk Umbulharjo Giwanangan 1 96 Kemenpera
19. UNY Kulonprogo Pengasih Pengasih 2 192 Kemenpera
20. Sanatadharma Sleman Maguwoharjo Pilangan 1 96 Kemenpera
21 Lanud Bantul Banguntapan Banguntapan 1 96 Kemenpera
22. Adisucipto Bantul Kasihan Ngestiharjo 1 96 Kemenpera
23. Tambak Sleman Gamping Ambarketawang 1 96 Kemenpera
Stikes
28 2616
Sumber : Dinas PUP & ESDM, 2014

Sementara itu, pada akhir tahun 2014 diperkirakan lebih dari separuh
penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan sebagai akibat laju
urbanisasi yang mencapai 4,4% per tahun dan secara terus menerus telah
melahirkan dynamic phenomenon of urbanization. Proses ini berakibat
pada semakin besarnya suatu kawasan perkotaan, baik dalam hal jumlah
penduduk maupun besaran wilayah. Kompetisi penggunaan lahan di
daerah perkotaan mengakibatkan fenomena kawasan kumuh. Luasan
kawasan kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :

Tabel 2.65 Data Luasan Wilayah Kumuh di Daerah Istimewa Yogyakarta


Tahun 2014
No. Kabupaten/Kota Luas (Ha)
1. Yogyakarta 278.70
2. Sleman 41.41
3. Bantul 27.29
4. KulonProgo 32.61
5. Gunungkidul 32.61
Jumlah 412.62
Sumber : Kabupaten/Kota di DIY dan DPUP & ESDM DIY, Tahun 2014

Sampai dengan tahun 2014 Pemerintah DIY melakukan kegiatan penataan


kawasan kumuh untuk mengurangi jumlah lokasi/luasannya dan telah
dilakukan pada 42titik lokasi, dari total jumlah titik lokasi kawasan kumuh
sebanyak 107 titiklokasi.

2.2.1.5 Urusan Penataan Ruang


Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang
seperti tertuang pada pasal 3 disebutkan bahwa penyelenggaraan penataan
ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan
Nasional.

~ 143 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Penyelenggaraan penataan ruang tersebut meliputi aspek-aspek


pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan, dimana untuk
masing-masing aspek tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
saling berkaitan dalam mewujudkan ruang wilayah nasional, provinsi,
kabupaten, kota atau kawasan lainnya.
Tujuan penyelenggaraan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta
akan dicapai dengan melaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang;
Program Pemanfaatan Ruang; Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Target kinerja Progam yang ditetapkan dalam RPJMD DIY 2012 2017
untuk urusan Tata Ruang sampai dengan akhir RPJMD adalah tercapainya
ketersediaan rencana tata ruang pada kawasan strategis sebanyak 19
kawasan strategis; tercapainya 90% kesesuaian pemanfaatan ruang
terhadap RTRW Kab/Kota dan RTRW Provinsi; serta tercapainya 100%
pengendalian tata ruang pada kawasan perkotaan Yogyakarta dan kawasan
lindung bawahan.
Sampai dengan tahun 2014 realisasi pelaksanaan RPKD DIY dapat
dijelaskan seperti terlihat pada Tabel dibawah.

~ 144 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.66 Capaian Indikator Kinerja Bidang Urusan Tata Ruang

Target dan Realisasi Capaian Kinerja Setiap Tahun


Kondisi Kinerja
Bidang Urusan / Indikator
No 2012 2013 2014 2015 2016 pada Akhir Periode
Kinerja Pembangunan Daerah
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Taget RPJMD (2017)
1 2 3 4 5 6 6 7
Urusan Wajib
Penataan Ruang
1 Ketersediaan Rencana Tata 10 10 12 12 14 16 18 19
Ruang PAda Kawasan strategis
Provinsi
2 Peningkatan Kesesuaian 45% 50% 63,93% 60% 64,21% 70% 80% 90%
Pemanfaatan Terhadap RTRW
Kab/Kota dan RTRW Provinsi
3 Persentase Pengendalian Tata 10% 20% 20% 40% 60% 80% 100%
Ruang Pada Kawasan perkotaan
dan Kawasan Lindung Bawahan
Sumber: LKPJ DIY 2012-2014

~ 145 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Berdasarkan LKPJ DIY 2012-2014 dapat dilihat bahwa target capaian


kinerja program untuk urusan Penataan ruang dapat dicapai dengan baik,
bahkan untuk program pemanfaatan ruang capaian kinerja program dapat
melebihi target yang telah ditetapkan.
Penyelenggaraan penataan ruang adalah proses yang terkait dengan
dinamika perkembangan wilayah dan dinamika politik membawa
konsekuensi terhadap dokumen-dokumen perencanaan. Dengan
ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan
DIY; adanya paradigma baru among tani ke dagang layar; bencana
meletusnya Gunung Merapi juga menimbulkan konsekuensi terhadap
Rencana Tata Ruang Wilayah DIY.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang No.13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan DIY, dimana salah satu keistimewaan yang ditetapkan adalah
urusan Tata Ruang, telah disusun Perda Istimewa Tata Ruang, sebagai dasar
dalam pengaturan pengelolaan pemanfaaatan ruang khususnya pada
kawasan Kasultanan dan Kadipaten seperti yang tertuang dalam pasal 34
Undang-Undang No. 13 tahun 2012 tersebut. Namun demikian dalam
pelaksanaannya, perencanaan tataruang yang dilakukan tidak bias hanya
mengatur wilayah Kasultanan dan Kadipaten saja, tetapi juga harus
mengatur wilayah hinterland dari wilayah Kasultanan dan Kadipaten serta
satuan-satuan ruang Keistimewaan di sekitarnya.
Bagian dari satuan-satuan ruang keistimewaan dimaksud adalah antara
lain kawasan yang telah ditetapkan sebagai City Heritage yakni ; Kawasan
Malioboro, Kraton, Kotabaru, Pakualaman dan Kotagede yang terdapat di
Kota Yogyakarta, Kawasan Merapi dan Prambanan yang terdapat di
Kabupaten Sleman, Kawasan Kotagede, Pleret, Imogiri dan Parangtritis yang
terdapat di Kabupaten Bantul, Kawasan Sokoliman dan Gunung Purba
Nglanggeran yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul, serta Kawasan
Pusat Kota Wates yang terdapat di Kabupaten Kulonprogo.
Pemanfaatan ruang di DIY harus dilakukan sejalan dengan peraturan
Rencana Tata Ruang Wilayah dengan harapan dapat mengurangi laju
konversi terhadap luasan lahan khususnya lahan pertanian produktif untuk
mendukung LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), melalui
pembuatan pengaturan pengendalian pemanfaatan lahan lebih lanjut,
sosialisasi rencana tataruang, penyusunan regulasi meliputi Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria pemanfaatan ruang serta penyusunan
rencana detail tataruang kawasan strategis provinsi.
Strategi pembangunan yang meletakkan wilayah Pantura sebagai pusat
pertumbuhan, asas pemerataannya sudah sulit dipenuhi. Akibatnya, terjadi
marginalisasi di luar pusat pertumbuhan, di Jawabagian Selatan. Makin
padatnya transportasi dijalur utara membawa implikasi melemahnya
kapasitas Pantura sebagai pusat pertumbuhan.
~ 146 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sejalan dengan Visi Gubernur dalam RPJMD 2012 2017 dengan tema
Yogyakarta menyongsong peradaban baru dengan membalik paradigma
among tani menjadi dagang layar yang konsekwensinya laut selatan
tidak lagi ditempatkan sebagai halaman belakang melainkan menjadi
halaman depan.
Makna dari paradigma tersebut pada dasarnya menghadapkan DIY kearah
selatan dilakukan melalui pengembangan wilayah pesisir secara terpadu,
mengingat wilayah pesisir DIY merupakan daerah tertinggal dan miskin.
Dengan demikian perencanaan tataruang harus mengakomodir terkait
kebijakan tersebut. Hal ini sejalan dengan adanya kegiatan pembangunan
baru di kawasan Pantai Selatan, yakni kegiatan yang memanfaatkan
potensi adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan antara lain rencana
pembangunan Bandara Baru, pembangunan Pelabuhan Perikanan Tanjung
Adikarta, pembangunan pabrik Pig Iron dan Konsentrat Biji Besi dan
pengolahan pasir besi yang mempengaruhi kegiatan dan guna lahan di
Kawasan Pansela.
Selain itu di DIY terdapat kawasan strategis provinsi yang lain yakni
Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) yang juga merupakan Kawasan
Strategis Nasional. Dalam dua kawasan strategis ini (kawasan strategis
Panseladan KPY) terdapat beberapa wilayah Sultan Ground dan
Pakualaman Ground, yang pengaturan penataan ruangnya telah ditetapkan
dalam Undang-Undang No.13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, atas
dasar hal tersebut dalam Review RTRW DIY, wilayah Sultan Ground dan
Pakualaman Ground dipandang perlu untuk ditetapkan sebagai kawasan
strategis provinsi. Sehingga perlu adanya kegiatan peningkatan
infrastruktur dan aksesibilitas untuk mendukung penataan dan
pengembangan kawasan strategis tersebut, sebagai kawasan strategis baru
yang akan ditumbuhkan.
Permasalahan-permasalahan di atas sebagai contoh konsekuensi yang
muncul akibat dinamika perkembangan wilayah dan politik di DIY maka
pada tahun 2014 Pemerintah DIY telah melakukan review RTRW DIY dan
dilakukan penetapan Perda RTRW tersebut pada Tahun 2015 sebagai
upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Hasil review RTRW
DIY tentunya juga diikuti dengan peninjauan dokumen perencanaan yang
lain seperti RPJMD DIY.
Pada tahun 2016 target kinerja yang akan dicapai masih menggunakan
target yang tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 yaitu untuk
tahun 2016 ini yaitu :
1. Ketersediaan Rencana Tata Ruang Pada Kawasan strategis Provinsi
sebanyak 18 Dokumen;
2. Peningkatan Kesesuaian Pemanfaatan Terhadap RTRW Kab/Kota dan
RTRW Provinsi sebesar 80%;
~ 147 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

3. Persentase Pengendalian Tata Ruang Pada Kawasan perkotaan dan


Kawasan Lindung Bawahan sebesar 80 %.

2.2.1.6 Urusan Perencanaan Pembangunan


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah
dalam menyelenggarakan pemerintahannya diwajibkan menyusun
perencanaan pembangunan. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
diartikan sebagai satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Dalam
menyusun perencanaan pembangunan, Pemeritah Daerah DIY memadukan
pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom up dan top
down process untuk mewujudkan perencanaan pembangunan DIY yang
visioner dan implementatif.
Rencana Pembangunan Daerah adalah tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah SKPD, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Tahunan SKPD.
Tahun 2014 Pemerintah Daerah DIY melakukan perubahan RPJMD 2012-
2017terkait dengan beberapa indikator yang sudah melampaui
target.Capaian realisasi indikator tersebut pada tahun 2013 telah
melampaui target yang ditetapkan untuk tahun 2014, 2015, 2016, dan
2017. Perubahan RPJMD 2012-2017 terkait realisasi indikator merupakan
masukan dari DPRD DIY. Adapun indikator tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kab/Kota dan
RTRW Provinsi meningkat
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2014.
2. Angka Harapan Hidup
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.
3. Jumlah Wisatawan Mancanegara
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2015.
4. Derajat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan dan
Pelestarian Budaya

~ 148 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi tahun2013 telah melampaui target tahun 2016.


5. Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2016.
6. Jumlah Wisatawan Nusantara
Realisasi tahun 2013 telah melampaui target tahun 2017.
Perubahan RPJMD 2012-2017 telah diatur di dalam Peraturan Daerah DIY
nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor : 6 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah daerah Tahun 2012-2017 serta
ditindaklanjuti denganPeraturan Gubernur DIY nomor 104 Tahun 2014
tentangPerubahan target Pencapian sasaran Tahunan Rencanan jangka
panjang Menengah Kibijakan Umum dan Program pembangunan Serta
Indikator Kinerja Utama Gubernur Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Menengah daerah Tahun 2012-2017. Perubahan RPJMD DIY 2012-2017
telah mengkaji indikator kinerja sasaran pemda, indikator kinerja sasaran
SKPD, sampai dengan program SKPD dengan melihat kembali alur pikir
perencanaan dan perhitungan indikator kinerja tersebut.
Perubahan RPJMD 2012-2017 merupakan bagian dari tindaklanjut
redesainprogram dan kegiatan Pemerintah Daerah DIY yang sudah
diimplementasikan pada APBD tahun anggaran 2015
berdasarkanPeraturan Daerah DIY nomor 10 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 serta
Peraturan Gubernur DIY nomor 106 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
Perencanaan pembangunan daerah DIY tahun 2015 yang tertuang di
dalam RKPD DIY tahun 2015 terdiri dari 222 program dan 2.673 kegiatan.
Program dan kegiatan tersebut terbagi di dalam 7 prioritas.
Prioritas merupakan proses dinamis dalam pembuatan keputusan yang
dinilai paling penting dengan dukungan komitmen untuk melaksanakan
keputusan tersebut. Penetapan prioritas tidak hanya mencakup keputusan
apa yang penting untuk dilakukan tetapi juga menentukan skala atau
peringkat wewenang/urusan/fungsi atau program dan kegiatan yang
harus dilakukan lebih dahulu dibandingkan program kegiatan yang lain.
Tujuan prioritas adalah terpenuhinya skala dan lingkup kebutuhan
masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya,
agar alokasi sumber daya dapat digunakan/dimanfaatkan secara ekonomis,
efisien, dan efektif, mengurangi tingkat risiko dan ketidakpastian serta
tersusunnya program atau kegiatan yang lebih realistis.
Ketujuh prioritas di dalam RKPD DIY tahun 2015 dengan total
penganggaran sekitar 2,7 milyar rupiah adalah sebagai berikut:
~ 149 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.67 Prioritas Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)


Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015

No. Prioritas Jumlah Jumlah Persentase


Program Kegiatan
1 Ekonomi 39 285 5,17%
2 Hukum dan Aparatur 59 1.533 20,86%
3 Ilmu Pengetahuan dan 17 243 21,76%
Teknologi
4 Lingkungan Hidup dan Mitigasi 7 46 0,91%
Bencana
5 Pembangunan Wilayah dan 35 155 15,49%
Tata Ruang
6 Penyediaan Sarana dan 25 167 5,76%
Prasarana
7 Sosial Budaya 40 248 30,05%
Sumber: Jogja Plan, RKPD 2015

2.2.1.7 Urusan Perhubungan


Dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah Daerah
Istimewa Yogyakarta (RPJMD-DIY) tahun 2013-2017, sektor perhubungan
mempunyai sasaran pembangunan untuk meningkatkan layanan publik
terutama dalam hal penataan sistem transportasi dan peningkatan
aksesibilitas masyarakat di pedesaan. Sasaran pembangunan tersebut,
memiliki 2 (dua) indikator besar yakni load factor Penumpang Angkutan
Umum Perkotaan Yogyakarta dan Peningkatan Dukungan Ketersediaan
Sarana dan Prasarana Transportasi untuk mendukung layanan transportasi
antar moda yang efektif, efisien dan berkeselamatan tinggi.
Kedua indikator sasaran tersebut, mencerminkan dua hal besar yang
menjadi fokus utama dalam penataan transportasi di Daerah Istimewa
Yogyakarta, yakni sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta dan integrasi
transportasi antar moda di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sejalan
dengan peningkatan aksesibilitas di pedesaan. Secara garis besar, penataan
sistem transportasi perkotaan di Perkotaan Yogyakarta, terbagi dalam
penataan sistem angkutan umum dan dukungan manajemen rekayasa
lalulintas pada kawasan perkotaan. Sedangkan untuk integrasi antar moda,
menitikberatkan pada penyediaan fasilitas transfer baik untuk semua moda
layanan maupun tipe layanan.
Penataan sistem transportasi di Perkotaan Yogyakarta, dilandasi pada
kondisi lalulintas di Perkotaan Yogyakarta yang semakin didominasi oleh
penggunaan kendaraan pribadi. Kemacetan lalulintas sebagai akibat dari
adanya mobilitas orang maupun barang masih menjadi persoalan utama
bagi penataan dan pengaturan transportasi di Perkotaan Yogyakarta.
Tingginya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di jalan
~ 150 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

mengindikasikan bahwa penggunaan angkutan umum masih belum


banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, alternatif angkutan
umum yang ada, masih sangat terbatas baik jumlah maupun jenis
layanannya, sehingga menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk
menggunakan kendaraan pribadi dengan pertimbangan waktu perjalanan
yang lebih efektif dan efisien.

Gambar 2.37 Lalu Lintas di Yogyakarta

Keberadaan layanan Trans Jogja dengan konsep buy the service-nya, tidak
serta merta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Tingginya angka
kepemilikan kendaraan bermotor dan tidak adanya kebijakan pembatasan
penggunaan kendaraan bermotor di jalan, menyebabkan masyarakat masih
leluasa untuk menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan aktifitas
dan mobilitas mereka. Dengan kata lain, penyediaan sarana angkutan
umum yang baik, tidak akan pernah berhasil jika tidak didukung oleh
adanya pengaturan dan penataan manajemen rekayasa lalulintas yang ber-
sinergi pada layanan angkutan umum, termasuk didalamnya adalah
mengurangi pergerakan kendaraan bermotor pribadi di jalan. Oleh karena
itu, didalam mewujudkan penataan sistem transportasi di Perkotaan
Yogyakarta, terdapat 2 program besar yang harus berjalan, bersinergi dan
saling melengkapi, yakni :
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
2. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas
Kedua program tersebut didukung penuh oleh Program Pengendalian dan
Pengawasan Keselamatan yang berperan sebagai fungsi regulator sehingga

~ 151 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

dapat menjamin kualitas layanan angkutan umum maupun ketertiban


lalulintas kendaraan bermotor di jalan.
Indikator peningkatan layanan angkutan umum adalah peningkatan load
factor penggunaan angkutan umum oleh masyarakat. Sampai dengan
tahun 2014, angka load factor rata-rata yang dapat dicapai adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.68 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan


Operasional TransJogja Tahun 2009-2014

LOAD FACTOR
No. TAHUN PENDAPATAN
RATA-RATA
1. 2009 21,98 % Rp. 15.359.527.500,00
2. 2010 26,37 % Rp. 17.504.928.000,00
3. 2011 26,96 % Rp. 18.043.004.000,00
4. 2012 29,26 % Rp. 17.407.646.993,80
5. 2013 32,25 % Rp. 18.359.146.684,23
6. 2014 37,82 % Rp. 20.177.264.827,00
Sumber : UPT Trans Jogja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY, Tahun 2009-2014

Sedangkan untuk Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa


Lalulintas, indikator yang digunakan adalah prosentase capaian kawasan
yang telah disepakati untuk diterapkan manajemen rekayasa lalulintas.
Di Perkotaan Yogyakarta, terdapat 7 kawasan yang akan diatur dengan
menggunakan manajemen rekayasa lalulintas berbasis angkutan umum.
Beberapa aplikasi dalam konsep Transport Demand Management yang
dapat terapkan antara lain : pembatasan ruang parkir, pembatasan
ruas/akses melalui pemberlakuan sistem lalulintas satu arah serta
penyebaran lalulintas kendaraan pada jam puncak. 7 kawasan yang
menjadi prioritas untuk ditata pada RPJMD 2013-2017 adalah :
1. Kawasan Jati Kencana Demak Ijo;
2. Kawasan Kraton;
3. Kawasan Malioboro;
4. Kawasan Kranggan Terban;
5. Kawasan Terban Demangan;
6. Kawasan Kotagede;
7. Kawasan Seturan.
Sampai dengan tahun anggaran 2014, terdapat 4 (empat) kawasan yang
telah dilakukan penataan secara bertahap, yakni Kawasan Jati Kencana
~ 152 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Demak Ijo, Kawasan Malioboro, Kawasan Terban Demangan dan


Kawasan Seturan. Khusus untuk Kawasan Malioboro, keberadaan Dana
Keistmewaan sangat membantu dalam percepatan penataan manajemen
rekayasa lalulintas di kawasan ini. Hal ini dikarenakan Kawasan Malioboro
termasuk dalam sumbu imajiner budaya yang memungkinkan untuk diatur
dan ditata dengan menggunakan dana keistimewaan.
Untuk mempermudah pergerakan angkutan Trans Jogja dan mengatur
pergerakan lalulintas di persimpangan, pada tahun 2011 telah
dikembangkan pengaturan lampu lalulintas di persimpangan dengan
konsep ATCS (area traffic control systems) dimana dalam konsep ATCS,
beberapa persimpangan diatur dalam satu sistem dan saling berkoordinasi.
Sampai dengan Tahun 2013 telah terpasang 25 unit ATCS atau 45% dari
55 simpang yang direncanakan. Secara rinci, ATCS yang sudah terpasang
adalah 16 unit yang dialokasikan melalui APBN, 1 unit melalui APBD-DIY
dan 8 unit dari APBD Kota Yogyakarta. Sistem pengaturan simpang dengan
konsep ATCS ini, didukung dengan sinyal bus priority, sehingga
memudahkan beberapa angkutan umum yang lewat untuk mendapatkan
waktu hijau di persimpangan. Sampai saat ini terdapat 3 (tiga) simpang
ATCS di Perkotaan Yogyakarta yang didukung sinyal bus priority. Integrasi
sistem pengaturan lampu lalulintas ini, dikendalikan dan dipantau
sepenuhnya di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY.

2.2.1.8 Urusan Lingkungan Hidup


A. Kondisi Kualitas Air
1. Kondisi Kualitas Air Sungai
Di DIY terdapat 11 sungai utama, untuk pemantauan kualitas air
sungai diakukan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun pada beberapa ruas
sungai dari hulu sampai hilir. Pada tahun 2013 pemantauan kualitas
air sungai mengukur parameter fisik (suhu, TDS, TSS, dan DHL) ,
Parameter kimia (pH, Oksigen terlarut (DO), BOD, COD, Klorin
bebas,Sulfida (H2S), Fluorida, Fosfat (PO4), Nitrat (NO3-N), Nitrit,
Kadmium (Cd), Krom (Cr+6), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Boron,
Sianida (CN), Minyak dan Lemak, Seng (Zn), Fenol, Amoniak,
Permanganat dan Deterjen), serta parameter biologi (Bakteri Koli Tinja
(Fecal Coli) dan Total Coli). Analisis hasil pemantauan kualitas air
untuk menentukan status mutu air sungai digunakan metode Storet.
Hasil analisis Storet secara umum sungai di DIY mulai pada bagian
hulu sampai bagian hilir sudah masuk kategori cemar berat. Hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

~ 153 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.69 Status Mutu Air Sungai di DIY dengan Metode Storet Tahun
2013

NO Nama Sungai Nilai Nilai Eksisting Keterangan


Baku Kualitas Air
Storet Sungai
1 Winongo -31 -96 hingga -120 Cemar Berat
2 Code -31 -86 hingga -112 Cemar Berat
3 Gajahwong -31 -74 hingga -120 Cemar Berat
4 Bedog -31 -84 hingga -108 Cemar Berat
5 Belik -31 -100 hingga -126 Cemar Berat
6 Konteng -31 -86 hingga -106 Cemar Berat
7 Kuning -31 -83 hingga -90 Cemar Berat
8 Oyo -31 -92 hingga -98 Cemar Berat
9 Tambakbayan -31 -98 hingga - 106 Cemar Berat
10 Bulus -31 -70 hingga -76 Cemar Berat
Sumber : SLHD, 2013

2. Kondisi Pantai dan Air Laut


Secara geografis, laut dan pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan bagian dari pantai selatan Pulau Jawa yang memanjang
dari ujung barat Kabupaten Kulon Progo hingga ujung timur
Kabupaten Gunungkidul. D.I. Yogyakarta mempunyai panjang garis
pantai 113 km dengan pantai yang datar - landai (kemiringan
lereng 0 2 %) sepanjang kurang lebih 42 km yang berada di
Kabupaten Bantul dan Kulon Progo dengan ketinggian berkisar 0
hingga 50 m dari permukaan laut (dpl). Sedangkan pantai yang
berada di Kabupaten Gunungkidul memiliki kemiringan lereng yang
bervariasi 2% hingga lebih dari 40% dengan ketinggian berkisar 0
hingga 250 m sepanjang lebih kurang 71 km.
Kedalaman maksimum laut di selatan pantai DIY hingga sejauh 12
mil mencapai 500 m. Semakin ke arah selatan, kedalaman perairan
Samudra Hindia secara gradual bertambah lebih curam hingga
mencapai kedalaman 4000 m. Daerah ini merupakan palung laut
yang memanjang dari arah barat ke timur. Ini merupakan zona
tumbukan antara lempeng tektonik samudra dengan lempeng
tektonik benua Asia.
Perairan selatan Yogyakarta memiliki tipe pasang surut mixed tide
predominantly semi diurnal atau pasang campuran yang condong
ke harian ganda. Ini berarti dalam satu hari terjadi 2 kali pasang
dan 2 kali surut.
Arus yang terjadi di perairan Laut Selatan DIY ditimbulkan oleh
gelombang datang, dengan 2 (dua) pola arus yang dibentuk oleh
~ 154 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

arus menyusur pantai (long shore current) dan arus meratas pantai
(rip current). Gelombang yang datang menuju pantai dapat
menimbulkan arus pantai (nerashore current) yang berpengaruh
terhadap proses sedimentasi dan abrasi pantai.
Umumnya wilayah perairan Laut Selatan Jawa dan khususnya di
Pantai Selatan DIY, ombak dan gelombang yang dihasilkan cukup
besar dan sering dikatakan sebagai daerah yang sangat ganas karena
menimbulkan abrasi sepanjang tahun dan sewaktu-waktu menelan
korban jiwa. Dari hasil pengamatan, besarnya gelombang Laut
Selatan DIY yang berkisar antara 2,25 3,30 m dipengaruhi secara
langsung oleh kondisi oseanografi perairan Samudera Hindia yang
sangat luas, dengan kondisi angin yang bertiup cukup kuat
sepanjang tahun. Kondisi ombak atau gelombang di sepanjang
pantai Selatan DIY relatif sama besar, namun cenderung lebih tinggi
di pantai Kabupaten Gunungkidul. Tinggi dan besarnya gelombang
laut, selain dipengaruhi oleh kondisi oseanografi Samudera Hindia,
juga dipengaruhi topografi pantai pesisir setempat. Terdapat
kecenderungan di wilayah bertebing karang (Kabupaten
Gunungkidul) memiliki gelombang yang lebih tinggi dan besar
dibandingkan daerah landai dan bermaterial pasir, seperti di pantai
Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
Kecerahan perairan pesisir DIY hampir konstan sepanjang tahun
dengan kondisi kecerahan yang rendah dan atau kekeruhan yang
tinggi akibat proses abrasi pantai oleh ombak dan gelombang.
Ombak dan gelombang yang sangat besar di pantai Selatan DIY,
memiliki daya perusak pantai yang juga sangat besar, sekaligus
menimbulkan efek pencucian yang tinggi terhadap material (pasir
dan tanah) pembentuk garis pantai. Akibatnya terjadi kekeruhan
sepanjang waktu, dimana material pasir dan tanah yang
menimbulkan kekeruhan tersebut dapat mengganggu pola migrasi
ikan.
Luas tutupan karang yang ada di pantai selatan DIY, tersebar dari
Pantai Sadeng sampai dengan Congot pada lokasi 2 4 mil dari
pantai pada kedalaman 15 25 m. Beberapa jenis karang yang
sering dijumpai antara lain karang jahe (Coral submassive atau
Acropora submassive), karang bundar (Coral encrusting), karang
putih atau karang yang sudah mati (bleaching), karang otak (brain
coral atau Coral massive), karang gondong (karang seperti daun
atau Coral foliose), karang biru (Acropora). Sebaran karang di lepas
pantai biasanya terjadi secara spot-spot dan lebih mengarah
berbentuk gosong karang. Gosong karang adalah tempat berbagai
makhluk hidup bersama-sama, terbentuk dari kerangka batu kapur,

~ 155 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

karang laut yang sudah mati yang tercampur akibat aktivitas


ganggang penyusun karang.
Luas tutupan karang di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul
diperkirakan seluas 5.100 Ha. Hal tersebut didasarkan bahwa
tutupan karang terjadi mulai dari tepi pantai sampai 400 m dari
pantai, dengan rata-rata lebar tutupan 200 m. Dari panjang pantai
Kabupaten Gunungkidul 71 km tidak semua tertutupi karang dan
diperkirakan hanya sebesar 50 % terjadi penutupan karang.
Sedangkan untuk pantai di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo
ditemukan spot-spot pertumbuhan karang yang lebih mengarah
bentuk gosong karang dan terjadi di sepanjang pantai pada jarak 2
5 mil dari pantai pada perairan yang tidak terlalu dalam.
Pemantauan kualitas Air Laut pada tahun 2013 dilaksanakan dua
kali yaitu pada bulan Maret dan Agustus 2013. Untuk
pengambilan sampel dan Pengujian bekerjasama dengan
Laboratorium Kimia Analitik Pusat Teknologi Akselerator dan Proses
Bahan BATAN, Babarsari. Lokasi pemantauan mencakup tujuh
pantai untuk setiap periode, yaitu Pantai Depok dan Kuwaru di
Kabupaten Bantul, Pantai Glagah dan Trisik di Kabupaten
Kulonprogo serta Pantai Baron, Sundak, Sadeng dan Kukup di
Kabupaten Gunungkidul.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa secara fisik, suhu air laut
sejuk sampai panas, yaitu antara 26o C 31oC. Untuk wisata bahari
suhu 31oC termasuk kurang nyaman, apalagi jika kondisi pantai
minim penghijauan.
Secara kimia, derajat keasaman (pH) air laut antara 8,16 8,43,
nilai pH menunjukkan rata-rata masih di bawah ambang atas,
namun perlu diwaspadai karena nilainya hampir mendekati
maksimal. Nilai pH air laut normal menurut baku mutu berkisar
antara 7 8,5 (+< 0,2), sementara pH yang mempunyai tingkat
keasaman tinggi atau basa tinggi menunjukkan bahwa air laut
mengalami polusi. Selain itu, tingginya fosfat dan nitrat yang berasal
dari limbah rumah makan yaitu air cucian yang mengandung
detergen dan ketidakdisiplinan pelaku usaha dalam pengolahan
limbah. Salinitas yang diukur menunjukkan bahwa air laut di DIY
berada dalam batas normal, yaitu antara 1,4 3,19 promil.
Peningkatan salinitas terjadi dari tahun 2011 sampai 2012.
Sedangkan kadar salinitas pada tahun 2012 hampir sama dengan
tahun 2013.
3. Kondisi Kualitas Air Tanah
Pemeriksan kualitas air sumur pada tahun 2013 dilakukan di
beberapa lokasi permukiman penduduk di Daerah Istimewa
~ 156 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Yogyakarta yaitu di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten


Sleman, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul.
Jumlah sampel adalah 68 titik, dimana 34 sampel diambil bulan
April dan sisanya diambil bulan Agustus. Parameter yang diuji ada
15 parameter sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/190 tentang syarat-syarat
dan pengawasan kualitas air, terdiri dari parameter fisika,
parameter kimia, dan parameter biologi. Parameter fisika yang diuji
adalah bau dan kekeruhan. Parameter kimia yang diuji meliputi
kandungan besi, fluorida, kesadahan, klorida, chrom heksavalent,
mangan, nitrat, nitrit, pH, deterjen dan permanganat. Parameter
biologi yang diuji adalah bakteri koli tinja dan bakteri total koli.
Parameter bakteri koli tinja dan bakteri total koli yang melebihi
baku mutu ditemukan di sebagian besar sampel. Terdeteksinya
bakteri total koli mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar
oleh kotoran manusia atau hewan. Sedangkan adanya bakteri koli
tinja merupakan indikator yang lebih spesifk yaitu mengindikasikan
adanya kontaminasi kotoran manusia. Sebagian besar sumur yang
diteliti telah tercemar oleh bakteri koli sehingga tidak memenuhi
persyaratan biologis untuk air bersih. Sampel yang memenuhi baku
mutu untuk parameter bakteri total koli hanya 26,47% dan sampel
yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri koli tinja
hanya 7,35%. (Sumber SLHD,2013).
B. Kondisi Udara Ambien
Pemantauan kualitas udara dilakukan untuk mengetahui kualitas udara
ambien di 30 lokasi yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,
khususnya di tempat-tempat yang padat lalu lintas dan juga di wilayah
permukiman serta wilayah sekitar industri. Pemantauan kualitas udara
dilaksanakan 2 periode di tiap-tiap lokasi, dengan parameter-parameter
yang dipantau adalah parameter fisika dan kimia.
Penyumbang polutan udara terbesar di Provinsi DIY sekitar 80 persen
berasal dari sumber begerak (sektor transportasi). Mendasarkan hasil
pemantauan kualitas udara ambien dengan metode pasif di ruas-ruas jalan
protokol yang notabene mempunyai kadar polutan udara lebih tinggi dari
pada di wilayah permukiman, komplek pertokoan dan pedesaan, secara
umum untuk parameter kunci pencemaran udara ambient seperti
karbonmonoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Timah Hitam(Pb), Oksida
Nitrogen (NOX) dan Sulfur dioksida (SO2) menunjukan konsentrasi zat
pencemar udara tersebut masih di bawah baku mutu yang ditetapkan
(kualitas udara ambien baik). Namun demikian sektor transportasi perlu
tetap diwaspadai karena merupakan ancaman potensial pencemaran
kualitas udara di DIY. Hasil pemantauan kualitas udara ambien dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
~ 157 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.70 Kualitas Udara Ambien di Sekitar Ruas-ruas Jalan Protokol di


DIY Tahun 2013

No Parameter Pencemar Baku Satuan Eksisting Keterangan


Udara Mutu Konsentrasi
1 Karbon Monoksida 30000 g/m3 432,3 999,99 Baik
(CO)
2 Timah Hitam(Pb) 2 g/m3 0,054 0,62 Baik
3 Oksida Nitrogen (NOX) 400 g/m3 27,97- 24,89 Baik
4 Sulfur Dioksida (SO2) 900 g/m3 33,8 - 32,7 Baik
5 Hidro karbon (HC) 160 g/m3 64,2 71,7 Baik
6. Ozon (O3) 235 g/m3 7,9 9,86 Baik
(Sumber : SLHD 2013)

C. Kondisi Hutan dan Lahan


Luas hutan di DIY 22.138 Ha atau 6,95% dari luas DIY. Hutan tersebut
tersebar di 4 (empat) wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Gunungkidul,
Sleman, Bantul dan Kulonprogo. Pengelolaan hutan di DIY dibagi menjadi 5
(lima) Bagian Daerah Hutan (BDH) untuk mempermudah pengelolaannya,
yaitu : BDH Karangmojo, BDH Playen, BDH Panggang, BDH Paliyan, dan
BDH Kulonprogo-Bantul.

Gambar 2.38 Hutan Wonosadi DIY

~ 158 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 171/Kpts-


II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan di DIY
seluas 16.819,52 Ha, luas Hutan Produksi di DIY seluas 13.411,70 Ha, luas
Hutan Lindung di DIY seluas 2.312.800 Ha, sedangkan Taman Nasional
seluas 1.743.250 Ha dan Taman Hutan Raya seluas 617.000 Ha. Luas
Cagar Alam di DIY berdasarkan Keputusan menteri pertanian No. :
526/Kpts/Um/7/1982 tanggal 21 Juli 1982 tentang penunjukan areal
batu gamping Eosin seluas 1,117 Ha yang terletak di desa gamping, Sleman
sebagai kawasan hutan dengan fungsi sebagai Cagar alam (seluas 0,015
Ha) dan sebagai Taman Wisata alam (seluas 1,102 Ha). Sedangkan Cagar
Alam Imogiri seluas 11,400 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan
dan Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang
Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Suaka
Margasatwa 615,600 Ha berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan
Perkebunan No. : 171/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 tentang
Penunjukan Kawasan Hutan di DIY seluas 16.819,52 Ha. Luas Taman
Nasional di DIY seluas 1.743,250 Ha berdasarkan Keputusan menteri
Kehutanan No. ; 234/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 tentang
perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung Cagar Alam dan Taman Wisata
Alam pada Kelompok Hutan Gunung Merapi seluas 6.410 Ha yang
terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten provinsi Jawa tengah
dan Kabupaten Sleman DIY menjadi Taman Nasional Gunung Merapi.
Perhitungan luas kelompok hutan cikal bakal TNGM yang berada di
wilayah DIY adalah CA dan TWA Turgo (seluas 282,25 Ha) dan hutan
lindung (seluas 1.461 Ha).
Luas lahan DIY 318.580 Ha, penggunan lahan di DIY didominasi oleh non
pertanian yang mencapai 77,66% dari total luas DIY. Lahan yang
digunakan sebagai sawah sebesar 5,32%, perkebunan 3,17%, lahan kering
sebesar 1,73% dan penggunan lainya sebesar 11,49%.
Setiap tahun lahan sawah mengalami penyempitan rata-rata 0,3% per
tahun. Pertambahan penduduk merupakan salah satu penyebab terjadinya
alih fungsi lahan, yang menuntut tersedianya sarana perumahan dan
infrastruktur lainya. Akan lebih memprihatinkan lagi jika penyempitan
lahan dikuti dengan penurunan tingkat kesuburan karena pengunan
pupuk kimia yang intensif, sehinga dikhawatirkan akan mengalami
kesulitan terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan, juga kerugian
sosial. Penurunan kesuburan tanah diketahui dari hasil monitoring
kerusakan lahan untuk produksi biomasa, yaitu pada sifat berkurangnya
permeabiltas tanah, tinginya angka derajat pelulusan air dan tinginya
redoks pada beberapa sampel tanah.
D. Kondisi Partisipasi Masyarakat
Peranserta masyarakat merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dan menentukan keberhasilan pelaksanan pengelolan lingkungan. Dalam
~ 159 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

upaya peningkatan kualitas lingkungan di DIY, pada tahun 2013


masyarakat telah menunjukan peransertanya dalam kegiatan sebagai
berikut :
1. Penghijauan
Sasaran penghijauan ini adalah pekarangan untuk mendukung program
kampung Hijau. Penanaman dilakukan oleh kelompok masyarakat
berupa tanaman buah yang nantinya dapat dipanen oleh masyarakat.
Pemeliharan dan pengelolan tanaman ini nantinya akan dilakukan oleh
masyarakat secara mandiri
2. Pembangunan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH) dan Lubang Resapan
Biopori
Sumur peresapan air hujan merupakan sarana untuk menampung dan
meresapkan air hujan kembali ke tanah. Sesuai dengan fungsinya untuk
memperluas ruang peresapan air, maka pembangunan SPAH ini
diarahkan pada lahan-lahan sempit di perkotan. Untuk pembangunan
SPAH ini dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat, karena dalam
pengerjaanya dilakukan oleh masyarakat secara mandir dengan gotong-
royong warga. Di samping itu, masyarakat dapat memperbanyak sendiri
bangunan SPAH nyakarena bantuan dari Pemerintah hanya bersifat
stimulan saja. Selain SPAH, ada pembuatan lubang resapan biopori yang
lebih sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak dan
ibu-ibu dengan mengunakan alat serupa bor biopori. Teknologi
sederhana ini mudah diterapkan, namun manfatnya sangat besar dalam
upaya pelestarian sumberdaya air.
3. Seleksi Kalpataru
Kegiatan Seleksi Kalpataru dilaksanakan setiap tahun dengan peserta
dari Kabupaten/Kota se DIY. Adapun kategori penilaian terdir dari :
1. Perintis Lingkungan
2. Penyelamat Lingkungan
3. Pembina Lingkungan
4. Pengabdi Lingkungan
4.KEHATI Award
Pada tahun 2013 BLH DIY mengadakan Seleksi KEHATI Award yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2013. Kehati Award merupakan
penghargan tertingi yang diberikan oleh Yayasan KEHATI kepada
perseorangan (individu) maupun kelompok/organisasi yang telah
melakukan upaya dan karya luar biasa untuk mendukung pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia. Kategori pilihan dalam seleksi
KEHATI Award adalah sebaga berikut:
~ 160 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1. Prakarsa Lestari Kehati


2. Pendorong Lestari Kehati
3. Peduli Lestari Kehati
4. Cipta Lestari Kehati
5. Citra Lestari Kehati
E. Kondisi Penaatan/Penegakan Hukum Lingkungan
Berbagai kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan frekuensinya
meningkat seiring dengan semakin beragamnya aktivitas masyarakat
termasuk di dalamnya kegiatan industri, pelayanan kesehatan dan jasa
pariwisata serta kegiatan lainnya merupakan sumber pencemar yang perlu
dikendalikan sejak awal, karena tanpa ada langkah-langkah pencegahan
akan menimbulkan masalah pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup. Di sisi lain masyarakat sangat sensitif terhadap berbagai
permasalahan hukum dan berkecenderungan berbuat menurut caranya
sendiri dengan mengerahkan masa mendatangi kegiatan usaha yang
mereka anggap sebagai penyebab pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan.
Pemerintah mempunyai peranan penting sebagai fasilitator dan mediator
menjadi penengah dalam menyelesaikan berbagai kasus permasalahan
pencemaran dan kerusakan LH. Untuk itu Pemerintah DIY dalam hal ini
Gubernur DIY bersama Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional
Jawa dan Kepolisian Daerah Provinsi DIY dan Kejaksaan Tinggi DIY
melakukan koordinasi penyelesaian kasus lingkungan hidup melalui suatu
wadah yaitu Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Terpadu.

2.2.1.9 Urusan Pertanahan


Pemda DIY, sebagai daerah otonom melaksanakan urusan wajib
pertanahan sesuai dengan amanat amanat Undang-Undang No. 32 Tahun
2004 beserta peraturan pelaksanaanya. Selain kedudukan sebagai daerah
otononom, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012
tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemda DIY juga
berkedudukan sebagai daerah istimewa dimana Urusan Pertanahan
menjadi salah satu urusan yang diamanahkan sebagai urusan
keistimewaan.
Pasal 7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta mengatur tentang 5 (lima)
kewenangan istimewa bagi DIY, salah satunya kewenangan istimewa
bidang pertanahan. Kewenangan istimewa adalah kewenangan tambahan
tertentu bagi DIY di samping wewenang yang sudah ditentukan dalam
undang-undang tentang pemerintahan daerah. Sebagai tindaklanjut
~ 161 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012, Pemerintah Daerah DIY


mengundangkan Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) DIY Nomor 1 Tahun
2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pasal 45 Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2013 mengatur tentang
kewenangan umum Pemerintah Daerah DIY dalam urusan pertanahan,
diantaranya izin lokasi, pengadaan tanah untuk kepentingan umum,
penyelesaian sengketa tanah garapan, dan perencanaan penggunaan tanah
wilayah Kabupaten/Kota. Kemudian Pasal 50 Perdais DIY Nomor 1 Tahun
2013 mengatur tentang kewenangan khusus Pemerintah Daerah DIY
dalam pemanfaatan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten, yang dilakukan
dengan :
1. Memfasilitasi penatausahaan, pemeliharaan, pelestarian, pelepasan,
dan pengawasan tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten; dan
2. Memfasilitasi pembentukan regulasi tanah Kasultanan dan tanah
Kadipaten.
Sebagai daerah bekas Swapraja, urusan pertanahan di DIY memang bersifat
khusus. Pada masa Swapraja, Kasultanan Nyagogyakarta Hadiningrat
(selanjutnya disebut Kasultanan) dan Kadipaten Pakualaman (selanjutnya
disebut Kadipaten) memberikan hak pemanfaatan tanah kepada
masyarakat dan Kelurahan (penyebutan Desa pada waktu itu) dengan
sejumlah hak pemanfaatan adat, seperti magersari, ngindhung, hanganggo
turun-temurun, dan hanggadhuh (atau anggadhuh) melalui serat
kekancingan.
Upaya untuk mengadministrasi keberadaan tanah Kasultanan dan
Kadipaten dilakukan melalui proses pendaftaran. Upaya ini dimaksudkan
agar diperoleh data fisik maupun data yuridis tanah sebagai dasar untuk
memberikan jaminan kepastian hukum serta sekaligus jaminan
perlindungan hukum baik bagi Kasultanan dan Kadipaten maupun
masyarakat yang menempati tanahnya.
Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk
urusan pertanahan adalah meningkatkan tertib administrasi dalam
penyelenggaraan urusan pertanahan. Indikator kinerja pada urusan
pertanahan adalah bidang tanah Sultan Ground, Paku Alaman Ground, dan
Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum.
Pada tahun 2014 untuk indikator bidang tanah Sultan Ground, Paku
Alaman Ground, dan Tanah Kas Desa yang memiliki kepastian hukum dari
target sebesar 9.229 bidang tanah, realisasinya sebesar 9.168 bidang tanah
atau persentase realisasi sebesar 99,34%. Kendala umum yang dihadapi
dalam proses pendataan tanah Kasultanan dan Tanah Kadipaten yang ada
di DIY karena terhadap kedua jenis tanah tersebut belum diketahui secara
pasti keluasannya, pemanfaatannya maupun penggunanya.

~ 162 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Isu strategis yang dipetakan dalam penyelenggaraan urusan pertanahan


pada 2016 meliputi :
1. Lemahnya validitas data tanah baik terhadap obyek tanah
Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa, sehingga perlu
penyempurnaan dan update berkala database pertanahan.
2. Secara fisik, kondisi tanah Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah
Desa belum tergambar secara menyeluruh dan detail, baik keluasan
maupun penggunaan lahannya, sehingga batas fisik tanah
Kasultanan, tanah Kadipaten dan Tanah Desa belum dapat
teridentifikasi secara jelas di lapangan. Secara spasial, utamanya
tanah Kasultanan dan tanah Kadipaten bersinggungan secara ketat
dengan tanah-tanah yang bersifat privat, sehingga memerlukan
kegiatan inventarisasi secara komprehensif.
3. Masih banyaknya kasus tukar menukar Tanah Kas Desa (pelepasan)
yang belum ditindaklanjuti secara administrasi, sehingga menjadi
permasalahan tersendiri bagi Pemerintah Desa, sehingga perlu
adanya kepastian data administrasi dalam rangka mengatur tentang
kepastian hukum tanah kas desa di DIY.
4. Masih banyaknya permasalahan dan konflik di bidang pertanahan,
sehingga perlu dilakukan langkah-langkah partisipatif dan
antisipatif dari Pemerintah Daerah DIY untuk menyelesaikan
permasalahan di bidang pertanahan dan senantiasa memberikan
fasilitasi dan koordinasi dalam rangka penyelesaian permasalahan
dan konflik pertanahan.
5. Masih banyaknya permohonan pemanfaatan tanah yang tidak sesuai
dengan peruntukannya, sehingga perlu pengawasan lebih
mendalam dalam hal perizinan pemanfaatan tanah dengan
memperhatikan peruntukan dan tata ruangnya.

2.2.1.10 Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil


Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 berimplikasi pada
kewenangan penyelenggaraan administrasi kependudukan terutama dalam
hal pendanaan. Semenjak diberlakukannya Undang-Undnag yang baru
tersebut, pendanaan untuk administrasi kependudukan baik Provinsi dan
Kabupaten/Kota dianggarkan dalam APBN dimulai dari APBN-P 2014.
Namun demikian sebelum APBN-P tersedia, pendanaannya tetap
menggunakan APBD.
Urusan administrasi kependudukan merupakan urusan yang sangat
penting dalam tata pemerintahan nasional. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara
~ 163 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,


pasal 7 ayat (2) dan (3) disebutkan bahwa urusan administrasi
kependudukan merupakan salah satu urusan wajib yang harus
diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota yang berkaitan dengan pelayanan
dasar.
Hasil kinerja dari urusan administrasi dan kependudukan tersebut dalam
proses selanjutnya dapat dijadikan sebagai basis data untuk penyediaan
pelayanan dasar, khususnya pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan
bagi masyarakat. Dalam implementasi yang lebih luas, data administrasi
kependudukan akan menjadi rujukan penting bagi kebijakan-kebijakan di
sektor lain seperti bidang politik, sosial dan ekonomi. Administrasi
kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran
penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan serta pendayagunaan yang hasilnya untuk pelayanan publik
dan pembangunan sektor lain.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka penanganan
kependudukan di DIY antara lain: Pembangunan dan Pengembangan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara terpadu,
implementasi sistem administrasi kependudukan yang dimulai dari
pembangunan, updating dan pemeliharaan, serta koordinasi pelaksanaan
kebijakan kependudukan, pemberian bimbingan dan supervisi pelaksanaan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, koordinasi data kependudukan
orang asing berupa Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Kartu Izin
Tinggal Tetap (KITAP), pengelolaan dan penyelesaian data kependudukan
berskala Provinsi dan koordinasi pengawasan dan penyelenggaraan
administrasi kependudukan.
Sasaran strategis Pemda DIY pada periode pembangunan 2013-2017 untuk
urusan kependudukan dan catatan sipil adalah meningkatkan tertib
administrasi dalam penyelenggaraan urusan kependudukan dan catatan
sipil. Indikator kinerja pada urusan kependudukan dan catatan sipil adalah
persentase penduduk yang ber-KTP (NIK/Nomor Induk Kependudukan).
Di tahun 2014, jumlah penduduk wajib memiliki KTP sebanyak 2.769.535
orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 1.372.036 orang dan
perempuan sebanyak 1.397.499 orang. Sementara itu jumlah penduduk
yang memiliki KTP sebanyak 2.571.891.
Pada tahun 2014 untuk indikator persentase penduduk yang ber-KTP
(NIK/Nomor Induk Kependudukan) dari target sebesar 95%, realisasinya
sebesar 94,91% atau persentase realisasi terhadap target sebesar 99,91%.
Sebagian besar Wajib KTP yang belum perekaman tersebut diduga telah
pindah dari DIY, merekam di tempat lain atau meninggal tetapi belum di-
update.
~ 164 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sementara itu untuk dokumen administrasi kependudukan yang lain,


kepemilikan akta (terutama akta kelahiran, akta kematian, dan akta
perkawinan) oleh penduduk, terutama pada keluarga miskin, masih
rendah. Berdasarkan data SIAK (sistem informasi administrasi
kependudukan) tahun 2014 hingga akhir semester I, jumlah penduduk DIY
yang memiliki akta kelahiran sebesar 15,83% dari total penduduk DIY.
Penyebab dari masalah ini antara lain ketiadaan biaya pengurusan akta,
rendahnya pemahaman warga dan kurangnya sosialisasi oleh pemerintah.

2.2.1.11 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Pemberdayaan perempuan merupakan agenda pembangunan yang penting.
Pemberdayaan perempuan bertujunan guna mewujudkan kesetaraan dan
keadilan gender, meningkatkan kedudukan dan peran perempuan dalam
semua aspek kehidupan, dan meningkatkan peran perempuan sebagai
pengambil keputusan.
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang,
dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi,
eksploitasi, pelecehan dan tindakan salah lainnya. (UU 23/2002 tentang
Perlindungan Anak).
Beberapa indikator yang menggambarkan pencapaian pembangunan
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak antara lain : Indeks
Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gander (IDG),
Partisipasi perempuan dalam lembaga pemerintah, Partisipasi Angkatan
Kerja Perempuan, Rasio Pekerja Anak, dan Penyelesaian Pengaduan
Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.
1. Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Indeks Pembangunan Gender (IPG) mengukur pencapaian kemampuan
dasar pembangunan manusia yang sama dengan IPM, dengan
memperhitungkan perbedaan pencapaian antara perempuan dan laki-
laki yang meliputi angka harapan hidup laki-laki dan perempuan,
rata-rata lama sekolah laki-laki dan perempuan, angka melek huruf
laki-laki dan perempuan, dan sumbangan perempuan dalam
pendapatan.

~ 165 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : BPS & Kementerian PP dan PA diolah

Gambar 2.39 Grafik IPG Tahun 2010-2012

selama kurun waktu tersebut IPG di DIY mengalami kenaikan.


Peningkatan angka IPG, memiliki arti bahwa kapabilitas dasar
perempuan yang terangkum dalam dimensi kesehatan, pendidikan
maupun hidup layak selama kurun waktu 2010-2012 terus
mengalami perbaikan seiring dengan pelaksanaan program-program
pembangunan.

~ 166 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : BPS, Kementerian PP&PA diolah

Gambar 2.40 Grafik Perbandingan IPM dan IPG Tahun 2010-2012

Lebih jauh apabila membandingkan angara IPM dan IPG di DIY


periode 2010-2012. Data IPM yang mencerminkan kualitas
pembangunan manusia secara keseluruhan menunjukkan capaian
75,77 pada tahun 2010. Lalu pada tahun 2011, capaian IPM DIY
76,32 dan terakhir di tahun 2012 angka IPM DIY kembali meningkat
menjadi 76,75. Hal ini berarti bahwa pembangunan manusia di DIY
selama tiga tahun terakhir telah mengalami peningkatan secara
konsisten. Penduduk DIY secara umum (baik laki-laki maupun
perempuan) mengalami peningkatan kapabilitas dalam memenuhi
hak-hak dasarnya yaitu kesehatan, pendidikan, maupun daya beli.
Namun demikian, peningkatan IPGdi DIY dalamkurun waktu 2010-
2012 belum sepenuhnya memperlihatkan hasil yang menggembirakan
apabila dilihat dari kerangka pencapaian persamaan status dan
kedudukan menuju kesetaraan dan keadilan gender. Hal ini
ditunjukkan dari pencapaian IPG pada kurun waktu tersebut belum
mampu mengurangi jarak (gap) secara nyata.

~ 167 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.71 Kesenjangan IPG Terhadap IPM di DIY Tahun 2010-2012

Kabupaten/Kota 2010 2011 2012


IPG IPM RASIO IPG IPM RASIO IPG IPM RASIO
DIY 72.51 75.77 95.70 73.07 76.32 95.74 74.11 76.75 96.56
Yogyakarta 77.56 79.52 97.54 77.92 79.89 97.53 78.71 80.24 98.09
Bantul 71.33 74.53 95.71 71.71 75.05 95.55 72.69 75.58 96.18
Kulon Progo 67.04 74.49 90.00 67.85 75.04 90.42 68.41 75.33 90.81
Gunungkidul 65.42 70.45 92.86 66.04 70.84 93.22 66.62 71.11 93.69
Sleman 74.17 78.2 94.85 74.75 78.79 94.87 75.76 79.31 95.52

Sumber: BPS, Kementerian PP PA diolah

Gap antara IPM dengan IPG selama kurun waktu tersebut masih
terlihat meningkat. Selama kurun waktu 2010-2012, IPG selalu
menunjukkan posisi lebih rendah dari angka IPM, meskipun nilai IPG
selalu mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan untuk
menciptakan persamaan dan kesetaraan gender belum sepenuhnya
mampu diwujudkan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya yang serius
dalam meningkatkan kapabilitas dasar penduduk perempuan sehingga
memperkecil gap yang terjadi antara kapabilitas dasar laki-laki dan
perempuan. Namun demikian, disadari bahwa upaya tersebut tidak
bisa dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga upaya
yangdilakukan harus terencana secara terus menerus dan
berkelanjutan.

Tabel 2.72 Capaian IPG Menurut Komponen, Jenis Kelamin, dan


Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2012

Angka Harapan Angka Melek Rata-rata Lama Sumbangan


Hidup Huruf Sekolah Pendapatan
IPG
Provinsi/
Kabupaten (Tahun) (Persen) (Tahun) (Persen)
2010 2011 2012
L P L P L P L P
DI 71,37 75,16 96,28 87,09 9,78 8,67 60,82 39,18 72,51 73,07 74,11
YOGYAKARTA
Kulon Progo 72,53 76,24 96,98 86,50 9,15 8,07 68,03 31,97 67,04 67,85 68,41
Bantul 69,42 73,32 96,39 86,25 9,35 8,36 62,06 37,94 71,33 71,71 72,69
Gunung Kidul 69,07 72,99 92,22 78,63 7,84 6,32 61,60 38,40 65,42 66,04 66,62
Sleman 73,21 76,86 97,90 89,76 11,18 9,97 62,21 37,79 74,17 74,75 75,76
Kota 71,59 75,37 99,78 96,85 11,96 11,30 57,92 42,08 77,56 77,92 78,71
Yogyakarta
Sumber : BPS, Kementerian PP &PA

~ 168 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2. Indeks Pemberdayaan Gender


Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) digunakan untuk mengukur peran
aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik. Peran aktif
perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik mencakup
partisipasi berpolitik, partisipasi ekonomi dan pengambilan keputusan
serta penguasaan sumber daya ekonomi.
Hal ini menandakan peran serta perempuan dalam kehidupan politik,
ekonomi, dan pengambilan keputusan lebih baik dibandingkan
provinsi lain. Berikut ini capaian IDG DIY 2010 sampai 2012 adalah
sebagai berikut :

Tabel 2.73 Capaian IPG DIY, Tahun 2011-2012

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)


Provinsi
2010 2011 2012
D I YOGYAKARTA 77,70 77,84 75,57
Kulon Progo 61,18 61,15 59,23
Bantul 67,85 68,46 68,52
Gunung Kidul 59,36 62,22 64,58
Sleman 70,74 70,52 69,66
Kota Yogyakarta 69,85 70,00 70,70
Sumber : Kementerian PP & PA, diolah

Hal yang penting dari pemberdayaan gender adalah tercapainya Kesetaraan


dan Keadilan Gender (KKG) dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan
manfaat bagi perempuan dan laki-laki. Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG), seperti halnya dengan IPG, dihitung dengan disparitas, atau
perbedaan ketimpangan dengan laki-laki. Untuk DIY, besarnya masing-
masing elemen dasar untuk menghitung kesetaran pemberdayaan gender
dalam kehidupan ekonomi, politik dan pengambilan keputusan.
a. Partisipasi Perempuan di Legislatif
Upaya affirmative action untuk mendorong keterwakilan perempuan
dalam politik diatur dalam Nomor 10/2008 tentang Pemilu Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (pemilu legislatif) serta Undang-
Undang Nomor 2/2008 tentang Partai Politik telah memberikan
mandat kepada parpol untuk memenuhi kuota 30% bagi perempuan
dalam politik, terutama di lembaga perwakilan rakyat.

~ 169 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.74 Anggota DPRD DIY dan Kabupaten/Kota di DIY Berdasarkan


Jenis Kelamin Tahun 2012 dan Tahun 2014
No DPRD 2012 2014
L P L+P %P L P L+P %P
1 Kota Yogyakarta 30 6 36 16,67 30 10 40 25
2 Kabupaten Bantul 39 6 45 13,33 42 3 45 6,6
3 Kabupaten Kulon Progo 36 4 40 10,00 34 6 40 15
4 Kabupaten Sleman 30 6 36 16,67 37 13 50 26
5 Kabupaten Gunungkidul 39 6 45 13,33 8 45 17,8
6 DPRD DIY 46 13 59 22,03 49 6 55 10,9
Jumlah 220 41 261 15,71 192 46 275 16,7
Sumber: diolah dari berbagai sumber

Upaya mewujudkan Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif


dengan kuota minimal 30%baik DPRD DIY maupun DPRD
kabupaten/kota masih belum mencapai.Pada Pemilu 2014
keterwakilan perempuan di legislatif tertinggi di Kota Yogyakarta
sebesar 25%. Secara rata-rata di lingkup DIY keterwakilan perempuan
di lembaga legislatif pada angka 16,7%. Beberapa faktor yang
menjadikan masih rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga
legislatif selain tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang rendah, masih
ada keengganan perempuan untuk tampil dalam bidang politik
dikarenakan adanya anggapan bahwa ranah politik adalah ranah laki-
laki, dan tingkat kepercayaan diri yang masih rendah perempuan
untuk berpolitik.
Hal ini berarti masih diperlukan kebijakan dan strategi dalam
penyadaran dan pembelajaran politik bagi perempuan di DIY dengan
harapan akan mendorong peningkatan kepesertaan perempuan di DIY
dalam politik baik secara kualitas dan kuantitas.
b. Partisipasi perempuan dalam lembaga Pemerintah
Representasi perempuan dalam lembaga pengambil keputusan dapat
juga dilihat dari partisipasi perempuan di lembaga pemerintah. Dari
1.669.172 pekerja perempuan di DIY tahun 2012, 30.211 bekerja di
lembaga pemerintahan. Rasio pekerja perempuan di lembaga
perempuan dengan pekerja perempuan di DIY masih rendah sebesar
1,8. Hal ini bukan berarti perempuan mendapatkan akses yang lebih
kecil dibandingkan laki-laki lembaga pemerintahan. Semua penduduk
memiliki akses yang sama untuk bekerja di lembaga pemerintah sesuai
formasi dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan. Formasi yang
dibutuhkan memang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang
bekerja.

~ 170 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.75 Rasio Perempuan di Lembaga Pemerintah Tahun 2011-2012

No Uraian 2011 2012


1 Jumlah perempuan yang menempati 24 28
jabatan eselon II
2 Jumlah perempuan yang menempati 234 245
jabatan eselon III
3 Jumlah perempuan yang menempati 1.213 1269
jabatan eselon IV
4 Pekerja perempuan di pemerintah 39.735 30.211
5 Jumlah pekerja perempuan 1.593.084 1.669.172
6 Rasio pekerja perempuan di lembaga 2,49 1,81
pemerintah
Sumber : Sakernas dan BPPM, diolah

Berdasarkan struktur jabatan pemerintahan, rasio perempuan yang


menempati jabatan struktural masih rendah. Semakin tinggi jabatan
struktural yang ada, semakin rendah perempuan yang menempati
jabatan tersebut.

Tabel 2.76 Rasio Perempuan Pada Jabatan Struktural Pemerintah


Menurut Kabupaten/Kota/DIY, Tahun 2012
No Kab/Kota Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV
L P L P Rasio L P Rasio L P Rasio
1 Kota 20 5 25,00 89 45 50,56 369 319 86,45
Yogyakarta
2 Kab Bantul 30 3 10,00 124 40 32,26 304 221 72,70
3 Kab. Kulon 20 6 30,00 105 30 28,57 281 145 51,60
Progo
4 Kab. 17 2 11,76 144 21 14,58 362 135 37,29
Gunungkidul
5 Kab. Sleman 22 6 27,27 98 51 52,04 343 229 66,76
6 Provinsi 1 - 30 6 20,00 140 58 41,43 323 220 68,11
Jumlah 1 - 139 28 20,14 700 245 35,00 1.982 1.269 64,03
Sumber : BPPM DIY, diolah

c. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan


Menggambarkan jumlah penduduk perempuan yang secara aktif
melakukan kegiatan ekonomi terhadap total penduduk perempuan usia
kerja. PAK perempuan dihitung dengan membandingkan antara
jumlah angkatan kerja perempuan dengan penduduk perempuan usia
kerja. Semakin besar PAK perempuan, maka semakin banyak penduduk
perempuan yang secara aktif melakukan kegiatan ekonomi.

~ 171 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.77 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di DIY, Tahun 2009-


2012

Kabupaten/Kota Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan


Agust-09 Agust-10 Agust-11 Agust-12
Angkatan Kerja 864.071 848.745 830.449 867.492
Perempuan
Perempuan Usia Kerja 1.435.659 1.383.524 1.393.149 1.404.126
Persentase 60,19 61,35 59,61 61,78
Sumber : Pusdatinaker Kemenakertrans, diolah

3. Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan


Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, dalam pandangan umum,
adalah mahluk yang rentan mengalami bentuk-bentuk tindak kekerasan,
baik tindak kekerasan fisik, ekonomi, seksual, eksploitasi, psikis maupun
ragam tindak kekerasan lainnya. Tindak kekerasan itu tentu mempunyai
efek negatif bagi perempuan dan anak yang menjadi korban.
Perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan menunjukkan
upaya pemerintah menangani pengaduan tindak kekerasan terhadap
perempuan dan anak terhadap kasus yang diadukan ke unit-unit
pelayanan tindak kekerasan. Tabel berikut menunjukkan persentase
jumlah pengaduan yang ditangani di unit-unit pelayanan pengaduan di
DIY tahun 20102011 :

Tabel 2.78 Persentase Pengaduan Tindak Kekerasan Terhadap


Perempuan dan Anak yang Ditangani Oleh Unit-Unit
Pengaduan di DIY, Tahun 2010-2012

2010 2011 2012


Uraian Perem Perem Perem
Anak Total Anak Total Anak Total
puan puan puan
Jumlah unit 25 25 25 27 27 27 27 27 27
pelayanan
pengaduan
Jumlah 873 329 1305 596 310 999 795 301 1.096
Pengaduan
yang tertangani
Jumlah 929 360 1305 647 343 999 795 301 1.096
Pengaduan
Persentase (%) 94 91 100 92 90 100 100 100 100
Sumber : FPKK DIY

Pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan mengalami peningkatan


dari 647 menjadi 795 atau 18,61%, Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh
~ 172 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

adanya UU Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan


Anak Korban Kekerasan.
Pengaduan tindak kekerasan terhadap anak mengalami penurunan dari
310 menjadi 301 atau 2,99%. Namun demikian perlu diambil penanganan
lebih lanjut karena amanah dari UU Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan.
d. Pernikahan di Bawah Umur
Menurut Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, usia
minimum perkawinan adalah 16 tahun bagi perempuan, dan 19 tahun
untuk laki-laki. Namun fenomena yang terjadi beberapa tahun ini adalah
banyaknya permohonan nikah dari masyarakat dengan usia perempuan
kurang dari 16 tahun dan laki-laki kurang dari 19 tahun. Oleh sebab itu,
Kantor Kementerian Agama melalui Kantor Urusan agama (KUA) harus
mengeluarkan surat dispensasi nikah.
Bila dilihat lebih jauh pada faktor penyebabnya, diketahui bahwa adanya
budaya menikah muda, married by accident, atau karena faktor ekonomi.
Bila fenomena ini tetap terjadi tanpa ada campur tangan kebijakan
pemerintah, dapat dibayangkan akibat yang akan terjadi. Mulai dari
ledakan penduduk, penurunan kualitas sumber daya manusia,
meningkatnya kriminalitas sampai timbulnya masalah ketahanan pangan.

Tabel 2.79 Jumlah Pernikahan di Bawah Umur di DIY Sampai dengan


Tahun 2012
2009 2010 2011 2012
<16 < 19 <16 < 19 <16 < 19 <16 < 19
No Wilayah
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
P L P L P L P L
1 Kota Yogyakarta 15 18 24 27 14 32 56 52
2 Kabupaten Bantul 31 56 93 52 42 105 27 86
3 Kab. Kulon Progo 21 33 19 44 30 26 20 27
4 Kab. Gunungkidul 19 19 42 36 59 68 51 63
5 Kab. Sleman 189 17 22 28 25 46 30 79
DIY 275 143 200 187 170 277 184 307
Sumber : Data pilah gender dan anak

2.2.1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera


Program Keluarga Berencana menjadi kebijakan nasional berjalan sejak
tahun 1974 sampai dengan saat ini. Tujuannya untuk dapat
dikendalikannya pertumbuhan penduduk dan menciptakan keluarga yang
berkualitas.
Beberapa permasalahan yang masih dihadapi dalam pelaksanaan
Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera antara lain adalah
~ 173 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

peningkatan jumlah Total Fertility Rate (TFR), masih tingginya unmet need,
masalah kesehatan reproduksi, dan SDM serta sarana Pelayanan. Di
samping itu juga kepesertaan KB Pria dan masih minimnya penggunaan
kontrasepsi jangka panjang.
a. Total Fertility Rate (TFR)
TFR merupakan gambaran mengenai rata-rata jumlah anak yang
dilahirkan seorang perempuan dari usia 15 sampai 49 tahun.
Perkembangan TFR DIY berdasarkan SDKI 2012 sebesar 2,1 naik dari
SDKI 2007 yang sebesar 1,8. Peningkatan TFR menjadi 2,1 ini perlu
mendapatkan perhatian karena peningkatan jumlah anak dalam sebuah
keluarga akan menyebabkan permasalahan kependudukan di masa
datang terkait kualitas penduduk, permasalahan lahan, permasalahan
pangan dan sebagainya. Walaupun Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki total fertility rate (TFR) terendah di Indonesia, tetapi melihat
tren yang ada terjadi lonjakan dari 1,8 (SDKI 2007) menjadi 2,1 (SDKI
2012).
Beberapa faktor yang mempengaruhi TFR antara lain tingkat
pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan penggunaan
alat kontrasepsi, dan tingkat urbanisasi. Salah satu sebabnya adalah,
masih ada anggapan di tengah masyarakat bahwa mempunyai dua anak
terlalu sedikit. Berikut adalah perkembangan TFR DIY :

Sumber : BPS Provinsi DIY

Gambar 2.41 Perkembangan TFR DIY

~ 174 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

b. Rasio Akseptor KB
Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, salah satu caranya adalah
melalui program KB. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
dicanangkan untuk mengetahui tingkat Partisipasi Pasangan Usia Subur
(PUS) terhadap KB. Besarnya angka partisipasi KB (akseptor)
menunjukkan adanya pengendalian jumlah penduduk.
Rasio akseptor KB adalah jumlah akseptor KB dalam periode 1 (satu)
tahun per 1000 pasangan usia subur pada tahun yang sama. Rasio
akseptor KB DIY pada 2014 sebesar 80,05 meningkat dari tahun 2013
sebesar 79,87.

Tabel 2.80 Rasio Akseptor KB

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Jumlah Peserta KB 432.024 430.231 432.989 438.788 441.981 441.858
Jumlah Pasangan Usia 549.313 544.057 549.894 552.422 553.395 552.008
Subur
Rasio 78,65 79,08 78,74 79,43 79,87 80,05

Sumber : BKKBN Perwakilan DIY, diolah

c. Unmet Need
Indikator unmet need persentase wanita usia subur yang tidak ingin
mempunyai anak lagi, atau ingin menunda kelahiran berikutnya, tetapi
tidak memakai alat/cara KB. Beberapa alasan yang menyebabkan wanita
usia subur tidak ingin mempunyai anak lagi tetapi tidak melakukan KB
antara lain : motivasi yang lemah dalam mengatur frtilitas, adanya
kekhawatiran perempuan usia subur terhadap kegagalan kontrasepsi,
dan kesulitan dalam mengakses pelayanan kontrasepsi.
Perkembangan Unmet Need DIY dalam kurun waktu 2010 sampai
dengan 2014 mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 9,67%
menjadi 7.39% di tahun 2014.
Capaian Unmet Need DIY yang semakin turun menandakan semakin
tingginya kesadaran wanita usia subur untuk menggunakan kontrasepsi
dan akses terhadap pelayanan kontrasepsi semakin mudah.
Namun penurunan ini belumlah signifikan. Apabila dibandingkan
dengan target MDGs Tahun 2015 dimana target capaian Unmet Need
sebesar 5% maka dibutuhkan upaya ekstra keras untuk mencapainya.
Berikut ini Grafik Perkembangan Unmet Need DIY tahun 2010-2014.
Masih tinggi Unmet Need diantaranya dipengaruhi oleh kesalahan
pemahaman bahwa seorang perempuan sudah merasa tidak subur
~ 175 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

sehingga tidak menggunakan alat kontrasepsi, selain itu ada


kekhawatiran ada efek samping bagi kesehatan dari pemakaian
kontrasepsi.

Sumber : BKKBN Perwakilan DIY

Gambar 2.42 Perkembangan Unmet Need DIY, Tahun 2010-2014

d. Sarana Pelayanan Keluarga Berencana


untuk memperluas jangkauan pelayanan KB sekaligus memenuhi
kepuasan akseptor dan calon akseptor KB maka perlu didukung
peningkatan mutu pelayanan KB dan penyediaan sarana serta prasarana
pelayanan KB. Upaya perluasan jangkauan pelayanan KB dan
mendekatkan tempat pelayanan KB kepada akseptor KB terutama
pelayanan medis yang dilakukan di Rumah Sakit. Sedangkan pelayanan
KB yang tidak memerlukan pelayanan medis (non medis) dilaksanakan
melalui PPKBD, Sub-PPKBD. Kelompok-kelompok akseptor KB tersebut
didayagunakan sebagai wadah penyalur alat-alat KB.

~ 176 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.81 Sarana Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010-


2013

KLINIK KB
TAHUN PEME
PKBRS SWASTA PPKBD Sub PPKBD
RINTAH
2010 45 162 88 5.277 27.378
2011 47 162 96 5.258 5.299
2012 54 165 124 438 5.296
2013 47 165 149 438 5.302
Sumber : BPS 2014
Keterangan :
a. PKBRS : Program KB Rumah Sakit
b. PPKBD : Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
c. Sub PPKBD : Sub Petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (tingkat
dukuh/dusun)
Dari data di atas secara umum kecenderungan pelayanan KB di DIY
yang dilakukan Klinik KB mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,
hanya pelayanan PKBRS yang mengalami penurunan dari tahun 2012 ke
tahun 2013.

e. Petugas Pelayanan Keluarga Berencana

Keberhasilan pelayanan KB juga didukung oleh petugas pelayanan KB.


Berikut ini disajikan data petugas KB di DIY.

Tabel 2.82 Petugas Pelayanan Keluarga Berencana di DIY Tahun 2010-


2013

Petugas
Tahun Jumlah
Dokter Bidan PKB
2010 545 1.197 275 2.017
2011 151 651 261 1.063
2012 152 680 257 1.089
2013 142 680 246 1.068
Sumber : BPS 2014

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah dokter dan Petugas KB


jumlahnya mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Sedangkan
bidan mengalami penurunan tajam dari tahun 2010 sebesar 1.197
menjadi 651 pada tahun 2011, meskipun kemudian sedikit meningkat
pada 2012 dan stagnan pada tahun 2012.

~ 177 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

f. Tahapan Keluarga Sejahtera


Keberhasilan gerakan Keluarga Berencana (KB) kemudian berkembang
menjadi program Keluarga Sejahtera. Keluarga di kategorisasikan
kedalam 5 tahapan keluarga, yaitu keluarga Pra Sejahtera, Keluarga
Sejahtera I, Keluarga Sejahtera II, Keluarga Sejahtera III, dan Keluarga
Sejahtera III Plus.

Tabel 2.83 Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 2010-2014

No. Tahapan Tahun


Keluarga 2010 2011 2012 2013 2014
Sejahtera Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK Jumlah KK
1. Pra S 187.277 225.823 225.823 222.299 267.571
2. KS I 208.367 200.008 200.008 197.046 176.002
3. KS II 198.237 146.038 146.038 150.670 158.482
4. KS III 281.909 302.792 54.575 325.318 324.657
5. KS III Plus 53.665 54.575 54.575 55.541 53.708
Jumlah KK 929.455 929.455 929.236 950.875 980.420
Sumber : BKKBN DIY, diolah

Tabel Tahapan Keluarga Sejahtera di DIY Tahun 20102014 di atas


menunjukkan bahwa jumlah KK Pra Sejahtera terus mengalami
kenaikan, sedangkan Keluarga Sejahtera I cenderung mengalami
penurunan. Namun kondisi ini juga diimbangi dengan meningkatnya
jumlah Keluarga Sejahtera III.

g. Lembaga Bina Keluarga


Lembaga Bina Keluarga merupakan program strategis dalam upaya
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan
masyarakat. Bina Keluarga terdiri dari beberapa kategori yaitu Bina
Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga
Lansia (BKL). Program Bina Keluarga merupakan suatu wadah yang
berupaya untuk mendapatkan pemahaman yang tepat mengenai
pengetahuan, keterampilan dan kesadaran keluarga (Bapak/Ibu dan
anggota keluarga lain) untuk membina tumbuh kembang balita,
mendidik anak remaja yang benar serta upaya-upaya mengembalikan
peran keluarga dalam perawatan orang tua perlu ditingkatkan. Keluarga
adalah garis utama pertahanan masyarakat terhadap pertumbuhan
masalah penduduk lansia. BKB, BKL di Daerah Istimewa Yogyakarta
mengalami pertumbuhan, namun BKR pada tahun 2014 mengalami
penurunan dari tahun 2013.

~ 178 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.84 Lembaga Bina Keluarga Menurut Kabupaten/Kota di DIY


Tahun 2013-104
Kabupaten
/Kota BKB BKR BKL

Tahun 2013 2014 2013 2014 2013 2014


Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
BKB BKB BKB BKB BKR BKR BKR BKR BKL BKL BKL BKL
P *) P *) P *) P *) P *) P *)
Kota 240 48 244 38 75 46 73 16 98 29 101 60
Yogyakarta
Bantul 310 65 310 55 81 27 82 23 103 26 103 29
Kulonprogo 391 35 403 73 126 26 128 22 95 25 101 29
Gunung 470 62 472 86 84 22 85 22 128 57 126 27
Kidul
Sleman 219 69 230 69 255 61 155 44 210 52 210 62
Jumlah 1.63 279 1.65 321 621 182 523 127 634 159 641 207
0 9
Sumber Data : BPPM DIY diolah
*) P= Percontohan.

2.2.1.13 Urusan Sosial


Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
disebutkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang
terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna
memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi
rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan
sosial.
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial tersebut juga menjadi tanggungjawab
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak hanya sebagai
penyelenggara kesejehteraan sosial tetapi Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta juga mendorong peran dan partisipasi elemen
masyarakat dalam rangka menciptakan kesejehteraan sosial bagi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
a. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
PMKS adalah perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat
yang arena satu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat
melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhi
kebutuhan jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.

~ 179 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.85 Perkembangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial


(PMKS) di DIY Tahun 2012-2014
Tahun Kondisi tahun 2014
dibanding tahun
No Jenis PMKS
2012 2013 2014 2013

1 Anak Balita Terlantar 2.569 2.443 2.273 Menurun


2 Anak Terlantar 26.165 26.149 23.396 Menurun
3 Anak Berhadapan 302 119 321 Menurun
dengan Hukum
4 Anak Jalanan 497 212 220 Menurun
5 Anak dengan 3.910 3.858 4.116 Meningkat
Kedisabilitasan
6 Anak Korban Tindak 919 796 653 Menurun
Kekerasan
7 Anak yang Memerlukan 275 73 68 Menurun
Perlindungan khusus
8 Lanjut Usia Terlantar 37.199 36.698 38.448 Meningkat
9 Penyandang Disabilitas 29.543 28.158 26.947 Menurun
10 Tuna Susila 166 158 144 Menurun
11 Gelandangan 161 121 112 Menurun
12 Pengemis 199 216 199 Menurun
13 Pemulung 116 126 171 Meningkat
14 Kelompok Minoritas 733 216 1.541 Meningkat (karena
ada penambahan
data sasaran)
15 Bekas Warga Binaan 3.658 4.168 4.495 Meningkat
Lembaga
Pemasyarakakatan
16 Orang dengan HIV dan 1.408 1.797 2.045 Meningkat
AIDS (ODHA)
17 Korban Penyalahgunaan 1.627 1.470 1.323 Menurun
NAPZA
18 Korban Trafficking 9 5 2 Menurun
19 Korban Tindak 4.325 4.070 3.514 Menurun
Kekerasan
20 Pekerja Migran 760 292 598 Meningkat
Bermasalah
21 Korban Bencana Alam 3.749 1.655 1.658 Meningkat
22 Korban Bencana Sosial 16 158 157 Menurun
23 Perempuan Rawan 12.337 12.057 13.166 Meningkat
Sosial Ekonomi
24 Keluarga Bermasalah 3.356 3.395 3.318 Menurun
Sosial Psikologis
25 Keluarga Fakir Miskin 361.081 361.081 361.081 Tetap (karena
(PPLS (PPLS (PPLS belum ada updating
2011) 2011) 2011) data PPLS)
Sumber : Dinas Sosial DIY 2015

~ 180 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dari data tersebut terdapat 13 jenis PMKS mengalami penurunan serta


10 jenis PMKS mengalami kenaikan jumlah populasinya.
Fokus pada penanganan lanjut usia terlantar perlu dilakukan
mengingat jumlahnya cukup besar dan mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya. Peningkatan pelayanan lanjut usia baik di dalam
panti maupun di luar panti diharapkan mampu menjawab
permasalahan tersebut.
Pelayanan bagi anak dengan disabillitas selayaknya juga menjadi
agenda penting. Pemberian jaminan hidup, akses pendidikan dan
kesehatan diharapkan mampu menjadikan anak dengan disabilitas
tersebut mampu tumbuh dan berkembang sebagaimana anak lainnya.
Penanganan fakir miskin juga perlu ditingkatkan karena tingkat
kemiskinan di DIY yang masih tinggi.
Penanganan ODHA juga merupakan agenda mendesak mengingat
terus terjadi peningkatan kasus penderita HIV/AIDS yang terjadi
sampai daerah pelosok.
b. Potensi Sumber Kesejehateraan Sosiak (PSKS)
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah segala hal yang
berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan,
mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial. PSKS
berperan dalam penanganan dan pencegahan berbagai permasalahan
kesejahteraan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di
samping itu PSKS juga berperan membantu pelaksanaan program-
program pemerintah.

Tabel 2.86 Jenis dan Jumlah PSKS di DIY, Tahun 2010-2014

No Jenis PSKS 2010 2011 2012 2013 2014


1 Pekerja Sosial Profesional/ n/a n/a 41 37 37
Pekerja sosial fungsional
2 Tenaga kesejahteraan Sosial 78 134 121 4.572 4.534
Masyarakat / PSM
3 Taruna Siaga Bencana n/a n/a 873 505 505
4 LKS / Orsos 10 88 83 354 395
5 Karang Taruna 10 102 85 438 438
6 Lembaga Konsultasi n/a 11 12 15 15
Kesejahteraan Keluarga
(LK3)
7 Wahana Kesejahteraan n/a 23 25 87 124
Sosial Berbasis Masyarakat
8 Penyuluh Sosial n/a n/a 7 7 5

~ 181 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

No Jenis PSKS 2010 2011 2012 2013 2014


9 Tenaga Kesejahteraan Sosial n/a n/a 78 78 78
Kecamatan (TKSK),
10 Dunia usaha Yang 43 135 100 45 26
melakukan Usaha
Kesejahteraan Sosial (UKS)
Sumber: Dinas Sosial DIY, 2014

Tabel di atas menunjukkan secara umum kuantitas PSKS mengalami


peningkatan. Peningkatan PSKS disebabkan peran kelompok
masyarakat semakin besar dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat, di samping itu juga dipengaruhi peran pemerintah dalam
pembinaan dan pemberdayaan PSKS semakin optimal.

2.2.1.14 Urusan Ketenagakerjaan


Ketenagakerjaan merupakan sektor yang sangat penting dalam
pembangunan karena berhubungan langsung dengan aspek kekuatan
perekonomian masyarakat. Pembangunan pada sektor ini tidak bisa
dilaksanakan secara sektoral mengingat banyak variabel yang terlibat,
sehingga diperlukan perencanaan yang terarah, berkesinambungan dan
bersifat lintas sektoral.

Gambar 2.43 Ketenagakerjaan Pengembangan Industri Tempe di DIY

Pembangunan ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 4


Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
~ 182 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

bertujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja


secara optimal dan manusiawi, mewujudkan pemerataan kesempatan kerja
dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional dan daerah, untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja
dalam mewujudkan kesejahteraan, serta meningkatkan kesejahteraan
tenaga kerja dan keluarganya.
Pembangunan dalam bidang ketenagakerjaan dengan demikian merupakan
bagian dari usaha untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan
tujuan meningkatkan harkat, martabat dan kemampuan manusia.
Dalam melakukan perencanaan pembangunan pada sektor ini tidak cukup
hanya dilaksanakan oleh pemerintah, akan tetapi perlu melibatkan seluruh
stakeholders, baik pengusaha, tenaga kerja, maupun masyarakat.
Harapannya, hubungan yang sinergis antara pemerintah, pengusaha,
tenaga kerja (buruh), dan masyarakat dapat mendorong iklim
ketenagakerjaan yang baik sehingga berdampak positif pada kesejahteraan
masyarakat.
Berikut ini akan diuraikan kondisi umum terkini pelaksanaan
pembangunan ketenagakerjaan di DIY. Pemahaman mengenai kondisi
umum ini menjadi basis untuk menganalisis dan merumuskan kebijakan
pengembangan sektor ketenagakerjaan di DIY yang relevan dengan kondisi
sektor ketenagakerjaan di DIY.
a. Penduduk Usia Kerja (PUK)
Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk berumur 15 tahun
ke atas di D.I.Yogyakarta selama periode 20102014, cenderung
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data
Sakernas, PUK DIY pada tahun 2010 adalah sebesar 2,7 juta orang dan
pada akhir tahun pengamatan (Februari 2014) diperkirakan mencapai
2,83 juta orang.
Penduduk usia kerja dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok besar,
yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Dilihat dari
komponennya, angkatan kerja dapat dibagi menjadi 2, yaitu angkatan
kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang tidak bekerja (penganggur
terbuka).
Data Sakernas pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa penduduk
usia kerja yang tergolong angkatan kerja mempunyai proporsi
mencapai lebih dari 70 persen setiap tahunnya dimana dari jumlah
angkatan kerja ini lebih dari 90 persennya merupakan angkatan kerja
yang bekerja sehingga menghasilkan penganggur terbuka yang
jumlahnya relatif kecil. Sedangkan kelompok penduduk bukan usia
kerja memberikan proporsi berkisar 30 persen dari penduduk usia
kerja pada tahun 2010-2014. Hal ini mengindikasikan cukup banyak
~ 183 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

penduduk usia kerja yang memilih untuk tidak bekerja. Kelompok ini
didominasi oleh kelompok yang memilih untuk mengalokasikan
sebagian besar waktunya demi mengurus rumah tangganya (umumnya
ibu rumah tangga) dan bersekolah. Sebagian besar anggota kelompok
bukan angkatan kerja ini memang cenderung tidak menghasilkan
pendapatan nominal dan mungkin dianggap sebagai kelompok yang
tidak produktif. Meskipun demikian, mereka melakukan aktivitas
investasi pendidikan bagi keluarganya (dengan menjadi ibu rumah
tangga) dan bagi dirinya sendiri (dengan menjadi siswa sekolah formal
pada jenjang SD hingga Universitas).

Tabel 2.87 Perkembangan Penduduk Usia Kerja di DIY Tahun 2010-


2014
JENIS KEGIATAN 2010 2011 2012 2013 Februari
2014
Angkatan Kerja 1.882.296 1.872.912 1.944.858 1.949.189 2.032.916
- Bekerja 1.775.148 1.798.595 1.867.708 1.886.176 1.988.771
- Penganggur 107.148 74.317 77.150 63.013 44.145
Bukan Angkatan Kerja 815.838 850.717 800.214 863.899 796.867
- Sekolah 279.420 282.226 279.521 201.698 349.478
- RumahTangga 437.630 429.555 412.624 479.069 352.308
- Lainnya 98.788 138.936 108.069 183.132 95.081
PENDUDUK 2.698.134 2.723.629 2.745.072 2.813.088 2.829.783
USIA KERJA
Sumber: BPS, Survey Angkatan Kerja Nasional Agustus 2010-2013, Februari 2014, diolah

Pengamatan terhadap sejumlah karakteristik data Penduduk Usia Kerja


di DIY terkini dapat dilihat berdasarkan pada data hasil Survey
Angkatan Kerja (Sakernas) Februari 2014.

~ 184 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah

Gambar 2.44 Grafik Penduduk Usia Kerja di DIY Menurut Jenis Kelamin
dan Kegiatan Tahun 2014

Jumlah penduduk usia kerja (PUK) atau penduduk 15 tahun keatas di


D.I. Yogyakarta pada Februari 2014 diperkirakan mencapai 2,83 juta
orang. Ditinjau dari aspek gender, jumlah penduduk usia kerja laki-
laki tercatat sebanyak 1,38 juta (48,88 persen) lebih rendah dari PUK
perempuan yaitu 1,45 juta atau 51,12 persen dari keseluruhan
penduduk usia kerja. Berdasarkan wilayah domisilinya, sebagian besar
PUK tinggal di daerah perkotaan. PUK di daerah perkotaan berjumlah
sekitar 1,88 juta orang atau sekitar 66,64 persen, sedangkan sisanya
sebesar 33,36 persen (944 ribu orang) tinggal di daerah perdesaan.

~ 185 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.88 Penduduk Usia Kerja Menurut Desa/Kota di DIY Tahun


2014

Kegiatan Jenis Kelamin Jumlah


Laki-laki Perempuan
PERKOTAAN 930.725 954.962 1.885.687
Angkatan Kerja 689.016 613.277 1.302.292
Bekerja 669.377 597.997 1.267.375
Pengangguran 19.638 15.279 34.918
Bukan Angkatan Kerja 241.709 341.685 583.395
Sekolah 155.338 124.718 280.056
Mengurus RT 41.324 196.722 238.046
Lainnya 45.047 20.245 65.292
PERDESAAN 452.608 491.488 944.096
Angkatan Kerja 385.803 344.828 730.631
Bekerja 376.706 344.828 721.534
Pengangguran 9.097 0 9.097
Bukan Angkatan Kerja 66.805 146.660 213.465
Sekolah 32.678 36.911 69.589
Mengurus RT 17.878 96.184 114.062
Lainnya 16.249 13.565 29.814
PUK KOTA+DESA 1.383.333 1.446.450 2.829.783
Sumber: BPS, Statistik Ketenagakerjaan DIY 2013-2014, Februari 2014, diolah

Penduduk usia kerja menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-2013


secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.89 Penduduk Usia Kerja Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun


2010-2013

Kabupaten / Tahun
Kota 2010 2011 2012 2013
Kulon Progo 299.790 304.459 305.534 305.967
Bantul 705.269 712.986 716.575 723.239
Gunungkidul 528.441 529.629 538.183 538.979
Sleman 853.635 862.547 867.730 880.502
Yogyakarta 310.999 314.008 317.050 325.322
DIY 2.698.134 2.723.629 2.745.072 2.774.009
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2013 (Agustus)
~ 186 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jika dilihat dari aspek wilayah, penduduk usia kerja di Kabupaten Sleman
tercatat paling banyak dibanding kabupaen/kota lainnya. Pada tahun 2010
jumlahnya mencapai 853.635 orang (31,64%) dan terus mengalami
peningkatan sampai tahun 2013 menjadi 880.502 orang (31,74%), atau
selama 2010-2013 mengalami peningkatan sebesar 3,15 persen atau
sebanyak 26.867 orang. Posisi kedua yaitu penduduk usia kerja di Kabupaten
Bantul yang terus meningkat sejak tahun 2010 hingga 2013 dari sebanyak
705.269 orang (26,14%) menjadi 723.239 orang (26,07%). Penduduk usia
kerja di Kabupaten Kulon Progo tercatat paling sedikit yaitu hanya sebesar
11,11 persen dari total PUK pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 11,03
persen pada tahun 2013.
b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
TPAK merupakan persentase antara jumlah angkatan kerja terhadap
jumlah penduduk usia kerja. TPAK berguna untuk melihat potensi
penduduk usia kerja (15 tahun keatas) yang aktif secara ekonomi di
suatu wilayah. Indikator ini menunjukkan besaran relatif dari
persediaan tenaga kerja (labor supply) untuk memproduksi barang dan
jasa dalam suatu perekonomian. Semakin tinggi TPAK menunjukkan
semakin besar jumlah penduduk yang berpotensi memproduksi barang
dan jasa.
TPAK DIY pada periode 2010 hingga 2014 menunjukkan angka yang
fluktuatif. Pada awal tahun pengamatan TPAK DIY adalah sebesar
69,76 persen, kemudian terus mengalami kenaikan hingga tahun 2012
mencapai angka 71,52 persen kemudian pada tahun 2013 menurun
menjadi 69,29 persen dan pada tahun 2014 kembali meningkat
menjadi 71,05 persen. Angka TPAK sebesar 71,05 persen mengandung
arti bahwa dari 100 orang penduduk usia kerja(15 tahun ke atas), 71
orang adalah angkatan kerja.

~ 187 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014 (Agustus)

Gambar 2.45 Grafik Tingkat Paritispasi Angkatan Kerja (TPAK) di DIY


Tahun 2010-2014

Perkembangan TPAK juga menunjukkan pola yang menarik dimana


pada bulan Agustus, terdapat kecenderungan TPAK lebih rendah bila
dibandingkan kondisi bulan Februari. Sementara bila TPAK dibedakan
menurut jenis kelamin terdapat kecenderungan TPAK laki-laki lebih
tinggi daripada TPAK perempuan. TPAK laki-laki pada Agustus 2014
mencapai sekitar 80,9 persen, sementara TPAK perempuan sebesar
61,6 persen. Pola ini menunjukkan bahwa laki-laki masih menjadi
pencari nafkah utama dalam keluarga.

~ 188 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.46 Perkembangan TPAK di DIY Menurut Jenis Kelamin Tahun


2012-2014

TPAK berdasarkan kelompok umur secara umum juga mengikuti pola


umum struktur tenaga kerja, yaitu pada usia usia 15-19 tahun TPAK
pada posisi terendah, kemudian meningkat pada usia lebih tua, dan
mencapai puncak pada usia antara 40-49 tahun, dan menurun
kembali setelah melewati usia 50 tahun. TPAK yang rendah pada
kelompok usia 15-19 tahun mencerminkan tingginya penduduk pada
kelompok ini yang melakukan kegiatan utama bersekolah, sehingga
mereka tidak tergolong dalam kelompok angkatan kerja. Sedangkan
pada usia produktif 30-49 tahun TPKA berada pada posisi tinggi
karena kegiatan utama pada usia ini adalah bekerja. TPKA kelompok
umur 50-59 tahun masih relatif tinggi karena pada umumnya masih
produktif untuk bekerja.

~ 189 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.90 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPKA) Menurut


Kelompok Umur di DIY, Tahun 2010-2014

Tahun
Golongan Umur Februari
2010 2011 2012 2013
2014
15-19 25,92 26,69 27,83 22,37 19,22
20-24 59,72 65,70 64,16 58,97 54,12
25-29 75,40 77,71 80,82 75,62 77,24
30-34 78,66 80,38 84,34 80,10 85,66
35-39 83,44 90,00 84,80 82,03 90,72
40-44 87,63 87,60 86,02 85,71 92,94
45-49 86,73 85,70 89,65 89,69 92,26
50-54 85,42 84,29 88,96 87,60 86,18
55-59 80,90 74,55 81,02 81,93 81,86
60+ 58,43 46,36 53,19 54,82 58,58
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- Februari 2014

Jika dilihat menurut kabupaten/kota, hampir semua kabupaten


cenderung mengalami penurunan TPAK pada Agustus 2013, hanya
Kabupaten Kulon Progo yang mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,88
poin. TPAK tertinggi adalah Kabupaten Gunung Kidul 77,38 persen,
kemudian Kabupaten Kulon Progo 75,15 persen, Kabupaten Bantul
66,54 persen, Kabupaten Sleman 65,22 dan terendah Kota Yogyakarta
64,07 persen

~ 190 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010- 2013

Gambar 2.47 Grafik TPAK Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2010-


2013

c. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan perbandingan antara
jumlah penganggur terbuka dengan jumlah angkatan kerja.
Pengangguran terbuka adalah penduduk usia produktif yang sama
sekali tidak mempunyai pekerjaan. Ketiadaan pekerjaan itu menurut
BPS bisa karena sedang mencari pekerjaan, sedang mempersiapkan
usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, serta telah
diterima bekerja, namun belum mulai bekerja.
TPT bisa digunakan untuk memantau serta mengevaluasi
perkembangan angka pengangguran. Perkembangan angka
pengangguran terbuka di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun
2010-2014 menunjukkan trend penurunan dengan angka TPT berada
pada kisaran 2,26,02 persen, dan masih berada dibawah TPT nasional
yang berada pada kisaran 5,2 sampai 7,41 persen.
Pada Agustus 2010 TPT DIY adalah sebesar 6,02 persen dan terus
mengalami penurunan hingga Februari tahun 2014 menjadi sebesar
2,16 persen namun pada akhir tahun pengamatan (Agustus 2014)

~ 191 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

meningkat sebesar 0,09% menjadi 3,33 persen. Angka ini masih lebih
rendah bila dibandingkan dengan TPT nasional 5,94 persen.
Pengangguran atau ketiadaan pekerjaan serta standar upah yang
rendah merupakan salah satu akar dari kemiskinan. Meskipun dalam
beberapa tahun terakhir, cenderung mengalami tren penurunan,
angka pengangguran terbuka di DIY masih dinilai cukup tinggi. Hal ini
menunjukkan, bahwa potensi wilayah yang tersedia di Yogyakarta
ternyata belum semua mampu memberi peluang kerja bagi penduduk
usia kerjanya.
Apabila dilihat menurut jenis kelamin, penganggur laki-laki cenderung
lebih banyak dibandingkan penganggur perempuan. Pada Agustus
2014, TPT masing-masing sebesar 3,88 persen untuk laki-laki dan
2,65 persen untuk perempuan. Sedangkan tingkat pengangguran
terbuka secara keseluruhan mencapai 3,33 persen.

Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.48 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka di DIY dan Nasional


Tahun 2010-2014 (%)

Selama periode 2010 2014 sebagian besar penganggur di DIY berada


di perkotaan. Hasil Sakernas DIY menunjukkan bahwa pada tahun
2010 TPT perkotaan menunjukkan angka 6,97 persen dan terus
~ 192 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

mengalami penurunan menjadi 4,00 persen pada bulan Agustus 2014.


Namun demikian, walaupun tingkat pengangguran di perkotaan
cenderung menurun tetapi angkanya masih lebih tinggi bila
dibandingkan dengan tingkat pengangguran di perdesaan. TPT di
daerah perdesaan pada tahun 2010 adalah sebesar 4,01%, dan pada
tahun 2014 turun menjadi 2,17 persen.
Tingginya TPT Perkotaan dibandingkan di perdesaan disebabkan antara lain
karena beragamnya lapangan pekerjaan di perkotaan yang biasanya sebagai
pusat perekonomian, sehingga angkatan kerja baru cenderung mencari
pekerjaan dengan pindah atau mondok di perkotaan. Dengan demikian
pengangguran menjadi lebih nampak di daerah perkotaan. Sementara itu,
penduduk daerah perdesaan biasanya tidak terlalu selektif dalam memilih
lapangan pekerjaan, sehingga mereka akan melakukan kegiatan apa saja
walaupun hanya sebagai pekerja keluarga dan pekerja bebas pertanian.
Penganggur yang tersisa di daerah perdesaan sebagian di antaranya memang
mencari pekerjaan di perdesaan juga, dan sebagian lagi tetap tinggal di
desanya sambil mencari pekerjaan dengan cara melaju (commute/pulang-
pergi) ke perkotaan.
TPT di kabupaten/kota pada periode Agustus 2010 -Agustus 2014 juga
mengalami variasi perkembangan. Variasi TPT terjadi pada semua
kabupaten/kota, namun yang konsisten mengalami penurunan selama
periode 2010-2014 hanya terjadi di Kabupaten Bantul dengan angka
awal sebesar 4,18 persen di tahun 2010 dan terus menurun hingga
menjadi 2,57 persen di tahun 2014. Kecenderungan TPT tertinggi di
hampir setiap tahun terjadi di Kota Yogyakarta dengan angka TPT
berkisar 5,3 persen hingga 7,41 persen. Pada Agustus 2014 TPT
tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar 6,35 persen, kemudian
Kabupaten Sleman 4,21 persen, Kabupaten Kulonprogo 2,88 persen,
Kabupaten Bantul 2,57 persen dan terendah Kabupaten Gunungkidul
sebesar 1,61 persen.

Tabel 2.91 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kabupaten/Kota di


DIY Tahun 2010-2014

Tahun
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
Kab. Kulon Progo 4,18 3,03 3,04 2,85 2,88
Kab. Bantul 5,24 4,39 3,70 3,36 2,57
Kab. Gunung Kidul 4,04 2,23 1,38 1,69 1,61
Kab. Sleman 7,17 5,36 5,64 3,28 4,21
Kota Yogyakarta 7,41 6,70 5,33 6,45 6,35
DIY 5,69 4,32 3,86 3,24 3,33
Sumber: BPS, Sakernas Tahun 2010-2014
~ 193 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber :BRS November 2014, BPS Provinsi DIY

Gambar 2.49 Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut


Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2012-2014

Berdasarkan kelompok umur, Tingkat Pengangguran Terbuka sangat


menonjol pada kelompok usia muda, antara 15-24 tahun. TPT usia
muda pada Februari 2014 sekitar 10-18 persen, atau lebih dari 5-9
kali lipat TPT semua umur (DIY). Pada Februari 2014, pada kelompok
umur 15-19 tahun, tingkat pengangguran terbuka perempuan lebih
rendah daripada tingkat pengangguran terbuka laki-laki, sedangkan
pada kelompok umur 20-34 tahun dan 35-39 tahun TPT perempuan
lebih tinggi dari TPT laki-laki (Sakernas DIY 2013-2014).

~ 194 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.92 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Kelompok Umur dan


Jenis Kelamin di DIY Tahun 2013-2014
Golongan Februari 2013 Agustus 2013 Februari 2014
Umur L P L+P L P L+P L P L+P
15-19 16,14 8,42 13,27 22,78 23,19 22,97 18,65 10,04 14,07
20-24 8,86 20,08 13,71 17,60 13,96 15,87 10,96 13,00 11,94
25-29 6,31 7,12 6,66 4,13 2,15 3,29 6,24 0,00 3,30
30-34 3,84 9,07 6,02 2,59 2,61 2,60 2,55 0,00 1,45
35-39 2,84 2,17 2,55 1,75 0,93 1,43 0,00 1,63 0,77
40-44 2,09 1,60 1,86 1,55 1,11 1,34 0,00 0,00 0,00
45-49 1,33 2,16 1,73 1,10 0,00 0,56 2,91 0,00 1,49
50+ 0,00 0,00 0,00 1,36 0,30 0,88 0,00 0,00 0,00
TPT DIY 3,22 4,37 3,73 3,59 2,81 3,24 2,67 1,60 2,16
Keterangan:
L = Laki-Laki ; P = Perempuan
Sumber: Sakernas DIY 2013-2014

Jika dilihat dari status pendidikan terakhir yang ditempuh, sebagian


besar pengangguran terbuka di DIY merupakan lulusan Universitas.
Pada Agustus 2014 angka TPT lulusan universitas adalah sebesar 3,74
persen, diikuti TPT SLTA sebesar 3,29 persen, TPT Diploma sebsar 2,74
persen dan terendah adalah TPT pendidikan dibawah SD sebesar 0,63
persen.

Tabel 2.93 Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Pendidikan dan Jenis


Kelamin di DIY Tahun 2013-2014
Tingkat Februari 2013 Agustus 2013 Februari 2014
Pendidikan L P L+P L P L+P L P L+P
1 SD 0,00 0,00 0,00 1,13 0,25 0,62 1,64 0,00 0,63
2 SD 4,80 1,44 3,21 1,09 0,16 0,64 2,09 0,00 1,05
3 SLTP 0,00 1,35 0,53 3,00 2,23 2,68 1,37 0,00 0,85
4 SLTA 2,40 5,20 3,41 5,81 5,86 5,83 4,16 2,15 3,29
5 D1/D2/D3 9,29 9,79 9,54 0,00 1,45 0,83 0,00 3,95 2,47
6 Universitas 10,28 13,08 11,77 4,52 6,42 5,38 2,27 5,40 3,74
DIY 3,22 4,37 3,73 3,59 2,81 3,24 2,67 1,60 2,16
Keterangan:
L = Laki-Laki ; P = Perempuan
Sumber: Sakernas DIY 2013-2014

~ 195 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

d. Pencari Kerja yang Ditempatkan

Jumlah angkatan kerja yang meningkat seringkali tidak dikuti dengan


jumlah tenaga kerja yang terserap. Hal ini mengindikasikan bahwa
karena kesempatan kerja yang terbatas serta kualifikasi angkatan kerja
yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, rendahnya kualitas
angkatan kerja dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang
sesuai, serta diduga karena kurang lengkapnya informasi yang ada di
pasar kerja baik dari sisi penawaran maupun permintaan maka
penyerapan tenaga kerja menjadi tidak optimal.

Tabel 2.94 Pencari Kerja Yang Ditempatkan di DIY Tahun 2010-2014


TAHUN
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
Kota Yogyakarta
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i) 4.826 2.259 2.306 2.602 2.029
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 6.729 1.995 3.426 4.964 2.227
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 71,72 113,23 67,31 52,42 91,11
Kabupaten Bantul
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan 1.111 2.163 1.831 1.012 1.995
(i)
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 13.780 5.688 7.875 6.803 4.156
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 8,06 38,03 23,25 14,88 48,00
Kabupaten Kulon Progo
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i) 6.218 7.660 6.142 4.741 2.029
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 6.587 8.804 7.997 7.258 2.227
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 94,40 87,01 76,80 65,32 91,11
Kabupaten Gunung Kidul
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i) 402 430 1.103 1.423 820
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 4.414 2.837 3.840 3.957 2.219
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 9,11 15,16 28,72 35,96 36,95
Kabupaten Sleman
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i) 5.383 3.447 4.528 3.030 3.407
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 11.997 4.034 7.231 11.305 3.548
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 44,87 85,45 62,62 26,80 96,03
DIY
- Jumlah Pencari Kerja Ditempatkan (i) 17.940 15.959 15.910 12.808 10.280
- Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (ii) 43.507 23.358 30.369 34.287 14.377
- Pencari Kerja yang ditempatkan (%) 41,23 68,32 52,39 37,36 71,50
Pencari Kerja yang Ditempatkan = (i) dibagi (ii) dikalikan 100%, Sumber: Disnaker DIY

Jumlah pencari kerja yang terdaftar di DIY selama lima tahun terakhir
menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Pada awal tahun
pengamatan (2010) pencari kerja terdaftar adalah sebesar 43.507
orang, menurun cukup tajam menjadi 23.358 pada tahun 2011 dan
pada tahun 2012 kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar
34.267 orang dan pada tahun 2014 turun kembali menjadi 14.377.
~ 196 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Penurunan jumlah pencari kerja yang terdaftar ini juga diikuti


penurunan jumlah perncari kerja yang ditempatkan yaitu dari 17.940
orang pada tahun 2010 menjadi 10.280 pada tahun 2014. Dalam
persentase, rasio jumlah pencari kerja yang ditempatkan terhadap
jumlah pencari kerja yang terdaftar menunjukkan angka yang
fluktuatif namun mengalami peningkatan cukup tajam selama dua
tahun terakhir yaitu dari 37,36 persen pada tahun 2013 menjadi
71,50 persen pada tahun 2014. Hal ini mencerminkan terjadinya
peningkatan penyerapan jumlah pencari kerja di DIY.
e. Produktivitas Kerja
Produktivitas tenaga kerja memegang peranan penting dalam
pertumbuhan ekonomi suatu daerah

2.2.1.15 Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah


Koperasi dan UKM mendapatkan perhatian dalam pembangunan DIY
mengingat perannya dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di DIY.
Peningkatan peran Koperasi dalam perekonomian DY ditunjukan dengan
peningkatan data keragaan koperasi selama 5 (lima tahun) terakhir baik
dari aspek jumlah koperasi aktif maupun volume usaha. Sementara itu,
perkembangan unit usaha di DIY yang didominasi skala kecil dan
menengah menunjukan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun.
Perkembangan jumlah koperasi dan UKM di DIY dari tahun 2009 hingga
tahun 2014 mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2014, jumlah
koperasi aktif sebanyak 2.269 koperasi aktif, mengalami kenaikan sebesar
4% dibanding tahun 2013. Jumlah koperasi aktif di DIY mencapai rasio
87% dari total koperasi di DIY. Sementara itu, dilihat dari volume usaha,
terlihat adanya pertumbuhan volume usaha dalam kurun lima tahun
terakhir. Pada tahun 2014 pertumbuhan volume usaha seluruh koperasi di
DIY sebesar 11 % dari Rp. 2.320.617 Juta menjadi Rp. 2.586.506 Juta.

Tabel 2.95 Perkembangan Jumlah Koperasi Tahun 2010-2014


Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Koperasi Aktif 1.926 1.981 2.090 2.176 2.269
Koperasi Tidak aktif 484 485 427 499 341
Koperasi Beku 58
Modal Sendiri (Rp Juta) 692.622 929.556 1.015.396 1.440.948 594.124
Modal Luar (Rp Juta) 415.550 513.936 572.156 572.159 830.210
Volume Usaha (Rp Juta) 2.296.146 2.304.123 2.304.127 2.320.617 2.586.506
Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2015

~ 197 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.50 Pengembangan UKM di DIY

Jumlah UMKM pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 15.493
UKM atau sebesar 8 % dibanding dengan tahun 2013. Dilihat dari jenis
usaha, UKM di DIY didominasi oleh usaha Perdagangan dan Industri
Pertanian. Komposisi ini tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir. Jenis usaha perdagangan menguasai sebesar
28 % dari total UKM di DIY dan diikuti oleh industri pertanian sebesar
27%..

Tabel 2.96 Perkembangan Jumlah UKM Tahun 2010-2014


No Jenis Usaha Tahun
Menurut Sektor 2009 2010 2011 2012 2013 2014*
1 Aneka Usaha 34.009 39.036 43.471 43.976 44.452 47.808
2 Perdagangan 48.292 52.420 57.858 58.363 58.601 63.025
3 Industri Pertanian 46.017 49.554 54.991 55.496 55.767 59.977
4 Industri Non 36.529 41.222 45.655 46.160 46.390 49.892
Pertanian
Jumlah 164.847 182.232 201.975 203.995 205.210 220.703
Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014

Sebagai bentuk penumbuhan sektor UKM, telah dilakukan program


pengembangan kewirausahaan. Hingga tahun 2013 telah dilakukan
pembinaan terhadap 81.407 wirausaha baru. Berbagai Kegiatan
penumbuhan kewirausahaan dan pelatihan teknis penunjang telah
dilakukan namun masih perlu ditingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya.

~ 198 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.97 Perkembangan Wirausaha Baru Kabupaten/Kota Tahun


2009-2013
No. Kab / Kota Tahun Jumlah
2009 2010 2011 2012 2013
1 Kota Yogyakarta 4.552 4.561 4.590 4.598 4.643 22.946
2 Sleman 2.534 2.541 2.587 2.592 2.608 12.862
3 Bantul 4.433 4.439 4.463 4.468 4.479 22.282
4 Kulon Progo 1.550 1.552 1.565 1.571 1.578 7.816
5 Gunung Kidul 3.090 3.096 3.099 3.105 3.113 15.501
Jumlah 16.159 16.189 16.304 16.334 16.421 81.407
Sumber: Dinas Indagkop & UKM DIY Tahun 2014

2.2.1.16 Urusan Penanaman Modal


Pertumbuhan ekonomi identik dengan berapa besar investasi yang masuk
dan berapa banyak jumlah investor baik dari PMDN maupun PMA yang
ikut menanamkam modalnya disuatu daerah berikut serapan tenaga kerja
local dan asing. Tentu saja untuk tingkat daerah semakin banyak PMDN
dan serapan Tenaga kerja lokal lebih diutamakan agar mampu
meningkatkan kesejahteraan masyrakat local dan dalam upaya pengentasan
kemiskinan, namun demikian peran PMA dan tenga kerja asing tetap
diperlukan untuk lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi karena
seringnya pemodal asing nilai investasinya bisa lebih besar dan dengan
tenaga kerja asing yang masuk ada percepatan pertukaran ilmu dan
pemahaman akan tekonogi baru
Investasi DIY diutamakan untuk industri-industri berbasiskan keunggulan
lokal seperti pariwisata dan industri kreatif serta industri yang ramah
lingkungan. Sehingga dalam perkembangannya, investasi yang tumbuh di
DIY sesuai dengan daya dukung lingkungan.
Perkembangan investasi di DIY dalam kurun lima terakhir menunjukan
pertumbuhan yang positif walapun baik Penanaman Modal Asing (PMA)
maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seperti yang ditunjukan
dalam tabel di bawah ini. Tahun 2014 secara kumulatif total investasi
tumbuh sebesar18,05%. Total investasi di DIY tahun sampai dengan tahun
2014 adalah Rp. 9.524.400.134,- yang terdiri dari PMDN Rp
3.568.546.291 dan PMA sebesar 5.955.853.842,-. Adapun jumlah
Perusahaan yang merealisasikan investasi di DIY sejumlah 218 perusahaan,
yang terdiri dari 119 PMA dan 106 PMDN dengan serapan tenaga kerja
sebanyak 44.145 TKI dan 189 TKA.

~ 199 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.98 Perkembangan Investasi di DIY


Tahun Investasi PMDN (Rp Investasi PMA (Rp Total Investasi (Rp Growth Investation
000) 000) 000) (Rp 000) Growth (%)
s.d 2010 1.884.923.869 2.696.046.957 4.580.970.827 190.327.126 4,33
s.d 2011 2.313.141.695 4.110.436.324 6.423.578.020 1.842.605.192 40,22
s.d 2012 2.805.944.605 4.250.121.535 7.056.066.141 632.488.121 9,85
s.d 2013 2.864.654.491 5.203.115.642 8.067.770.134 1.011.703.992 14,34
S.d 2014 3.568.546.291 5.955.853.842 9.524.400.134 543.116.777 18,05
Sumber: Pemda DIY, Tahun 2014

Meskipun secara keseluruhan investasi di DIY mengalami peningkatan,


namun jika dilihat dari komposisi presentasi di kabupaten/kota masih
terdapat ketimpangan antar wilayah. Investasi di DIY masih terkonsentrasi
di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Hal ini perlu menjadi perhatian
untuk lebih meratakan sebaran ivestasi di wilayah DIY agar gap
kesejahteraan masyarakat di kab/kota semakin kecil.

Gambar 2.51 Persentase Realisasi Investasi Hingga Tahun 2012 Per


Kabupaten/Kota

~ 200 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2.1.17 Urusan Kebudayaan


. . . Budaya sebagai Payung dan Arus Utama (mainstreaming) dalam
Pembangunan di segala bidang. Renaisans Yogyakarta yang dipayungi filosofi
hammayu-hayuning bawn, dihidupi semangat gotong-royong yang mengacu
pada konsep aworing kawul-gusti dan golong-gilig, serta diekspresikan oleh
sikap satriy: sawiji, grgt, sngguh, ora-mingkuh, memberikan vitalitas dan ruh
baru, arah baru, nilai baru, serta kekuatan baru dari pergeseran kekuatan
peradaban yang bergerak menuju ke Timur, seraya meluruskan kembali rasa
keTuhanan kita. . . (Sri Sultan Hamengku Buwana X, Gubernur DIY, 2012).
Pada Tahun 2012 telah ditetapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012
tentang Keistimewaan, maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
berkewajiban melaksanakan kewenangan aspek kebudayaan dalam rangka
melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan hasil cipta, rasa, karsa, dan
karya yang berupa nilai-nilai pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni,
perilaku dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat DIY. Untuk
melaksanakan kewenangan tersebut perlu adanya identifikasi data dan
perkembangan budaya di DIY.
Berikut gambaran umum kondisi eksisting kebudayaan/potensi budaya yang ada
di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam berbagai jenis yang merupakan
andalan DIY:
A. Seni, Adat dan Tradisi
Kehidupan kesenian di Daerah Istimewa Yogyakarta berkembang pesat karena
bermunculannya SDM yang sangat inovatif dan kreatif menciptakan karya seni
baik yang diadaptasi dari seni tradisi maupun kontemporer sehingga
membangkitkan kembali kelompok seni yang sudah lama tidak aktif dan
bermunculan kelompok seni yang baru. Kesenian bagi masyarakat Yogyakarta
memiliki fungsi mediasi, symbol, pendidikan, dan hiburan. Masing-masing fungsi
seni seringkali tidak berdiri sendiri, tetapi beberapa fungsi seni bisa saling melekat
dalam suatu karya atau pertunjukan seni. Potensi kesenian Yogyakarta sangat
beragam, meliputi seni pertunjukan, seni kriya, seni rupa, seni audio visual, dari
yang klasik sampai kontemporer.
Sampai saat ini ada 5426 kelompok seni yang mengembangkan seni rupa,
pertunjukan, dan sinematografi. Organisasi budaya berkategori maju adalah
organisasi budaya yang memiliki kelengkapan administrasi, peralatan dalam
kondisi baik, kegiatan latihan yang dilakukan secara terjadwal, pementasan pada
tingkat nasional dan internasional serta mendapatkan penghargaan tingkat
provinsi, nasional dan internasional. Indikator persentase organisasi budaya
berkategori maju, realisasi 1,1% sesuai target berasal dari 54 organisasi budaya
berkategori maju dibandingkan organisasi budaya yang terdata sejumlah 5.426.

~ 201 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.99 Jumlah Organisasi Kesenian di DIY Tahun 2010-2014

Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014


Organisasi Sinematografi 14 14 14 42
Organisasi Seni Pertunjukkan 4.219 4.269 5.401 5239
Organisasi Seni Rupa 25 25 25 25
Perusahaan Film 10 10 10 20
Perusahaan Bioskop 4 4 4 1
Perusahaan Persewaan dan 37 37 37 38
Penjualan Film
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Perkembangan seni dan budaya menurut Kabupaten/Kota di Daerah


Istimewa Yogyakarta secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

Tabel 2.100 Perkembangan Seni dan Budaya Menurut Kabupaten/Kota di


DIY Tahun 2014

Kab/Kota Rasio Grup kesenian Rasio Gedung kesenian per


per 10.000 penduduk 10.000 penduduk
Kabupaten Bantul 13,55 0,42
Kabupaten Sleman 9,73 0,25
Kabupaten Gunungkidul 11,58 0,17
Kabupaten Kulonprogo 16,71 0,23
Kota Yogyakarta 12,98 0,23
DIY 15,42 0,30
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Perkembangan seni dan budaya di kabupaten/kota di DIY ditunjukkan oleh


table diatas, terlihat di mana perkembangan grup kesenian di tahun 2014
paling pesat ada di Kabupaten Kulon Progo dan kemudian disusul oleh
Kabupaten Bantul. Adapun gedung kesenian sebagai sarana masyarakat
untuk mengekspresikan rasa berkesenian dan mengapresiasi seni dan
budaya ditunjukkan melalui rasio gedung kesenian di mana yang paling
besar ada di Kabupaten Bantul sebesar 0,42.

~ 202 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.101 Jumlah Sarana dan Prasarana Budaya di DIY, Tahun 2010-
2014

Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014


Jumlah penyelenggaraan 720 720 980 1.025
festival seni dan budaya
Prasarana Budaya 135 137 412 412
Lembaga Budaya 107 107 107 107
Institusi Pendidikan di Bidang 31 31 31 31
Kebudayaan
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Selain kelompok kesenian dan gedung kesenian, pesatnya perkembangan


pembangunan kesenian di DIY ditunjukkan oleh banyaknya
penyelenggaraan event maupun festival budaya.pada tahun 2014 tercatat
sebanyak 1.025 event yang telah diselenggarakan. Festival Kesenian
Yogyakarta yang telah diselenggarakan sejak tahun 1988, di tahun 2014
mencatakna sejarah dengan memulai pola baru, di mana penyelenggaraan
tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta saja, melainkan juga di kabupaten.
Banyaknya event yang terselenggara masih perlu ditinjau kembali sejauh
mana kualitas penyelenggaraannya. Diharapkan banyaknya agenda event
seni dan budaya akan mengangkat perekonomian masyarakat DIY dan
menunjang kegiatan pariwisata di DIY.

Gambar 2.52 Festival Budaya di DIY

~ 203 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Potensi budaya yang ada di DIY tersebar di seluruh kabupaten/kota dalam


berbagai jenis yang merupakan andalan DIY yang tercermin tabel dibawah
ini.

Tabel 2.102 Perkembangan Pembangunan Kebudayaan di DIY, Tahun


2010-2014
Aspek Satuan Capaian
2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah kunjungan Orang 575.000 623.500 1.375.000 1.636.000 1.668.410
museum dan situs
sejarah purbakala
Jumlah Organisasi Organisasi 36 38 40 54
Budaya berkategori
maju
Jumlah Gelar Seni Kali 790 920 980 1025
Budaya
Jumlah Desa Budaya Desa 6 8 12 12
berkategori Maju
Jumlah Dokumen seni Dok. 91 104 120 120
Budaya dankarya seni
yang dilestarikan
Jumlah sumber sejarah Sumber 300 500 700 700
yang terkelola sejarah
Jumlah Gedung Seni Gedung 94 94 96 107
Budaya
Sumber: Dinas Kebudayaan

Dalam kebudayaan Jawa Yogyakarta, upacara adat yang telah menjadi


tradisi amat luas cakupannya, di antaranya berkenaan dengan daur hidup
manusia, peribadatan keagamaan, dan persahabatan manusia dengan alam.
Upacara adat yang berkenaan dengan daur hidup manusia dimulai dari
ketika manusia masih berbentuk janin berusia tujuh bulan (mitoni;
tingkeban), lahir (brokohan), putus tali pusarnya (pupak puser; puputan)
pemberian nama (njenengi), aqiqah (kkahan), turun ke tanah (tedhun
lemah; tedhak sitn), khitanan anak laki-laki (sunatan; supitan) dan
perempuan (tetesan), menikah (omah-omah), dan meninggal dunia (tilar
donya) dengan segala rangkaian upacara setelahnya. Di samping upacara
daur hidup, terdapat pula upacara ruwatan, yakni suatu upacara yang
dimaksudkan untuk membersihkan pengaruh buruk (sukerta) yang
mungkin timbul pada diri seseorang.
Di pedesaan sendiri masih tumbuh dan berkembang desa-desa yang
menjaga budaya rakyat. Pada tahun 1995 Gubernur menetapkan 32 desa
bina budaya melalui SK Gubernur Nomor 325/Kpts/1995. Pada tahun
2006 telah dilakukan penilaian terhadap desa-desa di DIY, dan terdapat 41
desa budaya termasuk yang sudah ditetapkan melalui Surat Keputusan
tersebut. Desa budaya tersebut diklasifikasikan menurut tingkat
perkembangannya yaitu 1 desa bertaraf embrional, 31 bertaraf
berkembang, 9 bertaraf maju. Hingga akhir 2013 tercatat menjadi 43 desa
~ 204 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

yang berpotensi sebagai benteng pertahanan budaya tradisional.. Desa


budaya dapat berperan sebagai wadah konservasi dan pengembangan
budaya baik yang tangible maupun intangible. Pada tahun 2014 telah
ditetapkan Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Desa/Kelurahan Budaya yang mengatur tentang Desa dan Kelurahan
Budaya, baik dari pembentukan, penilaian, pengelolaan, serta pembinaan
yang harus dilakukan.
Untuk melestarikan upacara adat istiadat, tradisi, makanan tradisional dan
permainan tradisional telah dilakukan pembinaan-pembinaan dan fasilitasi
festival. Dengan festival upacara adat masyarakat dapat menemukan dan
mengenali kembali upacara-upacara adat, tradisi, makanan tradisional dan
permainan tradisional yang sudah langka dalam masyarakat. Organisasi
Penghayat Kepercayaan yang masih berkembang ada sekitar 90 kelompok.
Mereka juga melakukan ritual budaya sendiri. Balai-balai budaya di desa
budaya dikembangkan untuk mendukung pelestarian seni dan budaya di
pedesaan yang berperan penting dalam pertahanan ketahanan budaya di
DIY.
B. Sejarah dan Purbakala
DI Yogyakarta mewarisi budaya prasejarah, Mataram Kuno, Mataram
Islam, Indisch, Cina, dan Arab. Suatu kawasan yang mempunyai dominasi
potensi benda cagar budaya dalam wilayah yang cukup luas dan tidak
mengenal batas administratif disebut Kawasan cagar Budaya. Sejumlah
kawasan memiliki tinggalan fisik yang sangat dominan terutama yang
berupa monumen dan tidak banyak terkait dengan kehidupan masa kini
sehingga sering dipahami sebagai dead monument.
Setiap Bangunan Cagar Budaya merupakan satu kesatuan filosofis dan
sejarah yang dalam pelestariannya perlu dipertimbangkan sehingga ada
keseimbangan arkeologis, historis dan kekhasan masing-masing kawasan
cagar budaya. Kekayaan BCB di DIY menduduki peringkat ketiga nasional
setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kawasan Cagar Budaya di
DIY ada 13 Kawasan, dan yang sudah ditetapkan dengan SK Gubernur DIY
No 186/KEP/2011 tentang Penetapan Kawasan Cagar Budaya di DIY yaitu
Kraton, Puro Pakualaman, Malioboro, Kotabaru, Kotagede, Imogiri, yang
lain menjadi kewenangan pusat (Prambanan dan Ratu Boko) dan
kabupaten (Ambarketawang, Ambarbinangun, Parangtritis, Sokoliman).
Kelestarian cagar budaya di DIY dilindungi oleh Pemerintah Pusat melalui
UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dan Pemerintah Daerah
memperkuat melalui Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian
Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Selain itu, Pemda DIY juga
mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk mengatur pelestarian dan
pengelolaan cagar budaya, antara lain: Pergub Nomor 62 Tahun 2013
tentang Pelestarian Cagar Budaya, Pergub Nomor 40 tahun 2014 tentang
~ 205 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Panduan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah, Pergub


Nomor 55 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Cagar Budaya, dan Pergub
Nomor 56 Tahun 2014 tentang Penghargaan Pelestari Warisan Budaya dan
Cagar Budaya.
BCB dan situs yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki
posisi tiga nasional. Sampai pada tahun 2012 benda cagar budaya terdapat
715 buah, yang ditetapkan sudah mencapai 521 buah. BCB dan situs ada
yang menyebar di Kawasan-Kawasan Cagar Budaya, ada yang parsial di
berbagai tempat, dan ada pula yang tersimpan di museum.

Tabel 2.103 Kawasan Cagar Budaya

No Kawasan Cagar Budaya Sk Penetapan


1 Kraton SK Gubernur 2011
2 Puro Pakualaman SK Gubernur 2011
3 Kotagede SK Gubernur 2011
4 Imogiri SK Gubernur 2011
5 Kotabaru SK Gubernur 2011
6 Malioboro SK Gubernur 2011
7 Ambarketawang SK Bupati
8 Ambarbinangun SK Bupati
9 Pleret Situs, dalam proses penetapan
10 Sokoliman Situs, dalam proses penetapan
11 Prambanan SK Menteri
12 Ratu Boko SK Menteri
13 Parangtritis Situs, dalam proses penetapan
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Jumlah peninggalan sejarah kepurbakalaan Tahun 2010-2014 secara lebih


jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.104 Jumlah Peninggalan Sejarah Kepurbakalan Tahun 2010-


2014

Jenis Data 2010 2011 2012 2013 2014


Benda Cagar Budaya yang ditetapkan 511 515 517 517 521
Kawasan Cagar Budaya 13 13 16 16
Situs 96 96 96 96
Monumen Sejarah Perjuangan 44 44 44 44
Museum 34 38 42 42
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Penanganan Cagar Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-


2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 206 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.105 Penanganan cagar Budaya Tahun 2010-2014

Aspek 2010 2011 2012 2013 2014


Jumlah benda, situs dan kawasan 214 220 225 230
cagar budaya yang dilestarikan
Total benda, situs dan kawasan 1.279 1.279 1.410 1.410
cagar budaya yang dimilki
Sumber: Dinas Kebudayaan DIY

Cagar budaya tidak bergerak berkategori kondisi baik adalah Cagar


budaya yang direhabilitasi, direkonstruksi, dieskavasi, mendapat
penghargaan serta ditetapkan menjadi cagar budaya. Pada tahun 2014
ditargetkan sebesar 46,42 cagar budaya yang ditangani, namun hanya
tercapai sebesar 44%. Angka 44,49% diperoleh dari 230 Cagar Budaya
dengan kondisi baik dibandingkan dengan jumlah seluruh cagar budaya
yang terdata yaitu sejumlah 521 buah.
Museum menurut ICOM (International Council for Museums) adalah,
lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan dalam melayani
masyarakat, terbuka untuk umum, mengumpulkan, merawat dan
memamerkan benda-benda bukti materiil manusia dan lingkungannya,
untuk tujuan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Koleksi adalah Benda
Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya
bergerak dan/atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material
hasil budaya dan/atau material alam dan lingkungannya yang mempunyai
nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,
kebudayaan, teknologi, dan/atau pariwisata.
Berdasarkan data dari Badan Musyawarah Musea atau BARAHMUS Daerah
Istimewa Yogyakarta, jumlah museum ada 33 buah dengan rincian per
Kabupaten/Kota sebagai berikut:

Tabel 2.106 Rekap Data Museum Anggota Barahmus di DIY

No Kabupaten/Kota Jumlah Museum


1 Kota Yogyakarta 17
2 Kabupaten Bantul 4
3 Kabupaten Sleman 11
4 Kabupaten Gunungkidul 1

Disamping potensi permuseuman yang cukup besar yang ada di DIY, masih
ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi. Secara singkat,
permasalahan yang cukup menonjol, yaitu:

~ 207 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

1) Kurangnya profesionalitas pengelolaan museum ditandai hilang dan


rusaknya koleksi museum;
2) Belum meratanya kualitas pengelolaan museum;
3) Masih terbatasnya komitmen dan dukungan masyarakat terhadap
keberadaan museum;
4) Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas sarana prasarana museum;
5) Belum optimalnya penelitian koleksi museum.

2.2.1.18 Urusan Kepemudaan dan Olahraga


Penanganan kepemudaan dan olahraga di DIY sebenarnya telah
menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Pembagian kewenangan
penanganan dalam bidang olahraga sudah cukup jelas. Guna
pengembangan olahraga prestasi, para atlet langsung mendapat binaan
dari KONI DIY, sedangkan pembinaan olahraga anak usia sekolah berada di
bawah Balai Pemuda dan Olahraga yang merupakan unit pelaksana teknis
dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Dunia olahraga DIY telah menunjukkan prestasi besar dengan masuk pada
peringkat ke 9 dalam PON Remaja yang diselenggarakan selama bulan
Desember tahun 2014 dengan perolehan medali 3 emas, 6 perak dan 5
perunggu.

Gambar 2.53 Kejuaraan Taekwondo Dunia di DIY

~ 208 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Prestasi para atlet DIY ditunjang oleh upaya Pemda DIY yang mulai
meningkatkan sarana dan prasarana yang ada antara lain pembangunan
kawasan olahraga yang dimulai dengan menata kawasan Mandala Krida,
membantu Kabupaten/Kota dalam merealisasikan stadion di setiap
Kabupaten/Kota yang dimulai dengan Stadion Cangkring yang ada di
Kabupaten Kulon Progo.
Urusan kepemudaan juga di bawah binaan BPO bekerjasama dengan
organisasi organisasi pemuda yang ada dengan menggerakkan para
pemuda dalam beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan
kewirausahaan dan jiwa kepemimpinan.
Paskibraka DIY yang juga merupakan binaan BPO telah membuat prestasi
tersendiri dalam tahun 2014 dengan menjadi Paskibraka pada upacara
HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta dan menjadi salah satu
pengibar bendera.
Fasilitas kepemudaan yang tersedia saat ini dapat dikatakan belum dapat
mengakomodir semua kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan. BPO
telah dilakukan penataan kawasan Youth Center yang nantinya dapat
dipergunakan untuk aktivitas kepemudaan serta penataan kawasan bumi
perkemahan Babarsari pada tahun 2014. Hal ini dilakukan agar potensi
yang ada di DIY dapat lebih dikembangkan dengan dukungan sarana dan
prasarana yang memadai.
Tabel 2.2 Perkembangan Kepemudaan dan Olahraga di DIY, 2009-
2013
No Uraian Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Jumlah klub olahraga 289 327 485 505 505
2 Jumlah gedung 12 13 13 15 15
olahraga
3 Jumlah organisasi 42 42 42 43 43
pemuda
4 Jumlah kegiatan 22 25 27 16 19
kepemudaan
5 Jumlah kegiatan 14 14 14 14 14
olahraga
6 Jumlah Gelanggang / 7 7 7 12 12
balai remaja

Jumlah klub olahraga dan gedung olahraga seperti tertera dalam tabel
diatas tersebar di 5 kabupaten/kota di DIY. Untuk gelanggang/balai remaja
terdiri dari gelanggang/balai remaja pemuda dan gelanggang/balai remaja
olahraga. Gelanggang/balai remaja terdapat 2 unit dan sisanya merupakan
gelanggang/balai remaja olahraga.
~ 209 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2.1.19 Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Negeri


DIY selama ini menjadi tempat yang terbuka dan ramah bagi semua orang.
Kondisi yang demikian semakin mengukuhkan atribut DIY perwujudan
dari Indonesia Mini, tempat orang dari berbagai suku dan etnis dapat
tinggal bersama dalam interaksi yang nyaman dalam semangat persatuan
dan kesatuan sebagai satu bangsa.
Selain pembinaan kesatuan bangsa, Pemerintah DIY juga melaksanakan
pembinaan politik baik kepada masyarakat maupun kepada partai politik
yang ada dalam upaya membentuk masyarakat madani. Suasana kondusif,
sejuk, aman, tenteram, diantaranya meningkatnya penanaman modal,
kunjungan wisata, pendidikan.
Hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dirilis 2014 menunjukkan
capaian demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta cukup
menggembirakan. Indeks demokrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta
melampaui rerata nasional (72,36 dari rerata 63,72). Lebih detail, capaian
kekebasan sipil (90,78 dari rerata nasional 79,00), capaian hak-hak politik
(50,65 dari rerata nasional 46,25) dan lembaga demokratis (83,69 dari
rerata nasional 72,24).
Dari hasil Indeks tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam
kategori sedang dimana skor Indeks yang diperoleh antara 60 sampai 80.
Namun demikian tidak serta merta perolehan tersebut mempengaruhi
aspek lainnya. Dalam hal aspek hak politik yaitu hak memilih dan hak
dipilih serta partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan
pengawasan.
Dalam aspek lembaga Demokrasi terdapat kesenjangan indeks antar
variabel dimana terdapat 1 variabel masuk ke dalam kategori buruk yaitu
peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Peran DPRD dimana hak inisiatif
dewan dalam penyusunan Raperda dan jumlah rekomendasi dewan kepada
eksekutif masih rendah.
Berpijak pada identifikasi hasil Indeks tersebut, perlu penguatan terutama
untuk hak-hak politik yang masih rendah serta penguatan lembaga
demokrasi yang ada di DIY. Penguatan peran anggota Dewan dalam
menggunakan hak inisiatifnya juga perlu didorong dan dikembangkan.
Selain itu rekomendasi dewan juga perlu ditingkatkan lagi.
Untuk Organisasi Kemasyarakatan atau Lembaga Swadaya Masyarakat
yang berkembang dan telah terdaftar dan memiliki Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) mengalami perubahan jumlah yang fluktuatif. Pada Tahun
2009 terdapat 31 organisasi, tahun 2010 terdapat 33 organisasi, tahun
2011 terdapat 29 organisasi, tahun 2012 terdapat 18 organisasi, tahun
2013 34 organisasi, dan hingga pertengahan Juni 2014 terdapat 7
organisasi. Dari data ini bisa diketahui bahwa organisasi kemasyarakatan
~ 210 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

yang sudah resmi terdaftar memiliki keragaman sifat baik dalam


kekhususan organisasi ataupun kesamaan latar belakang baik dari
kesamaan profesi, agama, lingkup budaya, sosial dan kemasyarakatan
lainnya. Hal ini menuntut pemerintah daerah untuk dapat mengakomodir
kepentingan-kepentingan sosial kemasyarakatan yang berkembang dan
hidup dalam masyarakat DIY.
Unjuk rasa yang terjadi di DIY ditangani dengan cara-cara yang persuasif
dan sinergis antar petugas yang terdiri dari Satpol PP, Polri, TNI dan Satuan
Keamanan Masyarakat. Dengan cara penanganan yang persuasif dan
sinergis, potensi gangguan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum
dapat diminimalisir.
Untuk jumlah pelanggaran Perda pada tahun 2013 sebanyak 305
pelanggaran, sementara di tahun 2014 sebanyak 289 pelanggaran.
Menurunnya jumlah pelanggaran ini juga tetap harus diikuti dengan
proses penanganan dan penyelesaian penegakan Perda. Namun kondisi di
lapangan, proses tersebut masih berjalan timpang. Di tahun 2013 jumlah
penyelesaian penegakan Perda sebanyak 12 kali, sedangkan di tahun 2014
meningkat menjadi 14 kali. Dari perbadingan pelanggaran dan
penyelesaian ini menjadi tugas bagi Pemerintah Daerah agar ke depan
semakin sedikit angka pelanggaran yang dilakukan sehingga amanat dalam
Perda bisa dijalankan sebagaimana mestinya.
Proses penegakan Perda ini tentunya juga berkaitan dengan kapasitas
sumber daya aparatur dari penegak Perda itu sendiri dimana dalam tugas
pokok dan fungsinya Satuan Polisi Pamong Praja memegang peranan
penting. Sementara ini jumlah personil yang ada pada Satuan Polisi
Pamong Praja masih belum maksimal. Pada tahun 2013 tercatat terdapat
120 orang, sedangkan pada tahun 2014 tercatat terdapat 118 orang. Ke
depan perlu dimaksimalkan lagi kinerja aparat Satuan Polisi Pamong Praja
baik melalui penguatan kapasitas anggota dan bila memungkinkan adanya
penambahan personil yang menggantikan personil yang memasuki masa
purna tugas

2.2.1.20 Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi


Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan
Persandian
Pemda DIY dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan memiliki
hubungan dengan pemerintah pusat dan dengan pemerintah daerah
lainnya. Hubungan tersebut meliputi hubungan wewenang, keuangan,
pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya
lainnya yang dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan wewenang,
keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
daya lainnya menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar
susunan pemerintahan. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibagi
~ 211 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

berdasarkan kriteria eksternalitas, akuntabilitas, dan efisiensi dengan


memperhatikan keserasian hubungan antar susunan pemerintahan. Urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah, yang
diselenggarakan berdasarkan kriteria di atas terdiri atas urusan wajib dan
urusan pilihan.
Berdasarkan pasal 13 ayat (1) PP nomor 38 Tahun 2007 bahwa
pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas
daerah dikelola bersama oleh daerah terkait. Dengan demikian perlu
adanya penjelasan dan batasan ketegasan urusan lintas kabupaten/kota
yang perlu diharmonisasikan dengan pemerintahan kabupaten/kota.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 pasal 9 dan 10 vide bahwa
Pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan dan urusan pilihan
berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK). Namun
dalam pelaksanaan NSPK masing-masing Kementerian/ Lembaga Non
Departemen masih banyak yang tumpang tindih.
Pasal 12 UU Nomor 32 tahun 2004 menyatakan bahwa pemerintah
menyerahkan kewenangan disertai dengan unsur pendukung yang
meliputi personil, pembiayaan, sarana prasarana dan dokumen, sesuai
dengan kewenangan yang diserahkan. Namun hal pelaksanaannya masih
banyak permasalahan berkaitan dengan penyerahan P3D tersebut yang
belum diselesaikan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah daerah
diharapkan mampu mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintahan DIY adalah
pemerintahan di daerah yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip otonomi
dan desentralisasi. Prinsip-prinsip tersebut diaplikasikan melalui proses
demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai salah satu ujung tombak
pembangunan.
Pengelolaan keuangan daerah harus dilaksanakan secara transparan mulai
dari proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran, Selain itu
akuntabilitas dalam pertanggungjawaban publik dalam arti bahwa proses
perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan anggaran dapat dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, Dengan demikian diharapkan
akan dihasilkan pengelolaan keuangan daerah yang benar-benar
mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat secara
ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab.
Dalam pengelolaan keuangan daerah, ditetapkan dengan peraturan
perundangan baik berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur,
Untuk tahun 2011 dan tahun 2012 disusun 5 Peraturan Daerah dan 5
Peraturan Gubernur tentang APBD sedangkan kebijakan pengelolaan
keuangan daerah untuk tahun 2011 disusun 4 Peraturan Daerah dan 7

~ 212 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Peraturan Gubernur sedangkan tahun 2012 akan disusun 12 Peraturan


Gubernur.
Pengelolaan Barang Daerah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6
Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Untuk memenuhi ketentuan
Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi,
dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah dan
untuk memperoleh data barang daerah yang benar, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan serta dalam rangka meningkatkan pengelolaan
barang milik daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Pada tahun 2010 telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun
2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 20102014 yang
mengamanatkan pemerintah daerah melakukan reformasi birokrasi dalam
rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan
dalam perencanaan terperinci dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya
dengan sasaran yang jelas. Sasaran sebagaimana yang dirumuskan dalam
Road Map Reformasi Birokrasi 2010 2014, yakni:
1) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;
2) Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada
masyarakat;
3) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan DIY yang ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Perdais
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan
DIY, pada Pasal 23 diamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan
urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan keistimewaan dibentuk
kelembagaan Pemerintah Daerah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat berdasarkan
prinsip responsibilitas, akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi dengan
memperhatikan bentuk dan susunan pemerintahan asli.
Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan tercapainya misi tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance), amanat Keistimewaan DIY,
dan tuntutan reformasi birokrasi, Pemerintah Daerah DIY telah
melaksanakan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah yang
menghasilkan regulasi, kebijakan, fasilitasi, dan evaluasi kebijakan di
bidang organisasi yang diharapkan dapat semakin mendorong proses
reformasi birokrasi secara signifikan. Melalui pelaksanaan program
~ 213 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

tersebut, area perubahan yang dituju meliputi seluruh aspek manajemen


pemerintahan antara lain organisasi, tata laksana, SDM aparatur,
akuntabilitas, pelayanan publik, mind set dan culture set aparatur.
Sejalan dengan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,
salah satunya dengan melakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat.
Melalui data indeks kepuasan masyarakat akan dapat menjadi bahan
penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan
menjadi pendorong bagi setiap unit penyelenggara pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanannya.Mengingat fungsi utama pemerintah
adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan.
Hasil survey IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) tahun 2014, dengan
melakukan survey terhadap 64 unit layanan di DIY, 80% mendapatkan
persepsi baik/puas dari masyarakat pengguna layanan. Capaian ini lebih
rendah dari target yang ditetapkan sebesar 85%.
Pelaksanaan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah
ditentukan oleh Kementrian Teknis secara umum telah mampu
dilaksanakan di hampir seluruh SKPD pengampu SPM, dari 9 SPM yang
wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah DIY, sampai dengan tahun
2014 ditetapkan dan diintegrasikan setiap pelayanan dasar tersebut ke
dalam dokumen perencanaan daerah secara berjenjang.
Pemda DIY memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan
perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam pengelolaan surat
maupun naskah-naskah dinas di Pemda DIY. Proses pengurusan surat,
mulai dari surat masuk, agenda acara pimpinan, pendistribusian sampai
dengan penyimpanan dilakukan dengan komputerisasi yang terhubung
dengan server online jaringan kearsipan. Dengan demikian, proses
pelacakan dan penemuan kembali surat atau naskah dinas akan lebih
mudah dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Melalui cara
pengelolaan yang demikian diharapkan akan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, aparatur pemerintah serta instansi-instansi di Pemda
DIY.
Dalam reformasi birokrasi, fungsi pengawasan internal merupakan bagian
tak terpisahkan untuk meningkatkan kinerja khususnya untuk membangun
kapasitas kelembagaan dalam rangka penyelenggaraan. tugas pokok dan
fungsi yang sesuai dengan arahan tata pemerintahan yang baik (good
governance).
Reformasi birokrasi, mustahil akan terwujud jika tata pemerintahan masih
memberikan peluang terhadap praktik-praktik Kolusi, Korupsi, dan
Nepotisme (KKN). Melalui penyelarasan terhadap hasil-hasil pelaksanaan
tugas pengawasan, diharapkan dapat memberikan keyakinan yang
memadai atas pencapaian tujuan, sekaligus dapat mengisi peran
~ 214 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

memberikan peringatan dini (early warning system) terhadap potensi


penyimpangan/kecurangan yang terjadi, disebabkan kelemahan dalam
sistem maupun sebagai akibat dari tindak pelanggaran individu.
Salah satu faktor utama yang dapat menunjang keberhasilan pelaksanaan
pengendalian adalah efektifitas peran Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP). Pengawasan pada dasarnya diarahkan sepenuhnya
untuk menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau
penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai, melalui pengawasan
diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif
dan efisien.
Dalam bidang keuangan daerah, kemampuan daerah dalam melaksanakan
otonomi tidak bisa dilepaskan dari faktor keuangan daerah karena suatu
pemerintah daerah tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif dan
efisien tanpa biaya yang cukup untuk memberikan pelayanan dan
melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu keuangan dapat menjadi
kriteria dasar untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerah dalam
mengurus rumah tangganya sendiri. Sementara itu untuk dapat memiliki
keuangan yang memadai dengan sendirinya daerah membutuhkan sumber
keuangan yang cukup pula.
Dari uraian diatas, dapat diambil kata kunci dari keuangan daerah adalah
hak dan kewajiban. Daerah mempunyai hak untuk mencari sumber
pendapatan daerah yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dan mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan uang dalam rangka
melaksanakan semua urusan pemerintah di daerah.
Pengelolaan keuangan daerah tidak semata-mata untuk melaksanakan hak
dan kewajiban tersebut tetapi juga dalam kerangka yang lebih besar untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan secara lebih khusus
untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah terbaik se
Indonesia.
Pegawai merupakan unsur utama dalam organisasi dan memegang
peranan strategis dalam pencapaian tujuan organisasi. Pegawai dengan
kompetensi tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula.
Profesionalisme PNS dibentuk sejak perekrutan pegawai, penempatan
hingga tataran selanjutnya dalam jenjang karir. Penempatan pegawai
dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Penempatan yang tepat
akan menempatkan seseorang pada jabatan yang tepat. Pola karir PNS akan
memandu karir PNS sejak CPNS hingga pensiun.
Dalam rangka meningkatkan disiplin PNS sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dikembangkan sistem reward and
punishment. Reward diberikan dalam bentuk Tambahan Penghasilan yang
diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja pegawai dan instansi.
~ 215 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Penilaian kinerja mempertimbangkan kinerja instansi dan kinerja individu.


Formulasi penilaian kinerja PNS dikembangkan secara proporsional dari
tahun ke tahun. Punishment diterapkan kepada PNS berupa penegakan
peraturan perundangan sesuai peraturan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan pegawai merupakan salah satu hal utama yang
harus dioptimalkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur dilaksanakan dengan mengirim PNS dalam
tugas belajar, pendidikan formal secara mandiri serta pendidikan dan
pelatihan teknis, fungsional maupun kepemimpinan.
Peran pegawai dalam hal ini sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
Pegawai ASN Berfungsi Sebagai:
a. pelaksana kebijakan publik;
b. pelayan publik; dan
c. perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam bidang penanggulangan bencana, Pemda DIY mendukung upaya
pengurangan risiko bencana. DIY memiliki 12 potensi bencana dengan
kerentanan beragam untuk setiap jenis potensi bencana. Kerentanan
bencana ditinjau dari komponen sosial budaya, fisik, ekonomi dan
lingkungan. Penghitungan kerentanan suatu kawasan bila terpapar oleh
suatu ancaman bencana terdiri dari 3 indeks kerentanan. Indeks tersebut
adalah Indeks Penduduk Terpapar, Indeks Kerugian dan Indeks Kerusakan
Lingkungan.
Berdasarkan hasil kajian diperoleh data bahwa indeks kerugian fisik dan
ekonomi di DIY pada kategori skala tinggi, dan tingkat ancaman
multibencana pada kategori skala sedang.
Berdasarkan hasil kajian kapasitas, maka diperoleh perlu upaya Prioritas
Penanggulangan Bencana DIY sebagai berikut:
1. Memberdayakan forum/jaringan untuk pengurangan risiko bencana,
2. Mambangun sistem-sistem yang siap untuk memantau, mengarsipkan
dan menyebarluaskan data potensi bencana dan kerentanan-
kerentanan utama,
3. Menyusun dan mereview dokumen kajian risiko daerah
mempertimbangkan risiko-risiko lintas batas guna menggalang
kerjasama antar daerah untuk pengurangan risiko,
4. Membangun dan mengembangkan sistem informasi yang relevan
mengenai bencana dan dapat diakses di semua tingkat oleh seluruh
~ 216 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

pemangku kepentingan (melalui jejaring, pengembangan sistem untuk


berbagi informasi),
5. Menyusun instrumen untuk menilai dampak-dampak risiko bencana
atau proyek-proyek pembangunan besar, terutama infrastruktur,
6. Menyusun dan mereview rencana kontinjensi bencana yang berpotensi
terjadi yang siap di semua jenjang pemerintahan, latihan reguler
diadakan untuk menguji dan mengembangkan program-program
tanggap darurat bencana.
Pelaksanaan Urusan Persandian di Pemda DIY untuk mengelola berita yang
masuk maupun keluar yang bersifat rahasia atau terbatas serta untuk
menfasilitasi dan mengkoordinasi peralatan sandi di masing-masing SKPD
di lingkungan Pemda DIY sebagai bagian dari Pelaksanaan Sistem Sandi
Negara (SISDINA).

2.2.1.21 Urusan Ketahanan Pangan


Kedaulatan Pangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri
menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat
dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem
Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal. Pembangunan
ketahanan pangan adalah mewujudkan kondisi terpenuhinya Pangan bagi
negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya
Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan
produktif secara berkelanjutan.

Gambar 2.54 Pangan Lokal di DIY


~ 217 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Ketahanan pangan dilihat dari tiga aspek yaitu ketersediaan pangan,


distribusi pangan dan konsumsi pangan. Dari ketiga aspek ketahanan
pangan tersebut sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang
Ketahanan Pangan ditetapkan empat jenis pelayanan dasar yaitu
ketersediaan dan cadangan pangan, distribusi dan akses pangan,
penganekaragaman dan keamanan pangan, serta penanganan kerawanan
pangan.
1) Ketersediaan Pangan
Ditinjau dari perkembangan ketersediaan pangan, DIY mengalami
trend peningkatan produksi pangan nabati pada komoditas utama
yaitu padi dan ubi kayu. Peningkatan produksi padi pada tahun 2012
diantaranya dikarenakan adanya penambahan lahan baru di Sleman.
Namun, akibat kemarau basah, produksi padi mengalami penurunan
pada tahun 2013. Sementara produksi ubi kayu terus mengalami
peningkatan sejak tahun 2011 dikarenakan peningkatan
produktivitasnya. Di sisi lain, produksi jagung selama lima tahun
terakhir mengalami fluktuasi. Bahkan produksi pada tahun 2013 dan
2014 menurun dibandingkan tahun 2012. Hal ini juga diakibatkan
oleh musim kemarau basah yang mengganggu produksi dan
penyusutan lahan pertanian.

Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014

Gambar 2.55 Grafik Produksi Padi, Jagung, dan Ubi Kayu (Dalam Ton)
Tahun 2009-2014
~ 218 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Produksi tanaman pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-


2014 secara lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Produksi Tanaman Pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2009-2014 (Dalam Ton)
Jumlah 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Produksi
Padi 837,064 823,887 842,934 946,224 921,824 880,711
Jagung 413,937 345,576 291,596 336,608 289,580 307,632
Ubi Kayu 1,047,684 1,114,665 867,596 866,357 1,013,565 880,860
Kedelai 40,278 38,244 32,795 36,033 31,677 19,939
Kacang 63,332 58,918 64,084 62,901 70,834 70,012
Tanah
Kacang 346 610 371 300 318 265
Hijau
Ubi Jalar 6,687 6,484 4,584 5,047 4,951 4,897
Sumber: Dataku Bappeda DIY, 2014

Produksi pangan hewani untuk komoditas daging sapi, kambing, dan


domba mengalami peningkatan. Peningkatan produksi daging ini sejalan
dengan populasi sapi potong, kambing, dan domba yang cenderung
mengalami peningkatan, namun pada tahun 2013 produksi daging sapi
mengalami penurunan, hal ini disebabkan tingginya harga daging sapi di
pasaran sehingga mengurangi minat pembeli untuk membeli daging sapi
dan mengalihkan ke daging kambing dan domba sebagai asupan protein
sehingga produksi daging kambing dan domba mengalami peningkatan di
tahun 2013.

~ 219 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: BPS Provinsi DIY, 2013

Gambar 2.56 Grafik Produksi Daging Sapi, Kambing, dan Domba (Dalam
Kilogram) Tahun 2009-2013

Seiring dengan peningkatan populasi unggas, produksi dari unggas, baik


berupa daging maupun telur juga cenderung mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun.

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2013

Gambar 2.57 Grafik Produksi Telur Unggas Tahun 2010-2014


~ 220 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.58 Grafik Produksi Daging Ayam Tahun 2010-2014

Berdasarkan persyaratan yang ditetapkan FAO, bahwa ketersediaan pangan


dalam energi minimal 2200 Kkal/kapita/hari dan protein sebesar 55
gram/kapita/hari, maka posisi DIY jauh melebihi standar tersebut.
Ketersediaan pangan dalam ukuran energi DIY tahun 20124sebesar 3.699
KKal/kapita/hari, sedangkan untuk protein ketersediannnya sebesar 107,3
gram/kapita/hari.

~ 221 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : BPS DIY, 2014

Gambar 2.59 Grafik Jumlah Energi di DIY Tahun 2010-2014

Sumber : BPS DIY 2014

Gambar 2.60 Grafik Ketersediaan Protein di DIY Tahun 2010-2014

Jumlah desa rawan pangan di DIY terus menurun dari 103 desa pada
tahun 2010 menjadi 60 desa pada tahun 2013 dan menurun menjadi 26
~ 222 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

desa pada tahun 2014. Jumlah desa rawan pangan terbanyak berada di
Kulon Progo sejumlah 27 desa yang tersebar di 6 kecamatan. Hal tersebut
dinilai dari tiga indikator yaitu aspek ketersediaan pangan, aspek akses
pangan, serta aspek pemanfaatan pangan. Berbagai intervensi kegiatan
yang telah dilakukan dalam rangka penurunan jumlah desa rawan pangan
diantaranya peningkatan produksi pertanian dan peternakan,
pemeliharaan kesehatan, serta penggiatan usaha ekonomi produktif di desa
tersebut.

Sumber : BPS DIY 2014

Gambar 2.61 Grafik Jumlah Desa Rawan Pangan Tahun 2010-2014

2) Distribusi Pangan
Untuk memenuhi bahan pangan yang dibutuhkan oleh setiap individu
rumah tangga, secara umum penyelenggaraan distribusi pangan di
DIY telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini ditunjukkan adanya
distribusi antar waktu dan antar wilayah dari produksi setempat yang
sudah dilaksanakan secara baik dan pasokan bahan pangan yang
terselenggara dengan lancar sebagai dampak tersedianya infrastruktur
dan sarana prasarana yang memadai sekaligus pemberian/hibah
kepada keluarga pra sejahtera yang dapat disalurkan memadai sesuai
sasaran yang ditetapkan.Dalam upaya pengendalian harga bahan
pangan strategis, telah dilaksanakan fasilitasi stabilisasi harga bahan
pangan dan peningkatan ketersediaan pangan setempat melalui
pengembangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat, Lembaga
Akses Pangan Masyarakat dan pelaksanaan operasi pasar. Sampai
~ 223 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

dengan saat ini, sudah difasilitasi sebanyak 104 Gabungan Kelompok


Tani (Gapoktan) dari target 392 Gapoktan untuk stabilisasi harga
komooditas gabah/beras, jagung, kedelai dan ubi kayu/gaplek, 31
Gapoktan dari taget 94 Gapoktan untuk mendukung ketersediaan
bahan pangan di tingkat rumah tangga. Meskipun pengendalian harga
ini masih belum dapat dilaksanakan secara optimal, tetapi upaya-
upaya yang sudah dilaksanakan ini dapat mengendalikan stabilisasi
harga yang terjadi baik di tingkat petani selaku produsen sekaligus di
tingkat konsumen.

3) Konsumsi dan Pengawasan Pangan


Jumlah konsumsi energi penduduk DIY mengalami fluktuasi dari
tahun ke tahun. Pada tahun 2014 konsumsi energi penduduk DIY
sebesar 1.946,40 Kkal/kapita/hari, namun masih berada di bawah
Angka Kecukupan Energi (AKE) sebesar 2.000 Kkal/kapita/hari.

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.62 Grafik Perkembangan Konsumsi Energi Penduduk di DIY


(Kkal/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014

Sedangkan konsumsi protein penduduk DIY pada tahun 2014


mencapai sebesar 60 gram/kapita/hari. Konsumsi protein tersebut
masih berada di bawah angka kecukupan protein yang dianjurkan 52
gr/kapita/hari.

~ 224 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.63 Perkembangan Konsumsi Protein Penduduk DIY


(Gram/Kapita/Hari) Tahun 2010-2014

Tingkat dan kualitas konsumsi pangan tercermin dari skor Pola Pangan
Harapan (PPH). Skor PPH DIY pada tahun 2014 adalah 85,3. Hal ini
berarti terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun kesadaran dan
kepedulian masyarakat terhadap kualitas konsumsi pangan semakin
meningkat, namun masih terdapat asupan gizi dari beberapa kelompok
bahan makanan berada dibawah rekomendasi Widyakarya Nasional
Pangan dan Gizi VIII tahun 2004.

~ 225 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: Badan Ketahanan Pangan dan PenyuluhanDIY, 2014 (diolah)

Gambar 2.64 Grafik Skor Pola Pangan Harapan di DIY Tahun 2010-2014

Tingkat asupan konsumsi pangan masyarakat DIY masih didominasi


konsumsi pangan kelompok padi-padian terutama beras. Di sisi lain
konsumsi pangan lainnya kurang dari yang dianjurkan. Hal ini merupakan
tantangan yang harus menjadi fokus penanganan secara sistematis dan
berkesinambungan dalam upaya percepatan penganekaragaman pangan di
DIY.

2.2.1.22 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Fokus peningkatan pemberdayaan masyarakat dan desa dititikberatkan
pada aspek pengembangan kemampuan dan kemandirian masyarakat
dalam pembangunan melalui penguatan kapasitas pengembangan lembaga
masyarakat dan pengembangan pola pembangunan partisipatif,
pemantapan nilai-nilai sosial dasar bagi masyarakat, pengembangan usaha
ekonomi produktif, pengembangan partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup dengan
mendayagunakan teknologi tepat guna.
Bentuk partisipasi masyarakat diantaranya diwujudkan melalui lembaga
pemberdayaan masyarakat baik di bidang pemerintahan, ekonomi, maupun
kesejahteraan keluarga.

~ 226 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

a. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan (LPMD/K)


LPMD/K adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa
masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan
mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat di bidang
pembangunan. Tugas dari lembaga ini adalah menyusun rencana
pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong
royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.
Saat ini telah terbentuk LPMD/K di seluruh desa dan kelurahan di DIY.
Di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga telah terbentuk asosiasi
LPMD/K. Tabel berikut menunjukkan jumlah Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Desa/Kelurahan di wilayah DIY menurut kabupaten/kota
di DIY tahun 2011 :
Tabel 2.4 Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan
(LPMD/LPMK) di Wilayah DIY Menurt Kabupaten/Kota di
DIY Tahun 2014
No Kab/Kota Jumlah LPMD/LPMK Asosiasi LPMD/LPMK Jumlah
LPMD LPMK
1 Kota Yogyakarta - 45 1 46
2 Kab. Bantul 75 - 1 76
3 Kab. Kulon Progo 88 - 1 89
4 Kab. Gunungkidul 144 - 1 145
5 Kab. Sleman 86 - 1 87
6 DIY - - 1 1
Total 393 45 6 444
Sumber : BPPM DIY, 2014

Agar mampu berpartisipasi secara optimal sebagai mitra pemerintah di


tingkat desa/kelurahan, perlu adanya perhatian pemerintah terkait
peningkatan kapasitas anggota.

b. Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Desa


Selain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai lembaga
penampung aspirasi masyarakat desa, dibentuk pula lembaga
pemberdayaan ekonomi desa seperti Usaha Ekonomi Desa Simpan
Pinjam, Lumbung Pangan, Pasar Desa, dan Badan Kredit Desa.
Fungsi dari lembaga ekonomi desa selain untuk mengatasi
permasalahan permodalan, juga sebagai wadah pengembangan potensi
dan sumberdaya pedesaan dalam meningkatkan ekonomi produktif
desa. Kondisi jumlah lembaga pemberdayaan ekonomi desa di DIY
tahun 2014 dapat dilihat dari tabel berikut :

~ 227 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.5 Jumlah LSM Pemberdayaan Ekonomi Desa Menurut


Kabupaten/Kota di DIY Tahun 2014
Kab/Kota Jumlah LSM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Jumlah
Masyarakat Desa yang Aktif
Usaha Ekonomi Desa Lumbung Pasar Badan
Simpan Pinjam Pangan Desa Kredit
(UED-SP) Desa
Kota Yogyakarta 45 44 31 0 120
Kab.Bantul 75 48 55 10 160
Kab. Kulon Progo 88 72 41 20 232
Kab. Gunungkidul 144 77 138 15 304
Kab. Sleman 86 69 43 35 238
Jumlah DIY 438 310 308 80 1.136
Sumber : BPPM DIY, 2014

Keberadaan lembaga pemberdayaan ekonomi desa sebagai bentuk


pemberdayaan ekonomi masyarakat desa diarahkan melalui
pembinaan dan pendampingan agar dapat menjadi Badan Usaha Milik
Desa (BUMDES), yang dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan
Asli Desa.

c. Posyandu Aktif
Posyandu merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan khususnya kesehatan bayi dan balita. Keberadaan posyandu
memiliki nilai strategis dalam pembangunan kualitas manusia sejak
dini karena di dalam posyandu diberikan layanan dan informasi
kesehatan ibu dan anak-anak sejak usia dini. Tabel berikut
menunjukkan persentase posyandu aktif di DIY.
Tabel 2.6 Persentase Posyandu Aktif Menurut Kabupaten/kota di DIY
Tahun 2011-2013
Kabupaten 2011 2012 2013
/Kota Jumlah Jumlah % Jumlah Jumlah % Jumlah Jumlah %
Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu Posyandu
Aktif Aktif Aktif
Kota 622 531 77,73 622 449 72,19 625 625 100,00
Yogyakarta
Kab.Bantul 1.123 669 59,57 1.127 1.127 100,00 1.128 744 65,96
961 747 83,11 962 814 84,62 961 862 89,70
Kab.Kulonpr
ogo
Kab. 1.462 1.215 74,59 1.464 1.143 78,07 1.465 1.303 88,94
Gunungkidul
Kab. Sleman 1.511 1.127 72,19 1.516 1.109 73,15 1.519 1.232 81,11
DIY 5.679 4.289 73,44 5.691 4.642 81,61 5.698 4.766 85,14
Sumber : Profil Kesehatan DIY 2011 2013

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah posyandu yang aktif
semakin meningkat dari 4.642 posyandu pada tahun 2012 menjadi
4.766 posyandu pada tahun 2013 dengan jumlah persentase lebih dari
~ 228 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

50% dari keseluruhan jumlah posyandu di masing-masing


kabupaten/kota. Cukup tingginya persentase Posyandu aktif di DIY ini
cukup berarti signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu,
bayi, dan balita.

d. PKK Aktif

PKK merupakan sebuah lembaga yang memberdayakan perempuan


untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Cakupan PKK aktif di DIY
pada tahun 2014 menunjukkan angka yang menggembirakan dimana
dari 522 kelompok PKK seluruhnya tergolong aktif (100%) seperti
yang terlihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel 2.7 Persentase PKK Aktif Menurut Kabupaten/Kota di DIY Tahun
2014
Kabupaten/Kota Jumlah PKK Jumlah PKK Aktif %
Kota Yogyakarta 60 60 100
Kab.Bantul 93 93 100
Kab. Kulon Progo 101 101 100
Kab. Gunungkidul 163 163 100
Kab. Sleman 104 104 100
DIY 1 1 100
Jumlah DIY 522 522 100
Sumber : BPPM DIY, 2014

2.2.1.23 Urusan Statistik


Kunci pokok keberhasilan sebuah perencanaan terletak pada ketersediaan
data dan informasi statistik yang andal dan terpercaya. Data dan informasi
statistik yang berkualitas menjadi rujukan semua pihak dalam merancang
kebijakan maupun dalam melakukan pamantauan dan evaluasi agar
sasaran yang ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Data dan informasi statistik yang berkualitas tidak hanya menjadi rujukan
bagi pemerintah saja, namun juga bagi kalangan swasta dan masyarakat
untuk pengembangan usaha, penelitian, evaluasi pembangunan, dan
beragam kebutuhan lainnya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997, jenis statistik terdiri
dari statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. Penyelenggaraan
statistik dasar dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara itu,
statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai dengan
lingkup tugas dan fungsinya baik secara mandiri maupun bersama dengan
BPS.
Menurut Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 7 Tahun 2008, Bappeda
DIY merupakan instansi Pemerintah Daerah DIY yang bertugas
~ 229 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang


perencanaan pembangunan daerah dan statistik. Dalam penyelenggaraan
kegiatan statistik, khususnya jenis statistik sektoral, Bappeda melakukan
koordinasi dengan BPS, instansi vertikal lain dan SKPD
provinsi/kabupaten/kota di DIY. Penyelenggaraan kegiatan statistik ini
dituangkan dalam program pengembangan statistik daerah.
Program pengembangan statistik daerah dijabarkan dalam 2 kegiatan, yaitu
kegiatan Pengolahan, Analisis, Monitoring dan Evaluasi Data Statistik
Daerah dan kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik
Daerah. Dalam 2 kegiatan tersebut, diantaranya dihasilkan produk DIY
Dalam Angka (DDA), Analisis PDRB DIY, dan Data Perencanaan
Pembangunan DIY.
Upaya peningkatan kualitas data DIY menghadapi beberapa permasalahan
baik permasalahan internal dan eksternal. Permasalahan internal yang
menonjol adalah terbatasnya SDM statistik profesional dan kompeten
sesuai dengan bidang tugasnya.
Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran
responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga
dalam memberikan data maupun informasi secara jujur. Hal ini
menyebabkan kualitas data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan
yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data
dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro.
Sangat disadari juga bahwa Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang
Statistik belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh para
stakeholder. Koordinasi antar instansi yang masih belum optimal,
menyebabkan terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan kegiatan
statistik yang mengakibatkan penggunaan anggaran yang kurang efisien.
Permasalahan penting lainnya adalah belum optimalnya implementasi 4
prinsip dasar dari 10 prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi yang
direkomendasikan oleh PBB, antara lain:
1. National Statistics Offices (NSO) berhak untuk membetulkan dan
mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan
statistik.
2. Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui
sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO
bertanggung jawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan
beban pada responden.
3. Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting
untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien.

~ 230 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

4. Kerja sama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik


dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di
semua negara.

2.2.1.24 Urusan Kearsipan


Menurut Undang-Undang No. 43 tahun 2009, arsip merupakan rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan
diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,
perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan
perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Secara umum arsip dapat pula merupakan rekaman
informasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan/rekaman
aktifitas seseorang, rekaman peristiwa masa lalu, bukti otentik, sumber
informasi, memori kolektif, dan bahan pertanggungjawaban nasional.
Pengelolaan kearsipan yang berhasilaka nmenjadi mozaik peradaban
masyarakat DIY dalam kancah pergaulan di daerah, nasional maupun di
hadapan bangsa lain.
DIY memiliki khasanah arsip yang dapat diakses melalui layanan pencarian
khasanah arsip yang dikelola oleh BPAD Daerah Istimewa Yogyakarta
secara online. Materi yang dapat diketahui pengguna layanan ini berupa
nomor definitif, kode buku, deskripsi arsip, jumlah lembar arsip, satuan
arsip, keterangan arsip, dan sebagainya. Fasilitas ini memberikan
kemudahan bagi pengguna untuk mencari arsip tanpa perlu datang ke
BPAD dimana setelah menemukan arsip yang dicari pengguna dapat
mencatat nomor definitif dan kode buku, kemudian baru datang ke BPAD
untuk membaca fisik arsipnya.
Dasar pelaksanaan pengelolaan kearsipan di daerah, antara lain UU No. 43
tahun 2009 Tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012
Tentang Kearsipan, Permendagri No. 78 Tahun 2012 Tentang Tata
Kearsipan Pemerintah daerah, Pergub DIY No. 104 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembinaan Kearsipan, Pergub DIY No. 15 Tahun 2014 tentang
Standarisasi Sarana Kearsipan Daerah, Pergub DIY No. 109 Tahun 2014
tentang Pedoman Autentifikasi Arsip Elektronik.
Selama ini penyelenggaraan tata kearsipan di lingkungan instansi
pemerintah kurang optimal. Keterpaduan tatakearsipan di berbagai instansi
pemerintah sangat diperlukan dalam menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan yang berdayaguna dan berhasil guna.
Akan tetapi, Pemda DIY berupaya melakukan pembinaan pengelolaan
kearsipan instansi lain melalui sosialisasi dan pendampingan pengelolaan
arsip dengan kunjungan-kunjungan monitoring dan evaluasi ke instansi-
instansi.

~ 231 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.107 Data Kearsipan DIY Hingga Tahun 2014

No Pengolahan 2010 2011 2012 2013 2014


1 Pengelolaan arsip secara - - - 19 20
baku
2 Jumlah arsiparis - 15 15 15 15
Sumber : BPAD DIY

Pengelolaan arsipstatis meliputi: 1). Pengolahan, 2). Alih media, tulisan,


dan bahasa. Arsip yang diolah dikelompokkan menjadi 4(empat) kategori
yaitu arsip tekstual, arsip foto, arsip rekaman, arsip audiovisual.

Gambar 2.65 Tipikal Salinan Arsip Kuno diDIY

~ 232 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.108 Data Pengolahan Arsip Statis Hingga Tahun 2014

No Pengolahan 2010 2011 2012 2013 2014


1 Arsip Tekstual 2842 2641 2540 2800 2800
2 Arsip Foto 326 264 474 674 674
3 Arsip Rekaman 0 0 0 0 0
4 Arsip Audiovisual 12 0 0 0 0
Sumber : BPAD DIY

Selama tahun 2014, Pemda DIY melalui BPAD telah mengupayakan akuisisi
terhadap arsip-arsip yang sangat bernilai dalam menggambarkan mozaik
peradaban masyarakat DIY sejak awal berdirinya. Kegiatan akuisisi
dilakukan dengan dua cara yaitu penarikan arsip statis dan reproduksi
dengan cara mengkopi/scanning arsip tersebut. Beberapa akuisisi tersebut,
antara lain menyangkut arsip lembaga pengairan jaman Hindia Belanda,
arsip seniman, arsip pemilu 2004 dan 2009, arsip museum, serta arsip
yang berada di Belanda dan Inggris, contohnyaseperti register nilai rapor
GRM. Dorodjatoen di HBS Harlem, otentifikasi arsip GRM. Dorodjatoendari
Leiden Universiteit Blibiotheek dan Noord Holland Archief, Serat Jaya
Lengkara Wulang, Serat Sela Rasa, dan Serat Damar Wulan. Pemda DIY
juga telah memperoleh buku berjudul Indonesian Manuscript in Great
Britaindari British Library.

Tabel 2.109 Data Alih Media Hingga Tahun 2014

No Pengolahan 2010 2011 2012 2013 2014


1 Alih Media 7.193 7.193 9.619 11.619 33.939
2 AlihTulisan 4.295 5.048 5.799 6.549 7.299
3 Alih Bahasa 2.680 3.183 4.208 5.131 6.260
Sumber : BPAD DIY

Arsip Inaktif adalah arsip dinamis yang yang frekuensi penggunaannya


untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun. Penanganan arsip
dapat dikategorikan menjadi 3(tiga) meliputi: penanganan arsip tekstual,
penanganan arsip kartografi, serta penanganan arsip inaktiffoto. Arsip
inaktiftekstual adalah informasi yang direkam /dicatat diatas lembaran
kertas, seperti surat hasil korespondensi, laporan mingguan, berkas
berkas, arsip inaktifkartografi adalah informasi yang berupa peta. Dalam
hal ini tidak termasuk gambar-gambar yang berkait dengan kearsitekturan.

~ 233 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.110 Data Alih Media Hingga Tahun 2014

No Penanganan 2010 2011 2012 2013 2014


1 Arsip Inaktif Tekstual 35.106 40.219 45.739 50.800 50.800
2 Arsip Inaktif Kartografi 1.568 1.568 2.153 2.691 2.691
3 Arsip Inaktif Foto 11.658 11.758 15.587 39.308 39.308
Sumber : BPAD DIY

Beberapa faktor yang dapat menghambat optimalisasi tata kelola kearsipan:


sumberdaya manusia yang baik jumlah maupun kemampuannya yang
belum memadai kebutuhan pengelolaan kearsipan, terbatasnya anggaran
untuk pelaksanaan program kearsipan yang berdampak pada tidak
terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana, kurang maksimalnya
pelaksanaan fungsi organisasi kearsipan. Semua faktor yang dimaksud
disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman, perhatian, dan kepedulian
para pengambil kebijakan terhadap kearsipan. Masyarakat pun sebenarnya
sangat diperlukan kontribusinya untuk pelestarian arsip-arsip pribadi
maupun arsip yang berdampak untuk kepentingan umum.
Ada beberapacara / strategi yang dapatditempuh untuk mengoptimalkan
pembangunan kearsipan antara lain dengan 1) Perubahan mindset dan
culturset di bidang kearsipan melalui peningkatan sosialisasi, apresiasi,
pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, monitoring, dan pengawasan;
2) peningkatan apresiasi masyarakat terhadap arsip; 3) penguatan
kelembagaan kearsipan; 4) regenerasi sumberdaya manusia kearsipan yang
berkompetensi dan berdedikasi; 5) peningkatan sarana prasarana kearsipan
yang sangat mendukung pelestarian dan pengelolaan kearsipan.

2.2.1.25 Urusan Komunikasi dan Informatika


Telekomunikasi sangat bermanfaat untuk memperpendek jarak dan waktu
antar wilayah sehingga informasi dapat disampaikan secara cepat. Selama
kurun waktu 2008-2012, jumlah sambungan telepon di DIY mengalami
kenaikkan untuk tahun 2008 sebanyak 379.648 menjadi sebanyak 452.565
pada tahun 2011. Sementara itu, kondisi tahun 2012 terdapat 134.849
jumlah sambungan telepon di DIY mengalami penurunan sebesar 70,20%
dibandingkan dengan tahun 2011. Dari jumlah sambungan telepon di DIY
tersebut 100% merupakan wireline.

~ 234 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.111 Jumlah Sambungan Telepon di DIY Tahun 2007-2012

Jenis 2008 2009 2010 2011 2012


WIRELINE 122.664 122.563 123.081 134.849 139.777
Kulon Progo 2.340 2.372 2.412 2.631 2.700
Bantul 4.134 4.085 4.261 5.940 6.234
Gunungkidul 3.276 3.286 3.356 3.553 3.577
Sleman 18.081 17.894 17.926 21.611 22.534
Yogyakarta 94.833 94.926 95.126 101.114 104.732
CDMA 316.769 328.621 329.484 -- 371.673
Pasca bayar 31.439 32.074 31.864 -- 15.644
Pra Bayar 285.330 296.547 297.620 -- 356.029
DIY 439.433 451.184 452.565 134.849 511.450
Sumber: DDA 2013, BPS Provinsi DIY

Rasio warnet atau rasio ketersediaan warnet adalah jumlah warnet per
1000 penduduk. Warnet atau warung internet adalah tempat usaha
komersial yang dimiliki oleh perorangan atau badan hukum yang
memberikan jasa sambungan internet kepada masyarakat dan akan
menerima pembayaran dari konsumen secara langsung setelah jasa
diberikan.
Semakin besar rasio warnet per 1000 penduduk akan menggambarkan
semakin besar ketersediaan fasilitas jaringan internet dan fasilitas jaringan
komunikasi data sebagai pelayanan penunjang dalam menyelenggarakan
pemerintahan daerah.

Tabel 2.112 jumlah Warnet di DIY Tahun 2010-2013

Uraian 2010 2011 2012 2013


Jumlah Warnet 166 168 322 500
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informasi DIY

Jumlah warnet di DIY dari tahun ke tahun mengalami peningkatan karena


bisnis warnet menjadi bisnis yang menjanjikan ditengah kemajuan jaman
yang menuntut setiap orang untuk menggunakan jasa internet dalam
mempermudah komunikasi maupun pendukung kegiatan lainnya.
Perkembangan jumlah sarana komunikasi di DIY dari tahun 2008 hingga
2012 tidak mengalami penambahan maupun pengurangan. Sarana
komunikasi yang ada berupa media cetak, stasiun radio, dan stasiun TV.
Pada tahun 2012, di DIY tercatat jumlah media cetak sebanyak 30, stasiun
radio sebanyak 57, dan stasiun TV sebanyak 4 sedangkan jumlah wartawan
terdaftar sebanyak 250 orang.

~ 235 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.113 Jumlah Media/Sarana Komunikasi di DIY Tahun 2008-2012

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012


Media Cetak 30 30 30 30 30
Stasiun Radio 57 57 57 57 57
Stasiun TV 4 4 4 4 4
Wartawan Terdaftar 250 250 250 250 250
Sumber : DDA 2013, BPS Provinsi DIY Tahun 2012

2.2.1.26 Urusan Perpustakaan


Menurut hasil penelitian UNESCO,indeks minat baca masyarakat di
Indonesia belum merupakan budaya di masyarakat karena baru mencapai
0,001 (artinya setiap 1000 penduduk hanya ada satu orang yang berminat
membaca). Berdasarkan World Bank dan IEA-International Association for
the Evaluation of Education Achievement, skor membaca Indonesia
terendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hasil penelitian
BPAD menyatakan bahwa indeks minat baca DIY berada di atas rata-rata
nasional, tetapi masih rendah, hanya mencapai 0,049 atau setiap 1000
penduduk DIY hanya 49 yang berminat membaca.
Padahal Alvin dan Heidi Toffler dalam Future Shock (1970) dan The
Third Wave (1980), mengungkapkan bahwa perubahan peradaban
masyarakat di dunia berlangsung dengan cepatnya pada masa gelombang
peradaban ke tiga yang mana mobilitas informasi berlangsung sangat cepat
daripada mobilitas barang dan manusia dengan didukung kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi. Banyak negara yang membuktikan
keberhasilan pelestarian peradabannya melalui pembangunan
perpustakaan dan tradisi membaca yang kuat yang didukung masyarakat
bibliofil (masyarakat yang sangat suka membaca, menikmati dan
mengapreasikan buku, menjadikan buku sebagai way of life dan asset
negara).
Salah satu wahana dan media pembelajaran yang dimiliki oleh bangsa ini
untuk mewujudkan impiannya menjadi bangsa bibliofil adalah
perpustakaan. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,
karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dapat menjadi icon
peradaban baru dan Rennaisans Yogyakarta . Pembangunan perpustakaan
juga dijiwai oleh amanat Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya.
Upaya meningkatkan budaya baca masyarakat DIY didukung oleh
perpustakaan pemerintah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan
sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, dan lainnya.
~ 236 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pemerintah DIY memiliki sejumlah perpustakaan yang keberadaannya


menyebar, seperti unit perkantoran Jalan Tentara Rakyat Mataram 29,
Perpustakaan Wilayah Unit Badran berada di Jalan Tentara Rakyat
Mataram 4 yang diutamakan koleksi ilmiah, perpustakaan unit Malioboro
yang mengutamakan koleksi humaniora, Rumah Belajar Modern Sewon,
Banguharjo, Bantul.
Perpustakaan utama memberikan layanan sirkulasi, ruang baca, referensi,
koleksi UT, koleksi langka, bimbingan pembaca, ekstensi (keliling),
warintek dan internet, deposit, paket buku. Jogja Learning Park menjadi
salah satu layanan di sana yang mengandalkan ruang-ruang belajar di luar
ruang, berupa gazebo-gazebo dengan layanan internet.
Perkembangan perpustakaan di DIY tergolong baik selain jumlahnya
cenderung meningkat juga beragam jenisnya. Hingga tahun 2013 DIY
telah memiliki 3.322 perpustakaan dari 3.240 buah pada tahun 2012.
Penghitungan tersebut belum memperhitungkan perpustakaan perguruan
tinggi baik di tingkat pusat, fakultas maupun jurusan atau program studi.

Tabel 2.114 Jumlah Perpustakaan Menurut Jenisnya


Jenis Perpustakaan 2012 DIY Jumlah
KP Btl GK Slmn Kota Yk DIY Total
1 Desa 322 71 60 110 66 45 N/A 352
2 Umum 6 1 1 1 1 1 1 6
3 Departemen N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
4 Sekolah
SD 2009 376 372 562 515 184 N/A 2 009
SLTP 505 78 107 135 121 64 N/A 505
SLTA 398 55 79 74 109 81 N/A 398
PT N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
5 Keliling N/A 3 5 3 2 1 5 19
6 Internet N/A 3 5 10 8 4 3 33
Jumlah 3.240 587 629 895 822 380 9 3 322
Sumber : BPS DIY, 2014, p.236, disesuaikan dengan data BPAD DIY

Perkembangan minat baca masyarakat terutama yang menjangkau hingga


pedesaan DIY didukung oleh peningkatan perpustakaan desa. Perpustakaan
desa menjadi wahana belajar masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta
telah memiliki 380 perpustakaan desa atau 86,76 % dari 438
desa/kelurahan.

~ 237 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.115 Persentase Perpustakaan Desa Tiap-tiap Kabupaten/Kota


Hingga Tahun 2014
Jumlah Perpustakaan Desa
No. Kabupaten/Kota Jumlah
% per % per % per
Desa/Kel 2012 2013 2014
kab/ kab/ kab/
kota kota kota
1 Kota Yogyakarta 45 43 95,56 45 100 45 83,72
2 Bantul 75 51 68,00 60 80,00 66 86,76
3 Gunungkidul 144 106 73,61 110 76,39 120 83,72
4 Kulon Progo 88 67 76,14 71 80,68 77 86,76
5 Sleman 86 55 63,95 66 76,74 72 83,72
Jumlah 438 322 73,52 352 80,37 380 86,76
Sumber : BPAD DIY, 2015

Kunjungan masyarakat ke Perpustakaan dinilai semakin meningkat seiring


dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Koleksi
perpustakaan pun semakin beragam dan memiliki keunikan.

Tabel 2.116 Jumlah Pengunjung ke Perpustakaan Tahun 2010-2014

Tahun Jumlah Kunjungan Jumlah Orang dalam Rata-rata


populasi yang harus kunjungan setiap
dilayani orang
2010 194.118 3 000 65
2011 194.116 2 750 70
2012 201.881 2 500 81
2013 662.196 3 000 243
2014 702.270 2.500 245
Sumber :BPAD DIY, 2015

Pembangunan perpustakaan di DIY telah berhasil melestarikan pustaka


lama sehingga mampu menerobos zaman modernisasi dan komputerisasi.
Hingga 2014, koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah DIY
sebagai berikut :

Tabel 2.117 Koleksi Buku Yang Tersedia di Perpustakaan Daerah DIY

Tahun Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku


Perpustakaan Daerah di Perpustakaan Daerah
2010 154.355 332.746
2011 179.609 367.095

~ 238 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tahun Jumlah Koleksi Judul Buku di Jumlah Koleksi Jumlah Buku


Perpustakaan Daerah di Perpustakaan Daerah
2012 191.988 388.484
2013 169.683 381.371
2014 169.683 387.541
Sumber : BPAD DIY, 2015

Layanan-layanan unggulan perpustakaan DIY yang lainnya antara lain


adalah Center of Excellence, Kyoto Corner, Yogyasiana, Pustaka Nusantara,
Jogja Library for Allyang memadukan konsep perpustakaan, kearsipan dan
permuseuman untuk koleksi pustaka dan arsip.Pengelolaan pustaka di DIY
sudah menunjukkan inovasi teknologi melalui pelayanan pustaka dari
manual ke digital, Radio Frequency Identification (RFID), Jogja Library for
All, Webgis, Layanan Surat Kabar dan Pustaka Digital dan lainnya. Otomasi
pelayanan perpustakaan sudah dikembangkan secara perlahan.

Sumber : http://gis.bpadjogja.info/main

Gambar 2.66 GIS Perpustakaan DIY

~ 239 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber :http://jogjalib.com

Gambar 2.67 Aplikasi Jogja Library For All

Jogja Library for All (JLA) sebagai salah satu bentuk layanan digital
merupakansebuah aplikasi dimana data katalog bukunya bersumber pada
35 Perpustakaan di Jogja sehingga muatan informasi sangat banyak.
Berbagai macam informasi dari mulai pendidikan, teknologi, sosial budaya
semua ada di aplikasi jogjalib sehingga masyarakat pada umumnya bisa
menjadikan acuan portal informasi jogja tentang pendidikan maupun ilmu
pengetahuan yang lain.yang mulai dirintis sejak tahun 2006. Awalnya
mencakup 18 perpustakaan perguruan tinggi hingga saat ini menjadi
sekitar 35 perpustakaan yaitu seperti UGM, UNY, UII, ISI, USD, UAD,
UKDW, UMY, UIN Sunan Kalijaga, STMIK Amikom. Biaya pendaftaran,
masuk dan baca bagi anggota silang layan Jogjalib menjangkau semua
lapisan masyarakat, layanan internet lebih cepat dan mudah terakses. Bagi
Mahasiswa yang institusi pendidikannya tergabung dalam anggota Jogjalib,
maka persetujuan untuk menjadi member sangatlah mudah dan cepat
dikarenakan setiap anggota Jogjalib mempunyai hak akses untuk
melakukan persetujuan member melalui account admin
universitas/sekolah tinggi/sekolah menengah atas di jogjalib. Pemustaka
dapat memanfaatkan sumber informasi Jogja Library for All, memanfaatkan
sarana, prasarana dan akses informasi Perpustakaan Unit. Kartu Anggota
Jogja Library for All tidak dapat digunakan untuk meminjam buku, hanya
sebagai kartu pass/kunjung perpustakaan.
Jogja Library Center yang berdiri pada masa revoluasi kemerdekaan
merupakan cikal bakal perpustakaan negara dan menyimpan koleksi-
koleksi Yogyasiana yang berupa dokumen-dokumen yang bernilai sejarah.
JLC melayani audiovisual baik film, Compact Disc, VCD, radio dan televisi.
Layanan surat kabar dan majalah yang terbit tempo dulu hingga
kontemporer tersedia di JLC Malioboro ini. Selain itu, bangunan JLC
~ 240 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

merupakan juga peninggalan bersejarah (heritage). Lingkungan yang


mendukung minat baca dengan ruang berlantai kayu yang sejuk, koneksi
internet dan wifi area, mini theater atau ruang audio visual, dan ruang
diskusi. Sudut-sudut layanan yang ada di JLC antara lain adalah Center of
Excellent, Kyoto Corner, Layanan Surat Kabar dan Pustaka Digital.

Gambar 2.68 Jogja Library Center di Ruas Jalan Malioboro Nomor 175

Layanan Center of Excellence Budaya Jawa menyediakan layanan


perpustakaan dan informasi yang merepresentasikan khazanah pustaka
budaya se-Jawa, tidak hanya dari Yogyakarta. Koleksi berupa buku dan
audiovisual yang hanya dinikmati di tempat. Kegiatan-kegiatan yang
mendukung layanan Center of Excellence ini antara lain adalah diskusi
tentang kebudayaan Jawa, macapat dan bedah pustaka langka. Juga
pengalihan huruf dan pengalihan bahasa terhadap buku-buku yang
berhuruf dan berbahasa Jawa. Selain itu ada layanan pustaka Nusantara
yang menyajikan koleksi buku, majalah, audio visual tentang budaya dan
daerah wisata dari beberapa provinsi di Indonesia.
Bentuk kerjasama dalam penyediaan layanan pustaka dilakukan antara
Pemda DIY dan Perfektur Kyoto adalah Kyoto Corner (Kedai Buku Kyoto)
yang memiliki koleksi 481 judul, 581 eksemplar.
Rumah belajar modern Sewon ini merupakan proyek percontohan di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang nantinya akan dikembangan pula di
Kabupaten/Kota di DIY. Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Modern Bantul
antara lain, perpustakaan anak yang sangat lengkap, arena permainan anak
yang lengkap pula setelah anak membaca buku mereka bisa bermain
diarena permainan atau bermain games maupun berinternet,
perpustakaan keluarga, ruang kreativitas bagi masyarakat umum yang
mana masyarakat membaca sekaligus mengaplikasikan kandungan bacaan
seperti menyulam, merajut, membatik dan memasak, membuat hantaran

~ 241 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

pengantin dan souvenir. Selain itu disediakan juga ruang aula, arena
olahraga, ruang pertunjukan, ceramah.
Gedung Perpustakaan yang menyediakan satu kesatuan pelayanan yang
terpadu untuk layanan perpustakaan, perkantoran, depo arsip, sehingga
menjadi pusat referensi daerah dan rumah belajar modern yang
representatif di daerah sudah berdiri megah di pusat perkotaan Jogja Expo
Center. Kualitas layanan perpustakaan terpadu sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia perpustakaan yang terdiri dari pustakawan dan
tenaga teknis perpustakaan (UU 43 Tahun 2007 Pasal 29 ayat1).
Optimalisasi fungsi kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Bidang
Perpustakaan baik di lingkungan pemerintah maupun di luar pemerintah
sangat mendukung internasionalisasi perpustakaan.

Gambar 2.69 Perpustakaan Jogja Expo Center

Tantangan ke depan dalam pengembangan perpustakaan di DIY adalah


menjadi Ibu Kota Buku Dunia. Setiap tahun UNESCO dan tiga penerbit
buku raksasa the International Publishers Association (IPA), the
International Booksellers Federation (IBF), the International Federation of
Library Associations and Institutions (IFLA) menetapkan ibukota buku
dunia untuk kurun masa 12 bulan antara dua perayaan yaitu hari buku
Internasional dan hari Hak Cipta Internasional (23 April). Kota-kota yang
pernah menjadi Ibu kota Buku Dunia berturut-turut adalah: Madrid
(Spanyol-Eropa) tahun 2001 (23 April 2001 sampai dengan 22 April
2002), Alexandria (Mesir-Afrika) tahun 2002, New Delhi (India-Asia)
tahun 2003, Antwerp (Belgia-Eropa) tahun 2004, Montreal (Kanada-
Amerika) tahun 2005, Turin (Italia-Eropa) tahun 2006 (23 April 2006
sampai dengan 22 April 2007), giliran berikutnya yaitu Bogota (Colombia-

~ 242 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Amerika) tahun 2007, Amsterdam (Belanda-Eropa) tahun 2008, Beirut-


Libanon (2009), Ljubljana-Slovenia (2010) Buenos Aires, Argentina
(2011), Yerevan-Armenia(2012), Bangkok-Thailand (2013), Port
Harcourt-Nigeria (2014), Incheon-Korea (2015). Sebutan Ibukota Buku
Dunia ini dipilih dan ditetapkan berdasarkan program dan peran kota-kota
yang dinominasikan dalam usaha mereka memandang dan menjadikan
peran penting buku dandalam rangka mengupayakan minat membaca di
kota-kota tersebut Proses menuju Ibukota Buku di dunia perlu dimulai sejak
sekarang dengan menggalang dukungan kerjasama dari pemerintah
kabupaten/kota, penerbit, penulis, perpustakaan, dunia pendidikan, dunia
kebudayaan, masyarakat, dan lainnya.
2.2.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan

2.2.2.1 Urusan Pertanian


Sektor pertanian merupakan basis sumber penyediaan bahan pangan,
penyediaan lapangan kerja pada wilayah perdesaan, dan juga pemberi
input bagi sektor industri. Sektor pertanian merupakan sektor yang
memberikan kontribusi besar dalam perekonomian DIY. Hal tersebut dapat
dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB DIY yang menempati
posisi ketiga setelah sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor jasa-
jasa.
Kontribusi sektor pertanian DIY cenderung mengalami penurunan dalam
kurun waktu 2008 - 2012. Hal ini diakibatkan adanya kompetisi dengan
sektor lain dalam hal penggunaan sumber daya lahan dan air, terjadi alih
fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dengan laju 0,31% per tahun
selama kurun waktu 2010-2014. Alih fungsi lahan itu lebih banyak terjadi
pada lahan sawah produktif dengan frekuensi tanam dan tingkat
produktivitas tinggi, sebagaimana banyak ditemui pada lahan sawah di
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman. Namun pada tahun 2013 luas
lahan pertanian mengalami peningkatan luas wilayah menjadi 47.133 Ha.
Hal ini terjadi dikarenakan adanya cetak sawah baru di Kabupaten Sleman.
Akan tetapi fakta penurunan luas wilayah pertanian tetap merupakan
tantangan cukup berarti dalam pembangunan sektor pertanian ke depan,
yang juga dibayang-bayangi dengan problem semakin rendahnya kualitas &
kuantitas SDM produktif, harga yang tidak stabil, anomaly iklim, dan skema
jejaring pasar yang tidak berpihak pada petani.

~ 243 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: analisa data Dinas Pertanian DIY *) angka sementara

Gambar 2.70 Grafik Luas Sawah di DIY Tahun 2010-2014

Arah pembangunan pertanian sangat erat dengan isu ketahanan pangan.


Pertumbuhan penduduk dan gejala penurunan produksi tanaman pangan
(beras) karena alih fungsi lahan, ditengarai akan mengganggu tingkat
ketersediaan pangan secara kewilayahan. Untuk itu, pembangunan sub
sektor pertanian tanaman pangan tidak terlepas atas kebijakan pemenuhan
pangan masyarakat yang bermuara pada isu kedaulatan pangan sebagai
salah satu strategi renaisans pangan yang berintegrasi dengan strategi
renaisans ekonomi. Berpijak pada hal itu, pasokan pangan suatu wilayah
sangat bergantung pada ketersediaan dari aspek produksi dan tingkat
konsumsi masyarakat dalam wilayah itu, termasuk komoditas yang
dibudidayakan untuk mendukung konsumsi pangan setempat.
Upaya strategis yang terus digiatkan dalam rangka meningkatkan produksi
pertanian sub sektor tanaman pangan, diantaranya melalui upaya
peningkatan produktifitas. Data menunjukkan produktifitas sub sektor
tanaman pangan di DIY mempunyai capaian yang cukup tinggi, terutama
komoditas padi. Capaian produktifitas komoditas padi bahkan berada di atas
rerata nasional hal ini dikarenakan keberhasilan DIY dalam penerapan
teknologi pertanian. Produktifitas tinggi juga ditemui pada komoditas ubi
kayu dan jagung. Luasan lahan kering yang cukup dominan di DIY
terutama di Kabupaten Gunungkidul menjadikan produksi ubi kayu dan
jagung berkembang cukup baik dan memberikan hasil yang sangat tinggi
bagi DIY. Namun dalam kurun waktu 2013-2014 produktivitas ubi kayu
mengalami penurunan, hal ini dikarenakan peralihan lahan tanam dari ubi
~ 244 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

kayu ke jagung. Produktivitas komoditas tanaman pangan unggulan DIY


ditunjukkan dalam gambar berikut:

Sumber: Analisa Data BPS Provinsi DIY

Gambar 2.71 Grafik Produktivitas Padi, Jagung, Kedelai, dan Ubi Kayu di
DIY Tahun 2010-2014

Wilayah DIY juga merupakan sentra tanaman sayuran terutama untuk


komoditas bawang merah dan cabai besar. Kedua komoditas tersebut
memiliki luasan panen terluas dari total 16 komoditas sayuran di DIY atau
memiliki besaran areal sebesar 57% pada tahun 2012. Untuk bawang
merah sebagian besar menjadi komoditas unggulan daerah Bantul (67%)
dan Kulon Progo (26%). Sedangkan untuk komoditas cabe besar menjadi
sentra pada wilayah Kulonprogo (53.48%) dan Sleman (25.68%).
Peningkatan produktifitas yang berpengaruh pada peningkatan produksi
menunjukkan bahwa aspek teknis budidaya komoditas tanaman sayuran
senantiasa mengalami peningkatan dengan dukungan lahan yang subur,
ketinggian yang memadai, pengairan yang cukup, dan iklim/temperatur
yang cocok. Salah satu problem dalam pengembangan komoditas sayuran
adalah fenomena anomaly iklim, yang mengakibatkan tingkat cekaman
yang tinggi dan munculnya hama penyakit serta turunnya harga akibat dari
kualitas panen yang buruk.

~ 245 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Adapun potensi komoditas buah-buahan dijumpai pada semua


kabupaten/kota di DIY. Sekurangnya terdapat 20 komoditas buah-buahan
yang dibudidayakan pada wilayah DIY. Sebagaimana komoditas sayuran,
sebagian besar komoditas buah-buahan banyak dijumpai pada Kabupaten
Sleman dan Kulonprogo. Tiga besar produksi buah-buahan di DIY pada
tahun 2012, secara berturut-turut diantaranya adalah : pisang (193.861
ton), mangga (35.858 ton), dan salak (31.955 ton). Komoditas salak
merupakan andalan pada Kabupaten Sleman dan buah pisang menjadi
tanaman andalan bagi Kabupaten Kulonprogo.
Sementara itu, untuk sub sektor peternakan, wilayah DIY memiliki sebaran
ternak besar maupun kecil pada sejumlah kabupaten dan kota. Untuk
ternak besar pada wilayah DIY, sebagian besar atau 98% terdiri atas jenis
sapi potong, kambing, dan domba. Konsentrasi sapi potong dan kambing
pada wilayah DIY didominasi pada Kabupaten Gunungkidul. Selama
kurun waktu 2013 - 2014, populasi ternak sapi potong di DIY mengalami
peningkatan setelah sebelumnya megalami penurunan, hal ini dikarenakan
mulai seimbangnya antara pengeluaran dan pemotongan ternak sapi potong
di DIY dengan pemasukan ternak sapi potong ke DIY. Sementara itu,
populasi ternak unggas di DIY cenderung meningkat, terutama untuk ayam
kampung dan ayam ras yang populasinya banyak ditemui pada Kabupaten
Sleman.

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.72 Grafik Popolasi Sapi Potong, Kambing, Domba di DIY (Dalam
Satuan Ekor) Tahun 2010-2014
~ 246 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber : Dinas Pertanian DIY 2014

Gambar 2.73 Grafik Populasi Unggas di DIY (Dalam Satuan Ekor) Tahun
2010-2014

2.2.2.2 Urusan Kehutanan


Wilayah dengan fungsi hutan di DIY pada tahun 2014 seluas 94,871.51Ha
(analisa data Dishutbun DIY). Dari luas tersebut,76.156,45 ha merupakan
hutan rakyat (sangat dominan) dan sisanya18.715,06 Ha merupakan hutan
negara. Keberadaan wilayah hutan (baik hutan rakyat dan hutan negara)
pada wilayah DIY, sangat dominan ditemui pada wilayah Kabupaten
Gunungkidul yang memiliki peran sebagai wilayah hulu dari DAS Opak
(sub DAS Oya). Luasan hutan pada Kabupaten Gunungkidul sebesar
56.849,43 Ha, terdiri dari 41.953,93 Ha (hutan rakyat) dan 18.715,06 ha
(hutan negara, termasuk hutan AB). Luasan hutan di Kabupaten
Gunungkidul sangat strategis karena memiliki proporsi dominan seebsar
62,47 % dari luas hutan total di DIY, dengan segenap persoalannya, seperti :
adanya lahan kritis, ancaman pencurian hasil hutan, potensi bencana alam,
dan ancaman kebakaran hutan.

~ 247 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.118 Luas Hutan di DIY Berdasarkan Kewilayahan Tahun 2014

Kabupaten Hutan Negara Hutan Rakyat Total Hutan % Total


(Ha) (Ha) (Ha) hutan
Gunungkidul 14.895,50 41.953,93 56.849,43 60,58
Bantul 1.052,60 8.570,00 9.622,60 10,25
Sleman 1.729,46 4.418,69 6.148,15 6,55
Kulonprogo 1.037,50 20.177,69 21.215,19 22,62
HUTAN di DIY 18.715,06 76.156,45 94,871.51 100,00
Sumber : analisa data Dishutbun DIY & BPS DIY, 2014 angka sementara

Berdasarkan wilayah administrasi kehutanan, kawasan hutan negara


tersebar pada 4 wilayah yaitu Kabupaten Gunungkidul seluas 14.895,50 Ha
(ditambah 1.773 ha sebagai wilayah hutan AB), Kabupaten Bantul 1.052,60
Ha, Kabupaten Sleman 1.729,46 ha dan Kabupaten Kulon Progo seluas
1.037,50 Ha. Sedangkan berdasarkan tata guna hutan negara, kawasan
hutan negara terbagi atas : hutan produksi 13.411,70 Ha, Hutan lindung
2.312,80 Ha, Hutan konservasi 2.990,56 Ha (TNGM 1.728,906 Ha, Tahura
Bunder 634,10 Ha, Cagar alam 11,4375 Ha, Taman wisata alam 1,0465
Ha, Suaka Margasatwa 615,60 Ha). Mengacu Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor 197/Kpts-II/2000 tertanggal 12 Juli 2000, hutan AB
dikelompokkan menjadi hutan produksi.
Pengelolaan hutan produksi di DIY memiliki kekhususan dibandingkan
wilayah lain karena dikelola oleh Balai KPH Yogyakarta (UPTD Dishutbun
DIY). Potensi hutan produksi (13.411,70 ha) di DIY didominasi oleh
tanaman jati (50,79%) dan tanaman kayu putih (34,32%). Saat ini, hasil
tanaman kayu putih yang diolah menjadi minyak kayu putih memberikan
kontribusi pendapatan yang cukup besar bagi Pemda DIY. Problem
pengembangan tanaman kayu putih di DIY adalah produktifitas yang
rendah karena jumlah populasi tegakan yang kurang memadai. Upaya
pemenuhan populasi tegakan tanaman kayu putih senantiasa dilakukan
secara bertahap dan diimplementasikan sinergis melalui skema kemitraan
bersama masyarakat setempat dalam desain terpadu untuk pengentasan
kemiskinan.

Tabel 2.119 Produksi Daun dan Minyak Kayu Putih di DIY Tahun 2009-
2013

Tahun Produksi daun (ton) Produksi MKP (liter) Nilai Penjualan (Rp.)
2009 4,300.00 41,082.60 4,050,406,200.00
2010 4,800.00 43,352.00 5,028,309,000.00
2011 4,950.00 44,957.00 6,110,306,400.00
2012 4,794.48 46,321.00 7,581,090,000.00
2013 4,743.77 44,669.00 7,330,657,000.00
Sumber : Analisa data Dishutbun DIY, Tahun 2014
~ 248 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Luas lahan kritis di DIY pada tahun 2014 adalah 25.789,75 Ha, melebihi
target pada tahun 2014 seluas 27.000 Ha. Hal ini dikarenakan tingkat
rehabilitasi hutan di DIY meningkat sebesar 0,09%.
Wilayah DIY yang memiliki luasan lahan kering dengan kontur yang
bergelombang (berbukit/bergunung) menunjukkan konsentrasi komoditas
perkebunan yang cukup beragam dari sisi luasan, diantaranya : kelapa,
kakao, kopi, tembakau, tebu, dan seterusnya. Sentra produksi kelapa,
kakao, dan jambu mete berada di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul.
Sedangkan sentra komoditas kopi berada di Kabupaten Sleman. Komoditas
perkebunan tersebut, memiliki cakupan luas yang cukup besar, prospek
pasar yang potensial, memiliki nilai strategis dalam pertumbuhan ekonomi
wilayah, dan berperan dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan
(tebu).

Tabel 2.120 Perkembangan Luas Komoditas Perkebunan Strategis di DIY


Tahun 2010-2014
Komoditas 2010 2011 2012 2013 2014*)
Perkebunan Strategis
(Ha)
Kelapa 42,939.27 42,903.95 43,371.38 43,815.39 39.510,00
Kakao 4,618.81 4,693.39 4,811.00 5,012.15 4.510,85
Kopi 1,371.98 1,407.44 1,778.84 1,725.92 1.568,31
Tembakau 1,731.50 2,154.86 2,209.52 2,310.90 1.372,50
Tebu 3,476.29 3,620.60 3,613.13 3,602.66 3.515,00
Sumber: analisa data Dishutbun DIY & BPS Provinsi DIY. *) Angka Sementara

Untuk itu, desain agribisnis perkebunan yang berdaya saing dengan nilai
tambah yang berkelanjutan, akan dapat diwujudkan apabila tercapai
peningkatan produksi, perbaikan o55produktifitas dan penanganan mutu
produk yang dihasilkan, focus pada pengolahan produk yang memiliki nilai
tambah, dan upaya pemasaran hasil yang memadai melalui branding yang
tepat, serta tingkat efisiensi usaha tani dapat tercapai. Penerapan agribisnis
ini dapat diciptakan apabila kegiatan yang dilaksanakan oleh petani dapat
memenuhi tingkat intensifikasi usaha tani yang lebih produktif,
memanfaatkan teknologi tepat guna dan penguatan tingkat kemampuan
petani serta kelembagaan petani dalam mengakses pemenuhan kebutuhan
agribisnis yang memadai.
Efisiensi usaha tani dalam rangka penguatan desain agribisnis diharapkan
dapat tercapai apabila produksi yang optimal dapat diimbangi dengan biaya
produksi yang efisien. Pemanfaatan peluang pasar yang baik bisa dicapai
melalui penanganan pengolahan hasil melalui integrasi nilai tambah yang
sesuai dengan selera pasar, penguatan system informasi, dan branding
produk yang berkelanjutan. Harapannya, aspek keterbatasan yang dimiliki
DIY, terkait dengan potensi sumber daya alam yang ada di DIY, maka
~ 249 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

langkah strategis yang harus diupayakan adalah mendorong tercapainya


peningkatan produktifitas dan mutu produk yang memadai sehingga daya
saing produk mampu memenuhi permintaan dan selera pasar.

2.2.2.3 Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral


Ratio elektrifikasi DIY pada tahun 2012 tercapai 76,80%, meningkat
sebesar 0,59% dari tahun 2011 (DPU-P dan ESDM, 2013). Pada tahun
2012, jumlah Rumah tangga tercatat 1.037.976 RT, dan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan APBD pada tahun 2012, dapat
dilaksanakan penambahan rumah tangga berlistrik sebanyak 225 RT
sehingga terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,023% dari target
sebesar 0,015 %. Sedangkan melalui dana APBN jumlah rumah tangga ber
berlistrik meningkat sebanyak 5.851 RT atau terjadi peningkatan ratio
elektrifikasi sebesar 0,564%. Sasaran bagi intervensi program ini adalah
238 dusun yang sebagian besar rumah tangga nya belum berlistrik
terutama di wilayah-wilayah yang terpencil yang pada umumnya belum
berkembang.
Melalui pelaksanaan program dan kegiatan APBD DIY tahun 2013, dapat
dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 955 RT, sedangkan melalui
pelaksanaan program dan kegiatan APBD Kabupaten Sleman tahun 2013
dapat dilakukan penambahan RT berlistrik sebanyak 189 RT sehingga
terdapat peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 0,107%. Melalui dana APBN
2013, jumlah RT yang dapat dilistriki sebanyak 39.674 RT atau terjadi
peningkatan ratio elektrifikasi sebesar 3,695%. Sehingga total pencapaian
ratio elektrifikasi di DIY sampai dengan tahun 2013 mencapai 80,6% dari
target sebesar 77,4%.
Kapasitas energi listrik yang telah dibangkitkan melalui program dan
kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2012 sebesar 47 kW, sehingga
total jumlah energi terbarukan yang dapat dibangkitkan sebesar 629,35
kW. Angka ini meningkat 0,47% dari target sebesar 0,30% dari angka di
tahun 2011 dengan total jumlah energi terbarukan yang dapat
dibangkitkan baru sebesar 582,35 kW dari total potensi 10.000 kW. (10
MW). Capaian pengembangan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di
DIY pada tahun 2013 yang diperoleh dari tenaga air sebesar 630 kW atau
8.674,84 SBM, tenaga surya 37 unit atau setara dengan 101,89 SBM, biogas
sebanyak 82 unit atau mencapai 262,91 SBM, tenaga hybrid surya dan
angin 20 kW atau sama dengan 275,39 SBM.Total dari keseluruhan
program dan kegiatan APBD dan APBN di DIY pada tahun 2013 telah
dicapai penyediaan EBT sebesar 114.035,02 SBM dari target sebesar
107.790 SBM.
Kegiatan konservasi energi yang diamanatkan oleh pemerintah yang
dituangkan dalam regulasi-regulasi terkait konservasi energi dilakukan
melalui Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi
~ 250 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Energi. Program ini bertujuan untuk melakukan implementasi dan


penerapan konservasi energi dengan arah kebijakan meningkatkan efisiensi
penggunaan energi melalui konservasi energi pada sektor-sektor pengguna
energi prioritas.
Sampai dengan tahun 2013, target pelaksanaan konservasi energi melalui
audit energi di DIY sebesar 3,33% (5 gedung pemerintah) dari 150 gedung
pemerintah DIY. Dari pelaksanaan program dan kegiatan sampai tahun
2013, Pemda DIY yang didukung oleh APBN telah melakukan audit energi
di Dinas PUP-ESDM DIY Bumijo, Gedung Setda Kota Yogyakarta; Balai IPAL
Sewon, Bantul; Rumah Sakit Ghrasia, Pakem, Sleman dan PD Tarumartani.
Dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2012, pemenuhan air baku
di daerah sulit air tercapai sebesar 6% sesuai target kinerja tahun 2012
yang ditetapkan sebesar 6%, salah satunya dicapai melalui pembangunan
sumur bor air tanah dalam di daerah sulit air. Sampai dengan tahun 2013,
sudah terbangun sumur bor di 15 lokasi dari total 46 lokasi daerah sulit air.
Produksi dari 7 (tujuh) mineral non logam dan batuan pada tahun 2012
yang banyak diusahakan di DIY saat ini adalah sirtu/pasir dengan produksi
741.783 m3, batu gamping/kapur dengan produksi 146 m3, tanah liat
dengan produksi 789 m3, andesit dengan produksi 109.280 m3, zeolit
dengan produksi 350 m3, breksi batuapung dengan produksi 600 m3, dan
tanah urug dengan produksi 70.463 m3.Dari pelaksanaan program dan
kegiatan pada tahun 2012, total peningkatan nilai produksi bahan
galiandari 7 mineral non logam dan batuan sebesar 551,39 juta Rupiah
atau meningkat 1,84 % dari target yang hanya sebesar 0,37 %.Pada tahun
2013, Pemda DIY melakukan peningkatan nilai tambah komoditas tambang
batu andesit 1 (satu) lokasi di Dusun Plampang II, Desa Kalirejo, Kecamatan
Kokap, Kabupaten Kulonprogo sehingga kinerja pengelolaan usaha
pertambangan di tahun 2013 mencapai sebesar 9%.
Berdasarkan hasil pelaksanaan program Pembinaan, Pengawasan dan
Pengembangan Bahan Bakar pada tahun 2012, realisasi penyaluran bahan
bakar minyak bersubsidi tercatat jenis premium 504.632 KL atau 99,7%
dari kuota, solar 130.527 KL atau 108,8% dari kuota, serta penyaluran
bahan bakar gas bersubsidi 61.961,06 Ton atau 102,8% dari kuota. Kuota
solar untuk tahun 2013 di DIY adalah sebesar 126.166 KL atau menurun
sebesar 3% dari kuota di 2012, sedangkan untuk premium kuota naik
sebesar 3% dari tahun sebelumnya atau sebesar 521.374 KL. Kelancaran
distribusi Bahan Bakar Bersubsidi didukung melalui koordinasi secara
intensif dengan Kementerian ESDM, BPH Migas, Kabupaten/Kota, PT.
Pertamina (Persero), dan HISWANA MIGAS DIY.
Pasokan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar
didistribusikan melalui 93 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),
sedangkan penyaluran bahan bakar gas bersubsidi melalui 43 agen anggota
~ 251 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Hiswana Migas DIY beserta 3.130 pangkalannya. Dari keseluruhan


penyalur bahan bakar bersubsidi tersebut, terdapat 600 penyalur yang
perlu ditingkatkan kinerja kelancaran distribusinya.
Upaya peningkatan kinerja Pengelolaan Bahan Bakar dilakukan melalui
kegiatan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap distribusi
bahan bakar bersubsidi. Sampai tahun 2012 telah dilakukan pembinaan
terhadap 180 penyalur (30%). Pelaksanaan program dan kegiatan pada
tahun 2013 dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap 90
penyalur yang kinerja kelancaran distribusinya belum optimal, sehingga
sampai dengan tahun 2013 telah dilakukan peningkatan kelancaran
distribusi terhadap 270 penyalur (45%).

2.2.2.4 Urusan Pariwisata


Selaras dengan visi pembangunan jangka panjang DIY, sektor pariwisata
merupakan salah satu pilar utama pembangunan DIY.Pariwisata
memberikan andil besar dalam memacu pertumbuhan perekonomian DIY.
Kegiatan sektor pariwisata memberikan multiplier effect terhadap sektor
lainnya seperti perdagangan, akomodasi, jasa-jasa bahkan sektor pertanian
dan industri. Selain itu diharapkan secara langsung sektor pariwisata dapat
memberikan kontribusi pada perluasan kesempatan kerja dan kesempatan
berwirausaha, dan pengentasan kemiskinan.
Jumlah wisatawan yang datang ke DIY mengalami peningkatan yang cukup
signifikan pada tahun 2014. Jumlah Wisatawan yang mengunjungi DIY
sebanyak 3.346.180 orang yang terdiri dari wisatawan nusantara
3.091.967 orang dan wisatawan mancanegara 254.213 orang. Secara
keseluruhan jumlah tersebut meningkat sebesar 33% dibandingkan tahun
sebelumnya. Lima besar wisatawan mancanegara yang mengunjungi DIY
adalah Belanda, Jepang, Malaysia Perancis, dan Singapura.

Gambar 2.74 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY


~ 252 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Lama tinggal wisatawan di DIY pada tahun 2014 masih belum meningkat
secara signifikan dibantingkan tahun-tahun sebelumnya. Capaian tersebut
dinilai masih belum optimal. Faktor yang mempengaruhi pendeknya lama
tinggal wisatawan diantaranya adalah perkembangan destinasi wisata yang
stagnan dan kecenderungan wisatawan di DIY adalah wisatawan yang
memanfaatkan libur pendek akhir pekan (weekend).

Tabel 2.121 Perkembangan Lama Tinggal Wisatawan dan Jumlah


Wisatawan di DIY

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014


lama Tinggal Wisatawan 1,94 1,98 1,82 1,90 1.95
Mancanegara (Hari)
lama Tinggal Wisatawan 1,70 1,72 1,56 1,59 1.58
Nusantara (Hari)
Sumber:Dinas Pariwisata DIY

Pola kunjungan wisatawan di DIY cenderung mengikutipola liburan hari


raya dan sekolah. Selain itu kunjungan wisawatan yang masih terpusat di
wilayah perkotaan. Pola tersebut mengakibatkan beban yang tinggi atas
penggunaan fasilitas umum dan infrastruktur penunjang pada puncak-
puncak musim liburan terutama di wilayah perkotaan. Untuk itu perlu
adanya pengembangan daya tarik wisata terutama di wilayah kabupaten
Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul agar kunjungan wisatawan lebih
dapat merata.

Gambar 2.75 Perkembangan Jumlah Wisatawan di DIY


~ 253 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jumlah kunjungan wisatwan ke destinasi wisata Kab/kota, pada tahun 2014


peningkatan sebesar 31% jika dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013
jumlah pengunjung daya tarik wisata (DTW) sebesar 12.759.153 orang,
sementara untuk tahun 2014 berhasil dicapai 16.774.235 orang
pengunjung. Peningkatan tersebut tidak jauh berbeda dengan kinerja
peningkatan jumlah kunjungan pada tahun 2013. Hal ini menunjukan
adanya kemungkinan wisatawan yang datang ke DTW wilayah DIY mulai
mengalami kejenuhan terhadap daya tarik wisata yang ada. Pertumbuhan
pariwisata DIY yang sebelumnya didorong dari peningkatan
penyelenggaran Meetings Incentives Conferencing Exhibitions (MICE) pada
tahun 2014 diperkirakan mengalami penurunan jumlah kegiatan MICE
terkait pembatasan kegiatan pertemuan di Hotel. Isu lain yang perlu
menjadi perhatian adalah adanya peningkatan batas bawah tarif pesawat
yang dimungkinkan berdampak pada melambatnya pertumbuhan
kunjungan wisatawan di DIY.

Gambar 2.76 Sebaran Pengunjung ODTW di Kabupaten/Kota

Ke depan pembangunan kepariwisataan harus mengoptimalkan pariwisata


berbasis pariwisata minat khusus dan komunitas. Selain itu dalam
pembangunan kepariwisataan harus dilakukan dengan pendekatan lintas
sektor dan melibatkankan semua pemangku kepentingan baik masyarakat,
swasta dan lintas instansi pemerintah itu sendiri. Beberapa tantangan di
antaranya adalah penyediaana sarana dan prasarana yang memadai,
informasi lokasi wisata, akses jalan, tempat penginapan dan hotel bintang
~ 254 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

yang tersebar di Kab/kota. Sekitar 65% lebih pengunjung daya tarik wisata
terpusat di wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman seperti yang ditunjukan
pada gambar diatas. Dengan demikian diperlukan akselerasi
program/kegiatan di wilayah seperti Gunungkidul, Kulon Progo dan
Bantul. Selain pembangunan sarana fisik, perlu diperhatikan juga
implementasi Sapta Pesona (keamanan, kenyamanan, kebersihan,
kesejukan.keindahan, keramah tamahan dan cinderamata) oleh pelaku
usaha pariwisata sebagai upaya untuk memberikan pelayanan prima pada
wisawatan.

2.2.2.5 Urusan Kelautan dan Perikanan


Pemenuhan kebutuhan akan protein hewani dari ikan, dapat dilihat dengan
adanya peningkatan ketersediaan ikan per kapita untuk dikonsumsi dari
tahun ke tahun. Ketersediaan ikan per kapita DIY selama 5 tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan peningkatan. Peningkatan tersebut antara
lain disebabkan oleh produksi ikan di DIY yang terus bertumbuh walaupun
masih disertai dengan adanya pasokan ikan yang masuk ke wilayah DIY
dari luar daerah. Meningkatnya jumlah konsumsi ikan perkapita
disebabkan atas kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan
protein dari ikan, hal ini dipengaruhi juga dengan suksesnya kampanya
gemarikan dari pemda DIY. Konsumsi ikan perkapita di DIY tahun 2014
adalah sebesar 17.16 melebihi target Pemda DIY sebesar 14.91. Sedangkan
tingkat ketersediaan ikan DIY ditunjukkan dalam gambar berikut:

Sumber : Data Sementara Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Tahun 2014

Gambar 2.77 Tingkat Ketersediaan Ikan di DIY (Kg/Kapita/Tahun), Tahun


2010-2014
~ 255 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan di DIY dilakukan melalui


peningkatan produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun
perikanan budidaya. Produksi perikanan DIY terus mengalami peningkatan
sejak tahun 2010. Jumlah produksi perikanan DIY selama periode 2010-
2014 rata-rata tumbuh sebesar 28,11%.
Produksi perikanan di DIY didominasi oleh perikanan budidaya. Rata-rata
kontribusi perikanan budidaya terhadap total produksi perikanan DIY
selama lima tahun terakhir mencapai 88,14%, bahkan pada tahun 2014
mencapai 91,04%, hal ini dikarenakan keberhasilan budidaya perikanan
air tawar khususnya di kabupaten Sleman yang selama ini menjadi basis
pengembangan perikanan budidaya. Sementara kontribusi perikanan
tangkap cenderung menurun dari 10.68% pada tahun 2010 menjadi
8.96%pada tahun 2014. Penurunan produksi perikanan tangkap
disebabkan sering terjadinya over fishing dan illegal fishing serta belum
optimalnya pemanfaatan sarana prasarana perikanan tangkap ditambah
dengan etos kerja nelayan tangkap DIY masih rendah bila dibandingkan
dengan nelayan dari daerah lain. Namun demikian, faktor cuaca adalah
faktor utama yang sangat mempengaruhi produksi perikanan tangkap di
DIY dikarenakan menyebabkan berkurangnya jumlah trip nelayan melaut.
Untuk mengetahui pertumbuhan produksi perikanan budidaya dan
perikanan tangkap di DIY dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan DIY (diolah) *) Angka Sementara

Gambar 2.78 Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya DIY (Ton), Tahun
2010-2014
~ 256 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.2.2.6 Urusan Perdagangan


Sektor perdagangan memberikan andil yang tinggi dalam pertumbuhan
ekonomi di DIY. Perkembangan sektor perdagangan tidak terlepas dari
dukungan sektor ekonomi lainnya serta dukungan infrastruktur yang
berupa sarana dan prasarana penunjang pertumbuhan sektor perdagangan
seperti pergudangan, pasar modern, pasar tradisional dan lainnya.
Sektor perdagangan terbagi dalam perdagangan dalam negeri dan
perdagangan luar negeri. Perkembangan perdagangan luar negeri di DIY
selama tahun 2010 hingga 2014 dapat dilihat pada perkembangan ekspor.
Nilai Ekspor DIY pada tahun 2014 tercatat 233,25 Juta US$. Jumlah
tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2013. Peningkatan
ekspor DIY terutama didukung oleh 5 (lima) komoditas utama ekspor yaitu
pakaian jadi tekstil, mebel kayu, sarung tangan kulit (stk), stk sintetis dan
kerajinan kulit. Tujuan ekspor komoditas DIY terutama pada Amerika
Serikat, Jerman, Jepang, Italia dan Korea Selatan.

Tabel 2.122 Perkembangan Ekspor DIY Tahun 2010-2014


Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Volume (Juta kg) 35 27 33,54 34,03 57,51
Nilai (Juta US $) 140 144 177,07 211,76 233,25
Komoditi 116 102 108 127 166
Negara 93 87 98 111 114
Eksportir 251 208 235 286 310
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

Sementara itu, perkembangan di sektor perdagangan dalam negeri tercatat


pada tahun 2009-2014 secara umum mengalami perkembangan positif,
yaitu terlihat dari perkembangan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan
jumlah pasar di DIY. Realisasi jumlah penerbitan SIUP sepanjang tahun
2014 sebanyak 1.393 buah, sehingga jumlah kumulatif menjadi 46.855
SIUP. Dilihat dari klasifikasinya, usaha perdagangan di DIY didominasi oleh
pengusaha mikro dan kecil sebesar 91%

Tabel 2.123 Perkembangan Jumlah Kumulatif SIUP Yang Terdaftar di DIY


Tahun 2010-2014
No Golongan Usaha 2010 2011 2012 2013 2014
1 Pengusaha Besar 910 988 1.040 1.057 1.607
2 Pengusaha Menengah 1.820 1.999 2.316 2.629 2.717
3 Pengusaha Kecil 35.298 36.607 38.589 40.132 40.710
4 Pengusaha Mikro 872 1.644 1.821
Jumlah 38,612 39.594 42.817 45.462 46.855
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

~ 257 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Perkembangan sektor perdagangan DIY, didukung dengan tersedianya


sarana perdagangan seperti toko modern dan pasar tradisional.
Perkembangan sarana perdagangan tersebut mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Jumlah toko modern hingga tahun 2014 sejumlah 416
unit, sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 361 unit. Peningkatan
jumlah toko modern yang lebih pesat dibandingkan dengan pasar
tradisional ini perlu menjadi perhatian. Peningkatan kapasitas pelaku usaha
serata sarana penunjang di pasar-pasar tradisional diperlukan agar pasar
tradisional memiliki daya saing dan tidak ditinggalkan pembeli.

Tabel 2.124 Perkembangan Toko Modern dan Pasar Tradisional Tahun


2009-2014

Jenis Toko 2009 2010 2011 2012 2013 2014


Toko Modern 288 350 405 405 416 416
Pasar Tradisional 338 336 308 308 333 333
Jumlah 626 686 713 713 749 749
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014

2.2.2.7 Urusan Industri


Kontribusi sektor industri pengolahan pada struktur PDRB DIY mencapai
14,32% . Dengan kontribusi sebesar itu, sektor Industri urutan ke tiga
setelah sektor Jasa-jasa, perdagangan, hotel dan restoran. Industri di DIY
didominasi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan jumlah unit
usaha hingga tahun 2014 sebesar 86.087 IKM.
Jumlah IKM mengalami pertumbuhan yang positif dalam kurun lima tahun
terakhir. Pada tahun 2014 jumlah IKM meningkat sebesar 2.2%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah unit usaha
tersebut diikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 2.8%
dari sebesar 310.173 pada tahun 2013 menjadi 318.858 orang pada tahun
2014.

Tabel 2.125 Perkembangan IKM di DIY Tahun 2010-2014


Uraian 2010 2011 2012 2013 2014
Jumlah Unit Usaha 78.122 80.056 81.523 84.234 86.087
Penyerapan Tenaga 292.625 295.461 300.539 310.173 318.858
Kerja (orang)
Nilai Investasi (Rp 878.063 1.003.678 1.010.585 1.064.180 1.151.443
Milyar)
Nilai Produksi (Rp 2.821.218 3.053.031 3.199.224 3.294.485 3.399.909
Milyar)
Nilai Bahan Baku dan 1.358.293 1.352.479 1.388.023 1.449.435 1.524.806
Penolong (Rp Milyar)
Sumber: Dinas Indagkop & UKM, Tahun 2014
~ 258 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Untuk dapat bersaing dengan industri luar, produk-produk DIY harus


memiliki nilai tambah yang lebih dari pesaingnya. Nilai tambah adalah
selisih antara nilai produksi (output) dengan nilai bahan baku dan penolong
lainnya (input). Pada tahun 2014 total Nilai Bahan Baku dan Penolong IKM
adalah sebesar Rp. 1.542.806 Milyar. Sementara itu, untuk Nilai Produksi
ditaksir berjumlah sebesar Rp. 3.399.909 Milyar. Dengan demikian nilai
tambah produk IKM di DIY bernilai sebesar Rp. 1.875.103 Milyar pada
tahun 2014. Nilai tambah tersebut meningkat sekitar 5,9% dibandingkan
dengan tahun 2013.
Perkembangan indikator kinerja sektor industri yang cukup positif tersebut
harus dapat dimanfaatkan terlebih dengan adanya momentum
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.
Terbukanya pasar perdagangan bebas di ASEAN menjadi tantangan bagi
DIY mengingat tidak ada lagi hambatan tarif bagi perdagangan antar
negara di ASEAN. Dengan demikian, peluang ekspor DIY mestinya semakin
meningkat. Namun demikian, peredaran produk-produk asing juga akan
meningkat di pasar domestik DIY. Untuk itu perlu dioptimalkan kembali
program-program terutama terkait dengan peningkatan daya saing produk
seperti penjaminan mutu, sertifikasi dan standarisasi sehingga pasar
memiliki preferensi untuk memilih produk-produk berkualitas dari DIY.

2.2.2.8 Urusan Ketransmigrasian


Menurut Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, yang
dimaksud Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela
untuk meningkatkan kesejahteraan dan menetap di Wilayah Pengembangan
Transmigrasi atau Lokasi Pemukiman Transmigrasi dengan diatur dan
didanai oleh pemerintah kepada warga yang umumnya golongan
menengah ke bawah.
Dengan demikian, program transmigrasi pada dasarnya merupakan suatu
kebijakan pemerintah yang antara lain bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan
pemerataan pembangunan daerah, serta memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa. Transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk saja
tapi juga meningkatkan kemampuan dan produktivitas masyarakat
transmigrasi, membangun kemandirian, penataan persebaran penduduk
yang serasi dan seimbang dalam meningkatkan pembangunan daerah
tujuan dan kesejahteraan individu/transmigran yang bersangkutan.
Melalui transmigrasi diharapkan kemiskinan yang disebabkan oleh
terbatasnya kesempatan kerja dan ketidakberdayaan penduduk untuk
memperoleh tempat tinggal yang layak, dapat teratasi.

~ 259 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Untuk itu pemerintah terus berupaya membuka kesempatan seluas luasnya


kepada masyarakat untuk terlibat dan berperan serta dalam pelaksanaan
transmigrasi.
Konsekuensi dari perubahan pendekatan tata pemerintahan dari semula
sentralistik menjadi desentralistik memberikan kewenangan lebih besar
kepada pemerintah daerah untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan
dan pembangunan. Dalam kaitannya dengan urusan ketransmigrasian,
dominasi peran pemerintah pusat dalam pelaksanaan transmigrasi telah
diambil alih oleh pemerintah daerah. UU No. 29 Tahun 2009 mempertegas
perubahan peran tersebut dimana pemerintah daerah bertanggungjawab
dalam penyediaan kawasan, pembangunan kawasan hingga
pengembangan kawasan transmigrasi.
Peyelenggaraan program transmigrasi saat ini dalam pelaksanaannya
dilandasi atas kebutuhan daerah, diwujudkan dengan inisiatif daerah dan
dilaksanakan daerah serta difasilitasi oleh Pusat yang bermanfaat bagi
daerah itu sendiri.
Perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi harus memberikan
tempat yang proporsional kepada daerah, baik daerah asal maupun daerah
tujuan transmigran melalui kerjasama antar daerah. Oleh karena iru peran
Pemerintah Daerah sebagai pelaksana (rowing), sedangkan Pemerintah
Pusat sebagai fasilitator dan memberikan arahan (steering), maka dalam
pelaksanaan pembangunan transmigrasi dilakukan dengan pendekatan
demand side, yaitu pembangunan transmigrasi disesuaikan dengan
kebutuhan dan permintaan masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat
yang melibatkan Pemerintah Provinsi dengan dukungan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
Pemerintah Daerah DIY sebagai daerah pengirim calon transmigran telah
bekerjasama dengan provinsi daerah penempatan dalam penyelenggaraan
transmigrasi. Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan dapat
memudahkan penyelenggaraan transmigrasi sehingga permasalahan-
permasalahan yang ada dapat diminimalisir sedini mungkin.
Hingga saat ini, animo masyarakat DIY untuk bertransmigrasi masih cukup
tinggi melebihi kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat meskipun
dengan kecenderungan menurun. Selama kurun 2009 2013, Pemerintah
DIY telah memberangkatkan transmigrasi total sebanyak 1.243 KK, yaitu
masing-masing 336 KK pada tahun 2009, 250 KK pada tahun 2010, 259
KK pada tahun 2011, 248 KK pada tahun 2012, dan 150 KK pada tahun
2013.Jika dilihat dari daerah asal transmigran, selama kurun waktu 2009
hingga 2013 mayoritas transmigran berasal dari Bantul kecuali tahun 2010
dimana jumlah tansmigran terbanyak dikirim dari Kulon Progo.
Selain itu, DIY juga telah melaksanakan program transmigrasi lokal.
Pemerintah DIY juga melakukan kegiatan Pelatihan Dasar Umum (PDU)
~ 260 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

untuk semua transmigran yang akan diberangkatkan ke masing-masing


lokasi tujuan sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan di lokasi
penempatan.

Tabel 2.126 Realisasi Pelaksanaan Transmigrasi Menurut Daerah Asal di


Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2013
Daerah Asal Pelaksanaan
2009 2010 2011 2012 2013
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
Kulon Progo 67 209 68 237 49 154 53 162 47 138
Bantul 123 420 55 181 75 265 80 264 53 168
Gunungkidul 67 209 57 168 40 129 40 126 25 75
Sleman 54 189 45 154 70 233 56 170 10 31
Yogyakarta 25 52 25 84 25 85 19 59 15 46
Jumlah 336 1.079 250 824 259 866 248 781 150 458
Sumber: BPS, DIY dalam Angka, beberapa tahun terbitan

Untuk mempermudah evaluasi transmigrasi, pemerintah perlu menetapkan


kriteria daerah tujuan dan tolak ukur keberhasilan transmigrasi dengan
lebih jelas. Komitmen daerah penempatan dalam pengusulan program
pembangunan transmigrasi baru harus benar-benar sudah memenuhi
kriteria kelayakan program yaitu 2C (Clear & Clean) dan 4L (layak huni,
layak usaha, layak berkembang, dan layak lingkungan), adanya kejelasan
status lahan dan tidak adanya tumpang tindih peruntukan lahan agar tidak
ada permasalahan dikemudian hari. Berkaitan dengan adanya otonomi
daerah di Indonesia pelaksanaannya harus mengakomodasikan program ini
yang antara lain dengan mengedepankan peran pemerintah daerah dalam
menetapkan kebijaksanaan penempatan transmigrasi.
Untuk menjamin terpenuhinya harapan transmigran berupa peningkatan
kesejahteraan, maka pemerintah menempuh kebijakan sebagai berikut
(Disnakertrans DIY):
a. Perlu adanya jaminan yang lebih konkrit tentang peningkatan
kesejahteraan transmigran dengan penguatan peningkatan kerjasama
antar wilayah, antar daerah, antar pelaku dan antar sektor dalam
ragka pengembangan kawasan transmigrasi
b. Perlu dilakukan seleksi secara menyeluruh dan diberikan pelatihan
sesuai dengan potensi di lokasi penempatan.
c. Peningkatan perbekalan calon transmigran oleh daerah pengirim
d. Perlu adanya perlindungan/advokasi dan pendampingan secara lebih
baik kepada transmigran oleh daerah pengirim.

~ 261 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.3 Aspek Daya Saing Daerah


2.3.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Pengeluaran konsumsi rumah tangga (RT) merupakan jenis komponen
pengeluaran terbesar dalam pembentukan PDRB DIY. Selama kurun waktu
2010-2013 pengeluaran konsumsi RT menurut harga berlaku di DIY
cenderung mengalami kenaikan. Tahun 2010 tercatat sebesar 23,198
trilyun rupiah naik menjadisebesar 38,439 trilyun rupiah pada tahun 2013
dan diproyeksikan naik pada tahun 2014-2015 masing-masing menjadi
35,504 trilyun rupiah dan 38,439 trilyun rupiah.
Demikian halnya, jika dilihat dari pengeluaran konsumsi RT perkapita
selama kurun 2010-2013 mengalami kecenderungan meningkat. Pada
tahun 2013, pengeluaran konsumsi RT perkapita di DIY tercatat sebesar
31,18 juta rupiah atau sebesar 2,59 juta per bulan. Pada tahun 2014
diproyeksikan meningkat menjadi sebesar 32,99 juta rupiah. Hal tersebut
menunjukan bahwa daya beli masyarakat DIY meningkat.

Tabel 2.127 Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita, Tahun 2010-


2014
No Uraian Tahun
2010 2011 2012 2013 2014*
1 Total 23.198.963 26.319.415 29.350.917 33.293.526 35.504.550
Pengeluaran
RT (Juta
Rupiah)
2 Jumlah RT 1.046.873 1.041.925 1.066.282 1.067.719 1.075.990
3 Rasio (1/2) 22,16 25,26 27,53 31,18 33,00
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Proyeksi

Berdasarkan golongan pengeluaran perkapita per bulan, jumlah rumah


tangga di DIY tahun 2013 yang memiliki pengeluaran lebih dari 500 ribu
rupiah per bulan sebanyak 630.864 rumah tangga atau sebesar 59,09%.
Sementara itu, rumah tangga yang memiliki pengeluaran perkapita sebulan
kurang dari 500 ribu rupiah sebanyak 436.855 rumah tangga atau
sebanyak 40,91% dengan rincian seperti pada tabel berikut.

~ 262 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.128 Jumlah Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran di


DIY, Tahun 2009-2013

Golongan Pengeluaran per Jumlah Rumah Tangga


Kapita Sebulan 2010 2011 2012 2013
< 100.000 193 - 10 0
100.000 149.999 8.821 7.495 6.873 413
150.000 199.999 59.040 46.381 35.259 13.950
200.000 299.999 217.222 175.341 172.813 126.127
300.000 499.999 328.385 302.419 283.642 296.365
> 500.000 433.212 510.289 567.685 630.864
1.046.873 1.041.925 1.066.282 1.067.719
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)

Dilihat dari perkembangannya selama kurun 2010-2013, rata-rata


pengeluaran perkapita sebulan menurut kelompok komoditas di DIY
sebagian besar merupakan pengeluaran non makanan. Pada tahun 2013
dari pengeluaran total sebesar 834.506 rupiah sebesar 441.427 rupiah
atau sebesar 52,90% digunakan untuk pengeluaran non makanan,
sementara 47,10% atau sebanyak 393.079 rupiah digunakan untuk
pengeluaran makanan.

Tabel 2.129 Rata-rata Pengeluaran Perkapita Sebulan Menurut Kelompok


Komoditas di DIY Tahun 2010-2014

Tahun Pengeluaran Pengeluaran Non Pengeluaran


Makanan Makanan Total
Rp % Rp %
2010 244.004 44,05 309.963 55,95 553.967
2011 276.323 44,21 348.721 55,79 625.044
2012 308.587 42,44 418.516 57,56 727.103
2013 359.522 46,95 406.192 53,05 765.714
2014* 366.267 46,49 421.588 53,51 787.855
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Proyeksi

Proporsi terbesar dalam pengeluaran konsumsi rumah tangga non


makanan berasal dari kelompok barang dan jasa. Pada tahun 2013,
pengeluaran konsumsi rumah tangga berasal dari kelompok barang dan
jasa tercatat sebesar 170.005 rupiah atau 41,85% dan pengeluaran terkecil

~ 263 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

berasal dari pajak pemakaian dan premi asuransi sebesar 13.577 rupiah
atau 3,34%.

Tabel 2.130 Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok


Bukan Makanan di DIY Tahun 2010-2014

Kelompok Nilai (Rupiah)


2010 2011 2012 2013 2014*
Perumahan, Bahan Bakar, 109.997 121.996 135.795 147.181 135.017
Penerangan & Air
Barang-Barang & Jasa 124.291 151.625 170.509 170.005 165.741
Pakaian, Alas Kaki & Tutup 15.912 14.128 20.967 20.665 18.035
Kepala
Barang Tahan Lama 40.722 34.823 64.473 37.403 37.018
Pajak Pemakaian & Premi 10.601 12.348 14.191 13.577 12.591
Asuransi
Keperluan pesta dan 8.440 13.802 12.580 17.361 15.988
upacara
Jumlah 309.963 625.044 727.103 406.192 384.389
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Proyeksi

Kinerja sektor pertanian tercermin pada capaian indikator pertanian


diantaranya adalah Nilai Tukar Petani (NTP) dan produktivitas tanaman
pertanian. NTP merupakan perbandingan antara nilai yang diterima
dengan nilai yang dibayarkan oleh petani dalam melaksanakan usaha
taninya. Mencermati komponen perhitungan NTP yaitu Indeks yang
diterima (IT) dan indeks yang harus dibayar (IB), tampak bahwa terdapat
faktor-faktor harga maupun biaya yang berada di luar jangkauan petani
untuk mengendalikannya. NTP mencerminkan efisiensi usaha tani dan daya
beli petani.
NTP DIY selama kurun 2010-2014 menunjukan trend yang meningkat
dimana pada tahun 2010 sebesar 107,84 meningkat menjadi 122,34 pada
tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian masih
merupakan mata pencaharian yang menguntungkan bagi masyarakat DIY.

~ 264 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)


*) Angka Sementara

Gambar 2.79 Grafik Nilai Tukar Petani di DIY, Tahun 2010-214

Data perkembangan NTP menurut sub sektor selama 2010-2014


menunjukkan bahwa NTP perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan
mengalami kenaikkan pada tahun 2014 sementara NTP pertanian pangan
dan holtikultura mengalami penurunan.

Tabel 2.131 Nilai Tukar Petani Menurut Sub Sektor di DIY Tahun 2010-
2014

NTP Sektor/Sub sektor Tahun


2010 2011 2012 2013 2014*
NTP Pertanian Pangan 109,45 113,52 116,39 115,96 114,49
NTP Hortikultura 117,56 127,3 131,35 133,19 126,92
NTP Perkebunan Rakyat 115,9 121,44 122,08 127,25 141,28
NTP Peternakan 106,16 103,66 104,55 106,51 109,09
NTP Perikanan 112,28 112,69 114,53 116,31 119,92
Sumber: DDA, beberapa edisi, BPS Provinsi DIY (diolah)
*) Angka Sementara

~ 265 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.3.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

2.3.2.1 Layanan Trans Jogja


Di bidang infrastruktur, salah satu kebijakan yang menjadi daya saing dari
kegiatan pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
pengoperasian layanan angkutan umum Trans Jogja sebagai bentuk
penyediaan layanan transportasi untuk mendukung mobilitas masyarakat
di kawasan Perkotaan Yogyakarta.
Keberadaan Trans Jogja itu sendiri, didasari karena adanya keluhan
terhadap kondisi angkutan perkotaan yang ada pada saat itu, sehingga pada
bulan Februari tahun 2008, Trans Jogja mulai dioperasikan dengan konsep
dasar layanan buy the service. Konsep layanan buy the service ini
dimaksudkan bahwa pemerintah yang akan menanggung segala kerugian
yang timbul karena adanya pengoperasian angkutan umum. Pihak operator
dibayar oleh pemerintah untuk menyediakan layanan angkutan umum
yang sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang telah
disepakati dan mereka akan dikenakan denda jika melanggar kesepakatan
tersebut.

Gambar 2.80 Konsep Buy The Service

Dengan pendekatan gross contract, maka pendapatan dari hasil


pengoperasian Trans Jogja menjadi pendapatan dari pemerintah dan
pemerintah pula yang menentukan harga tiket, sehingga Trans Jogja dapat

~ 266 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini akan berbeda jika
pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan nett contract dimana
campur tangan pemerintah terkait dengan pembiayaan operasional
angkutan umum, akan terjadi saat terdapat selisih antara biaya operasional
dan pendapatan yang diterima oleh operator. Selisih tersebut akan ditutupi
oleh pemerintah melalui mekanisme subsidi ataupun PSO (public service
obligation).

Gambar 2.81 Layanan TransJogja di DIY

Keberadaan Trans Jogja dalam mendukung pergerakan dan mobilitas orang


di Perkotaan Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian
daerah melalui kemudahan akses dan kemudahan perpindahan orang antar
wilayah di Perkotaan Yogyakarta. Keberadaan Trans Jogja juga diharapkan
dapat mengurangi problematika lalulintas di Perkotaan Yogyakarta.
Tingginya pemakaian kendaraan bermotor dan kurangnya penggunaan
angkutan umum menyebabkan berkurangnya kapasitas jalan bagi
pergerakan lalulintas yang akan berdampak pada timbulnya kemacetan
lalulintas.
Nilai unggul yang ditawarkan dalam layanan Trans Jogja adalah :
1. Sistem tiket sudah terintegrasi dengan e-money yang ada di beberapa
bank pemerintah maupun swasta, antara lain : Mandiri, BNI, BRI dan
BCA.
2. Dengan fasilitas e-money, tiket Trans Jogja juga sudah terintegrasi
dengan Trans Batik Solo dan KA Komuter Prameks.
~ 267 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

3. Pada beberapa bus, tersedia fasilitas bike rack on busguna


memudahkan pengendara sepeda yang akan menggunakan layanan
Trans Jogja.
4. Jam layanan yang dimulai dari jam 5 pagi sampai dengan jam 9
malam.
Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, jumlah load factor Trans
Jogja mengalami peningkatan. Demikian juga halnya dengan jumlah
pendapatan yang selalu meningkats etiap tahunnya, kecuali pada tahun
2012, karena operasional jalur 4 pada saat itu dihentikan sementara.

Tabel 2.132 Jumlah Load Factor dan Besaran Penerimaan Pendapatan


Operasional Trans Jogja Tahun 2009-2014

No. TAHUN LOAD FACTOR PENDAPATAN


RATA-RATA
1. 2009 21,98 % Rp. 15.359.527.500,00
2. 2010 26,37 % Rp. 17.504.928.000,00
3. 2011 26,96 % Rp. 18.043.004.000,00
4. 2012 29,26 % Rp. 17.407.646.993,80
5. 2013 32,25 % Rp. 18.359.146.684,23
6. 2014 37,82 % Rp. 20.177.264.827,00
Sumber : UPT Trans Jogja, DinasPerhubungan, KomunikasidanInformatika DIY

2.3.2.2 Penyediaan Fiber Optik


Di sector informatika, kebijakan pembangunan yang dapat menjadi daya
saing adalah pembangunan jaringan fiber optic pada kawasan Perkotaan
Yogyakarta yang menghubungkan antar instansi di lingkungan Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan jaringan fiber optik (FO) ini,
nantinyaakanbersifat multi fungsi dan dapat digunakan untuk mendukung
system informatika di jajaran Pemerintah DIY. Pembangunan jaringan FO
ini akan dapat menutupi keleemahan yang ada, jika Pemerintah DIY
menyewa jasa layanan ISP (internet service provider) terutama pada control
manajemen jaringan dan ketergantungan yang sangat besar pada pihak
ketiga/penyediajasa ISP.
Manfaat yang diperoleh dari adanya jaringan fiber optik yang dikelola
sendiri oleh Pemerintah DIY, antara lain :
Menambah bandwidth Internet dan Intranet SKPD.
Memberikan kontrol yang lebih besar pada penggunaan bandwidth
baik internet dan Intranet pada pengelola jaringan PEMPROV DIY
Memberikan Opsi yang lebih banyak pada penyediaan Bandwidth
Provinsi DIY baik VPN maupun Internet

~ 268 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Penambahan Firewall Router untuk menambah lapisan keamanan


pada Server PEMPROV DIY.
Mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga (vendor).

Gambar 2.82 Skema Jaringan Fiber Optik Mandiri Pemerintah DIY

2.3.2.3 Layanan Air Limbah Terpusat


Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat atau Off-site adalah suatu system
pengolahan air limbah dengan menggunakan suatu jaringan perpipaan
untuk menampung dan mengalirkan air limbah kesuatu tempat untuk
selanjutnya diolah. Diterapkan untuk penduduk yang berada pada wilayah
padat dan secara teknis bias dilayani oleh system terpusat kota. Pengolahan
limbah terpusat merupakan system pengolahan yang menggunakan
jaringan perpipaan untuk mengalirkan air limbah dari masing-masing
rumah penduduk dan kemudian dialirkan ke IPAL. Pengolahan air limbah
dengan system terpusat terdiri dari sambungan rumah tangga dan non
rumah tangga, jaringan pengumpul, system penggelontor, dan jaringan
perpipaan yang mengalirkan limbah menuju IPAL Sewon Bantul.
Pelayanan pengelolaan limbah system terpusat di KPY sampai tahun 2014
sudah melayani 15.309 KK, dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar
2.485 KK, Kabupaten Sleman sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta
sebesar 11.304 KK. Cakupan layanan infrastruktur limbah system terpusat
per kabupaten/kota, kecamatan dan desa dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.

~ 269 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.83 Jumlah Layanan Pengolahan Air Limbah Terpusat Per


Kecamatan

Gambar 2.84 IPAL Sewon Bantul

Secara lebih jelasnya peta layanan limbah lateral per kecamatan di Daerah
Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada gambar berikut ini.

~ 270 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 2.85 Peta Layanan Limbah Lateral Per Kecamatan di KPY

~ 271 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Dalam RPJMD tahun 2012-2017 telah ditetapkan target indikator kinerja


daerah terhadap capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan
berdasarkan aspek kesejahteraan masyarakat yaitu setiap tahunnya adanya
penambahan Sambungan Rumah (SR) sebesar 1.500 SR. Pada periode 2012
-2017 diketahui kondisi kinerja awal periode RPJMD adalah sebesar
13.329 SR dan pada tahun ke 2 atau 2014 target capaian mencapai 15.800
SR. Hasil dari analisis dari data yang bersumber pada penghitungan Tahun
2014 ini maka diketahui bahwa jumlah pelayanan pengelolaan limbah
system terpusat di KPY sampai tahun 2014 sudah melayani 15.309 KK,
dengan distribusi di Kabupaten Bantul sebesar 2.485 KK, Kabupaten Sleman
sebesar 1.520 KK, dan Kota Yogyakarta sebesar 11.304 KK. Artinya capaian
saat ini sudah 96,9 % atau hamper melampaui dari target awal capaian
yang ditetapkan pada RPJMD tahun 2012-2017.

2.3.2.4 Layanan Air Minum


Peningkatan kebutuhan air minum akibat pertumbuhan penduduk,
ekonomi, dan aspek lainnya di DIY menyebabkan kebutuhan air baku
untuk air minum diproyeksikan sebesar 6.998 L/det hingga tahun 2030.
Cakupan pelayanan air minum D.I. Yogyakarta pada tahun 2012 sudah
mencapai 72,78% dengan proporsi 75,98% di perkotaan dan 70,58% di
perdesaan. Di sisi lain pertumbuhan penduduk perkotaan akan semakin
meningkat pada lima tahun mendatang, yang berdampak pada semakin
besarnya tingkat kebutuhan pelayanan air minum dan keterbatasan
ketersediaan air baku untuk air minum. Oleh karena itu perlu upaya ekstra
untuk memenuhi cakupan dan kualitas pelayanan air minum seperti yang
diharapkan.

Gambar 2.86 Skematik SPAM Regional Sistem Bantar dan Kebonagung DIY
~ 272 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Beberapa langkah strategis sudah dipersiapkan Pemerintah Provinsi dalam


rangka memenuhi kebutuhan cakupan dan peningkatan kualitas air
minum. Kewenangan Pemerintah Provinsi tertuang dalam rencana spam
regional untuk melayani kawasan perkotaan, kawasan strategis provinsi
dan kawasan industry antara lain :
1. SPAM regional kawasan perkotaan Yogyakarta (KPY); Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul
(kartamantul), kapasitas700 L/DT
2. SPAM regional kapet Kulon Progo (bandara; pelabuhan; pasirbesi)
kawasan industry pajangan, Kabupaten Bantul, kapasitas1.400 l/dt
3. SPAM regional system banyusoco/sungaioyo; pelayanan wilayah
tenggara Kabupaten Bantul dan Gunungkidul bagian barat,
kapasitas100 l/dt
4. SPAM regional system sungai bawah tanah Gunungkidul; pelayanan
wilayah selatan Gunungkidul, Bantul utara, dan Sleman selatan,
kapasitas 300 l/dt
2.3.3 Fokus Iklim Berinvestasi

2.3.3.1 Angka Kriminalitas


Angka kriminalitas menjadi ukuran yang menggambarkan suatu
ketimpangan sosial yang harus ditekan sekecil-kecilnya. Tindak kriminal
yang terjadi di suatu tempat, memunculkan rasa tidak aman bagi
warganya. Berbagai bentuk kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan
perampokan, maupun kekerasan dan kejahatan susila, masih sering terjadi.
Dengan masih adanya jumlah kejahatan yang tinggi ini, keleluasaan
masyarakat untuk melakukan kegiatannya masing-masing menjadi
terganggu. Oleh sebab itu upaya untuk menciptakan keamanan, ketertiban
dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu prioritas untuk
mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan terutama di daerah.
Pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik apabila pemerintah
dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, menjagaketertiban dalam
pergaulan masyarakat, serta menanggulangi kriminalitas sehingga secara
kuantitas dan kualitas tindak kriminalitas dapat diminimalisir.

~ 273 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.133 Jumlah Tindak Kejahatan Menurut Jenis Kasus di DIY Tahun
2009-2013

No Jenis Kriminal 2010 2011 2012 2013


1. Jumlah kasus narkoba 266 262 257 336
2. Jumlah kasus 14 10 9 12
pembunuhan
3. Jumlah kejahatan 18 13 20 21
seksual
4. Jumlah kasus 579 536 461 442
penganiayaan
(ringan-berat)
5. Jumlah kasus 3.902 3.042 2.446 2.460
pencurian (curat,
curanmor, curas,
pencurian ringan-
biasa)
6. Jumlah kasus 1.428 1.301 1.364 1.403
penipuan
7. Jumlah kasus 5 6 4 3
pemalsuan uang
8. Jumlah tindak 3.719 3.072 4.561 4.677
kriminal selama 1
tahun
9. Jumlah penduduk 3.457.491 3.487.325 3.514.762 3.594.854
10. Angka kriminalitas 0,18 0,15 0,13 0,13
(8)/(9)
Sumber: DDA,beberapa edisi, BPS Provinsi DIY

Jumlah tindak kriminal menurut jenis kasus meningkat dari tahun 2009
sampai dengan 2010 tetapi kemudian mengalami penurunan pada tahun
2011. Namun, jumlah kasus kriminal justru semakin meningkat pada 2012
dan 2013. Peningkatan krinalitas pada tahun 2012 dibandingkan tahun
sebelumnya, terjadi pada kasus : narkoba, pembunuhan, kejahatan seksual,
pencurian, dan penipuan. Apabila dilihat dari kecenderungan tahunan
selaam lima tahun terakhir, terlihat bahwa peningkatan kasus narkoba
terlihat meningkat sangat signifikan. Kasus narkoba pada 2013 merupakan
kasus kriminal yang ditemui meningkat cukup pesat selama lima tahun
terakhir. Dalam rangka penurunan sejumlah kasus kriminalitas tersebut
membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan, terutama penanganan kasus narkoba yang mengancam
keberlangsungan generasi muda sebagai korbannya.

~ 274 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.3.3.2 Jumlah Demonstrasi


Demontrasi atau unjuk rasa merupakan suatu peristiwa biasa yang
merupakan sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang
untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan
yang dilaksanakan oleh pihak lain. Aksi demontrasi yang terjadi umumnya
dilakukan oleh mahasiswa yang menentang kebijakan pemerintah atau oleh
buruh yang tidak puas dengan perlakukan majikannya. Demonstrasi baru
akan merugikan banyak pihak apabila dilakukan secara anarkis dan
berlebihan bahkan kerugian yang ditimbulkan dapat merugikan masyarakat
secara luas.
Berbagai aksi unjuk rasa yang selama ini terjadi di DIY relatif dapat
berjalan dengan tertib sehingga tidak sampai menimbulkan berbagai
kerugian sebagaimana terjadi pada berbagai peristiwa demonstrasi yang
terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
Jumlah unjuk rasa yang terjadi di DIY dari kurun waktu 20092013
berfluktuasi namun cenderung mengalami penurunan. Bahkan pada tahun
2013 merupakan jumlah yang terkecil dalam periode 5 tahun terakhir.
Unjuk rasa di DIY di dominasi oleh unjuk rasa di bidang ekonomi dengan
proporsi rata-rata dalam 5 tahun terakhir sebesar 74,6%. Sementara itu
unjuk rasa di bidang politik mempunyai proporsi rata-rata 6,42% selama 5
tahun. Namun pada tahun 2013 terjadi pergeseran dalam proporsi unjuk
rasa dimana terjadi penurunan proporsi cukup signifikan dalam unjuk rasa
di bidang politik dan ekonomi masing-masing menjadi sebesar 2,23% dan
49,55%. Sementara di sisi lain, proporsi unjuk rasa di bidang lainnya
meningkat signifikan menjadi 48,21% pada tahun 2013.

Tabel 2.134 Jumlah Demo di DIY Tahun 2008-2013

Tahun Jumlah Unjuk Rasa


2010 240
2011 267
2012 315
2013 224
Sumber: SIPD DIY, 2013

2.3.3.3 Lama Perizinan


Prosedur perizinan yang kompleks, lama, dan relatif mahal menjadi salah
satu kendala bagi tumbuhnya iklim investasi. Menyadari kondisi yang
demikian berbagai upaya telah dilakukan supaya proses perizinan dapat
ditempuh dengan prosedur yang lebih sederhana, dengan waktu yang
terukur dan murah. Upaya dilakukan Pemerintah Daerah DIY melalui
Pelayanan Perizinan Terpadu yang dikelola oleh Gerai Pelayanan Perizinan
~ 275 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Terpadu Pemerintah Daerah DIY. Selain prosedur perizinan yang mudah,


ketersedian informasi yang memadai mengenai peluang investasi juga
dibutuhkan calon investor dalam merencanakan investasi sesuai dengan
peluang yang ada.

Tabel 2.135 Rata-rata Lama Pengurusan Izin Tahun 2013

Rata-rata Lama
Jenis Izin usaha
Pengurusan Izin (hari)
Izin Prinsip 3
Izin Usaha 7
Izin Kawasan Industri 14
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kapasitas 30
2000-6000 m3/tahun
Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya 30
Izin Usaha Perkebunan untuk Pengolahan 30
Izin Usaha Pertambangan 30
Izin Usaha Pengolahan/Pengawetan Ikan Laut 7
Izin pendirian koperasi primer dan sekunder 90
Sumber: BKPM DIY, 2013

2.3.3.4 Pengenaan Pajak Daerah


1) Pemerintah Daerah dalam era otonomi daerah memiliki hak dan
kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan tersebut, daerah berhak mengenakan
pungutan kepada masyarakat. Penguatan local taxing power kepada
daerah melalui pajak daerah merujuk kepada Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sesuai
dengan undang-undang tersebut, pajak daerah yang dapat dipungut
oleh daerah terdiri atas 16 jenis, yang meliputi 5 jenis yang dapat
dipungut oleh daerah provinsi dan 11 jenis yang dapat dipungut oleh
kabupaten/kota. Adapun, Pajak Daerahyang menjadi kontributor PAD
DIY adalah: (1) Pajak Kendaraan Bermotor; (2) Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor; (3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; (4)
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan.
2) Retribusi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian
izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh
Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau
Badan.Berdasarkan Undang-Undang tersebut, obyek retribusi terdiri

~ 276 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

atas: (1) Retribusi Jasa Umum; (2) Retribusi Jasa Usaha; dan (3)
Retribusi Perizinan Tertentu.

2.3.3.5 Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung iklim usaha


Sejalan dengan otonomi daerah, maka Pemerintah Daerah didorong untuk
melakukan pengaturan melalui regulasi yang ditujukan untuk menciptakan
iklim usaha yang kondusif. Regulasi dalam bentuk Perda tersebut haruslah
mengandung prinsip bertanggungjawab, transparan, serta akuntabel. Perda
tersebut juga diharapkan dapat melindungi semua pemangku kepentingan
yaitu, Pemda, dunia usaha, masyarakat, serta lingkungan.Jumlah Perda DIY
yang mendukung iklim usaha dalam kurun waktu 2008 hingga 2013
disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 2.136 Jumlah Perda Yang Mendukung Iklim Usaha di DIY Tahun
2013

Uraian Tahun
2010 2011 2012 2013
Jumlah Perda terkait perizinan 0 3 2 1
Sumber: Biro Hukum Setda DIY, 2013

2.3.4 Fokus Sumberdaya Manusia


Sumberdaya manusia (SDM) merupakan aset pembangunan suatu wilayah
yang sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan. Sumberdaya
manusia yang tangguh, unggul, berkualitas baik fisik maupun mental akan
menjadi modal bagi suatu wilayah dalam mengolah sumberdaya yang ada,
memanfaatkan potensi, dan menjawab permasalahan pembangunan yang
ada. Oleh karena itu, pembangunan SDM diarahkan untuk menyiapkan
SDM yang terampil, inovatif, kompetitif, dan disiplin dalam rangka
meningkatkan laju pembangunan. Indikator pembangunan SDM dapat
dilihat dari kualitas tenaga kerja dan tingkat ketergantungan penduduk.
a. Kualitas Tenaga Kerja
SDM yang berkualitas akan meningkatkan daya saing dan
perkembangan investasi di daerah. Salah satu ukuran kualitas SDM
yang terkait dengan kualitas tenaga kerja adalah tingkat pendidikan
angkatan kerja. Angkatan kerja yang berkualitas memiliki daya saing
lebih dalam mengisi kesempatan kerja baik di dalam maupun luar
negeri. Perkembangan angkatan kerja di DIY berdasarkan tingkat
pendidikan disajikan dalam tabel berikut :

~ 277 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.137 Perkembangan Angkatan Kerja di DIY Berdasarkan Tingkat


Pendidikan, Tahun 2012-2014

Uraian 2012 2013 2014


< SD 668.553 643.959 650.195
SMTP 35.563 339.721 370.007
SMTA 661.685 651.291 683.232
D I / D II / D III / Akademi 6.971 77.796 86.478
Universitas 18.928 198.192 233.549
Sumber : Pusdatinaker, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 2014

Dari tabel di atas disimpulkan bahwa struktur angkatan kerja di DIY


didominasi oleh lulusan SMTA dan tidak tamat SD. Sedangkan lulusan
DI/DII/DIII dan universitas baru mencapai sekitar 15,82% di tahun 2014.
Sehingga program-program peningkatan kompetensi tenaga kerja seperti
pelatihan kerja dan kewirausahaan mutlak diperlukan agar angkatan kerja di
DIY mampu bersaing di dunia kerja.
b. Rasio Ketergantungan
Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang
harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap
penduduk yang tidak produktif. Yang termasuk penduduk usia
produktif adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun, sedangkan yang
dikategorikan sebagai penduduk usia non produktif adalah penduduk
berusia dibawah 15 tahun (karena secara ekonomis masih tergantung
pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya) dan penduduk
berusia diatas 65 tahun (karena umunya sudah melewati masa pensiun.
Atas dasar konsep ini dapat digambarkan berapa besar jumlah
penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja.

Tabel 2.138 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Kelompok


Umur, dan Angka Ketergantungan di DIY, Tahun 2013
Kabupaten/Kota usia 0 -14 usia 15-64 usia 65+ Jumlah Rasio
Ketergantungan
Kota Yogyakarta 19,69 74,2 6,11 100 34,77
Kabupaten Bantul 23,02 68,15 8,84 100 46,75
Kabupaten 22,64 65,66 11,7 100 52,30
Kulonprogo
Kabupaten 22,72 64,33 12,96 100 55,46
Gunungkidul
Kabupaten Sleman 21,21 71,16 7,63 100 40,53
DIY 21,97 68,78 9,26 100 45,41
Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013, BPS

~ 278 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Pada tahun 2013, angka Rasio Ketergantungan DIY sebesar 45,41 yang
artinya bahwa dari 100 penduduk usia produktif menanggung sebanyak
45 orang penduduk usia non produktif. Angka ketergantungan DIY
tergolong tinggi hal ini terkait dengan semakin tingginya capaian angka
harapan hidup dan peningkatan Total Fertility Rate (TFR) di DIY.
Peningkatan jumlah penduduk yang belum dan tidak produktif di DIY
diikuti oleh pemerintah DIY dengan beberapa kebijakan dan program
terkait pemenuhan
2.4 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD sampai
Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 mengamanatkan
bahwa pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan
daerah, meliputi pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan
perencanaan pembangunan daerah, pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dan evaluasi terhadap hasil
rencana pembangunan daerah.
Dalam hal perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, dokumen
rencana yang dihasilkan memberikan arah kebijakan jangka panjang
hingga program pembangunan daerah jangka menengah. Jika perhatian
diarahkan pada pelaksanaan pembangunan yang diselenggarakan lebih
nyata, maka akan berkaitan dengan rencana pembangunan jangka pendek
atau rencana pembangunan tahunan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah rencana yang disusun benar-
benar dipedomani sebagai acuan untuk penyelenggaraan pembangunan,
fokus perhatian perlu di arahkan pada perencanaan pembangunan jangka
pendek atau tahunan. Dalam hal perencanaan tahunan, maka fokus
perhatian sebagai lingkup kajian di arahkan pada Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD).
Dalam kaitannya dengan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD
tentunya juga harus mengacu dan melihat hasil capaian terhadap Indikator
Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 279 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.139 Target dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014
dan Tahun 2015

2014 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Capaian Target
Realisasi PK
2014 2014 (RPJMD)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Peran serta dan apresiasi Derajat partisipasi Persen 74.57% 65,73 88,15 67,28 67,28
masyarakat dalam masyarakat dalam
pengembangan dan pengembangan dan
pelestarian budaya meningkat. pelestarian Budaya.
2 Melek huruf masyarakat Angka Melek huruf. Persen 92,6 93,68% 101,17 93,25 93,85
meningkat.
3 Aksesibilitas pendidikan Rata-rata lama sekolah. Persen 10 9,46 94,60 10,80 10,80
meningkat.
4 Daya Saing PendidikanPersentase satuan Persen 5% 5% 100 10 10
meningkat. pendidikan yang
menerapkan model
pendidikan berbasis budaya
5 Harapan hidup masyarakat Angka Harapan Hidup. Tahun 74,41 73,74 99,10 73,54 73,81
meningkat.
6 Pendapatanmasyarakat Pendapatan perkapita Juta 7,4 7,10 95,95 7,80 7,80
meningkat. (ADHK) pertahun.
7 Ketimpangan Antar Wilayah Indek Ketimpangan Antar Persen 0,4515 0,4479 100,80 0,4501 0,4465
menurun. Wilayah.
8 Kesenjangan pendapatan Indeks Ketimpangan Persen 0,295 0,435 52,54 0,2898 0,2898
masyarakat menurun. Pendapatan.
9 Kunjunganwisatawan Jumlah wisatawan Orang 2.754.981 3.091.967 112,23 2.877.493 3.581.860
nusantara dan wisatawan nusantara.
mancanegara meningkat. Jumlah wisatawan Orang 249.854 254.213 101,74 261.053 261.053

~ 280 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2014 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Capaian Target
Realisasi PK
2014 2014 (RPJMD)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
mancanegara.
10 Lama tinggal wisatawan Lama tinggal wisatawan Hari 2.15 1,58 73,49 2,35 2,35
nusantara dan wisatawan nusantara.
mancanegara meningkat. Lama tinggal wisatawan Hari 2,25 1,95 86,67 2,30 2,30
mancanegara.
11 Akuntabilitas kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja B+ A 133,33 A (78) A (78)
pemerintah daerah meningkat Pemerintah
12 Akuntabilitas Opini pemeriksaan BPK. WTP WTP 100 WTP WTP
pengelolaankeuangan daerah
meningkat.
13 Layanan public meningkat, Load factor angkutan Persen 36,57% 37,82% 103,42 38,57 38,57
terutama pada penataan perkotaan meningkat.
system transportasi dan akses
masyarakat di pedesaan.
14 Kualitas lingkungan hidup Persentase Peningkatan Persen 6,29% 6,29% 100 9,43 9,43
meningkat. Kualitas Lingkungan.
15 Pemanfaatan Ruang Kesesuaian pemanfaatan Persen 63,42% 64,21% 101,25 64,25 70
terkendali. ruang terhadap RTRW
Kab/Kota dan RTRW
Provinsi meningkat.

~ 281 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah bertujuan untuk


mengetahui dan nilai kesesuaian antara capaian pembangunan daerah
dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dalam lingkup nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota. Hasil evaluasi ini selanjutnya menjadi
umpan balik bagi kepala daerah dalam merumuskan kebijakan rencana
pembangunan tahun berikutnya.
Hasil evaluasi Indikator Sasaran Gubernur di Daerah Istimewa Yogyakarta
pada Tahun 2014 menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa indikator
yang belum tercapai dan memerlukan perhatian didalam penyusunan
kebijakan perencanaan ke depan khususnya di Tahun 2016, sebagai
berikut :
1. Peran serta dan apresiasi masyarakat dalam pengembangan dan
pelestarian budaya meningkat;
2. Aksesibilitas pendidikan meningkat;
3. Pendapatanmasyarakat meningkat (ADHK);
4. Kesenjangan pendapatan masyarakat menurun;
5. Lama tinggal wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara
meningkat.
Tidak tercapainya Sasaran Gubernur tersebut terkait dengan hasil
implementasi program/kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing
Satuan Kerja Pembangunan yang memiliki korelasi terhadap indikator
sasaran pada masing-masing Satuan Kerja Pembangunan Daerah (SKPD).
Lebih lanjut secara lebih spesifik pada program/kegiatan SKPD faktor
penyebab kurangnya capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan
yang bersumber pada dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu
dalam pelaksanaan, sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain
itu ada beberapa kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta
adanya beberapa kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari
pemerintah pusat.
Lebih lanjut indikator yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya
capaian target di beberapa kegiatan adalah kegiatan yang bersumber pada
dana keistimewaan memiliki keterbatasan waktu dalam pelaksanaan,
sehingga tidak semua keluaran dapat terpenuhi. Selain itu ada beberapa
kegiatan fisik yang tidak selesai di akhir tahun serta adanya beberapa
kegiatan yang waktu pelaksanaannya tergantung dari pemerintah pusat.
Deviasi keuangan pada umumnya disebabkan karena kebijakan/regulasi
seperti SE Menpan No. 11 / 2014 tentang pembatasan kegiatan / rapat
diluar kantor, sisa lelang, sisa pembelian/pembayaran (selisih pembelian
ATK, sisa perjalanan dinas, tagihan listrik, telepon, air, pemeliharaan
~ 282 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

peralatan/kendaraan dinas) serta penganggaran melebihi kebutuhan


sebenarnya/melebihi ASB dan atau SHBJ.
Setiap program pembangunan dengan berbagai kegiatan di dalamnya pada
dasarnya merupakan unsur yang dibutuhkan untuk mewujudkan prioritas-
prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Sehingga keberadaan
kegiatan yang capaian fisiknya kurang dari 100% akan berdampak tidak
optimalnya capaian prioritas yang terkait dalam RPJMD.
Kebijakan perlu diambil dalam perencanaan dan penganggaran untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut. Untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan yang menyebabkan capaian kegiatan di
bawah target dapat disimpulkan sebagai berikut :
a) Kegiatan yang bersumber dari dana keistimewaan, dimana kegiatan
tersebut hanya dapat melaksanakan termin 1 dan 2 maka waktu
perencanaan program/kegiatan dengan dana keistimewaan harus
disesuaikan,
b) Penyusunan Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan (ROPK),
pengendalian internal, pengawalan terhadap capaian indikator kinerja
dan pelaporan secara sistematis dan tepat waktu;
c) Penyelesaian sejumlah program strategis (multiyears) yang sudah
ditetapkan, diharapkan memperhatikan : skala prioritas terhadap
pencapaian indikator kinerja, isu strategis wilayah, kepastian tahapan
penyelesaiannya, dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah;
Terhadap kebijakan pengadaan barang dan jasa agar dilakukan upaya
akselerasi dengan pengumuman sistem informasi rencana umum
pengadaan (SIRUP) tepat waktu, kaji ulang dokumen terkait, pelaksanaan
pengadaan dan pengendalian kontrak.

~ 283 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.140 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2014
Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
0 0 UMUM
1 Program Pelayanan Terwujudnya persen 100 100 100 100 Semua SKPD
Administrasi administrasi
Perkantoran perkantoran yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
2 Program Meningkatnya persen 100 100 100 100 Semua SKPD
Peningkatan Sarana sarana prasarana
dan Prasarana aparatur yang
Aparatur mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
3 Program Terwujudnya persen 100 100 100 100 Semua SKPD
Peningkatan peningkatan
Disiplin Aparatur disiplin aparatur
yang mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

~ 284 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Terwujudnya persen 100 100 100 100 Semua SKPD
Peningkatan peningkatan
Kapasitas kapasitas
Sumberdaya sumberdaya
Aparatur Aparatur yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
5 Program Terwujudnya persen 100 100 100 100 Semua SKPD
Peningkatan penata usaha
Pengembanagn keuangan dan
Sistem Pelaporan pencapaian
Capaian Kinerja dan kinerja program
Keuangan yang mendukung
yang mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD
1 WAJIB
1 1 Pendidikan
1 Program Pendidikan APK PAUD persen 88 82 84 0 0 84 100 Disdikpora
Anak Usia Dini*)
2 Program Wajib Persentase kinerja persen 86,56 82.55 84,92 0 0 84,92 100 Disdikpora
Belajar Pendidikan pemerataan dan
Dasar Sembilan perluasan
Tahun pendidikan dasar

~ 285 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
3 Program Pendidikan Persentase kinerja persen 80,63 81.35 79,71 0 0 79,71 100 Disdikpora
Menengah*) pemerataan dan
perluasan
pendidikan
menegah
4 Program Pendidikan Peningkatan persen 10000 7000 8000 0 0 8000 100 Disdikpora
NonFormal dan layanan orang
Informal*) pendidikan non
formal dan
informal
5 Program Pendidikan Persentase kinerja persen 72,11 70.78 71,22 0 0 71,22 100 Disdikpora
Khusus dan pelayanan PKPLK
Pendidikan Layanan
Khusus
6 Program Persentase guru persen 74,21 0 0 100 Disdikpora
Peningkatan Mutu layak mengajar
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
7 Program Persentase Kinerja persen 75,17 74.47 74,71 0 0 74,71 100 Disdikpora
Peningkatan Peningkatan
Manajemen Mutu Pendidikan
Pelayanan
Pendidikan
8 Program Pendidikan Persentase persen 59 274000 58 0 0 58 100 Disdikpora
Tinggi Peningkatan orang

~ 286 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Aksesibilitas
Pendidikan Tinggi
9 Program akselerasi Presentase Satuan persen 60 40.67 50 0 0 50 100 Disdikpora
pengembangan Pendidikan yang
pendidikan menerapkan
terkemuka pembelajaran
berbasis TIK
10 Program Peserta didik yang persen 1977 1904 1904 100 Disdikpora
Peningkatan mendapatkan
Pelayanan layanan
Pendidikan Pada B L pendidikan teknik
UD berstandar
11 Program Pendidikan Persentase satuan persen 40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora
Karakter Berbasis pendidikan yang
Budaya menerapkan
model pendidikan
berbasis budaya
12 Program Persentase satuan persen 40 5 10 0 0 10 100 Disdikpora
Pengembangan pendidikan yang
Unggulan Mutu mengimplementa
Pendidikan sikan model
unggulan mutu
pendidikan
13 Program Sinergitas Persentase persen 45 5 35 0 0 35 100 Disdikpora
Pendidikan Lulusan SMK
terhadap Terserap dalam
~ 287 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Pembangunan Dunia Kerja

1 2 Kesehatan
1 Program Pembinaan Persentase persen 99 98 99 34,53 35% 99 100 Dinkes
Kesehatan Ibu cakupan
persalinan oleh
tenaga kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
2 Program Sediaan Persentase Mutu persen 71,9 69 67,18 97% 69 100 Dinkes
Farmasi, Perbekalan Pelayanan
Kesehatan, dan Kefarmasian,
Pengendalian Perbekalan
Makanan Kesehatan dan
Makanan
3 Program Persentase mutu persen 87 79 70,17 89% 79 100 Dinkes
Peningkatan pelatihan
Pelayanan kesehatan dan
Kesehatan pada institusi diklat
BLUD Bapelkes kesehatan
4 Program Pelayanan Persentase persen 72,8 56.16 48,4 72,9 151% 48,4 100 Dinkes
Kesehatan Dasar pelayanan
dan Rujukan kesehatan yang
bermutu

~ 288 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
5 Program Pembinaan Persentase persen 100 98.00 100 0 0% 100 100 Dinkes
Kesehatan Anak dan cakupan
Remaja penjaringan
Kesehatan Siswa
SD dan Setingkat
6 Program Promosi Persentase rumah persen 40,00 38 0 0% 38 100 Dinkes
Kesehatan dan tangga yang ber
Pemberdayaan Perilaku Hidup
Masyarakat Bersih dan Sehat
(PHBS)
7 Program Perbaikan Prevalensi balita persen 6,50 9.30 7,5 0 0% 7,5 100 Dinkes
Gizi Masyarakat kurang gizi (KEP)
8 Program Persentase persen 73,44 60.90 64,44 62,83 98% 64,44 100 Dinkes
Pencegahan dan Pencegahan dan
Pengendalian Pengendalian
Penyakit Penyakit
9 Program Pembinaan Persentase persen 80 75 unit 73,55 70,25 96% 73,55 100 Dinkes
Kesehatan Lansia Puskesmas
mampu
memberikan
layanan pada
lansia (PSL)
10 Program Persentase persen 89,74 80.00 74,36 79,45 107% 74,36 100 Dinkes
Pengembangan kecamatan yang
Lingkungan Sehat menyelenggaraka
n kecamatan

~ 289 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
sehat

11 Program Pembinaan Persentase persen n/a 98.25 98,5 33,31 34% 98,5 100 Dinkes
Kesehatan Bayi dan cakupan
Balita kunjungan
neonatus pertama
(KN1)
12 Program Persentase mutu persen 94,00 36.89 88 63,8 73% 88 100 Dinkes
Peningkatan pelayanan
Pelayanan penjaminan
Kesehatan Pada B L pembiayaan
U D Bapel Jamkesos kesehatan oleh
Bapeljamkesos
13 Program persentase persen 9,13 66.88 8,62 0% 8,62 100 Dinkes
Peningkatan penderita jiwa
Pelayanan berat yang
Kesehatan pada ditangani di RSJ
BLUD RSJ Grhasia Grhasia DIY (RS
Ghrasia)
14 Program Persentase Rumah persen 86,30 40.25 72,6 0% 72,6 100 Dinkes
Pembiayaan sakit bekerja
kesehatan sama dengan BPJS
kesehatan

~ 290 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
15 Program Persentase persen 82,00 80 0 0% 80 100 Dinkes
Pengadaan, Pemenuhan
Peningkatan, Standar
Pemeliharaan Laboratorium
Sarana Dan Tipe Utama
Prasarana RS/RS
Jiwa/RS Paru-Paru/
RS Mata
1 3 Pekerjaan Umum
1 Program Persentase persen n/a 74,35% 73,24 73,24 100 DPUP-ESDM
Rehabilitasi jaringan jalan
/Pemeliharaan Jalan provinsi dalam
dan Jembatan, kondisi mantap.
2 Program
Peningkatan Jalan &
Jembatan
3 Program Inspeksi Cakupan jalan persen 100 100 100 100 100 DPUP-ESDM
Kondisi Jalan dan dan jembatan
Jembatan yang diinspeksi
4 Program Pengadaan Persentase persen n/a 83,51 32,85 32,85 100 DPUP-ESDM
Tanah untuk penyediaan
Infrastruktur aksesibilitas bagi
kawasan strategis
dan kawasan
strategis baru

~ 291 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
5 Program Persentase luasan persen 82,50 100 79,5 79,5 100 DPUP-ESDM
Pengembangan dan DI yang terlayani
Pengelolaan air irigasi
Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan
Pengairan lainnya
6 Program Penambahan l/det n/a 100 1200 1200 100 DPUP-ESDM
Pengembangan, penyediaan air
Pengelolaan, dan baku
Konservasi Sungai,
Danau, dan Sumber
Daya Air Lainnya
7 Program
penyediaan dan
pengelolaan air
baku
8 Program Persentase persen n/a 100 80,85 0 0 80,85 100 DPUP-ESDM
pengembangan penduduk
pengelolaan air berakses air
minum minum
9 Program layanan jaringan SR 21000 100 17300 17300 100 DPUP-ESDM
Pengembangan air limbah
Pengelolaan Air terpusat di KPY
Limbah

~ 292 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
10 Program Persentase persen 70,00 100 60 60 100 DPUP-ESDM
pengelolaan penerapan sistem
persampahan pengelolaan
sampah ramah
lingkungan
11 Program Persentase persen n/a 100 65 65 100 DPUP-ESDM
Pengembangan peningkatan
Kawasan Perkotaan aksesibilitas
kawasan yang
difokuskan pada
wilayah
kecamatan miskin
12 Program Persentase persen n/a 100 51 51 100 DPUP-ESDM
Pengembangan peningkatan
Kawasan Perdesaan aksesibilitas
kawasan yang
difokuskan pada
wilayah
kecamatan miskin
13 Program Dukungan persen n/a 100 46 46 100 DPUP-ESDM
Pengembangan infrastruktur
Kawasan kawasan
Agropolitan, agropolitan,
Minapolitan dan minapolitan dan
Desa Potensi desa potensi

~ 293 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
14 Program Pengurangan persen 57,90 100 45,9 45,9 100 DPUP-ESDM
Pembangunan jumlah titik
Saluran genangan
Drainase/Gorong-
Gorong,
15 Program Persentase persen 88,00 100 84 84 100 DPUP-ESDM
Pembangunan dan keandalan
Pengelolaan bangunan gedung
Bangunan Gedung negara sesuai
dan Lingkungan dengan peraturan
yang berlaku
16 Program Jumlah titik Titik 120 100 80 0 0 80 100 DPUP-ESDM
Pengendalian Banjir rawan banjir
yang ditangani
17 Program Pelayanan Peningkatan persen 100 100 87,5 87,5 100 DPUP-ESDM
Jasa Pengujian jumlah sertifikat/
laporan hasil uji
dalam pelayanan
jasa laboratorium
pengujian
18 Program Pembinaan Persentase persen 87,50 100 82,5 0 0 82,5 100 DPUP-ESDM
Jasa Konstruksi peningkatan
performance /
kinerja jasa
konstruksi

~ 294 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
19 Program Pengkajian Persentase persen 85,00 100 80 80 100 DPUP-ESDM
dan Penerapan peningkatan
Teknologi Bidang penguasaan
Pekerjaan Umum teknologi dan
penyebaran
informasi (centre
of excellence)
bidang pekerjaan
umum
1 4 Perumahan
1 Program Peningkatan persen 51,00 19.60 40 40 100 DPUP-ESDM
pengurangan kualitas
kawasan kumuh lingkungan
permukiman
yang difokuskan
wilayah
kecamatan miskin
2 Program Persentase persen 64,00 40 54 54 100 DPUP-ESDM
Pemberdayaan program
Komunitas pemberdayaan
Perumahan berbasis
komunitas
3 Program Prosentase Jumlah persen 6,75 7.50 7,25 0 0 7,25 100 DPUP-ESDM
Pengembangan Rumah Tidak
Perumahan Layak Huni yang
Belum Tertangani

~ 295 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 5 Penataan Ruang
1 Program Ketersediaan Kawas 19 16 16 16 100 DPUP-ESDM
Perencanaan Tata rencana tata an kawasan
Ruang ruang pada Strateg strategis
kawasan strategis is
provinsi
2 Program Peningkatan persen n/a 60 70 70 100 DPUP-ESDM
Pemanfaatan Ruang kesesuaian
pemanfaatan
terhadap RTRW
kab/ kota dan
RTRW Provinsi
3 Program Persentase persen n/a 40 60 0 0 60 100 DPUP-ESDM
Pengendalian pengendalian tata
Pemanfaatan Ruang ruang pada
kawasan
perkotaan
yogyakarta dan
kawasan lindung
bawahan
1 6 Perencanaan
Pembangunan

~ 296 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Persentase persen 6,97 13 13,94 0 0 13,94 100 BAPPEDA
Perencanaan kesenjangan
Pembangunan pencapaian
Daerah sasaran rencana
jangka menengah
non keistimewaan
dengan realisasi
tahunan
2 Program Persentase persen n/a 21.46 0,81 0 0 0,81 100 BAPPEDA
Perencanaan kesenjangan
Pembangunan pencapaian
Pemerintahan sasaran rencana
jangka menengah
dengan realisasi
tahunan di
bidang
pemerintahan
3 Program Persentase persen n/a 24 4,06 0 0 4,06 100 BAPPEDA
Perencanaan kesenjangan
Pembangunan pencapaian
Perekonomian sasaran rencana
jangka menengah
dengan realisasi
tahunan di
bidang
perekonomian

~ 297 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Persentase persen n/a 24 10,55 0 0 10,55 100 BAPPEDA
Perencanaan kesenjangan
Pembangunan pencapaian
Sosial Budaya sasaran rencana
jangka menengah
dengan realisasi
tahunan di
bidang sosial
budaya
5 Program Persentase persen n/a 23.85 1,62 0 0 1,62 100 BAPPEDA
Perencanaan kesenjangan
Pengembangan pencapaian
Wilayah dan Sarana sasaran rencana
Prasarana jangka menengah
dengan realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana
6 Program Persentase persen n/a 94 84 0 0 84 100 BAPPEDA
Pengendalian kesenjangan
Pembangunan pencapaian
Daerah sasaran tahunan
terhadap sasaran
RPJMD
1 7 Perhubungan

~ 298 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Penerapan persen 42,00 16.80 25,20 16,8 67% 25,20 100 DISHUBKOMIN
Peningkatan manajemen lalu FO
Manajemen dan lintas perkotaan
Rekayasa Lalulintas berbasis kawasan
2 Program Peningkatan persen 87 82 83 82,68 100% 83 100 DISHUBKOMIN
Pengendalian dan dukungan FO
Pengamanan Lalu fasilitas
Lintas keselamatan
Lalulintas Jalan
3 Program Pengendalian persen 60,00 40 40,00 39,47 99% 40,00 100 DISHUBKOMIN
Pengaturan Sistem sistem simpang FO
Simpang Bersinyal bersinyal di
Perkotaan
Yogyakarta
4 Program Load factor persen n/a - 38,57 37,82 98% 38,57 100 DISHUBKOMIN
Peningkatan penumpang FO
Pelayanan angkutan umum
Angkutan perkotaan
yogyakarta
5 Program Penerapan sistem persen 82,50 40 44,17 40 91% 44,17 100 DISHUBKOMIN
Pembangunan parkir terintegrasi FO
Sarana dan moda transportasi
Prasarana di DIY
Perhubungan
6 Program Peningkatan persen 50,00 35 40,00 36,44 91% 40,00 100 DISHUBKOMIN
Pembangunan pelayanan FO

~ 299 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Prasarana dan transportasi antar
Fasilitas moda
Perhubungan
7 Program Kinerja persen 100,00 100 100 100 100% 100 100 DISHUBKOMIN
Pengendalian dan pengendalian dan FO
Pengawasan pengawasan
Keselamatan keselamatan
Transportasi transportasi
8 Program Berfungsinya persen n/a 100 100 100 100% 100 100 DISHUBKOMIN
Rehabilitasi dan sarana dan FO
Pemeliharaan prasarana
Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Fasilitas LLAJ
9 Program Kinerja persen 100 100 100 100 100% 100 100 DISHUBKOMIN
Peningkatan pembinaan unit FO
Kelaikan pengujian
Pengoperasian kendaraan
Kendaraan bermotor
Bermotor
1 8 Lingkungan Hidup
1 Pengendalian Peningkatan persen n/a 100 9,43 9,43 100 BLH
Pencemaran dan kualitas
Kerusakan lingkungan
Lingkungan Hidup

~ 300 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Persentase persen n/a 100 25,00 25,00 100 BLH
Peningkatan peningkatan
Kualitas Dan Akses akses inforamasi
Informasi Sumber sumber daya air
Daya Alam dan dan lingkungan
Lingkungan Hidup hidup
3 Program Peningkatan persen n/a 100 7,00 7,00 100 BLH
Peningkatan penaatan
Pengendalian Polusi lingkungan bagi
kegiatan usaha
4 Program Sumber pencemar persen n/a 100 380 380 100 BLH
Pengembangan lingkungan yang
Kinerja Pengelolaan dibina
Persampahan
5 Program Persentase persen n/a 100 35,00 35,00 100 BLH
Pengelolaan Ruang pemenuhan
Terbuka Hijau penyediaan ruang
(RTH) terbuka hijau di
kawasan
perkotaan
6 Program LuasLahan yang Ha n/a 100 27 0 0 27 100 BLH
Perlindungan Dan TerkonservasiTer
Konservasi Sumber hadapLuasan
Daya Alam Total Lahan
1 9 Pertanahan

~ 301 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Bidang SG, PAG, persen n/a 95,27 9,653 9,653 100 BIRO TAPEM
Pengembangan dan TKD yang
Sistem Informasi memiliki
Pertanahan dan kepastian hukum
Sistem Pendaftaran
Pertanahan
2 Program Persentase persen 35,00 65% 25,00 25,00 100 BIRO TAPEM
Penyelesaian konflik
Konflik-Konflik pertanahan yang
Pertanahan terselesaikan
3 Program Bidang SG, PAG, bidang 10,501 95,27 9,653 9,653 100 BIRO TAPEM
Pengembangan dan TKD yang
Sistem Informasi memiliki
Pertanahan dan kepastian hukum
Sistem Pendaftaran
Pertanahan
1 10 Kependudukan dan
Catatan Sipil
1 Program Penataan Persentase persen n/a 89,00 89,00 100 89,00
Dan Pengembangan penduduk yang
Administrasi ber-KTP (NIK)
Kependudukan
1 11 Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak

~ 302 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Rasio Korban Rasio 0,45 4.00 0,47 0 0 0,47 100 BPPM
Peningkatan kekerasan
Kualitas Hidup dan terhadap
Perlindungan perempuan
Perempuan
2 Program Rasio Korban Rasio 0,35 23.00 0,37 0 0 0,37 100 BPPM
Peningkatan kekerasan
Kualitas Hidup dan terhadap anak
Perlindungan Anak
3 Program Persentase persen 36,50 36,20 0 0 36,20 100 BPPM
Peningkatan Peran Partisipasi
Serta dan Perempuan di
Kesetaraan Gender Lembaga
dalam Pemerintah
Pembangunan
4 Program Presentase persen 96,99 95 96,66 0 0 96,66 100 BPPM
Peningkatan Partisipasi
Partisipasi Ekonomi Perempuan di
Perempuan lembaga swasta
5 Program Penguatan Persentase persen 100 45.41 75,14 0 0 75,14 100 BPPM
Kelembagaan pembinaan
Pengarusutamaan organisasi
Gender perempuan

~ 303 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
6 Program Keserasian Terlaksananya persen BPPM
Kebijakan Program
Peningkatan Anak Keserasian
dan Perempuan Kebijakan
Peningkatan Anak
dan Perempuan
7 Program Pendidikan Presentase persen 11,50 11,06 0 0 11,06 100 BPPM
Politik Bagi Partisipasi
Perempuan Perempuan di
organisasi politik
1 12 Keluarga Berencana
dan Keluarga
Sejahtera
1 Program Keluarga Persentase persen 80224 71.60 80220 0 0 80220 100 BPPM
Berencana dan Cakupan peserta
Keluarga Sejahtera KB aktif
2 Program Kesehatan Persentase persen 0,500 31.12 0,510 0 0 0,510 100 BPPM
Reproduksi Remaja penurunan
pernikahan usia
dibawah 20
tahun
3 Program Persentase persen 43,00 44.60 44,10 0 0 44,10 100 BPPM
Peningkatan tahapan keluarga
Kesejahteraan sejahtera
Keluarga

~ 304 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Persentase persen 24,27 31.20 23,00 0 0 23,00 100 BPPM
Pengembangan Bina Kelompok Bina
Keluarga Keluarga
percontohan
5 Program Terlaksananya persen 0 0 0 100 BPPM
Pengembangan Program
Pusat Pelayanan Pengembangan
Informasi dan Pusat Pelayanan
Konseling KRR Informasi dan
Konseling KRR
6 Program Terlaksananya persen 0 0 0 100 BPPM
Peningkatan Program
Penanggulangan Peningkatan
Narkoba, PMS, Penanggulangan
termasuk HIV AIDS Narkoba, PMS,
termasuk HIV
AIDS
1 13 Sosial
1 Program Pelayanan persentase persen 4,53 100 3,39 0 0 3,39 100 DINSOS
dan Perlindungan perlindungan dan
Anak bermasalah rehabilitasi sosial
sosial anak yang
mengalami
permasalahan
sosial

~ 305 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Pelayanan persentase persen 2,51 2,02 0 0 2,02 100 DINSOS
dan Perlindungan perlindungan dan
Lanjut Usia jaminan sosial
Terlantar bagi lanjut usia
terlantar
3 Program Prosentase persen 20,18 40,24 19,37 0 0 19,37 100 DINSOOS
Penanganan dan penerima
penanggulangan perlindungan
Bencana sosial bagi korban
bencana
4 Program Persentase persen 3,99 100 3,50 3,50 100 DINSOS
perlindungan dan keberfungsian
pemberdayaan bagi sosial bagi Korban
Korban tindak tindak kekerasan,
kekerasan, pekerja dan pekerja
migran bermasalah migran
sosial psikologis, bermasalah sosial
dan korban melalui
trafficking perlindungan dan
pemberdayaan
sosial.
5 Program Pembinaan persentase persen 1,30 100 1,11 1,11 100 DINSOS
Para Penyandang penerimaan
Disabilitas dan Jaminan,
Trauma Perlindungan,
Rehabilitasi dan
pemberdayaan
~ 306 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
sosial bagi
penyandang
disabilitas dan
trauma

6 Program Pembinaan Persentase persen 6,56 95,69 3,68 3,68 100 DINSOS
Eks Penyandang keberfungsian
Penyakit Sosial (Eks sosial bagi Tuna
Narapidana, PSK, Sosial
Narkoba dan
Penyakit Sosial
Lainnya)
7 Program Persentase persen 4,24 2,62 0 0 2,62 100 DINSOS
Pemberdayaan Fakir pemberdayaan
Miskin, dan sosial keluarga
Penyandang miskin dan fakir
Masalah miskin
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) lainnya
8 Program Prosentase PSKS persen 30,56 100 30,13 30,13 100 DINSOS
Pemberdayaan dalam Usaha
Potensi Sumber Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial Sosial (UKS)
(PSKS)

~ 307 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
9 Program Pembinaan Persentase PSKS persen 70,00 97,99 55,02 55,02 100 DINSOS
Pelestarian Nilai- terbina, dalam hal
nilai Pelestarian Nilai2
Kepahlawanan, Kepahlawanan,
Keperintisan, dan Keperintisan, dan
Kesetiakawanan Kesetiakawanan
Sosial (K 3
10 Program Pembinaan Persentase persen 1,33 100 1,3 0 0 1,3 100 DINSOS
Panti Asuhan/ Panti Pelayanan panti
Jompo Asuhan / Jompo
Sesuai Standar
Pelayanan
(RPJMD)
11 Program Prosentase persen 100 100 100 100 100 DINSOS
peningkatan Peningkatan
kualitas informasi Pemahaman dan
kesejahteraan sosial Kesadaran
Masyarakat
Terhadap
Penanganan
PMKS dan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Penyelenggaraan
Usaha
Kesejahteraan
~ 308 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Sosial\

12 Program Pembinaan Pembinaan anak persen 0 0 0 0 100 DINSOS


Anak Terlantar terlantar
13 Program Pemberdayaan persen 0 0 0 0 100 DINSOS
Pemberdayaan Kelembagaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial Sosial
1 14 Ketenagakerjaan
1 Program Prosentase persen 27,00 40% 25,00 18,92 76% 25,00 100 DISNAKERTRA
Peningkatan Besaran Tenaga NS
Kualitas dan Kerja yang
Produktivitas mendapatkan
Tenaga Kerja pelatihan berbasis
kompetensi dan
berbasis
masyarakat
2 Program Prosentase persen 21,18 46% 20,77 11,22 54% 20,77 100 DISNAKERTRA
Peningkatan Besaran NS
Kesempatan Kerja Kesempatan Kerja
terhadap Jumlah
~ 309 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Pencari Kerja

3 Program Persentase persen 0 0 0 100 DISNAKERTRA


perlindungan dan perusahaan yang NS
pengembangan melaksanakan K3
lembaga sesuai dengan
ketenagakerjaan standar/
peraturan
4 Program Prosentase persen 53,00 46% 50,00 69,47 139% 50,00 100 DISNAKERTRA
Peningkatan Mutu lembaga yang NS
Pelayanan Lembaga terstandarisasi
Ketenagakerjaan sesuai peraturan
perundangan
yang berlaku
5 Program Pelayanan Persentase persen 84,00 46% 65,00 41,6675 64% 65,00 100 DISNAKERTRA
Penyelesaian besaran NS
Perselisihan penyelesaian
Hubungan kasus perselisihan
Industrial hubungan
industrial
6 Program pelayanan persentase persen 30,91 22% 30,30 27,09 89% 30,30 100 DISNAKERTRA
pengawasan besaran jumlah NS
lembaga perusahaan yang
ketenagakerjaan melaksanakan
peraturan
perundangan di
~ 310 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
bidang norma
kerja dan K3

1 15 Koperasi dan Usaha


Kecil Menengah
1 Program Penciptaan Jumlah UKM unit 248191 223621 229467 0 0 229467 100 DISPERINDAGK
Iklim Usaha Kecil (unit usaha) OP
Menengah yang
Kondusif
2 Program Jumlah Koperasi unit 2.543,00 2207 2,351 0 0 2,351 100 DISPERINDAGK
Peningkatan Aktif OP
Kualitas
Kelembagaan
Koperasi
3 Program Jumlah orang 280 130 180 0 0 180 100 DISPERINDAGK
Pengembangan Wirausaha OP
Kewirausahaan Dan UMKM Baru
Keunggulan
Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
1 16 Penanaman Modal

~ 311 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Nilai Investasi (RP Juta 78390000 0 0 100 BKPM
Peningkatan Iklim 000) Rupiah 14.002.76 00 10.467.1 10.467.1
Investasi dan 9.000 83.000 83.000
Realisasi Investasi
2 Program Jumlah Surat buah 369 347 354 0 0 354 100 BKPM
Peningkatan Persetujuan/Ijin
Promosi, Kerjasama Prinsip
dan pemerataan
pertumbuhan
Investasi
1 17 Kebudayaan
1 Program Persentase persen n/a 13,89% 1,24 0 0 1,24 100 DISBUD
Pengembangan organisasi budaya
Nilai Budaya berkategori maju
2 Program Persentase persen n/a 18,55% 25 0 0 25 100 DISBUD
Pengelolaan peningkatan
Kekayaan Budaya jumlah warisan
budaya dan cagar
budaya yang
dilestarikan
3 Program Persentase nilai persen 30,00 12,81% 15,00 0 0 15,00 100 DISBUD
Pengelolaan budaya, adat dan
Keragaman Budaya tradisi yang
digali,
direvitalisasi,
diaktualisasi
~ 312 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Persentase persen 35,00 7% 15,00 0 0 15,00 100 DISBUD
Pengembangan implementasi
Kerjasama hasil kesepakatan
Pengelolaan
Kekayaan Budaya
5 Program Persentase ruang persen 70,00 25% 40,00 15 38% 40,00 100 DISBUD
Peningkatan Sarana seni dan budaya
dan Prasarana yang representatif
Kebudayaan
1 18 Kepemudaan dan
Olah Raga
1 Program Dokumen persen 0 0 0 100 Disdikpora
Pengembangan dan pembangunan
keserasian kepemudaan
kebijakan pemuda
2 Program Jumlah Sentra sentra 15 12 13 12 92% 13 100 Disdikpora
Peningkatan Peran Pemberdayaan
Serta Kepemudaan Pemuda
3 Program Peningkatan kelomp 405 345 365 365 100 DISDIKPORA
Peningkatan Upaya Jumlah Kelompok ok
Penumbuhan Wirausaha Muda
Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup
Pemuda

~ 313 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Pembinaan Jumlah orang 2400 2100 2200 200 9% 2200 100 Disdikpora
dan Masyarakat Yang
Pemasyarakatan Mendapatkan
Olahraga Layanan Atau
Pembinaan
Olahraga
5 Program Peningkatan persen 66,67 5 58,69 0 0 58,69 100 Disdikpora
Peningkatan Sarana Fasilitasi Layanan
dan Prasarana Pemuda dan
Pemuda dan Olahraga
Olahraga
6 Program Cakupan Medali 30 5 27 0 0 27 100 Disdikpora
Peningkatan Prestasi Peningkatan
Olah Raga Prestasi Cabang
Olahraga
7 Program Peningkatan Organi n/a 39 41 41 100 Disdikpora
Pemberdayaan dan Partisipasi sasi
Pengembangan Pemuda dalam
Pemuda Organisasi
Pemuda
1 19 Kesatuan Bangsa
dan Politik dalam
Negeri
1 Program Pendidikan Persentase persen N/A 68% 73,00 73,00 100 Bakeslinmas
Politik Masyarakat Partisipasi dalam
Pemilu

~ 314 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Jumlah Kab./Kota persen n/a 18,46% 3,00 3,00 100 Bakeslinmas
Peningkatan yang telah
Kewaspadaan Dini terbentuk
dan Pembinaan Community
Masyarakat Policing
3 Program Penurunan kasus persen n/a 945 948 0 0 948 100 SATPOLPP
Pemeliharaan tindak kriminal
kamtramtibnas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal
4 Program Penurunan kasus kasus n/a 360 250 0 0 250 100 Satpol PP
Peningkatan pelanggaran
Keamanan dan Perda
Kenyamanan
Lingkungan
5 Program Penurunan kasus n/a 315 314 0 0 314 100 SATPOLPP
Peningkatan pekat
Pemberantasan
Penyakit
Masyarakat
6 Program Kemitraan Penurunan kasus kasus n/a 25 22 22 100 Bakeslinmas
Pengembangan konflik sosial
Wawasan
Kebangsaan

~ 315 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 20 Otonomi Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandian
1 Program Jumlah unit kerja Unit n/a 2 0 0 2 100 Biro Organisasi
Peningkatan yang menerapkan
Pelayanan Publik ISO dan Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM)
2 Program Persentase persen n/a 44,64% 30,00 30,00 100 Inspektorat
Peningkatan Sistem penyimpangan
Pengawasan pada obyek
Internal dan pemeriksaan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
3 Program Persentase persen 1 90% 95,00 95,00 100 Setda
Peningkatan kelancaran
Pelayanan penyelenggaraan
Kedinasan Kepala pelayan pimpinan
Daerah/ Wakil
Kepala Daerah
~ 316 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
4 Program Persentase persen n/a 100% 95,00 95,00 100 Biro Umum,
Peningkatan kelancaran Humas dan
Pelayanan penyelenggaraan Protokol
Kedinasan Kepala pelayan pimpinan
Daerah/ Wakil
Kepala Daerah
5 Program Persentase persen n/a 100 100 100 Biro Umum,
Peningkatan peningkatan Humas dan
Profesionalisme profesionalisme Protokol
Tenaga Pemeriksa pemeriksa
dan Aparatur
Pengawas
6 Program Persentase persen n/a 80,90% 94,50 94,50 100 SETWAN
Peningkatan prolegda yang
Kapasitas Lembaga terselesaikan
Perwakilan Rakyat
Daerah
7 Program Penataan Persentase persen 100 100% 100 68,67 69% 100 100 BIRO HUKUM
Peraturan rancangan
Perundang- produk hukum
undangan yang terselesaikan
8 Program Persentase tindak persen n/a 100% 100 100 100 BIRO HUKUM
Pengawasan Produk lanjut atas
Hukum klarifikasi dan
konsultasi
Rancangan

~ 317 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Produk Hukum
Kab/Kota

9 Program Analisis Persentase persen n/a 31,77% 36,45 0 0 36,45 100 Biro Adm.
Kebijakan dokumen hasil Kesra, Biro Adm
Pembangunan analisis kebijakan Pembangunan,
yang dijadikan Biro Adm
bahan kebijakan Perekonomian
dan SDA
10 Program Peningkatan Angka 70 desa 25 40 desa 40 desa 100 BPBD
pencegahan dini jumlah Desa
bencana Tangguh
11 Program Tingkat waktu persen n/a tidak ada 72,00 72,00 100 BPBD
Penanggulangan tanggap (response
Korban Bencana time rate)
12 Program Persentase persen 46,25 tidak ada 51,31 0 0 51,31 100 DPPKA
Peningkatan kontribusi
Pendapatan Daerah Pendapatan Asli
Daerah terhadap
Pendapatan
daerah
13 Program Persentase persen 100 10,04% 100 0 0 100 100 DPPKA
Peningkatan Dan ketepatan dan
Pengembangan keakuratan dalam
Pengelolaan pengelolan

~ 318 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Keuangan Daerah keuangan daerah

14 Program Persentase persen n/a tidak ada 70,00 0 0 70,00 100 DPPKA
Pengelolaan Barang capaian Daftar
Milik Daerah Kebutuhan
Barang Milik
daerah (DKBMD)
dan daftar
Kebutuhan
Pemeliharaan
Barang Milik
Daerah
(DKPBMD)
15 Program Persentase Aset persen n/a 10% 11,71 0 0 11,71 100 DPPKA
Pengembangan daerah yang
investasi dan aset dapat
daerah dioptimalkan
16 Program Persentase Aset persen n/a 11,71 0 0 11,71 100 DPPKA
Pengembangan daerah yang
investasi dan aset dapat
daerah dioptimalkan

~ 319 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
17 Program Persentase PNS persen n/a 100% 100 0 0 100 100 DPPKA
Peningkatan pengelola
Kapasitas Keuangan keuangan dan
Pemerintah Daerah aset yang
menguasai
operasional
SIPKD
18 Program Persentase persen 19,36 22% 18,34 0 0 18,34 100 DPPKA
pengembangan dan deviden BUMD
Pembinaan BUMD terhadap jumlah
serta Lembaga total penyertaan
Keuangan Mikro modal BUMD
19 Program Persentase persen n/a 79,44% 85,00 0 0 85,00 100 Biro Organisasi
Peningkatan kelembagaan
Kapasitas yang efektif dan
Kelembagaan efisien
Daerah
20 Program persentase PNS persen n/a 22,50% 25,00 0 0 25,00 100 Badan Diklat
Peningkatan yang mengikuti
Pendidikan diklat
Kedinasan
21 Program Pembinaan Prosentase persen 86,92 79,03 79,03 100 BKD
dan Pengembangan Pemenuhan
Aparatur Pemda Kebutuhan
Pegawai

~ 320 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
22 Program Perbaikan Optimalisasi SOPD n/a 8 20,00 0 0 20,00 100 BPAD
Sistem Administrasi pengelolaan arsip
Kearsipan SOPD DIY
23 Program Kerjasama Persentase persen n/a 11 100 100 100 Biro Umum,
Informasi dengan aktivitas Pemda Humas dan
Mass Media yang Protokol
tersebarluaskan
melalui media
massa
24 Program Fasilitasi Persentase persen n/a 100% 100 0 0 100 100 BIRO HUKUM
Bantuan dan pemberian
Layanan Hukum Layanan Hukum
terhadap
aduan/pengajuan
permasalahan
hukum yang
diterima
25 Program Persentase tindak persen n/a 100% 100 0 0 100 100 BIRO HUKUM
Pengawasan Produk lanjut atas
Hukum klarifikasi dan
konsultasi
Rancangan
Produk Hukum
Kab/Kota

~ 321 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
26 Program Persentase persen n/a 100 jenis 3 100 100 100 Badan Diklat
Peningkatan Tindaklanjut jenis
Kerjasama Pelaksanaan
Kediklatan Antar Diklat atas
Daerah Kesepakatan
Pengiriman
Peserta Diklat
dari Luar DIY
27 Program Pembinaan Persentase jumlah persen 100 100% 100 100 100 DPPKA
dan Fasilitasi SK gubernur Hasil
pengelolaan evaluasi atas
Keuangan rancangan
Kab./Kota Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
Kab./Kota dan
dokumen hasil
penceramatan
atas hasil evaluasi
Gubernur
28 Program Penelitian Persentase persen n/a 100% 100 0 0 100 100 Bandiklat, Biro
dan Pengembangan Pencapaian Adm. Pemb.
Penelitian dan
Pengembangan
29 Program Persentase persen n/a 100% 100 100 100 Biro Kesra
Pengembangan Pelaksanaan
Kehidupan Kehidupan
~ 322 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Beragama Beragama

30 Program Layanan Persentase persen 100 100 15,75 16% 100 100 Biro ADPEMB
Pengadaan Barang penyelenggaraan
dan Jasa pengadaan
barang dan jasa
31 Program Pembinaan Prosentase persen 86,92 78% 79,03 79,03 100 BKD
dan Pengembangan Pemenuhan
Aparatur Kebutuhan
Pegawai
32 Program Fasilitasi Persentase persen n/a 100% 100 100 100 BKD
Pindah/Purna Kelancaran
Tugas PNS Pindah/Purna
Tugas PNS
33 Program Prosentase persen 75,00 65,00 0 0 65,00 100 BKPM
Peningkatan kesepakatan
kerjasama antar kerjasama yang
pemerintah daerah ditindaklanjuti ke
dalam perjanjian
kerjasama
1 21 Ketahanan Pangan
Program Jumlah Desa Desa n/a 48 53 0 0 53 100 BKPP
Peningkatan Rawan Pangan
penanganan daerah
rawan pangan

~ 323 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Program Ketersediaan dan Ton 450 290 360 0 0 360 100 BKPP
Peningkatan cadangan pangan Setara
Ketersediaan & (ton beras) beras
Cadangan Pangan
Program Persentase persen 90,00 78% 80,00 0 0 80,00 100 BKPP
Penganekaragaman pengawasan dan
Konsumsi & pembinaan
Keamanan Pangan keamanan
pangan
Program Persentase persen 100 99% 100 0 0 100 100 BKPP
Peningkatan ketersediaan
Distribusi dan Akses informasi
Pangan pasokan, harga,
dan akses pangan
Program Peningkatan persen n/a 0,61 74,00 0 0 74,00 100 BKPP
Pemberdayaan kapasitas
Penyuluhan penyuluh
1 22 Pemberdayaan
Masyarakat
1 Program Persentase Desa persen 43,36 33% 34,43 0 0 34,43 100 BPPM
pengembangan yang telah
lembaga ekonomi membentuk
pedesaan Bumdes
2 Program Persentase persen 31,57 29,16 0 0 29,16 100 BPPM
peningkatan Lembaga
keberdayaan pemberdayaan

~ 324 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
masyarakat masyarakat aktif
perdesaan*)
3 Program Persentase Desa persen 100 70,00 0 0 70,00 100 BPPM
Peningkatan yang memiliki
Kapasitas profil
Pemberdayaan
Pemerintah Desa
4 Program Partisipasi Persentase persen 37,00 34% 35,00 0 0 35,00 100 BPPM
Masyarakat dalam Cakupan
Membangun Desa Partisipasi dan
Keswadayaan
Masyarakat
5 Program Terselenggaranya persen 0 0 0 100 BPPM
peningkatan peningkatan
Kapasitas aparatur Kapasitas
Pemerintah Desa aparatur
Pemerintah Desa
6 Program Terselenggaranya persen 0 0 0 100 BPPM
peningkatan peningkatan
Prasarana/Sarana Prasarana/Sarana
dan Penataan dan Penataan
Administrasi Administrasi
Pemerintahan Desa Pemerintahan
Desa
1 23 Statistik

~ 325 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Persentase persen 100 96% 97,00 0 0 97,00 100 Bappeda
Pengembangan kelengkapan data
Statistik Daerah perencanaan
yang tersedia
1 24 Kearsipan
1 Program Persentase persen n/a 9% 11,00 0 0 11,00 100 BPAD
Penyelamatan dan peningkatan
Pelestarian jumlah khasanah
Dokumen Arsip arsip warisan
budaya
2 Program Bertambahnya persen 30,00 20,00 0 0 20,00 100 BPAD
Peningkatan pemanfaatan
Kualitas Layanan arsip sebagai
Informasi sumber informasi
1 25 Komunikasi dan
Informatika
1 Program Peningkatan urusan 14,00 12,00 11 92% 12,00 100 DISHUBKOMIN
Pengembangan layanan unggulan / FO
Komunikasi, DGS per urusan bidang
Informasi dan
Media Massa
2 Program Persentase persen 100 80,00 85,8 107% 80,00 100 DISHUBKOMIN
Pengembangan penyediaan FO
Sarana Prasarana jaringan IT di
Teknologi Informasi Pemda DIY

~ 326 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
3 Program fasilitasi Penyebarluasan persen n/a 70,00 65 93% 70,00 100 DISHUBKOMIN
pos telekomunikasi , Informasi FO
Pengendalian Pembangunan
frekuensi dan bagi masyarakat
Informasi Publik
1 26 Perpustakaan
1 Program Persentase persen n/a 45% 85,00 0 0 85,00 100 BPAD
Pengembangan Peningkatan
Sarana dan fasilitas
Prasarana perpustakaan
Perpustakaan
2 Program Persentase persen 100 25% 80,00 0 0 80,00 100 BPAD
Pengembangan dan Peningkatan
Pembinaan Jumlah
Perpustakaan Perpustakaan
3 Program Peningkatan persen n/a 18% 20,00 20,00 100 BPAD
Pengembangan Pemustaka
Budaya Baca
2 Urusan Pilihan
2 1 Pertanian
1 Program Persentase persen n/a 1,70% 1,70 1,70 100 DISTAN
Peningkatan peningkatan NTP
Kualitas SDM dan sektor pertanian
Kelembagaan (tanaman
Petani, pangan,

~ 327 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
hortikultura,
peternakan)

2 Program komoditas olahan komodi 3,00 3,00 3 1 3,00 100 DISTAN


peningkatan memenuhi tas
pemasaran hasil jaminan mutu
produksi pertanian
3 Program Produksi ton n/a 1200000 2.356.60 0 0 2.356.60 100 DISTAN
Peningkatan pertanian 0 0
Produksi Tanaman tanaman pangan
Pangan
4 Program Produksi ton 394,8 216831,8 387 0 0 387 100 DISTAN
Peningkatan pertanian
Produksi hortikultura
Hortikultura
5 Program Jumlah populasi AU n/a 16223400 700,516 607.812 867,663 700,516 100 DISTAN
Peningkatan peternakan (Anima 265
Produksi Hasil l Unit)
Peternakan
2 2 Kehutanan
1 Program Produksi Ton 80,152 95961,04 88 25.199 286,352 88 100 HUTBUN
Peningkatan perkebunan 273
Produksi
Perkebunan

~ 328 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program NTP sektor persen n/a 125,86 128,00 108,8 85% 128,00 100 HUTBUN
Pengembangan perkebunan NTP
Agribisnis
Perkebunan
3 Program Luas lahan kritis Ha 24 2700 26 0% 26 100 HUTBUN
Rehabilitasi Hutan
dan Lahan
4 Program penataan Persentase Luas persen 27,85 26.69% 27,63 29,73 108% 27,63 100 HUTBUN
kawasan hutan Hutan
5 Program Peningkatan persen 7,37 0,047 5,59 1,91 34% 5,59 100 HUTBUN
Pemanfaatan produksi Hasil
Potensi Sumber Hutan
Daya Hutan
6 Program Pembinaan Persentase Jumlah persen 90,00 75% 80,00 0 0 80,00 100 HUTBUN
dan Penertiban Industri Primer
Industri Hasil Hutan Hasil Hutan Kayu
yang telah
dilakukan
pembinaan
7 Program Persentasekerusak persen 23,77 tidak ada 29,14 0 0 29,14 100 HUTBUN
Perlindungan dan an hutan
Konservasi Sumber (RPJMD)
Daya Hutan
2 3 Energi dan
Sumberdaya
Mineral

~ 329 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Rasio elektrifikasi persen 88,10 78% 84,5 84,5 100 PUESDM
Pembinaan,
pengawasan dan
Pengembangan
Ketenagalistrikan
2 Program Pencapaian SBM 130,10 37,61% 117,95 117,95 100 PUESDM
Pembinaan, Penyediaan energi (000 SBM) (000 (000
Pengembangan dan baru terbarukan SBM) SBM)
Pemanfaatan Energi
Baru terbarukan
3 Program Rerata penurunan persen < 20 <20% < 20 0 0 < 20 100 PUESDM
pembinaan, muka air tanah
pengawasan,
pengendalian,
pengelolaan,
pendayagunaan air
tanah
4 Pembinaan dan Pencapaian persen 15,00 13% 9,00 9,00 100 PUESDM
pengawasan Kinerja
pelaksanaan Pelaksanaan
konservasi energi Konservasi Energi
5 Program Pencapaian persen n/a 50% 60,00 60,00 100 PUESDM
Pembinaan, Kinerja
pengawasan dan Pengelolaan
pengembangan Bahan Bakar
bahan bakar

~ 330 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
6 Pembinaan dan Pencapaian persen 13,00 44% 11,00 11,00 100 PUESDM
pengembangan dan Kinerja
pengawasan usaha Pengelolaan
pertambangan Usaha
Pertambangan
2 4 Pariwisata
1 Program Jumlah orang 96,49 0 0 100 DISPAR
Pengembangan Kunjungan 22.198.33 16.785.1 16.785.1
Pemasaran Wisatawan di 3 28 28
Pariwisata DTW (Orang)
2 Program Jumlah daya tarik unit 93 99,7 89 0 0 89 100 DISPAR
Pengembangan wisata
Destinasi Pariwisata
3 Program Jumlah Pokdarwis kelomp 96 100 86 0 0 86 100 DISPAR
Pengembangan ok
Kemitraan
Pariwisata
4 Program Jumlah Desa desa 90 100 80 0 0 80 100 DISPAR
Pengembangan Wisata
Desa Wisata
2 5 Kelautan dan
Perikanan

~ 331 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Konsumsi ikan kg/kap n/a 100 konsumsi konsumsi 100 DISLAUTKAN
Optimalisasi per kapita serta ita/th : 15,63 : 15,63
Pengelolaan & angka kg/kapit kg/kapit
Pemasaran Produksi ketersediaan a/th dan a/th dan
Perikanan ketersedi ketersedi
aan: aan:
28,55 28,55
kg/kapit kg/kapit
a/th a/th

2 Program produksi Ton 8,4 6,9 0 0 6,9 100 DISLAUTKAN


Pengembangan perikanan
Perikanan Tangkap tangkap
3 Program Luas kawasan Ha 16 14 0 0 14 100 DISLAUTKAN
pengembangan budidaya air laut,
kawasan budidaya air payau dan air
air laut, air payau tawar
dan air tawar
4 Program Peningkatan dokum 300 100 300 0 0 300 100 DISLAUTKAN
Peningkatan jumlah dokumen en
Kesadaran dan perijinan tangkap
Penegakan Hukum dan budidaya
dalam
Pendayagunaan
Sumberdaya Laut

~ 332 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
5 Program produksi Ton 88,5 100 70,5 0 0 70,5 100 DISLAUTKAN
Pengembangan perikanan
Budidaya Perikanan budidaya
6 Program NTP sektor % n/a 100 116,89 0 0 116,89 100 DISLAUTKAN
Peningkatan perikanan
Kualitas SDM dan
Kelembagaan
Perikanan dan
Kelautan
7 Program Jumlah penerima n/a 100 1.530 1.530 100 DISLAUTKAN
Peningkatan manfaat atas orang orang
Mitigasi Bencana mitigasi benacana dan 57 dan 57
Alam Laut dan alam laut dan desa desa
Prakiraan Iklim prakiraan iklim tersosiali tersosiali
Laut laut sasi sasi
8 Program Rasio kawasan rasio 0,17 100 0,11 0,11 100 DISLAUTKAN
Rehabilitasi lindung perairan
Ekosistem dan terhadap total
Cadangan luas perairan total
Sumberdaya Alam (RPJMD)
2 6 Perdagangan
1 Program Nilai Ekspor (Juta Juta n/a 100 207,59 0 0 207,59 100 DISPERINDAGK
Peningkatan US$) US$ OP
Pengembangan
Ekspor

~ 333 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Jumlah SIUP Buah n/a 100 45,106 0 0 45,106 100 DISPERINDAGK
Peningkatan OP
Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri,
3 Program Jumlah UTTP unit 247,5 100 234 0 0 234 100 DISPERINDAGK
Perlindungan yang ditera dan OP
konsumen dan ditera ulang.
Pengamanan
Perdagangan
2 7 Industri
1 Program Jumlah IKM Unit 82,292 93,45 81,907 0 0 81,907 100 DISPERINDAGK
Pengembangan IKM OP
2 Program Nilai produksi Ribu 3.431.546. 3.337.45 0 0 3.337.45 100 DISPERINDAGK
Peningkatan IKM (Ribu Rp) RP 985 3.545 3.545 OP
Kemampuan
Teknologi Industri
3 Program Jumlah IKM Unit 34,157 34,018 0 0 34,018 100 DISPERINDAGK
Pengembangan Industri Kreatif OP
Industri Kreatif
2 8 Ketransmigrasian
1 Program Persentase persen n/a 86,39 20,00 0 0 20,00 100 DISNAKERTRA
Pengembangan besaran calon NS
Wilayah transmigran yang
Transmigrasi ditempatkan

~ 334 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Jumlah Calon KK 0 0 0 100 DISNAKERTRA
Transmigrasi Transmigran NS
Regional yang mendapat
Pelatihan Dasar
Umum
3 URUSAN WAJIB
KEISTIMEWAN
3 1 Pendidikan
1 Program Pendidikan Angka Partisipasi persen 88 84 0 0 84 100 Disdikpora
Anak Usia Dini *) Kasar (APK)
PAUD
2 Program Pendidikan Persentase kinerja persen 80,63 79,71 79,71 100 Disdikpora
Menengah*) pemerataan dan
perluasan
pendidikan
Menengah (SMA,
MA, SMK)
3 Program Pendidikan Peningkatan orang 10 8 0 0 8 100 Disdikpora
Non Formal dan layanan
Informal*) pendidikan non
formal dan
informal
4 Program akselerasi Persentase Satuan persen 60 50 0 0 50 100 Disdikpora
pengembangan Pendidikan yang
Pendidikan menerapkan
Terkemuka*) pembelajaran

~ 335 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
berbasis TIK

5 Program Pendidikan Persentase satuan persen 40 10 10 100 Disdikpora


Karakter Berbasis pendidikan yang
Budaya *) menerapkan
model pendidikan
berbasis budaya
3 2 Kesehatan
1 Program Promosi Persentase rumah persen 68 62.00 64 0 0 64 100 Dinas
Kesehatan dan tangga ber-PHBS Kesehatan
Pemberdayaan
Masyarakat *)
2 Program Perbaikan Prevalensi Balita persen 8,5 8,7 0 0 8,7 100 Dinas
Gizi Masyarakat *) Gizi Kurang Kesehatan
3 Program Persentase persen 67,50 63,00 0 0 63,00 100 Dinas
Pencegahan dan Pencegahan dan Kesehatan
Pengendalian Pengendalian
Penyakit *) Penyakit
3 3 Pekerjaan Umum
1 Program Penataan Persentase persen 65 55 55 100 DINAS
Ruang pengaturan PUPESDM
Keistimewaan DIY*) kawasan strategis
yang mempunyai
nilai dan fungsi
budaya
~ 336 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
2 Program Penataan Persentase persen n/a 34.89 55,10 55,10 100 DINAS
Kawasan Budaya Penataan PUPESDM
pendukung Kawasan Budaya
keistimewaan DIY *)
3 4 Perencanaan
Pembangunan
1 Program Persentase persen n/a 12,00 12,00 100 Bappeda
Perencanaan dan kesenjangan
Pengendalian pencapaian
Pelaksanaan sasaran rencana
Kegiatan jangjka
Keistimewaan menengah
dengan realisasi
tahunan urusan
keistimewaan
3 5 Perhubungan
1 Program Persentase persen 35 21.02 27 22,56 84% 27 100 Dishubkominfo
Pengembangan Dukungan
Transportasi Sarpras
Berbasis Transportasi
Keistimewaan*) pada kawasan
budaya
3 6 Lingkungan Hidup

~ 337 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Persentase persen N/A 6,5 6,5 100 BLH
Pengelolaan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan
Berbasis Budaya*) Hidup
Berkelanjutan
Berbasis Budaya
dalam Rangka
Mendukung
Keistimewaan
DIY
3 7 Pertanahan
1 Program Bidang SG, PAG, bidang N/A 8792 9,653 0 0 9,653 100 Biro Tata
Pengembangan dan TKD yang bidang Pemerintahan
Sistem Informasi memiliki
Pertanahan dan kepastian hukum
Sistem Pendaftaran
Pertanahan*)
2 Program Persentase persen N/A 25 0 0 25 100 Biro Tata
Penyelesaian konflik Pemerintahan
Konflik-Konflik pertanahan yang
Pertanahan*) terselesaikan
3 Program Perbaikan Bidang SG, PAG, bidang Biro Tata
penataan, dan TKD yang Pemerintahan
penguasaan, memiliki
pemilikan, kepastian hokum
penggunaaan dan

~ 338 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
pemanfaatan
Tanah*)

3 8 Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
1 Program Persentase persen 3,65 3,62 3,62 100 BPPM
Peningkatan Peran partisipasi
Serta dan perempuan
Kesetaraan Gender penentu
dalam kebijakan publik
Pembangunan *) di lembaga
pemerintah
3 9 Keluarga Berencana
dan Keluarga
Sejahtera
1 Program Keluarga Persentase persen 71,78 71,72 0 0 71,72 100 BPPM
Berencana dan Cakupan peserta
Keluarga Sejahtera KB aktif
*)
3 10 Sosial

~ 339 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Program Pelayanan persentase persen 10,79 8,34 0 0 8,34 100 Dinas Sosial
dan perlindungan perlindungan dan
anak bermasalah rehabilitasi sosial
sosial *) anak yang
mengalami
permasalahan
sosial
2 Program Persentase persen 17,15 10,84 0 0 10,84 100 Dinas Sosial
Pemberdayaan Fakir pemberdayaan
Miskin, dan sosial keluarga
Penyandang miskin dan fakir
Masalah miskin
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) lainnya *)
3 Program Persentase PSKS persen 70,00 67,50 0 0 67,50 100 Dinas Sosial
Pemberdayaan dalam usaha
Potensi Sumber kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial sosial
(PSKS) *)
4 Program Pembinaan Persentase PSKS persen 70,00 55,00 0 0 55,00 100 Dinas Sosial
Pelestarian Nilai- terbina, dalam hal
nilai Kepahlawana, Pelestarian Nilai-
Keperintisan, dan nilai
Kesetiakawanan Kepahlawanan,
Sosial *) Keperintisan, dan
Kesetiakawanan
Sosial
~ 340 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
3 11 Ketenagakerjaan
1 Program Persentase persen 72,00 58,00 0 0 58,00 100 Disnakertrans
Peningkatan besaran
kesempatan kerja *) kesempatan
terhadap jumlah
pencari kerja
3 12 Kebudayaan
1 Program Persentase nilai persen 35 18 0 0 18 100 Dinas
Pengembangan budaya, adat, dan Kebudayaan
Nilai Budaya *) tradisi yang
digali,
direvitalisasi,
diaktualisasi
2 Program Persentase persen 45,00 18.55 25,00 0 0 25,00 100 Dinas
Pengelolaan peningkatan Kebudayaan
Kekayaan Budaya *) jumlah warisan
budaya dan cagar
budaya yang
dilestarikan
3 Program Persentase persen 30 15 0 0 15 100 Dinas
Pengelolaan Organisasi Kebudayaan
Keragaman Budaya Budaya
*) berkategori maju
4 Program Persentase persen 35 7 15 0 0 15 100 Dinas
Pengembangan implementasi Kebudayaan
Kerjasama hasil kesepakatan
~ 341 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Pengelolaan
Kekayaan Budaya *)
5 Program Persentase ruang persen 70 25 40 15 38% 40 100 Dinas
Peningkatan Sarana seni dan budaya Kebudayaan;
dan Prasarana yang representatif
Kebudayaan *)
3 13 Kepemudaan dan
Olahraga
1 Program Jumlah Sentra sentra 15 13 12 92% 13 100 Disdikpora
Peningkatan Peran Pemberdayaan
Serta Kepemudaan*) Pemuda
2 Program Pembinaan Jumlah orang 2,4 2,2 200 90,9090 2,2 100 Disdikpora
dan masyarakat yang 909
Pemasyarakatan mendapatkan
Olahraga*) layanan atau
pembinaan
olahraga
3 Program Peningkatan organis 45 41 41 100 Disdikpora
pemberdayaan dan Partisipasi asi
Pengembangan Pemuda dalam
Pemuda*) Organisasi
Pemuda

~ 342 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
3 14 Otonomi Daerah,
Pemerintahan
Umum,
Administrasi
Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandian
1 Program Persentase persen 0 0 0 100 Satpol PP Praja
Peningkatan ketercukupan
Pelayanan SDM aparatur
Kedinasan Kepala dari formasi
Daerah/Wakil
Kepala Daerah*)
2 Program Persentase persen 0 0 0 100 Sekretariat
Peningkatan penyelesaian DPRD
Kapasitas Lembaga agenda DPRD
Perwakilan Rakyat tepat waktu
Daerah*)
3 Program Persentase persen 0 0 0 0 0 100 Biro Organisasi
Peningkatan kelembagaan
Kapasitas yang efektif dan
Kelembagaan efisien
Daerah*)
Program Persentase persen Biro Tata
Optimalisasi Profesionalisme Pemerintahan

~ 343 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Penyelenggaraan Tata Kelola
Pemerintahan*) Pemerintahan
3 15 Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa
1 Program Persentase persen 31,57 29,16 0 0 29,16 100 BPPM
Peningkatan Cakupan
Keberdayaan Pembinaan
Masyarakat Lembaga
Pedesaan *) Masyarakat
3 16 Kearsipan
1 Program Bertambahnya persen 15 11 0 0 11 100 BPAD
Penyelamatan dan khasanah arsip
Pelestarian sebagai warisan
Dokumen Arsip, *) budaya
3 17 Komunikasi dan
Informatika
1 Program Peningkatan Urusan N/A 11 12 11 92% 12 100 Dishubkominfo
Pengembangan layanan unggulan / urusan/bid
Komunikasi DGS per urusan Bidang
Informasi dan
Media Massa *)
3 18 Ketahanan Pangan

~ 344 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
1 Penganekaragaman Persentase persen 90 80 0 0 80 100 BKPP
konsumsi dan Pengawasan dan
keamanan pangan*) Pembinaan
Keamanan
Pangan
3 19 Perpustakaan
1 Program Peningkatan persen 90,00 85,00 0 0 85,00 100 BPAD
Pengembangan Fasilitas
Sarana dan Perpustakaan
Prasarana
Perpustakaan*)
2 Program Persentase persen 100 80 80 100 BPAD
Pengembangan dan Peningkatan
Pembinaan Jumlah
Perpustakaan*) Perpustakaan
Desa
4 URUSAN PILIHAN
KEISTIMEWAAN
4 1 Pertanian
1 Program Produksi ton 2.427.800 2.356.60 811.195 34% 2.356.60 100 Dinas Pertanian
Peningkatan pertanian 0 0
Produksi Tanaman tanaman pangan
Pangan*)
2 Program Produksi ton 394800 387000 135.028 35% 387000 100 Dinas Pertanian
Peningkatan pertanian

~ 345 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Produksi hortikultura
Hortikultura *)
3 Program Populasi ekor 18.049.30 16.567.9 607.812 4% 16.567.9 100 Dinas Pertanian
Peningkatan peternakan 0 00 00
Produksi Hasil
Peternakan*)
4 2 Kelautan dan
Perikanan
1 Program Produksi ton 8400 6900 0 0 6900 100 Dinas Kelautan
Pengembangan perikanan dan Perikanan
Perikanan tangkap
Tangkap*)
4 3 Kehutanan
1 Program Persentase persen 23,77 29,14 0 0 29,14 100 Dinas
Perlindungan dan kerusakan hutan Kehutanan dan
Konservasi Sumber Perkebunan
Daya Hutan*)
4 4 Pariwisata
1 Program Jumlah orang 0 0 100 Dinas
Pengembangan Kunjungan 22.198.33 16.785.1 16.785.1 Pariwisata
Pemasaran Wisatawan di 3 28 28
Pariwisata*) DTW
2 Program Jumlah Daya unit 93 87 dtw 89 0 0 89 100 Dinas
Pengembangan Tarik Wisata Pariwisata
Destinasi
~ 346 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Realisasi
Capaian Target dan realisasi
Capaian Target RPJMD
Kinerja kinerja program dan
S/d Triwulan II Tahun
Target hasil keluaran kegiatan
Urusan/Bidang Target 2015
Indikator Kinerja Capaian program tahun 2015
Urusan Kinerja SKPD
Program kinerja dan
Kode Pemerintahan Satuan RKPD Realisasi PENANGGUNG
(outcome)/ RPJMD keluaran Realisasi
Daerah Dan Tahun RKPD JAWAB
Kegiatan (output) Tahun kegiatan Tingkat Tingkat
Program/Kegiatan 2015 Tahun Realisasi
2017 sampai Realisasi Capaian
dengan 2015 sd. Target
(%) Target
Tahun Triwulan
(%)
2014 II
10=(5+7
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 11 12
+9)*
Pariwisata*)

3 Program Jumlah Pokdarwis kelomp 96 81 klp 86 0 0 86 100 Dinas


Pengembangan ok Pariwisata
Kemitraan
Pariwisata*)
4 Program Jumlah Desa desa 90 80 0 0 80 100 Dinas
Pengembangan Wisata Pariwisata
Desa Wisata*)
4 5 Industri
1 Program Jumlah IKM unit 82292 81907 0 0 81907 100 Dinas
Pengembangan Perindustrian,
IKM*) Pedagangan,
Koperasi dan
UKM
2 Program Jumlah IKM unit 34,157 34,018 0 0 34,018 100 Dinas
Pengembangan Industri Kreatif Perindustrian,
Industri Kreatif*) Pedagangan,
Koperasi dan
UKM
Sumber : Bappeda DIY, Tahun 2015

~ 347 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.5 Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD


Keuangan daerah merupakan komponen yang sangat penting dalam
perencanaan pembangunan, sehingga analisis mengenai kondisi dan
proyeksi keuangan daerah perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan
daerah dalam mendanai rencana pembangunan dan kesadaran untuk
secara efektif memberikan perhatian kepada isu dan permasalahan strategis
secara tepat. Dengan melakukan analisis keuangan daerah yang tepat akan
menghasilkan kebijakan yang efektif dalam pengelolaan keuangan daerah.
Keuangan daerah meliputi penerimaan atau pendapatan daerah,
pengeluaran daerah atau belanja daerah dan pembiayaan daerah.
Keuangan daerah dikelola dengan menganut azas tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan
manfaat untuk masyarakat.
Kemampuan keuangan daerah dapat dilihat dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah. Ditinjau dari sisi APBD, keuangan daerah dipergunakan
untuk membiayai program/kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dari tahun ke tahun diperkirakan akan
terus meningkat. Peningkatan ini menyesuaikan dengan perkembangan
kebutuhan pembangunan, baik secara fisik maupun non fisik.
2.5.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
Prediksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah pada anggaran
murni dan perubahan Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 349 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 2.141 Rencana Pendapatan, Belanja, Pembiayaan Pada APBD Murni Tahun 2015 dan Perubahan APBD Tahun
2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 2015 2015


Uraian Tambah/(Kurang)
Urut (MURNI) (PERUBAHAN)
1 2 3 4 5 6
1. PENDAPATAN 3.424.276.009.601,00 3.327.919.436.230,77 (96.356.573.370,23) -2,81%
1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.453.213.230.863,00 1.494.771.930.656,77 41.558.699.793,77 2,86%
1.1.1. Pajak Daerah 1.296.531.743.697,00 1.323.894.743.697,00 27.363.000.000,00 2,11%
1.1.2. Hasil Retribusi Daerah 40.376.417.845,00 42.812.102.025,00 2.435.684.180,00 6,03%
1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 55.978.161.721,00 52.604.081.931,77 (3.374.079.789,23) -6,03%
Yang Dipisahkan
1.1.4. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah 60.326.907.600,00 75.461.003.003,00 15.134.095.403,00 25,09%
Yang Sah

1.2. DANA PERIMBANGAN 1.046.869.045.263,00 1.056.608.866.160,00 9.739.820.897,00 0,93%


1.2.1. Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil 87.240.283.263,00 96.980.104.160,00 9.739.820.897,00 11,16%
Bukan Pajak
1.2.2. Dana Alokasi Umum 920.544.722.000,00 920.544.722.000,00 0,00 0,00%
1.2.3. Dana Alokasi Khusus 39.084.040.000,00 39.084.040.000,00 0,00 0,00%

1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 924.193.733.475,00 776.538.639.414,00 (147.655.094.061,00) -15,98%


YANG SAH
1.3.1. Pendapatan Hibah 9.015.333.475,00 9.015.333.475,00 0,00 0,00%
1.3.2. Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00%
1.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 0,00 0,00 0,00 0,00%
Dan Pemerintah Daerah Lainnya
1.3.4. Dana Penyesuaian Dan Otonomi 915.178.400.000,00 767.523.305.939,00 (147.655.094.061,00) -16,13%
Khusus

~ 350 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015
Nomor 2015 2015
Uraian Tambah/(Kurang)
Urut (MURNI) (PERUBAHAN)
1 2 3 4 5 6
1.3.5. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau 0,00 0,00 0,00 0,00%
Pemerintah Daerah Lainnya

JUMLAH PENDAPATAN 3.424.276.009.601,00 3.327.919.436.230,77 (96.356.573.370,23) -2,81%

2. BELANJA 3.696.264.876.876,12 3.779.606.193.605,25 83.341.316.729,13 2,25%


2.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.796.753.921.956,90 1.856.270.568.814,90 59.516.646.858,00 3,31%
2.1.1. Belanja Pegawai 526.621.883.306,00 554.795.265.803,00 28.173.382.497,00 5,35%
2.1.2. Belanja Bunga 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.3. Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00%
2.1.4. Belanja Hibah 579.125.390.975,00 579.550.353.282,00 424.962.307,00 0,07%
2.1.5. Belanja Bantuan Sosial 9.134.490.000,00 9.134.490.000,00 0,00 0,00%
2.1.6. Belanja Bagi Hasil Kpd Provinsi/ Kab/ 511.457.704.735,90 579.376.006.789,90 67.918.302.054,00 13,28%
Kota Dan Pemdes
2.1.7. Belanja Bantuan Keuangan Kpd 147.414.452.940,00 122.414.452.940,00 (25.000.000.000,00) -16,96%
Provinsi/ Kab/Kota Dan Pemdes
2.1.8. Belanja Tidak Terduga 23.000.000.000,00 11.000.000.000,00 (12.000.000.000,00) -52,17%
2.2. BELANJA LANGSUNG 1.899.510.954.919,22 1.923.335.624.790,35 23.824.669.871,13 1,25%
2.2.1. Belanja Pegawai 137.325.260.158,00 0,00 0,00%
2.2.2. Belanja Barang Dan Jasa 1.063.344.945.512,00 0,00 0,00%
2.2.3. Belanja Modal 698.840.749.249,22 0,00 0,00%

JUMLAH BELANJA 3.696.264.876.876,12 3.779.606.193.605,25 83.341.316.729,13 2,25%

SURPLUS/(DEFISIT) (271.988.867.275,12) (451.686.757.374,48) (179.697.890.099,36) -11,95%


7,36% 11,95%

~ 351 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015
Nomor 2015 2015
Uraian Tambah/(Kurang)
Urut (MURNI) (PERUBAHAN)
1 2 3 4 5 6
3. PEMBIAYAAN 271.988.867.275,12 451.686.757.374,48 179.697.890.099,36 66,07%
3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 281.988.867.275,12 498.330.738.232,25 216.341.870.957,13 76,72%
3.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 281.988.867.275,12 498.330.738.232,25 216.341.870.957,13 76,72%
Daerah Tahun Sebelumnya
3.1.2. Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yg 0,00 0,00 0,00 0,00%
Dipisahkan
3.1.4. Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.5. Penerimaan Kembali Pemberian 0,00 0,00 0,00 0,00%
Pinjaman
3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.1.7. Penerimaan Kembali Investasi Dana 0,00 0,00 0,00 0,00%
Bergulir
3.1.8. Penerimaan Dari Biaya Penyusutan 0,00 0,00 0,00 0,00%
Kendaraan

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 281.988.867.275,12 498.330.738.232,25 216.341.870.957,13 76,72%

3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN 10.000.000.000,00 46.643.980.857,77 36.643.980.857,77 366,44%


DAERAH
3.2.1. Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00
3.2.2. Penyertaan Modal ( Investasi ) 10.000.000.000,00 46.643.980.857,77 36.643.980.857,77 366,44%
Pemerintah Daerah
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.2.5. Penyelesaian Kegiatan D P A - L 0,00 0,00 0,00 0,00%
3.2.6. Pembayaran Kewajiban Tahun Lalu 0,00 0,00 0,00 0,00%
Yang Belum Terselesaikan

~ 352 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015
Nomor 2015 2015
Uraian Tambah/(Kurang)
Urut (MURNI) (PERUBAHAN)
1 2 3 4 5 6

JUMLAH PENGELUARAN 10.000.000.000,00 46.643.980.857,77 36.643.980.857,77 366,44%


PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN NETO 271.988.867.275,12 451.686.757.374,48 179.697.890.099,36 66,07%

3.3 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 0,00 (0,00) (0,00)


TAHUN BERKENAAN (SILPA)

~ 353 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.5.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah


Pendapatan daerah (langsung) pada hakikatnya diperoleh melalui
mekanisme pajak dan retribusi atau pungutan lainnya yang dibebankan
pada seluruh masyarakat. Keadilan atau kewajaran dalam perpajakan
terkait dengan prinsip kewajaran horisontal dan kewajaran vertikal.
Prinsip dari kewajaran horisontal menekankan pada persyaratan bahwa
masyarakat dalam posisi yang sama harus diberlakukan sama, sedangkan
prinsip kewajaran vertikal dilandasi pada konsep kemampuan wajib
pajak/non pajak (retribusi) untuk membayar, artinya masyarakat yang
mempunyai kemampuan untuk membayar tinggi diberikan beban pajak
yang tinggi pula. Tentunya untuk menyeimbangkan kedua prinsip tersebut
pemerintah daerah dapat melakukan diskriminasi tarif secara rasional
untuk menghilangkan rasa ketidakadilan.
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas
umum daerah yang menambah ekuitas dana, sebagai hak pemerintah
daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh
daerah. Seluruh pendapatan daerah dianggarkan dalam APBD secara bruto
yang mempunyai makna bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan
tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka
menghasilkan pendapatan tersebut dan/atau dikurangi dengan bagian
pemerintah pusat/daerah lain dalam rangka bagi hasil. Pendapatan daerah
merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai
untuk setiap sumber pendapatan.

2.5.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah


Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pendapatan
Daerah terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah;
2. Dana Perimbangan;
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DIY dari sisi
pendapatan bersumber pada ketiga jenis penerimaan daerah tersebut.

2.5.2.2 Target Pendapatan Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015


Pada APBD Murni Tahun anggaran 2015 Pendapatan Daerah DIY
dianggarkan sebesar Rp 3,424 Trilyun, sedangkan pada Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan sebesar Rp 3,327 Trilyun sehingga
mengalami penurunan sebesar Rp 96,356 Milyar atau turun sebesar 2,81

~ 354 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

%. Pendapatan Daerah DIY tahun 2015 yang diproyeksikan di atas berasal


dari :
1. Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1,453 Trilyun pada APBD Murni
Tahun 2015 menjadi 1,494 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun
2015;
2. Dana Perimbangan sebesar 1,046 Trilyun pada APBD Murni Tahun
2015 menjadi Rp 1,056 Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015;
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp 924,193 Milyar
pada APBD Murni Tahun 2015 dan turun pada Perubahan APBD
Tahun 2015 menjadi Rp 776,538 Milyar.

2.5.2.2.1 Pendapatan Asli Daerah dalam Perubahan APBD Tahun 2015


Dalam UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Pasal 1 angka 18 telah
dinyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang
diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Khusus terkait dengan
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, daerah harus memperhatikan Undang-
Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,
beserta peraturan pendukung lainnya dalam menentukan Perda yang
terkait dengan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sumber-sumber
Pendapatan Asli Daerah menurut Undang Undang Nomor 33 tahun 2004,
Pasal 6, ayat (1) adalah:
1. Pajak Daerah;
2. Retribusi Daerah;
3. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan; dan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Dari pengertian yang terkandung di dalam Pasal 1 angka 18 dan Pasal 6
ayat (1) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tersebut dapat diartikan
bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh
daerah dari sumber-sumber dalam daerahnya sendiri, yang terdiri dari
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Pada APBD tahun anggaran 2015 Pendapatan Asli Daerah ditargetkan
sebesar Rp 1,453 Trilyun yang mengalami peningkatan menjadi 1,494
Trilyun pada Perubahan APBD Tahun 2015 atau naik sebesar 2,86 persen
yang bersumber dari peningkatan pajak daerah, peningkatan hasil retribusi
daerah, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

~ 355 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

A. Pajak Daerah
Jenis penerimaan pajak daerah terdiri dari:
1. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
PKB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar
Rp 511,007 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015
diproyeksikan naik sebesar Rp 551,007 Milyar.
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)
BBN-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan
sebesar Rp 448,990 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp 409,990 Milyar atau turun sebesar Rp
39,000 Milyar atau turun 8,69 persen.
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)
PBB-KB pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan
sebesar Rp 163,637 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 190,000 Milyar sehingga naik
sebesar Rp 26,363 Milyar atau 16,11%. Kenaikan ini terjadi karena
diprediksikan karena meningkatnya jumlah pemakaian Bahan Bakar
Minyak pada tahun 2015 di DIY seiring dengan meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor.
4. Pajak Air Permukaan (PAP)
PAP pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar
Rp 180,000 juta yang akan mengalami kondisi yang sama dengan
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015.
5. Pajak Rokok
Pajak rokok pada APBD Tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp.
172,716 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada Perubahan
APBD Tahun 2015.
B. Retribusi Daerah
Penerimaan Retribusi Daerah APBD Murni Tahun Anggaran 2015
dianggarkan sebesar Rp 40,376 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 42,812 Milyar atau naik
sebesar Rp 2,435 Milyar atau 6,03 persen. Retribusi Daerah pada APBD
Murni Tahun 2015 terdiri dari Retribusi Jasa Umum sebesar Rp 5,832
Milyar; Retribusi Jasa Usaha sebesar Rp 33,685 Milyar; dan Retribusi
Perizinan Tertentu sebesar Rp 858,590 Juta. Retribusi Daerah tersebut
mengalami perubahan dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015,
dimana Retribusi Jasa Umum menjadi sebesar Rp 6,050 Milyar; Retribusi

~ 356 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Jasa Usaha sebesar Rp 35,802 Milyar; dan Retribusi Perizinan Tertentu


sebesar Rp 959,090 Juta.
C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan berasal
dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah/
BUMD yang terdiri dari PD. Taru Martani, Bank BPD, PT. Anindya Mitra
Internasional. Lebih lanjut Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan terdiri dari Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada
Perusahaan Milik Swasta, meliputi PT. Yogyakarta Indah Sejahtera, PT.
Asuransi Bangun Askrida, serta Bagian Laba Lembaga Keuangan Non Bank,
yaitu Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP). Pada APBD Murni Tahun
Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 55,978 Milyar, sedangkan pada
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 ditargetkan sebesar Rp 52,604
Milyar atau mengalami penurunan sebesar Rp 3,374 Milyar atau turun
6,03 persen. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penurunan dari
pendapatan BUMD, khususnya pada Bank Pembangunan Daerah (BPD).
D. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah merupakan pos pendapatan
dari penerimaan PAD yang tidak termasuk dalam jenis pajak daerah dan
retribusi daerah. Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan
sebesar Rp 60,326 Milyar sedangkan pada Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 75,461 Milyar atau naik sebesar
Rp 15,134 Milyar atau 25,09 persen. Peningkatan tersebut lebih pada
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak dipisahkan khususnya Penjualan
Kendaraan Roda Dua, Penjualan Kendaraan roda Empat, Penjualan Bahan
Bekas Bangunan, Penjualan Hasil Kehutanan, serta Penjualan Hasil
Peternakan. Lebih lanjut kontribusi lainnya berasal dari Fasilitas Sosial dan
Fasilitas Umum, Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan, Pendapatan dari Pengelolaan BLUD, serta Pendapatan dari
Pengelolaan Barang Milik daerah.

2.5.2.2.2 Dana Perimbangan


Dalam pelaksanaan Desentralisasi Fiskal dari pusat ke daerah, komponen
dana perimbangan merupakan sumber penerimaan daerah yang sangat
penting, karena dana perimbangan merupakan inti dari Desentralisasi
Fiskal. Dana perimbangan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan antar
Pemerintah Daerah. Dana Perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH),
Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK). DBH terdiri
atas DBH Pajak, DBH SDA, dan DBH CHT. Sedangkan DAU dialokasikan
untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota. DAK dialokasikan kepada daerah

~ 357 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan bagian dari


program yang menjadi prioritas nasional.
Target penerimaan Dana Perimbangan pada Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp 1,046 Trilyun yang mengalami perubahan pada Perubahan APBD
Tahun 2015 sebesar Rp 1,056 Trilyun atau naik sebesar Rp 9,733 Milyar
atau naik 0,93 persen. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan atas Bagi
Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Cukai.
A. Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak
Dana Bagi Hasil yang bersumber dari Pajak terdiri dari Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), dan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib
Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21.
APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 87,240 Milyar
sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 menjadi sebesar
Rp 96,980 Milyar, turun sebesar Rp 9,739 Milyar atau 11,16%.
B. Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp
920,544 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan
Perubahan APBD Tahun 2015.
C. Dana Alokasi Khusus
Dana Alokasi Khusus pada APBD Murni Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp
39,084 Milyar dan tidak mengalami perubahan pada penyusunan
Perubahan APBD Tahun 2015.

2.5.2.2.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah


Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dalam APBD DIY bersumber dari
Pendapatan Hibah (Pendapatan Hibah dari Pemerintah) dan Dana
Penyesuaian dan Otonomi Khusus. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 dianggarkan sebesar Rp 924,193
Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015
diproyeksikan mengalami perubahan menjadi Rp 776,538 Milyar.
A. Hibah
Pada APBD Murni Tahun Anggaran 2015 Hibah dianggarkan sebesar Rp
9,015 Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015
tidak mengalami perubahan.
B. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Dana penyesuaian dan Otonomi Khusus pada APBD Murni Tahun
Anggaran 2015 sebesar Rp 915,178 Milyar, sedangkan pada Perubahan
APBD Tahun Anggaran 2015 diproyeksikan mengalami perubahan senilai
~ 358 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Rp 767,523 Milyar atau turun sebesar 147,655 Milyar karena adanya sisa
dana keistimewaan.
2.5.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah

2.5.3.1 Kebijakan Belanja Daerah


Belanja daerah sebagai komponen keuangan daerah dalam kerangka
ekonomi makro diharapkan dapat memberikan dorongan atau stimulan
terhadap perkembangan ekonomi daerah secara makro ke dalam kerangka
pengembangan yang lebih memberikan efek multiplier yang lebih besar
bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih merata. Untuk itu,
kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah perlu disusun dalam
kerangka yang sistematis dan terpola. Belanja daerah pada Tahun 2015
diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi
pembangunan 5 tahun ke depan. Sesuai dengan visi pembangunan yang
telah ditetapkan, belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen
pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban harus
memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel.
Belanja harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah
ditetapkan dengan memperhatikan perbandingan antara masukan dan
keluaran (efisiensi), dimana keluaran dari belanja dimaksud seharusnya
dapat dinikmati oleh masyarakat (hasil).

2.5.3.2 Kebijakan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung


Struktur belanja dalam APBD mengalami perubahan dari kelompok Belanja
Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik (Berdasar Kepmendagri Nomor 29
Tahun 2002) berubah menjadi kelompok Belanja Tidak Langsung dan
Belanja Langsung (Berdasar Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri Nomor 21
Tahun 2011) dengan uraian, sebagai berikut:

2.5.3.2.1 Belanja Tidak Langsung


Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri
dari jenis belanja:
1. Belanja Pegawai berupa penyediaan gaji dan tunjangan serta tambahan
penghasilan lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Belanja bunga digunakan untuk pembayaran atas pinjaman
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat. Dalam Pemenuhan
Pendanaan sejalan dengan penyelenggaraan pemerintah daerah,
~ 359 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

khususnya pengalokasian anggaran dalam APBD, DIY tidak melakukan


pinjaman, sehingga tidak ada Pembayaran Bunga Pinjaman.
3. Belanja Hibah digunakan untuk mendukung fungsi penyelenggaraan
pemerintahan daerah, maka pemerintah daerah dapat melakukan
pemberian hibah kepada instansi vertikal (seperti untuk kegiatan
TMMD dan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan KPUD), dan
instansi semi pemerintah (seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI dan
PKK), pemberian hibah kepada pemerintah daerah lainnya, perusahaan
daerah, serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara
spesifik telah ditetapkan peruntukannya, sepanjang dianggarkan dalam
APBD. Pemberian hibah harus dilakukan secara selektif sesuai dengan
urgensi dan kepentingan daerah serta kemampuan keuangan daerah,
sehingga tidak mengganggu penyelenggaraan urusan wajib dan tugas-
tugas pemerintahan daerah lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan
dan pelayanan umum kepada masyarakat.
4. Belanja Bantuan Sosial digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, bantuan sosial diberikan
kepada kelompok/anggota masyarakat yang dilakukan secara
selektif/tidak mengikat dan jumlahnya dibatasi.
5. Belanja Bagi Hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil
yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kota atau
pendapatan kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah
daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya yang disesuaikan
dengan kemampuan belanja daerah yang dimiliki.
6. Belanja Bantuan Keuangan digunakan untuk menganggarkan bantuan
keuangan yang bersifat umum atau khusus dari pemerintah daerah
kepada pemerintah kabupaten/kota. Bantuan keuangan yang bersifat
umum diberikan dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan
bagi penerima bantuan. Bantuan keuangan yang bersifat khusus dapat
dianggarkan dalam rangka untuk membantu capaian program
prioritas pemerintah daerah yang dilaksanakan sesuai urusan yang
menjadi kewenangan pemerintah daerah. Pemberian bantuan
keuangan kepada partai politik tetap mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang terkait.
7. Belanja Tidak Terduga ditetapkan secara rasional dengan
mempertimbangkan realisasi tahun anggaran sebelumnya dan
perkiraan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi,
diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah, serta sifatnya tidak
biasa/tanggap darurat, yang tidak diharapkan berulang dan belum
tertampung dalam bentuk program/kegiatan.

~ 360 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

2.5.3.2.2 Belanja Langsung


Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara
langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, yang terdiri dari jenis
belanja:
1. Belanja pegawai merupakan pengeluaran untuk honorarium/upah
dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah.
2. Belanja barang dan jasa merupakan pengeluaran untuk pembelian/
pengadaan barang yang dinilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas)
bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan
kegiatan pemerintahan daerah.
3. Belanja modal merupakan pengeluaran untuk pengadaan asset tetap
berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan untuik digunakan dalam kegiatan pemerintahan.
A. Arah Pengelolaan Belanja Daerah
Selanjutnya alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka
berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan. Selain itu pengelolaan belanja
harus diadministrasikan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Arah pengelolaan belanja daerah apada Tahun 2015, adalah sebagai
berikut:
1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran
Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk
dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan harapan
selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah,
terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan
masyarakat.
2. Prioritas
Penggunaan anggaran diprioritaskan untuk mendanai kegiatan
kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah,
penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur guna
mendukung ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi serta
diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
3. Tolok ukur dan target kinerja
Belanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolok ukur dan target pada
setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

~ 361 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

4. Optimalisasi belanja langsung


Belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas
dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan
untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang
lebih baik. Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan
infrastruktur publik dilakukan melalui kerjasama dengan pihak
swasta/pihak ketiga, sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Transparansi dan Akuntabel
Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan
hambatan dalam mengakses informasi belanja. Pelaporan dan
pertanggungjawaban belanja tidak hanya dari aspek administrasi
keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasil.
2.5.4 Arah Kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan
untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya
belanja daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang diperoleh.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pembiayaan Daerah
terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.

2.5.4.1 Kebijakan Pembiayaan Daerah


Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk
menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. dalam hal
terjadi defisit anggaran. Sumber pembiayaan dapat berasal dari sisa Lebih
perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman obligasi, transfer
dari dana cadangan, maupun hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan.
Sedangkan pengeluaran dalam pembiayaan itu sendiri adalah angsuran
hutang, bantuan modal dan transfer ke dana cadangan. Penerimaan
pembiayaan antara lain dapat berasal dari pencairan sisa lebih perhitungan
tahun yang lalu, dari pinjaman, dan dari hasil divestasi. Sementara,
pengeluaran pembiayaan antara lain dapat digunakan untuk pembayaran
kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan
penyertaan modal oleh pemerintah.
Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau
untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada
~ 362 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

selisih antara Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah.


Pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya.
Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang
dimaksudkan untuk menutupi defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih
besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh.
Kebijakan penerimaan pembiayaan melalui, penggunaan Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA).
Pengeluaran pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap
penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

2.5.4.2 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan


Penerimaan pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk
menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya.
Penerimaan Pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA), Pencairan Dana Cadangan, Hasil
Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, Penerimaan Pinjaman
Daerah, Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman, Penerimaan Piutang
Daerah dan Penerimaan Kembali Penyertaan Modal Daerah. Pada Tahun
Anggaran 2015 Penerimaan Pembiayaan berasal dari Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun yang lalu (SiLPA) adalah sebesar Rp 281,988
Milyar, sedangkan pada Perubahan APBD Tahun 2015 diprediksi sebesar
Rp 498,330 Milyar.

2.5.4.3 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan


Pengeluaran pembiayaan merupakan pembiayaan yang disediakan untuk
menganggarkan setiap pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun berikutnya.
Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari Pembentukan Dana Cadangan,
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah, Pembayaran Pokok Utang
dan Pemberian Pinjaman Daerah dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Tahun Anggaran Berjalan (SiLPA). Pada tahun 2015 Pengeluaran
Pembiayaan berasal dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
sebesar Rp 10 Milyar dan diprediksi mengalami peningkatan sebesar
46,643 Milyar pada penyusunan Perubahan APBD Tahun 2015.

~ 363 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

BAB 3 RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS DAERAH


DALAM PERUBAHAN RKPD TAHUN 2015

3.1 Prioritas Pembangunan Tahun 2015


Belanja Langsung digunakan untuk membiayai program/kegiatan prioritas
pembangunan daerah. Tema pembangunan DIY pada tahun 2015 adalah:
"Menguatkan SDM dan Mendayagunakan Potensi Ekonomi untuk
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan". Untuk mendukung
pelaksanaan tema pembangunan tersebut dan pencapaian visi jangka
panjang dan jangka menengah DIY, serta sinkronisasi prioritas
Pembangunan Nasional, maka prioritas pembangunan daerah DIY Tahun
2015, adalah sebagai berikut:
1. Sosial Budaya.
Prioritas ini ditetapkan dalam rangka:
a. Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, kawasan budaya,
dan benda cagar budaya;
b. Memupuk apresiasi masyarakat terhadap penghargaan dan
partisipasi terhadap pengembangan serta pelestarian kebudayaan;
c. Menurunkan jumlah penduduk miskin terutama di daerah kantong-
kantong kemiskinan;
d. Kemandirian dan keberdayaan masyarakat;
e. Kualitas pengelolaan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial;
f. Pengurangan kesenjangan pendapatan masyarakat
g. Peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan penduduk
meningkat.
h. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat meningkat.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama,
keberhasilan misi 1 RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban
berbasis nilai-nilai kemanusiaan). Kedua, RAD MDGs 2011-2015,
yang merupakan tahun terakhir RAD percepatan capaian MDGs. Status
capaian terdiri 19 indikator sudah tercapai, 36 indikator akan tercapai
dan 2 indikator perlu perhatian khusus yakni: penurunan angka
~ 364 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

kemiskinan dan un need meet dalam pelaksanaan keluarga berencana


dimana target 5,5 % sedang realisasi 8% di Tahun 2013.
2. Ekonomi;
Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan peningkatan
ketahanan ekonomi masyarakat, pendapatan masyarakat,
kepariwisataan yang berdaya saing tinggi, dan perekonomian daerah
yang progresif. Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung
keberhasilan misi 2 RPJMD 2012-2017 (Menguatkan perekonomian
daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan
kreatif).
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
Prioritas ini ditetapkan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas melalui:
a. Peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan
b. Peningkatan Melek Huruf
c. Daya Saing Pendidikan meningkat.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 1
RPJMD 2012-2017 (Membangun peradaban berbasis nilai-nilai
kemanusiaan).
4. Hukum dan Aparatur;
Prioritas ini ditetapkan untuk meningkatkan:
a. Kinerja pemerintah daerah
b. Pengelolaan keuangan daerah
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung misi 3 RPJMD
2012-2017 (Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik).
5. Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang;
Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan keberpihakan
pengembangan wilayah yang relatif tertinggal dan miskin, diharapkan
wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat
dan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah. Termasuk dalam
hal pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjamin ketersediaan
energy yang berkesinambungan.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4
RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah
dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang).

~ 365 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

6. Penyediaan Sarana dan Prasarana;


Prioritas ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan layanan publik
baik disisi kualitas maupun kuantitasnya, terutama pada penataan
sistem transportasi dan akses masyarakat dipedesaan, serta dalam
rangka menurunkan kesenjangan pendapatan masyarakat.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung keberhasilan misi 4
RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan sarana daerah).
7. Lingkungan Hidup dan mitigasi Bencana;
Prioritas ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan pembangunan
daerah yang berwawasan lingkungan, Peningkatan kualitas
lingkungan hidup dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Disamping itu, prioritas ini juga untuk mendukung pertama,
keberhasilan misi 4 RPJMD 2012-2017 (Memantapkan prasarana dan
sarana daerah). Kedua, mendukung pelaksanaan RAD Penurunan emisi
Gas Rumah Kaca (GRK) Tahun 2012-2020.
Selain pendekatan yang bersifat sektoral, rencana pembangunan tahun
2015 juga menggunakan pendekatan kewilayahan. Prioritas pembangunan
kewilayahan dititik beratkan pada peningkatan kualitas kesejahteraan
masyarakat melalui pengurangan angka kemiskinan dan pengurangan
kesenjangan antar wilayah, dengan penanganan secara lintas sektoral pada
setiap wilayahnya. Berikut merupakan gambaran kondisi per-wilayah
Kabupaten-Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta beserta potensi
pengembangannya.

~ 366 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 3.1 Arah Pembangunan Kewilayahan DIY

Pembangunan kewilayahan akan diarahkan untuk mengurangi kantong-


kantong kemiskinan. Berdasarkan data dan penentuan target sasaran
rumah tangga miskin dari Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa
Yogyakarta yang dilaksanakan pada tahun 2014 diperoleh target sasaran
rumah tangga miskin sebesar 42.004 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
Sasaran RTS tersebut terbagi dalam proporsi kabupaten-kota sebagai
berikut:

~ 367 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gambar 3.2 Porsi Rumah Tangga Sasaran Pada Kabupaten/Kota

Titik lokasi sasaran kemiskinan pada tahun 2015 merupakan kelanjutan


dan pengembangan dari titik sasaran yang telah ditentukan pada tahun
2013 dan 2014. Penentuan lokasi kecamatan didasarkan atas Data PPLS
TNP2K yang mendata 40 % penduduk berpendapatan terendah.
Berdasarkan data tersebut kemudian diambil kebijakan penurunan
kemiskinan sebesar 2%, dengan sasaran RTS yang posisinya diambang garis
kemiskinan
Pendetailan atas rumah tangga sasaran berdasarkan Jenis pekerjaan
dilakukan untuk lebih meningkatkan efektivitas program pengurangan
kemiskinan. Adapun pembagian sasaran berdasarkan sektor lapangan
usaha adalah sebagai berikut ini:

Tabel 3.1 Jumlah Sasaran RTS Berdasarkan Sektor Lapangan Usaha,


Kabupaten/Kota Tahun 2014

Gunung Kota Kulon


Jenis Lapangan Usaha Bantul Sleman Total
Kidul Yogya Progo
1 2 3 4 5 6 7
Lainnya 215 82 141 9 238 685
Tidak bekerja 621 149 136 118 627 1,651
Pertanian tanaman 3,754 4,234 3 1,187 3,388 12,566
padi/palawija
Horikultura 62 36 - 221 135 454

~ 368 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Gunung Kota Kulon


Jenis Lapangan Usaha Bantul Sleman Total
Kidul Yogya Progo
1 2 3 4 5 6 7
Perkebunan 162 35 1 242 101 541
Perikanan 82 19 6 5 61 173
Peternakan 592 335 11 312 368 1,618
Kehutanan dan 85 74 2 39 81 281
pertanian lain
Pertambangan/ 199 56 11 24 231 521
penggalian
Industri pengolahan 1,947 248 155 337 739 3,426
Listrik, gas, air 32 5 3 1 19 60
Bangunan/konstruksi 4,525 864 237 788 4,098 10,512
Hotel dan rumah 118 23 101 4 81 327
makan
Perdagangan 1,777 509 658 211 1,066 4,221
Transportasi dan 684 81 284 20 326 1,395
pergudangan
Keuangan dan 10 3 2 - 18 33
asuransi
Informasi dan 11 4 11 - 16 42
komunikasi
Jasa 1,218 165 789 160 1,166 3,498
TOTAL 16,094 6,922 2,551 3,678 12,759 42,004
Sumber : BPS DIY, Tahun 2014

Kebijakan rencana pembangunan untuk penurunan kemiskinan tidak


hanya melalui program-program regular namun juga melalui akselerasi
terhadap rumah tangga sasaran berdasarkan garis kemiskinan. Wujud riil
dari kegiatan akselerasi penurunan kemiskinan di DIY adalah dengan
pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten-kota yang bersifat khusus.
Beberapa lokasi kecamatan sebagai sasaran kemiskinan melalui skema
program pemberdayaan dan bantuan keuangan terdistribusi pada
Kabupaten Sleman terdapat 5 (lima) Kecamatan; Gunungkidul 3 (Tiga)
kecamatan; Kota Yogyakarta 2 (dua) Kecamatan; Kulon Progo 3 (tiga)
Kecamatan dan Bantul 6 (enam) Kecamatan. Penentuan kecamatan terpilih
didasarkan atas proporsi sebaran RTS baik dilevel antar Kabupaten-Kota
dan dilevel Kecamatan dalam satu Kabupaten-kota. Titik-Titik lokasi
kecamatan sebagai sasaran kemiskinan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 369 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Tabel 3.2 Kecamatan Titik Sasaran Kemiskinan di Kabupaten/Kota

No. Kabupaten/kota Kecamatan


1. Sleman 1. Sleman
2. Seyegan
3. Gamping
4. Mlati
5. Prambanan
2. Gunungkidul 1. Playen
2. Semin
3. Gedangsari
3. Kota Yogyakarta 1. Tegalrejo
2. Umbulharjo
4. Kulon Progo 1. Pengasih
2. Sentolo
3. Wates
5. Bantul 1. Pandak
2. Kasihan
3. Sewon
4. Banguntapan
5. Bambang Lipuro
6. Bantul

Gambar 3.3 Kecamatan yang Menjadi Fokus Sasaran Pembangunan Lintas


Sektor Tahun 2015
~ 370 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

3.2 Program Prioritas Pembangunan Pada RKPD Tahun 2015 dan


Perubahan RKPD Tahun 2015
Kebijakan Belanja langsung diarahkan untuk membiayai program/kegiatan
prioritas pembangunan daerah tersebut. Adapun program prioritas
pembangunan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Menengah
d. Program Pendidikan Non Formal dan Informal
e. Program Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
g. Program Pendidikan Tinggi
h. Program Akselerasi Pengembangan Pendidikan Terkemuka
i. Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan pada BLUD
j. Program Pendidikan Karakter Berbasis Budaya
k. Program Pengembangan Unggulan Mutu Pendidikan
l. Program Sinergitas Pendidikan Terhadap Pembangunan
2. Kepemudaan dan Olahraga
a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
b. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
c. Program Pembinaan dan Pemasyarakat Olahraga
d. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olahraga
e. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda
f. Program Peningkatan Prestasi Olahraga
3. Komunikasi dan Informatika
a. Program Pengembangan Komunikas, Informasi dan Media Massa
b. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
c. Program Fasilitasi, Pembinaan, Pengendalian Pos Telekomunikasi
dan Frekuensi
d. Program Pengembangan Sarana Prasarana Teknologi Informasi
~ 371 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

e. Program Layanan Pengadaan Barang dan Jasa


4. Kebudayaan
a. Program Pengembangan Nilai Budaya
5. Sosial
a. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Jompo
b. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
c. Program Pembinaan Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan,
Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial (K3)
d. Program Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial Lainnya
e. Program Pembinaan Para Penyandang Disabilitas dan Trauma
f. Program Pelayanan dan Perlindungan Anak Bermasalah Sosial
g. Program Pelayanan dan Perlindungan Lanjut Usia Terlantar
h. Program Penanganan dan Penanggulangan Bencana
i. Program Perlindungan dan Pemberdayaan bagi Korban Tindak
Kekerasan, Pekerja Migran Bermasalah Sosial
j. Program Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
k. Program Peningkatan Kualitas Informasi Kesejahteraan Sosial
6. Kesehatan
a. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
c. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
d. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit
Mata
e. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah
Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
f. Program Sediaan Farmasi, Perbekalan Kesehatan, dan Pengawasan
Makanan
g. Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD
BAPELJAMKESOS

~ 372 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

i. Program Pembinaan Kesehatan Lansia


j. Program Pembinaan Kesehatan Ibu
k. Program Pembinaan Kesehatan Anak dan Remaja
l. Program Pelatihan Kesehatan dan Peningkatan Mutu Diklat
m. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD RSJ Ghrasia
n. Program Pembinaan Kesehatan Bayi dan Balita
o. Program Pembiayaan Kesehatan
p. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
7. Keluarga Berencana
a. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
b. Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
c. Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
d. Program Pengembangan Bina Keluarga
8. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
b. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
c. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
d. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
e. Program Pendidikan Politik Masyarakat
f. Program Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Pembinaan
Masyarakat
9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
b. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
c. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
d. Program Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Pemerintah Desa
10. Kelautan dan Perikanan
a. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam
Pendayagunaan Sumberdaya Laut

~ 373 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

b. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan


Iklim Laut
c. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
d. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
e. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan
f. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air
Tawar
g. Program Rehabilitasi Ekosistem dan Cadangan Sumberdaya Alam
h. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan
dan Kelautan
11. Pertanian
a. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
b. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
c. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani
d. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
e. Program Peningkatan Produksi Holtikultura
12. Ketahanan Pangan
a. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
b. Program Peningkatan Penanganan Daerah Rawan Pangan
c. Program Peningkatan Ketersediaan dan Cadangan Pangan
d. Program Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan
e. Program Peningkatan Distribusi dan Akses Pangan
13. Pariwisata
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
b. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
c. Program Pengembangan Kemitraan
d. Program Pengembangan Desa Wisata
14. Koperasi dan UKM
a. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

~ 374 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif


UKM
c. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
15. Industri
a. Program Pengembangan IKM
b. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
c. Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif
16. Penanaman Modal
a. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
b. Program Peningkatan Promosi, Kerjasama dan Pemerataan
Pertumbuhan Investasi
17. Perdagangan
a. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
c. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
18. Ketenagakerjaan
a. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
b. Program peningkatan kesempatan kerja
c. Program peningkatan mutu pelayanan lembaga ketenagakerjaan
d. Program pelayanan pengawasan lembaga ketenagakerjaan
e. Program pelayanan penyelesaian perselisihan hubungan industrial
19. Ketransmigrasian
a. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
20. Kehutanan
a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan
b. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
d. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan
e. Program Penataan Kawasan Hutan
f. Program Pengembangan Agribisnis Perkebunan
g. Program Peningkatan Produksi Perkebunan
~ 375 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

21. Perencanaan Pembangunan


a. Program Pengembangan Data/Informasi
b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
c. Program Perencanaan Pembangunan Perekonomian
d. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
e. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Sarana
Prasarana
f. Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan
g. Program Pengendalian Pembangunan Daerah
22. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
a. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
b. Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala
Daerah
c. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota
d. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
e. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
g. Program Peningkatan Kerjasama Antar Daerah
h. Program Penataan Peraturan Peraturan Perundang-Undangan
i. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
j. Program Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan
k. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Daerah
l. Program Analisis Kebijakan Pembangunan
m. Program Penelitian dan Pengembangan
n. Program Pendidikan Kedinasan
o. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
p. Program Failitasi Bantuan dan Layanan Hukum
q. Program Pengawasan Produk Hukum

~ 376 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

r. Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah


s. Program Pengembangan Kehidupan Beragama
t. Program Pengembangan Investasi dan Aset Daerah
u. Program Pengembangan dan Pembinaan BUMD Serta Lembaga
Keuangan Mikro
v. Program Peningkatan Kerjasama Kediklatan Antar Daerah
w. Program Peningkatan Pelayanan Publik
x. Program Pencegahan Dini Bencana
y. Program Penanggulangan Korban Bencana
z. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
aa. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
bb. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
cc. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS
dd. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
ee. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
24. Energi dan Sumberdaya Mineral
a. Program Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Bahan Bakar
b. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan
c. Program Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian Pengelolaan,
Pendayagunaan Air Tanah
d. Program Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konservasi
Energi
e. Program Pembinaan dan Pengembangan dan Pengawasan Usaha
Pertambangan
f. Program Pembinaan, Pengawasan Dan Pengembangan
Ketenagalistrikan
25. Kearsipan
a. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
b. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
c. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

~ 377 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

26. Statistik
a. Program Pengembangan Statistik Daerah
27. Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan
28. Pertanahan
a. Program Perbaikan, Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaaan
dan Pemanfaatan Tanah
b. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
c. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan dan Sistem
Pendaftaran Pertanahan
29. Pekerjaan Umum
a. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
b. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
c. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
d. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa,
dan Jaringan Pengairan Lainnya
e. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
f. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai,
Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya
g. Program Pengendalian Banjir
h. Program Pelayanan Jasa Pengujian
i. Program Pengelolaan Persampahan
j. Program Pengembangan Kawasan Perkotaan
k. Program Pengembangan Kawasan Perdesaan
l. Program Pembangunan dan Pengelolaan Bangunan Gedung dan
Lingkungan
m. Program peningkatan jalan dan jembatan
n. Program pengkajian dan penerapan teknologi bidang pekerjaan
umum
o. Program Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur
p. Program Pengembangan Pengelolaan Air Minum
q. Program Pengembangan Pengelolaan Air Limbah

~ 378 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

r. Program Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan


Desa Potensi
s. Program Pembinaan Jasa Konstruksi
30. Perumahan
a. Program Pengembangan Perumahan
b. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
c. Program Pengurangan Kawasan Kumuh
31. Penataan Ruang
a. Program Perencanaan Tata Ruang
b. Program Pemanfaatan Ruang
c. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
32. Perhubungan
a. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
b. Program rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
perhubungan
c. Program peningkatan pelayanan angkutan
d. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
e. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas
f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
g. Program Peningkatan Manajemen dan Rekayasa Lalulintas
h. Program Pengaturan Sistem Simpang Bersinyal
i. Program Pengendalian dan Pengawasan Keselamatan Transportasi
33. Lingkungan Hidup
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka HIjau (RTH)

~ 379 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

34. Perpustakaan
a. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
b. Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
c. Program Pengembangan Budaya Baca
35. Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak
a. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
b. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraamn Gender dalam
Pembangunan
c. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
d. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Anak
e. Program Peningkatan Partisipasi Ekonomi Perempuan
f. Program Pendidikan Politik Bagi Perempuan
3.3 Rencana Program dan Kegiatan Perubahan RKPD Tahun 2015
3.3.1 Rencana Perubahan Program dan Kegiatan Non Keistimewaan
Rencana program dan kegiatan pada Perubahan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 non keistimewaan yang
diusulkan berdasarkan pada beberapa hal, sebagai berikut :
1. Pergeseran : antar rekening belanja, antar program/kegiatan, antar
sub kegiatan dan antar rekening;
2. Penambahan/pengurangan TUK (berdasarkan realisasi pelaksanaan
kegiatan);
3. Penambahan kegiatan baru (misal : karena ada ketentuan dari pusat);
4. Tambahan untuk penyertaan modal;
5. Tambahan untuk kegiatan FGD;
6. Tambahan peralatan dan perlengkapan kantor;
7. Tambahan untuk fasilitasi jaringan internet;
8. Pembelian kendaraan;
9. Efisiensi karena penyesuaian dengan indikator kinerja dan standar
belanja;
10. Pemberlakuan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) baru di
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta;
11. Dan lain sebagainya.
~ 380 ~
Perubahan RKPD DIY Tahun 2015

Secara lebih jelasnya usulan perubahan program/kegiatan non


keistimewaan didalam Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

~ 381 ~
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.01 Pendidikan

1.01.01 Dinas Pendidikan,


Pemuda Dan
Olahraga

1.01.1.01.01.01 PROGRAM Rp. 5.642.673.200,00 Rp. 6.587.790.040,00 Rp. 945.116.840,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.01.1.01.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % 1. surat keluar 32094 surat Dinas Rp. 30.000.000,00 1. surat keluar 32094 surat Dinas Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Administrasi Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Perkantoran 2. Surat masuk 15720 surat Pemuda dan 2. Surat masuk 15720 surat Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga
3. Pengiriman 227 dokumen 3. Pengiriman 227 dokumen
dokumen dokumen

1.01.1.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % 1. Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 2.499.999.000,00 1. Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 3.028.465.140,00 Rp. 528.466.140,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi sumber Administrasi tagihan rekening Pendidikan, tagihan rekening Pendidikan, Efisiensi DPA : -
daya Air dan listrik Perkantoran telepon Pemuda dan telepon Pemuda dan Penambahan :
Olah Raga Olah Raga kekurangan belanja
2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan telpon, air dan listrik
tagihan rekening tagihan rekening
listrik listrik

3. Pembayaran 12 bulan 3. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
air air

4. Pembayaran 12 bulan 4. Pembayaran 12 bulan


tagihan internet tagihan internet

1.01.1.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % Bukti pembayaran 57 unit Dinas Rp. 34.000.000,00 Bukti pembayaran 57 unit Dinas Rp. 34.350.000,00 Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Administrasi pajak/STNK Pendidikan, pajak/STNK Pendidikan, Efisiensi DPA : -
perizinan kendaraan Perkantoran kendaraan Pemuda dan kendaraan Pemuda dan Penambahan : tambahan
Dinas/operasional dinas/operasional Olah Raga dinas/operasional Olah Raga perpanjangan STNK
roda 2, 4 dan 6 roda 2, 4 dan 6 mobil
tepat waktu tepat waktu

1.01.1.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % Bukti pembayaran 82 orang/bulan Dinas Rp. 194.702.800,00 Bukti pembayaran 80 orang/bulan Dinas Rp. 231.863.400,00 Rp. 37.160.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Administrasi Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Keuangan Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : honor
Olah Raga Olah Raga pengelola keuangan

1.01.1.01.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase Pelayanan 100 % kebersihan gedung 11 unit Dinas Rp. 1.072.391.000,00 kebersihan gedung 11 unit Dinas Rp. 1.268.750.600,00 Rp. 196.359.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Administrasi kantor Pendidikan, kantor Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % Perbaikan 7 jenis Dinas Rp. 15.000.000,00 Perbaikan 7 jenis Dinas Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Administrasi Peralatan Kerja Pendidikan, Peralatan Kerja Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Kerja Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.010 Penyediaan Jasa Alat Prosentase Pelayanan 100 % Alat tulis kantor 58 jenis Dinas Rp. 146.090.200,00 Alat tulis kantor 62 jenis Dinas Rp. 146.090.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Administrasi Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.011 Penyediaan barang Prosentase Pelayanan 100 % 1. barang cetakan 18 jenis cetakan Dinas Rp. 299.175.000,00 1. barang cetakan 18 jenis cetakan Dinas Rp. 299.175.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Administrasi Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
penggandaaan Perkantoran 2. penggandaan 801266 lembar Pemuda dan 2. penggandaan 801266 lembar Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.012 Penyediaan Prosentase Pelayanan 100 % Komponen instalsi 24 jenis Dinas Rp. 50.730.000,00 Komponen instalsi 24 jenis Dinas Rp. 50.730.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen instalasi Administrasi listrik/penerangan Pendidikan, listrik/penerangan Pendidikan, Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Perkantoran bangunan kantor Pemuda dan bangunan kantor Pemuda dan Penambahan : -
bangunan kantor Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase Pelayanan 100 % peralatan rumah 20 jenis Dinas Rp. 61.781.000,00 peralatan rumah 20 jenis Dinas Rp. 61.781.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rumah tangga Administrasi tangga Pendidikan, tangga Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
Olah Raga Olah Raga

- 382 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase Pelayanan 100 % 1. surat kabar 5 jenis Dinas Rp. 17.139.200,00 1. surat kabar 5 jenis Dinas Rp. 17.139.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Administrasi Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Peraturan Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
2. buku referensi 1 jenis 2. buku referensi 1 jenis
perundang-undangan Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase Pelayanan 100 % makanan dan 12181 Orang Dinas Rp. 133.992.000,00 makanan dan 12181 Orang Dinas Rp. 133.892.000,00 (-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan minuman Administrasi minuman sidang Pendidikan, minuman sidang Pendidikan, Efisiensi DPA : evaluasi
Perkantoran Pemuda dan Pemuda dan depdagri
Olah Raga Olah Raga Penambahan : -

1.01.1.01.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase Pelayanan 100 % Fasilitasi 12 bulan Dinas Rp. 250.000.000,00 Fasilitasi 12 bulan Dinas Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Administrasi Perjalanan Dinas Pendidikan, Perjalanan Dinas Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Perkantoran Luar daerah Pemuda dan Luar daerah Pemuda dan Penambahan : -
Daerah Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase Pelayanan 100 % Keamanan 10 unit Dinas Rp. 837.673.000,00 Keamanan 10 unit Dinas Rp. 1.020.553.500,00 Rp. 182.880.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan kantor Administrasi Kantor/gedung Perhubungan, Kantor/gedung Pendidikan, Efisiensi DPA : -
/gedung/tempat Perkantoran /tempat kerja Komunikasi /tempat kerja Pemuda dan Penambahan : -
dan Olah Raga
Informatika

1.01.1.01.01.02 PROGRAM Rp. 8.740.574.000,00 Rp. 8.737.189.500,00 (-) Rp. 3.384.500,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.01.1.01.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % 1. Kendaraan 4 unit Dinas Rp. 753.768.000,00 1. Kendaraan 4 unit Dinas Rp. 753.768.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kendaraan penyediaan dan dinas/operasional Pendidikan, dinas/operasional Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional pemeliharaan sarana roda 4 Pemuda dan roda 4 Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga
2. Kendaraan 8 unit 2. Kendaraan 8 unit
dinas/operasional dinas/operasional
roda 2 roda 2

1.01.1.01.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % perlengkapan 7 jenis Dinas Rp. 818.993.000,00 perlengkapan 7 jenis Dinas Rp. 815.608.500,00 (-) Rp. 3.384.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan gedung penyediaan dan gedung kantor Pendidikan, gedung kantor Pendidikan, Efisiensi DPA : evaluasi
kantor pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan depdagri
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga Penambahan : -

1.01.1.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % Peralatan gedung 9 jenis Dinas Rp. 420.853.000,00 Peralatan gedung 9 jenis Dinas Rp. 420.853.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gedung kantor penyediaan dan kantor Pendidikan, kantor Pendidikan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % mebeleur 4 jenis Dinas Rp. 218.373.000,00 mebeleur 4 jenis Dinas Rp. 218.373.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan dan Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan :
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga pengadaan bedset untuk
youth centre

1.01.1.01.01.02.013 Pengadaan tanah Prosentase 100 % 1. lahan untuk 8245 m2 Dinas Rp. 2.657.867.000,00 1. lahan untuk 8245 m2 Dinas Rp. 2.657.867.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan dan sekolah Pendidikan, sekolah Pendidikan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur 2. sertifikat 1 buah Olah Raga 2. sertifikat 1 buah Olah Raga

1.01.1.01.01.02.021 Pemeliharan Prosentase 100 % Rumah dinas 1 unit Dinas Rp. 20.000.000,00 Rumah dinas 1 unit Dinas Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala rumah penyediaan dan terpelihara Pendidikan, terpelihara Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Dinas pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % gedung kantor 4 unit Dinas Rp. 285.000.000,00 gedung kantor 4 unit Dinas Rp. 285.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala gedung penyediaan dan terpelihara Pendidikan, terpelihara Pendidikan, Efisiensi DPA : -
kantor pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 3 jenis Dinas Rp. 409.390.000,00 Kendaraan 3 jenis Dinas Rp. 409.390.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan dinas/operasional Pendidikan, dinas/operasional Pendidikan, Efisiensi DPA : -
kendaraan pemeliharaan sarana terpelihara Pemuda dan terpelihara Pemuda dan Penambahan : -
Dinas/operasional prasarana aparatur (kendaraan roda Olah Raga (kendaraan roda Olah Raga
4, roda 6, roda 2) 4, roda 6, roda 2)

1.01.1.01.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % perlengkapan 5 jenis Dinas Rp. 198.000.000,00 perlengkapan 5 jenis Dinas Rp. 198.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan gedung kantor Pendidikan, gedung kantor Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Perlengkapan gedung pemeliharaan sarana terpelihara Pemuda dan terpelihara Pemuda dan Penambahan : -
kantor prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

- 383 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.02.028 pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 5 jenis Dinas Rp. 275.000.000,00 Peralatan gedung 5 jenis Dinas Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan kantor terpelihara Pendidikan, kantor terpelihara Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Peralatan gedung pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
kantor prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % mebeleur 6 jenis Dinas Rp. 97.320.000,00 mebeleur 6 jenis Dinas Rp. 97.320.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan terpelihara Pendidikan, terpelihara Pendidikan, Efisiensi DPA : -
mebeleur pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % rehabilitasi gedung 2 unit Dinas Rp. 2.486.010.000,00 rehabilitasi gedung 2 unit Dinas Rp. 2.486.010.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sedang/berat gedung penyediaan dan kantor Pendidikan, kantor Pendidikan, Efisiensi DPA : -
kantor pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur Olah Raga Olah Raga

1.01.1.01.01.02.098 Pemeliharaan Arsip Prosentase 100 % 1. Pengelolaan 8000 Berkas Dinas Rp. 100.000.000,00 1. Pengelolaan 8000 Berkas Dinas Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas penyediaan dan Arsip Dinas Pendidikan, Arsip Dinas Pendidikan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan sarana Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
prasarana aparatur 2. Penilaian dan 4 jenis Olah Raga 2. Penilaian dan 4 jenis Olah Raga
Penyusutan Arsip Penyusutan Arsip

1.01.1.01.01.05 PROGRAM Rp. 575.582.000,00 Rp. 575.582.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.01.1.01.01.05.042 Pembinaan dan Terwujudnya 100 % Sumber daya 105 Orang Dinas Rp. 95.000.000,00 Sumber daya 105 Orang Dinas Rp. 95.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Bimtek peningkatan kapasitas aparatur yang Pendidikan, aparatur yang Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Bagi Pengelola sumberdaya apatur mengikuti diklat Pemuda dan mengikuti diklat Pemuda dan Penambahan : -
Keuangan pengelolaan Olah Raga pengelolaan Olah Raga
administrasi administrasi
keuangan keuangan
meningkat meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.01.1.01.01.05.050 Pengelolaan dan Terwujudnya 100 % Sumber daya 30 Orang Dinas Rp. 82.582.000,00 Sumber daya 30 Orang Dinas Rp. 82.582.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administrasi aset peningkatan kapasitas aparatur yang Pendidikan, aparatur yang Pendidikan, Efisiensi DPA : -
barang milik Daerah sumberdaya apatur mengikuti diklat Pemuda dan mengikuti diklat Pemuda dan Penambahan : -
pengelolaan dan Olah Raga pengelolaan dan Olah Raga
administrasi aset administrasi aset
barang milik barang milik
pemerintah pemerintah
meningkat meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.01.1.01.01.05.051 Workshop Terwujudnya 100 % Sumber daya 60 Orang Dinas Rp. 195.000.000,00 Sumber daya 60 Orang Dinas Rp. 195.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyusunan dan peningkatan kapasitas aparatur yang Pendidikan, aparatur yang Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Penataan Anggaran sumberdaya apatur mengikuti diklat Pemuda dan mengikuti diklat Pemuda dan Penambahan : -
TI penyusunan dan Olah Raga penyusunan dan Olah Raga
penataan penataan
anggaran berbasis anggaran berbasis
TI meningkat TI meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.01.1.01.01.05.057 Bimtek Tata Naskah Terwujudnya 100 % Sumber daya 30 Orang Dinas Rp. 68.000.000,00 Sumber daya 30 Orang Dinas Rp. 68.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan kearsipan peningkatan kapasitas aparatur yang Pendidikan, aparatur yang Pendidikan, Efisiensi DPA : -
sumberdaya apatur mengikuti diklat Pemuda dan mengikuti diklat Pemuda dan Penambahan : -
tata naskah dan Olah Raga tata naskah dan Olah Raga
kearsipan kearsipan
meningkat meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.01.1.01.01.05.058 Bimtek Administrasi Terwujudnya 100 % Sumber daya 90 Orang Dinas Rp. 135.000.000,00 Sumber daya 90 Orang Dinas Rp. 135.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sekolah Bagi peningkatan kapasitas aparatur yang Pendidikan, aparatur yang Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Pengelola sumberdaya apatur mengikuti diklat Pemuda dan mengikuti diklat Pemuda dan Penambahan : -
Administrasi pengelolaan Olah Raga pengelolaan Olah Raga
Keuangan Sekolah administrasi administrasi
keuangan sekolah keuangan sekolah
meningkat meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.01.1.01.01.06 PROGRAM Rp. 233.000.000,00 Rp. 232.990.000,00 (-) Rp. 10.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN

- 384 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.01.1.01.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 75 - Dinas Rp. 11.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 75 - Dinas Rp. 11.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : -
keuangan dan Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
manajemen Olah Raga Olah Raga
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD

1.01.1.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0 persen Dinas Rp. 45.000.000,00 Kesenjangan 0 persen Dinas Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan anggaran kas Pendidikan, anggaran kas Pendidikan, Efisiensi DPA : -
keuangan dan dengan realisasi Pemuda dan dengan realisasi Pemuda dan Penambahan : -
manajemen anggaran Dinas Olah Raga anggaran Dinas Olah Raga
pencapaian kinerja Dikpora DIY Dikpora DIY
program yang
mendukung
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD

1.01.1.01.01.06.018 Penyusunan Program Terwujudnya 100 % Renja, RKA, DPA 1 tahun Dinas Rp. 146.000.000,00 Renja, RKA, DPA 1 tahun Dinas Rp. 145.990.000,00 (-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan SKPD serta penatausahaan Pendidikan, Pendidikan, Efisiensi DPA : efisiensi
pengembangan data keuangan dan Pemuda dan Pemuda dan Penambahan : -
dan informasi manajemen Olah Raga Olah Raga
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD

1.01.1.01.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % kesesuaian antara 100 % Dinas Rp. 31.000.000,00 kesesuaian antara 100 % Dinas Rp. 31.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan target capaian Pendidikan, target capaian Pendidikan, Efisiensi DPA : -
Program Kegiatan keuangan dan kinerja dengan Pemuda dan kinerja dengan Pemuda dan Penambahan : -
SKPD manajemen program kegiatan Olah Raga program kegiatan Olah Raga
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas dan
fungsi SKPD

1.01.1.01.01.15 PROGRAM Rp. 2.137.680.000,00 Rp. 2.137.680.000,00 Rp. 0,00


PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI*

1.01.1.01.01.15.100 Pengembangan Angka Partisipasi 84 % 1. FGD, seminar 3 model DIY Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar 3 model Banguntapan Rp. 600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Model PAUD Kasar (APK) PAUD dan Ujicoba Model dan Ujicoba Model Efisiensi DPA : -
dan bahan ajar dan bahan ajar Penambahan : -
PAUD PAUD

2. Pelayanan 3 lembaga 2. Pelayanan 3 lembaga


PAUD di PAUD PAUD di PAUD
Percontohan DIY Percontohan DIY

3. Pendidikan dan 270 Orang 3. Pendidikan dan 270 Orang


pelatihan pelatihan
pengelola dan pengelola dan
pendidik PAUD pendidik PAUD

1.01.1.01.01.15.101 Peningkatan Mutu Angka Partisipasi 84 % 1. Penyusunan 30 Orang DIY Rp. 1.537.680.000,00 1. Penyusunan 30 Orang DIY Rp. 1.537.680.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidikan Anak Usia Kasar (APK) PAUD kurikulum PAUD kurikulum PAUD Efisiensi DPA : -
Dini Holistik Integratif Holistik Integratif Penambahan : -

2. Bimtek Rintisan 160 Orang 2. Bimtek Rintisan 160 Orang


PAUD inklusi PAUD inklusi

3. Bimtek 160 lembaga 3. Bimtek 160 lembaga


Akreditasi Akreditasi
Lembaga PAUD Lembaga PAUD

- 385 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4. Bimtek 120 Orang 4. Bimtek 120 Orang


pendidik/pengelola pendidik/pengelola
keterpaduan keterpaduan
PAUD, BKB, PAUD, BKB,
SDIDTK dan SDIDTK dan
Posyandu Posyandu

5. Pembinaan dan 55 Orang 5. Pembinaan dan 55 Orang


Pemberdayaan Pemberdayaan
Bunda PAUD dan Bunda PAUD dan
gugus PAUD gugus PAUD

6. Pembinaan 40 Orang 6. Pembinaan 40 Orang


Kreativitas Kreativitas
pendidik PAUD pendidik PAUD

1.01.1.01.01.16 PROGRAM WAJIB Rp. 25.679.965.000,00 Rp. 20.501.015.000,00 (-) Rp. 5.178.950.000,00
BELAJAR
PENDIDIKAN
DASAR SEMBILAN
TAHUN

1.01.1.01.01.16.063 Penyediaan Bantuan Persentase kinerja 84.92 % BOS dan BOSDA 2 satuan DIY Rp. 750.000.000,00 BOS dan BOSDA 2 satuan DIY Rp. 734.510.000,00 (-) Rp. 15.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Operasional Sekolah pemerataan dan pendidikan pendidikan Efisiensi DPA : evaluasi
(BOS/BOSDA) perluasan pendidikan depdagri
Pendidikan Dasar dasar Penambahan : -

1.01.1.01.01.16.092 Pengembangan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Pemenuhan 1 tahun Galur Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Galur Rp. 650.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMPN 1 Galur perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Kulonprogo dasar sekolah sekolah

2. Ujian Tengah 5 kegiatan 2. Ujian Tengah 5 kegiatan


Semester, Ujian Semester, Ujian
Akhir semester, Akhir semester,
Try Out, Ujian Try Out, Ujian
Sekolah, Ujian Sekolah, Ujian
Praktik Praktik

3. Workshop 34 Orang 3. Workshop 34 Orang


peningkatan peningkatan
kompetensi Guru kompetensi Guru
Cerdas Istimewa Cerdas Istimewa

4. Study Banding 4 Orang 4. Study Banding 4 Orang


Guru dan Guru dan
Pengelola kelas CI Pengelola kelas CI

5. Pengadaan 9 jenis 5. Pengadaan 9 jenis


sarana sarana

1.01.1.01.01.16.093 Pengembangan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wates Rp. 700.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wates Rp. 700.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMPN 1 Wates perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Kulonprogo dasar sekolah sekolah

2. Pengadaan 8 jenis 2. Pengadaan 8 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.16.094 Pengembangan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Pemenuhan 1 tahun Karangmojo Rp. 650.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Karangmojo Rp. 650.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMPN 1 Karangmojo perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Gunungkidul dasar sekolah sekolah

2. Ulangan umum 6 kegiatan 2. Ulangan umum 6 kegiatan


semester, les, semester, les,
tryout, ujian tryout, ujian
praktek, ujian praktek, ujian
sekolah sekolah

3. Studi lapangan 5 mapel 3. Studi lapangan 5 mapel

4. Pengadaan 7 jenis 4. Pengadaan 7 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

- 386 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.16.095 Pengembangan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 850.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 850.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMPN 1 Wonosari perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Gunungkidul dasar sekolah sekolah

2. Lomba OSN 4 mapel 2. Lomba OSN 4 mapel


tingkat sekolah tingkat sekolah

3. Studi lapangan 3 mapel 3. Studi lapangan 3 mapel

4. Workshop 30 Orang 4. Workshop 30 Orang


pengembangan pengembangan
kurikulum CIBI kurikulum CIBI

5. Penerbitan 2 edisi 5. Penerbitan 2 edisi


buletin sekolah buletin sekolah

6. Pengadaan 10 jenis 6. Pengadaan 10 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.16.136 Penyelenggaraan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. seleksi, 22 cabor DIY dan Luar Rp. 1.902.410.000,00 1. seleksi, 22 cabor DIY dan Luar Rp. 1.897.560.000,00 (-) Rp. 4.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan Lomba SD pemerataan dan pembinaan dan DIY pembinaan dan DIY Efisiensi DPA : efisiensi
perluasan pendidikan pengiriman lomba pengiriman lomba Penambahan : -
dasar OOSN SD OOSN SD

2. seleksi, 2 mapel 2. seleksi, 2 mapel


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
OSN SD OSN SD

3. seleksi, 5 cabang 3. seleksi, 5 cabang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman seni pengiriman seni
TK/SD TK/SD

4. Lomba Cipta 3 cabang 4. Lomba Cipta 3 cabang


Seni Pelajar Seni Pelajar
Nasional SD Nasional SD

5. Seleksi, 2 cabang 5. Seleksi, 2 cabang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
sekolah sehat dan sekolah sehat dan
dokter kecil dokter kecil

6. Lomba Klub 1 cabang 6. Lomba Klub 1 cabang


Olahraga SD Olahraga SD

7. Lomba cerdas 1 cabang 7. Lomba cerdas 1 cabang


cermat SD cermat SD

1.01.1.01.01.16.137 Penyelenggaraan, Persentase kinerja 84.92 % 1. seleksi, 10 cabang DIY dan Luar Rp. 2.019.500.000,00 1. seleksi, 10 cabang DIY dan Luar Rp. 1.949.430.000,00 (-) Rp. 70.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan dan pemerataan dan pembinaan dan DIY pembinaan dan DIY Efisiensi DPA :
pengiriman Lomba perluasan pendidikan pengiriman lomba pengiriman lomba berkurangnya cabang
SMP dasar OOSN SMP OOSN SMP lomba nasional
Penambahan : -
2. seleksi, 4 mapel 2. seleksi, 4 mapel
pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
OSN SMP OSN SMP

3. seleksi, 13 cabang 3. seleksi, 13 cabang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman FLSSN pengiriman FLSSN
SMP SMP

4. Lomba Motivasi 1 cabang 4. Lomba Motivasi 1 cabang


belajar mandiri belajar mandiri
SMP Terbuka SMP Terbuka

5. Gladi dan 25 Orang 5. Gladi dan 25 Orang


Pembinaan LPIR Pembinaan LPIR

6. Lomba Cerdas 1 cabang 6. Lomba Cerdas 1 cabang


Cermat SMP Cermat SMP

- 387 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.16.138 Pembinaan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Penyusunan 3 mapel DIY Rp. 783.190.000,00 1. Penyusunan 3 mapel DIY Rp. 783.190.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Mutu pemerataan dan soal tryout soal tryout Efisiensi DPA : -
SD perluasan pendidikan Penambahan : -
dasar 2. Bimtek 100 Orang 2. Bimtek 100 Orang
kurikulum TK dan kurikulum TK dan
SD SD

3. Bimtek 75 Orang 3. Bimtek 75 Orang


Pembinaan Pembinaan
akreditasi jenjang akreditasi jenjang
SD SD

4. Bimtek klinik 2 Mapel/50 Orang 4. Bimtek klinik 2 Mapel/50 Orang


sains SD sains SD

5. Sosialisasi 65 Orang 5. Sosialisasi 65 Orang


penelitian karya penelitian karya
ilmiah SD ilmiah SD

6. Bimtek 15 Orang 6. Bimtek 15 Orang


penelitian karya penelitian karya
ilmiah SD ilmiah SD

7. Lomba 1 bidang 7. Lomba 1 bidang


Kreativitas Kreativitas
siswaDasar siswaDasar

1.01.1.01.01.16.139 Pembinaan dan Persentase kinerja 84.92 % 1. Penyusunan 4 mapel DIY Rp. 2.224.865.000,00 1. Penyusunan 4 mapel DIY Rp. 2.224.865.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Mutu pemerataan dan soal soal Efisiensi DPA : -
SMP perluasan pendidikan Penambahan : -
dasar 10. Workshop 200 Orang 10. Workshop 200 Orang
Klinik sains Klinik sains

11. Bimtek klinik 300 Orang 11. Bimtek klinik 300 Orang
sains sains

12. Sosialisasi 375 Orang 12. Sosialisasi 375 Orang


penelitian penelitian

13. Bimtek 80 Orang 13. Bimtek 80 Orang


penelitian penelitian

2. Bimtek Ujian 80 Orang 2. Bimtek Ujian 80 Orang


Nasional Nasional

3. Workshop 50 Orang 3. Workshop 50 Orang


MGMP SMP MGMP SMP

4. Pembinaan 50 Orang 4. Pembinaan 50 Orang


Akreditasi jenjang Akreditasi jenjang
SMP SMP

5. Pengembangan 150 Orang 5. Pengembangan 150 Orang


dan pembinaan dan pembinaan
TPK SMP TPK SMP

6. Sosialisasi 300 Orang 6. Sosialisasi 300 Orang


Pencegahan Pencegahan
penyalahgunaan penyalahgunaan
Narkoba Narkoba

7. Diklat guru 100 Orang 7. Diklat guru 100 Orang


MIPA MIPA

8. Sosialisasi calon 100 Orang 8. Sosialisasi calon 100 Orang


SSN SSN

9. Diklat calon SSN 100 Orang 9. Diklat calon SSN 100 Orang

1.01.1.01.01.16.140 Perluasan Persentase kinerja 84.92 % Penyediaan 780 siswa DIY Rp. 14.800.000.000,00 Penyediaan 780 siswa DIY Rp. 9.800.000.000,00 (-) Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan :
Aksesibilitas pemerataan dan Beasiswa Prestasi Beasiswa Prestasi Pajak Rokok pergeseran rekening ke
Pendidikan Dasar perluasan pendidikan dan Kartu Cerdas dan Kartu Cerdas beasiswa sekolah
dasar menengah
Efisiensi DPA : -
Penambahan : -

- 388 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.16.141 Penyelenggaraan dan Persentase kinerja 84.92 % Penyelenggaraan 6 kategori DIY Rp. 350.000.000,00 Penyelenggaraan 6 kategori DIY Rp. 261.460.000,00 (-) Rp. 88.540.000,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan Lomba pemerataan dan lomba budaya lomba budaya Efisiensi DPA : -
Budaya Mutu SD perluasan pendidikan mutu SD tingkat mutu SD tingkat Penambahan : -
dasar provinsi provinsi

1.01.1.01.01.17 PROGRAM Rp. 35.582.267.000,00 Rp. 40.516.287.000,00 Rp. 4.934.020.000,00


PENDIDIKAN
MENENGAH*

1.01.1.01.01.17.086 Pengembangan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wates Rp. 894.900.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wates Rp. 894.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMAN 2 Wates perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Kulonprogo menengah (SMA, sekolah sekolah
MA,SMK)
2. Pengadaan 26 jenis 2. Pengadaan 26 jenis
sarana prasarana sarana prasarana
sekolah (alat-alat sekolah (alat-alat
laboratorium) laboratorium)

3. Pengadaan 272 m2 3. Pengadaan 272 m2


ruang kelas ruang kelas

1.01.1.01.01.17.087 Pengembangan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 950.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 947.860.000,00 (-) Rp. 2.140.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : evaluasi
SMAN 1 Wonosari perluasan pendidikan operasional operasional depdagri
Gunungkidul menengah (SMA, sekolah sekolah Penambahan : -
MA,SMK)
2. Workshop 140 Orang 2. Workshop 140 Orang
penyusunan penyusunan
proker proker

3. Bedah SKL dan 60 Orang 3. Bedah SKL dan 60 Orang


pembuatan bank pembuatan bank
soal soal

4. Tryout, UTS, 5 kegiatan 4. Tryout, UTS, 5 kegiatan


UAS, UKK, Usek UAS, UKK, Usek

5. pekan seni, 11 bidang 5. pekan seni, 11 bidang


budaya dan ilmiah budaya dan ilmiah

6. Pengadaan 6 jenis 6. Pengadaan 6 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.17.088 Pengembangan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Pemenuhan 1 tahun Pengasih Rp. 1.220.750.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Pengasih Rp. 1.220.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMKN 2 Pengasih perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Kulonprogo menengah (SMA, sekolah sekolah
MA,SMK)
2. Pengaaan 11 Kompetensi 2. Pengaaan 11 Kompetensi
bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. pengadaan 9 jenis 3. pengadaan 9 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.17.089 Pengembangan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 1.194.900.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 1.194.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pemerataan dan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SMKN 2 Wonosari perluasan pendidikan operasional operasional Penambahan : -
Gunungkidul menengah (SMA, sekolah sekolah
MA,SMK)
2. UAS, Ujan 3 kegiatan 2. UAS, Ujan 3 kegiatan
Sekolah, Ujian Sekolah, Ujian
Praktek/UKK Praktek/UKK

3. Rehablitasi 410 m2 3. Rehablitasi 410 m2


Laboratorium Laboratorium

1.01.1.01.01.17.118 Penyediaan Persentase kinerja 79.71 % BOSDA jenjang 2 satuan DIY Rp. 0,00 BOSDA jenjang 2 satuan DIY Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
BOS/BOSDA SM pemerataan dan sekolah menengah pendidikan sekolah menengah pendidikan Efisiensi DPA : -
perluasan pendidikan Penambahan : -
menengah (SMA,
MA,SMK)

- 389 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.17.165 Pembangunan Persentase kinerja 79.71 % Terlaksananya 1 unit Tanjungsari Rp. 0,00 Terlaksananya 1 unit Tanjungsari Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sekolah Menengah pemerataan dan pembangunan pembangunan Efisiensi DPA : -
Kejuruan Kelautan perluasan pendidikan gedung asrama gedung asrama Penambahan : -
menengah (SMA, SMK Tanjungsari SMK Tanjungsari
MA,SMK)

1.01.1.01.01.17.167 Penyelenggaraan, Persentase kinerja 79.71 % 1. Seleksi, 9 bidang DIY dan Luar Rp. 3.402.612.000,00 1. Seleksi, 9 bidang DIY dan Luar Rp. 3.402.112.000,00 (-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan dan pemerataan dan pembinaan dan DIY pembinaan dan DIY Efisiensi DPA : evaluasi
Pengiriman Lomba perluasan pendidikan pengiriman lomba pengiriman lomba depdagri
SMA menengah (SMA, OSN (Olimpiade OSN (Olimpiade Penambahan : -
MA,SMK) Sains Nasional) Sains Nasional)

2. Seleksi, 6 cabor 2. Seleksi, 6 cabor


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
OOSN (Olimpiade OOSN (Olimpiade
Olahraga Siswa Olahraga Siswa
Nasional) Nasional)

3. Seleksi, 6 bidang 3. Seleksi, 6 bidang


pembinaan, pembinaan,
pengiriman pengiriman
Festival dan Festival dan
Lomba Seni Siswa Lomba Seni Siswa
Nasional Nasional

4. Seleksi, 2 bidang 4. Seleksi, 2 bidang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman Debat pengiriman Debat
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
dan Bahasa dan Bahasa
Inggris Inggris

5. Seleksi, 1 bidang 5. Seleksi, 1 bidang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman Lomba pengiriman Lomba
Cerdas Cermat Cerdas Cermat
UUD 1945 UUD 1945

6. Gladi PIR dan 4 bidang 6. Gladi PIR dan 4 bidang


Wisata Budaya Wisata Budaya

7. Seleksi, 30 Orang 7. Seleksi, 30 Orang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman OPSI pengiriman OPSI

8. Cerdas Cermat 1 bidang 8. Cerdas Cermat 1 bidang


tingkat Sekolah tingkat Sekolah
Menengah Menengah

1.01.1.01.01.17.168 Penyelenggaraan, Persentase kinerja 79.71 % 1. Seleksi, 50 DIY dan Luar Rp. 4.969.440.000,00 1. Seleksi, 50 DIY dan Luar Rp. 4.946.100.000,00 (-) Rp. 23.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan, dan pemerataan dan pembinaan dan Bidang/Kompetensi DIY pembinaan dan Bidang/Kompetensi DIY Efisiensi DPA : evaluasi
Pengiriman Lomba perluasan pendidikan pengiriman lomba pengiriman lomba depdagri
SMK menengah (SMA, kompetensi Siswa kompetensi Siswa Penambahan : -
MA,SMK) Tingkat Nasional Tingkat Nasional
(LKS) (LKS)

2. Seleksi, 10 bidang 2. Seleksi, 10 bidang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
OOSN (Olimpiade OOSN (Olimpiade
Olahraga Siswa Olahraga Siswa
Nasional) Nasional)

3. Pembinaan, 5 bidang 3. Pembinaan, 5 bidang


pengiriman pengiriman
Festival dan Festival dan
Lomba Seni Siswa Lomba Seni Siswa
Nasional Nasional

4. 5 bidang 4. 5 bidang
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
FLSS Tingkat DIY FLSS Tingkat DIY

5. Seleksi, 8 bidang 5. Seleksi, 8 bidang


pembinaan dan pembinaan dan

- 390 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pengiriman Lomba pengiriman Lomba


Bahasa Bahasa

6.Seleksi, 5 bidang 6.Seleksi, 5 bidang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
OSTN (Olimpiade OSTN (Olimpiade
Sains Terapan Sains Terapan
Nasional) Nasional)

7. Pengembangan 50 karya 7. Pengembangan 50 karya


kreativitas Siswa kreativitas Siswa
(Klinik Sains) (Klinik Sains)

1.01.1.01.01.17.169 Pembinaan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Sosialisasi 200 Orang DIY Rp. 2.325.000.000,00 1. Sosialisasi 200 Orang DIY Rp. 2.285.000.000,00 (-) Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Mutu pemerataan dan kurikulum kurikulum Efisiensi DPA : evaluasi
SMA perluasan pendidikan depdagri
menengah (SMA, 2. Pengembangan 220 Orang 2. Pengembangan 220 Orang Penambahan : -
MA,SMK) kurikulum kurikulum

3. workshop 40 Orang 3. workshop 40 Orang


pembnaan pembnaan
akreditasi sekolah akreditasi sekolah

4. Bimtek MGMP 90 Orang 4. Bimtek MGMP 90 Orang

5. Bimtek 100 Orang 5. Bimtek 100 Orang


pengawas sekolah pengawas sekolah

6.Bimtek klinik 90 Orang 6.Bimtek klinik 90 Orang


sains sains

7. Pembinaan 270 Orang 7. Pembinaan 270 Orang


olimpiade sains olimpiade sains

8. Sosialisasi 100 Orang 8. Sosialisasi 100 Orang


penelitian penelitian

9. Bintek 100 Orang 9. Bintek 100 Orang


penelitian penelitian

1.01.1.01.01.17.170 Pembinaan dan Persentase kinerja 79.71 % 1. Sosialisasi 220 Orang DIY Rp. 1.002.000.000,00 1. Sosialisasi 220 Orang DIY Rp. 1.002.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Mutu pemerataan dan kurikulum kurikulum Efisiensi DPA : -
SMK perluasan pendidikan Penambahan : -
menengah (SMA, 10. Workshop 50 Orang 10. Workshop 50 Orang
MA,SMK) peningkatan akses peningkatan akses
pendidikan pendidikan
terhaap dunia terhaap dunia
kerja kerja

2. Workshop 80 Orang 2. Workshop 80 Orang


pengembang pengembang
kurikulum kurikulum

3. Penyusunan 120 Orang 3. Penyusunan 120 Orang


bahan ajar bahan ajar

4. Penyusunan 115 Orang 4. Penyusunan 115 Orang


soal soal

5. Workshop K3SK 217 Orang 5. Workshop K3SK 217 Orang

6. Penyusunan 50 Orang 6. Penyusunan 50 Orang


soal penjajakan soal penjajakan

7. Workshop 250 Orang 7. Workshop 250 Orang


pemberdayaan pemberdayaan
MGMP SMK MGMP SMK

8. Penyusunan 100 Orang 8. Penyusunan 100 Orang


RPP SMK RPP SMK

9. Workshop 160 Orang 9. Workshop 160 Orang


pembnaan pembnaan
akreditasi SMK akreditasi SMK

1.01.1.01.01.17.171 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja 79.71 % 1. sosialisasi 425 Orang DIY Rp. 19.622.665.000,00 1. sosialisasi 425 Orang DIY Rp. 24.622.665.000,00 Rp. 5.000.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidikan Menengah pemerataan dan beasiswa beasiswa Pajak Rokok Efisiensi DPA : -

- 391 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

perluasan pendidikan Penambahan : -


menengah (SMA, 2. Penyaluran 9104 Orang 2. Penyaluran 9104 Orang
MA,SMK) Kartu cerdas Kartu cerdas
jenjang SM jenjang SM

3. Penyaluran 9757 Orang 3. Penyaluran 9757 Orang


Beasiswa retrieval Beasiswa retrieval
dan beasiswa dan beasiswa
rawan putus rawan putus
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.18 PROGRAM Rp. 5.021.200.000,00 Rp. 5.021.200.000,00 Rp. 0,00


PENDIDIKAN NON
FORMAL DAN
INFORMAL*

1.01.1.01.01.18.024 Pengembangan Peningkatan layanan 8000 1. Forum Group 40 Orang DIY Rp. 277.000.000,00 1. Forum Group 40 Orang DIY Rp. 277.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengarusutamaan pendidikan non formal Orang Discussion Discussion Efisiensi DPA : -
Gender Bidang dan informal Penambahan : -
Pendidikan 2. Sosialisasi 165 Orang 2. Sosialisasi 165 Orang
gender gender

3. Lomba satuan 6 kategori 3. Lomba satuan 6 kategori


pendiidkan pendiidkan
berwawasan berwawasan
gender gender

1.01.1.01.01.18.031 Jambore PTK-PNF Peningkatan layanan 8000 1. Sosialisasi 50 Orang DIY Rp. 660.000.000,00 1. Sosialisasi 50 Orang Banguntapan Rp. 660.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pendidikan non formal Orang jambore jambore Efisiensi DPA : -
dan informal Penambahan : -
2. Seleksi, 15 cabang 2. Seleksi, 15 cabang
pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman pengiriman
kontingen ke kontingen ke
tingkat nasional tingkat nasional

1.01.1.01.01.18.047 Pengembangan Pusat Peningkatan layanan 8000 1. Bimtek 25 Orang DIY Rp. 240.000.000,00 1. Bimtek 25 Orang Banguntapan Rp. 240.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan Belajar pendidikan non formal Orang akreditasi lembaga akreditasi lembaga Bantul Efisiensi DPA : -
Masyarakat (PKBM) dan informal PNF PNF Berbah Penambahan : -
Danurejan
Depok
Gamping
Godean
Gondokusuman
Imogiri
Kalasan
Karangmojo
Kasihan
Kotagede
2. pembinaan 60 PKBM 2. pembinaan 60 PKBM Minggir
PKBM berbasis IT PKBM berbasis IT Mlati
Moyudan
Ngaglik
Pajangan
Pakualaman
Pandak
Pengasih
Playen
3. Musyawarah 50 Tutor 3. Musyawarah 50 Tutor Prambanan
tutor mata tutor mata Rongkop
pelajaran pelajaran Sanden
Sentolo
Sewon
Seyegan
Sleman
Tegalrejo
Temon
Umbulharjo
Wates
Wonosari

1.01.1.01.01.18.066 Pengembangan Peningkatan layanan 8000 1. Lomba TBM, 9 kategori DIY Rp. 2.139.800.000,00 1. Lomba TBM, 9 kategori DIY Rp. 2.139.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidikan pendidikan non formal Orang Keaksaraan, Keaksaraan, Efisiensi DPA : -
Kesetaraan dan dan informal Kesetaraan dan Kesetaraan dan Penambahan : -
keaksaraan Hari Aksara Hari Aksara

- 392 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Indonesia Indonesia

2. 20 lembaga 2. 20 lembaga
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Paket B setara Paket B setara
SMP SMP

3. 20 lembaga 3. 20 lembaga
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Paket C setara Paket C setara
SMA SMA

4. Ujian PNF 17 mapel 4. Ujian PNF 17 mapel

5. Workshop 69 Orang 5. Workshop 69 Orang


penyusunan soal penyusunan soal
program program
kesetaraan kesetaraan

6. 2000 Orang 6. 2000 Orang


Penyelenggaraan Penyelenggaraan
pendidikan pendidikan
keaksaraan keaksaraan

7. Bimtek tutor 200 Orang 7. Bimtek tutor 200 Orang


pendidikan pendidikan
keaksaraan keaksaraan

8. Pengadaan 1200 set 8. Pengadaan 1200 set


sarana prasarana sarana prasarana
PNF(buku modul PNF(buku modul
Paket B dan Paket Paket B dan Paket
C) C)

9. Pengembangan 1 dokumen 9. Pengembangan 1 dokumen


data dan informasi data dan informasi
kesetaraan kesetaraan

1.01.1.01.01.18.067 Pengembangan Peningkatan layanan 8000 1. FGD, seminar 540 Orang DIY Rp. 600.000.000,00 1. FGD, seminar 540 Orang DIY Rp. 600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Model PNFI pendidikan non formal Orang dan ujcoba model dan ujcoba model Efisiensi DPA : -
dan informal dan bahan ajar dan bahan ajar Penambahan : -
PNF PNF

2. FGD, semnar 540 Orang 2. FGD, semnar 540 Orang


dan ujcoba model dan ujcoba model
dan bahan ajar dan bahan ajar
pendidikan pendidikan
informal informal

3. Diklat PNF 5 jenis 3. Diklat PNF 5 jenis

1.01.1.01.01.18.068 Penyelenggaraan, Peningkatan layanan 8000 1. 46 kategori DIY dan Luar Rp. 550.000.000,00 1. 46 kategori DIY dan Luar Rp. 550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan dan pendidikan non formal Orang Penyelenggaraan DIy Penyelenggaraan DIY Efisiensi DPA : -
Pengiriman Lomba dan informal MTQ pelajar MTQ pelajar Penambahan : -
Keagamaan tingkat DIY tingkat DIY

2. Seleksi, 13 cabang 2. Seleksi, 13 cabang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman pentas pengiriman pentas
PAI tingkat PAI tingkat
Nasional Nasional

1.01.1.01.01.18.069 Penyelenggaraan, Peningkatan layanan 8000 1. Seleksi, 8 kategori DIY dan Luar Rp. 329.400.000,00 1. Seleksi, 8 kategori DIY dan Luar Rp. 329.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan dan pendidikan non formal Orang pembinaan dan DIY pembinaan dan DIY Efisiensi DPA : -
Pengiriman Lomba dan informal pengiriman pengiriman Penambahan : -
PNFI kejuaraan lembaga kejuaraan lembaga
PNF berprestasi PNF berprestasi
tingkat nasional tingkat nasional

2. Forum group 40 Orang 2. Forum group 40 Orang


discussion Jam discussion Jam
belajar masyarakat belajar masyarakat

3. 1 kategori 3. 1 kategori
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
lomba jam belajar lomba jam belajar

- 393 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

masyarakat(LCC masyarakat(LCC
JBM) JBM)

1.01.1.01.01.18.070 Pengembangan Peningkatan layanan 8000 1. Bimtek 120 Orang DIY Rp. 225.000.000,00 1. Bimtek 120 Orang DIY Rp. 225.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lembaga Kursus dan pendidikan non formal Orang akreditasi lembaga akreditasi lembaga Efisiensi DPA : -
Pelatihan dan informal kursus dan kursus dan Penambahan : -
pelatihan pelatihan

2. pelatihan uji 90 Orang 2. pelatihan uji 90 Orang


kompetensi kompetensi
lembaga kursus lembaga kursus
dan pelatihan dan pelatihan

1.01.1.01.01.19 PROGRAM Rp. 12.935.134.256,00 Rp. 12.926.820.056,00 (-) Rp. 8.314.200,00


PENDIDIKAN
KHUSUS DAN
PENDIDIKAN
LAYANAN KHUSUS

1.01.1.01.01.19.061 Bantuan Operasional Persentase kinerja 71.22 % Penyaluran 3083 siswa DIY Rp. 2.460.630.000,00 Penyaluran 3083 siswa Bantul Rp. 2.452.315.800,00 (-) Rp. 8.314.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sekolah pelayanan PKPLK Bantuan Bantuan Sleman Efisiensi DPA : evaluasi
Operasional Operasional Galur depdagri
Sekolah dan Sekolah dan Kalibawang Penambahan : -
Makanan Makanan Karangmojo
Tambahan bagi Tambahan bagi Kokap
SLB SLB Kotagede
Kraton
Mergangsan
Nanggulan
Ngawen
Paliyan
Panggang
Panjatan
Patuk
Playen
Purwosari
Rongkop
Semin
Sentolo
Tepus
Umbulharjo
Wates
Wirobrajan
Wonosari

1.01.1.01.01.19.086 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Mergangsan Rp. 450.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Mergangsan Rp. 450.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 1 Yogyakarta operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. pengadaan 11 jenis 2. pengadaan 11 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. pengadaan 11 jenis 3. pengadaan 11 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.087 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Umbulharjo Rp. 400.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Umbulharjo Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 2 Yogyakarta operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Ujian Sekolah 1 kegiatan 2. Ujian Sekolah 1 kegiatan

3. pengadaaan 11 jenis 3. pengadaaan 11 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

4. pengadaan 10 jenis 4. pengadaan 10 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.088 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Umbulharjo Rp. 800.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Umbulharjo Rp. 800.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN Pembina operasional operasional Penambahan : -

- 394 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sekolah sekolah

2. Pengembangan 80 Orang 2. Pengembangan 80 Orang


ABK ABK

3. 1 kegiatan 3. 1 kegiatan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
ujian sekolah ujian sekolah

4. Pengadaan 25 jenis 4. Pengadaan 25 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

5. Pengadaan 14 jenis 5. Pengadaan 14 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.089 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Kasihan Rp. 1.160.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Kasihan Rp. 1.160.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 1 Bantul operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Pengadaan 7 jenis 2. Pengadaan 7 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. Pengadaan 4 jenis 3. Pengadaan 4 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.090 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Sewon Rp. 350.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Sewon Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 2 Bantul operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Sosialisasi 40 Orang 2. Sosialisasi 40 Orang


kurikulum kurikulum

3. Sosialisasi 45 Orang 3. Sosialisasi 45 Orang


kesehatan kesehatan
reproduksi reproduksi

4. Pengadaan 4 jenis 4. Pengadaan 4 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

5. Pengadaan 9 jenis 5. Pengadaan 9 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.091 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Pakem Rp. 300.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Pakem Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 1 Sleman operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Pengadaan 6 jenis 2. Pengadaan 6 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. pengadaan 1 jenis 3. pengadaan 1 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.092 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 325.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Wonosari Rp. 325.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 1 Gunungkidul operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Pengadaan 7 jenis 2. Pengadaan 7 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. pengadaan 14 jenis 3. pengadaan 14 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

- 395 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.19.093 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Panjatan Rp. 939.900.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Panjatan Rp. 939.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 1 Kulonprogo operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. Pengadaan 12 jenis 2. Pengadaan 12 jenis


bahan praktek bahan praktek
siswa siswa

3. Diklat kurikulum 30 Orang 3. Diklat kurikulum 30 Orang

4. pengadaan 8 jenis 4. pengadaan 8 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.095 Pengembangan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Pemenuhan 1 tahun Playen Rp. 150.000.000,00 1. Pemenuhan 1 tahun Playen Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peningkatan Mutu pelayanan PKPLK kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
SLBN 2 Gunungkidul operasional operasional Penambahan : -
sekolah sekolah

2. pengadaan 12 jenis 2. pengadaan 12 jenis


sarana prasarana sarana prasarana
sekolah sekolah

1.01.1.01.01.19.101 Pembinaan dan Persentase kinerja 71.22 % 1. Sosialisasi 1000 Orang DIY Rp. 2.068.379.256,00 1. Sosialisasi 1000 Orang DIY Rp. 2.068.379.256,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Mutu pelayanan PKPLK Forum komunikasi Forum komunikasi Efisiensi DPA : -
PK-PLK PK-PLK PK-PLK Penambahan : -

2. Pengembangan 380 Orang 2. Pengembangan 380 Orang


kurikulum PK-PLK kurikulum PK-PLK

3. Diklat Layanan 228 Orang 3. Diklat Layanan 228 Orang


Kesehatan bagi Kesehatan bagi
siswa PK-PLK siswa PK-PLK

4. Sosialisasi 60 Orang 4. Sosialisasi 60 Orang


Akreditasi SLB Akreditasi SLB

5. 1 kegiatan 5. 1 kegiatan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Pusat Layanan Pusat Layanan
Autis Autis

6. Studi banding 2 lokasi 6. Studi banding 1 lokasi


pelayanan autis pelayanan autis

1.01.1.01.01.19.102 Peningkatan Mutu Persentase kinerja 71.22 % 1. Diklat 120 Orang DIY Rp. 1.513.900.000,00 1. Diklat 120 Orang DIY Rp. 1.513.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidik dan Tenaga pelayanan PKPLK pengelolaan pengelolaan Efisiensi DPA : -
Kependidikan PK-PLK assessment guru assessment guru Penambahan : -

2. Diklat bahasa 80 Orang 2. Diklat bahasa 80 Orang


inggris inggris

3. Bintek 76 Orang 3. Bintek 76 Orang


kesehatan kesehatan
reproduksi reproduksi

4. Koordinasi dan 76 Orang 4. Koordinasi dan 76 Orang


pembinaan Kepala pembinaan Kepala
SPPI SPPI

5. Koordinasi dan 76 Orang 5. Koordinasi dan 76 Orang


pembinaan Kepala pembinaan Kepala
SLB SLB

6. Koordinasi dan 60 Orang 6. Koordinasi dan 60 Orang


pembinaan Forum pembinaan Forum
Yayasan Yayasan

7. Penyusunan 40 Orang 7. Penyusunan 40 Orang


dan penulisan soal dan penulisan soal
ujian SLB ujian SLB

1.01.1.01.01.19.103 Penyelenggaraan, Persentase kinerja 71.22 % 1. Seleksi, 12 cabang DIY dan Luar Rp. 1.555.325.000,00 1. Seleksi, 12 cabang DIY dan Luar Rp. 1.555.325.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan dan pelayanan PKPLK pembinaan dan DIY pembinaan dan DIY Efisiensi DPA : -
Pengiriman Lomba pengiriman FLSSN pengiriman FLSSN Penambahan : -

- 396 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

PK-PLK
2. Seleksi, 12 cabang 2. Seleksi, 12 cabang
pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman OOSN pengiriman OOSN

3. Seleksi, 11 cabang 3. Seleksi, 11 cabang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman OSN pengiriman OSN

4. Gebyar siswa 30 Orang 4. Gebyar siswa 30 Orang


PK-PLK PK-PLK

5. Jambore Siswa 400 Orang 5. Jambore Siswa 400 Orang


PK-PLK PK-PLK

6. Lomba SOINA 7 cabang 6. Lomba SOINA 7 cabang

1.01.1.01.01.19.104 Penyediaan Beasiswa Persentase kinerja 71.22 % 1. Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 462.000.000,00 1. Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 462.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PK-PLK pelayanan PKPLK beasiswa beasiswa Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
2. Penyaluran 70 Orang 2. Penyaluran 70 Orang
beasiswa beasiswa
pendidikan wajar 9 pendidikan wajar 9
tahun tahun

3. penyaluran 110 Orang 3. penyaluran 110 Orang


beasiswa dampak beasiswa dampak
bencana bencana

1.01.1.01.01.22 PROGRAM Rp. 19.784.432.000,00 Rp. 19.674.447.000,00 (-) Rp. 109.985.000,00


MANAJEMEN
PELAYANAN
PENDIDIKAN

1.01.1.01.01.22.022 Penyelenggaraan Persentase kinerja 74.71 % 1. Gladhi kawruh 16 tayangan DIY Rp. 550.000.000,00 1. Gladhi kawruh 16 tayangan DIY Rp. 550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Siaran Pendidikan peningkatan mutu Efisiensi DPA : -
Berbasis Budaya di pendidikan 2. Ngudhar 8 tayangan 2. Ngudhar 8 tayangan Penambahan : -
Media Elektronik Kawruh Tembang Kawruh Tembang

3. Talk show 10 tayangan 3. Talk show 10 tayangan


pendidikan pendidikan

1.01.1.01.01.22.023 Pengembangan Minat Persentase kinerja 74.71 % 1. Majalah Candra 25000 eksemplar DIY Rp. 646.975.000,00 1. Majalah Candra 25000 eksemplar DIY Rp. 646.975.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jurnalistik Siswa peningkatan mutu Efisiensi DPA : -
pendidikan 2. Tabloid Gembira 25000 eksemplar 2. Tabloid Gembira 25000 eksemplar Penambahan : -

3. tabloid Bias 5750 eksemplar 3. tabloid Bias 5750 eksemplar

4. Kalender 5550 eksemplar 4. Kalender 5550 eksemplar


Pendidikan Pendidikan

5. Kader Jurnalistik 70 siswa 5. Kader Jurnalistik 70 siswa

1.01.1.01.01.22.027 Penyelenggaraan Persentase kinerja 74.71 % 1. Sosialisasi 600 Orang DIY Rp. 1.500.000.000,00 1. Sosialisasi 600 Orang DIY Rp. 1.495.500.000,00 (-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Akreditasi peningkatan mutu kebijkan dan kebijkan dan Efisiensi DPA : evaluasi
Sekolah/Madrasah pendidikan program akreditasi program akreditasi depdagri
Penambahan : -
2. Workshop 250 Orang 2. Workshop 250 Orang
pengisian pengisian
perangkat dan perangkat dan
penilaian penilaian

3. Penyegaran 240 Orang 3. Penyegaran 240 Orang


asesor asesor

4. Visitasi 300 4. Visitasi 300


akreditas sekolah/madrasah akreditas sekolah/madrasah

1.01.1.01.01.22.028 Penyelenggaraan Persentase kinerja 74.71 % 1. Sosialisasi 2200 Orang DIY Rp. 2.539.360.000,00 1. Sosialisasi 2200 Orang DIY Rp. 2.539.360.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ujian peningkatan mutu juknis ujian juknis ujian Efisiensi DPA : -
pendidikan Penambahan : -
2. Penyusunan 3 Paket 2. Penyusunan 3 Paket
soal ujian soal ujian

3. Pelaksanaan 1 kegiatan 3. Pelaksanaan 1 kegiatan


ujian pada jenjang ujian pada jenjang
SD/MI/SDLB/Paket SD/MI/SDLB/Paket
A/Ula, SMP/MTs A/Ula, SMP/MTs

- 397 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

/SMPLB/Paket /SMPLB/Paket
B/Wustha, dan B/Wustha, dan
SMA/MA SMA/MA
/SMK/SMALB /SMK/SMALB
/Paket C /Paket C

4. penggandaan 3 Paket 4. penggandaan 3 Paket


naskah soal ujan naskah soal ujan

1.01.1.01.01.22.034 Penjaminan Mutu Persentase kinerja 74.71 % Penyelenggaraan 900 Orang DIY Rp. 130.000.000,00 Penyelenggaraan 900 Orang DIY Rp. 130.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sekolah peningkatan mutu Forum Pendidikan Forum Pendidikan Efisiensi DPA : -
pendidikan Untuk Semua Untuk Semua Penambahan : -

1.01.1.01.01.22.056 Peningkatan Persentase kinerja 74.71 % 1. Peningkatan 539 Orang DIY Rp. 4.437.800.000,00 1. Peningkatan 539 Orang DIY Rp. 4.437.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesejahteraan peningkatan mutu Kesejahteraan Kesejahteraan Efisiensi DPA : -
Pendidik dan Tenaga pendidikan pendidik dan pendidik dan Penambahan : -
Kependidikan tenaga tenaga
kependidikan kependidikan

2. Penyaluran 539 Orang 2. Penyaluran 539 Orang


insentif GTT/PTT insentif GTT/PTT
dan GTY/PTY dan GTY/PTY

1.01.1.01.01.22.082 Penyelenggaraan Persentase kinerja 74.71 % Penyelenggaraan 1 event DIY Rp. 3.752.920.000,00 Penyelenggaraan 1 event venue belum Rp. 3.748.420.000,00 (-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
OSN Tingkat Nasional peningkatan mutu OSN Tingkat OSN Tingkat ditetapkan Efisiensi DPA : efisiensi
pendidikan Nasional Nasional Penambahan : -

1.01.1.01.01.22.083 Pengelolaan Data dan Persentase kinerja 74.71 % 1. Dapodikdas, 3 jenis DIY Rp. 1.399.830.000,00 1. Dapodikdas, 3 jenis DIY Rp. 1.298.845.000,00 (-) Rp. 100.985.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi bidang peningkatan mutu dapodikmen, dapodikmen, Efisiensi DPA : -
Pendidikan, Pemuda, pendidikan dapodik SLB dapodik SLB Penambahan : -
dan Olahraga
2. Data profil 3 jenis 2. Data profil 3 jenis
pendidikan DIY pendidikan DIY

3. Pengelolaan 12 bulan 3. Pengelolaan 12 bulan


website dinas website dinas

4. Baseline data 100 eks 4. Baseline data 100 eks


bidang pendidikan, bidang pendidikan,
pemuda dan pemuda dan
olahraga olahraga

5. Ekspose data 30 Orang 5. Ekspose data 30 Orang


pendidikan pendidikan

1.01.1.01.01.22.084 Apresiasi prestasi dan Persentase kinerja 74.71 % 1. Pemberian 1000 Orang DIY Rp. 3.146.700.000,00 1. Pemberian 1000 Orang DIY Rp. 3.146.700.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kreatifitas peserta peningkatan mutu Penghargaan Penghargaan Efisiensi DPA : -
didik, pendidik, dan pendidikan Prestasi di Bidang Prestasi di Bidang Penambahan : -
tenaga kependidikan Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda, dan Pemuda, dan
Olahraga Olahraga

2. Gelar anak 800 Orang 2. Gelar anak 800 Orang


Indonesia Indonesia

3. Revitalisasi 1200 Orang 3. Revitalisasi 1200 Orang


Guru Indonesia Guru Indonesia

4. Hardiknas 750 Orang 4. Hardiknas 750 Orang

5. Anugerah 100 Orang 5. Anugerah 100 Orang


PAUDNI PAUDNI

1.01.1.01.01.22.085 Penguatan Persentase kinerja 74.71 % Fasilitasi 7 lembaga DIY Rp. 60.000.000,00 Fasilitasi 7 lembaga DIY Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelembagaan di peningkatan mutu kelembagaan kelembagaan Efisiensi DPA : -
bidang Pendidikan, pendidikan Penambahan : -
Pemuda, dan
Olahraga

1.01.1.01.01.22.086 Pembinaan Karir Persentase kinerja 74.71 % 1. Sosialisasi 60 Orang DIY Rp. 1.378.271.000,00 1. Sosialisasi 60 Orang DIY Rp. 1.378.271.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidik dan Tenaga peningkatan mutu sertifikasi pendidik sertifikasi pendidik Efisiensi DPA : -
Kependidikan pendidikan Penambahan : -
2. Sertifikasi 20 Orang 2. Sertifikasi 20 Orang
pendidik pendidik

3. Bimbingan 40 Orang 3. Bimbingan 40 Orang


teknis karya tulis teknis karya tulis

- 398 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

ilmah bagi ilmah bagi


pendidik dan pendidik dan
tenaga tenaga
kependidikan kependidikan

4. seleksi, 15 Orang 4. seleksi, 15 Orang


pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman pengiriman
anugerah anugerah
konstitusi bagi konstitusi bagi
guru sekolah guru sekolah
menengah atas menengah atas

5. pemilihan dan 55 Orang 5. pemilihan dan 55 Orang


pengiriman kepala pengiriman kepala
sekolah dan sekolah dan
pengawas pengawas
berprestasi berprestasi

6. Pemilihan guru 40 Orang 6. Pemilihan guru 40 Orang


berprestasi dan berprestasi dan
guru SLB guru SLB
berdeikasi berdeikasi

7. Forum ilmah 48 Orang 7. Forum ilmah 48 Orang


guru guru

8. Olimpiade Sains 48 Orang 8. Olimpiade Sains 48 Orang


Nasional Guru Nasional Guru

9. Pengembangan 30 Orang 9. Pengembangan 30 Orang


kompetensi guru kompetensi guru
SLB non PLB SLB non PLB

1.01.1.01.01.22.087 Penyelenggaraan Persentase kinerja 74.71 % Gebyar PAUDNI 1 event Umbulharjo Rp. 75.000.000,00 Gebyar PAUDNI 1 event Umbulharjo Rp. 75.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gebyar Pendidikan peningkatan mutu Efisiensi DPA : -
Anak Usia Dini, pendidikan Penambahan : -
Pendidikan
Nonformal, dan
Pendidikan Informal

1.01.1.01.01.22.088 Profesor goes to Persentase kinerja 74.71 % Kuliah umum oleh 10 Sekolah DIY Rp. 167.576.000,00 Kuliah umum oleh 10 Sekolah DIY Rp. 167.576.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
school peningkatan mutu para profesor di para profesor di Efisiensi DPA : -
pendidikan sekolah sekolah Penambahan : -

1.01.1.01.01.23 PROGRAM Rp. 4.472.800.000,00 Rp. 4.462.800.000,00 (-) Rp. 10.000.000,00


PENDIDIKAN
TINGGI

1.01.1.01.01.23.001 Promosi Persentase 58 % 1. Publikasi 3 jenis DIY dan Luar Rp. 1.900.000.000,00 1. Publikasi 3 jenis DIY dan Luar Rp. 1.890.000.000,00 (-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PendidikanTingi DIY peningkatan melalui media DIY melalui media DIY Efisiensi DPA : evaluasi
aksesibilitas elektronik skala elektronik skala depdagri
pendidikan tinggi nasional, cetak nasional, cetak Penambahan : -
dan pameran dan pameran

2. Publikasi ke 4 lokasi 2. Publikasi ke 4 lokasi


daerah(luar Jawa) daerah(luar Jawa)

3. Pengembangan 260 Orang 3. Pengembangan 260 Orang


dan sosialisasi dan sosialisasi
Sistem Informasi Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Manajemen (SIM)
perguruan Tinggi perguruan Tinggi

1.01.1.01.01.23.005 Pemberian Bantuan Persentase 58 % 1. Sosialisasi bea 360 Orang DIY Rp. 2.122.800.000,00 1. Sosialisasi bea 360 Orang DIY Rp. 2.122.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Biaya Pendidikan bagi peningkatan mahasiswa mahasiswa Efisiensi DPA : -
mahasiswa/ aksesibilitas Penambahan : -
bea-mahasiswa pendidikan tinggi 2. penyaluran bea 385 Orang 2. penyaluran bea 385 Orang
mahasiswa bagi mahasiswa bagi
mahasiswa kurang mahasiswa kurang
mampu (lanjutan) mampu (lanjutan)

3. Penyaluran 90 Orang 3. Penyaluran 90 Orang


bantuan bea bantuan bea
mahasiswa baru mahasiswa baru
kurang mampu kurang mampu

- 399 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4. Bantuan biaya 96 Orang 4. Bantuan biaya 96 Orang


mahasiswa Surya mahasiswa Surya
University University

1.01.1.01.01.23.006 Pemberdayaan Ikatan Persentase 58 % 1. Diklat jurnalistik 120 Orang DIY Rp. 450.000.000,00 1. Diklat jurnalistik 120 Orang DIY Rp. 450.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keluarga Pelajar dan peningkatan bagi mahasiswa bagi mahasiswa Efisiensi DPA : -
Mahasiswa Provinsi aksesibilitas Penambahan : -
se Indonesia di DIY pendidikan tinggi 2. 200 Orang 2. 200 Orang
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
regenerasi regenerasi
pengurus IKPM pengurus IKPM

3. Penerbitan 6900 eks 3. Penerbitan 6900 eks


Majalah Nusantara Majalah Nusantara

1.01.1.01.01.24 PROGRAM Rp. 4.732.800.000,00 Rp. 4.731.800.000,00 (-) Rp. 1.000.000,00


AKSELERASI
PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN
TERKEMUKA*

1.01.1.01.01.24.030 Produksi media Persentase satuan 50 % 1. produksi media 15 judul DIY Rp. 1.050.000.000,00 1. produksi media 15 judul DIY Rp. 1.050.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pembelajaran pendidikan yang pembelajaran pembelajaran Efisiensi DPA : -
menerapkan audio, animasi, audio, animasi, Penambahan : -
pembelajaran video,multimedia video,multimedia
berbasis TIK dan aplikasi dan aplikasi
berbasis berbasis
smartphone smartphone

2. diklat produksi 30 siswa 2. diklat produksi 30 siswa


media media
pembelajaran pembelajaran

1.01.1.01.01.24.032 Peningkatan dan Persentase satuan 50 % 1. diklat 65 Orang DIY Rp. 1.200.000.000,00 1. diklat 65 Orang Bambang Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengelolaan sarana pendidikan yang pengelolaan pengelolaan lipuro Efisiensi DPA : -
dan prasarana IDC menerapkan sarana dan sarana dan Galur Penambahan : -
dan BTS program ICT pembelajaran prasarana BTS prasarana BTS Girisubo
EQEP berbasis TIK program ICT EQEP program ICT EQEP Imogiri
Jetis
Karangmojo
Lendah
Minggir
Mlati
Moyudan
Nglipar
Pandak
Panggang
2. pengelolaan 65 Sekolah 2. pengelolaan 65 Sekolah Panjatan
BTS di sekolah BTS di sekolah Patuk
Pengasih
Piyungan
Playen
Ponjong
Sanden
3. Revitalisasi dan 1 unit 3. Revitalisasi dan 1 unit Sapto sari
repointing tower repointing tower Semanu
BTKP BTKP Sentolo
Tanjungsari
Tempel
Tepus
Umbulharjo
Wates

1.01.1.01.01.24.039 Penguatan dan Persentase satuan 50 % Bimtek penguatan 150 Orang Umbulharjo Rp. 200.000.000,00 Bimtek penguatan 150 Orang DIY Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengembangan pendidikan yang dan dan Efisiensi DPA : -
program ICT EQEP menerapkan pengembangan pengembangan Penambahan : -
pembelajaran program ICT EQEP program ICT EQEP
berbasis TIK

1.01.1.01.01.24.041 Apresiasi karya Persentase satuan 50 % 1. 100 Orang Umbulharjo Rp. 500.000.000,00 1. 100 Orang Umbulharjo Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Inovasi pendidikan yang seminar/lokakarya seminar/lokakarya Efisiensi DPA : -
pengembangan menerapkan pendidikan pendidikan Penambahan : -
media pembelajaran pembelajaran
(Penyelenggaraan berbasis TIK 2. Lomba inovasi 10 bidang 2. Lomba inovasi 10 bidang
Kemah Ilmiah TIK) pengembangan pengembangan

- 400 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

media media
pembelajaran dan pembelajaran dan
pemanfaatan pemanfaatan
media media
pembelajaran pembelajaran

1.01.1.01.01.24.043 Gebyar Anugerah Persentase satuan 50 % 1. 100 Orang Umbulharjo Rp. 500.000.000,00 1. 100 Orang Umbulharjo Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kihajar pendidikan yang seminar/lokakarya seminar/lokakarya Efisiensi DPA : -
menerapkan pendidikan pendidikan Penambahan : -
pembelajaran
berbasis TIK 2. Seleksi, 10 bidang 2. Seleksi, 10 bidang
pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman lomba pengiriman lomba
Kihajar Kihajar

1.01.1.01.01.24.047 Koordinasi dan Persentase satuan 50 % 1. Koordinasi dan 5 Kab, 2 Kali DIY Rp. 982.800.000,00 1. Koordinasi dan 5 Kab, 2 Kali Umbulharjo Rp. 981.800.000,00 (-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Diseminasi Program pendidikan yang diseminasi diseminasi Efisiensi DPA : Efisiensi
BTKP DIY menerapkan program BTKP program BTKP DPA
pembelajaran Penambahan : -
berbasis TIK 2. Bulletin warta 5 Edisi, 7500 Eks 2. Bulletin warta 5 Edisi, 7500 Eks
guru dan jurnal guru dan jurnal
ilmiah Adi Karsa ilmiah Adi Karsa

3. Profil lembaga 4 Jenis, 6600 Eks 3. Profil lembaga 4 Jenis, 6600 Eks
(Leaflet, booklet, (Leaflet, booklet,
kalender, video) kalender, video)

4. Website BTKP 144 konten 4. Website BTKP 144 konten

5. Launching 1 keg 5. Launching 1 keg

1.01.1.01.01.24.053 Pengembangan TI Persentase satuan 50 % Peningkatan mutu 240 Orang DIY Rp. 300.000.000,00 Peningkatan mutu 240 Orang DIY Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bagi Guru dan TU pendidikan yang tenaga pendidik tenaga pendidik Efisiensi DPA : -
menerapkan dan tenaga dan tenaga Penambahan : -
pembelajaran kependidikan dan kependidikan dan
berbasis TIK peningkatan peningkatan
satuan pendidikan satuan pendidikan
yang menerapkan yang menerapkan
pembelajaran pembelajaran
berbasis TI berbasis TI

1.01.1.01.01.26 PROGRAM Rp. 10.000.000.000,00 Rp. 11.896.281.650,00 Rp. 1.896.281.650,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
PENDIDIKAN
PADA B L U D

1.01.1.01.01.26.001 Pelayanan Pendidikan Jumlah peserta didik 1.904 Pelayanan 1.904 Peserta didik BLPT Dinas Rp. 10.000.000.000,00 Pelayanan 1.904 Peserta didik BLPT Dinas Rp. 11.896.281.650,00 Rp. 1.896.281.650,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pada BLUD yang mendapatkan Peserta Pendidikan yang Dikpora DIY Pendidikan yang Dikpora DIY Efisiensi DPA : -
pelayanan pendidikan didik terstandar terstandar Penambahan : silpa
teknik standart BLUD BLPT 2014

1.01.1.01.01.27 PROGRAM Rp. 8.270.560.000,00 Rp. 8.270.560.000,00 Rp. 0,00


PENDIDIKAN
KARAKTER
BERBASIS
BUDAYA*

1.01.1.01.01.27.001 Pembinaan dan Persentase satuan 10 % 1. Audisi peserta 20 Orang DIY dan Bali Rp. 600.000.000,00 1. Audisi peserta 20 Orang DIY dan Bali Rp. 600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyelenggaran Duta pendidikan yang Duta Seni Pelajar Duta Seni Pelajar Efisiensi DPA : -
Seni Pelajar Se-Jawa menerapkan model Penambahan : -
Bali dan Lampung pendidikan berbasis 2. Pembinaan dan 30 Orang 2. Pembinaan dan 30 Orang
budaya latihan latihan

3. Pentas Gelar 1 event 3. Pentas Gelar 1 event


Seni DIY Seni DIY

4. Pengiriman 58 Orang 4. Pengiriman 58 Orang


Duta Seni Pelajar Duta Seni Pelajar

1.01.1.01.01.27.002 Pembinaan Persentase satuan 10 % 1. Diklat anti 330 Orang DIY Rp. 276.640.000,00 1. Diklat anti 330 Orang DIY Rp. 276.640.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pencegahan pendidikan yang penyalahgunaan penyalahgunaan Efisiensi DPA : -
penyalahgunaan menerapkan model narkoba bagi narkoba bagi Penambahan : -
Narkoba dan pendidikan berbasis senat/BEM senat/BEM
HIV/AIDS bagi siswa budaya
dan mahasiswa 2. Sosialisasi anti 800 Orang 2. Sosialisasi anti 800 Orang
narkoba bagi narkoba bagi

- 401 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

siswa/mahasiswa siswa/mahasiswa
dan pendidik dan pendidik

1.01.1.01.01.27.003 Pengembangan dan Persentase satuan 10 % pengembangan 5 judul DIY Rp. 250.000.000,00 pengembangan 5 judul Mlati Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produksi Media pendidikan yang dan produksi dan produksi Umbulharjo Efisiensi DPA : -
Pembelajaran Budaya menerapkan model media media Penambahan : -
Berbasis TIK pendidikan berbasis pembelajaran pembelajaran
budaya budaya berbasis budaya berbasis
TIK (buku TIK (buku
elektronik) elektronik)

1.01.1.01.01.27.009 Akademi Komunitas Persentase satuan 10 % 1. 3 Jurusan DIY Rp. 6.643.920.000,00 1. 3 Jurusan DIY Rp. 6.643.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Seni dan Budaya pendidikan yang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Efisiensi DPA : efisiensi
Yogyakarta menerapkan model Akademi Akademi karena evaluasi depdagri
(AKSENIBUDYO) pendidikan berbasis Komunitas Seni Komunitas Seni Penambahan :
budaya dan Budaya dan Budaya penambahan tunjangan,
Yogyakarta Yogyakarta semula baru
teranggarkan 6 bulan
2. Pengadaan 5 jenis 2. Pengadaan 5 jenis
sarana prasarana sarana prasarana
akademi akademi
komunitas komunitas

3. Pembangunan 980 m2 3. Pembangunan 980 m2


gedung akademi gedung akademi
komunitas komunitas

1.01.1.01.01.27.012 Penguatan dan Persentase satuan 10 % Bintek penguatan 300 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 Bintek penguatan 300 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pembinaan pendidikan yang dan pembinaan dan pembinaan Efisiensi DPA : -
Pendidikan Karakter menerapkan model pendidikan pendidikan Penambahan : -
bagi Siswa pendidikan berbasis karakter bagi karakter bagi
budaya siswa sekolah siswa sekolah
menengah menengah

1.01.1.01.01.28 PROGRAM Rp. 2.697.500.000,00 Rp. 2.697.500.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
UNGGULAN MUTU
PENDIDIKAN

1.01.1.01.01.28.001 Penyusunan dan Persentase satuan 10 % 1.Sosialisasi 250 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 1.Sosialisasi 250 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengembangan pendidikan yang seleksi sekolah seleksi sekolah Efisiensi DPA : -
Model Unggulan Mutu mengimplementasikan model unggulan model unggulan Penambahan : -
Pendidikan model unggulan mutu mutu mutu
pendidikan
2. Seleksi sekolah 50 sekolah model 2. Seleksi sekolah 50 sekolah model
model unggulan model unggulan
mutu pendidikan mutu pendidikan

3. Forum sekolah 160 Orang 3. Forum sekolah 160 Orang


unggulan mutu unggulan mutu

1.01.1.01.01.28.008 Layanan Mobile Persentase satuan 10 % Layanan 75 kelompok DIY Rp. 350.000.000,00 Layanan 75 kelompok DIY Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
"Learning Service" pendidikan yang pembelajaran pembelajaran Efisiensi DPA : -
mengimplementasikan dengan Mobile dengan Mobile Penambahan : -
model unggulan mutu Learning Service Learning Service
pendidikan

1.01.1.01.01.28.009 Perluasan Layanan Persentase satuan 10 % 1. Bimtek 25 Orang Umbulharjo Rp. 850.000.000,00 1. Bimtek 25 Orang Umbulharjo Rp. 850.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Promosi pendidikan yang pengembangan pengembangan Efisiensi DPA : -
Pendidikan melalui mengimplementasikan konten Jogja konten Jogja Penambahan : -
Media Elektronik dan model unggulan mutu Belajar Belajar
pameran pendidikan
2. Sosialisasi 4 jenis 2. Sosialisasi 4 jenis
produk-produk produk-produk
pembelajaran pembelajaran
(siaran di TV lokal, (siaran di TV lokal,
siaran radio siaran radio
streaming, siaran streaming, siaran
TV streaming, TV streaming,
pameran pameran
pendidikan) pendidikan)

3. portal belajar 1 Portal Jogja 3. portal belajar 1 Portal Jogja


Belajar Belajar

- 402 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.01.1.01.01.28.010 Rintisan PKBM dan Persentase satuan 10 % 1. Bimtek 35 Orang DIY Rp. 217.500.000,00 1. Bimtek 35 Orang DIY Rp. 217.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PAUD unggulan pendidikan yang Pengembangan Pengembangan Efisiensi DPA : -
mengimplementasikan Lembaga PAUD Lembaga PAUD Penambahan : -
model unggulan mutu unggulan unggulan
pendidikan
2. Bimtek Rintisan 20 Orang 2. Bimtek Rintisan 20 Orang
PKBM Unggulan PKBM Unggulan

1.01.1.01.01.28.011 Pembinaan Persentase satuan 10 % 1. Pelatihan young 120 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 1. Pelatihan young 120 Orang DIY Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesiswaan pendidikan yang laies leadership laies leadership Efisiensi DPA : -
mengimplementasikan programmes programmes Penambahan : -
model unggulan mutu
pendidikan 2. Pendidikan 5 lokasi 2. Pendidikan 5 lokasi
kesehatan remaja kesehatan remaja
melalui UKS melalui UKS

1.01.1.01.01.28.012 Pengembangan Persentase satuan 10 % Pelayanan 35 Sekolah DIY Rp. 280.000.000,00 Pelayanan 35 Sekolah DIY Rp. 280.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sekolah Sejahtera pendidikan yang Bimbingan Bimbingan Efisiensi DPA : -
mengimplementasikan Konseling di Konseling di Penambahan : -
model unggulan mutu sekolah sekolah
pendidikan

1.01.1.01.01.29 PROGRAM Rp. 1.370.400.000,00 Rp. 1.370.400.000,00 Rp. 0,00


SINERGITAS
PENDIDIKAN
TERHADAP
PEMBANGUNAN

1.01.1.01.01.29.001 Penelitian dan Persentase lulusan 35 % 1. Seminar 40 Orang DIY Rp. 175.000.000,00 1. Seminar 40 Orang DIY Rp. 175.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan SMK terserap dalam penelitian penelitian Efisiensi DPA : -
Pendidikan dunia kerja Penambahan : -
2. Forum group 40 Orang 2. Forum group 40 Orang
discussion discussion

3. Ekspose hasil 40 Orang 3. Ekspose hasil 40 Orang

1.01.1.01.01.29.002 Peningkatan Kualitas Persentase lulusan 35 % 1. Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 170.400.000,00 1. Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 170.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
LPM Bidang SMK terserap dalam kewirausahaan kewirausahaan Efisiensi DPA : -
Kewirausahaan dan dunia kerja Penambahan : -
SIBERTIMAS 2. Seleksi 26 kelompok 2. Seleksi 26 kelompok
kewirausahaan kewirausahaan

3. Pemberian 26 kelompok 3. Pemberian 26 kelompok


penghargaan penghargaan
stimulan stimulan
kewirausahaan kewirausahaan

1.01.1.01.01.29.003 Pengembangan Persentase lulusan 35 % 1. Sosialisasi 220 Orang DIY Rp. 350.000.000,00 1. Sosialisasi 220 Orang DIY Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kewirausahaan SMK SMK terserap dalam lomba lomba Efisiensi DPA : -
dunia kerja kewirausahaan kewirausahaan Penambahan : -
SMK SMK

2.Penyelenggaraan 6 Bidang lomba 2.Penyelenggaraan 6 Bidang lomba


lomba lomba
kewirausahaan kewirausahaan
bagi siswa SMK bagi siswa SMK

1.01.1.01.01.29.005 Penyelenggaaan Persentase lulusan 35 % 1. Lomba inovasi 6 bidang DIY Rp. 675.000.000,00 1. Lomba inovasi 6 bidang DIY Rp. 675.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
LITM dan OSAINTEK SMK terserap dalam teknologi teknologi Efisiensi DPA : -
dunia kerja mahasiswa (LITM) mahasiswa (LITM) Penambahan : -

2. Olimpiade Sains 4 bidang 2. Olimpiade Sains 4 bidang


dan Teknologi dan Teknologi
(Osaintek) (Osaintek)
mahasiswa Tk. mahasiswa Tk.
DIY DIY

3. Olimpiade Sains 4 bidang 3. Olimpiade Sains 4 bidang


dan teknologi dan teknologi
(Osaintek) (Osaintek)
Nasional Nasional

1.18 Kepemudaan dan


Olah Raga

1.18.01 Dinas Pendidikan,


Pemuda Dan

- 403 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Olahraga

1.18.1.01.01.16 PROGRAM Rp. 3.150.000.000,00 Rp. 3.142.500.000,00 (-) Rp. 7.500.000,00


PENINGKATAN
PERAN SERTA
KEPEMUDAAN*

1.18.1.01.01.16.010 Peningkatan Jumlah sentra 13 sentra seleksi, pembinaan 5 bidang DIY Rp. 300.000.000,00 seleksi, pembinaan 5 bidang DIY Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kemandirian dan pemberdayaan dan pengiriman dan pengiriman Efisiensi DPA : -
Kepeloporan pemuda pemuda pemuda pelopor pemuda pelopor Penambahan : -
ke tingkat nasional ke tingkat nasional

1.18.1.01.01.16.011 Pengembangan Jumlah sentra 13 sentra 1. Sosialisasi 120 Orang Sleman Rp. 300.000.000,00 1. Sosialisasi 120 Orang Sleman Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sentra pemberdayaan seleksi seleksi Efisiensi DPA : -
Pemberdayaan pemuda pengembangan pengembangan Penambahan : -
Pemuda sentra sentra
pemberdayaan pemberdayaan
pemuda pemuda

2. Seleksi dan 10 sentra 2. Seleksi dan 10 sentra


pemberian uang pemberian uang
pembinaan pembinaan

3. Monitoring 3 Kali 3. Monitoring 3 Kali

1.18.1.01.01.16.012 Pemberdayaan Peran Jumlah sentra 13 sentra 1. Seleksi peserta 20 Orang Pengasih Rp. 950.000.000,00 1. Seleksi peserta 20 Orang Pengasih Rp. 950.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
serta Pemuda untuk pemberdayaan program angkatan Semin program angkatan Semin Efisiensi DPA : -
Pembangunan pemuda IV IV Penambahan : -
Pedesaan
2. Pembekalan 20 Orang 2. Pembekalan 20 Orang
peserta angkatan peserta angkatan
IV IV

3. Pemberian 50 Orang 3. Pemberian 50 Orang


biaya hidup biaya hidup
peserta angkatan peserta angkatan
II, III, IV II, III, IV

4. Pengadaan 2 jenis 4. Pengadaan 2 jenis


bahan bahan
percontohan percontohan
praktek praktek

1.18.1.01.01.16.015 Seleksi, Pembinaan Jumlah sentra 13 sentra 1. seleksi, 6 Orang Kraton Rp. 450.000.000,00 1. seleksi, 6 Orang Kraton Rp. 450.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pengiriman pemberdayaan pembinaan dan pembinaan dan Efisiensi DPA : -
Pertukaran Pemuda pemuda pengiriman pengiriman Penambahan : -
Antar Negara (PPAN) peserta PPAN peserta PPAN
dan Kapal Pemuda
Nusantara (KPN) 2. Seleksi, 6 Orang 2. Seleksi, 6 Orang
pembinaan dan pembinaan dan
pengiriman pengiriman
peserta Kapal peserta Kapal
Nusantara (KPN) Nusantara (KPN)

1.18.1.01.01.16.016 Pembinaan peran Jumlah sentra 13 sentra 1. Pembinaan 100 Orang DIY Rp. 1.150.000.000,00 1. Pembinaan 100 Orang DIY Rp. 1.142.500.000,00 (-) Rp. 7.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
serta pemuda dalam pemberdayaan organisasi organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi
pembangunan pemuda kepemudaan kepemudaan DPA
Penambahan : -
2. Pentas seni OKP 1 pentas 2. Pentas seni OKP 1 pentas

3. Aksi bakti sosial 40 Orang 3. Aksi bakti sosial 40 Orang


kepemudaan kepemudaan

4. Pameran hasil 3 pameran 4. Pameran hasil 3 pameran


karya pemuda karya pemuda

1.18.1.01.01.17 PROGRAM Rp. 550.000.000,00 Rp. 550.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
UPAYA
PENUMBUHAN
KEWIRAUSAHAAN
DAN KECAKAPAN
HIDUP PEMUDA

1.18.1.01.01.17.002 Pelatihan Peningkatan Jumlah 365 1. Pelatihan 90 Orang Pengasih Rp. 550.000.000,00 1. Pelatihan 90 Orang Pengasih Rp. 550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keterampilan Bagi kelompok wirausaha kelompok kewirausahaan Semin kewirausahaan Semin Efisiensi DPA : -

- 404 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pemuda muda Penambahan : -


2. Magang 90 Orang 2. magang 90 Orang

1.18.1.01.01.20 PROGRAM Rp. 566.850.000,00 Rp. 566.850.000,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN DAN
PEMASYARAKATAN
OLAHRAGA*

1.18.1.01.01.20.007 Pemassalan Olahraga Jumlah masyarakat 2200 Peningkatan 2000 Orang DIY Rp. 210.000.000,00 Peningkatan 2000 Orang DIY Rp. 210.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bagi yang mendapatkan Orang pemasalan pemasalan Efisiensi DPA : -
pelajar,mahasiswa layanan atau olahraga pelajar, olahraga pelajar, Penambahan : -
dan masyarakat pembinaan olahraga mahasiswa dan mahasiswa dan
masyarakat masyarakat

1.18.1.01.01.20.034 Festival dan Lomba Jumlah masyarakat 2200 Seleksi, 4 cabor DIY Rp. 356.850.000,00 Seleksi, 4 cabor DIY Rp. 356.850.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Olahraga Tradisional yang mendapatkan Orang pembinaan dan pembinaan dan Efisiensi DPA : -
layanan atau pengiriman atlet pengiriman atlet Penambahan : -
pembinaan olahraga olahraga olahraga
tradisional ke tradisional ke
tingkat nasional tingkat nasional

1.18.1.01.01.21 PROGRAM Rp. 35.737.330.000,00 Rp. 35.737.330.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
OLAHRAGA

1.18.1.01.01.21.007 Pemeliharaan Rutin/ Peningkatan fasilitasi 58.69 % Pemeliharaan 3 unit Banguntapan Rp. 350.000.000,00 Pemeliharaan 3 unit Banguntapan Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Sarana dan layanan pemuda dan Rutin/Berkala Umbulharjo Rutin/Berkala Umbulharjo Efisiensi DPA : -
Prasarana Olahraga olahraga Komplek Mandala Komplek Mandala Penambahan : -
Krida, GOR Krida, GOR
Amongrogo dan Amongrogo dan
Gelanggang Gelanggang
Pemuda Pemuda
Sorowajan Sorowajan

1.18.1.01.01.21.013 Pembangunan Manda Peningkatan fasilitasi 58.69 % Pembangunan 1 unit Umbulharjo Rp. 31.958.210.000,00 Pembangunan 1 unit Umbulharjo Rp. 31.958.210.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Krida layanan pemuda dan Stadion Manda Stadion Manda Efisiensi DPA : -
olahraga Krida Krida Penambahan : -

1.18.1.01.01.21.017 Pembangunan Bumi Peningkatan fasilitasi 58.69 % Pembangunan 1 unit Depok Rp. 1.491.110.000,00 Pembangunan 1 unit Depok Rp. 1.491.110.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perkemahan layanan pemuda dan Bumi Perkemahan Bumi Perkemahan Efisiensi DPA : -
Babarsari olahraga Babarsari Babarsari Penambahan : -

1.18.1.01.01.21.018 Pembangunan Youth Peningkatan fasilitasi 58.69 % Pembangunan 1 unit Mlati Rp. 1.488.010.000,00 Pembangunan 1 unit Mlati Rp. 1.488.010.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Center layanan pemuda dan Youth Centre Youth Centre Efisiensi DPA : -
olahraga Penambahan : -

1.18.1.01.01.21.019 Pemeliharaan Rutin/ Peningkatan fasilitasi 58.69 % Pemeliharaan 3 unit Kasihan Rp. 450.000.000,00 Pemeliharaan 3 unit Kasihan Rp. 450.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Sarana dan layanan pemuda dan Rutin/Berkala Umbulharjo Rutin/Berkala Umbulharjo Efisiensi DPA : -
Prasarana Pemuda olahraga Komplek Graha Komplek Graha Penambahan : -
Wana Bhaktiyasa, Wana Bhaktiyasa,
Youth Centre dan Youth Centre dan
Pondok Pemuda Pondok Pemuda
Ambarbinangun Ambarbinangun

1.18.1.01.01.22 PROGRAM Rp. 1.547.200.000,00 Rp. 1.544.750.000,00 (-) Rp. 2.450.000,00


PEMBERDAYAAN
DAN
PENGEMBANGAN
PEMUDA*

1.18.1.01.01.22.003 Pembentukan Peningkatan 41 1. Pelatihan dan 98 Orang Kasihan Rp. 897.200.000,00 1. Pelatihan dan 98 Orang Kasihan Rp. 897.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Paskibraka partisipasi pemuda Organisasi pembekalan pembekalan Efisiensi DPA : -
dalam organisasi paskibraka tingkat paskibraka tingkat Penambahan : -
pemuda DIY DIY

2. Pembekalan 2 Orang 2. Pembekalan 2 Orang


dan pengiriman dan pengiriman
peserta paskibraka peserta paskibraka
ke tingkat nasional ke tingkat nasional

3. Study tour 60 Orang 3. Study tour 60 Orang

1.18.1.01.01.22.013 Lomba Baris Berbaris Peningkatan 41 lomba baris- 4 kejuaraan Umbulharjo Rp. 250.000.000,00 lomba baris- 4 kejuaraan Umbulharjo Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
partisipasi pemuda Organisasi berbaris tingkat berbaris tingkat Efisiensi DPA : -

- 405 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dalam organisasi SMP dan SMA SMP dan SMA Penambahan : -


pemuda

1.18.1.01.01.22.018 Pembinaan Pemuda Peningkatan 41 1. pembinaan 500 Orang DIY Rp. 400.000.000,00 1. pembinaan 500 Orang DIY Rp. 397.550.000,00 (-) Rp. 2.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kader Anti Narkoba partisipasi pemuda Organisasi kader anti narkoba kader anti narkoba Efisiensi DPA : Efisiensi
dalam organisasi di kabupaten/kota di kabupaten/kota DPA
pemuda Penambahan : -
2. Pembinaan 50 Orang 2. Pembinaan 50 Orang
kader anti narkoba kader anti narkoba
DIY DIY

1.18.1.01.01.23 PROGRAM Rp. 7.776.540.850,00 Rp. 7.776.540.850,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PRESTASI OLAH
RAGA

1.18.1.01.01.23.001 Pembibitan dan Cakupan peningkatan 27 medali 1. Seleksi atlet 15 cabor DIY Rp. 2.250.000.000,00 1. Seleksi atlet 15 cabor DIY Rp. 2.250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan prestasi cabang berbakat usian berbakat usian Efisiensi DPA : -
Olahragawan olahrga 10-18 tahun 10-18 tahun Penambahan : -
Berbakat
2. Pembinaan atlet 15 cabor 2. Pembinaan atlet 15 cabor
berbakat usia berbakat usia
10-18 tahun 10-18 tahun

3. try out 1 Kali 3. try out 1 Kali

1.18.1.01.01.23.002 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali seleksi atlet 19 cabor DIY Rp. 900.000.000,00 seleksi atlet 19 cabor DIY Rp. 900.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
POPDA ( Pekan prestasi cabang pelajar dalam pelajar dalam Efisiensi DPA : -
Olahraga Pelajar olahrga POPDA POPDA Penambahan : -
Daerah )

1.18.1.01.01.23.003 Penyelenggaraan Tri Cakupan peningkatan 27 medali Terlaksananya 3 jenis DIY Rp. 242.000.000,00 Terlaksananya 3 jenis DIY Rp. 242.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lomba Juang prestasi cabang Lomba Gerak jalan Lomba Gerak jalan Efisiensi DPA : -
olahrga Penambahan : -

1.18.1.01.01.23.004 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali Lomba olahraga 3 cabor DIY Rp. 170.000.000,00 Lomba olahraga 3 cabor DIY Rp. 170.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
POPCADA ( Pekan prestasi cabang bagi atlet pelajar bagi atlet pelajar Efisiensi DPA : -
Olahraga Pelajar olahrga berkebutuhan berkebutuhan Penambahan : -
Cacat Daerah ) khusus khusus

1.18.1.01.01.23.005 Bimbingan Teknis Cakupan peningkatan 27 medali Pelatihan Tenaga 60 Orang DIY Rp. 144.540.850,00 Pelatihan Tenaga 60 Orang DIY Rp. 144.540.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bagi Pelatih dan prestasi cabang Teknis Teknis Efisiensi DPA : -
Wasit olahrga Keolahragaan di Keolahragaan di Penambahan : -
DIY DIY

1.18.1.01.01.23.006 Penyelenggaraan Liga Cakupan peningkatan 27 medali Penyelenggaraan 3 kelompok DIY Rp. 180.000.000,00 Penyelenggaraan 3 kelompok DIY Rp. 180.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendidikan Indonesia prestasi cabang Liga Pendidikan Liga Pendidikan Efisiensi DPA : -
( LPI ) olahrga Indonesia (SLTP, Indonesia (SLTP, Penambahan : -
SLTA, Perguruan SLTA, Perguruan
Tinggi) Tinggi)

1.18.1.01.01.23.008 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali Terlaksananya 16 cabor DIY Rp. 600.000.000,00 Penyelenggaraan 16 cabor DIY Rp. 600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pekan OLahraga dan prestasi cabang POSPEDA tahun pekan olahraga Efisiensi DPA : -
Seni Santri Pondok olahrga 2015 dan seni santri Penambahan : -
Pesantren Daerah pondok pesantren
(POSPEDA)

1.18.1.01.01.23.009 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali 1. 6 cabor DIY Rp. 220.000.000,00 1. 6 cabor DIY Rp. 220.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pekan Olahraga prestasi cabang Penyelenggaraan Penyelenggaraan Efisiensi DPA : -
KORPRI Daerah olahrga pekan olahraga pekan olahraga Penambahan : -
(PORPRIDA) KORPRI DIY KORPRI DIY

2. Pembinaan atlet 54 Orang 2. Pembinaan atlet 54 Orang


kontingen Pemda kontingen Pemda

1.18.1.01.01.23.010 Lomba Senam Cakupan peningkatan 27 medali Seleksi, 30 Orang DIY Rp. 220.000.000,00 Seleksi, 30 Orang DIY Rp. 220.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesegaran Jasmani prestasi cabang pembinaan dan pembinaan dan Efisiensi DPA : -
olahrga pengiriman atlet pengiriman atlet Penambahan : -
atlet SKJ ke atlet SKJ ke
tingkat nasional tingkat nasional

1.18.1.01.01.23.012 Seleksi, Pembinaan Cakupan peningkatan 27 medali Pembinaan dan 3 cabor DIY Rp. 550.000.000,00 Pembinaan dan 3 cabor DIY Rp. 550.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pengiriman prestasi cabang pengiriman pengiriman Efisiensi DPA : -
Kontingen POPCANAS olahrga atlet-atlet pelajar atlet-atlet pelajar Penambahan : -
(Pekan Olahraga berkebutuhan berkebutuhan
Pelajar Cacat khusus sebagai khusus sebagai

- 406 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Nasional wakil DIY ke wakil DIY ke


tingkat nasional tingkat nasional

1.18.1.01.01.23.013 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali Penyelenggaraan 1 cabang DIY Rp. 300.000.000,00 Penyelenggaraan 1 cabang DIY Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kejuaraan Catur prestasi cabang kejuaraan catur kejuaraan catur Efisiensi DPA : -
olahrga tingkat DIY tingkat DIY Penambahan : -

1.18.1.01.01.23.014 Penyelenggaraan Cakupan peningkatan 27 medali Pembinaan dan 15 cabor DIY Rp. 2.000.000.000,00 Pembinaan dan 15 cabor DIY Rp. 2.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
POPNAS (Pekan prestasi cabang pengiriman atlet pengiriman atlet Efisiensi DPA : -
Olahraga Pelajar olahrga pada pekan pada pekan Penambahan : -
Nasional) olahraga pelajar olahraga pelajar
nasional nasional

Total Rp. 197.204.488.306,00 Rp. 199.658.313.096,00 Rp. 2.453.824.790,00

- 407 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.02 Kesehatan

1.02.01 Dinas Kesehatan

1.02.1.02.01.01 PROGRAM Rp. 6.102.979.275,00 Rp. 6.371.361.475,00 Rp. 268.382.200,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.02.1.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % Dinkes : Terkirimnya 471 surat dan Dinkes DIY, Rp. 11.875.000,00 Dinkes : Terkirimnya surat 471 surat dan Dinkes DIY, Rp. 11.875.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan surat dan Pembelian cek 10 bdl Balai Labkes, dan Pembelian cek 10 bdl Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP RSKP Respira Penambahan : -
Perkantoran Labkes : -Surat Keluar 923 surat, 2261 Respira Labkes : -Surat Keluar 923 surat, 2261
-Surat Masuk surat, 200 -Surat Masuk -Pengiriman surat, 200
-Pengiriman Dokumen dokumen Dokumen dokumen

Respira : Jumlah materai 580 lembar Respira : Jumlah materai 580 lembar
dan pengiriman materai 6000, dan pengiriman materai 6000,
surat/paket 300 lembar surat/paket 300 lembar
materai 3000, materai 3000,
31 pengiriman 31 pengiriman
surat/paket surat/paket

1.02.1.02.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : -Pembayaran 12 bulan Dinkes DIY, Rp. 1.142.340.000,00 Dinkes : -Pembayaran 12 bulan Dinkes DIY, Rp. 1.148.700.000,00 Rp. 6.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan tagihan rekening telepon Balai Labkes, tagihan rekening telepon Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Daya Air Dan Listrik Administrasi 12 sambungan, RSKP 12 sambungan, RSKP Respira Penambahan : labkes :
Perkantoran -Pembayaran tagihan Respira -Pembayaran tagihan pengurangan biaya
rekening listrik 115800 rekening listrik 115800 internet & rekening
Kwh (7 rekening), Kwh (7 rekening), listrik (5,000,000),
-Pembayaran tagihan -Pembayaran tagihan Respira : Penambahan
rekening air 6 rekening, rekening air 6 rekening, listrik, tambah daya
-Pembayaran tagihan -Pembayaran tagihan listrik, penambahana
internet 1 rekening, internet 1 rekening, konsumsi listrik karena
-Pembayaran PBB 1 -Pembayaran PBB 1 tambah alkes
tagihan, -Fax 1 rekening tagihan, -Fax 1 rekening (11,360,000)

Labkes : - Pembayaran 12 bulan Labkes : - Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening telepon tagihan rekening telepon 2
2 sambungan - sambungan - Pembayaran
Pembayaran Tagihan Tagihan Rekening listrik
Rekening listrik 100.900 100.900 Kwh -
Kwh - Pembayaran Pembayaran Rekening air
Rekening air 15 m3 - 15 m3 - Pembayaran
Pembayaran tagihan tagihan internet 1024 Kbps
internet 1024 Kbps

Respira : -Pembayaran 12 bulan Respira : -Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening telepon tagihan rekening telepon 6
6 sambungan sambungan -Pembayaran
-Pembayaran tagihan tagihan rekening listrik
rekening listrik -Pembayaran tagihan
-Pembayaran tagihan rekening air -Pembayaran
rekening air langganan domain internet
-Pembayaran langganan
domain internet

1.02.1.02.01.01.004 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pemeriksaan 56 Orang Balai Rp. 25.000.000,00 Pemeriksaan Laboratorium 56 Orang Balai Lab Kes Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaminan Pemeliharaan Pelayanan Laboratorium Kesehatan Laboratorium Kesehatan Efisiensi DPA : -
Kesehatan PNS Administrasi Kesehatan Penambahan : -
(Labkes) Perkantoran

1.02.1.02.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : Bukti 17 roda 4, 36 Dinkes DIY, Rp. 17.813.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran 16 roda 4, 42 Dinkes DIY, Rp. 18.684.500,00 Rp. 871.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan pembayaran pajak/STNK roda 2 dan 3 Balai Labkes, pajak/STNK kendaraan roda 2 dan 3 Balai Labkes, Efisiensi DPA : Efisiensi
Perizinan Kendaraan Administrasi kendaraan dinas roda 2 KIR Pick Up RSKP dinas roda 2 dan 4 tepat Pick Up RSKP Respira DPA
Dinas/Operasional Perkantoran dan 4 tepat waktu Respira waktu Penambahan : Induk :
Penambahan STNK 2
Labkes : Bukti 2 Unit Labkes : Bukti Pembayaran 2 Unit unit mobil
Pembayaran Pajak/ Kend.roda 4 dan Pajak/ STNK Kendaraan Kend.roda 4 dan
STNK Kendaraan Dinas 3 Unit Dinas roda 4 dan 2 yang 3 Unit
roda 4 dan 2 yang tepat Kend.roda 2 tepat waktu Kend.roda 2
waktu

- 408 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Respira : Bukti 4 unit roda 4, Respira : Bukti 4 unit roda 4,


pembayaran Pajak/STNK 10 unit roda 2 pembayaran Pajak/STNK 10 unit roda 2
kendaraan kendaraan
dinas/operasional roda 2 dinas/operasional roda 2
dan 4 yang tepat waktu dan 4 yang tepat waktu

1.02.1.02.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : 100 % Dinas Rp. 110.469.000,00 Dinkes : terselenggaranya 100 % Dinas Rp. 128.364.000,00 Rp. 17.895.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Keuangan Pelayanan terselenggaranya tertib Kesehatan tertib administrasi Kesehatan Efisiensi DPA : Efisiensi
Administrasi administrasi keuangan keuangan dan barang DPA
Perkantoran dan barang Penambahan : Labkes :
perubahan SHBJ
Respira : Bukti 18 Orang x 12 Respira : Bukti 18 Orang x 12 (7,530,000), Respira :
Pembayaran honor bulan Pembayaran honor bulan Perubahan SHBJ
pengelola keuangan, pengelola keuangan, (11.025.000)
pengelola barang dan pengelola barang dan
pengelola kepegawaian pengelola kepegawaian

1.02.1.02.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : Kebersihan 8 jenis Dinkes DIY, Rp. 516.941.150,00 Dinkes : Kebersihan kantor 8 jenis Dinkes DIY, Rp. 567.428.450,00 Rp. 50.487.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan kantor Balai Labkes, Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP RSKP Respira Penambahan : Labkes :
Perkantoran Labkes : Kebersihan 12 bln (Kaca Respira Labkes : Kebersihan kantor 12 bln (Kaca menyesuaikan UMR,
kantor dan halaman (3411 m2), dan halaman (3411 m2), SHBJ dan penyesuaian
Taman (2250 Taman (2250 volume (51,018,300)
m2), Halaman m2), Halaman
(18000 m2), (18000 m2),
KM/WC (450 KM/WC (450
m2), Keramik m2), Keramik
(24.795 m2), (24.795 m2),
Karp Karp

Respira : Kebersihan 8775 m2 Respira : Kebersihan 8775 m2


Gedung Kantor Gedung Kantor

1.02.1.02.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : Terlaksananya 30 unit Dinkes DIY, Rp. 43.140.000,00 Dinkes : Terlaksananya 25 unit Dinkes DIY, Rp. 38.500.000,00 (-) Rp. 4.640.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Pelayanan perbaikan peralatan Komputer, 8 Balai Labkes, perbaikan peralatan kerja Komputer, 8 Balai Labkes, Efisiensi DPA : Efisiensi
Kerja Administrasi kerja Unit Lap Top / RSKP Unit Lap Top / RSKP Respira DPA
Perkantoran Note Book, 32 Respira Note Book, 32 Penambahan : -
bh Mesin Ketik, bh Mesin Ketik,
3 bh LCD 3 bh LCD
Proyektor Proyektor

Labkes : Perbaikan 26 unit Labkes : Perbaikan 26 unit


peralatan kerja peralatan kerja

Respira : Jumlah 35 bh komputer, Respira : Jumlah 35 bh komputer,


komputer, laptop dan 8 unit laptop komputer, laptop dan 8 unit laptop
mesin ketik yang dan 9 bh mesin mesin ketik yang diperbaiki dan 9 bh mesin
diperbaiki ketik ketik

1.02.1.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Dinkes : Alat Tulis 71 jenis Dinkes DIY, Rp. 110.070.000,00 Dinkes : Alat Tulis Kantor 71 jenis Dinkes DIY, Rp. 110.070.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan Kantor Balai Labkes, Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP RSKP Respira Penambahan : -
Perkantoran Labkes : Alat tulis kantor 55 jenis Respira Labkes : Alat tulis kantor 55 jenis

Respira : jumlah alat 64 jenis Respira : jumlah alat tulis 64 jenis


tulis kantor yang kantor yang disediakan
disediakan

1.02.1.02.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Dinkes : Barang cetakan 17 jenis dan Dinkes DIY, Rp. 138.474.925,00 Dinkes : Barang cetakan 17 jenis dan Dinkes DIY, Rp. 128.764.225,00 (-) Rp. 9.710.700,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Pelayanan dan Penggandaan 87236 lembar Balai Labkes, dan Penggandaan 87236 lembar Balai Labkes, Efisiensi DPA : Efisiensi
Penggandaan Administrasi RSKP RSKP Respira DPA
Perkantoran Labkes : Barang cetakan 25 25 unit, Respira Labkes : Barang cetakan 25 25 unit, Penambahan : -
Penggandaan 89.350 lembar Penggandaan 89.350 lembar

respira : jumlah barang 25 jenis dan respira : jumlah barang 25 jenis dan
yang dicetak/digandakan 48571 lembar yang dicetak/digandakan 48571 lembar

1.02.1.02.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase 100 % Dinkes : Komponen 18 jenis Dinkes DIY, Rp. 34.106.000,00 Dinkes : Komponen 18 jenis Dinkes DIY, Rp. 34.106.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instalasi Pelayanan instalasi Balai Labkes, instalasi listrik/penerangan Labkes, Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi listrik/penerangan RSKP bangunan kantor Respira Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran bangunan kantor Respira

Labkes : Komponen 23 jenis Labkes : Komponen 23 jenis


instalasi listrik / instalasi listrik /
penerangan bangunan penerangan bangunan
kantor kantor

- 409 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Respira : Jumlah 12 item Respira : Jumlah 12 item


Komponen instalasi Komponen instalasi
listrik/penerangan yang listrik/penerangan yang
disediakan disediakan

1.02.1.02.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Dinkes : Peralatan 20 jenis DIY Rp. 49.019.700,00 Dinkes : Peralatan rumah 20 jenis Dinkes DIY, Rp. 49.019.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumah Tangga Pelayanan rumah tangga tangga Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi Respira Penambahan : -
Perkantoran Labkes : Peralatan 5 buah , 10 pak Labkes : Peralatan Rumah 5 buah , 10 pak
Rumah Tangga dan , 6 buah, 6 Tangga dan Bahan , 6 buah, 6
Bahan Pembersih - buah, 24 buah , Pembersih - Keset Karpet - buah, 24 buah ,
Keset Karpet - Sabut 15 buah, 4 rol , Sabut cuci - Sapu lantai - 15 buah, 4 rol ,
cuci - Sapu lantai - Sulak 20 buah, 70 btl, Sulak bulu - Kapur 20 buah, 70 btl,
bulu - Kapur 200 rol , 24 barusPewangi KM - Tali 200 rol , 24
barusPewangi KM - Tali buah , 30 b rafia Lap pel - Hand soap - buah , 30 b
rafia Lap pel - Hand Tisue rol - Pewangi
soap - Tisue rol - ruangan spray - Sabun
Pewangi ruangan spray - bubuk - Serbet - Tas
Sabun bubuk - Serbet - kresek B - Bak sampah pl
Tas kresek B - Bak
sampah pl

Respira : peralatan 20 item, Respira : peralatan rumah 20 item,


rumah tangga dan tangga dan bahan
bahan pembersih yang pembersih yang disediakan
disediakan

1.02.1.02.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Dinkes : Surat kabar 3 jenis Yogyakarta Rp. 16.798.000,00 Dinkes : Surat kabar 3 jenis Yogyakarta Rp. 16.774.000,00 (-) Rp. 24.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Peraturan Pelayanan Efisiensi DPA : Efisiensi
Perundang-Undangan Administrasi Labkes : Surat kabar & 2 SKH, 5 l jenis Labkes : Surat kabar & 2 SKH, 5 l jenis DPA
Perkantoran Buku Kepustakaan 6 buah Buku Kepustakaan 6 buah Penambahan :

Respira : surat kabar 2 Jenis, 1 jenis Respira : surat kabar 2 Jenis, 1 jenis
majalah majalah

1.02.1.02.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Dinkes : Pengisian 10 bh Dinkes DIY, Rp. 82.406.500,00 Dinkes : Pengisian tabung 10 bh, 150 lt Dinkes DIY, Rp. 114.674.500,00 Rp. 32.268.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Logistik Kantor Pelayanan tabung gas Balai Labkes, gas Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP RSKP Respira Penambahan : Dinkes :
Perkantoran Labkes : Gas LPG, Solar, 48 Tabung, 300 Respira Labkes : Gas LPG, Solar, 48 Tabung, 600 Penambahan volume
Pengisian Tabung liter, 35 tabung Pengisian Tabung liter, 35 tabung bahan bakar genset
Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran (1,950,000); Labkes :
Penambahan
Respira : Jumlah gas 60 tabung Respira : Jumlah gas elpiji, 60 tabung
volumebahan bakar
elpiji, solar genset, LPG,745 Liter solar genset, pemadam LPG,745 Liter
genset (3,850,000);
pemadam kebakaran solar Genset,29 kebakaran dan oksigen solar Genset,29
Respira : Penambahan
dan oksigen yang tabung yang disediakan tabung
volume oksigen
disediakan pemadam pemadam
(26,568,000)
kebakaran dan kebakaran dan
659 tabung 1159 tabung
Oksigen Oksigen

1.02.1.02.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Dinas : Makan dan 3360 Orang Dinkes DIY, Rp. 544.140.000,00 Dinas : Makan dan minum 3360 Orang Dinkes DIY, Rp. 544.140.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Minuman Pelayanan minum sidang Balai Labkes, sidang Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP RSKP Respira Penambahan : -
Perkantoran Labkes : -Makanan dan 1980 Orang, Respira Labkes : -Makanan dan 1980 Orang,
minuman rapat 8.954 OH, 205 minuman rapat -Makanan 8.954 OH, 205
-Makanan Harian Umum OH Harian Umum -Makmin OH
-Makmin lembur lembur

respira : Jumlah petugas 8030 OH respira : Jumlah petugas 8030 OH


jaga rawat inap petugas jaga jaga rawat inap petugas jaga
memperoleh ekstra rawat inap, memperoleh ekstra rawat inap,
fooding dan 1759 OH rapat, fooding dan 1759 OH rapat,
makanan/minuman 28548 OH makanan/minuman rapat 28548 OH
rapat ekstrafooding ekstrafooding

1.02.1.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Prosentase 100 % Dinkes : - Konsultasi & 12 bln Rp. 323.259.000,00 Dinkes : - Konsultasi & 12 bln Dinkes DIY, Rp. 323.259.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Konsultasi Ke Luar Pelayanan koordinasi dalam koordinasi dalam daerah, - Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Daerah Administrasi daerah, - Konsultasi dan Konsultasi dan koordinasi RSKP Respira Penambahan : -
Perkantoran koordinasi luar daerah luar daerah

Labkes : Konsultasi dan 1 tahun Labkes : Konsultasi dan 1 tahun


Koordinasi keluar daerah Koordinasi keluar daerah

Respira : -konsultasi & 12 bulan Respira : -konsultasi & 12 bulan


koordinasi dalam daerah koordinasi dalam daerah

- 410 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

-konsultasi & koordinasi -konsultasi & koordinasi


luar daerah luar daerah

1.02.1.02.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinkes : Bukti 12 kwitansi Dinkes DIY, Rp. 689.427.000,00 Dinkes : Bukti pembayaran 12 kwitansi Dinkes DIY, Rp. 718.349.500,00 Rp. 28.922.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan pembayaran jasa Balai Labkes, jasa keamanan Balai Labkes, Efisiensi DPA : Efisiensi
Kantor/Gedung Administrasi keamanan RSKP kantor/tempat kerja 1. RSKP Respira DPA
/Tempat Kerja Perkantoran kantor/tempat kerja 1. Respira Honorarium PTT 2. uang Penambahan : Labkes :
Honorarium PTT 2. Uang makan 3. Honorarium THL Penambahan karena
makan menyesuaikan UMP
(10,960,000); Dinkes :
Labkes : Jasa Keamanan 12 bln Labkes : Jasa Keamanan 12 bln Penambahan volume (2
Kantor/Tempat Kerja Kantor/Tempat Kerja ob PTT , 6 ob THL)
(20,425,0000)
Respira: Jasa keamanan 12 bulan Respira: Jasa keamanan 12 bulan
kantor/tempat kerja kantor/tempat kerja

1.02.1.02.01.01.024 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Labkes : Jasa Teknis 12 bln Dinkes DIY, Rp. 2.247.700.000,00 Labkes : Jasa Teknis 12 bln Balai Labkes, Rp. 2.393.652.600,00 Rp. 145.952.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Rumah Sakit Pelayanan Pelayanan Balai Labkes, Pelayanan RSKP Respira Efisiensi DPA : -
Administrasi RSKP Penambahan : Respira :
Perkantoran Respira Tambahan TBR
Respira : Jumlah 14 orang TBR, Respira : Jumlah 14 orang TBR,
menyesuaikan Perpres
tunjangan bahaya 12 bulan jasa tunjangan bahaya radiasi, 12 bulan jasa
dan pergub
radiasi, jasa pelayanan, pelayanan, 6 jasa pelayanan, honor juru pelayanan, 6
(71,100,000); Labkes :
honor juru masak dan juru masak, 1 masak dan supir juru masak, 1
Penambahan jasa
supir sopir sopir
pelayanan karena PAD
naik (74,852,600)

1.02.1.02.01.02 PROGRAM Rp. 1.323.283.055,00 Rp. 1.318.085.055,00 (-) Rp. 5.198.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.02.1.02.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % Labkes : Kendaraan 1 unit Balai Lab Kes Rp. 187.460.000,00 Labkes : Kendaraan 1 unit Balai Labkes Rp. 187.460.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas/Operasional penyediaan dan Dinas/Operasional roda Dinas/Operasional roda 4 Efisiensi DPA : -
pemeliharaan 4 Penambahan : -
sarana prasarana
aparatur

1.02.1.02.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Dinkes : Perlengkapan 8 jenis Dinkes DIY, Rp. 262.888.055,00 Dinkes : Perlengkapan 8 jenis Dinkes DIY, Rp. 262.888.055,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Gedung penyediaan dan gedung kantor (Penutup Balai Labkes gedung kantor (AC, Balai Labkes Efisiensi DPA : -
Kantor pemeliharaan meja sidang,PC,note PC,note Penambahan : -
sarana prasarana book,printer,monitor book,printer,monitor
aparatur LED,multimedia,CCTV,LD LED,multimedia,CCTV,LD
Proyektor) Proyektor, mesin fotocopy)

Labkes : - AC Split 1 PK 4 Unit, 1 Unit , Labkes : - AC Split 1 PK - 4 Unit, 1 Unit ,


- AC Split 2 PK - 2 Unit , 2 Unit , AC Split 2 PK - Komputer 2 Unit , 2 Unit ,
Komputer PC - Laptop - 20 buah, 1 PC - Laptop - Kursi Kerja - 20 buah, 1
Kursi Kerja - Kursi Kerja buah, 8 Bh, 7 Kursi Kerja Eselon III - buah, 8 Bh, 7
Eselon III - Kursi susun - Bh, 1 Unit , 6 Kursi susun - Meja Kerja - Bh, 1 Unit , 6
Meja Kerja - Tempat Pkt, 100 m , 12 Tempat tidur dan kasur - Pkt, 100 m , 12
tidur dan kasur - Sprey - Bh, 3 Unit Sprey - Gordyn - Taplak Bh, 3 Unit
Gordyn - Taplak meja meja panjang - Showcase
panjang - Showcase - - DVD Player - TV 32" - TV
DVD Player - TV 32" - 19"
TV 19"

1.02.1.02.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Dinkes : Gedung kantor 6 jenis Dinkes DIY Rp. 327.950.000,00 Dinkes : Gedung kantor 6 jenis Dinkes DIY, Rp. 327.720.000,00 (-) Rp. 230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Gedung penyediaan dan terpelihara (renov dan Balai terpelihara (renov Balai Labkes Efisiensi DPA : Efisiensi
Kantor pemeliharaan parkir,penggantian Labkes parkir,penggantian DPA
sarana prasarana kanopi,pengecatan kanopi,pengecatan Penambahan : -
aparatur pagar,pengecatan pagar,pengecatan
gedung,penggantian gedung,penggantian
eternit,pembuatan eternit,pembuatan taman)
taman)

Labkes : Pemeliharaan 10 bh. Labkes : Pemeliharaan 10 bh.


gedung kantor (Perbaikan gedung kantor (Perbaikan
pintu), 4.000 pintu), 4.000
m2 (Pengecatan m2 (Pengecatan
tembok_), 15 tembok_), 15
m2 (Perbaikan m2 (Perbaikan
keramik), 1 Pkt. keramik), 1 Pkt.
(Perbaikan (Perbaikan

- 411 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.02.1.02.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Dinkes : Kendaraan 11 jenis Dinkes DIY, Rp. 439.000.000,00 Dinkes : Kendaraan 11 jenis Dinkes DIY, Rp. 434.032.000,00 (-) Rp. 4.968.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan dinas/operasional Balai Labkes, dinas/operasional Balai Labkes, Efisiensi DPA : Efisiensi
Kendaraan pemeliharaan terpelihara (kendaraan RSKP terpelihara (kendaraan RSKP Respira DPA
Dinas/Operasional sarana prasarana roda 4 dan roda 2) Respira roda 4 dan roda 2) Penambahan : -
aparatur
labkes : Kendaraan 3 Unit labkes : Kendaraan 3 Unit
Dinas/operasional kendaraan roda Dinas/operasional kendaraan roda
terpelihara (kendaraan 4 dan 3 Unit terpelihara (kendaraan 4 dan 3 Unit
roda 4 dan roda 2 kendaraan roda roda 4 dan roda 2 kendaraan roda
3 3

Respira : Kendaraan 4 unit roda 4 Respira : Kendaraan 4 unit roda 4


dinas/operasional dan 6 unit roda dinas/operasional dan 6 unit roda
terpelihara 2 terpelihara 2

1.02.1.02.01.02.026 Pemeliharaan Rutin Prosentase 100 % Dinkes : Perlengkapan 5 jenis Dinkes DIY, Rp. 98.000.000,00 Dinkes : Perlengkapan 5 jenis Dinkes DIY, Rp. 98.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Perlengkapan penyediaan dan gedung kantor Balai Labkes, gedung kantor terpelihara Balai Labkes, Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor pemeliharaan terpelihara RSKP RSKP Respira Penambahan : -
sarana prasarana Respira
aparatur Labkes : Perlengkapan 13 Unit Labkes : Perlengkapan 13 Unit
Gdg.Kantor terpelihara (Perlengkapan Gdg.Kantor terpelihara (Perlengkapan
Gdg.), 2 Gdg.), 2
Pkt.(Gordyn) Pkt.(Gordyn)

Respira : perlengkapan 6 item Respira : perlengkapan 6 item


gedung kantor pemeliharaan, gedung kantor terpelihara pemeliharaan,
terpelihara 15 bh x 12 bln 15 bh x 12 bln
film badge dan film badge dan
ijin pesawat ijin pesawat
rongten rongten

1.02.1.02.01.02.029 Pemeliharaan Rutin Prosentase 100 % Dinkes : Mebeleur 7 jenis Dinkes DIY, Rp. 7.985.000,00 Dinkes : Mebeleur 7 jenis Dinkes DIY, Rp. 7.985.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Mebeleur penyediaan dan terpelihara Balai Labkes, terpelihara Balai Labkes Efisiensi DPA : -
pemeliharaan RSKP Penambahan : -
sarana prasarana Labkes : Mebelair 7 Bh (Kursi Respira Labkes : Mebelair 7 Bh (Kursi
aparatur kerja), 5 Bh kerja), 5 Bh
(Meja kerja) (Meja kerja)

1.02.1.02.01.05 PROGRAM Rp. 1.534.296.450,00 Rp. 1.325.443.800,00 (-) Rp. 208.852.650,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.02.1.02.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % Dinkes : Sumber daya 11 Orang Yogyakarta Rp. 234.950.000,00 Dinkes : Sumber daya 11 Orang Yogyakarta Rp. 217.700.000,00 (-) Rp. 17.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan aparatur yang mengikuti aparatur yang mengikuti Efisiensi DPA : Efisiensi
kapasitas diklat meningkat diklat meningkat DPA
sumberdaya kemampuannya kemampuannya Penambahan : -
apatur
Labkes : Sumber daya 8 orang, Labkes : Sumber daya 8 orang,
aparatur yang mengikuti aparatur yang mengikuti
diklat meningkat diklat meningkat
kemampuannya kemampuannya

Respira : sumber daya 30 Orang Respira : sumber daya 30 Orang


aparatur yg mengikuti aparatur yg mengikuti
diklat meningkat diklat meningkat
kemampuannya kemampuannya

1.02.1.02.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Terwujudnya 100 % Jumlah pegawai 35 orang 2 hr Yogyakarta Rp. 12.600.000,00 Jumlah pegawai terpapar 35 orang 2 hr Kantor Dinas Rp. 12.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perundang-undangan peningkatan terpapar peraturan peraturan perundang- Kesehatan DIY Efisiensi DPA : -
(Dinas Induk) kapasitas perundang-undangan undangan Penambahan : -
sumberdaya
apatur

1.02.1.02.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya 100 % Dokumen angka kredit 1 dokumen, 120 Dinas Rp. 37.449.000,00 Dokumen angka kredit 1 dokumen, 120 Kantor Dinas Rp. 36.849.000,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan jabfung, peningkatan org Kesehatan jabfung, peningkatan org Kesehatan DIY Efisiensi DPA : Efisiensi
Kualitas Profesi Dan kapasitas pemahaman tentang DIY pemahaman tentang DPA
Penilaian Angka Kredit sumberdaya jabfung jabfung Penambahan : -
Jabatan Fungsional apatur
Tertentu (Dinas Induk)

1.02.1.02.01.05.019 Penyusunan Digital Terwujudnya 100 % Dinkes : (a) Optimalisasi 200 judul, 1 Yogyakarta Rp. 379.907.450,00 Dinkes : (a) Optimalisasi 200 judul, 1 Yogyakarta Rp. 325.372.450,00 (-) Rp. 54.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Goverment Services peningkatan web site Dinkes (b) paket web site Dinkes (b) paket Efisiensi DPA : Efisiensi
(DGS) kapasitas Aplikasi Pengembangan Aplikasi Pengembangan DPA
sumberdaya Teknologi Informasi Web Teknologi Informasi Web Penambahan : -

- 412 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

apatur Site Dinas Kesehatan Site Dinas Kesehatan

Respira : Pengembangan 1 Paket Respira : Pengembangan 1 Paket


SIM RS SIM RS

1.02.1.02.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya 100 % Dinkes : 1. Implementasi 1 Laporan hasil Yogyakarta Rp. 190.040.000,00 Dinkes : 1. Implementasi 1 Laporan hasil Kantor Dinkes Rp. 190.037.500,00 (-) Rp. 2.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan SMM ISO di Dinkes DIY pendampingan SMM ISO di Dinkes DIY pendampingan DIY,Kantor Efisiensi DPA : Efisiensi
kapasitas dan evaluasi, 1 dan evaluasi, 1 RSKP Respira DPA
sumberdaya Laporan Laporan Penambahan : -
apatur peningkatan peningkatan
capacity capacity
building building
penguatan penguatan
implemen implemen

Respira : Frekuensi audit 2 kali; 4 kali; 4 Respira : Frekuensi audit 2 kali; 4 kali; 4
surveilans, audit internal kali surveilans, audit internal kali
dan Rapat tinjauan dan Rapat tinjauan
manajemen manajemen

1.02.1.02.01.05.035 Pengembangan Data Terwujudnya 100 % (a.) Pengumpulan dan 1 dokumen, 1 Yogyakarta Rp. 147.070.000,00 (a.) Pengumpulan dan 1 dokumen, 1 Yogyakarta Rp. 45.070.000,00 (-) Rp. 102.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Informasi peningkatan analisis data kesehatan video lembaga analisis data kesehatan video lembaga Efisiensi DPA : Efisiensi
kapasitas (b.) Penyusunan profil Dinas Kesehatan (b.) Penyusunan profil Dinas Kesehatan DPA
sumberdaya lembaga Dinas lembaga Dinas Kesehatan Penambahan : -
apatur Kesehatan

1.02.1.02.01.05.059 Pengelolaan Penelitian Terwujudnya 100 % a. Terpenuhi kebutuhan 100 % Yogyakarta Rp. 138.685.000,00 a. Terpenuhi kebutuhan 100 % Yogyakarta Rp. 113.205.000,00 (-) Rp. 25.480.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan peningkatan data diluar pelaporan data diluar pelaporan rutin Efisiensi DPA : Efisiensi
kapasitas rutin DPA
sumberdaya Penambahan : -
apatur b. Terpenuhi hasil-hasil 3 Instansi b. Terpenuhi hasil-hasil 3 Instansi
penelitian kesehatan penelitian kesehatan bagi
bagi pihak/instansi yang pihak/instansi yang
membutuhkan membutuhkan

1.02.1.02.01.05.060 Pengembangan Mutu Terwujudnya 100 % Labkes : Mutu 2 Dokumen Balai Labkes Rp. 198.000.000,00 Labkes : Mutu manajemen 2 Dokumen Yogyakarta Rp. 196.799.850,00 (-) Rp. 1.200.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Manajemen Pelayanan peningkatan manajemen pelayanan (Surveylan ISO dan RSKP pelayanan kesehatan (Surveylan ISO Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan kapasitas kesehatan meningkat 17025 : 2005 & Respira meningkat 17025 : 2005 & DPA
sumberdaya Surveylan ISO Yogyakarta Surveylan ISO Penambahan : -
apatur 9001 : 2008 9001 : 2008

Respira : Sosialisasi 50 Orang Respira : Sosialisasi 50 Orang


akreditasi RS dan akreditasi RS dan
Implementasi BLUD Implementasi BLUD

1.02.1.02.01.05.077 Penyusunan Pedoman Terwujudnya 100 % Pedoman Pelaporan 1 dokumen Yogyakarta Rp. 39.795.000,00 Pedoman Pelaporan 1 dokumen Yogyakarta Rp. 32.010.000,00 (-) Rp. 7.785.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaporan Program peningkatan Program Kesehatan Program Kesehatan Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan kapasitas DPA
sumberdaya Penambahan : -
apatur

1.02.1.02.01.05.078 Seleksi Tenaga Terwujudnya 100 % Jumlah tenaga 20 Orang DIY Rp. 155.800.000,00 Jumlah Tenaga Kesehatan 20 Orang DIY Rp. 155.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan Berprestasi peningkatan kesehatan dipilih dipilih menjadi tenaga Efisiensi DPA : -
kapasitas menjadi tenaga kesehatan teladan Penambahan : -
sumberdaya kesehatan teladan
apatur

1.02.1.02.01.06 PROGRAM Rp. 170.545.300,00 Rp. 167.507.650,00 (-) Rp. 3.037.650,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.02.1.02.01.06.001 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD 75 s.d 85 DIY Rp. 9.200.000,00 Nilai LAKIP SKPD 75 s.d 85 DIY Rp. 9.185.000,00 (-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Capaian Kinerja dan penatausahaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Ikhtisar Realisasi keuangan dan DPA
Kinerja SKPD manajemen Penambahan : -
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.06.010 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesepakatan lintas 3 dokumen Yogyakarta Rp. 60.153.000,00 Kesepakatan lintas 3 dokumen Yogyakarta Rp. 60.153.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan penatausahaan batas/dokumen batas/dokumen kebijakan Efisiensi DPA : -

- 413 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Perencanaan Program keuangan dan kebijakan regulasi regulasi kesehatan Penambahan : -


manajemen kesehatan
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.06.013 Pengendalian, Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara target 80 % Yogyakarta Rp. 13.500.000,00 Kesesuaian antara target 80 % DIY Rp. 13.493.250,00 (-) Rp. 6.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Monitoring dan penatausahaan capaian kinerja dengan capaian kinerja dengan Efisiensi DPA : Efisiensi
Evaluasi Program/ keuangan dan program kegiatan program kegiatan DPA
Kegiatan manajemen Penambahan : -
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.06.015 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Renja, RKA dan DPA 1 tahun Yogyakarta Rp. 70.900.000,00 Renja, RKA dan DPA 1 tahun DIY Rp. 70.898.000,00 (-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program dan Kegiatan penatausahaan Tahun 2016 Tahun 2016 Efisiensi DPA : Efisiensi
keuangan dan DPA
manajemen Penambahan : -
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Laporan keuangan 1 laporan Yogyakarta Rp. 16.792.300,00 Laporan keuangan 1 laporan DIY Rp. 13.778.400,00 (-) Rp. 3.013.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan semesteran dan laporan semesteran dan laporan Efisiensi DPA : Efisiensi
keuangan dan keuangan akhir tahun keuangan akhir tahun DPA
manajemen Dinas dan UPT Dinas dan UPT Penambahan : -
pencapaian kinerja
program yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.02.1.02.01.19 PROGRAM PROMOSI Rp. 4.700.947.658,00 Rp. 4.643.722.658,00 (-) Rp. 57.225.000,00
KESEHATAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT*

1.02.1.02.01.19.001 Pengembangan Media Persentase rumah 48 % 1) Promosi dengan 1 Paket dengan Yogyakarta Rp. 1.208.294.500,00 1) Promosi dengan Media 1 Paket dengan Yogyakarta Rp. 1.203.344.500,00 (-) Rp. 4.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Promosi dan Informasi tangga ber PHBS Media Elektronik isi media Elektronik isi media Pajak Rokok Efisiensi DPA :
Sadar Hidup Sehat elektronik elektronik anggaran kegiatan yang
meliputi : 5 bh meliputi : 5 bh tidak bisa dilaksanakan
master ILM master ILM sebesar Rp. 4.950.000,-
dengan tema dengan tema digeser ke kegiatan
PHBS dan PHBS dan pengembangan balai
disiarkan disiarkan labkes (pajak rokok)
melalui melalui Penambahan : -

2) Promosi melalui 1 Paket dengan 2) Promosi melalui Media 1 Paket dengan


Media Cetak isi media cetak Cetak isi media cetak
meliputi : 10 kl meliputi : 10 kl
penayangan penayangan
artikel artikel
kesehatan di kesehatan di
media cetak / media cetak /
koran koran

3) Promosi dengan 1 Paket dengan Media promosi sadar hidup 1 Paket dengan
Media Tradisiona isi media bersih dan sehat isi media
tradisional tradisional
berupa 4 kali berupa 4 kali
publikasi publikasi
kesehatan kesehatan
melalui Budaya melalui Budaya
Tradisional di Tradisional di

1.02.1.02.01.19.002 Penyuluhan Persentase rumah 48 % 2) Dokumen Koordinasi 1 dokumen DIY Rp. 280.904.000,00 2) Dokumen Koordinasi 1 dokumen DIY Rp. 261.054.000,00 (-) Rp. 19.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Masyarakat Pola hidup tangga ber PHBS dan Evaluasi PHBS dan Evaluasi PHBS tatanan Efisiensi DPA : Efisiensi
Sehat tatanan Rumah Tangga Rumah Tangga DPA

- 414 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penambahan : -
1) Kader kesehatan dan 100 org kader 1) Kader kesehatan dan 100 org kader
tokoh masyarakat kesehatan dan tokoh masyarakat terpapar kesehatan dan
terpapar kampanye PTM tokoh kampanye PTM akibat tokoh
akibat perilaku merokok; masyarakat perilaku merokok; masyarakat

3) Dokumen 1 dokumen 3) Dokumen peningkatan 1 dokumen


peningkatan cakupan cakupan rumah tangga
rumah tangga ber-PHBS; ber-PHBS;

4) Dokumen advokasi 1 dokumen 4) Dokumen advokasi dan 1 dokumen


dan optimalisasi optimalisasi implementasi
implementasi Pergub 42 Pergub 42 tentang
tentang kawasan kawasan dilarang
dilarang merokok; merokok;

5) Sekolah/pondok 20 Sekolah 5) Sekolah/pondok 20 Sekolah


pesantren terpapar pesantren terpapar
Kampanye Aku Bangga Kampanye Aku Bangga
Aku Tahu (ABAT) Aku Tahu (ABAT)
HIV/AIDS HIV/AIDS

1.02.1.02.01.19.014 Promosi Kesehatan dan Persentase rumah 48 % 11) Media pendukung 1 paket media Yogyakarta Rp. 2.476.095.158,00 11) Media pendukung 1 paket media DIY Rp. 2.461.065.158,00 (-) Rp. 15.030.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemberdayaan tangga ber PHBS pengembangan KTR terdiri dari : 60 pengembangan KTR terdiri dari : 60 Pajak Rokok Efisiensi DPA :
Masyarakat (Pajak lbr poster, 1000 lbr poster, 1000 anggaran kegiatan yang
Rokok) lbr sticker, 60 lbr sticker, 60 tidak bisa dilaksanakan
lbr stand lbr stand sebesar Rp.
banner, 60 banner, 60 15.030.000,- digeser ke
spanduk, 4000 spanduk, 4000 kegiatan
pengembangan balai
15) Data Rumah Tangga 1 Paket 15) Data Rumah Tangga 1 Paket labkes (pajak rokok)
ber-PHBS ber-PHBS Penambahan : -
16) Tersedia screnning 121 Paket 16) Tersedia screnning kit 121 Paket
kit di Puskesmas screening kit di Puskesmas screening kit

17) Terlaksananya 1 Paket 17) Terlaksananya 1 Paket


Jambore remaja sehat ; Jambore remaja sehat ;

7) Lomba poster Hidup 1 kali lomba 7) Lomba poster Hidup 1 kali lomba
Sehat Tanpa Rokok poster Sehat Tanpa Rokok poster

8) Paket billboard Hidup 3 pt billboard 8) Paket billboard Hidup 3 pt billboard


Sehat Tanpa Rokok Sehat Tanpa Rokok

1) Dokumen Grand 1 dokumen 1) Dokumen Grand Design 1 dokumen


Design Promosi Promosi Kesehatan di DIY
Kesehatan di DIY

10) Informasi kesehatan 2 paket ILM di 10) Informasi kesehatan 2 paket ILM di
melalui ILM di Televisi televisi dengan melalui ILM di Televisi televisi dengan
tema PHBS tema PHBS

12) Terlaksananya Gerak 1 kali gerak 12) Terlaksananya Gerak 1 kali gerak
Jalan Sehat jalan sehat Jalan Sehat jalan sehat

13) Kampanye 1 kali kampanye 13) Kampanye Kesehatan 1 kali kampanye


Kesehatan Dalam kesehatan Dalam Rangka HKN kesehatan
Rangka HKN

14) Paket pendampingan 1 paket hibah 14) Paket pendampingan 1 paket hibah
pengembangan kawasan untuk pengembangan kawasan untuk
tanpa rokok oleh pihak pendampingan tanpa rokok oleh pihak pendampingan
ketiga pengembangan ketiga pengembangan
KTR KTR

18) Terlaksananya 1 Paket 18) Terlaksananya 1 Paket


Kampanye remaja sehat Kampanye remaja sehat

2) Dokumen Data polling 1 dokumen 2) Dokumen Data polling 1 dokumen


tingkat kebutuhan tingkat kebutuhan
masyarakat terhadap masyarakat terhadap
pengaturan KTR pengaturan KTR

3) Dokumen Data 1 dokumen 3) Dokumen Data 1 dokumen


Pelaksanaan KTR di DIY Pelaksanaan KTR di DIY

- 415 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4) Kawasan Tanpa 50 KR kab/kota 4) Kawasan Tanpa Rokok 50 KR kab/kota


Rokok (KTR) di Kab/Kota (KTR) di Kab/Kota

5) Terlaksananya 2 kali kampanye 5) Terlaksananya 2 kali kampanye


Kampanye Hidup Sehat Kampanye Hidup Sehat
Tanpa Rokok Tanpa Rokok

6) Terlaksananya 1 kali workshop 6) Terlaksananya 1 kali workshop


Workshop Percepatan Workshop Percepatan
Pengesahan Perda KTR Pengesahan Perda KTR

9) Informasi Kesehatan 2 paket ILM di 9) Informasi Kesehatan di 2 paket ILM di


di Surat Kabar media Surat Kabar media
massa/koran massa/koran
lokal dengan lokal dengan
tema PHBS tema PHBS

1.02.1.02.01.19.015 Peningkatan Peran Persentase rumah 48 % 1) Dokumen 1 dokumen DIY Rp. 307.659.000,00 1) Dokumen peningkatan 1 dokumen Yogyakarta Rp. 290.264.000,00 (-) Rp. 17.395.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Serta Masyarakat tangga ber PHBS peningkatan integrasi integrasi LS/LP dlm Pajak Rokok Efisiensi DPA :
melalui Upaya LS/LP dlm pemberdayaan masyarakat anggaran kegiatan yang
Kesehatan Berbasis pemberdayaan melaui desa/kelurahan tidak bisa dilaksanakan
Masyarakat (UKBM) masyarakat melaui siaga aktif di DIY sebesar Rp.
(Pajak Rokok) desa/kelurahan siaga 17.395.000,- digeser ke
aktif di DIY kegiatan
pengembangan balai
10) Dokumen Forkom 1 dokumen 10) Dokumen Forkom UKS 1 dokumen labkes (pajak rokok)
UKS di Provinsi di Provinsi Penambahan : -

11) Dokumen 1 dokumen 11) Dokumen penggerakan 1 dokumen


penggerakan karang karang taruna/pemuda
taruna/pemuda dalam dalam kesehatan
kesehatan

12) Media KIE posyandu 1 paket media 12) Media KIE posyandu 1 paket media
untuk KIE di untuk KIE di
Posyandu terdiri Posyandu terdiri
dari stiker, dari stiker,
leaflet, poster, leaflet, poster,
buku saku dan buku saku dan
booklet deng booklet deng

2) Dokumen koordinasi 1 dokumen 2) Dokumen koordinasi 1 dokumen


pokjanal desa/keluaran pokjanal desa/keluaran
siaga aktif siaga aktif

3) Dokumen bimtek 1 dokumen 3) Dokumen bimtek 1 dokumen


peningkatan manajemen peningkatan manajemen
desa/kel siaga bagi desa/kel siaga bagi
pengelola pengelola

4) Penyebaran informasi 1 dokumen 4) Penyebaran informasi 1 dokumen


kesehatan di media kesehatan di media massa
massa

5) Dokumen penguatan 1 dokumen 5) Dokumen penguatan 1 dokumen


pembinaan posyandu pembinaan posyandu

6) Dokumen Profil 1 dokumen 6) Dokumen Profil 1 dokumen


promkes promkes

7) Dokumen 1 dokumen 7) Dokumen peningkatan 1 dokumen


peningkatan PHBS di PHBS di Poskestren
Poskestren

8) Dokumen 1 dokumen 8) Dokumen peningkatan 1 dokumen


peningkatan program program promkes di RS
promkes di RS (PKRS) (PKRS)

9) Dokumen 1 dokumen 9) Dokumen peningkatan 1 dokumen


peningkatan peran PKK peran PKK dalam
dalam kesehatan kesehatan

1.02.1.02.01.19.018 Pengembangan Media Persentase rumah 48 % 1) Iklan Layanan 1 buah film ILM, Yogyakarta Rp. 427.995.000,00 1) Iklan Layanan 1 buah film ILM, Yogyakarta Rp. 427.995.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Promosi Kesehatan tangga ber PHBS Masyarakat intervensi 154 kl tayang Masyarakat intervensi 154 kl tayang Pajak Rokok Efisiensi DPA : -
(Pajak Rokok) PHBS; ILM di TV, 10 PHBS; ILM di TV, 10 Penambahan : -
paket paket

- 416 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

penayangan ILM penayangan ILM


di bioskop, 1 di bioskop, 1
paket paket
penayangan ILM penayangan ILM

2) Media Elektronik 1 paket media 2) Media Elektronik 1 paket media


Informasi Kesehatan di elektronik terdiri Informasi Kesehatan di elektronik terdiri
Dinkes; dari : 1 buah Dinkes; dari : 1 buah
televisi, DVD televisi, DVD
player, dan player, dan
speaker speaker

3) Peralatan penunjang 1 buah laptop 3) Peralatan penunjang 1 buah laptop


pengembangan media multimedia, 1 pengembangan media multimedia, 1
promosi kesehatan buah printer, 1 promosi kesehatan buah printer, 1
buah kamera buah kamera
dan lensa, 1 dan lensa, 1
buah handycam buah handycam

1.02.1.02.01.20 PROGRAM Rp. 1.000.858.000,00 Rp. 992.997.000,00 (-) Rp. 7.861.000,00


PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT*

1.02.1.02.01.20.010 Penanggulangan Prevalensi balita 8.7 % 1. Model pemberdayaan 6 desa lokasi DIY Rp. 1.000.858.000,00 1. Model pemberdayaan 6 desa lokasi DIY Rp. 992.997.000,00 (-) Rp. 7.861.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Permasalahan Gizi kurang gizi (KEP) masyarakat dalam percontohan masyarakat dalam rangka percontohan Pajak Rokok Efisiensi DPA :
rangka percepatan model percepatan perbaikan gizi model anggaran kegiatan yang
perbaikan gizi pemberdayaan pemberdayaan tidak bisa dilaksanakan
terbentuk terbentuk sebesar Rp. 7.861.000,-
digeser ke kegiatan
2. Anthropometri Kit 23 paket 2. Anthropometri Kit 23 paket pengembangan balai
anthropometri anthropometri labkes (pajak rokok)
Penambahan : -
3. Bawah Dua Tahun 1200 baduta 3. Bawah Dua Tahun 1200 baduta
(Baduta) mendapatkan (Baduta) mendapatkan
mikronutrient mikronutrient

4. TFC (theurapeutic 1 TFC 4. TFC (theurapeutic 1 TFC


feeding center) feeding center)
percontohan operasional percontohan operasional

5. Peta situasi giz 1 dokumen 5. Peta situasi gizi 1 dokumen

1.02.1.02.01.21 PROGRAM Rp. 858.729.000,00 Rp. 824.979.000,00 (-) Rp. 33.750.000,00


PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN
SEHAT

1.02.1.02.01.21.027 Pembinaan dan Persentase 100 % 1. Kecamatan 3 dokumen DIY Rp. 858.729.000,00 1. Kecamatan 3 dokumen DIY Rp. 824.979.000,00 (-) Rp. 33.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan kualitas kabupaten/kota melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan Efisiensi DPA : Efisiensi
kesehatan lingkungan yang kab/kota sehat, kab/kota sehat, DPA
menyelenggarakan Kesepakatan Tim Kesepakatan Tim Pembina Penambahan : -
program Pembina KKS Provinsi KKS Provinsi dalam upaya
kabupaten/kota dalam upaya pembinaan pembinaan KKS di DIY,
sehat KKS di DIY, Data Data verifikasi kab/kota
verifikasi kab/kota sehat sehat dalam rangka
dalam rangka persiapan persiapan verifikasi KKS
verifikasi KKS pusat; pusat;

2. Data hasil verifikasi 3 dokumen 2. Data hasil verifikasi 3 dokumen


kab/kota sehat, kab/kota sehat,
penghargaan kab/kota penghargaan kab/kota
sehat, evaluasi dan sehat, evaluasi dan
rencana tindak lanjut rencana tindak lanjut hasil
hasil verifikasi KKS; verifikasi KKS;

3. Pengelola TPM terlatih 2 Dokumen, 100 3. Pengelola TPM terlatih 2 Dokumen, 100
Higiene Sanitasi Pangan sampel; Higiene Sanitasi Pangan sampel;
dan data kualitas dan data kualitas makanan
makanan jajanan jajanan

4. Tenaga sanitarian 3 Dokumen, 2 4. Tenaga sanitarian 3 Dokumen, 2


terlatih dalam upaya kali 25 orang, terlatih dalam upaya kali 25 orang,
peningkatan kesehatan 25 RS peningkatan kesehatan 25 RS
lingkungan puskesmas lingkungan puskesmas dan
dan dan klinik sanitasi dan klinik sanitasi dan data
dan data kesehatan kesehatan lingkungan RS

- 417 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

lingkungan RS

5. Tenaga terlatih dalam 2 Dokumen, 25 5. Tenaga terlatih dalam 2 Dokumen, 25


upaya peningkatan orang; upaya peningkatan supply orang;
supply kebutuhan kebutuhan sanitasi dan
sanitasi dan kesepakatan upaya
kesepakatan upaya peningkatan STBM
peningkatan STBM

6. Data kualitas air 200 sampel, 3 6. Data kualitas air minum 200 sampel, 3
minum dan tenaga Dokumen dan tenaga terlatih dalam Dokumen
terlatih dalam Tehnologi Tehnologi Tepat Guna;
Tepat Guna;

7. Kesepakatan dan 2 Dokumen, 30 7. Kesepakatan dan 2 Dokumen, 30


kesiapsiagaan dalam orang kesiapsiagaan dalam orang
upaya adaptasi dampak upaya adaptasi dampak
perubahan iklim perubahan iklim terhadap
terhadap kesehatan di kesehatan di DIY
DIY

8. Hasil evaluasi 3 dokumen 8. Hasil evaluasi kegiatan 3 dokumen


kegiatan STBM, PPSP STBM, PPSP dan pasar
dan pasar sehat; sehat;

9. Kelengkapan data dan 3 dokumen 9. Kelengkapan data dan 3 dokumen


pelaporan data indikator pelaporan data indikator
penyehatan lingkungan, penyehatan lingkungan,
Evaluasi hasil pelaporan Evaluasi hasil pelaporan
menggunakan sistem menggunakan sistem
informasi kesehatan informasi kesehatan
lingkungan, emonev HSP lingkungan, emonev HSP
dan Monev STBM dan Monev STBM berbasis
berbasis Web dan SMS Web dan SMS

1.02.1.02.01.26 PROGRAM Rp. 25.946.923.900,00 Rp. 26.987.434.966,00 Rp. 1.040.511.066,00


PENGADAAN,
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA RUMAH
SAKIT/RUMAH
SAKIT
JIWA/RUMAH
SAKIT
PARU-PARU/RUMAH
SAKIT MATA

1.02.1.02.01.26.018 Pengadaan Alat-alat Terwujudnya 100 % Jumlah peralatan 34 jenis DIY Rp. 6.100.000.000,00 Imunology Analyser 1 unit DIY Rp. 6.591.339.611,00 Rp. 491.339.611,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan Rumah pengadaan, kedokteran dan Efisiensi DPA : -
Sakit (Dana Cukai peningkatan kesehatan yang Penambahan : -
tembakau) (Respira) sarana dan diadakan
prasarana di UPT,
RS, dan Jumlah peralatan 34 jenis
jaringannya kedokteran dan kesehatan
yang diadakan

1.02.1.02.01.26.019 Pengadaan Terwujudnya 100 % Tersedianya obat-obatan 1 Paket DIY Rp. 1.563.100.000,00 Tersedianya obat-obatan 1 Paket Yogyakarta, Rp. 1.563.100.000,00 Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Obat-Obatan Rumah pengadaan, rumah sakit rumah sakit Kantor RSKP Efisiensi DPA : -
Sakit (Pajak Rokok) peningkatan Respira Penambahan : -
sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.021 Pengadaan Mebeleur Terwujudnya 100 % Tersedianya Mebeleur 9 item DIY Rp. 140.000.000,00 Tersedianya Mebeleur 9 item Kantor RSKP Rp. 140.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumah Sakit (Respira) pengadaan, Rumah sakit Rumah sakit Respira Efisiensi DPA : -
peningkatan Penambahan : -
sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.022 Pengadaan Terwujudnya 100 % Jenis Perlengkapan 24 jenis DIY Rp. 150.000.000,00 Jenis Perlengkapan rumah 24 jenis Kantor RSKP Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Rumah pengadaan, rumah tangga RSK Paru tangga RSK Paru Respira Respira Efisiensi DPA : -
Tangga Rumah Sakit peningkatan Respira yang disediakan yang disediakan Penambahan : -

- 418 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(dapur, ruang pasien, sarana dan


laundry, ruang tunggu, prasarana di UPT,
dll) (Respira) RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.023 Pengadaan Terwujudnya 100 % Jumlah Pembelian 11100 oh DIY Rp. 266.420.000,00 Jumlah Pembelian 11100 oh Kantor RSKP Rp. 266.420.000,00 Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : -
Bahan-bahan Logistik pengadaan, makanan dan minuman makanan dan minuman Respira Efisiensi DPA : -
Rumah Sakit (Respira) peningkatan pasien pasien Penambahan : -
sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.024 Pengadaan Pencetakan Terwujudnya 100 % Jumlah form rekam 1 Paket DIY Rp. 120.000.000,00 Jumlah form rekam medik 1 Paket Kantor RSKP Rp. 120.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi dan Surat pengadaan, medik yang diadakan yang diadakan Respira Efisiensi DPA : -
Menyurat Rumah Sakit peningkatan Penambahan : -
(Respira) sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.028 Pengadaan Terwujudnya 100 % Jumlah bahan kimia dan 1 Paket DIY Rp. 750.000.000,00 Jumlah bahan kimia dan 1 Paket DIY Rp. 750.000.000,00 Rp. 0,00 Cukai Efisiensi Kegiatan : -
Reagen/Bahan Kimia pengadaan, bahan penunjang yang bahan penunjang yang Efisiensi DPA : -
(Dana Cukai peningkatan disediakan disediakan Penambahan : -
Tembakau) sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.032 Pengadaan Terwujudnya 100 % Reagensia/Bahan kimia 250 DIY Rp. 1.117.000.000,00 Reagensia/Bahan kimia 250 Balai Rp. 1.113.990.000,00 (-) Rp. 3.010.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Reagen/Bahan kimia pengadaan, Labkes Bahan.reagen Labkes Bahan.reagen Labkes.YK Efisiensi DPA : -
(Labkes) peningkatan dan penunjang dan penunjang Penambahan : -
sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.033 Pengadaan Alat-alat Terwujudnya 100 % Tersedianya alat 1 Paket DIY Rp. 787.535.000,00 Tersedianya alat 1 Paket Yogyakarta Rp. 787.535.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan Rumah pengadaan, kesehatan Rumah Sakit kesehatan Rumah Sakit Efisiensi DPA : -
Sakit peningkatan Penambahan : -
sarana dan
prasarana di UPT,
RS, dan
jaringannya

1.02.1.02.01.26.035 Pengembangan RSKP. Terwujudnya 100 % 1.Tambah daya listrik 1 Paket DIY Rp. 10.962.889.000,00 1.Tambah daya listrik 1 Paket DIY Rp. 10.962.889.000,00 Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
RESPIRA (Pajak Rokok) pengadaan, Efisiensi DPA : -
peningkatan 10. Alat kedokteran 10 item 10. Alat kedokteran umum 10 item Penambahan : -
sarana dan umum
prasarana di UPT,
11. Alat Laboratorium 1 item 11. Alat Laboratorium 1 item
RS, dan
jaringannya 12. Kanopi dan 1 Paket 12. Kanopi dan Jembatan 1 Paket
Jembatan Penghubung Penghubung

2. Pembelian Tanah 1 Paket 2. Pembelian Tanah 1 Paket

3. Generator/Genzet 1 unit 3. Generator/Genze 1 unit

4. Kendaraan 1 unit 4. Kendaraan Operasiona 1 unit


Operasional

5. Mobil Jenazah 1 unit 5. Mobil Jenazah 1 unit

6. Videotron 1 unit 6. Videotron 1 unit

7. Penunjuk arah 1 Paket 7. Penunjuk arah 1 Paket

8. Meja Pertemuan 1 set 8. Meja Pertemuan 1 set

9. Kursi Pertemuan 1 Paket 9. Kursi Pertemuan 1 Paket

1.02.1.02.01.26.036 Pengembangan Balai Terwujudnya 100 % AAS With Graphite 1 unit Mantrijeron Rp. 3.989.979.900,00 AAS With Graphite Furnice 1 unit Mantrijeron Rp. 4.542.161.355,00 Rp. 552.181.455,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Laboratorium pengadaan, Furnice Efisiensi DPA : -
Kesehatan (Pajak peningkatan Penambahan : -
Almari Asam 2 unit Almari Asam 2 unit

- 419 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Rkok) sarana dan


prasarana di UPT, Analytical Balance 1 unit Analytical Balance 1 unit
RS, dan
Autoclave 1 unit Autoclave 1 unit
jaringannya
Centrifuge Minispin 1 unit Centrifuge Minispin 1 unit

Chemical Storage 1 unit Chemical Storage 1 unit

Dispenser Vol 2 unit Dispenser Vol 2 unit

DO Meter 1 unit DO Meter 1 unit

Elisha Washer 1 unit Elisha Washer 1 unit

Gram Balance 1 unit Gram Balance 1 unit

Hb A1C 1 unit Hb A1C 1 unit

High Temp Pressure 1 unit High Temp Pressure Data 1 unit


Data Logger Logger

Inkubator 1 Pintu 1 unit Inkubator 1 Pintu 1 unit

Inkubator 2 Pintu 1 unit Inkubator 2 Pintu 1 unit

Jaringan Instalasi Listrik 1 unit Jaringan Instalasi Listrik 1 unit

Kit Test Food 1 unit Kit Test Food 1 unit

Kursi Komputer 4 unit Kursi Komputer 4 unit

Kursi Susun 50 unit Kursi Susun 50 unit

MAS (Microbiologi Air 1 unit MAS (Microbiologi Air 1 unit


Sampling) Sampling)

Mikropipet 10 - 100 uL 1 unit Mikropipet 10 - 100 uL 1 unit

Mikropipet 5 - 50 uL 1 unit Mikropipet 5 - 50 uL 1 unit

Mikropipet 50 - 200 uL 1 unit Mikropipet 50 - 200 uL 1 unit

Mikropipet Digital 10 - 1 unit Mikropipet Digital 10 - 50 1 unit


50 uL uL

Mikropipet Digital 100 - 1 unit Mikropipet Digital 100 - 1 unit


500 uL 500 uL

Mikropipet Digital 50 - 1 unit Mikropipet Digital 50 - 100 1 unit


100 uL uL

Mikropipet Digital 500 - 1 unit Mikropipet Digital 500 - 1 unit


1000 uL 1000 uL

Mikropipet Multichannel 1 unit Mikropipet Multichannel (8 1 unit


(8 Channel) 10 - 100 uL Channel) 10 - 100 uL

Mikropipet Multichannel 1 unit Mikropipet Multichannel (8 1 unit


(8 Channel) 50 - 200 uL Channel) 50 - 200 uL

Oven 2 Pintu 1 unit Oven 2 Pintu 1 unit

Patient Stimulator 1 unit Patient Stimulator 1 unit

Pressure Meter 1 unit Pressure Meter 1 unit

Refrigerator Centrifuge 2 unit Refrigerator Centrifuge 2 unit

Scanner Scansap 2 unit Scanner Scansap 2 unit

Showcase Pendingin 1 unit Showcase Pendingin 1 unit

Stand Up Micropipet 4 unit Stand Up Micropipet 4 unit

Temperature Data 1 unit Temperature Data Logger 1 unit


Logger

UPS 5 unit UPS 5 unit

- 420 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.02.1.02.01.27 PROGRAM Rp. 582.434.000,00 Rp. 580.434.000,00 (-) Rp. 2.000.000,00


PEMELIHARAAN
SARANA DAN
PRASARANA RUMAH
SAKIT/RUMAH
SAKIT
JIWA/RUMAH
SAKIT
PARU-PARU/RUMAH
SAKIT MATA

1.02.1.02.01.27.001 Pemeliharaan Terwujudnya 100 % Labkes : Pemeliharaan 37 jenis DIY Rp. 322.334.000,00 Labkes : Pemeliharaan dan 37 jenis DIY Rp. 322.334.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Rumah pemeliharaan dan Kalibrasi Alat-alat Kalibrasi Alat-alat Efisiensi DPA : -
Sakit sarana dan Laboratorium Kesehatan Laboratorium Kesehatan Penambahan : -
prasrana di UPT,
RS dan Respira : Pemeliharaan 12 bln Respira : Pemeliharaan 12 bln
jaringannya gedung RSKP Respira gedung RSKP Respira dan
dan pemantauan pemantauan kualitas
kualitas kesehatan kesehatan lingkungan
lingkungan Rumah Sakit Rumah Sakit

1.02.1.02.01.27.016 Pemeliharaan Terwujudnya 100 % Labkes : Pengelolaan 1 tahun DIY Rp. 112.500.000,00 Labkes : Pengelolaan 1 tahun DIY Rp. 110.500.000,00 (-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Instalasi pemeliharaan limbah padat limbah padat laboratorium Efisiensi DPA : Efisiensi
Pengolahan Limbah sarana dan laboratorium DPA
Rumah Sakit prasrana di UPT, Penambahan : -
RS dan Respira : Pemeliharaan 12 bulan Respira : Pemeliharaan 12 bulan
jaringannya IPAL dan pengelolaan IPAL dan pengelolaan
limbah medis rumah limbah medis rumah sakit
sakit

1.02.1.02.01.27.017 Pemeliharaan Terwujudnya 100 % Pemeliharaan, perbaikan 13 item Rp. 60.000.000,00 Pemeliharaan, perbaikan 13 item DIY Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Alat-alat pemeliharaan dan kalibrasi alat-alat dan kalibrasi alat-alat Efisiensi DPA : -
Kesehatan Rumah sarana dan kesehatan rumah sakit kesehatan rumah sakit Penambahan : -
Sakit prasrana di UPT,
RS dan
jaringannya

1.02.1.02.01.27.020 Pemeliharaan Terwujudnya 100 % Terpeliharanya 12 bulan DIY Rp. 60.000.000,00 Terpeliharanya 12 bulan DIY Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala pemeliharaan perlengkapan rumah perlengkapan rumah sakit Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Rumah sarana dan sakit Penambahan : -
Sakit (Respira) prasrana di UPT,
RS dan
jaringannya

1.02.1.02.01.27.022 Pemeliharaan Terwujudnya 100 % Pemeliharaan Hewan 4 ekor, 5 ekor, 5 DIY Rp. 27.600.000,00 Pemeliharaan Hewan 4 ekor, 5 ekor, 5 DIY Rp. 27.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Hewan pemeliharaan percobaan : Kambing, ekor percobaan : Kambing, ekor Efisiensi DPA : -
Percobaan (Labkes) sarana dan Kelinci, Angsa Kelinci, Angsa Penambahan : -
prasrana di UPT,
RS dan
jaringannya

1.02.1.02.01.33 PROGRAM SEDIAAN Rp. 543.475.000,00 Rp. 542.473.000,00 (-) Rp. 1.002.000,00
FARMASI,
PERBEKALAN
KESEHATAN, DAN
PENGAWASAN
MAKANAN

1.02.1.02.01.33.004 Peningkatan Mutu Persentase 96 % 1. paket obat 1 Paket obat DIY Rp. 393.975.000,00 1. paket obat bufferstock 1 1. paket obat Kantor Dinkes Rp. 393.974.400,00 (-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penggunaan Sediaan keterdeiaan obat bufferstock bufferstock; bufferstock DIY, Dinas Efisiensi DPA : Efisiensi
Farmasi, Alat esensial generik di Kesehatan DPA
Kesehatan dan fasyankes dasar 2. paket perbekes yang 1 paket 2. paket perbekes yang 1 paket Kab/kota dan Penambahan : -
Makanan berisi obat yang perbekes berisi obat yang perbekes Dinkes DIY,
dibutuhkan pd saat dibutuhkan pd saat Instalasi
bencana dan KLB bencana dan KLB Farmasi
Kab/kota dan
3. daftar obat 1 Daftar Obat 3. daftar obat 1 Daftar Obat
Prov
4. laporan ketersediaan 1 laporan 4. laporan ketersediaan 1 laporan
obat di instalasi farmasi obat di instalasi farmasi
kab/kota kab/kota

5. SOP yang berisi 1 SOP 5. SOP yang berisi 1 SOP


pengelolaan obat dan pengelolaan obat dan
perbekes di saat perbekes di saat bencana
bencana

- 421 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

6. draft Pergub 1 draft pergub 6. draft Pergub 1 draft pergub


penanganan makanan penanganan makanan
jajanan anak sekolah jajanan anak sekolah

7. sampel makanan 130 Sampel 7. sampel makanan 130 Sampel


jajanan anak sekolah jajanan anak sekolah yang
yang teruji; teruji;

8. laporan hasil 1 laporan 8. laporan hasil pembinaan 1 laporan


pembinaan distribusi distribusi obat, sarana
obat, sarana produksi produksi kosmetika,
kosmetika, sarana sarana produksi obat
produksi obat tradisional, sarana
tradisional, sarana produksi dan distribusi
produksi dan distribusi alkes dan PKRT
alkes dan PKRT

1.02.1.02.01.33.005 Peningkatan Mutu Persentase 96 % Kajian Implementasi 1 Paket kajian DIY Rp. 149.500.000,00 Kajian Implementasi 1 Paket kajian Kab/Kota di Rp. 148.498.600,00 (-) Rp. 1.001.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Farmasi keterdeiaan obat Standar Pelayanan dengan isi Standar Pelayanan dengan isi DIY, Dinkes Efisiensi DPA : Efisiensi
Komunitas Dan Rumah esensial generik di Kefarmasian di RS dan implementasi Kefarmasian di RS dan implementasi DIY DPA
Sakit fasyankes dasar Puskesmas standar Puskesmas standar Penambahan : -
pelayanan pelayanan
kefarmasian di kefarmasian di
RS, 1 paket RS, 1 paket
kajian dengan kajian dengan
isi isi

1.02.1.02.01.48 PROGRAM Rp. 11.800.828.392,00 Rp. 13.818.221.761,00 Rp. 2.017.393.369,00


PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
DAN RUJUKAN

1.02.1.02.01.48.016 Pengembangan Persentase 57 % 1. Survey penelitian 1 Kali Yogyakarta Rp. 11.214.941.792,00 1. Survey penelitian 1 Kali DIY Rp. 13.240.542.711,00 Rp. 2.025.600.919,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Fasilitas Kesehatan pelayanan puskesmas; puskesmas; Efisiensi DPA :
(Pajak Rokok) kesehatan yang anggaran kegiatan yang
bermutu 10. Ekspose Hasil 40 org, 2 kl; 10. Ekspose Hasil Analisis 40 org, 2 kl; tidak bisa dilaksanakan
Analisis SIM RS SIM RS sebesar Rp.
506.945.455,- digeser
11. Presentase Hasil 33 Org 11. Presentase Hasil 33 Org
ke kegiatan
Sistem Informasi Sistem Informasi
pengembangan balai
Penanganan Penanganan
labkes (pajak rokok)
Kegawatdaruratan Kegawatdaruratan
Penambahan : Sisa
Maternal Neonatal; Maternal Neonatal;
Pajak Rokok
12. Orientasi SI 33 Orang 12. Orientasi SI 33 Orang
Penanganan Penanganan
Kegawatdaruratan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal Maternal Neonatal

13. Pendampingan SI 34 Orang 13. Pendampingan SI 34 Orang


Penanganan Penanganan
Kegawatdaruratan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal; Maternal Neonatal;

14. 35 org, 5 kl 14. Implementasi/ujicoba 35 org, 5 kl


Implementasi/ujicoba SI SI kegawtdaruratan
kegawtdaruratan maternal neonatal di
maternal neonatal di Kab/Kota
Kab/Kota

15. Pertemuan Yankes 40 org, 2 kl 15. Pertemuan Yankes 40 org, 2 kl


Disabilitas; Disabilitas;

16.Pelatihan Sistem 20 org,3 kl; 16.Pelatihan Sistem Desain 20 org,3 kl;


Desain SPGDT DIY; SPGDT DIY;

17.Pertemuan Koordinasi 20 org, 4kl 17.Pertemuan Koordinasi 20 org, 4kl


Desain SPGDT; Desain SPGDT;

18. Workshop Desain 30 org, 3kl 18. Workshop Desain 30 org, 3kl
SPGDT DIY ; SPGDT DIY ;

19. Sosialisasi Hasil 50 Org 19. Sosialisasi Hasil Kajian 50 Org


Kajian Deteksi Dini Deteksi Dini Pencegahan
Pencegahan Kecacatan Kecacatan pada anak
pada anak

- 422 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2. Peningkatan 1 Kali 2. Peningkatan koordinasi 1 Kali


koordinasi dan dan komunikasi kepala
komunikasi kepala puskesmas se DIY
puskesmas se DIY

20. Pertemuan 40 Org 20. Pertemuan kesehatan 40 Org


kesehatan reproduksi reproduksi Disabilitas
Disabilitas

21. Peningkatan kinerja 169 org,2 hr; 21. Peningkatan kinerja 169 org,2 hr;
aparatur aparatur

22. Penysunan Sistem 1 pkt 22. Penysunan Sistem 1 pkt


Informasi Tenaga dan Informasi Tenaga dan
Sarana Kesehatan Sarana Kesehatan

23. Reagensia CD4; 1 pkt 23. Reagensia CD4; 1 pkt

24. Reagensia HIV AIDS 1 pkt 24. Reagensia HIV AIDS 1 pkt

25. Reagensia campak 1 pkt 25. Reagensia campak 1 pkt

26. Reagensia tuberkulin 1 pkt 26. Reagensia tuberkulin 1 pkt


test test

27. Masker N95; 1 pkt 27. Masker N95; 1 pkt

28. Launching Posbindu 1 pkt 28. Launching Posbindu 1 pkt

3. Pembinaan 30 org, 2 3. Pembinaan kemampuan 30 org, 2


kemampuan penerapan angkatan; penerapan perkesmas bagi angkatan;
perkesmas bagi perawat perawat puskesmas dan
puskesmas dan koordinator perkesmas
koordinator perkesmas dinkes
dinkes

30. Buku rapor 1000 pkt 30. Buku rapor 1000 pkt
kesehatanku kesehatanku

31. Kohort ANC terpadu 1752 bh 31. Kohort ANC terpadu 1752 bh

32. KMS lansia; 5000 lbr 32. KMS lansia; 5000 lbr

33. Perbaikan ruang 1 pkt 33. Perbaikan ruang 1 pkt


pertemuan kantor; pertemuan kantor;

34. ACLS 6 RSUD 34. ACLS 6 RSUD

35. Pemeliharaan 1 pkt 35. Pemeliharaan jaringan 1 pkt


jaringan LAN; LAN;

36.. THORCH 1 pkt 36.. THORCH 1 pkt

37. Call center; 1 pk 37. Call center; 1 pk

38. DED Gedung dinkes; 1 pkt 38. DED Gedung dinkes; 1 pkt

39. Genset 1 unit 39. Genset 1 unit

4. Pendalaman Pedoman 42 org,3 4. Pendalaman Pedoman 42 org,3


Pengobatan Dasar di angkatan Pengobatan Dasar di angkatan
puskesmas puskesmas

40. Kendaraan Dinas 7 unit roda 40. Kendaraan Dinas Roda 7 unit roda
Roda 4 (untuk empat dan 15 4 (untuk operasional dan empat dan 15
operasional dan farmasi) unit roda dua farmasi) serta roda 2 unit roda dua
serta roda 2

41. Bankom bencana 1 pkt 41. Bankom bencana 1 pkt

42. Pengadaan 14 unit 42. Pengadaan komputer 14 unit


komputer Dinas Dinas

44. SMS gateway 1 pkt 44. SMS gateway 1 pkt

45. Alat peraga 1 unit 45. Alat peraga resusitasi 1 unit


resusitasi neonates neonates

46. Klinik laktas 1 pkt 46. Klinik laktas 1 pkt

- 423 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

47. Pemilihan 10 puskesmas 47. Pemilihan Puskesmas 10 puskesmas


Puskesmas Berpretasi terpilih Berpretasi terpilih

48. Pengiriman kursus- 1 pkt 48. Pengiriman kursus- 1 pkt


kursus kursus

49. Peralatan PONED 10 puskemas 49. Peralatan PONED 10 puskemas


Puskesmas Puskesmas

5. Pendalaman Pedoman 42 org, 3 5. Pendalaman Pedoman 42 org, 3


Pengobatan Jiwa di angkatan Pengobatan Jiwa di angkatan
Puskesmas Puskesmas

6. Penggalangan 121 org, 1 6. Penggalangan 121 org, 1


komitmen Kepala angkatan komitmen Kepala angkatan
Puskesmas; Puskesmas;

7. Peningkatan 30 org, 3 7. Peningkatan 30 org, 3


kemampuan akreditasi angkatan; kemampuan akreditasi angkatan;
puskesmas bagi tim puskesmas bagi tim
akreditasi puskesmas; akreditasi puskesmas;

8. Manajemen TB Anak; 31 org, 7 kl, 3 8. Manajemen TB Anak; 31 org, 7 kl, 3


hr; hr;

9. FGD Identifikasi 40 org, 2 kl 9. FGD Identifikasi 40 org, 2 kl


Masalah SIM RS Masalah SIM RS

1.02.1.02.01.48.017 Upaya Kesehatan Persentase 57 % jumlah puskesmas di 52 Puskesmas Dinas Rp. 36.385.000,00 jumlah puskesmas di 52 Puskesmas Dinas Rp. 35.785.000,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dasar pelayanan evaluasi dari aspek Kesehatan evaluasi dari aspek Kesehatan Efisiensi DPA : Efisiensi
kesehatan yang manajemen mutu manajemen mutu DPA
bermutu pelayanan dasar pelayanan dasar Penambahan : -

1.02.1.02.01.48.018 Upaya Kesehatan Persentase 57 % 1. Komitment RS dalam 30 orang x 2 kl; DIY Rp. 195.609.000,00 1. Komitment RS dalam 30 orang x 2 kl; DIY Rp. 194.008.950,00 (-) Rp. 1.600.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rujukan pelayanan penyusunan HDP penyusunan HDP Efisiensi DPA : Efisiensi
kesehatan yang DPA
bermutu 2. Meningkatnya Mutu 3 orang x 3 kl 2. Meningkatnya Mutu 3 orang x 3 kl Penambahan : -
Pelayanan Rumah Sakit; Pelayanan Rumah Sakit;

3. Meningkatnya 30 orang x 2 kl; 3. Meningkatnya 30 orang x 2 kl;


ketrampilan petugas ketrampilan petugas dalam
dalam melayani tranfusi melayani tranfusi darah;
darah;

4. Kesepakatan 35 orang x 2 kl 4. Kesepakatan 35 35


Pelaksanaan RSSIB; Pelaksanaan RSSIB;

5. Monitoring 30 orang x 1kl 5. Monitoring Pelaksanaan 30 orang x 1kl


Pelaksanaan RSSIB RSSIB

6. Data Valid RS; 72 orang x 2 kl 6. Data Valid RS; 72 orang x 2 kl

7. Komitment 72 orang x 2 k 7. Komitment 72 orang x 2 k


Permasalahan Sistem Permasalahan Sistem
Rujukan Rujukan

1.02.1.02.01.48.019 Upaya Kesehatan Persentase 57 % 1) persentase pelayanan 100 % DIY Rp. 208.433.000,00 1) persentase pelayanan 100 % DIY Rp. 202.825.500,00 (-) Rp. 5.607.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Khusus pelayanan kesehatan jiwa, calon kesehatan jiwa, calon Efisiensi DPA : Efisiensi
kesehatan yang jamaah haji jamaah haji DPA
bermutu Penambahan : -
2) persentase 25 % 2) persentase perusahaan 25 %
perusahaan yang yang menerapkan
menerapkan kesehatan kesehatan kerja
kerja

1.02.1.02.01.48.020 Peningkatan Mutu Persentase 57 % a. Dokumen registrasi, 2 Dokumen DIY Rp. 145.459.600,00 a. Dokumen registrasi, 2 Dokumen DIY Rp. 145.059.600,00 (-) Rp. 400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tenaga dan Sarana pelayanan lisensi dan sertifikasi pelaksanaan lisensi dan sertifikasi bagi pelaksanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan kesehatan yang bagi tenaga kesehatan registrasi, lisensi tenaga kesehatan di registrasi, lisensi DPA
bermutu di Dinkes DIY dan sertifikasi Dinkes DIY dan sertifikasi Penambahan : -
bagi tenaga bagi tenaga
kesehatan kesehatan
sesuai sesuai
kewenangan Pe kewenangan Pe

b. Dokumen 6 Dokumen b. Dokumen kesepakatan 6 Dokumen


kesepakatan dengan kesepakatan dengan stakeholder Mutu kesepakatan
stakeholder Mutu dengan Tenaga Kesehatan di DIY dengan

- 424 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Tenaga Kesehatan di stakeholder stakeholder


DIY Mutu Tenaga Mutu Tenaga
Kesehatan di Kesehatan di
DIY DIY

c. Dokumen pengelolaan 4 Dokumen c. Dokumen pengelolaan 4 Dokumen


Program Internsip Pelaksanaan Program Internsip Dokter Pelaksanaan
Dokter Indonesia di DIY Program Indonesia di DIY; Program
Internsip Dokter Internsip Dokter
Indonesia di DIY Indonesia di DIY
(per angkatan); (per angkatan);

d. Dokumen Pengelolaan 2 Dokumen d. Dokumen Pengelolaan 2 Dokumen


Akreditasi pelatihan Pengelolaan Akreditasi pelatihan Pengelolaan
Akreditasi Akreditasi
pelatihan pelatihan
(Pelaksanaan (Pelaksanaan
akreditasi dan akreditasi dan
Evaluasi Evaluasi
Pelatihan) Pelatihan);

e. Dokumen 6 Dokumen Data SDMK DIY 1 dokumen


Kesepakatan Kesepakatan
Pelaksanaan Perizinan Pelaksanaan
;Sarana Kesehatan; Perizinan Sarana
Kesehatan

f. Dokumen pelaksanaan 2 Dokumen e. Dokumen Kesepakatan 5 Dokumen


Perizinan Sarana pelaksanaan Pelaksanaan Perizinan Kesepakatan
Kesehatan sesuai Perizinan Sarana ;Sarana Kesehatan Pelaksanaan
Kewenangan Dinkes DIY Kesehatan Perizinan Sarana
sesuai Kesehatan
Kewenangan
Dinkes DIY (per
6 bulan)

f. Dokumen pelaksanaan 2 Dokumen


Perizinan Sarana pelaksanaan
Kesehatan sesuai Perizinan Sarana
Kewenangan Dinkes DIY Kesehatan
sesuai
Kewenangan
Dinkes DIY (per
6 bulan)

g. data SDMK 1 dokumen

1.02.1.02.01.49 PROGRAM Rp. 69.926.444.300,00 Rp. 71.219.243.754,00 Rp. 1.292.799.454,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN PADA
BLUD
BAPELJAMKESOS

1.02.1.02.01.49.001 Pelayanan Kesehatan Persentase 69.6 % Pelatihan SDM 5 Org DIY Rp. 69.926.444.300,00 Pelatihan SDM 5 Org DIY Rp. 71.219.243.754,00 Rp. 1.292.799.454,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pada BLUD cakupan Efisiensi DPA : -
kepesertaan Terlaksananya 15 orang 4 kali Terlaksananya pertemuan 15 orang 4 kali Penambahan : -
program jaminan pertemuan validasi data validasi data pelayanan
kesehatan pelayanan klaim klaim kepertaan dari
semesta yang kepertaan dari masing- masing-masing Kab/Kota
dikelola oleh Bapel masing Kab/Kota

Terselelnggaranya 25 klas II dan Terselelnggaranya 25 klas II dan


pertemuan pembuatan Klas I pertemuan pembuatan Klas I
paket Jamkesta klas II paket Jamkesta klas II dan
dan Klas I Klas I

Terselenggaranya 34 orang 2 kali Terselenggaranya 34 orang 2 kali


Koordinasi perhitungan Koordinasi perhitungan
perubahan iuran/premi perubahan iuran/premi
peserta jamkesta DIY peserta jamkesta DIY

Terselenggaranya 25 orang 2 kali Terselenggaranya 25 orang 2 kali


Koordinasi Program Koordinasi Program
Jamkesta DIY Jamkesta DIY

- 425 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Terselenggaranya 25 orang 2 kali Terselenggaranya 25 orang 2 kali


Koordinasidan Koordinasidan sinkronisasi
sinkronisasi kepesertaan kepesertaan jamkesta DIY
jamkesta DIY

Terselenggaranya 30 orang 2 kali Terselenggaranya 30 orang 2 kali


Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi
Program Jamkesos Program Jamkesos

Terselenggaranya 1 tahun Terselenggaranya 1 tahun


Pelayanan Pengaduan Pelayanan Pengaduan
Keluhan Keluhan

Terselenggaranya 62 Paket Terselenggaranya 62 Paket


Pemeriksaan Pegawai Pemeriksaan Pegawai
Bapel Jamkesos Bapel Jamkesos

Terselenggaranya 1 tahun Terselenggaranya 1 tahun


pengelolaaan pengelolaaan adminstrasi
adminstrasi kantor kantor

Terselenggaranya 5 kali 1 Terselenggaranya 5 kali 1


Pengembangan ISO dokumen Pengembangan ISO Bapel dokumen
Bapel Jamkesos Jamkesos

Terselenggaranya 1 Paket Terselenggaranya 1 Paket


Penyediaan Pembayaran Penyediaan Pembayaran
Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan
kesehatan peserta peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY

Terselenggaranya 10773 jiwa Terselenggaranya 10773 jiwa


Penyediaan Pembayaran Penyediaan Pembayaran
Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan
kesehatan peserta peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY

Terselenggaranya 12367 jiwa Terselenggaranya 12367 jiwa


Penyediaan Pembayaran Penyediaan Pembayaran
Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan
kesehatan peserta peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY

Terselenggaranya 222109 jiwa Terselenggaranya 222109 jiwa


Penyediaan Pembayaran Penyediaan Pembayaran
Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan
kesehatan peserta peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY

Terselenggaranya 414819 jiwa Terselenggaranya 414819 jiwa


Penyediaan Pembayaran Penyediaan Pembayaran
Klaim pelayanan Klaim pelayanan kesehatan
kesehatan peserta peserta Jamkesta DIY
Jamkesta DIY

Terselenggaranya 15 org 2 kali Terselenggaranya 15 org 2 kali


Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan BLUD
BLUD

Terselenggaranya 1 dokumen Terselenggaranya 1 dokumen


Penyusunan Profil Penyusunan Profil
Jamkesos Jamkesos

Terselenggaranya 33 orang 1 kali Terselenggaranya 33 orang 1 kali


Pertemuan kearsipan Pertemuan kearsipan
Bapel Jamkesos Bapel Jamkesos

Terselenggaranya 25 orang 4 kali Terselenggaranya Validasi 25 orang 4 kali


Validasi Data Data kepesertaan
kepesertaan jamkesos jamkesos DIY
DIY

Terselenggaranya 30 orang 20 kali Terselenggaranya kegiatan 30 orang 20 kali


kegiatan Promosi Paket Promosi Paket manfaat
manfaat jamkesta jamkesta

- 426 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Terselenggaranya 61 RS, 16 dokel Terselenggaranya 61 RS, 16 dokel


Kerjasama Kepesertaan (35 orang 6 Kerjasama Kepesertaan (35 orang 6
dan pelayanan kali) dan pelayanan kali)

Terselenggaranya 16 dokel Terselenggaranya 16 dokel


pelatihan dokter pelatihan dokter keluarga
keluarga yang bekerja yang bekerja sama dengan
sama dengan Bapel Bapel Jamkesos
Jamkesos

Terselenggaranya 7 Orang Terselenggaranya 7 Orang


Pelatihan teknis Pelatihan teknis Verifikator
Verifikator

Terselenggaranya 50 orang 4 kali Terselenggaranya 50 orang 4 kali


pertemuan Evaluasi RS pertemuan Evaluasi RS
dalam Kendali mutu dan dalam Kendali mutu dan
kendali biaya kendali biaya

Terselenggaranya 210 PPK (8 Terselenggaranya verifikasi 210 PPK (8


verifikasi klaim PPK orang 6 bulan) klaim PPK orang 6 bulan)

Terselenggarnya 25 orang 9 kali Terselenggarnya 25 orang 9 kali


pertemuan Forum pertemuan Forum
Komunikasi Jamkesta Komunikasi Jamkesta

1.02.1.02.01.50 PROGRAM Rp. 278.778.000,00 Rp. 271.858.000,00 (-) Rp. 6.920.000,00


PEMBINAAN
KESEHATAN LANSIA

1.02.1.02.01.50.005 Peningkatan dan Persentase 80 % Meningkatkan dan 1 dokumen DIY Rp. 278.778.000,00 Meningkatkan dan 1 dokumen DIY Rp. 271.858.000,00 (-) Rp. 6.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan puskemas mampu mengembangkan perencanaan mengembangkan perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan Lansia memberikan kesehatan lansia dngan kegiatan lansia kesehatan lansia dngan kegiatan lansia DPA
layanan pada usila aktivitas : 1. 2015 aktivitas : 1. Perencanaan 2015 Penambahan : -
(PSU) Perencanaan Program Program Kesehatan lansia
Kesehatan lansia

Meningkatkan dan 1 dokumen Meningkatkan dan 1 dokumen


mengembangkan optimalisasi mengembangkan optimalisasi
kesehatan lansia dngan pembinaan kesehatan lansia dngan pembinaan
aktivitas : 2. Optimalisasi klp/posyandu aktivitas : 2. Optimalisasi klp/posyandu
Implementasi KMS lansia lansia Implementasi KMS lansia lansia

Meningkatkan dan 1 paket KMS Meningkatkan dan 1 paket KMS


mengembangkan lansia (33.018 mengembangkan lansia (33.018
kesehatan lansia dngan lembar) kesehatan lansia dngan lembar)
aktivitas : 3. aktivitas : 3. Peningkatan
Peningkatan kapasitas kapasitas nakes program
nakes program pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan lansia
lansia

Meningkatkan dan 27 orang tenaga Meningkatkan dan 27 orang tenaga


mengembangkan kesehatan mengembangkan kesehatan
kesehatan lansia dngan kesehatan lansia dngan
aktivitas : 4.. Orientasi aktivitas : 4.. Orientasi
penanganan gangguan penanganan gangguan
kesehatan lansia kesehatan lansia

Meningkatkan dan 1 dokumen Meningkatkan dan 1 dokumen


mengembangkan Bimtek program mengembangkan Bimtek program
kesehatan lansia dngan lansia untuk kesehatan lansia dngan lansia untuk
aktivitas : 5.. Bimbingan nakes di 121 aktivitas : 5.. Bimbingan nakes di 121
teknis program Puskesmas teknis program pelayanan Puskesmas
pelayanan kesehatan kesehatan Lansia
Lansia

1.02.1.02.01.51 PROGRAM Rp. 175.000.000,00 Rp. 173.506.900,00 (-) Rp. 1.493.100,00


PEMBINAAN
KESEHATAN IBU

1.02.1.02.01.51.010 Peningkatan dan Persentase 99 % 5. Penguatan task force 1 dokumen DIY Rp. 175.000.000,00 5. Penguatan task force 1 dokumen DIY Rp. 173.506.900,00 (-) Rp. 1.493.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan cakupan KIA; pertemuan task KIA; pertemuan task Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan Ibu persalinan oleh force KIA; force KIA; DPA

- 427 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

tenaga kesehatan Penambahan : -


yang memiliki Peningkatan dan 150 orang Peningkatan dan 150 orang
kompetensi penguatan kesehatan meningkat penguatan kesehatan ibu meningkat
kebidanaan ibu melalui aktivitas: 1. pengetahuannya melalui aktivitas: 1. pengetahuannya
Sosialisasi pengenalan tentang tanda Sosialisasi pengenalan tentang tanda
tanda bahaya bumil bahaya bumil, tanda bahaya bumil bulin bahaya bumil,
bulin dan bufas; bulin dan bufas; dan bufas; bulin dan bufas;

Peningkatan dan 1 dokumen Peningkatan dan 1 dokumen


penguatan kesehatan perencanaan penguatan kesehatan ibu perencanaan
ibu melalui aktivitas: 2. program melalui aktivitas: 2. program
Pertemuan evaluasi dan kesehatan ibu Pertemuan evaluasi dan kesehatan ibu
koordinasi yankes ibu koordinasi yankes ibu

Peningkatan dan 100 orang Peningkatan dan 100 orang


penguatan kesehatan meningkatkan penguatan kesehatan ibu meningkatkan
ibu melalui aktivitas: 3. pengetahuan melalui aktivitas: 3. pengetahuan
Sosialisasi pelaksanaan tentang sistem Sosialisasi pelaksanaan tentang sistem
sistem mata rantai rujukan; sistem mata rantai rujukan;
rujukan; rujukan;

Peningkatan dan 150 orang Peningkatan dan 150 orang


penguatan kesehatan meningkat penguatan kesehatan ibu meningkat
ibu melalui aktivitas: 4. pengetahuannya melalui aktivitas: 4. pengetahuannya
Penguatan pelayanan dalam Penguatan pelayanan KB; dalam
KB; pelayanan KB pelayanan KB

Peningkatan dan 1 dokumen Peningkatan dan 1 dokumen


penguatan kesehatan pertemuan penguatan kesehatan ibu pertemuan
ibu melalui aktivitas: 6. evaluasi melalui aktivitas: 6. evaluasi
Pertemuan evaluasi program Pertemuan evaluasi program
program; program;

1.02.1.02.01.52 PROGRAM Rp. 188.600.000,00 Rp. 181.475.000,00 (-) Rp. 7.125.000,00


PEMBINAAN
KESEHATAN ANAK
DAN REMAJA

1.02.1.02.01.52.004 Peningkatan dan Persentase 98 % Mengembangkan 1 dokumen DIY Rp. 188.600.000,00 Jumlah siswa sekolah yang 1 dokumen DIY Rp. 181.475.000,00 (-) Rp. 7.125.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan cakupan kesehatan anak dan rakor TP UKS discreening rakor TP UKS Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan Anak dan penjaringan remaja melalui aktivitas: untuk kesehatanMengembangkan untuk DPA
Remaja kesehatan siswa 1. Rapat koordinasi Tim penguatan kesehatan anak dan penguatan Penambahan : -
sekolah Pembina UKS; implementasi remaja melalui aktivitas: 1. implementasi
UKS 2016.; Rapat koordinasi Tim UKS 2016.;
Pembina UKS;

Mengembangkan 1 dokumen Mengembangkan 1 dokumen


kesehatan anak dan brand Sistem kesehatan anak dan brand Sistem
remaja melalui aktivitas: informasi remaja melalui aktivitas: 2. informasi
2. Workshop kesehatan Workshop pembentukan kesehatan
pembentukan brand remaja.; brand sistem informasi remaja.;
sistem informasi kesehatan remaja
kesehatan remaja

Mengembangkan 80 orang Mengembangkan 80 orang


kesehatan anak dan tersosialisasikan kesehatan anak dan tersosialisasikan
remaja melalui aktivitas: website remaja melalui aktivitas: 3. website
3. Sosialisasi website kesehatan Sosialisasi website remaja kesehatan
remaja ; remaja ; remaja

Mengembangkan 100 orang kader Mengembangkan 100 orang kader


kesehatan anak dan remaja siap kesehatan anak dan remaja siap
remaja melalui aktivitas: menginisiasi remaja melalui aktivitas: 4. menginisiasi
4. Jambore remaja kampanye sehat Jambore remaja dalam kampanye sehat
dalam mendukung KIE remaja; mendukung KIE remaja; remaja;
remaja;

Mengembangkan 1 dokumen Mengembangkan 1 dokumen


kesehatan anak dan pertemuan kesehatan anak dan pertemuan
remaja melalui aktivitas: koordinasi remaja melalui aktivitas: 5. koordinasi
5. Pertemuan koordinasi FKPKRR ; Pertemuan koordinasi FKPKRR ;
FKPKRR; FKPKRR;

Mengembangkan 1 dokumen Mengembangkan 1 dokumen


kesehatan anak dan koordinasi kesehatan anak dan koordinasi
remaja melalui aktivitas: keterpaduan remaja melalui aktivitas: keterpaduan

- 428 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

6.Koordinasi kespro remaja di 6.Koordinasi keterpaduan kespro remaja di


keterpaduan Kespro kab/kota Kespro Remaja di kab/kota
Remaja di kab/kota; kab/kota;

Mengembangkan 76 Puskesmas Mengembangkan 76 Puskesmas


kesehatan anak dan PKPR; kesehatan anak dan PKPR;
remaja melalui aktivitas: remaja melalui aktivitas:
7.Koordinasi Puskesmas 7.Koordinasi Puskesmas
PKPR di kab/kota; PKPR di kab/kota;

Mengembangkan 1 dokumen Mengembangkan 1 dokumen


kesehatan anak dan evaluasi kesehatan anak dan evaluasi
remaja melalui aktivitas: program UKS remaja melalui aktivitas: 8. program UKS
8. Evaluasi program UKS Evaluasi program UKS

1.02.1.02.01.55 PROGRAM Rp. 125.446.900,00 Rp. 123.762.700,00 (-) Rp. 1.684.200,00


PEMBINAAN
KESEHATAN BAYI
DAN BALITA

1.02.1.02.01.55.006 Peningkatan dan Persentase 98.5 % Peningkatan dan 50 orang nakes DIY Rp. 125.446.900,00 Peningkatan dan 50 orang nakes DIY Rp. 123.762.700,00 (-) Rp. 1.684.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan cakupan pengembangan mempunyai pengembangan kesehatan mempunyai Efisiensi DPA : Efisiensi
Kesehatan Bayi dan kunjungan kesehatan remaja kemampuan remaja melalui aktivitas: kemampuan DPA
Balita neonatus pertama melalui aktivitas: manajemen 1.Pembinaan teknis pasca manajemen Penambahan : -
(KN1) 1.Pembinaan teknis asfiksia dan manajemen asfiksia/BBLR; asfiksia dan
pasca manajemen BBLR; BBLR;
asfiksia/BBLR;

Peningkatan dan 1 dokumen data Peningkatan dan 1 dokumen data


pengembangan KIA; pengembangan kesehatan KIA;
kesehatan remaja remaja melalui aktivitas: 2.
melalui aktivitas: 2. Pengembangan surveilans
Pengembangan KIA;
surveilans KIA;

Peningkatan dan 1 dokumen Peningkatan dan 1 dokumen


pengembangan perencanaan pengembangan kesehatan perencanaan
kesehatan remaja 2016; remaja melalui aktivitas: 3. 2016;
melalui aktivitas: 3. Perencanaan dan evaluasi
Perencanaan dan program KIA;
evaluasi program KIA;

Peningkatan dan 25 kader di Peningkatan dan 25 kader di


pengembangan calon lokasi pengembangan kesehatan calon lokasi
kesehatan remaja keterpaduan remaja melalui aktivitas: 4. keterpaduan
melalui aktivitas: 4. mampu Orientasi SDIDTK bagi mampu
Orientasi SDIDTK bagi melakukan kader di lokasi melakukan
kader di lokasi SDIDTK; keterpaduan ; SDIDTK;
keterpaduan ;

Peningkatan dan 5 lokasi Peningkatan dan 5 lokasi


pengembangan keterpaduan pengembangan kesehatan keterpaduan
kesehatan remaja baru; remaja melalui aktivitas: 5. baru;
melalui aktivitas: 5. Koordinasi keterpaduan
Koordinasi keterpaduan SDIDTK, BKB, PAUD di
SDIDTK, BKB, PAUD di Posyandu;
Posyandu;

Peningkatan dan 121 Puskesmas Peningkatan dan 121 Puskesmas


pengembangan mampu pengembangan kesehatan mampu
kesehatan remaja melakukan remaja melalui aktivitas: 6. melakukan
melalui aktivitas: 6. MTBS Pelaksanaan MTBS di MTBS
Pelaksanaan MTBS di Puskesmas
Puskesmas

1.02.1.02.01.56 PROGRAM Rp. 739.530.000,00 Rp. 734.330.000,00 (-) Rp. 5.200.000,00


PEMBIAYAAN
KESEHATAN

1.02.1.02.01.56.007 Pengembangan sistem Persentase 41.5 % 1. Dokumen Rancangan 1 dokumen; DIY Rp. 739.530.000,00 1. Dokumen Rancangan 1 dokumen; DIY Rp. 734.330.000,00 (-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pembiayaan kesehatan cakupan Integrasi Jamkesta; Integrasi Jamkesta; Efisiensi DPA : Efisiensi
dan jaminan kesehatan kepesertaan DPA
jaminan kesehatan 10.Profil Jamkesos; 1 buku profil 10.Profil Jamkesos; 1 buku profil Penambahan : -
bersubsidi dan
2. Kesepakatan dengan 1 dokumen 2. Kesepakatan dengan 1 dokumen
mandiri
Jejaring Jamkes tentang Jejaring Jamkes tentang

- 429 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

teknis pelaksanaan teknis pelaksanaan Jamkes


Jamkes

3. Dokumen hasil 1 dokumen 3. Dokumen hasil 1 dokumen


pemyusunan Provincial pemyusunan Provincial
Health Account (PHA); Health Account (PHA);

4. Sosialisasi jamkes - 1375 orang - 4 4. Sosialisasi jamkes - 1375 orang - 4


Jumlah peserta/ kali - 14 kali - Jumlah peserta/ kali - 14 kali -
masyarakat umum 50 kali - 4 masyarakat umum 50 kali - 4
mendapatkan sosialisasi paket; mendapatkan sosialisasi paket;
jamkes - Penyiaran jamkes - Penyiaran dialog
dialog interaktif TV interaktif TV tentang
tentang jamkes - jamkes - Penyiaran dialog
Penyiaran dialog interaktif radio tentang
interaktif radio tentang jamkes - Penyiaran iklan
jamkes - Penyiaran iklan layanan masyarakat
layanan masyarakat tentang jamkes
tentang jamkes

5. Dokumen Pengelolaan 1 dokumen - 1 5. Dokumen Pengelolaan 1 dokumen - 1


data laporan Jamkes - dokumen - 1 data laporan Jamkes - dokumen - 1
Dokumen pengelolaan dokumen - 1 Dokumen pengelolaan dokumen - 1
jamkes - dokumen dokumen; jamkes - dokumen dokumen;
pemetaan kepesertaan pemetaan kepesertaan
jamkes - dokumen jamkes - dokumen
verifikasi data jamkes - verifikasi data jamkes -
dokumen validasi data dokumen validasi data
kepesertaan jamkesos; kepesertaan jamkesos;

6. Dokumen Monev 1 Laporan - 1 6. Dokumen Monev 1 Laporan - 1


Jamkes - Laporan Laporan - 1 Jamkes - Laporan evaluasi Laporan - 1
evaluasi jamkes - laporan - 1 jamkes - Laporan evaluasi laporan - 1
Laporan evaluasi laporan; jamkesta - laporan laporan;
jamkesta - laporan evaluasi jamkesos -
evaluasi jamkesos - Laporan Monev;
Laporan Monev;

7. Dokumen Evaluasi RS 1 dokumen 7. Dokumen Evaluasi RS 1 dokumen


dalam Kendali Mutu dan dalam Kendali Mutu dan
Kendali Biaya; Kendali Biaya;

8. Bahan Kerjasama 1 dokumen 8. Bahan Kerjasama 1 dokumen


Kepesertaam dan Kepesertaam dan
pelayanan; pelayanan;

9. Rumusan 1 dokumen 9. Rumusan kesepakatan 1 dokumen


kesepakatan kebijakan kebijakan
Jamkes/Jamkesta; Jamkes/Jamkesta;

1.02.1.02.01.57 PROGRAM Rp. 2.928.216.500,00 Rp. 2.919.588.600,00 (-) Rp. 8.627.900,00


PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
PENYAKIT*

1.02.1.02.01.57.001 Peningkatan Imunisasi Persentase 64.44 1. Kesepakatan dengan 2 dokumen DIY Rp. 272.304.500,00 1. Kesepakatan dengan 2 dokumen Provinsi DIY Rp. 272.304.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pencegahan dan % Fasilitas Pelayanan Fasilitas Pelayanan Swasta Efisiensi DPA : -
pengendalian Swasta (FPS); (FPS); Penambahan : -
penyakit
10. RTL Hasil Assesment 1 dokumen; 10. RTL Hasil Assesment 1 dokumen;
Pelaksanaan Imunisasi; Pelaksanaan Imunisasi;

11. Safety Box; 1 paket; 11. Safety Box; 1 paket;

12. Peralatan Coolroom; 1 paket; 12. Peralatan Coolroom; 1 paket;

2. Kesepakatan 1 dokumen 2. Kesepakatan 1 dokumen


Penanganan Kasus Penanganan Kasus
Kejadian Ikutan Pasca Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI); Imunisasi (KIPI);

3. Kesepakatan 5 dokumen 3. Kesepakatan 5 dokumen


Pengelolaan Data Sistem Pengelolaan Data Sistem
Imunisasi Terpadu Imunisasi Terpadu
(SIMUNDU) ; (SIMUNDU) ;

- 430 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4. RTL Permasalahan 11 dokumen; 4. RTL Permasalahan 11 dokumen;


Cakupan Data Imunisasi Cakupan Data Imunisasi
Tingkat DIY dalam 11 Tingkat DIY dalam 11 kali
kali pertemuan; pertemuan;

5. RTL Permasalahan 5 dokumen; 5. RTL Permasalahan 5 dokumen;


Cakupan Data Imunisasi Cakupan Data Imunisasi
Tingkat Kab/Kota Tingkat Kab/Kota
(dokumen RTL di 5 (dokumen RTL di 5
Kab/Kota); Kab/Kota);

6. Kesepakatan Upaya 2 dokumen; 6. Kesepakatan Upaya 2 dokumen;


Mempertahankan Desa Mempertahankan Desa
UCI (Universal Child UCI (Universal Child
Immunization) dalam 2 Immunization) dalam 2
kali pertemuan; kali pertemuan;

7. RTL Penguatan 3 dokumen; 7. RTL Penguatan 3 dokumen;


Kapasitas Petugas Kapasitas Petugas
Puskesmas dalam 3 kali Puskesmas dalam 3 kali
pertemuan; pertemuan;

8. RTL Kerjasama Lintas 5 dokumen; 8. RTL Kerjasama Lintas 5 dokumen;


Sektor untuk Sektor untuk Pelaksanaan
Pelaksanaan Imunisasi Imunisasi dalam 5 kali
dalam 5 kali pertemuan pertemuan

9. RTL Penilaian DQS 5 dokumen; 9. RTL Penilaian DQS 5 dokumen


(Data Quality Self (Data Quality Self
Assesment) dalam 5 kali Assesment) dalam 5 kali
pertemuan; pertemuan;

1.02.1.02.01.57.002 Peningkatan Persentase 64.44 Jumlah Siswa SD yang 147827 siswa DIY Rp. 17.350.000,00 Jumlah Siswa SD yang 147827 siswa Provinsi DIY, Rp. 17.349.500,00 (-) Rp. 500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan BIAS pencegahan dan % mendapatkan imunisasi mendapatkan imunisasi kab/kota, 5 Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian Kab/Kota DPA
penyakit Penambahan : -

1.02.1.02.01.57.003 SKD & Persentase 64.44 1. Jumlah petugas 90 orang (3 kali DIY Rp. 163.125.000,00 1. Jumlah petugas 90 orang (3 kali Provinsi DIY, Rp. 163.124.600,00 (-) Rp. 400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penanggulangan KLB pencegahan dan % terpapar informasi pertemuan) terpapar informasi terbaru pertemuan) kab/kota Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian terbaru Sistem Sistem Kewaspadaan Dini DPA
penyakit Kewaspadaan Dini dan dan Penanggulangan Penambahan : -
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (SKD
Kejadian Luar Biasa dan P. KLB)
(SKD dan P. KLB)

10. Dokumen hasil 2 dokumen 10. Dokumen hasil 2 dokumen


kesepakatan Surveilans kesepakatan Surveilans
Hepatitis Hepatitis

11. Dokumen hasil 3 dokumen 11. Dokumen hasil 3 dokumen


kesepakatan EWARS kesepakatan EWARS (Early
(Early Warning Alert and Warning Alert and Respon
Respon System) System)

2. Jumlah petugas 90 orang (3 kali 2. Jumlah petugas 90 orang (3 kali


terpapar info terbaru pertemuan) terpapar info terbaru pertemuan)
Surveilans Terpadu Surveilans Terpadu
Penyakit (STP) Penyakit (STP)

3. Jumlah petugas 90 orang (3 kali 3. Jumlah petugas 90 orang (3 kali


terpapar info terbaru pertemuan) terpapar info terbaru pertemuan)
Surveilans Influenza Surveilans Influenza

4. Jumlah petugas 50 orang (2 kali 4. Jumlah petugas 50 orang (2 kali


terpapar info terbaru pertemuan) terpapar info terbaru pertemuan)
Surveilans Hepatitis Surveilans Hepatitis

5. Pengadaan Reagen 1 Paket 5. Pengadaan Reagen 1 Paket


Kejadian Luar Biasa Kejadian Luar Biasa (KLB)
(KLB) berupa Reagen berupa Reagen Campak
Campak

6. Pengadaan ADS (Anti 1 Paket 6. Pengadaan ADS (Anti 1 Paket


Diphteri Serum) Diphteri Serum)

- 431 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

7. Dokumen hasil 3 dokumen 7. Dokumen hasil 3 dokumen


kesepakatan kesepakatan
Penanggulangan KLB Penanggulangan KLB

8. Dokumen hasil 3 dokumen 8. Dokumen hasil 3 dokumen


kesepakatan Penguatan kesepakatan Penguatan
Surveilans Terpadu Surveilans Terpadu
Penyakit (STP) Penyakit (STP)

9. Dokumen hasil 3 dokumen 9. Dokumen hasil 3 dokumen


kesepakatan Surveilans kesepakatan Surveilans
Influenza Influenza

1.02.1.02.01.57.004 Surveilans PD3I Persentase 64.44 1. RTL Permasalahan 2 dokumen Kota Rp. 25.070.000,00 1. RTL Permasalahan 2 dokumen Provinsi DIY Rp. 25.069.400,00 (-) Rp. 600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pencegahan dan % Surveilans PD3I Yogyakarta Surveilans PD3I Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian DPA
penyakit 2. Petugas terpapar info 55 Orang 2. Petugas terpapar info 55 Orang Penambahan : -
terbaru Surveilans AFP & terbaru Surveilans AFP &
Surveilans PD3I lainnya Surveilans PD3I lainnya

1.02.1.02.01.57.005 Pengendalian Penyakit Persentase 64.44 1. Kesepakatan hasil 3 dokumen Kota Rp. 240.612.500,00 1. Kesepakatan hasil audit 3 dokumen DIY Rp. 238.597.950,00 (-) Rp. 2.014.550,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
DBD pencegahan dan % audit kasus DBD Yogyakarta kasus DBD Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian DPA
penyakit 2. Kesepakatan hasil 1 dokumen 2. Kesepakatan hasil 1 dokumen Penambahan : -
workshop workshop penanggulangan
penanggulangan DBD DBD

3. Jumlah Lokasi SKD 150 lokasi 3. Jumlah Lokasi SKD KLB 150 lokasi
KLB DBD DBD

4. Jumlah Larvasida 210 kg 4. Jumlah Larvasida yang 210 kg


yang tersedia tersedia

5. Jumlah Rapid 40 kit 5. Jumlah Rapid Diagnostik 40 kit


Diagnostik Tes NS1 yang Tes NS1 yang tersedia
tersedia untuk untuk pemeriksaan DBD
pemeriksaan DBD

1.02.1.02.01.57.006 Pengendalian Penyakit Persentase 64.44 1. Jumlah petugas yang 6 Orang Kota Rp. 173.628.000,00 1. Jumlah petugas yang 6 Orang DIY Rp. 173.409.850,00 (-) Rp. 218.150,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Malaria pencegahan dan % melaksanakan Mass Yogyakarta melaksanakan Mass Blood Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian Blood Survey Survey DPA
penyakit Penambahan : -
2. Jumlah JMD untuk 20 Orang 2. Jumlah JMD untuk 20 Orang
menemukan penderita menemukan penderita
secara dini secara dini

3. Jumlah Petugas yang 6 Orang 3. Jumlah Petugas yang 6 Orang


melaksanakan spot melaksanakan spot survey
survey

4. Jumlah tim eliminasi 20 Orang 4. Jumlah tim eliminasi 20 Orang


malaria yang malaria yang
melaksanakan melaksanakan monitoring
monitoring dan evaluasi dan evaluasi

5. Jumlah reagensia 1 Paket 5. Jumlah reagensia 1 Paket


malaria yang tersedia malaria yang tersedia

6. Jumlah perlengkapan 1 Paket 6. Jumlah perlengkapan 1 Paket


lab malaria yang lab malaria yang tersedia
tersedia

7. Jumlah perlengkapan 1 Paket 7. Jumlah perlengkapan 1 Paket


survey malaria yang survey malaria yang
tersedia tersedia

1.02.1.02.01.57.007 Pencegahan dan Persentase 64.44 1. Kesepakatan hasil 3 dokumen Kota Rp. 540.535.000,00 1. Kesepakatan hasil 3 dokumen DIY Rp. 540.535.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penanggulangan pencegahan dan % validasi dan verifikasi Yogyakarta, validasi dan verifikasi data Efisiensi DPA : -
Penyakit HIV dan AIDS pengendalian data surveilans HIV Bantul, surveilans HIV sebanyak 3 Penambahan : -
penyakit sebanyak 3 kali Kulonprogo, kali pertemuan dengan
pertemuan dengan Gnkidul peserta sebanyak masing-
peserta sebanyak masing 35 orang
masing-masing 35 orang

2. Jumlah lokasi yang 10 lokasi 2. Jumlah lokasi yang 10 lokasi


dilakukan KTS bergerak dilakukan KTS bergerak di
di Kab Gunung Kidul dan Kab Gunung Kidul dan

- 432 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kulon Progo dengan Kulon Progo dengan


peserta KTS pada peserta KTS pada masing-
masing-masing lokasi 25 masing lokasi 25 peserta
peserta

3. Jumlah reagensia 1 Paket 3. Jumlah reagensia yang 1 Paket


yang tersedia untuk tersedia untuk
pemeriksaan program pemeriksaan program HIV
HIV yaitu rapid 1 HIV yaitu rapid 1 HIV (kurang
(kurang lebih 3500 tes) lebih 3500 tes) rapid 2 HIV
rapid 2 HIV (kurang (kurang lebih 1300 tes),
lebih 1300 tes), rapid rapid HIV 3 (kurang lebih
HIV 3 (kurang lebih 1300 tes), reagen siphilis
1300 tes), reagen rapid (kurang lebih 40
siphilis rapid (kurang box), reagen rpr siphilis
lebih 40 box), reagen rpr (kurang le
siphilis (kurang le

4. Jumlah orang yang 12 Orang 4. Jumlah orang yang 12 Orang


mengakses paket mengakses paket
pemeriksaan viral load pemeriksaan viral load
bagi ODHA melalui bagi ODHA melalui rumah
rumah sakit ARV sakit ARV

5. Kesepakatan hasil 2 dokumen 5. Kesepakatan hasil 2 dokumen


jejaring pelayanan HIV jejaring pelayanan HIV
pada pertemuan jejaring pada pertemuan jejaring
layanan HIV sebanyak 2 layanan HIV sebanyak 2
kali pertemuan dengan kali pertemuan dengan
peserta 45 orang peserta 45 orang

6. Jumlah formulir 1 Paket 6. Jumlah formulir tersedia 1 Paket


tersedia untuk program untuk program HIV berupa
HIV berupa register register ARV, register pra
ARV, register pra ARV, ARV, kartu stok, kartu
kartu stok, kartu pasien, pasien, formulir PITC,
formulir PITC, formulir formulir surveilans HIV
surveilans HIV AIDS AIDS dengan jumlah
dengan jumlah kurang kurang lebih 30 pcs
lebih 30 pcs

1.02.1.02.01.57.008 Pencegahan dan Persentase 64.44 1.Kesepakatan 2 dokumen Kota Rp. 393.921.000,00 1.Kesepakatan tatalakana 2 dokumen DIY Rp. 389.431.000,00 (-) Rp. 4.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penangguilangan pencegahan dan % tatalakana pengobatan Yogyakarta pengobatan TB dengan Efisiensi DPA : Efisiensi
Penyakit kegiatan pengendalian TB dengan kab/kota dan kab/kota dan Fasyankes DPA
pengendalian penyakit penyakit Fasyankes Penambahan : -
TB
2.Jumlah peserta 50 Orang 2.Jumlah peserta 50 Orang
terinformasi tentang terinformasi tentang
penanggulangan TB di penanggulangan TB di
Kab/Kota dan Fasyankes Kab/Kota dan Fasyankes

3. Jumlah slide yang 2000 slide 3. Jumlah slide yang 2000 slide
dilakukan cross chek dilakukan cross chek

4. Reagensia TB setiap 550 PT 4. Reagensia TB setiap 550 PT


paket terdiri dari 1 botol paket terdiri dari 1 botol
carbol fuchin, 3 botol carbol fuchin, 3 botol
alkohol dan 1 botol alkohol dan 1 botol
Methelyn Blue Methelyn Blue

5. Perlengkapan 1 PT 5. Perlengkapan 1 PT
laboratorium terdiri dari laboratorium terdiri dari
sputum pot dan obyek sputum pot dan obyek
glass glass

6. JUmlah masker N95 1000 buah 6. JUmlah masker N95 1000 buah

7.Susu Protein tinggi 2225 dos 7.Susu Protein tinggi 2225 dos

8.Program pengendalian 2 Paket 8.Program pengendalian 2 Paket


Tb terdiri dari cetak Tb terdiri dari cetak
format, pencatatan dan format, pencatatan dan
pelaporan dan bintek ke pelaporan dan bintek ke
kabupaten/Kota kabupaten/Kota

- 433 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.02.1.02.01.57.009 Penanggulangan Persentase 64.44 1. Dokumen audit kasus 2 dokumen Kota Rp. 317.650.000,00 1. Dokumen audit kasus 2 dokumen DIY Rp. 317.650.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyakit Zoonosa pencegahan dan % kematian zoonosis Yogyakarta kematian zoonosis Efisiensi DPA : -
pengendalian Penambahan : -
penyakit 2. Tenaga kesehatan 50 Orang 2. Tenaga kesehatan dan 50 Orang
dan pemangku kebijakan pemangku kebijakan
tersosialisasi surveilans tersosialisasi surveilans
PES PES

3. Terlaksananya 50 Orang 3. Terlaksananya 50 Orang


sosialisasi deteksi dini sosialisasi deteksi dini
zoonosis zoonosis

4. Data serologi tikus 1 dokumen 4. Data serologi tikus 1 dokumen

5. Reagensia Pes 1 Paket 5. Reagensia Pes 1 Paket

6. VAR (Vaksin Anti 340 Paket 6. VAR (Vaksin Anti 340 Paket
Rabies) Rabies)

7. Alat perlengkapan 1 Paket 7. Alat perlengkapan 0


(umpan tikus, kantong (umpan tikus, kantong
tiks, BD Vacutainer tiks, BD Vacutainer needle,
needle, BD Vacutainer BD Vacutainer tube, RDT
tube, RDT leptospira) leptospira)

8. Dokumen Bimtek dan 2 dokumen 8. Dokumen Bimtek dan 2 dokumen


Rakontek Zoonosis Rakontek Zoonosis

9. Pemeriksaan sample 800 Sample 9. Pemeriksaan sample pes 800 Sample


pes

1.02.1.02.01.57.010 Penanggulangan Persentase 64.44 1. Petugas Kesehatan 20 Puskesmas Yogyakarta, Rp. 267.475.500,00 1. Petugas Kesehatan 20 Puskesmas Dinas Rp. 267.072.400,00 (-) Rp. 403.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyakit Kanker pencegahan dan % terlatih deteksi dini Bantul, terlatih deteksi dini kanker Kesehatan Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian kanker leher Rahim Kulonprogo, leher Rahim dengan DIY,Puskesmas DPA
penyakit dengan metode IVA dan Sleman, metode IVA dan kanker Kab/Kota se Penambahan : -
kanker payudara dengan gnkidul payudara dengan metode DIY
metode CBE CBE

2. Peserta Desiminasi 30 Orang 2. Peserta Desiminasi 30 Orang


dapat mengerti deteksi dapat mengerti deteksi dini
dini kanker leher Rahim kanker leher Rahim dan
dan payudara payudara

3. Peserta mendapatkan 30 Orang 1 3. Peserta mendapatkan 30 Orang 1


Refreshing deteksi dini dokumen Refreshing deteksi dini dokumen
kanker leher Rahim dan kanker leher Rahim dan
payudara bagi payudara bagi puskesmas
puskesmas yang telah yang telah mampu
mampu melakukan melakukan deteksi dini
deteksi dini

4. Peserta workshop 3650 WUS 4. Peserta workshop 3650 WUS


Pengembangan Program Pengembangan Program
Pengendalian Kanker Pengendalian Kanker leher
leher Rahim dan Rahim dan payudara
payudara

5 Fasilitasi General chek 1 dokumen 5 Fasilitasi General chek 1 dokumen


up (Biaya pemeriksaan up (Biaya pemeriksaan IVA
IVA da Papsmear) da Papsmear)

1.02.1.02.01.57.011 Penanggulangan Persentase 64.44 1. Workshop 45 Orang Kota Rp. 266.420.000,00 1. Workshop 45 Orang DIY, Kab/kota Rp. 265.622.500,00 (-) Rp. 797.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyakit Jantung dan pencegahan dan % Pengembangan program Yogyakarta, Pengembangan program di DIY Efisiensi DPA : Efisiensi
Pembuluh Darah pengendalian PJPD bantul, PJPD DPA
(PJPD) (Dana Cukai penyakit Kulonprogo, Penambahan : -
Tembakau) 2. Persiapan deteksi dini 25 Orang Gnkidul, 2. Persiapan deteksi dini 25 Orang
FR PJPD Sleman FR PJPD

3. workshop hasil 45 Orang 3. workshop hasil deteksi 45 Orang


deteksi dini FR PJPD dini FR PJPD

4. Tersedianya bahan 1 Paket 4. Tersedianya bahan 1 Paket


kimia utnuk deteksi dini kimia utnuk deteksi dini FR
FR PJPD PJPD

5. Tersedianya alat 1 Paket 5. Tersedianya alat 1 Paket


peralatan untuk deteksi peralatan untuk deteksi

- 434 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kesehatan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dini FR PJPD dini FR PJPD

6. Konsultasi ke pusat 2 oh 6. Konsultasi ke pusat 2 oh

7. Bimbingan teknis 5 kab/kota 7. Bimbingan teknis untuk 5 kab/kota


untuk survey aktif PJPD survey aktif PJPD

1.02.1.02.01.57.012 Penanggulangan Persentase 64.44 1. Deseminasi 25 Orang Kota Rp. 250.125.000,00 1. Deseminasi tratalaksana 25 Orang Daerah Rp. 249.421.900,00 (-) Rp. 703.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyakit Metabolik pencegahan dan % tratalaksana DM; Yogyakarta DM; Istimewa Efisiensi DPA : Efisiensi
pengendalian Yogyakarta, DPA
penyakit 2. Workshop 25 Orang 2. Workshop 25 Orang Kab/kota di Penambahan : -
pengembangan program pengembangan program DIY
pengendalian DM; pengendalian DM;

3. peningkatan kapasitas 25 Orang 3. peningkatan kapasitas 25 Orang


tenaga kesehatan dalam tenaga kesehatan dalam
monitoring DM; monitoring DM;

4. tersedianya peralatan 1 Paket 4. tersedianya peralatan 1 Paket


pengendalian DM; pengendalian DM;

5. tersedianya bahan 1 Paket 5. tersedianya bahan kimia 1 Paket


kimia pengendalian dan pengendalian dan deteksi
deteksi dini DM; dini DM;

6. konsultasi ke pusat; 2 OH; 6. konsultasi ke pusat; 2 OH;

7. bimbingan teknis 5 kab/kota; 7. bimbingan teknis survey 5 kab/kota;


survey aktif DM; aktif DM;

1.02.1.02.01.58 PROGRAM Rp. 8.631.593.345,00 Rp. 8.631.593.345,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN BLUD
BAPELKES

1.02.1.02.01.58.001 Pelayanan Kesehatan Persentase mutu 79 % 1) Terlaksananya 5 kegiatan DIY Rp. 8.631.593.345,00 1) Terlaksananya kegiatan 5 kegiatan DIY Rp. 8.631.593.345,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pada BLUD pelatihan kegiatan administrasi administrasi perkantoran ( Efisiensi DPA : -
kesehatan dan perkantoran ( tersedianya jasa surat Penambahan : -
institusi diklat tersedianya jasa surat menyurat, terlaksananya
kesehatan menyurat, terlaksananya jasa komunikasi sumber
jasa komunikasi sumber daya air dan listrik,
daya air dan listrik, tersedianya jasa
tersedianya jasa pemeliharaan dan
pemeliharaan dan perijinann kendaraan dinas
perijinann kendaraan operasional, tersedianya
dinas operasional, jasa adminitrasi keua
tersedianya jasa
adminitrasi keua

Total Rp. 137.558.909.075,00 Rp. 141.828.018.664,00 Rp. 4.269.109.589,00

- 435 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : RS Grhasia

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.02 Kesehatan

1.02.02 RS Grhasia

1.02.1.02.02.54 PROGRAM Rp. 19.407.446.000,00 Rp. 29.365.384.112,13 Rp. 9.957.938.112,13


PENINGKATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
PADA BLUD RSJ
GRHASIA

1.02.1.02.02.54.001 Pelayanan Persentase 54.87 Terlaksananya 1 tahun Rumah Rp. 17.453.849.000,00 Terlaksananya 1 tahun Pakem Rp. 27.411.787.112,13 Rp. 9.957.938.112,13 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan penderita jiwa % pelayanan BLUD Sakit pelayanan BLUD Pajak Rokok Efisiensi DPA : -
yang dirawat di RSJ Grhasia DIY Grhasia RSJ Grhasia DIY Penambahan : Penambahan Anggaran untuk memenuhi
RSJ Grhasia kebutuhan Akreditasi, pembayaran Jasa Pelayanan Tahun
2014,Penambahan Aggaran Obat, Penambahan Honorarium
Tenaga CS dan Penambahan Jaringan PABX (Adanya
penambahan gedung baru)

1.02.1.02.02.54.002 Pelayanan Persentase 54.87 Terlaksananya 1 tahun Rp. 1.953.597.000,00 Terlaksananya 1 tahun Rumah Rp. 1.953.597.000,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan (DAK) penderita jiwa % Pelayanan Pelayanan Sakit Efisiensi DPA : -
yang dirawat di Kesehatan Jiwa di Kesehatan Jiwa di Grhasia Penambahan : -
RSJ Grhasia RS Jiwa Grhasia DIY RS Jiwa Grhasia DIY

Total Rp. 19.407.446.000,00 Rp. 29.365.384.112,13 Rp. 9.957.938.112,13

- 436 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.03 Pekerjaan Umum

1.03.01 Dinas Pekerjaan Umum,


Perumahan dan ESDM

1.03.1.03.01.01 PROGRAM PELAYANAN Rp. 3.064.047.100,00 Rp. 3.127.683.700,00 Rp. 63.636.600,00


ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.03.1.03.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Prosentase 100 % pengiriman dokumen 65 Rp. 13.500.000,00 pengiriman dokumen 65 dokumen Dinas Pekerjaan Rp. 13.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan dokuumen Umum, Kegiatan : -
Administrasi Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Surat keluar 1850 Suat surat keluar 1850 surat Energi -
Sumberdaya Penambahan :
Surat masuk 2000 surat Surat masuk 2000 surat Mineral -

1.03.1.03.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase 100 % Pembayaran rekening telepon 24 12 bulan Dinas Rp. 1.700.000.000,00 Pembayaran rekening telepon 24 12 bulan Dinas Pekerjaan Rp. 1.700.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Sumber Daya Air dan Listrik Pelayanan sambungan Pekerjaan sambungan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Pembayaran tagihan internet 12 bulan Perumahan pembayaran tagihan internet 12 bulan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Pembayaran tagihan rekening air 12 bulan Pembayaran tagihan rekening air 12 bulan
Sumberdaya Mineral -
Pembayaran tagihan rekening 12 bulan Mineral Pembayaran tagihan rekening 12 bulan
listrik listrik

1.03.1.03.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Prosentase 100 % Pembayaran pajak/STNK 110 unit Dinas Rp. 45.000.000,00 Pembayaran pajak/STNK 110 unit Dinas Pekerjaan Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Perizinan Kendaraan Dinas/ Pelayanan kendaraan dinas/operasional roda Pekerjaan kendaraan dinas/operasional roda Umum, Kegiatan : -
Operasional Administrasi 2 dan 4 Umum, 2 dan 4 Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.007 Penyediaan Jasa Keuangan Prosentase 100 % bukti pembayaran 504 OB Dinas Rp. 133.591.400,00 bukti pembayaran 709 OB Dinas Pekerjaan Rp. 198.298.900,00 Rp. 64.707.500,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral Penambahan
Mineral honor
pengelola
keuangan 4
bulan di Dinas
dan UPTD

1.03.1.03.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Prosentase 100 % Alat kebersihan 15 jenis Dinas Rp. 299.986.200,00 Alat kebersihan 15 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 299.986.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Prosentase 100 % Perbaikan/pemeliharaan peralatan 8 jenis Dinas Rp. 239.960.000,00 Perbaikan/pemeliharaan peralatan 8 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 239.960.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Peralatan Kerja Pelayanan kerja kantor Pekerjaan kerja kantor Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase 100 % Alat tulis Kantor 56 jenis Dinas Rp. 123.528.600,00 Alat tulis Kantor 56 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 122.466.500,00 (-) Rp. 1.062.100,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi Efisiensi DPA
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan Prosentase 100 % Barang cetakan 14 jenis Dinas Rp. 139.999.900,00 Barang cetakan 14 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 139.999.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Pengganaan dan penjilidan 597900 Perumahan Penggandaan dan penjilidan 597900 Energi -
lembar dan Energi lembar Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

- 437 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.03.1.03.01.01.012 Penyediaan Komponen Instalasi Prosentase 100 % Komponen instalasi 18 jenis Dinas Rp. 50.000.000,00 Komponen instalasi 18 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 49.991.200,00 (-) Rp. 8.800,00 Reguler APBD Efisiensi
Listrik/Penerangan Bangunan Pelayanan listrik/penerangan bangunan kantor Pekerjaan listrik/penerangan bangunan kantor Umum, Kegiatan : -
Kantor Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Prosentase 100 % surat kabar 3 jenis Dinas Rp. 19.000.000,00 surat kabar 3 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 19.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Peraturan Perundang-undangan Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Prosentase 100 % Makanan dan minuman sidang 6771 os Dinas Rp. 74.481.000,00 Makanan dan minuman sidang 6771 os Dinas Pekerjaan Rp. 74.481.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase 100 % Bukti pembayaran jasa keamanan 4 kwitansi Dinas Rp. 225.000.000,00 Bukti pembayaran jasa keamanan 4 kwitansi Dinas Pekerjaan Rp. 225.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan kantor/tempat kerja Pekerjaan kantor/tempat kerja Umum, Kegiatan : -
Administrasi Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
Perkantoran Perumahan Energi -
dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 7.755.079.910,00 Rp. 7.750.289.490,00 (-) Rp. 4.790.420,00
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR

1.03.1.03.01.02.003 Rehabilitasi Gedung Kantor Prosentase 100 % Unit gedung kantor yang 2 unit Dinas Rp. 537.095.060,00 Unit gedung kantor yang 2 unit Dinas Pekerjaan Rp. 537.095.060,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan dan direhabilitasi Pekerjaan direhabilitasi Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Gedung Prosentase 100 % Perlengkapan gedungan kantor 8 jenis Dinas Rp. 504.250.000,00 Perlengkapan gedungan kantor 8 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 504.249.580,00 (-) Rp. 420,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor penyediaan dan yang diadakan Pekerjaan yang diadakan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase 100 % Peralatan gedung kantor yang 11 jenis Dinas Rp. 800.000.000,00 Peralatan gedung kantor yang 11 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 800.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor penyediaan dan diadakan Pekerjaan diadakan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Mebeleur yang diadakan 17 jenis Dinas Rp. 425.000.000,00 Mebeleur yang diadakan 17 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 423.820.000,00 (-) Rp. 1.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan dan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi Efisiensi
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Prosentase 100 % Koordinasi dan konsultasi luar 12 bulan Dinas Rp. 590.000.000,00 Rapat koordinasi dan konsultasi ke 1 LS Dinas Pekerjaan Rp. 586.390.000,00 (-) Rp. 3.610.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Konsultasi Ke Luar Daerah penyediaan dan daerah Pekerjaan dalam dan luar daerah Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Koordinasi dan konsultasi ke dalam 12 bulan Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Prosentase 100 % Gedung kantor yang dipelihara 3 jenis Dinas Rp. 549.950.000,00 Gedung kantor yang dipelihara 3 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 549.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor penyediaan dan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :

- 438 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sarana prasarana Perumahan Energi -


aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase 100 % Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 126 unit Dinas Rp. 4.200.000.000,00 Kendaraan dinas roda 2,4 dan 6 126 unit Dinas Pekerjaan Rp. 4.200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kendaraan Dinas/Operasional penyediaan dan yang dipelihara dan Pekerjaan yang dipelihara dan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan dioperasionalkan serta OP Umum, dioperasionalkan serta OP Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana kendaraan/alat berat TPA Piyungan Perumahan kendaraan/alat berat TPA Piyungan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.029 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase 100 % Meubelair yang dipelihara 8 jenis Dinas Rp. 30.000.000,00 Meubelair yang dipelihara 8 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Meubelair penyediaan dan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.038 Pemeliharaan Rutin/Berkala Prosentase 100 % Tanaman yang dipelihara 5 jenis Dinas Rp. 44.560.000,00 Tanaman yang dipelihara 5 jenis Dinas Pekerjaan Rp. 44.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Tanaman penyediaan dan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral -
Mineral

1.03.1.03.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas Prosentase 100 % Naskah dinas yang dikelola 10000 Dinas Rp. 74.224.850,00 Naskah dinas yang dikelola 10000 Dinas Pekerjaan Rp. 74.224.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan dan naskah dinas Pekerjaan naskah dinas Umum, Kegiatan : -
pemeliharaan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
sarana prasarana Perumahan Energi -
aparatur dan Energi Sumberdaya Penambahan :
Sumberdaya Mineral penambahan
Mineral Honor
Pengolah Arsip
dan Bahan
pendukung
pengelolaan
naskah dinas
sekretariat

1.03.1.03.01.06 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 499.999.875,00 Rp. 499.980.450,00 (-) Rp. 19.425,00
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.03.1.03.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terwujudnya 100 % Nilai lakip SKPD 1 nilai B Dinas Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 1 nilai B Dinas Pekerjaan Rp. 14.990.000,00 (-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi
penatausahaan Pekerjaan Umum, Kegiatan : -
keuangan dan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
manajemen Perumahan Energi -
pencapaian kinerja dan Energi Sumberdaya Penambahan :
program yang Sumberdaya Mineral -
mendukung Mineral
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.03.1.03.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya 100 % Kesenjangan anggaran kas dengan 20 % Dinas Rp. 89.999.875,00 Kesenjangan anggaran kas dengan 20 % Dinas Pekerjaan Rp. 89.998.450,00 (-) Rp. 1.425,00 Reguler APBD Efisiensi
SKPD penatausahaan realisasi anggaran Pekerjaan realisasi anggaran Umum, Kegiatan : -
keuangan dan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
manajemen Perumahan Energi Efisiensi DPA
pencapaian kinerja dan Energi Sumberdaya Penambahan :
program yang Sumberdaya Mineral -
mendukung Mineral
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.03.1.03.01.06.018 Penyusunaan Rencana Terwujudnya 100 % Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem 1 tahun Dinas Rp. 330.000.000,00 Renja, ROPK, RKA, DPA, Sistem 1 tahun Dinas Pekerjaan Rp. 330.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Program/Kegiatan SKPD Serta penatausahaan informasi Pekerjaan informasi Umum, Kegiatan : -
Pengembangan Data Dan Informasi keuangan dan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
manajemen Perumahan Energi -
pencapaian kinerja dan Energi Sumberdaya Penambahan :
program yang Sumberdaya Mineral -
mendukung Mineral
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

- 439 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.03.1.03.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara target capaian 100 % Dinas Rp. 65.000.000,00 Kesesuaian antara target capaian 100 % Dinas Pekerjaan Rp. 64.992.000,00 (-) Rp. 8.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelaksanaan Program/Kegiatan penatausahaan kinerja dengan program kegiatan Pekerjaan kinerja dengan program kegiatan Umum, Kegiatan : -
SKPD keuangan dan Umum, Perumahan dan Efisiensi DPA :
manajemen Perumahan Energi -
pencapaian kinerja dan Energi Sumberdaya Penambahan :
program yang Sumberdaya Mineral -
mendukung Mineral
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.03.1.03.01.16 PROGRAM PEMBANGUNAN Rp. 5.347.000.000,00 Rp. 5.333.947.000,00 (-) Rp. 13.053.000,00
SALURAN DRAINASE/GORONG-
GORONG

1.03.1.03.01.16.003 Pembangunan Saluran Pengurangan 45.9 % 2.Kawasan wirosaban 450 m 200 KK Danurejan Rp. 5.000.000.000,00 2.Kawasan wirosaban 450 m 200 KK Danurejan Rp. 4.986.954.000,00 (-) Rp. 13.046.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Drainase/Gorong-Gorong jumlah titik Depok Depok Kegiatan : -
genangan 3. Kawasan sambilegi 300 m 259 KK Kotagede 3. Kawasan sambilegi 300 m 259 KK Kotagede Efisiensi DPA :
Mlati Mlati -
4.Kawasan lempuyangan 150 m 150 KK 4.Kawasan lempuyangan 150 m 150 KK
Umbulharjo Umbulharjo Penambahan :
5. kawasan mlati 550m 200 KK 5. kawaasan mlati 550 m 220 KK -

Saluran drainase/gorong-gorong di 100 KK Saluran drainase/gorong-gorong di 100 KK


: 1 Kawasan Kotagede 500 m : 1 Kawasan Kotagede 500 m

1.03.1.03.01.16.008 Perencanaan Penanganan genangan Pengurangan 45.9 % Dokumen DED Perencanaan 1 dokumen Depok Rp. 347.000.000,00 Dokumen DED Perencanaan 1 dokumen Depok Rp. 346.993.000,00 (-) Rp. 7.000,00 Reguler APBD Efisiensi
jumlah titik Pembangunan Saluran Mantrijeron Pembangunan Saluran Mantrijeron Kegiatan : -
genangan Drainase/Gorong-gorong di : 1. Mergangsan Drainase/Gorong-gorong di : 1. Mergangsan Efisiensi DPA :
Seturan 2. Kentungan 3. Sedayu Seturan 2. Kentungan 3. Sedayu -
Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Sewon Prawirotaman 4. DI Panjaitan 5. Jl Sewon Penambahan :
Jogja-Wates Jogja-Wates -

1.03.1.03.01.18 PROGRAM Rp. 57.509.482.000,00 Rp. 59.224.128.885,00 Rp. 1.714.646.885,00


REHABILITASI/PEMELIHARAAN
JALAN DAN JEMBATAN

1.03.1.03.01.18.010 Rehabilitasi Jalan (Optimalisasi DAK) Persentase jaringan 73.24 % - 0- - Rp. 0,00 Rehabilitasi Jalan 1 km Ruas Jalan Rp. 1.714.646.885,00 Rp. 1.714.646.885,00 DAK Efisiensi
jalan provinsi dalam Provinsi Kegiatan : -
kondisi mantap Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.18.012 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Persentase jaringan 73.24 % Rehabilitasi 12 ruas Jalan Provinsi 29.61 km Jalan dan Rp. 46.781.712.975,00 Rehabilitasi 12 ruas jalan Provinsi 29.61 km Jalan dan Rp. 46.781.712.975,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Jembatan jalan provinsi dalam jembatan jembatan Kegiatan : -
kondisi mantap kewenangan kewenangan Efisiensi DPA :
Rehabilitasi Jembatan Propinsi : 1. 49.5 m' Rehabilitasi Jembatan Provinsi : 1. 49.5 m
provinsi DIY provinsi DIY -
Jembatan Bentangan 2. Jembatan Jembatan Bentangan 2. Jembatan
(jembt. Penambahan :
Pokoh Pokoh
Bentangan -
dan Pokok)

1.03.1.03.01.18.013 Pemeliharaan Rutin Jalan dan Persentase jaringan 73.24 % Pemeliharaan rutin jembatan 3708.4 m Jalan dan Rp. 10.727.769.025,00 Pemeliharaan rutin jembatan 3708.4 m Jalan dan Rp. 10.727.769.025,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Jembatan jalan provinsi dalam provinsi jembatan provinsi jembatan Kegiatan : -
kondisi mantap kewenangan kewenangan Efisiensi DPA :
Pemeliharaan rutin ruas jalan 573.14 km provinsi DIY Pemeliharaan rutin ruas jalan 573.14 km provinsi DIY -
Penambahan :
provinsi provinsi
-

1.03.1.03.01.20 PROGRAM INSPEKSI KONDISI Rp. 578.224.800,00 Rp. 578.224.800,00 Rp. 0,00
JALAN DAN JEMBATAN

1.03.1.03.01.20.004 Inspeksi Kondisi Jalan dan Cakupan jalan dan 100 % Terlaksananya inspeksi kondisi 2 Dokumen Jalan dan Rp. 578.224.800,00 Terlaksananya inspeksi kondisi 2 Dokumen Jalan dan Rp. 578.224.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Jembatan jembatan yang jalan pada ruas jalan provinsi Laporan jembatan jalan pada ruas jalan provinsi Laporan jembatan Kegiatan : -
diinspeksi Kondisi Jalan kewenangan Kondisi Jalan kewenangan Efisiensi DPA :
dan provinsi DIY dan provinsi DIY -
jembatan jembatan Penambahan :
-

1.03.1.03.01.24 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 29.106.332.640,00 Rp. 31.911.245.413,00 Rp. 2.804.912.773,00


DAN PENGELOLAAN JARINGAN
IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN
PENGAIRAN LAINNYA

1.03.1.03.01.24.012 Pengembangan Jaringan Irigasi Persetase luasan 79.5 % - 0- - Rp. 0,00 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 2 Daerah Daerah Irigasi Rp. 2.808.792.773,00 Rp. 2.808.792.773,00 DAK Efisiensi
(Optimalisasi DAK) Daerah Irigasi (DI) Iigasi Kewenangan Kegiatan : -
yang terlayani air Provinsi Efisiensi DPA :
irigasi -
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.24.023 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Persetase luasan 79.5 % 2. DI. Pijenan 2.087 M 11.5 Ha Kab. Sleman, Rp. 10.909.882.640,00 2. DI. Pijenan 2.087 M 11.5 Ha Kab. Sleman, Rp. 10.909.882.640,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi

- 440 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Irigasi (D A K) Daerah Irigasi (DI) Bantul, Bantul, Kegiatan : -


yang terlayani air 3. DI. Sapon 1.212 M 8.5 Ha Kulonrogo 3. DI. Sapon 1.212 M 8.5 Ha Kulonrogo dan Efisiensi DPA :
irigasi dan Gunungkidul -
4. DI. Kuton 829 M 0.5 Ha 4. DI. Kuton 829 M 0.5 Ha
Gunungkidul Penambahan :
5. DI. Kanoman 447 M 0.07 Ha 5. DI. Kanoman 447 M 0.07 Ha -

Terslenggaranya rehabilitasi 5.6 Ha Terslenggaranya rehabilitasi 5.6 Ha


jaringan irigasi di : 1. DI. Simo jaringan irigasi di : 1. DI. Simo
3.390 M 3.390 M

1.03.1.03.01.24.025 Peningkatan Pengelolaan Sumber Persetase luasan 79.5 % 2. DI Tirtorejo 318 m 541.34 Ha Kabupaten Rp. 2.210.000.000,00 2. DI Tirtorejo 318 m 541.34 Ha Kabupaten Rp. 2.210.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Daya Air Wilayah Sungai Dan Daerah Irigasi (DI) Sleman, Sleman, Bantul Kegiatan : -
Pengelolaan Irigasi Partisipatif yang terlayani air 3.DI Madean 208 m 291.85 Ha Bantul dan 3.DI Madean 208 m 291.85 Ha dan Gunung Efisiensi DPA :
(WISMP) - Loan irigasi Gunung Kidul -
4. DI Payaman 1.300 m 513.6 Ha 4. DI Payaman 1.300 m 513.6 Ha
Kidul Penambahan :
Peningkatan pengelolaan irigasi 508.88 Ha Peningkatan pengelolaan irigasi 508.88 Ha -
partisipasif 1. DI Blawong 246 m partisipasif 1. DI Blawong 246 m

Peningkatan Pengelolaan Irigasi 3 Kegatan Peningkatan Pengelolaan Irigasi 3 kegiatan


Partisipatif dan Wilayah Sungai Partisipatif dan Wilayah Sungai

1.03.1.03.01.24.026 Peningkatan Pengelolaan Sumber Persetase luasan 79.5 % 1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek 2 kegiatan Daerah Rp. 230.000.000,00 1. Publikasi 2. Pengelolaan proyek 2 kegiatan Daerah Rp. 230.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Daya Air Wilayah Sungai dan Daerah Irigasi (DI) Istimewa Istimewa Kegiatan : -
Pengelolaan Irigasi Partisipatif yang terlayani air Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA :
(WISMP) - APBD irigasi -
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.24.027 Perencanaan Pengembangan dan Persetase luasan 79.5 % Tersedianya Dokumen : 1. 10 dokumen Kabupaten Rp. 1.628.200.000,00 Tersedianya Dokumen : 1. 10 dokumen Kabupaten Rp. 1.628.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengelolaan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Inventarisasi dan Detail Desain perencanaan Sleman, Inventarisasi dan Detail Desain perencanaan Sleman, Bantul, Kegiatan : -
yang terlayani air Rehabilitasi Jaringan Irigasi Bantul, dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dan Gunung Efisiensi DPA :
irigasi (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi, Gunung (DI.Mrican,DI.Ponggok,DI.Pulodadi, Kidul -
DI.Mudugondo, DI Grembyangan) Kidul DI.Mudugondo, DI Grembyangan) Penambahan :
2. DED D.I. Pendeman; 3. 2. DED D.I. Pendeman; 3. -
Pengelolaan Aset Irigasi Sistim Pengelolaan Aset Irigasi Sistim
Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5. Irigasi 4. Penyusunan AKNPI . 5.
Operasi Sis Operasi Sis

1.03.1.03.01.24.028 Pengembangan Jaringan Irigasi Persetase luasan 79.5 % 2. DI.Tanjung 1.119 m 2.3 Ha Kabupaten Rp. 6.428.250.000,00 2. DI.Tanjung 1.119 m 2.3 Ha Kabupaten Rp. 6.428.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Daerah Irigasi (DI) Kulon Progo, Kulon Progo, Kegiatan : -
yang terlayani air 3. D.I Gamping 731 m 1.5 Ha Sleman, 3. D.I Gamping 731 m 1.5 Ha Sleman, Bantul Efisiensi DPA :
irigasi Bantul dan dan Kota -
4. D.I Blawong 575 m 3.2 Ha 4. D.I Blawong 575 m 3.2 Ha
Kota Yogyakarta Penambahan :
5. D.I Madean 628 m 0.9 Ha Yogyakarta 5. D.I Madean 628 m 0.9 Ha -

Terselenggaranya rehabilitasi 7.6 Ha Terselenggaranya rehabilitasi 7.6 Ha


jaringan irigasi di Daerah Irigasi : jaringan irigasi di Daerah Irigasi :
1. DI Pijenan 918 m 1. DI Pijenan 918 m

1.03.1.03.01.24.029 Pengelolaan Jaringan Irigasi Persetase luasan 79.5 % Terlaksananya operasi dan 11120 Ha DIY Rp. 7.700.000.000,00 Terlaksananya operasi dan 11120 Ha DIY Rp. 7.696.120.000,00 (-) Rp. 3.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Daerah Irigasi (DI) pemeliharaan rutin jaringan irigasi pemeliharaan rutin jaringan irigasi Kegiatan : -
yang terlayani air lintas kab/kota dan irigasi area lintas kab/kota dan irigasi area Efisiensi DPA :
irigasi 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi 1000-3000 Ha di 41 Daerah Irigasi -
(DI) (DI) Penambahan :
-

1.03.1.03.01.25 PROGRAM PENYEDIAAN DAN Rp. 30.181.620.000,00 Rp. 30.180.980.000,00 (-) Rp. 640.000,00
PENGELOLAAN AIR BAKU

1.03.1.03.01.25.009 Perencanaan Penyediaan dan Penambahan 1200 Tersusunya Dokumen 4 dokumen Dlingo Rp. 1.148.000.000,00 Tersusunya Dokumen 4 dokumen Dlingo Rp. 1.148.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengelolaan Air Baku penyediaan air baku L/det Perencanaan/DED Penyediaan Air Girisubo Perencanaan/DED Penyediaan Air Girisubo Kegiatan : -
Baku Kalibawang Baku Kalibawang Efisiensi DPA :
Ponjong Ponjong -
Penambahan :
1. DED
Pengembangan
Embung
Candirejo di
Kec. Semanu,
Gunungkidul;
2. DED
Pengembangan
Embung Jetis
Suruh di Kec.
Ngaglik,
Sleman. *)
optimalisasi
pemanfaatan

- 441 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

embung

1.03.1.03.01.25.010 Penyediaan Air Baku Penambahan 1200 2. Embung Blubuk 1.03 L/det Berbah Rp. 24.233.620.000,00 2. Embung Blubuk 1.03 L/det Berbah Rp. 24.233.620.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan air baku L/det Imogiri Imogiri Kegiatan : -
3. Embung Kalibuko 1.41 L/det Kokap 3. Embung Kalibuko 1 L/det Kokap Efisiensi DPA :
Pengasih Pengasih -
4. Embung Selopamioro 1.03 L/det 4. Embung Selopamioro 1.03 L/det
Penambahan :
5. Embung Jlamprong 1.16 L/det 5. Embung Jlamprong 1.16 L/det -

Terbangunnya prasarana 1.61 L/det Terbangunnya prasarana 1.61 L/det


penyediaan ai baku : 1. Embung penyediaan ai baku : 1. Embung
TEgaltiro Tahap 2 TEgaltiro Tahap 2

1.03.1.03.01.25.011 Pengelolaan Air Baku Penambahan 1200 Kampanye Pengelolaan SDA 1 laporan Kokap Rp. 4.800.000.000,00 Kampanye Pengelolaan SDA 1 laporan Kokap Rp. 4.799.360.000,00 (-) Rp. 640.000,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan air baku L/det Kegiatan : -
Penyusunan N.A dan Rapergub 1 Naskah Penyusunan N.A dan Rapergub 1 Naskah Efisiensi DPA :
Pengelolaan SDA DIY akademis Pengelolaan SDA DIY akademis -
Penambahan :
Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY 1 laporan Rapat Kerja Komisi Irigasi DIY 1 lapoan
-
Sidang Dewan SDA DIY 1 laporan Sidang Dewan SDA DIY 1 laporan

Terlaksananya pemeliharaan 10 9 L/det Terlaksananya pemeliharaan 10 9 L/det


embung/telaga, identifikasi kondisi embung/telaga, identifikasi kondisi
bangungan prasarana 6 bangungan prasarana 6
embung/telaga, OP 65 pos embung/telaga, OP 65 pos
hidrologi, pengadaan alat- alat hidrologi, pengadaan alat- alat
bengkel, pengadaan alat-alat ukur, bengkel, pengadaan alat-alat ukur,
pengadaan konstruksi/pembelian pengadaan konstruksi/pembelian
bangunan banguna

1.03.1.03.01.26 PROGRAM PENGEMBANGAN, Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 0,00


PENGELOLAAN DAN
KONSERVASI SUNGAI, DANAU
DAN SUMBER DAYA AIR
LAINNYA

1.03.1.03.01.26.018 Pengelolaan Sarana dan Prasarana Penambahan 1200 Terlaksananya pemeliharaan 42 Titik DIY Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya pemeliharaan 42 Titik DIY Rp. 1.200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Konservasi Air penyediaan air baku L/det Bangunan Prasarana Sungai dan pemeliharaan Bangunan Prasarana Sungai dan pemeliharaan Kegiatan : -
pembersihan sungai sungai pembersihan sungai sungai Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.28 PROGRAM PENGENDALIAN Rp. 3.182.220.000,00 Rp. 3.182.220.000,00 Rp. 0,00


BANJIR

1.03.1.03.01.28.003 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jumlah titik rawan 80 titik Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. 2 titiki rawan Tegalrejo Rp. 3.182.220.000,00 Perkuatan Tebing Sungai : 1. S. 2 titik rawan Tegalrejo Rp. 3.182.220.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Bantaran dan Tanggul Sungai banjir yang winongo 100 m 2. S. Gajang Wong banjir Umbulharjo winongo 100 m 2. S. Gajang Wong banjir Umbulharjo Kegiatan : -
ditangani 100 m 100 m Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.32 PROGRAM PELAYANAN JASA Rp. 3.590.270.000,00 Rp. 3.587.600.000,00 (-) Rp. 2.670.000,00
PENGUJIAN

1.03.1.03.01.32.001 Pelayanan dan pengembangan Peningkatan jumlah 87.5 % Dipertahankannya jumlah 34 DIY Rp. 3.590.270.000,00 Dipertahankannya jumlah 34 DIY Rp. 3.587.600.000,00 (-) Rp. 2.670.000,00 Reguler APBD Efisiensi
kualitas konstruksi sertifikat/laporan parameter terakreditasi parameter parameter terakreditasi parameter Kegiatan : -
hasil uji dalam Efisiensi DPA :
pelayanan jasa Dokumen business plan 1 dokumen Dokumen business plan 1 dokumen -
laboratorium Penambahan :
Terlaksananya Bimbingan Teknis 80 Orang Terlaksananya Bimbingan Teknis 80 Orang
pengujian -
intern dan ekstern bidang intern dan ekstern bidang
laboratorium laboratorium

Terlaksananya pengujian kualitas 350 LHU Terlaksananya pengujian kualitas 350 LHU
mutu air dan kualitas mutu bahan mutu air dan kualitas mutu bahan
bangunan bangunan

Tersedianya alat-alat laboratorium 2 Paket Tersedianya alat-alat laboratorium 2 Paket


penunjang pengujian penunjang pengujian

1.03.1.03.01.36 PROGRAM PENGELOLAAN Rp. 10.253.892.400,00 Rp. 13.692.829.400,00 Rp. 3.438.937.000,00


PERSAMPAHAN

1.03.1.03.01.36.004 Pengembangan Sarana Prasarana Persentase 60 % 2. bronjong 340 m2 Banguntapan Rp. 3.994.450.000,00 2. Wirokerten, Bantu 250 m2 Banguntapan Rp. 3.994.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Persampahan penerapan sistem Piyungan Piyungan Kegiatan : -
pengelolaan 2. Wirokerten, Bantul 250 m2 bronjong 340 m2 Efisiensi DPA :

- 442 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sampah ramah -
lingkungan 3. saluran 200 m saluran 200 m Penambahan :
Penyusunan
Review
Terbangunnya TPST di: 1. 200 m2 Terbangunnya TPST di: 1. 200 m2
Masterplan
Piyungan, bantul Piyungan, bantul
dilakukan agar
Rencana
Optimalisasi
Terfasilitasinya Sarana dan 2900 m2 Terfasilitasinya Sarana dan 2900 m2
TPA Piyungan
Prasarana di TPA Piyungan : 1. Prasarana di TPA Piyungan : 1.
sudah dapat
jalan dan putaran jalan dan putaran
dilakukan mulai
TA 2016

1.03.1.03.01.36.005 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Persentase 60 % Operasi dan Pemeliharaan sanitary 1 tahun Piyungan Rp. 6.259.442.400,00 Operasi dan Pemeliharaan sanitary 1 tahun Piyungan Rp. 6.259.442.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Persampahan penerapan sistem landfill, kolam air lindi, jalan dan landfill, kolam air lindi, jalan dan Kegiatan : -
pengelolaan jembatan timbang, alat kelistrikan, jembatan timbang, alat kelistrikan, Efisiensi DPA :
sampah ramah alat-alatbermesin alat-alatbermesin -
lingkungan Penambahan :
-

1.03.1.03.01.36.010 Operasi dan Pemeliharaan TPA Persentase 60 % - 0- Piyungan Rp. 0,00 Operasionalisasi Tim Teknis 1 LS Piyungan Rp. 3.438.937.000,00 Rp. 3.438.937.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Regional (Sharing kab/kota) penerapan sistem Pengelolaan TPA Pemeriksaan Kegiatan : -
pengelolaan Kesehatan Masyarakat dan Efisiensi DPA :
sampah ramah Lingkungan TPA Pengadaan -
lingkungan Bahan/Material untuk O dan P TPA Penambahan :
O dan P TPA
Piyungan dari
sharing
kab/kota

1.03.1.03.01.37 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 3.297.000.000,00 Rp. 3.282.998.000,00 (-) Rp. 14.002.000,00
KAWASAN PERKOTAAN

1.03.1.03.01.37.005 Pembangunan Infrastruktur Persentase 65 % BOP Program PNPM/P2KP 12 bulan Danurejan Rp. 2.850.000.000,00 Pendampingan Program 12 bulan Danurejan Rp. 2.836.000.000,00 (-) Rp. 14.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Perkotaan peningkatan Mergangsan PNPM/P2KP Mergangsan Kegiatan : -
aksesibilitas Mlati Mlati Efisiensi DPA :
kawasan yang Terbangunnya RTH kawasan 1000 KK Tegalrejo Terbangunnya RTH kawasan 1000 KK Tegalrejo -
difokuskan pada Langensari 800 m2 Umbulharjo Langensari 800 m2 Umbulharjo Penambahan :
wilayah kecamatan -
Tertatanya kawasan S.code 5000 500 KK Tertatanya kawasan S.code 5000 500 KK
miskin
m2 m2

1.03.1.03.01.37.006 Perencanaan Pengembangan Persentase 65 % Tersedianya dokumen identifikasi 28.14 ha Kawasan Rp. 447.000.000,00 Tersedianya dokumen identifikasi 1 dokumen Kawasan Sungai Rp. 446.998.000,00 (-) Rp. 2.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Infrastruktur Kawasan Perkotaan peningkatan dan predesain untuk 5 titik lokasi di kawasan Sungai Code dan predesain kawasan Sungai Code Kegiatan : -
aksesibilitas kawasan Sungai Code code Code Efisiensi DPA :
kawasan yang -
difokuskan pada Penambahan :
wilayah kecamatan -
miskin

1.03.1.03.01.38 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 5.050.000.000,00 Rp. 5.005.550.000,00 (-) Rp. 44.450.000,00
KAWASAN PERDESAAN

1.03.1.03.01.38.003 Pembangunan Infrastruktur Persentase 51 % 2. Jalan cor blok 30.000 m2 5000 KK DIY Rp. 5.050.000.000,00 2. Jalan cor blok 30.000 m2 5000 KK Bantul Rp. 5.005.550.000,00 (-) Rp. 44.450.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pedesaan peningkatan Gunungkidul Kegiatan : -
aksesibilitas Kabupaten Efisiensi DPA :
Terbangunnya infrastruktur 5000 KK Terbangunnya infrastruktur 5000 KK
kawasan yang Kulon Progo -
kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal kawasan pedesaan: 1. Jalan aspal
difokuskan pada Sleman Penambahan :
15.000 m2 15.000 m2
wilayah kecamatan -
miskin

1.03.1.03.01.39 PROGRAM PEMBANGUNAN DAN Rp. 147.600.000,00 Rp. 147.597.000,00 (-) Rp. 3.000,00
PENGELOLAAN BANGUNAN
GEDUNG DAN LINGKUNGAN

1.03.1.03.01.39.003 Inventarisasi Pengelolaan gedung Persentase 84 % Studi Penetapan Bangunan Untuk 15 gedung inventarisasi Rp. 147.600.000,00 Studi Penetapan Bangunan Untuk 1 dokumen inventarisasi Rp. 147.597.000,00 (-) Rp. 3.000,00 Reguler APBD Efisiensi
gedung Pemerintah keandalan Kepentingan Strategis Daerah pemerintah dilakukan Kepentingan Strategis Daerah dilakukan pada Kegiatan : -
bangunan gedung Provinsi pada Provinsi bangunan Efisiensi DPA :
negara sesuai bangunan gedung negara -
dengan peraturan gedung Penambahan :
yang berlaku negara -

1.03.1.03.01.40 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 81.355.109.000,00 Rp. 81.355.109.000,00 Rp. 0,00


JALAN DAN JEMBATAN

1.03.1.03.01.40.007 Peningkatan Jalan (D A K) Persentase jaringan 73.24 % Terlaksananya peningkatan jalan 4 km Kab. Rp. 16.093.679.000,00 Terlaksananya peningkatan jalan 4 km Kab. Rp. 16.093.679.000,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi
jalan provinsi dalam provinsi Ruas Jalan Karangmojo - Gunungkidul provinsi Ruas Jalan Karangmojo - Gunungkidul Kegiatan : -
kondisi mantap Semin sepanjang 4,00 Km Semin Efisiensi DPA :
-
Penambahan :

- 443 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.03.1.03.01.40.010 Perencanaan Peningkatan Jalan dan Persentase jaringan 73.24 % Tersusunnya Perencanaan Teknis 5 dokumen Ruas Jalan Rp. 640.550.000,00 Tersusunnya Perencanaan Teknis 5 dokumen Ruas Jalan dan Rp. 640.550.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Jembatan jalan provinsi dalam (DED( Peningkatan Jalan dan (DED( Peningkatan Jalan Jembatan Kegiatan : -
kondisi mantap Jembatan Provinsi Efisiensi DPA :
Provinsi -
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.40.011 Peningkatan Jalan dan jembatan Persentase jaringan 73.24 % Peningkatan Jalan ruas jalan : 16.6 km Jalan Rp. 64.620.880.000,00 Peningkatan Jalan ruas jalan : 16.6 km Jalan Rp. 64.620.880.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
jalan provinsi dalam Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan- kewenangan Siluk-Kretek, Semin-Bulu, Dudukan- kewenangan Kegiatan : -
kondisi mantap Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono provinsi DIY Ngentakrejo, Slanden-Sendangsono provinsi DIY Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.42 PROGRAM PENGKAJIAN DAN Rp. 894.395.000,00 Rp. 894.395.000,00 Rp. 0,00
PENERAPAN TEKNOLOGI
BIDANG PEKERJAAN UMUM

1.03.1.03.01.42.006 Informasi dan Penerapan Teknologi Persentase 80 % Pembuatanan Animasi Multimedia 2 media Rp. 297.120.000,00 Pembuatanan Animasi Multimedia 2 DIY Rp. 297.120.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Bidang Pekerjaan Umum peningkatan Bidang Ke-puan dan Pembuatan sosialisai Bidang Ke-puan dan Pembuatan media/jenis Kegiatan : -
penguasaan peraga multimedia bidang sanitasi peraga multimedia bidang sanitasi Efisiensi DPA :
teknologi dan -
penyebaran Penambahan :
informasi (centre of -
excellence) bidang
pekerjaan umum

1.03.1.03.01.42.007 Fasilitasi Klinik Konstruksi Persentase 80 % Pengkajian kualitas bahan baku 5125 Orang Rp. 597.275.000,00 peningkatan kapasitas dan muatan 1 dokumen DIY Rp. 597.275.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
peningkatan bangunan pada quary, survey materi situs Kegiatan : -
penguasaan harga satuan bahan bangunan, Efisiensi DPA :
teknologi dan peningkatan kapasitas dan muatan -
penyebaran materi situs, pembaruan sistem Penambahan :
informasi (centre of informasi situs, peningkatan -
excellence) bidang layanan perpustakaan,
pekerjaan umum sosialisasi/pemberdayaan
masyarakat melalui klinik k

peningkatan layanan perpustakaan 1 laporan

pembaruan sistem informasi situs 1 dokumen

Pengkajian kualitas bahan baku 1 laporan


bangunan pada quary

penyebaran indormasi dan 1 laporan


pameran teknologi ke-Pu-an

penyusunan modul pelatihan sektor 1 dokumen


permukiman

Sosialisasi/pemberdayaan 2 angkatan
masyarakat melalui klinik konstruks

survey harga satuan bahan 1 laporan


bangunan

1.03.1.03.01.43 PROGRAM PENGADAAN TANAH Rp. 8.600.000.000,00 Rp. 8.600.000.000,00 Rp. 0,00
UNTUK INFRASTRUKTUR

1.03.1.03.01.43.001 Pengadaan Tanah Untuk Jalan Dan Persentase 32.85 % 2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri 2500 m2 Rp. 5.000.000.000,00 2. ruas jalan Yogyakarta-Imogiri 2500 m2 Kabupaten Rp. 5.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Jembatan penyediaan Bantul dan Kegiatan : -
aksesibilitas bagi Tersedianya lahan untuk 100 m2 Tersedianya lahan untuk 100 m2 Sleman Efisiensi DPA :
kawasan strategis peningkatan/pembangunan jalan: peningkatan/pembangunan jalan: -
dan kawasan 1. Jalan Selokan Mataram 1. Jalan Selokan Mataram Penambahan :
strategis baru -

1.03.1.03.01.43.002 Pengadaan Tanah Untuk Sarpras Persentase 32.85 % Tersedianya lahan untuk SPAM 1 Paket Rp. 3.600.000.000,00 Tersedianya lahan untuk SPAM 10000 m2 Piyungan Rp. 3.600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Keciptakaryaan penyediaan Kartamantul 10.000 m2 regional Kartamantul Kegiatan : -
aksesibilitas bagi Efisiensi DPA :
kawasan strategis -
dan kawasan Penambahan :
strategis baru -

1.03.1.03.01.44 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 21.447.080.000,00 Rp. 21.447.055.000,00 (-) Rp. 25.000,00
PENGELOLAAN AIR MINUM

1.03.1.03.01.44.001 Perencanaan Pengelolaan SPAM Persentase 80.85 % Tersedianya dokumen Rencana 2 SPAM Rp. 397.000.000,00 Tersedianya dokumen Rencana 1 dokumen DIY Rp. 396.990.000,00 (-) Rp. 10.000,00 Reguler APBD Efisiensi
penduduk berakses Induk SPAM DIY 1 dokumen Regional DIY Induk SPAM DIY Kegiatan : -
air minum Efisiensi DPA :

- 444 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

-
Penambahan :
-

1.03.1.03.01.44.002 Pengembangan Sistem Distribusi Air Persentase 80.85 % 1. Tersusunnya Dokumen Amdal 160000 jiwa Rp. 21.050.080.000,00 1.DEDSPAM Regional Kartamantul 1 dokumen saluran air Rp. 21.050.065.000,00 (-) Rp. 15.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Minum penduduk berakses SPAM Kartamantul 2. Tersusunya Sistem Kebongagung minum Kegiatan : -
air minum DED SPAM sistem Kebonagung 3. merupakan Efisiensi DPA :
Terlaksanya pengadaan Pipa sistem -
Jaringan Distribusi Kartamantu Penambahan :
-
Dokumen AMDAL SPAM Regional 1 dokumen
Kartamantul

Pemasangan pipa jaringan 15 km


distribusi Kartamantul

1.03.1.03.01.45 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 10.510.015.000,00 Rp. 10.508.335.400,00 (-) Rp. 1.679.600,00
PENGELOLAAN AIR LIMBAH

1.03.1.03.01.45.001 Penyediaan Prasarana dan Sarana Layanan jaringan 17300 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral 1600 SR Rp. 6.171.280.000,00 1. Jaringan Air Limbah Pipa lateral 1.8 km Depok Rp. 6.171.280.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Air Limbah air limbah terpusat SR air limbah 1,8 km 2. Jaringan Pipa air limbah Kegiatan : -
di KPY servis air limbah 2,2 km 3. Efisiensi DPA :
Penataan lanscape IPAL Sewon 200 -
m2 Penambahan :
-
2. Jaringan Pipa servis air limbah 2.2 km

3. Penataan lanscape IPAL Sewon 200 m2

1.03.1.03.01.45.006 Pemantauan Kualitas Air Dan Layanan jaringan 17300 1.Peman.& Daltas Air Limbah 7466 Kali Rp. 992.400.000,00 1.Peman.& Daltas Air Limbah 7466 Kali lingkungan Balai Rp. 992.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Lingkungan Sistem Jaringan Limbah air limbah terpusat SR Jaringan 2. Peman& Daltas Air Jaringan 2. Peman& Daltas Air IPAL dan Kegiatan : -
di KPY Masuk/Keluar IPAL 3. Masuk/Keluar IPAL 3. jaringan Efisiensi DPA :
Peman&Daltas Udara 4. Peman&Daltas Udara 4. perpipaan -
Peman&Daltas Air Tanah di Peman&Daltas Air Tanah di Penambahan :
Jaringan 5. Peman&Daltas Jaringan 5. Peman&Daltas -
Biota/Coliform 6. Peman&Daltas Biota/Coliform 6. Peman&Daltas
Unsur Sludge 7. Peman& Daltas Unsur Sludge 7. Peman& Daltas
Lump.Truck Tangki Tinja Lump.Truck Tangki Tinja

1.03.1.03.01.45.008 Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Layanan jaringan 17300 AMDAL Balai IPAL Naskah 3 laporan Rp. 3.346.335.000,00 Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana 234 km DIY Rp. 3.344.655.400,00 (-) Rp. 1.679.600,00 Reguler APBD Efisiensi
Air Limbah air limbah terpusat SR Akademis Retribusi Lumpur Tinja dan Prasarana Air Limbah Kegiatan : -
di KPY dan Sampah Efisiensi DPA :
-
OP IPAL : 1. O&P Lift Pump 2. O&P 68 unit Terlaksananya pendampingan 1 laporan Penambahan :
Grit Chamber 3. O&P Kolam Aerasi Program USRI -
Fakultatif & Maturasi 4. O&P
Lumpur Kolam Aerasi/Fakultatif 5.
O&P Peralatan Instalasi Kelistrikan
6. O&P Instalasi Hydrant 7. Pemel
Pintu Air / Sluice Gate dan Gate
Valve 8. O&P SAP 9. O&

Pemeliharaan Sistem Jaringan : 1. 234 km Terpeliharnya peralatan Instalasi 68 unit


Pemel. / Pembesihan Siphon Air Pengolahan Air Limbah
Limbah 2. Pemel / Pembersihan
Saluran Pembuang (Outlet) 3.
Pemel / Pembersihan Jar. Saluran
Pipa Induk, Lateral dan Glontor 4.
Walk Through Jar. Air Limbah

Terlaksananya pendampingan 1 kegiatan Tersusunnya AMDAL Balai IPAL, 3 laporan


Program USRI Naskah Akademis Retribusi Lumpur
Tinja dan Sampah , pemetaan dan
pengukuran jaringan air limbah

1.03.1.03.01.46 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 4.000.000.000,00 Rp. 3.986.660.000,00 (-) Rp. 13.340.000,00
KAWASAN AGROPOLITAN,
MINAPOLITAN DAN DESA
POTENSI

1.03.1.03.01.46.001 Pengembangan Desa Pusat Dukungan 46 % tersedianya infrastruktur jalan 1000 KK Rp. 4.000.000.000,00 tersedianya infrastruktur jalan 6000 m2 Kalibawang Rp. 3.986.660.000,00 (-) Rp. 13.340.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pertumbuhan infrastruktur kawasan agropolitan naggulan dan kawasan agropolitan naggulan dan Nanggulan Kegiatan : -
kawasan kalibawang kab.kulonprogo 6000 kalibawang kab.kulonprogo Efisiensi DPA :
agropolitan, m2 -
minapolitan dan Penambahan :
desa potensi -

1.03.1.03.01.47 PROGRAM PEMBINAAN JASA Rp. 948.310.000,00 Rp. 948.310.000,00 Rp. 0,00
KONSTRUKSI

- 445 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.03.1.03.01.47.007 Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Persentase 82.5 % Terlaksananya Pengawasan 1 laporan Rp. 148.360.000,00 Terlaksananya Pengawasan 1 laporan diy Rp. 148.360.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Konstruksi peningkatan Perizinan Jasa Konstruksi Perizinan Jasa Konstruksi Kegiatan : -
performance/kinerja Efisiensi DPA :
jasa kontruksi Terlaksananya Pengawasan 1 laporan Terlaksananya Pengawasan 1 laporan -
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Penambahan :
-
Terlaksananya pengawasan 1 laporan Terlaksananya pengawasan 1 laporan
pemanfaatan jasa konstruksi pemanfaatan jasa konstruksi

1.03.1.03.01.47.013 Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Persentase 82.5 % Terlaksananya fasilitasi lomba 2 event Rp. 799.950.000,00 Terlaksananya fasilitasi lomba 2 event DIY Rp. 799.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Konstruksi peningkatan tenaga kerja konstruksi tingkat tenaga kerja konstruksi tingkat Kegiatan : -
performance/kinerja provinsi dan nasional provinsi dan nasional Efisiensi DPA :
jasa kontruksi -
Tercapainya Sosialisasi peraturan 180 Orang Tercapainya Sosialisasi peraturan 180 Orang Penambahan :
perundang-undangan Jasa perundang-undangan Jasa -
Konstruksi dan peraturan lainnya Konstruksi dan peraturan lainnya
yg terkait yg terkait

Terselenggaranya pelatihan 1 angkatan Terselenggaranya pelatihan 1 angkatan


konstruksi di daerah kantong konstruksi di daerah kantong
tenaga kerja tenaga kerja

Terselenggaranya 2 Kali Terselenggaranya 2 Kali


pelatihan/bimbingan teknis bagi pelatihan/bimbingan teknis bagi
pengguna jasa konstruksi pengguna jasa konstruksi

Tersusunnya Grand Desain 2 dok Tersusunnya Grand Desain 2 dok


Pembinaan Konstruksi secara Pembinaan Konstruksi secara
Berkelanjutan Penguatan Berkelanjutan Penguatan
Kelembagaan LPJK Kelembagaan LPJK

Tersusunnya rekomendasi 1 laporan Tersusunnya rekomendasi 1 laporan


pembinaan dan pengembangan pembinaan dan pengembangan
jasa konstruksi di daerah jasa konstruksi di daerah

1.04 Perumahan

1.04.01 Dinas Pekerjaan Umum,


Perumahan dan ESDM

1.04.1.03.01.15 PROGRAM PENGEMBANGAN Rp. 4.763.780.000,00 Rp. 4.656.052.000,00 (-) Rp. 107.728.000,00
PERUMAHAN

1.04.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan, Strategi Dan Berkurangnya 7% Terssusunya Pemetaan Kawasan 1 dokumen Rp. 592.980.000,00 Terssusunya Pemetaan Kawasan 1 dokumen Daerah Rp. 592.980.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Program Perumahan jumlah rumah tidak Pemukiman dan Perumahan Pemukiman dan Perumahan Istimewa Kegiatan : -
layak huni per Yogyakarta Efisiensi DPA :
tahun Tersusunnya apraisal land banking 1 dokumen Tersusunnya apraisal land banking 1 dokumen -
perumahan formal/rusun perumahan formal/rusun Penambahan :
-
Tersusunnya draft Raperda RP3KP 1 dokumen Tersusunnya draft Raperda RP3KP 1 dokumen

1.04.1.03.01.15.003 Koordinasi Penyelenggaraan Berkurangnya 7% Koordinasi FLPP dan perumahan 1 laporan Rp. 170.800.000,00 Koordinasi FLPP dan perumahan 1 laporan diy Rp. 159.880.000,00 (-) Rp. 10.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengembangan Perumahan jumlah rumah tidak MBR MBR Kegiatan : -
layak huni per Efisiensi DPA :
tahun koordinasi penanganan kawasan 1 laporan koordinasi penanganan kawasan 1 laporan -
kumuh kumuh Penambahan :
-
Koordinasi penanganan RTLH 1 laporan Koordinasi penanganan RTLH 1 laporan

Koordinasi penyelenggaraan PSU 1 laporan Koordinasi penyelenggaraan PSU 1 laporan


permukiman permukiman

1.04.1.03.01.15.014 Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Berkurangnya 7% 1. Terlaksananya bantuan stimulan 350 rumah Rp. 4.000.000.000,00 1. Terlaksananya bantuan stimulan 350 rumah Daerah Rp. 3.903.192.000,00 (-) Rp. 96.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Layak Huni jumlah rumah tidak bahan bangunan untk perbaikan bahan bangunan untk perbaikan Istimewa Kegiatan : -
layak huni per rumah tidak layak huni 2. rumah tidak layak huni 2. Yogyakrta Efisiensi DPA :
tahun Pendampingan bantuan stimulan Pendampingan bantuan stimulan -
bahan bangunan bahan bangunan Penambahan :
-

1.04.1.03.01.17 PROGRAM PEMBERDAYAAN Rp. 2.538.905.000,00 Rp. 2.522.815.000,00 (-) Rp. 16.090.000,00
KOMUNITAS PERUMAHAN

1.04.1.03.01.17.003 Pembangunan Prasarana dan Persentase program 54 % Terfasilitasinya 16 komunitas di 25 30 Desa Rp. 2.500.000.000,00 Terfasilitasinya 16 komunitas i 25 lokasi Daerah Rp. 2.500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Sarana Dasar Permukiman pemberdayaan lokasi Istimewa Kegiatan : -
berbasis komunitas Yogyakarta Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

1.04.1.03.01.17.008 Koordinasi Pengawasan dan Persentase program 54 % Terlaksananya koordinasi capaian 1 laporan Rp. 38.905.000,00 Terlaksananya koordinasi capaian 1 laporan Daerah Rp. 22.815.000,00 (-) Rp. 16.090.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengendalian Pelaksanaan Kebiakan pemberdayaan kinerja PKP kinerja PKP Istimewa Kegiatan : -
tentang Pembangunan Perumahan berbasis komunitas Yogyakarta Efisiensi DPA :

- 446 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

-
Penambahan :
-

1.04.1.03.01.22 PROGRAM PENGURANGAN Rp. 4.453.250.000,00 Rp. 4.453.249.000,00 (-) Rp. 1.000,00
KAWASAN KUMUH

1.04.1.03.01.22.001 Peningkatan Kualitas Prasarana, Peningkatan 40 % Terlaksananya peningkatan 35 Ha Rp. 4.453.250.000,00 Terlaksananya peningkatan 15 lokasi Kawasan Kumuh Rp. 4.453.249.000,00 (-) Rp. 1.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Sarana Dan Utilitas (PSU) Kawasan kualitas lingkungan prasarana, sarana dan utilitas umu prasarana, sarana dan utilitas umu di DIY Kegiatan : -
Kumuh pemukman yang (PSU) kawasan kumuh pada15 (PSU) kawasan kumuh Efisiensi DPA :
difokuskan wilayah lokasi di DIY -
kecamatan miskin Penambahan :
-

1.05 Penataan Ruang

1.05.01 Dinas Pekerjaan Umum,


Perumahan dan ESDM

1.05.1.03.01.15 PROGRAM PERENCANAAN TATA Rp. 398.643.000,00 Rp. 390.643.000,00 (-) Rp. 8.000.000,00
RUANG

1.05.1.03.01.15.001 Penyusunan Kebijakan dan Ketersediaan 16 1. Tersedianya NA, Matek dan 3 dokumen Rp. 398.643.000,00 2. Tersedianya NA, Matek dan 3 dokumen Kawasan Koridor Rp. 390.643.000,00 (-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Perencanaan Tata Ruang rencana tata ruang kawasan Draft Raperda RTR Kawasan Draft Raperda RTR Kawasan Tempel - Kegiatan : -
pada kawasan strategis Koridor Tempel - Parangtritis Ekogeowisata Karst di Kabupaten Parangtritis dan Efisiensi DPA :
strategis provinsi Gunungkidul roadmap Kawasan -
penyelenggaraan penataan ruang Ekogeowisata Penambahan :
Karst di -
2. Tersedianya NA, Matek dan 3 dokumen 1. Tersedianya NA, Matek dan 3 dokumen Kabupaten
Draft Raperda RTR Kawasan Draft Raperda RTR Kawasan Gunungkidul
Ekogeowisata Karst di Kabupaten Koridor Tempel - Parangtritis
Gunungkidul roadmap
penyelenggaraan penataan ruang

1.05.1.03.01.16 PROGRAM PEMANFAATAN Rp. 400.000.000,00 Rp. 398.500.000,00 (-) Rp. 1.500.000,00
RUANG

1.05.1.03.01.16.012 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Peningkatan 70 % 1. Rapergub Sempadan Pantai 1 dokumen Rp. 200.000.000,00 1. Rapergub Sempadan Pantai 1 dokumen DIY Rp. 199.200.000,00 (-) Rp. 800.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Ruang kesesuaian Kegiatan : -
pemanfaatan 2. draft Rapergub NSPK 1 dokumen 2. draft Rapergub NSPK 1 dokumen Efisiensi DPA :
terhadap RTRW Permodelan Daya Dukung dan Permodelan Daya Dukung dan -
kab/kot dan RTRW Daya Tampung Keruangan Daya Tampung Keruangan Penambahan :
Provinsi Kawasan Strategis Ekonomi Kawasan Strategis Ekonomi -

3. Draft Rapergub tentang kawasan 1 dokumen 3. Draft Rapergub tentang kawasan 1 dokumen
perbatasan perbatasan

1.05.1.03.01.16.013 Pembinaan dan Pengawasan Peningkatan 70 % .Koordinasi penyelengaraan 1 laporan Rp. 200.000.000,00 .Koordinasi penyelengaraan 1 dokumen DIY Rp. 199.300.000,00 (-) Rp. 700.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Pemanfaatan Ruang kesesuaian penataan ruang wilayah penataan ruang wilayah Kegiatan : -
pemanfaatan kabupaten/kota kabupaten/kota Efisiensi DPA :
terhadap RTRW -
kab/kot dan RTRW Kajian instrumen pelaksanaan 1 dokumen Kajian instrumen pelaksanaan 1 dokumen Penambahan :
Provinsi pengawasan pemanfaatan ruang di pengawasan pemanfaatan ruang di -
wilayah propinsi wilayah propinsi

1.05.1.03.01.17 PROGRAM PENGENDALIAN Rp. 300.913.000,00 Rp. 300.913.000,00 Rp. 0,00


PEMANFAATAN RUANG

1.05.1.03.01.17.001 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Persentase 60 % Drat Rapergub Road Map 1 dokumen Rp. 219.639.000,00 Drat Rapergub Road Map 1 dokumen DIY Rp. 219.639.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pemanfaatan Ruang pengendalian data Pengendalian Pemanfaatan ruang Pengendalian Pemanfaatan ruang Kegiatan : -
ruang pada di DIY di DIY Efisiensi DPA :
kawasan perkotaan -
yogykarta dan FGD 5 Angkaan FGD 5 angkatan Penambahan :
kawasan lindung -
Tersusunnya data kajian 1 dokumen Tersusunnya data kajian 1 dokumen
bawahan
pemanfaatan ruang kawasan pemanfaatan ruang kawasan
lindung bawahan (kawasan lindung bawahan (kawasan
resapan air) di Kec.Ponjong resapan air) di Kec.Ponjong
Kab.Gunungkidul Kab.Gunungkidul

Uji publik 2 Angkaan Uji publik 2 angkatan

1.05.1.03.01.17.011 Pembinaan dan Pengawasan Persentase 60 % Terlaksananya sosialisasi kebijakan 1 angkatan Rp. 81.274.000,00 Terlaksananya sosialisasi kebijakan 1 angkatan DIY Rp. 81.274.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang pengendalian data pengendalian pemanfaatan ruang pengendalian pemanfaatan ruang Kegiatan : -
ruang pada Efisiensi DPA :
kawasan perkotaan Terlaksananya workshop koordinasi 2 Angkaan Terlaksananya workshop koordinasi 2 angkatan -
yogykarta dan pengendalian pemanfaatan ruang pengendalian pemanfaatan ruang Penambahan :
kawasan lindung lintas kabupaten/ kota lintas kabupaten/ kota -
bawahan
Terlatihnya aparat dalam 2 angkatan Terlatihnya aparat dalam 2 angkatan
pengendalian tata ruang pengendalian tata ruang

- 447 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2 Pilihan

2.03 ESDM

2.03.01 Dinas Pekerjaan Umum,


Perumahan dan ESDM

2.03.1.03.01.21 PROGRAM PEMBINAAN, Rp. 799.260.000,00 Rp. 799.260.000,00 Rp. 0,00


PENGAWASAN DAN
PENGEMBANGAN BAHAN
BAKAR

2.03.1.03.01.21.008 Pembinaan dan Pengawasan Pencapaian kinerja 60 % 1. Terlaksananya Pengawasan 1 laporan, 3 Rp. 203.250.000,00 1. Terlaksananya Pengawasan 1 laporan, 3 DIY Rp. 203.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Distribusi & Usaha Bahan Bakar pengelolaan bahan lindungan lingkungan usaha hilir kali, 1 kali lindungan lingkungan usaha hilir kali, 1 kali Kegiatan : -
bakar migas 2. Terlaksananya Kajian migas 2. Terlaksananya Kajian Efisiensi DPA :
lindungan lingkungan pengelolaan lindungan lingkungan pengelolaan -
tabung LPG di sub penyalur tabung LPG di sub penyalur Penambahan :
Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya Kab.Gunungkidul 3. Terlaksananya -
Pengawasan dan Pengendalian Pengawasan dan Pengendalian
Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi Distribusi Bahan Bakar Bersubsidi

2.03.1.03.01.21.012 Pengembangan Sarana Prasarana Pencapaian kinerja 60 % Terlaksananya Pembangunan Sub 5 unit Rp. 347.450.000,00 Terlaksananya Pembangunan Sub 5 unit Dlingo Rp. 347.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Distribusi Bahan Bakar pengelolaan bahan Penyalur LPG Bersubsidi Penyalur LPG Bersubsidi Imogiri Kegiatan : -
bakar Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

2.03.1.03.01.21.013 Perencanaan Pengembangan Pencapaian kinerja 60 % Tersedianya data kebutuhan gas 1 dokumen Rp. 248.560.000,00 Tersedianya data kebutuhan gas 1 dokumen Dinas Pekerjaan Rp. 248.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Penyediaan dan Distribusi Bahan pengelolaan bahan sektor transportasi, industri dan sektor transportasi, industri dan Umum, Kegiatan : -
Bakar bakar rumah tangga di DIY rumah tangga di DIY Perumahan dan Efisiensi DPA :
Energi -
Sumberdaya Penambahan :
Mineral -

2.03.1.03.01.24 PROGRAM PEMBINAAN, Rp. 8.849.470.000,00 Rp. 8.849.470.000,00 Rp. 0,00


PENGAWASAN DAN
PENGEMBANGAN
KETENAGALISTRIKAN

2.03.1.03.01.24.001 Perencanaan Ketenagalistrikan Pencapaian 78.6 % 1. Terlaksananya penyusunan DED 3 dok Rp. 1.168.160.000,00 1. Terlaksananya penyusunan DED 3 dok DIY Rp. 1.168.160.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
penyedian energi listrik pedesaan 2. Terlaksananya listrik pedesaan 2. Terlaksananya Kegiatan : -
baru terbarukan Updating Data dan Sinkronisasi Updating Data dan Sinkronisasi Efisiensi DPA :
Pemenuhan RE 3. Tersusunnya Pemenuhan RE 3. Tersusunnya -
Kebutuhan transmisi dan distribusi Kebutuhan transmisi dan distribusi Penambahan :
ketenagalistrikan mendukung ketenagalistrikan mendukung -
pengembangan kawasan strategis pengembangan kawasan strategis
Kab. Kulonprogo Kab. Kulonprogo

2.03.1.03.01.24.002 Pembangunan Sarana dan Pencapaian 78.6 % 1. Terlaksananya pembangunan 12 dusun, Rp. 7.520.750.000,00 1. Terlaksananya pembangunan 12 dusun, Rayon Wates, Rp. 7.520.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Prasarana Ketenagalistrikan penyedian energi jaringan listrik pedesaan 2. 1.500 jaringan listrik pedesaan 2. 1.500 Rayon Bantul, Kegiatan : -
baru terbarukan Terlaksananya pemasangan sambungan Terlaksananya pemasangan sambungan Rayon Efisiensi DPA :
instalasi rumah rumah instalasi rumah rumah Wonosari; DIY -
Penambahan :
-

2.03.1.03.01.24.003 Pembinaan dan Pengawasan Pencapaian 78.6 % 2. Terlaksananya Workshop 1 Kali Rp. 160.560.000,00 1. Penyusunan Grand desaign 1 dokumen DIY Rp. 160.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Ketenagalistrikan penyedian energi pembentukan forum pengaturan usaha dan jasa Kegiatan : -
baru terbarukan ketenagalistrikan daerah penunjang ketenagalistrikan Efisiensi DPA :
-
1. Penyusunan Grand desaign 1 dokumen 2. Terlaksananya Workshop 1 Kali Penambahan :
pengaturan usaha dan jasa pembentukan forum -
penunjang ketenagalistrikan ketenagalistrikan daerah

2.03.1.03.01.25 PROGRAM PEMBINAAN, Rp. 3.181.880.000,00 Rp. 3.181.880.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN DAN
PEMANFAATAN ENERGI BARU
TERBARUKAN

2.03.1.03.01.25.001 Perencanaan Energi Baru Pencapaian 117.95 1. Tersusunnya DED Pembangkit 550.78 SBM Rp. 297.120.000,00 1. Tersusunnya DED Pembangkit 550.78 SBM DIY, Kab Rp. 297.120.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Terbarukan penyediaan energi (000 EBT 2. Terlaksananya Kajian EBT 2. Terlaksananya Kajian Kulonprogo Kegiatan : -
baru terbarukan SBM) akselerasi EBT di kawasan akselerasi EBT di kawasan Efisiensi DPA :
perkotaan perkotaan -
Penambahan :
-

2.03.1.03.01.25.002 Pembangunan Pembangkit Listrik Pencapaian 117.95 1. Terlaksananya Pemasangan 652.38 SBM Rp. 1.989.800.000,00 1. Terlaksananya Pemasangan 652.38 SBM Kec.Kokap, Kota Rp. 1.989.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Energi Baru Terbarukan penyediaan energi (000 PLTS di perkotaan d 200 unit 2. PLTS di perkotaan d 200 unit 2. Yogyakarta; Kegiatan : -
baru terbarukan SBM) Terlaksananya Optimalisasi Terlaksananya Optimalisasi Kec.Minggir, Efisiensi DPA :
pembangkit energi baru terbarukan pembangkit energi baru terbarukan Kec.Tempel -

- 448 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3. (PLTMH, PLTS, Biogas) 14 unit 3. Penambahan :


Pembangunan Sarpras DME 50 unit Pembangunan Sarpras DME 50 unit -
biogas biogas

2.03.1.03.01.25.008 Pembinaan dan Pengawasan Pencapaian 117.95 Terlaksananya Kajian 5 Kab / Kota Rp. 546.760.000,00 Terlaksananya Kajian 5 Kab / Kota DIY Rp. 546.760.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Diversifikasi Energi penyediaan energi (000 pengembangan Waste to Energy pengembangan Waste to Energy Kegiatan : -
baru terbarukan SBM) Terlaksananya updating SI Terlaksananya updating SI Efisiensi DPA :
pengembangan dan pemanfaatan pengembangan dan pemanfaatan -
EBT Terlaksananya pembentukan EBT Terlaksananya pembentukan Penambahan :
Tim Teknis Energi Daerah Tim Teknis Energi Daerah -

Terlaksananya Monitoring dan 16 lembaga Terlaksananya Monitoring dan 16 lembaga


evaluasi kinerja EBT Terlaksananya evaluasi kinerja EBT Terlaksananya
MPU Ketahanan Energi MPU Ketahanan Energi

2.03.1.03.01.25.009 Penyusunan Kebijakan Pemanfaatan Pencapaian 117.95 Penyusunan Materi Teknis dan 1 dokumen Rp. 348.200.000,00 Penyusunan Materi Teknis dan 1 dokumen DIY Rp. 348.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Energi Baru Terbarukan penyediaan energi (000 Naskah Akademis Naskah Akademis Kegiatan : -
baru terbarukan SBM) RaPerda/RaPergub EBT RaPerda/RaPergub EBT Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

2.03.1.03.01.26 PROGRAM PEMBINAAN, Rp. 5.975.070.000,00 Rp. 5.975.070.000,00 Rp. 0,00


PENGAWASAN, PENGENDALIAN
PENGELOLAAN,
PENDAYAGUNAAN AIR TANAH

2.03.1.03.01.26.001 Pembangunan Sarana Dan Rerata penurunan 20 1. Terlaksananya pembangunan 5 buah Rp. 596.940.000,00 1. Terlaksananya pembangunan 5 buah Jetis Rp. 596.940.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Prasarana Pemantauan Air Tanah muka air tanah (kurang instalasi sumur pantau air tanah sumur/50 Ha instalasi sumur pantau air tanah sumur/50 Ha Kalasan Kegiatan : -
dari %) dalam 2 unit 2. Terlaksananya dalam 2 unit 2. Terlaksananya Ngaglik Efisiensi DPA :
perbaikan/pemelihraan sumur perbaikan/pemelihraan sumur Pakualaman -
pantau airtanah dalam 3 unit pantau airtanah dalam 3 unit Sleman Penambahan :
-

2.03.1.03.01.26.002 Pembangunan Sarana Dan Rerata penurunan 20 Pembangunan sumur bor airtanah 6.64 L/det Rp. 3.389.830.000,00 Pembangunan sumur bor airtanah 6.64 L/det Godean Rp. 3.389.830.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Prasarana Pengambilan Air Tanah muka air tanah (kurang dalam di daerah sulit air 8 unit dalam di daerah sulit air 8 unit Imogiri Kegiatan : -
dari %) Sosialisasi pembuatan sumur bor Sosialisasi pembuatan sumur bor Karangmojo Efisiensi DPA :
airtanah dalam 8 kali airtanah dalam 8 kali Moyudan -
Nglipar Penambahan :
Pajangan -
Terlaksananya optimalisasi 3150 Terlaksananya optimalisasi 3150 Pengasih
pemanfaatan sumur bor airtanah di m3/bulan pemanfaatan sumur bor airtanah di m3/bulan Pleret
daerah sulit air 5 unit daerah sulit air 5 unit Semin
Wonosari

2.03.1.03.01.26.003 Pengendalian daya rusak Air Tanah Rerata penurunan 20 Terlaksananya penyusunan desain 20 % dari Rp. 995.500.000,00 Terlaksananya penyusunan desain 20 % dari Kec.Nglipar, Rp. 995.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
muka air tanah (kurang dan strategi konservasi pada zona ketersediaan dan strategi konservasi pada zona ketersediaan Kec.Semin, Kegiatan : -
dari %) ibuhan dan lepasan airtanah ibuhan dan lepasan airtanah Kec.Pleret, Efisiensi DPA :
Kec.Moyudan, -
Kec.Pajangan, Penambahan :
Terlaksananya perencanaan 376.8 m3 di Terlaksananya perencanaan 376.8 m3 di Kec.Imogiri, -
pembuatan sumur resapan 1 300 titik pembuatan sumur resapan 1 300 titik Kec.Karangmojo,
dokumen, pengawasan pembuatan dokumen, pengawasan pembuatan Kec.Pakem,
sumur resapan 1 laporan, pebuatan sumur resapan 1 laporan, pebuatan Kec.Turi,
sumur resapan 300 unit sumur resapan 300 unit Kec.Sleman,
Kec.Ngemplak;
CAT Yk-Sle

2.03.1.03.01.26.004 Pembinaan , Pengawasan dan Rerata penurunan 20 Pengadaan alat flow meter 1 unit; 5 kab/kota Rp. 298.560.000,00 Pengadaan alat flow meter 1 unit; 5 kab/kota CAT Yogyakarta- Rp. 298.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengendalian Air Tanah muka air tanah (kurang pengawasan dan pengendalian pengawasan dan pengendalian Sleman Kegiatan : -
dari %) pengambilan airtanah 1 laporan pengambilan airtanah 1 laporan Efisiensi DPA :
-
Teralaksananya workrshop 5 kab/kota Teralaksananya workrshop 5 kab/kota Penambahan :
pembinaan, pengawasan dan pembinaan, pengawasan dan -
pengendalian pengambilan airtanah pengendalian pengambilan airtanah
3 kali; kajian review penyusunan 3 kali; kajian review penyusunan
jaringan sumur pantau 1 dokumen jaringan sumur pantau 1 dokumen

2.03.1.03.01.26.006 Perencanaan Pengelolaan Air Tanah Rerata penurunan 20 Tersusunnya hasil kajian NPA dari 3 CAT Rp. 694.240.000,00 Tersusunnya hasil kajian NPA dari 3 CAT Bantul, Rp. 694.240.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
muka air tanah (kurang penggunaan airtanah di CAT penggunaan airtanah di CAT Gunungkidul, Kegiatan : -
dari %) yogyakarta-sleman 1 dokumen, yogyakarta-sleman 1 dokumen, Sleman Efisiensi DPA :
kajian NPA dari penggunaan kajian NPA dari penggunaan -
airtanah di CAT wates 1 dokumen, airtanah di CAT wates 1 dokumen, Penambahan :
kajian NPA dari penggunaan kajian NPA dari penggunaan -
airtanah di CAT wonosari 1 airtanah di CAT wonosari 1
dokumen dokumen

Tersusunnya SID pembangunan 8 lokasi Tersusunnya SID pembangunan 8 lokasi


sumur bor airtanah dalam 1 sumur bor airtanah dalam 1
dokumen dokumen

- 449 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.03.1.03.01.27 PROGRAM PEMBINAAN DAN Rp. 1.164.510.000,00 Rp. 1.164.510.000,00 Rp. 0,00
PENGAWASAN PELAKSANAAN
KONSERVASI ENERGI

2.03.1.03.01.27.001 Perencanaan Pelaksanaan Pencapaian kinerja 9% 1. Tersusunnya Materi teknis 10 % potensi Rp. 676.760.000,00 1. Tersusunnya Materi teknis 10 % potensi DIY Rp. 676.760.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Konservasi Energi pelaksanaan strategi penurunan elastisitas konservasi strategi penurunan elastisitas konservasi Kegiatan : -
konservasi energi energi DIY 1 dokumen 2. energi energi DIY 1 dokumen 2. energi Efisiensi DPA :
Terlaksananya workshop Terlaksananya workshop -
konservasi energi 8 kali 3. konservasi energi 8 kali 3. Penambahan :
Terlaksananya pembuatan sarana Terlaksananya pembuatan sarana -
informasi publik hemat energi 1 informasi publik hemat energi 1
paket paket

2.03.1.03.01.27.002 Pelaksanaan Audit Energi Pencapaian kinerja 9% 1. Terlaksananya Audit Energi di 10 6% Rp. 487.750.000,00 1. Terlaksananya Audit Energi di 10 6% DIY Rp. 487.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
pelaksanaan gedung 2. Terlaksananya peningkatan gedung 2. Terlaksananya peningkatan Kegiatan : -
konservasi energi Penyusunan standar dan kriteria kinerja Penyusunan standar dan kriteria kinerja Efisiensi DPA :
Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. pelaksanaan Lomba Hemat Energi 1 dokumen 3. pelaksanaan -
Terlaksananya Lomba Hemat konservasi Terlaksananya Lomba Hemat konservasi Penambahan :
Energi 1 event energi Energi 1 event energi -

2.03.1.03.01.28 PROGRAM PEMBINAAN, Rp. 148.560.000,00 Rp. 148.560.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN DAN
PENGAWASAN USAHA
PERTAMBANGAN

2.03.1.03.01.28.003 Pembinaan, Pengawasan, Dan Pencapaian kinerja 11 % Tersusunnya Grand Desaign 1 pedoman Rp. 148.560.000,00 Tersusunnya Grand Desaign 1 pedoaman DIY Rp. 148.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pengendalian Usaha Pertambangan pengelolaan usaha pelaksanaan pengelolaan teknis pelaksanaan pengelolaan teknis Kegiatan : -
pertambangan pertambangan 1 dokumen pertambangan 1 dokumen Efisiensi DPA :
-
Penambahan :
-

Total Rp. 321.491.918.725,00 Rp. 329.286.060.538,00 Rp. 7.794.141.813,00

- 450 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.06 Perencanaan
Pembangunan

1.06.01 Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah

1.06.1.06.01.01 PROGRAM Rp. 1.682.796.200,00 Rp. 1.525.145.200,00 (-) Rp. 157.651.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.06.1.06.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1.Surat keluar 2500 surat Badan Rp. 10.500.000,00 1. Surat keluar 2400 surat Badan Rp. 10.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat- Menyurat Pelayanan Perencanaan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. Surat masuk 4500 surat Pembangunan 2. Surat masuk 4500 surat Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah
3. Pengiriman 200 dokumen 3. Pengiriman 200 dokumen
dokumen dokumen

1.06.1.06.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 386.000.000,00 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 386.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan tagihan rekening Perencanaan tagihan rekening Perencanaan Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi telepon 9 Pembangunan telepon 9 Pembangunan Penambahan : -
dan Listrik Perkantoran sambungan Daerah sambungan Daerah

2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 118.400 Kwh listrik 118.400 Kwh

1.06.1.06.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 30 unit Badan Rp. 12.400.000,00 Bukti pembayaran 30 unit Badan Rp. 12.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Pajak/STNK Perencanaan Pajak/STNK Perencanaan Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi kendaraan Pembangunan kendaraan Pembangunan Penambahan : -
Kendaraan Dinas / Perkantoran dinas/operasional Daerah dinas/operasional Daerah
Operasional roda 2 dan 4 yang roda 2 dan 4 yang
tepat waktu tepat waktu

1.06.1.06.01.01.007 Penyediaan Prosentase 100 % 1.Bukti Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 34.321.900,00 1.Bukti Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 34.321.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan honorarium Perencanaan honorarium Perencanaan Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Pengelola Keuangan Pembangunan Pengelola Keuangan Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah
2. Bukti Pembayaran 12 bulan 2. Bukti Pembayaran 12 bulan
honorarium honorarium
Pengelola Pengelola
Kepegawaian Kepegawaian

1.06.1.06.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembersihan Kantor 69468 m2 Badan Rp. 65.689.200,00 Pembersihan Kantor 69468 m2 Badan Rp. 65.689.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan BAPPEDA DIY Perencanaan BAPPEDA DIY Perencanaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.06.1.06.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 101 jenis Badan Rp. 46.878.100,00 Alat Tulis Kantor 101 jenis Badan Rp. 46.878.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Perencanaan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.06.1.06.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. Barang Cetakan 15 unit Badan Rp. 35.000.000,00 1. Barang Cetakan 15 unit Badan Rp. 35.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Perencanaan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi 2. Penggandaan 102.704 lembar Pembangunan 2. Penggandaan 102.704 lembar Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Surat- Daerah Surat- Daerah
surat/Dokumen surat/Dokumen
Lainnya Lainnya

1.06.1.06.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen Instalasi 16 jenis Badan Rp. 9.700.000,00 Komponen Instalasi 16 jenis Badan Rp. 9.700.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan Listrik/Penerangan Perencanaan Listrik/Penerangan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Instalasi Administrasi Bangunan Kantor Pembangunan Bangunan Kantor Pembangunan Penambahan : -
Listrik/Penerangan Perkantoran Daerah Daerah
Bangunan Kantor

1.06.1.06.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Peralatan Rumah 19 jenis Badan Rp. 10.000.000,00 Peralatan Rumah 19 jenis Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan Tangga dan Bahan Perencanaan Tangga dan Bahan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi Pembersih Pembangunan Pembersih Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah
Peralatan Rumah 19 jenis
Tangga dan Bahan

- 451 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pembersih

1.06.1.06.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % 1. Surat Kabar 6 jenis Badan Rp. 11.200.000,00 1. Surat Kabar 6 jenis Badan Rp. 11.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Perencanaan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi 2. Buku Peraturan 1 Paket Pembangunan 2. Buku Peraturan 1 Paket Pembangunan Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Perundang- Daerah Perundang- Daerah
Undangan Undangan Undangan

1.06.1.06.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makan dan minum 6600 Orang Badan Rp. 89.947.000,00 Makan dan minum 6600 Orang Badan Rp. 72.600.000,00 (-) Rp. 17.347.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan sidang Perencanaan sidang Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Minuman Administrasi Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.06.1.06.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % 1. Konsultasi dan 12 bulan DIY dan Luar Rp. 911.160.000,00 1. Konsultasi dan 12 bulan DIY dan Luar Rp. 770.856.000,00 (-) Rp. 140.304.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan koordinasi dalam DIY koordinasi dalam DIY Efisiensi DPA : Efisiensi
Konsultasi Ke Luar Administrasi daerah daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran
2. Konsultasi dan 12 bulan 2. Konsultasi dan 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.06.1.06.01.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase 100 % 1. Penataan arsip 20 meter Badan Rp. 60.000.000,00 1. Penataan arsip 20 meter Badan Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis Pelayanan Perencanaan Perencanaan Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. Penilaian untuk 3356 Berkas Pembangunan 2. Penilaian untuk 3356 Berkas Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran penyusutan arsip Daerah penyusutan arsip Daerah

1.06.1.06.01.02 PROGRAM Rp. 1.432.415.000,00 Rp. 1.340.415.000,00 (-) Rp. 92.000.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.06.1.06.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan Roda 4 3 unit Badan Rp. 592.105.000,00 Kendaraan Roda 4 3 unit Badan Rp. 592.105.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan (empat) Perencanaan (empat) Perencanaan Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.06.1.06.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 2 jenis Badan Rp. 200.000.000,00 Perlengkapan 2 jenis Badan Rp. 190.000.000,00 (-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan Gedung Kantor: Air Perencanaan Gedung Kantor: Air Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Gedung Kantor dan Conditioner Split (11 Pembangunan Conditioner Split (11 Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan unit) Sound System Daerah unit) Sound System Daerah
sarana (1 paket) (1 paket)
prasarana
aparatur

1.06.1.06.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 5 jenis Badan Rp. 150.000.000,00 Peralatan Gedung 5 jenis Badan Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Kantor: Televisi (7 Perencanaan Kantor: Televisi (7 Perencanaan Efisiensi DPA : -
Kantor dan unit) Komputer PC (4 Pembangunan unit) Komputer PC (4 Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan unit) Komputer Note Daerah unit) Komputer Note Daerah
sarana Book (2 unit) Printer Book (2 unit) Printer
prasarana (3 unit) Radio UHF (3 unit) Radio UHF
aparatur (Handy Talky) (7 (Handy Talky) (7
unit) unit)

1.06.1.06.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Gedung kantor 4 jenis Badan Rp. 70.870.000,00 Gedung kantor 4 jenis Badan Rp. 70.870.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan terpelihara (dinding, Perencanaan terpelihara (dinding, Perencanaan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan atap, lantai dan Pembangunan atap, lantai dan Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan sanitasi) Daerah sanitasi) Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.06.1.06.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 2 jenis Badan Rp. 332.000.000,00 Kendaraan 2 jenis Badan Rp. 250.000.000,00 (-) Rp. 82.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : Efisiensi kegiatan
Rutin/Berkala penyediaan Dinas/Operasional Perencanaan Dinas/Operasional Perencanaan Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan yang Terpelihara : Pembangunan yang Terpelihara : Pembangunan Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan Roda 4 (13 unit) Daerah Roda 4 (13 unit) Daerah
sarana Roda 2 (12 unit) Roda 2 (12 unit)
prasarana
aparatur

1.06.1.06.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 7 jenis Badan Rp. 39.040.000,00 Perlengkapan 7 jenis Badan Rp. 39.040.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Gedung Kantor yang Perencanaan Gedung Kantor yang Perencanaan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan Terpelihara : AC Split Pembangunan Terpelihara : AC Split Pembangunan Penambahan : -

- 452 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Gedung Kantor pemeliharaan (54 unit) AC Floor Daerah (54 unit) AC Floor Daerah
sarana Standing (4 unit) Standing (4 unit)
prasarana Almari besi (20 buah) Almari besi (20 buah)
aparatur Filling Cabinet (20 Filling Cabinet (20
buah) Tabung buah) Tabung
Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran
(7 buah) Sound (7 buah) Sound
System (2 unit) System (2 unit)
Generator set (1 Generator set (1
unit) unit)

1.06.1.06.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 8 jenis Badan Rp. 48.400.000,00 Peralatan Gedung 8 jenis Badan Rp. 48.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kantor yang Perencanaan Kantor yang Perencanaan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Terpelihara : Pembangunan Terpelihara : Pembangunan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Jaringan Komputer & Daerah Jaringan Komputer & Daerah
sarana Internet (1 paket) Internet (1 paket)
prasarana Komputer PC (60 Komputer PC (60
aparatur unit) Komputer Note unit) Komputer Note
Book (16 unit) Book (16 unit)
Printer (30 unit) Printer (30 unit)
Mesin Tik Manual (15 Mesin Tik Manual (15
unit) LCD Proyektor unit) LCD Proyektor
(3 unit) Faksimile (2 (3 unit) Faksimile (2
unit) Camera (1 unit) unit) Camera (1 unit)

1.06.1.06.01.05 PROGRAM Rp. 370.000.000,00 Rp. 318.180.000,00 (-) Rp. 51.820.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.06.1.06.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % 1. Kursus Web 49 Orang Badan Rp. 100.000.000,00 1. Kursus Web 49 Orang Badan Rp. 70.600.000,00 (-) Rp. 29.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan Design, 2. Kursus Perencanaan Design, 2. Kursus Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
kapasitas Penjenjangan Pembangunan Penjenjangan Pembangunan Penambahan : -
sumberdaya Pejabat Fungsional Daerah Pejabat Fungsional Daerah
apatur Tertentu, 3. Kursus Tertentu, 3. Kursus
Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Conversation, 4. Conversation, 4.
Kursus Kearsipan, 5. Kursus Kearsipan, 5.
Kursus Monev Kursus Monev
Program/Kegiatan, 6. Program/Kegiatan, 6.
Kursus PBJ & Kursus PBJ &
Sertifikasi, 7. Kursus Sertifikasi, 7. Kursus
Aplikasi Jaringan Aplikasi Jaringan
Komp, 8. Kursus Komp, 8. Kursus
Komputer Komputer

1.06.1.06.01.05.010 Peningkatan Terwujudnya 100 % Pelatihan motivasi 118 Pegawai Badan Rp. 95.000.000,00 Pelatihan motivasi 118 Pegawai Badan Rp. 72.580.000,00 (-) Rp. 22.420.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Motivasi Kerja Bagi peningkatan kerja untuk pegawai BAPPEDA Perencanaan kerja untuk pegawai BAPPEDA Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Aparat kapasitas Bappeda DIY Pembangunan Bappeda DIY Pembangunan Penambahan : -
sumberdaya Daerah Daerah
apatur

1.06.1.06.01.05.072 Peningkatan Terwujudnya 100 % 2. Workshop Pejabat 2 Kali Badan Rp. 175.000.000,00 2. Workshop Pejabat 2 Kali Badan Rp. 175.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kapasitas Jabatan peningkatan Fungsional Perencanaan Fungsional Perencanaan Efisiensi DPA : -
Fungsional kapasitas Perencana Pembangunan Perencana Pembangunan Penambahan : -
Tertentu sumberdaya Daerah Daerah
apatur 3. Ekspose Hasil 1 Kali 3. Ekspose Hasil 1 Kali
Penelitian Pejabat Penelitian Pejabat
Fungsional Peneliti Fungsional Peneliti

4. Rapat Kerja 1 Kali 4. Rapat Kerja 1 Kali


Asosiasi Pejabat Asosiasi Pejabat
Fungsional Fungsional
Perencana se DIY Perencana se DIY

5. Penerbitan Jurnal 1 Kali 5. Penerbitan Jurnal 1 Kali

Fasilitasi bagi 17 Orang Fasilitasi bagi 17 Orang


Pejabat Fungsional : Pejabat Fungsional :
1. Penilaian Pejabat 1. Penilaian Pejabat
Fungsional Fungsional
Perencana Perencana

- 453 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.06.1.06.01.06 PROGRAM Rp. 522.010.950,00 Rp. 492.085.950,00 (-) Rp. 29.925.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.06.1.06.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD 1 Nilai dari B Badan Rp. 8.426.400,00 Nilai LAKIP SKPD 1 Nilai dari B Badan Rp. 8.426.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan (Tahun 2013) Perencanaan (Tahun 2013) Perencanaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan menjadi A (Tahun Pembangunan menjadi A (Tahun Pembangunan Penambahan : -
manajemen 2014) Daerah 2014) Daerah
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.06.1.06.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 1 Penurunan Badan Rp. 22.287.850,00 Kesenjangan 1 Penurunan Badan Rp. 22.287.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan anggaran kas revisi kegiatan Perencanaan anggaran kas revisi kegiatan Perencanaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi dari 41% (Tahun Pembangunan dengan realisasi dari 41% (Tahun Pembangunan Penambahan : -
manajemen anggaran Bappeda 2014) menjadi Daerah anggaran Bappeda 2014) menjadi Daerah
pencapaian 25% (Tahun 25% (Tahun
kinerja 2015) 2015)
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.06.1.06.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Dokumen 1 tahun Badan Rp. 466.500.000,00 Dokumen 1 tahun Badan Rp. 436.575.000,00 (-) Rp. 29.925.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan perencanaan : 1. Perencanaan perencanaan : 1. Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Kegiatan SKPD keuangan dan Rencana Kerja (2 Pembangunan Rencana Kerja (2 Pembangunan Penambahan : -
serta manajemen dok) 2. ROPK (2 Daerah dok) 2. ROPK (2 Daerah
Pengembangan pencapaian dokumen) 3. RKA (2 dokumen) 3. RKA (2
Data dan Informasi kinerja dok) 4. DPA Bappeda dok) 4. DPA Bappeda
program yang (2 dok) Pengelolaan (2 dok) Pengelolaan
mendukung Sistem Informasi dan Sistem Informasi dan
kelancaran Jaringan Internet : 1. Jaringan Internet : 1.
tugas dan update website update website
fungsi SKPD bappeda (1 website) bappeda (1 website)
2. Sistem 2. Sistem
Pengelolaan Jaringan Pengelolaan Jaringan
Internet Bappeda (1 Internet Bappeda (1
sistem) sistem)

1.06.1.06.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 100 % Badan Rp. 24.796.700,00 Kesesuaian antara 100 % Badan Rp. 24.796.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian Perencanaan target capaian Perencanaan Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan Pembangunan kinerja dengan Pembangunan Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen program kegiatan Daerah program kegiatan Daerah
SKPD pencapaian APBD Tahun 2015 APBD Tahun 2015
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.06.1.06.01.21 PROGRAM Rp. 2.016.358.000,00 Rp. 2.192.018.000,00 Rp. 175.660.000,00


PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH

1.06.1.06.01.21.008 Penyusunan Persentase 17.04 1. Rencana Kerja 17 target sasaran DIY Rp. 1.170.460.000,00 1. Rencana Kerja 17 target sasaran DIY Rp. 1.199.410.000,00 Rp. 28.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rancangan RKPD kesenjangan % Pembangunan Pembangunan Efisiensi DPA : Efisiensi
pencapaian Daerah Tahun 2016 Daerah Tahun 2016 Penambahan : Tambahan update Aplikasi
sasaran (1 dokumen) 2. (1 dokumen) 2. Jogjaplan Berbasis Spasial
rencana Musrenbang Musrenbang
jangka Rencana Kerja Rencana Kerja
menengah Pembangunan Pembangunan
dengan Daerah Tahun 2016 Daerah Tahun 2016

- 454 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

realisasi (1 dokumen) 3. (1 dokumen) 3.


tahunan Rencana Kerja Rencana Kerja
Pembangunan Pembangunan
Daerah Perubahan Daerah Perubahan
Tahun 2015 (1 Tahun 2015 (1
dokumen) dokumen)

1.06.1.06.01.21.030 Penyusunan KUA Persentase 17.04 1. Kebijakan Umum 17 target sasaran DIY Rp. 369.295.000,00 1. Kebijakan Umum 17 target sasaran DIY Rp. 369.295.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan PPAS kesenjangan % Anggaran (KUA) dan Anggaran (KUA) dan Efisiensi DPA : -
pencapaian Prioritas Plafon Prioritas Plafon Penambahan : -
sasaran Anggaran Sementara Anggaran Sementara
rencana (PPAS) (1 dokumen) (PPAS) (1 dokumen)
jangka 2. Kebijakan Umum 2. Kebijakan Umum
menengah Perubahan Anggaran Perubahan Anggaran
dengan (KUPA) dan Prioritas (KUPA) dan Prioritas
realisasi Plafon Anggaran Plafon Anggaran
tahunan Sementara (PPAS) Sementara (PPAS)
Perubahan Tahun Perubahan Tahun
Anggaran 2015 (1 Anggaran 2015 (1
dokumen) dokumen)

1.06.1.06.01.21.033 Sinkronisasi dan Persentase 17.04 1. Musrenbang 1 Dokumen DIY Rp. 476.603.000,00 1. Musrenbang 1 Dokumen DIY Rp. 461.723.000,00 (-) Rp. 14.880.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Program kesenjangan % Regional Deklarasi Regional Deklarasi Efisiensi DPA : Efisiensi
Pembangunan pencapaian Gubernur se Jawa Gubernur se Jawa Penambahan : -
sasaran Bali Bali
rencana
jangka 2. Musrenbang 1 Dokumen Berita 2. Musrenbang 1 Dokumen Berita
menengah Nasional Acara Nasional Acara
dengan Kesepakatan Kesepakatan
realisasi Program/Kegiatan Program/Kegiatan
tahunan Trilateral Desk Trilateral Desk

1.06.1.06.01.21.068 Review RPJMD DIY Persentase 17.04 - 0- DIY Rp. 0,00 Dokumen Perubahan 1 dokumen DIY Rp. 161.590.000,00 Rp. 161.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kesenjangan % RPJMD DIY Efisiensi DPA : -
pencapaian Penambahan : Usulan kegiatan baru
sasaran untuk mengakomodir Perubahan RPJMD
rencana DIY 2012-2017
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan

1.06.1.06.01.22 PROGRAM Rp. 1.836.443.400,00 Rp. 1.811.621.400,00 (-) Rp. 24.822.000,00


PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PEREKONOMIAN

1.06.1.06.01.22.059 Perencanaan Persentase 4.06 % Perencanaan 13 target sasaran DIY Rp. 687.070.600,00 Perencanaan 13 target sasaran DIY Rp. 676.010.600,00 (-) Rp. 11.060.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan kesenjangan Pembangunan Sub Pembangunan Sub Efisiensi DPA : Efisiensi
Subid Pertanian & pencapaian Bidang Pertanian & Bidang Pertanian & Penambahan : -
Kelautan sasaran Kelautan (1 Kelautan (1
rencana dokumen) dokumen)
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
perekonomian

1.06.1.06.01.22.060 Perencanaan Persentase 4.06 % Perencanaan Dunia 10 target sasaran DIY Rp. 814.489.800,00 Perencanaan Dunia 10 target sasaran DIY Rp. 807.608.800,00 (-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan kesenjangan Usaha (1 Dokumen) Usaha (1 Dokumen) Efisiensi DPA : Efisiensi
Subbidang Dunia pencapaian Penambahan : -
Usaha sasaran
rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
perekonomian

- 455 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.06.1.06.01.22.061 Koordinasi dan Persentase 4.06 % Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 206.068.000,00 Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 199.187.000,00 (-) Rp. 6.881.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan unggulan / isu Program unggulan / isu Program Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang Pertanian pencapaian strategis (1 Laporan) unggulan/isu strategis (1 Laporan) unggulan/isu Penambahan : -
dan Kelautan sasaran strategis strategis
rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
perekonomian

1.06.1.06.01.22.062 Koordinasi dan Persentase 4.06 % Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 128.815.000,00 Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 128.815.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan unggulan / isu Program unggulan / isu Program Efisiensi DPA : -
Bidang Dunia pencapaian strategis (1 Laporan) unggulan/isu strategis (1 Laporan) unggulan/isu Penambahan : -
Usaha sasaran strategis strategis
rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
perekonomian

1.06.1.06.01.23 PROGRAM Rp. 1.296.119.700,00 Rp. 1.304.055.700,00 Rp. 7.936.000,00


PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
SOSIAL BUDAYA

1.06.1.06.01.23.041 Perencanaan Persentase 10.55 Perencanaan 20 target sasaran DIY Rp. 380.162.000,00 Perencanaan 20 target sasaran DIY Rp. 356.350.000,00 (-) Rp. 23.812.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan % Pembangunan Sub Pembangunan Sub Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang pencapaian Bidang Bidang Penambahan : -
Pengembangan sasaran Pengembangan SDM Pengembangan SDM
SDM rencana (1 dokumen) (1 dokumen)
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sosial
budaya

1.06.1.06.01.23.042 Perencanaan Persentase 10.55 Perencanaan 22 target sasaran DIY Rp. 301.496.000,00 Perencanaan 22 target sasaran DIY Rp. 301.496.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan % Pembangunan Sub Pembangunan Sub Efisiensi DPA : -
Bidang pencapaian Bidang Bidang Penambahan : -
Pengembangan sasaran Pengembangan Pengembangan
Kesra rencana Kesra (1 dokumen) Kesra (1 dokumen)
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sosial
budaya

1.06.1.06.01.23.043 Koordinasi dan Persentase 10.55 Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 150.505.000,00 Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 150.505.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan % unggulan / isu Program unggulan / isu Program Efisiensi DPA : -
Bidang pencapaian strategis (1 Laporan) unggulan/isu strategis (1 Laporan) unggulan/isu Penambahan : -
Pengembangan sasaran strategis strategis
SDM rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sosial
budaya

1.06.1.06.01.23.044 Koordinasi dan Persentase 10.55 1. Sinkronisasi 1 1 Laporan DIY Rp. 463.956.700,00 1. Sinkronisasi 1 Laporan DIY Rp. 495.704.700,00 Rp. 31.748.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan % Program/Kegiatan Program Program/Kegiatan Program Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang pencapaian Sub Bidang Kesra (1 unggulan/isu Sub Bidang Kesra (1 unggulan/isu Penambahan : Tambahan Aplikasi
Pengembangan sasaran Laporan) strategis Laporan) strategis Program Penanggulangan Kemiskinan

- 456 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kesra rencana jangka


menengah 2. Sinkronisasi 1 Laporan 2. Sinkronisasi 1 Laporan
dengan Program/Kegiatan Pencapaian Program/Kegiatan Pencapaian
realisasi Penanggulangan penurunan target Penanggulangan penurunan target
tahunan di Kemiskinan (1 kemiskinan Kemiskinan (1 kemiskinan
bidang sosial Laporan) Laporan)
budaya
3. Sinkronisasi 1 Laporan 3. Sinkronisasi 1 Laporan
Program/Kegiatan Pencapaian Program/Kegiatan Pencapaian
Percepatan target yang Percepatan target yang
Pencapaian Target sesuai dengan Pencapaian Target sesuai dengan
MDGs (1 Laporan) RAD MDGs DIY MDGs (1 Laporan) RAD MDGs DIY

1.06.1.06.01.26 PROGRAM Rp. 1.761.538.600,00 Rp. 1.724.598.200,00 (-) Rp. 36.940.400,00


PERENCANAAN
PENGEMBANGAN
WILAYAH DAN
SARANA
PRASARANA

1.06.1.06.01.26.001 Perencanaan Persentase 1.62 % Perencanaan 41 indikator DIY Rp. 582.557.500,00 Perencanaan 41 indikator DIY Rp. 556.517.500,00 (-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan pembangunan pembangunan Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang pencapaian Subbidang Subbidang Penambahan : -
Perhubungan, Tata sasaran Perhubungan, Tata Perhubungan, Tata
Ruang, rencana Ruang, Pemukiman Ruang, Pemukiman
Permukiman dan jangka dan ESDM (1 dan ESDM (1
ESDM menengah dokumen) dokumen)
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana

1.06.1.06.01.26.002 Perencanaan Persentase 1.62 % Perencanaan Sub 9 indikator DIY Rp. 368.240.000,00 Perencanaan Sub 9 indikator DIY Rp. 368.240.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan Bidang Sumber Daya Bidang Sumber Daya Efisiensi DPA : -
Bidang Sumber pencapaian Air dan Lingkungan Air dan Lingkungan Penambahan : -
Daya Air dan sasaran Hidup (1 Dokumen) Hidup (1 Dokumen)
Lingkungan Hidup rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana

1.06.1.06.01.26.003 Koordinasi dan Persentase 1.62 % Koordinasi dan 1 Laporan DIY Rp. 487.217.200,00 Koordinasi dan 1 Laporan DIY Rp. 487.217.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan Sinkronisasi Program Program Sinkronisasi Program Program Efisiensi DPA : -
Bidang pencapaian Unggulan/Isu unggulan/isu Unggulan/Isu unggulan/isu Penambahan : -
Perhubungan, Tata sasaran Strategis (1 laporan) strategis Strategis (1 laporan) strategis
Ruang, rencana
Permukiman dan jangka
ESDM menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana

1.06.1.06.01.26.004 Koordinasi dan Persentase 1.62 % Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 104.160.000,00 Sinkronisasi Program 1 Laporan DIY Rp. 98.040.000,00 (-) Rp. 6.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan unggulan / isu Program unggulan / isu Program Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang Sumber pencapaian strategis Sektor unggulan/isu strategis Sektor unggulan/isu Penambahan : -
Daya Air dan sasaran Sumberdaya Air dan strategis Sumberdaya Air dan strategis
Lingkungan Hidup rencana Lingkungan Hidup (1 Lingkungan Hidup (1
jangka Laporan) Laporan)
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana

1.06.1.06.01.26.008 Peningkatan dan Persentase 1.62 % 1. Pengadaan 2 lokasi DIY Rp. 101.028.400,00 1. Pengadaan 2 lokasi DIY Rp. 96.248.000,00 (-) Rp. 4.780.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan kesenjangan TPM/KTPM (2 orang) TPM/KTPM (2 orang) Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Sumberdaya Air pencapaian Penambahan : -

- 457 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Wilayah Sungai dan sasaran


Pengelolaan Irigasi rencana jangka 2. Pelatihan 8 materi 2. Pelatihan 8 materi
Pratisipatif menengah TPM/KTPM (40 TPM/KTPM (40
(WISMP) - Loan dengan orang) orang)
realisasi
tahunan di
bidang sarana
prasarana

1.06.1.06.01.26.009 Peningkatan Persentase 1.62 % 1. Operasionalisasi 1 Koordinasi dan DIY Rp. 118.335.500,00 1. Operasionalisasi 1 Koordinasi dan DIY Rp. 118.335.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan kesenjangan PPMU DIY (12 bulan) Pelaporan PPMU DIY (12 bulan) Pelaporan Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air pencapaian Pelaksanaan Pelaksanaan Penambahan : -
Wilayah Sungai sasaran WISMP 2 di DIY WISMP 2 di DIY
dan Pengelolaan rencana di 3 PPIU dan 4 di 3 PPIU dan 4
Irigasi Partisipatif jangka KPMU KPMU
(WISMP)-APBD menengah
dengan 2. Identifikasi 1 Data 2. Identifikasi 1 Data
realisasi Kelembagaan kelembagaan Kelembagaan kelembagaan
tahunan di Pengelola Irigasi Pengelola Irigasi Pengelola Irigasi Pengelola Irigasi
bidang sarana Partisipatif (1 Partisipatif di 11 Partisipatif (1 Partisipatif di 11
prasarana dokumen) DI Kesepakatan dokumen) DI Kesepakatan

1.06.1.06.01.27 PROGRAM Rp. 1.722.183.600,00 Rp. 1.668.143.600,00 (-) Rp. 54.040.000,00


PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PEMERINTAHAN

1.06.1.06.01.27.001 Perencanaan Persentase 0.81 % Perencanaan 20 target sasaran DIY Rp. 400.000.000,00 Perencanaan 20 target sasaran DIY Rp. 384.050.000,00 (-) Rp. 15.950.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan Pembangunan Sektor Pembangunan Sektor Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang Aparatur, pencapaian Aparatur, Hukum, Aparatur, Hukum, Penambahan : -
Hukum, dan Politik sasaran Politik dan Politik dan
rencana Kebencanaan (1 Kebencanaan (1
jangka dokumen) dokumen)
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
pemerintahan

1.06.1.06.01.27.002 Perencanaan Persentase 0.81 % 1. Perencanaan 8 indikator DIY Rp. 607.276.000,00 1. Perencanaan 8 indikator DIY Rp. 593.776.000,00 (-) Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan Sub kesenjangan Pembangunan Sektor Pembangunan Sektor Efisiensi DPA : Efisiensi
Bidang pencapaian Administrasi Publik Administrasi Publik Penambahan : -
Administrasi Publik sasaran dan Keuangan (1 dan Keuangan (1
dan Keuangan rencana dokumen) 2. dokumen) 2.
jangka Roadmap Keuangan Roadmap Keuangan
menengah Daerah daerah Daerah daerah
dengan Istimewa Yogyakarta Istimewa Yogyakarta
realisasi (1 dokumen) (1 dokumen)
tahunan di
bidang
pemerintahan

1.06.1.06.01.27.003 Koordinasi dan Persentase 0.81 % Koordinasi dan 4 sektor DIY Rp. 540.870.000,00 Koordinasi dan 4 sektor DIY Rp. 516.280.000,00 (-) Rp. 24.590.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi kesenjangan Sinkronisasi Program Sinkronisasi Program Efisiensi DPA : Efisiensi
Subbidang pencapaian Unggulan/Isu Unggulan/Isu Penambahan : -
Aparatur, Hukum sasaran Strategis (4 Laporan) Strategis (4 Laporan)
dan Politik rencana
jangka
menengah
dengan
realisasi
tahunan di
bidang
pemerintahan

1.06.1.06.01.27.004 Koordinasi dan Persentase 0.81 % Koordinasi dan 1 Laporan DIY Rp. 174.037.600,00 Koordinasi dan 1 Laporan DIY Rp. 174.037.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Sub kesenjangan Sinkronisasi Program Program Sinkronisasi Program Program Efisiensi DPA : -
Bidang pencapaian Unggulan/Isu unggulan/isu Unggulan/Isu unggulan/isu Penambahan : -
Administrasi Publik sasaran Strategis (1 laporan) strategis Strategis (1 laporan) strategis
dan Keuangan rencana
jangka
menengah
dengan

- 458 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

realisasi
tahunan di
bidang
pemerintahan

1.06.1.06.01.28 PROGRAM Rp. 1.979.273.050,00 Rp. 2.010.844.550,00 Rp. 31.571.500,00


PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
DAERAH

1.06.1.06.01.28.013 Pengendalian dan Persentase 84 % 1. Pengendalian dan 1 Capaian kinerja DIY Rp. 662.719.900,00 1. Pengendalian dan 1 Capaian kinerja DIY Rp. 656.639.900,00 (-) Rp. 6.080.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Dokumen kesenjangan Evaluasi Hasil program/kegiatan Evaluasi Hasil program/kegiatan Efisiensi DPA : Efisiensi
Perencanaan pencapaian Rencana 34 SKPD dan 5 Rencana 34 SKPD dan 5 Penambahan : -
sasaran Pembangunan kab/kota Pembangunan kab/kota
tahunan Daerah (6 dokumen, Daerah (6 dokumen,
terhadap 310 buku) 310 buku)
sasaran
RPJMD 2. Evaluasi Kinerja 1 Kontribusi 2. Evaluasi Kinerja 1 Kontribusi
Pembangunan capaian kinerja Pembangunan capaian sasaran
Daerah (1 dokumen, sasaran Daerah (1 dokumen, kewilayahan
25 eks) kewilayahan 25 eks) terhadap sasaran
therhadap IKU Gubernur
sasaran IKU
Gubernur

1.06.1.06.01.28.015 Penyusunan Persentase 84 % 1. Laporan 1 Peningkatan DIY Rp. 524.995.000,00 1. Laporan 1 Peningkatan DIY Rp. 524.995.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja kesenjangan Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas Efisiensi DPA : -
Pembangunan pencapaian Instansi Pemerintah Kinerja pada Instansi Pemerintah Kinerja pada Penambahan : -
Daerah sasaran (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja (LAKIP), 1 dokumen Pelaporan Kinerja
tahunan (130 buku) 2. 11.91 (Tahun (130 buku) 2. 11.91 (Tahun
terhadap Laporan Keterangan 2013) menjadi Laporan Keterangan 2013) menjadi
sasaran PertanggungJawaban 12,68 (Tahun 201 PertanggungJawaban 12,68 (Tahun 201
RPJMD (LKPJ), 1 dokumen (LKPJ), 1 dokumen
(150 buku) 3. (150 buku) 3.
Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja
(PK) Tahun 2014, 1 (PK) Tahun 2014, 1
dokumen (80 buku) dokumen (80 buku)

1.06.1.06.01.28.016 Pengendalian Persentase 84 % 1. Lap Pengend 1 Pengendalian DIY Rp. 791.558.150,00 1. Lap Pengend 1 Pengendalian DIY Rp. 829.209.650,00 Rp. 37.651.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan kesenjangan Pemb Daerah (3 pelaksanaan 347 Pemb Daerah (3 pelaksanaan 347 Efisiensi DPA : Efisiensi
Daerah pencapaian dok) 2. Raport SKPD program dan dok) 2. Raport SKPD program dan Penambahan : -
sasaran (4 dok 3. Lap 1.706 Kegiatan (4 dok 3. Lap 1.706 Kegiatan
tahunan Tahunan Pengend yang didanai Tahunan Pengend yang didanai
terhadap (50 bk) 4. Monitoring APBD Tahun (50 bk) 4. Monitoring APBD Tahun
sasaran PK (4 dok), 5. 2015 PK (4 dok), 5. 2015
RPJMD Pengend Bantuan Pengend Bantuan
Keuangan (4 dok), 6. Keuangan (4 dok), 6.
Pengend prog Pengend prog
strategis/unggulan (4 strategis/unggulan (4
dok), 7. Panduan dok), 7. Panduan
APBD 2016 (80 bk), APBD 2016 (80 bk),
8. Aplikasi Monev (1 8. Aplikasi Monev (1
sist) sist)

1.23 Statistik

1.23.01 Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah

1.23.1.06.01.16 PROGRAM Rp. 1.448.762.500,00 Rp. 1.193.335.000,00 (-) Rp. 255.427.500,00


PENGEMBANGAN
STATISTIK
DAERAH

1.23.1.06.01.16.004 Pengelolaan Data persentase 97 % Ketersediaan data 5 jenis data Badan Rp. 1.448.762.500,00 Ketersediaan data 5 jenis data Badan Rp. 1.193.335.000,00 (-) Rp. 255.427.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Statistik kelengkapan statistik dalam untuk Perencanaan statistik dalam untuk Perencanaan Efisiensi DPA : Efisiensi
Daerah data mendukung mendukung Pembangunan mendukung mendukung Pembangunan Penambahan : -
perencanaan perencanaan : - perencanaan, Daerah perencanaan : - perencanaan, Daerah
yang tersedia Analisis PDRB - semula (2013) Analisis PDRB - semula (2013)
Analisis ICOR - 96% menjadi Analisis ICOR - 96% menjadi
Analisis Makro (2016) 98% Analisis Makro (2016) 98%
Ekonomi - Analisis Ekonomi - Analisis
IPM (Indeks IPM (Indeks

- 459 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pembangunan Pembangunan
Manusia) - Sistem Manusia) - Sistem
Informasi Dataku - Informasi Dataku -
Laporan SIPD DIY Laporan SIPD DIY
Tahun 2015 Tahun 2015

Total Rp. 16.067.901.000,00 Rp. 15.580.442.600,00 (-) Rp. 487.458.400,00

- 460 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.07 Perhubungan

1.07.01 Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika

1.07.1.07.01.01 PROGRAM Rp. 3.656.415.925,00 Rp. 3.689.750.925,00 Rp. 33.335.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.07.1.07.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinas: 1. Surat 12 bulan Daerah Rp. 10.553.500,00 Dinas: 1. Surat 12 bulan Dinas Rp. 10.553.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Keluar (5.524 Istimewa Keluar (5.524 Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Administrasi surat) 2. Surat Yogyakarta surat) 2. Surat Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran Masuk (4.988 Masuk (4.988 Informatika
surat) 3. surat) 3.
Pengiriman Pengiriman
dokumen (19 dokumen (19
surat) surat)

Trans Jogja: 1. 12 bulan Trans Jogja: 1. 12 bulan


Surat Keluar Surat Keluar
(2.880 surat) 2. (2.880 surat) 2.
Surat Masuk Surat Masuk
(4.320 surat) 3. (4.320 surat) 3.
Pengiriman Pengiriman
dokumen (5 dokumen (5
dokumen) dokumen)

1.07.1.07.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinas 1) 12 bulan Daerah Rp. 669.220.000,00 Dinas 1) 12 bulan Dinas Rp. 673.420.000,00 Rp. 4.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan Pembayaran Istimewa Pembayaran Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Daya Air Dan Listrik Administrasi tagihan rekening Yogyakarta tagihan rekening Komunikasi dan Penambahan : Kekurangan pembayaran
Perkantoran telepon 14 telepon 14 Informatika biaya listrik di UPT Trans Jogja
sambungan 2) sambungan 2)
Pembayaran Pembayaran
tagihan rekening tagihan rekening
listrik 2.150.000 listrik 2.150.000
Kwh 3) Kwh 3)
Pembayaran Pembayaran
tagihan rekening tagihan rekening
air 435 m3 air 435 m3

Trans Jogja: 1. 12 bulan Trans Jogja: 1. 12 bulan


Pembayaran Pembayaran
Tagihan Rekening Tagihan Rekening
Listrik 799.600 Listrik 799.600
KWH 2. KWH 2.
Pembayaran Pembayaran
Tagihan Internet Tagihan Internet
768 MBPS 768 MBPS

1.07.1.07.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Spanduk (10 7 jenis Daerah Rp. 10.875.000,00 1. Spanduk (10 7 jenis Dinas Rp. 10.875.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Dan Pelayanan buah) 2. Publikasi Istimewa buah) 2. Publikasi Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Kantor Administrasi Mediia Cetak (1 Yogyakarta Mediia Cetak (1 Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran kali) 3. Publikasi kali) 3. Publikasi Informatika
Harhubnas (1 Harhubnas (1
kali) 4. Sewa kali) 4. Sewa
Meja (50 buah) 5. Meja (50 buah) 5.
Sewa Kursi (200 Sewa Kursi (200
buah) 6. Sewa buah) 6. Sewa
Tenda (6 buah) Tenda (6 buah)
7. Sewa 7. Sewa
Soundsytem (2 Soundsytem (2
kali) kali)

1.07.1.07.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinas: Bukti 3 jenis Daerah Rp. 22.088.500,00 Dinas: Bukti 3 jenis Daerah Rp. 22.088.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan pembayaran kendaraan Istimewa pembayaran Istimewa Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi Pajak/STNK Yogyakarta Pajak/STNK Yogyakarta Penambahan : -
Dinas/Operasional Perkantoran kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 2 dan 4 roda 2 dan 4

- 461 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

yang tepat waktu yang tepat waktu


1) Kendaraan 1) Kendaraan
Roda 2 : 34 unit Roda 2 : 34 unit
2) kendaraan 2) kendaraan
Roda 4 : 24 unit Roda 4 : 24 unit
3) Kendaraan 3) Kendaraan
Roda 6 : 1 unit Roda 6 : 1 unit

Trans Jogja: 1 jenis Trans Jogja: 1 jenis


Bukti Bukti
pembayaran pembayaran
Pajak/STNK Pajak/STNK
kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 4 yang tepat roda 4 yang tepat
waktu (4 unit) waktu (4 unit)

1.07.1.07.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Dinas: Bukti 12 bulan Daerah Rp. 108.254.700,00 Dinas: Bukti 12 bulan Dinas Rp. 139.789.700,00 Rp. 31.535.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Pembayaran Istimewa Pembayaran Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Pengelola Yogyakarta Pengelola Komunikasi dan Penambahan : 1. Honorarium Bendahara
Perkantoran Administrasi Administrasi Informatika Danais 2. Kekurangan Honor Administrasi
Keuangan dan Keuangan dan Keuangan Trans Jogja
Kepegawaian 23 Kepegawaian 23
orang orang

Trans Jogja: 12 bulan Trans Jogja: 12 bulan


Bukti Bukti
Pembayaran Pembayaran
Pengelola Pengelola
keuangan, keuangan,
Penyimpan Penyimpan
Barang, dan Barang, dan
Pengadministrasi Pengadministrasi
Kepegawaian 14 Kepegawaian 14
orang orang

1.07.1.07.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti 12 bulan Daerah Rp. 233.656.200,00 Bukti 12 bulan Dinas Rp. 231.256.200,00 (-) Rp. 2.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Pembayaran Jasa Istimewa Pembayaran Jasa Perhubungan, Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan
Administrasi Cleaning Service Yogyakarta Cleaning Service Komunikasi dan Barang Dan Jasa
Perkantoran Gedung Kantor Gedung Kantor Informatika Penambahan : -
Dinas, Jembatan Dinas, Jembatan
Timbang dan Timbang dan
UPTD Plaza UPTD Plaza
Informasi Informasi

1.07.1.07.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis kantor 66 jenis Daerah Rp. 95.945.100,00 Alat Tulis kantor 66 jenis Dinas Rp. 95.945.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Dinas Istimewa Dinas Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Administrasi Yogyakarta Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran Alat Tulis kantor 55 jenis Alat Tulis kantor 55 jenis Informatika
Trans Jogja Trans Jogja

1.07.1.07.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Dinas: 1. Barang 12 bulan Daerah Rp. 74.999.925,00 Dinas: 1. Barang 12 bulan Dinas Rp. 74.999.925,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Pelayanan Cetakan (26 Istimewa Cetakan (26 Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi unit/buku) 2. Yogyakarta unit/buku) 2. Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran Penggandaan dan Penggandaan dan Informatika
Penjilidan (16 Penjilidan (16
jenis) jenis)

Trans Jogja: 1. 12 bulan Trans Jogja: 1. 12 bulan


Barang Cetakan Barang Cetakan
(26 unit/buku) 2. (26 unit/buku) 2.
Penggandaan dan Penggandaan dan
Penjilidan (11 Penjilidan (11
jenis) jenis)

1.07.1.07.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 14 jenis Daerah Rp. 9.247.500,00 Komponen 14 jenis Dinas Rp. 9.247.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan instalasi Istimewa instalasi Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi listrik/penerangan Yogyakarta listrik/penerangan Komunikasi dan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran bangunan kantor bangunan kantor Informatika

1.07.1.07.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % 7) Parfum Mobil 7 jenis Daerah Rp. 12.999.050,00 7) Parfum Mobil 7 jenis Dinas Rp. 12.999.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan cair (48 buah), 8) Istimewa cair (48 buah), 8) Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi Ember Plastik (18 Yogyakarta Ember Plastik (18 Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran buah) 9) Keset buah) 9) Keset Informatika

- 462 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

karpet (31 buah) karpet (31 buah)


10) Lap 10) Lap
Kendaraan Kendaraan
bermotor canebo bermotor canebo
(18 buah) 11) (18 buah) 11)
Sapu Cemara (17 Sapu Cemara (17
buah) 12) Obat buah) 12) Obat
Nyamuk spray Nyamuk spray
(15 buah) 13) (15 buah) 13)
Bendera (16 Bendera (16
buah) buah)

8. Lap Kendaraan 6 jenis 8. Lap Kendaraan 6 jenis


Canebo (8 buah) Canebo (8 buah)
9. Lap Pel (1 9. Lap Pel (1
buah) 10. Sapu buah) 10. Sapu
Cemara ( 2 buah) Cemara ( 2 buah)
11. Kapur Barus 11. Kapur Barus
(3 bungkus) 2. (3 bungkus) 2.
Hand Soap (11 Hand Soap (11
bungkus) 13. bungkus) 13.
Obat Nyamuk Obat Nyamuk
Spray (2 buah) Spray (2 buah)

Dinas: 1) 6 jenis Dinas: 1) 6 jenis


Pengharum Pengharum
ruangan (52 ruangan (52
buah) 2) Tisu buah) 2) Tisu
Kotak (116 buah) Kotak (116 buah)
3) Keranjang 3) Keranjang
sampah (15 sampah (15
buah) 4) sulak buah) 4) sulak
bulu (20 buah) 5) bulu (20 buah) 5)
gayung air (13 gayung air (13
buah) 6) Kit black buah) 6) Kit black
(15 buah) (15 buah)

Trans Jogja: 1. 7 jenis Trans Jogja: 1. 7 jenis


Pengharum Pengharum
Ruangan (15 Ruangan (15
buah) 2. Tisu buah) 2. Tisu
Kotak (15 buah) Kotak (15 buah)
3. Tisu Gulung 3. Tisu Gulung
(15 buah) 4. (15 buah) 4.
Keranjang Keranjang
Sampah (3 buah) Sampah (3 buah)
5. Sulak bulu (3 5. Sulak bulu (3
buah) 6. Kit Black buah) 6. Kit Black
Magic (5 buah) 7. Magic (5 buah) 7.
Parfum Mobil Cair Parfum Mobil Cair
(8 buah) (8 buah)

1.07.1.07.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Dinas 1. Surat 12 bulan Daerah Rp. 95.466.000,00 Dinas 1. Surat 12 bulan Dinas Rp. 95.466.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan kabar (7 Jenis) 2. Istimewa kabar (7 Jenis) 2. Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi Majalah (1 Jenis) Yogyakarta Majalah (1 Jenis) Komunikasi dan Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Informatika
Undangan Trans Jogja Surat 12 bulan Trans Jogja Surat 12 bulan
kabar (1 jenis) kabar (1 jenis)

1.07.1.07.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Dinas: Makan 5400 Orang Daerah Rp. 84.744.000,00 Dinas: Makan 5400 Orang Dinas Rp. 84.744.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan minum sidang Istimewa minum sidang Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Yogyakarta Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran Trans Jogja: 2250 Orang Trans Jogja: 2250 Orang Informatika
Makan minum Makan minum
sidang sidang

1.07.1.07.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Dinas: 1. 12 bulan Daerah Rp. 823.415.000,00 Dinas: 1. 12 bulan Dinas Rp. 823.415.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan Konsultasi dan Istimewa Konsultasi dan Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Administrasi Koordinasi dalam Yogyakarta Koordinasi dalam Komunikasi dan Penambahan : -
Daerah Perkantoran Daerah 2. Daerah 2. Informatika
Konsultasi dan Konsultasi dan
koordinasi ke koordinasi ke
Luar Daerah Luar Daerah

- 463 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Trans Jogja: 1. 12 bulan


Konsultasi dan
Koordinasi dalam
Daerah 2.
Konsultasi dan
koordinasi ke
Luar Daerah

1.07.1.07.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti 12 kwitansi Daerah Rp. 1.404.951.450,00 Bukti 12 kwitansi Dinas Rp. 1.404.951.450,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan Pembayaran Jasa Istimewa Pembayaran Jasa Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Administrasi Keamanan Yogyakarta Keamanan Komunikasi dan Penambahan : -
Perkantoran Kantor/Tempat Kantor/Tempat Informatika
Kerja Kerja

1.07.1.07.01.02 PROGRAM Rp. 4.661.915.975,00 Rp. 4.641.015.975,00 (-) Rp. 20.900.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.07.1.07.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % - 0- Daerah Rp. 0,00 1.Kendaraan 2 unit Daerah Rp. 471.300.000,00 Rp. 471.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan Istimewa Roda 4 KIP dan Istimewa Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasioal dan Yogyakarta KPID (Pindahan Yogyakarta Penambahan : -
pemeliharaan dari 02.09)
sarana
prasarana 2. Kendaraan 4 unit
aparatur Roda 2 (KIP,
KPID, Program
Sekretariat dan
Trans Jogja
(Pindahan dari
02.09)

1.07.1.07.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % 18) CD audio (2 6 jenis Daerah Rp. 990.356.475,00 9) Gordyn (15 9 jenis Dinas Rp. 440.854.275,00 (-) Rp. 549.502.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan unit) 19) Meja Istimewa unit) 10) PC (14 Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Belanja Modal Pengadaan
Kantor dan Kerja (22 buah) Yogyakarta unit) 11) Komunikasi dan Almari 2. Belanja Modal Pengadaan
pemeliharaan 20) Kursi Kerja Notebook (13 Informatika Komputer P C
sarana (12 buah) 21) unit) 12) Printer ( Penambahan : -
prasarana Kursi Tamu (1 5 unit) 13) LCD
aparatur unit) 22) Kursi (2 unit) 14) UPS
Komputer (5 (2 buah) 15)
buah) 23) Jam Baterai laptop
Dinding (5 buah ) dan Charger (4
unit) 16) CD
audio (2 unit) 17)
Jam Dinding (5
buah )

9) Air Conditioner 9 jenis Dinas: 1) Mesin 8 jenis


(8 unit) 10) Tirai penghancur
Jendela (15 m2) kertas (1 unit) 2)
11) Gordyn (15 Almari Arsip Kaca
unit) 12) PC (14 (4 unit) 3) Almari
unit) 13) Radixion (17 unit)
Notebook (13 4) Almari Buku (4
unit) 14) Printer ( unit) 5) Filling
5 unit) 15) LCD Kabinet (8 buah)
(2 unit) 16) UPS 6) White board (2
(2 buah) 17) unit) 7) Air
Baterai laptop Conditioner (8
dan Charger (4 unit) 8) Tirai
unit) Jendela (15 m2)

Dinas: 1) 8 jenis Trans Jogja: 1) 4 jenis


Kendaraan roda 4 Kendaraan Roda
(2 unit) 2) 2 2) Mesin Ketik
Kendaraan roda 2 Elektronik 3)
(3 unit) 3) Mesin Kipas Angin 4)
penghancur Printer
kertas (1 unit) 4)
Almari Arsip Kaca
(4 unit) 5) Almari
Radixion (17 unit)

- 464 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

6) Almari Buku (4
unit) 7) Filling
Kabinet (8 buah)
8) White board (2
unit)

Trans Jogja: 1) 4 jenis


Kendaraan Roda
2 2) Mesin Ketik
Elektronik 3)
Kipas Angin 4)
Printer

1.07.1.07.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % - 0- Daerah Rp. 0,00 1) Meja Kerja (22 4 item Daerah Rp. 72.602.200,00 Rp. 72.602.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Istimewa buah) 2) Kursi Istimewa Efisiensi DPA : -
dan Yogyakarta Kerja (12 buah) Yogyakarta Penambahan : -
pemeliharaan 3) Kursi Tamu ( 1
sarana unit) 4) Kursi
prasarana Komputer (5
aparatur buah)

1.07.1.07.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Gedung Kantor 12 bulan Daerah Rp. 2.066.297.600,00 Gedung Kantor 12 bulan Dinas Rp. 2.053.897.600,00 (-) Rp. 12.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Induk, Jembatan Istimewa Induk, Jembatan Perhubungan, Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan
Gedung Kantor dan Timbang, dan Yogyakarta Timbang, dan Komunikasi dan Barang Dan Jasa
pemeliharaan UPTD Plaza UPTD Plaza Informatika Penambahan : -
sarana Informasi Informasi
prasarana
aparatur

1.07.1.07.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Dinas: 1) 12 bulan Daerah Rp. 1.323.669.000,00 Dinas: 1) 12 bulan Dinas Rp. 1.321.669.000,00 (-) Rp. 2.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kendaraan Roda Istimewa Kendaraan Roda Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Pengecatan
Kendaraan dan 4 (23 unit) 2) Yogyakarta 4 (23 unit) 2) Komunikasi dan Kendaraan Bermotor
Dinas/Operasional pemeliharaan Kendaraan Roda Kendaraan Roda Informatika Penambahan : -
sarana 2 (34 unit) 3) 2 (34 unit) 3)
prasarana Kendaraan Roda Kendaraan Roda
aparatur 6 (1 unit) 6 (1 unit)

Trans Jogja: 12 bulan Trans Jogja: 12 bulan


Kendaraan Dinas Kendaraan Dinas
Roda 4 (4 unit) Roda 4 (4 unit)

1.07.1.07.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Dinas: 1) Meja 6 jenis Daerah Rp. 19.700.000,00 Dinas: 1) Meja 6 jenis Dinas Rp. 18.800.000,00 (-) Rp. 900.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan kursi (50 Istimewa dan kursi (50 Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan
Perlengkapan dan unit) 2) Mesin Yogyakarta unit) 2) Mesin Komunikasi dan Alat-Alat Kantor
Gedung Kantor pemeliharaan ketik manual (20 ketik manual (20 Informatika Penambahan : -
sarana unit) 3) Sound unit) 3) Sound
prasarana System, kipas System, kipas
aparatur angin dan angin dan
wireless (5 unit) wireless (5 unit)
4) Peralatan 4) Peralatan
listrik, telepon listrik, telepon
dan air (1 tahun) dan air (1 tahun)
5) LCD (3 unit) 6) 5) LCD (3 unit) 6)
Camera (10 unit) Camera (10 unit)

Trans Jogja: 1. 2 jenis Trans Jogja: 1. 2 jenis


Mesin Ketik Mesin Ketik
Manual 2. LCD Manual 2. LCD

1.07.1.07.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Dinas 1) Alat 8 jenis Daerah Rp. 110.250.000,00 Dinas 1) Alat 8 jenis Dinas Rp. 110.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Pemadam Istimewa Pemadam Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Kebakaran Yogyakarta Kebakaran Komunikasi dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Portable (33 Portable (33 Informatika
sarana unit), 2) Hydrant unit), 2) Hydrant
prasarana Pemadam Pemadam
aparatur Kebakaran (1 Kebakaran (1
unit) 3) AC (50 unit) 3) AC (50
unit) 4) Komputer unit) 4) Komputer
(115 unit) 5) (115 unit) 5)
Notebook (24 Notebook (24
unit) 6) PABX unit) 6) PABX
Telp & Faximile Telp & Faximile
(30 buah) 7) VHF (30 buah) 7) VHF
Repeater (1 unit) Repeater (1 unit)

- 465 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

8) Radio 8) Radio
Komunikasi VHF Komunikasi VHF
(1 unit) (1 unit)

Trans Jogja: 3 jenis Trans Jogja: 3 jenis


Peralatan gedung Peralatan gedung
kantor terpelihara kantor terpelihara
1. Komputer 2. 1. Komputer 2.
AC 3. Laptop AC 3. Laptop

1.07.1.07.01.02.032 Pemeliharaan Prosentase 100 % 1. Pengelolaan 3 paket Daerah Rp. 151.642.900,00 1. Pengelolaan 3 paket Dinas Rp. 151.642.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan Sistem penyediaan Sistem Informasi pekerjaan Istimewa Sistem Informasi pekerjaan Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Informasi dan 2. Pemeliharaan Yogyakarta 2. Pemeliharaan Komunikasi dan Penambahan : -
pemeliharaan LAN/Website 3. LAN/Website 3. Informatika
sarana Pemeliharaan IP Pemeliharaan IP
prasarana Camera Camera
aparatur

1.07.1.07.01.06 PROGRAM Rp. 174.523.325,00 Rp. 168.443.325,00 (-) Rp. 6.080.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.07.1.07.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip 1 kegiatan Daerah Rp. 6.389.425,00 Nilai Lakip 1 kegiatan Dinas Rp. 6.389.425,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Dishubkominfo Istimewa Dishubkominfo Perhubungan, Efisiensi DPA : -
keuangan dan DIY A = >75 s/d Yogyakarta DIY A = >75 s/d Komunikasi dan Penambahan : -
manajemen 85 85 Informatika
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.07.1.07.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Dinas: 0% Daerah Rp. 35.072.000,00 Dinas: 0% Dinas Rp. 35.067.000,00 (-) Rp. 5.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan Kesenjangan Istimewa Kesenjangan Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Cetak
keuangan dan anggaran kas Yogyakarta anggaran kas Komunikasi dan Penambahan : -
manajemen dengan realisasi dengan realisasi Informatika
pencapaian anggaran SKPD anggaran SKPD
kinerja
program yang Dinas: 10 % Dinas: 10 %
mendukung Kesenjangan Kesenjangan
kelancaran anggaran kas anggaran kas
tugas dan dengan realisasi dengan realisasi
fungsi SKPD anggaran SKPD anggaran SKPD

1.07.1.07.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % ROPK, Renja, 1 tahun Daerah Rp. 114.334.400,00 ROPK, Renja, 1 tahun Dinas Rp. 108.259.400,00 (-) Rp. 6.075.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan RKA, DPA, Sistem Istimewa RKA, DPA, Sistem Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan
Kegiatan SKPD serta keuangan dan informasi Yogyakarta informasi Komunikasi dan Minuman Rapat 2. Belanja Perjalanan Dinas
Pengembangan Data manajemen Informatika Luar Daerah
dan Informasi pencapaian Penambahan : -
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.07.1.07.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian 100 % Daerah Rp. 18.727.500,00 Kesesuaian 100 % Dinas Rp. 18.727.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan antara target Istimewa antara target Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan capaian kinerja Yogyakarta capaian kinerja Komunikasi dan Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen dengan program dengan program Informatika
SKPD pencapaian kegiatan kegiatan
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

- 466 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.07.1.07.01.15 PROGRAM Rp. 2.485.198.875,00 Rp. 2.405.153.675,00 (-) Rp. 80.045.200,00


PEMBANGUNAN
PRASARANA DAN
FASILITAS
PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.15.010 Pembangunan Peningkatan 40 % 1) Koordinasi 1 kegiatan Daerah Rp. 196.149.000,00 1) Koordinasi 1 kegiatan Depok Rp. 116.103.800,00 (-) Rp. 80.045.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sarana dan pelayanan ruislagh lanjutan Istimewa ruislagh lanjutan Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan
Prasarana transporasi aset di Bandara Yogyakarta aset di Bandara Minuman Harian Umum 2. Belanja
Pendukung antar moda Adi Sutjipto Adi Sutjipto Perjalanan Dinas Luar Daerah
Perhubungan Udara (Peralihan 1 Aset (Peralihan 1 Aset Penambahan : -
dari PT. Pos dari PT. Pos
Indonesia ke Indonesia ke
Pemda DIY) Pemda DIY)

2) Koordinasi 1 kegiatan 2) Koordinasi 1 kegiatan


Percepatan Percepatan
Pembangunan Pembangunan
Bandara Baru Bandara Baru
Kabupaten Kulon Kabupaten Kulon
Progo (3 kali Progo (3 kali
rapat koordinasi rapat koordinasi
persiapan, 9 kali persiapan, 9 kali
rapat koordinasi rapat koordinasi
pelaksanaan pelaksanaan

1.07.1.07.01.15.018 Pembangunan Peningkatan 40 % 5. Sandaran 2 Paket Daerah Rp. 2.289.049.875,00 5. Sandaran 2 Paket Perkotaan DIY Rp. 2.289.049.875,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sarana dan pelayanan Sepeda (12 unit) Istimewa Sepeda (12 unit) Efisiensi DPA : -
Prasarana bus Trans transporasi 6. Yogyakarta 6. Penambahan : -
Jogja antar moda Pengembangan Pengembangan
Hale Trans Jogja Hale Trans Jogja
(7 lokasi) (7 lokasi)

Penambahan 4 Paket Penambahan 4 Paket


Sarana prasarana Sarana prasarana
untuk untuk
Peningkatan Peningkatan
kualitas 8 jalur kualitas 8 jalur
eksisting dan eksisting dan
Penambahan 1 Penambahan 1
jalur 1. SMTS On jalur 1. SMTS On
Bus (29 unit) 2. Bus (29 unit) 2.
Halte Portable Halte Portable
(20 unit) 3. Bus (20 unit) 3. Bus
Information Information
System (8 unit) System (8 unit)
4. Monitor 4. Monitor
Tracking Bus (1 Tracking Bus (1
unit) unit)

1.07.1.07.01.16 PROGRAM Rp. 3.298.665.151,00 Rp. 3.279.889.001,00 (-) Rp. 18.776.150,00


REHABILITASI
DAN
PEMELIHARAAN
SARANA DAN
PRASARANA
PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.16.003 Rehabilitasi dan Berfungsinya 100 % 1) Pemeliharaan 12 bulan Berbah Rp. 808.404.500,00 1) Pemeliharaan 12 bulan Berbah Rp. 797.301.200,00 (-) Rp. 11.103.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan sarana dan Komputer (8 unit) Kalasan Komputer (8 unit) Kalasan Efisiensi DPA : 1. Belanja Pemeliharaan
Sarana dan prasarana 2) Servis dan Wates 2) Servis dan Wates Jaringan Komputer 2. Belanja Pemeliharaan
Prasarana Jembatan perhubungan Kalibrasi Kalibrasi Alat-Alat Berat
Timbang Jembatan Jembatan Penambahan : -
Timbang (3 Timbang (3
Jembatan Jembatan
Timbang, Timbang,
Kalitirto, Taman Kalitirto, Taman
Marani, Kulwaru) Marani, Kulwaru)
3) Servis Diesel 3) Servis Diesel
dan Peralatan dan Peralatan
Pendukung Pendukung
Lainnya (3 JT) 4) Lainnya (3 JT) 4)
Fasilitas Fasilitas

- 467 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penukung Penukung
Lainnya (3 JT) Lainnya (3 JT)

1.07.1.07.01.16.005 Rehabilitasi dan Berfungsinya 100 % 1. SBNP (14) 2. 12 bulan Depok Rp. 254.303.650,00 1. SBNP (14) 2. 12 bulan Depok Rp. 254.193.650,00 (-) Rp. 110.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan sarana dan Speedboat (3 Girisubo Speedboat (3 Girisubo Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan
Sarana dan prasarana unit) 3. Garasi Kokap unit) 3. Garasi Kokap Jaringan Transportasi
Prasarana Laut dan perhubungan Apung (3 unit) 4. Panggang Apung (3 unit) 4. Panggang Penambahan : -
ASDP Dermaga LLASDP Rongkop Dermaga LLASDP Rongkop
(1 unit) 5. Ponton Sanden (1 unit) 5. Ponton Sanden
Apung (1 unit) 6. Srandakan Apung (1 unit) 6. Srandakan
SSB (8 unit) Tanjungsari SSB (8 unit) Tanjungsari
Temon Temon

1.07.1.07.01.16.006 Kegiatan Rehabilitasi Berfungsinya 100 % 1) Rambu 12 bulan Jalan Provinsi Rp. 976.925.000,00 1) Rambu 12 bulan DIY Rp. 975.965.000,00 (-) Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pemeliharaan sarana dan Lalu-Lintas (200 Lalu-Lintas (200 Efisiensi DPA : Honorarium Tim Pengadaan
Fasilitas prasarana buah) 2) APILL buah) 2) APILL Barang Dan Jasa
Keselamatan Lalu perhubungan (48 lokasi) 3) (48 lokasi) 3) Penambahan : -
Lintas Warning Light (20 Warning Light (20
lokasi) 4) Rehab lokasi) 4) Rehab
Berat APILL (3 Berat APILL (3
lokasi) 5) lokasi) 5)
Pengecatan Tiang Pengecatan Tiang
APILL (48 lokasi) APILL (48 lokasi)
6) Perawatan 6) Perawatan
LPJU (34 unit) 7) LPJU (34 unit) 7)
Penjagaan Penjagaan
Sentral Pelayanan Sentral Pelayanan
Gangguan APILL Gangguan APILL
(12 bulan) (12 bulan)

1.07.1.07.01.16.007 Rehabilitasi dan Berfungsinya 100 % Operasionalisasi 12 bulan Rp. 1.235.051.001,00 Operasionalisasi 12 bulan Kota Rp. 1.235.051.001,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan sarana dan Fasilitas Trans Fasilitas Trans Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Angkutan Umum prasarana Jogja 9 jalur: 1. Jogja 9 jalur: 1. Banguntapan Penambahan : -
Buy the Service perhubungan Pemeliharaan Pemeliharaan Depok
SMTS Halte dan SMTS Halte dan Kalasan
SMTS on Bus 2. SMTS on Bus 2. Mlati
Pemeliharaan Pemeliharaan Prambanan
Halte 3. Halte 3.
Kebersihan Halte Kebersihan Halte

1.07.1.07.01.16.010 Rehabilitasi dan Berfungsinya 100 % Pemeliharan Early 12 bulan Rp. 23.981.000,00 Pemeliharan Early 12 bulan Berbah Rp. 17.378.150,00 (-) Rp. 6.602.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan sarana dan Warning System Warning System Depok Efisiensi DPA : Belanja Pemeliharaan
Fasilitas prasarana Jaringan Transportasi
Keselamatan KA perhubungan Penambahan : -

1.07.1.07.01.17 PROGRAM Rp. 72.231.568.870,00 Rp. 72.230.756.370,00 (-) Rp. 812.500,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
ANGKUTAN

1.07.1.07.01.17.011 Pengumpulan dan Load factor 38.57 % 1) Pengukuran 3 Buku Daerah Rp. 377.978.700,00 1) Pengukuran 3 Buku Dinas Rp. 377.978.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Analisis Database penumpang kinerja Angkutan Laporan Istimewa kinerja Angkutan Laporan Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Pelayanan Angkutan angkutan Perkotaan dan Yogyakarta Perkotaan dan Komunikasi dan Penambahan : -
umum Taksi 2) Taksi 2) Informatika
perkotaan Pengukuran Pengukuran
yogyakarta Kinerja Angkutan Kinerja Angkutan
AKDP dan AKDP dan
Perbatasan 3) Perbatasan 3)
Hasil Studi Hasil Studi
Evaluasi Kinerja Evaluasi Kinerja
Angkutan Angkutan
Perkotaan Perkotaan
Transjogja Transjogja

1.07.1.07.01.17.012 Pengembangan Load factor 38.57 % Rencana Induk 1 dokumen Rp. 375.135.000,00 Rencana Induk 1 dokumen Dinas Rp. 375.135.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sarana dan penumpang Perkeretaapian Perkeretaapian Perhubungan, Efisiensi DPA : -
Prasarana Pelayanan angkutan DIY DIY Komunikasi dan Penambahan : -
Jasa Angkutan umum Informatika
perkotaan
yogyakarta

1.07.1.07.01.17.013 Fasilitasi Perizinan di Load factor 38.57 % 1. Kendaraan 4 paket Dinas Rp. 157.044.400,00 1. Kendaraan 4 paket Dinas Rp. 156.231.900,00 (-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bidang Perhubungan penumpang Umum Tertib Ijin pekerjaan Perhubungan, Umum Tertib Ijin pekerjaan Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
angkutan (3241 Komunikasi dan (3241 Komunikasi dan Luar Daerah

- 468 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

umum Kendaraan) 2. Informatika Kendaraan) 2. Informatika Penambahan : -


perkotaan Publikasi Media Publikasi Media
yogyakarta Massa Tentang Massa Tentang
Tertib ijin (10 Tertib ijin (10
kali) 3. Sosialisasi kali) 3. Sosialisasi
di Televisi (1 di Televisi (1
paket) 4. paket) 4.
Pemeliharaan Pemeliharaan
Mesin Anjungan Mesin Anjungan
Perijinan Mandri Perijinan Mandri
(1 paket) (1 paket)

1.07.1.07.01.17.020 Penyelenggaraan Load factor 38.57 % Pelayanan 12 bulan Kota Rp. 71.321.410.770,00 Pelayanan 12 bulan Kota Rp. 71.321.410.770,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Angkutan penumpang Angkutan Umum Yogyakarta Angkutan Umum Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Umum Buy the angkutan Trans Jogja Banguntapan Trans Jogja Banguntapan Penambahan : -
Service umum kepada 6.798.000 Berbah kepada 6.798.000 Berbah
perkotaan penumpang 1. Depok penumpang 1. Depok
yogyakarta Operasional Kalasan Operasional Kalasan
Trans Jogja 12 Mlati Trans Jogja 12 Mlati
bulan 2. Promosi Prambanan bulan 2. Promosi Prambanan
Trans Jogja 9 Trans Jogja 9
jalur jalur

1.07.1.07.01.18 PROGRAM Rp. 944.840.000,00 Rp. 940.378.250,00 (-) Rp. 4.461.750,00


PEMBANGUNAN
SARANA DAN
PRASARANA
PERHUBUNGAN

1.07.1.07.01.18.007 Pengembangan dan Penerapan 44.17 % 1) Penambahan 2 paket Kab. Bantul Rp. 944.840.000,00 1) Penambahan 2 paket Mantrijeron Rp. 940.378.250,00 (-) Rp. 4.461.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan sistem parkir Fasilitas Transfer pekerjaan Fasilitas Transfer pekerjaan Sewon Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan
Fasilitas Transfer terintegrasi Point (1 Lokasi Point (1 Lokasi Jaringan Transportasi
Point dan Park and moda (Dongkelan) 2) (Dongkelan) 2) Penambahan : -
Ride transportasi Di DED Transfer DED Transfer
DIY Point dan Park Point dan Park
and Ride (1 and Ride (1
dokumen) dokumen)

1.07.1.07.01.19 PROGRAM Rp. 2.173.553.250,00 Rp. 2.217.649.522,00 Rp. 44.096.272,00


PENGENDALIAN
DAN
PENGAMANAN
LALU LINTAS

1.07.1.07.01.19.003 Pengadaan dan Peningkatan 84 % Pagar Pengaman 316 meter Puncak Rp. 396.163.750,00 Pagar Pengaman 316 meter Samigaluh Rp. 396.163.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemasangan Pagar dukungan Jalan sepanjang Suralaya Kab. Jalan sepanjang Efisiensi DPA : -
Pengaman Jalan fasilitas 316 m di ruas Kulon Progo 316 m di ruas Penambahan : -
keselamatan jalan Suralaya jalan Suralaya
lalu lintas jalan (22,4% dari (22,4% dari
53.377 meter) 53.377 meter)

1.07.1.07.01.19.006 Pengaturan dan Peningkatan 84 % 1) Angkutan 2 Paket Daerah Rp. 449.990.500,00 1) Angkutan 2 Paket Daerah Rp. 448.365.500,00 (-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengamanan dukungan lebaran,natal dan Istimewa lebaran,natal dan Istimewa Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Angkutan Lebaran, fasilitas tahun baru (16 Yogyakarta tahun baru (16 Yogyakarta Luar Daerah
Natal dan Tahun keselamatan hari angkutan hari angkutan Penambahan : -
Baru lalu lintas jalan lebaran, 8 hari lebaran, 8 hari
angk natal & angk natal &
tahun baru, 15 tahun baru, 15
hari angkutan hari angkutan
liburan) 2) Dialog liburan) 2) Dialog
interaktif di interaktif di
Televisi (3 paket) Televisi (3 paket)

1.07.1.07.01.19.022 Pengadaan dan Peningkatan 84 % 1) APILL ATCS 6 Paket Daerah Rp. 1.327.399.000,00 1) APILL ATCS 6 Paket Jalan Provinsi di Rp. 1.327.399.000,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : -
Pemasangan dukungan Tenaga Surya (1 Istimewa Tenaga Surya (1 wilayah DIY Efisiensi DPA : -
Fasilitas fasilitas unit) 2) Rambu Yogyakarta unit) 2) Rambu Penambahan : -
Keselamatan keselamatan Lalu Lintas (82 Lalu Lintas (82
Lalulintas Jalan lalu lintas jalan unit) 3) Warning unit) 3) Warning
(DAK) Light Tenaga Light Tenaga
Surya (4 buah) 4) Surya (4 buah) 4)
Marka Jalan Marka Jalan
(6.000 m) 5) (6.000 m) 5)
Cermin Tikungan Cermin Tikungan
(20 buah) 6) (20 buah) 6)

- 469 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

RPPJ (12 buah) RPPJ (12 buah)

1.07.1.07.01.19.025 Pengadaan dan Peningkatan 84 % - 0- - Rp. 0,00 Fasilitas 1 unit Ruas Jalan Rp. 45.721.272,00 Rp. 45.721.272,00 DAK Efisiensi Kegiatan : -
Pemasangan dukungan Keselamatan Lalu provinsi Efisiensi DPA : -
Fasilitas fasilitas Lintas Jalan Penambahan : Sisa DAK 2013 dan 2014
Keselamatan Lalu keselamatan
Lintas Jalan lalu lintas jalan
(Optimalisasi DAK)

1.07.1.07.01.20 PROGRAM Rp. 79.527.000,00 Rp. 67.798.400,00 (-) Rp. 11.728.600,00


PENINGKATAN
KELAIKAN
PENGOPERASIAN
KENDARAAN
BERMOTOR

1.07.1.07.01.20.004 Pelaksanaan Kinerja 100 % 1) Sertifikasi 12 bulan Daerah Rp. 28.139.000,00 1) Sertifikasi 12 bulan Dinas Rp. 25.789.000,00 (-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Registrasi Uji Tipe pembinaan unit Rancang Bangun Istimewa Rancang Bangun Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Rancang Bangun pengujian Kendaraan Yogyakarta Kendaraan Komunikasi dan Luar Daerah
dan Penilaian Fisik kendaraan Bermotor (600 Bermotor (600 Informatika Penambahan : -
Penghapusan bermotor kendaraan) 2) kendaraan) 2)
Kendaraan Bermotor Sertifikasi Sertifikasi
Penghapusan Penghapusan
Kendaraan Kendaraan
Bermotor Dinas Bermotor Dinas
(600 kendaraan) (600 kendaraan)

1.07.1.07.01.20.005 Pengendalian Kinerja 100 % Terlaksananya 12 bulan Daerah Rp. 51.388.000,00 Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 42.009.400,00 (-) Rp. 9.378.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan pembinaan unit Pengendalian Istimewa Pengendalian Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan
Pengujian pengujian Pelaksanaan Yogyakarta Pelaksanaan Komunikasi dan Minuman Harian Umum 2. Belanja
Kendaraan Bermotor kendaraan pengujian pengujian Informatika Perjalanan Dinas Luar Daerah
bermotor Kendaraan Kendaraan Penambahan : -
Bermotor sebesar Bermotor sebesar
100% 100%

1.07.1.07.01.21 PROGRAM Rp. 2.275.837.250,00 Rp. 2.253.079.000,00 (-) Rp. 22.758.250,00


PENINGKATAN
MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALU
LINTAS

1.07.1.07.01.21.001 Evaluasi Kinerja Penerapan 25.2 % Laporan Kinerja 1 Laporan Jalan Perkotaan Rp. 316.541.375,00 Laporan Kinerja 1 Laporan Jalan Nasional Rp. 293.798.100,00 (-) Rp. 22.743.275,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan Jalan manajemen Ruas Jalan dan Kinerja di wilayah DIY Ruas Jalan dan Kinerja dan Provinsi di Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas
lalulintas Persimpangan di Ruas Jalan Persimpangan di Ruas Jalan Wilayah DIY Luar Daerah 2. Belanja Jasa Konsultasi
perkotaan 40 ruas jalan dan dan 40 ruas jalan dan dan Perencanaan
berbasis 30 simpang Simpang 30 simpang Simpang Penambahan : -
kawasan

1.07.1.07.01.21.004 Penetapan dan Penerapan 25.2 % 5) Rambu (80 2 kawasan Kota Rp. 1.959.295.875,00 5) Rambu (80 2 kawasan Gamping Rp. 1.959.280.900,00 (-) Rp. 14.975,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengaturan manajemen buah) 6) (Terban Yogyakarta dan buah) 6) (Terban Godean Efisiensi DPA : Belanja Modal Pengadaan
Manajemen lalulintas Repeater (1 unit) dan Jati Kab. Sleman Repeater (1 unit) dan Jati Gondokusuman Jaringan Transportasi
Lalulintas perkotaan 7) Traffic Cone Kencana - 7) Traffic Cone Kencana - Penambahan : -
berbasis (178 buah) Demak Ijo) (178 buah) Demak Ijo)
kawasan
Penerapan 2 kawasan Penerapan 2 kawasan
Manajemen (Terban Manajemen (Terban
Rekayasa dan Jati Rekayasa dan Jati
Lalulintas di Kencana - Lalulintas di Kencana -
Kawasan Terban Demak Ijo) Kawasan Terban Demak Ijo)
dan Jati Kencana dan Jati Kencana
- Demak Ijo 1) - Demak Ijo 1)
Cermin Tikungan Cermin Tikungan
(40 buah) 2) (40 buah) 2)
RPPJ (14 buah) RPPJ (14 buah)
3) APILL ATCS ( 3) APILL ATCS (
1 paket) 4) 1 paket) 4)
Controller ATCS Controller ATCS
(3 Paket) (3 Paket)

1.07.1.07.01.22 PROGRAM Rp. 3.240.850.000,00 Rp. 3.240.850.000,00 Rp. 0,00


PENGATURAN
SISTEM SIMPANG
BERSINYAL

- 470 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.07.1.07.01.22.001 Pengadaan dan Pengendalian 40 % - Controller ATCS 3 Paket Daerah Rp. 3.240.850.000,00 - Controller ATCS 3 Paket Kota Rp. 3.240.850.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemasangan APILL sistem simpang (4 unit) - Istimewa (4 unit) - Yogyakarta Efisiensi DPA : -
ATCS Tenaga Surya bersinyal di Detektor ATCS di Yogyakarta Detektor ATCS di Penambahan : -
Perkotaan perkoataan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
yogyakarta (9 unit) - VMS di (9 unit) - VMS di
Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta
(3 unit) (3 unit)

1.07.1.07.01.23 PROGRAM Rp. 1.404.481.800,00 Rp. 1.370.739.300,00 (-) Rp. 33.742.500,00


PENGENDALIAN
DAN
PENGAWASAN
KESELAMATAN
TRANSPORTASI

1.07.1.07.01.23.004 Pembinaan Awak Kinerja 100 % 1) Pemilihan 2 kegiatan Daerah Rp. 145.187.200,00 1) Pemilihan 2 kegiatan Perkotaan DIY Rp. 133.187.200,00 (-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan Angkutan pengendalian Awak Angkutan Istimewa Awak Angkutan Efisiensi DPA : Belanja Alat Tulis
Umum dan Umum Teladan Yogyakarta Umum Teladan Penambahan : -
pengawasan (15 orang (15 orang
keselamatan peserta, 3 hari peserta, 3 hari
transportasi penyelenggaraan) penyelenggaraan)
2) Pembinaan 2) Pembinaan
Awak Kendaraan Awak Kendaraan
Angkutan Umum Angkutan Umum
(35 orang, 3 hari (35 orang, 3 hari
penyelenggaraan penyelenggaraan
3 angkatan) 3 angkatan)

1.07.1.07.01.23.005 Pembinaan dan Kinerja 100 % Pemantauan 1 kegiatan Bandara Rp. 11.225.000,00 Pemantauan 1 kegiatan Berbah Rp. 11.225.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemantauan pengendalian terhadap Adusutjipto terhadap Efisiensi DPA : -
Keselamatan dan sertifikasi fasilitas (Kab.Sleman) sertifikasi fasilitas Penambahan : -
Penerbangan pengawasan penerbangan, penerbangan,
keselamatan kegiatan GSE, kegiatan GSE,
transportasi personil GSE (2 personil GSE (2
paket, 30 orang) paket, 30 orang)

1.07.1.07.01.23.006 Pengendalian Kinerja 100 % 1) Penegakan 2 kegiatan Daerah Rp. 233.288.000,00 1. Penegakan 2 Paket Daerah Rp. 231.663.000,00 (-) Rp. 1.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Disiplin Lalu Lintas pengendalian hukum terhadap Istimewa hukum terhadap Istimewa Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
dan Angkutan jalan dan angkutan Yogyakarta angkutan Yogyakarta Luar Daerah
pengawasan penumpang penumpang Penambahan : -
keselamatan umum, barang umum, barang
transportasi dan lalu lintas dan lalu lintas
serta emisi gas serta emisi gas
buang (5 lokasi) buang (5 lokasi)
2) Pengawasan 2. Pengawasan
terhadap lalu terhadap lalu
lintas dan lintas dan
angkutan jalan angkutan jalan
secara mobile secara mobile
(120 kali) (120 kali)

1.07.1.07.01.23.007 Pengendalan Kinerja 100 % 1) Pengendalian 3 Jembatan Daerah Rp. 1.014.781.600,00 1) Pengendalian 3 Jembatan Berbah Rp. 994.664.100,00 (-) Rp. 20.117.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelebihan Muatan pengendalian terhadap Timbang istimewa terhadap Timbang Kalasan Efisiensi DPA : 1. Belanja Makanan Dan
Angkutan Barang dan angkutan barang Yogyakarta angkutan barang Wates Minuman Harian Pegawai 2. Belanja
pengawasan 2) Penegakan 2) Penegakan Perjalanan Dinas Luar Daerah
keselamatan hukum kelebihan hukum kelebihan Penambahan : -
transportasi muatan barang muatan barang

1.25 Komunikasi dan


Informatika

1.25.01 Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika

1.25.1.07.01.15 PROGRAM Rp. 1.369.847.750,00 Rp. 1.337.019.025,00 (-) Rp. 32.828.725,00


PENGEMBANGAN
KOMUNIKASI,
INFORMASI DAN
MEDIA MASSA

1.25.1.07.01.15.003 Pembinaan Dan Peningkatan 12 1) Sosialisasi 5 Paket Daerah Rp. 175.252.750,00 1) Sosialisasi 5 Paket Dinas Rp. 174.802.750,00 (-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan layanan urusan/bidang Plaza melalui Istimewa Plaza melalui Perhubungan, Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas

- 471 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Sumber Daya unggulan DGS website (12 Yogyakarta website (12 Komunikasi dan Luar Daerah
Komunikasi Dan per urusan bulan) 2) Leaflet bulan) 2) Leaflet Informatika Penambahan : -
Informasi (2000 lembar) 3) (2000 lembar) 3)
Booklet (2000 Booklet (2000
lembar) 4) Buku lembar) 4) Buku
(1000 eksemplar) (1000 eksemplar)
5) Tersedianya 5) Tersedianya
konten layanan konten layanan
dan materi kios dan materi kios
informasi (12 informasi (12
bulan) bulan)

1.25.1.07.01.15.006 Pengkajian dan Peningkatan 12 1. Dokumen Tata 4 paket Daerah Rp. 1.100.066.000,00 1. Dokumen Tata 4 paket Dinas Rp. 1.096.441.000,00 (-) Rp. 3.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan layanan urusan/bidang Kelola TIK Pemda pekerjaan Istimewa Kelola TIK Pemda pekerjaan Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim
Sistem Informasi unggulan DGS DIY (1 Dokumen) Yogyakarta DIY (1 Dokumen) Komunikasi dan Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja
per urusan 2. Pemeliharaan 2. Pemeliharaan Informatika Perjalanan Dinas Luar Daerah
Data Center (12 Data Center (12 Penambahan : -
bulan) 3. Audit bulan) 3. Audit
TIK dan TIK dan
Pengembangan Pengembangan
E-Gov Pemda DIY E-Gov Pemda DIY
(1 Dokumen) 4. (1 Dokumen) 4.
Pengelolaan Data Pengelolaan Data
Warehouse (12 Warehouse (12
bulan) bulan)

1.25.1.07.01.15.016 Bimbingan Teknis Peningkatan 12 Bimbingan Teknis 1 kegiatan Daerah Rp. 43.033.000,00 Bimbingan Teknis 1 kegiatan Dinas Rp. 38.850.475,00 (-) Rp. 4.182.525,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengadaan Barang layanan urusan/bidang Pengadaan Istimewa Pengadaan Perhubungan, Efisiensi DPA : Honorarium Harian Non PNS
dan Jasa secara unggulan DGS Barang dan Jasa Yogyakarta Barang dan Jasa Komunikasi dan Penambahan : -
Elektronik per urusan Secara Elektronik Secara Elektronik Informatika
155 peserta 155 peserta
(Pengetahuan (Pengetahuan
tentang tentang
operasional operasional
pengadaan pengadaan
secara elektronik secara elektronik
kepada 2 jenis kepada 2 jenis
pengguna pengguna
(penyedia dan (penyedia dan
non penyedia) non penyedia)

1.25.1.07.01.15.017 Kerjasama Peningkatan 12 1. Forum 2 paket Daerah Rp. 51.496.000,00 1. Forum 2 paket Dinas Rp. 26.924.800,00 (-) Rp. 24.571.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan layanan urusan/bidang Koordinasi pekerjaan Istimewa Koordinasi pekerjaan Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Belanja Alat-Alat/
e-Goverment unggulan DGS E-Government se Yogyakarta E-Government se Komunikasi dan Perlengkapan 2. Belanja Transportasi Dan
per urusan DIY (1 kali 5 DIY (1 kali 5 Informatika Akomodasi
kab/kota) 2. kab/kota) 2. Penambahan : -
Forum Koordinasi Forum Koordinasi
LPSE se DIY (1 LPSE se DIY (1
kali 5 kab/kota) kali 5 kab/kota)

1.25.1.07.01.15.018 Fasilitasi Peningkatan 12 - 0- a Rp. 0,00 - 0- a Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelembagaan KIP & layanan urusan/bidang Efisiensi DPA : -
KPID unggulan DGS Penambahan : -
per urusan

1.25.1.07.01.19 PROGRAM Rp. 735.401.000,00 Rp. 725.839.800,00 (-) Rp. 9.561.200,00


FASILITASI,
PEMBINAAN,
PENGENDALIAN
POS
TELEKOMUNIKASI
DAN FREKUENSI

1.25.1.07.01.19.001 Pembinaan dan Penyebarluasan 70 % 1. Rekomendasi 3 kegiatan Kabupaten/Kota Rp. 12.672.500,00 1. Rekomendasi 3 kegiatan Kabupaten/Kota Rp. 12.672.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendataan informasi Ijin di Wilayah DIY Ijin di Wilayah DIY Efisiensi DPA : -
Penyelenggaraan pembangunan Penyelenggara Penyelenggara Penambahan : -
Jasa Titipan bagi Jasa Titipan (1 Jasa Titipan (1
masyarakat rekomendasi) 2. rekomendasi) 2.
Data dan Laporan Data dan Laporan
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Jasa Titipan (1 Jasa Titipan (1
dokumen) 3. dokumen) 3.
Sosialisasi Di Sosialisasi Di

- 472 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Bidang POS (1 Bidang POS (1


kali, 1 hari, 50 kali, 1 hari, 50
orang) orang)

1.25.1.07.01.19.002 Pembinaan dan Penyebarluasan 70 % 1. Data dan 3 dokumen Kabupaten/Kota Rp. 8.725.000,00 1. Data dan 3 dokumen Kabupaten/Kota Rp. 8.725.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengawasan informasi Laporan se DIY Laporan se DIY Efisiensi DPA : -
Penyelenggaraan pembangunan Kewajiban Kewajiban Penambahan : -
Telekomunikasi bagi Pelayanan Pelayanan
masyarakat Universal Universal
Telekomuikasi (1 Telekomuikasi (1
dokumen) 2. dokumen) 2.
Data dan Laporan Data dan Laporan
Radio Siaran dan Radio Siaran dan
Televisi Swasta Televisi Swasta
Lokal (1 Lokal (1
dokumen) 3. dokumen) 3.
Data dan Laporan Data dan Laporan
IAR dan IKRAP (1 IAR dan IKRAP (1
dokumen) dokumen)

1.25.1.07.01.19.004 Penyebarluasan Penyebarluasan 70 % 1) Sosialisasi 3 kegiatan Kab/Kota di Rp. 300.000.000,00 1) Sosialisasi 3 kegiatan Kab/Kota di Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi Daerah informasi melalui : 1. Tatap Wilayah DIY melalui : 1. Tatap Wilayah DIY Efisiensi DPA : -
pembangunan Muka (3 kali) 2. Muka (3 kali) 2. Penambahan : -
bagi Radio (24 kali) 3. Radio (24 kali) 3.
masyarakat Televisi (6 kali) 4. Televisi (6 kali) 4.
Media Pertunra (3 Media Pertunra (3
kali) 5. MCAP (10 kali) 5. MCAP (10
kali) 6.Siaran kali) 6.Siaran
Keliling (12 kali) Keliling (12 kali)
2) Booklet (1000 2) Booklet (1000
lembar) 3) lembar) 3)
Anggota Komisi Anggota Komisi
Informasi terpilih Informasi terpilih
2015-2019 (1 2015-2019 (1
paket) paket)

1.25.1.07.01.19.005 Keikutsertaan Dalam Penyebarluasan 70 % Lomba 1 x festival Samarinda Rp. 200.000.000,00 Lomba 1 x festival Luar Jawa Rp. 193.803.800,00 (-) Rp. 6.196.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PekanInformasi informasi Perunjukan Perunjukan Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Nasional pembangunan Rakyat (Pertunra) Rakyat (Pertunra) Luar Daerah
bagi tingkat DIY 2015 tingkat DIY 2015 Penambahan : -
masyarakat untuk mewakili untuk mewakili
DIY pada Pekan DIY pada Pekan
Informasi Informasi
Nasional 2016 Nasional 2016

Mengikuti festival 1 x pentas Mengikuti festival 1 x pentas


Pertunra tingkat Pertunra tingkat
nasional pada nasional pada
Pekan Pekan
Informmasi Informmasi
Nasional 2015 Nasional 2015

Pertunjukan 1x Pertunjukan 1x
rakyat melalui rekaman rakyat melalui rekaman
media DVD untuk media DVD untuk
seleksi Pekan seleksi Pekan
Informasi Informasi
Nasional 2015 Nasional 2015

1.25.1.07.01.19.006 Penyebarluasan Penyebarluasan 70 % Penyiapan Bahan 1 Paket DKI Jakarta Rp. 74.990.000,00 Penyiapan Bahan 1 Paket DKI Jakarta Rp. 74.177.500,00 (-) Rp. 812.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi informasi Pameran Plaza Pameran Plaza Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Pemerintahan pembangunan Informasi di Informasi di Luar Daerah
Daerah bagi Pekan Raya Pekan Raya Penambahan : -
masyarakat Jakarta Jakarta

1.25.1.07.01.19.007 Layanan Informasi Penyebarluasan 70 % 1. Layanan 4 paket Daerah Rp. 139.013.500,00 1. Layanan 4 paket Dinas Rp. 136.461.000,00 (-) Rp. 2.552.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Publik informasi Informasi Publik pekerjaan Istimewa Informasi Publik pekerjaan Perhubungan, Efisiensi DPA : 1. Honorarium Tim
pembangunan (Warnet, Hot Yogyakarta (Warnet, Hot Komunikasi dan Pengadaan Barang Dan Jasa 2. Belanja
bagi Spot, Call Spot, Call Informatika Perjalanan Dinas Luar Daerah
masyarakat Center)(12 bulan) Center)(12 bulan) Penambahan : -
2. Layanan 2. Layanan
Pustaka (12 Pustaka (12
bulan) 3. Aplikasi bulan) 3. Aplikasi
Data Base Call Data Base Call

- 473 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Center Plaza Center Plaza


Informasi (1 Informasi (1
paket) 4. Koran paket) 4. Koran
dan majalah dan majalah
untuk masyarakat untuk masyarakat
(10 koran, 2 (10 koran, 2
majalah) majalah)

1.25.1.07.01.20 PROGRAM Rp. 7.306.688.600,00 Rp. 7.284.623.600,00 (-) Rp. 22.065.000,00


PENGEMBANGAN
SARANA
PRASARANA
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.25.1.07.01.20.001 Pengelolaan Penguatan 80 % 1. Langganan 2 paket Daerah Rp. 6.896.275.200,00 1. Langganan 2 paket Pemerintah Rp. 6.883.060.200,00 (-) Rp. 13.215.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan Sistem jaringan IT di Bandwidth pekerjaan Istimewa Bandwidth pekerjaan Daerah DIY Efisiensi DPA : 1. Belanja Perjalanan Dinas
Informasi Pemda DIY Internet (12 Yogyakarta Internet (12 Luar Daerah 2. Belanja Modal Pengadaan
Pemerintah Daerah bulan) 2. bulan) 2. Jaringan Komputer
DIY Pemeliharaan Pemeliharaan Penambahan : -
Jaringan Jaringan
Komputer Pemda Komputer Pemda
DIY - DIY -
Pemeliharaan Pemeliharaan
Jaringan Wireless Jaringan Wireless
PemdaDIY (1 PemdaDIY (1
tahun) - tahun) -
Pemeliharaan Pemeliharaan
Jaringan Fiber Jaringan Fiber
Optic Pemda DIY Optic Pemda DIY
(1 tahun) (1 tahun)

3. Peralatan 2 paket 3. Peralatan 2 paket


Jaringan pekerjaan Jaringan pekerjaan
komputer (1 komputer (1
paket) 4. paket) 4.
Pengadaan dan Pengadaan dan
pemasangan pemasangan
Jaringan Fiber Jaringan Fiber
Optic (4,5 km) Optic (4,5 km)

1.25.1.07.01.20.002 Pemyelenggaraan Penguatan 80 % Layanan LPSE 12 bulan Daerah Rp. 410.413.400,00 Layanan LPSE 12 bulan Daerah Rp. 401.563.400,00 (-) Rp. 8.850.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Layanan Pengadaan jaringan IT di Istimewa Istimewa Efisiensi DPA : Belanja Perjalanan Dinas
Secara Elektronik Pemda DIY Yogyakarta Yogyakarta Luar Daerah
Penambahan : -

Total Rp. 106.039.314.771,00 Rp. 105.852.986.168,00 (-) Rp. 186.328.603,00

- 474 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.08 Lingkungan
Hidup

1.08.01 Badan
Lingkungan
Hidup

1.08.1.08.01.01 PROGRAM Rp. 1.042.326.000,00 Rp. 1.031.734.800,00 (-) Rp. 10.591.200,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.08.1.08.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembelian 1000 Materai Badan Rp. 10.000.000,00 1. Pembelian 1000 Materai Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan meterai Rp. 6.000,- Lingkungan materai Rp. 6.000,- Lingkungan Efisiensi DPA : -
Administrasi Hidup Hidup Penambahan : -
Perkantoran 2. Pembelian 700 Materai 2. Pembelian 700 buah
meterai Rp. 3.000,- meterai Rp. 3.000,-

3. Pengiriman paket 10 buah 3. Pengiriman paket 10 buah

1.08.1.08.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 220.000.000,00 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 220.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan tagihan rekening Lingkungan tagihan rekening Lingkungan Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air, Administrasi telepon 2 Hidup telepon 2 Hidup Penambahan : -
dan Listrik Perkantoran sambungan Sambungan

2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan


tagihan internet 3 tagihan internet 3
Mbps Mbps

3. Pembayaran 12 bulan 3. Pembayaran 12 bulan


tagihan hosting tagihan hosting
website 4 jenis website 4 jenis

4. Pembayaran 12 bulan 4. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening air rekening tagihan air
500 m3 500 m3

5. Pembayaran 12 bulan 5. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 11.000 watt listrik 11.000 watt
dan 22.000 watt dan 22.000 watt

1.08.1.08.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 11 unit Badan Rp. 18.000.000,00 Bukti pembayaran 11 unit Badan Rp. 7.200.000,00 (-) Rp. 10.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan Pelayanan Pajak/STNK Lingkungan Pajak/STNK Lingkungan Efisiensi DPA : -
perijinan Administrasi kendaraan Hidup kendaraan Hidup Penambahan : -
kendaraan Perkantoran dinas/operasional dinas/operasional
dinas/operasional roda 2 dan 4 yang roda 2 dan 4 yang
tepat waktu tepat waktu

1.08.1.08.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 12 bulan Badan Rp. 41.230.000,00 Bukti Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 41.440.000,00 Rp. 210.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan kepada pengalola Lingkungan kepada pengelola Lingkungan Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi keuangan dan Hidup keuangan dan Hidup Penambahan : penyesuaian honor pengelola
Perkantoran kepegawaian (13 kepegawaian (13 kepegawaian 3 ob @ Rp. 120.000= Rp. 360.000 ,
orang) orang) penyesuaian honor penyiap fasilitasi
pengembangan kinerja kepegawaian 2 ob @ Rp.
125.000 = Rp. 250.000

1.08.1.08.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 165.200.000,00 1. Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 165.198.800,00 (-) Rp. 1.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan honor pengelolaan Lingkungan honor pengelolaan Lingkungan Efisiensi DPA : -
Administrasi sampah Hidup sampah Hidup Penambahan : -
Perkantoran
2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan
biaya jasa biaya jasa
kebersihan kebersihan/
cleaning service

3. Pembayaran 2 Kali 3. Pembayaran 2 Kali


biaya pengurasan biaya pengurasan
IPAL Kantor BLH IPAL Kantor BLH
DIY DIY

1.08.1.08.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 38 jenis Badan Rp. 28.300.000,00 Alat Tulis Kantor 38 jenis Badan Rp. 28.300.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Lingkungan Lingkungan Efisiensi DPA : -

- 475 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Administrasi Hidup Hidup Penambahan : -


Perkantoran

1.08.1.08.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. Barang cetakan 10 jenis Badan Rp. 35.000.000,00 1. Barang cetakan 10 jenis Badan Rp. 35.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Lingkungan Lingkungan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi 2. Penggandaan 117000 lembar Hidup 2. Penggandaan 117000 lembar Hidup Penambahan : -
Perkantoran

1.08.1.08.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen Instalasi 15 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Komponen Instalasi 15 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan Listrik/penerangan Lingkungan Listrik/penerangan Lingkungan Efisiensi DPA : -
Instalasi Listrik / Administrasi bangunan kantor Hidup bangunan kantor Hidup Penambahan : -
Penerangan Perkantoran
Bangunan Kantor

1.08.1.08.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Peralatan Rumah 21 jenis Badan Rp. 13.000.000,00 Peralatan Rumah 21 jenis Badan Rp. 13.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan Tangga dan Bahan Lingkungan Tangga dan Bahan Lingkungan Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi Pembersih Hidup Pembersih Hidup Penambahan : -
Perkantoran

1.08.1.08.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % 1. Surat Kabar 3 jenis Badan Rp. 16.600.000,00 1. Majalah 3 jenis Badan Rp. 16.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan Lingkungan Lingkungan Efisiensi DPA : -
peraturan Administrasi 2. Majalah 3 jenis Hidup 1. Surat Kabar 3 jenis Hidup Penambahan : -
perundang - Perkantoran
3. Buku Peraturan 20 buku 3. Buku Peraturan 20 buku
undangan
Perundangan Perundangan

4. Buku Lingkungan 20 buku 4. Buku Lingkungan 20 buku


Hidup Hidup

1.08.1.08.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makan dan Minum 3636 Orang Badan Rp. 39.996.000,00 Makan dan Minum 3636 Orang Badan Rp. 39.996.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan Sidang Lingkungan Sidang Lingkungan Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Hidup Hidup Penambahan : -
Perkantoran

1.08.1.08.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % 1. Konsultasi dan 1 kegiatan Badan Rp. 440.000.000,00 1. Konsultasi dan 1 kegiatan Badan Rp. 440.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Lingkungan koordinasi dalam Lingkungan Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Administrasi daerah Hidup daerah Hidup Penambahan : -
Daerah Perkantoran
2. Konsultasi dan 1 kegiatan 2. Konsultasi dan 1 kegiatan
koordinasi Luar koordinas luar
daerah daerah

1.08.1.08.01.02 PROGRAM Rp. 1.671.000.000,00 Rp. 1.667.245.900,00 (-) Rp. 3.754.100,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.08.1.08.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % 1. Kendaraan 3 unit Badan Rp. 620.000.000,00 1. Tersedianya 3 unit Badan Rp. 619.999.900,00 (-) Rp. 100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan dinas/operasional Lingkungan kendaraan dinas/ Lingkungan Efisiensi DPA : -
dinas/operasional dan roda 4 Hidup operasional roda 4 Hidup Penambahan : -
pemeliharaan
sarana 2. Kendaraan 1 unit 2. Kendaraan 1 unit
prasarana dinas/operasional dinas/operasional
aparatur roda 2 roda 2

1.08.1.08.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 18 jenis Badan Rp. 200.000.000,00 Peralatan Gedung 18 jenis Badan Rp. 199.900.000,00 (-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Kantor Lingkungan Kantor Lingkungan Efisiensi DPA : -
Kantor dan Hidup Hidup Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.08.1.08.01.02.010 Pengadaan Prosentase 100 % Meubelair Kantor 3 jenis Badan Rp. 60.000.000,00 Meubelair Kantor 3 jenis Badan Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Meubelair penyediaan BLH DIY Lingkungan BLH DIY Lingkungan Efisiensi DPA : -
dan Hidup Hidup Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.08.1.08.01.02.022 Pemeliharaan Rutin Prosentase 100 % Gedung kantor 18 jenis Badan Rp. 110.000.000,00 Gedung kantor 18 jenis Badan Rp. 110.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
/ Berkala Gedung penyediaan Terpelihara Lingkungan terpelihara Lingkungan Efisiensi DPA : -
Kantor dan Hidup Hidup Penambahan : -

- 476 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.08.1.08.01.02.024 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Kendaraan 3 jenis Badan Rp. 375.000.000,00 Kendaraan dinas/ 3 jenis Badan Rp. 375.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
/ berkala penyediaan dinas/operasional Lingkungan operasional dan Lingkungan Efisiensi DPA : -
kendaraan dinas / dan dan genset Hidup Genset terpelihara Hidup Penambahan : -
operasional pemeliharaan terpelihara (Kendaraan roda 4,
sarana (Kendaraan roda 4, kendara roda 2,
prasarana kendaraan roda 2, Genset)
aparatur genset)

1.08.1.08.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 27 jenis Badan Rp. 90.000.000,00 Perlengkapan 27 jenis Badan Rp. 89.906.000,00 (-) Rp. 94.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/ berkala penyediaan gedung kantor Lingkungan gedung kantor Lingkungan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan terpelihara Hidup terpelihara Hidup Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.08.1.08.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Rehabilitasi 1 unit Badan Rp. 216.000.000,00 Rehabilitasi 1 unit Badan Rp. 212.440.000,00 (-) Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sedang/ Berat penyediaan Sedang/Berat Lingkungan Sedang/Berat Lingkungan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Gedung Kantor Hidup Gedung Kantor Hidup Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.08.1.08.01.05 PROGRAM Rp. 180.000.000,00 Rp. 180.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.08.1.08.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % Sumber daya 13 Orang Badan Rp. 105.000.000,00 Sumber daya 13 Orang Badan Rp. 105.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan aparatur yang Lingkungan aparatur yang Lingkungan Efisiensi DPA : -
kapasitas mengikuti diklat Hidup mengikuti diklat Hidup Penambahan : -
sumberdaya meningkat meningkat
apatur kemampuannya kemampuannya

1.08.1.08.01.05.003 Bimbingan Teknis Terwujudnya 100 % Sumber daya 5 Orang Badan Rp. 10.000.000,00 Sumber daya 5 Orang Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Impementasi peningkatan aparatur yang Lingkungan aparatur yang Lingkungan Efisiensi DPA : -
Peraturan kapasitas memahami Hidup memahami Hidup Penambahan : -
Perundang- sumberdaya peraturan peraturan
undangan apatur perundang- perundang-
undangan yang undangan yang
disosialisasikan disosialisasikan

1.08.1.08.01.05.033 Pengembangan Terwujudnya 100 % 1. Penyempurnaan 1 dokumen Badan Rp. 65.000.000,00 1. Penyempurnaan 1 dokumen Badan Rp. 65.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
ISO peningkatan Dokumen Mutu ISO Lingkungan Dokumen Mutu ISO Lingkungan Efisiensi DPA : -
kapasitas 9001:2008 BLH DIY Hidup 9001:2008 BLH DIY Hidup Penambahan : -
sumberdaya
apatur 2. Workshop 4 Kali @ 50 2. Workshop 4 Kali @ 50
Manajemen ISO orang Manajemen ISO orang
9001:2008 BLH DIY 9001:2008 BLH DIY

3. Pendampingan 4 bulan 3. Pendampingan 4 bulan


Persiapan Persiapan
Penerapan Sistem Penerapan Sistem
Manajemen Mutu Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

1.08.1.08.01.06 PROGRAM Rp. 199.134.000,00 Rp. 196.515.975,00 (-) Rp. 2.618.025,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.08.1.08.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 1 dokumen Badan Rp. 15.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 1 dokumen Badan Rp. 14.979.975,00 (-) Rp. 20.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan skor A Lingkungan skor A Lingkungan Efisiensi DPA : -

- 477 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SKPD keuangan dan Hidup Hidup Penambahan : -


manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.08.1.08.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 10 % Badan Rp. 32.000.000,00 Kesenjangan 10 % Badan Rp. 31.952.000,00 (-) Rp. 48.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan anggaran kas Lingkungan anggaran kas Lingkungan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi Hidup dengan realisasi Hidup Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD anggaran SKPD
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.08.1.08.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Renja, Rencana 1 tahun Badan Rp. 45.000.000,00 Renja, Rencana 1 tahun Badan Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan Program/ Kegiatan, Lingkungan Program/ Kegiatan, Lingkungan Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan RKA, DPA Hidup RKA, DPA Hidup Penambahan : -
serta manajemen
Pengembangan pencapaian
Data dan Informasi kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.08.1.08.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 100 % Badan Rp. 107.134.000,00 Kesesuaian antara 100 % Badan Rp. 104.584.000,00 (-) Rp. 2.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian Lingkungan target capaian Lingkungan Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan Hidup kinerja dengan Hidup Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen program kegiatan program kegiatan
SKPD pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.08.1.08.01.15 PROGRAM Rp. 543.200.000,00 Rp. 531.192.000,00 (-) Rp. 12.008.000,00


PENGEMBANGAN
KINERJA
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN

1.08.1.08.01.15.011 Peningkatan Peran Sumber 380 1. Workshop 5 Kali @ 50 Kabupaten Rp. 543.200.000,00 1. Workshop 5 Kali @ 50 Kabupaten Rp. 531.192.000,00 (-) Rp. 12.008.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Serta Masyarakat pencemar unit Pengembangan orang Sleman, Pengembangan orang Sleman, Efisiensi DPA : -
Dalam Pengelolaan lingkungan usaha JPSM Kabupaten JPSM Kabupaten Penambahan : -
Persampahan yang dibina Gunugkidul, Gunugkidul,
2. Pengadaan 380 unit Kabupaten 2. Pengadaan 380 unit Kabupaten
Peralatan Kulonprogo, Peralatan Kulonprogo,
Komposter Kabupaten Komposter Kabupaten
Bantul dan Bantul dan
3. Inventarisasi 1 dokumen 3. Inventarisasi 1 dokumen
Kota Kota
Timbulan Sampah Timbulan Sampah
Yogyakarta Yogyakarta
DIY DIY

4. Pembinaan 20 kali @ 30 4. Pembinaan 20 kali @ 30


Pengelolan Sampah orang Pengelolan Sampah orang
Mandiri (instansi Mandiri (instansi
dan pelaku usaha) dan pelaku usaha)

1.08.1.08.01.16 PROGRAM Rp. 4.230.763.150,00 Rp. 4.197.295.025,00 (-) Rp. 33.468.125,00


PENGENDALIAN
PENCEMARAN
DAN
KERUSAKAN

- 478 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

LINGKUNGAN
HIDUP

1.08.1.08.01.16.004 Pengawasan Peningkatan 9.43 % 1. Pengawasan 80 Kabupaten Rp. 89.475.000,00 1. Pengawasan 80 Kabupaten Rp. 89.472.900,00 (-) Rp. 2.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan kualitas terhadap usaha Usaha/Kegiatan Sleman, terhadap usaha Usaha/Kegiatan Sleman, Efisiensi DPA : -
Kebijakan Bidang lingkungan dan/atau kegiatan Kabupaten dan/atau kegiatan Kabupaten Penambahan : -
Lingkungan Hidup yang berpotensi Gunugkidul, yang berpotensi Gunugkidul,
sebagai sumber Kabupaten sebagai sumber Kabupaten
pencemar dan Kulonprogo, pencemar dan Kulonprogo,
sumber bahan Kabupaten sumber bahan Kabupaten
perusak ozon . Bantul dan perusak ozon . Bantul dan
Kota Kota
2. Ekspos hasil 1 kali/@80 Yogyakarta 2. Ekspos hasil 1 kali/@80 Yogyakarta
pengawasan orang pengawasan orang

1.08.1.08.01.16.007 Pengkajian Peningkatan 9.43 % 1.Penilaian 5 dokumen Badan Rp. 141.025.000,00 1.Penilaian 5 dokumen Badan Rp. 141.025.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dampak kualitas dokumen Amdal Lingkungan dokumen Amdal Lingkungan Efisiensi DPA : -
Lingkungan lingkungan UKL-UPL dan DPL Hidup UKL-UPL dan DPL Hidup Penambahan : -
dan Penerbitan dan Penerbitan
Surat Keputusan Surat Keputusan
Kelayakan Kelayakan
Lingkungan Lingkungan
/Rekomendasi /Rekomendasi
Dokumen Dokumen
AMDAL,UKL- AMDAL,UKL-
UPL,dan DPL UPL,dan DPL

1.08.1.08.01.16.023 Pembinaan Teknis Peningkatan 9.43 % 1. Pengelolaan 45 usaha Badan Rp. 52.025.000,00 1. Pengelolaan 45 usaha Badan Rp. 50.850.000,00 (-) Rp. 1.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan A M D kualitas Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Efisiensi DPA : -
A L, U K L-U P L, lingkungan sesuai Dokumen Hidup sesuai Dokumen Hidup Penambahan : -
Dan D P L AMDAL,UKL- AMDAL,UKL-
UPL,dan DPL UPL,dan DPL

2. Terlaksananya 120 2. Terlaksananya 120


Bimtek penyusunan orang/usaha Bimtek penyusunan orang/usaha
laporan/dokumen laporan/dokumen
Lingkungan Lingkungan

1.08.1.08.01.16.026 Penegakan Hukum Peningkatan 9.43 % 1. Penegakan 7 kasus Kabupaten Rp. 84.800.000,00 1. Penegakan 7 kasus Kabupaten Rp. 84.782.000,00 (-) Rp. 18.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lingkungan Hidup kualitas Hukum Kasus LH Sleman, Hukum kasus LH Sleman, Efisiensi DPA : -
lingkungan melalui pengadilan Kabupaten melalui pengadilan Kabupaten Penambahan : -
dan di luar Gunugkidul, dan di luar Gunugkidul,
pengadilan Kabupaten pengadilan Kabupaten
Kulonprogo, Kulonprogo,
Kabupaten Kabupaten
2. Bimbingan 1 kali/@35 2. Bimbingan 1 kali/@35
Bantul dan Bantul dan
Teknis Penegakan orang Teknis Penegakan orang
Kota Kota
Hukum Hukum
Yogyakarta Yogyakarta

1.08.1.08.01.16.056 Penyusunan SPM Peningkatan 9.43 % 1. Laporan SPM 1 dokumen Kabupaten/ Rp. 46.025.000,00 Laporan SPM 1 dokumen Kabupaten/ Rp. 45.424.975,00 (-) Rp. 600.025,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bidang Lingkungan kualitas Bidang Lingkungan Kota di DIY Bidang Lingkungan Kota di DIY Efisiensi DPA : -
Hidup lingkungan Hidup Hidup Penambahan : -

1.08.1.08.01.16.062 Peningkatan Peningkatan 9.43 % 1. Peringatan Hari 4 Kali Kabupaten Rp. 753.816.900,00 1. Peringatan Hari 4 Kali Kabupaten Rp. 752.541.900,00 (-) Rp. 1.275.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kepedulian kualitas Penting Lingkungan Sleman, Penting Lingkungan Sleman, Efisiensi DPA : -
Lingkungan Hidup lingkungan Hidup Kabupaten Hidup Kabupaten Penambahan : -
Gunugkidul, Gunugkidul,
Kabupaten Kabupaten
Kulonprogo, Kulonprogo,
2. Pameran dan 4 lokasi 2. Pameran dan 4 lokasi
Kabupaten Kabupaten
Expo Produk Expo Produk
Ramah Lingkungan Bantul dan Ramah Lingkungan Bantul dan
Kota Kota
Yogyakarta Yogyakarta

1.08.1.08.01.16.063 Pengembangan Peningkatan 9.43 % 1. Pedoman Kerja 400 buku Kabupaten Rp. 613.300.000,00 1. Pedoman Kerja 400 buku Kabupaten Rp. 601.892.000,00 (-) Rp. 11.408.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kapasitas SDM dan kualitas Pendampingan Sleman, Pendampingan Sleman, Efisiensi DPA : -
Kelembagaan lingkungan PPLH Kabupaten PPLH Kabupaten Penambahan : -
Liingkungan Hidup Gunugkidul, Gunugkidul,
2. Juklak dan Juknis 400 buku Kabupaten 2. Juklak dan Juknis 400 buku Kabupaten
PPLH di Desa Kulonprogo, PPLH di Desa Kulonprogo,
Kabupaten Kabupaten
3. Demplot IPAL 2 unit 3. Demplot IPAL 2 unit
Bantul dan Bantul dan
Limbah Batik bagi Limbah Batik bagi
Kota Kota
Sekolah Sekolah

- 479 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Yogyakarta Yogyakarta
4. 4 kegiatan 4. 4 kegiatan
Evaluasi/Penilaian Evaluasi/Penilaian
Kelembagaan Kelembagaan

5. Pelatihan 2 kali/@ 30 5. Pelatihan 2 kali/@30


Pendidikan orang Pendidikan orang
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Untuk Guru Untuk Guru

6. Pembinaan 10 kali/ @ 30 6. Pembinaan 10 kali/@ 30


Kembagaan orang Kelembagaan orang
Pengelolaan LH Pengelolaan LH
kawasan sungai (2 kawasan sungai (2
sungai) sungai)

1.08.1.08.01.16.064 Pengendalian Peningkatan 9.43 % 1.Rapat 4 kali/@30 Badan Rp. 365.560.000,00 6. FGD Revisi SK 4 kali / @ 40 Badan Rp. 349.785.000,00 (-) Rp. 15.775.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pencemaran Udara kualitas Kerja(RAKER) orang Lingkungan Gubernur No. 176 orang Lingkungan Efisiensi DPA : -
lingkungan Prolabir Hidup tahun 2003 Hidup Penambahan : -

2. Bimbingan 2 kali/@ 30 1. Rapat 4 kali / @ 30


Teknis kepada orang Kerja(RAKER) orang
Pelaku Usaha Prolabir

3. Data dan 300 Sampel 2. Bimbingan 2 kali / @ 30


Informasi Kualitas Teknis kepada orang
Udara di DIY Pelaku Usaha
(metode aktif dan
pasif)

4. Data dan 10 Sampel 3. Data dan 300 Sampel


Informasi Kualitas Informasi Kualitas
Udara dalam Udara di DIY (1
ruangan laporan)

5. Penyusunan 1 dokumen 4. Data dan 10 Sampel


Kajian Kebauan Informasi Kualitas
Udara dalam
ruangan (1 laporan)

6. FGD Revisi SK 4 kali / @ 40 5. Penyusunan 1 dokumen


Gubernur No. 176 orang Kajian Kebauan
tahun 2003

1.08.1.08.01.16.065 Pengembangan Peningkatan 9.43 % 1. Pengembangan 2 Paket Badan Rp. 478.998.000,00 1. Pengembangan 2 Paket Badan Rp. 478.133.000,00 (-) Rp. 865.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kapasitas kualitas Sarana dan Lingkungan Sarana dan Lingkungan Efisiensi DPA : -
Laboratorium lingkungan Prasarana Hidup Prasarana Hidup Penambahan : -
Lingkungan Hidup Laboratorium BLH Laboratorium BLH
DIY DIY

2. Pengembangan 5 kegiatan 2. Pengembangan 5 kegiatan


Kapasitas Kapasitas
Laboratorium Laboratorium
Penguji Kualitas Penguji Kualitas
Lingkungan Lingkungn

1.08.1.08.01.16.066 Pengendalian Peningkatan 9.43 % 1. Terlaksananya 12 kali/@30 Kabupaten Rp. 1.605.738.250,00 1.Terlaksananya 12 kali/@30 Kabupaten Rp. 1.603.388.250,00 (-) Rp. 2.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pencemaran Air, kualitas Rapat Kerja org Sleman, Rapat Kerja org Sleman, Efisiensi DPA : -
Tanah dan B3 lingkungan Prokasih/Superkasih Kabupaten Prokasih/Superkasih Kabupaten Penambahan : -
Gunugkidul, Gunugkidul,
2. Terlaksananya 1 unit Kabupaten 2. Tersusunnya 3 jenis Kabupaten
Pengembangan Kulonprogo, dokumen Analisis Kulonprogo,
Sistem Informasi Kabupaten Data Kualitas Air Kabupaten
Kualitas Air Sungai Bantul dan Bantul dan
Kota Kota
3. Terlaksananya 14 kali/ @ 30 3. Terlaksananya 14 kali/ @ 30
Yogyakarta Yogyakarta
Pembinaan PPA da org Pembinaan PPA da org
B3 B3

4. Terlaksananya 1 laporan 4.Terlaksananya 1 laporan


Kajian Daya Kajian Daya
Tampung Sungai Tampung Sungai

5. Terlaksananya 2 unit 5. Terlaksananya 2 unit


Bantuan IPAL Bantuan IPAL

- 480 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Komunal Komunal

6.Terlaksananya 1 Raperda 6.Terlaksananya 1 Raperda


Raperda limbah cair Raperda limbah cair

7. Terlaksananya 1 laporan 7. Terlaksananya 1 laporan


Monev PPSP Monev PPSP

8.Terlaksananya 3 jenis 8. Terlaksananya 3 jenis


Pemantauan Pemantauan
Kualitas Air Kualitas Air

1.08.1.08.01.17 PROGRAM Rp. 3.983.897.000,00 Rp. 3.981.689.500,00 (-) Rp. 2.207.500,00


PERLINDUNGAN
DAN
KONSERVASI
SUMBER DAYA
ALAM

1.08.1.08.01.17.026 Konservasi Sumber luas lahan 27 Ha 1. Terbangunnya 2 lokasi Kabupaten Rp. 1.841.500.000,00 1. Terbangunnya 2 lokasi Kabupaten Rp. 1.839.292.500,00 (-) Rp. 2.207.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Daya Air dan yang telaga desa Sleman, telaga desa Sleman, Efisiensi DPA : -
Keanekaragaman terkonservasi Kabupaten Kabupaten Penambahan : -
Hayati terhadap 2. Desain bangunan 1 dokumen Gunugkidul, 2. Desain bangunan 1 dokumen Gunugkidul,
luasan total percontohan panen Kabupaten percontohan panen Kabupaten
lahan hujan Kulonprogo, hujan Kulonprogo,
Kabupaten Kabupaten
3. Monev 1 laporan 3. Monev 1 laporan
Bantul dan Bantul dan
Konservasi SDA, Konservasi SDA,
Kota Kota
karst dan kehati karst dan kehati
Yogyakarta Yogyakarta
4. Monitoring 90 titik 4. Monitoring 90 titik
fluktuasi muka air fluktuasi muka air
tanah tanah

5. Evaluasi 3 kegiatan 5. Evaluasi 3 kegiatan


penghargaaan penghargaaan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

6. Pembinaan 6 Kali 6. Pembinaan 6 Kali


Konservasi SDA dan Konservasi SDA dan
Kehati Kehati

7. Identifikasi 2 lokasi 7. Identifikasi 2 lokasi


koleksi taman koleksi taman
kehati kehati

8. Pengembangan 3 jenis 8. Pengembangan 3 jenis


dan pemeliharaan dan pemeliharaan
taman kehati taman kehati

1.08.1.08.01.17.027 Pengendalian luas lahan 27 Ha 1. Analisis Sampel 45 lokasi Kabupaten Rp. 2.142.397.000,00 1. Analisis Sampel 45 lokasi Kabupaten Rp. 2.142.397.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerusakan yang tanah dan Sleman, tanah dan Sleman, Efisiensi DPA : -
Lingkungan terkonservasi monitoring Produksi Kabupaten monitoring Produksi Kabupaten Penambahan : -
terhadap Biomassa Gunugkidul, Biomassa Gunugkidul,
luasan total Kabupaten Kabupaten
lahan 2. Monitoring 6 lokasi Kulonprogo, 2. Monitoring 6 lokasi Kulonprogo,
pengendalian Kabupaten pengendalian Kabupaten
kerusakan Bantul dan kerusakan Bantul dan
lingkungan Kota lingkungan Kota
Yogyakarta Yogyakarta
3. Rakor 13 Kali 3. Rakor 13 Kali
pengendalian pengendalian
kerusakan dan kerusakan dan
raker wanadesa raker wanadesa

4. Penanaman 3 lokasi 4. Penanaman 3 lokasi


Vegetasi Vegetasi

5. Pengembangan/ 2 Paket 5. Pengembangan/ 2 Paket


pembangunan pembangunan
wanadesa wanadesa

6. Sosialisasi, 31 Kali 6. Sosialisasi, 31 Kali


ekpose dan ekpose dan
Pembinaan Pembinaan
masyarakat masyarakat

- 481 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

7. Penyusunan 1 dokumen 7. Penyusunan 1 dokumen


Raperda Wanadesa Raperda Wanadesa

8. Penyusunan 2 dokumen 8. Penyusunan 2 dokumen


Desain Wanadesa Desain Wanadesa
Wisata Wisata

9. Penyusunan 1 dokumen 9. Penyusunan 1 dokumen


Rencana Kerja Rencana Kerja
Wanadesa 2016 - Wanadesa 2016 -
2020 2020

1.08.1.08.01.19 PROGRAM Rp. 860.875.500,00 Rp. 851.426.875,00 (-) Rp. 9.448.625,00


PENINGKATAN
KUALITAS DAN
AKSES
INFORMASI
SUMBER DAYA
ALAM DAN
LINGKUNGAN
HIDUP

1.08.1.08.01.19.001 Peningkatan Persentase 25 % 1. Pembuatan 2 judul Kabupaten Rp. 334.362.000,00 1. Pembuatan 2 judul Kabupaten Rp. 332.702.375,00 (-) Rp. 1.659.625,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Edukasi dan peningkatan audiovisual profil Sleman, audiovisual profil Sleman, Efisiensi DPA : -
Komunikasi akses Lingkungan Hidup Kabupaten Lingkungan Hidup Kabupaten Penambahan : -
Masyarakat di informasi Gunungkidul, Gunungkidul,
Bidang Lingkungan sumberdaya 2. Publikasi Melalui 6 Kali Kabupaten 2. Publikasi Melalui 6 Kali Kabupaten
air dan Televisi Bertema Kulonprogo, Televisi Bertema Kulonprogo,
lingkungan Lingkungan Hidup Kabupaten Lingkungan Hidup Kabupaten
hidup Bantul dan Bantul dan
3. Publikasi Melalui 5 stasiun 3. Publikasi Melalui 5 stasiun
Kota Kota
Radio Bertema Radio Bertema
Yogyakarta Yogyakarta
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

4. Pembuatan 4 judul 4. Pembuatan 4 judul


tayangan Layanan tayangan Layanan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

5. Publikasi 5 lokasi 5. Publikasi 5 lokasi


Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Melalui Videotron Melalui Videotron

6. Publikasi melalui 1 media 6. Publikasi melalui 1 media


Media Cetak Media Cetak
Bertema Bertema
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

7. Ekspose Hasil 1 Kali 7. Ekspose Hasil 1 Kali


Pengelolaan LH Pengelolaan LH
Berbasis Berbasis
Masyarakat Masyarakat

1.08.1.08.01.19.002 Pengembangan Persentase 25 % 1. Workshop 2 kali / @ 40 Badan Rp. 526.513.500,00 1. Workshop 2 kali / @ 40 Badan Rp. 518.724.500,00 (-) Rp. 7.789.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Data dan Informasi peningkatan Validasi Data orang Lingkungan Validasi Data orang Lingkungan Efisiensi DPA : -
Lingkungan akses Lingkungan Hidup Hidup Lingkungan Hidup Hidup Penambahan : -
informasi
sumberdaya 2. Pengelolaan Data 8 jenis 2. Pengelolaan Data 8 jenis
air dan dan Informasi dan Informasi
lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
hidup Online Online

3.Pembuatan 1 buah 3.Pembuatan 1 buah


sistem aplikasi data sistem aplikasi data
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

4. Penyusunan 2 edisi/ @ 550 4. Penyusunan 2 edisi/ @ 550


buletin Kalpataru eks buletin Kalpataru eks

5. Penyusunan 1 laporan 5. Penyusunan 1 laporan


Laporan SLHD Laporan SLHD
Tahun 2014 Tahun 2014

6. Pengembangan 2 unit 6. Pengembangan 2 unit


Sistem Informasi Sistem Informasi
LH LH

- 482 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Lingkungan Hidup

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.08.1.08.01.20 PROGRAM Rp. 618.750.000,00 Rp. 608.548.950,00 (-) Rp. 10.201.050,00


PENINGKATAN
PENGENDALIAN
POLUSI

1.08.1.08.01.20.003 Pengujian Kadar Peningkatan 7% 1.Pengujian Mutu 20 Sampel Kabupaten Rp. 85.100.000,00 1.Pengujian Mutu 20 Sampel Kabupaten Rp. 77.179.950,00 (-) Rp. 7.920.050,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Polusi Limbah penataan Limbah Padat Sleman, Limbah Padat Sleman, Efisiensi DPA : -
Padat dan Limbah lingkungan Kabupaten Kabupaten Penambahan : -
Cair bagi kegiatan Gunungkidul, Gunungkidul,
2. Pengujian Mutu 60 Sampel 2. Pengujian Mutu 60 Sampel
usaha Kabupaten Kabupaten
Limbah Cair Limbah Cair
Kulonprogo, Kulonprogo,
Kabupaten Kabupaten
3. Rapat Koordinasi 2 Kali Bantul dan 3. Rapat Koordinasi 2 Kali Bantul dan
Mutu Limbah Kota Mutu Limbah Kota
Yogyakarta Yogyakarta

1.08.1.08.01.20.007 Pengujian Emisi Peningkatan 7% 1.Data Hasil Uji 2000 Kabupaten/ Rp. 533.650.000,00 1.Data Hasil Uji 2000 Kabupaten/ Rp. 531.369.000,00 (-) Rp. 2.281.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penataan Petik Emisi kendaraan Kota Petik Emisi kendaraan Kota Efisiensi DPA : -
lingkungan Kendaraan Kendaraan Penambahan : -
bagi kegiatan Bermotor Bermotor
usaha
2. Pembelian alat 2 unit 2. Pembelian alat 2 unit
uji emisi kendaraan uji emisi kendaraan
(bahan bakar solar (bahan bakar solar
dan bensin) dan bensin)

3. Data hasil uji 46 Sampel 3. Data hasil uji 46 Sampel


Emisi akibat Emisi akibat
aktivitas produksi aktivitas produksi

4. Pembuatan 1 dokumen 4. Pembuatan 1 dokumen


telaah UKL UPL telaah UKL-UPL
berkaitan dengan berkaitan dengan
cerobong cerobong

1.08.1.08.01.24 PROGRAM Rp. 892.180.000,00 Rp. 887.240.000,00 (-) Rp. 4.940.000,00


PENGELOLAAN
RUANG
TERBUKA HIJAU
(RTH)

1.08.1.08.01.24.005 Penataan RTH Persentase 35 % 1. Pengadaan 12 Sekolah Kabupaten/ Rp. 892.180.000,00 1. Pengadaan 12 Sekolah Kabupaten/ Rp. 887.240.000,00 (-) Rp. 4.940.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemenuhan taman/pohon kota taman dan Kota Efisiensi DPA : -
penyediaan perindang (sekolah) perindang (sekolah) Penambahan : -
ruang terbuka
hijau 2. Pengembangan 105 titik 2. Pengembangan 105 titik
dikawasan RTH Pekotaan RTH Pekotaan
perkotaan (Jalan) (Jalan)

3. Pengadaan Bibit 1000 batang 3. Pengadaan Bibit 1000 batang


Tanaman Kampung Tanaman Kampung
Hijau Hijau

4. Penanaman RTH 5 lokasi 4. Penanaman RTH 5 lokasi

Total Rp. 14.222.125.650,00 Rp. 14.132.889.025,00 (-) Rp. 89.236.625,00

- 483 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.11 Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak

1.11.01 Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Masyarakat.

1.11.1.11.01.01 PROGRAM Rp. 1.280.470.000,00 Rp. 1.251.408.000,00 (-) Rp. 29.062.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.11.1.11.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % 1. Materai 9000 Materai Badan Rp. 3.600.000,00 1. Materai 9000 Materai Badan Rp. 3.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat dan
Masyarakat

1.11.1.11.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 3.Jaringan Internet 12 bulan Badan Rp. 230.000.000,00 3.Jaringan Internet 12 bulan Badan Rp. 203.960.000,00 (-) Rp. 26.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : Belanja Telepon dan
Daya Air dan Listrik Administrasi 1. Listrik 12 bulan Perempuan dan 1. Listrik 12 bulan Perempuan Listrik Penyesuaian dengan kebutuhan
Perkantoran Masyarakat dan Penambahan : -
2.Telepon 12 bulan 2.Telepon 12 bulan Masyarakat

1.11.1.11.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 2. perizinan 7 unit Badan Rp. 6.045.000,00 2. perizinan 7 unit Badan Rp. 3.958.000,00 (-) Rp. 2.087.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan kendaraan roda 4 Pemberdayaan kendaraan roda 4 Pemberdayaan Efisiensi DPA : Belanja STNK
Perizinan Kendaraan Administrasi Perempuan dan Perempuan disesuaikan dengan kebutuhan
Dinas / Operasional Perkantoran 1. Perizinan 6 unit Masyarakat 1. Perizinan 6 unit dan Penambahan : -
kendaraan Roda 2 kendaraan Roda 2 Masyarakat

1.11.1.11.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 3. Pengelola 2 Orang Badan Rp. 42.359.800,00 3. Pengelola 1 Orang Badan Rp. 42.359.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Keuangan Pelayanan Kepegawaian Pemberdayaan Kepegawaian Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran 1. Pengelola 9 Orang Masyarakat 1. Pengelola 9 Orang dan
keuangan keuangan Masyarakat

2. Pengelola Barang 2 Orang 2. Pengelola Barang 2 Orang

1.11.1.11.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Tersedianya jasa 2 gedung Badan Rp. 148.765.000,00 1. Tersedianya jasa 2 gedung Badan Rp. 148.485.000,00 (-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Cleaning Service Pemberdayaan Cleaning Service Pemberdayaan Efisiensi DPA : Honor TIM Pengadaan
Administrasi untuk SKPD Perempuan dan untuk SKPD Perempuan Barang dan Jasa Penyesuaian SHBJ
Perkantoran Masyarakat dan Penambahan : -
Masyarakat

1.11.1.11.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pemeliharaan 12 bulan Badan Rp. 20.000.000,00 1. Pemeliharaan 12 bulan Badan Rp. 19.625.000,00 (-) Rp. 375.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Pelayanan Jaringan Komputer Pemberdayaan Jaringan Komputer Pemberdayaan Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ
kerja Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran 2. Pemeliharaan 35 unit Masyarakat 2. Pemeliharaan 35 unit dan
Komputer Komputer Masyarakat

3. Pemeliharaan LCD 5 unit 3. Pemeliharaan LCD 5 unit

4. Pemeliharaan 2 unit 4. Pemeliharaan 2 unit


mesin fax mesin fax

5. Pemeliharaan 8 buah 5. Pemeliharaan 8 buah


mesin ketik mesin ketik

1.11.1.11.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Penyediaan ATK 12 bulan Badan Rp. 32.700.200,00 Penyediaan ATK 12 bulan Badan Rp. 32.700.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat dan
Masyarakat

1.11.1.11.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. Cetak 12 bulan Badan Rp. 25.000.000,00 1. Cetak 12 bulan Badan Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran 2. Penggandaan 12 bulan Masyarakat 2. Penggandaan 12 bulan dan
Masyarakat

- 484 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.11.1.11.01.01.012 Penyediaan komponen Prosentase 100 % 1. Instalasi 12 bulan Badan Rp. 15.000.000,00 1. Instalasi 12 bulan Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
instalasi Pelayanan listrik/kabel 2. Bolam Pemberdayaan listrik/kabel 2. Bolam Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Administrasi Lampu 3. stop Perempuan dan Lampu 3. stop Perempuan Penambahan : -
bangunan kantor Perkantoran kontak 4. Saklar, Masyarakat kontak 4. Saklar, dan
MCB, Travo MCB, Travo Masyarakat

1.11.1.11.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % 1. Langganan Koran 3 jenis Badan Rp. 25.000.000,00 1. Langganan Koran 3 jenis Badan Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Peraturan Pelayanan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Perundang-undangan Administrasi Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
Perkantoran 2. Buku Bacaan 20 buku Masyarakat 2. Buku Bacaan 20 buku dan
Masyarakat

1.11.1.11.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Makanan dan 3000 Orang Badan Rp. 33.000.000,00 Makanan dan 3000 Orang Badan Rp. 33.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Minuman Pelayanan minuman untuk Pemberdayaan minuman untuk Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi rapat Perempuan dan rapat Perempuan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat dan
Masyarakat

1.11.1.11.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi Prosentase 100 % 1. Fasilitasi 12 bulan Badan Rp. 449.000.000,00 1. Fasilitasi 12 bulan Badan Rp. 449.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Konsultasi Ke Luar Pelayanan perjalanan Dinas Pemberdayaan perjalanan Dinas Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Daerah Administrasi Dalam daerah Perempuan dan Dalam daerah Perempuan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat dan
2. Fasilitasi 12 bulan 2. Fasilitasi 12 bulan Masyarakat
perjalanan Dinas perjalanan Dinas
luar Daerah luar Daerah

1.11.1.11.01.01.022 Penyediaan jasa Prosentase 100 % 1. Tenaga 9 Orang Badan Rp. 250.000.000,00 1. Tenaga 9 Orang Badan Rp. 249.720.000,00 (-) Rp. 280.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan Pelayanan Keamanan kantor Pemberdayaan Keamanan kantor Pemberdayaan Efisiensi DPA : Honorarium TIM Barang
kantor/gedung/tempat Administrasi Perempuan dan Perempuan dan Jasa Penyesuaian SHBJ
kerja Perkantoran Masyarakat dan Penambahan : -
Masyarakat

1.11.1.11.01.02 PROGRAM Rp. 1.432.255.000,00 Rp. 1.426.396.100,00 (-) Rp. 5.858.900,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.11.1.11.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % 1. Pembelian 3 unit Badan Rp. 662.000.000,00 1. Pembelian 3 unit Badan Rp. 662.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas Operasional penyediaan kendaraan roda 2 Pemberdayaan kendaraan roda 2 Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
pemeliharaan Masyarakat dan
sarana 2. Pembelian 3 unit 2. Pembelian 3 unit Masyarakat
prasarana kendaraan roda 4 kendaraan roda 4
aparatur

1.11.1.11.01.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % 1. KOMPUTER PC 6 unit Badan Rp. 363.000.000,00 1. KOMPUTER PC 15 unit Badan Rp. 363.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran
Gedung Kantor penyediaan Pemberdayaan Pemberdayaan rekening belanja
dan 10. Partisi 1 Paket Perempuan dan 10. Partisi 0 set Perempuan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Masyarakat dan Penambahan : -
11. Foto Documen 1 Paket 11. Foto Documen 1 Paket
sarana Masyarakat
prasarana 12. Camera 1 unit 12. Camera 1 unit
aparatur
2. KOMPUTER NOTE 2 unit 2. KOMPUTER NOTE 5 unit
BOOK BOOK

3. MESIN TIK 2 buah 3. MESIN TIK 2 buah


MANUAL MANUAL

4. AC 1 PK 1 unit 4. AC 1 PK 1 unit

5. TV Plasma 3 unit 5. TV Plasma 5 unit

6. LCD Proyektor 3 unit 6. LCD Proyektor 6 unit

7. PRINTER 5 unit 7. PRINTER 9 unit

8. FILLING CABINET 3 unit 8. FILLING CABINET 3 unit

9. RAK Buku/Almari 9 unit 9. RAK Buku/Almari 9 unit


Buku Buku

1.11.1.11.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Prosentase 100 % pemeliharaan 2 gedung Badan Rp. 175.900.000,00 pemeliharaan 2 gedung Badan Rp. 175.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Gedung Kantor penyediaan gedung kantor Pemberdayaan gedung kantor Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -

- 485 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pemeliharaan Masyarakat dan


sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.11.1.11.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Prosentase 100 % 1. Pemeliharaan 6 unit Badan Rp. 199.055.000,00 1. Pemeliharaan 6 unit Badan Rp. 193.196.100,00 (-) Rp. 5.858.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Kendaraan penyediaan Kendaraan roda 2 Pemberdayaan Kendaraan roda 2 Pemberdayaan Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ
Dinas Operasional dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
pemeliharaan Masyarakat dan
sarana 2. pemeliharaan 7 unit 2. pemeliharaan 7 unit Masyarakat
prasarana Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 4
aparatur

1.11.1.11.01.02.026 Pemeliharaan Rutin / Prosentase 100 % 1. Pemeliharaan AC 35 unit Badan Rp. 24.800.000,00 1. Pemeliharaan AC 35 unit Badan Rp. 24.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Perlengkapan penyediaan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan 2. pemeliharaan 2 unit Perempuan dan 2. pemeliharaan 2 unit Perempuan Penambahan : -
pemeliharaan Mesin pompa Masyarakat Mesin pompa dan
sarana Masyarakat
prasarana
3. Pemeliharaan 1 unit 3. Pemeliharaan 1 unit
aparatur

1.11.1.11.01.02.029 Pemeliharaan Rutin / Prosentase 100 % 1. Pemeliharaan 1 tahun Badan Rp. 7.500.000,00 1. Pemeliharaan 1 tahun Badan Rp. 7.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Mebeleur penyediaan kursi rapat 2. Pemberdayaan kursi rapat 2. Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
dan Pemeliharaan meja Perempuan dan Pemeliharaan meja Perempuan Penambahan : -
pemeliharaan kerja/kursi kerja 3. Masyarakat kerja/kursi kerja 3. dan
sarana Pemeliharaan almari Pemeliharaan almari Masyarakat
prasarana besi 4. Pemeliharaan besi 4. Pemeliharaan
aparatur Filling cabinet 5. Filling cabinet 5.
Pemeliharaan / Pemeliharaan /
perbaikan kursi tamu perbaikan kursi tamu

1.11.1.11.01.05 PROGRAM Rp. 81.650.000,00 Rp. 74.808.500,00 (-) Rp. 6.841.500,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.11.1.11.01.05.032 Pengembangan Kualitas Terwujudnya 100 % 0 Badan Rp. 81.650.000,00 0 Badan Rp. 74.808.500,00 (-) Rp. 6.841.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
SDM peningkatan Pemberdayaan Pemberdayaan Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ
kapasitas 1. Workshop 1 Paket Perempuan dan 1. Workshop 1 Paket Perempuan Penambahan : -
sumberdaya kearsipan Masyarakat kearsipan dan
apatur Masyarakat
2. Sosialisasi pajak 1 Paket 2. Sosialisasi pajak 1 Paket

3.Sosialisasi 1 Paket 3.Sosialisasi 1 Paket


pertanggungjawaban pertanggungjawaban
kegiatan kegiatan

4. Pendampingan 1 Paket 4. Pendampingan 1 Paket


kearsipan kearsipan

5. Outdoor 1 Paket 5. Outdoor 1 Paket


Motivation Training Motivation Training

1.11.1.11.01.06 PROGRAM Rp. 215.035.850,00 Rp. 208.160.850,00 (-) Rp. 6.875.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.11.1.11.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Laporan Kinerja 1 laporan Badan Rp. 10.519.800,00 Laporan Kinerja 1 laporan Badan Rp. 10.519.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan BPPM DIY Pemberdayaan BPPM DIY Pemberdayaan Efisiensi DPA : Penyesuaian ASB
keuangan dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
manajemen Masyarakat dan
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.11.1.11.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Laporan Keuangan 3 laporan Badan Rp. 33.190.000,00 Laporan Keuangan 3 laporan Badan Rp. 26.315.000,00 (-) Rp. 6.875.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan BPPM DIY Pemberdayaan BPPM DIY Pemberdayaan Efisiensi DPA : perjalanan luar daerah

- 486 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

keuangan dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -


manajemen Masyarakat dan
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.11.1.11.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Dokumen 5 dokumen Badan Rp. 154.627.250,00 Dokumen 5 dokumen Badan Rp. 154.627.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran antar
Program Kegiatan SKPD penatausahaan perencanaan Pemberdayaan perencanaan Pemberdayaan rekening belanja
serta Pengembangan keuangan dan Perempuan dan Perempuan Efisiensi DPA : -
Data dan Informasi manajemen Masyarakat dan Penambahan : -
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.11.1.11.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya 100 % Laporan monev 12 laporan Badan Rp. 16.698.800,00 Laporan monev 12 laporan Badan Rp. 16.698.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Program penatausahaan kegiatan SKPD Pemberdayaan kegiatan SKPD Pemberdayaan Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan Perempuan dan Perempuan Penambahan : -
manajemen Masyarakat dan
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.11.1.11.01.17 PROGRAM Rp. 2.044.681.775,00 Rp. 2.059.306.775,00 Rp. 14.625.000,00


PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP
DAN
PERLINDUNGAN
PEREMPUAN

1.11.1.11.01.17.030 peningkatan Jumlah 644 1. TOT SDM 1480 Orang Badan Rp. 1.728.731.775,00 1. TOT SDM 1480 Orang Bambang Rp. 1.749.081.775,00 Rp. 20.350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perlindungan korban penanganan kasus Pelayanan dan Pemberdayaan Pelayanan dan lipuro Efisiensi DPA : Efisiensi (*) Sewa
tindak kekerasan perempuan Pendampingan Perempuan dan Pendampingan Banguntapan Ruang, Notebook,Proyektor,
perempuan dan anak korban Korban KDRT Masyarakat Korban KDRT Bantul Soundsistem disesuaikan dengan
kekerasan Gamping kebutuhan dilapangan
Gedang sari Penambahan : penyusunan kajian/
2. Fasilitasi 1 Paket 2. Fasilitasi 1 Paket
Kasihan pemetaan buku perlindungan anak dan
Pelayanan Pelayanan
Mlati keluarga
Perlindungan Korban Perlindungan Korban
Pandak
kekerasan kekerasan
Pengasih
Perempuan & Anak Perempuan & Anak
Playen
Prambanan
3. Sertifikasi ISO 1 sertifikat ISO 3. Sertifikasi ISO 1 sertifikat ISO Semin
Manajemen Mutu Manajemen Manajemen Mutu Manajemen Sentolo
untuk RDU Mutu untuk RDU Mutu Sewon
Seyegan
Sleman
Penyusunan Kajian 1 dokumen
Tegalrejo
perlindungan anak kajian
Umbulharjo
dan keluarga
Wates

1.11.1.11.01.17.031 Pengembangan Data Jumlah 644 1. Update Data 1 Paket Badan Rp. 315.950.000,00 1. Update Data 1 Paket Badan Rp. 310.225.000,00 (-) Rp. 5.725.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gender dan penanganan kasus Terpilah Gender dan Pemberdayaan Terpilah Gender dan Pemberdayaan Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ
Perlindungan perempuan Anak Tahun 2015 Perempuan dan Anak Tahun 2015 Perempuan Penambahan : -
perempuan dan anak korban Masyarakat dan
kekerasan 2. Profil Gender dan 1 Paket 2. Profil Gender dan 1 Paket Masyarakat
Anak Tahun 2015 Anak Tahun 2015

3. Database Data 1 Paket 3. Database Data 1 Paket


Gender dan Anak, Gender dan Anak,
Perlindungan Perlindungan
Perempuan dan Perempuan dan
Anak Anak

- 487 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.11.1.11.01.18 PROGRAM Rp. 1.024.900.000,00 Rp. 985.865.175,00 (-) Rp. 39.034.825,00


PENINGKATAN
PERAN SERTA DAN
KESETARAAN
JENDER DALAM
PEMBANGUNAN*

1.11.1.11.01.18.024 Pembinaan Persentase 3.62 % 1. Fasilitasi PUG 1 Paket Badan Rp. 1.024.900.000,00 1. Fasilitasi PUG 1 Paket Bambang Rp. 985.865.175,00 (-) Rp. 39.034.825,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengarusutamaan partisipasi Pemberdayaan lipuro Efisiensi DPA : -
Gender perempuan Perempuan dan Banguntapan Penambahan : -
penentu 2. Pengembangan 10 paket ( Masyarakat 2. Pengembangan 10 paket ( Bantul
kebijakan Materi KIE PUG Kurikulum Materi KIE PUG Kurikulum Gamping
publik di pembinaan pembinaan Gedang sari
lembaga Organisasi Organisasi Kasihan
pemerintah Perempuan, Perempuan, Mlati
PUG, Politik , PUG, Politik , Pandak
Integrasi Integrasi Pengasih
Gender dlm Gender dlm Playen
Perencanaan Perencanaan Prambanan
de de Semin
Sentolo
Sewon
Seyegan
Sleman
Tegalrejo
Umbulharjo
Wates

1.11.1.11.01.20 PROGRAM Rp. 1.363.425.000,00 Rp. 1.363.425.000,00 Rp. 0,00


PENGUATAN
KELEMBAGAAN
PENGARUSUTAMAAN
GENDER

1.11.1.11.01.20.009 Peningkatan dan Persentase 75.14 1. Fasilitasi 75 Organisasi 5 kabupaten / Rp. 1.363.425.000,00 1. Fasilitasi 75 Organisasi DIY Rp. 1.363.425.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengembangan pembinaan % kelembagaan kota se-DIY kelembagaan Efisiensi DPA : -
kelembagaan organisasi organisasi organisasi Penambahan : -
perempuan dan anak perempuan perempuan perempuan

2. Pembinaan 5 Kab / Kota 2. Pembinaan 5 Kab / Kota


P2WKSS P2WKSS

3. Akreditasi 5 Kab / Kota 3. Akreditasi 5 Kab / Kota


Kecamatan Sayang Kecamatan Sayang
Ibu Ibu

1.11.1.11.01.21 PROGRAM Rp. 2.294.633.100,00 Rp. 2.282.575.600,00 (-) Rp. 12.057.500,00


PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP
DAN
PERLINDUNGAN
ANAK

1.11.1.11.01.21.001 Advokasi Pemenuhan Jumlah 329 1. Advokasi 10 kecamatan Banguntapan Rp. 2.294.633.100,00 1. Advokasi 10 kecamatan Bambang Rp. 2.282.575.600,00 (-) Rp. 12.057.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Perlindungan penanganan kasus Kecamatan Layak Gedang sari Kecamatan Layak lipuro Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ
Hak-Hak Anak anak korban Anak Girimulyo Anak Banguntapan (Penggandaan & MM. harian Umum)
kekerasan Mergangsan Bantul Penambahan : -
Pengasih Gamping
Sewon Gedang sari
2. Fasilitasi Forum 1 Paket Sleman 2. Fasilitasi Forum 1 Paket Kasihan
Anak Daerah (Jambore, Tanjungsari Anak Daerah (Jambore, Mlati
HAN, Umbulharjo HAN, Pandak
Pengiriman Pengiriman Pengasih
Duta Anak Duta Anak Playen
Prambanan
Semin
Sentolo
Sewon
Seyegan
3. Kajian data 1 dokumen 3. Kajian data 1 dokumen Sleman
Perlindungan Anak kajian Perlindungan Anak kajian Tegalrejo
Umbulharjo
Wates

- 488 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.11.1.11.01.22 PROGRAM Rp. 1.527.275.000,00 Rp. 1.518.650.000,00 (-) Rp. 8.625.000,00


PENINGKATAN
PARTISIPASI
EKONOMI
PEREMPUAN

1.11.1.11.01.22.004 Pemberdayaan Peranan Persentase 96.66 1. Penguatan dan 50 desa prima 5 kabupaten / Rp. 1.527.275.000,00 1. Penguatan dan 50 desa prima Banguntapan Rp. 1.518.650.000,00 (-) Rp. 8.625.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perempuan di Bidang partisipasi % Pengembangan desa kota Pengembangan desa Cangkringan Efisiensi DPA : Penyesuaian SHBJ ( MM
Ekonomi perempuan di prima prima Gedang sari Harian Umum)
lembaga Imogiri Penambahan : -
swasta Jetis
Jetis
Kalasan
Kalibawang
Karangmojo
Kasihan
Kokap
Lendah
Mergangsan
Minggir
Mlati
Moyudan
Nanggulan
Ngawen
Ngemplak
Pakem
Panjatan
Pengasih
2. Pameran Hasil 9 Kali 2. Pameran Hasil 9 Kali Playen
Karya Perempuan Karya Perempuan Ponjong
Prambanan
Purwosari
Samigaluh
Sanden
Semanu
Semin
Sentolo
Sewon
Seyegan
Tanjungsari
Tegalrejo
Umbulharjo
Wates

1.11.1.11.01.23 PROGRAM Rp. 958.345.000,00 Rp. 949.945.000,00 (-) Rp. 8.400.000,00


PENDIDIKAN
POLITIK BAGI
PEREMPUAN

1.11.1.11.01.23.002 Peningkatan Peran Persentase 11.06 1. Peningkatan 30 kecamatan 30 kecamatan, Rp. 958.345.000,00 1. Peningkatan 30 kecamatan Banguntapan Rp. 949.945.000,00 (-) Rp. 8.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perempuan dalam keanggotaan % Kapasitas 60 organisasi Kapasitas Bantul Efisiensi DPA : Sewa Ruang/Tempat
Pengambilan Keputusan perempuan Perempuan dalam Perempuan dalam Cangkringan hasil evaluasi Kementerian Dalam
dalam Pengambilan Pengambilan Galur Negeri
organisasi keputusan keputusan Gamping Penambahan : -
politik Girimulyo
Girisubo
Godean
Imogiri
Jetis
Kalasan
Kalibawang
Karangmojo
Kasihan
Kokap
Kretek
Lendah
Minggir
Moyudan
Nanggulan
Ngampilan

- 489 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Ngawen
Ngemplak
Panggang
2. Peningkatan 60 Organisasi 2. Peningkatan 60 Organisasi
Patuk
Kapasitas Kapasitas
Pengasih
Perempuan di Perempuan di
Playen
bidang politik bidang politik
Pleret
Ponjong
Prambanan
Samigaluh
Sapto sari
Sedayu
Semin
Sentolo
Sleman
Srandakan
Temon
Turi
Wates

1.12 Keluarga Berencana

1.12.01 Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Masyarakat.

1.12.1.11.01.16 PROGRAM Rp. 948.196.000,00 Rp. 945.946.000,00 (-) Rp. 2.250.000,00


KESEHATAN
REPRODUKSI
REMAJA

1.12.1.11.01.16.004 Pembinaan Kesehatan Persentase 0.51 % 1. Penyusunan 1 pedoman Badan Rp. 291.487.500,00 1. Penyusunan 1 pedoman DIY Rp. 290.887.500,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Reproduksi Remaja penurunan Pedoman KRR Pemberdayaan Pedoman KRR Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
pernikahan Perempuan dan Penyesuaian SHBJ
usia dibawah 2. Peningkatan 4 kl @ 40 org Masyarakat 2. Peningkatan 4 kl @ 40 org Penambahan : -
20 tahun Kapasitas Bagi Mitra @ 3 hr Kapasitas Bagi Mitra @ 3 hr
Kerja KRR Kerja KRR

3. Advokasi bagi 6 kl @ 30 org 3. Advokasi bagi 6 kl @ 30 org


stakeholder @ 2 hr stakeholder @ 2 hr

1.12.1.11.01.16.005 Pembinaan Lembaga Persentase 0.51 % 0 DIY Rp. 656.708.500,00 0 DIY Rp. 655.058.500,00 (-) Rp. 1.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Reproduksi Remaja penurunan Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
pernikahan 1. Fasilitasi 1 Paket 1. Fasilitasi 1 Paket Penyesuaian SHBJ
usia dibawah kelompok PIK kelompok PIK Penambahan : -
20 tahun
2. Fasilitasi Forum 2 kl @40 org@ 2. Fasilitasi Forum 2 kl @40 org@
kerjasama program 2 hr kerjasama program 2 hr
KRR KRR

3. Pelayanan 1 Paket 3. Pelayanan 1 Paket


Informasi dan Informasi dan
konseling kespro konseling kespro

1.12.1.11.01.26 PROGRAM Rp. 857.270.000,00 Rp. 855.520.000,00 (-) Rp. 1.750.000,00


KELUARGA
BERENCANA DAN
KELUARGA
SEJAHTERA*

1.12.1.11.01.26.001 Peningkatan Persentase 71.72 1. Penyusunan 1 draft pergub Badan Rp. 92.402.000,00 1. Penyusunan 1 draft pergub Bambang Rp. 91.402.000,00 (-) Rp. 1.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlindungan Hak cakupan % Pergub Penanganan Pemberdayaan Pergub Penanganan lipuro Efisiensi DPA : Honorarium Non PNs
Reproduksi Individu peserta KB Kespro dan seksual Perempuan dan Kespro dan seksual Banguntapan Penyesuaian SBHJ
(HRI) Aktif dalam situasi Masyarakat dalam situasi Bantul Penambahan : -
bencana bencana Gamping
Gedang sari
Kasihan
Mlati
Pandak
Pengasih
Playen
2. Penyusunan 1 pedoman 2. Penyusunan 1 pedoman
Prambanan
Pedoman Pedoman
Penanganan Kespro Penanganan Kespro Semin
Sentolo

- 490 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan seksual dalam dan seksual dalam Sewon


situasi bencana situasi bencana Seyegan
Sleman
Tegalrejo
Umbulharjo
Wates

1.12.1.11.01.26.003 Pembinaan KB dan Persentase 71.72 1. Penjangkauan 75 kecamatan 75 kecamatan Rp. 579.425.000,00 1. Penjangkauan 75 kecamatan DIY Rp. 578.675.000,00 (-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayan KB cakupan % calon akseptor KB calon akseptor KB Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
peserta KB Penyesuaian SHBJ
Aktif 2. Peningkatan 500 Orang 2. Peningkatan 500 Orang Penambahan : -
Kapasitas Babinsa Kapasitas Babinsa
dalam mendukung dalam mendukung
Program KB Program KB

3. Fasilitasi Bakti 15 kl 3. Fasilitasi Bakti 15 kl


Sosial Pelayanan KB Sosial Pelayanan KB

1.12.1.11.01.26.006 Pemberdayaan Persentase 71.72 1. Fasilitasi LSM 6 lembaga Banguntapan Rp. 185.443.000,00 1. Fasilitasi LSM 6 lembaga Banguntapan Rp. 185.443.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keluarga dalam cakupan % Peduli HIV/AIDS dan Bantul Peduli HIV/AIDS dan Bantul Efisiensi DPA : -
Penanggulangan HIV peserta KB Napza Gamping Napza Gamping Penambahan : -
dan AIDS, Narkoba dan Aktif Gedang sari Gedang sari
PMS Pengasih Pengasih
2. Pembentukan 10 kecamatan Playen 2. Pembentukan 10 kecamatan Playen
Seyegan Seyegan
kelompok Sadar kelompok Sadar
Tegalrejo Tegalrejo
HIV/AIDS HIV/AIDS
Umbulharjo Umbulharjo
Wates Wates

1.12.1.11.01.27 PROGRAM Rp. 2.575.107.000,00 Rp. 2.568.557.000,00 (-) Rp. 6.550.000,00


PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN
KELUARGA

1.12.1.11.01.27.003 Pembinaan Ketahanan Persentase 44.1 % 0 5 kabupaten / Rp. 2.575.107.000,00 0 DIY Rp. 2.568.557.000,00 (-) Rp. 6.550.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keluarga tahapan lota Efisiensi DPA : -
keluarga 1. Peningkatan 5 kab/kota 1. Peningkatan 5 kab/kota Penambahan : -
sejahtera Kapasitas Tenaga Kapasitas Tenaga
Lini Lapangan Lini Lapangan

2. Fasilitasi bagi Lini 5308 Orang 2. Fasilitasi bagi Lini 5308 Orang
Lapangan Lapangan

3. Fasilitasi 40 kelompok 3. Fasilitasi 40 kelompok


Kelompok UPPKS Kelompok UPPKS

1.12.1.11.01.28 PROGRAM Rp. 1.306.964.700,00 Rp. 1.300.214.700,00 (-) Rp. 6.750.000,00


PENGEMBANGAN
BINA KELUARGA

1.12.1.11.01.28.001 Pengembangan Persentase 23 % 0 5 kabupaten / Rp. 1.306.964.700,00 0 DIY Rp. 1.300.214.700,00 (-) Rp. 6.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ketahanan dan lembaga bina kota Efisiensi DPA : -
Keberdayaan Keluarga keluarga 1. Fasilitasi 1 Paket 1. Fasilitasi 1 Paket Penambahan : -
berkategori Kelompok BKB Kelompok BKB
percontohan
2. Fasilitasi 1 Paket 2. Fasilitasi 1 Paket
Kelompok BKR Kelompok BKR

3. Fasilitasi 1 Paket 3. Fasilitasi 1 Paket


Kelompok BKL Kelompok BKL

1.22 Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa

1.22.01 Badan
Pemberdayaan
Perempuan dan
Masyarakat.

1.22.1.11.01.15 PROGRAM Rp. 2.446.105.300,00 Rp. 2.438.425.300,00 (-) Rp. 7.680.000,00


PENINGKATAN
KEBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEDESAAN*

- 491 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.22.1.11.01.15.001 Pemberdayaan Persentase 29.16 1. Pembinaan 1 Paket 5 Rp. 1.716.105.300,00 1. Pembinaan 1 Paket DIY Rp. 1.716.105.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lembaga dan cakupan % LPMD/K Kabupaten/Kota LPMD/K Efisiensi DPA : -
Organisasi Masyarakat pembinaan se DIY Penambahan : -
lembaga 2.Bintek RPJMDes 142 Desa 2.Bintek RPJMDes 142 Desa
masyarakat
3. Pembinaan 2 Paket 3. Pembinaan 2 Paket
PMT_AS-Posyandu PMT_AS-Posyandu

1.22.1.11.01.15.018 Penguatan Persentase 29.16 Fasilitasi sekretariat 1 paket ( 1 PKK Kab/Kota Rp. 730.000.000,00 Fasilitasi sekretariat 1 paket ( 1 DIY Rp. 722.320.000,00 (-) Rp. 7.680.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelembagaan Tim cakupan % dan Pokja Sektariat dan 4 se DIY dan Pokja Sektariat dan 4 Efisiensi DPA : Perjalanan Dinas Dalam
Penggerak PKK pembinaan Pokja) Pokja) Daerah Hasil Evaluasi Kementerian
lembaga Dalam Negeri
masyarakat Penambahan : -

1.22.1.11.01.16 PROGRAM Rp. 395.275.000,00 Rp. 394.525.000,00 (-) Rp. 750.000,00


PENGEMBANGAN
LEMBAGA EKONOMI
PEDESAAN

1.22.1.11.01.16.022 Pembentukan, Persentase 37.7 % 1. Fasilitasi BUMDES 262 BUMDES BUMDES se DIY Rp. 395.275.000,00 1. Fasilitasi BUMDES 262 BUMDES Bambang Rp. 394.525.000,00 (-) Rp. 750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan, dan usaha ekonomi lipuro Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
Pengembangan desa Banguntapan Penyesuaian SHBJ
Lembaga Ekonomi Berbah Penambahan : -
Pedesaan Imogiri
Kalasan
Kalibawang
Kretek
Paliyan
Panggang
Pengasih
Playen
Ponjong
Samigaluh
Sanden
Sapto sari
Sentolo
Temon
Wates
Wonosari

1.22.1.11.01.17 PROGRAM Rp. 1.235.634.500,00 Rp. 1.186.029.500,00 (-) Rp. 49.605.000,00


PENINGKATAN
PARTISIPASI
MASYARAKAT
DALAM
MEMBANGUN DESA

1.22.1.11.01.17.008 Pembinaan Kelompok Persentase 35 % 1. Fasilitasi 10 DIY Rp. 1.235.634.500,00 1. Fasilitasi 10 DIY Rp. 1.186.029.500,00 (-) Rp. 49.605.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : pergeseran
Masyarakat cakupan Pembangunan Desa/Kelurahan Pembangunan Desa/Kelurahan rekening belanja
Pembangunan Desa partisipasi dan Masyarakat Masyarakat Efisiensi DPA : Honorarium Non PNS
keswadayaan Pedesaan melalui Pedesaan melalui Penyesuaian SHBJ, Transportasi &
masyarakat TMMD TMMD Akomodasi double anggaran, Sewa
Proyektor (*) penyesuaian kebutuhan
2. Fasilitasi 56 kecamatan 2. Fasilitasi 56 kecamatan di lapangan
PNPM_MP PNPM_MP Penambahan : -
3. Fasilitasi Gelar 1 Paket 3. Fasilitasi Gelar 1 Paket
TTG TTG

4. Fasilitasi BBGRM 2 Paket 4. Fasilitasi BBGRM 2 Paket

5. Fasilitasi KPM 78 kecamatan 5. Fasilitasi KPM 78 kecamatan

1.22.1.11.01.22 PROGRAM Rp. 1.872.200.000,00 Rp. 1.856.200.000,00 (-) Rp. 16.000.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
PEMBERDAYAAN
PEMERINTAH DESA

1.22.1.11.01.22.004 Peningkatan Kapasitas Persentase 70 % 1. Lomba Desa 1 Paket Lokasi terpilih Rp. 1.872.200.000,00 1. Lomba Desa 1 Paket DIY Rp. 1.856.200.000,00 (-) Rp. 16.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Desa profil desa adalah hasil Efisiensi DPA : Sewa Tenda hasil
sesuai standar pilihan dari Evaluasi Kementerian Dalam Nageri
2.. Profil Desa 1 Paket 2.. Profil Desa 1 Paket
Kabupaten/kota Penambahan : -

Total Rp. 23.859.423.225,00 Rp. 23.665.958.500,00 (-) Rp. 193.464.725,00

- 492 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.13 Sosial

1.13.01 Dinas Sosial

1.13.1.13.01.01 PROGRAM Rp. 12.459.803.147,00 Rp. 12.912.590.105,00 Rp. 452.786.958,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.13.1.13.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 7.363.500,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 7.363.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan belanja perangko Sosial belanja perangko Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi dan materai dan materai Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 1.058.730.000,00 Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 1.098.220.000,00 Rp. 39.490.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan pembiayaan Sosial pembiayaan Sosial Efisiensi DPA : -
Daya Air dan Listrik Administrasi telepon, air dan telepon, air dan Penambahan : PSBK: Penambahan untuk pembayaran telepon
Perkantoran listrik listrik sampai dengan Desember (450.000,-) PSTW: Penambahan
belanja Listrik (20.640.000,-) PSPP: penambahan belanja air
dan listrik (8.400.000,-) PSBR: Penambahan belanja listrik
(10.000.000,-)

1.13.1.13.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 63.421.500,00 Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 64.137.500,00 Rp. 716.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan KIR dan Sosial KIR dan Sosial Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi Perpanjangan Perpanjangan Penambahan : BRTPD= Pajak kendaraan Roda 4 (AB7114UA
Dinas/ Operasional Perkantoran STNK serta Balik STNK serta Balik dan AB1335UH); pajak kendaraan Roda 3 (AB2336QS)
Nama Nama

1.13.1.13.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terlaksananya 12 bulan Rp. 170.061.400,00 Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 170.061.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Adminstrasi Keuangan Pelayanan tertib tertib Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi administrasi administrasi Penambahan : -
Perkantoran keuangan, keuangan,
barang dan barang dan
kepegawaian kepegawaian

1.13.1.13.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa Kebersihan, 12 bulan Dinas Rp. 1.272.200.269,00 Jasa Kebersihan, 12 bulan Dinas Rp. 1.390.266.169,00 Rp. 118.065.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Cleaning Servis Sosial Cleaning Servis Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Administrasi Penambahan : BRTPD= keramik (30.240 m2) karpet (660 m2)
Perkantoran kaca (1.400 m2) Kamar mandi (1.138 m2) halaman (8.892
m2) taman (2.200 m2) kolam terapi (2 buah x 2 kali) loundri
(3.000 kg) aiphone (5 bh c 2 kali) = 75.670.000,- PSKW: lantai
keramik (1.056 m2) boven pintu (124 m2) Karpet (72 m2)
Kamar mandi ( 5 bh x 2 kl) Taman (1400 m2) dinding dan
langit-langit (4.000 m2) halaman (930 m2) = 5.535.900,-
PSBR: Lantai keramik 4.005 m2) kamar mandi kepala ( 4 kali)
kamar mandi umum (13 bh x 4 kali) taman (1.700 m2)
halaman (20.000 m2) kaca (1.200 m2) = 38.600.000,-

1.13.1.13.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Tersedianya alat 12 bulan Dinas Rp. 90.471.550,00 Tersedianya alat 12 bulan Dinas Rp. 90.471.550,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan tulis kantor Sosial tulis kantor Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 137.583.350,00 Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 137.583.350,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan barang cetakan Sosial barang cetakan Sosial Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi dan dan Penambahan : -
Perkantoran penggandaan penggandaan

1.13.1.13.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 122.137.950,00 Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 101.677.550,00 (-) Rp. 20.460.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan alat-alat listrik Sosial alat-alat listrik Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Listrik/ Penerangan Administrasi dan elektronika dan elektronika Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran

1.13.1.13.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Rp. 27.936.000,00 Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 27.936.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Peraturan Pelayanan bahan bacaan bahan bacaan Sosial Efisiensi DPA : -
Perundang-undangan Administrasi berupa Tabloid, berupa Tabloid, Penambahan : -
Perkantoran Majalah dan Majalah dan
Surat Kabar Surat Kabar

1.13.1.13.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 7.441.260.378,00 Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 7.494.418.128,00 Rp. 53.157.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Logistik Kantor Pelayanan logistik kantor Sosial logistik kantor Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Administrasi dan logistik dan logistik Penambahan : BRTPD: penambahan untuk pengisian tabung

- 493 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Perkantoran untuk klien UPTD untuk klien UPTD gas karena kenaikan harga (12.000.000,-) PSBK: penambahan
untuk pengisian tabung gas (23.210.000,-) PSTW:
penambanhan pengisisan tabung gas (14.592.000,-) PSPP:
penambanhan pengisisan tabung gas (3.798.000,-)

1.13.1.13.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Makanan dan 12 bulan Rp. 138.234.000,00 Makanan dan 12 bulan Dinas Rp. 138.234.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Minuman Pelayanan Minuman Rapat Minuman Rapat Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % Terlaksananya 12 bulan Rp. 234.760.000,00 Terlaksananya 12 bulan Dinas Rp. 234.760.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan kegiatan rakor, kegiatan rakor, Sosial Efisiensi DPA : -
Konsultasi Ke Luar Administrasi perjalanan dinas perjalanan dinas Penambahan : -
Daerah Perkantoran dalam daerah dalam daerah
dan perjalanan dan perjalanan
dinas luar daerah dinas luar daerah

1.13.1.13.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Tersedianya jasa 12 bulan Dinas Rp. 1.022.784.850,00 Tersedianya jasa 12 bulan Dinas Rp. 1.284.602.558,00 Rp. 261.817.708,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Kantor/ Pelayanan keamanan kantor Sosial keamanan kantor Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Gedung/ Tempat Administrasi Penambahan : BRTPD: penjaga keamanan baru 9 bulan
Kerja Perkantoran (67.470.000,-) PSKW: penjaga keamanan baru 10 bln
(21.743.528,-) PSBK: penjaga keamanan baru 9 bulan
(20.957.520,-) PSBR: penjaga keamanan baru 8 bulan
(66.510.500,-) PSAA: penjaga keamanan baru 9 bulan
(30.239.500,-) PSTW: penjaga keamanan baru 9 bulan
(10.694.000,-) PSPP: penjaga keamanan baru 9 bulan
(52.860.160,-)

1.13.1.13.01.01.023 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa Paramedis/ 12 bln Rp. 644.400.000,00 Jasa Paramedis/ 12 bln Dinas Rp. 644.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Paramedis Pelayanan Pramurukti Pramurukti Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Rp. 2.022.000,00 Tersedianya 12 bulan Dinas Rp. 2.022.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sampah Pelayanan retribusi sampah retribusi sampah Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.01.062 Penanganan Arsip Prosentase 100 % Tertanganinya 1300 Rp. 26.436.400,00 Tertanganinya 1300 Dinas Rp. 26.436.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tekstual Pelayanan arsip tekstual Berkas arsip tekstual Berkas Sosial Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.13.1.13.01.02 PROGRAM Rp. 4.747.404.800,00 Rp. 4.740.259.800,00 (-) Rp. 7.145.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.13.1.13.01.02.003 Pembangunan Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Rp. 61.400.000,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 61.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan dan pembangunan pembangunan Sosial Efisiensi DPA : -
pemeliharaan gedung kantor gedung kantor Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 1.341.184.000,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 1.341.184.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Gedung penyediaan dan pengadaan Sosial pengadaan Sosial Efisiensi DPA : -
Kantor pemeliharaan perlengkapan perlengkapan Penambahan : -
sarana gedung kantor gedung kantor
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.009 Pengadaan Perlatan Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 462.787.000,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 462.487.000,00 (-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan dan pengadaan Sosial pengadaan Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk
pemeliharaan peralatan peralatan Penambahan : -
sarana gedung kantor gedung kantor
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.010 Pengadaan Mebeluer Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Rp. 779.462.500,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 779.462.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan dan pengadaan pengadaan Sosial Efisiensi DPA : -
pemeliharaan mebeleur mebeleur Penambahan : -
sarana

- 494 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 1 Paket Rp. 826.930.000,00 Pemeliharaan 1 Paket Dinas Rp. 826.930.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Gedung penyediaan dan rutin gedung rutin gedung Sosial Efisiensi DPA : -
Kantor pemeliharaan kantor kantor Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 1 tahun Rp. 955.437.300,00 Pemeliharaan 1 tahun Dinas Rp. 948.592.300,00 (-) Rp. 6.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan rutin berkala rutin berkala Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA di Induk
Kendaraan pemeliharaan kendaraan kendaraan Penambahan : -
Dinas/Operasional sarana dinas/operasional dinas/operasional
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 1 tahun Dinas Rp. 74.465.000,00 Pemeliharaan 1 tahun Dinas Rp. 74.465.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan perlengkapan Sosial perlengkapan Sosial Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Gedung pemeliharaan gedung kantor gedung kantor Penambahan : -
Kantor sarana
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 1 tahun Rp. 144.660.000,00 Pemeliharaan 1 tahun Dinas Rp. 144.660.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan peralatan peralatan Sosial Efisiensi DPA : -
peralatan gedung pemeliharaan gedung kantor gedung kantor Penambahan : -
kantor sarana
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Rp. 21.300.000,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 21.300.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan pemeliharaan pemeliharaan Sosial Efisiensi DPA : -
Mebeluer pemeliharaan rutin/berkala rutin/berkala Penambahan : -
sarana mebeleur mebeleur
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.038 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terlaksananya 1 Paket Rp. 9.779.000,00 Terlaksananya 1 Paket Dinas Rp. 9.779.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan pemeliharaan pemeliharaan Sosial Efisiensi DPA : -
Tanaman pemeliharaan rutin/berkala rutin/berkala Penambahan : -
sarana tanaman tanaman
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Prosentase 100 % Rehabilitasi 1 Paket Rp. 70.000.000,00 Rehabilitasi 1 Paket Dinas Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berat Gedung Kantor penyediaan dan gedung Panti gedung Panti Sosial Efisiensi DPA : -
pemeliharaan dinas Sosial dinas Sosial Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.13.1.13.01.05 PROGRAM Rp. 127.976.925,00 Rp. 123.956.425,00 (-) Rp. 4.020.500,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.13.1.13.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya 100 % Pembinaan, 40 Orang Rp. 11.254.000,00 Pembinaan, 40 Orang Dinas Rp. 11.254.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan pengembangan pengembangan Sosial Efisiensi DPA : -
Kualitas Profesi dan kapasitas kualitas profesi kualitas profesi Penambahan : -
Penilaian Angka Kredit sumberdaya dan penilaian dan penilaian
Jabatan Fungsional apatur angka kredit angka kredit
Tertentu jabatan jabatan
fungsional fungsional
tertentu tertentu

1.13.1.13.01.05.010 Peningkatan Motivasi Terwujudnya 100 % Peningkatan 100 Orang Rp. 25.554.000,00 Peningkatan 100 Orang Dinas Rp. 25.554.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja Bagi Aparat peningkatan Motivasi Kerja Motivasi Kerja Sosial Efisiensi DPA : -
kapasitas Bagi Aparat Bagi Aparat Penambahan : -
sumberdaya
apatur

- 495 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.13.1.13.01.05.018 Forum Optimalisasi Terwujudnya 100 % Forum 50 Orang Rp. 13.413.000,00 Forum 50 Orang Dinas Rp. 11.793.000,00 (-) Rp. 1.620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan Optimalisasi Optimalisasi Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Kinerja Aparatur kapasitas Pengembangan Pengembangan Penambahan : -
sumberdaya Kinerja Aparatur Kinerja Aparatur
apatur

1.13.1.13.01.05.061 Pemantapan Terwujudnya 100 % Pemantapan 30 Orang Rp. 10.845.925,00 Pemantapan 30 Orang Dinas Rp. 9.797.425,00 (-) Rp. 1.048.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengaplikasian peningkatan Pengaplikasian Pengaplikasian Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Pengelolaan kapasitas Pengelolaan Pengelolaan Penambahan : -
Keuangan sumberdaya Keuangan Keuangan
apatur

1.13.1.13.01.05.063 Diklat Manajemen Terwujudnya 100 % Diklat 30 Orang Rp. 66.910.000,00 Diklat 30 Orang Dinas Rp. 65.558.000,00 (-) Rp. 1.352.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Sosial peningkatan manajemen manajemen Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
kapasitas pelayanan sosial pelayanan sosial Penambahan : -
sumberdaya bagi pejabat bagi pejabat
apatur fungsional fungsional
tertentu tertentu

1.13.1.13.01.06 PROGRAM Rp. 91.830.550,00 Rp. 91.830.550,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.13.1.13.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Penyusunan 1 keg Rp. 5.499.900,00 Penyusunan 1 keg Dinas Rp. 5.499.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Laporan Kinerja Laporan Kinerja Sosial Efisiensi DPA : -
keuangan dan SKPD SKPD Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.13.1.13.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Penyusunan 1 keg Rp. 14.213.500,00 Penyusunan 1 keg Dinas Rp. 14.213.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan pelaporan pelaporan Sosial Efisiensi DPA : -
keuangan dan keuangan SKPD keuangan SKPD Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.13.1.13.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Penyusunan 1 keg Rp. 57.117.300,00 Penyusunan 1 keg Dinas Rp. 57.117.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan penatausahaan rencana program rencana program Sosial Efisiensi DPA : -
SKPD serta keuangan dan kegiatan SKPD kegiatan SKPD Penambahan : -
Pengembangan Data manajemen serta serta
dan Informasi pencapaian pengembangan pengembangan
kinerja data dan data dan
program yang informasi informasi
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.13.1.13.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Monitoring dan 5 Kab Kota Rp. 14.999.850,00 Monitoring dan 5 Kab Kota Dinas Rp. 14.999.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan evaluasi evaluasi Sosial Efisiensi DPA : -
Program Kegiatan keuangan dan pelaksanaan pelaksanaan Penambahan : -
SKPD manajemen program program
pencapaian kegiatan SKPD kegiatan SKPD
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan

- 496 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

fungsi SKPD

1.13.1.13.01.19 PROGRAM Rp. 8.386.406.400,00 Rp. 8.358.444.300,00 (-) Rp. 27.962.100,00


PEMBINAAN PANTI
ASUHAN/ PANTI
JOMPO

1.13.1.13.01.19.004 Pendidikan dan Persentase 2.28 % Terlaksananya 1 tahun Dinas Rp. 8.386.406.400,00 Terlaksananya 1 tahun Dinas Rp. 8.358.444.300,00 (-) Rp. 27.962.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan bagi pelayanan panti pelayanan dalam Sosial pelayanan dalam Sosial Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Penghuni Panti asuhan/jompo panti panti Penambahan : -
Asuhan/Jompo sesuai standar
pelayanan

1.13.1.13.01.20 PROGRAM Rp. 7.983.060.300,00 Rp. 8.192.825.256,00 Rp. 209.764.956,00


PEMBINAAN EKS
PENYANDANG
PENYAKIT SOSIAL
(EKS NARAPIDANA,
PSK, NARKOBA
DAN PENYAKIT
SOSIAL LAINNYA)

1.13.1.13.01.20.015 Rehabilitasi Sosial Persentase 4.57 % Bimbingan 150 Orang Kalasan Rp. 7.983.060.300,00 Bimbingan 150 Orang Kalasan Rp. 8.192.825.256,00 Rp. 209.764.956,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bagi Eks Penyandang keberfungsian mental sosial Playen mental sosial Playen Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Penyakit Sosial sosial bagi untuk Prambanan untuk Prambanan Penambahan : Pagar Pembatas di Camp Assesment sebesar
Tuna Sosial gelandangan, Sentolo gelandangan, Sentolo 167.770.456; dan perencanaan pengadaan tanah camp
pengemis, dan Srandakan pengemis, dan Srandakan assement 75.000.000
pemulung Umbulharjo pemulung Umbulharjo

Bimbingan 30 Orang Bimbingan 30 Orang


mental, sosial mental, sosial
dan ketrampilan dan ketrampilan
eks warga eks warga
binaan LP binaan LP

Jumlah tuna 42 Orang Jaminan hidup 1 Paket


susila yang dan sarana
mendapat prasarana
bimbingan Program Desaku
mental, sosial Menanti
dan ketrampilan

Jumlah waria 12 Orang jumlah lembaga 1 lembaga


yang mendapat yang
bantuan usaha melaksanakan
pengembangan rehabilitasi sosial
bagi eks
penyandang
penyakit sosial
yang difiasilitasi

Korban 1 keg Jumlah tuna 42 Orang


penyalahgunaan susila yang
napza diterima mendapat
dilingkungannya bimbingan
mental, sosial
dan ketrampilan

Lembaga yang 1 lembaga jumlah waria 12 Orang


melaksanakan yang mendapat
rehabilitasi bantuan usaha
korban pengembangan
penyalahgunaan
napza mendapat
bantuan

Pemulangan 170 Orang korban 1 keg


PMKS ke daerah penyalahgunaan
asal, rujukan ke napza diterima
TRC Kemensos dilingkungannya

Terlaksananya 40 KK Pemulangan 170 Orang


fasilitasi bagi PMKS ke daerah
gelandangan, asal, rujukan ke

- 497 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pengemis TRC kemensos

Terlaksananya 40 Orang Perencanaan 1 Paket


fasilitasi bagi Pengadaan tanah
ODHA camp Assesment

Terlaksananya 60 Org Terlaksana 40 Orang


pelatihan fasilitasi bagi
pendamping ODHA
tuna sosial dan
korban
penyalahgunaan
napza

Tersedianya 5 Orang Terlaksananya 40 KK


tempat tinggal fasilitasi bagi
sementara bagi gelandangan,
ODHA yang pengemis
mengalami
diskriminasi dan
stikma

terlaksananya 60 Orang
pelatihan
pendamping
tuna sisoal dan
korban
penyalahgunaan
napza

tersedianya 5 Orang
tempat tinggal
sementara bagi
ODHA yang
mengalami
diskriminasi dan
stikma

1.13.1.13.01.22 PROGRAM Rp. 730.797.300,00 Rp. 730.797.300,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN
PELESTARIAN
NILAI-NILAI
KEPAHLAWANAN,
KEPERINTISAN,
DAN
KESETIAKAWANAN
SOSIAL (K 3 S)*

1.13.1.13.01.22.001 Pembinaan dan Persentase 55 % Fasilitasi 9 Orang Kab/kota di Rp. 451.644.750,00 Fasilitasi 9 Orang DIY Rp. 451.644.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan PSKS terbina kesejahteraan DIY kesejahteraan Efisiensi DPA : -
Nilai-Nilai dalam hal keluarga keluarga Penambahan : -
kepahlawanan pelestarian pahlawan pahlawan
Keperintisan dan nilai-nilai
Kesetiakawanan Sosial kepahlawanan, Fasilitasi 1500 Orang Fasilitasi 1500 Orang
keperintisan peringagtan hari peringagtan hari
dan besar nasional besar nasional
kesetiakawanan (Hardiknas, (Hardiknas,
sosial Harkitnas, HUT Harkitnas, HUT
RI, Hari RI, Hari
Kesaktian Kesaktian
Pancasila, dan Pancasila, dan
Hari Pahlawan) Hari Pahlawan)

Fasilitasi 5000 Orang Fasilitasi 5000 Orang


peringatan HKSN peringatan HKSN

Fasilitasi upacara 1 keg Fasilitasi upacara 1 keg


ziarah ziarah
rombongan di rombongan di
TMP TMP

fasilitasi usulan 100 Orang fasilitasi usulan 100 Orang


pemberian gelar pemberian gelar
pahlawan, pahlawan,

- 498 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

perintis perintis
kemerdekaan, kemerdekaan,
dan penghargaan dan penghargaan
satya lencana satya lencana
kebaktian sosial kebaktian sosial

Gerakan 100 Orang Gerakan 100 Orang


nilai-nilai nilai-nilai
kebangsaan dan kebangsaan dan
kesetiakawanan kesetiakawanan
sosial bagi sosial bagi
pelajar pelajar

Penanaman 100 Orang Penanaman 100 Orang


nilai-nilai nilai-nilai
kepahlawanan, kepahlawanan,
keperintisan dan keperintisan dan
kesetiakawanan kesetiakawanan
sosial sosial

Ziarah wisata 300 Orang Ziarah wisata 300 Orang


pengenalan pengenalan
nilai-nilai nilai-nilai
kepahlawanan kepahlawanan

1.13.1.13.01.22.002 Pemeliharaan Persentase 55 % Pemeliharaan 105 Obyek Jetis Rp. 279.152.550,00 Jumlah tempat- 30 Obyek Jetis Rp. 279.152.550,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
TMPN/TMP, MPP, MPN PSKS terbina TMPN/ TMP, Umbulharjo tempat sejarah Umbulharjo Efisiensi DPA : -
dalam hal MPP, MPN Wates perjuangan Wates Penambahan : -
pelestarian Wonosari bangsa yang Wonosari
nilai-nilai terpelihara
kepahlawanan,
keperintisan
dan
kesetiakawanan
sosial

1.13.1.13.01.24 PROGRAM Rp. 2.259.364.223,00 Rp. 2.220.164.223,00 (-) Rp. 39.200.000,00


PEMBERDAYAAN
FAKIR MISKIN DAN
PENYANDANG
MASALAH
KESEJAHTERAAN
SOSIAL (PMKS)
LAINNYA *

1.13.1.13.01.24.001 Pemberdayaan Sosial Persentase 10.84 Bantuan sosial 140 KUBE DIY Rp. 2.019.879.110,00 Bantuan sosial 140 KUBE DIY Rp. 1.980.679.110,00 (-) Rp. 39.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ekonomi bagi pemberdayaan % pengembangan pengembangan Efisiensi DPA : -
Keluarga Fakir Miskin sosial keluarga KUBE (2,8 M) KUBE (2,8 M) Penambahan : -
dan Perempuan miskin dan fakir
Rawan Sosial Ekonomi miskin Bantuan Sosial 20 Bantuan Sosial 20
(PRSE) Pengembangan kelompok Pengembangan kelompok
USEP (540juta) USEP (540juta)

Bantuan Sosial 20 Bantuan Sosial 20


Penumbuhan kelompok Penumbuhan kelompok
USEP (600juta) USEP (600juta)

Pelatihan 400 KK Pelatihan 400 KK


ketrampilan dan ketrampilan dan
bantuan bantuan
pemberdayaan pemberdayaan
WRSE WRSE

Pemantapan dan 140 Pemantapan dan 140


Pengembangan kelompok Pengembangan kelompok
KUBE KUBE

Pemantapan dan 20 Pemantapan dan 20


pengembangan kelompok pengembangan kelompok
USEP USEP

Penumbuhan 20 Penumbuhan 20
USEP Keluarga kelompok USEP Keluarga kelompok
Miskin Miskin

- 499 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.13.1.13.01.24.002 Kegiatan Pembinaan, Persentase 10.84 Bantuan Sosial 100 Orang kab/kota Rp. 103.700.313,00 Bantuan Sosial 100 Orang Kab/Kota Rp. 103.700.313,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemantauan dan pemberdayaan % Modal UEP se DIY Modal UEP se DIY. Efisiensi DPA : -
Pemberdayaan Bagi sosial keluarga (300juta) (300juta) Penambahan : -
RTSM PKH miskin dan fakir
miskin Bimbingan 100 Orang Bimbingan 100 Orang
Motivasi Motivasi
berusaha RTSM berusaha RTSM
PKH PKH

Family 100 Orang Family 100 Orang


development development
session RTSM session RTSM
PKH PKH

Inventarisasi/ 40 Orang Inventarisasi/ 40 Orang


Bimbingan Lanjut Bimbingan Lanjut

Pembentukan 1 keg Pembentukan 1 keg


Tim Pelaksana Tim Pelaksana
Kegiatan Kegiatan

Pendampingan 10 Orang Pendampingan 10 Orang


RTSM PKH RTSM PKH

Pengembangan 160 Orang Pengembangan 160 Orang


Kapasitas Diri Kapasitas Diri
Pendamping Pendamping
Kegiatan Kegiatan

1.13.1.13.01.24.003 Perlindungan dan Persentase 10.84 Bantuan/ 8 lembaga Kab/Kota Rp. 135.784.800,00 Bantuan/ 8 lembaga Kab/Kota Rp. 135.784.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaminan Pengganti pemberdayaan % Jaminan se-DIY Jaminan se-DIY Efisiensi DPA : -
Pendapatan Pekerja sosial keluarga pengganti pengganti Penambahan : -
Mandiri Sektor miskin dan fakir pendapatan pendapatan
Informal dan Relawan miskin (188,8juta) (188,8juta)
Sosial Termasuk TKSK
Bimbingan 200 Orang Bimbingan 200 Orang
motivasi motivasi

Community 200 Orang Community 200 Orang


Development Development
Session Session

Pemantapan dan 26 Orang Pemantapan dan 26 Orang


Kesepakatan Kesepakatan
bersama bersama
pendamping dan pendamping dan
pengelola pengelola

Pendampingan 8 Orang Pendampingan 8 Orang

Pengelolaan Data 2 Orang Pengelolaan Data 2 Orang


Base Base

1.13.1.13.01.25 PROGRAM Rp. 489.126.600,00 Rp. 489.126.600,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN PARA
PENYANDANG
DISABILITAS DAN
TRAUMA

1.13.1.13.01.25.001 Perlindungan, Persentase 5.51 % Asistensi 58 Orang kab/kota Rp. 489.126.600,00 Asistensi 58 Orang DIY Rp. 489.126.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi Sosial dan penerimaan keluarga se-DIY keluarga Efisiensi DPA : -
Pemberdayaan jaminan, penyandang penyandang Penambahan : -
Peyandang Disabilitas perlindungan, disabilitas disabilitas
rehabilitasi dan
pemberdayaan Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga
sosial bagi operasional operasional
penyandang untuk RBM untuk RBM
disabilitas dan (10juta) (10juta)
trauma
Bimbingan 30 Orang Bimbingan 30 Orang
pengembangan pengembangan
usaha mandiri usaha mandiri
penyandang penyandang
disabilitas disabilitas

- 500 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Family gathering 900 Orang Family gathering 900 Orang


untuk untuk
penyandang penyandang
disabilitas disabilitas

Komite 12 Orang Komite 12 Orang


penyandang penyandang
disabilitas disabilitas

Pendidikan dan 15 Orang Pendidikan dan 15 Orang


pelatihan bagi pelatihan bagi
penyandang penyandang
disabilitas dan disabilitas dan
eks trauma eks trauma

1.13.1.13.01.26 PROGRAM Rp. 1.415.234.150,00 Rp. 1.415.234.150,00 Rp. 0,00


PELAYANAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
BERMASALAH
SOSIAL*

1.13.1.13.01.26.001 Perlindungan dan Persentase 8.34 % Bantuan 1500 anak kab/kota Rp. 1.415.234.150,00 Bantuan 1500 anak DIY Rp. 1.415.234.150,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi Anak perlindungan kesejahteraan se-DIY kesejahteraan Efisiensi DPA : -
Bermasalah Sosial dan rehabilitasi sosial anak sosial anak Penambahan : -
sosial anak (1,5M) (1,5M)
yang
mengalami Bantuan 12 lembaga Bantuan 12 lembaga
permasalahan Lembaga Sosial Lembaga Sosial
sosial Anak dan Anak dan
Bantuan bagi Bantuan bagi
Pendamping Pendamping
Anak (300juta) Anak (300juta)

Bantuan 5 lembaga Bantuan 5 lembaga


operasional operasional
FKKADK se DIY FKKADK se DIY
(88juta) (88juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional operasional
Komite ABH Komite ABH
(35juta) (35juta)

Bantuan 5 lembaga Bantuan 5 lembaga


operasional LKSA operasional LKSA
Tim Perlindungan Tim Perlindungan
anak (85juta) anak (85juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional LPA operasional LPA
(30 juta) (30 juta)

Bantuan 3 lembaga Bantuan 3 lembaga


operasional operasional
rumah singgah rumah singgah
(75juta) (75juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional operasional
yayasan Sayap yayasan Sayap
Ibu (25juta) Ibu (25juta)

Bantuan 15 anak Bantuan 15 anak


pemenuhan pemenuhan
kebutuhan dasar kebutuhan dasar
ABH (37,5juta) ABH (37,5juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


pemenuhan pemenuhan
kebutuhan dasar kebutuhan dasar
anak dengan anak dengan
HIV/AIDS HIV/AIDS
(48juta) (48juta)

- 501 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Bantuan 200 anak Bantuan 200 anak


pemenuhan pemenuhan
kebutuhan dasar kebutuhan dasar
anak disabilitas anak disabilitas
(500juta) (500juta)

Bimbingan sosial 25 anak Bimbingan sosial 25 anak


anak jalanan anak jalanan
hasil hasil
penjangkauan penjangkauan

Fasilitasi dan KIE 30 anak Fasilitasi dan KIE 30 anak


adopsi bagi anak adopsi bagi anak
balita terlantar balita terlantar

Jaminan hidup 20 anak Jaminan hidup 20 anak


bagi ADHA bagi ADHA

Pelayanan dan 1500 anak Pelayanan dan 1500 anak


perlindungan perlindungan
sosial bagi anak sosial bagi anak
terlantar luar terlantar luar
panti panti

Pengasramaan 50 anak Pengasramaan 50 anak


murid SLB murid SLB

Perlindungan 15 anak Perlindungan 15 anak


ABH berbasis ABH berbasis
keluarga keluarga

Perlindungan 200 anak Perlindungan 200 anak


bagi anak cacat bagi anak cacat
berbasis keluarga berbasis keluarga

Rumah 20 anak Rumah 20 anak


perlindungan perlindungan
sosial bagi anak sosial bagi anak
yang hidup yang hidup
dijalanan dan dijalanan dan
PMKS PMKS

1.13.1.13.01.27 PROGRAM Rp. 1.558.554.150,00 Rp. 1.558.554.150,00 Rp. 0,00


PELAYANAN DAN
PERLINDUNGAN
LANJUT USIA
TERLANTAR

1.13.1.13.01.27.001 Pelayanan dan Persentase 8.51 % Bantuan 1 lembaga kab/kota Rp. 1.558.554.150,00 Bantuan 1 lembaga DIY Rp. 1.558.554.150,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlindungan perlindungan operasional se-DIY operasional Efisiensi DPA : -
Kesejahteraan Sosial dan jaminan (50juta) (50juta) Penambahan : -
Lanjut Usia Terlantar sosial bagi
lanjut usia Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga
terlantar operasional FK operasional FK
Orsos LU DIY Orsos LU DIY
(75juta) (75juta)

Bantuan 400 Orang Bantuan 400 Orang


permakanan bagi permakanan bagi
lanjut usia lanjut usia
terlantar terlantar

Bantuan uang 2000 Orang Bantuan uang 2000 Orang


tunai JSLU tunai JSLU
(1,8M) (1,8M)

Bantuan UEP 200 Orang Bantuan UEP 200 Orang


lanjut usia lanjut usia
terlantar terlantar

Jaminan sosial 2000 Orang Jaminan sosial 2000 Orang


lanjut usia lanjut usia
terlantar terlantar

- 502 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pelayanan lanjut 600 Orang Pelayanan lanjut 600 Orang


usia melalui usia melalui
Homecare Homecare

1.13.1.13.01.28 PROGRAM Rp. 1.304.117.350,00 Rp. 1.304.117.350,00 Rp. 0,00


PENANGANAN DAN
PENANGGULANGAN
BENCANA

1.13.1.13.01.28.001 Penguatan Persentase 9.34 % Pelayanan 553 tanki kab/kota Rp. 1.208.274.850,00 Jumlah Kampung 4 lokasi Kab/Kota Rp. 1.208.274.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesiapsiagaan dan penerima bantuan se- DIY Siaga Bencana se DIY Efisiensi DPA : -
Perlindungan Sosial perlindungan distribusi air Penambahan : -
Korban Bencana sosial bagi bersih bagi
korban korban bencana
bencana kekeringan

Pembentukan 4 lokasi Pelayanan 553 tanki


dan pelatihan bantuan
Kampung Siaga distribusi air
Bencana bersih bagi
korban bencana
kekeringan

Pembentukan 20 lokasi Pembentukan 20 lokasi


dan Pelatihan dan Pelatihan
Sekolah Siaga Sekolah Siaga
Bencana Bencana

Sarasehan 5 lokasi Sarasehan 5 lokasi


keserasian di keserasian di
daerah rawan daerah rawan
bencana sosial bencana sosial

1.13.1.13.01.28.002 Pemulangan dan Persentase 9.34 % Memfasilitasi 1 tahun DIY dan Rp. 95.842.500,00 Memfasilitasi 1 tahun DIY dan Rp. 95.842.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemakaman Orang penerima orang terlantar Luar DIY orang terlantar Luar DIY Efisiensi DPA : -
Terlantar perlindungan yang kehabisan yang kehabisan Penambahan : -
sosial bagi bekal untuk bekal untuk
korban melanjutkan melanjutkan
bencana perjalanan perjalanan

Terawatnya 20 Orang Terawatnya 20 Orang


(dimakamkan) (dimakamkan)
jenasah terlantar jenasah terlantar

1.13.1.13.01.29 PROGRAM Rp. 130.848.050,00 Rp. 130.848.050,00 Rp. 0,00


PERLINDUNGAN
DAN
PEMBERDAYAAN
BAGI KORBAN
TINDAK
KEKERASAN,
PEKERJA MIGRAN
BERMASALAH
SOSIAL

1.13.1.13.01.29.001 Perlindungan Sosial Persentase 6.34 % Bantuan Modal 140 Orang kab/kota Rp. 130.848.050,00 Bantuan Modal 140 Orang DIY Rp. 130.848.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pemberdayaan keberfungsian UEP KTK se-DIY UEP KTK Efisiensi DPA : -
bagi Pekerja Migran sosial bagi (420juta) (420juta) Penambahan : -
Bermasalah Sosial korban tindak
Psikologis dan Korban kekerasan, dan Bantuan Modal 10 Orang Bantuan Modal 10 Orang
Tindak Kekerasan pekerja migran UEP PMB UEP PMB
(KTK) serta Korban bermasalah (30juta) (30juta)
Trafficking sosial melalui
Bimbingan 140 Orang Bimbingan 140 Orang
perlindungan
motivasi motivasi
berusaha klien berusaha klien
KTK KTK

Bimbingan 10 Orang Bimbingan 10 Orang


motivasi motivasi
berusaha klien berusaha klien
PMB PMB

Bimbingan teknis 10 Orang Bimbingan teknis 10 Orang


petugas petugas

- 503 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

inventarisasi inventarisasi
perkembangan perkembangan
usaha klien usaha klien

Case conference 20 Orang Case conference 20 Orang


& need & need
assesment assesment

Pendampingan 80 Orang Pendampingan 80 Orang

Rakor dengan 10 Orang Rakor dengan 10 Orang


instansi terkait instansi terkait
peduli masalah peduli masalah
KTK dan PMB KTK dan PMB

1.13.1.13.01.30 PROGRAM Rp. 3.110.051.300,00 Rp. 3.106.581.300,00 (-) Rp. 3.470.000,00


PEMBERDAYAAN
POTENSI SUMBER
KESEJAHTERAAN
SOSIAL (PSKS)*

1.13.1.13.01.30.001 Penguatan Partisipasi Persentase 67.5 % Bantuan kinerja 1 lembaga kab/kota Rp. 3.110.051.300,00 Bantuan kinerja 1 lembaga DIY Rp. 3.106.581.300,00 (-) Rp. 3.470.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pemberdayaan PSKS dalam kelembagaan se-DIY kelembagaan Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Lembaga usaha forum tanggung forum tanggung Penambahan : -
Kesejahteraan Sosial, kesejahteraan jawab sosial jawab sosial
Tenaga Kesejahteraan sosial dunia usaha dunia usaha
Sosial, dan Dunia (CSR) dalam (CSR) dalam
Usaha Dalam penyelenggaraan penyelenggaraan
Penyelenggaraan kesos (25juta) kesos (25juta)
Usaha Kesejahteraan
Sosial Bantuan kinerja 5 lembaga Bantuan kinerja 5 lembaga
kelembagaan kelembagaan
organisasi organisasi
koordinatif koordinatif
tingkat tingkat
kabupaten/ kota kabupaten/ kota
KKS (25juta) KKS (25juta)

Bantuan kinerja 1 lembaga Bantuan kinerja 1 lembaga


kelembagaan kelembagaan
organisasi organisasi
koordinatif koordinatif
tingkat provinsi tingkat provinsi
BKKS BKKS
(72.690.000) (72.690.000)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional bagi operasional bagi
forkom WKSBM forkom WKSBM
(5juta) (5juta)

Bantuan 5 lembaga Bantuan 5 lembaga


operasional bagi operasional bagi
IPSM Kabupaten/ IPSM Kabupaten/
Kota dalam Kota dalam
rangka rangka
pendampingan pendampingan
(25juta) (25juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional bagi operasional bagi
Karang Taruna Karang Taruna
DIY (95juta) DIY (95juta)

Bantuan 25 lembaga Bantuan 25 lembaga


operasional bagi operasional bagi
WKSBM (25juta) WKSBM (25juta)

Bantuan 1 lembaga Bantuan 1 lembaga


operasional operasional
FKPSM Provinsi FKPSM Provinsi
DIY dalam DIY dalam
rangka rangka
pendampingan pendampingan
(25juta) (25juta)

- 504 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Bantuan 78 lembaga Bantuan 78 lembaga


operasional IPSM operasional IPSM
kecamatan kecamatan
dalam rangka dalam rangka
pendampingan pendampingan
(156juta) (156juta)

bantuan 1 lembaga bantuan 1 lembaga


operasional LK3 operasional LK3
(30juta) (30juta)

Bantuan 936 OB Bantuan 936


operasional TKSK operasional TKSK
dalam rangka dalam rangka
pendampingan pendampingan
(581.600.000) (581.600.000)

Bantuan UEP 25 lembaga Bantuan UEP 25 lembaga


WKSBM WKSBM
(125juta) (125juta)

Bimbingan 104 Orsos Bimbingan 104 Orsos


Konsultasi timbal Konsultasi timbal
balik, balik,
Penumbuhan Penumbuhan
UEP embrional UEP embrional
dan pembinaan dan pembinaan
lanjut bagi orsos/ lanjut bagi orsos/
LKS serta LKS serta
pertemuan NGO pertemuan NGO
asing dan mitra asing dan mitra
lokal, bimtek lokal, bimtek
dasar peksos dasar peksos
panti sosial/ LKS panti sosial/ LKS
dan lomba orsos dan lomba orsos
berprestasi berprestasi

Bimbingan 120 KT Bimbingan 120 KT


manajemen dan manajemen dan
UEP bagi Karang UEP bagi Karang
Taruna Taruna

bimbingan teknis 60 Orang bimbingan teknis 60 Orang


tenaga penyuluh tenaga penyuluh
sosial sosial
masyarakat masyarakat

Fasilitasi 111 wksbm Fasilitasi 111 wksbm


kelembagaan kelembagaan
WKSBM WKSBM

Pelatihan dan 262 Orang Pelatihan dan 262 Orang


Ketrampilan Ketrampilan
berusaha bagi berusaha bagi
PSM PSM

Pelatihan dan 78 Orang Pelatihan dan 78 Orang


ketrampilan ketrampilan
berusaha bagi berusaha bagi
TKSK TKSK

Pembinaan LK3 11 LK3 Pembinaan LK3 11 LK3

Pengembangan 60 Orang Pengembangan 60 Orang


kapasitas diri kapasitas diri
pendamping dan pendamping dan
rekonsiliasi rekonsiliasi

Peningkatan 1 keg Peningkatan 1 keg


peran aktif peran aktif
masyarakat dan masyarakat dan
dunia usaha dunia usaha

Penyegaran dan 850 Orang Penyegaran dan 850 Orang


peningkatan peningkatan

- 505 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Sosial

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

kapasitas kapasitas
TAGANA dalam TAGANA dalam
rangka rangka
kesiapsiagaan kesiapsiagaan

Temu karya 1 keg Temu karya 1 keg


daerah karang daerah karang
taruna taruna

Workshop CSR 1 keg Workshop CSR 1 keg

1.13.1.13.01.31 PROGRAM Rp. 1.600.696.100,00 Rp. 1.600.696.100,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KUALITAS
INFORMASI
KESEJAHTERAAN
SOSIAL

1.13.1.13.01.31.001 Pendataan, Persentase 39.72 Kampanye Sosial 450 Org DIY Rp. 1.600.696.100,00 Kampanye Sosial 450 Orang desa se Rp. 1.600.696.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyuluhan, Edukasi, desa yang % Penyandang Penyandang Kab/Kota Efisiensi DPA : -
dan Promosi mendapatkan Disabilitas Disabilitas di DIY Penambahan : -
Kesejahteraan Sosial informasi
pelayanan Pengumpulan 1 keg Pengumpulan 1 kegiatan
kesejahteraan Data LKS se DIY Data LKS se DIY
sosial
Penyuluhan 29 Desa Penyuluhan 29 Desa
Melalui Media Melalui Media
Kesenian Kesenian
Tradisional Tradisional

Penyuluhan 20 unit Penyuluhan 20 unit


Sosial Melalui Sosial Melalui
Baleho Baleho

Penyuluhan 25 Desa Penyuluhan 25 Desa


Sosial Tingkat Sosial Tingkat
Desa Desa

Sosialisasi 70 Desa Sosialisasi 70 Desa


Program Program
Penanganan Penanganan
PMKS PMKS

Sosialisasi 20 lokasi Sosialisasi 20 lokasi


Program Program
Perlindungan dan Perlindungan dan
Jaminan Sosial Jaminan Sosial

Updating data 438 Desa Updating data 438 Desa


PMKS dan PSKS PMKS dan PSKS

Workshop 1 keg Workshop 1 keg


Penyuluhan Penyuluhan
Sosial Melalui Sosial Melalui
Media Seni Media Seni
Budaya Budaya

Total Rp. 46.395.271.345,00 Rp. 46.976.025.659,00 Rp. 580.754.314,00

- 506 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.14 Ketenagakerjaan

1.14.01 Dinas Tenaga Kerja


dan Transmigrasi.

1.14.1.14.01.01 PROGRAM Rp. 2.724.974.000,00 Rp. 2.756.856.824,00 Rp. 31.882.824,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.14.1.14.01.01.001 Penyediaan Surat Prosentase 100 % Perangko, 12 bulan Dinas Rp. 16.960.000,00 Perangko, meterai, 12 bulan Dinas Rp. 16.960.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan meterai, paket Tenaga paket pengiriman Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi pengiriman Kerja dan Kerja dan Penambahan : UPTD BLKPP : Rasionalisasi dengan
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi pengurangan biaya pengiriman menjadi pembelian
perangko yang sangat dibutuhkan.

1.14.1.14.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Telepon, Air, 12 bulan Dinas Rp. 745.095.000,00 Telepon, Air, Listrik, 12 bulan Dinas Rp. 772.177.824,00 Rp. 27.082.824,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan Listrik, Internet Tenaga Internet Tenaga Efisiensi DPA : -
daya air dan Listrik Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : INDUK : Adanya Pergeseran Biaya listrik
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi ke Telepon, BLKPP : Efisiensi Rp. 2.596.000,-,
Tambahan HIPERKES : Rp.29.678.824

1.14.1.14.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa KIR, STNK 58 unit Dinas Rp. 24.135.000,00 Jasa KIR, STNK Roda 58 unit Dinas Rp. 24.435.000,00 Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Roda 4 , STNK Tenaga 4 , STNK roda 2 Tenaga Efisiensi DPA : -
Perijinan Kendaraan Administrasi roda 2 Kerja dan Kerja dan Penambahan : Tambahan HIPERKES : Pajak Kendaraan
Dinas/Operasional Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi Rp. 300.000,- BLKPP : efisiensi Rp.300.000,-

1.14.1.14.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Penyediaan jasa 37 Orang Dinas Rp. 85.405.900,00 Penyediaan jasa 37 Orang Dinas Rp. 89.905.900,00 Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administrasi keuangan Pelayanan administrasi Tenaga administrasi Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi keuangan Kerja dan keuangan Kerja dan Penambahan : Tambahan INDUK : Penambahan honor
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi pengelola barang Rp. 3.600.000,- dan Honor Pengelola
Kepegawaian Rp. Rp.900.000,-

1.14.1.14.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa Kebersihan 12 bulan Dinas Rp. 462.300.000,00 Jasa Kebersihan 12 bulan Dinas Rp. 462.300.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Kantor Tenaga Kantor Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 12 bulan Dinas Rp. 76.754.100,00 Alat Tulis Kantor 12 bulan Dinas Rp. 76.754.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan Tenaga Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Cetakan , Foto 12 bulan Dinas Rp. 58.248.000,00 Cetakan , Foto copy , 12 bulan Dinas Rp. 58.248.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan copy , Penjilidan Tenaga Penjilidan Tenaga Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase 100 % Alat listrik dan 42 jenis Dinas Rp. 29.313.000,00 Alat listrik dan 45 jenis Dinas Rp. 29.313.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instalasi Pelayanan elektronika Tenaga elektronika Tenaga Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Peralatan 12 bulan Dinas Rp. 43.828.000,00 Peralatan kebersihan 12 bulan Dinas Rp. 43.828.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumahtangga Pelayanan kebersihan dan Tenaga dan bahan pembersih Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi bahan pembersih Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Surat kabar 12 bulan Dinas Rp. 16.750.000,00 Surat kabar 12 bulan Dinas Rp. 16.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Peraturan Pelayanan Tenaga Tenaga Efisiensi DPA : -
Perundang-undangan Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.016 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Penyediaan 13 jenis Dinas Rp. 24.434.000,00 Penyediaan logistik 13 jenis Dinas Rp. 24.434.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Logistik Kantor Pelayanan logistik kantor Tenaga kantor Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.017 Penyediaan makanan Prosentase 100 % Penyediaan 12 bulan Dinas Rp. 28.934.000,00 Penyediaan jamuan 12 bulan Dinas Rp. 28.934.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan minuman Pelayanan jamuan makanan Tenaga makanan dan Tenaga Efisiensi DPA : -
Administrasi dan minuman Kerja dan minuman Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

- 507 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.14.1.14.01.01.018 Rapat rapat koordinasi Prosentase 100 % Rapat rapat 12 bulan Dinas Rp. 304.805.000,00 Rapat rapat 12 bulan Dinas Rp. 304.805.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan konsultasi ke luar Pelayanan koordinasi Tenaga koordinasi Tenaga Efisiensi DPA : -
daerah Administrasi Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
Perkantoran Transmigrasi Transmigrasi

1.14.1.14.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Petugas 12 bulan Dinas Rp. 808.012.000,00 Petugas keamanan 12 bulan Dinas Rp. 808.012.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan keamanan PTT , Tenaga PTT , Petugas Tenaga Efisiensi DPA : -
Kantor/Gedung Administrasi Petugas Kerja dan keamanan (pihak Kerja dan Penambahan : -
/Tempat Kerja Perkantoran keamanan (pihak Transmigrasi ketiga) Transmigrasi
ketiga)

1.14.1.14.01.02 PROGRAM Rp. 8.848.582.000,00 Rp. 8.923.332.000,00 Rp. 74.750.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.14.1.14.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % Pengadaan 7 unit Dinas Rp. 401.000.000,00 Pengadaan 7 unit Dinas Rp. 401.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dinas/operasional penyediaan Kendaraan Tenaga Kendaraan Tenaga Efisiensi DPA : -
dan dinas/operasional Kerja dan dinas/operasional Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Pengadaan 32 unit Dinas Rp. 586.570.000,00 Pengadaan 32 unit Dinas Rp. 586.060.000,00 (-) Rp. 510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Gedung penyediaan Perlengkapan Tenaga Perlengkapan Tenaga Efisiensi DPA : Efisiensi dari Evaluasi Kemdagri
Kantor dan Gedung Kantor Kerja dan Gedung Kantor Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % Pengadaan 197 jenis Dinas Rp. 2.089.782.000,00 Pengadaan Peralatan 197 jenis Dinas Rp. 2.089.162.000,00 (-) Rp. 620.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan Peralatan Gedung Tenaga Gedung Kantor Tenaga Efisiensi DPA : Efisiensi dari hasil Evaluasi kemdagri
dan Kantor Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana Dinas
prasarana Tenaga
aparatur Kerja dan
Transmigrasi

1.14.1.14.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Pengadaan 217 unit Dinas Rp. 330.540.000,00 Pengadaan Mebeleur 217 unit Dinas Rp. 330.420.000,00 (-) Rp. 120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Mebeleur Tenaga Tenaga Efisiensi DPA : Efisiensi DPA hasil evaluasi kemdagri
dan Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 21 Paket Dinas Rp. 1.403.644.000,00 Pemeliharaan 22 Paket Dinas Rp. 1.479.644.000,00 Rp. 76.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Gedung penyediaan Rutin/Berkala Tenaga Rutin/Berkala Gedung Tenaga Efisiensi DPA : -
Kantor dan Gedung Kantor Kerja dan Kantor Kerja dan Penambahan : Pembuatan Sekat untuk Ruang Rapat.
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 58 unit Dinas Rp. 549.173.000,00 Pemeliharaan 58 unit Dinas Rp. 549.173.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Rutin/Berkala Tenaga Rutin/Berkala Tenaga Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan Kendaraan Kerja dan Kendaraan Kerja dan Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan Dinas/Operasional Transmigrasi Dinas/Operasional Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 81.900.000,00 Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 81.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Rutin/Berkala Tenaga Rutin/Berkala Tenaga Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Gedung dan Perlengkapan Kerja dan Perlengkapan Kerja dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Gedung Kantor Transmigrasi Gedung Kantor Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

- 508 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.14.1.14.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 97.400.000,00 Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 97.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Rutin/Berkala Tenaga Rutin/Berkala Tenaga Efisiensi DPA : -
Peralatan Geudng dan Peralatan Geudng Kerja dan Peralatan Geudng Kerja dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Kantor Transmigrasi Kantor Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 48.500.000,00 Pemeliharaan 12 bulan Dinas Rp. 48.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Rutin/Berkala Tenaga Rutin/Berkala Tenaga Efisiensi DPA : -
Mebeleur dan Mebeleur Kerja dan Mebeleur Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.036 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terpeliharanya 12 bulan Dinas Rp. 7.694.000,00 Terpeliharanya 12 bulan Dinas Rp. 7.694.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Pustaka penyediaan pustaka Tenaga pustaka Tenaga Efisiensi DPA : -
dan Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Rehabilitasi 8 Paket Dinas Rp. 3.177.379.000,00 Rehabilitasi 8 Paket Dinas Rp. 3.177.379.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sedang/Berat Gedung penyediaan Sedang/Berat Tenaga Sedang/Berat Tenaga Efisiensi DPA : -
Kantor dan Gedung Kantor Kerja dan Gedung Kantor Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.02.046 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terpeliharanya 12 bulan Dinas Rp. 75.000.000,00 Terpeliharanya 12 bulan Dinas Rp. 75.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Naskah penyediaan naskah dinas Tenaga naskah dinas Tenaga Efisiensi DPA : -
Dinas dan Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
pemeliharaan Transmigrasi Transmigrasi
sarana
prasarana
aparatur

1.14.1.14.01.05 PROGRAM Rp. 216.532.000,00 Rp. 216.532.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.14.1.14.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya 100 % Penilaian angka 43 Orang Dinas Rp. 11.478.000,00 Penilaian angka 73 Orang Dinas Rp. 11.478.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan kredit jabatan Tenaga kredit jabatan Tenaga Efisiensi DPA : -
Kualitas Profesi dan kapasitas fungsional Kerja dan fungsional Kerja dan Penambahan : -
Penilaian Angka Kredit sumberdaya Transmigrasi Transmigrasi
Jabatan Fungsional apatur
Tertentu

1.14.1.14.01.05.029 Pengembangan ISO Terwujudnya 100 % Surveilence lab 3 Paket Dinas Rp. 137.722.000,00 Surveilence IS1 9001, 3 Paket Dinas Rp. 137.722.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan terakreditasi ISO Tenaga Survailence ISO Tenaga Efisiensi DPA : -
kapasitas Dan Manajemen Kerja dan 17025 tahun 2005 Kerja dan Penambahan : -
sumberdaya mutu (Hiperkes Transmigrasi Transmigrasi
apatur dan BLKPP)

1.14.1.14.01.05.032 Pengembangan Terwujudnya 100 % Peningkatan 145 Orang Dinas Rp. 67.332.000,00 Peningkatan kualitas 140 Orang Dinas Rp. 67.332.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kualitas SDM peningkatan kualitas pegawai Tenaga pegawai Tenaga Efisiensi DPA : -
kapasitas Kerja dan Kerja dan Penambahan : -
sumberdaya Transmigrasi Transmigrasi
apatur

1.14.1.14.01.06 PROGRAM Rp. 639.806.000,00 Rp. 639.806.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

- 509 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.14.1.14.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Laporan Capaian 1 dokumen Dinas Rp. 11.800.000,00 Laporan Capaian 1 dokumen Dinas Rp. 11.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Kinerja Tenaga Kinerja Pelaksanaan Tenaga Efisiensi DPA : -
keuangan dan Pelaksanaan Kerja dan Program dan Kerja dan Penambahan : -
manajemen Program dan Transmigrasi Kegiatan Transmigrasi
pencapaian Kegiatan
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.14.1.14.01.06.017 penyusunan laporan Terwujudnya 100 % 1. Laporan 2 dokumen Dinas Rp. 22.401.000,00 1. Laporan Keuangan 2 dokumen Dinas Rp. 22.401.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan SKPD penatausahaan Keuangan Tenaga semesteran an Tenaga Efisiensi DPA : -
keuangan dan semesteran an Kerja dan prognosis realisasi Kerja dan Penambahan : -
manajemen prognosis Transmigrasi anggaran 2. Laporan Transmigrasi
pencapaian realisasi anggaran Keuangan akhir
kinerja 2. Laporan tahun
program yang Keuangan akhir
mendukung tahun
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.14.1.14.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Dokumen 5 dokumen Dinas Rp. 361.605.000,00 Dokumen program 5 dokumen Dinas Rp. 361.605.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan penatausahaan program kegiatan Tenaga kegiatan dan data Tenaga Efisiensi DPA : -
SKPD serta keuangan dan dan data infomasi Kerja dan infomasi Kerja dan Penambahan : -
Pengembangan Data manajemen Transmigrasi Transmigrasi
dan Informasi DIY pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.14.1.14.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Monev program 13 laporan Dinas Rp. 244.000.000,00 Monev program 13 laporan Dinas Rp. 244.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan kegiatan dan Tenaga kegiatan dan Tenaga Efisiensi DPA : -
Program Kegiatan keuangan dan pelaporan Kerja dan pelaporan Kerja dan Penambahan : -
SKPD manajemen Transmigrasi Transmigrasi
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.14.1.14.01.15 PROGRAM Rp. 11.630.821.000,00 Rp. 11.517.593.500,00 (-) Rp. 113.227.500,00


PENINGKATAN
KUALITAS DAN
PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA

1.14.1.14.01.15.001 Pelatihan Ketrampilan Persentase 25 % Lulusan pelatihan 1140 Orang DIY Rp. 3.063.563.900,00 Lulusan pelatihan 1140 Orang DIY Rp. 3.041.311.400,00 (-) Rp. 22.252.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pencari Kerja besaran yang trampil dan yang trampil dan Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil Evaluasi
tenaga kerja kompeten kompeten Kemdagri
yang Penambahan : -
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi
dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.15.002 Sertifikasi Uji Persentase 25 % Peserta yang 190 Orang DIY Rp. 279.863.000,00 Peserta yang 190 Orang DIY Rp. 279.863.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kompetensi besaran mengikuti mengikuti sertifikasi Efisiensi DPA : -
tenaga kerja sertifikasi Uji Uji Kompetensi dan Penambahan : -
yang Kompetensi dan pembinaan pelatihan
mendapatkan pembinaan berbasis kompetensi
pelatihan pelatihan berbasis
berbasis kompetensi
kompetensi

- 510 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.15.003 Pemagangan Tenaga Persentase 25 % Sosialisasi, 680 Orang DIY Rp. 2.290.148.000,00 Peserta magang di 680 Orang DIY Rp. 2.290.148.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja besaran Praseleksi, tempat pemagangan Efisiensi DPA : -
tenaga kerja Seleksi, Magang Penambahan : -
yang Jepang, Magang
mendapatkan Perusahaan,
pelatihan Pembinaan pasca
berbasis magang
kompetensi
dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.15.004 Pelatihan Persentase 25 % Peserta 520 Orang DIY Rp. 982.198.100,00 Peserta Mendapatkan 520 Orang DIY Rp. 982.198.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembentukan besaran Mendapatkan Pelatihan wirausaha Efisiensi DPA : -
wirausaha Baru tenaga kerja Pelatihan Penambahan : -
yang wirausaha
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi
dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.15.005 Pelatihan Hiperkes Persentase 25 % Peserta 540 Orang DIY Rp. 486.315.000,00 Peserta mendapatkan 540 Orang DIY Rp. 486.315.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Keselamatan besaran mendapatkan pelatihan Efisiensi DPA : -
Kerja tenaga kerja pelatihan Keselamatan dan Penambahan : -
yang Keselamatan dan kesehatan Kerja
mendapatkan kesehatan Kerja
pelatihan
berbasis
kompetensi
dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.15.006 Pelatihan Persentase 25 % Lulusan pelatihan 600 Orang DIY Rp. 4.528.733.000,00 Lulusan pelatihan 600 Orang DIY Rp. 4.437.758.000,00 (-) Rp. 90.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keterampilan Mobile besaran yang terampil dan yang terampil dan Efisiensi DPA : Efisiensi DPA dari Hasil evaluasi
Training Unit (MTU) tenaga kerja inovatif inovatif Kemdagri
yang Penambahan : -
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi
dan berbasis
masyarakat

1.14.1.14.01.16 PROGRAM Rp. 13.713.987.100,00 Rp. 13.718.987.100,00 Rp. 5.000.000,00


PENINGKATAN
KESEMPATAN
KERJA

1.14.1.14.01.16.001 Koordinasi Persentase 9.5 % Dokumen 3 rumusan Dinas Rp. 197.800.000,00 Dokumen 3 rumusan Dinas Rp. 197.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perencanaan besaran perencanaan Tenaga perencanaan Tenaga Efisiensi DPA : -
Pengurangan kesempatan pengurangan Kerja dan pengurangan Kerja dan Penambahan : -
Pengangguran dan kerja terhadap pengangguran Transmigrasi pengangguran dan Transmigrasi
Kerjasama Antar jumlah pencari dan kerjasama kerjasama dengan
Daerah kerja dengan perusahaan dan
perusahaan dan antar Daerah bidang
antar Daerah ketransmigrasian
bidang
ketransmigrasian

1.14.1.14.01.16.002 Promosi dan Informasi Persentase 9.5 % Layanan 10 Dinas Rp. 330.175.000,00 Layanan informasi 10 kali Dinas Rp. 335.175.000,00 Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ketenagakerjaan dan besaran informasi Tayangan Tenaga Ketenagakerjaan dan tayang TV Tenaga Efisiensi DPA : -
Ketransmigrasian kesempatan Ketenagakerjaan TV Kerja dan Ketransmigrasian Kerja dan Penambahan : -
kerja terhadap dan Transmigrasi Transmigrasi
jumlah pencari Ketransmigrasian
kerja

1.14.1.14.01.16.003 Pengurangan Persentase 9.5 % Sosialisasi dan 3600 Orang DIY Rp. 6.164.455.600,00 terlaksananya 3600 Orang DIY Rp. 6.164.455.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengangguran mellaui besaran Pembuatan kegiatan Efisiensi DPA : -
padat karya kesempatan Sarana pembuatan/perbaikan Penambahan : -
infrastruktur kerja terhadap Infrastruktur sarana infrastruktur

- 511 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

jumlah pencari masyarakat melalui


kerja sistem padat karya 30
lokasi

1.14.1.14.01.16.004 Penyusunan PTKD Persentase 9.5 % Dokumen 1 dokumen Dinas Rp. 102.387.000,00 Dokumen 1 dokumen Dinas Rp. 102.387.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
(Perencanaan Tenaga besaran Perencanaan Tenaga Perencanaan Tenaga Tenaga Efisiensi DPA : -
Kerja Daerah) kesempatan Tenaga Kerja Kerja dan Kerja daerah Kerja dan Penambahan : -
kerja terhadap daerah Transmigrasi Transmigrasi
jumlah pencari Dinas
kerja Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi

1.14.1.14.01.16.005 Pemantauan Persentase 9.5 % Bimtek 25 Orang DIY Rp. 109.128.500,00 Bimtek pendamping 125 25 DIY Rp. 109.128.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perusahaan Pengguna besaran Pendamping TKA TKA Orang Efisiensi DPA : -
TKA dan Penyandang kesempatan Penambahan : -
Cacat (Penca) kerja terhadap Pemantauan 175 Pemantauan 175
jumlah pencari Perusahaan perusahaan Perusahaan perusahaan
kerja Pengguna Tenaga Pengguna Tenaga
Kerja Asing (TKA) Kerja Asing (TKA)
dan Penyandang dan Penyandang
Cacat Cacat

1.14.1.14.01.16.006 Informasi Pasar Kerja Persentase 9.5 % Terlaksananya 110 buku DIY Rp. 344.030.000,00 Informasi Pasar Kerja 7000 DIY Rp. 344.030.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Bursa Kerja besaran Penyusunan IPK dan peserta yang pengunjung Efisiensi DPA : -
kesempatan mengikuti Bursa Penambahan : -
kerja terhadap Kerja
jumlah pencari
kerja Terselenggaranya 7000 Terlaksananya 110 buku
Bursa Kerja pengunjung Penyusunan IPK
Terbuka

1.14.1.14.01.16.007 Pembinaan dan Persentase 9.5 % Pembekalan 1000 Orang DIY Rp. 431.350.000,00 Pembekalan tenaga 600 Orang DIY Rp. 431.350.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penempatan Tenaga besaran tenaga kerja kerja melalui Efisiensi DPA : -
Kerja melalui kesempatan melalui mekanisme AKAD Penambahan : -
Mekanisme AKAD kerja terhadap mekanisme AKAD
jumlah pencari
kerja

1.14.1.14.01.16.008 Penerapan Teknologi Persentase 9.5 % Pembekalan 600 Orang DIY Rp. 1.748.881.700,00 Peserta mendapatkan 600 Orang DIY Rp. 1.748.881.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tepat Guna (TTG) dan besaran Kewirausahaan ketrampilan Efisiensi DPA : -
Tenaga Kerja Mandiri kesempatan dan kewirausahaan Penambahan : -
Sektor Informal kerja terhadap Pendampingan
(TKMSI) jumlah pencari TTG dan TKMSI
kerja

1.14.1.14.01.16.009 Pembinaan Purna Persentase 9.5 % Purna Tenaga 175 Orang DIY Rp. 774.384.000,00 Purna Tenaga Kerja 175 Orang DIY Rp. 774.384.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tenaga Kerja dan besaran Kerja dan dan Angkatan Kerja Efisiensi DPA : -
Angkatan Kerja kesempatan Angkatan Kerja Khusus (Aksus) yang Penambahan : -
Khusus kerja terhadap Khusus (Aksus) mendapatkan
jumlah pencari yang ketrampilan
kerja mendapatkan kewirausahaan
ketrampilan
kewirausahaan

1.14.1.14.01.16.010 Pembentukan Persentase 9.5 % Pembekalan 540 Orang DIY Rp. 2.329.095.500,00 Pembekalan Usaha 540 Orang DIY Rp. 2.329.095.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelompok Usaha besaran Usaha dan dan Pembentukan Efisiensi DPA : -
Melalui Perluasan kesempatan Pembentukan Kelompok Usaha Penambahan : -
Kerja Sistem Padat kerja terhadap Kelompok Usaha
Karya (PKSPK) dan jumlah pencari
Pendampingan kerja

1.14.1.14.01.16.011 Pembentukan Wira Persentase 9.5 % Peningkatan 300 Orang DIY Rp. 1.006.299.800,00 Peningkatan 300 Orang DIY Rp. 1.006.299.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Usaha Baru ( WUB) besaran pengetahuan dan pengetahuan dan Efisiensi DPA : -
melalui kesempatan ketrampilan ketrampilan Penambahan : -
Pendayagunaan kerja terhadap kewirausahaan kewirausahaan
Tenaga Kerja Mandiri jumlah pencari
Terdidik ( TKMT ) kerja

1.14.1.14.01.16.012 Pengembangan Persentase 9.5 % Peningkatan 120 Orang DIY Rp. 176.000.000,00 Peningkatan 120 Orang DIY Rp. 176.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produktivitas Bagi besaran Produktivitas bagi Produktivitas bagi Efisiensi DPA : -
Tenaga Kerja kesempatan Tenaga Kerja di Tenaga Kerja di Penambahan : -
Perusahaan kerja terhadap Perusahaan Perusahaan
jumlah pencari

- 512 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

kerja

1.14.1.14.01.18 PROGRAM Rp. 196.735.000,00 Rp. 196.735.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
MUTU PELAYANAN
LEMBAGA
KETENAGAKERJAAN

1.14.1.14.01.18.001 Pembinaan Lembaga Persentase 50 % Pembinaan dan 90 Orang DIY Rp. 86.595.000,00 Pembinaan dan 90 Orang DIY Rp. 86.595.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Kerja (LPK) lembaga yang pengembangan pengembangan SDM Efisiensi DPA : -
terstandarisasi SDM Lembaga Lembaga Pelatihan Penambahan : -
sesuai Pelatihan Kerja Kerja (LPK)
peraturan (LPK)
perundangan
yang berlaku

1.14.1.14.01.18.002 Pembinaan CTKI/ TKI Persentase 50 % Pemantauan 40 lembaga DIY Rp. 110.140.000,00 Pemantauan 40 lembaga DIY Rp. 110.140.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pemantauan lembaga yang Lembaga Lembaga Efisiensi DPA : -
Lembaga Penempatan terstandarisasi Penempatan Penempatan Penambahan : Pergeseran anggaran Belanja Material
sesuai ke Perjalanan Dinas dalam daerah untuk Pemantauan
peraturan Sosialisasi CTKI/ 330 Orang Sosialisasi CTKI/ TKI 330 Orang yang sangat dibutuhkan di kegiatan ini RP. 1.500.000,-
perundangan TKI dan Bimtek dan Bimtek Bursa
yang berlaku Bursa kerja kerja

1.14.1.14.01.19 PROGRAM Rp. 1.173.517.000,00 Rp. 1.159.117.000,00 (-) Rp. 14.400.000,00


PELAYANAN
PENGAWASAN
LEMBAGA
KETENAGAKERJAAN

1.14.1.14.01.19.001 Pembinaan Persentase 15.6 % Pembinaan dan 470 Orang DIY Rp. 304.915.000,00 Pembinaan dan 470 Orang Yogyakarta Rp. 304.915.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keselamatan dan besaran pemahaman pemahaman tentang Efisiensi DPA : -
Kesehatan Kerja (K3) jumlah tentang Keselamatan dan Penambahan : -
perusahaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
yang Kesehatan Kerja
melaksanakan (K3)
peraturan
perundangan
di bidang
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.19.002 Penghapusan Bentuk- Persentase 15.6 % Fasilitasi dan 40 Orang DIY Rp. 82.500.000,00 Fasilitasi dan 40 Orang DIY Rp. 82.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bentuk Pekerjaan besaran Penyuluhan Penyuluhan tentang Efisiensi DPA : -
Terburuk Bagi Anak jumlah tentang PBTA PBTA Penambahan : -
perusahaan
yang
melaksanakan
peraturan
perundangan
di bidang
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.19.003 Perlindungan Tenaga Persentase 15.6 % Sosialisasi 240 Orang DIY Rp. 117.915.000,00 Sosialisasi 240 Orang DIY Rp. 117.915.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja besaran Perlindungan TK. Perlindungan TK. Efisiensi DPA : 0
jumlah Wanita dan Wanita dan TKLHK Penambahan : -
perusahaan TKLHK
yang
melaksanakan
peraturan
perundangan
di bidang
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.19.004 Pencegahan dan Persentase 15.6 % Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 79.222.000,00 Sosialisasi 100 Orang DIY Rp. 79.222.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penanggulangan besaran Pencegahan dan Pencegahan dan Efisiensi DPA : -
HIV/AIDS, jumlah Penanggulangan Penanggulangan Penambahan : -
Tuberkulosis serta perusahaan HIV/AIDS, HIV/AIDS,
Penyalahgunaan yang Tuberkulosis Tuberkulosis serta
NAPZA di Tempat melaksanakan serta Penyalahgunaan
Kerja peraturan Penyalahgunaan NAPZA di Tempat
perundangan NAPZA di Tempat Kerja

- 513 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

di bidang Kerja
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.19.005 Pemeriksaan Persentase 15.6 % Tenaga kerja di 610 Orang DIY Rp. 89.400.000,00 Tenaga kerja di 610 Orang DIY Rp. 89.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan Kerja Bagi besaran Perusahaan besar dan 40 Perusahaan besar dan 40 Efisiensi DPA : -
Tenaga Kerja jumlah menengah dan umkm menengah dan umkm Penambahan : -
perusahaan UMKM yang UMKM yang
yang medapatkan medapatkan
melaksanakan Pemeriksaan Pemeriksaan
peraturan kesehatan Kerja kesehatan Kerja
perundangan
di bidang
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.19.006 Pemeriksaan alat-alat Persentase 15.6 % Bimtek 400 DIY Rp. 213.355.000,00 Bimtek Keselamatan 400 DIY Rp. 198.955.000,00 (-) Rp. 14.400.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keselamatan dan besaran Keselamatan Alat perusahaan Alat K3 perusahaan Efisiensi DPA : Efisiensi karena penyesuaian SBU
kesehatan kerja (K3) jumlah K3 Perjalanan dalam daerah
perusahaan Penambahan : -
yang
melaksanakan Pemeriksaan 400 alat Pemeriksaan alat-alat 400 alat
peraturan alat-alat keselamatan dan
perundangan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
di bidang kesehatan kerja
norma kerja (K3)
dan K3

1.14.1.14.01.19.007 Pengujian Lingkungan Persentase 15.6 % Perusahaan yang 150 DIY Rp. 286.210.000,00 Perusahaan yang 150 DIY Rp. 286.210.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja besaran mendapatkan perusahaan mendapatkan perusahaan Efisiensi DPA : -
jumlah Pengujian Pengujian Penambahan : -
perusahaan Lingkungan Kerja Lingkungan Kerja
yang
melaksanakan
peraturan
perundangan
di bidang
norma kerja
dan K3

1.14.1.14.01.20 PROGRAM Rp. 986.003.000,00 Rp. 986.003.000,00 Rp. 0,00


PELAYANAN
PENYELESAIAN
HUBUNGAN
INDUSTRIAL

1.14.1.14.01.20.001 Pembinaan Hubungan Persentase 65 % Pembinaan dan 405 Orang DIY Rp. 268.332.000,00 Pembinaan dan 405 Orang DIY Rp. 268.332.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Industrial besaran pemahaman pemahaman tentang Efisiensi DPA : -
penyelesaian tentang Hubungan Industrial Penambahan : -
kasus Hubungan
perselesihan Industrial
hubungan
industrial

1.14.1.14.01.20.002 Koordinasi dewan Persentase 65 % Koordinasi Dewan 1 naskah DIY Rp. 510.444.000,00 Koordinasi Dewan 1 naskah DIY Rp. 510.444.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengupahan dan besaran Pengupahan, Pengupahan, Efisiensi DPA : -
Sosialisasi bagi tenaga penyelesaian Pelaksanaan Pelaksanaan Bimtek Penambahan : -
kerja/ perusahaan kasus Bimtek KHL dan KHL dan Struktur
perselesihan Struktur Skala Skala Upah,Kepgub
hubungan Upah,Kepgub tentang Penetapan
industrial tentang Upah Minimum dan
Penetapan Upah Sosialisasi Penerapan
Minimum dan Upah Minimum
Sosialisasi
Penerapan Upah
Minimum

1.14.1.14.01.20.003 Identifikasi dan Persentase 65 % Sosialisasi dan 60 DIY Rp. 54.565.000,00 Sosialisasi dan 60 DIY Rp. 54.565.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemantauan Upah besaran Pemantauan perusahaan Pemantauan perusahaan Efisiensi DPA : -
Minimum dan penyelesaian Tunjangan Hari Tunjangan Hari Raya Penambahan : -
Tunjangan Hari Raya kasus Raya (THR) serta (THR) serta
(THR) perselesihan penerapan upah penerapan upah
hubungan minimum minimum
industrial

- 514 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.14.1.14.01.20.004 Pembinaan Penghuni Persentase 65 % Pembinaan 180 Orang Rusunawa Rp. 152.662.000,00 Pembinaan penghuni 180 Orang Rusunawa Rp. 152.662.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rusunawa Ledok Code besaran penghuni Ledok code rusunawa Ledok Code Efisiensi DPA : -
penyelesaian rusunawa Penambahan : -
kasus
perselesihan
hubungan
industrial

2 Pilihan

2.08 Ketransmigrasian

2.08.01 Dinas Tenaga Kerja


dan Transmigrasi.

2.08.1.14.01.15 PROGRAM Rp. 3.488.176.750,00 Rp. 3.488.176.750,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
WILAYAH
TRANSMIGRASI

2.08.1.14.01.15.001 Penyelenggaraan Persentase 20 % Kerjasama antar 5 Daerah DIY Rp. 3.395.512.750,00 Kerjasama antar 5 Daerah DIY Rp. 3.395.512.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Transmigrasi besaran calon daerah dan KIE daerah dan KIE Efisiensi DPA : -
transmigran bidang bidang Penambahan : -
yang ketransmigrasian ketransmigrasian
ditempatkan
Penempatan 100 KK Penempatan 100 KK
transmigran Transmigran

2.08.1.14.01.15.002 Pemberdayaan Persentase 20 % Pembinaan 1 lokasi DIY Rp. 92.664.000,00 Pembinaan 1 lokasi Yogyakarta Rp. 92.664.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Transmigrasi besaran calon pengembangan pengembangan Efisiensi DPA : -
transmigran Usaha Ekonomi Usaha Ekonomi Lokal Penambahan : -
yang Lokal Ring I Ring I
ditempatkan

Total Rp. 43.619.133.850,00 Rp. 43.603.139.174,00 (-) Rp. 15.994.676,00

- 515 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.15 Koperasi dan Usaha


Kecil Menengah

1.15.01 Dinas Perindustrian,


Perdagangan,
Koperasi dan UKM

1.15.1.15.01.01 PROGRAM Rp. 2.022.920.050,00 Rp. 2.202.492.250,00 Rp. 179.572.200,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.15.1.15.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % Pengiriman 9 surat Dinas Rp. 6.999.000,00 Pengiriman 9 surat Dinas Rp. 6.999.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan dokumen (Induk, Perindustrian, dokumen (Induk, Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi Balai Metrologi, Perdagangan Balai Metrologi, Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran BPTTG) Koperasi dan BPTTG) Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Surat Keluar 7605 surat Menengah Surat Keluar 7605 surat Menengah
(Induk, Balai (Induk, Balai
Metrologi, Metrologi,
BPTTG) BPTTG)

Surat Masuk 6164 surat Surat Masuk 6164 surat


(Induk, Balai (Induk, Balai
Metrologi, Metrologi,
BPTTG) BPTTG)

1.15.1.15.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 579.379.800,00 Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 689.379.800,00 Rp. 110.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebutuhan Air, Pelayanan tagihan internet Perindustrian, tagihan internet Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Telepon, Listrik, dan Administrasi (Induk dan Perdagangan (Induk dan Perdagangan Penambahan : Induk : 100 Juta BPTTG : 10 Juta
Internet Perkantoran BPTTG) Koperasi dan BPTTG) Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Pembayaran 12 bulan Menengah Pembayaran 12 bulan Menengah
tagihan rekening tagihan rekening
air (induk), 100 air (induk), 100
m3 (B. m3 (B.
Metrologi), 881 Metrologi), 881
m3 (BPTTG) m3 (BPTTG)

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 5 line listrik 5 line
6.600.700 kwh 6.600.700 kwh
(BPTTG) (BPTTG)

Pembayaran 10 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 140.350 VA listrik 140.350 VA
(Induk) (Induk)

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 4150 Kwh listrik 4150 Kwh
(Balai Metrologi) (Balai Metrologi)

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
telepon 11 telepon 11
sambungan sambungan
(Induk), 3 (Induk), 3
Sambungan (B. Sambungan (B.
Metrologi), dan 2 Metrologi), dan 2
sambungan sambungan
(BPTTG) (BPTTG)

1.15.1.15.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Bukti 42 unit Dinas Rp. 9.600.000,00 Bukti 42 unit Dinas Rp. 9.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan Pelayanan pembayaran Perindustrian, pembayaran Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi Pajak/STNK Perdagangan Pajak/STNK Perdagangan Penambahan : -
Kendaraan/Operasional Perkantoran kendaraan Koperasi dan kendaraan Koperasi dan
dinas/operasional Usaha Kecil dinas/operasional Usaha Kecil
roda 2, 4 dan 6 Menengah roda 2 dan 4 Menengah
yang tepat waktu yang tepat waktu

- 516 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.15.1.15.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Honorarium 11 Dinas Rp. 90.155.500,00 1. Honorarium 11 Dinas Rp. 113.515.500,00 Rp. 23.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Keuangan Pelayanan Pengelola orang/bulan Perindustrian, Pengelola orang/bulan Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi keuangan (B. Perdagangan keuangan (B. Perdagangan Penambahan : Induk
Perkantoran Metrologi) 2. Koperasi dan Metrologi) 2. Koperasi dan
Honorarium Usaha Kecil Honorarium Usaha Kecil
Pengelola Menengah Pengelola Menengah
Pegawai 3. Pegawai 3.
Honorarium Honorarium
Pengeloala Pengeloala
Barang Barang

Bukti 4 bukti Bukti 4 bukti


Pembayaran pembayaran Pembayaran pembayaran
Honorarium Honorarium
Pengelola Pengelola
Kepegawaian Kepegawaian
(Induk) (Induk)

Bukti 4 bukti Bukti 4 bukti


Pembayaran pembayaran Pembayaran pembayaran
Honorarium Honorarium
Pengelola Pengelola
Keuangan Keuangan
(Induk) (Induk)

Honorarium 10 Honorarium 10
pengelola orang/bulan pengelola orang/bulan
keuangan keuangan
(BPTTG) (BPTTG)
Honorarium Honorarium
pengelola pengelola
pegawai pegawai
Honorarium Honorarium
pengelola barang pengelola barang

1.15.1.15.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Alat Kebersihan 6 jenis Dinas Rp. 209.996.700,00 Alat Kebersihan 6 jenis Dinas Rp. 209.996.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kebersihan kantor Pelayanan (BPTTG) Perindustrian, (BPTTG) Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Kebersihan 7115 m2 Koperasi dan Kebersihan 7115 m2 Koperasi dan
Gedung Kantor Usaha Kecil Gedung Kantor Usaha Kecil
(B Metrologi) Menengah (B Metrologi) Menengah

Kebersihan 19052 m2 Kebersihan 19052 m2


Gedung Kantor Gedung Kantor
(Induk) (Induk)

1.15.1.15.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 17 jenis Dinas Rp. 93.691.500,00 Alat Tulis Kantor 17 jenis Dinas Rp. 93.691.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan (Balai Perindustrian, (Balai Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi Metroologi) Perdagangan Metroologi) Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Koperasi dan Koperasi dan
Alat Tulis Kantor 42 jenis Usaha Kecil Alat Tulis Kantor 42 jenis Usaha Kecil
(BPTTG) Menengah (BPTTG) Menengah
Alat Tulis Kantor 66 jenis Alat Tulis Kantor 66 jenis
(Induk) (Induk)

1.15.1.15.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Barang Cetakan 53 Dinas Rp. 84.999.750,00 Barang Cetakan 53 jenis Dinas Rp. 84.999.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan (Balai Metrologi) unit/buku Perindustrian, (Balai Metrologi) Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Barang Cetakan 8 jenis Koperasi dan Barang Cetakan 8 jenis Koperasi dan
(BPTTG) Usaha Kecil (BPTTG) Usaha Kecil
Menengah Menengah
Barang Cetakan 17 jenis Barang Cetakan 17 jenis
(induk) (induk)

Penggandaan 20400 Penggandaan 20400


(Balai Metrologi) lembar (Balai Metrologi) lembar

Penggandaan 18550 Penggandaan 18550


(BPTTG) lembar (BPTTG) lembar

Penggandaan 157500 Penggandaan 157500


(induk) lembar (induk) lembar

- 517 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.15.1.15.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase 100 % Komponen 13 jenis Dinas Rp. 30.000.000,00 Komponen 13 jenis Dinas Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instalasi Pelayanan Instalasi listrik Perindustrian, Instalasi listrik Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi (Balai TTG) Perdagangan (Balai TTG) Perdagangan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran Koperasi dan Koperasi dan
Komponen 24 jenis Usaha Kecil Komponen 24 jenis Usaha Kecil
Instalasi listrik Menengah Instalasi listrik Menengah
(Induk) (Induk)

Terpenuhinya 6 jenis Terpenuhinya 6 jenis


kebutuhan kebutuhan
komponen komponen
instalasi listrik instalasi listrik
(Balai metrologi) (Balai metrologi)

1.15.1.15.01.01.013 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Pengisian 21 tabung Dinas Rp. 6.770.000,00 Pengisian 21 tabung Dinas Rp. 6.770.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Perlengkapan Pelayanan Tabung Perindustrian, Tabung Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Kantor Administrasi Pemadam Perdagangan Pemadam Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Kebakaran Koperasi dan Kebakaran Koperasi dan
(Induk, Balai Usaha Kecil Usaha Kecil
Metrologi, dan Menengah Menengah
BPTTG)

1.15.1.15.01.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Penyediaan 10 jenis Dinas Rp. 19.250.000,00 Penyediaan 10 jenis Dinas Rp. 19.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumh Tangga Pelayanan peralatan rumah Perindustrian, peralatan rumah Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi tangga (Balai Perdagangan tangga (Balai Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Metrologi) Koperasi dan Metrologi) Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Penyediaan 14 jenis Menengah Penyediaan 14 jenis Menengah
peralatan rumah peralatan rumah
tangga (Balai tangga (Balai
TTG) TTG)

Penyediaan 21 jenis Penyediaan 21 jenis


peralatan rumah peralatan rumah
tangga (Induk) tangga (Induk)

1.15.1.15.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Buku 1 Paket Dinas Rp. 15.960.000,00 Buku 1 Paket Dinas Rp. 15.920.000,00 (-) Rp. 40.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Peraturan Pelayanan kepustakaan Perindustrian, kepustakaan Perindustrian, Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Perundang-Undangan Administrasi Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Surat kabar 3 jenis Koperasi dan Surat kabar 3 jenis Koperasi dan
(Induk, Balai Usaha Kecil (Induk, Balai Usaha Kecil
Metrologi, dan Menengah Metrologi, dan Menengah
BPTTG) BPTTG)

1.15.1.15.01.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Makan dan 480 Orang Dinas Rp. 98.208.000,00 Makan dan 528 Orang Dinas Rp. 98.208.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Minuman Pelayanan minum sidang Perindustrian, minum sidang Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi (Balai Metrologi) Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Koperasi dan Koperasi dan
Makan dan 528 Orang Usaha Kecil Makan dan 480 Orang Usaha Kecil
minum sidang Menengah minum sidang Menengah
(BPTTG) (Induk)

Makan dan 7290 oang Makan dan 7290 Orang


minum sidang minum sidang
(Induk) (Induk)

1.15.1.15.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi Prosentase 100 % Konsultasi dan 12 bulan Dinas Rp. 526.516.000,00 Konsultasi dan 12 bulan Dinas Rp. 526.516.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Konsltasi ke luar Pelayanan koordinasi dalam Perindustrian, koordinasi dalam Perindustrian, Efisiensi DPA : -
daerah Administrasi daerah (Induk, Perdagangan daerah (Induk, Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran Balai metrologi, Koperasi dan Balai metrologi, Koperasi dan
BPTTG) Usaha Kecil BPTTG) Usaha Kecil
Menengah Menengah
Konsultasi dan 12 bulan Konsultasi dan 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah (Induk, daerah (Induk,
Balai metrologi, Balai metrologi,
BPTTG) BPTTG)

1.15.1.15.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti 10 bukti Dinas Rp. 243.713.800,00 Bukti 12 bukti Dinas Rp. 289.966.000,00 Rp. 46.252.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan Pembayaran pembayaran Perindustrian, Pembayaran pembayaran Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Kantor/Gedung Administrasi Honor Jasa Perdagangan Honor Jasa Perdagangan Penambahan : Induk : 26.564.000 BPTTG :
/Tempat Kerja Perkantoran Keamanan Koperasi dan Keamanan Koperasi dan 16.875.600 Metrologi : 2. 812.600
Kantor/Tempat Usaha Kecil Kantor/Tempat Usaha Kecil
Kerja (Induk, Menengah Kerja (Induk, Menengah
Balai Metrologi, Balai Metrologi,

- 518 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

BPTTG) BPTTG)

1.15.1.15.01.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase 100 % Bukti 12 kuitansi Dinas Rp. 7.680.000,00 Bukti 12 kuiansi Dinas Rp. 7.680.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sampah Pelayanan pembayaran Perindustrian, pembayaran Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Administrasi retribusi sampah Perdagangan retribusi sampah Perdagangan Penambahan : -
Perkantoran (Induk, Balai Koperasi dan (Induk, Balai Koperasi dan
Metrologi, Usaha Kecil Metrologi, Usaha Kecil
BPTTG) Menengah BPTTG) Menengah

1.15.1.15.01.02 PROGRAM Rp. 7.168.836.000,00 Rp. 7.168.832.000,00 (-) Rp. 4.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.15.1.15.01.02.003 Pembangunan Gedung Prosentase 100 % Pembangunan 1 unit Dinas Rp. 5.580.392.000,00 Pembangunan 1 unit Dinas Rp. 5.580.392.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor penyediaan Gedung kantor Perindustrian, Gedung kantor Perindustrian, Efisiensi DPA : -
dan Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan Koperasi dan Koperasi dan
sarana Usaha Kecil Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.004 Pengadaan kendaraan Prosentase 100 % Kendaraan 1 unit Dinas Rp. 224.999.850,00 Kendaraan 1 unit Dinas Rp. 224.999.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dinas penyediaan dinas/operasional Perindustrian, dinas/operasional Perindustrian, Efisiensi DPA : -
dan roda 4 Perdagangan roda 4 Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan Koperasi dan Koperasi dan
sarana Usaha Kecil Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 6 jenis Dinas Rp. 245.000.000,00 Perlengkapan 6 jenis Dinas Rp. 244.996.000,00 (-) Rp. 4.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Gedung penyediaan gedung kantor Perindustrian, gedung kantor Perindustrian, Efisiensi DPA : Saving Belanja Modal Pengadaan Air
Kantor dan (Induk, Balai Perdagangan (Induk, Balai Perdagangan Conditioner ( A C )
pemeliharaan Metrologi, Koperasi dan Metrologi, Koperasi dan Penambahan : -
sarana BPTTG) Usaha Kecil BPTTG) Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.009 Pengadaan peralatan Prosentase 100 % Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 249.100.000,00 Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 249.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gedung kantor penyediaan kantor (Induk, Perindustrian, kantor (Induk, Perindustrian, Efisiensi DPA : -
dan Balai Metrologi, Perdagangan Balai Metrologi, Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan BPTTG) Koperasi dan BPTTG) Koperasi dan
sarana Usaha Kecil Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Mebeler (Induk, 6 jenis Dinas Rp. 177.350.000,00 Mebeleur (Induk, 6 jenis Dinas Rp. 177.350.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Balai Metrologi, Perindustrian, Balai Metrologi, Perindustrian, Efisiensi DPA : -
dan BPTTG) Perdagangan BPTTG) Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan Koperasi dan Koperasi dan
sarana Usaha Kecil Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.022 Pemeliharaa Prosentase 100 % Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 149.999.150,00 Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 149.999.150,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/Berkala Gedung penyediaan kantor Perindustrian, kantor Perindustrian, Efisiensi DPA : -
kantor dan terpelihara Perdagangan terpelihara Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan (Induk, Balai Koperasi dan (Induk, Balai Koperasi dan
sarana Metrologi, Usaha Kecil Metrologi, Usaha Kecil
prasarana BPTTG) Menengah BPTTG) Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 3 jenis Dinas Rp. 350.000.000,00 Kendaraan 3 jenis Dinas Rp. 350.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dinas/operasional Perindustrian, dinas/operasional Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan terpelihara Perdagangan terpelihara Perdagangan Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan (Kendaraan Roda Koperasi dan (Kendaraan Roda Koperasi dan
sarana 6, kendaraan Usaha Kecil 6, kendaraan Usaha Kecil
prasarana roda 4 dan Menengah roda 4 dan Menengah
aparatur kendaraan roda kendaraan roda
2)(Induk, Balai 2)(Induk, Balai
Metrologi, Metrologi,
BPTTG) BPTTG)

- 519 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.15.1.15.01.02.026 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 50.000.000,00 Peralatan gedung 4 jenis Dinas Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
/berkala perlengkapan penyediaan kantor Perindustrian, kantor Perindustrian, Efisiensi DPA : -
gedung kantor dan terpelihara Perdagangan terpelihara Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan (Induk, Balai Koperasi dan (Induk, Balai Koperasi dan
sarana Metrologi, Usaha Kecil Metrologi, Usaha Kecil
prasarana BPTTG) Menengah BPTTG) Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 12 jenis Dinas Rp. 125.000.000,00 Peralatan gedung 12 jenis Dinas Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan kantor Perindustrian, kantor Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan terpelihara Perdagangan terpelihara Perdagangan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan (Induk, Balai Koperasi dan (Induk, Balai Koperasi dan
sarana Metrologi, Usaha Kecil Metrologi, Usaha Kecil
prasarana BPTTG) Menengah BPTTG) Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.02.029 Pengelolaan Arsip Prosentase 100 % Pengelolaan arsip 2 jenis Dinas Rp. 16.995.000,00 Pengelolaan arsip 2 jenis Dinas Rp. 16.995.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis penyediaan dinamis Perindustrian, dinamis Perindustrian, Efisiensi DPA : -
dan Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
pemeliharaan Koperasi dan Koperasi dan
sarana Usaha Kecil Usaha Kecil
prasarana Menengah Menengah
aparatur

1.15.1.15.01.05 PROGRAM Rp. 28.600.000,00 Rp. 28.600.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.15.1.15.01.05.001 Pendidikan Terwujudnya 100 % Kursus Singkat 52 OD Dinas Rp. 28.600.000,00 Kursus singkat 52 OD Dinas Rp. 28.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
danPelatihan Formal peningkatan Pelatihan Perindustrian, pelatihan Perindustrian, Efisiensi DPA : -
kapasitas Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
sumberdaya Koperasi dan Koperasi dan
apatur Usaha Kecil Usaha Kecil
Menengah Menengah

1.15.1.15.01.06 PROGRAM Rp. 207.725.000,00 Rp. 207.725.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.15.1.15.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 0a Dinas Rp. 7.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 0a Dinas Rp. 7.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Perindustrian, Perindustrian, Efisiensi DPA : -
keuangan dan Perdagangan Perdagangan Penambahan : -
manajemen Koperasi dan Koperasi dan
pencapaian Usaha Kecil Usaha Kecil
kinerja Menengah Menengah
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0% Dinas Rp. 15.250.000,00 Kesenjangan 0% Dinas Rp. 15.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan anggaran kas Perindustrian, anggaran kas Perindustrian, Efisiensi DPA : -
keuangan dan dengan realisasi Perdagangan dengan realisasi Perdagangan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD Koperasi dan anggaran SKPD Koperasi dan
pencapaian Usaha Kecil Usaha Kecil
kinerja Menengah Menengah
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % ROPK, Renja, 1 tahun Dinas Rp. 154.975.000,00 ROPK, Renja, 1 tahun Dinas Rp. 154.975.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan penatausahaan Updating data Perindustrian, Updating data Perindustrian, Efisiensi DPA : -
SKPD serta keuangan dan SILDASI, Perdagangan SILDASI, Perdagangan Penambahan : -
Pengembangan Data manajemen Updating Website Koperasi dan Updating Website Koperasi dan
dan Informasi pencapaian Dinas Usaha Kecil Dinas Usaha Kecil

- 520 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

kinerja Menengah Menengah


program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.15.1.15.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian 100 % Dinas Rp. 30.500.000,00 Kesesuaian 100 % Dinas Rp. 30.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan antara target Perindustrian, antara target Perindustrian, Efisiensi DPA : -
Program Kegiatan keuangan dan capaian kinerja Perdagangan capaian kinerja Perdagangan Penambahan : -
SKPD manajemen dengan program Koperasi dan dengan program Koperasi dan
pencapaian kegiatan Usaha Kecil kegiatan Usaha Kecil
kinerja Menengah Menengah
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.15.1.15.01.15 PROGRAM Rp. 90.474.500,00 Rp. 90.474.500,00 Rp. 0,00


PENCIPTAAN IKLIM
USAHA KECIL
MENENGAH YANG
KONDUSIF

1.15.1.15.01.15.048 Penguatan kapasitas Jumlah UKM 229467 unit Fasilitasi 7 Angk DIY Rp. 90.474.500,00 Fasilitasi 7 Angk DIY Rp. 90.474.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kemitraan UMKM usaha Kemitraan bagi Kemitraan bagi Efisiensi DPA : -
UKM UKM Penambahan : -

1.15.1.15.01.16 PROGRAM Rp. 992.600.000,00 Rp. 988.100.000,00 (-) Rp. 4.500.000,00


PENGEMBANGAN
KEWIRAUSAHAAN
DAN KEUNGGULAN
KOMPETITIF USAHA
KECIL MENENGAH

1.15.1.15.01.16.019 Penumbuhan Jumlah 180 UMKM Fasilitasi Program 1 tahun DIY Rp. 992.600.000,00 Fasilitasi Program 1 tahun DIY Rp. 988.100.000,00 (-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kewirausahaan Baru Wirausaha Baru Wirausaha Wirausaha Efisiensi DPA : Efisiensi pada Belanja Makanan Dan
UMKM Baru Istimewa Istimewa Minuman Harian Umum.
Penambahan : Perubahan pada penambahan TUK
Pelatihan 75 Orang Pelatihan 75 Orang serta revisi Belanja Jasa Konsultasi ke Rekening
kewirausahaan Kewirausahaan Belanja Pegawai dan Rekening Belanja Barang Jasa
bagi UMKM bagi UMKM

Pelatihan 40 IKM Pelatihan 40 IKM


Kewirausahaan Kewirausahaan
IKM Pakaian Jadi IKM Pakaian Jadi

Penumbuhan 25 Orang Penumbuhan 65 Orang


WUB Ind, Kimia WUB Ind, Kimia
dan Bahan dan Bahan
bangunan bangunan

Penumbuhan 20 Orang Penumbuhan 40 Orang


WUB Industri WUB Industri
Makanan dan Hasil Hutan dan
Minuman Perkebunan

Penumbuhan 20 Orang
WUB Industri
Kerajinan

Penumbuhan 40 Orang
WUB Industri
Logam dan
Elektronika

Penumbuhan 140 Orang


WUB Industri
Makanan dan
Minuman

1.15.1.15.01.18 PROGRAM Rp. 466.155.350,00 Rp. 466.155.350,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KUALITAS

- 521 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

KELEMBAGAAN
KOPERASI

1.15.1.15.01.18.020 Penguatan kapasitas Jumlah 2351 1. 60 Org DIY Rp. 466.155.350,00 1. 60 Org DIY Rp. 466.155.350,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perkoperasian koperasi aktif koperasi Pengembangan Pengembangan Efisiensi DPA : -
Kopsis dan Kopsis dan Penambahan : -
Kopma Kopma

2. Penilaian 60 Org 2. Penilaian 60 Org


Pemeringkatan Pemeringkatan
dan pembinaa dan pembinaa
Koperasi Koperasi

3. Pengawasan 60 Org 3. Pengawasan 60 Org


dan Pembinaan dan Pembinaan
Koperasi Koperasi

4. Diklat 150 Org 4. Diklat 150 Org


Pengembangan Pengembangan
Perkoperasian Perkoperasian

5. Koordinasi 40 Org 5. Koordinasi 40 Org


Pembentukan Pembentukan
Koperasi Koperasi
Sekunder Sekunder

6. Fasilitasi 1 tahun 6. Fasilitasi 1 tahun


DEKOPIN DEKOPIN

7. Monev bagi 150 7. Monev bagi 150


Koperasi koperasi Koperasi koperasi

2 Pilihan

2.06 Perdagangan

2.06.01 Dinas Perindustrian,


Perdagangan,
Koperasi dan UKM

2.06.1.15.01.15 PROGRAM Rp. 672.636.350,00 Rp. 672.636.350,00 Rp. 0,00


PERLINDUNGAN
KONSUMEN DAN
PENGAMANAN
PERDAGANGAN

2.06.1.15.01.15.021 Pengawasan dan Jumlah UTTP 234 unit Pengawasan dan 4000 DIY Rp. 349.731.000,00 Pengawasan dan 4000 DIY Rp. 349.731.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyuluhan yang ditera Penyuluhan konsumen Penyuluhan konsumen Efisiensi DPA : -
Kemetrologian dan ditera Kemetrologian penimbang Kemetrologian penimbang Penambahan : -
ulang dan 10000 dan 10000
UTTP UTTP
terawasi terawasi

Pengelolaan 40 Standar Pengelolaan 40 Standar


Standar Standar

Tera dan Tera 234486 Tera dan Tera 234486


Ulang UTTP Ulang UTTP

2.06.1.15.01.15.024 Perlindungan Pasar Jumlah UTTP 234 unit Operasi pasar 12 bulan DIY Rp. 322.905.350,00 Operasi pasar 12 bulan DIY Rp. 322.905.350,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Domestik yang ditera murni beras murni beras Efisiensi DPA : -
dan ditera Penambahan : -
ulang Pemantauan 12 bulan Pemantauan 12 bulan
Pengadaan Pengadaan
Penyaluran Stok Penyaluran Stok
Dan Harga Dan Harga
Kebutuhan Pokok Kebutuhan Pokok
di Tingkat di Tingkat
Pedagang dan Pedagang dan
distributor distributor

Pembinaan dan 10 bulan Pembinaan dan 10 bulan


Pengawasan Pengawasan
Barang dan Jasa Barang dan Jasa
bahan berbahaya bahan berbahaya
yang Beredar yang Beredar

- 522 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.06.1.15.01.17 PROGRAM Rp. 4.083.297.700,00 Rp. 4.083.297.700,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN
EKSPOR

2.06.1.15.01.17.048 Kerjasama dan Nilai eksport 207.59 Juta Fasilitasi Kadin 1 kegiatan DIY Rp. 4.083.297.700,00 Fasilitasi Kadin 1 kegiatan DIY Rp. 4.083.297.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemasaran Produk US$ (1 Tahun) (1 Tahun) Efisiensi DPA : -
Ekspor Penambahan : -
Pameran 5 pameran ( Pameran 5 pameran (
perdangan 85 UKM) perdangan 85 UKM)
ekspor ekspor : Pameran
Inacraft,
Pameran IFAX,
Pameran TEI,
Pameran PPED,
Pameran
Shanghai

Pendampingan 1 kegiatan ( Pendampingan 1 kegiatan (


standarisasi mutu 4 UKM) standarisasi mutu 4 UKM)
produk produk

Penghargaan 1 kegiatan Penghargaan 1 kegiatan


Primaniyarta (3 Primaniyarta (3
Eksportir) Eksportir)

Temu Bisnis 1 kegiatan ( Temu Bisnis 1 kegiatan (


dalam dan luar Dalam dalam dan luar Dalam
negeri (Jakarta, Negeri : 2 negeri (Jakarta, Negeri : 2
shanghai) Akt @ 50 shanghai) Akt @ 50
orang, Luar orang, Luar
Negeri: 5 Negeri: 5
Org) Org)

2.06.1.15.01.18 PROGRAM Rp. 2.576.835.500,00 Rp. 2.576.835.500,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
EFISIENSI
PERDAGANGAN
DALAM NEGRI

2.06.1.15.01.18.049 Pengelolaan dan Jumlah SIUP` 45106 SIUP Publikasi,Edukasi, 12 bulan DIY Rp. 366.305.000,00 Publikasi,Edukasi, 12 bulan DIY Rp. 366.305.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan HAKI Promosi, Promosi, Efisiensi DPA : -
Penyusunan Penyusunan Penambahan : -
Pedoman, Pedoman,
Advokasi, Advokasi,
Pendaftaran HKI, Pendaftaran HKI,
Optimalisasi Optimalisasi
Pemanfaatan Pemanfaatan
Informasi HAKI Informasi HAKI

2.06.1.15.01.18.050 Pemasaran Jumlah SIUP` 45106 SIUP Pameran Dalam 9 pameran DIY Rp. 1.039.880.500,00 Pameran Dalam 9 pameran DIY Rp. 1.039.880.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perdagangan Dalam Negeri (88 UKM) Negeri (88 UKM) Efisiensi DPA : -
Negeri Penambahan : -
Pameran tetap di 1 pameran Pameran tetap di 1 pameran
Balemangu (70 UKM) Balemangu (70 UKM)

2.06.1.15.01.18.051 Pembinaan dan Jumlah SIUP` 45106 SIUP Bantuan Hibah 18 DIY Rp. 1.028.200.000,00 Bantuan Hibah 18 DIY Rp. 1.028.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Peralatan Usaha kelompok Peralatan Usaha kelompok Efisiensi DPA : -
Perdagangan Dalam bagi PK bagi PKL Penambahan : -
Negeri
Fasilitasi 12 bulan Fasilitasi 12 bulan
Dekranasda Dekranasda

fasilitasi 5 pasar fasilitasi 5 pasar


rehabilitasi pasar rehabilitasi pasar
tradisional tradisional

pelatihan 5 Akt @ 30 pelatihan 5 Akt @ 30


manajemen Org manajemen Org
usaha bagi PKL usaha bagi PKL

Pembinaan 10 Akt @ 30 Pembinaan 10 Akt @ 30


Pedagang Pasar Org Pedagang Pasar Org

- 523 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penyusunan 1 dok Penyusunan 1 dok


Kajian Grand Kajian Grand
Design Jogja Design Jogja
Trading House Trading House

2.06.1.15.01.18.053 Pelayanan Jumlah SIUP` 45106 SIUP Pendampingan 150 UMKM DIY Rp. 142.450.000,00 Pendampingan 150 UMKM DIY Rp. 142.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Bisnis bisnis UMKM bisnis UMKM Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Pengelolaan 30 UMKM Pengelolaan 30 UMKM
Jogjaplasa dan Jogjaplasa dan
JBSC JBSC

2.07 Industri

2.07.01 Dinas Perindustrian,


Perdagangan,
Koperasi dan UKM

2.07.1.15.01.16 PROGRAM Rp. 1.126.299.500,00 Rp. 1.125.699.500,00 (-) Rp. 600.000,00


PENGEMBANGAN
INDUSTRI KECIL
DAN MENENGAH*

2.07.1.15.01.16.147 Peningkatan Produksi Jumlah IKM 81907 IKM pameran 10 IKM DIY Rp. 446.699.500,00 pameran 10 IKM DIY Rp. 446.699.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
IKM Logam Sandang kerajinan kayu kerajinan kayu Efisiensi DPA : -
dan Aneka dan bambu dan bambu Penambahan : -

Pelatihan bagi 20 IKM Pelatihan bagi 20 IKM


IKM Logam IKM Logam
Kuningan Kuningan

Pelatihan IKM 20 IKM Pelatihan IKM 20 IKM


Ragam Metal Ragam Metal

Pelatihan Uji 20 IKM Pelatihan Uji 20 IKM


Produk IKM Produk IKM
Otomotif Otomotif

Pengembangan 40 IKM Pengembangan 40 IKM


Desain Kulit Desain Kulit

Terlaksananya 20 IKM Terlaksananya 20 IKM


Fasilitasi Fasilitasi
Pengembangan Pengembangan
Desain Kerajinan Desain Kerajinan
Perhiasan Logam Perhiasan Logam
dan Perak dan Perak

2.07.1.15.01.16.148 Peningkatan Produksi Jumlah IKM 81907 IKM Bimbingan Teknis 20 IKM DIY Rp. 325.000.000,00 Bimbingan Teknis 20 IKM DIY Rp. 325.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
IKM Agro dan Kimia Pengembangan Pengembangan Efisiensi DPA : -
Teknologi Teknologi Penambahan : -
Produksi IKM Produksi IKM
Mebel Mebel

Bimbingan Teknis 20 IKM Bimbingan Teknis 20 IKM


Peningkatan Peningkatan
Keterampilan Keterampilan
IKM Kayu IKM Kayu

Pelatihan IKM 20 IKM Pelatihan IKM 20 IKM


Biofarmaka Biofarmaka
(herbal,spa) dan (herbal,spa) dan
temu kemitraan temu kemitraan

Pelatihan IKM 20 IKM Pelatihan IKM 20 IKM


Pasir Semen dan Pasir Semen dan
Tanah Liat Tanah Liat

Pelatihan 20 IKM Pelatihan 20 IKM


Ketrampilan Ketrampilan
Usaha bagi Usaha bagi
Masyarakat Masyarakat
Lingkungan Lingkungan
Industri Hasil Industri Hasil
Tembakau Tembakau

- 524 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(cukai) (cukai)

Pengembangan 20 IKM Pengembangan 20 IKM


Sentra Sentra
Pengolahan Pengolahan
Umbi-umbian Umbi-umbian

Pengembangan 20 IKM Pengembangan 20 IKM


Teknologi IKM Teknologi IKM
Bambu Bambu

Promosi IKM 30 IKM Promosi IKM 30 IKM


Pangan Pangan

2.07.1.15.01.16.149 Peningkatan Kualitas Jumlah IKM 81907 IKM Pendampingan 500 IKM DIY Rp. 194.600.000,00 Pendampingan 500 IKM DIY Rp. 194.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produk IKM Logam Sertifikasi Produk Sertifikasi Produk Efisiensi DPA : -
Sandang dan Aneka Logam Sandang Logam Sandang Penambahan : -
dan Aneka dan Aneka
(Tahap awal (Tahap awal
berupa kegiatan berupa kegiatan
sosialisasi) sosialisasi)

2.07.1.15.01.16.150 Peningkatan Kualitas Jumlah IKM 81907 IKM Pendampingan 55 IKM DIY Rp. 160.000.000,00 Pendampingan 55 IKM DIY Rp. 159.400.000,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produk IKM Agro dan fasilitasi fasilitasi Efisiensi DPA : Saving pada Belanja Jasa Tenaga Ahli
Kimia sertifikasi produk sertifikasi produk / Instruktur / Narasumber
Agro dan Kimia Agro dan Kimia Penambahan : -

2.07.1.15.01.17 PROGRAM Rp. 719.937.500,00 Rp. 719.937.500,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KEMAMPUAN
TEKNOLOGI
INDUSTRI

2.07.1.15.01.17.101 Perekayasaan dan Nilai produksi 3337453545 Lomba ATG 6 ATG Juara DIY Rp. 719.937.500,00 Lomba ATG 6 ATG Juara DIY Rp. 719.937.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Teknologi IKM Ribu Rupiah Efisiensi DPA : -
Tepat Guna Pengelolaan 6 Jasa Pengelolaan 6 Jasa Penambahan : -
bengkel Produksi bengkel Produksi

Pengembangan , 7 ATG Pengembangan , 7 ATG


rekayasa dan rekayasa dan
Pelayanan ATG Pelayanan ATG

Pengembangan 6 Jasa Pengembangan 6 Jasa


dan pelayanan dan pelayanan
teknologi teknologi
kemasan kemasan

Promosi ATG 10 ATG Promosi ATG 10 ATG

2.07.1.15.01.20 PROGRAM Rp. 750.000.000,00 Rp. 750.000.000,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
INDUSTRI
KREATIF*

2.07.1.15.01.20.021 Pengembangan Jumlah IKM 34018 IKM Jogja Fashion 4 kegiatan DIY Rp. 750.000.000,00 Jogja Fashion 4 kegiatan DIY Rp. 750.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Industri Kreatif Industri Kreatif kreatif Week (Fashion Week (Fashion Efisiensi DPA : -
Expo 120 Expo 120 Penambahan : -
UKM; UKM;
Fashion Fashion
Competition Competition
100 pst; 100 pst;
Fashion Fashion
Show 80 Show 80
Desainer; Desainer;
Seminar 50 Seminar 50

pameran dan 30 IKM pameran dan 30 IKM


lomba Industri lomba Industri
Kreatif DIY Kreatif DIY

Pengembangan 20 IKM Pengembangan 20 IKM


Industri Kreatif Industri Kreatif
Animasi dan Animasi dan
Game Game

- 525 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Total Rp. 20.906.317.450,00 Rp. 21.080.785.650,00 Rp. 174.468.200,00

- 526 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.16 Penanaman
modal

1.16.01 Badan
Kerjasama dan
Penanaman
Modal.

1.16.1.16.01.01 PROGRAM Rp. 2.854.974.850,00 Rp. 2.889.835.650,00 Rp. 34.860.800,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.16.1.16.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. surat keluar 6150 surat D.I. Rp. 14.550.000,00 1. surat keluar 6150 surat D.I. Rp. 14.550.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. surat masuk 4000 surat dan DKI 2. surat masuk 4000 surat dan DKI Penambahan : -
Perkantoran Jakarta Jakarta
3. paket 489 Paket 4. Paket 489 Paket
pengiriman pengiriman

1.16.1.16.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 12 bulan D.I. Rp. 443.463.000,00 1. Pembayaran 12 bulan D.I. Rp. 475.011.000,00 Rp. 31.548.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan tagihan rekening Yogyakarta tagihan rekening Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi teleponn 9 Dan DKI teleponn 9 Dan DKI Penambahan : Penambahan anggaran belanja listrik di
dan Listrik Perkantoran saluran Jakarta saluran Jakarta Gerai P2T sebesar Rp. 29.100.000,- dan Langganan
Speedy di Gerai P2T sebesar Rp. 2.448.000,-
2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan
tagihan rekening tagihan rekening
listrik listrik

3. Pembayaran 12 bulan 3. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
internet internet

4. Pembayaran 12 bulan 4. Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
air air

1.16.1.16.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Bukti 6 unit D.I. Rp. 11.295.000,00 1. Bukti 6 unit D.I. Rp. 11.295.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan Pembayaran Yogyakarta Pembayaran Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi Pajak/STNK Dan DKI Pajak/STNK Dan DKI Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran kendaraan Jakarta kendaraan Jakarta
Dinas/Operasional dinas/operasional dinas/operasional
Roda 2 Roda 2

2. Bukti 12 unit 2. Bukti 12 unit


Pembayaran Pembayaran
Pajak/STNK Pajak/STNK
kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
Roda 4 Roda 4

1.16.1.16.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti Pembayaran 24 D.I. Rp. 69.187.200,00 Bukti Pembayaran 24 D.I. Rp. 72.500.000,00 Rp. 3.312.800,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan orang/bulan Yogyakarta orang/bulan Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Dan DKI Dan DKI Penambahan : Penambahan anggaran honor pengelola
Perkantoran Jakarta Jakarta keuangan dan pengelola kepegawaian, menyesuaikan
SHBJ PERGUB No 76 Tahun 2014

1.16.1.16.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Kebersihan 4 kantor D.I. Rp. 366.716.000,00 Kebersihan 4 kantor D.I. Rp. 366.716.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Gedung Kantor Yogyakarta Gedung Kantor Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Administrasi Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
Perkantoran Jakarta Jakarta

1.16.1.16.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 127 jenis D.I. Rp. 79.180.050,00 Alat Tulis Kantor 127 jenis D.I. Rp. 79.180.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Administrasi Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
Perkantoran Jakarta Jakarta

1.16.1.16.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. barang cetakan 28 jenis D.I. Rp. 106.619.900,00 1. barang cetakan 28 jenis D.I. Rp. 106.619.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi 2. penggandaan 344512 Dan DKI 2. penggandaan 344512 Dan DKI Penambahan : -
dokumen lembar dokumen lembar

- 527 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Perkantoran Jakarta Jakarta


3. penjilidan 160 buah 3. penjilidan 160 buah
dokumen dokumen

1.16.1.16.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 49 jenis D.I. Rp. 20.750.250,00 Komponen 49 jenis D.I. Rp. 20.750.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan instanlasi listrik Yogyakarta instanlasi listrik Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Instalasi Administrasi penerangan Dan DKI penerangan Dan DKI Penambahan : -
Listrik/Penerangan Perkantoran bangunan kantor Jakarta bangunan kantor Jakarta
Bangunan Kantor

1.16.1.16.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % 1. Peralatan 79 jenis Badan Rp. 85.601.450,00 1. Peralatan 79 jenis Badan Rp. 85.601.450,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Pelayanan Rumah Tangga Kerjasama Rumah Tangga Kerjasama Efisiensi DPA : -
RumahTangga Administrasi dan dan Penambahan : -
Perkantoran 2. Pengisian 12 tabung Penanaman 2. Pengisian 12 tabung Penanaman
tabung pemadam Modal tabung pemadam Modal
kebakaran kebakaran

3. Pengisian 48 Kali 3. Pengisian 48 Kali


tabung gas tabung gas

4. Handuk 112 buah 4. handuk 112 buah

5. Sarung kursi 200 buah 5. sarung kursi 200 buah

1.16.1.16.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % 1. Surat kabar 6 jenis D.I. Rp. 17.607.000,00 1. Surat kabar 6 jenis D.I. Rp. 17.607.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi 2. Buku 22 buku Dan DKI 2. Buku 22 buku Dan DKI Penambahan : -
Perundang- Perkantoran pengetahuan Jakarta pengetahuan Jakarta
Undangan umum umum

3. Buku peraturan 22 buku 3. Buku peraturan 22 buku


perundang- perundang-
undangan undangan

4. Tabloid 3 jenis 4. Tabloid 3 jenis

1.16.1.16.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % 1. makan dan 6300 Orang D.I. Rp. 106.740.000,00 1. makan dan 6300 Orang D.I. Rp. 106.740.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan minum rapat Yogyakarta minum rapat Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
Perkantoran 2. makan dan 240 Orang Jakarta 2. makan dan 240 Orang Jakarta
minum harian minum harian
umum umum

3. jamuan tamu 2280 Orang 3. jamuan tamu 2280 Orang


penginapan penginapan

4. Jamuan Tamu 48 Orang 4. Jamuan Tamu 48 Orang


khusus khusus

1.16.1.16.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % 1. konsultasi & 12 bulan D.I. Rp. 799.927.000,00 1. konsultasi & 12 bulan D.I. Rp. 799.927.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan koordinasi dalam Yogyakarta koordinasi dalam Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Konsultasi Ke Luar Administrasi daerah Dan DKI daerah Dan DKI Penambahan : -
Daerah Perkantoran Jakarta Jakarta
2. konsultasi & 12 bulan 2. konsultasi & 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.16.1.16.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Jasa keamanan 1 tahun D.I. Rp. 722.690.000,00 1. Jasa keamanan 1 tahun D.I. Rp. 722.690.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan kantor /tempat Yogyakarta kantor /tempat Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Kantor/Gedung Administrasi kerja Dan DKI kerja Dan DKI Penambahan : -
/Tempat Kerja Perkantoran Jakarta Jakarta
2. Honor PTT 1 tahun 2. Honor PTT 1 tahun

3. Honor 1 tahun 3. Honor 1 tahun


pengemudi pengemudi

1.16.1.16.01.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase 100 % Perlengkapan/Alat 18 Badan Rp. 10.648.000,00 Perlengkapan/Alat 18 Badan Rp. 10.648.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis SKPD Pelayanan Penanganan Arsip macam/jenis Kerjasama Penanganan Arsip macam/jenis Kerjasama Efisiensi DPA : -
Administrasi dan dan Penambahan : -
Perkantoran Penanaman Penanaman
Modal Modal

1.16.1.16.01.02 PROGRAM Rp. 1.821.590.500,00 Rp. 1.802.362.500,00 (-) Rp. 19.228.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

- 528 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.16.1.16.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan roda 4 2 unit Badan Rp. 445.000.000,00 Kendaraan roda 4 2 unit Badan Rp. 445.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan Kerjasama Kerjasama Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penanaman Penanaman
sarana Modal Modal
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 8 jenis D.I. Rp. 241.416.000,00 perlengkapan 8 jenis D.I. Rp. 222.188.000,00 (-) Rp. 19.228.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan gedung kantor Yogyakarta gedung kantor Yogyakarta Efisiensi DPA : Saving belanja modal pengadaan air
Gedung Kantor dan Dan DKI Dan DKI conditioner (ac)
pemeliharaan Jakarta Jakarta Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % peralatan gedung 9 jenis D.I. Rp. 119.500.000,00 peralatan gedung 9 jenis D.I. Rp. 119.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan kantor Yogyakarta kantor Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Kantor dan Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
pemeliharaan Jakarta Jakarta
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.010 Pengadaan Prosentase 100 % Mebeleur 10 jenis D.I. Rp. 156.400.000,00 mebeleur 10 jenis D.I. Rp. 156.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Mebeleur penyediaan Yogyakarta Yogyakarta Efisiensi DPA : -
dan Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
pemeliharaan Jakarta Jakarta
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % perlengkapan 6 jenis D.I. Rp. 98.924.500,00 perlengkapan 6 jenis D.I. Rp. 98.924.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gedung kantor Yogyakarta gedung kantor Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan terpelihara Dan DKI terpelihara Dan DKI Penambahan : -
pemeliharaan Jakarta Jakarta
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % kendaraan 2 jenis D.I. Rp. 463.215.000,00 kendaraan 2 jenis D.I. Rp. 463.215.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dinas/operasional Yogyakarta dinas/operasional Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan terpelihara Dan DKI terpelihara Dan DKI Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan (kendaraan roda Jakarta (kendaraan roda Jakarta
sarana 4 dan kendaraan 4 dan kendaraan
prasarana roda 2) roda 2)
aparatur

1.16.1.16.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % perlengkapan 8 jenis D.I. Rp. 50.285.000,00 perlengkapan 8 jenis D.I. Rp. 50.285.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gedung kantor Yogyakarta gedung kantor Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan terpelihara Dan DKI terpelihara Dan DKI Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan Jakarta Jakarta
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % peralatan gedung 11 jenis D.I. Rp. 18.350.000,00 peralatan gedung 11 jenis D.I. Rp. 18.350.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/berkala penyediaan kantor terpelihara Yogyakarta kantor terpelihara Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Dan DKI Dan DKI Penambahan : -
kantor pemeliharaan Jakarta Jakarta
sarana
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % mebeleur 7 jenis Badan Rp. 8.500.000,00 mebeleur 7 jenis Badan Rp. 8.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan terpelihara Kerjasama terpelihara Kerjasama Efisiensi DPA : -
mebeleur dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penanaman Penanaman
sarana Modal Modal
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Rehabilitas 1 unit Badan Rp. 220.000.000,00 Rehabilitas 1 unit Badan Rp. 220.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
sedang/berat penyediaan Gedung kantor Kerjasama Gedung Kantor Kerjasama Efisiensi DPA : -

- 529 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

gedung kantor dan dan dan Penambahan : -


pemeliharaan Penanaman Penanaman
sarana Modal Modal
prasarana
aparatur

1.16.1.16.01.05 PROGRAM Rp. 109.774.250,00 Rp. 109.774.250,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.16.1.16.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % sumber daya 24 Orang DIY, Rp. 75.000.000,00 sumber daya 24 Orang DIY, Rp. 75.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan aparatur yang Jakarta, aparatur yang Jakarta, Efisiensi DPA : -
kapasitas mengikuti diklat Jawa barat, mengikuti diklat Jawa barat, Penambahan : -
sumberdaya meningkat Bali dan meningkat Bali dan
apatur kemampuannya Jawa kemampuannya Jawa
Tengah Tengah

1.16.1.16.01.05.029 Peningkatan Terwujudnya 100 % Jumlah personil 80 Orang D.I. Rp. 34.774.250,00 Jumlah personil 80 Orang D.I. Rp. 34.774.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kualitas S D M peningkatan yang meningkat Yogyakarta yang meningkat Yogyakarta Efisiensi DPA : -
Guna Peningkatan kapasitas kemampuannya kemampuannya Penambahan : -
Pelayanan sumberdaya
Investasi apatur

1.16.1.16.01.06 PROGRAM Rp. 119.861.300,00 Rp. 119.861.300,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.16.1.16.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD 75 s.d 85 D.I Rp. 4.840.000,00 Nilai LAKIP SKPD 75 s.d 85 D.I Rp. 4.840.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
laporan kinerja penatausahaan Nilai A Yogyakarta Nilai A Yogyakarta Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.16.1.16.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0.05 % Badan Rp. 29.592.400,00 Kesenjangan 0.05 % Badan Rp. 29.592.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
laporan keuangan penatausahaan anggaran kas Kerjasama anggaran kas Kerjasama Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi dan dengan realisasi dan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD Penanaman anggaran SKPD Penanaman
pencapaian Modal Modal
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.16.1.16.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Renja BKPM DIY 1 tahun Badan Rp. 71.686.000,00 Renja BKPM DIY 1 tahun Badan Rp. 71.686.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rencana program penatausahaan 2016, RKA BKPM Kerjasama 2016, RKA BKPM Kerjasama Efisiensi DPA : -
kegiatan SKPD keuangan dan DIY 2016, PK dan DIY 2016, PK dan Penambahan : -
serta manajemen BKPM DIY 2015, Penanaman BKPM DIY 2015, Penanaman
pengembangan pencapaian ROPK BKPM DIY Modal ROPK BKPM DIY Modal
Data informasi kinerja 2015 dan DPA 2015 dan DPA
program yang BKPM DIY 2015 BKPM DIY 2015
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.16.1.16.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian 100 % Badan Rp. 13.742.900,00 Kesesuaian 100 % Badan Rp. 13.742.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
evaluasi penatausahaan antara target Kerjasama antara target Kerjasama Efisiensi DPA : -
pelaksanaan keuangan dan capaian kinerja dan capaian kinerja dan Penambahan : -
program kegiatan manajemen dengan program Penanaman dengan program Penanaman

- 530 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SKPD pencapaian kegiatan Modal kegiatan Modal


kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.16.1.16.01.16 PROGRAM Rp. 1.034.901.350,00 Rp. 1.034.901.350,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
IKLIM
INVESTASI DAN
REALISASI
INVESTASI

1.16.1.16.01.16.016 Koordinasi Nilai Investasi 10467183000 1. Pelayanan 600 izin dan DIY Rp. 414.279.000,00 1. Pelayanan 600 izin dan DIY Rp. 414.279.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyelenggaraan Rupiah Perizinan dan Non non izin Perizinan dan Non non izin Efisiensi DPA : -
Pelayanan Terpadu Perizinan Perizinan Penambahan : -
Satu PintuPTSP
2. Penanganan 12 2. Penanganan 12
pengaduan pengaduan pengaduan pengaduan

3. Pengelolaan 1 dok 3. Pengelolaan 1 dokumen


Informasi aplikasi informai,aplikasi
sistem perijinan sistem perizinn
online dan dan pengaduan
pengaduan On Line

1.16.1.16.01.16.034 Pembinaan dan Nilai Investasi 10467183000 1. Pengawasan 70 Kab/kota Rp. 157.956.350,00 1. Pengawasan 70 Kab/kota Rp. 157.956.350,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengawasan Rupiah dan penanganan perusahaan se-DIY dan penanganan perusahaan se-DIY Efisiensi DPA : -
pelaksanaan Permasalahan Permasalahan Penambahan : -
penanaman modal Penanaman Penanaman
Modal Modal

2. Pemantauan 50 2. Pemantauan 50
dan Bimbingan perusahaan dan Bimbingan perusahaan
Teknis Laporan Teknis Laporan
Kegiatan Kegiatan
Penanaman Penanaman
Modal (LKPM) Modal (LKPM)

1.16.1.16.01.16.035 Penyiapan Potensi Nilai Investasi 10467183000 Masterplan 1 dokumen DIY Rp. 462.666.000,00 Masterplan 1 dokumen DIY Rp. 462.666.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Investasi Rupiah Pengembangan Pengembangan Efisiensi DPA : -
Resort Kabupaten Resort Kabupaten Penambahan : -
gunung Kidul gunung Kidul

pengembangan 1 Dokumen pengembangan 1 Paket


dan Pengelolaan & Laporan dan Pengelolaan
Website "Jogja Website "Jogja
Invest" Invest"

Study Kelayakan 1 dokumen Study Kelayakan 1 dokumen


(FS) Kawsan (FS) Kawsan
Industri Sedayu Industri Sedayu
Kabupten Bantul Kabupten Bantul
(Trilateral) (Trilateral)

1.16.1.16.01.18 PROGRAM Rp. 3.817.543.200,00 Rp. 3.478.370.200,00 (-) Rp. 339.173.000,00


PENINGKATAN
PROMOSI,
KERJASAMA,
DAN
PEMERATAAN
PERTUMBUHAN
INVESTASI

1.16.1.16.01.18.007 Perluasan Jaringan Jumlah surat 354 ijin Pameran 1 Kali Jawa, Luar Rp. 3.635.251.000,00 Pameran 1 Kali Jawa, Luar Rp. 3.296.078.000,00 (-) Rp. 339.173.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemasaran Potensi persetujuan/ijin Investasi di DIY jawa, Luar Investasi di DIY jawa, Luar Efisiensi DPA : Saving Belanja Jasa Konsultasi
Investasi prinsip Negeri Negeri Aplikasi/Software pada BKPM dan Belanja Sewa Gedung
Pameran 1 Kali Pameran 1 Kali / Kantor / Tempat / Box Deposit pada Kaperda
Investasi di Luar Investasi di Luar Penambahan : -
negeri negeri

pameran 2 Kali pameran 2 Kali


Investasi di Luar Investasi di Luar

- 531 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pulau Jawa Pulau Jawa

Pameran investasi 1 Kali Pameran investasi 1 Kali


di Pulau Jawa di pulau Jawa

Pameran Pekan 1 Kali Pameran Pekan 1 Kali


Raya Jakarta Raya Jakarta
(PRJ) (PRJ)

Pameran 1 Kali Pameran 1 Kali


Pembangunan Pembangunan

Pameran Potensi 1 Kali Pameran Potensi 1 Kali


Unggulan Daerah Unggulan Daerah
(Sekaten) (Sekaten)

Temu Bisnis 3 Kali Temu Bisnis 3 Kali


Peluang Investai Peluang Investai
Dengan Investor Dengan Investor
Potensial Potensial

1.16.1.16.01.18.018 Koordinasi Jumlah surat 354 ijin 1. Rapat Kerja 6 Kali rapat DIY Rp. 182.292.200,00 1. Rapat Kerja 6 Kali rapat DIY Rp. 182.292.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Percepatan Dan persetujuan/ijin Road Map Quick kerja Road Map Quick kerka Efisiensi DPA : -
Pemerataan prinsip Win RUP Win RUP Penambahan : -
Realisasi Investasi
2. Koodinasi 8 Kali rapat 2. Koodinasi 8 Kali rapat
Percepaan dan kerja Percepaan dan kerja
Pemerataan Pemerataan
Realisasi Investasi Realisasi Investasi
di 3 Kab yaitu di 3 Kab yaitu
Bantul, Kulon Bantul, Kulon
Progo, Gunung Progo, Gunung
kidul dan DIY kidul dan DIY

1.17 Kebudayaan

1.17.02 Badan
Kerjasama dan
Penanaman
Modal.

1.17.1.16.02.15 PROGRAM Rp. 649.170.000,00 Rp. 649.170.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
NILAI BUDAYA*

1.17.1.16.02.15.005 Aktualisasi Potensi Persentase 1.24 % 1. Temu Wicara 1 Kali DKI Rp. 649.170.000,00 1. Temu Wicara 1 Kali DKI Rp. 649.170.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Seni, Adat dan organisasi dengan Jakarta, dengan Jakarta, Efisiensi DPA : -
Tradisi Derah budaya Masyarakat DIY TMII Masyarakat DIY TMII Penambahan : -
berkategori di Jakarta di Jakarta
maju
2. Gelar Citra 1 Kali 2. Gelar Citra 1 Kali
Budaya Tradisi Budaya Tradisi
Nusantara Nusantara

3. Diklat 1 Kali 3. Diklat 1 Kali


Karawitan Karawitan

4. Diklat Tari 1 Kali 4. Diklat Tari 1 Kali

5. Diklat Ketoprak 1 Kali 5. Diklat Ketoprak 1 Kali

6. Gelar Seni 1 Kali 6. Gelar Seni 1 Kali


Budaya (GSB) Budaya (GSB)

7. Pesona Budaya 1 Kali 7. Pesona Budaya 1 Kali


Nusantara Nusantara

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

- 532 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kerjasama dan Penanaman Modal.

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.13 Badan
Kerjasama dan
Penanaman
Modal.

1.20.1.16.13.25 PROGRAM Rp. 1.291.584.750,00 Rp. 1.291.584.750,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KERJASAMA
ANTAR
PEMERINTAH
DAERAH

1.20.1.16.13.25.037 Penanganan, Persentase 65 % Monitoring dan 5 kerjasama DIY, Rp. 214.695.000,00 Monitoring dan 5 kerjasama DIY, Rp. 214.695.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
monitoring dan kesepakatan Evaluasi Daerah lain Evaluasi Daerah lain Efisiensi DPA : -
Evaluasi Kerjasama kerjasama kerjasama Dalam mitra kerja kerjasama Dalam mitra kerja Penambahan : -
Dalam Negeri yang Negeri sama Negeri sama
ditindaklanjuti
ke dalam Rapat Kerja 4 Kali Rapat Kerja 4 Kali
perjanjian Teknis Kerjasama Teknis Kerjasama
kerjasama Dalam Negeri Dalam Negeri

terlaksananya 1 Kali terlaksananya 1 Kali


koordinasi koordinasi
kerjasama kerjasama
pemerintah pemerintah
swasta swasta

1.20.1.16.13.25.038 Penanganan, Persentase 65 % Hospitality Mitra 5 Mitra DIY, Korea Rp. 1.076.889.750,00 Hospitality Mitra 5 Mitra DIY, Korea Rp. 1.076.889.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Monitoring dan kesepakatan KSLN KSLN Selatan, KSLN KSLN Selatan, Efisiensi DPA : -
Evaluasi Kerjasama kerjasama Jepang, Jepang, Penambahan : Perubahan target kinerja pada indikator
Luar Negeri yang Interdap 1 australia, Interdap 1 Jerman, kinerja Penjajakan dan Tindak lanjut kerjasama ke Luar
ditindaklanjuti pembentukan rekomendasi Shanghai pembentukan rekomendasi australia, Negeri dari 4 Negara menjadi 5 Negara yaitu Jepang,
ke dalam kerjasama kerjasama Shanghai Australia, Korsel, China, Jerman
perjanjian
Joint Working 2 Mitra Joint Working 2 Mitra
kerjasama
Group Mitra Kerjasama Group Mitra Kerjasama
Kerjasama Luar Kerjasama Luar
Negeri Negeri

Monitoring dan 4 kab; 1 Monitoring dan 4 kab; 1


Evaluasi kota Evaluasi kota
Kerjasama Luar Kerjasama Luar
Negeri Negeri

Penjajakan dan 4 Negara Penjajakan dan 5 Negara


Tindak lanjut Tindak lanjut
kerjasama ke kerjasama ke
Luar Negeri Luar Negeri

Reafirmasi 2 kerjasama Reafirmasi 2 kerjasama


Kerjasama Sister Kerjasama Sister
Province Province

Total Rp. 11.699.400.200,00 Rp. 11.375.860.000,00 (-) Rp. 323.540.200,00

- 533 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.17 Kebudayaan

1.17.01 Dinas
Kebudayaan

1.17.1.17.01.01 PROGRAM Rp. 3.137.300.000,00 Rp. 3.518.200.100,00 Rp. 380.900.100,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.17.1.17.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pengiriman 3239 surat Dinas Rp. 4.775.000,00 Pengiriman 3239 surat Dinas Rp. 4.775.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan dokumen Kebudayaan dokumen Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Surat Keluar 520 surat Surat masuk 4500 surat

Surat masuk 4500 surat

1.17.1.17.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 1.000.000.000,00 Pembayaran 12 bulan Dinas Rp. 1.000.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan Hosting 3 domain Kebudayaan Hosting 3 domain Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Sumberdaya Air Administrasi Penambahan : -
dan listrik Perkantoran Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan
tagihan internet tagihan internet
1,5 MBps 1,5 MBps

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
air 15 m3 air 15 m3

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 120 Kwh listrik 120 Kwh

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
telepon 4 telepon 4
Sambungan Sambungan

1.17.1.17.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 14 unit Rp. 13.200.000,00 Bukti pembayaran 14 unit Dinas Rp. 13.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Pajak/STNK Pajak/STNK Kebudayaan Efisiensi DPA : -
perizinan Administrasi kendaraan kendaraan Penambahan : -
kendaraan Perkantoran dinas/operasional dinas/operasional
Dinas/opersional roda 2 dan 4 yang roda 2 dan 4 yang
tepat waktu tepat waktu

1.17.1.17.01.01.007 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Honorarium 20 Orang Rp. 159.159.000,00 Honorarium 25 KPA Dinas Rp. 407.469.000,00 Rp. 248.310.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administrasi Pelayanan Pengelola Pengelola Kebudayaan Efisiensi DPA : -
keuangan Administrasi keuangan dan keuangan dan Penambahan : -
Perkantoran barang daerah barang daerah

1.17.1.17.01.01.008 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Kebersihan 9090 m2 Rp. 445.000.000,00 Kebersihan 9090 m2 Dinas Rp. 445.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kebersihan kantor Pelayanan gedung kantor gedung kantor Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.17.1.17.01.01.010 penyedian alat tulis Prosentase 100 % Alat tulis kantor 50 jenis Rp. 56.801.000,00 Alat tulis kantor 50 jenis Dinas Rp. 56.801.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kantor Pelayanan Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.17.1.17.01.01.011 Penyediaan barang Prosentase 100 % 1. Barang Cetakan 12 unit Dinas Rp. 190.000.000,00 1. Barang Cetakan 12 unit Dinas Rp. 190.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Pelayanan Kebudayaan Kebudayaan Efisiensi DPA : -
penggandaan Administrasi 2.Penggandaan 101250 2.Penggandaan 101250 Penambahan : -
Perkantoran lembar lembar

1.17.1.17.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 39 jenis Dinas Rp. 96.500.000,00 Komponen 39 jenis Dinas Rp. 96.192.500,00 (-) Rp. 307.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen instalasi Pelayanan instalasi Kebudayaan instalasi Kebudayaan Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Administrasi listrik/penerangan listrik/penerangan Penambahan : -
bangunan kantor Perkantoran bangunan kantor bangunan kantor

1.17.1.17.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % 1.Surat Kabar 2 jenis Dinas Rp. 15.000.000,00 1.Surat Kabar 2 jenis Dinas Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan Kebudayaan Kebudayaan Efisiensi DPA : -
2. Majalah 0 jenis 2. Majalah 0 jenis

- 534 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

peraturan Administrasi Penambahan : perubahan dari belanja barang jasa ke belanja


perundang- Perkantoran 3. Buku 3 jenis 3. Buku 3 jenis modal
undangan Kepustakaan Kepustakaan

1.17.1.17.01.01.016 Penyediaan bahan Prosentase 100 % 1.umbul umbul 20 bh Dinas Rp. 57.365.000,00 -1.umbul umbul 20 buah Dinas Rp. 57.365.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
logistik kantor Pelayanan Kebudayaan Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Administrasi 3. isi tabung gas 14 bh 3. isi tabung gas 14 buah Penambahan : -
Perkantoran
bendara merah 50 bh bendara merah 50 buah
putih putih

1.17.1.17.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % makanan dan 6000 Kali Dinas Rp. 74.500.000,00 makanan dan 6000 Kali Dinas Rp. 74.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
makanan dan Pelayanan minuman sidang Kebudayaan minuman sidang Kebudayaan Efisiensi DPA : -
minuman Administrasi dan exstrafooding dan exstrafooding Penambahan : -
Perkantoran

1.17.1.17.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % 1. Konsultasi & 12 bulan Dinas Rp. 265.000.000,00 1. Konsultasi & 12 bulan Dinas Rp. 265.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Kebudayaan koordinasi dalam Kebudayaan Efisiensi DPA : -
konsultasi ke luar Administrasi daerah daerah Penambahan : -
daerah Perkantoran
2. Konsultasi & 12 bulan 2. Konsultasi & 12 bulan
koordinasi dalam koordinasi dalam
daerah daerah

1.17.1.17.01.01.022 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Terbayarnya 1 tahun Dinas Rp. 760.000.000,00 Terbayarnya 1 tahun Dinas Rp. 892.897.600,00 Rp. 132.897.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan Pelayanan penjaga Kebudayaan penjaga Kebudayaan Efisiensi DPA : -
kantor/gedung Administrasi keamanan kantor keamanan kantor Penambahan : Penambahan tenaga keamanan untuk dinas 3 bln
/tempat kerja Perkantoran x 4 orang dan kekurangan gaji untuk MSB selama 2 bulan serta
kekurangan personil MSB 3 bln x 8 orang

1.17.1.17.01.02 PROGRAM Rp. 1.802.000.000,00 Rp. 1.801.300.000,00 (-) Rp. 700.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.17.1.17.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Tersedianya 18 jenis Dinas Rp. 900.000.000,00 Tersedianya 18 jenis Dinas Rp. 899.800.000,00 (-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peralatan gedung penyediaan dan peralatan kantor Kebudayaan peralatan kantor Kebudayaan Efisiensi DPA : -
kantor pemeliharaan Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.17.1.17.01.02.022 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Terpeliharanya 11 jenis Dinas Rp. 92.000.000,00 Terpeliharanya 11 jenis Dinas Rp. 92.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala gedung penyediaan dan peralatan gedung Kebudayaan peralatan gedung Kebudayaan Efisiensi DPA : -
kantor pemeliharaan kantor kantor Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.17.1.17.01.02.024 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % kendaraan 14 jenis Dinas Rp. 428.000.000,00 kendaraan 14 jenis Dinas Rp. 428.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala kendaraan penyediaan dan dinas/operasional Kebudayaan dinas/operasional Kebudayaan Efisiensi DPA : -
dinas/operasional pemeliharaan terpelihara terpelihara Penambahan : -
sarana (kendaraan roda 4 (kendaraan roda 4
prasarana dan kendaraan dan kendaraan
aparatur roda 2) roda 2)

1.17.1.17.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 9 jenis Dinas Rp. 67.000.000,00 Perlengkapan 9 jenis Dinas Rp. 67.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan gedung kantor Kebudayaan gedung kantor Kebudayaan Efisiensi DPA : -
perlengkapan pemeliharaan terpelihara terpelihara Penambahan : -
gedung Kantor sarana
prasarana
aparatur

1.17.1.17.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % peralatan gedung 20 jenis Biro Umum, Rp. 315.000.000,00 peralatan gedung 20 jenis Dinas Rp. 314.500.000,00 (-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan kantor terpelihara Hubungan kantor terpelihara Kebudayaan Efisiensi DPA : -
peralatan gedung pemeliharaan Masyarakat Penambahan : -
kantor sarana dan
prasarana Protokol
aparatur Dinas
Kebudayaan

1.17.1.17.01.05 PROGRAM Rp. 200.000.000,00 Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS

- 535 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SUMBERDAYA
APARATUR

1.17.1.17.01.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % sumber daya 80 Orang Dinas Rp. 100.000.000,00 sumber daya 80 Orang Dinas Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan aparatur yang Kebudayaan aparatur yang Kebudayaan Efisiensi DPA : -
kapasitas mengikuti diklat mengikuti diklat Penambahan : -
sumberdaya meningkat meningkat
apatur kemampuanya kemampuanya

1.17.1.17.01.05.042 Bimbingan Teknis Terwujudnya 100 % SDM yang 150 Orang Dinas Rp. 100.000.000,00 SDM yang 150 Orang Dinas Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan peningkatan mengikuti Kebudayaan mengikuti Kebudayaan Efisiensi DPA : -
Keuangan kapasitas pengelolaan pengelolaan Penambahan : -
sumberdaya Keuangan Keuangan
apatur meningkat meningkat
kemampuanya kemampuanya

1.17.1.17.01.06 PROGRAM Rp. 536.781.600,00 Rp. 536.781.600,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.17.1.17.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 76 Skor Dinas Rp. 20.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 76 Skor Dinas Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
laporan kinerja penatausahaan Kebudayaan Kebudayaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.17.1.17.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 5% Dinas Rp. 70.000.000,00 Kesenjangan 5% Dinas Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan Anggaran Kas Kebudayaan Anggaran Kas Kebudayaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi dengan realisasi Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD anggaran SKPD
pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.17.1.17.01.06.018 penyusunan Terwujudnya 100 % ROPK, Renja, 1 tahun Dinas Rp. 235.081.600,00 ROPK, Renja, 1 tahun Dinas Rp. 235.081.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rencana program penatausahaan RKA, DPA, Sistem Kebudayaan RKA, DPA, Sistem Kebudayaan Efisiensi DPA : -
kegiatan SKPD keuangan dan Informasi Informasi Penambahan : -
serta manajemen
pengembangan pencapaian
data dan informasi kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.17.1.17.01.06.019 monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 100 persen Dinas Rp. 211.700.000,00 Kesesuaian antara 100 persen Dinas Rp. 211.700.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
evaluasi penatausahaan target capaian Kebudayaan target capaian Kebudayaan Efisiensi DPA : -
pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan kinerja dengan Penambahan : -
program kegiatan manajemen program kegiatan program kegiatan
SKPD pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

- 536 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Kebudayaan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.17.1.17.01.16 PROGRAM Rp. 25.000.000,00 Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00


PENGELOLAAN
KEKAYAAN
BUDAYA*

1.17.1.17.01.16.090 Pembinaan Persentase 50.29 Pembinaan 2 Lembaga DIY Rp. 25.000.000,00 Pembinaan 2 Lembaga DIY Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lembaga Pelestari peningkatan % Lembaga Pelestari Pelestari Lembaga Pelestari Pelestari Efisiensi DPA : -
Warisan Budaya jumlah warisan Warisan Budaya Warisan Warisan Budaya Warisan Penambahan : -
budaya dan Budaya Budaya
cagar budaya
yang
dilestarikan

Total Rp. 5.701.081.600,00 Rp. 6.081.281.700,00 Rp. 380.200.100,00

- 537 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.19 Kesatuan Bangsa dan


Politik Dalam Negeri

1.19.01 Badan Kesatuan Bangsa


dan Linmas

1.19.1.19.01.01 PROGRAM PELAYANAN Rp. 711.811.000,00 Rp. 733.870.984,00 Rp. 22.059.984,00


ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.19.1.19.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % 1. Surat Keluar 120 surat Rp. 3.000.000,00 1. Surat keluar 120 surat Badan Rp. 3.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Menyurat Pelayanan Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi 2. Surat masuk 130 surat 2. Surat masuk 130 surat Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
3. Pengiriman dokumen 540 surat 3. Pengiriman dokumen 540 surat Masyarakat

1.19.1.19.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikas Prosentase 100 % - Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan Badan Rp. 140.000.000,00 - Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan Badan Rp. 158.499.984,00 Rp. 18.499.984,00 Reguler APBD Efisiensi
Sumber Daya Airdan Listrik Pelayanan Internet Online Kesatuan Internet Online Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran - Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan Perlindungan - Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan Perlindungan Penambahan :
Modem Masyarakat Modem Masyarakat Penambahan
daya listrik dari
- Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan - Pembayaran tagihan 1 kali 12 bulan
20.000 watt
rekening listrik 22000 VA rekening listrik 22000 VA
menjadi 41.500
- Pembayaran tagihan 3 kali 12 buan - Pembayaran tagihan 3 kali 12 bulan watt
telepon 2 sambungan rekening telepon 2
sambungan

- Pembayaran tagihan Web 1 kali 12 bulan - Pembayaran tagihan Web 1 kali 12 bulan
Hostiing Hostiing

1.19.1.19.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemelharaan Prosentase 100 % - Jasa KIR Kendaraan Roda 9 unit Rp. 9.250.000,00 - Jasa KIR Kendaraan Roda 9 unit Badan Rp. 9.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
dan Perizinan Kendaraan Pelayanan 4 (mobil) 4 (mobil) Kesatuan Kegiatan : -
Dinas/Operasional Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran - STNK kendaraan roda 19 unit - STNK kendaraan roda 19 unit Perlindungan Penambahan : -
empat empat Masyarakat

1.19.1.19.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase 100 % Bukti Pembayaran 13 Orang, 10 Bulan Badan Rp. 26.000.000,00 Bukti pembayaran 13 Orang, 10 Bulan Badan Rp. 29.560.000,00 Rp. 3.560.000,00 Reguler APBD Efisiensi
Keuangan Pelayanan Honorarium Pengelola Kesatuan Honorarium Pengelola Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Keuangan, Barang dan Bangsa dan Keuangan, Barang dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Kepegawaian Perlindungan Kepegawaian Perlindungan Penambahan :
Masyarakat Masyarakat Pembayaran HR
tambah 2 bulan

1.19.1.19.01.01.008 Penyediaan Jasa Kebersihan Prosentase 100 % Kebersihan Gedung Kantor 1 unit Rp. 80.000.000,00 Kebersihan Gedung Kantor 1 unit Badan Rp. 80.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor Pelayanan Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.01.009 Penyediaan Jasa Perbaikan Prosentase 100 % Peralatan Kerja Kantor 35 jenis Rp. 70.000.000,00 Peralatan Kerja Kantor 35 jenis 12 bulan Badan Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Peralatan Kerja Pelayanan dalam kondisi baik dalam kondisi baik Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase 100 % Tersedianya Alat-Alat Tulis 40 jenis 12 bulan Rp. 32.500.000,00 Tersedianya Alat-Alat Tulis 40 jenis 12 bulan Badan Rp. 32.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Pelayanan Kantor Kantor Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.01.011 PenyediaanBarang Cetakan dan Prosentase 100 % - Barang Cetakan 8 jenis Rp. 20.461.000,00 - Penggandaan 45700 lembar Badan Rp. 20.461.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Penggandaan Pelayanan Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran - Penggandaan 45700 lembar - Barang Cetakan 8 jenis Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.01.012 Pnyediaan Komponen Instalasi Prosentase 100 % Komponen Instalasi Listrik 20 jenis 12 bulan Badan Rp. 20.000.000,00 Komponen Instalasi Listrik 20 jenis 12 bulan Badan Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Listrik /Penerangan Bangunan Pelayanan Kesatuan Kesatuan Kegiatan : -
Kantor Administrasi Bangsa dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat Masyarakat

- 538 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan dan Prosentase 100 % Surat Kabar Majalah 4 jenis Rp. 5.600.000,00 Surat Kabar, Majalah 4 jenis Badan Rp. 5.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Peraturan Perundang-undangan Pelayanan Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase 100 % - Penyediaan Makanan dan 50 Orang Rp. 23.000.000,00 - Penyediaan Makanan dan 50 Orang Badan Rp. 23.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Minuman Pelayanan minuman lembur minuman lembur Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran - Penyediaan Makanan dan 2000 Orang - Penyediaan Makanan dan 2000 Orang Perlindungan Penambahan : -
minuman rapat minuman rapat Masyarakat

1.19.1.19.01.01.018 Penyediaan Rapat-Rapat Prosentase 100 % - Perjalanan Dalam Daerah 2 Bidang 1 Rp. 227.000.000,00 - Perjalanan Dalam Daerah 2 Bidang 1 Sekretiat Badan Rp. 227.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Koodinasi dan Konsultasi ke Pelayanan Sekretariat Kesatuan Kegiatan : -
Luar Daerah Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran - Perjalanan Luar Daerah 2 Bidang 1 - Perjalanan Luar Daerah 2 Bidang 1 Sekretiat Perlindungan Penambahan : -
Sekretariat Masyarakat

1.19.1.19.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase 100 % Keamanan Kantor/Gedung 1 tahun Rp. 55.000.000,00 Keamanan Kantor/Gedung 1 tahun Badan Rp. 55.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor/Gedung/Tempat Kerja Pelayanan /tempat Kerja /Tempat Kerja Kesatuan Kegiatan : -
Administrasi Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Perkantoran Perlindungan Penambahan : -
Masyarakat

1.19.1.19.01.02 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 1.223.000.000,00 Rp. 1.223.000.000,00 Rp. 0,00


SARANA DAN PRASARANA
APARATUR

1.19.1.19.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % Kendaraan Mobil 1 unit Rp. 198.000.000,00 Kendaraan Mobil 1 unit Badan Rp. 198.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Dinas/Operasional penyediaan Operasional Kantor Operasional Kantor Kesatuan Kegiatan : -
dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.02.007 PengadaanPerlengkapanGedung Prosentase 100 % 1. Belanja AC 7 buah Rp. 100.000.000,00 1. Belanja AC 7 buah Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor penyediaan Kesatuan Kegiatan : -
dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
2. Belanja Gorden 500 meter 2. Belanja Gorden 500 meter
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana 3. Belanja Jam Dinding 4 buah 3. Belanja Jam Dinding 4 buah
aparatur

1.19.1.19.01.02.008 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase 100 % 1. Komputer 3 buah Rp. 85.000.000,00 1. Komputer 3 buah Badan Rp. 85.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kantor penyediaan Kesatuan Kegiatan : -
dan 2. Lap Top Core i5 2 buah 2. Lap Top Core i5 2 buah Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
3. Printer Epson L210 seties 6 buah 3. Printer Epson L210 series 6 buah
sarana Masyarakat
prasarana 4. LCD Monitor 2 buah 4. LCD Monitor 2 buah
aparatur
5. Microphon 1 unit 5. Mikrophon 1 unit

6. Mic Cable 1 unit 6. Mic Cable 1 unit

7. Stan Mic Cable 2 buah 7. Stan Mic Table 2

1.19.1.19.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % 1. Meja rapat 50 unit Rp. 140.000.000,00 1. Meja rapat 50 unit Badan Rp. 140.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
penyediaan Kesatuan Kegiatan : -
dan 2. Meja Rapat Oval Rr. 1 unit 2. Meja Rapat Oval Rr. 1 unit Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Kepala (R.Tamu) Kepala (R.Tamu) Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
3. Kursi Rapat 100 unit 3. Kursi Rapat 100 unit
prasarana
aparatur 4. Almari meja computer 4 unit 4. Almari meja computer 4 unit

5. Podium Narasumber 1 unit 5. Podium Narasumber 1 unit


berdiri berdiri

1.19.1.19.01.02.022 Pemeliharaan Rutin / Berkala Prosentase 100 % Gedung Kantor dalam 1 Paket Badan Rp. 110.000.000,00 Gedung Kantor dalam 1 Paket Badan Rp. 110.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Gedung Kantor penyediaan kondisi baik nyaman untuk Kesatuan kondisi baik nyaman untuk Kesatuan Kegiatan : -
dan bekerja Bangsa dan bekerja Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana
aparatur

- 539 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Bekala Prosentase 100 % 9 mobil dan 19 sepeda 9 kendaraan roda 4 Badan Rp. 340.000.000,00 9 mobil dan 19 sepeda 9 kendaraan roda 4 Badan Rp. 340.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kendaraan Dinas/ Operasional penyediaan motor dinas berfungsi baik dan 19 kendaraan Kesatuan motor dinas berfungsi baik dan 19 kendaraan Kesatuan Kegiatan : -
dan roda 2 Bangsa dan roda 2 Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.02.026 Pemeharaan Rutin / Berkala Prosentase 100 % Perlengkapan gedung 1 Paket Rp. 25.000.000,00 Perlengkapan gedung 1 Paket Badan Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Perlengkapan Gedung Kantor penyediaan kantor terpelihara kantor terpelihara Kesatuan Kegiatan : -
dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.02.028 Pemeliharaan Rutin / Berkala Prosentase 100 % Peralatan Gedung Kantor 8 jenis Rp. 20.000.000,00 Peralatan Gedung Kantor 8 jenis Badan Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Peralatan Gedung Kantor penyediaan yang baik mendukung yang baik mendukung Kesatuan Kegiatan : -
dan kelancaran dan kelancaran dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan kenyamanan kerja kenyamanan kerja Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.02.032 Pemeliharaan Jaringan Sistem Prosentase 100 % Pemeliharaan/Pengmbangan 1 Paket Rp. 5.000.000,00 Pemeliharaan/Pengmbangan 1 Paket Badan Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Informasi penyediaan Jaringan Internet Jaringan Internet Kesatuan Kegiatan : -
dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.02.042 Rehabilitasi Sedang / Berat Prosentase 100 % Aula Seminar/Bintek 1 Unit Gedung Rp. 200.000.000,00 Aula Seminar/Bintek 1 unit Gedung Kantr Badan Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Gedung Kantor penyediaan Gedung Kantor dalam Kantor Gedung Kantor dalam Kesatuan Kegiatan : -
dan kondisi baik kondisi baik Bangsa dan Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Perlindungan Penambahan : -
sarana Masyarakat
prasarana
aparatur

1.19.1.19.01.05 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 362.680.000,00 Rp. 362.680.000,00 Rp. 0,00


KAPASITAS SUMBERDAYA
APARATUR

1.19.1.19.01.05.002 Sosialisasi Peraturan Terwujudnya 100 % Aparat memahami 3 akt x 30 Orang; 1 Rp. 45.000.000,00 Aparat memahami 3 akt x 30 Orang; 1 Badan Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Perundang-undangan peningkatan peraturan per-UU-an akt x 6 orang peraturan per-UU-an akt x 6 orang Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat

1.19.1.19.01.05.011 Pembinaan Korps Musik Pemda Terwujudnya 100 % Meningkatnya kemampuan 38 Orang Rp. 55.000.000,00 Meningkatnya kemampuan 38 Orang Badan Rp. 55.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
DIY peningkatan Anggota Korsik Anggota Korsik Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat

1.19.1.19.01.05.012 Publikasi Media Cetak dan Terwujudnya 100 % 1.Liputan Televisi & Dialoq 30 kali, 1 kali Dialog Rp. 50.000.000,00 1.Liputan Televisi & Dialoq 30 kali, 1 kali Dialog Badan Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Elektronik peningkatan Interaktif di TV Interaktif di TV Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya 2. Buku Saku 2500 lembar 2. Buku Saku 2500 lembur Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat
3. Spanduk peringatan Hari 10 buah 3. Spanduk peringatan Hari 10 buah
Besar Besar

1.19.1.19.01.05.024 Pengembangan Teknologi Terwujudnya 100 % 1. Update/penyempurnaan 1 Paket Rp. 100.000.000,00 1. Update/penyempurnaan 1 Paket Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Informasi peningkatan tampilan website tampilan website Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya 2. Pengelolaan Website 1 tahun 2. Pengelolaan Website 1 tahun Perlindungan Penambahan : -
apatur Badan Kesbanglinmas Badan Kesbanglinmas Masyarakat

1.19.1.19.01.05.062 Updating Data Bidang Terwujudnya 100 % Data Bidang Kesbanglinmas 1 dokumen Rp. 32.280.000,00 Data Bidang Kesbanglinmas 1 dokumen Badan Rp. 32.280.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kesbanglinmas peningkatan Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat

- 540 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.01.05.063 Penyusunan Data Hasil Pemilu Terwujudnya 100 % Buku Data Hasil Pemilu 1 dokumen Rp. 50.000.000,00 Buku Data Hasil Pemilu 1 dokumen Badan Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Legislatif dan Pilpres peningkatan Legislatif dan Pilpres Legislatif dan Pilpres Kesatuan Kegiatan : -
kapasitas Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat

1.19.1.19.01.05.065 Pelatihan Perencanaan Terwujudnya 100 % Pegawai Eselon III/IV , Staf 30 orang 3 hari Rp. 30.400.000,00 Pegawai Eselon III/IV , Staf 30 orang 3 hari Badan Rp. 30.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Penganggaran Responsif peningkatan memahami PPRG di memahami PPRG di Kesatuan Kegiatan : -
Gender kapasitas aplikasikan dalam kegiatan aplikasikan dalam kegiatan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
sumberdaya Perlindungan Penambahan : -
apatur Masyarakat

1.19.1.19.01.06 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 157.909.000,00 Rp. 157.909.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN

1.19.1.19.01.06.016 Penyusunan Laporan Kinerja Terwujudnya 100 % LAKIP, Konsep LKPJ, 3 jenis Rp. 9.374.000,00 LAKIP, Konsep LKPJ, 3 jenis Badan Rp. 9.374.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
SKPD penatausahaan Konsep LPPD Konsep LPPD Kesatuan Kegiatan : -
keuangan dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
manajemen Perlindungan Penambahan : -
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.19.1.19.01.06.017 Penyusunan Laporan Keuangan Terwujudnya 100 % Tersusunnya Laporan 100 % Rp. 12.500.000,00 Tersusunnya Laporan 1 dokumen Badan Rp. 12.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
SKPD penatausahaan Keuangan Badan Keuangan Badan Kesatuan Kegiatan : -
keuangan dan Kesbanglinmas DIY Kesbanglinmas DIY Bangsa dan Efisiensi DPA : -
manajemen Perlindungan Penambahan : -
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.19.1.19.01.06.018 Penyusunan Rencana Prorgram Terwujudnya 100 % Dokumen Perencanaan 1 dokumen Rp. 96.410.000,00 Dokumen Perencanaan 1 dokumen Badan Rp. 96.410.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kegiata SKPD serta penatausahaan Tahun 2016 dan ABT 2015 Tahun 2016 dan ABT 2015 Kesatuan Kegiatan : -
Pengembangan Data dan keuangan dan Bangsa dan Efisiensi DPA : -
Informasi manajemen Perlindungan Penambahan : -
pencapaian Masyarakat
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.19.1.19.01.06.019 Monitoring Evauasi Pelasanaan Terwujudnya 100 % Pemantauan pelaksanaan 9 Program Rp. 39.625.000,00 Pemantauan pelaksanaan 9 Program Kabupaten/Kota Rp. 39.625.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Program Kegiatan SKPD penatausahaan program/kegiatan program/kegiatan se DIY Kegiatan : -
keuangan dan Efisiensi DPA : -
manajemen Penambahan : -
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.19.1.19.01.15 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 5.209.418.900,00 Rp. 5.209.418.900,00 Rp. 0,00


KEAMANAN DAN
KENYAMANAN
LINGKUNGAN

1.19.1.19.01.15.043 Peningkatan Kapasitas SAR Penurunan 250 Anggota SAR Linmas DIY 60 orang (30 org x 4 Rp. 3.600.000.000,00 Anggota SAR Linmas DIY 60 orang (30 org x 4 DIY Rp. 3.600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Linmas kasus kasus yang berada di wilayah dan hr x 2 angk) yang berada di wilayah dan hr x 2 angkt) Kegiatan : -
pelanggaran banops terlatih dalam banops terlatih dalam Efisiensi DPA : -
perda manajemen darurat manajemen darurat Penambahan : -

Anggota SAR Linmas mahir 60 Orang Anggota SAR Linmas mahir 60 Orang
menyelam dalam rangka menyelam dalam rangka

- 541 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

menangani korban menangani korban


kecelakaan yang berada di kecelakaan yang berada di
dalam laut dalam laut

Laporan bulanan 12 laporan (bulanan) Laporan bulanan 12 laporan (bulanan)


pelaksanaan kegiatan SAR pelaksanaan kegiatan SAR
Linmas DIY Linmas DIY

Laporan hasil pelaksanaan 5 laporan Laporan hasil pelaksanaan 5 laporan


kegiatan Raker Fasilitasi dan kegiatan Raker Fasilitasi dan
Koordinasi SATLINMAS DIY Koordinasi SATLINMAS DIY

Laporan penerimaan 315 Orang, 12 Bulan Laporan penerimaan 315 Orang , 12


intensif, uang piket hari intensif, uang piket hari bulan
libur/besar,piket posko bagi libur/besar,piket posko bagi
anggota SAR Linmas DIY anggota SAR Linmas DIY

Rapat kerja Fasilitasi dan 5 angkatan Rapat kerja Fasilitasi dan 5 angkatan
koordinasi SATLINMAS DIY koordinasi SATLINMAS DIY
di kabupaten/kota di kabupaten/kota

1.19.1.19.01.15.044 Peningkatan Sarpras SAR Penurunan 250 Almari 1 buah Rp. 400.000.000,00 Almari 1 buah DIY Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Linmas kasus kasus Kegiatan : -
pelanggaran Bangket 1 Paket Bangket 1 Paket Efisiensi DPA : -
perda Penambahan : -
Filling cabinet 1 buah Filling cabinet 1 buah

Kapal motor SAR Linmas 1 unit Kapal motor SAR Linmas 1 unit
siap pakai untuk siap pakai untuk
mendukung kegiatan mendukung kegiatan
operasional operasional

Pompa Air 1 unit Pompa air 1 unit

Posko SAR 1 unit Posko SAR 1 unit

Scop strecher 12 buah Scop strecher 12 buah

SRT 2 set SRT 2 set

Tali carmantel 200 meter Tali carmantel 200 meter

Tali lempar 22 buah Tali lempar 22 buah

Terbayarnya BBM mobil 3 wilayah Terbayarnya BBM mobil 3 wilayah


operasional operasional

Terbayarnya biaya jasa 3 wilayah Terbayarnya biaya jasa 3 wilayah


service/perawatan mobil service/perawatan mobil
operasional operasional

Terbayarnya biaya listrik 6 wilayah Terbayarnya biaya listrik 6 wilayah

Terbayarnya biaya PDAM 4 wilayah Terbayarnya biaya PDAM 4 wilayah

Terpeliharanya compresor 1 unit Terpeliharanya compresor 1 unit


selam selam

Terpeliharanya motor 3 unit Terpeliharanya motor 3 unit


tempel tempel

Terpeliharanya pelampung 20 buah Terpeliharanya pelampung 20 buah

Terpeliharanya tabung 8 buah Terpeliharanya tabung 8 buah


selam selam

Water torn 1 buah Water Torn 1 buah

1.19.1.19.01.15.045 Koordinasi Penanganan Potensi Penurunan 250 Koordinator/anggota 8 angkatan (@40 Rp. 181.190.000,00 Koordinator/anggota 8 angkatan (@40 DIY Rp. 181.190.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kerawanan Keamanan kasus kasus Satlinmas terlatih dalam orang) Satlinmas terlatih dalam orang) Kegiatan : -
pelanggaran manajemen pengawanan manajemen pengawanan Efisiensi DPA : -
perda wilayah wilayah Penambahan : -

Laporan bulanan 12 laporan Laporan bulanan 12 laporan


pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
Satlinmas DIY Satlinmas DIY

1.19.1.19.01.15.046 Pengembangan Jaga Warga Penurunan 250 1. FGD 5 kab/kota Rp. 800.000.000,00 1. FGD 5 Kab / Kota DIY Rp. 800.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kasus kasus Kegiatan : -
2. Pelatihan Ujicoba Modul 5 kab/kota 2. Pelatuhan Ujicoba Modul 5 kab/kota

- 542 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pelanggaran Efisiensi DPA : -


perda 3.Sosialisasi Pembentukan 3 Kabupaten di DIY 3.Sosialisasi Pembentukan 3 kabupaten Penambahan : -
Jaga warga jaga warga

4.Fasilitasi Pembentukan 3 kabupaten 4. Fasilitasi Pembentukan 3 kabupaten


Jaga warga Jaga warga

5. Workshop Evaluasi Jaga 2 2 laporan 5. Workshop Evaluasi Jaga 2 2 laporan


warga warga

1.19.1.19.01.15.047 Koordinasi OKP, Ormas dan Penurunan 250 1. pemberdayaan Partai 1 Paket Rp. 228.228.900,00 1. Pemberdayaan partai 1 Paket DIY Rp. 228.228.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Orsospol kasus kasus Politik Politik Kegiatan : -
pelanggaran Efisiensi DPA : -
perda 2. Forum Diskusi Pendidikan 50 2 laporan 2. Forum Diskusi Pendidikan 50 10 laporan Penambahan : -
Politik Bagi Masyarakat Politik Bagi Masyarakat

3. Rapat kerja antara 50 1 laporan 3. rapat kerja Antara 50 2 laporan


Ormas/LSM dan Orpol Ormas/LSM dan Orpol

4. Forkom Antara Partai 50 1 laporan 4. Forkom Antara Partai 50 1 aporan


Politik Politik

5. Peningkatan Bela Negara 50 6 laporan 5. Peningkatan Bela Negara 50 6 laporan


Bagi Ormas/LSM dan Orpol bagi Ormas/LSM dan Orpol

6. Optimalisasi Fungsi dan 50 2 laporan 6. Optimalisasi Fungsi dan 50 2 laporan


Peran Ormas/LSM di DIY Peran Ormas/LSM di DIY

1.19.1.19.01.17 PROGRAM KEMITRAAN Rp. 457.956.100,00 Rp. 457.956.100,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
WAWASAN KEBANGSAAN

1.19.1.19.01.17.014 Fasilitasi Kerjasama dengan Penurunan 22 Ormas PWRI 1 ormas Rp. 7.956.100,00 Ormas PWRI 1 ormas PWRI di DIY Rp. 7.956.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Satuan Menwa, Ormas, kasus konflik kasus Kegiatan : -
lembaga Nirlaba Lainnya sosial Efisiensi DPA : -
Penambahan : -

1.19.1.19.01.17.020 Koordinasi Forum Kemitraan Penurunan 22 Laporan Kerja dan 6 Rp. 200.000.000,00 Laporan Kerja dan 6 DIY Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
kasus konflik kasus Rekomendasi Forum laporan/rekomendasi Rekomendasi Forum laporan/rekomendasi Kegiatan : -
sosial Kerukunan Umat Beragama Kerukunan Umat Beragama Efisiensi DPA : -
(FKUB) (FKUB) Penambahan : -

Laporan kerja dan 6 Laporan kerja dan 6


Rekomendasi Forum laporan/rekomendasi Rekomendasi Forum laporan/rekomendasi
Kewaspadaan Dini Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM) Masyarakat (FKDM)

Laporan Kerja dan 6 Laporan kerja dan 6


Rekomendasi Pembauran laporan/rekomendasi rekomendasi Forum laporan/rekomendasi
Kebangsaan (FPK) Pembauran Kebangsaan

1.19.1.19.01.17.021 Pengembangan Wawasan Penurunan 22 Kemah bakti 100 1 laporan Rp. 250.000.000,00 Kemah bakti 100 1 laporan DIY Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Kebangsaan kasus konflik kasus Kegiatan : -
sosial Lomba paduan suara 1 laporan Lomba paduan suara 1 laporan Efisiensi DPA : -
lagu-lagu wajib bagi lagu-lagu wajib bagi Penambahan : -
kebangsaan Indonesia bagi kebangsaan Indonesia bagi
PKK PKK

Pentas Ragam budaya 10 1 laporan Pentas Ragam budaya 10 1 laporan

Sarasehan Pendidikan 100 3 laporan Sarasehan Pendidikan 100 3 laporan


wawasan Kebangsaan bagi wawasan Kebangsaan bagi
Siswa SMP/sederajad di DIY Siswa SMP/sederajad di DIY

Sarasehan pendidikan 100 3 laporan Sarasehan pendidikan 100 3 laporan


wawasan Kebangsaan bagi wawasan Kebangsaan bagi
Siswa SMU/sederajad di DIY Siswa SMU/sederajad di DIY

1.19.1.19.01.23 PROGRAM KEWASPADAAN Rp. 294.499.000,00 Rp. 484.499.000,00 Rp. 190.000.000,00


DINI DAN PEMBINAAN
MASYARAKAT

1.19.1.19.01.23.024 penyelenggaraan Pelayanan Jumlah 3 Rekomendasi Perijinan 3000 rekomendasi Rp. 20.000.000,00 Rekomendasi Perijinan 3000 rekomendasi DIY Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Rekomendasi Perijinan dan kab/kota yang kab/kota perijinan perijinan Kegiatan : -
Pendaftaran Ormas telah Efisiensi DPA : -
terbentuk Penambahan : -
community
Policing

- 543 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.01.23.025 Koordinasi Pemantuan Orang Jumlah 3 Laporan Pengawasan Orang 12 laporan (bulanan) Rp. 25.904.000,00 Laporan Pengawasan Orang 12 laporan (bulanan) DIY Rp. 25.904.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Asing kab/kota yang kab/kota Asing di DIY Asing di DIY Kegiatan : -
telah Efisiensi DPA : -
terbentuk Penambahan : -
community
Policing

1.19.1.19.01.23.026 Koordinasi Cipta Kondusif Jumlah 3 Laporan Pemantauan 4 laporan Rp. 248.595.000,00 Laporan Pemantauan 4 laporan DIY Rp. 248.595.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi
Daerah kab/kota yang kab/kota pelaksanaan P4GN di DIY pelaksanaan P4GN di DIY Kegiatan : -
telah Efisiensi DPA : -
terbentuk Laporan Triwulanan PGKDN 4 laporan Laporan Triwulanan PGKDN 4 laporan Penambahan : -
community (Penanganan Gangguan (Penanganan Gangguan
Policing Keamanan Dalam Negeri) di Keamanan Dalam Negeri) di
DIY DIY

Sosialisasi Penanggulangan 4 4 kali x 50 orang Sosialisasi Penanggulangan 4 4 kali x 40 orang


Terorisme Terorisme

1.19.1.19.01.23.028 Desk Penyelenggaraan Pilkada Jumlah 3 - 0- - Rp. 0,00 Kondisi kondusif dalam 3 kabupaten 3 Kabupaten di Rp. 190.000.000,00 Rp. 190.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi
kab/kota yang kab/kota Penyelenggaraan Pilkada di DIY (Sleman, Kegiatan : -
telah Kab. Sleman, Bantul, dan Bantul, dan Efisiensi DPA : -
terbentuk Gunungkidul Gunungkidul) Penambahan :
community Penyelenggaraan
Policing Pilkada

Total Rp. 8.417.274.000,00 Rp. 8.629.333.984,00 Rp. 212.059.984,00

- 544 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.19 Kesatuan Bangsa


dan Politik Dalam
Negeri

1.19.02 Satuan Polisi


Pamong Praja

1.19.1.19.02.01 PROGRAM Rp. 687.480.000,00 Rp. 716.750.000,00 Rp. 29.270.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.19.1.19.02.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Surat Keluar 720 surat Satuan Polisi Rp. 4.950.000,00 1. Surat Keluar 720 surat Satuan Polisi Rp. 4.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Pamong Praja Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. Surat Masuk 720 surat 2. Surat Masuk 720 surat Penambahan : -
Perkantoran
3. Pengiriman 250 surat 3. Pengiriman 250 surat
Dokumen Dokumen

1.19.1.19.02.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 12 bulan Satuan Polisi Rp. 56.000.000,00 1. Pembayaran 12 bulan Satuan Polisi Rp. 82.200.000,00 Rp. 26.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Pelayanan tagihan rekening Pamong Praja tagihan rekening Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Daya Air dan Listrik Administrasi telepon 2 telepon 2 Penambahan : 1. Usulan penambahan anggaran
Perkantoran sambungan sambungan dikarenakan adanya kekurangan anggaran untuk
pembayaran listrik di Gedung Satpol PP di TIC Lantai II
2. Pembayaran 12 bulan 2. Pembayaran 12 bulan (sejak pemasangan listrik baru+penambahan
tagihan rekening tagihan rekening daya+tambah AC+TDL naik); 2. Untuk pembayaran
listrik 13.600 Kwh, listrik 13.600 Kwh, kekurangan biaya sewa tanah repeater yg mana
7.700 Kwh, 900 7.700 Kwh, 900 mestinya Rp. 2.000.000,- per tahun hanya dapat
Kwh Kwh teranggarkan Rp. 1.400.000,- per tahun sehingga masih
kurang Rp. 1.200.000,-
3. Pembayaran 12 bulan 3. Pembayaran 12 bulan
tagihan internet tagihan internet
(unlimited) (unlimited)

4. Pembayaran 2 tahun 4. Pembayaran 2 tahun


sewa tanah sewa tanah
repeater repeater

1.19.1.19.02.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Bukti 16 unit Satuan Polisi Rp. 10.000.000,00 1. Bukti 16 unit Satuan Polisi Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Pembayaran Pamong Praja Pembayaran Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi Pajak/ STNK Pajak/ STNK Penambahan : -
Dinas/Operasional Perkantoran Kendaraan Dinas/ Kendaraan Dinas/
Operasional Roda Operasional Roda
2 dan 4 yang 2 dan 4 yang
tepat waktu tepat waktu

2. Bukti 4 unit 2. Bukti 4 unit


Pembayaran KIR Pembayaran KIR
Kendaraan Kendaraan

1.19.1.19.02.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti Pembayaran 13 Orang/ Satuan Polisi Rp. 22.430.000,00 Bukti Pembayaran 13 Orang/ Satuan Polisi Rp. 25.500.000,00 Rp. 3.070.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Honor Pengelola Bulan Pamong Praja Honor Pengelola Bulan Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Keuangan, Barang Keuangan, Barang Penambahan : Adanya kekurangan anggaran untuk
Perkantoran dan Kepegawaian. dan Kepegawaian. honorarium pengelola keuangan dan barang sebanyak
13 orang selama 2 bulan akibat penyesuaian SHBJ.

1.19.1.19.02.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa Kebersihan 17390 m2 Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 Jasa Kebersihan 17390 m2 Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Kantor Pamong Praja Kantor Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.19.1.19.02.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 49 jenis Satuan Polisi Rp. 34.600.000,00 Alat Tulis Kantor 49 jenis Satuan Polisi Rp. 34.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Pamong Praja Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.19.1.19.02.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. Barang Cetakan 15 unit/ Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 1. Barang Cetakan 15 unit/ Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan buku Pamong Praja buku Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Penambahan : -
Perkantoran 2. Penggandaan 129300 2. Penggandaan 129300
lembar lembar

- 545 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.02.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 13 jenis Satuan Polisi Rp. 5.000.000,00 Komponen 13 jenis Satuan Polisi Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan Instalasi Pamong Praja Instalasi Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi Listrik/Penerangan Listrik/Penerangan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran Bangunan Kantor Bangunan Kantor

1.19.1.19.02.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % 1. Surat Kabar/ 5 jenis Satuan Polisi Rp. 5.250.000,00 1. Surat Kabar/ 5 jenis Satuan Polisi Rp. 5.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Peraturan Pelayanan Majalah Pamong Praja Majalah Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Perundang- Administrasi Penambahan : -
undangan Perkantoran 2. Referensi 2 jenis 2. Referensi 2 jenis
Kedinasan Kedinasan

3. Buku 3 jenis 3. Buku 3 jenis


Kepustakaan Kepustakaan

1.19.1.19.02.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % 1. Makan dan 4090 Orang Satuan Polisi Rp. 52.190.000,00 1. Makan dan 4090 Orang Satuan Polisi Rp. 52.190.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan Minum Sidang Pamong Praja Minum Sidang Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.19.1.19.02.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % 1. Konsultasi dan 12 bulan Satuan Polisi Rp. 200.000.000,00 1. Konsultasi dan 12 bulan Satuan Polisi Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Pamong Praja koordinasi dalam Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Konsultasi Keluar Administrasi daerah daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran
2. Konsultasi dan 12 bulan 2. Konsultasi dan 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.19.1.19.02.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Jasa keamanan 12 bulan Satuan Polisi Rp. 237.060.000,00 Jasa keamanan 12 bulan Satuan Polisi Rp. 237.060.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Kantor Pelayanan kantor Pamong Praja kantor Pamong Praja Efisiensi DPA : -
/Gedung/Tempat Administrasi Penambahan : -
Kerja Perkantoran

1.19.1.19.02.02 PROGRAM Rp. 700.060.000,00 Rp. 699.460.000,00 (-) Rp. 600.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.19.1.19.02.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % 1. Kendaraan 2 unit Satuan Polisi Rp. 400.000.000,00 1. Kendaraan 2 unit Satuan Polisi Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan Dinas/ penyediaan dan Dinas/Operasional Pamong Praja Dinas/Operasional Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Operasional pemeliharaan Roda 4 Roda 4 Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur 2. Sepeda 2 unit 2. Sepeda 2 unit

1.19.1.19.02.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 4 jenis Satuan Polisi Rp. 35.500.000,00 Perlengkapan 4 jenis Satuan Polisi Rp. 35.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan dan Gedung Kantor Pamong Praja Gedung Kantor Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor pemeliharaan (almari buku, (almari buku, Penambahan : -
sarana brankas, filling brankas, filling
prasarana cabinet, AC Split) cabinet, AC Split)
aparatur

1.19.1.19.02.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 4 jenis Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 Peralatan Gedung 4 jenis Satuan Polisi Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan dan Kantor Pamong Praja Kantor Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Kantor pemeliharaan (Penghancur (Penghancur Penambahan : -
sarana kertas, komputer kertas, komputer
prasarana PC, printer, Handy PC, printer, Handy
aparatur GPS) GPS)

1.19.1.19.02.02.024 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase 100 % Kendaraan 4 jenis Satuan Polisi Rp. 189.385.000,00 Kendaraan 4 jenis Satuan Polisi Rp. 188.785.000,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Kendaraan penyediaan dan dinas/operasional Pamong Praja dinas/operasional Pamong Praja Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Jasa
Dinas/ Operasional pemeliharaan terpelihara terpelihara Service.
sarana (7kendaraan roda (7kendaraan roda Penambahan : -
prasarana 4, 7 kendaraan 4, 7 kendaraan
aparatur roda 2, 2 roda 2, 2
kendaraan roda 6 kendaraan roda 6
dan 3 sepeda) dan 3 sepeda)

1.19.1.19.02.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase 100 % Perlengkapan 6 jenis Satuan Polisi Rp. 13.125.000,00 Perlengkapan 6 jenis Satuan Polisi Rp. 13.125.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala penyediaan dan gedung kantor Pamong Praja gedung kantor Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Perlengkapan pemeliharaan terperlihara terperlihara Penambahan : -
Gedung Kantor sarana
prasarana
aparatur

- 546 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.02.02.028 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase 100 % Peralatan Gedung 14 jenis Satuan Polisi Rp. 32.050.000,00 Peralatan Gedung 14 jenis Satuan Polisi Rp. 32.050.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala Peralatan penyediaan dan Kantor terpelihara Pamong Praja Kantor terpelihara Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor pemeliharaan Penambahan : -
sarana
prasarana
aparatur

1.19.1.19.02.03 PROGRAM Rp. 184.990.000,00 Rp. 179.790.000,00 (-) Rp. 5.200.000,00


PENINGKATAN
DISIPLIN
APARATUR

1.19.1.19.02.03.005 Pengadaan Pakaian Prosentase 100 % 1. Pakaian Dinas 129 stel Satuan Polisi Rp. 184.990.000,00 1. Pakaian Dinas 129 stel Satuan Polisi Rp. 179.790.000,00 (-) Rp. 5.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas beserta displin aparatur Lapangan (PDL 1) Pamong Praja Lapangan (PDL 1) Pamong Praja Efisiensi DPA : Efisiensi pada rekening Belanja Pakaian
Perlengkapannya beserta beserta Dinas Harian (PDH).
perlengkapannya perlengkapannya Penambahan : -

2. Pakaian Dinas 129 stel 2. Pakaian Dinas 129 stel


Harian (PDH) Harian (PDH)
beserta beserta
perlengkapannya perlengkapannya

3. Pakaian Dinas 6 stel 3. Pakaian Dinas 6 stel


Upacara (PDU 1 Upacara (PDU 1
dan PDU 2) dan PDU 2)
beserta beserta
perlengkapannya perlengkapannya

1.19.1.19.02.05 PROGRAM Rp. 230.000.000,00 Rp. 230.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.19.1.19.02.05.041 Asuransi Jiwa Terwujudnya 100 % - 0- Satuan Polisi Rp. 0,00 - 0- Satuan Polisi Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan Pamong Praja Pamong Praja Efisiensi DPA : -
kapasitas Penambahan : -
sumberdaya
apatur

1.19.1.19.02.05.042 Pembinaan Fisik Terwujudnya 100 % 1. Upacara 1 Kali Satuan Polisi Rp. 230.000.000,00 1. Upacara 1 Kali Satuan Polisi Rp. 230.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bagi Pol PP peningkatan Peringatan HUT Pamong Praja Peringatan HUT Pamong Praja Efisiensi DPA : -
kapasitas Pol PP Pol PP Penambahan : -
sumberdaya
apatur 2. Peningkatan 3 angkatan 2. Peningkatan 3 angkatan
motivasi kerja motivasi kerja
bagi anggota Pol bagi anggota Pol
PP dan Ban Pol PP PP dan Ban Pol PP
DIY DIY

3. Kesamaptaan, 24 Kali 3. Kesamaptaan, 24 Kali


bela diri dan lintas bela diri dan lintas
medan medan

1.19.1.19.02.06 PROGRAM Rp. 68.059.800,00 Rp. 68.059.800,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.19.1.19.02.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 75 - Satuan Polisi Rp. 2.797.900,00 Nilai Lakip SKPD 75 - Satuan Polisi Rp. 2.797.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan Pamong Praja Pamong Praja Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

- 547 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.02.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0% Satuan Polisi Rp. 6.497.000,00 Kesenjangan 0% Satuan Polisi Rp. 6.497.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan anggaran kas Pamong Praja anggaran kas Pamong Praja Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi dengan realisasi Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD anggaran SKPD
pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.19.1.19.02.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Dokumen 1 tahun Satuan Polisi Rp. 54.066.700,00 Dokumen 1 tahun Satuan Polisi Rp. 54.066.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan Perencanaan Pamong Praja Perencanaan Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD serta keuangan dan Program Kerja Program Kerja Penambahan : -
Pengembangan manajemen SKPD (RKPD, SKPD (RKPD,
Data dan Informasi pencapaian RENJA, RKT, RKA, RENJA, RKT, RKA,
kinerja program PA, DPA, ROPK) PA, DPA, ROPK)
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.19.1.19.02.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 10 % Satuan Polisi Rp. 4.698.200,00 Kesesuaian antara 10 % Satuan Polisi Rp. 4.698.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian Pamong Praja target capaian Pamong Praja Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan kinerja dengan Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen program kegiatan program kegiatan
SKPD pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.19.1.19.02.15 PROGRAM Rp. 860.464.920,00 Rp. 960.464.920,00 Rp. 100.000.000,00


PENINGKATAN
KEAMANAN DAN
KENYAMANAN
LINGKUNGAN

1.19.1.19.02.15.047 Pemetaan Penurunan kasus 250 1. Peta Potensi 3 peta DIY Rp. 225.000.000,00 1. Peta Potensi 3 peta Satuan Polisi Rp. 225.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gangguan pelanggaran kasus Gangguan Gangguan Pamong Praja Efisiensi DPA : -
tibumtranmas perda keamanan dan keamanan dan Penambahan : -
ketertiban umum, ketertiban umum,
pelanggaran pelanggaran
perda dan perda dan
penyimpangan penyimpangan
pemanfaatan aset pemanfaatan aset
Pemda DIY Pemda DIY

2. Forum 2 Kali 2. Forum 2 Kali


Koordinasi Pol PP Koordinasi Pol PP
se DIY se DIY

3. Deteksi Dini 12 bulan 3. Deteksi Dini 12 bulan


dan Pengumpulan dan Pengumpulan
Informasi Dalam Informasi Dalam
menciptakan menciptakan
Kondisi Ketertiban Kondisi Ketertiban
Umum dan Umum dan
Ketentraman Ketentraman
Masyarakat di DIY Masyarakat di DIY

1.19.1.19.02.15.048 Optimalisasi Kinerja Penurunan kasus 250 1. Sekretariat 180 Orang DIY Rp. 126.712.120,00 1. Sekretariat 180 Orang Satuan Polisi Rp. 126.712.120,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PPNS pelanggaran kasus PPNS PPNS Pamong Praja Efisiensi DPA : -
perda Penambahan : -
2. Bimbingan 6 Hari 2. Bimbingan 6 Hari
Teknis PPNS Teknis PPNS

3. Pembinaan dan 2 Kali 3. Pembinaan dan 2 Kali


Pengendalian oleh Pengendalian oleh
PPNS PPNS

4. Rapat 2 Kali 4. Rapat 2 Kali


koordinasi PPNS koordinasi PPNS

- 548 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

5. Kajian 2 Kali 5. Kajian 2 Kali


Implementasi Implementasi
Penegakan Perda Penegakan Perda

1.19.1.19.02.15.049 Penegakan Perda Penurunan kasus 250 1. Rancangan 1 draft DIY Rp. 223.815.800,00 1. Rancangan 1 draft Bambang Rp. 323.815.800,00 Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pelanggaran kasus Pergub tentang Pergub tentang lipuro Cukai Efisiensi DPA : -
perda pakaian dan pakaian dan Banguntapan Penambahan : -
atribut PPNS atribut PPNS Bantul
Berbah
Cangkringan
Danurejan
Depok
Dlingo
Galur
Gamping
Gedang sari
Gedongtengen
Girimulyo
Girisubo
Godean
Gondokusuman
Gondomanan
Imogiri
Jetis
Jetis
Kalasan
Kalibawang
2. Penanganan 15 Kali 2. Penanganan 15 Kali Karangmojo
gelandangan, gelandangan, Kasihan
pengemis, dan pengemis, dan Kokap
anak jalanan di anak jalanan di Kotagede
DIY DIY Kraton
Kretek
Lendah
Mantrijeron
Mergangsan
Minggir
Mlati
Moyudan
Nanggulan
Ngaglik
Ngampilan
Ngawen
Ngemplak
Nglipar
Nglipar
Pajangan
Pajangan
Pakem
Pakem
Pakualaman
Pakualaman
Paliyan
Paliyan
3. Operasi non 50 Kali 3. Operasi non 70 Kali Pandak
yustisi bagi yustisi bagi Pandak
masyarakat masyarakat Panggang
pelanggar perda pelanggar perda Panggang
Panjatan
Panjatan
Patuk
Patuk
Pengasih
Pengasih
Piyungan
Piyungan
Playen
Playen
Pleret
Pleret
Ponjong
Ponjong

- 549 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Prambanan
Prambanan
Pundong
Pundong
4. Operasi yustisi 14 Kali 4. Operasi yustisi 14 Kali
Purwosari
bagi masyarakat bagi masyarakat
Purwosari
pelanggar perda pelanggar perda
Rongkop
Rongkop
Samigaluh
Samigaluh
Sanden
Sanden
Sapto sari
Sapto sari
Sedayu
Sedayu
Semanu
Semanu
Semin
Semin
Sentolo
Sentolo
5. Pemantauan 78 Kali 5. Pemantauan 100 Kali Sewon
pelaksanaan pelaksanaan Sewon
peraturan peraturan Seyegan
perundang- perundang- Seyegan
undangan undangan Sleman
Sleman
Srandakan
Srandakan
Tanjungsari
Tanjungsari
Tegalrejo
Tegalrejo
Temon
Temon
Tempel
Tempel
Tepus
Tepus
Turi
Turi
Umbulharjo
Umbulharjo
Wates
Wates
Wirobrajan
Wirobrajan
Wonosari
Wonosari

1.19.1.19.02.15.050 Pengendalian Penurunan kasus 250 Pengamanan 87 Kali DIY Rp. 109.939.400,00 Pengamanan 87 Kali Bambang Rp. 109.939.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gejolak Sosial pelanggaran kasus Unjuk Unjuk lipuro Efisiensi DPA : -
Masyarakat perda Rasa/Kerusuhan Rasa/Kerusuhan Banguntapan Penambahan : -
yang Terjadi di yang Terjadi di Bantul
Lingkungan Lingkungan Berbah
Pemerintah Pemerintah Cangkringan
Daerah DIY Daerah DIY Danurejan
Depok
Dlingo
Galur
Gamping
Gedang sari
Gedang sari
Gedongtengen
Gedongtengen
Girimulyo
Girimulyo
Girisubo
Girisubo
Godean
Godean

- 550 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Gondokusuman
Gondokusuman
Gondomanan
Gondomanan
Imogiri
Imogiri
Jetis
Jetis
Jetis
Jetis
Kalasan
Kalasan
Kalibawang
Kalibawang
Karangmojo
Karangmojo
Kasihan
Kasihan
Kokap
Kokap
Kotagede
Kotagede
Kraton
Kraton
Kretek
Kretek
Lendah
Lendah
Mantrijeron
Mantrijeron
Mergangsan
Mergangsan
Minggir
Minggir
Mlati
Mlati
Moyudan
Moyudan
Nanggulan
Nanggulan
Ngaglik
Ngaglik
Ngampilan
Ngampilan
Ngawen
Ngawen
Ngemplak
Ngemplak
Nglipar
Nglipar
Pajangan
Pajangan
Pakem
Pakem
Pakualaman
Pakualaman
Paliyan
Paliyan
Pandak
Pandak
Panggang
Panggang
Panjatan
Panjatan
Patuk
Patuk
Pengasih
Pengasih
Piyungan
Piyungan
Playen
Playen

- 551 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pleret
Pleret
Ponjong
Ponjong
Prambanan
Prambanan
Pundong
Pundong
Purwosari
Purwosari
Rongkop
Rongkop
Samigaluh
Samigaluh
Sanden
Sanden
Sapto sari
Sapto sari
Sedayu
Sedayu
Semanu
Semanu
Semin
Semin
Sentolo
Sentolo
Sewon
Sewon
Seyegan
Seyegan
Sleman
Sleman
Srandakan
Srandakan
Tanjungsari
Tanjungsari
Tegalrejo
Tegalrejo
Temon
Temon
Tempel
Tempel
Tepus
Tepus
Turi
Turi
Umbulharjo
Umbulharjo
Wates
Wates
Wirobrajan
Wirobrajan
Wonosari
Wonosari

1.19.1.19.02.15.051 Patroli Penurunan kasus 250 1. Operasi 30 Kali kab/kota dan Rp. 174.997.600,00 1. Operasi 30 Kali kab/kota dan Rp. 174.997.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tibumtranmas dan pelanggaran kasus Penegakan Perda perbatasan Penegakan Perda perbatasan Efisiensi DPA : -
Perbatasan perda di Wilayah DIY-Jateng di Wilayah DIY-Jateng Penambahan : -
Perbatasan Perbatasan
DIY-Jawa Tengah DIY-Jawa Tengah

2. Patroli 12 bulan 2. Patroli 12 bln


Ketertiban Umum Ketertiban Umum
dan Ketentraman dan Ketentraman
Masyarakat Masyarakat

1.19.1.19.02.16 PROGRAM Rp. 255.277.590,00 Rp. 255.277.590,00 Rp. 0,00


PEMELIHARAAN
KANTRAMTIBMAS
DAN
PENCEGAHAN
TINDAK
KRIMINAL

- 552 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.19.1.19.02.16.011 Penyuluhan Kepada Penurunan kasus 948 Penyuluhan 26 DIY Rp. 136.993.220,00 Penyuluhan 26 DIY Rp. 136.993.220,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Masyarakat Di tindak kriminal kasus Kepada Angkatan Kepada Angkatan Efisiensi DPA : -
Bidang Penegakan Masyarakat @30 Orang Masyarakat @30 Orang Penambahan : -
Peraturan tentang Peraturan tentang Peraturan
Perundang- Perundang- Perundang-
Undangan undangan Daerah undangan Daerah

1.19.1.19.02.16.030 Penyuluhan dan Penurunan kasus 948 1. Operasi P4GN 50 Kali DIY Rp. 118.284.370,00 1. Operasi P4GN 50 Kali DIY Rp. 118.284.370,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Operasi P4GN tindak kriminal kasus Operasi Operasi Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
2. Penyuluhan 15 kali @30 2. Penyuluhan 15 kali @30
P4GN bagi orang P4GN bagi orang
Masyarakat Masyarakat

1.19.1.19.02.20 PROGRAM Rp. 99.221.400,00 Rp. 99.221.400,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT
MASYARAKAT
(PEKAT)

1.19.1.19.02.20.013 Operasi PEKAT Penurunan kasus 314 1. Operasi 30 Kali DIY Rp. 99.221.400,00 1. Operasi 30 Kali DIY Rp. 99.221.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pekat kasus Kos-kosan Operasi Kos-kosan Operasi Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
2. Operasi Miras 30 Kali 2. Operasi Miras 30 Kali
Operasi Operasi

3. Operasi 30 Kali 3. Operasi 30 Kali


Prostitusi Operasi Prostitusi Operasi

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.14 Satuan Polisi


Pamong Praja

1.20.1.19.14.16 PROGRAM Rp. 309.989.650,00 Rp. 309.989.650,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
KEDINASAN
KEPALA
DAERAH/WAKIL
KEPALA DAERAH

1.20.1.19.14.16.008 Pengamanan Dan Persentase 95 % Pengamanan dan 12 bulan Bantul Rp. 59.999.050,00 Pengamanan dan 12 bulan Bambang Rp. 59.999.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengawalan kelancaran Pengawalan (132 Kali) Berbah Pengawalan (132 Kali) lipuro Efisiensi DPA : -
Gubernur, Wakil penyelenggaraan Kunjungan Kerja Cangkringan Kunjungan Kerja Bambang Penambahan : -
Gubernur Dan Tamu pelayanan Gubernur, Wakil Danurejan Gubernur, Wakil lipuro
Daerah pimpinan Gubernur, dan Depok Gubernur, dan Banguntapan
Tamu Daerah Galur Tamu Daerah Banguntapan
(Pengawalan ke Gamping (Pengawalan ke Bantul
Daerah Kabupaten Gedang sari Daerah Kabupaten Bantul
dan Dalam Kota) Gedongtengen dan Dalam Kota) Berbah
Girimulyo Berbah
Girisubo Cangkringan
Godean Cangkringan
Gondokusuman Danurejan
Gondomanan Danurejan
Jetis Depok
Kalasan Depok
Kalibawang Dlingo
Karangmojo Dlingo
Kokap Galur
Kotagede Galur
Kraton Gamping
Lendah Gamping
Mantrijeron Gedang sari

- 553 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Mergangsan Gedang sari


Minggir Gedongtengen
Mlati Gedongtengen
Moyudan Girimulyo
Nanggulan Girimulyo
Ngaglik Girisubo
Ngampilan Girisubo
Ngawen Godean
Ngemplak Godean
Nglipar Gondokusuman
Pakem Gondokusuman
Pakualaman Gondomanan
Paliyan Gondomanan
Panggang Imogiri
Panjatan Imogiri
Patuk Jetis
Pengasih Jetis
Playen Jetis
Ponjong Jetis
Prambanan Kalasan
Purwosari Kalasan
Rongkop Kalibawang
Samigaluh Kalibawang
Sapto sari Karangmojo
Semanu Karangmojo
Semin Kasihan
Sentolo Kasihan
Seyegan Kokap
Sleman Kokap
Tanjungsari Kotagede
Tanjungsari Kotagede
Tegalrejo Kraton
Tegalrejo Kraton
Temon Kretek
Temon Kretek
Tempel Lendah
Tempel Lendah
Tepus Mantrijeron
Tepus Mantrijeron
Turi Mergangsan
Turi Mergangsan
Umbulharjo Minggir
Umbulharjo Minggir
Wates Mlati
Wates Mlati
Wirobrajan Moyudan
Wirobrajan Moyudan
Wonosari Nanggulan
Wonosari Nanggulan
Ngaglik
Ngaglik
Ngampilan
Ngampilan
Ngawen
Ngawen
Ngemplak
Ngemplak
Nglipar
Nglipar
Pajangan
Pajangan
Pakem
Pakem
Pakualaman
Pakualaman
Paliyan
Paliyan
Pandak
Pandak
Panggang
Panggang
Panjatan

- 554 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Panjatan
Patuk
Patuk
Pengasih
Pengasih
Piyungan
Piyungan
Playen
Playen
Pleret
Pleret
Ponjong
Ponjong
Prambanan
Prambanan
Pundong
Pundong
Purwosari
Purwosari
Rongkop
Rongkop
Samigaluh
Samigaluh
Sanden
Sanden
Sapto sari
Sapto sari
Sedayu
Sedayu
Semanu
Semanu
Semin
Semin
Sentolo
Sentolo
Sewon
Sewon
Seyegan
Seyegan
Sleman
Sleman
Srandakan
Srandakan
Tanjungsari
Tanjungsari
Tegalrejo
Tegalrejo
Temon
Temon
Tempel
Tempel
Tepus
Tepus
Turi
Turi
Umbulharjo
Umbulharjo
Wates
Wates
Wirobrajan
Wirobrajan
Wonosari
Wonosari

1.20.1.19.14.16.010 Pengamanan Aset Persentase 95 % 1. Pemantauan 12 bulan DIY Rp. 249.990.600,00 1. Pemantauan 12 bulan DIY Rp. 249.990.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Kegiatan kelancaran dan Pengamanan dan Pengamanan Efisiensi DPA : -
Pemda penyelenggaraan Aset Pemerintah Aset Pemerintah Penambahan : -
pelayanan Daerah DIY Daerah DIY
pimpinan
2. Pengamanan 12 Even 2. Pengamanan 15 Even
Kegiatan Pemda Kegiatan Pemda
Pada Hari Besar Pada Hari Besar

- 555 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan Kegiatan dan Kegiatan


Sosial Sosial
Kemasyarakatan Kemasyarakatan

3. Pengamanan 12 bulan 3. Pengamanan 12 bulan


Kantor Gubernur Kantor Gubernur
dan Wakil dan Wakil
Gubernur Gubernur

Total Rp. 3.395.543.360,00 Rp. 3.519.013.360,00 Rp. 123.470.000,00

- 556 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandia

1.20.15 Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah

1.20.1.20.15.01 PROGRAM Rp. 1.330.378.000,00 Rp. 1.363.578.000,00 Rp. 33.200.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.15.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % Tersedianya 5 jenis Rp. 7.700.000,00 Tersedianya 5 jenis Badan Rp. 7.700.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan Perangko, Materai Perangko, Materai Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi dan Jasa dan Jasa Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran Pengiriman Paket Pengiriman Paket

1.20.1.20.15.01.002 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Terbayarnya biaya 5 jenis Rp. 400.000.000,00 Terbayarnya biaya 5 jenis Badan Rp. 427.000.000,00 Rp. 27.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komunikasi, sumber Pelayanan telepon, telepon, Penanggulangan Efisiensi DPA : -
daya air, dan listrik Administrasi Terbayarnya biaya Terbayarnya biaya Bencana Daerah Penambahan : Listrik kantor BPBD DIY
Perkantoran air, Terbayarnya air, Terbayarnya selama 2 bulan
biaya listrik, biaya listrik,
Terbayarnya biaya Terbayarnya biaya
internet, internet,
Terbayarnya biaya Terbayarnya biaya
TV berlangganan TV berlangganan

1.20.1.20.15.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Terbayarnya pajak, 41 unit Badan Rp. 69.800.000,00 Terbayarnya pajak, 41 unit Badan Rp. 69.770.000,00 (-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaaan dan Pelayanan jasa KIR dan biaya Penanggulangan jasa KIR dan biaya Penanggulangan Efisiensi DPA : dari kegiatan Penyediaan
perijinan kendaraan Administrasi mutasi kendaraan Bencana Daerah mutasi kendaraan Bencana Daerah jasa Pemeliharaan dan Perijinan
dinas / operasional Perkantoran dinas/operasional dinas/operasional Kendaraan Dinas/Operasinal.Belanja Surat
roda 4, roda 6, dan roda 4, roda 6, dan Tanda Nomor Kendaraan
roda 2 dengan roda 2 dengan Penambahan : -
rician : 17 rician : 17
kendaraan roda 4, kendaraan roda 4,
7 kendaraan roda 7 kendaraan roda
6, 17 kendaraan 6, 17 kendaraan
roda 2 roda 2

1.20.1.20.15.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya honor 13 Orang, 12 Badan Rp. 34.755.000,00 Terbayarnya honor 13 Orang, 12 Badan Rp. 40.985.000,00 Rp. 6.230.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Adiministrasi Pelayanan pengelola Bulan Penanggulangan pengelola Bulan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Keuangan, Barang Administrasi keuangan, barang Bencana Daerah keuangan, barang Bencana Daerah Penambahan : Honorarium Pengelola
dan Kepegawaian Perkantoran dan kepegawaian dan kepegawaian keuangan 13 orang 2 bulan

1.20.1.20.15.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya jasa 4 gedung, 12 Rp. 99.989.000,00 Terbayarnya jasa 4 gedung, 12 Badan Rp. 99.989.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan kebersihan kantor bulan kebersihan kantor bulan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.15.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terpeliharanya 30 jenis Rp. 55.000.000,00 Terpeliharanya 30 jenis Badan Rp. 55.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Pelayanan peralatan kerja peralatan kerja Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Kerja Administrasi Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.15.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Tersedianya alat 73 jenis Rp. 32.635.000,00 Tersedianya alat 73 jenis Badan Rp. 32.635.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan tulis kantor tulis kantor Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi sekretariat dan sekretariat dan Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran PUSDALOPS-PB PUSDALOPS-PB

1.20.1.20.15.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Tersedianya 75600 lembar Rp. 24.999.000,00 Tersedianya 75600 lembar Badan Rp. 24.999.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan barang barang Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi penggandaan penggandaan Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran
Tersedianya 20 jenis Tersedianya 20 jenis
barang cetakan barang cetakan

- 557 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.15.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Terpenuhinya 35 jenis Rp. 20.000.000,00 Terpenuhinya 35 jenis Badan Rp. 20.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan kebutuhan kebutuhan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi listrik/penerangan listrik/penerangan Bencana Daerah Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran bangunan kantor bangunan kantor
sekretariat dan sekretariat dan
PUSDALOPS-PB PUSDALOPS-PB

1.20.1.20.15.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Tersedianya 20 jenis Rp. 8.000.000,00 Tersedianya 20 jenis Badan Rp. 8.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumah Tangga Pelayanan peralatan rumah peralatan rumah Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi tangga tangga Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.15.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Tersedianya surat 2 jenis Rp. 10.000.000,00 Tersedianya surat 2 jenis Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Peraturan Pelayanan kabar harian, buku kabar harian, buku Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Perundang-undangan Administrasi pengetahuan pengetahuan Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran pendukung tugas pendukung tugas
fungsi dan buku fungsi dan buku
peraturan peraturan
perundangan perundangan

1.20.1.20.15.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Tersedianya 6600 os Rp. 66.000.000,00 Tersedianya 6600 os Badan Rp. 66.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Minuman Pelayanan konsumsi rapat, konsumsi rapat, Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi pertemuan pertemuan Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran koordinasi,dll koordinasi,dll

1.20.1.20.15.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Tersedianya 12 bulan Rp. 275.000.000,00 Tersedianya 12 bulan Badan Rp. 275.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan dukungan dukungan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Administrasi penugasan penugasan Bencana Daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran pegawai untuk pegawai untuk
koordinasi dan koordinasi dan
konsultasi dalam konsultasi dalam
dan luar daerah dan luar daerah

1.20.1.20.15.01.022 Penyediaan Tenaga Prosentase 100 % Terbayarnya honor 12 bulan Rp. 223.200.000,00 Terbayarnya honor 12 bulan Badan Rp. 223.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan tenaga keamanan tenaga keamanan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Gedung/Kantor Administrasi kantor, penjaga kantor, penjaga Bencana Daerah Penambahan : -
/Gudang Perkantoran repeater, dan repeater, dan
premi asuransi premi asuransi

1.20.1.20.15.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase 100 % Terbayarnya 12 bulan Rp. 3.300.000,00 Terbayarnya 12 bulan Badan Rp. 3.300.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan/Sampah Pelayanan retribusi retribusi Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Administrasi kebersihan/sampah kebersihan/sampah Bencana Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.15.02 PROGRAM Rp. 2.159.990.000,00 Rp. 2.067.550.000,00 (-) Rp. 92.440.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.15.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % Terpenuhinya 1 jenis Rp. 0,00 Terpenuhinya 1 jenis Badan Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan kebutuhan Sarana kebutuhan Sarana Penanggulangan Efisiensi DPA : -
dan Prasarana Prasarana Bencana Daerah Penambahan : -
pemeliharaan kerja/serta kerja/serta
sarana mendukung mendukung
prasarana kelancaran tugas kelancaran tugas
aparatur

1.20.1.20.15.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Tersedianya sarana 8 jenis Rp. 200.000.000,00 Tersedianya sarana 8 jenis Badan Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan Gedung penyediaan untuk Mendukung untuk Mendukung Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Kantor dan kelancaran kelancaran Bencana Daerah Penambahan : -
pemeliharaan Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan Tugas
sarana Kantor Kantor
prasarana
aparatur

1.20.1.20.15.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % Terpenuhinya 5 jenis Badan Rp. 400.000.000,00 Terpenuhinya 5 jenis Badan Rp. 307.560.000,00 (-) Rp. 92.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan kebutuhan Sarana Penanggulangan kebutuhan Sarana Penanggulangan Efisiensi DPA : Kegiatan Pengadaan
dan Prasarana Bencana Daerah Prasarana Bencana Daerah Peralatan Gedung Kantor , Belanja
pemeliharaan kerja/serta kerja/serta Pengadaan Alat Alat Studio
sarana mendukung mendukung Penambahan : -
prasarana kelancaran tugas kelancaran tugas
aparatur

- 558 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.15.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Terselenggaranya 7 jenis Rp. 849.990.000,00 Terselenggaranya 7 jenis Badan Rp. 849.990.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Perawatan Perawatan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
dan kendaraan Dinas kendaraan Dinas Bencana Daerah Penambahan : -
pemeliharaan kendaraan roda kendaraan roda
sarana empat, roda enam empat, roda enam
prasarana dan roda Dua dan roda Dua
aparatur

1.20.1.20.15.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terselenggaranya 41 unit Rp. 400.000.000,00 Terselenggaranya 41 unit Badan Rp. 400.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Perawatan Perawatan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan kendaraan dinas kendaraan dinas Bencana Daerah Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan kendaraan roda kendaraan roda
sarana empat, roda enam empat, roda enam
prasarana dan roda dua dan roda dua
aparatur

1.20.1.20.15.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 12 bulan Rp. 35.000.000,00 Perlengkapan 12 bulan Badan Rp. 35.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Gedung Kantor Gedung Kantor Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Gedung dan terawat terawat : 10 Jenis, Bencana Daerah Penambahan : -
Kantor pemeliharaan 12 bulan.
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.15.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 12 bulan Rp. 225.000.000,00 Peralatan Gedung 12 bulan Badan Rp. 225.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kantor terawat ; Kantor terawat ; Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan tersedianya bahan tersedianya bahan Bencana Daerah Penambahan : -
Kantor pemeliharaan kebersihan kantor; kebersihan kantor;
sarana Terbayarnya sewa Terbayarnya sewa
prasarana lahan untuk lahan untuk
aparatur repeater ; repeater ;
Terpeliharanya Terpeliharanya
genset, alat-alat IT genset, alat-alat IT
dan jaringan dan jaringan
komputer komputer
Pusdalops, Pusdalops,
Tersedianya BBM Tersedianya BBM
genset genset

1.20.1.20.15.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 12 bulan Rp. 50.000.000,00 Perlengkapan 12 bulan Badan Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Gedung Kantor Gedung Kantor Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Mebeleur Kantor dan terawat terawat Bencana Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.15.05 PROGRAM Rp. 138.499.900,00 Rp. 138.499.900,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.15.05.012 Publikasi Media Cetak Terwujudnya 100 % Liputan media, 5 Kali Rp. 82.500.000,00 Liputan media, 5 Kali Publikasi Media Rp. 82.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Elektronik peningkatan Publikasi Media Publikasi Media cetak dan Efisiensi DPA : -
kapasitas cetak dan cetak dan elektronik Penambahan : -
sumberdaya elektronik elektronik
apatur

1.20.1.20.15.05.024 Pengembangan Terwujudnya 100 % Ekspose sistem 40 or 1 kali Rp. 55.999.900,00 Ekspose sistem 40 or 1 kali Badan Rp. 55.999.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Teknologi dan peningkatan informasi informasi Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Informasi kapasitas kebencanaan, kebencanaan, Bencana Daerah Penambahan : -
sumberdaya
apatur Pelatihan aplikasi 40 or 3 hr Pelatihan aplikasi 40 or 3 hr
sistem informasi sistem informasi
kebencanaan, kebencanaan,

1.20.1.20.15.06 PROGRAM Rp. 118.144.700,00 Rp. 136.144.700,00 Rp. 18.000.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

- 559 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.15.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Terselenggaranya 3 dokumen Rp. 6.995.000,00 Terselenggaranya 3 dokumen Badan Rp. 6.995.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan kegiatan kegiatan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
keuangan dan penyusunan LPPD, penyusunan LPPD, Bencana Daerah Penambahan : -
manajemen LKPJ dan LAKIP LKPJ dan LAKIP
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.15.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Tersusunnya 2 dokumen Rp. 18.150.000,00 Tersusunnya 2 dokumen Badan Rp. 18.150.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan penatausahaan laporan keuangan laporan keuangan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
keuangan dan dan prognosis dan prognosis Bencana Daerah Penambahan : -
manajemen realisasi anggaran realisasi anggaran
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.15.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Tercapainya 5 dokumen Badan Rp. 77.000.000,00 Tercapainya 5 dokumen Badan Rp. 95.000.000,00 Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program dan Kegiatan penatausahaan sinergitas dan Penanggulangan sinergitas dan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
serta Pengembangan keuangan dan sinkronisasi Bencana Daerah sinkronisasi Bencana Daerah Penambahan : -
Data dan Informasi manajemen perencanaan perencanaan
pencapaian program kegiatan program kegiatan
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.15.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Diketahuinya 12 dokumen Rp. 15.999.700,00 Diketahuinya 12 dokumen Badan Rp. 15.999.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan permasalahan permasalahan Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Program Kegiatan keuangan dan pelaksanaan pelaksanaan Bencana Daerah Penambahan : -
SKPD manajemen program di BPBD program di BPBD
pencapaian DIY dan DIY dan
kinerja rekomendasi rekomendasi
program yang tindak lanjut tindak lanjut
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.15.45 PROGRAM Rp. 3.623.059.135,00 Rp. 3.608.521.235,00 (-) Rp. 14.537.900,00


PENCEGAHAN DINI
BENCANA

1.20.1.20.15.45.001 Koordinasi dan Peningkatan 40 (6) GPS Tracker 10 unit Rp. 687.155.260,00 (6) GPS Tracker 10 unit Badan Rp. 687.155.260,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Fasilitasi Pusat jumlah desa Desa Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Pengendalian Operasi tangguh (8) UPS Gedung 1 unit (8) UPS Gedung 1 unit Bencana Daerah Penambahan : -
Penanggulangan speck 3 pass speck 3 pass
Bencana (PUSDALOPS
(1) LED TV 42' 2 buah (1) LED TV 42' 2 buah
- PB) DIY
(10) rak dokumen 3 buah (10) rak dokumen 3 buah

(11) Penghancur 1 buah (11) Penghancur 1 buah


kertas kertas

(12) Langganan TV 12 bulan (1 (12) Langganan TV 12 bulan (1


Berbayar tahun) Berbayar tahun)

(13) Pulsa SMS 12 bulan (1 (13) Pulsa SMS 12 bulan (1


Gateway tahun) Gateway tahun)

(14) Pulsa Telepon 4 Paket (14) Pulsa Telepon 4 Paket


Satelit Satelit

(15) Operasional 12 laporan (15) Operasional 12 laporan


Pusdalops-PB (bulanan) Pusdalops-PB (bulanan)

- 560 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(16) Honor/Insentif 16 or (16) Honor/Insentif 16 or


Satgas Satgas
Pusdalops-PB Pusdalops-PB

(17) Peningkatan 105 or (17) Peningkatan 105 or


Kapasitas SDM Kapasitas SDM
(simulation & drill) (simulation & drill)

(18) Pakaian Kerja 30 buah (18) Pakaian Kerja 30 buah


Lapangan Lapangan

(2) Mixer, 1 set (2) Mixer, 1 set


Headphone, Mic Headphone, Mic
Radio Komunitas Radio Komunitas

(3) Sofware set 2 set (3) Sofware set 2 set


radio motorola dan radio motorola dan
yaesu yaesu

(4) Network Toolkit 1 set (4) Network Toolkit 1 set

(5) PC Analizer 1 buah (5) PC Analizer 1 buah

(7) Komputer PC 8 unit (7) Komputer PC 8 unit

(9) meja peta 2 buah (9) meja peta 2 buah

1.20.1.20.15.45.005 Pembentukan dan Peningkatan 40 0 Rp. 1.099.999.900,00 0 Galur Rp. 1.099.999.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan jumlah desa Desa Girimulyo Efisiensi DPA : -
Desa/Kelurahan tangguh (1) Terpasangnya 300 EWS/titik (1) Terpasangnya 300 EWS/titik Kalibawang Penambahan : -
Tangguh Bencana Lanslide EWS lokasi Lanslide EWS lokasi Kokap
(EWS untuk Tanah (EWS untuk Tanah
Longsor) Longsor)

(2) Laporan 12 laporan (2) Laporan 12 laporan


Bulanan (bulanan) Bulanan (bulanan)
Pemantauan Pemantauan
Kinerja EWS Kinerja EWS

(3) Review Peta 1 dokumen (3) Review Peta 1 dokumen


Risiko Bencana peta Risiko Bencana peta
Kekeringan DIY Kekeringan DIY

(4) desa/kelurahan 10 (4) desa/kelurahan 10


tangguh di wilayah Desa/Kelurahan tangguh di wilayah Desa/Kelurahan
rawan bencana rawan bencana

1.20.1.20.15.45.006 Pembentukan & Peningkatan 40 1). Simulasi/Gladi 3 Sekolah Gamping Rp. 674.975.600,00 1). Simulasi/Gladi 3 Sekolah Gamping Rp. 673.674.500,00 (-) Rp. 1.301.100,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan jumlah desa Desa Godean Godean Efisiensi DPA : Kegiatan Pembentukan
Sekolah Siaga tangguh 2). Perlengkapan 5 Sekolah Mlati 2). Perlengkapan 5 Sekolah Mlati dan Pengembangan Sekolah Siaga
Bencana SSB SSB Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK
Penambahan : -
3). Modul Mitigasi 5 Sekolah 3). Modul Mitigasi 5 Sekolah
Bencana di Sekolah Bencana di Sekolah

4). Peta dan Jalur 3 Sekolah 4). Peta dan Jalur 3 Sekolah
Evakuasi Evakuasi

5). Penyusunan 3 Sekolah 5). Penyusunan 3 Sekolah


Renkon sekolah Renkon sekolah

6). Pelatihan 3 Sekolah 6). Pelatihan 3 Sekolah


Kesiapsiagaan Kesiapsiagaan

7). Bimtek 3 Sekolah 7). Bimtek 3 Sekolah


Kurikulum PRB Kurikulum PRB

8). Sosialisasi PRB 3 Sekolah 8). Sosialisasi PRB 3 Sekolah

1.20.1.20.15.45.040 Peningkatan Peningkatan 40 (1) Aparat 35 orang x 5 Dlingo Rp. 349.953.050,00 (1) Aparat 35 orang x 5 Dlingo Rp. 348.483.550,00 (-) Rp. 1.469.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesiapsiagaan jumlah desa Desa Pemerintah yang Angkatan Gedang sari Pemerintah yang Angkatan Gedang sari Efisiensi DPA : Kegiatan Kesiapsiagaan
Penanggulangan tangguh Terlatih dlm Girimulyo Terlatih dlm Girimulyo Penanggulangan Bencana , Belanja Bahan
Bencana Manajemen PB Imogiri Manajemen PB Imogiri Pakai Habis ATK
Jetis Jetis Penambahan : -
Jetis Jetis
(2) Penggerak 50 orang x 5 Kalasan (2) Penggerak 50 orang x 5 Kalasan
Komunitas (CO) Angkatan Kalibawang Komunitas (CO) Angkatan Kalibawang

- 561 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Warga yang Kokap Warga yang Kokap


Terlatih dalam Pajangan Terlatih dalam Pajangan
Manajemen PB Piyungan Manajemen PB Piyungan
Prambanan Prambanan

1.20.1.20.15.45.041 Peningkatan Kapasitas Peningkatan 40 (1) Media 3 media/jenis Bambang lipuro Rp. 464.127.475,00 (1) Media 3 media/jenis Bambang lipuro Rp. 459.627.475,00 (-) Rp. 4.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Aparat dan jumlah desa Desa Kampanye Publik Bantul Kampanye Publik Bantul Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan
Masyarakat tangguh Sadar Bencana Berbah Sadar Bencana Berbah Kapasitas Aparat dan Masyarakat
Menghadapi Bencana Dlingo Dlingo Menghadapi Bencana, Belanja Bahan
Gedang sari Gedang sari Material.
(2) Terlaksananya 3 Kali Gondokusuman (2) Terlaksananya 3 Kali Gondokusuman Penambahan : -
Kampanye Publik Gondomanan Kampanye Publik Gondomanan
Sadar Bencana Kalibawang Sadar Bencana Kalibawang
Lendah Lendah
Moyudan Moyudan
(3) Aparat yang 35 Orang (3) Aparat yang 35 Orang
Nglipar Nanggulan
bersertifikasi di bersertifikasi di
Panjatan Nglipar
bidang bidang
Pengasih Panjatan
penanggulangan penanggulangan
Pleret Pengasih
bahaya kebakaran bahaya kebakaran
Samigaluh Pleret
Samigaluh

1.20.1.20.15.45.042 Peningkatan Kapasitas Peningkatan 40 (1) Laporan 12 laporan Badan Rp. 346.847.850,00 (1) Laporan 12 laporan Badan Rp. 339.580.550,00 (-) Rp. 7.267.300,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Unsur jumlah desa Desa Kegiatan Relawan (bulanan) Penanggulangan Kegiatan Relawan (bulanan) Penanggulangan Efisiensi DPA : Kegiatan Peningkatan
Penanggulangan tangguh PB Bencana Daerah PB Bencana Daerah Kapasitas Unsur Penanggulangan
Bencana (PB) Bencana, Belanja Bahan Pakai Habis ATK
(2) Laporan 1 laporan (2) Laporan 1 laporan Penambahan : -
Penanggulangan Penanggulangan
Zoonosis Zoonosis

(3) Laporan dan 6 laporan ( (3) Laporan dan 6 laporan (


Rekomendasi bulanan) Rekomendasi bulanan)
Forum Forum
Pengurangan Pengurangan
Risiko Bencana Risiko Bencana
(FPRB) DIY (FPRB) DIY

(4) Draft Regulasi 1 Rapergub (4) Draft Regulasi 1 Rapergub


Yang Mengatur PB Yang Mengatur PB

1.20.1.20.15.46 PROGRAM Rp. 6.189.548.185,00 Rp. 6.117.250.985,00 (-) Rp. 72.297.200,00


PENANGGULANGAN
KORBAN BENCANA

1.20.1.20.15.46.041 Koordinasi dan tingkat waktu 72 % (1) Perlengkapan 50 Paket Rp. 899.311.850,00 (1) Perlengkapan 50 Paket Badan Rp. 899.311.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Fasilitasi Tim Reaksi tanggap Assessment TRC Assessment TRC Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Cepat (TRC) dan Tim (response time Bencana Daerah Penambahan : -
SAR BPBD DIY rate) (2) Seragam dan 50 Paket (2) Seragam dan 50 Paket
Perlengkapan Perlengkapan
Lapangan TRC Lapangan TRC

(3) Laporan 10 orang, 3 (3) Laporan 10 orang, 3


Penerimaan shift, 365 hari Penerimaan shift, 365 hari
Honor/Insentif Honor/Insentif
Piket TRC Piket TRC

(4) Laporan Piket 1 laporan (4) Laporan Piket 1 laporan


Harian TRC Harian TRC

(5) Pakaian Kerja 35 buah (5) Pakaian Kerja 35 buah


Lapangan Tim SAR Lapangan Tim SAR

(6) Anggota Tim 35 orang, 3 (6) Anggota Tim 35 orang, 3


SAR yang terlatih angkatan SAR yang terlatih angkatan

1.20.1.20.15.46.042 Latihan dan Gladi tingkat waktu 72 % (1 ) Terpasangnya 1 Paket, 4 Kretek Rp. 998.878.100,00 (1 ) Terpasangnya 1 Paket, 4 Kretek Rp. 929.588.100,00 (-) Rp. 69.290.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penanggulangan tanggap Rambu dan Jalur Lokasi Samigaluh Rambu dan Jalur Lokasi Samigaluh Efisiensi DPA : Kegiatan Latihan dan Gladi
Bencana (response time Evakuasi Sanden Evakuasi Sanden Penanggulangan Bencana, Belanja
rate) Temon Temon Pakaian Kerja
(10) Table Top 60 orang, 1 kali (10) Table Top 60 orang, 1 kali Penambahan : -
Exercise (TTX) Exercise (TTX)

(11) Rencana Garis 1 dokumen (11) Rencana Garis 1 dokumen


Besar Gladi Besar Gladi

- 562 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(2) Dokumen 1 Dokumen & (2) Dokumen 1 Dokumen &


Kajian Kebutuhan Laporan Kajian Kebutuhan Laporan
Rambu dan Jalur Rambu dan Jalur
Evakuasi Evakuasi

(3) Publikasi 2 jenis, 2 (3) Publikasi 2 jenis, 2


Pelaksanaan Gladi media Pelaksanaan Gladi media

(4) Laporan 1 laporan (4) Laporan 1 laporan


Pelaksanaan Gladi Pelaksanaan Gladi

(5) Penyusunan 1 dokumen (5) Penyusunan 1 dokumen


Rencana Rencana
Kontinjensi Kontinjensi

(6) Alat Peraga 1 Paket (6) Alat Peraga 1 Paket


Gladi Gladi

(7) Gladi Lapang 1000 Orang, 1 (7) Gladi Lapang 1000 Orang, 1
hari hari

(8) Gladi Posko 107 orang, 3 (8) Gladi Posko 107 orang, 3
kali kali

(9) Gladi Kotor 326 Orang, 1 (9) Gladi Kotor 326 Orang, 1
hari hari

1.20.1.20.15.46.043 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (1) Data dan 1 dokumen Rp. 448.640.760,00 (1) Data dan 1 dokumen Badan Rp. 448.640.760,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penanganan tanggap Informasi Kejadian peta Informasi Kejadian peta Penanggulangan Efisiensi DPA : -
Kedaruratan Bencana (response time Bencana DIY Bencana DIY Bencana Daerah Penambahan : -
rate) Tahun 2014 Tahun 2014

(2) Laporan 1 laporan (2) Laporan 1 laporan


kejadian bencana kejadian bencana
di DIY Tahun 2014 di DIY Tahun 2014

(3) Rencana 1 dokumen (3) Rencana 1 dokumen


Operasi Operasi
Kedaruratan Kedaruratan

(4) Peningkatan 35 orang x 5 (4) Peningkatan 35 orang x 5


Kapasitas Relawan Angkatan Kapasitas Relawan Angkatan

(5) Peralatan dan 1 Paket (5) Peralatan dan 1 Paket


Perlengkapan Perlengkapan
Posko Tanggap Posko Tanggap
Darurat Darurat

(6) Kaji Cepat 4 dokumen (6) Kaji Cepat 4 dokumen


Respon Kejadian Respon Kejadian
Bencana Bencana

1.20.1.20.15.46.044 Koordinasi tingkat waktu 72 % (1) Relawan 35 Orang Badan Rp. 1.271.537.775,00 (1) Relawan 35 Orang Badan Rp. 1.268.530.575,00 (-) Rp. 3.007.200,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Manajemen Gudang tanggap Masyarakat yang Penanggulangan Masyarakat yang Penanggulangan Efisiensi DPA : Kegiatan Manajemen
Peralatan dan Logistik (response time memiliki Bencana Daerah memiliki Bencana Daerah Gudang dan Logistik, BelanjaBahan Pakai
rate) kompetensi kompetensi Habis ATK
sebagai Relawan sebagai Relawan Penambahan : -
Dapur Umum Dapur Umum

(2) Stok Logistik 1500 Paket (2) Stok Logistik 1500 Paket
Tanggap Darurat Tanggap Darurat

(3) Stok Peralatan 15 jenis (3) Stok Peralatan 15 jenis


Tanggap Darurat Tanggap Darurat

(4) Laporan 12 laporan (4) Laporan 12 laporan


pengelolaan (bulanan) pengelolaan (bulanan)
Gudang Peralatan Gudang Peralatan
dan Logistik dan Logistik

(5) Relawan PB 35 Orang (5) Relawan PB 35 Orang


yang memiliki yang memiliki
kompetensi dalam kompetensi dalam
pengelolaan pengelolaan
Gudang Peralatan Gudang Peralatan
dan Logistik dan Logistik

- 563 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

(6) SOP 1 dokumen (6) SOP 1 dokumen


Manajemen Manajemen
Gudang Peralatan Gudang Peralatan
dan Logistik dan Logistik

1.20.1.20.15.46.045 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (1) Dok. Penelitian 1 Dokumen & Rp. 303.450.000,00 (1) Dok. Penelitian 1 Dokumen & Cangkringan Rp. 303.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi dan tanggap Perkembangan Laporan (8 Perkembangan Laporan (8 Gedang sari Efisiensi DPA : -
Rekonstruksi Sosial (response time Sosial Pasca lokasi) Sosial Pasca lokasi) Girimulyo Penambahan : -
Pasca Bencana rate) Bencana di KRB Bencana di KRB Kokap
Nglipar
(2) Database 8 kelompok, 8 (2) Database 8 kelompok, 8 Pakem
Kelompok Rentan lokasi Kelompok Rentan lokasi Patuk
di KRB (Kawasan di KRB (Kawasan Playen
Rawan Bencana) Rawan Bencana)

(3) Peralatan 2 set gamelan, (3) Peralatan 2 set gamelan,


Kesenian untuk 2 kelompok Kesenian untuk 2 kelompok
Komunitas Korban Komunitas Korban
Bencana Bencana

1.20.1.20.15.46.046 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (1) Dokumen 1 dok lap, 10 Rp. 499.999.700,00 (1) Dokumen 1 dok lap, 10 Lendah Rp. 499.999.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi dan tanggap Laporan Pemulihan lokasi Laporan Pemulihan lokasi Ngemplak Efisiensi DPA : -
Rekonstruksi (response time Lingkungan Pasca Lingkungan Pasca Nglipar Penambahan : -
Lingkungan Pasca rate) Bencana Bencana Pakem
Bencana Patuk
(2) Penggerak 50 orang,10 (2) Penggerak 50 orang,10 Turi
komunitas untuk kel. (@ 5 komunitas untuk kel. (@ 5
RR Lingkungan orang) RR Lingkungan orang)

(3) Bantuan Bahan 10 paket,10 (3) Bantuan Bahan 10 paket,10


Material untuk kelompok Material untuk kelompok
Korban Bencana Korban Bencana

1.20.1.20.15.46.047 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (1) Dokumen 1 laporan Rp. 198.650.000,00 (1) Dokumen 1 laporan Kalibawang Rp. 198.650.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi dan tanggap Kajian Pemulihan Kajian Pemulihan Efisiensi DPA : -
Rekonstruksi Ekonomi (response time Ekonomi Ekonomi Penambahan : -
Pasca Bencana rate) (Lifelyhood) di KRB (Lifelyhood) di KRB

(2) Peralatan 1 unit, 1 (2) Peralatan 5 unit, 5


Pembuat Batako kelompok Pembuat Batako kelompok
untuk Kelompok untuk Kelompok

1.20.1.20.15.46.048 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (2) Talud 1 Paket Rp. 669.220.000,00 (2) Talud 1 Paket Semin Rp. 669.220.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi dan tanggap Efisiensi DPA : -
Rekonstruksi (response time (3) Laporan 1 laporan (3) Laporan 1 laporan Penambahan : -
Infrastruktur Pasca rate) Monitoring dan Monitoring dan
Bencana Evaluasi Sektor Evaluasi Sektor
Infrastruktur Infrastruktur

(4) Relawan yang 30 Orang (4) Relawan yang 30 Orang


terlatih Sistem terlatih Sistem
Pendataan Pendataan
Penilaian Penilaian
Kerusakan Kerusakan
Kerugian dan Kerugian dan
Kebutuhan Kebutuhan
Pascabencana Pascabencana

1.20.1.20.15.46.049 Penyelenggaraan tingkat waktu 72 % (1) Monev 1 laporan Rp. 899.860.000,00 (1) Monev 1 laporan Berbah Rp. 899.860.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rehabilitasi dan tanggap Rehab-Rekon Rehab-Rekon Depok Efisiensi DPA : -
Rekonstruksi (response time Perumahan sistem Perumahan sistem Gedang sari Penambahan : -
Perumahan Pasca rate) komunal komunal Ngawen
Bencana Nglipar
(2) Masyarakat 10 orang, 10 (2) Masyarakat 10 orang, 10 Pajangan
yang terlatih lokasi yang terlatih lokasi Patuk
manajemen manajemen Semanu
Rehab-Rekon Rehab-Rekon Wirobrajan
Perumahan sistem Perumahan sistem Wonosari
komunal komunal

(3) Stimulan bahan 25 paket, 25 (3) Stimulan bahan 25 paket, 25


material untuk KK material untuk KK
perbaikan rumah perbaikan rumah

Total Rp. 13.559.619.920,00 Rp. 13.431.544.820,00 (-) Rp. 128.075.100,00

- 564 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

 :DMLE

 3HUWDQDKDQ

 %LUR7DWD
3HPHULQWDKDQ

 352*5$0 5S 5S 5S


3(5%$,.$1
3(1$7$$1
3(1*8$6$$1
3(0,/,.$1
3(1**81$$1'$1
3(0$1)$$7$1
7$1$+

 3HQQ\HOHQJJDUDDQ,]LQ 3HUVHQWDVH  7HUELWNHOXDUQ\D LMLQ ',< 5S 7HUELWNHOXDUQ\D LMLQ %DQWXO 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HQJHORODDQ7DQDK.DV NHFDPDWDQ\DQJ L]LQSHQJHORODDQ L]LQSHQJHORODDQ *XQXQJNLGXO (ILVLHQVL'3$
'HVD PHPLOLNLVLVWHP GDQ3HPDQIDDWDQ GDQ3HPDQIDDWDQ .DEXSDWHQ 3HQDPEDKDQ
LQIRUPDVL WDQDKNDVGHVD WDQDKNDVGHVD .XORQ3URJR
SHUWDQDKDQ 6OHPDQ
WHUSDGX

 0RQLWRULQJ'DQ 3HUVHQWDVH  7HUODNVDQDQ\D NHELMDNDQ ',< 5S 7HUODNVDQDQ\D 6. ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL7HUKDGDS NHFDPDWDQ\DQJ PRQLWRULQJGDQ PRQLWRULQJGDQ (ILVLHQVL'3$
3HODNVDQDDQ.HELMDNDQ PHPLOLNLVLVWHP HYDOXDVLGDODP HYDOXDVLWHUKDGDS 3HQDPEDKDQ
*XEHUQXU',<'L LQIRUPDVL UDQJND 6.*XEHUQXU
%LGDQJ3HUWDQDKDQ SHUWDQDKDQ SHQJHQGDOLDQ WHQWDQJSHULMLQDQ
WHUSDGX .HEXMDNDQ WDQDKNDVGHVD
*XEHUQXU',<GL
ELGDQJ
SHUWDQDKDQ

 3HQHWDSDQ/RNDVL 3HUVHQWDVH  3HQHWDSDQ/RNDVL ORNDVL ',< 5S 3HQHWDSDQ/RNDVL ORNDVL ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HQJDGDDQ7DQDKEDJL NHFDPDWDQ\DQJ EDJL EDJL (ILVLHQVL'3$
3HPEDQJXQDQ PHPLOLNLVLVWHP 3HPEDQJXQDQ 3HPEDQJXQDQ 3HQDPEDKDQ
LQIRUPDVL 8QWXN 8QWXN
SHUWDQDKDQ .HSHQWLQJDQ .HSHQWLQJDQ
WHUSDGX 8PXP 8PXP

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1*(0%$1*$1
6,67(0,1)250$6,
3(57$1$+$1'$1
3(1'$)7$5$1
7$1$+

 .RRUGLQDVL3HQDWDDQ %LGDQJ6*3$*  5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HPDQIDDWDQ7DQDK GDQ7.'\DQJ ELGDQJ 3HPDQIDDWDQ UHNRPHQGDVL 3HPDQIDDWDQ UHNRPHQGDVL (ILVLHQVL'3$
PHPLOLNL 7DQDKGDQ 7DQDKGDQ 3HQDPEDKDQ
NHSDVWLDQKXNXP .HMHODVDQ6WDWXV .HMHODVDQ6WDWXV
7DQDK 7DQDK

 3HQDQJDQDQ %LGDQJ6*3$*  5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUPDVDODKDQ GDQ7.'\DQJ ELGDQJ SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL (ILVLHQVL'3$
3HUWDQDKDQ PHPLOLNL SHUPDVDODKDQ SHUPDVDODKDQ 3HQDPEDKDQ
NHSDVWLDQKXNXP SHUWDQDKDQ SHUWDQDKDQ

 .HSHQGXGXNDQGDQ
&DWDWDQ6LSLO

 %LUR7DWD
3HPHULQWDKDQ

 352*5$0 5S 5S  5S


3(1$7$$1'$1
$'0,1,675$6,
.(3(1'8'8.$1

 3HPEDQJXQDQ'DQ 3HUVHQWDVH  .RQVROLGDVL VLVWHP ',< 5S .RQVROLGDVL VLVWHP ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HQJRSHUDVLDQ6,$. SHQGXGXN\DQJ GDWDEDVH GDWDEDVH (ILVLHQVL'3$
6HFDUD7HUSDGX %HU.73 1,. NHSHQGXGXNDQ NHSHQGXGXNDQ 3HQDPEDKDQ
GHQJDQ GHQJDQ
.DEXSDWHQ.RWD .DEXSDWHQ.RWD
VH',<VHUWD VH',<VHUWD
'LWMHQ 'LWMHQ
.HSHQGXGXNDQ .HSHQGXGXNDQ
GDQ3HQFDWDWDQ GDQ3HQFDWDWDQ
6LSLO.HPHQWHULDQ 6LSLO.HPHQWHULDQ

- 565 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

'DODP1HJHUL 'DODP1HJHUL
GDODPNHUDQJND GDODPNHUDQJND
6LVWHP,QIRUPDVL 6LVWHP,QIRUPDVL
$GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL
.HSHQGXGXNDQ .HSHQGXGXNDQ
6,$.

3HPEXDWDQ ODSRUDQ 3HPEXDWDQ ODSRUDQ


ODSRUDQ ODSRUDQ VHPHVWHUDQ
NHSHQGXGXNDQ NHSHQGXGXNDQ
SHUVHPHVWHU SHUVHPHVWHU

3HQHUELWDQEXNX EXNX 3HQHUELWDQEXNX EXNX


SURILO SURILO
SHUNHPEDQJDQ SHUNHPEDQJDQ
NHSHQGXGXNDQ NHSHQGXGXNDQ

3HQJDGDDQ MHQLV 3HQJDGDDQ XQLW


KDUGZDUH KDUGZDUHMDULQJDQ
MDULQJDQ NRPXQLNDVL
NRPXQLNDVL GDWDEDVH VHUYHU
GDWDEDVH VHUYHU &38ODSWRSGDQ
&38ODSWRSGDQ H[W+'
H[W+'

 ,PSOHPHQWDVL6LVWHP 3HUVHQWDVH  7HUVHOHQJJDUD 2UDQJ ',< 5S 7HUVHOHQJJDUD 2UDQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
$GPLQLVWUDVL SHQGXGXN\DQJ %LPELQJDQ7HNQLV %LPELQJDQ7HNQLV (ILVLHQVL'3$
.HSHQGXGXNDQ %HU.73 1,. %LPWHN $SOLNDVL %LPWHN $SOLNDVL 3HQDPEDKDQ
0HPEDQJXQ8SGDWLQJ 6,$.EDJL 6,$.EDJL
'DQ3HPHOLKDUDDQ 3HWXJDV 3HWXJDV
5HJLVWUDVL 5HJLVWUDVL
$GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL
.HSHQGXGXNDQ .HSHQGXGXNDQ
'HVD.HOXUDKDQ 'HVD.HOXUDKDQ
VH',< VH',<

 3HQJHPEDQJDQ 3HUVHQWDVH  $SOLNDVLDNVHV VLVWHP ',< 5S 3HPEDQJXQDQ VLVWHP %DQWXO 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
'DWDEDVH SHQGXGXN\DQJ GDWDSHQGXGXN VLVWHPNRQHNVL *XQXQJNLGXO (ILVLHQVL'3$
.HSHQGXGXNDQ %HU.73 1,. EHUEDVLVZHE GDWDEDVH RQOLQH .DEXSDWHQ 3HQDPEDKDQ3HPEDQJXQDQVLVWHPNRQHNVL
VHUYLFH SURYLQVLNH .XORQ3URJR GDWDEDVH RQOLQH SURYLQVLNHGHVDNHOXUDKDQ
GHVDNHOXUDKDQ .RWD VH',<VLVWHP
VH',< <RJ\DNDUWD
%HUEDK
3HQJHPEDQJDQ VLVWHP 3HQJHPEDQJDQ VLVWHP &DQJNULQJDQ
MDULQJDQGDQ MDULQJDQGDQ 'HSRN
VLVWHP VLVWHPNRQVROLGDVL *DPSLQJ
NRQVROLGDVL GDWDEDVH *RGHDQ
GDWDEDVHSURYLQVL SURYLQVLNDENRWD .DODVDQ
NDENRWDGDQ GDQ 0LQJJLU0ODWL
SURYLQVLSXVDW SURYLQVL3XVDW

7HUVXVXQQ\D VLVWHP 5HNRPHQGDVL 


UHNRPHQGDVL UHNRPHQGDVL NHELMDNDQ UHNRPHQGDVL
NHELMDNDQ SHPDQIDDWDQ
SHPDQIDDWDQ DNVHVGDWD
DNVHVGDWD NHSHQGXGXNDQ
NHSHQGXGXNDQ

 3HQ\HOHVDLDQ 3HUVHQWDVH  5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUPDVDODKDQ SHQGXGXN\DQJ SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL (ILVLHQVL'3$
3HQFDWDWDQ6LSLO %HU.73 1,. SHUPDVDODKDQ SHUPDVDODKDQ 3HQDPEDKDQ
SHODNVDQDDQ SHODNVDQDDQ
SHQFDWDWDQVLSLO SHQFDWDWDQVLSLO

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  'DWDRUDQJDVLQJ ODSRUDQ %DPEDQJ 5S 0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ %LUR7DWD 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL SHQGXGXN\DQJ SHPHJDQJ OLSXUR SHPDKDPDQEDJL 3HPHULQWDKDQ (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ %HU.73 1,. ,7$6,7$3GL',< %DQJXQWDSDQ WLPSHQJJHUDN 3HQDPEDKDQ
3HQGDIWDUDQ3HQGXGXN %DQWXO%HUEDK 3..GDQDSDUDWXU
&DQJNULQJDQ WHUKDGDS
'DQXUHMDQ SHUDWXUDQ
'HSRN'OLQJR NHELMDNDQELGDQJ
*DOXU*DPSLQJ DGPLQLVWUDVL
*HGDQJVDUL NHSHQGXGXNDQ
*HGRQJWHQJHQ
*LULPXO\R
*LULVXER
*RGHDQ
*RQGRNXVXPDQ
*RQGRPDQDQ

- 566 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

,PRJLUL-HWLV
-HWLV.DODVDQ
'DWDSHQGXGXN ODSRUDQ .DOLEDZDQJ 5HNRPHQGDVL 
UHQWDQ .DUDQJPRMR WHUWLEDGPLQLVWUDVL UHNRPHQGDVL
DGPLQLVWUDVL .DVLKDQ.RNDS NHSHQGXGXNDQ
NHSHQGXGXNDQGL .RWDJHGH EDJLRUDQJDVLQJ
',< .UDWRQ.UHWHN SHPHJDQJ
/HQGDK ,7$6,7$3GDQ
0DQWULMHURQ SHQGXGXNUHQWDQ
0HUJDQJVDQ
0LQJJLU0ODWL
0R\XGDQ
1DQJJXODQ
1JDJOLN
1JDPSLODQ
1JDZHQ
1JHPSODN
1JOLSDU
3DMDQJDQ
3DNHP
0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ 3DNXDODPDQ
SHPDKDPDQ 3DOL\DQ3DQGDN
NDDGHU3..GL 3DQJJDQJ
ELGDQJ 3DQMDWDQ3DWXN
DGPLQLVWUDVL 3HQJDVLK
NHSHQGXGXNDQ 3L\XQJDQ
3OD\HQ3OHUHW
3RQMRQJ
3UDPEDQDQ
3XQGRQJ
3XUZRVDUL
5RQJNRS
6DPLJDOXK
6DQGHQ6DSWR
VDUL6HGD\X
7HUVXVXQQ\D ODSRUDQ 6HPDQX6HPLQ
IDVLOLWDV 6HQWROR6HZRQ
DPDQGHPHQ88 6H\HJDQ
1R7DKXQ 6OHPDQ
 6UDQGDNDQ
7DQMXQJVDUL
7HJDOUHMR
7HPRQ7HPSHO
7HSXV7XUL
8PEXOKDUMR
:DWHV
:LUREUDMDQ
:RQRVDUL

 .DMLDQ.HELMDNDQ 3HUVHQWDVH  7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
$GPLQLVWUDVL SHQGXGXN\DQJ NDMLDQSHPELQDDQ NDMLDQ NDMLDQSHPELQDDQ NDMLDQ (ILVLHQVL'3$
.HSHQGXGXNDQ %HU.73 1,. DGPLQLVWUDVL DGPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
NHSHQGXGXNDQ NHSHQGXGXNDQ
EDJL7.,GDQ EDJL7.,GDQ
NDMLDQUXPXVDQ NDMLDQUXPXVDQ
SHPELQDDQ SHPELQDDQ
DGPLQLVWUDVL DGPLQLVWUDVL
NHSHQGXGXNDQ NHSHQGXGXNDQ
EDJL.DE.RWD EDJL.DE.RWD

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ %DPEDQJ 5S 0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ %LUR7DWD 5S  5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL SHQGXGXN\DQJ SHPDKDPDQ OLSXUR SHPDKDPDQ 3HPHULQWDKDQ (ILVLHQVL'3$UHNHQLQJHILVLHQVLKRQRUDULXP
3HQ\HOHQJJDUDDQ %HU.73 1,. SHQFDWDWDQ %DQJXQWDSDQ SHQFDWDWDQ SHQ\HOHQJJDUDDNHJLDWDQ5S
.HSHPLOLNDQ$NWD NHODKLUDQGDQ %DQWXO%HUEDK NHODKLUDQGDQ UHNHQLQJHILVLHQVLEHODQMDVHUWLILNDVL5S
3HQFDWDWDQ6LSLO NHPDWLDQ &DQJNULQJDQ NHPDWLDQ 
'DQXUHMDQ 3HQDPEDKDQ
'HSRN'OLQJR
*DOXU*DPSLQJ
*HGDQJVDUL
*HGRQJWHQJHQ
*LULPXO\R
*LULVXER
*RGHDQ
*RQGRNXVXPDQ
*RQGRPDQDQ
,PRJLUL-HWLV
-HWLV.DODVDQ
.DOLEDZDQJ

- 567 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

.DUDQJPRMR
.DVLKDQ.RNDS
.RWDJHGH
.UDWRQ.UHWHN
/HQGDK
7HUELWQ\DDNWD DNWD 0DQWULMHURQ 7HUELWQ\DDNWD DNWD
NHODKLUDQGDQ 0HUJDQJVDQ NHODKLUDQGDQ
DNWDSHUNDZLQDQ 0LQJJLU0ODWL DNWDSHUNDZLQDQ
QLNDKEDJL 0R\XGDQ QLNDKEDJL
SHQGXGXNPLVNLQ 1DQJJXODQ SHQGXGXNPLVNLQ
1JDJOLN
1JDPSLODQ
1JDZHQ
1JHPSODN
1JOLSDU
3DMDQJDQ
3DNHP
3DNXDODPDQ
3DOL\DQ3DQGDN
3DQJJDQJ
3DQMDWDQ3DWXN
3HQJDVLK
3L\XQJDQ
3OD\HQ3OHUHW
3RQMRQJ
3UDPEDQDQ
3XQGRQJ
3XUZRVDUL
5RQJNRS
6DPLJDOXK
6DQGHQ6DSWR
VDUL6HGD\X
6HPDQX6HPLQ
6HQWROR6HZRQ
6H\HJDQ
6OHPDQ
6UDQGDNDQ
7DQMXQJVDUL
7HJDOUHMR
7HPRQ7HPSHO
7HSXV7XUL
8PEXOKDUMR
:DWHV
:LUREUDMDQ
:RQRVDUL

 2WRQRPL'DHUDK
3HPHULQWDKDQ
8PXP$GP
.HXDQJDQ'DHUDK
3HUDQJNDW'DHUDK
.HSHJDZDLDQGDQ
3HUVDQGLD

 %LUR7DWD
3HPHULQWDKDQ

 352*5$0 5S 5S 5S


3(/$<$1$1
$'0,1,675$6,
3(5.$1725$1

 3HQ\HGLDDQ-DVD6XUDW 3URVHQWDVH  -DVD3HQJLULPDQ 3DNHW ',< 5S -DVD3HQJLULPDQ 3DNHW ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0HQ\XUDW 3HOD\DQDQ (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL 6XUDW.HOXDU VXUDW 0DWHUDL OHPEDU 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ
6XUDW0DVXN VXUDW 3HUDQJNR OHPEDU

 3HQ\HGLDDQ-DVD 3URVHQWDVH  %XNWLSHPED\DUDQ 671. ',< 5S 7HUODNVDQDQ\D 671. ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HPHOLKDUDDQGDQ 3HOD\DQDQ 3DMDN671. DGPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
3HUL]LQDQ.HQGDUDDQ $GPLQLVWUDVL NHQGDUDDQ SHUSDQMDQJDQ 3HQDPEDKDQ
'LQDV2SHUDVLRQDO 3HUNDQWRUDQ GLQDVRSHUDVLRQDO NHQGDUDDQ
URGDGDQ\DQJ EHUPRWRUELUR
WHSDWZDNWX

 3HQ\HGLDDQ-DVD 3URVHQWDVH  %XNWL3HPED\DUDQ  ',< 5S 3HWXJDVSHQJHOROD 2UDQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
$GPLQLVWUDVL.HXDQJDQ 3HOD\DQDQ SHQJHOROD RUDQJEXODQ NHXDQJDQGDQ (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL NHXDQJDQGDQ NHSHJDZDLDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ NHSHJDZDLQ PHQHULPDKRQRU

- 568 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

 3HQ\HGLDDQ$ODW7XOLV 3URVHQWDVH  $ODWWXOLVNDQWRU MHQLV ',< 5S 7HUVHGLDQ\DDODW MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.DQWRU 3HOD\DQDQ WXOLVNDQWRU (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ

 3HQ\HGLDDQ%DUDQJ 3URVHQWDVH  %DUDQJFHWDNDQ MHQLV ',< 5S 7HUVHGLDQ\D MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
&HWDNDQ'DQ 3HOD\DQDQ EDUDQJFHWDNDQ (ILVLHQVL'3$
3HQJJDQGDDQ $GPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ SHQJJDQGDDQ  7HUVHGLDQ\D 
OHPEDU SHQJJDQGDDQ OHPEDU

SHQMLOLGDQ -LOLG 7HUVHGLDQ\D -LOLG


ODSRUDQ SHQMLOLGDQEXNX

 3HQ\HGLDDQ.RPSRQHQ 3URVHQWDVH  .RPSRQHQ MHQLV ',< 5S .RPSRQHQ MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
,QVWDODVL 3HOD\DQDQ LQVWDODVL LQVWDODVL (ILVLHQVL'3$
/LVWULN3HQHUDQJDQ $GPLQLVWUDVL OLVWULNSHQHUDQJDQ OLVWULNSHQHUDQJDQ 3HQDPEDKDQ
%DQJXQDQ.DQWRU 3HUNDQWRUDQ EDQJXQDQNDQWRU EDQJXQDQNDQWRU

 3HQ\HGLDDQ3HUDODWDQ 3URVHQWDVH  3HQJLVLDQWDEXQJ WDEXQJ ',< 5S 7HUODNVDQDQ\D WDEXQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
'DQ3HUOHQJNDSDQ 3HOD\DQDQ SHPDGDP SHQJLVLDQWDEXQJ (ILVLHQVL'3$
.DQWRU $GPLQLVWUDVL NHEDNDUDQ SHPDGDP 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ NHEDNDUDQ

 3HQ\HGLDDQ3HUDODWDQ 3URVHQWDVH  3HUDODWDQ MHQLV ',< 5S 7HUVHGLDQ\D MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XPDK7DQJJD 3HOD\DQDQ NHEHUVLKDQGDQ SHUDODWDQ (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL EDKDQSHPEHUVLK NHEHUVLKDQGDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ EDKDQSHPEHUVLK

 3HQ\HGLDDQ%DKDQ 3URVHQWDVH  6XUDW.DEDU MHQLV ',< 5S 7HUVHGLDQ\D EXNX ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
%DFDDQ'DQ3HUDWXUDQ 3HOD\DQDQ EXNXNHSXVWDNDDQ (ILVLHQVL'3$
3HUXQGDQJ8QGDQJDQ $GPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ %XNX EXNX 7HUVHGLDQ\D6XUDW MHQLV
NHSXVWDNDDQ .DEDU

 3HQ\HGLDDQ0DNDQDQ 3URVHQWDVH  0DNDQDQGDQ SDNHWRV ',< 5S 0DNDQDQGDQ RV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
'DQ0LQXPDQ 3HOD\DQDQ PLQXPDQUDSDW PLQXPDQUDSDW (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ

 5DSDW5DSDW 3URVHQWDVH  .RQVXOWDVL EXODQ ',< 5S 3HUMDODQDQGLQDV WDKXQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.RRUGLQDVL'DQ 3HOD\DQDQ NRRUGLQDVLGDODP GDODPGDHUDKGDQ (ILVLHQVL'3$
.RQVXOWDVL.H/XDU $GPLQLVWUDVL GDHUDK OXDUGDHUDK 3HQDPEDKDQ
'DHUDK 3HUNDQWRUDQ
.RQVXOWDVL EXODQ
NRRUGLQDVLOXDU
GDHUDK

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
6$5$1$'$1
35$6$5$1$
$3$5$785

 3HQJDGDDQ 3URVHQWDVH  3HQJDGDDQ$& EXDK ',< 5S 3HQJDGDDQ$LU XQLW ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUOHQJNDSDQ*HGXQJ SHQ\HGLDDQGDQ 6SOLW &RQGLWLRQHU $& (ILVLHQVL'3$
.DQWRU SHPHOLKDUDDQ 6SOLW 3HQDPEDKDQ
VDUDQD
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 3HQJDGDDQ3HUDODWDQ 3URVHQWDVH  3&%UDQGHG XQLW ',< 5S 3HQJDGDDQODSWRS XQLW ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
*HGXQJ.DQWRU SHQ\HGLDDQGDQ (ILVLHQVL'3$
SHPHOLKDUDDQ /DSWRS XQLW 3HQJDGDDQ3& XQLW 3HQDPEDKDQ
VDUDQD %UDQGHG
SUDVDUDQD
DSDUDWXU 3ULQWHU XQLW 3HQJDGDDQSULQWHU XQLW

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  *HGXQJNDQWRU P ',< 5S 7HUSHQXKLQ\D P ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XWLQ%HUNDOD*HGXQJ SHQ\HGLDDQGDQ WHUSHOLKDUD JRU\GHQMHQGHOD (ILVLHQVL'3$
.DQWRU SHPHOLKDUDDQ JRUG\Q NDQWRU 3HQDPEDKDQ
VDUDQD
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  .HQGDUDDQ MHQLV ',< 5S 7HUODNVDQDQ\D MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XWLQ%HUNDOD SHQ\HGLDDQGDQ GLQDVRSHUDVLRQDO SHUDZDWDQ (ILVLHQVL'3$
.HQGDUDDQ SHPHOLKDUDDQ WHUSHOLKDUD NHQGDUDDQ 3HQDPEDKDQ
'LQDV2SHUDVLRQDO VDUDQD NHQGDUDDQURGD EHUPRWRUGDQ
SUDVDUDQD GDQNHQGDUDDQ WHUVHGLDQ\D
DSDUDWXU URGD EDKDQEDNDU

- 569 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

PLQ\DNJDVGDQ
SHOXPDV

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  3HUDODWDQ*HGXQJ MHQLV ',< 5S 7HUODNVDQDQ\D MHQLV ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XWLQ%HUNDOD SHQ\HGLDDQGDQ .$QWRU SHPHOLKDUDDQ (ILVLHQVL'3$
3HUDODWDQ*HGXQJ SHPHOLKDUDDQ WHUSHOLKDUD DODWDODW*HGXQJ 3HQDPEDKDQ
.DQWRU VDUDQD .$QWRU
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
.$3$6,7$6
680%(5'$<$
$3$5$785

 3HQ\XVXQDQ:HEVLWH 7HUZXMXGQ\D  7HUZXMXGQ\D VLVWHP ',< 5S 7HUZXMXGQ\D VLVWHP ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
DWDX6LVWHP,QIRUPDVL SHQLQJNDWDQ ZHEVLWH%LUR7DWD ZHEVLWH%LUR7DWD (ILVLHQVL'3$
6.3' NDSDVLWDV 3HPHULQWDKDQ 3HPHULQWDKDQ 3HQDPEDKDQ
VXPEHUGD\D 6HWGD',< 6HWGD',<
DSDWXU

 %LPWHN2UJDQLVDVLGDQ 7HUZXMXGQ\D  -XPODK3HUVRQLO 2UDQJ ',< 5S 3HQLQJNDWDQ 2UDQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0DQDMHPHQ SHQLQJNDWDQ \DQJPHQLQJNDW SHPDKDPDQ (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ NDSDVLWDV NHPDPSXDQQ\D WHUKDGDS 3HQDPEDKDQ
3HPHULQWDKDQ VXPEHUGD\D RUJDQLVDVLGDQ
DSDWXU PDQDMHPHQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ
SHPHULQWDKDQ

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
3(1*(0%$1*$1
6,67(03(/$325$1
&$3$,$1.,1(5-$
'$1.(8$1*$1

 3HQ\XVXQDQ/DSRUDQ 7HUZXMXGQ\D  1LODL/DNLS6.3' 6NRU ',< 5S 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.LQHUMD6.3' SHQDWDXVDKDDQ ODSRUDQNLQHUMD (ILVLHQVL'3$
NHXDQJDQGDQ 6.3' /$.,3 3HQDPEDKDQ
PDQDMHPHQ
SHQFDSDLDQ
NLQHUMDSURJUDP
\DQJPHQGXNXQJ
NHODQFDUDQWXJDV
GDQIXQJVL6.3'

 3HQ\XVXQDQ/DSRUDQ 7HUZXMXGQ\D  NHVHQMDQJDQ  ',< 5S 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.HXDQJDQ6.3' SHQDWDXVDKDDQ DQJJDUDQNDV GRNXPHQDQDOLVLV (ILVLHQVL'3$
NHXDQJDQGDQ GHQJDQUHDOLVDVL VWDQGDUGEHODQMD 3HQDPEDKDQ
PDQDMHPHQ DQJJDUDQ6.3'
SHQFDSDLDQ
NLQHUMDSURJUDP 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
\DQJPHQGXNXQJ GRNXPHQ
NHODQFDUDQWXJDV SHODNVDQDDQ
GDQIXQJVL6.3' DQJJDUDQ6.3'

7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
GRNXPHQ
5HQFDQD.HUMD
$QJJDUDQ6.3'

 3HQ\XVXQDQ5HQFDQD 7HUZXMXGQ\D  7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3URJUDP.HJLDWDQ SHQDWDXVDKDDQ GRNXPHQDQDOLVLV GRNXPHQDQDOLVLV (ILVLHQVL'3$
6.3'VHUWD NHXDQJDQGDQ VWDQGDUGEHODQMD VWDQGDUGEHODQMD 3HQDPEDKDQ
3HQJHPEDQJDQ'DWD PDQDMHPHQ
GDQ,QIRUPDVL SHQFDSDLDQ 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
NLQHUMDSURJUDP GRNXPHQ GRNXPHQ
\DQJPHQGXNXQJ SHODNVDQDDQ SHODNVDQDDQ
NHODQFDUDQWXJDV DQJJDUDQ6.3' DQJJDUDQ6.3'
GDQIXQJVL6.3'
7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ 7HUVXVXQQ\D GRNXPHQ
GRNXPHQ GRNXPHQ
5HQFDQD.HUMD 5HQFDQD.HUMD
$QJJDUDQ6.3' $QJJDUDQ6.3'

 0RQLWRULQJGDQ 7HUZXMXGQ\D  'RNXPHQODSRUDQ GRNXPHQ ',< 5S 'RNXPHQODSRUDQ GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL3HODNVDQDDQ SHQDWDXVDKDDQ PRQLWRULQJGDQ PRQLWRULQJGDQ (ILVLHQVL'3$
3URJUDP.HJLDWDQ NHXDQJDQGDQ HYDOXDVL6.3' HYDOXDVL6.3' 3HQDPEDKDQ
6.3' PDQDMHPHQ

- 570 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

SHQFDSDLDQ
NLQHUMDSURJUDP
\DQJPHQGXNXQJ
NHODQFDUDQWXJDV
GDQIXQJVL6.3'

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
.(5-$6$0$$17$5
3(0(5,17$+
'$(5$+

 3HQDQJDQDQ 3HUVHQWDVH  'DWDEDVHSLODU 3DNHW ',< 5S 'DWDEDVHSLODU 3DNHW ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUPDVDODKDQ NHVHSDNDWDQ EDWDVXQWXN EDWDVXQWXN (ILVLHQVL'3$
3HUEDWDVDQ$QWDU NHUMDVDPD\DQJ .DEXSDWHQ .DEXSDWHQ 3HQDPEDKDQ
'DHUDK GLWLQGDNODQMXWLNH 3HUEDWDVDQ 3HUEDWDVDQ
GDODPSHUMDQMLDQ ',<-DWHQJ ',<-DWHQJ
NHUMDVDPD SHUEDWDVDQ SHUEDWDVDQ
.DEXSDWHQ .DEXSDWHQ
.XORQSURJR .XORQSURJR
3XUZRUHMR 3XUZRUHMR

3HQDPEDKDQ3LODU SLODU 0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ


%DWDV',<-DWHQJ SHPDKDPDQ
DSDUDWWHUKDGDS
3HUPHQGDJUL
1R7DKXQ
GDQ
3HUPHQGDJUL1R
7DKXQ

3HQLQJNDWDQ 2UDQJ 3HQDPEDKDQ3LODU SLODU


SHPDKDPDQ %DWDV',<-DWHQJ
DSDUDWXUWHUKDGDS
3HUPHQGDJUL
1R7DKXQ
GDQ
3HUPHQGDJUL1R
7DKXQ

5HNRPHQGDVL  3HQJJDEXQJDQ SHWD


SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL SHWDGHVD\DQJ
SHUPDVDODKDQGL EHUEDWDVDQVNDOD
ZLOD\DK  GHVD
SHUEDWDVDQ SHUEDWDVDQ
DQWDUD.DE.XORQ
3URJR
3XUZRUHMR

5HNRPHQGDVL 
SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL
SHUPDVDODKDQGL
ZLOD\DK
SHUEDWDVDQ

 3HQDWDDQ:LOD\DK 3HUVHQWDVH  /DSRUDQNRGHGDQ EXNX ',< 5S /DSRUDQNRGHGDQ EXNX ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
$GPLQLVWUDVLGDQ NHVHSDNDWDQ GDWDZLOD\DK GDWDZLOD\DK (ILVLHQVL'3$
7RSRQLPL NHUMDVDPD\DQJ DGPLQLVWUDVL DGPLQLVWUDVL 3HQDPEDKDQ
GLWLQGDNODQMXWLNH NDENRWDVH NDENRWDVH
GDODPSHUMDQMLDQ SURYLQVL',< SURYLQVL',<
NHUMDVDPD
3HGRPDQ GUDIW 3HGRPDQ GUDIW
SHQDPDDQUXSD SHQDPDDQUXSD
EXPLXQVXU EXPLXQVXU
EXDWDQ EXDWDQ

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  .HVHSDNDWDQ  ',< 5S .HVHSDNDWDQ  ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL$VRVLDVL NHVHSDNDWDQ DQJJRWD038 NHVHSDNDWDQ DQJJRWD038 NHVHSDNDWDQ (ILVLHQVL'3$
3HPHULQWDK'DHUDK NHUMDVDPD\DQJ 0LWUD3UDMD 0LWUD3UDMD 3HQDPEDKDQ
GLWLQGDNODQMXWLNH 8WDPD 8WDPD
GDODPSHUMDQMLDQ
NHUMDVDPD 5HNRPHQGDVL  5HNRPHQGDVL 
$336, $VRVLDVL UHNRPHQGDVL $336, $VRVLDVL UHNRPHQGDVL
3HPHULQWDK 3HPHULQWDK
3URYLQVL6HOXUXK 3URYLQVL6HOXUXK
,QGRQHVLD ,QGRQHVLD
NHSDGD
SHPHULQWDKSXVDW
GDODP

- 571 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

SHQ\HOHQJJDUDDQ
SHPHULQWDKGHVD

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1$7$$1'$(5$+
272120,%$58

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  3HULQJDWDQKDUL NHJLDWDQ ',< 5S ,QYHQWDULVDVL GDIWDU ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL NHVHSDNDWDQ RWRQRPL'DHUDK 'DWD3' (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ SHQHUDSDQ163. ELGDQJXUXVDQ 3HQDPEDKDQ7DPEDKDQRXWSXWNHJLDWDQ
2WRQRPL'DHUDK 1RUPD \DQJGLDOLKNDQ ,QYHQWDULVDVL3'XUXVDQ\DQJGLDOLKNDQGDUL
VWDQGDU GDUL .DEXSDWHQ.RWDNH3URYLQVLGDQXUXVDQ
SURVHGXUGDQ .DEXSDWHQ.RWD 3HUGDJDQJDQ\DQJGLDOLKNDQGDUL3URYLQVLNH
NULWHULD NH3URYLQVLGDQ .DEXSDWHQ.RWD
XUXVDQ\DQJ
GLDOLKNDQGDUL
3URYLQVLNH
.DEXSDWHQ.RWD

5DSDWNHUMD  3HQJXDWDQ NHJLDWDQ


LPSOHPHQWDVL88 UHNRPHQGDVL SHODNVDQDDQ
7DKXQ RWRQRPLGDHUDK
SHULQJDWDQKDUL
RWRQRPLGDHUDK

5DSDWNHUMD  5HNRPHQGDVL 
SHUVLDSDQ UHNRPHQGDVL SHODNVDQDDQGDQ UHNRPHQGDVL
SHQJDOLKDQ3' SHQ\HOHQJJDUDDQ
XUXVDQ
LPSOHPHQWDVL33
1RPRU7DKXQ


5HNRPHQGDVL 
SHQDQJDQDQ UHNRPHQGDVL
SHUPDVDODKDQ
SHUVRQLO
SHPELD\DDQ
VDUDQDGDQ
SUDVDUDQDVHUWD
GRNXPHQ

 0RQLWRULQJGDQ 3HUVHQWDVH  /DSRUDQ+DVLO ODSRUDQ ',< 5S 7HUPRQLWRULQJ ODSRUDQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL NHVHSDNDWDQ 0RQLWRULQJGDQ GDQWHUHYDOXDVL (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ SHQHUDSDQ163. (YDOXDVL SHQ\HOHQJJDUDDQ 3HQDPEDKDQ
2WRQRPL'DHUDKGL 1RUPD 3HQW\HOHQJJDUDDQ RWRQRPLGDHUDKGL
3URYLQVLGDQ.DE.RWD VWDQGDU 2WRQRPL'DHUDK ',<GDQ.DE.RWD
SURVHGXUGDQ GL3URYLQVLGDQ
NULWHULD .DEXSDWHQ.RWD

 3HQ\XVXQDQ3HGRPDQ 3HUVHQWDVH  ,QVWUXPHQ GRNXPHQ ',< 5S ,QVWUXPHQ GRNXPHQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0RQHY NHVHSDNDWDQ 0RQLWRULQJGDQ 0RQLWRULQJGDQ (ILVLHQVL'3$
SHQHUDSDQ163. HYDOXDVL HYDOXDVL 3HQDPEDKDQ
1RUPD 3HQ\HOHQJJDUDDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ
VWDQGDU 2WRQRPLGDHUDK 2WRQRPLGDHUDK
SURVHGXUGDQ 8UXVDQ
NULWHULD 3HPHULQWDKDQ

 )DVLOLWDVLGDQ 3HUVHQWDVH  ,GHQWLILNDVL  ',< 5S 5HNRPHQGDVL  ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.RRUGLQDVL NHVHSDNDWDQ SHUXEDKDQXUXVDQ UHNRPHQGDVL SHQHUDSDQXUXVDQ UHNRPHQGDVL (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ SHQHUDSDQ163. SHPHULQWDKDQ SHPHULQWDKDQ 3HQDPEDKDQ
8UXVDQ3HPHULQWDKDQ 1RUPD GDUL331R SLOLKDQGL',<
VWDQGDU NH
SURVHGXUGDQ 1R
NULWHULD

 352*5$0 5S 5S 5S


237,0$/,6$6,
3(1<(/(1**$5$$1
3(0(5,17$+$1

 3HQ\HOHVDLDQ 3HUVHQWDVH  .HSXWXVDQ 6. ',< 5S 7HUIDVLOLWDVL 6. ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HPEHUKHQWLDQGDQ NHWHSDWDQZDNWX SHPEHUKHQWLDQ SHPEHUKHQWLDQ (ILVLHQVL'3$
3HQJDQJNDWDQ$QJJRWD SHODQWLNDQ3$: GDQ GDQSHQJJDQWLDQ 3HQDPEDKDQ
'35'$QWDU:DNWX DQJJRWD'35' SHQJDQJNDWDQ DQJJRWD'35'
GDQSHODQWLNDQ DQJJRWD'35' DQWDUZDNWX
*XEHUQXU:DJXE 3URYLQVLGDQ
.DE.RWD

- 572 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

5XPXVDQ  7HUVXVXQQ\D GUDI


NHELMDNDQ UHNRPHQGDVL 3HGRPDQ
SHPEHUKHQWLDQ 0HNDQLVPH
GDQ3HQJJDQWLDQ SHPEHUKHQWLDQ
$QWDUZDNWX GDQSHQJJDQWLDQ
$QJJRWD'35' DQWDUZDNWX
3URYGDQ DQJJRWD'35'
.DE.RWD

 3HQ\XVXQDQ/DSRUDQ 3HUVHQWDVH  /DSRUDQ ODSRUDQ ',< 5S /DSRUDQ ODSRUDQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HQ\HOHQJJDUDDQ NHWHSDWDQZDNWX 3HQ\HOHQJJDUDDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ (ILVLHQVL'3$
3HPHULQWDKDQ'DHUDK SHODQWLNDQ3$: 3HPHULQWDKDQ 3HPHULQWDKDQ 3HQDPEDKDQ
DQJJRWD'35' 'DHUDK',< 'DHUDK',<
GDQSHODQWLNDQ 7DKXQ 7DKXQ
*XEHUQXU:DJXE

 .DMLDQ+DUL-DGL'DHUDK 3HUVHQWDVH  .DMLDQ+DUL-DGL .DMLDQ ',< 5S .DMLDQ+DUL-DGL .DMLDQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
,VWLPHZD<RJ\DNDUWD NHWHSDWDQZDNWX ',< ',< (ILVLHQVL'3$
SHODQWLNDQ3$: 3HQDPEDKDQ
DQJJRWD'35'
GDQSHODQWLNDQ
*XEHUQXU:DJXE

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  )DVLOLWDVL .DOL %DQWXO 5S )DVLOLWDVL NDEXSDWHQ %DQWXO 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL NHWHSDWDQZDNWX 3HPLOLKDQ *XQXQJNLGXO 3HPLOLKDQ *XQXQJNLGXO (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ SHODQWLNDQ3$: 3HQJDQJNDWDQ 6OHPDQ 3HQJDQJNDWDQ 6OHPDQ 3HQDPEDKDQ
3HPHULQWDKDQ'DHUDK DQJJRWD'35' GDQ3HODQWLNDQ GDQ3HODQWLNDQ
GDQSHODQWLNDQ .HSDOD'DHUDK .HSDOD'DHUDK
*XEHUQXU:DJXE 6OHPDQ%DQWXO
GDQ*XQXQJNLGXO

5HNRPHQGDVL  5HNRPHQGDVL 
SHQ\HOHQJJDUDDQ UHNRPHQGDVL SHQ\HOHQJJDUDDQ UHNRPHQGDVL
SHPHULQWDKDQ SHPHULQWDKDQ
GDHUDK

 3HPEHUGD\DDQ
0DV\DUDNDWGDQ
'HVD

 %LUR7DWD
3HPHULQWDKDQ

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
.$3$6,7$6
$3$5$785
3(0(5,17$+'(6$

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ ',< 5S 0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6LQNURQLVDVL SHUPDVDODKDQ SHPDKDPDQ SHPDKDPDQ (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ GHVD\DQJ DSDUDWXU DSDUDWXU 3HQDPEDKDQ
3HPHULQWDKDQ'HVD GLWLQGDNODQMXWL SHPHULQWDKDQ SHPHULQWDKDQ
GHQJDQ GHVDWHQWDQJ GHVDWHQWDQJ
NHVHSDNDWDQ SHODNVDQDDQ SHODNVDQDDQ
SHQ\HOHVDLDQ 3HQ\HOHQJDUDDQ 3HQ\HOHQJDUDDQ
3HPHULQWDKDQ 3HPHULQWDKDQ
'HVD 'HVD

5HNRPHQGDVL ODSRUDQ 5HNRPHQGDVL 


WHUKDGDS WHUKDGDS UHNRPHQGDVL
SHUPDVDODKDQ SHUPDVDODKDQ
SHQ\HOHQJJDUDDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
3HPHULQWDKDQ 3HPHULQWDKDQ
'HVD 'HVD

 0RQLWRULQJ'DQ 3HUVHQWDVH  5HNRPHQGDVL ODSRUDQ 5S 7HUPRQLWRULQJ ODSRUDQ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL SHUPDVDODKDQ WHUKDGDS GDQWHUHYDOXDVL (ILVLHQVL'3$
3HQ\HOHQJJDUDDQ GHVD\DQJ NHELMDNDQ SHODNVDQDDQ 3HQDPEDKDQ
3HPHULQWDKDQ GLWLQGDNODQMXWL SHODNVDQDDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ
'HVD.HOXUDKDQ GHQJDQ SHQ\HOHQJJDUDDQ SHPHULQWDKDQ
NHVHSDNDWDQ SHPHULQWDKDQ GHVD
SHQ\HOHVDLDQ GHVD

 3HQLQJNDWDQ 3HUVHQWDVH  7HUWLQJNDWQ\D 2UDQJ ',< 5S 0HQLQJNDWQ\D 2UDQJ ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0DQDMHPHQ SHUPDVDODKDQ SHQJHWDKXDQ NDSDVLWDV (ILVLHQVL'3$
3HPHULQWDKDQ'HVD GHVD\DQJ SHPDKDPDQ PDQDMHPHQ 3HQDPEDKDQ
GLWLQGDNODQMXWL ZDZDVDQGDQ SHPHULQWDKDQ
GHQJDQ NHPDPSXDQ GHVDEDJL.HSDOD

- 573 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR7DWD3HPHULQWDKDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH ,QGLNDWRU ,QGLNDWRU %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.LQHUMD .LQHUMD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

NHVHSDNDWDQ NHSDODGHVDGDQ 'HVDSHUDQJNDW


SHQ\HOHVDLDQ SHUDQJNDWGHVD GHVDGDQ%3'
GDODP
SHQ\HOHQJJDUDDQ
SHPHULQWDKDQ
GHVDGDQ
SHQJHORODDQ
NHXDQJDQGHVD

 3HQLQJNDWDQ6DUDQD 3HUVHQWDVH  7HUPRQLWRUQ\D 'HVD ',< 5S 6WLPXODQ 'HVD %DQWXO%HUEDK 5S 5S (ILVLHQVL.HJLDWDQ
GDQ3UDVDUDQD.DQWRU SHUPDVDODKDQ SHODNVDQDQ UHKDELOLWDVL &DQJNULQJDQ (ILVLHQVL'3$
'HVD GHVD\DQJ EDQWXDQUHKDE JHGXQJNDQWRU 'DQXUHMDQ 3HQDPEDKDQ
GLWLQGDNODQMXWL JHGXQJNDQWRU 3HPHULQWDKGHVD 'HSRN*DOXU
GHQJDQ GHVD *DPSLQJ
NHVHSDNDWDQ *HGDQJVDUL
SHQ\HOHVDLDQ *HGRQJWHQJHQ
*LULPXO\R
*LULVXER
*RGHDQ
*RQGRNXVXPDQ
*RQGRPDQDQ
-HWLV.DODVDQ
.DOLEDZDQJ
.DUDQJPRMR
.RNDS
.RWDJHGH
.UDWRQ/HQGDK
0DQWULMHURQ
0HUJDQJVDQ
0LQJJLU0ODWL
0R\XGDQ
1DQJJXODQ
1JDJOLN
1JDPSLODQ
1JDZHQ
1JHPSODN
1JOLSDU3DNHP
3DNXDODPDQ
3DOL\DQ
3DQJJDQJ
3DQMDWDQ3DWXN
3HQJDVLK
3OD\HQ3RQMRQJ
3UDPEDQDQ
3XUZRVDUL
5RQJNRS
6DPLJDOXK
6DSWRVDUL
6HPDQX6HPLQ
6HQWROR
6H\HJDQ
6OHPDQ
7DQMXQJVDUL
7HJDOUHMR
7HPRQ7HPSHO
7HSXV

7RWDO 5S 5S 5S

- 574 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandia

1.20.01 Biro Hukum

1.20.1.20.01.01 PROGRAM Rp. 367.194.375,00 Rp. 366.719.375,00 (-) Rp. 475.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pengiriman 30 surat Badan Rp. 2.916.000,00 Pengiriman 30 surat Badan Rp. 2.916.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Dokumen Kepegawai Dokumen Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
Administrasi an Daerah Daerah Penambahan : -
Perkantoran Surat Keluar 1277 surat Badan Surat Keluar 1277 surat Badan
Kerjasama Kerjasama
Surat Masuk 3902 surat dan Surat Masuk 3902 surat dan
Penanaman Penanaman
Modal Modal Badan
Badan Kesatuan
Kesatuan Bangsa dan
Bangsa dan Perlindungan
Perlindunga Masyarakat
n Badan
Masyarakat Ketahanan
Badan Pangan dan
Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan

- 575 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Badan Rakyat dan


Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah

- 576 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

dan Aset Dinas


Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % STNK yang 7 unit Badan Rp. 4.324.500,00 STNK yang telah 7 unit Badan Rp. 4.324.500,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan telah diteliti kendaraan Kepegawai diteliti kendaraan Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi an Daerah Daerah Penambahan : -
Dinas/Operasional Perkantoran Badan Badan
Kerjasama Kerjasama
dan dan
Penanaman Penanaman
Modal Modal Badan
Badan Kesatuan
Kesatuan Bangsa dan
Bangsa dan Perlindungan
Perlindunga Masyarakat
n Badan
Masyarakat Ketahanan
Badan Pangan dan
Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa

- 577 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas

- 578 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

- 579 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti 12 orang/bulan Biro Hukum Rp. 20.504.000,00 Bukti Pembayaran 12 orang/bulan Biro Hukum Rp. 20.504.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Pembayaran Petugas Pengelola APBD Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Petugas Keuangan dan Penambahan : -
Perkantoran Pengelola Kepegawaian
Keuangan Menerima
dan Honorarium
Kepegawaia
n Menerima
Honorarium

1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 0 Biro Hukum Rp. 23.800.000,00 0 Biro Hukum Rp. 23.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Pelayanan APBD Efisiensi DPA : -
Kerja Administrasi Peralatan 76 buah Peralatan kantor 76 buah Penambahan : -
Perkantoran kantor terawat
terawat

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis 38 jenis Biro Hukum Rp. 27.396.000,00 Alat Tulis Kantor 38 jenis Biro Hukum Rp. 27.396.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Kantor APBD Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Barang 14 jenis Biro Hukum Rp. 36.137.500,00 Barang Cetakan 14 jenis Biro Hukum Rp. 35.962.500,00 (-) Rp. 175.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Cetakan APBD Efisiensi DPA :
Penggandaan Administrasi Efisiensi
Perkantoran Penggandaa 19000 lembar Penggandaan/ Foto 19000 lembar Penggandaan Penamb
n/ Foto Copy ahan : -
Copy

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 5 jenis Badan Rp. 2.595.000,00 Komponen Instalasi 5 jenis Badan Rp. 2.295.000,00 (-) Rp. 300.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan Instalasi Kepegawai Listrik/ Penerangan Kepegawaian APBD Efisiensi DPA :
Listrik/Penerangan Administrasi Listrik/ an Daerah Bangunan Kantor Daerah Efisiensi Belanja Alat
Bangunan Kantor Perkantoran Penerangan Badan Badan Listrik dan
Bangunan Kerjasama Kerjasama Elektronik Penambaha
Kantor dan dan n:-
Penanaman Penanaman
Modal Modal Badan
Badan Kesatuan
Kesatuan Bangsa dan
Bangsa dan Perlindungan
Perlindunga Masyarakat
n Badan
Masyarakat Ketahanan
Badan Pangan dan
Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan

- 580 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi

- 581 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

dan Energi dan


Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Buku 12 bulan Biro Hukum Rp. 15.100.000,00 Buku Peraturan 12 bulan Biro Hukum Rp. 15.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Peraturan Perundang- APBD Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi Perundang- Undangan Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Undangan
Undangan
Majalah 1 jenis Majalah 1 jenis

Surat Kabar 2 jenis Surat Kabar 2 jenis

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Extraafoodi 4 Orang Biro Hukum Rp. 15.960.000,00 Extraafooding 4 Orang Biro Hukum Rp. 15.960.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan ng APBD Efisiensi DPA : -

- 582 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Minuman Administrasi Makan dan 20 Orang Makan dan Minum 20 Orang Penambahan : -
Perkantoran Minum Sidang
Sidang

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % Perjalanan 1 tahun Biro Hukum Rp. 218.461.375,00 Perjalanan Dinas 1 tahun Biro Hukum Rp. 218.461.375,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan Dinas Luar Luar Daerah APBD Efisiensi DPA : -
Konsultasi Ke Luar Administrasi Daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran
Perjalanan 1 tahun Perjalanan Dinas 1 tahun
Dinas Dalam Daerah
Dalam
Daerah

1.20.1.20.01.02 PROGRAM Rp. 367.033.625,00 Rp. 365.833.625,00 (-) Rp. 1.200.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Notebook 1 unit Biro Hukum Rp. 24.550.200,00 Notebook 1 unit Biro Hukum Rp. 24.550.200,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan APBD Efisiensi DPA : -
Kantor dan PC Branded 2 unit PC Branded 2 unit Penambahan : -
pemeliharaa
n sarana Scanner 1 unit Scanner 1 unit
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.011 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan 1 unit Biro Hukum Rp. 185.000.000,00 Kendararan 1 unit Biro Hukum Rp. 185.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan Dinas Dinas/Operasional APBD Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan Operasional Penambahan : -
pemeliharaa
n sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Gedung 3 ruangan Biro Hukum Rp. 3.250.000,00 Gedung Kantor 3 ruangan Biro Hukum Rp. 3.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kantor Terpelihara berupa APBD Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Terpelihara Kamar Mandi Penambahan : -
pemeliharaa berupa
n sarana Kamar
prasarana Mandi
aparatur
Gedung 3 lantai Gedung Kantor 3 lantai
Kantor Terpelihara yaitu
Terpelihara Ruang Kantor
yaitu Ruang
Kantor

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 8 unit Biro Hukum Rp. 114.633.425,00 Kendaraan 8 unit Biro Hukum Rp. 113.433.425,00 (-) Rp. 1.200.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Dinas/Opera Dinas/Operasional APBD Efisiensi DPA :
Kendaraan dan sional Terpelihara Efisiensi Jasa
Dinas/Operasional pemeliharaa Terpelihara (Kendaraan Roda 4 Service Penambahan :
n sarana (Kendaraan dan Kendaraan Roda -
prasarana Roda 4 dan 2)
aparatur Kendaraan
Roda 2)

1.20.1.20.01.02.036 Pemeliharaan Prosentase 100 % Arsip 720 m3 Biro Hukum Rp. 39.600.000,00 Arsip Dokumen 720 m3 Biro Hukum Rp. 39.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -

- 583 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Rutin/Berkala penyediaan Dokumen menjadi terawat ( 2 APBD Efisiensi DPA : -


Pustaka dan menjadi kali x 360m3) Penambahan : -
pemeliharaa terawat ( 2
n sarana kali x
prasarana 360m3)
aparatur

1.20.1.20.01.06 PROGRAM Rp. 37.911.000,00 Rp. 37.911.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudny 100 % Nilai Lakip 1B Biro Hukum Rp. 1.800.000,00 Nilai Lakip SKPD 1B Biro Hukum Rp. 1.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD a SKPD APBD Efisiensi DPA : -
penatausah Penambahan : -
aan
keuangan
dan
manajemen
pencapaian
kinerja
program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudny 100 % Kesenjanga 5% Biro Hukum Rp. 3.750.000,00 Kesenjangan 5% Biro Hukum Rp. 3.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD a n Anggaran Anggaran Kas APBD Efisiensi DPA : -
penatausah Kas Dengan Dengan Realisasi Penambahan : -
aan Realisasi Anggaran SKPD
keuangan Anggaran
dan SKPD
manajemen
pencapaian
kinerja
program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudny 100 % Dokumen 1 tahun Biro Hukum Rp. 30.061.000,00 Dokumen 1 tahun Biro Hukum Rp. 30.061.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program a Perencanaa Perencanaan SKPD : APBD Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD serta penatausah n SKPD : RKT,PK,DPA,ROPK, Penambahan : -
Pengembangan Data aan RKT,PK,DPA Draft Renstra
dan Informasi keuangan ,ROPK, Instansi
dan Draft
manajemen Renstra
pencapaian Instansi
kinerja
program
yang

- 584 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Terwujudny 100 % Kesesuaian 100 % Badan Rp. 2.300.000,00 Kesesuaian Antara 100 % Badan Rp. 2.300.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi a Antara Kepegawai Target Capaian Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan penatausah Target an Daerah Kinerja Dengan Daerah Penambahan : -
Program Kegiatan aan Capaian Badan Program Kegiatan Badan
SKPD keuangan Kinerja Kerjasama Kerjasama
dan Dengan dan dan
manajemen Program Penanaman Penanaman
pencapaian Kegiatan Modal Modal Badan
kinerja Badan Kesatuan
program Kesatuan Bangsa dan
yang Bangsa dan Perlindungan
mendukung Perlindunga Masyarakat
kelancaran n Badan
tugas dan Masyarakat Ketahanan
fungsi SKPD Badan Pangan dan
Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata

- 585 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD

- 586 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.26 PROGRAM Rp. 1.448.446.250,00 Rp. 1.424.616.250,00 (-) Rp. 23.830.000,00


PENATAAN
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN

1.20.1.20.01.26.028 Legislasi Rancangan Persentase 100 % Harmonisasi 270 (Pergub Badan Rp. 865.616.500,00 Harmonisasi dan 270 (Pergub 60, Badan Rp. 857.016.500,00 (-) Rp. 8.600.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Produk Hukum rancangan dan 60,SK Gub 200, Kepegawai Sinkronisasi Pergub SK Gub 200, Kepegawaian APBD Efisiensi DPA :
Daerah produk Sinkronisasi Ingub 10) an Daerah dan Produk Hukum InGub 10) Daerah Efisiensi Tim
hukum yang Pergub dan Badan Lainnya Badan Harmonisasi
terselesaika Produk Kerjasama Kerjasama Rancangan
n Hukum dan dan Pergub Penambahan :
Lainnya Penanaman Penanaman -
Modal Modal Badan
Pembahasa 10 Raperda Badan Pembahasan 10 Raperda Kesatuan
n Raperda Kesatuan Raperda di DPRD Bangsa dan
di DPRD Bangsa dan Perlindungan
Perlindunga Masyarakat
Pengharmo 6 Raperda n Pengharmonisasian, 6 Raperda Badan
nisasian, Masyarakat Pemantapan, dan Ketahanan
Pemantapan Badan Pembulatan Raperda Pangan dan
, dan Ketahanan Penyuluhan
Pembulatan Pangan dan Badan
Raperda Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan

- 587 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga

- 588 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.26.036 Perumusan Persentase 100 % Rekomenda 8 rekomendasi Badan Rp. 205.192.500,00 Rekomendasi 8 rekomendasi Badan Rp. 205.192.500,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Kebijakan di bidang rancangan si Kebijakan Kepegawai Kebijakan Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
Hukum produk Pembangun an Daerah Pembangunan Daerah Penambahan : -
hukum yang an Hukum Badan Hukum Badan
terselesaika Kerjasama Kerjasama
n Sinkronisasi 20 produk dan Sinkronisasi Produk 20 produk dan
Produk hukum Penanaman Hukum Daerah hukum Penanaman
Hukum Modal terhadap Peraturan Modal Badan

- 589 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Daerah Badan yang lebih tinggi Kesatuan


terhadap Kesatuan Bangsa dan
Peraturan Bangsa dan Perlindungan
yang lebih Perlindunga Masyarakat
tinggi n Badan
Masyarakat Ketahanan
Badan Pangan dan
Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Penyuluhan Lingkungan
Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan

- 590 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si

- 591 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.26.037 Pengelolaan dan Persentase 100 % Legal Expo 1 Kali Badan Rp. 377.637.250,00 Legal Expo 1 Kali Badan Rp. 362.407.250,00 (-) Rp. 15.230.000,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan rancangan Kepegawai Kepegawaian APBD Efisiensi DPA :
JDIH produk Pembinaan 5 Kali an Daerah Pembinaan Jaringan 5 Kali Daerah Efisiensi Cetak dan
hukum yang Jaringan Badan Dokumentasi dan Badan Pengandaan Penamba
terselesaika Dokumenta Kerjasama Informasi Hukum Kerjasama han : -
n si dan dan dan
Informasi Penanaman Penanaman
Hukum Modal Modal Badan
Badan Kesatuan
Pengemban 260 peraturan Kesatuan Pengembangan 260 peraturan Bangsa dan
gan website (upload produk Bangsa dan website Jaringan (upload produk Perlindungan
Jaringan hukum DIY) Perlindunga Dokumentasi dan hukum DIY) Masyarakat
Dokumenta n Informasi Hukum Badan
si dan Masyarakat Ketahanan
Informasi Badan Pangan dan
Hukum Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Publikasi 5600 buku Penyuluhan Publikasi Peraturan 5600 buku Lingkungan
Badan Hidup Badan
Peraturan (Lembaran Perundang- (Lembaran
Lingkungan Pemberdayaa
Perundang- Daerah dan undangan Daerah dan
Hidup n Perempuan
undangan Berita Daerah Berita Daerah
Badan dan
2800 buku 2800 buku,
Informasi Pemberday Informasi Masyarakat
Peraturan aan Peraturan Badan
Perempuan Penanggulan
Perundang- Perundang-
dan gan Bencana
undangan 2800 undangan 2800
Masyarakat Daerah
buku buku
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia

- 592 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit

- 593 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.34 PROGRAM Rp. 2.097.772.275,00 Rp. 2.097.772.275,00 Rp. 0,00


FASILITASI
BANTUAN DAN
LAYANAN HUKUM

1.20.1.20.01.34.007 Penyelesaian Persentase 100 % Draft 1 draft Biro Hukum Rp. 261.465.000,00 Penyelesaian 2 kasus Biro Hukum Rp. 261.465.000,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Permasalahan pemberian Raperda Sengketa Hukum APBD Efisiensi DPA : -
Hukum layanan tentang Penambahan :
hukum Bantuan Adanya tambahan
terhadap Hukum kasus gugatan PTUN
aduan/peng berkaitan dengan
ajuan Penyelesaia 2 kasus penetapan lokasi
permasalah n Sengketa pembangunan
an hukum Hukum bandara baru.
yang Tambahan output
diterima Raperda ttg Bankum

1.20.1.20.01.34.025 Layanan Hukum Persentase 100 % Kebijakan 1 rekomendasi Badan Rp. 1.836.307.275,00 Kebijakan 1 rekomendasi Badan Rp. 1.836.307.275,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Masyarakat pemberian Penegakan tentang HAKI, Kepegawai Penegakan tentang HAKI, Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
layanan Perlindunga PenegakanHAM, an Daerah Perlindungan Hukum PenegakanHAM, Daerah Penambahan : -
hukum n Hukum dan Badan dan Badan
terhadap DILKEHJAPOL Kerjasama DILKEHJAPOL Kerjasama
aduan/peng dan dan
ajuan Rekomenda 100 Penanaman Rekomendasi 100 Penanaman
permasalah si Perbaikan rekomendasi Modal Perbaikan Tata rekomendasi Modal Badan
an hukum Tata Kelola Badan Kelola Usaha Kesatuan
yang Usaha Kesatuan Beretika di DIY dan Bangsa dan
diterima Beretika di Bangsa dan Perbaikan Pelayanan Perlindungan

- 594 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

DIY dan Perlindunga Publik di DIY Masyarakat


Perbaikan n Badan
Pelayanan Masyarakat Ketahanan
Publik di Badan Pangan dan
DIY Ketahanan Penyuluhan
Pangan dan Badan
Surat 30 buah Penyuluhan Surat Keputusan 30 buah Lingkungan
Keputusan Badan Gubernur tentang Hidup Badan
Gubernur Lingkungan Ijin Gubernur Pemberdayaa
tentang Ijin Hidup sebagai Pelindung n Perempuan
Gubernur Badan dan
sebagai Pemberday Masyarakat
Pelindung aan Badan
Perempuan Penanggulan
Surat 60 buah dan Surat Keputusan 60 buah gan Bencana
Keputusan Masyarakat Gubernur tentang Daerah
Gubernur Badan Ijin Tanah Kas Desa Badan
tentang Ijin Penanggula Pendidikan
Tanah Kas ngan dan Latihan
Desa Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Surat 10 buah Surat Keputusan 10 buah
Keputusan Pendidikan Gubernur tentang n Daerah
Gubernur dan Latihan Pendirian Koperasi Badan
tentang Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
Pendirian
n Daerah Biro
Koperasi
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi
Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan

- 595 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat
an, Rumah Sakit
Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit

- 596 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.01.35 PROGRAM Rp. 433.918.400,00 Rp. 433.918.400,00 Rp. 0,00


PENGAWASAN
PRODUK HUKUM

1.20.1.20.01.35.013 Pengawasan Produk Persentase 0% Hasil 1 Surat Badan Rp. 433.918.400,00 Hasil Evaluasi 1 Surat Badan Rp. 433.918.400,00 Rp. 0,00 Reguler Efisiensi Kegiatan : -
Hukum Kab/Kota produk Evaluasi Keputusan Kepegawai rancangan produk Keputusan Kepegawaian APBD Efisiensi DPA : -
hukum yang rancangan an Daerah hukum kab/kota Daerah Penambahan :
dibatalkan produk Badan Badan Penambahan jumlah
hukum Kerjasama Kerjasama produk hukum yang
kab/kota dan dan dimohonkan
Penanaman Penanaman konsultasi dan
Hasil 40 Surat Modal Hasil Klarifikasi 40 Surat Modal Badan klarifikasi oleh
Klarifikasi Keputusan Badan Produk Hukum Keputusan Kesatuan Kab/Kota bertambah
Produk Kesatuan Kab/Kota Bangsa dan sebanyak 14 produk
Hukum Bangsa dan Perlindungan
Kab/Kota Perlindunga Masyarakat
n Badan
Hasil 30 Surat Masyarakat Hasil Konsultasi 30 Surat Ketahanan
Konsultasi Keputusan Badan rancangan produk Keputusan Pangan dan
rancangan Ketahanan hukum kab/kota Penyuluhan
produk Pangan dan Badan
hukum Penyuluhan Lingkungan
kab/kota Badan Hidup Badan
Lingkungan Pemberdayaa
Hidup n Perempuan
Badan dan
Pemberday Masyarakat
aan Badan
Perempuan Penanggulan
dan gan Bencana
Masyarakat Daerah
Badan Badan
Penanggula Pendidikan
ngan dan Latihan
Bencana Badan
Daerah Perencanaan
Badan Pembanguna
Pendidikan n Daerah
dan Latihan Badan
Badan Perpustakaan
Perencanaa dan Arsip
n Daerah Biro
Pembangun Administrasi
an Daerah Kesejahtraan
Badan Rakyat dan
Perpustaka Kemasyaraka
an dan tan Biro
Arsip Administrasi
Daerah Biro Pembanguna
Administras n Biro
i Administrasi

- 597 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Kesejahtraa Perekonomia
n Rakyat n dan
dan Sumber Daya
Kemasyara Alam Biro
katan Biro Hukum Biro
Administras Organisasi
i Biro Tata
Pembangun Pemerintaha
an Biro n Biro
Administras Umum,
i Hubungan
Perekonomi Masyarakat
an dan dan Protokol
Sumber Dinas
Daya Alam Kebudayaan
Biro Hukum Dinas
Biro Kehutanan
Organisasi dan
Biro Tata Perkebunan
Pemerintah Dinas
an Biro Kelautan dan
Umum, Perikanan
Hubungan Dinas
Masyarakat Kesehatan
dan Dinas
Protokol Pariwisata
Dinas Dinas
Kebudayaa Pekerjaan
n Dinas Umum,
Kehutanan Perumahan
dan dan Energi
Perkebunan Sumberdaya
Dinas Mineral Dinas
Kelautan Pendapatan,
dan Pengelolaan
Perikanan Keuangan
Dinas dan Aset
Kesehatan Dinas
Dinas Pendidikan,
Pariwisata Pemuda dan
Dinas Olah Raga
Pekerjaan Dinas
Umum, Perhubungan
Perumahan , Komunikasi
dan Energi dan
Sumberday Informatika
a Mineral Dinas
Dinas Perindustrian
Pendapatan ,
, Perdagangan
Pengelolaa Koperasi dan
n Usaha Kecil
Keuangan Menengah
dan Aset Dinas
Dinas Pertanian
Pendidikan, Dinas Sosial
Pemuda Dinas Tenaga
dan Olah Kerja dan
Raga Dinas Transmigrasi
Perhubung Inspektorat

- 598 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Hukum

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program/ Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
kegiatan Indikator Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

an, Rumah Sakit


Komunikasi Grhasia
dan Satuan Polisi
Informatika Pamong
Dinas Praja
Perindustria Sekretariat
n, DPRD
Perdaganga
n Koperasi
dan Usaha
Kecil
Menengah
Dinas
Pertanian
Dinas
Sosial
Dinas
Tenaga
Kerja dan
Transmigra
si
Inspektorat
Rumah
Sakit
Grhasia
Satuan
Polisi
Pamong
Praja
Sekretariat
DPRD

Total Rp. 4.752.275.925,00 Rp. 4.726.770.925,00 (-) Rp. 25.505.000,00

- 599 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR$GPLQLVWUDVL.HVHMDKWHUDDQ5DN\DWGDQNHPDV\DUDNDWDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

 :DMLE

 2WRQRPL'DHUDK
3HPHULQWDKDQ
8PXP$GP
.HXDQJDQ
'DHUDK
3HUDQJNDW
'DHUDK
.HSHJDZDLDQ
GDQ3HUVDQGLD

 %LUR$GPLQLVWUDVL
.HVHMDKWHUDDQ
5DN\DWGDQ
NHPDV\DUDNDWDQ

 352*5$0 5S 5S  5S


3(/$<$1$1
$'0,1,675$6,
3(5.$1725$1

 3HQ\HGLDDQ-DVD 3URVHQWDVH  6XUDW.HOXDU VXUDW %LUR 5S 0DWHUDL VXUDW %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
6XUDW0HQ\XUDW 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ 6XUDW0DVXN VXUDW 5DN\DWGDQ 6XUDW.HOXDU VXUDW 5DN\DWGDQ
.HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 3HQ\HGLDDQ-DVD 3URVHQWDVH  %XNWL3HPED\DUDQ XQLW %LUR 5S %XNWL3HPED\DUDQ XQLW %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HPHOLKDUDDQGDQ 3HOD\DQDQ 3DMDN671..HQGDUDDQ $GPLQLVWUDVL 3DMDN671..HQGDUDDQ $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
3HUL]LQDQ $GPLQLVWUDVL 'LQDV2SHUDVLRQDO .HVHMDKWUDDQ 'LQDV2SHUDVLRQDO .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
.HQGDUDDQ 3HUNDQWRUDQ 5RGD\DQJ7HSDW 5DN\DWGDQ 5RGD\DQJ7HSDW 5DN\DWGDQ
'LQDV2SHUDVLRQDO :DNWX .HPDV\DUDNDWDQ :DNWX .HPDV\DUDNDWDQ

%XNWL3HPED\DUDQ XQLW %XNWL3HPED\DUDQ XQLW


3DMDN671..HQGDUDDQ 3DMDN671..HQGDUDDQ
'LQDV2SHUDVLRQDO 'LQDV2SHUDVLRQDO
5RGD\DQJ7HSDW 5RGD\DQJ7HSDW
:DNWX :DNWX

 3HQ\HGLDDQ-DVD 3URVHQWDVH  %XNWL3HPED\DUDQ 2UDQJ %LUR 5S %XNWL3HPED\DUDQ 2UDQJ %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
$GPLQLVWUDVL 3HOD\DQDQ +RQRUDULXP3HQJHOROD $GPLQLVWUDVL +RQRUDULXP3HQJHOROD $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
.HXDQJDQ $GPLQLVWUDVL .HXDQJDQGDQ%DUDQJ .HVHMDKWUDDQ .HXDQJDQGDQ%DUDQJ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
%XNWL3HPED\DUDQ 2UDQJ .HPDV\DUDNDWDQ %XNWL3HPED\DUDQ 2UDQJ .HPDV\DUDNDWDQ
+RQRUDULXP3HQJHOROD +RQRUDULXP3HQJHOROD
.HSHJDZDLDQ .HSHJDZDLDQ

 3HQ\HGLDDQ$ODW 3URVHQWDVH  $ODW7XOLV.DQWRU MHQLV %LUR 5S $ODW7XOLV.DQWRU MHQLV %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
7XOLV.DQWRU 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
$GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
.HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 3HQ\HGLDDQ%DUDQJ 3URVHQWDVH  %DUDQJ&HWDNDQ MHQLV %LUR 5S %DUDQJ&HWDNDQ MHQLV %LUR 5S  5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
&HWDNDQGDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
3HQJJDQGDDQ $GPLQLVWUDVL %DUDQJ3HQJJDQGDDQ  .HVHMDKWUDDQ %DUDQJ3HQJJDQGDDQ  .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ OHPEDU 5DN\DWGDQ OHPEDU 5DN\DWGDQ
.HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 3HQ\HGLDDQ 3URVHQWDVH  .RPSRQHQ,QVWDODVL MHQLV %LUR 5S .RPSRQHQ,QVWDODVL MHQLV %LUR 5S  5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.RPSRQHQ,QVWDODVL 3HOD\DQDQ /LVWULN3HQHUDQJDQ $GPLQLVWUDVL /LVWULN3HQHUDQJDQ $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$KDVLOHYDOXDVL.HPHQGDJUL
/LVWULN3HQHUDQJDQ $GPLQLVWUDVL %DQJXQDQ.DQWRU .HVHMDKWUDDQ %DQJXQDQ.DQWRU .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
%DQJXQDQ.DQWRU 3HUNDQWRUDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
.HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 3HQ\HGLDDQ%DKDQ 3URVHQWDVH  6XUDW.DEDU MHQLV %LUR 5S 6XUDW.DEDU MHQLV %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
%DFDDQGDQ 3HOD\DQDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQKDUJD
3HUDWXUDQ $GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUXQGDQJ 3HUNDQWRUDQ 0DMDODK0LQJJXDQ MHQLV 5DN\DWGDQ 0DMDODK0LQJJXDQ MHQLV 5DN\DWGDQ
8QGDQJDQ .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 3HQ\HGLDDQ 3URVHQWDVH  0DNDQDQGDQ 2UDQJ %LUR 5S 0DNDQDQGDQ 2UDQJ %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0DNDQDQGDQ 3HOD\DQDQ 0LQXPDQ6LGDQJ $GPLQLVWUDVL 0LQXPDQ6LGDQJ $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
0LQXPDQ $GPLQLVWUDVL .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3HUNDQWRUDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
.HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ

 5DSDW5DSDW 3URVHQWDVH  .RQVXOWDVLGDQ EXODQ %LUR 5S .RQVXOWDVLGDQ EXODQ %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
.RRUGLQDVLGDQ 3HOD\DQDQ .RRUGLQDVL'DODP $GPLQLVWUDVL .RRUGLQDVL'DODP $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$

- 600 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR$GPLQLVWUDVL.HVHMDKWHUDDQ5DN\DWGDQNHPDV\DUDNDWDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

.RQVXOWDVLNHOXDU $GPLQLVWUDVL 'DHUDK .HVHMDKWUDDQ 'DHUDK .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ


GDHUDK 3HUNDQWRUDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
.RQVXOWDVLGDQ EXODQ .HPDV\DUDNDWDQ .RQVXOWDVLGDQ EXODQ .HPDV\DUDNDWDQ
.RRUGLQDVL/XDU .RRUGLQDVL/XDU
'DHUDK 'DHUDK

 352*5$0 5S 5S  5S


3(1,1*.$7$1
6$5$1$'$1
35$6$5$1$
$3$5$785

 3HQJDGDDQ 3URVHQWDVH  6HNDW5XDQJ 3DNHW %LUR 5S 6HNDW5XDQJ 3DNHW %LUR 5S  5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQNHVDODKDQ
3HUOHQJNDSDQ SHQ\HGLDDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL SHUHQFDQDDQ
*HGXQJ.DQWRU GDQ .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ (ILVLHQVL'3$
SHPHOLKDUDDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ 3HQDPEDKDQ
VDUDQD .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 3HQJDGDDQ 3URVHQWDVH  /&'GDQ,QVWDODVL 3DNHW %LUR 5S /&'GDQ,QVWDODVL 3DNHW %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUDODWDQ*HGXQJ SHQ\HGLDDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
.DQWRU GDQ .RPSXWHU3& XQLW .HVHMDKWUDDQ .RPSXWHU3& XQLW .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
SHPHOLKDUDDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
VDUDQD 3ULQWHU XQLW .HPDV\DUDNDWDQ 3ULQWHU XQLW .HPDV\DUDNDWDQ
SUDVDUDQD
DSDUDWXU 8366WDELOL]HU XQLW 8366WDELOL]HU XQLW

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  .HQGDUDDQ XQLW %LUR 5S .HQGDUDDQ XQLW %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XWLQ%HUNDOD SHQ\HGLDDQ GLQDVRSHUDVLRQDO $GPLQLVWUDVL GLQDVRSHUDVLRQDO $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
.HQGDUDDQ GDQ URGDWHUSHOLKDUD .HVHMDKWUDDQ URGDWHUSHOLKDUD .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
'LQDV2SHUDVLRQDO SHPHOLKDUDDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
VDUDQD .HQGDUDDQ XQLW .HPDV\DUDNDWDQ .HQGDUDDQ XQLW .HPDV\DUDNDWDQ
SUDVDUDQD GLQDVRSHUDVLRQDO GLQDVRSHUDVLRQDO
DSDUDWXU URGDWHUSHOLKDUD URGDWHUSHOLKDUD

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  3HUDODWDQ*HGXQJ MHQLV %LUR 5S 3HUDODWDQ*HGXQJ MHQLV %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5XWLQ%HUNDOD SHQ\HGLDDQ .DQWRU7HUSHOLKDUD $GPLQLVWUDVL .DQWRU7HUSHOLKDUD $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
3HUDODWDQ*HGXQJ GDQ .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
.DQWRU SHPHOLKDUDDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
VDUDQD .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 3HPHOLKDUDDQ 3URVHQWDVH  0HEHOHXUWHUSHOLKDUD MHQLV %LUR 5S 0HEHOHXUWHUSHOLKDUD MHQLV %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
0HEHOHXU SHQ\HGLDDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
GDQ .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
SHPHOLKDUDDQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
VDUDQD .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
SUDVDUDQD
DSDUDWXU

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1,1*.$7$1
3(1*(0%$1*$1
6,67(0
3(/$325$1
&$3$,$1
.,1(5-$'$1
.(8$1*$1

 3HQ\XVXQDQ 7HUZXMXGQ\D  1LODL/$.,36.3' 6NRU$ %LUR 5S 1LODL/$.,36.3' 6NRU$ %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
/DSRUDQ.LQHUMD SHQDWDXVDKDDQ $GPLQLVWUDVL $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
6.3' NHXDQJDQGDQ .HVHMDKWUDDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
PDQDMHPHQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
SHQFDSDLDQ .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD
SURJUDP\DQJ
PHQGXNXQJ
NHODQFDUDQ
WXJDVGDQ
IXQJVL6.3'

 3HQ\XVXQDQ 7HUZXMXGQ\D  .HVHQMDQJDQ  %LUR 5S .HVHQMDQJDQ  %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
/DSRUDQ.HXDQJDQ SHQDWDXVDKDDQ DQJJDUDQNDVGHQJDQ $GPLQLVWUDVL DQJJDUDQNDVGHQJDQ $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
6.3' NHXDQJDQGDQ UHDOLVDVLDQJJDUDQ .HVHMDKWUDDQ UHDOLVDVLDQJJDUDQ .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
PDQDMHPHQ 6.3' 5DN\DWGDQ 6.3' 5DN\DWGDQ
SHQFDSDLDQ .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD

- 601 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR$GPLQLVWUDVL.HVHMDKWHUDDQ5DN\DWGDQNHPDV\DUDNDWDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

SURJUDP\DQJ
PHQGXNXQJ
NHODQFDUDQ
WXJDVGDQ
IXQJVL6.3'

 3HQ\XVXQDQ 7HUZXMXGQ\D  'RNXPHQ WDKXQ %LUR 5S 'RNXPHQ WDKXQ %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
5HQFDQD3URJUDP SHQDWDXVDKDDQ 3HODNVDQDDQ $GPLQLVWUDVL 3HODNVDQDDQ $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
.HJLDWDQ6.3' NHXDQJDQGDQ $QJJDUDQ '3$  .HVHMDKWUDDQ $QJJDUDQ '3$  .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
VHUWD PDQDMHPHQ 5DN\DWGDQ 5DN\DWGDQ
3HQJHPEDQJDQ SHQFDSDLDQ 5HQFDQD.HUMD WDKXQ .HPDV\DUDNDWDQ 5HQFDQD.HUMD WDKXQ .HPDV\DUDNDWDQ
'DWDGDQ,QIRUPDVL NLQHUMD 5HQMD  5HQMD 
SURJUDP\DQJ
5HQFDQD.HUMDGDQ WDKXQ 5HQFDQD.HUMDGDQ WDKXQ
PHQGXNXQJ
$QJJDUDQ 5.$  $QJJDUDQ 5.$ 
NHODQFDUDQ
WXJDVGDQ 5HQFDQD2SHUDVLRQDO WDKXQ 5HQFDQD2SHUDVLRQDO WDKXQ
IXQJVL6.3' 3HODNVDQDDQ.HJLDWDQ 3HODNVDQDDQ.HJLDWDQ
523.  523. 

 0RQLWRULQJGDQ 7HUZXMXGQ\D  .HVHVXDLDQDQWDUD  %LUR 5S .HVHVXDLDQDQWDUD  %LUR 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL SHQDWDXVDKDDQ WDUJHWFDSDLDQNLQHUMD $GPLQLVWUDVL WDUJHWFDSDLDQNLQHUMD $GPLQLVWUDVL (ILVLHQVL'3$
3HODNVDQDDQ NHXDQJDQGDQ GHQJDQSURJUDP .HVHMDKWUDDQ GHQJDQSURJUDP .HVHMDKWUDDQ 3HQDPEDKDQ
3URJUDP.HJLDWDQ PDQDMHPHQ NHJLDWDQ 5DN\DWGDQ NHJLDWDQ 5DN\DWGDQ
6.3' SHQFDSDLDQ .HPDV\DUDNDWDQ .HPDV\DUDNDWDQ
NLQHUMD
SURJUDP\DQJ
PHQGXNXQJ
NHODQFDUDQ
WXJDVGDQ
IXQJVL6.3'

 352*5$0 5S 5S 5S


$1$/,6,6
.(%,-$.$1
3(0%$1*81$1

 3HQ\LDSDQ%DKDQ 3HUVHQWDVH  .HELMDNDQ GRNXPHQ 'DHUDK 5S .HELMDNDQ GRNXPHQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUXPXVDQ GRNXPHQKDVLO  3HQLQJNDWDQ.XDOLWDV ,VWLPHZD 3HQLQJNDWDQ.XDOLWDV ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQ6%8
.HELMDNDQ%LGDQJ DQDOLVLV 6'0'DODP5DQJND <RJ\DNDUWD 6'0'DODP5DQJND <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HVHMDKWHUDDQ NHELMDNDQ\DQJ 3HQ\LDSDQ7HQDJD 3HQ\LDSDQ7HQDJD
5DN\DW GLMDGLNDQ .HUMD7HUODWLK .HUMD7HUODWLK
EDKDQ
NHELMDNDQ

 3HPDQWDXDQ'DQ 3HUVHQWDVH  +DVLO3HPDQWDXDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S +DVLO3HPDQWDXDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL GRNXPHQKDVLO  'DQ(YDOXDVL ,VWLPHZD 'DQ(YDOXDVL ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQ6%8
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HELMDNDQ6HNWRU
.HVHMDKWHUDDQ GLMDGLNDQ 3HQGLGLNDQ3HPXGD 3HQGLGLNDQ3HPXGD
5DN\DW EDKDQ 2ODKUDJD6RVLDO 2ODKUDJD6RVLDO
NHELMDNDQ 7HQDJD.HUMD 7HQDJD.HUMD
7UDQVPLJUDVLGDQ 7UDQVPLJUDVLGDQ
.HVHKDWDQ .HVHKDWDQ

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
)DVLOLWDVL GRNXPHQKDVLO  6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD 6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQ6%8
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HELMDNDQ6HNWRU
%LGDQJ GLMDGLNDQ 3HQGLGLNDQ3HPXGD 3HQGLGLNDQ3HPXGD
.HVHMDKWHUDDQ EDKDQ 2ODKUDJD6RVLDO 2ODKUDJD6RVLDO
5DN\DW NHELMDNDQ 7HQDJD.HUMD 7HQDJD.HUMD
7UDQVPLJUDVLGDQ 7UDQVPLJUDVLGDQ
.HVHKDWDQ .HVHKDWDQ

 3HQ\LDSDQ%DKDQ 3HUVHQWDVH  .HELMDNDQ GRNXPHQ 'DHUDK 5S .HELMDNDQ GRNXPHQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUXPXVDQ GRNXPHQKDVLO  3HQLQJNDWDQ.XDOLWDV ,VWLPHZD 3HQLQJNDWDQ.XDOLWDV ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQ6%8
.HELMDNDQ%LGDQJ DQDOLVLV .HKLGXSDQ.HOXDUJD <RJ\DNDUWD .HKLGXSDQ.HOXDUJD <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HOXDUJD NHELMDNDQ\DQJ GDQ3HPEHUGD\DDQ GDQ3HPEHUGD\DDQ
%HUHQFDQDGDQ GLMDGLNDQ 0DV\DUDNDW 0DV\DUDNDW
3HPEHUGD\DDQ EDKDQ
0DV\DUDNDW NHELMDNDQ

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
)DVLOLWDVL GRNXPHQKDVLO  6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD 6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HELMDNDQ6HNWRU
.HOXDUJD GLMDGLNDQ .HOXDUJD%HUHQFDQD .HOXDUJD%HUHQFDQD
%HUHQFDQDGDQ EDKDQ .HOXDUJD6HMDKWHUD .HOXDUJD6HMDKWHUD
3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ 3HPEHUGD\DDQ 3HPEHUGD\DDQ

- 602 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR$GPLQLVWUDVL.HVHMDKWHUDDQ5DN\DWGDQNHPDV\DUDNDWDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

0DV\DUDNDW 0DV\DUDNDW 0DV\DUDNDW


3HPEHUGD\DDQ 3HPEHUGD\DDQ
3HUHPSXDQGDQ 3HUHPSXDQGDQ
3HUOLQGXQJDQ$QDN 3HUOLQGXQJDQ$QDN

 3HPDQWDXDQ'DQ 3HUVHQWDVH  +DVLO3HPDQWDXDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 3HPDQWDXDQ'DQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL GRNXPHQKDVLO  'DQ(YDOXDVL ,VWLPHZD (YDOXDVL3HODNVDQDDQ ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQVEX
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD .HELMDNDQ6HNWRU <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HOXDUJD%HUHQFDQD
.HOXDUJD GLMDGLNDQ .HOXDUJD%HUHQFDQD .HOXDUJD6HMDKWHUD
%HUHQFDQDGDQ EDKDQ .HOXDUJD6HMDKWHUD 3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ NHELMDNDQ 3HPEHUGD\DDQ 0DV\DUDNDW
0DV\DUDNDW 0DV\DUDNDW 3HPEHUGD\DDQ
3HPEHUGD\DDQ 3HUHPSXDQGDQ
3HUHPSXDQGDQ 3HUOLQGXQJDQ$QDN
3HUOLQGXQJDQ$QDN

 .RRUGLQDVLGDQ 3HUVHQWDVH  +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S +DVLO.RRUGLQDVLGDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
)DVLOLWDVL GRNXPHQKDVLO  6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD 6LQNURQLVDVL ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQVEX
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HELMDNDQ6HNWRU
0HQWDOGDQ6SLULWXDO GLMDGLNDQ 3HQJHPEDQJDQ%XGL 3HQJHPEDQJDQ%XGL
EDKDQ 3HNHUWL.HGLLVLSOLQDQ 3HNHUWL.HGLVLSOLQDQ
NHELMDNDQ 5HND\DVD6RVLDOGDQ 5HND\DVD6RVLDOGDQ
)DVLOLWDVL.HKLGXSDQ )DVLOLWDVL.HKLGXSDQ
%HUDJDPD %HUDJDPD

 3HPDQWDXDQ'DQ 3HUVHQWDVH  +DVLO3HPDQWDXDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S +DVLO3HPDQWDXDQ ODSRUDQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
(YDOXDVL GRNXPHQKDVLO  'DQ(YDOXDVL ,VWLPHZD 'DQ(YDOXDVL ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQVEX
3HODNVDQDDQ DQDOLVLV 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HODNVDQDDQ <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
.HELMDNDQ%LGDQJ NHELMDNDQ\DQJ .HELMDNDQ6HNWRU .HELMDNDQ6HNWRU
0HQWDOGDQ6SLULWXDO GLMDGLNDQ 3HQJHPEDQJDQ%XGL 3HQJHPEDQJDQ%XGL
EDKDQ 3HNHUWL.HGLVLSOLQDQ 3HNHUWL.HGLVLSOLQDQ
NHELMDNDQ 5HND\DVD6RVLDOGDQ 5HND\DVD6RVLDOGDQ
)DVLOLWDVL.HKLGXSDQ )DVLOLWDVL.HKLGXSDQ
%HUDJDPD %HUDJDPD

 3HQ\LDSDQ%DKDQ 3HUVHQWDVH  .HELMDNDQ-RJMD&LW\ GRNXPHQ 'DHUDK 5S .HELMDNDQ-RJMD&LW\ GRNXPHQ 'DHUDK 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HUXPXVDQ GRNXPHQKDVLO  RI7ROHUDQFH ,VWLPHZD RI7ROHUDQFH ,VWLPHZD (ILVLHQVL'3$SHQ\HVXDLDQGHQJDQVEX
.HELMDNDQ%LGDQJ DQDOLVLV <RJ\DNDUWD <RJ\DNDUWD 3HQDPEDKDQ
0HQWDOGDQ6SLULWXDO NHELMDNDQ\DQJ
GLMDGLNDQ
EDKDQ
NHELMDNDQ

 352*5$0 5S 5S 5S


3(1*(0%$1*$1
.(+,'83$1
%(5$*$0$

 )DVLOLWDVL 3HUVHQWDVH  %DQWXDQ+LEDK REMHN ',< 5S %DQWXDQ+LEDK REMHN ',< 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
3HPELQDDQ0HQWDO SHODNVDQDDQ .HDJDPDDQ .HDJDPDDQ (ILVLHQVL'3$GDQDKLEDKEDQVRVEHUDGD
5RKDQL$JDPD NHKLGXSDQ GL'33.$
EHUDJDPD 3HPELQDDQ0HQWDO .DOL 3HPELQDDQ0HQWDO .DOL 3HQDPEDKDQ$QJJDUDQ.HJLDWDQ
5RKDQL31671, 5RKDQL31671, 3HUD\DDQ1DWDO%HUVDPD31671,3ROUL
32/5,$JDPD 32/5,$JDPD GDQ.DU\DZDQ%801GDQ%80'',<
3HQ\HOHQJJDUDDQ 2UDQJ 3HQ\HOHQJJDUDDQ 2UDQJ
,EDGDK+DML3URYLQVL ,EDGDK+DML3URYLQVL
',< ',<

3HQ\HOHQJJDUDDQ NHJLDWDQ 3HQ\HOHQJJDUDDQ NHJLDWDQ


3HULQJDWDQ+DUL%HVDU 3HULQJDWDQ+DUL%HVDU
.HDJDPDDQGL',< .HDJDPDDQGL',<

 3HQ\HOHQJJDUDDQ 3HUVHQWDVH  3HQJLULPDQ.DILODK 2UDQJ ',<3DSXD 5S 3HQJLULPDQ.DILODK 2UDQJ ',<'., 5S 5S 5HJXOHU$3%' (ILVLHQVL.HJLDWDQ
)HVWLYDO SHODNVDQDDQ 674.H7LQJNDW $PERQ 674.H7LQJNDW -DNDUWD$PERQ (ILVLHQVL'3$
.HDJDPDDQ NHKLGXSDQ 1DVLRQDO 1DVLRQDO 3HQDPEDKDQ
EHUDJDPD
3HQJLULPDQ.RQWLQJHQ 2UDQJ 3HQJLULPDQ.RQWLQJHQ 2UDQJ
3HVSDUDZL',<NH 3HVSDUDZL',<NH
7N1DVLRQDO 7N1DVLRQDO

3HQ\HOHQJJDUDDQ 2UDQJ 3HQ\HOHQJJDUDDQ 2UDQJ


3HVSDUDZL7LQJNDW 3HVSDUDZL7LQJNDW
',< ',<

3HQ\HOHQJJDUDDQ674 2UDQJ 3HQ\HOHQJJDUDDQ674 2UDQJ


7LQJNDW3URYLQVL',< 7LQJNDW3URYLQVL',<

- 603 -
/$325$13(58%$+$1
7$+81
1DPD6.3'%LUR$GPLQLVWUDVL.HVHMDKWHUDDQ5DN\DWGDQNHPDV\DUDNDWDQ

,QGLNDWRU3URJUDP 6(%(/803(58%$+$1 6(7(/$+3(58%$+$1


8UXVDQ3URJUDP 7DUJHW 7DUJHW 6XPEHU
.RGH %HUWDPEDK%HUNXUDQJ .HWHUDQJDQ
NHJLDWDQ 7RORN8NXU 7DUJHW ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ ,QGLNDWRU.LQHUMD .LQHUMD /RNDVL $QJJDUDQ 'DQD
.XDQWLWDWLI .XDQWLWDWLI

              

7RWDO 5S 5S  5S

- 604 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.01 Biro Administrasi


Perekonomian
dan Sumberdaya
Alam

1.20.1.20.01.01 PROGRAM Rp. 379.863.400,00 Rp. 379.151.650,00 (-) Rp. 711.750,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pengiriman dokumen 150 surat Biro Rp. 4.250.000,00 Pengiriman dokumen 150 surat Biro Rp. 4.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Surat Keluar 650 surat Perekonomian Surat Keluar 650 surat Perekonomian Penambahan : -
Perkantoran dan Sumber dan Sumber
Surat Masuk 2200 surat Daya Alam Surat Masuk 2200 surat Daya Alam

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti Pembayaran 2 unit Biro Rp. 2.600.000,00 Bukti Pembayaran 2 unit Biro Rp. 2.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan Pajak/STNK Administrasi Pajak/STNK Administrasi Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi Kendaraan Perekonomian Kendaraan Perekonomian Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran dinas/operasional dan Sumber dinas/operasional dan Sumber
Dinas/Operasional roda dua yang tepat Daya Alam roda dua yang tepat Daya Alam
waktu waktu

Bukti Pembayaran 3 unit Bukti Pembayaran 3 unit


Pajak/STNK Pajak/STNK
Kendaraan Kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda empat yang roda empat yang
tepat waktu tepat waktu

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 11 Orang, Biro Rp. 24.586.000,00 Bukti pembayaran 11 Orang, Biro Rp. 24.586.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan honorarium 12 Bulan Administrasi honorarium 12 Bulan Administrasi Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi penatausahaan Perekonomian penatausahaan Perekonomian Penambahan : -
Perkantoran administrasi keuangan dan Sumber administrasi keuangan dan Sumber
biro Daya Alam biro Daya Alam

Bukti pembayaran 2 Orang, 12 Bukti pembayaran 2 Orang, 12


honorarium pengelola Bulan honorarium pengelola Bulan
kepegawaian kepegawaian

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat tulis kantor 17 jenis Biro Rp. 18.833.400,00 Alat tulis kantor 17 jenis Biro Rp. 18.833.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
Perkantoran dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Barang cetakan 3 unit Biro Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan 3 unit Biro Rp. 14.650.000,00 (-) Rp. 350.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Pelayanan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : 5.2.2.06.02. Belanja Penggandaan
Penggandaan Administrasi Penggandaan 80000 Perekonomian Penggandaan 80000 Perekonomian Penambahan : -
Perkantoran lembar dan Sumber lembar dan Sumber
Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen instalasi 9 jenis Biro Rp. 5.000.000,00 Komponen instalasi 9 jenis Biro Rp. 4.838.250,00 (-) Rp. 161.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan listrik/penerangan Administrasi listrik/penerangan Administrasi Efisiensi DPA : 5.2.2.01.03. Belanja Alat Listrik dan
Instalasi Administrasi bangunan kantor Perekonomian bangunan kantor Perekonomian Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
Listrik/Penerangan Perkantoran dan Sumber dan Sumber Penambahan : -
Bangunan Kantor Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Prosentase 100 % Peralatan kebersihan 17 jenis Biro Rp. 6.000.000,00 Peralatan kebersihan 17 jenis Biro Rp. 6.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Dan Pelayanan kantor Administrasi kantor Administrasi Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Administrasi Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
Kantor Perkantoran dan Sumber dan Sumber

- 605 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Surat kabar 3 jenis Biro Rp. 6.600.000,00 Surat kabar 3 jenis Biro Rp. 6.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
Perundang- Perkantoran dan Sumber dan Sumber
Undangan Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makanan dan minum 2454 Orang Biro Rp. 26.994.000,00 Makanan dan minum 2454 Orang Biro Rp. 26.994.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan sidang Administrasi sidang Administrasi Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
Perkantoran dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % Konsultasi & 12 bulan 4 Kabupaten di Rp. 270.000.000,00 Konsultasi & 12 bulan 4 Kabupaten di Rp. 269.800.000,00 (-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan koordinasi dalam DIY dan Luar koordinasi dalam DIY dan Luar Efisiensi DPA : 5.2.2.15.02. Belanja Perjalanan
Konsultasi Ke Luar Administrasi daerah DIY daerah DIY Dinas Luar Daerah
Daerah Perkantoran Penambahan : -
Konsultasi & 12 bulan Konsultasi & 12 bulan
koordinasi luar daerah koordinasi luar daerah

1.20.1.20.01.02 PROGRAM Rp. 327.200.600,00 Rp. 327.000.600,00 (-) Rp. 200.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan 1 unit Biro Rp. 194.758.600,00 Kendaraan 1 unit Biro Rp. 194.758.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan dinas/operasional Administrasi dinas/operasional Administrasi Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan roda empat Perekonomian roda empat Perekonomian Penambahan : -
pemeliharaan dan Sumber dan Sumber
sarana Daya Alam Daya Alam
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Laptop 2 unit Biro Rp. 30.482.000,00 Laptop 2 unit Biro Rp. 30.382.000,00 (-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Modal Pengadaan
Kantor dan LCD Viewer 1 unit Perekonomian LCD Viewer 1 unit Perekonomian Komputer Note Book
pemeliharaan dan Sumber dan Sumber Penambahan : -
sarana Mesin faximile 1 unit Daya Alam Mesin faximile 1 unit Daya Alam
prasarana
aparatur Printer multifungsi 2 unit Printer multifungsi 2 unit

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 2 unit Biro Rp. 83.060.000,00 Kendaraan 2 unit Biro Rp. 82.960.000,00 (-) Rp. 100.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dinas/operasional Administrasi dinas/operasional Administrasi Efisiensi DPA : Efisiensi Belanja Jasa Service
Kendaraan dan roda dua terpelihara Perekonomian roda dua terpelihara Perekonomian Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan dan Sumber dan Sumber
sarana Kendaraan 4 unit Daya Alam Kendaraan 4 unit Daya Alam
prasarana dinas/operasional dinas/operasional
aparatur roda empat roda empat
terpelihara terpelihara

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan gedung 10 jenis Biro Rp. 18.900.000,00 Perlengkapan gedung 10 jenis Biro Rp. 18.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan kantor terpelihara Administrasi kantor terpelihara Administrasi Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan dan Sumber dan Sumber
sarana Daya Alam Daya Alam
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.05 PROGRAM Rp. 65.639.000,00 Rp. 65.639.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.01.05.063 Bimtek Organisasi Terwujudnya 100 % Jumlah personil yang 50 Orang Biro Rp. 65.639.000,00 Jumlah personil yang 50 Orang Biro Rp. 65.639.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Manajemen peningkatan meningkat Administrasi meningkat Administrasi Efisiensi DPA : -
Penyelenggaraan kapasitas kemampuannya Perekonomian kemampuannya Perekonomian Penambahan : -
Pemerintahan sumberdaya dan Sumber dan Sumber
apatur Daya Alam Daya Alam

1.20.1.20.01.06 PROGRAM Rp. 32.100.000,00 Rp. 32.100.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN

- 606 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 75 s.d 85 = Biro Rp. 2.707.800,00 Nilai Lakip SKPD 75 s.d 85 = Biro Rp. 2.707.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan Nilai A Administrasi Nilai A Administrasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
manajemen dan Sumber dan Sumber
pencapaian Daya Alam Daya Alam
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0% Biro Rp. 4.388.200,00 Kesenjangan 0% Biro Rp. 4.388.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan anggaran kas dengan Administrasi anggaran kas dengan Administrasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan realisasi anggaran Perekonomian realisasi anggaran Perekonomian Penambahan : -
manajemen SKPD dan Sumber SKPD dan Sumber
pencapaian Daya Alam Daya Alam
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % ROPK, Renja, RKA, 1 tahun Biro Rp. 22.690.000,00 ROPK, Renja, RKA, 1 tahun Biro Rp. 22.690.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan DPA Administrasi DPA Administrasi Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan Perekonomian Perekonomian Penambahan : -
serta manajemen dan Sumber dan Sumber
Pengembangan pencapaian Daya Alam Daya Alam
Data dan Informasi kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 100 % Biro Rp. 2.314.000,00 Kesesuaian antara 100 % Biro Rp. 2.314.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian kinerja Administrasi target capaian kinerja Administrasi Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan dengan program Perekonomian dengan program Perekonomian Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen kegiatan dan Sumber kegiatan dan Sumber
SKPD pencapaian Daya Alam Daya Alam
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.30 PROGRAM Rp. 2.325.885.000,00 Rp. 2.304.060.000,00 (-) Rp. 21.825.000,00


ANALISIS
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN

1.20.1.20.01.30.212 Penyiapan Bahan Persentase 36.45 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 325.000.000,00 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 325.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumusan dokumen hasil % Kerjasama 3 sektor Kabupaten/Kota Kerjasama 3 sektor Kabupaten/Kota Efisiensi DPA : -
Kebijakan Bidang analisis Pemerintah Swasta di dan Luar DIY Pemerintah Swasta di dan Luar DIY Penambahan : -
Bina Kapasitas kebijakan yang DIY DIY
dijadikan
bahan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.213 Koordinasi dan Persentase 36.45 Hasil Koordinasi dan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 250.000.000,00 Hasil Koordinasi dan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi dokumen hasil % Fasilitasi Forum 5 sektor Kabupaten/Kota Fasilitasi Forum 5 sektor Kabupaten/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Pengembangan dan Luar DIY Pengembangan dan Luar DIY Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Ekonomi Daerah Ekonomi Daerah
Bina Kapasitas dijadikan (FPED) (FPED)

- 607 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

bahan
kebijakan Hasil Koordinasi dan 1 dokumen, Hasil Koordinasi dan 1 dokumen,
Fasilitasi Pelaksanaan 2 sektor Fasilitasi Pelaksanaan 2 sektor
Kebijakan Bidang Bina Kebijakan Bidang Bina
Kapasitas sektor BUD Kapasitas sektor BUD
dan Penanaman dan Penanaman
Modal Modal

1.20.1.20.01.30.214 Pemantauan Dan Persentase 36.45 Hasil Pemantauan dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 124.975.000,00 Hasil Pemantauan dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 124.975.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi dokumen hasil % Evaluasi Pelaksanaan 2 sektor 5 Kab/Kota Evaluasi Pelaksanaan 2 sektor 5 Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Kebijakan Bidang Bina lainnya Kebijakan Bidang Bina lainnya Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Kapasitas sektor BUD, Kapasitas sektor BUD,
Bina Kapasitas dijadikan Penanaman Modal Penanaman Modal
bahan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.215 Penyiapan Bahan Persentase 36.45 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 375.000.000,00 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, 5 Rp. 375.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumusan dokumen hasil % Bank Pertanian 2 sektor Kabupaten/Kota Bank Pertanian 2 sektor Kabupaten/Kota Efisiensi DPA : -
Kebijakan Bidang analisis dan Luar DIY dan Luar DIY Penambahan : -
Sumber Daya Alam kebijakan yang
dijadikan
bahan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.216 Koordinasi dan Persentase 36.45 Hasil Koordinasi dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 500.910.000,00 Hasil Koordinasi dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 500.910.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi dokumen hasil % Fasilitasi Pelaksanaan 3 sektor 5 Kab/Kota Fasilitasi Pelaksanaan 3 sektor 5 Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Kebijakan Bidang lainnya dan Kebijakan Bidang lainnya dan Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Sumber Daya Alam Luar DIY Sumber Daya Alam Luar DIY
Sumber Daya Alam dijadikan Sektor Kehutanan, Sektor Kehutanan,
bahan Pertanian dan Pertanian dan
kebijakan Ketahanan Pangan, Ketahanan Pangan,
Lingkungan Lingkungan

Informasi Hasil 1 dokumen, Informasi Hasil 1 dokumen,


Perkembangan 5 subsektor Perkembangan 5 subsektor
Ketersediaan Benih Ketersediaan Benih
subsektor Tanaman subsektor Tanaman
Pangan, Hortikultura, Pangan, Hortikultura,
Peternakan,Perikanan, Peternakan,Perikanan,
Perkebunan dan Perkebunan dan
Kehutanan Kehutanan

1.20.1.20.01.30.217 Pemantauan Dan Persentase 36.45 Hasil pemantauan dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 150.000.000,00 Hasil pemantauan dan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi dokumen hasil % evaluasi pelaksanaan 3 sektor 5 Kab/Kota evaluasi pelaksanaan 3 sektor 5 Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis kebijakan bidang lainnya kebijakan bidang lainnya Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam dijadikan sektor Kehutanan, sektor Kehutanan,
bahan Perkebunan, Perkebunan,
kebijakan Kelautan, Perikanan, Kelautan, Perikanan,
Pertanian, Ketahanan Pertanian, Ketahanan
Pangan, dan Pangan, dan
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup

1.20.1.20.01.30.218 Penyiapan Bahan Persentase 36.45 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 248.930.200,00 Dokumen Kebijakan 1 dokumen, SKPD, DIY dan Rp. 248.930.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumusan dokumen hasil % Kawasan Industri DIY 4 sektor 5 Kab/Kota Kawasan Industri DIY 4 sektor 5 Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Kebijakan Bidang analisis lainnya dan lainnya dan Penambahan : -
Produktivitas kebijakan yang Luar DIY Luar DIY
dijadikan
bahan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.219 Koordinasi dan Persentase 36.45 Hasil koordinasi dan 1 dokumen SKPD, 5 Rp. 265.513.100,00 Hasil koordinasi dan 1 dokumen SKPD, 5 Rp. 265.513.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi dokumen hasil % fasilitasi kebijakan 4 sektor Kabupaten/Kota fasilitasi kebijakan 4 sektor Kabupaten/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis bidang produktivitas dan Luar DIY bidang produktivitas dan Luar DIY Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang sektor perindustrian, sektor perindustrian,
Produktivitas dijadikan perdagangan, perdagangan,
bahan koperasi dan UKM koperasi dan UKM
kebijakan
Informasi 1 dokumen Informasi 1 dokumen
pengendalian inflasi pengendalian inflasi

1.20.1.20.01.30.220 Pemantauan Dan Persentase 36.45 Hasil Pemantauan 1 laporan, 4 SKPD dan 5 Rp. 85.556.700,00 Hasil Pemantauan 1 laporan, 4 SKPD, DIY dan Rp. 63.731.700,00 (-) Rp. 21.825.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi dokumen hasil % Dan Evaluasi sektor Kabupaten/Kota Dan Evaluasi sektor 5 Kab/Kota Efisiensi DPA : Efisiensi Honorarium Tim Pelaksana
Pelaksanaan analisis Pelaksanaan Pelaksanaan lainnya Kegiatan Rp. 20.175.000,- ditambah Efisiensi

- 608 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Perekonomian dan Sumberdaya Alam

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kebijakan Bidang kebijakan yang Kebijakan Sektor Kebijakan Sektor Belanja Makanan Dan Minuman Rapat Rp.
Produktivitas dijadikan Perindustrian, Perindustrian, 1.650.000,-
bahan Perdagangan, Perdagangan, Penambahan : -
kebijakan Koperasi dan UKM Koperasi dan UKM

Total Rp. 3.130.688.000,00 Rp. 3.107.951.250,00 (-) Rp. 22.736.750,00

- 609 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.01 Biro Administrasi


Pembangunan

1.20.1.20.01.01 PROGRAM Rp. 361.865.000,00 Rp. 361.865.000,00 Rp. 0,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Pengiriman 50 dokumen Rp. 10.000.000,00 Materai Rp.3.000,- 390 lembar Biro Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
surat menyurat Pelayanan Dokumen Administrasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran Surat Keluar 2522 surat Materai Rp.6000,- 215 lembar

Surat Masuk 15225 surat Pengiriman 32 Paket

perangko 900 lembar

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % 1. Perpaanjangan 2 kendaaan roda Rp. 5.000.000,00 1. Perpaanjangan 2 kendaaan roda Biro Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan Pelayanan ijin operasional dua ijin operasional dua Administrasi Efisiensi DPA : -
perijinan Administrasi kendaraan dinas kendaraan dinas Pembangunan Penambahan : -
kendaraan dinas Perkantoran operasional rod 2 operasional rod 2

2. Perpaanjangan 4 kendaraan 2. Perpaanjangan 4 kendaraan


ijin operasional ijin operasional
kendaraan dinas kendaraan dinas
operasional roda 4 operasional roda 4

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Penatausahan 14 or Rp. 22.589.600,00 Penatausahan 14 or Biro Rp. 22.589.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan keuangan, barang keuangan, barang Administrasi Efisiensi DPA : -
keuangan Administrasi dan kepegawaian dan kepegawaian Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan alat Prosentase 100 % Alat tulis kantor 84 jenis Rp. 40.221.400,00 Alat tulis kantor 83 jenis Biro Rp. 40.221.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
tulis kantor Pelayanan Administrasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Barang Cetakan 19 unit Rp. 30.550.000,00 Barang Cetakan 19 jenis Biro Rp. 30.550.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Pelayanan Administrasi Efisiensi DPA : -
pengganaan Administrasi foto copy 75000 lembar foto copy 75000 lembar Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen 10 jenis Rp. 5.000.000,00 Komponen 10 jenis Biro Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen instalsi Pelayanan instalasi instalasi Administrasi Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Administrasi listrik/penerangan listrik/penerangan Pembangunan Penambahan : -
bangnan kantor Perkantoran

1.20.1.20.01.01.014 Penyediiaan Prosentase 100 % Peralatan rumah 22 jenis Rp. 5.000.000,00 Peralatan rumah 22 jenis Biro Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan tangga keperluan tangga keperluan Administrasi Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi kantor kantor Pembangunan Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % Buku 1 Paket Rp. 4.560.000,00 Buku 1 Paket Biro Rp. 4.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan Bacaan/peraturan Bacaan/peraturan Administrasi Efisiensi DPA : -
peraturan Administrasi perundangan perundangan Pembangunan Penambahan : -
perundang- Perkantoran
undangan Majalah 1 jenis Majalah Majalah 1 jenis Majalah

Surat kabar 3 Surat Kabar Surat kabar 3 Surat Kabar


Harian Harian

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Belanja makanan 5235 os Rp. 52.350.000,00 Belanja makanan 5235 os Biro Rp. 52.350.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
makanan dan Pelayanan dan minuman dan minuman Administrasi Efisiensi DPA : -
minuman Administrasi rapat rapat Pembangunan Penambahan : -

- 610 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Perkantoran

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Rapat-rapat 1 tahun Rp. 150.500.000,00 Rapat-rapat 1 tahun DIY danl luar Rp. 150.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
koordinasi dan Pelayanan koordinasi dan koordinasi dan DIY Efisiensi DPA : -
konnsulasi ke luar Administrasi konsultasi keluar konsultasi keluar Penambahan : -
daerah Perkantoran daerah daerah

1.20.1.20.01.01.019 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kelestarian Arsip 1 tahun Rp. 36.094.000,00 Kelestarian Arsip 1 tahun Biro Rp. 36.094.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Arsip Pelayanan Inaktif Inaktif Administrasi Efisiensi DPA : -
Dinamis Inaktif Administrasi Pembangunan Penambahan : -
Tidak Teratur Perkantoran

1.20.1.20.01.02 PROGRAM Rp. 401.405.000,00 Rp. 401.405.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan roda 4 1 unit Biro Rp. 200.000.000,00 Kendaraan roda 4 1 unit Biro Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kendaraan dinas penyediaan Administrasi Administrasi Efisiensi DPA : -
operasional dan Pembangunan Pembangunan Penambahan : Kendaraan Roda 4
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 3 unit Biro Rp. 29.409.500,00 Perlengkapan 3 unit Biro Rp. 29.409.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan gedung kantor Administrasi gedung kantor Administrasi Efisiensi DPA : -
Gedung kantor dan Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Laptop, LCD, 7 jenis Biro Rp. 49.895.500,00 Laptop, PC, 7 jenis Biro Rp. 49.895.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peralatan gedung penyediaan printer Flasdisk, Administrasi Printer inkjet, Administrasi Efisiensi DPA : -
kantor dan presenter Pembangunan Printer Laserjet, Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan scanner,
sarana faxcimille, LCD,
prasarana Flasdisk, presenter
aparatur

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Pemeliharaan 2 unit Biro Rp. 85.000.000,00 Pemeliharaan 2 unit Biro Rp. 85.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala kendaraan penyediaan kendaraan dinas Administrasi kendaraan dinas Administrasi Efisiensi DPA : -
dinas oprasional dan roda 2 Pembangunan roda 2 Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana Pemeliharan 4 unit Pemeliharan 4 unit
prasarana kendaraan dinas kendaraan dinas
aparatur operasional roda 4 operasional roda 4

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Pemeliharan 8 jenis Rp. 14.600.000,00 Pemeliharan 8 jenis Biro Rp. 14.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala penyediaan perlengkapan perlengkapan Administrasi Efisiensi DPA : -
pelengkapan dan gedung kantor gedung kantor Pembangunan Penambahan : -
gedung kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharan 5 jenis Rp. 15.000.000,00 Pemeliharan 5 jenis Biro Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/Berkala penyediaan peralatan gedung peralatan gedung Administrasi Efisiensi DPA : -
peralatan Gedung dan kantor kantor Pembangunan Penambahan : -
gedung kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharan Prosentase 100 % mebelaur 5 jenis Rp. 7.500.000,00 Pemeliharaan 5 jenis Biro Rp. 7.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/Berkala penyediaan terpelihara mebelaur gedung Administrasi Efisiensi DPA : -
mebeleur dan kantor Pembangunan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

- 611 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.06 PROGRAM Rp. 29.969.900,00 Rp. 47.969.900,00 Rp. 18.000.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Lakip, RKT, PK 2 dokumen Rp. 4.467.000,00 Lakip, RKT, PK 2 dokumen Biro Rp. 4.467.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
laporan kinerja penatausahaan Administrasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Pembangunan Penambahan : -
(LAKIP,RKT,PK) manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 5 persen Rp. 5.543.400,00 Dokumen laporan 3 dokumen Biro Rp. 5.543.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
laporan keuangan penatausahaan anggaran kas keuangan Administrasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi Pembangunan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Renja Biro Renstra 3 dokumen Biro Rp. 9.959.500,00 Renja Biro Renstra 3 dokumen Biro Rp. 27.959.500,00 Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rencana penatausahaan Biro, DPA, ROPK Administrasi Biro, DPA, ROPK Administrasi Efisiensi DPA : -
program/kegiatan keuangan dan Pembangunan Pembangunan Penambahan : Pembayaran tenaga ahli 6 bln
SKPD serta manajemen
pengembangan pencapaian
data dan informasi kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dn Terwujudnya 100 % Laporan Capaian 4 dokumen Rp. 10.000.000,00 Laporan Capaian 4 dokumen Biro Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
evaluasi penatausahaan kinerja, Calk, kinerja, Calk, Administrasi Efisiensi DPA : -
pelaksanaan keuangan dan triwulan, triwulan, Pembangunan Penambahan : -
program/kegiatan manajemen pelaksanaan pelaksanaan
SKPD pencapaian kegiatan kegiatan
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.23 PROGRAM Rp. 64.139.550,00 Rp. 64.089.550,00 (-) Rp. 50.000,00


OPTIMALISASI
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.20.1.20.01.23.006 Pengelolaan SIM Persentase unit 50 % Pengelolaan SIM 1 tahun Rp. 64.139.550,00 Pengelolaan SIM 1 tahun DIY dan 5 Rp. 64.089.550,00 (-) Rp. 50.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Layanan Ijin kerja yang Ijin Penelitian Ijin Penelitian Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Penelitian Online menerapkan Online dan Online dan Penambahan : -
sistem Tersedianya Tersedianya
administrasi database Hasil database Hasil
naskah dinas Penelitian Penelitian
terpadu

1.20.1.20.01.30 PROGRAM Rp. 941.536.000,00 Rp. 941.536.000,00 Rp. 0,00


ANALISIS
KEBIJAKAN

- 612 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

PEMBANGUNAN

1.20.1.20.01.30.001 Penyiapan Bahan Persentase 36.45 Dokumen Road 1 dokumen Rp. 375.205.000,00 Dokumen Road 1 dokumen Biro Rp. 375.205.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumusan dokumen hasil % Map Map Administrasi Efisiensi DPA : -
Kebijakan Bidang analisis Pembangunan Pembangunan Pembangunan Penambahan : -
Pembangunan kebijakan yang Sanitasi DIY Sanitasi DIY
dijadikan
bahan Dokumen Road 1 dokumen Dokumen Road 1 dokumen
kebijakan Map Pengelolaan Map Pengelolaan
Moda Transportasi Moda Transportasi
DIY DIY

1.20.1.20.01.30.002 Koordinasi dan Persentase 36.45 Dokumen Hasil 1 dokumen Rp. 192.497.000,00 Dokumen Hasil 1 dokumen DIY dan 5 Rp. 192.497.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi dokumen hasil % Koordinasi dan Koordinasi dan Kabupaten/Kota Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Fasilitasi Fasilitasi Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Pelaksanaan Pelaksanaan
Pembangunan dijadikan Kebijakan Bidang Kebijakan Bidang
bahan Pembangunan Pembangunan
kebijakan
Dokumen laporan 1 dokumen Dokumen laporan 1 dokumen
Pelaksanaan Pelaksanaan
program PPSP program PPSP

Dokumen 1 dokumen Dokumen 1 dokumen


Pelaksanaan Pelaksanaan
Program Program
Penghematan Penghematan
Sumber Daya Sumber Daya
Energi dan Air Energi dan Air

1.20.1.20.01.30.003 Pemantauan Dan Persentase 36.45 Dokumen Hasil 1 dokumen Rp. 134.369.000,00 Dokumen Hasil 1 dokumen SKPD, DIY dan Rp. 134.369.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi dokumen hasil % Pemantauan Dan Pemantauan Dan Kab/Kota se DIY Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Evaluasi Evaluasi Penambahan : -
Kebijakan Bidang kebijakan yang Pelaksanaan Pelaksanaan
Pembangunan dijadikan Kebijakan Bidang Kebijakan Bidang
bahan Pembangunan Pembangunan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.010 Penyiapan Bahan Persentase 36.45 Dokumen Kajian 1 dokumen Rp. 62.715.000,00 Dokumen Kajian 1 dokumen DIY dan 5 Rp. 62.715.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perumusan dokumen hasil % Program Program Kab/Kota Efisiensi DPA : -
Kebijakan analisis Dekonsentrasi Dekonsentrasi Penambahan : -
Dekonsentrasi kebijakan yang Bidang Bidang
dijadikan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
bahan
kebijakan

1.20.1.20.01.30.011 Koordinasi dan Persentase 36.45 Bahan Rumusan 1 Kajian Rp. 96.750.000,00 Bahan Rumusan 1 Kajian Gabungan Rp. 96.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi dokumen hasil % hasil Koordinasi hasil Koordinasi Kota/Kabupaten Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis dan Fasilitasi dan Fasilitasi dan Provinsi Penambahan : -
Kebijakan kebijakan yang Pelaksanaan Pelaksanaan
Dekonsentrasi dijadikan Kebijakan Kebijakan
bahan Dekonsentrasi Dekonsentrasi
kebijakan
Penyempurnaan 1 Aplikasi Penyempurnaan 1 Aplikasi
aplikasi mapping aplikasi mapping
dana dana
dekon,TP,KD,KP dekon,TP,KD,KP
dan UB dan UB

Penyerahan DIPA 60 Penyerahan DIPA 60


APBN lembaga/instansi APBN lembaga/instansi

1.20.1.20.01.30.012 Pemantauan dan Persentase 36.45 1. Dokumen Hasil 1 dokumen Rp. 80.000.000,00 1. Dokumen Hasil 1 dokumen Gabungan Rp. 80.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi dokumen hasil % Pemantauan dan Pemantauan dan Kota/Kabupaten Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan analisis Evaluasi Evaluasi dan Provinsi Penambahan : -
Kebijakan kebijakan yang Pelaksanaan Pelaksanaan
Dekonsentrasi dijadikan Kebijakan Kebijakan
bahan Dekonsentrasi dan Dekonsentrasi dan
kebijakan Tugas Tugas
Pembantuan Pembantuan
subsektor 1.
Pertanian
Peternakan
Kehutanan dan
Perikanan 2.

- 613 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pertambangan dan
penggalian. 3.
Industri
Pengolahan. 4.
Konstruksi. 5.
Listrik, gas dan air
bers

1.20.1.20.01.31 PROGRAM Rp. 1.513.186.400,00 Rp. 1.513.186.400,00 Rp. 0,00


PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN

1.20.1.20.01.31.006 Penyelenggaraan Persentase 100 % Data/Informasi 1 dokumen Rp. 1.022.400.000,00 Data/Informasi 1 dokumen DIY dan 5 Rp. 1.022.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan Penelitian pencapaian Sumberdaya Sumberdaya Kab/Kota Efisiensi DPA : -
dan penelitian dan kelitbangan kelitbangan Penambahan : -
Pengembangan pengembangan
Dokumen Hasil 1 dokumen Dokumen Hasil 1 dokumen
Fasilitasi Dewan Fasilitasi Dewan
Riset Daerah Riset Daerah
untuk mendukung untuk mendukung
peningkatan peningkatan
kualitas kualitas
pembangunan pembangunan
IPTEKS di DIY IPTEKS di DIY

Dokumen Hasil 1 dokumen Dokumen Hasil 1 dokumen


Monitoring dan Monitoring dan
Evaluasi Penelitian Evaluasi Penelitian
dan dan
Pengembangan Pengembangan

Dokumen 1 dokumen Dokumen 1 dokumen


Inventarisasi Inventarisasi
hasil-hasil hasil-hasil
penelitian tahun penelitian tahun
2013 2013

Dokumen 1 dokumen Dokumen 1 dokumen


Inventarisasi Inventarisasi
hasil-hasil hasil-hasil
penelitian penelitian
terapan/tepat terapan/tepat
guna guna

Hasil Penelitian 1 Kajian Hasil Penelitian 1 Kajian


Tematik Bidang Tematik Bidang
Strategis Daerah Strategis Daerah

Jurnal Penelitian 2 terbitan Jurnal Penelitian 2 terbitan


dan dan
Pengembangan Pengembangan
Pemerintah Pemerintah
Daerah DIY Daerah DIY

Penelitian dan 12 bulan Penelitian dan 12 bulan


pendataan pendataan
surat/ijin surat/ijin
rekomendasi rekomendasi
penelitian penelitian

Sosialisasi 2 Kali Sosialisasi 2 Kali


penyebaran penyebaran
data/informasi data/informasi
kebijakan bidang kebijakan bidang
litbang litbang

1.20.1.20.01.31.019 Peringatan Hari Persentase 100 % 1. Jumlah peserta 85 Orang Rp. 340.888.000,00 1. 1 kegiatan DIY dan Rp. 340.888.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebangkitan pencapaian Workshop/seminar Workshop/seminar Kab/kota Efisiensi DPA : -
Teknologi Nasional penelitian dan Iptek Iptek Penambahan : -
pengembangan
2. Jumlah 18 penerima 2. Pemberian 1 kegiatan
Penerima Anugerah Iptek
Anugerah Iptek

- 614 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

3. Pameran 1 Kali 3. Pameran 1 Paket


Hakteknas Hakteknas

4. Jumlah Peserta 350 Orang 4. Upacara 1 kegiatan


Peringatan Peringatan
Harteknas Harteknas

1.20.1.20.01.31.020 Penguatan SIDA Persentase 100 % Penyusunan 1 dokumen Rp. 149.898.400,00 Penyusunan 1 dokumen DIY dan 5 Rp. 149.898.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pencapaian Roadmap SIDa Roadmap SIDa Kab/Kota Efisiensi DPA : -
penelitian dan Penambahan : -
pengembangan

1.20.1.20.01.33 PROGRAM Rp. 56.446.300,00 Rp. 56.446.300,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN
DAN
PENGEMBANGAN
APARATUR

1.20.1.20.01.33.001 Peningkatan Persentase 83 % Jumlah aparatur 44 Orang Rp. 56.446.300,00 Jumlah aparatur 44 Orang Biro Rp. 56.446.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Motivasi Kerja bagi informasi yang termotifasi yang termotifasi Administrasi Efisiensi DPA : -
Aparat kepegawaian Pembangunan Penambahan : -
yang dijadikan Sosialisasi 12 bulan Sosialisasi 12 bulan
sebagai bahan peraturan peraturan
pengambilan perundangan perundangan
kebijakan tentan kelitbangan tentan kelitbangan
kepegawaian
Sosialisasi 13 or Sosialisasi 13 or
Peraturan Peraturan
Perundangan Perundangan
tentang tentang
kelitbangan kelitbangan

1.25 Komunikasi dan


Informatika

1.25.02 Biro Administrasi


Pembangunan

1.25.1.20.02.21 PROGRAM Rp. 4.431.399.300,00 Rp. 4.431.399.300,00 Rp. 0,00


LAYANAN
PENGADAAN
BARANG DAN
JASA

1.25.1.20.02.21.001 Penguatan Layanan 100 % Buku evaluasi 1 dokumen Badan Rp. 4.431.399.300,00 Buku evaluasi 1 buku Badan Rp. 4.431.399.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Lembaga pengadaan pelaksanaan Kepegawaian pelaksanaan Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Pengadaan Barang Barang dan pengadan Daerah pengadan Daerah Penambahan : -
dan Jasa Jasa berbasis barng/jaa Badan barang/jasa Badan
IT Kerjasama dan Kerjasama dan
Penanaman Penanaman
Modal Modal
Badan Kesatuan Badan Kesatuan
Bangsa dan Bangsa dan
Perlindungan Perlindungan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Badan Badan
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup
Badan Badan
Pemberdayaan Pemberdayaan
Buku Inventarisasi 1 dokumen Buku Inventarisasi 1 buku
Perempuan dan Perempuan dan
pengadaan 2015 pengadaan 2015
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Penanggulangan Penanggulangan
Bencana Daerah Bencana Daerah
Badan Badan
Pendidikan dan Pendidikan dan
Latihan Latihan
Badan Badan
Perencanaan Perencanaan

- 615 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Administrasi Pembangunan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Indikator Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kinerja Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pembangunan Pembangunan
Daerah Daerah
Badan Badan
Penyusunan 1 tim Perpustakaan Penentuan 1000 dokumen Perpustakaan
telaah dan dan Arsip penyedia dan Arsip
jawaban sanggah Daerah barang/jasa Daerah
banding Biro Administrasi Biro Administrasi
Kesejahtraan Kesejahtraan
Rakyat dan Rakyat dan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan
Biro Administrasi Biro Administrasi
Pembangunan Pembangunan
Biro Administrasi Biro Administrasi
Perekonomian Perekonomian
dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam
Biro Hukum Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Organisasi
Biro Tata Biro Tata
Pemerintahan Pemerintahan
Biro Umum, Biro Umum,
Standarisasi harga 1 dokumen Hubungan Peserta 34 SKPD Hubungan
satuan Masyarakat dan pembinaan Masyarakat dan
Protokol kelembagaan Protokol
Dinas pengadaan Dinas
Kebudayaan barang/jasa Kebudayaan
Dinas Dinas
Kehutanan dan Kehutanan dan
Perkebunan Perkebunan
Dinas Kelautan Dinas Kelautan
dan Perikanan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum, Umum,
Perumahan dan Perumahan dan
Energi Energi
Sumberdaya Sumberdaya
Mineral Mineral
Dinas Dinas
Pendapatan, Pendapatan,
Pengelolaan Pengelolaan
Terlaksananya 1 Paket Keuangan dan Keuangan dan
seminar Aset Aset
pembinaan POKJA Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda dan Pemuda dan
Olah Raga Olah Raga
Dinas Dinas
Perhubungan, Perhubungan,
Komunikasi dan Komunikasi dan
Informatika Informatika
Dinas Dinas
Perindustrian, Perindustrian,
Perdagangan Perdagangan
Koperasi dan Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Tersedianya tim 1 tim
Menengah Menengah
teknis
Dinas Pertanian Dinas Pertanian
pendamping ULP
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Tenaga Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Transmigrasi Transmigrasi
Inspektorat Inspektorat
Rumah Sakit Rumah Sakit
Grhasia Grhasia
Satuan Polisi Satuan Polisi
Pamong Praja Pamong Praja
Sekretariat Sekretariat
DPRD DPRD

Total Rp. 7.799.947.450,00 Rp. 7.817.897.450,00 Rp. 17.950.000,00

- 616 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Organisasi

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.01 Biro Organisasi

1.20.1.20.01.01 PROGRAM Rp. 397.480.000,00 Rp. 393.196.150,00 (-) Rp. 4.283.850,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pengiriman 1 Paket Biro Rp. 1.270.000,00 Pengiriman 1 Paket Biro Rp. 1.270.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Dokumen Organisasi Dokumen Organisasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Surat Keluar 2700 surat Surat Keluar 2700 surat

Surat Masuk 2500 surat Surat Masuk 2500 surat

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 2 unit Biro Rp. 1.750.000,00 Bukti pembayaran 2 unit Biro Rp. 1.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan pajak/STNK kendaraan Organisasi pajak/STNK kendaraan Organisasi Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi Kendaraan roda empat Kendaraan roda empat Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran Dinas/Operasional Dinas/Operasional
Dinas/Operasional roda 4 yang tepat roda 4 yang tepat
waktu waktu

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Honor Pengelola 13 Orang, 12 Biro Rp. 23.649.000,00 Honor Pengelola 13 Orang, 12 Biro Rp. 23.649.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Keuangan, Pengelola Bulan Organisasi Keuangan, Pengelola Bulan Organisasi Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi Barang dan Barang dan Penambahan : -
Perkantoran Pengelola Pengelola
Kepegawaian Kepegawaian

1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Alat-alat kebersihan 19 jenis Biro Rp. 7.100.000,00 Alat-alat kebersihan 19 jenis Biro Rp. 7.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Kantor Organisasi Kantor Organisasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 56 jenis Biro Rp. 18.811.000,00 Alat Tulis Kantor 56 jenis Biro Rp. 18.811.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Organisasi Organisasi Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Barang cetakan 13 unit Biro Rp. 15.000.000,00 Barang cetakan 13 unit Biro Rp. 14.604.150,00 (-) Rp. 395.850,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Pelayanan Organisasi Organisasi Efisiensi DPA : Penyesuaian dengan kebutuhan, pergeseran
Penggandaan Administrasi Penggandaan 50000 Penggandaan 50000 rincian obyek efisiensi ke dalam belanja penggandaan sebesar
Perkantoran lembar lembar Rp.395.850,
Penambahan : -

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen instalasi 11 jenis Biro Rp. 5.800.000,00 Komponen instalasi 11 jenis Biro Rp. 5.412.000,00 (-) Rp. 388.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan listrik/penerangan Organisasi listrik/penerangan Organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Instalasi Administrasi bangunan kantor bangunan kantor Penambahan : -
Listrik/Penerangan Perkantoran
Bangunan Kantor

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Buku Perpustakaan 1 Paket Biro Rp. 8.200.000,00 Buku Perpustakaan 1 Paket Biro Rp. 8.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Organisasi Organisasi Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi Jawa Pos 1 expl.12 Bln Jawa Pos 1 expl.12 Bln Penambahan : -
Perundang- Perkantoran
Kedaulatan Rakyat 1 expl. 12 Kedaulatan Rakyat 1 expl. 12
Undangan
Bln Bln

Kompas 1 expl. 12 Kompas 1 expl. 12


Bln Bln

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makanan dan 4192 os Biro Rp. 45.900.000,00 Makanan dan 4192 os Biro Rp. 45.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan minuman untuk Organisasi minuman untuk Organisasi Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi rapat/koordinasi rapat/koordinasi Penambahan : -
Perkantoran

- 617 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Organisasi

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % 1. Konsultasi dan 12 bulan Biro Rp. 270.000.000,00 1. Konsultasi dan 12 bulan Biro Rp. 266.500.000,00 (-) Rp. 3.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan koordinasi dalam Organisasi koordinasi dalam Organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Konsultasi Ke Luar Administrasi daerah daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran
2. Konsultasi dan 12 bulan 2. Konsultasi dan 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.20.1.20.01.02 PROGRAM Rp. 577.558.800,00 Rp. 576.808.800,00 (-) Rp. 750.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan roda 2 2 unit Biro Rp. 431.560.000,00 Kendaraan roda 2 2 unit Biro Rp. 431.560.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan Organisasi Organisasi Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana Kendaraan roda 4 2 unit Kendaraan roda 4 2 unit
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Komputer PC 2 unit Biro Rp. 17.600.000,00 Komputer PC 2 unit Biro Rp. 17.100.000,00 (-) Rp. 500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Organisasi Organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Kantor dan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 2 unit Biro Rp. 95.398.800,00 Pemeliharaan 2 unit Biro Rp. 95.148.800,00 (-) Rp. 250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kendaraan Dinas / Organisasi Kendaraan Dinas / Organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Kendaraan dan Operasional Roda 2 Operasional Roda 2 Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan
sarana Pemeliharaan 4 unit Pemeliharaan 4 unit
prasarana Kendaraan Dinas / Kendaraan Dinas /
aparatur Operasional Roda 4 Operasional Roda 4

1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 7 jenis Biro Rp. 33.000.000,00 Peralatan gedung 7 jenis Biro Rp. 33.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan kantor terpelihara Organisasi kantor terpelihara Organisasi Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.01.06 PROGRAM Rp. 59.625.000,00 Rp. 59.625.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.006 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD 1 nilai B Biro Rp. 3.950.000,00 Nilai LAKIP SKPD 1 nilai B Biro Rp. 3.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan tahun 2014 Organisasi tahun 2014 Organisasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Penambahan : -
manajemen Penetapan Kinerja 1 dokumen Penetapan Kinerja 1 dokumen
pencapaian (PK) Biro Tahun (PK) Biro Tahun
kinerja 2015 2015
program yang
mendukung
Rencana Kinerja 1 dokumen Rencana Kinerja 1 dokumen
kelancaran
Tahunan (RKT) Biro Tahunan (RKT) Biro
tugas dan
Tahun 2016 Tahun 2016
fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % 1. Laporan 12 laporan Biro Rp. 15.000.000,00 1. Laporan 12 laporan Biro Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan Petanggungjawaban Organisasi Petanggungjawaban Organisasi Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Bendahara Bendahara Penambahan : -
manajemen Pengeluaran Pengeluaran
pencapaian Pembantu SPJ Pembantu SPJ
kinerja Belanja Fungsional Belanja Fungsional

- 618 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Organisasi

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

program yang
mendukung 2. Surat Pengesahan 12 laporan 2. Surat Pengesahan 12 laporan
kelancaran Laporan Laporan
tugas dan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
fungsi SKPD Bendahara Bendahara
Pengeluaran Pengeluaran
Pembantu SPJ Pembantu SPJ
Belanja Fungsional Belanja Fungsional

3. Laporan 12 laporan 3. Laporan 12 laporan


Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Bendahara Bendahara
Pengeluaran Pengeluaran
Pembantu SPJ Pembantu SPJ
Belanja Administrasi Belanja Administrasi

4. Laporan Realisasi 2 laporan 4. Laporan Realisasi 2 laporan


Semesteran Semesteran

5. Laporan 1 laporan 5. Laporan 1 laporan


Keuangan Tahunan Keuangan Tahunan

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % 1. Rencana Kerja 10 buku Biro Rp. 36.000.000,00 4. Dokumen 15 buku Biro Rp. 36.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan (Renja) Tahun 2016 Organisasi Pelaksanaan Organisasi Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan Perubahan Anggaran Penambahan : -
serta manajemen (DPPA) tahun 2015
Pengembangan pencapaian
Data dan Informasi kinerja 2. Rencana Kerja 50 buku 1. Rencana Kerja 10 buku
program yang dan Anggaran (RKA) (Renja) Tahun 2016
mendukung Tahun 2015 dan
kelancaran 2016
tugas dan
3. Dokumen 15 buku 2. Rencana Kerja 50 buku
fungsi SKPD
Pelaksanaan dan Anggaran (RKA)
Anggaran (DPA) Tahun 2015 dan
tahun 2015 2016

4. Dokumen 15 buku 3. Dokumen 15 buku


Pelaksanaan Pelaksanaan
Perubahan Anggaran Anggaran (DPA)
(DPPA) tahun 2015 tahun 2015

5. Rencana 10 buku 5. Rencana 10 buku


Operasional Operasional
Pelaksanaan Pelaksanaan
Kegiatan (ROPK) Kegiatan (ROPK)
tahun 2015

1.20.1.20.01.06.028 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Laporan Monitoring 12 laporan Biro Rp. 4.675.000,00 Laporan Monitoring 12 laporan Biro Rp. 4.675.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan dan Evaluasi Organisasi dan Evaluasi Organisasi Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan (Monev) (Monev) Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen Pelaksanaan Pelaksanaan
SKPD pencapaian Program dan Program dan
kinerja Kegiatan SKPD Kegiatan SKPD
program yang (bulanan) (bulanan)
mendukung
kelancaran Laporan Monitoring 4 laporan Laporan Monitoring 4 laporan
tugas dan dan Evaluasi dan Evaluasi
fungsi SKPD (Monev) (Monev)
Pelaksanaan Pelaksanaan
Program dan Program dan
Kegiatan SKPD Kegiatan SKPD
(Triwulanan) (Triwulanan)

1.20.1.20.01.29 PROGRAM Rp. 4.046.630.925,00 Rp. 4.055.822.925,00 Rp. 9.192.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
KELEMBAGAAN
DAERAH*

1.20.1.20.01.29.114 Rumusan Persentase 85 % 1. Pergub tentang 26 Rapergub Biro Rp. 374.258.000,00 1. Pergub tentang 26 Rapergub Biro Rp. 374.258.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebijakan kelembagaan Rincian Tugas dan Organisasi Rincian Tugas dan Organisasi Efisiensi DPA : -
Kelembagaan yang efektif Fungsi Perangkat Fungsi Perangkat Penambahan : -
dan efisien Daerah Daerah

- 619 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Organisasi

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2. Pergub tentang 1 Rapergub 2. Pergub tentang 1 Rapergub


Kelembagaan UPT Kelembagaan UPT

3. Kebijakan 5 3. Kebijakan 5
Penataan Rekomendasi Penataan Rekomendasi
Kelembagaan kebijakan Kelembagaan kebijakan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

4. Rekomendasi 3 4. Rekomendasi 3
Pendayagunaan rekomendasi Pendayagunaan rekomendasi
Aparatur Aparatur

1.20.1.20.01.29.115 Rumusan Persentase 85 % 1. Pergub SOP 1 Pergub Biro Rp. 862.100.000,00 1. Pergub SOP 1 Pergub Biro Rp. 916.100.000,00 Rp. 54.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebijakan kelembagaan Pengadministrasian Organisasi Pengadministrasian Organisasi Efisiensi DPA : -
Ketatalaksanaan yang efektif Barang Daerah Barang Daerah Penambahan : Penambahan anggaran dipergunakan untuk
dan efisien makan minum bimtek TNDE sebesar Rp. 9.000.000,- (100 org
2. Pergub SHBJ 1 Pergub 2. Pergub SHBJ 1 Pergub x 2 hr x Rp. 45.000) karena sebelumnya belum dianggarkan
dan untuk belanja jasa appraiser pada penyusunan Pergub
3. Pergub SB 1 Pergub 3. Pergub SB 1 Pergub
SHBJ sebesar Rp. 45.000.000,- yang dipergunakan untuk
4. Pergub Pedoman 1 Pergub 4. Pergub Pedoman 1 Pergub survei sewa perumahan anggota DPRD
TNDE TNDE

5. Pergub Pedoman 1 Pergub 5. Pergub Pedoman 1 Pergub


Penulisan Papan Penulisan Papan
Nama SKPD Nama SKPD

6. Pergub Pedoman 1 Pergub 6. Pergub Pedoman 1 Pergub


Penomoran Penomoran
Kendaraan Dinas Kendaraan Dinas

1.20.1.20.01.29.116 Rumusan Persentase 85 % 1. Kebijakan 2 regulasi Biro Rp. 669.410.525,00 1. Kebijakan 2 regulasi Biro Rp. 669.410.525,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebijakan kelembagaan Peningkatan Organisasi Peningkatan Organisasi Efisiensi DPA : -
Pelayanan Umum yang efektif Pelayanan Publik Pelayanan Publik Penambahan : -
dan efisien
2. Peningkatan 34 SKPD 2. Peningkatan 34 SKPD
Penerapan Kinerja Penerapan Kinerja
Tahunan SKPD Tahunan SKPD

3. Capaian Indikator 9 bidang 3. Capaian Indikator 9 bidang


SPM SPM SPM SPM

4. Ternilainya 64 unit 4. Ternilainya 64 unit


Kinerja Instansi pelayanan Kinerja Instansi pelayanan
Pelayanan Pelayanan

1.20.1.20.01.29.117 Implementasi Persentase 85 % 1. Agen Perubahan 64 UPT Biro Rp. 124.326.400,00 1. Agen Perubahan 64 UPT Biro Rp. 124.326.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Budaya kelembagaan Lingkup UPT Organisasi Lingkup UPT Organisasi Efisiensi DPA : -
Pemerintahan yang efektif Penambahan : -
dan efisien 2. SKPD yang 34 SKPD 2. SKPD yang 34 SKPD
berkategori baik berkategori baik
dalam penerapan dalam penerapan
budaya budaya
pemerintahan pemerintahan

1.20.1.20.01.29.118 Penyelenggaraan Persentase 85 % Terfasilitasinya 1 Kali Biro Rp. 1.058.661.000,00 Terfasilitasinya 1 Kali Biro Rp. 1.013.853.000,00 (-) Rp. 44.808.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Munas Forum kelembagaan penyelenggaraan Organisasi penyelenggaraan Organisasi Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
Sekretaris Daerah yang efektif Munas Forsesdasi Munas Forsesdasi Penambahan : -
Seluruh Indonesia dan efisien
(FORSESDASI)

1.20.1.20.01.29.119 Perumusan Persentase 85 % 1. Hasil Perhitungan 1 dokumen Biro Rp. 957.875.000,00 1. Hasil Perhitungan 1 dokumen Biro Rp. 957.875.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebijakan kelembagaan Analisis Beban Kerja Organisasi Analisis Beban Kerja Organisasi Efisiensi DPA : -
Penataan SDM yang efektif SKPD SKPD Penambahan : -
Aparatur dan efisien
2. Tersusunnya 1 Pergub 2. Tersusunnya 1 Pergub
Standar kompetensi Standar kompetensi
Jabatan Struktural di Jabatan Struktural di
Lingkungan Lingkungan
Lembaga Teknis Lembaga Teknis
Daerah DIY Daerah DIY

3. Revisi Pergub 1 Pergub 3. Revisi Pergub 1 Pergub


Tambahan Tambahan
Penghasilan Pegawai Penghasilan Pegawai

- 620 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Organisasi

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4. Formasi Jenis dan 1 Pergub 4. Formasi Jenis dan 1 Pergub


Kebutuhan Jabatan Kebutuhan Jabatan
fungsional Tertentu fungsional Tertentu
di Lingkungan di Lingkungan
Pemda DIY Pemda DIY

5. Sistem Informasi 1 Aplikasi 5. Sistem Informasi 1 Aplikasi


Analisis Jabatan di Analisis Jabatan di
Lingkungan Pemda Lingkungan Pemda
DIY DIY

Total Rp. 5.081.294.725,00 Rp. 5.085.452.875,00 Rp. 4.158.150,00

- 621 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.01 Biro Umum,


Humas dan
Protokol

1.20.1.20.01.01 PROGRAM Rp. 9.452.865.500,00 Rp. 9.850.522.600,00 Rp. 397.657.100,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % - Surat keluar 235 surat Biro Rp. 5.000.000,00 - Surat keluar 235 surat Biro Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Perkantoran - Surat masuk 1500 surat Masyarakat - Surat masuk 1500 surat Masyarakat
dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % - Pembayaran pajak 1 Kali Biro Rp. 2.700.000.000,00 - Biaya pasang 1 keg Biro Rp. 2.700.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan ijin frekuensi Umum, listrik baru Umum, Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Dan Listrik Perkantoran - Pembayaran 12 bulan Masyarakat - Pembayaran 1 Kali Masyarakat
tagihan air dan pajak ijin dan
langganan Protokol frekuensi Protokol
- Pembayaran 12 bulan - Pembayaran 12 bulan
tagihan rekening tagihan rekening
listrik 24 langganan air langganan
(1.350.353 kwh)

- Pembayaran 12 bulan - Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
telepon 82 listrik 24
sambungan langganan
(1.350.353 kwh)

- Pembayaran 12 bulan
tagihan rekening
telepon 82
sambungan

1.20.1.20.01.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % - Sewa AC standing 4 unit Biro Rp. 50.000.000,00 - Sewa AC 8 unit Biro Rp. 75.325.000,00 Rp. 25.325.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan dan Pelayanan 5 PK Umum, standing 5 PK Umum, Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Kantor Perkantoran - Sewa flooring 210 m2 Masyarakat - Sewa flooring 210 m2 Masyarakat
dan dan
- Sewa kursi 2000 buah - Sewa kursi 4000 buah
Protokol Protokol
- Sewa kursi hotel 1000 unit - Sewa kursi hotel 2000 unit
dan cover dan cover

- Sewa panggung 125 m2 - Sewa panggung 250 m2

- Sewa sound 1 unit - Sewa sound 2 unit


system system

- Sewa tenda 18 unit - Sewa tenda 50 unit

- Sewa tenda 13 unit - Sewa tenda 25 unit


ekslusif kombinasi ekslusif
tiang tinggi kombinasi tiang
tinggi

Sewa Exhaust 10 unit


Fan

- 622 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % - Roda 2 29 unit Biro Rp. 49.465.000,00 - Roda 2 29 unit Biro Rp. 49.465.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi - Roda 3 1 unit Hubungan - Roda 3 1 unit Hubungan Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran Masyarakat Masyarakat
- Roda 4 43 unit - Roda 4 43 unit
Dinas/Operasonal dan dan
- Roda 6 2 unit Protokol - Roda 6 2 unit Protokol

Bukti pembayaran 0- Bukti 0-


Pajak/STNK pembayaran
kendaraan Pajak/STNK
dinas/operasional kendaraan
roda 2, 3, 4 dan 6 dinas/operasional
yang tepat waktu: roda 2, 3, 4 dan
6 yang tepat
waktu:

1.20.1.20.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % - Pengelola barang 3 Orang Biro Rp. 198.125.000,00 - Pengelola 3 Orang Biro Rp. 181.192.500,00 (-) Rp. 16.932.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Umum, barang Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi Rp 16.932.500,00
Keuangan Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Perkantoran - Pengelola 3 Orang Masyarakat - Pengelola 3 Orang Masyarakat
kepegawaian dan kepegawaian dan
Protokol Protokol
- Pengelola 17 Orang - Pengelola 17 Orang
keuangan keuangan

- Penyelenggara 8 Orang - Penyelenggara 8 Orang


kegiatan kegiatan

- Pramu Kantor Non 3 Orang - Pramu Kantor 3 Orang


PNS Non PNS

1.20.1.20.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Aquarium Air Laut 12 Kali Biro Rp. 943.082.000,00 Aquarium Air Laut 12 Kali Biro Rp. 943.082.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Administrasi Aquarium air tawar 12 Kali Hubungan Aquarium air 12 Kali Hubungan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat tawar Masyarakat
dan dan
Dinding/langit-langit 128568 m2 Dinding/langit- 128568 m2
Protokol Protokol
langit

Halaman 182640 m2 Halaman 182640 m2

Kaca 200820 m2 Kaca 200820 m2

Karpet 34068 m2 Karpet 34068 m2

KM/WC umum 13896 m2 KM/WC umum 13896 m2

KM/WC VIP 1008 m2 KM/WC VIP 1008 m2

Lantai abu-abu 27360 m2 Lantai abu-abu 27360 m2

Lantai keramik 247560 m2 Lantai keramik 247560 m2

Taman Kompleks 53208 m2 Taman Kompleks 53208 m2


Kepatihan Kepatihan

1.20.1.20.01.01.009 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Peralatan Kerja 19 jenis Biro Rp. 420.646.000,00 Peralatan Kerja 19 Jnis Biro Rp. 419.346.000,00 (-) Rp. 1.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbaikan Peralatan Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Kerja Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat Masyarakat
dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Tersedianya alat 166 jenis Biro Rp. 345.000.000,00 Tersedianya alat 166 jenis Biro Rp. 345.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan tulis kantor Umum, tulis kantor Umum, Efisiensi DPA : -
Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat Masyarakat
dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % cetak kalender 4 jenis Biro Rp. 356.287.500,00 cetak kalender 4 jenis Biro Rp. 351.287.500,00 (-) Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Penggandaan Administrasi cetakan umum 37 jenis Hubungan cetakan umum 37 jenis Hubungan Penambahan : -
Perkantoran Masyarakat Masyarakat
Penggandaan 124000 dan Penggandaan 124000 dan
lembar Protokol lembar Protokol

- 623 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen instalasi 27 jenis Biro Rp. 75.000.000,00 Komponen 30 jenis Biro Rp. 65.000.000,00 (-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan listrik/penerangan Umum, instalasi Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Listrik/Penerangan Administrasi bangunan kantor Hubungan listrik/penerangan Hubungan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran Masyarakat bangunan kantor Masyarakat
dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.01.013 Penyediaan Prosentase 100 % Dos Souvenir 120 buah Biro Rp. 945.260.000,00 Dos Souvenir 120 buah Biro Rp. 970.260.000,00 Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan dan Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Administrasi Karangan Bunga 100 buah Hubungan Karangan Bunga 100 buah Hubungan Penambahan : Pembelian bunga hias
Kantor Perkantoran Masyarakat Masyarakat
Kerajinan Batik 40 buah Kerajinan Batik 40 buah
dan dan
Kerajinan lainnya 30 buah Protokol Kerajinan lainnya 31 buah Protokol

Kerajinan perak 50 buah Kerajinan perak 50 buah

Piagam 20 buah Piagam 20 buah


Penghargaan Penghargaan

Plakat Lambang 500 buah Plakat Lambang 500 buah


Pemda DIY Pemda DIY

Tas Souvenir 120 buah Tas Souvenir 120 buah

Trophy 220 buah Trophy 220 buah

1.20.1.20.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Isi tabung gas 96 Kali Biro Rp. 100.000.000,00 Isi tabung gas 96 Kali Biro Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi Isi tabung 27 Kali Hubungan Isi tabung 27 Kali Hubungan Penambahan : -
Perkantoran pemadam Masyarakat pemadam Masyarakat
kebakaran dan kebakaran dan
Protokol Protokol
Peralatan rumah 30 jenis Peralatan rumah 30 jenis
tangga tangga

1.20.1.20.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Langganan surat 8 jenis Biro Rp. 70.000.000,00 Langganan surat 8 jenis Biro Rp. 60.406.000,00 (-) Rp. 9.594.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Pelayanan kabar Umum, kabar Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Peraturan Administrasi Hubungan Hubungan Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Masyarakat Masyarakat
undangan dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makanan dan 2592 oj Biro Rp. 1.500.000.000,00 Makanan dan 2592 oj Biro Rp. 1.901.120.000,00 Rp. 401.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan minuman harian Umum, minuman harian Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Minuman Administrasi pegawai (ekstra Hubungan pegawai (ekstra Hubungan Penambahan : Penambahan makan minum tamu
Perkantoran fooding dan Masyarakat fooding dan Masyarakat
lembur) dan lembur) dan
Protokol Protokol
Makanan dan 3000 os Makanan dan 3000 os
minuman rapat minuman rapat

Makanan dan 27605 oj Makanan dan 21768 oj


minuman tamu minuman tamu

Makmin Gubernur 1 tahun Makmin Gubernur 1 tahun


dan Wakil Gubernur dan Wakil
Gubernur

1.20.1.20.01.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Konsultasi dan 12 bulan Biro Rp. 1.500.000.000,00 Konsultasi dan 12 bulan Biro Rp. 1.450.000.000,00 (-) Rp. 50.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Umum, koordinasi dalam Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Konsultasi ke Luar Administrasi daerah Hubungan daerah Hubungan Penambahan : -
Daerah Perkantoran Masyarakat Masyarakat
Konsultasi dan 12 bulan dan Konsultasi dan 12 bulan dan
koordinasi ke luar Protokol koordinasi ke luar Protokol
daerah daerah

1.20.1.20.01.01.027 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 4 kuitansi Biro Rp. 195.000.000,00 Bukti 4 kuitansi Biro Rp. 234.038.600,00 Rp. 39.038.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Kantor/ Pelayanan jasa pelayanan Umum, pembayaran jasa Umum, Efisiensi DPA : -
Gedung/Tempat Administrasi kantor Hubungan pelayanan kantor Hubungan Penambahan : Mengakomodasi kekurangan jasa petugas
Kerja Perkantoran Masyarakat Masyarakat pelayanan selama 2 bulan x 12 orang
dan dan
Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02 PROGRAM Rp. 10.493.034.526,22 Rp. 8.698.508.776,22 (-) Rp. 1.794.525.750,00


PENINGKATAN

- 624 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.01.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan dinas 4 unit Biro Rp. 2.099.385.000,00 Kendaraan dinas 4 unit Biro Rp. 2.089.385.000,00 (-) Rp. 10.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kendaraan penyediaan dan operasional roda 2 Umum, operasional roda Umum, Efisiensi DPA : -
dinas/operasional pemeliharaan Hubungan 2 Hubungan Penambahan : Mengakomodasi honorarium pejabat
sarana Masyarakat Masyarakat pengadaan kendaraan yang belum dianggarkan
prasarana Kendaraan dinas 6 unit dan Kendaraan dinas 6 unit dan
aparatur operasional roda 4 Protokol operasional roda Protokol
4

1.20.1.20.01.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 47 unit Biro Rp. 400.000.000,00 Peralatan gedung 107 unit Biro Rp. 447.650.000,00 Rp. 47.650.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan dan kantor: Mesin Umum, kantor: Mesin Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Kantor pemeliharaan fotocopy, Hubungan fotocopy, Hubungan Penambahan : Mengakomodasi kebutuhan card PABX 1 bh
sarana penghancur kertas, Masyarakat penghancur Masyarakat dan layar proyektor 1 bh.
prasarana komputer, dan kertas, komputer, dan
aparatur notebook, printer, Protokol monitor, UPS, Protokol
monitor, UPS, radio radio repeater,
repeater, pesawat pesawat HT,
HT, telepon analog telepon analog,
kartu PABX, dan
layar proyektor

1.20.1.20.01.02.010 Pengadaan Mebeler Prosentase 100 % Almari Pakaian 3 buah Biro Rp. 250.000.000,00 Almari pakaian 3 buah Biro Rp. 197.974.250,00 (-) Rp. 52.025.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan dan Umum, Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
pemeliharaan Kursi susun 168 buah Hubungan Kursi susun 168 buah Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
Meja knap 15 buah Meja knap 15 buah
prasarana dan dan
aparatur Meja makan buffet 5 buah Protokol Meja makan 5 buah Protokol
buffet

Meja Resepsionis 2 unit Meja resepsionis 2 unit

Meja tenis standard 2 buah Meja tenis 2 buah


standart

Mimbar 2 buah Mimbar 2 buah

1.20.1.20.01.02.011 DED Pembangunan Prosentase 100 % DED pembangunan 1 laporan Biro Rp. 172.383.850,00 DED 1 laporan Biro Rp. 172.383.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan dan gedung Umum, pembangunan Umum, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Hubungan gedung Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Gedung kantor 11 unit Biro Rp. 300.000.000,00 Gedung kantor 11 unit Biro Rp. 376.180.000,00 Rp. 76.180.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dan terpelihara Umum, terpelihara Umum, Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor pemeliharaan Hubungan Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.023 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan dinas 1 jenis Biro Rp. 244.387.000,00 Kendaraan dinas 4 jenis Biro Rp. 244.387.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Mobil penyediaan dan jabatan terpelihara Umum, jabatan Umum, Efisiensi DPA : -
Jabatan pemeliharaan (kendaraan roda 4) Hubungan terpelihara Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat (kendaraan roda Masyarakat
prasarana dan 4) dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 4 jenis Biro Rp. 1.447.460.000,00 Kendaraan 4 jenis Biro Rp. 1.439.460.000,00 (-) Rp. 8.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan dinas/operasional Umum, dinas/operasional Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
kendaraan pemeliharaan terpelihara Hubungan terpelihara Hubungan Penambahan : -
dinas/operasional sarana (kendaraan roda 2, Masyarakat (kendaraan roda Masyarakat
prasarana 3, 4, dan kendaraan dan 2, 3, 4, dan dan
aparatur roda 6) Protokol kendaraan roda Protokol
6)

1.20.1.20.01.02.026 Pemeliharaan Rutin/ Prosentase 100 % Perlengkapan 4 jenis Biro Rp. 75.000.000,00 Perlengkapan 4 jenis Biro Rp. 75.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Berkala penyediaan dan gedung kantor Umum, gedung kantor Umum, Efisiensi DPA : -
Perlengkapan pemeliharaan terpelihara Hubungan terpelihara Hubungan Penambahan : -
Gedung Kantor sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

- 625 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 9 jenis Biro Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung 8 jenis Biro Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan dan kantor terpelihara Umum, kantor terpelihara Umum, Efisiensi DPA : -
peralatan gedung pemeliharaan Hubungan Hubungan Penambahan : -
kantor sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.029 Pemeliharaan Rutin Prosentase 100 % Mebeleur 13 jenis Biro Rp. 125.000.000,00 Mebeleur 13 jenis Biro Rp. 125.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
/ Berkala Meubelair penyediaan dan terpelihara Umum, terpelihara Umum, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Hubungan Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.042 Rehabilitas Prosentase 100 % Rehabilitasi gedung 1 unit Biro Rp. 1.488.584.475,00 Rehabilitasi 1 unit Biro Rp. 1.488.584.475,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sedang/Berat penyediaan dan kantor Umum, gedung kantor Umum, Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor pemeliharaan Hubungan Hubungan Penambahan : -
sarana Masyarakat Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.02.067 Penataan Kawasan Prosentase 100 % Inventarisasi dan 2 kegiatan Biro Rp. 1.997.600.000,00 Inventarisasi dan 2 kegiatan Biro Rp. 149.270.000,00 (-) Rp. 1.848.330.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kompleks Kepatihan penyediaan dan identifikasi Umum, identifikasi Umum, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Hubungan Hubungan Penambahan : -
sarana Jasa konsultasi 1 laporan Masyarakat Jasa konsultasi 1 laporan Masyarakat
prasarana apraisal tanah dan apraisal tanah dan
aparatur Protokol Protokol
Pertemuan tim 1 kegiatan Pertemuan tim 1 kegiatan
dengan warga dengan warga

1.20.1.20.01.02.097 Rehabilitasi Prosentase 100 % Pengadaan 1 Paket Biro Rp. 1.693.234.201,22 Pengadaan 1 Paket Biro Rp. 1.693.234.201,22 Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
sedang/berat penyediaan dan lift/elevator beserta Umum, lift/elevator Umum, Efisiensi DPA : -
gedung kantor pemeliharaan konstruksinya Hubungan beserta Hubungan Penambahan : -
(pajak rokok) sarana Masyarakat konstruksinya Masyarakat
prasarana dan dan
aparatur Protokol Protokol

1.20.1.20.01.03 PROGRAM Rp. 195.000.000,00 Rp. 195.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
DISIPLIN
APARATUR

1.20.1.20.01.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase 100 % Batik KDH dan 8 stel Biro Rp. 195.000.000,00 Batik KDH dan 8 stel Biro Rp. 195.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas Beserta displin aparatur WKDH Umum, WKDH Umum, Efisiensi DPA : -
Perlengkapannya Hubungan Hubungan Penambahan : -
Pakaian dinas 6 jenis Masyarakat Pakaian dinas 6 jenis Masyarakat
beserta dan beserta dan
perlengkapannya: Protokol perlengkapannya: Protokol
Pakaian kerja Pakaian kerja
lapangan, pakaian lapangan,
sipil lengkap, pakaian sipil
pakaian batik lengkap, pakaian
tradisional, sepatu batik tradisional,
kerja, parfume, pin sepatu kerja,
parfume, pin

PDH KDH dan 6 stel PDH KDH dan 6 stel


WKDH WKDH

PSL KDH dan WKDH 4 stel PSL KDH dan 4 stel


WKDH

1.20.1.20.01.05 PROGRAM Rp. 1.725.908.650,00 Rp. 1.769.648.650,00 Rp. 43.740.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.01.05.013 Upacara Peringatan Terwujudnya 100 % Upacara peringatan 62 Kali Biro Rp. 1.395.908.650,00 Upacara 62 Kali Biro Rp. 1.439.648.650,00 Rp. 43.740.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Hari Besar Nasional peningkatan hari besar nasional Umum, peringatan hari Umum, Efisiensi DPA : -
Dan Upacara kapasitas dan hari besar Hubungan besar nasional Hubungan Penambahan : -
lainnya sumberdaya lainnya terlaksana Masyarakat dan hari besar Masyarakat
apatur dan lainnya dan
Protokol terlaksana Protokol

- 626 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.01.05.076 Peningkatan Kinerja Terwujudnya 100 % Peningkatan 9 Kali Biro Rp. 330.000.000,00 Peningkatan 9 Kali Biro Rp. 330.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Aparatur peningkatan motivasi aparatur, Umum, motivasi Umum, Efisiensi DPA : -
kapasitas orientasi kerja, Hubungan aparatur, Hubungan Penambahan : -
sumberdaya sosialisasi, dan Masyarakat orientasi kerja, Masyarakat
apatur bimtek terlaksana dan sosialisasi, dan dan
Protokol bimtek terlaksana Protokol

1.20.1.20.01.06 PROGRAM Rp. 88.492.700,00 Rp. 74.375.700,00 (-) Rp. 14.117.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.01.06.016 Penyusunan laporan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD: B 1 tahun Biro Rp. 5.000.000,00 Nilai LAKIP SKPD: 1 tahun Biro Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kinerja SKPD penatausahaan = >65 - 75 Umum, B = >65 - 75 Umum, Efisiensi DPA : -
keuangan dan Hubungan Hubungan Penambahan : -
manajemen Masyarakat Masyarakat
pencapaian dan dan
kinerja program Protokol Protokol
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.017 Penyusunan laporan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 6 persen Biro Rp. 18.065.900,00 Kesenjangan 6 persen Biro Rp. 13.017.900,00 (-) Rp. 5.048.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan SKPD penatausahaan anggaran kas Umum, anggaran kas Umum, Efisiensi DPA : -
keuangan dan dengan realisasi Hubungan dengan realisasi Hubungan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD Masyarakat anggaran SKPD Masyarakat
pencapaian dan dan
kinerja program Protokol Protokol
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % ROPK, renja, RKA, 1 tahun Biro Rp. 47.426.800,00 ROPK, renja, 1 tahun Biro Rp. 40.916.800,00 (-) Rp. 6.510.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan DPA, sistem Umum, RKA, DPA, sistem Umum, Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan informasi Hubungan informasi Hubungan Penambahan : -
serta manajemen Masyarakat Masyarakat
Pengembangan pencapaian dan dan
Data & Informasi kinerja program Protokol Protokol
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 99 persen Biro Rp. 18.000.000,00 Kesesuaian 99 persen Biro Rp. 15.441.000,00 (-) Rp. 2.559.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian Umum, antara target Umum, Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan Hubungan capaian kinerja Hubungan Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen program kegiatan Masyarakat dengan program Masyarakat
SKPD pencapaian dan kegiatan dan
kinerja program Protokol Protokol
yang
mendukung
kelancaran tugas
dan fungsi SKPD

1.20.1.20.01.16 PROGRAM Rp. 2.350.000.000,00 Rp. 2.229.700.000,00 (-) Rp. 120.300.000,00


PENINGKATAN
PELAYANAN
KEDINASAN
KEPALA
DAERAH/WAKIL
KEPALA DAERAH

1.20.1.20.01.16.002 Penerimaan Persentase 95 % Penerimaan 11 jenis Biro Rp. 1.150.000.000,00 Fasilitas layanan 11 jenis Biro Rp. 1.129.700.000,00 (-) Rp. 20.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kunjungan Kerja kelancaran Kunjungan Kerja Umum, penerimaan Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Pejabat penyelenggaraan Pejabat Hubungan kunjungan kerja Hubungan Penambahan : -
Negara/Departemen pelayanan Negara/Departemen Masyarakat Masyarakat
/Lembaga pimpinan /Lembaga dan dan

- 627 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pemerintah Non Pemerintah Non Protokol Protokol


Departemen/Luar Departemen/Luar
Negeri Negeri terlaksana

1.20.1.20.01.16.006 Koordinasi dengan Persentase 95 % Terlaksananya 1 tahun Biro Rp. 1.200.000.000,00 Terlaksananya 1 tahun Biro Rp. 1.100.000.000,00 (-) Rp. 100.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemerintah Pusat kelancaran koordinasi dengan Umum, koordinasi Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
dan Pemerintah penyelenggaraan pemerintah pusat Hubungan dengan Hubungan Penambahan : -
Daerah Lainnya pelayanan dan pemerintah Masyarakat pemerintah pusat Masyarakat
pimpinan daerah lainnya dan dan pemerintah dan
Protokol daerah lainnya Protokol

1.20.1.20.01.16.007 Pemeliharaan Persentase 95 % Terlaksananya 2 Orang Rp. 0,00 Terlaksananya 2 Orang Biro Rp. 0,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesehatan kelancaran pemeliharaan pemeliharaan Umum, Efisiensi DPA : -
KDH/WKDH penyelenggaraan kesehatan KDH dan kesehatan KDH Hubungan Penambahan : -
pelayanan WKDH dan WKDH Masyarakat
pimpinan dan
Protokol

1.20.1.20.01.23 PROGRAM Rp. 363.700.000,00 Rp. 363.700.000,00 Rp. 0,00


OPTIMALISASI
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.20.1.20.01.23.011 Optimalisasi Sistem Persentase unit 50 % Optimalisasi system 4 jenis Biro Rp. 363.700.000,00 Sistem 4 jenis Biro Rp. 363.700.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan Naskah kerja yang pengelolaan naskah Umum, pengelolaan Umum, Efisiensi DPA : -
Dinas Berbasis TI menerapkan dinas berbasis TI Hubungan naskah dinas Hubungan Penambahan : -
sistem terlaksana Masyarakat berbasis TI Masyarakat
administrasi dan terlaksana dan
naskah dinas Protokol Protokol
terpadu

1.24 Kearsipan

1.24.02 Biro Umum,


Humas dan
Protokol

1.24.1.20.02.15 PROGRAM Rp. 86.500.000,00 Rp. 84.250.000,00 (-) Rp. 2.250.000,00


PERBAIKAN
SISTEM
ADMINISTRASI
KEARSIPAN

1.24.1.20.02.15.024 Pemeliharaan Optimalisasi 20 Pemeliharaan Arsip 1 jenis Biro Rp. 86.500.000,00 Pemeliharaan 1 jenis Biro Rp. 84.250.000,00 (-) Rp. 2.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Arsip pengelolaan SOPD inaktif tidak teratur Umum, Arsip inaktif tidak Umum, Efisiensi DPA : Efisiensi
Dinamis Inaktif arsip SOPD DIY Setda terlaksana Hubungan teratur Setda Hubungan Penambahan : -
Tidak Teratur Masyarakat terlaksana Masyarakat
dan dan
Protokol Protokol

1.25 Komunikasi dan


Informatika

1.25.02 Biro Umum,


Humas dan
Protokol

1.25.1.20.02.18 PROGRAM Rp. 2.538.321.000,00 Rp. 2.518.851.000,00 (-) Rp. 19.470.000,00


KERJASAMA
INFORMASI
DENGAN MAS
MEDIA

1.25.1.20.02.18.006 Pengembangan Persentase 100 % Kemitraan 7 jenis Biro Rp. 533.887.000,00 Kemitraan 7 jenis Biro Rp. 494.887.000,00 (-) Rp. 39.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kemitraan aktivitas Pemda Kehumasan Umum, Kehumasan Umum, Efisiensi DPA : -
Kehumasan yang terlaksana Hubungan Hubungan Penambahan : -
tersebarluaskan Masyarakat Masyarakat
melalui media dan dan
massa Protokol Protokol

1.25.1.20.02.18.016 Penyebarluasan Persentase 100 % Cetak 4 jenis Biro Rp. 2.004.434.000,00 Cetak 4 jenis Biro Rp. 2.023.964.000,00 Rp. 19.530.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi dan aktivitas Pemda Umum, Umum, Efisiensi DPA : -
Dokumentasi 2 jenis Dokumentasi 2 jenis

- 628 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Biro Umum, Humas dan Protokol

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Dokumentasi yang Hubungan Hubungan Penambahan : -


Penyelenggaraan tersebarluaskan Pawai 1 Kali Masyarakat Informasi dan 0 Masyarakat
Pemerintah Daerah melalui media Pembangunan dan dokumentasi dan
massa Protokol penyelenggaraan Protokol
pemerintah
daerah terlaksana

Publikasi 20 jenis Pawai 1 Kali


Pembangunan

Upgrade website 1 keg Publikasi 20 jenis

Total Rp. 27.293.822.376,22 Rp. 25.784.556.726,22 (-) Rp. 1.509.265.650,00

- 629 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.08 Sekretariat
DPRD

1.20.1.20.08.01 PROGRAM Rp. 2.774.580.200,00 Rp. 2.796.015.200,00 Rp. 21.435.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.08.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1.Surat Keluar 2000 surat Sekretariat Rp. 6.599.000,00 Paket Pengiriman 1 tahun Sekretariat Rp. 6.599.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. Surat Masuk 800 surat Surat keluar 2000 surat Penambahan : -
Perkantoran
3. Pengiriman 12 Surat Masuk 800 surat
Dokumen Surat/dokumen

1.20.1.20.08.01.002 Penyediaan jasa Prosentase 100 % 1. Rekening Telephon 12 bulan Sekretariat Rp. 818.951.000,00 1. Rekening Telephon 12 bulan Sekretariat Rp. 833.951.000,00 Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komunikasi, Pelayanan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
sumber daya air Administrasi 2. Rekening LIstrik 12 bulan 2. Rekening Air 12 bulan Penambahan : Tambahan untuk pembayaran
dan listrik. Perkantoran langganan PDAM
3. Rekening Air 12 bulan 3. Rekening Listrik 12 bulan

4. Langganan SMS 12 bulan 4. Langganan SMS 12 bulan


gateway gateway

1.20.1.20.08.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % KIR 4 Kali Sekretariat Rp. 32.753.750,00 Penelitian Ulang KIR 4 Kali Sekretariat Rp. 32.753.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan Pelayanan DPRD Kendaraan Operasional: DPRD Efisiensi DPA : -
perijinan Administrasi Penambahan : -
kendaraan Perkantoran Penelitian Ulang 40 STNK Penelitian Ulang STNK 40 STNK
dinas/operasional Surat-Surat Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas Jabatan dan
Jabatan dan Operasional:
Operasional meliputi :
STNK

1.20.1.20.08.01.007 penyediaan jasa Prosentase 100 % Honor Pengelola 2 org x 12 Sekretariat Rp. 49.990.000,00 Honor Pengelola Barang 2 org x 12 Sekretariat Rp. 56.425.000,00 Rp. 6.435.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administrasi Pelayanan Barang bulan DPRD bulan DPRD Efisiensi DPA : -
keuangan. Administrasi Penambahan : Tambahan ATK : 1 toner pinter
Perkantoran Honor Pengelola 9 org x12 Honor Pengelola 9 org x12 dan 100 odner
Keuangan bulan Keuangan bulan

1.20.1.20.08.01.008 Penyediaan Jas Prosentase 100 % Kebersihan Gedung 162.036 M2 x Sekretariat Rp. 332.114.400,00 Perawatan Kebersihan 146.496 M2 x Sekretariat Rp. 332.114.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Kantor 12 bulan DPRD dan kerapian kantor 12 bulan DPRD Efisiensi DPA : -
Administrasi oleh Penyedia Jasa Penambahan : -
Perkantoran Cleaning Service

1.20.1.20.08.01.010 Penyediaan alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 23 macam Sekretariat Rp. 49.762.700,00 Alat Tulis Kantor 23 jenis Sekretariat Rp. 49.762.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
tulis kantor. Pelayanan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : Tambahan 4 buah toner Foto
Perkantoran Copy

1.20.1.20.08.01.011 Penyediaan barang Prosentase 100 % Barang Cetakan 6 Macam Sekretariat Rp. 51.707.500,00 Penggandaaan 221000 Sekretariat Rp. 51.707.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Pelayanan cetakan DPRD lembar DPRD Efisiensi DPA : -
penggandaan. Administrasi penggandaan, Penambahan : -
Perkantoran
Penggandaan 192 lembar Barang Cetakan 5 Macam
cetakan

Penjilidan 355 Jilid

1.20.1.20.08.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % komponen peralatan 15 macam Sekretariat Rp. 60.456.200,00 komponen peralatan 11 macam Sekretariat Rp. 60.456.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen instalasi Pelayanan listrik dan DPRD listrik dan penerangan DPRD Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Administrasi penerangan bangunan kantor Penambahan : Perubahan TUK
bangunan kantor Perkantoran bangunan kantor

- 630 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.08.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % Buku Perpustakaan 6 paket jenis Sekretariat Rp. 158.020.000,00 Buku Perpustakaan 6 paket jenis Sekretariat Rp. 158.020.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan buku DPRD buku DPRD Efisiensi DPA : -
peraturan Administrasi Penambahan : -
perundang- Perkantoran Majalah 5 terbitan Majalah 5 terbitan
undangan
Surat Kabar Harian 9 SKH x 11 Surat Kabar Harian 9 SKH x 11
eksemplar eksemplar

1.20.1.20.08.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % 3. Petugas 1200 os Sekretariat Rp. 106.860.000,00 3. Petugas Pengamanan 960 os Sekretariat Rp. 106.860.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan Pengamanan Unjuk DPRD Unjuk Rasa DPRD Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Rasa Penambahan : Perubahan TUK
Perkantoran
2. Tamu Sekretariat 600 os 2. Tamu Sekretariat 600 os
Dewan Dewan

Pengadaan/pembelian 3960 os Pengadaan/pembelian 3300 os


Makanan dan Makanan dan Minuman
Minuman : 1. Rakor : 1. Rakor sekretariat
sekretariat Dewan Dewan

1.20.1.20.08.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % 2. Dalam Jawa 34 OK Kab/Kota Rp. 405.837.000,00 2. Dalam Jawa 34 OK Kab/Kota Rp. 405.837.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan dalam DIY dalam DIY Efisiensi DPA : -
Konsultasi Ke Luar Administrasi 3. Luar Jawa 25 OK dan Ibu 3. Luar Jawa 25 OK dan Ibu Kota Penambahan : -
Daerah Perkantoran Kota Provinsi
Referensi / bahan 80 oh Referensi / bahan 80 oh
Provinsi lainnya
kebijakan sesuai kebijakan sesuai bidang
lannya
bidang tugas hasil tugas hasil koordinasi
koordinasi dan dan konsultasi : 1.
konsultasi : 1. Dalam Dalam Daerah
Daerah

1.20.1.20.08.01.021 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Honor Pengelola 2 org x12 bln Sekretariat Rp. 65.647.650,00 Honor Pengelola 2 org x12 bln Sekretariat Rp. 65.647.650,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Adminstrasi Pelayanan Kepegawaian DPRD Kepegawaian DPRD Efisiensi DPA : -
Kepegawaian Administrasi Penambahan : Perubahan TUK
Perkantoran Jasa Pengelola Arsip 10 bulan

1.20.1.20.08.01.022 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Penyediaan Jasa 1 pkt (12 bn) Sekretariat Rp. 634.441.000,00 Penyediaan Jasa 1 pkt (12 bn) Sekretariat Rp. 634.441.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan kantor Pelayanan pengamanan DPRD pengamanan DPRD Efisiensi DPA : -
Administrasi (Outsourching) (Outsourching) Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.08.01.026 Penyediaan Prosentase 100 % Retribusi sampah 12 bln Sekretariat Rp. 1.440.000,00 Retribusi sampah 12 bln Sekretariat Rp. 1.440.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
retribusi sampah Pelayanan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.08.02 PROGRAM Rp. 5.659.773.800,00 Rp. 5.601.960.800,00 (-) Rp. 57.813.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.08.02.004 Pengadaan Mobil Prosentase 100 % Mobil jabatan 4 unit Sekretariat Rp. 2.130.000.000,00 Mobil jabatan Pimpinan 4 unit Sekretariat Rp. 2.075.000.000,00 (-) Rp. 55.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jabatan penyediaan Pimpinan DPRD DPRD DPRD DPRD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan
dan tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap
pemeliharaan RAPBD DIY 2015
sarana Mobil Jabatan 1 unit Mobil Jabatan Sekretaris 1 unit Penambahan : -
prasarana Sekretaris DPRD DPRD
aparatur

1.20.1.20.08.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Mobil Operasional 4 unit Sekretariat Rp. 1.716.663.000,00 Mobil Operasional DPRD 4 unit Sekretariat Rp. 1.713.850.000,00 (-) Rp. 2.813.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan DPRD DPRD DPRD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan
Dinas/Operasional dan tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap
pemeliharaan RAPBD DIY 2015
sarana Penambahan : -
prasarana
aparatur

1.20.1.20.08.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % 1. Almari Dokumen 2 unit Sekretariat Rp. 408.272.000,00 1. Almari Dokumen 2 unit Sekretariat Rp. 408.272.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perlengkapan penyediaan Cetak Dan Elektronik DPRD Cetak Dan Elektronik DPRD Efisiensi DPA : -
gedung kantor dan Penambahan : -
pemeliharaan 2. Almari 2 unit 2. Almari Cenderamata 2 unit
sarana Cenderamata
prasarana
3. AC Splite Cassette 1 set 3. AC Splite Cassette 5 1 set
aparatur
5 PK PK

- 631 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

4. AC Splite 2,5 PK 5 set 4. AC Splite 2,5 PK 5 set

5. AC Central (Splite 2 set 5. AC Central (Splite 2 set


DUCT 10 PK) DUCT 10 PK)

6. Gordyn / Vitrage / 274.1 m2 6. Gordyn / Vitrage / 274.1 m2


Rell Alumunium Rell Alumunium

7. Pengadaan Water 3 unit 7. Pengadaan Water 3 unit


Meter Meter

1.20.1.20.08.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % 1. Laptop 1 unit Sekretariat Rp. 71.933.000,00 Camera Vidio 1 unit Sekretariat Rp. 71.933.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peralatan gedung penyediaan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
kantor dan 2. Printer 1 unit Digital recorder 1 unit Penambahan : -
pemeliharaan
3. Digital Recorder 1 unit Handycame 1 unit
sarana
prasarana 4. Kamera 1 unit Kamera 1 unit
aparatur
5. Camera Video 1 unit Laptop 1 unit

6. Handycame 1 unit LCD Proyektor 1 unit

7. LCD Proyektor 1 unit Printer 1 unit

8. Screen Brite 1 unit Screeb Brite Motorize 1 unit


Motorize 70" 70"

9. Soundsystem 1 unit Sound system portable 1 unit


Portable

1.20.1.20.08.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Tata Ulang Ruang 2 jenis Sekretariat Rp. 192.894.850,00 Tata Ulang Ruang Ketua 2 jenis Sekretariat Rp. 192.894.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan Ketua Dewan dan DPRD Dewan dan DPRD Efisiensi DPA : -
gedung kantor dan Pemeliharaan Ruang Pemeliharaan Ruang Penambahan : -
pemeliharaan Arsip Lt. 3 Arsip Lt. 3
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.08.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan Dinas / 40 unit Sekretariat Rp. 884.537.950,00 Kendaraan Dinas / 40 unit Sekretariat Rp. 884.537.950,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan Operasional DPRD Operasional Terpelihara DPRD Efisiensi DPA : -
Kendaraan Dinas / dan Terpelihara (Kendaraan Roda 4, Penambahan : -
Operasional pemeliharaan (Kendaraan Roda 4, Roda 6, Roda 2)
sarana Roda 6, Roda 2)
prasarana
aparatur

1.20.1.20.08.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Belanja Pemeliharaan 1 tahun Sekretariat Rp. 188.473.000,00 Pemeliharaan Alat-alat 1 macam Sekretariat Rp. 188.473.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
rutin/berkala penyediaan Alat-Alat Kantor DPRD Bermesin DPRD Efisiensi DPA : -
perlengkapan dan Penambahan : Perubahan TUK
gedung kantor pemeliharaan Belanja Pemeliharaan 3 macam Pemeliharaan Alat-Alat 1 tahun
sarana Alat-alat Kantor
prasarana perlengkapan
aparatur
Pemeliharaan 1 tahun Pemeliharaan Instalasi 1 tahun
Instalasi Air Air Minum/Air Bersih
Minum/Air Bersih

Pengisian Tabung 22 tabung Pengisian Tabung 22 tabung


Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

1.20.1.20.08.02.028 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Pemeliharaan 5 macam Sekretariat Rp. 67.000.000,00 Pemeliharaan Alat-Alat 4 macam Sekretariat Rp. 67.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala peralatan penyediaan Alat-Alat Studio DPRD Studio DPRD Efisiensi DPA : -
gedung kantor dan Penambahan : Perubahan TUK
pemeliharaan
sarana Pemeliharaan 7 macam; Pemeliharaan Alat-Alat 6 macam;
prasarana Alat-Alat Kantor Kantor
aparatur

1.20.1.20.08.03 PROGRAM Rp. 392.348.000,00 Rp. 392.348.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
DISIPLIN
APARATUR

1.20.1.20.08.03.002 Pengadaan Pakaian Prosentase 100 % 1. Pakaian Sipil 110 stel Sekretariat Rp. 374.609.900,00 1. Pakaian Sipil Harian 110 stel Sekretariat Rp. 374.609.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas dan displin Harian untuk DPRD DPRD untuk DPRD DPRD Efisiensi DPA : -

- 632 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

perlengkapannya aparatur Penambahan : -


2. Pakaian Sipil Resmi 55 stel 2. Pakaian Sipil Resmi 55 stel
Untuk DPRD Untuk DPRD

3. Pakaian Sipil 30 stel 3. Pakaian Sipil Lengkap 30 Sel


Lengkap untuk untuk setwan
Setwan

4. Pakaian Dinas 55 stel 4. Pakaian Dinas Harian 55 stel


Harian Lengan Lengan Panjang untuk
Panjang untuk DPRD DPRD

1.20.1.20.08.03.003 Pengadaan pakaian Prosentase 100 % 1. Jaket Untuk Caraka 4 potong Sekretariat Rp. 17.738.100,00 Jaket untuk Caraka 4 potong Sekretariat Rp. 17.738.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kerja lapangan displin DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
aparatur 2. Pakaian Pramuladi 10 stel Jas Hujan 85 unit Penambahan : -

3. Jas Hujan 85 buah Pakaian Batik 10 potong


Tradisional

4. Pakaian Batik 10 potong Pakaian Pramuladi 10 stel


Tradisional

1.20.1.20.08.05 PROGRAM Rp. 258.750.000,00 Rp. 243.750.000,00 (-) Rp. 15.000.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.08.05.009 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % 1. Pengiriman Peserta 20 OK; Luar Rp. 258.750.000,00 1. Pengiriman Peserta 20 OK; Sekretariat Rp. 243.750.000,00 (-) Rp. 15.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Teknis peningkatan Pelatihan daerah Pelatihan DPRD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan
Kesekretariatan kapasitas Kesekretariatan Kesekretariatan tindaklanjut evaluasi Kemendagri terhadap
sumberdaya RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.17.01.
apatur 2. Pengiriman Peserta 50 OK 2. Pengiriman Peserta 50 OK Belanja Kursus singkat / pelatihan
Pelatihan Pelatihan Penambahan : -
Pengembangan SDM Pengembangan SDM

1.20.1.20.08.06 PROGRAM Rp. 181.415.500,00 Rp. 181.415.500,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.08.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 0B Sekretariat Rp. 8.305.100,00 Nilai LAKIP SKPD 80 % ( B ) Sekretariat Rp. 8.305.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Penambahan : Perubahan TUK
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.08.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0% Sekretariat Rp. 59.819.900,00 Kesenjangan Anggaran 20 % Sekretariat Rp. 59.819.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan Anggaran Kas dengan DPRD Kas dengan Realisasi DPRD Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Realisasi Anggaran Anggaran SKPD Penambahan : Perubahan TUK
manajemen SKPD
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.08.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % 1. Bahan Forum 1 dokumen Sekretariat Rp. 100.817.500,00 1.Bahan Forum 1 dokumen Sekretariat Rp. 100.817.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan Musrenbang DPRD Musrenbang DPRD Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan Penambahan : Honor Tenaga Ahli Pendamping
serta manajemen 2. PRA-RKA dan 6 dokumen 2. PRA-RKA dan RKA - 6 dokumen SKPD
Pengembangan pencapaian RKA-SKPD murni dan SKPD Murni dan
perubahan Perubahan

- 633 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Data dan Informasi kinerja


program yang 3. DPA SKPD murni 2 dokumen 3.DPA SKPD murni dan 2 dokumen
mendukung dan DPA SKPD DPA SKPD perubahan
kelancaran perubahan
tugas dan
4. Review Renstra 1 dokumen 4.Review Renstra 1 dokumen
fungsi SKPD
Instansi Instansi

5. Renja SKPD 1 dokumen 5.Renja SKPD 1 dokumen

6. ROPK 1 dokumen 6.ROPK 1 dokumen

7. RKT dan PK SKPD 1 dokumen 7. RKT dan PK SKPD 1 dok

1.20.1.20.08.06.019 Pengendalian, Terwujudnya 100 % Kesesuaian Antara 100 % Sekretariat Rp. 12.473.000,00 Kesesuaian Antara 100 % Sekretariat Rp. 12.473.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Monitoring Dan penatausahaan Target Capaian DPRD Target Capaian Kinerja DPRD Efisiensi DPA : -
Evaluasi Program / keuangan dan Kinerja dengan dengan program Penambahan : -
Kegiatan manajemen program Kegiatan Kegiatan
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.08.15 PROGRAM Rp. 25.669.886.000,00 Rp. 25.503.792.600,00 (-) Rp. 166.093.400,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
LEMBAGA
PERWAKILAN
RAKYAT
DAERAH*

1.20.1.20.08.15.007 Peningkatan Persentase 95 % Sumber daya 3 kali 55 org Yogyakarta, Rp. 997.256.200,00 Sumber daya Aparatur 3 kali 55 org Yogyakarta, Rp. 997.256.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kapasitas Pimpinan prolegda yang Aparatur Jakarta, yangMengikuti Diklat Jakarta, Efisiensi DPA : -
Dan Anggota DPRD terselesaikan yangMengikuti Diklat lainnya Meningkat lainnya Penambahan : uang saku peserta bimtek 2 kali
Meningkat Kemampuanya 4 hari x 55 org x 50.000
Kemampuanya

1.20.1.20.08.15.027 Fasilitasi Persentase 95 % Tersedianya Draft 4 dratf Sekretariat Rp. 763.027.600,00 Tersedianya draft 4 dratf Sekretariat Rp. 762.997.600,00 (-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembahasan prolegda yang Raperda Inisiatif DPRD Raperda Inisiatif DPRD DPRD Efisiensi DPA : Hasil Evaluasi / revisi DPA
Raperda Inisiatif, terselesaikan DIY Tanggal 9 Maret 2015
Rancangan Nota Penambahan : -
Kesepakatan,
Rakepwan

1.20.1.20.08.15.037 Penyusunan Persentase 95 % Keputusan DPRD 1 Keputusan Sekretariat Rp. 135.726.400,00 Keputusan DPRD 1 Keputusan Sekretariat Rp. 135.726.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pokok-Pokok prolegda yang tentang Pokok-pokok DPRD tentang Pokok-pokok DPRD Efisiensi DPA : -
Pikiran DPRD terselesaikan pikiran DPRD pikiran DPRD terhadap Penambahan : -
terhadap RKPD DIY RKPD DIY

1.20.1.20.08.15.038 Fasilitasi dan Persentase 95 % Melaksanakan Tugas 16 Kali Sekretariat Rp. 1.413.565.900,00 1) melaksanakan tugas 16 Kali Sekretariat Rp. 1.402.875.900,00 (-) Rp. 10.690.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dukungan Kegiatan prolegda yang Dinas/Menghadiri DPRD dinas /menghadiri DPRD Efisiensi DPA : Saving tindak lanjut Hasil
Pimpinan DPRD terselesaikan Undangan Undangan Evaluasi RAPBD DIY 2015 oleh Kemendagri
pada rekening 5.2.2.11.02.
Pertemuan Khusus 12 Kali 2) Risalah Rapat 34 risalah Penambahan : Belanja Pendampingan
Pimpinan dewan Konsultasi, Risalah Gubernur DIY ke Luar Negeri 3 paket
Rapat Kerja, Risalah
Rapat Pimpinan

Risalah Rapat 34 risalah 3) Risalah Rapur 7 risalah


Konsultasi, Risalah Istimewa
Rapat Kerja, Risalah
Rapat Pimpinan

Risalah Rapur 7 lapoan


Istimewa DPRD

Tamu Pimpinan DPRD 33 Kali

1.20.1.20.08.15.039 Penyelenggaraan Persentase 95 % 1) Review Jadwal 12 bulan Sekretariat Rp. 495.363.000,00 1) Review Jadwal 12 bulan Sekretariat Rp. 495.363.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Badan prolegda yang Kegiatan DPRD DPRD Kegiatan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Musyawarah terselesaikan Penambahan : -
2) Laporan Hasil 2 lapoan 2) Laporan hasil 2 laporan
Konsultasi/Kunjungan Konsultasi/Kunjungan

- 634 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kerja kerja

3) RKT DPRD 2 Keputusan 3) RKT DPRD 2 Keputusan

4) Risalah Rapat & 50 buah 4) Risalah Rapat & atau 50 buah


atau Rekomendasi Rekomendasi

1.20.1.20.08.15.040 Penyelenggaraan Persentase 95 % 1) Laporan Hasil 6 Delegasi Sekretariat Rp. 6.771.881.400,00 1) Laporan Hasil 6 Delegasi Badan Rp. 6.771.881.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Komisi- prolegda yang Delegasi DPRD DPRD Delegasi DPRD Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Komisi DPRD terselesaikan Daerah Penambahan : Kegiatan Fit and Propertest
2) Laporan Hasil 2 kali 4 Komisi 2) Laporan Hasil 1 kali 4 Calon Anggota KIP DIY oleh Komisi A
Koordinasi Koordinasi Pelaksanaan Komisi
Pelaksanaan Tugas Tugas Ke Luar Daerah
Ke Luar Daerah

3) Laporan hasil 2 kali 4 Komisi 3) Laporan hasil 2 kali 4


Pendamping Mitra Pendamping Mitra Kerja Komisi
Kerja

4) Laporan Hasil 4 kali 4 Komisi 4) Laporan Hasil 3 kali 4


Kunjungan Kerja Kunjungan Kerja Komisi

5) Risalah Rapat 444 risalah 5) Risalah Rapat 444 risalah

6) Laporan 6 laporan 6) Laporan Pembahasan 5 laporan


Pembahasan : RAPBD : RAPBD 2016 ; RAPBD
2016 ; RAPBD P 2015 P 2015 ; KUA-PPAS
; KUA-PPAS 2016 ; 2016 ; KUA-PPAS P
KUA-PPAS P 2015 & 2015 & Raperda
Raperda Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban Pelaks APBD 2014
Pelaks APBD 2014

7) Evaluasi dan 1 Rekomendasi 7) Evaluasi dan Progonis 1


Progonis APBD 2015 x 4 Komisi APBD 2015 Rekomendasi
x 4 Komisi

8) Rekomendasi Hasil 36 kali 4 8) Rekomendasi Hasil 36 kali 4


Pengawasan Komisi Pengawasan Komisi
Pelaksanaan Pelaksanaan
APBD/Kebijakan APBD/Kebijakan Daerah
Daerah

9) Laporan Hasil 3 masa sidang 9) Laporan Hasil Kerja 3 masa


Kerja Komisi Kepada x 4 Komisi Komisi Kepada Pimpinan sidang x 4
Pimpinan DPRD DPRD Komisi

Laporan Hasil Fit and 1 laporan


Propertest Calon
Anggota KIP DIY

1.20.1.20.08.15.041 Penyelenggaraan Persentase 95 % Kajian/Harmonisasi 8 Raperda Sekretariat Rp. 467.521.200,00 Kajian/Harmonisasi 15 Raperda Sekretariat Rp. 467.521.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Badan prolegda yang Terhadap Raperda DPRD terhadap Raperda DPRD Efisiensi DPA : -
Pembentukan terselesaikan Penambahan : Perubahan TUK
Perda & atau Laporan Hasil 2 laporan Laporan Hasil 2 laporan
Perdais Evaluasi Konsultasi/Kunjungan
kerja

Polegda DIY Tahun 1 dokumen Prolegda DIY Tahun 1 dokumen


2016 2016

Risalah Rapat & Atau 55 buah Risalah Rapat atau 55 dokumen


Rekomendasi Rekomendasi
Bapemperda

1.20.1.20.08.15.042 Penyelenggaraan Persentase 95 % Laporan Hasil Kerja 1 laporan x 3 Sekretariat Rp. 156.730.000,00 1) Risalah Rapat & atau 12 buah Sekretariat Rp. 156.730.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Badan prolegda yang masa sidang DPRD Rekomendasi DPRD Efisiensi DPA : -
Kehormatan terselesaikan Penambahan : -
Laporan Hasil 6 laporan 2) Laporan hasil 2 laporan
Konsultasi/ konsultasi/kunjungan
Kunjungan Kerja kerja

Risalah Rapat 12 risalah Laporan Hasil Kerja 1 laporanx 3


masa sidang

1.20.1.20.08.15.043 Penyelenggaraan Persentase 95 % 57 Kepwan Sekretariat Rp. 6.182.735.400,00 - 2 Perwan Sekretariat Rp. 6.164.735.400,00 (-) Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

- 635 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pembahasan prolegda yang DPRD DPRD Efisiensi DPA : saving hasil pembahasan
pansus / Tim/alat terselesaikan - 2 Perwan - 4 Nota tindaklanjut evaluasi kemendagri thd RAPBD
Kelengkapan Kesepakatan DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.02.
Dewan Penambahan : Tambahan anggaran untuk 3
- 8 Perda - 57 Kepwan
Pansus DPRD
- 93 Kepim - 93 Kepim
DPRD

Jumlah Produk 4 Nota Jumlah Produk Hukum 12 Perda


Hukum Yang Dibahas Kesepakatan Yang Dibahas

1.20.1.20.08.15.044 Penyusunan Kajian Persentase 95 % hasil Forum Diskusi 12 buah Sekretariat Rp. 623.920.200,00 hasil Forum Diskusi 12 buah Sekretariat Rp. 623.920.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan prolegda yang DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Pengembangan terselesaikan Hasil Kerja Tenaga 120 OK Hasil kerja tenaga ahli 120 OK Penambahan : -
Produk Hukum Ahli kelompok pakar

hasil penelitian/ 100 buku hasil penelitian/ kajian 100 buku


kajian

Info Kajian 2 terbitan Info Kajian 2 terbitan

makalah seminar 12 buah makalah seminar 12 buah

Research Brief 20 judul Research Brief 20 judul

1.20.1.20.08.15.045 Penyelenggaraan Persentase 95 % KUA-PPAS 2016 2 buah Sekretariat Rp. 1.062.509.600,00 Nota Kesepakatan KUA 2 dokumen Sekretariat Rp. 1.062.509.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Badan prolegda yang DPRD Bersama dan Nota DPRD Efisiensi DPA : -
Anggaran terselesaikan Kesepakatan Bersama Penambahan : -
PPAS APBD DIY TA
2016

KUA-PPAS P 2015 2 buah Nota Kesepakatan KUA 2 dokumen


Bersama dan Nota
Kesepakatan Bersama
PPAS Perubahan APBD
DIY TA 2015

RAPBD 2016 1 buah Persetujuan Bersama 1 dokumen


Raperda APBD DIY TA
2016

RAPBD P 2015 1 buah Persetujuan Bersama 1 dokumen


Raperda Pertanggung
Jawaban Pelaksanaan
APBD DIY 2014

Raperda Pertanggung 1 buah Persetujuan Bersama 1 dokumen


Jawaban Pelaksanaan Raperda Perubahan
APBD 2014 APBD DIY TA 2015

Risalah Rapat & Atau 150 buah Risalah Rapat & atau 60 risalah
Rekomendasi Rekomendasi

1.20.1.20.08.15.046 Pengembangan Persentase 95 % Aplikasi 1 Paket Sekretariat Rp. 319.050.000,00 Aplikasi Kesekretariatan 1 Paket Sekretariat Rp. 319.050.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dokumentasi prolegda yang Kesekretariatan DPRD DPRD Efisiensi DPA : -
Kinerja DPRD terselesaikan Penambahan : -
Audio Visual DPRD 1 Paket Audio Visual kegiatan 1 Paket
DPRD

Dokumentasi Bahan 21 buah Dokumen Bahan Acara 21 buah


Acara

Laporan hasil kerja 1 laporan Laporan hasil kerja 1 laporan


DPRD DPRD

1.20.1.20.08.15.047 Penyebarluasan Persentase 95 % 1. Layanan internet 1 tahun Sekretariat Rp. 1.567.251.500,00 layanan internet 1 thn Sekretariat Rp. 1.517.053.100,00 (-) Rp. 50.198.400,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kinerja dan produk prolegda yang DPRD DIY DPRD DPRD Efisiensi DPA : Saving tindaklanjut evaluasi
kerja DPRD terselesaikan kemendagri atas RAPBD DIY 2015 pada
2. Siaran televisi 17 Kali Media Cetak/ 10 Kali rekening 5.2.2.03.06.
advertorial, Penambahan : -

3. Siaran radio 13 Kali siaran radio 13 Kali

4. Media cetak / 10 Kali siaran tv 17 Kali


advertorial

- 636 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

5. Suplemen media 5 Kali Suplemen Media Cetak 5 Kali


cetak

6. Booklets DPRD 750 buku

7. Majalah mimbar 4 edisi x 800


legislasi eks

8. Pemeliharaan 4 macam
Hardware dan
software
perlengkapan IT

9. Operator aplikasi 3 Paket

1.20.1.20.08.15.048 Pengembangan Persentase 95 % 1. Pementasan seni 1 Paket Sekretariat Rp. 1.406.612.700,00 Forkom Setwan se DIY 1 Kali Sekretariat Rp. 1.340.612.700,00 (-) Rp. 66.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kemitraan prolegda yang budaya DPRD DPRD Efisiensi DPA : Saving hasil pembahasan tindak
kehumasan terselesaikan lanjut evaluasi kemendagri terhadap RAPBD
2. Konferensi pers 3 Paket Forkom Setwan se 1 Kali DIY 2015 pada rekening 5.2.2.11.03 (Belanja
Indonesia Makanan dan Minuman Tamu)
Penambahan : -
3. Press Tour 1 Kali Forum diskusi Parlemen 4 Kali
Perempuan

4. Forum diskusi 5 Kali Forum diskusi Wartawan 5 Kali


Wartawan

5. Hasil forum diskusi 4 Kali Konferensi Pers 3 Kali


parelemen
perempuan

6. Hasil seminar 2 Kali Pementasan Seni 1 Kali


parlemen perempuan Budaya

7. Penerimaan tamu 99 Kali Penyelenggaraan Olah 1 Even


DRPD Raga Persahabaan

8. Penyelenggaraan 1 Kali Press Tour 1 Kali


Forkom Setwan se
DIY

9. Penyelenggaraan 1 Kali Seminar Parlemen 2 Kali


forkom Setwan se Perempuan
Indonesia

1.20.1.20.08.15.049 Fasilitasi dan Persentase 95 % 1. Laporan Hasil 495 laporan DIY Rp. 2.325.848.000,00 Laporan hasil 495 laporan Sekretariat Rp. 2.304.673.000,00 (-) Rp. 21.175.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dukungan Kegiatan prolegda yang penyerapan aspirasi hasil reses penyerapan aspirasi hasil reses DPRD Efisiensi DPA : Saving pembahasan tindak
Reses, Public terselesaikan masyarakat masyarakat lanjut hasil evaluasi kemendagri terhadap
Hearing dan RAPBD DIY 2015 pada rekening 5.2.2.10.07.
Konsultasi Publik 2. Laporan 22 laporan Laporan penerimaan 22 laporan (Belanja sewa perlengkapan Lain) sebesar
penerimaan dengar aspirasi dengar pendapat, 12.375.000 dan rekening 5.2.2.11.04
pendapat, hearing, hearing, audiensi, (Makanan dan Minuman Harian Umum Sebesar
audiensi, demo/unjuk demo/unjukrasa, 8.800.000
rasa Penambahan : Tambahan Hidangan
Audiensi/dengar pendapat/ hearing
3. Sarasehan / Coffe 1 Kali Penyelenggaraan 1 Kali
Morning Sarasehan/Coffe
Morning

1.20.1.20.08.15.050 Penyelenggaraan Persentase 95 % PAW 3 Kali Sekretariat Rp. 980.886.900,00 Keputusan/Rekomendasi 48 Dokmen x Sekretariat Rp. 980.886.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tugas Fraksi-Fraksi prolegda yang DPRD Fraksi 7 Fraksi DPRD Efisiensi DPA : -
DPRD terselesaikan Penambahan : -
Pemandangan 17 x 7 Fraksi PAW 3 Kali
Umum/Pendapat Ahir
Fraksi

Risalah Rapat 48 Risalah x 7 Pemandangan Umum 17 dokumen x


Fraksi Fraksi 7 Fraksi

Staf Alat Kelengkapan 10 Orang Pendapat Akhir Fraksi 17 dokumen x


dewan 7 Frak si

Staf Fraksi 15 Orang

Tenaga Ahli 7 Orang x 12


bulan

- 637 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Sekretariat DPRD

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Total Rp. 34.936.753.500,00 Rp. 34.719.282.100,00 (-) Rp. 217.471.400,00

- 638 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandia

1.20.09 Dinas Pendapatan,


Pengelolaan
Keuangan dan
Aset

1.20.1.20.09.01 PROGRAM Rp. 5.880.336.225,00 Rp. 5.962.836.225,00 Rp. 82.500.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.09.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 1. Surat masuk 6500 surat Dinas Rp. 24.920.000,00 1. Surat masuk 6500 surat Dinas Rp. 24.920.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Administrasi 2. Surat keluar 10200 surat Pengelolaan 2. Surat keluar 10200 surat Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan
3. Pengiriman 100 dokumen 3. Pengiriman 100 dokumen
Aset Aset
dokumen dokumen

1.20.1.20.09.01.002 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Pembayaran tagihan 12 bulan Dinas Rp. 1.701.507.000,00 Pembayaran tagihan 12 bulan Dinas Rp. 1.787.867.000,00 Rp. 86.360.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komunikasi, Pelayanan internet 384 MBPs Pendapatan, internet 384 MBps Pendapatan, Efisiensi DPA : -
sumberdaya air dan Administrasi Pengelolaan Pengelolaan Penambahan :
listrik Perkantoran Pembayaran tagihan 12 bulan Keuangan dan Pembayaran tagihan 12 bulan Keuangan dan Tambahan listrik untuk
rekening air 90 m3 Aset rekening air 90 m3 Aset Gedung Baru KPPD
Kulonprogo
Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan
rekening listrik 134 rekening listrik 134
KWh KWh

Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan


rekening telepon 23 rekening listrik
sambungan gedung baru KPPD
Kulonprogo

Pembayaran tagihan 12 bulan


rekening telepon 23
sambungan

1.20.1.20.09.01.006 Penyediaan jasa Prosentase 100 % 1. Pembayaran 22 unit Dinas Rp. 27.025.600,00 1. Pembayaran 22 unit Dinas Rp. 27.025.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemeliharaan dan Pelayanan pajak/STNK Pendapatan, pajak/STNK Pendapatan, Efisiensi DPA : -
perijinan kendaraan Administrasi kendaraan roda 2 Pengelolaan kendaraan roda 2 Pengelolaan Penambahan : -
dinas/operasional Perkantoran tepat waktu Keuangan dan tepat waktu Keuangan dan
Aset Aset
2. Pembayaran 23 unit 2. Pembayaran 23 unit
pajak/STNK pajak/STNK
kendaraan roda 4 kendaraan roda 4
tepat waktu tepat waktu

3. Pembayaran 1 unit 3. Pembayaran 1 unit


pajak/STNK pajak/STNK
kendaraan roda 6 kendaraan roda 6
tepat waktu tepat waktu

1.20.1.20.09.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran 14 Orang,12 bulan Dinas Rp. 237.475.000,00 Pembayaran 14 Orang, 12 Bulan Dinas Rp. 237.475.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan honorarium Pendapatan, honorarium Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi pengelola barang Pengelolaan pengelola barang Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan
Pembayaran 58 orang, 12 bln Aset Pembayaran 58 orang, 12 bln Aset
honorarium honorarium
pengelola keuangan pengelola keuangan

1.20.1.20.09.01.008 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Kebersihan gedung 12 bulan Dinas Rp. 888.662.800,00 Kebersihan gedung 15480 m2 Dinas Rp. 888.662.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kebersihan kantor Pelayanan kantor Pendapatan, kantor Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Administrasi Pengelolaan Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan Kebersihan gudang 3840 m2 Keuangan dan
Aset Aset
Kebersihan halaman 5400 m2
gudang

- 639 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kebersihan halaman 384 m2


kantor

1.20.1.20.09.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Penyediaan alat tulis 12 bulan Dinas Rp. 269.179.000,00 Penyediaan alat tulis 57 jenis ( 12 bulan) Dinas Rp. 269.179.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan kantor Pendapatan, kantor Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Administrasi Pengelolaan Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset

1.20.1.20.09.01.011 Penyediaan barang Prosentase 100 % Barang cetakan 12 bulan Dinas Rp. 330.628.675,00 Barang cetakan 15 jenis (12 bulan) Dinas Rp. 330.628.675,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Pelayanan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
penggandaan Administrasi Penggandaan 12 bulan Pengelolaan Penggandaan 792621 lembar (12 Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan bulan) Keuangan dan
Aset Aset
Penjilidan 12 bulan Penjilidan 945 buku (12 bulan)

1.20.1.20.09.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen instalasi 21 jenis Dinas Rp. 84.494.000,00 Komponen instalasi 21 jenis Dinas Rp. 79.374.000,00 (-) Rp. 5.120.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen intalasi Pelayanan listrik/penerangan Pendapatan, listrik/penerangan Pendapatan, Efisiensi DPA : Saving
listrik/penerangan Administrasi bangunan kantor Pengelolaan bangunan kantor Pengelolaan dari belanja alat listrik
bangunan kantor Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan dan elektronik sebesar
Aset Aset Rp5.120.000,-
Penambahan : -

1.20.1.20.09.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Isi tabung pemadam 73 buah Dinas Rp. 40.893.750,00 Isi tabung pemadam 75 buah Dinas Rp. 40.893.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peralatan rumah Pelayanan kebakaran ukuran Pendapatan, kebakaran ukuran Pendapatan, Efisiensi DPA : -
tangga Administrasi 2,3 kg dan 3,2 kg Pengelolaan 2,3 kg dan 3,2 kg Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset

1.20.1.20.09.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % buku kepustakan 12 bulan Dinas Rp. 62.670.000,00 buku kepustakan 10 jenis (12 bulan) Dinas Rp. 62.670.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
peraturan Administrasi majalah 12 bulan Pengelolaan majalah 3 jenis (12 bulan) Pengelolaan Penambahan : -
perundang- Perkantoran Keuangan dan Keuangan dan
undangan Surat kabar 12 bulan Aset Surat kabar 7 jenis (12 bulan) Aset

1.20.1.20.09.01.017 Penyediaan makanan Prosentase 100 % Jamuan makan tamu 12 bulan Bantul Rp. 138.139.000,00 Jamuan makan tamu 12 bulan Dinas Rp. 138.139.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan minuman Pelayanan Danurejan Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Administrasi Makan dan minum 12 bulan Jetis Makan dan minum 12 bulan Pengelolaan Penambahan : -
Perkantoran sidang Sleman sidang Keuangan dan
Wates Aset
Minum dan makanan 12 bulan Minum dan makanan 12 bulan
Wonosari
kecil tamu kecil tamu

1.20.1.20.09.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Konsultasi dan 12 bulan Bantul Rp. 1.157.614.000,00 Konsultasi dan 12 bulan Dinas Rp. 1.157.614.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Danurejan koordinasi dalam Pendapatan, Efisiensi DPA : -
konsultasi ke luar Administrasi daerah Jetis daerah Pengelolaan Penambahan : -
daerah Perkantoran Sleman Keuangan dan
Konsultasi dan 12 bulan Wates Konsultasi dan 12 bulan Aset
koordinasi luar Wonosari koordinasi luar
daerah daerah

1.20.1.20.09.01.021 Peyediaan jasa Prosentase 100 % Hnorarium pengelola 8 Orang, 12 Bulan Bantul Rp. 11.838.000,00 Hnorarium pengelola 8 Orang, 12 Bulan Dinas Rp. 12.798.000,00 Rp. 960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administasi Pelayanan kepegawaian di 5 Danurejan kepegawaian di 5 Pendapatan, Efisiensi DPA : -
kepegawaian Administrasi KPPD se DIY Jetis KPPD se DIY Pengelolaan Penambahan :
Perkantoran Sleman Keuangan dan Kekurangan honor
Wates Aset pengelola kepegawaian
Pembayaran 3 Orang, 12 Bulan Wonosari Pembayaran 3 Orang, 12 Bulan (SHBJ) KPPD Kota,
honorarium pegelola honorarium pegelola KPPD Bantul, KPPD
kepegawaian di kepegawaian di Gn.Kidul dan KPPD
DPPKA Induk DPPKA Induk Kl.Progo @
Rp.240.000,-

1.20.1.20.09.01.022 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Penjaga keamanan 2 Orang,12 bulan Dinas Rp. 894.549.400,00 Penjaga keamanan 2 Orang,12 bulan Dinas Rp. 894.549.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan Pelayanan di KPPD Gunungkidul Pendapatan, di KPPD Gunungkidul Pendapatan, Efisiensi DPA : -
kantor/gedung Administrasi Pengelolaan Pengelolaan Penambahan : -
/tempat kerja Perkantoran Penjaga keamanan 2 Orang, 12 Bulan Keuangan dan Penjaga keamanan 2 Orang, 12 Bulan Keuangan dan
di KPPD Kota Aset di KPPD Kota Aset
Yogyakarta Yogyakarta

Penjaga keamanan 2 Orang, 12 Bulan Penjaga keamanan 2 Orang, 12 Bulan


di KPPD Kulonprogo di KPPD Kulonprogo

Penjaga keamanan 10 orang, 12 bln Penjaga keamanan 10 orang, 12 bln


di KPPD Sleman di KPPD Sleman

Penjaga keamanan 12 bulan, 4 orang Penjaga keamanan 12 bulan, 4 orang


kantor DPPKA Induk kantor DPPKA Induk

- 640 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penjaga 2 Orang, 12 Bulan Penjaga 2 Orang, 12 Bulan


keamananan di keamananan di
KPPD Bantul KPPD Bantul

1.20.1.20.09.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase 100 % Retribusi Sampah 12 bulan Bantul Rp. 10.740.000,00 Retribusi Sampah 12 bulan Bantul Rp. 11.040.000,00 Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sampah Pelayanan Depok Depok Efisiensi DPA : -
Administrasi Jetis Jetis Penambahan :
Perkantoran Sewon Sewon Kekurangan KPPD
Sleman Sleman Bantul Rp. 600.000,- ,
Wates Wates efisiensi KPPD
Wonosari Wonosari Gunungkidul 300.000,-
sehingga ada
kekurangan
Rp300.000,-

1.20.1.20.09.02 PROGRAM Rp. 46.068.362.950,00 Rp. 46.068.062.950,00 (-) Rp. 300.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.09.02.003 Pembangunan Prosentase 100 % Bangunan gedung 1 unit Bantul Rp. 36.884.248.000,00 Bangunan gedung 1 unit Bantul Rp. 36.884.248.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gedung kantor penyediaan dan kantor KPPD Bantul Sleman kantor KPPD Sleman Sleman Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Wonosari Penambahan : -
sarana Bangunan gedung 1 unit Bangunan tandon air 1 unit
prasarana kantor KPPD Sleman di KPPD Gunungkidul
aparatur
Redesain DED 1 unit
Gedung kantor KPPD
Bantul

1.20.1.20.09.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Perlengkapan 10 jenis Bantul Rp. 1.594.017.000,00 Perlengkapan 10 jenis Dinas Rp. 1.594.017.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perlengkapan penyediaan dan gedung kantor Danurejan gedung kantor Pendapatan, Efisiensi DPA : -
gedung kantor pemeliharaan Jetis Pengelolaan Penambahan : -
sarana Sleman Keuangan dan
prasarana Wates Aset
aparatur Wonosari

1.20.1.20.09.02.009 Pengadaan peralatan Prosentase 100 % Peralatan gedung 13 jenis Dinas Rp. 1.465.167.950,00 Peralatan gedung 13 jenis Dinas Rp. 1.464.867.950,00 (-) Rp. 300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
gedung kantor penyediaan dan kantor Pendapatan, kantor Pendapatan, Efisiensi DPA : Saving
pemeliharaan Pengelolaan Pengelolaan belanja modal
sarana Keuangan dan Keuangan dan pengadaan komputer
prasarana Aset Aset PC
aparatur Penambahan : -

1.20.1.20.09.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Mebeleur 7 jenis Dinas Rp. 1.473.126.000,00 Mebeleur 7 jenis Dinas Rp. 1.473.126.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan dan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Pengelolaan Pengelolaan Penambahan : -
sarana Keuangan dan Keuangan dan
prasarana Aset Aset
aparatur

1.20.1.20.09.02.022 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Gedung kantor 11 unit Dinas Rp. 1.126.233.100,00 Gedung kantor 11 unit Dinas Rp. 1.126.233.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala gedung penyediaan dan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
kantor pemeliharaan Gudang 2 unit Pengelolaan Gudang 2 unit Pengelolaan Penambahan : -
sarana Keuangan dan Keuangan dan
kebersihan dan 12 bulan kebersihan dan 12 bulan
prasarana Aset Aset
berfungsinya gedung berfungsinya gedung
aparatur
kantor kantor

1.20.1.20.09.02.024 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Kendaraan roda 2 22 unit Dinas Rp. 698.231.000,00 Kendaraan roda 2 22 unit Dinas Rp. 698.231.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala kendaraan penyediaan dan Pendapatan, Pendapatan, Efisiensi DPA : -
dinas opersional pemeliharaan Kendaraan roda 4 23 unit Pengelolaan Kendaraan roda 4 23 unit Pengelolaan Penambahan : -
sarana Keuangan dan Keuangan dan
Kendaraan roda 6 1 unit Kendaraan roda 6 1 unit
prasarana Aset Aset
aparatur pemeliharan rutin 12 bulan pemeliharan rutin 12 bulan

1.20.1.20.09.02.026 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % 1.Generator Set 7 unit Bantul Rp. 951.800.000,00 1.Generator Set 7 unit Dinas Rp. 951.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala perlengkapan penyediaan dan Danurejan Pendapatan, Efisiensi DPA : -
gedung kantor pemeliharaan 2. AC Split 25 unit Depok 2. AC Split 25 unit Pengelolaan Penambahan : -
sarana Jetis Keuangan dan
3.Air Conditioning 15 unit 3.Air Conditioning 15 unit
prasarana Sewon Aset
Central Central
aparatur Sleman
4. Jaringan listrik 12 bulan Wates 4. Jaringan listrik 12 bulan
jaringan komputer Wonosari jaringan komputer

- 641 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.09.02.028 Pemeliharaan rutin Prosentase 100 % Komputer 87 unit Bantul Rp. 209.504.000,00 Komputer 87 unit Dinas Rp. 209.504.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
berkala peralatan penyediaan dan Danurejan Pendapatan, Efisiensi DPA : -
gedung kantor pemeliharaan Depok Pengelolaan Penambahan : -
sarana Jetis Keuangan dan
prasarana Mesin ketik 21 unit Sewon Mesin ketik 21 unit Aset
aparatur Sleman
Wates
Wonosari

1.20.1.20.09.02.031 Pemeliharaan Arsip Prosentase 100 % Pemilahan arsip 5000 Berkas Danurejan Rp. 256.665.900,00 Pemilahan arsip 5000 Berkas Dinas Rp. 256.665.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan penyediaan dan keuangan in aktif Tegalrejo keuangan in aktif Pendapatan, Efisiensi DPA : -
pemeliharaan Pengelolaan Penambahan : -
sarana Keuangan dan
Penyusutan arsip 2539 Berkas Penyusutan arsip 2539 Berkas
prasarana keuangan keuangan Aset
aparatur

1.20.1.20.09.02.032 Pemeliharaan Prosentase 100 % Update data dan 12 Kali Danurejan Rp. 79.664.200,00 Update data dan 12 Kali Dinas Rp. 79.664.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan / Sistem penyediaan dan informasi terkini informasi terkini Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Informasi pemeliharaan bulanan bulanan Pengelolaan Penambahan : -
sarana Keuangan dan
prasarana Aset
aparatur

1.20.1.20.09.02.061 Pemeliharaan arsip Prosentase 100 % Aplikasi arsip digital 5 Aplikasi Bantul Rp. 1.329.705.800,00 Aplikasi arsip digital 5 Aplikasi Bantul Rp. 1.329.705.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pajak kendaraan penyediaan dan Depok Depok Efisiensi DPA : -
bermotor pemeliharaan Jetis Jetis Penambahan : -
sarana Arsip pajak KBM 13000 Berkas Sewon Arsip pajak KBM 13000 Berkas Sewon
prasarana terpelihara Sleman terpelihara Sleman
aparatur Wates Wates
Wonosari Wonosari

1.20.1.20.09.05 PROGRAM Rp. 607.301.000,00 Rp. 607.301.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.09.05.010 Peningkatan Motivasi Terwujudnya 100 % Instrumen SKP PNS 257 Orang Danurejan Rp. 90.000.000,00 Instrumen SKP PNS 257 Orang Dinas Rp. 90.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kerja Bagi Aparat peningkatan DPPKA TA.2015 DPPKA TA.2015 Pendapatan, Efisiensi DPA : -
kapasitas Pengelolaan Penambahan : -
sumberdaya Nilai SKP PNS DPPKA 257 Orang Nilai SKP PNS DPPKA 257 Orang Keuangan dan
apatur TA.2014 TA.2014 Aset

1.20.1.20.09.05.033 Peningkatan Kualitas Terwujudnya 100 % Sasaran Mutu ISO 4 sasaran Bantul Rp. 499.715.000,00 Sasaran Mutu ISO 4 sasaran Bantul Rp. 499.715.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan peningkatan Jetis Sleman Efisiensi DPA : -
Pemungutan Pajak kapasitas Sertifikasi ISO 5 Sertifikat Sleman Sertifikasi ISO 5 Sertifikat Wates Penambahan : -
sumberdaya 9001-2008 Wates 9001-2008 Wonosari
apatur Wonosari

1.20.1.20.09.05.042 Pembinaan dan Terwujudnya 100 % Akurasi SP2D 85 % Danurejan Rp. 17.586.000,00 Akurasi SP2D 85 % Danurejan Rp. 17.586.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Bimtek peningkatan Efisiensi DPA : -
bagi Pengelola kapasitas Akurasi pencatatan 85 % Akurasi pencatatan 85 % Penambahan : -
Keungan sumberdaya penghitungan pajak penghitungan pajak
apatur
Pemahaman tentang 85 % Pemahaman tentang 85 %
pengadaan barang pengadaan barang
dan jasa (PBJ) dan jasa (PBJ)

1.20.1.20.09.06 PROGRAM Rp. 152.290.500,00 Rp. 152.290.500,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.20.1.20.09.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai LAKIP SKPD 1a Danurejan Rp. 6.500.000,00 Nilai LAKIP SKPD 85 s.d 85 = Nilai A Dinas Rp. 6.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Pendapatan, Efisiensi DPA : -
keuangan dan Pengelolaan Penambahan : -
manajemen Keuangan dan
pencapaian Aset
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran

- 642 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.09.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Kesesuaian 95 % Danurejan Rp. 18.673.500,00 Kesesuaian 95 % Dinas Rp. 18.673.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan anggaran kas anggaran kas Pendapatan, Efisiensi DPA : -
keuangan dan dengan realisasi dengan realisasi Pengelolaan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD anggaran SKPD Keuangan dan
pencapaian Aset
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.09.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Sinkronisasi program 1 DPA SKPD TA.2016 Danurejan Rp. 105.647.000,00 Sinkronisasi program 1 DPA SKPD TA.2016 Dinas Rp. 105.647.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan penatausahaan kegiatan PA dan KPA dan 1 DPPA SKPD kegiatan PA dan KPA dan 1 DPPA SKPD Pendapatan, Efisiensi DPA : -
SKPD erta keuangan dan TA.2015 TA.2015 Pengelolaan Penambahan : -
Pengembanga Data manajemen Keuangan dan
dan Informasi pencapaian Aset
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.09.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 95 % Danurejan Rp. 21.470.000,00 Kesesuaian antara 95 % Danurejan Rp. 21.470.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
evaluasi pelaksanaan penatausahaan target capaian target capaian Efisiensi DPA : -
pogram kegiatan keuangan dan kinerja dengan kinerja dengan Penambahan : -
SKPD manajemen program kegiatan program kegiatan
pencapaian
kinerja program
yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.09.17 PROGRAM Rp. 5.924.503.540,00 Rp. 5.924.503.540,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
DAN
PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN
DAERAH

1.20.1.20.09.17.006 Penyusunan APBD Persentase 100 % Perda APBD T.A 400 buku Danurejan Rp. 1.284.960.750,00 Perda APBD T.A 400 buku Danurejan Rp. 1.284.960.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ketepatan, dan 2016 2016 Efisiensi DPA : -
Keakuratan Penambahan : -
dalam Pergub APBD T.A 1200 buku Pergub APBD T.A 1200 buku
Pengelolaan 2016 2016
Keuangan
Rancangan Perda 500 buku Rancangan Perda 500 buku
Daerah
APBD T.A 2016 (1 APBD T.A 2016
buku kuning dan 1 (1buku kuning dan 1
buku putih) buku putih)

Rancangan Pergub 1500 buku Rancangan Pergub 1500 buku


APBD T.A 2016 (1 APBD T.A 2016 (1
buku kuning dan 1 buku kuning dan 1
buku putih) buku putih)

1.20.1.20.09.17.008 Penyusunan Persentase 100 % Perda APBD P T.A 250 buku Danurejan Rp. 1.820.041.500,00 Perda APBD P T.A 250 buku Danurejan Rp. 1.820.041.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perubahan APBD Ketepatan, dan 2015 2015 Efisiensi DPA : -
Keakuratan Penambahan : -
dalam Pergub Penjabaran 750 buku Pergub Penjabaran 750 buku
Pengelolaan APBD Perubahan APBD Perubahan
Keuangan
Pergub Perubahan 750 buku Pergub Perubahan 750 buku
Daerah
APBD Danais APBD Danais
TA.2015 TA.2015

Rancangan Perda 500 buku Rancangan Perda 500 buku


APBD Perubahan T.A APBD Perubahan T.A
2015 (bku kuning 2015 (buku kuning

- 643 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan buku putih) dan buku putih)

Rancangan Pergub 1500 buku Rancangan Pergub 1500 buku


Penjabaran APBD P Penjabaran APBD P
T.A 2015 (buku T.A 2015 (buku
kuning dan buku kuning dan buku
putih) putih)

1.20.1.20.09.17.010 Penyusunan Laporan Persentase 100 % Laporan keuangan 2 laporan, 140 buku Dinas Rp. 949.827.500,00 Laporan keuangan 2 laporan, 140 buku Danurejan Rp. 949.827.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan dan Ketepatan, dan Un Audited, Audited Pendapatan, un audited, audited Efisiensi DPA : -
Pertanggungjawaban Keakuratan Tahun 2014 Pengelolaan TA.2014 Penambahan : -
APBD dalam Keuangan dan
Pengelolaan Laporan Smester I 100 buku Aset Laporan semester I 1 dokumen, 100 buku
Keuangan dan prognosis 6 dan prognosis 6
Daerah bulan berikutnya bulan berikutnya
TA.2015 TA.2015

Perda 300 buku Perda 300 buku


pertanggungjawaban pertanggungjawaban
APBD TA.2014 APBD TA.2014

Pergub 450 buku Pergub 450 buku


pertanggungjawaban pertanggungjawaban
APBD TA.2014 APBD TA.2014

Raperda 300 buku Raperda 200 buku


Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
APBD TA.2014 APBD TA.2014

Rapergub 200 buku Rapergub 300 buku


Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
APBD TA.2014 APBD TA.2014

1.20.1.20.09.17.020 Penatausahaan Persentase 100 % Penerbitan SP2D 100 % Dinas Pekerjaan Rp. 147.041.290,00 Penerbitan SP2D PA 100 % Dinas Rp. 147.041.290,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keuangan daerah Ketepatan, dan PA/KPA tepat waktu Umum, dan KPA tepat waktu Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Keakuratan (85 PA/KPA) Perumahan dan (85 PA/KPA) Pengelolaan Penambahan : -
dalam Energi Keuangan dan
Pengelolaan Sumberdaya Aset
Keuangan Mineral
Daerah

1.20.1.20.09.17.021 Pengendalian Gaji Persentase 100 % Akurasi data gaji 95 % Badan Rp. 328.120.000,00 Akurasi data gaji 95 % dari tahun Badan Rp. 328.120.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pegawai Daerah Ketepatan, dan PNSD dari semula 80 Kepegawaian PNSD dari semula 80 sebelumnya Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Keakuratan % Daerah % Daerah Penambahan : -
dalam Badan Badan
Pengelolaan Kerjasama dan Kerjasama dan
Keuangan Penanaman Penanaman
Daerah Modal Modal
Badan Kesatuan Badan Kesatuan
Bangsa dan Bangsa dan
Perlindungan Perlindungan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Badan Badan
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup
Badan Badan
Pemberdayaan Pemberdayaan
Perempuan dan Perempuan dan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Penanggulangan Penanggulangan
Bencana Daerah Bencana Daerah
Badan Badan
Pendidikan dan Pendidikan dan
Latihan Latihan
Badan Badan
Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan
Daerah Daerah
Badan Badan
Perpustakaan Perpustakaan

- 644 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan Arsip dan Arsip


Daerah Daerah
Biro Administrasi Biro Administrasi
Kesejahtraan Kesejahtraan
Rakyat dan Rakyat dan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan
Kecocokan data IWP 12 bulan, 85 PA/KPA Biro Administrasi Kecocokan data IWP 12 bulan bulan, 85 Biro Administrasi
dengan pihak ketiga Pembangunan dengan pihak ketiga PA/KPA Pembangunan
( BPJS,PT Biro Administrasi ( BPJS,PT Biro Administrasi
Taspen,Taperum ) Perekonomian Taspen,Taperum ) Perekonomian
dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam
Biro Hukum Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Organisasi
Biro Tata Biro Tata
Pemerintahan Pemerintahan
Biro Umum, Biro Umum,
Hubungan Hubungan
Masyarakat dan Masyarakat dan
Protokol Protokol
Dinas Dinas
Kebudayaan Kebudayaan
Dinas Dinas
Kehutanan dan Kehutanan dan
Perkebunan Perkebunan
Dinas Kelautan Dinas Kelautan
dan Perikanan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum, Umum,
Perumahan dan Perumahan dan
Energi Energi
Sumberdaya Sumberdaya
Mineral Mineral
Dinas Dinas
Pendapatan, Pendapatan,
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset
Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda dan Pemuda dan
Olah Raga Olah Raga
Laporan rekonsiliasi 12 dokumen Dinas Laporan rekonsiliasi 12 dokumen Dinas
serapan anggaran Perhubungan, serapan anggaran Perhubungan,
Komunikasi dan Komunikasi dan
Informatika Informatika
Dinas Dinas
Perindustrian, Perindustrian,
Perdagangan Perdagangan
Koperasi dan Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Menengah Menengah
Dinas Pertanian Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Tenaga Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Transmigrasi Transmigrasi
Inspektorat Inspektorat
Rumah Sakit Rumah Sakit
Grhasia Grhasia
Satuan Polisi Satuan Polisi
Pamong Praja Pamong Praja
Sekretariat Sekretariat
DPRD DPRD

1.20.1.20.09.17.026 Pembinaan Persentase 100 % Naskah akademik 1 naskah Danurejan Rp. 284.665.000,00 Naskah akademik 1 naskah Danurejan Rp. 284.665.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
administrasi dan Ketepatan, dan Raperda Raperda Efisiensi DPA : -
pengelolaan Keakuratan Penambahan : -
keuangan daerah dalam Regulasi pengelolaan 1 Per Gub Regulasi pengelolaan 1 Per Gub
keuangan BLUD keuangan BLUD

- 645 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Pengelolaan
Keuangan Sisdur pengelolaan 1 Per Gub Sisdur pengelolaan 1 Per Gub
Daerah Keuangan daerah Keuangan daerah

SK Gub 4 SK Gub SK Gub 4 SK Gub


bendaharawan dan bendaharawan dan
SK Gub PA/KPA SK Gub PA/KPA

1.20.1.20.09.17.049 Penyusunan Laporan Persentase 100 % 1 Laporan Keuangan 100 % Dinas Rp. 156.585.000,00 1 Laporan Keuangan 100 % Dinas Rp. 156.585.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan Ketepatan, dan Semesteran dan 1 Pendapatan, Semesteran dan 1 Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Dekonsentrasi dan Keakuratan laporan keuangan Pengelolaan laporan keuangan Pengelolaan Penambahan : -
Tugas Pembantuan dalam akhir tahun dana Keuangan dan Akhir tahun dana Keuangan dan
Daerah Pengelolaan dekonsentrasi dan Aset dekonsentrasi dan Aset
Keuangan tugas pembantuan tugas pembantuan
Daerah betul dan akurat betul dan akurat

25 SK Gubernur 100 % 25 SK Gubernur 100 %


benar benar

1.20.1.20.09.17.087 Penyusunan Persentase 100 % DPA Dana 4 dokumen Dinas Rp. 953.262.500,00 DPA Dana 4 dokumen Dinas Rp. 953.262.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dokumen Ketepatan, dan Keistimewaan SKPD Pendapatan, Keistimewaan SKPD Pendapatan, Efisiensi DPA : -
Penyediaan Dana Keakuratan TA.2015 yang telah Pengelolaan TA.2015 yang telah Pengelolaan Penambahan : -
dan Pengesahan dalam disyahkan Keuangan dan disyahkan Keuangan dan
Dokumen Pengelolaan Aset Aset
Pelaksanaan Keuangan DPA SKPD T.A 2015 65 dokumen,390 buku DPA SKPD T.A 2015 65 dokumen, 390 buku
Anggaran Daerah yang telah disyahkan yang telah disyahkan

DPPA SKPD T.A 85 dokumen,510 buku DPPA SKPD T.A 85 dokumen,510 buku
2015 yang telah 2015 yang telah
disyahkan disyahkan

SPD SKPD T.A 2015 4 triwulan, 85 KPA/PA SPD SKPD T.A 2015 4 triwulan, 85 KPA/PA

1.20.1.20.09.18 PROGRAM Rp. 510.393.800,00 Rp. 510.393.800,00 Rp. 0,00


PEMBINAAN DAN
FASILITASI
PENGELOLAAN
KEUANGAN
KABUPATEN/KOTA

1.20.1.20.09.18.007 Evaluasi Anggaran Peningkatan 100 % Hasil Evaluasi 5 Kep Gub Kab/Kota se DIY Rp. 510.393.800,00 Hasil Evaluasi 5 Kep Gub Kab/Kota se DIY Rp. 510.393.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pendapatan Belanja pengelolaan Raperda Raperda Efisiensi DPA : -
Kabupaten/Kota keuangan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Penambahan : -
Kabupaten-Kota Pelaksanaan APBD Pelaksanaan APBD
sesuai Kab./Kota T.A 2014 Kab./Kota T.A 2014
peraturan
perundangan Hasil Evaluasi 5 Kep Gub Hasil Evaluasi 5 Kep Gub
yang berlaku Raperda APBD Raperda APBD
dengan tepat Kab./Kota T.A 2016 Kab./Kota T.A 2016
dan lancar
Hasil Evaluasi 5 Kep Gub Hasil Evaluasi 5 Kep Gub
Raperda Perubahan Raperda Perubahan
APBD Kab / Kota T.A APBD Kab / Kota T.A
2015 2015

1.20.1.20.09.20 PROGRAM Rp. 163.100.550,00 Rp. 163.100.550,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
SISTEM
PENGAWASAN
INTERNAL DAN
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN KDH

1.20.1.20.09.20.006 Tindak Lanjut Hasil Persentase 30 % Tindak lanjut hasil 75 % Danurejan Rp. 80.824.550,00 Tindak lanjut hasil 75 % Danurejan Rp. 80.824.550,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Temuan Pengawasan penyimpangan pemeriksaan pemeriksaan Efisiensi DPA : -
pada obyek Penambahan : -
pemeriksanaan

1.20.1.20.09.20.013 Tuntutan Persentase 30 % Setoran TGR 161124786 Rupiah Kab/Kota se DIY Rp. 82.276.000,00 Setoran TGR 161124786 Rupiah Kab/Kota se DIY Rp. 82.276.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbendaharaan dan penyimpangan (pengembalian atas (pengembalian atas Efisiensi DPA : -
Tuntutan Ganti Rugi pada obyek kerugian keuangan kerugian keuangan Penambahan : -
pemeriksanaan daerah) daerah)

1.20.1.20.09.23 PROGRAM Rp. 162.290.000,00 Rp. 162.290.000,00 Rp. 0,00


OPTIMALISASI

- 646 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.20.1.20.09.23.005 Pengelolaan Data Persentase unit 50 % pembuatan animasi 1 film Danurejan Rp. 162.290.000,00 pembuatan animasi 1 film Danurejan Rp. 162.290.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pengembangan kerja yang pelayanan pajak pelayanan pajak Efisiensi DPA : -
Teknologi Informasi menerapkan Penambahan : -
sistem Pengembangan 4 menu Pengembangan 2 menu
administrasi Sistem Aplikasi Dana Sistem Aplikasi Dana
naskah dinas Bergulir Bergulir
terpadu

1.20.1.20.09.36 PROGRAM Rp. 1.191.372.225,00 Rp. 1.191.372.225,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
KEUANGAN
PEMERINTAH
DAERAH

1.20.1.20.09.36.011 Pengembangan Persentase PNS 100 % Pendampingan 1 lapoan Badan Rp. 1.172.517.225,00 Pendampingan 1 lapoan Badan Rp. 1.172.517.225,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sistem dan pengelola penyusunan Kepegawaian penyusunan Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Sumberdaya keuangan dan lap.keuangan SKPD Daerah lap.keuangan SKPD Daerah Penambahan : -
Pelaporan Keuangan aset yang berbasis acrual Badan berbasis acrual Badan
Daerah menguasai Kerjasama dan Kerjasama dan
operasional Penanaman Penanaman
SIPKD Modal Modal
Badan Kesatuan Badan Kesatuan
Bangsa dan Bangsa dan
Perlindungan Perlindungan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Badan Badan
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup
Badan Badan
Pemberdayaan Pemberdayaan
Perempuan dan Perempuan dan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Penanggulangan Penanggulangan
Bencana Daerah Bencana Daerah
Badan Badan
Pendidikan dan Pendidikan dan
Latihan Latihan
Badan Badan
Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan
Petugas perasional 343 orang, 3 akt Daerah Petugas perasional 343 orang, 3 akt Daerah
SIPKD berbasis Badan SIPKD berbasis Badan
acrual Perpustakaan acrual Perpustakaan
dan Arsip dan Arsip
Daerah Daerah
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Kesejahtraan Kesejahtraan
Rakyat dan Rakyat dan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Pembangunan Pembangunan
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Perekonomian Perekonomian
dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam
Biro Hukum Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Organisasi
Biro Tata Biro Tata
Pemerintahan Pemerintahan
Biro Umum, Biro Umum,

- 647 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Hubungan Hubungan
Masyarakat dan Masyarakat dan
Protokol Protokol
Dinas Dinas
Regulasi Kebijakan 2 Pergub Kebudayaan Regulasi Kebijakan 2 Pergub Kebudayaan
Akuntansi dan Dinas Akuntansi dan Dinas
Sistem Akuntansi Kehutanan dan Sistem Akuntansi Kehutanan dan
Pemerintah Daerah Perkebunan Pemerintah Daerah Perkebunan
Dinas Kelautan Dinas Kelautan
dan Perikanan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum, Umum,
Perumahan dan Perumahan dan
Energi Energi
Sumberdaya Sumberdaya
Mineral Mineral
Dinas Dinas
Pendapatan, Pendapatan,
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset
Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda dan Pemuda dan
Olah Raga Olah Raga
Dinas Dinas
Perhubungan, Perhubungan,
Komunikasi dan Komunikasi dan
Informatika Informatika
Dinas Dinas
Perindustrian, Perindustrian,
Sistem Aplikasi 1 Paket Perdagangan Sistem Aplikasi 1 Paket Perdagangan
SIPKD Koperasi dan SIPKD Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Menengah Menengah
Dinas Pertanian Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Tenaga Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Transmigrasi Transmigrasi
Inspektorat Inspektorat
Rumah Sakit Rumah Sakit
Grhasia Grhasia
Satuan Polisi Satuan Polisi
Pamong Praja Pamong Praja
Sekretariat Sekretariat
DPRD DPRD

1.20.1.20.09.36.047 Pelatihan Persentase PNS 100 % penyiap gaji terampil 80 Orang Danurejan Rp. 18.855.000,00 penyiap gaji terampil 80 Orang Danurejan Rp. 18.855.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
program/aplikasi pengelola Efisiensi DPA : -
gaji/GDO keuangan dan Penambahan : -
aset yang
menguasai
operasional
SIPKD

1.20.1.20.09.39 PROGRAM Rp. 396.528.700,00 Rp. 396.528.700,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
INVESTASI DAN
ASET DAERAH

1.20.1.20.09.39.001 Peningkatan Status Persentase aset 11.71 legalitas aset tanah 7 Sertifikat Gondomanan Rp. 96.505.700,00 legalitas aset tanah 7 Sertifikat Gondomanan Rp. 96.505.700,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Hak Atas Tanah daerah yang % Kraton Kraton Efisiensi DPA : -
dapat Nglipar Nglipar Penambahan : -
dioptimalkan Sewon Sewon
Sleman Sleman
Wonosari Wonosari

1.20.1.20.09.39.002 Pemanfaatan Barang Persentase aset 11.71 Data BMD idle 1 dokumen Banguntapan Rp. 300.023.000,00 Data BMD idle 1 dokumen Banguntapan Rp. 300.023.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Milik Daerah daerah yang % Danurejan Danurejan Efisiensi DPA : -
dapat Perjajian Pinjam 30 dokumen Depok Perjajian Pinjam 30 dokumen Depok Penambahan : -
pakai BMD pakai BMD

- 648 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dioptimalkan
Perjanjian sewa BMD 34 dokumen Perjanjian sewa BMD 34 dokumen

1.20.1.20.09.40 PROGRAM Rp. 632.841.000,00 Rp. 632.841.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
DAN PEMBINAAN
BADAN USAHA
MILIK DAERAH
DAN LEMBAGA
KEUANGAN
MIKRO

1.20.1.20.09.40.001 Pembinaan dan Persentase 22.95 Keputusan Gubernur 3 kepgub DIY Rp. 632.841.000,00 Keputusan Gubernur 3 kepgub Bantul Rp. 632.841.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan deviden BUMD % ttg laporan ttg laporan Kabupaten Efisiensi DPA : -
BUMD dan BUKP terhadap Keuangan Tahunan Keuangan Tahunan Kulon Progo Penambahan : -
jumlah total BUKP Tahun 2014, BUKP Tahun 2014, Kota Yogyakarta
penyertaan Pembagian Laba, Pembagian Laba, Sleman
modal BUMD Pengesahan RKAT Pengesahan RKAT Gedang sari
2016 2016 Girisubo
Karangmojo
Ngawen
Meningkatnya Rasio 9.44 % dari tahun Meningkatnya Rasio 9.44 % dari tahun Nglipar
Deviden terhadap sebelumnya Deviden terhadap sebelumnya Paliyan
penyertaan modal penyertaan modal Panggang
BUMD semula BUMD semula Patuk
18,85% 18,85% Playen
Ponjong
Naskah akademik 1 naskah Naskah akademik 1 naskah Purwosari
Raperda Raperda Rongkop
Sapto sari
Semanu
Raperda 1 Raperda Raperda 1 Raperda
Semin
Kelembagaan BUKP Kelembagaan BUKP
Tanjungsari
Tepus
Review Perda 1 Raperda Review Perda 1 Raperda Wonosari
Penyertaan Modal Penyertaan Modal Wonosari

1.20.1.20.09.47 PROGRAM Rp. 7.034.275.500,00 Rp. 7.035.578.000,00 Rp. 1.302.500,00


PENINGKATAN
PENDAPATAN
DAERAH

1.20.1.20.09.47.001 Penyusunan Tata Prosentase 51.48 Tabel NJKB 1 Per Gub Kab/Kota se DIY Rp. 308.271.000,00 Tabel NJKB 1 Per Gub Kab/Kota se DIY Rp. 308.271.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelola Pemungutan Kontribusi PAD % Efisiensi DPA : -
PAD terhadap Aplikasi pendapatan 2 Aplikasi Aplikasi pendapatan 2 Aplikasi Penambahan : -
Pendapatan daerah dan daerah dan
Daerah kesamsatan kesamsatan

Pedoman 3 naskah Raperda Pedoman 3 naskah Raperda


pemungutan pemungutan
retribusi dan lain2 retribusi dan lain2
PAD yg sah PAD yg sah

1.20.1.20.09.47.002 Pelayanan Prosentase 51.48 BBNKB semula : 91500000000 Rupiah Kota Yogyakarta Rp. 975.805.500,00 BBNKB semula : 91500000000 Rupiah Kota Yogyakarta Rp. 977.108.000,00 Rp. 1.302.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesamsatan KPPD Kontribusi PAD % 102.101.792.000 102.101.792.000 Efisiensi DPA : -
Kota terhadap Penambahan :
Pendapatan kekurangan honor PTT
PKB semula : 117000000000 Rupiah PKB semula : 117000000000 Rupiah
Daerah di kegiatan pelayanan
114.594.653.000 Rp114.594.653.000
kesamsatan KPPD Kota

1.20.1.20.09.47.003 Pelayanan Prosentase 51.48 BBNKB semula 98000000000 Rupiah Bantul Rp. 426.602.000,00 BBNKB semula 98000000000 Rupiah Bantul Rp. 426.602.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesamsatan KPPD Kontribusi PAD % :94.284.080.000,- :94.284.080.000,- Efisiensi DPA : -
Bantul terhadap Penambahan : -
Pendapatan Lain-lain Pendapatan 26730000 Rupiah Lain-lain Pendapatan 26730000 Rupiah
Daerah yang syah semula : yang syah semula :
19.530.000,- 19.530.000,-

PKB semula 105500000000 WP PKB semula 105500000000 Rupiah


:102.188.819.000,- :102.188.819.000,-

1.20.1.20.09.47.004 Pelayanan Prosentase 51.48 BBNKB semula : 28424157000 Rupiah Kabupaten Rp. 439.513.000,00 BBNKB semula : 28424157000 Rupiah Kabupaten Rp. 439.513.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesamsatan KPPD Kontribusi PAD % Rp26.846.275.000 Kulon Progo 26.864.275.000 Kulon Progo Efisiensi DPA : -
Kulon Progo terhadap Penambahan : -
Pendapatan PKB semula : 32467692400 Rupiah PKB semula : 32467692400 Rupiah
Daerah Rp28.232.776.000,- 28.232.776.000,-

- 649 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.09.47.005 Pelayanan Prosentase 51.48 204337 WP Gunungkidul Rp. 323.978.950,00 204337 WP Gunungkidul Rp. 323.978.950,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesamsatan KPPD Kontribusi PAD % Efisiensi DPA : -
Gunung Kidul terhadap Bukti pembayaran 67595280000 Rupiah Bukti pembayaran 67595280000 Rupiah Penambahan : -
Pendapatan PKB dan BBNKB PKB dan BBNKB
Daerah

1.20.1.20.09.47.006 Pelayanan Prosentase 51.48 BBNKB semula 199066779000 Rupiah Sleman Rp. 959.839.000,00 BBNKB semula 199066779000 Rupiah Sleman Rp. 959.839.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kesamsatan KPPD Kontribusi PAD % :199.954.678.000,- :199.954.678.000,- Efisiensi DPA : -
Sleman terhadap Penambahan : -
Pendapatan Lain-lain Pendapatan 49580000 Rupiah Lain-lain Pendapatan 49580000 Rupiah
Daerah yang syah semula : yang syah semula :
29.500.000,- 29.500.000,-

PKB semula : 218000000000 Rupiah PKB semula : 218000000000 Rupiah


215.803.307.000,- 215.803.307.000,-

1.20.1.20.09.47.007 Pengkajian Potensi Prosentase 51.48 .Naskah Revisi Perda 2 naskah Badan Rp. 841.540.700,00 .Naskah Revisi Perda 2 naskah Badan Rp. 840.940.700,00 (-) Rp. 600.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
obyek pendapatan Kontribusi PAD % TTG Retribusi Jasa Kerjasama dan TTG Retribusi Jasa Kerjasama dan Efisiensi DPA : Saving
daerah terhadap Usaha dan Pergub Penanaman Usaha dan Pergub Penanaman dari Honorarium Non
Pendapatan TTG tarif retribusi Modal TTG tarif retribusi Modal PNS
Daerah jasa usaha Badan jasa usaha Badan Penambahan : -
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Badan Badan
Pendidikan dan Lingkungan
Latihan Hidup
Badan Badan
Perpustakaan Pendidikan dan
dan Arsip Latihan
Daerah Badan
Biro Umum, Perpustakaan
Hubungan dan Arsip
Masyarakat dan Daerah
Protokol Biro Umum,
Dinas Hubungan
Kebudayaan Masyarakat dan
Dinas Protokol
Pemetaan dan 1 dokumen Kehutanan dan Pemetaan dan 1 dokumen Dinas
pengkajian obyek Perkebunan pengkajian obyek Kebudayaan
pendapatan asli Dinas Kelautan pendapatan asli Dinas
daerah dan Perikanan daerah Kehutanan dan
Dinas Perkebunan
Kesehatan Dinas Kelautan
Dinas Pariwisata dan Perikanan
Dinas Pekerjaan Dinas
Umum, Kesehatan
Perumahan dan Dinas Pariwisata
Energi Dinas Pekerjaan
Sumberdaya Umum,
Mineral Perumahan dan
Dinas Energi
Pendidikan, Sumberdaya
Pemuda dan Mineral
Olah Raga Dinas
Dinas Pendidikan,
Perhubungan, Pemuda dan
Study potensi obyek 1 dokumen, 18 SKPD,2 Study potensi obyek 1 dokumen, 18 SKPD,
Komunikasi dan Olah Raga
pendapatan BUMD pendapatan 2 BUMD
Informatika Dinas
terhadap SKPD terhadap SKPD
Dinas Perhubungan,
berpendapatan berpendapatan
Perindustrian, Komunikasi dan
Perdagangan Informatika
Koperasi dan Dinas
Usaha Kecil Perindustrian,
Menengah Perdagangan
Dinas Pertanian Koperasi dan
Dinas Sosial Usaha Kecil
Dinas Tenaga Menengah
Kerja dan Dinas Pertanian
Transmigrasi Dinas Tenaga
Rumah Sakit Kerja dan
Grhasia Transmigrasi
Rumah Sakit
Grhasia

- 650 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.09.47.009 Pendataan potensi Prosentase 51.48 Data status 15000 WP Bantul Rp. 217.700.000,00 Data status 15000 WP Bantul Rp. 218.750.000,00 Rp. 1.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan penagihan PKB Kontribusi PAD % Kepemilikan (Jatuh Kepemilikan (Jatuh Efisiensi DPA : -
KPPD Bantul terhadap tempo belum bayar) tempo belum bayar) Penambahan : untuk
Pendapatan tambahan honor
Daerah Penagihan terhadap 600000000 Rupiah Penagihan terhadap 600000000 Rupiah petugas pembekalan
WP yang mempunyai WP yang mempunyai pendataan KPPD Bantul
KBM berstatus masih KBM berstatus masih
dimiliki dimiliki

1.20.1.20.09.47.010 Pendataan potensi Prosentase 51.48 Pendataan dan 204337 WP Gunungkidul Rp. 125.756.550,00 Pendataan dan 204337 WP Gunungkidul Rp. 125.756.550,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan penagihan PKB Kontribusi PAD % penagihan PKB dan Penagihan PKB dan Efisiensi DPA : -
KPPD Gunungkidul terhadap BBNKB BBNKB Penambahan : -
Pendapatan
Daerah

1.20.1.20.09.47.011 Pendataan potensi Prosentase 51.48 Data status 13997 KBM Kota Yogyakarta Rp. 234.455.000,00 Data status 13997 KBM Kota Yogyakarta Rp. 234.455.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan penagihan PKB Kontribusi PAD % Kepemilikan (Jatuh Kepemilikan (Jatuh Efisiensi DPA : -
KPPD Yogyakarta terhadap tempo belum bayar) tempo belum bayar) Penambahan : -
Pendapatan
Daerah Penagihan terhadap 600000000 Rupiah Penagihan terhadap 600000000 Rupiah
WP yang mempunyai WPyang mempunyai
KBM status masih KBM berstatus masih
dimiliki dimiliki

1.20.1.20.09.47.012 Pendataan potensi Prosentase 51.48 Data status 9000 Wajib Pajak Kabupaten Rp. 260.487.000,00 Data status 9000 Wajib Pajak Kabupaten Rp. 260.487.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan penagihan PKB Kontribusi PAD % Kepemilikan Kulon Progo Kepemilikan Kulon Progo Efisiensi DPA : -
KPPD Kulon Progo terhadap Penambahan : -
Pendapatan Penagihan terhadap 2001 wajib Penagihan terhadap 2001 wajib
Daerah wajib pajak yang pajak/Rp.500.000.000,- wajib pajak yang pajak/Rp.500.000.000,-
mempunyai mempunyai
kendaraan bermotor kendaraan bermotor
masih dimiliki masih dimiliki

1.20.1.20.09.47.013 Pendataan potensi Prosentase 51.48 Data status 25000 Wajib Pajak Sleman Rp. 341.495.000,00 Data status 25000 Wajib Pajak Sleman Rp. 341.495.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan penagihan PKB Kontribusi PAD % Kepemilikan Kepemilikan Efisiensi DPA : -
KPPD Sleman terhadap kendaraan bermotor kendaraan bermotor Penambahan : -
Pendapatan
Daerah Penagihan terhadap 800000000 Rupiah Penagihan terhadap 800000000 Rupiah
wajib pajak dengan wajib pajak dengan
status dimiliki status dimiliki

1.20.1.20.09.47.014 Koordinasi dan Prosentase 51.48 *) Dana 1046869045263 Badan Rp. 1.578.831.800,00 *) Dana 1011741004456 Badan Rp. 1.578.381.800,00 (-) Rp. 450.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sinkronisasi Kontribusi PAD % Perimbangan : Rupiah Pendidikan dan Perimbangan : Rupiah Pendidikan dan Efisiensi DPA : Saving
Pengelolaan terhadap 1.046.227.488.649,- Latihan 1.046.227.488.649,- Latihan honor tenaga ahli
Pendapatan Daerah Pendapatan Dinas Dinas sebesar Rp. 450.000,-
Daerah Lain - lain PD yang 924193182075 Rupiah Pendidikan, Lain - lain PD yang 809050041075 Rupiah Pendidikan, Penambahan : -
sah : Pemuda dan sah : Pemuda dan
766.066.529.953,- Olah Raga 766.066.529.953, Olah Raga
Dinas Dinas
PAD semula : 1415880354379.2 PAD semula : 1288575683186
Perhubungan, Perhubungan,
1.260.917.109.504,- Rupiah 1.260.917.109.504,- Rupiah
Komunikasi dan Komunikasi dan
Rekonsiliasi 12 bulan Informatika Rekonsiliasi 12 bulan Informatika
pendapatan dengan Dinas Pertanian pendapatan dengan Dinas Pertanian
SKPD berpendapatan Dinas Tenaga SKPD berpendapatan Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Perencana SKPD 55 orang x 2 kl Transmigrasi Mesin cetak TNKB 1 unit Transmigrasi

rasio penurunan 5% Perencana SKPD 55 orang x 2 kl


wajib PKB yg tidak
mendaftar ulang

rasio penurunan 5%
wajib PKB yg tidak
mendaftar ulang

1.20.1.20.09.48 PROGRAM Rp. 1.686.142.400,00 Rp. 2.026.142.400,00 Rp. 340.000.000,00


PENGELOLAAN
BARANG MILIK
DAERAH

1.20.1.20.09.48.001 Pengamanan dan Persentase 70 % Asurani BMD 4 polis Banguntapan Rp. 1.248.480.000,00 Asurani BMD 4 polis Banguntapan Rp. 1.548.480.000,00 Rp. 300.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Barang Capaian Depok Depok Efisiensi DPA : -
Milik Daerah DKBMD dan Bukti setor PBB 15 STTS Gondokusuman Bukti setor PBB 15 STTS Gondokusuman Penambahan : Tambah

- 651 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

DKPBMD Gondomanan Kotagede Rp. 300.000.000,-


Rehab rumah dinas 2 unit Kotagede Rehab gedung 1 Paket Umbulharjo digunakan untuk
Mlati kantor Wirobrajan gedung kantor SOTK
Sewon baru terdiri dari rehab
Umbulharjo gedung Rp175.000.000,
Warkah 125 bendel Rehab rumah dinas 2 unit listrik
Rp50.000.000,-dan
Warkah 125 bendel transportasi (sewa)
Rp.75.000.000,-

1.20.1.20.09.48.002 Penghapusan dan Persentase 70 % Gedung 5 unit Jetis Rp. 141.239.000,00 Gedung 5 unit Jetis Rp. 141.239.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pemindahtanganan Capaian Playen Playen Efisiensi DPA : -
barang milik daerah DKBMD dan Kendaraan dinas 75 unit Sanden Kendaraan dinas 75 unit Sanden Penambahan : -
DKPBMD roda 2 Umbulharjo roda 2 Umbulharjo

kendaraan dinas 50 unit kendaraan dinas 50 unit


roda 4 roda 4

perlengkapan kantor 1 Paket Perlengkapan kantor 1 Paket

1.20.1.20.09.48.003 Penatausahaan Persentase 70 % Keputusan Gubernur 1 Keputusan Danurejan Rp. 236.025.400,00 Keputusan Gubernur 1 Keputusan Dinas Rp. 276.025.400,00 Rp. 40.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Barang Milik Daerah Capaian tentang DKBMD dan tentang DKBMD dan Pendapatan, Efisiensi DPA : -
DKBMD dan DKPBMD tahun 2015 DKPBMD tahun 2015 Pengelolaan Penambahan :
DKPBMD Keuangan dan pengembangan menu
Keputusan Gubernur 1 Keputusan Keputusan Gubernur 1 Keputusan Aset SIPKD Modul Aset (jasa
tentang RKBMD dan tentang RKBMD dan konsultasi)
RKPBMD tahun 2016 RKPBMD tahun 2016

Laporan BMD 1 laporan Laporan BMD 1 laporan


TA.2015 TA.2015

Operasional 228 pengelola barang Menu Aplikasi 1 Aplikasi


pendampingan
sistem informasi
BMD

Operasional 228 pengelola barang


pendampingan
sistem informasi
BMD

1.20.1.20.09.48.004 Pengawasan Persentase 70 % Laporan realisasi 1 dokumen Danurejan Rp. 60.398.000,00 Laporan realisasi 1 dokumen Danurejan Rp. 60.398.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan Barang Capaian Pengadaan barang Pengadaan barang Efisiensi DPA : -
Milik Derah DKBMD dan jasa SKPD TA.2014 jasa SKPD TA.2014 Penambahan : -
DKPBMD

Total Rp. 70.409.738.390,00 Rp. 70.833.240.890,00 Rp. 423.502.500,00

- 652 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.10 Badan
Pendidikan dan
Pelatihan

1.20.1.20.10.01 PROGRAM Rp. 1.517.033.500,00 Rp. 1.525.003.500,00 Rp. 7.970.000,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.10.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Materai 1400 lembar Badan Rp. 8.500.000,00 Materai 1400 lembar Badan Rp. 8.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat-Menyurat Pelayanan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Administrasi dan dan Penambahan : -
Pengiriman paket 1 tahun Pengiriman paket 1 tahun
Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Langganan Telepon, 12 bulan Badan Rp. 649.998.000,00 Langganan Telepon, 12 bulan Badan Rp. 649.998.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan Listrik, Internet, TV Pendidikan Listrik, Internet, TV Pendidikan Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi dan Air dan dan Air dan Penambahan : -
Dan Listrik Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 7 unit Badan Rp. 5.550.000,00 Bukti pembayaran 7 unit Badan Rp. 5.550.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan Pajak/STNK Pendidikan Pajak/STNK Pendidikan Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi kendaraan dan kendaraan dan Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran dinas/operasional Latihan dinas/operasional Latihan
Dinas/Operasional roda 2 dan 4 yang roda 2 dan 4 yang
tepat waktu tepat waktu

Kir Kendaraan roda 1 unit Kir Kendaraan roda 1 unit


4 4

1.20.1.20.10.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Honorarium 15 Orang,10 Badan Rp. 40.310.000,00 Honorarium 15 Orang,12 Badan Rp. 48.280.000,00 Rp. 7.970.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan penyelenggara bulan Pendidikan penyelenggara bulan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi administrasi dan administrasi dan Penambahan : Penambahan Anggaran pengelola
Perkantoran keuangan dan Latihan keuangan dan Latihan keuangan dan pengelola kepegawaian selama 2
kepegawaian kepegawaian bulan

1.20.1.20.10.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Perawatan Kaca 28164 m2 Badan Rp. 199.989.500,00 Perawatan Kaca 28164 m2 Badan Rp. 199.989.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Administrasi Perawatan Kamar 5352 m2 dan Perawatan Kamar 5352 m2 dan Penambahan : -
Perkantoran Mandi Latihan Mandi Latihan
Perawatan Lantai 108864 m2 Perawatan Lantai 108864 m2

1.20.1.20.10.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 45 jenis Badan Rp. 26.790.000,00 Alat Tulis Kantor 45 jenis Badan Rp. 26.790.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Administrasi dan dan Penambahan : -
Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Belanja Cetak 12 jenis Badan Rp. 20.500.000,00 Belanja Cetak 12 jenis Badan Rp. 20.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Pelayanan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Fotocopy 70000 lembar dan Fotocopy 70000 lembar dan Penambahan : -
Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Alat-alat listrik dan 23 jenis Badan Rp. 30.000.000,00 Alat-alat listrik dan 23 jenis Badan Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Pelayanan elektronik Pendidikan elektronik Pendidikan Efisiensi DPA : -
Instalasi Administrasi dan dan Penambahan : -
Listrik/Penerangan Perkantoran Latihan Latihan
Bangunan Kantor

1.20.1.20.10.01.013 Penyediaan Prosentase 100 % Alat-alat 12 jenis Badan Rp. 13.000.000,00 Alat-alat 12 jenis Badan Rp. 13.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Dan Pelayanan perlengkapan Pendidikan perlengkapan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Administrasi dan dan Penambahan : -
Kantor Perkantoran Latihan Latihan

- 653 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.10.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Pengisian tabung 5 buah Badan Rp. 8.250.000,00 Pengisian tabung 5 buah Badan Rp. 8.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan pemadam Pendidikan pemadam Pendidikan Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi kebakaran dan kebakaran dan Penambahan : -
Perkantoran Latihan Latihan
Peralatan rumah 14 jenis Peralatan rumah 14 jenis
tangga tangga

1.20.1.20.10.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Surat Kabar 4 jenis Badan Rp. 4.980.000,00 Surat Kabar 4 jenis Badan Rp. 4.980.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan Dan Pelayanan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi dan dan Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Latihan Latihan
Undangan

1.20.1.20.10.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makan dan minum 3181 Orang Badan Rp. 34.991.000,00 Makan dan minum 3181 Orang Badan Rp. 34.991.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan Dan Pelayanan rapat Pendidikan rapat Pendidikan Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi dan dan Penambahan : -
Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % Konsultasi & 12 bulan Badan Rp. 221.130.000,00 Konsultasi & 12 bulan Badan Rp. 221.130.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi Dan Pelayanan koordinasi dalam Pendidikan koordinasi dalam Pendidikan Efisiensi DPA : -
Konsultasi Ke Luar Administrasi daerah dan daerah dan Penambahan : -
Daerah Perkantoran Latihan Latihan
Konsultasi & 12 bulan Konsultasi & 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.20.1.20.10.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti pembayaran 2 Orang,12 Badan Rp. 240.000.000,00 Bukti pembayaran 2 Orang,12 Badan Rp. 240.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan pegawai tidak tetap bulan Pendidikan pegawai tidak tetap bulan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Kantor/Gedung Administrasi dan dan Penambahan : -
/Tempat Kerja Perkantoran Jasa keamanan 12 bulan Latihan Jasa keamanan 12 bulan Latihan
kantor/tempat kerja kantor/tempat kerja

1.20.1.20.10.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase 100 % Sarana pengelolaan 7 jenis Badan Rp. 13.045.000,00 Sarana pengelolaan 7 jenis Badan Rp. 13.045.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis Pelayanan arsip aktif dan Pendidikan arsip aktif dan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Administrasi inaktif dan inaktif dan Penambahan : -
Perkantoran Latihan Latihan

1.20.1.20.10.02 PROGRAM Rp. 2.618.184.000,00 Rp. 2.618.184.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.10.02.005 Pengadaan Prosentase 100 % Kendaraan 3 unit Badan Rp. 428.600.000,00 Kendaraan 3 unit Badan Rp. 428.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan Dinas penyediaan dinas/operasional Pendidikan dinas/operasional Pendidikan Efisiensi DPA : -
Operasional dan roda 2 dan roda dua dan Penambahan : -
pemeliharaan Latihan Latihan
sarana Kendaraan 2 unit Kendaraan 2 unit
prasarana dinas/operasional dinas/operasional
aparatur roda empat roda empat

1.20.1.20.10.02.006 Pengadaan Prosentase 100 % AC 46 unit Badan Rp. 394.890.000,00 AC 46 unit Badan Rp. 394.890.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Rumah dan dan dan Penambahan : -
Jabatan/Dinas pemeliharaan Latihan Latihan
sarana Cover kursi 120 buah Cover kursi 120 buah
prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % Gordin 76 m2 Badan Rp. 615.450.000,00 Gordyn 76 m2 Badan Rp. 615.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Kursi 113 buah dan Kursi 113 buah dan Penambahan : -
pemeliharaan Latihan Latihan
Meja 40 buah Meja 40 buah
sarana
prasarana Sofa 2 set Sofa 2 set
aparatur
TV 5 unit TV 5 unit

Whiteboard 3 buah Whiteboard 3 buah

1.20.1.20.10.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Komputer PC 42 unit Badan Rp. 372.890.000,00 Komputer PC 42 unit Badan Rp. 372.890.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Kantor dan Komputer server 1 unit dan Komputer Server 1 unit dan Penambahan : -
pemeliharaan Latihan Latihan
Laptop 3 unit Laptop 3 unit

- 654 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sarana
prasarana Mesin penghancur 1 buah Mesin penghancur 1 buah
aparatur kertas kertas

Mesin pompa air 1 Paket Mesin pompa air 1 Paket

Printer 5 unit Printer 5 unit

1.20.1.20.10.02.021 Pemeliharaan Prosentase 100 % Laundry sprei, 20500 kg Badan Rp. 252.891.000,00 Laundry sprei, 20500 kg Badan Rp. 252.891.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gordyn, taplak meja Pendidikan gordyn, taplak meja Pendidikan Efisiensi DPA : -
Rumah Dinas dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Pemeliharaan sumur 1 buah Latihan Pemeliharaan sumur 1 buah Latihan
sarana dalam dalam
prasarana
Pengecatan asrama 3000 m2 Pengecatan asrama 3000 m2
aparatur
Perawatan taman 29524 m2 Perawatan taman 29524 m2
lingkungan asrama lingkungan asrama

Perbaikan atap dan 60 m2 Perbaikan atap dan 60 m2


lantai lantai

Perbaikan pintu, 20 buah Perbaikan pintu, 20 buah


kamar mandi, kamar mandi,
saluran pipa ledeng saluran pipa ledeng

1.20.1.20.10.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perawatan kebun 16340 m2 Badan Rp. 84.150.000,00 Perawatan kebun 16340 m2 Badan Rp. 84.150.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan lingkungan Pendidikan lingkungan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Perbaikan atap 30 m2 Latihan Perbaikan atap 30 m2 Latihan
sarana
Perbaikan lantai 100 m2 Perbaikan lantai 100 m2
prasarana
aparatur Perbaikan pintu, 36 buah Perbaikan pintu, 36 buah
kamar mandi/wc, kamar mandi/wc,
saluran pipa air saluran pipa air
ledeng ledeng

1.20.1.20.10.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 3 unit Badan Rp. 81.733.000,00 Pemeliharaan 6 unit Badan Rp. 81.733.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kendaraan Pendidikan Kendaraan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan Dinas/Operasional dan Dinas/Operasional dan Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan Roda Dua Latihan Roda Dua Latihan
sarana
prasarana Pemeliharaan 4 unit
aparatur Kendaraan
Dinas/Operasional
Roda Empat

1.20.1.20.10.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 5 jenis Badan Rp. 39.400.000,00 Perlengkapan 5 jenis Badan Rp. 39.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gedung kantor Pendidikan gedung kantor Pendidikan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan terpelihara dan terpelihara dan Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan Latihan Latihan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 10 jenis Badan Rp. 40.400.000,00 Peralatan gedung 10 jenis Badan Rp. 40.400.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan kantor terpelihara Pendidikan kantor terpelihara Pendidikan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan dan dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Latihan Latihan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Mebeleur terpelihara 3 jenis Badan Rp. 3.800.000,00 Mebeleur terpelihara 3 jenis Badan Rp. 3.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Mebeleur dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Latihan Latihan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Rehabilitasi gedung 4 unit Badan Rp. 254.000.000,00 Rehabilitasi gedung 4 unit Badan Rp. 254.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sedang/Berat penyediaan kantor Pendidikan kantor Pendidikan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan dan dan Penambahan : -
pemeliharaan Latihan Latihan
sarana

- 655 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.02.095 Review DED Prosentase 100 % Review DED 1 unit Badan Rp. 49.980.000,00 Review DED 1 unit Badan Rp. 49.980.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembangunan penyediaan Pembangunan Pendidikan Pembangunan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Gedung Auditorium dan Gedung Auditorium dan Penambahan : -
pemeliharaan dan Multimedia Latihan dan Multimedia Latihan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.10.05 PROGRAM Rp. 214.947.000,00 Rp. 212.922.500,00 (-) Rp. 2.024.500,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.10.05.007 Pembinaan, Terwujudnya 100 % Laporan Penilaian 1 laporan Badan Rp. 154.947.000,00 Laporan Penilaian 1 laporan Badan Rp. 152.922.500,00 (-) Rp. 2.024.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan Angka Kredit Pendidikan Angka Kredit Pendidikan Efisiensi DPA : Efisiensi
Kualitas Profesi kapasitas dan dan Penambahan : -
Dan Penilaian sumberdaya Peningkatan 13 Orang Latihan Peningkatan 13 Orang Latihan
Angka Kredit apatur Kapasitas SDM Kapasitas SDM
Jabatan Fungsional Aparatur Aparatur
Tertentu

1.20.1.20.10.05.010 Peningkatan Terwujudnya 100 % Outward bound 80 Orang Badan Rp. 60.000.000,00 Outward bound 80 Orang Badan Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Motivasi Kerja Bagi peningkatan pegawai Bandiklat Pendidikan pegawai Bandiklat Pendidikan Efisiensi DPA : -
Aparat kapasitas dan dan Penambahan : -
sumberdaya Latihan Latihan
apatur

1.20.1.20.10.06 PROGRAM Rp. 120.488.300,00 Rp. 120.488.300,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.10.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 1 Skor A Badan Rp. 5.450.000,00 Nilai Lakip SKPD 1 Skor A Badan Rp. 5.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan Pendidikan Pendidikan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dan dan Penambahan : -
manajemen Latihan Latihan
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.10.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 5% Badan Rp. 14.998.300,00 Kesenjangan 5% Badan Rp. 14.998.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan anggaran kas Pendidikan anggaran kas Pendidikan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dengan realisasi dan dengan realisasi dan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD Latihan anggaran SKPD Latihan
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.10.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % RKA/DPA, Renja, 1 tahun Badan Rp. 80.000.000,00 RKA/DPA, Renja, 1 tahun Badan Rp. 80.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan ROPK Pendidikan ROPK Pendidikan Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan dan dan Penambahan : -
serta manajemen Latihan Latihan
Pengembangan pencapaian
Data dan Informasi kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

- 656 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.10.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 92 % Badan Rp. 20.040.000,00 Kesesuaian antara 92 % Badan Rp. 20.040.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian Pendidikan target capaian Pendidikan Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan kinerja dengan dan kinerja dengan dan Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen program kegiatan Latihan program kegiatan Latihan
SKPD pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.10.23 PROGRAM Rp. 35.000.000,00 Rp. 35.000.000,00 Rp. 0,00


OPTIMALISASI
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.20.1.20.10.23.007 Pengelolaan Sistem Persentase unit 50 % Pengelolaan sistem 1 website, 1 SIM Badan Rp. 35.000.000,00 Pengelolaan sistem 1 website, 1 SIM Badan Rp. 35.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi kerja yang informasi kediklatan Diklat, 1 Pendidikan informasi kediklatan Diklat, 1 Pendidikan Efisiensi DPA : -
menerapkan E-Learning dan E-Learning dan Penambahan : -
sistem Latihan Latihan
administrasi
naskah dinas
terpadu

1.20.1.20.10.31 PROGRAM Rp. 803.234.750,00 Rp. 803.234.750,00 Rp. 0,00


PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN

1.20.1.20.10.31.006 Pelaksanaan Persentase 100 % Penelitian dengan 2 laporan Badan Rp. 45.000.000,00 Penelitian dengan 2 laporan Badan Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penelitian pencapaian tema kediklatan penelitian Pendidikan tema kediklatan penelitian Pendidikan Efisiensi DPA : -
penelitian dan dan dan Penambahan : -
pengembangan Penelitian dengan 2 laporan Latihan Penelitian dengan 2 laporan Latihan
tema penelitian tema penelitian
pengembangan pengembangan
SDM SDM

1.20.1.20.10.31.010 Pengembangan Persentase 100 % Kurikulum Diklat 1 kurikulum Badan Rp. 40.000.000,00 Kurikulum Diklat 1 kurikulum Badan Rp. 40.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kurikulum Dan pencapaian Jiwa Kewirausahaan Pendidikan Jiwa Kewirausahaan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Silabus Diklat penelitian dan dan dan Penambahan : -
pengembangan Kurikulum Diklat 1 kurikulum Latihan Kurikulum Diklat 1 kurikulum Latihan
Manajemen Manajemen
Perpustakaan Perpustakaan

Kurikulum Diklat 1 kurikulum Kurikulum Diklat 1 kurikulum


Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan Daerah Keuangan Daerah
Berbasis Akrual Berbasis Akrual

Kurikulum Diklat 1 kurikulum Kurikulum Diklat 1 kurikulum


Teknik Perencanaan Teknik Perencanaan
Program Program

1.20.1.20.10.31.024 Pengembangan Persentase 100 % Server Aplikasi 1 unit Badan Rp. 390.000.000,00 Penerbitan buletin 4 edisi / tahun Badan Rp. 390.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pustaka dan pencapaian Layanan Digital Pendidikan diklat Pendidikan Efisiensi DPA : -
Penerbitan Buletin penelitian dan dan dan Penambahan : -
Diklat pengembangan Penerbitan buletin 4 edisi / tahun Latihan Pengadaan Aplikasi 1 Aplikasi Latihan
diklat Layanan Digital

Pengadaan buku 800 buku Pengadaan buku 800 buku


perpustakaan perpustakaan

Terpeliharanya 11181 buku Server Aplikasi 1 unit


bahan pustaka Layanan Digital

Pengadaan Aplikasi 1 Aplikasi Terpeliharanya 11181 buku


Layanan Digital bahan pustaka

1.20.1.20.10.31.025 Manajemen Mutu Persentase 100 % Dokumen 1 dokumen Badan Rp. 328.234.750,00 Dokumen 1 dokumen Badan Rp. 328.234.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyelenggaraan pencapaian pengajuan Pendidikan pengajuan Pendidikan Efisiensi DPA : -
Diklat penelitian dan akreditasi diklat dan akreditasi diklat dan Penambahan : -
pengembangan Latihan Latihan
Laporan audit 1 laporan Laporan audit 1 laporan
surveillance SMM surveillance SMM

- 657 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

Laporan hasil 17 jenis diklat Laporan hasil 17 jenis diklat


evaluasi pasca diklat evaluasi pasca diklat

Sertifikat akreditasi 1 Sertifikat Sertifikat akreditasi 1 Sertifikat


diklat diklat

Sertifikat SMM ISO 1 Sertifikat Sertifikat SMM ISO 1 Sertifikat


9001:2008 9001:2008

1.20.1.20.10.32 PROGRAM Rp. 11.974.783.650,00 Rp. 11.974.583.650,00 (-) Rp. 200.000,00


PENDIDIKAN
KEDINASAN

1.20.1.20.10.32.007 TOF Diklat Persentase 25 % Jumlah Aparatur 40 Orang Badan Rp. 179.999.850,00 Jumlah Aparatur 40 Orang Badan Rp. 179.999.850,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Prajabatan Pola PNS yang yang memiliki Pendidikan yang memiliki Pendidikan Efisiensi DPA : -
Baru mengikuti kompetensi menjadi dan kompetensi menjadi dan Penambahan : -
diklat tenaga akademis Latihan tenaga akademis Latihan
Diklat Prajabatan Diklat Prajabatan

1.20.1.20.10.32.010 Workshop Persentase 25 % Jumlah aparatur 40 Orang Badan Rp. 55.996.900,00 Jumlah aparatur 40 Orang Badan Rp. 55.996.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan PNS yang yang memahami Pendidikan yang memahami Pendidikan Efisiensi DPA : -
Aparatur mengikuti pendekatan budaya dan pendekatan budaya dan Penambahan : -
Berwawasan diklat dalam implementasi Latihan dalam implementasi Latihan
Budaya ketugasan birokrasi ketugasan birokrasi

1.20.1.20.10.32.055 Peningkatan Persentase 25 % Jumlah Pegawai 30 Orang Badan Rp. 329.999.750,00 Jumlah Pegawai 30 Orang Badan Rp. 329.999.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengetahuan dan PNS yang yang kompeten Pendidikan yang kompeten Pendidikan Efisiensi DPA : -
Ketrampilan di mengikuti dalam mengelola dan dalam mengelola dan Penambahan : -
Bidang Kegiatan diklat kearsipan Latihan kearsipan Latihan
Fungsional
Jumlah Pegawai 30 Orang Jumlah Pegawai 30 Orang
yang kompeten yang kompeten
dalam manajemen dalam manajemen
perpustakaan perpustakaan

Jumlah Pegawai 50 Orang Jumlah Pegawai 50 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam dalam
mengoperasionalkan mengoperasionalkan
komputer komputer

Jumlah Pegawai 60 Orang Jumlah Pegawai 60 Orang


yang terampil yang terampil
menggunakan menggunakan
bahasa jawa bahasa jawa

1.20.1.20.10.32.056 Peningkatan Persentase 25 % Jumlah Aparatur 90 Orang Badan Rp. 2.480.065.200,00 Jumlah Aparatur 90 Orang Badan Rp. 2.479.865.200,00 (-) Rp. 200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengetahuan dan PNS yang yang mampu Pendidikan yang mampu Pendidikan Efisiensi DPA : -
Ketrampilan di mengikuti mengaplikasikan dan mengaplikasikan dan Penambahan : -
Bidang Kegiatan diklat pemikiran Latihan pemikiran Latihan
Teknis enterpreneur sesuai enterpreneur sesuai
dengan bidang dengan bidang
tugasnya tugasnya

Jumlah Pegawai 60 Orang Jumlah Pegawai 60 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam manajemen dalam manajemen
keuangan keuangan

Jumlah Pegawai 90 Orang Jumlah Pegawai 90 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam manajemen dalam manajemen
pemerintahan pemerintahan

Jumlah Pegawai 60 Orang Jumlah Pegawai 60 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam pengelolaan dalam pengelolaan
aset aset

Jumlah Pegawai 60 Orang Jumlah Pegawai 60 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam penyusunan dalam penyusunan
SAKIP SAKIP

- 658 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Jumlah Pegawai 60 Orang Jumlah Pegawai 60 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam teknik-teknik dalam teknik-teknik
perencanaan perencanaan

Jumlah Pegawai 110 Orang Jumlah Pegawai 110 Orang


yang menguasai yang menguasai
prinsip-prinsip prinsip-prinsip
enterpreneur dalam enterpreneur dalam
bidang kerjanya bidang kerjanya

1.20.1.20.10.32.057 Optimalisasi Persentase 25 % Jumlah Aparatur 25 Orang Badan Rp. 271.487.450,00 Jumlah Aparatur 25 Orang Badan Rp. 271.487.450,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja PNS yang yang kompeten Pendidikan yang kompeten Pendidikan Efisiensi DPA : -
Penyelenggara mengikuti dalam dan dalam dan Penambahan : -
Diklat diklat penyelenggaraan Latihan penyelenggaraan Latihan
diklat diklat

Jumlah Pegawai 25 Orang Jumlah Pegawai 25 Orang


yang kompeten yang kompeten
dalam pengelolaan dalam pengelolaan
diklat diklat

1.20.1.20.10.32.059 Diklat Persentase 25 % Jumah Pegawai 200 Orang Badan Rp. 7.122.522.000,00 Jumah Pegawai 200 Orang Badan Rp. 7.122.522.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kepemimpinan PNS yang yang memiliki Pendidikan yang memiliki Pendidikan Efisiensi DPA : -
mengikuti kompetensi dan kompetensi dan Penambahan : -
diklat menduduki jabatan Latihan menduduki jabatan Latihan
Eselon III Eselon III

Pegawai yang 320 Orang Pegawai yang 320 Orang


memiliki kompetensi memiliki kompetensi
menduduki jabatan menduduki jabatan
Eselon IV Eselon IV

1.20.1.20.10.32.060 Diklat Prajabatan Persentase 25 % Jumlah Pegawai 520 Orang Badan Rp. 1.534.712.500,00 Jumlah Pegawai 520 Orang Badan Rp. 1.534.712.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
PNS yang yang memenuhi Pendidikan yang memenuhi Pendidikan Efisiensi DPA : -
mengikuti persyaratan untuk dan persyaratan untuk dan Penambahan : Penambahan peserta Diklat
diklat diangkat menjadi Latihan diangkat menjadi Latihan Prajabatan Golongan III sebanyak 6 angkatan dan
PNS Gol I dan II PNS Gol I dan II Diklat Prajabatan Golongan II sebanyak 1 angkatan

Jumlah Pegawai 120 Orang Jumlah Pegawai 120 Orang


yang memenuhi yang memenuhi
persyaratan untuk persyaratan untuk
diangkat menjadi diangkat menjadi
PNS Gol III PNS Gol III

1.20.1.20.10.41 PROGRAM Rp. 318.000.000,00 Rp. 318.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KERJASAMA
KEDIKLATAN
ANTAR DAERAH

1.20.1.20.10.41.002 Promosi dan Persentase 100 % Koordinasi dan 15 lokasi Badan Rp. 183.398.000,00 Koordinasi dan 15 lokasi Badan Rp. 183.398.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rekruitment tindaklanjut promosi diklat Pendidikan promosi diklat Pendidikan Efisiensi DPA : -
Kemitraan pelaksanaan kemitraan dan kemitraan dan Penambahan : -
diklat atas Latihan Latihan
kesepakatan
pengiriman Pengiriman surat 440 Kab / Kota Pengiriman surat 440 Kab / Kota
peserta diklat penawaran diklat penawaran diklat
dari luar kemitraan kemitraan
daerah.

1.20.1.20.10.41.011 Koordinasi Persentase 100 % Jumlah peserta 520 Orang Badan Rp. 134.602.000,00 Jumlah peserta 520 Orang Badan Rp. 134.602.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kediklatan tindaklanjut sosialisasi diklat Pendidikan sosialisasi diklat Pendidikan Efisiensi DPA : -
pelaksanaan penjenjangan pola dan penjenjangan pola dan Penambahan : -
diklat atas baru Latihan baru Latihan
kesepakatan
pengiriman Jumlah peserta 50 Orang Jumlah peserta 50 Orang
peserta diklat sosialisasi pergub sosialisasi pergub
dari luar diklat satu pintu diklat satu pintu
daerah.
Rekomendasi 1 rekomendasi Rekomendasi 1 rekomendasi
penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan penyelenggaraan
diklat diklat diklat diklat

Total Rp. 17.601.671.200,00 Rp. 17.607.416.700,00 Rp. 5.745.500,00

- 659 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah,
Kepegawaian, dan
Persandia

1.20.11 Inspektorat

1.20.1.20.11.01 PROGRAM Rp. 1.280.415.000,00 Rp. 1.205.366.250,00 (-) Rp. 75.048.750,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.11.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terkirimnya 12 bulan Inspektorat Rp. 4.200.000,00 Terkirimnya 12 bulan Inspektorat Rp. 4.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan paket paket Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Terkirimnya 300 surat Terkirimnya 300 surat
surat surat

Tersedianya 300 meterai Tersedianya 300 meterai


meterai meterai

1.20.1.20.11.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya 12 bulan Inspektorat Rp. 160.080.000,00 Terbayarnya 12 bulan Inspektorat Rp. 160.080.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, SDA dan Pelayanan tagihan rekening tagihan rekening Efisiensi DPA : -
Listrik Administrasi telepon, listrik, telepon, listrik, Penambahan : -
Perkantoran air dan internet air dan internet

1.20.1.20.11.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya jasa 6 STNK Inspektorat Rp. 13.615.000,00 Terbayarnya jasa 6 STNK Inspektorat Rp. 13.615.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharan dan Pelayanan pemeiharaan dan pemeiharaan dan Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi perizinan perizinan Penambahan : -
Dinas/Operasional Perkantoran kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 2 roda 2

Terbayarnya jasa 16 STNK Terbayarnya jasa 16 STNK


pemeiharaan dan pemeiharaan dan
perizinan perizinan
kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 4 roda 4

1.20.1.20.11.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya jasa 13 or Inspektorat Rp. 26.727.500,00 Terbayarnya jasa 13 or Inspektorat Rp. 30.687.500,00 Rp. 3.960.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan honorarium honorarium Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi petugas petugas Penambahan : Usulan tambahan anggaran Rp
Perkantoran administrasi administrasi 3.960.000 karena anggaran murni cukup s.d 10 bulan
keuangan 12 keuangan 12
bulan bulan

1.20.1.20.11.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya jasa 12 bulan Inspektorat Rp. 83.097.000,00 Terbayarnya jasa 12 bulan Inspektorat Rp. 83.097.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan kebersihan kebersihan Efisiensi DPA : -
Administrasi kantor kantor Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.11.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Tersedianya alat 28 jenis Inspektorat Rp. 27.000.000,00 Tersedianya alat 28 jenis Inspektorat Rp. 27.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan tulis kantor tulis kantor Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.11.01.011 Penyediaan barang Prosentase 100 % Penggandaan 97500 Inspektorat Rp. 20.500.000,00 Penggandaan 97500 Inspektorat Rp. 20.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
cetakan dan Pelayanan lembar lembar Efisiensi DPA : -
penggandaan Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Tersedianya 12 jenis Tersedianya 12 jenis
barang cetakan barang cetakan

1.20.1.20.11.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Terpenuhinya 12 jenis Inspektorat Rp. 4.911.000,00 Terpenuhinya 12 jenis Inspektorat Rp. 4.911.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen instalasi Pelayanan kebutuhan kebutuhan Efisiensi DPA : -
listrik penerangan Administrasi peralatan listrik/ peralatan listrik/ Penambahan : -
bangunan kantor Perkantoran penerangan penerangan
bangunan kantor bangunan kantor

- 660 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.11.01.014 Penyediaan Peralatan Prosentase 100 % Tersedianya 7 jenis Inspektorat Rp. 3.242.000,00 Tersedianya 7 jenis Inspektorat Rp. 3.242.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rumah Tangga Pelayanan perlatan rumah perlatan rumah Efisiensi DPA : -
Administrasi dan pengisian dan pengisian Penambahan : -
Perkantoran tabung tabung
kebakaran kebakaran

1.20.1.20.11.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % Terbelinya buku 5 Paket Inspektorat Rp. 22.640.000,00 Terbelinya buku 5 Paket Inspektorat Rp. 22.640.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Peraturan Pelayanan pengetahuan dan pengetahuan dan Efisiensi DPA : -
Perundang-Undangan Administrasi peraturan peraturan Penambahan : -
Perkantoran perundang perundang

Tersedianya 4 jenis Tersedianya 4 jenis


surat kabar surat kabar
harian harian

1.20.1.20.11.01.017 Penyediaan Makanan Prosentase 100 % Tersedianya 2880 os Inspektorat Rp. 28.800.000,00 Tersedianya 2880 os Inspektorat Rp. 28.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Minuman Pelayanan makanan dan makanan dan Efisiensi DPA : -
Administrasi minuman sidang minuman sidang Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.11.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % Tersedianya 49 dok Inspektorat Rp. 777.602.500,00 Tersedianya 49 dok Inspektorat Rp. 685.093.750,00 (-) Rp. 92.508.750,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan dukungan untuk dukungan untuk Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Administrasi pengasan pengasan Penambahan : -
Daerah Perkantoran pegawai dalam pegawai dalam
rangka rangka
rapat/koordinasi rapat/koordinasi
pemeriksaan dan pemeriksaan dan
konsultasi konsultasi

1.20.1.20.11.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Terbayarnya jasa 6 or Inspektorat Rp. 108.000.000,00 Terbayarnya jasa 9 or Inspektorat Rp. 121.500.000,00 Rp. 13.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan Pelayanan keamanan kantor keamanan kantor Efisiensi DPA : -
kantor/gedung Administrasi Penambahan : Usulan penambahan tenaga
/tempat kerja Perkantoran pengamanan 3 orang mulai bertugas bulan Oktober
2015

1.20.1.20.11.02 PROGRAM Rp. 580.932.000,00 Rp. 580.932.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.11.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % Terbelinya AC 2 unit Inspektorat Rp. 15.287.000,00 Terbelinya AC 2 unit Inspektorat Rp. 15.287.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan Efisiensi DPA : -
dan Penambahan : -
Terbelinya 6 jenis Terbelinya 6 jenis
pemeliharaan
kelengkapan kelengkapan
sarana
komputer komputer
prasarana
aparatur

1.20.1.20.11.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pengantian sekat 50 m2 Inspektorat Rp. 57.730.000,00 Pengantian sekat 50 m2 Inspektorat Rp. 57.730.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Pengecatan 600 m2 Pengecatan 600 m2 Penambahan : -
Kantor pemeliharaan dinding kantor dinding kantor
sarana
prasarana Penggantian 150 m2 Penggantian 150 m2
aparatur keramik keramik

1.20.1.20.11.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan dinas 6 unit Inspektorat Rp. 385.065.000,00 Kendaraan dinas 6 unit Inspektorat Rp. 385.065.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan roda 2 siap roda 2 siap Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan operasional operasional Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan
sarana Kendaraan dinas 16 unit Kendaraan dinas 16 unit
prasarana roda 4 siap roda 4 siap
aparatur operasional operasional

1.20.1.20.11.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 4 jenis Inspektorat Rp. 5.000.000,00 Perlengkapan 4 jenis Inspektorat Rp. 5.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan kantor berfungsi kantor berfungsi Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Gedung dan dengan baik dengan baik Penambahan : -
Kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

- 661 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.11.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan 4 jenis Inspektorat Rp. 21.750.000,00 Peralatan 4 jenis Inspektorat Rp. 21.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan berfungsi dengan berfungsi dengan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan baik baik Penambahan : -
Kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.11.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Trbangunnya 1 unit Inspektorat Rp. 96.100.000,00 Trbangunnya 1 unit Inspektorat Rp. 96.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
SedangBerat Gedung penyediaan rehabilitasi rehabilitasi Efisiensi DPA : -
Kantor dan gudang gudang Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.11.05 PROGRAM Rp. 94.360.000,00 Rp. 82.360.000,00 (-) Rp. 12.000.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.11.05.001 Pendidikan dan Terwujudnya 100 % Peningkatan 8 or Inspektorat Rp. 94.360.000,00 Peningkatan 8 or Inspektorat Rp. 82.360.000,00 (-) Rp. 12.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelatihan Formal peningkatan pemahaman pemahaman Efisiensi DPA : -
kapasitas Auditor/PNS Auditor/PNS Penambahan : -
sumberdaya tentang teknis tentang teknis
apatur pengawasan pengawasan

1.20.1.20.11.06 PROGRAM Rp. 67.671.500,00 Rp. 46.051.500,00 (-) Rp. 21.620.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN

1.20.1.20.11.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Tersusunnya 3 laporan Inspektorat Rp. 6.459.500,00 Tersusunnya 3 laporan Inspektorat Rp. 6.459.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD (LAKIP, penatausahaan dokumen laporan dokumen laporan Efisiensi DPA : -
RKT, PK) keuangan dan kinerja SKPD kinerja SKPD Penambahan : -
manajemen (LAKIP, RKT, PK) (LAKIP, RKT, PK)
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.11.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Tersusunnya 2 laporan Inspektorat Rp. 13.699.000,00 Tersusunnya 2 laporan Inspektorat Rp. 6.319.000,00 (-) Rp. 7.380.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan dokumen laporan dokumen laporan Efisiensi DPA : -
(prognosis realisasi keuangan dan pengelolaan pengelolaan Penambahan : -
angaran, keuangan manajemen keuangan SKPD keuangan SKPD
semesteran dan akhir pencapaian
tahun) kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.11.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % Tersusunnya 4 laporan Inspektorat Rp. 38.248.000,00 Tersusunnya 4 laporan Inspektorat Rp. 29.048.000,00 (-) Rp. 9.200.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan penatausahaan dokumen dokumen Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
SKPD serta keuangan dan perencanaan perencanaan Penambahan : -
Pengembangan Data manajemen SKPD SKPD
dan Informasi pencapaian
(Renstra, ROPK, kinerja
Renja, RKA/DPA) program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.11.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Tersusunnya 12 laporan Inspektorat Rp. 9.265.000,00 Tersusunnya 12 laporan Inspektorat Rp. 4.225.000,00 (-) Rp. 5.040.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi Pelaksanaan penatausahaan dokumen monev dokumen monev Efisiensi DPA : -

- 662 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Program Kegiatan keuangan dan pelaksanaan pelaksanaan Penambahan : -


SKPD (triwulanan dan manajemen progra dan progra dan
akhir tahun) pencapaian kegiatan SKPD kegiatan SKPD
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.11.20 PROGRAM Rp. 3.656.594.050,00 Rp. 3.483.721.550,00 (-) Rp. 172.872.500,00


PENINGKATAN
SISTEM
PENGAWASAN
INTERNAL DAN
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN KDH

1.20.1.20.11.20.001 Pelaksanaan Persentase 30 % Cash Opname 34 laporan Badan Rp. 2.596.477.500,00 Cash Opname 34 laporan Badan Rp. 2.513.632.500,00 (-) Rp. 82.845.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengawasan Internal penyimpangan dan Stok Kepegawaian dan Stok Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Secara Berkala pada obyek Opname Daerah Opname Daerah Penambahan : -
pemeriksanaan Badan Badan
Kerjasama dan Kerjasama dan
Penanaman Penanaman
Modal Modal
Badan Kesatuan Badan Kesatuan
Bangsa dan Bangsa dan
Perlindungan Perlindungan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Consulting dan 6 laporan Consulting dan 6 laporan
Badan Badan
quality assurance quality assurance
Lingkungan Lingkungan
pengawasan pengawasan
Hidup Hidup
Badan Badan
Pemberdayaan Pemberdayaan
Perempuan dan Perempuan dan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Penanggulangan Penanggulangan
Bencana Daerah Bencana Daerah
Badan Badan
Pendidikan dan Pendidikan dan
Latihan Latihan
Badan Badan
Evaluasi LAKIP 34 LHE Perencanaan Evaluasi LAKIP 34 LHE Perencanaan
Tahun 2014 Pembangunan Tahun 2014 Pembangunan
Daerah Daerah
Badan Badan
Perpustakaan Perpustakaan
dan Arsip dan Arsip
Daerah Daerah
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Kesejahtraan Kesejahtraan
Rakyat dan Rakyat dan
Monev SPIP 34 laporan Kemasyarakatan Monev SPIP 34 laporan Kemasyarakatan
SKPD Biro SKPD Biro
Administrasi Administrasi
Pembangunan Pembangunan
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Perekonomian Perekonomian
dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam
Biro Hukum Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Organisasi
Pecermatan DPA 34 laporan Pecermatan DPA 34 laporan
Biro Tata Biro Tata
Pemerintahan Pemerintahan

- 663 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Biro Umum, Biro Umum,


Hubungan Hubungan
Masyarakat dan Masyarakat dan
Pemeriksaan 132 LHP Protokol Pemeriksaan 132 LHP Protokol
Reguler Dinas Reguler Dinas
Kebudayaan Kebudayaan
Dinas Dinas
Kehutanan dan Kehutanan dan
Perkebunan Perkebunan
Dinas Kelautan Dinas Kelautan
dan Perikanan dan Perikanan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan
Pendampingan 34 laporan Pendampingan 34 laporan
Umum, Umum,
penyusunan penyusunan
Perumahan dan Perumahan dan
laporan laporan
Energi Energi
keuangan SKPD keuangan SKPD
Sumberdaya Sumberdaya
Mineral Mineral
Dinas Dinas
Pendapatan, Pendapatan,
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset
Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda dan Pemuda dan
Olah Raga Olah Raga
Dinas Dinas
Perhubungan, Perhubungan,
Komunikasi dan Komunikasi dan
Informatika Informatika
Reviu Laporan 1 laporan Dinas Reviu Laporan 1 laporan Dinas
Keuangan Perindustrian, Keuangan Perindustrian,
Pemerintah Perdagangan Pemerintah Perdagangan
Daerah DIY Koperasi dan Daerah DIY Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Menengah Menengah
Dinas Pertanian Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Tenaga Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Transmigrasi Transmigrasi
Inspektorat Inspektorat
Rumah Sakit Rumah Sakit
Grhasia Grhasia
Satuan Polisi Satuan Polisi
Pamong Praja Pamong Praja
Sekretariat Sekretariat
DPRD DPRD

1.20.1.20.11.20.003 Pengendalian Persentase 30 % Jumlah PNS 100 Orang Kab. Rp. 132.796.000,00 Jumlah PNS 100 Orang Kab. Rp. 132.796.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Manajemen penyimpangan Paham Gerakan Gunungkidul, Paham Gerakan Gunungkidul, Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan pada obyek Integritas Kab. Kulon Integritas Kab. Kulon Penambahan : -
Kebijakan KDH pemeriksanaan Wilayah Bebas Progo, Kab. Wilayah Bebas Progo, Kab.
Korupsi Melalui Bantul, Kab. Korupsi Melalui Bantul, Kab.
Workshop Sleman dan Workshop Sleman dan
Kota Kota
Laporan 4 laporan Yogyakarta. Laporan 4 laporan Yogyakarta.
monitoring dan monitoring dan
evaluasi aksi evaluasi aksi
pencegahan dan pencegahan dan
pemberantasan pemberantasan
korupsi korupsi

1.20.1.20.11.20.007 Koordinasi Persentase 30 % Program Kerja 1 SK Gub Kab. Rp. 89.910.100,00 Program Kerja 1 SK Gub Kab. Rp. 89.910.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengawasan Yang penyimpangan Pengawasan Gunungkidul, Pengawasan Gunungkidul, Efisiensi DPA : -
Lebih Komprehensif pada obyek Tahunan Tahun Kab. Kulon Tahunan Tahun Kab. Kulon Penambahan : -
pemeriksanaan 2015 Progo, Kab. 2015 Progo, Kab.
Bantul, Kab. Bantul, Kab.
Sleman dan Sleman dan
Kota Kota
Yogyakarta. Yogyakarta.

- 664 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.11.20.009 Evaluasi Kinerja Persentase 30 % Laporan Evaluasi 5 laporan Kab. Rp. 121.437.750,00 Laporan Evaluasi 5 laporan Kab. Rp. 121.437.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyelenggaraan penyimpangan Kinerja Gunungkidul, Kinerja Gunungkidul, Efisiensi DPA : -
Pemerintah Daerah pada obyek Penyelenggaraan Kab. Kulon Penyelenggaraan Kab. Kulon Penambahan : -
pemeriksanaan Pemerintahan Progo, Kab. Pemerintahan Progo, Kab.
Daerah (EKPPD) Bantul, Kab. Daerah (EKPPD) Bantul, Kab.
Sleman dan Sleman dan
Kota Kota
Yogyakarta. Yogyakarta.

1.20.1.20.11.20.010 Gelar Pengawasan Persentase 30 % Informasi dan 4 Kali Badan Rp. 119.445.900,00 Informasi dan 4 Kali Badan Rp. 119.445.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Daerah dan penyimpangan Tindak Lanjut Kepegawaian Tindak Lanjut Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Pemutakhiran Data pada obyek Temuan Hasil Daerah Temuan Hasil Daerah Penambahan : -
Tindak Lanjut Hasil pemeriksanaan Pengawasan Badan Pengawasan Badan
Temuan Pengawasan Kerjasama dan Kerjasama dan
Penanaman Penanaman
Modal Modal
Badan Kesatuan Badan Kesatuan
Bangsa dan Bangsa dan
Perlindungan Perlindungan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Ketahanan Ketahanan
Pangan dan Pangan dan
Penyuluhan Penyuluhan
Badan Badan
Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup
Badan Badan
Pemberdayaan Pemberdayaan
Perempuan dan Perempuan dan
Masyarakat Masyarakat
Badan Badan
Penanggulangan Penanggulangan
Bencana Daerah Bencana Daerah
Badan Badan
Pendidikan dan Pendidikan dan
Latihan Latihan
Badan Badan
Perencanaan Perencanaan
Pembangunan Pembangunan
Daerah Daerah
Badan Badan
Perpustakaan Perpustakaan
dan Arsip dan Arsip
Daerah Daerah
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Kesejahtraan Kesejahtraan
Rakyat dan Rakyat dan
Kemasyarakatan Kemasyarakatan
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Pembangunan Pembangunan
Biro Biro
Administrasi Administrasi
Perekonomian Perekonomian
dan Sumber dan Sumber
Daya Alam Daya Alam
Biro Hukum Biro Hukum
Biro Organisasi Biro Organisasi
Biro Tata Biro Tata
Pemerintahan Pemerintahan
Biro Umum, Biro Umum,
Hubungan Hubungan
Masyarakat dan Masyarakat dan
Protokol Protokol
Dinas Dinas
Kebudayaan Kebudayaan
Dinas Dinas
Kehutanan dan Kehutanan dan
Perkebunan Perkebunan
Dinas Kelautan Dinas Kelautan

- 665 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan Perikanan dan Perikanan


Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata
Dinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan
Umum, Umum,
Perumahan dan Perumahan dan
Energi Energi
Sumberdaya Sumberdaya
Mineral Mineral
Dinas Dinas
Pendapatan, Pendapatan,
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan dan Keuangan dan
Aset Aset
Dinas Dinas
Pendidikan, Pendidikan,
Pemuda dan Pemuda dan
Olah Raga Olah Raga
Dinas Dinas
Perhubungan, Perhubungan,
Komunikasi dan Komunikasi dan
Informatika Informatika
Dinas Dinas
Perindustrian, Perindustrian,
Perdagangan Perdagangan
Koperasi dan Koperasi dan
Usaha Kecil Usaha Kecil
Menengah Menengah
Dinas Pertanian Dinas Pertanian
Dinas Sosial Dinas Sosial
Dinas Tenaga Dinas Tenaga
Kerja dan Kerja dan
Transmigrasi Transmigrasi
Inspektorat Inspektorat
Rumah Sakit Rumah Sakit
Grhasia Grhasia
Satuan Polisi Satuan Polisi
Pamong Praja Pamong Praja
Sekretariat Sekretariat
DPRD DPRD

1.20.1.20.11.20.011 Monitoring, Evaluasi Persentase 30 % Informasi dan 550 temuan Kab. Rp. 219.811.800,00 Informasi dan 550 temuan Kab. Rp. 147.214.300,00 (-) Rp. 72.597.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Inventarisasi penyimpangan Tindak Lanjut Gunungkidul, Tindak Lanjut Gunungkidul, Efisiensi DPA : -
Temuan Pengawasan pada obyek Temuan Kab. Kulon Temuan Kab. Kulon Penambahan : -
pemeriksanaan Pengawasan Progo, Kab. Pengawasan Progo, Kab.
Bantul, Kab. Bantul, Kab.
Laporan Pajak 5500 Sleman dan Laporan Pajak 5500 Sleman dan
Pribadi PNS Gol. Pegawai Kota Pribadi PNS Gol. Pegawai Kota
III dan IV Yogyakarta. III dan IV Yogyakarta.

1.20.1.20.11.20.014 Pemeriksaan Khusus Persentase 30 % Laporan Hasil 40 LHP Inspektorat Rp. 376.715.000,00 Laporan Hasil 40 LHP Inspektorat Rp. 359.285.000,00 (-) Rp. 17.430.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
di Lingkungan penyimpangan Pemeriksaan Pemeriksaan Efisiensi DPA : -
Pemerintah Daerah pada obyek Khusus/Kasus Khusus/Kasus Penambahan : -
pemeriksanaan

1.20.1.20.11.21 PROGRAM Rp. 178.956.850,00 Rp. 178.956.850,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PROFESIONALISME
TENAGA
PEMERIKSA DAN
APARATUR
PENGAWASAN

1.20.1.20.11.21.001 Pelatihan Persentase 100 % Pelatihan Kantor 60 2 Angk Inspektorat Rp. 136.420.350,00 Pelatihan Kantor 60 2 Angk Inspektorat Rp. 136.420.350,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan Sendiri Sendiri Efisiensi DPA : -
Tenaga Pemeriksa profesionalisme Penambahan : -
dan Aparatur pemeriksa Peningkatan 60 or (3 Peningkatan 60 or (3
Pengawasan Pemahaman angkatan) Pemahaman angkatan)
Auditor/PNS Auditor/PNS
Tentang Tentang
Peraturan Peraturan
Perundang- Perundang-
undangan undangan

- 666 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Inspektorat

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Peningkatan 60 or (4 Peningkatan 60 or (4
Pemahaman angkatan) Pemahaman angkatan)
Auditor/PNS Auditor/PNS
Tentang Teknis Tentang Teknis
Pengawasan Pengawasan

1.20.1.20.11.21.003 Penilaian Angka Kredit Persentase 100 % Daftar Penilaian 50 or Inspektorat Rp. 42.536.500,00 Daftar Penilaian 50 or Inspektorat Rp. 42.536.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Karya Tulis peningkatan Angka Kredit dan Angka Kredit dan Efisiensi DPA : -
Jabatan Fungsional profesionalisme Karya Tulis Karya Tulis Penambahan : -
Auditor pemeriksa

1.20.1.20.11.23 PROGRAM Rp. 137.455.000,00 Rp. 131.405.000,00 (-) Rp. 6.050.000,00


OPTIMALISASI
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI
INFORMASI

1.20.1.20.11.23.001 Penyusunan sistem Persentase unit 50 % Pedoman 200 buku Inspektorat Rp. 37.475.000,00 Pedoman 200 buku Inspektorat Rp. 31.425.000,00 (-) Rp. 6.050.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan prosedur kerja yang pemeriksaan pemeriksaan Efisiensi DPA : -
pengawasan menerapkan Penambahan : -
sistem
administrasi
naskah dinas
terpadu

1.20.1.20.11.23.002 Sistem Informasi Persentase unit 50 % Sistem informasi 1 unit Inspektorat Rp. 99.980.000,00 Sistem informasi 1 unit Inspektorat Rp. 99.980.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Manajemen Hasil kerja yang hasil hasil Efisiensi DPA : -
Pengawasan menerapkan pengawasan pengawasan Penambahan : -
sistem
administrasi
naskah dinas
terpadu

Total Rp. 5.996.384.400,00 Rp. 5.708.793.150,00 (-) Rp. 287.591.250,00

- 667 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Target Kinerja Target Kinerja Dana
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.20 Otonomi Daerah,


Pemerintahan
Umum, Adm
Keuangan
Daerah,
Perangkat
Daerah,
Kepegawaian,
dan Persandia

1.20.12 Badan
Kepegawaian
Daerah

1.20.1.20.12.01 PROGRAM Rp. 3.589.022.000,00 Rp. 1.630.092.600,00 (-) Rp. 1.958.929.400,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.20.1.20.12.01.001 Penyediaan jasa Prosentase 100 % Pengiriman dokumen 40 Paket Badan Rp. 5.988.000,00 Pengiriman dokumen 40 Paket Badan Rp. 5.988.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
surat menyurat Pelayanan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Administrasi surat keluar 9000 surat Daerah Surat keluar 9000 surat Daerah Penambahan : -
Perkantoran
surat masuk 5000 surat Surat masuk 5000 surat

1.20.1.20.12.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Tagihan Telepon, 10 rekening tagihan Badan Rp. 454.800.000,00 Tagihan Telepon, 10 rekening tagihan Badan Rp. 454.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan Listrik Air dan Internet Kepegawaian Listrik Air dan Internet Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi Daerah Terbayar Daerah Penambahan : -
dan Listrik Perkantoran

1.20.1.20.12.01.003 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Peralatan dan 25 jenis Badan Rp. 104.745.000,00 Peralatan dan 25 jenis Badan Rp. 104.745.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan dan Pelayanan perlengkapan kantor Kepegawaian perlengkapan kantor Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Administrasi berfungsi dengan baik Daerah berfungsi dengan baik Daerah Penambahan : -
Kantor Perkantoran

1.20.1.20.12.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pajak Kendaraan Dinas 6 buah Badan Rp. 8.510.000,00 Pajak Kendaraan Dinas 6 buah Badan Rp. 8.510.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan Roda 4 Kepegawaian Roda 4 Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran Pajak Kendaraan roda 5 buah Pajak Kendaraan roda 5 buah
Dinas/Operasional dua dua

1.20.1.20.12.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Honorarium PPK, 15 orang/12 bulan Badan Rp. 2.026.363.000,00 Honorarium PPK, 15 orang/12 bulan Badan Rp. 52.100.000,00 (-) Rp. 1.974.263.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Bendahara Kepegawaian Bendahara Kepegawaian Efisiensi DPA : Honorarium
Keuangan Administrasi Pengeluaran, Daerah Pengeluaran, Daerah praktek kerja sarjana untuk
Perkantoran Pembantu Bendahara Pembantu Bendahara 137 orang tidak dibayarkan
Pengeluaran, Pengeluaran, karena kegiatan seleksi praktek
Penyimpan dan Penyimpan dan kerja sarjana tidak
Pengurus Barang, Pengurus Barang, dilaksanakan karena adanya
Pengelola Adm. Pengelola Adm. kebijakan dari pimpinan.
Kepegawaian dan Kepegawaian dan Penambahan : -
Penyiap Fasilitasi Penyiap Fasilitasi
Pengembangan Pengembangan
Pegawai Pegawai

1.20.1.20.12.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Kebersihan dinding dan 40.38 m2 Badan Rp. 250.000.000,00 Kebersihan dinding dan 40.38 m2 Badan Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan plafon Kepegawaian plafon Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Perkantoran Kebersihan gedung 5 unit Kebersihan gedung 5 unit
kantor kantor

Kebersihan kaca 42.204 m2 Kebersihan kaca 42.204 m2

Kebersihan lantai 44.833 m2 Kebersihan lantai 44.833 m2


abu-abu abu-abu

Kebersihan lantai 52.272 m2 Kebersihan lantai 52.272 m2


keramik keramik

Pemeliharaan halaman 63.852 m2 Pemeliharaan halaman 63.852 m2

Pemeliharaan tanaman 10.128 m2 Pemeliharaan tanaman 10.128 m2


dan taman dan taman

- 668 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.12.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Alat tulis kantor 93 jenis Badan Rp. 37.287.000,00 Alat tulis kantor 93 jenis Badan Rp. 37.287.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.12.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % Cetakan 20 jenis Badan Rp. 79.068.000,00 Cetakan 20 jenis Badan Rp. 79.068.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Penggandaan 38.898 lb Penggandaan 56.041 lb
Perkantoran

1.20.1.20.12.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Komponen instalasi 24 jenis Badan Rp. 9.715.000,00 Komponen instalasi 24 jenis Badan Rp. 9.715.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
komponen instalasi Pelayanan listrik/penerangan Kepegawaian listrik/penerangan Kepegawaian Efisiensi DPA : -
listrik/penerangan Administrasi bangunan kantor Daerah bangunan kantor Daerah Penambahan : -
bangunan kantor Perkantoran tersedia setiap saat tersedia setiap saat

1.20.1.20.12.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Alat, bahan kebersihan 19 jenis Badan Rp. 8.230.000,00 Alat, bahan kebersihan 19 jenis Badan Rp. 8.230.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan dan alat rumah tangga Kepegawaian dan alat rumah tangga Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.12.01.015 Penyediaan bahan Prosentase 100 % Buku perpustakan 6 jenis buku Badan Rp. 10.810.000,00 Buku bacaan dan 2 surat kabar Badan Rp. 10.810.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
bacaan dan Pelayanan Kepegawaian peraturan perundang- Kepegawaian Efisiensi DPA : -
peraturan Administrasi Daerah undangan, langganan Daerah Penambahan : -
perundang- Perkantoran surat kabar
undangan
Majalah 1 majalah Buku perpustakan 6 jenis buku

Penyampulan buku 300 buku Majalah 1 majalah


kepustakaan

Surat kabar 2 surat kabar Penyampulan buku 300 buku

1.20.1.20.12.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Makanan dan minuman 4321 Orang Badan Rp. 51.900.000,00 Makanan dan minuman 4321 Orang Badan Rp. 51.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan rapat Kepegawaian rapat Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
Perkantoran

1.20.1.20.12.01.018 Rapat-rapat Prosentase 100 % konsultasi dan 96 Kali Badan Rp. 364.010.000,00 konsultasi dan 96 Kali Badan Rp. 364.010.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan koordinasi dalam Kepegawaian koordinasi dalam Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Konsultasi ke Luar Administrasi daerah Daerah daerah Daerah Penambahan : -
Daerah Perkantoran
konsultasi dan 89 Kali konsultasi dan 89 Kali
koordinasi luar daerah koordinasi luar daerah

1.20.1.20.12.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Penjagaan keamanan 9 Orang Badan Rp. 177.596.000,00 Penjagaan keamanan 9 Orang Badan Rp. 192.929.600,00 Rp. 15.333.600,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan kantor Kepegawaian kantor Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Kantor/Gedung Administrasi Daerah Daerah Penambahan : -
/Tempat Kerja Perkantoran

1.20.1.20.12.02 PROGRAM Rp. 3.995.530.000,00 Rp. 3.979.030.000,00 (-) Rp. 16.500.000,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.20.1.20.12.02.005 Pegadaan Prosentase 100 % Kendaraan 3 unit Badan Rp. 589.834.000,00 Kendaraan 3 unit Badan Rp. 589.834.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kendaraan penyediaan Dinas/Operasional Kepegawaian Dinas/Operasional Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan Daerah Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.12.02.007 Pegadaan Prosentase 100 % Bendera 4 jenis Badan Rp. 2.040.129.000,00 Bendera 4 jenis Badan Rp. 2.040.129.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan cermin tikungan 2 unit Daerah cermin tikungan 2 unit Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
sarana pemadam kebakaran 1 Paket pemadam kebakaran 1 Paket
prasarana FM-200 FM-200
aparatur

1.20.1.20.12.02.009 Pengadaan Prosentase 100 % Kamera digital 1 unit Badan Rp. 149.000.000,00 Kamera digital 1 unit Badan Rp. 149.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Gedung penyediaan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Kantor dan komputer 6 unit Daerah Komputer 6 unit Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
LCD proyektor 1 unit LCD Proyektor 1 unit

- 669 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sarana
prasarana Mesin ketik 4 unit Mesin ketik 4 unit
aparatur
Notebook 4 unit Notebook 4 unit

printer 4 buah Printer 4 buah

tempat penyimpanan 1 buah tempat penyimpanan 1 buah


kamera kamera

1.20.1.20.12.02.010 Pengadaan Prosentase 100 % almari besi 5 buah Badan Rp. 212.300.000,00 Almari besi 5 buah Badan Rp. 195.800.000,00 (-) Rp. 16.500.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Mebeleur penyediaan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : Efisiensi
dan kursi rapat 100 buah Daerah kursi rapat 100 buah Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
kursi tunggu 2 buah kursi tunggu 2 buah
sarana
prasarana Meja rapat 50 buah Meja rapat 50 buah
aparatur
panel interior 1 Paket panel interior 1 Paket

1.20.1.20.12.02.011 DED Pembangunan Prosentase 100 % DED bangunan gedung 1 dokumen Badan Rp. 388.649.000,00 DED gedung kantor 1 dokumen Badan Rp. 388.649.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
dan Daerah Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.12.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % pemeliharaan gedung 4 Paket Badan Rp. 341.200.000,00 pemeliharaan gedung 4 Paket Badan Rp. 341.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan & ruang BKD Kepegawaian & ruang BKD Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Daerah Daerah Penambahan : -
pemeliharaan pemeliharaan 1 tahun pemeliharaan 1 tahun
sarana genteng/atap/talang genteng/atap/talang
prasarana
pemeliharaan jaringan 1 tahun pemeliharaan jaringan 1 tahun
aparatur
listrik listrik

pengecatan 600 m2 pengecatan 600 m2

Perbaikan gedung balai 4 Paket Perbaikan gedung balai 4 Paket


pkp pkp

1.20.1.20.12.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % kendaraan dinas 5 unit Badan Rp. 199.900.000,00 kendaraan dinas 5 unit Badan Rp. 199.900.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan operasional roda 2 Kepegawaian operasional roda 2 Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan Daerah Daerah Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan Kendaraan dinas 8 unit Kendaraan dinas 8 unit
sarana operasional terpelihara operasional terpelihara
prasarana roda 4 roda 4
aparatur

1.20.1.20.12.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Isi Ulang Tabung 15 unit Badan Rp. 4.656.000,00 Isi Ulang Tabung 15 unit Badan Rp. 4.656.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Pemadam Kebakaran Kepegawaian Pemadam Kebakaran Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan Daerah Daerah Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.12.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan Gedung 5 jenis Badan Rp. 5.620.000,00 Pemeliharaan Genset 1 unit Badan Rp. 5.620.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan Kantor Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan Daerah Daerah Penambahan : -
Kantor pemeliharaan
sarana Peralatan Gedung 5 jenis
prasarana Kantor
aparatur

1.20.1.20.12.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terpeliharanya 4 jenis Badan Rp. 6.200.000,00 Terpeliharanya 4 jenis Badan Rp. 6.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan mebeleur kantor Kepegawaian mebeleur kantor Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Mebeleur dan Daerah Daerah Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.12.02.033 Fumigasi Arsip Prosentase 100 % Fumigasi dan termit 2 ruang Badan Rp. 58.042.000,00 Fumigasi dan termit 2 ruang Badan Rp. 58.042.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan control ruang arsip Kepegawaian control ruang arsip Kepegawaian Efisiensi DPA : -
dan kepegawaian Daerah kepegawaian Daerah Penambahan : -

- 670 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

1.20.1.20.12.05 PROGRAM Rp. 1.879.220.000,00 Rp. 1.854.220.000,00 (-) Rp. 25.000.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.20.1.20.12.05.999 Pengembangan Terwujudnya 100 % Bimtek bagi CPNS 105 CPS Badan Rp. 1.879.220.000,00 Bimtek bagi CPNS 105 CPNS Badan Rp. 1.854.220.000,00 (-) Rp. 25.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Profesioalisme peningkatan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : Efisiensi
Aparatur kapasitas Kursus kewirausahaan 30 Orang Daerah Kursus kewirausahaan 30 Orang Daerah Penambahan : -
sumberdaya
Kursus SDM pengelola 6 Orang Kursus SDM pengelola 6 Orang
apatur
balai balai

Magang calon assessor 2 Orang Magang calon assessor 2 Orang

Pelatihan competency 5 Orang Pelatihan competency 5 Orang


profiler profiler

Pemahaman peraturan 37 Instansi Pemahaman peraturan 37 Instansi


perundangan perundangan

Pembiayaan 55 Orang Pembiayaan 57 Orang


mahasiswa tugas mahasiswa tugas
belajar belajar

Pengiriman aparatur 55 Orang Pengiriman aparatur 55 Orang


dalam diklat dalam diklat
teknis/fungsional teknis/fungsional

Pengiriman diklatpim 4 Orang Pengiriman diklatpim 3 Orang


tk. II tk. II

Seleksi diklatpim tk. III 100 Orang Seleksi diklatpim tk. III 100 Orang

1.20.1.20.12.06 PROGRAM Rp. 140.325.000,00 Rp. 158.325.000,00 Rp. 18.000.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.20.1.20.12.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % LAKIP tahun anggaran 1 laporan Badan Rp. 7.185.000,00 LAKIP tahun anggaran 1 laporan Badan Rp. 7.185.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan 2014 Kepegawaian 2014 Kepegawaian Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Daerah Daerah Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.12.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Laporan Keuangan 4 laporan Badan Rp. 27.680.000,00 Laporan Keuangan 4 laporan Badan Rp. 27.680.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan Triwulanan Kepegawaian Triwulanan Kepegawaian Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan Daerah Daerah Penambahan : -
manajemen Laporan Keuangan 1 laporan Laporan Keuangan 1 laporan
pencapaian Akhir Tahun Akhir Tahun
kinerja
program yang Laporan Keuangan 12 laporan Laporan Keuangan 12 laporan
mendukung Bulanan Bulanan
kelancaran
tugas dan Laporan semester I 1 laporan Laporan Prognosis 1 laporan
fungsi SKPD dan Prognosis

1.20.1.20.12.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % DPA 1 dokumen Badan Rp. 86.860.000,00 DPA 1 dokumen Badan Rp. 104.860.000,00 Rp. 18.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan Publikasi website 1 tahun Daerah Honorarium Tenaga 1 Orang Daerah Penambahan : -
Ahli Pendamping SKPD

- 671 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

serta manajemen
Pengembangan pencapaian Rencana Kerja SKPD 1 dokumen Publikasi website 1 tahun
Data dan Informasi kinerja
program yang RKA 1 dokumen Rencana Kerja SKPD 1 dokumen
mendukung
kelancaran ROPK 1 dokumen RKA 1 dokumen
tugas dan
fungsi SKPD ROPK 1 dokumen

1.20.1.20.12.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara 12 laporan Badan Rp. 18.600.000,00 Laporan Program dan 12 laporan Badan Rp. 18.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan target capaian kinerja Kepegawaian Kegiatan Bulanan Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan dengan program Daerah Daerah Penambahan : -
Program Kegiatan manajemen kegiatan
SKPD pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.20.1.20.12.33 PROGRAM Rp. 13.021.060.400,00 Rp. 15.268.815.400,00 Rp. 2.247.755.000,00


PEMBINAAN
DAN
PENGEMBANGAN
APARATUR

1.20.1.20.12.33.065 Penyelenggaraan Persentase 83 % Lomba MTQ ASN 3 cabang lomba Badan Rp. 300.000.000,00 Lomba MTQ ASN 3 cabang lomba Badan Rp. 300.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
MTQ bagi Aparatur informasi Pemda DIY dan MTQ Kepegawaian Pemda DIY dan MTQ Kepegawaian Efisiensi DPA : -
kepegawaian ASN Tingkat DIY Daerah ASN Tingkat DIY Daerah Penambahan : -
yang dijadikan
sebagai bahan
pengambilan
kebijakan
kepegawaian

1.20.1.20.12.33.112 Pengembangan Persentase 83 % Laporan hasil analisis 1 laporan Badan Rp. 221.980.000,00 Laporan hasil analisis 1 laporan Badan Rp. 221.980.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Aparatur informasi kebutuhan diklat Kepegawaian kebutuhan diklat Kepegawaian Efisiensi DPA : -
kepegawaian Daerah Daerah Penambahan : -
yang dijadikan Laporan hasil audit 1 dokumen Laporan hasil audit 1 dokumen
sebagai bahan mutu eksternal mutu eksternal
pengambilan
Pendampingan 1 dokumen Pendampingan 1 dokumen
kebijakan
pengembangan sistem pengembangan sistem
kepegawaian
manajemen mutu manajemen mutu

Rancangan pola karir 1 Rapergub Rancangan pola karir 1 Rapergub


aparatur aparatur

1.20.1.20.12.33.113 Pengukuran Persentase 83 % Alat ukur assesment 1 set Badan Rp. 1.137.000.000,00 Alat ukur assesment 1 set Badan Rp. 2.072.395.000,00 Rp. 935.395.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kompetensi informasi center Kepegawaian center Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Pegawai kepegawaian Daerah Daerah Penambahan : -
yang dijadikan konseling psikologi 20 sesi Konseling psikologi 20 sesi
sebagai bahan individu individu
pengambilan
Konseling psikologi 150 Orang Konseling psikologi 170 Orang
kebijakan
kelompok kelompok
kepegawaian
Profil kompetensi 144 Orang Profil kompetensi 276 Orang

Profil potensi 350 Orang Profil potensi 564 Orang

1.20.1.20.12.33.114 Pengembangan Persentase 83 % Evaluasi implementasi 1 dokumen Badan Rp. 151.016.400,00 Evaluasi implementasi 1 dokumen Badan Rp. 151.016.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kemitraan informasi hasil pengukuran Kepegawaian hasil pengukuran Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Pengukuran kepegawaian kompetensi pegawai Daerah kompetensi pegawai Daerah Penambahan : -
Kompetensi yang dijadikan
sebagai bahan Pengembangan 1 kesepakatan Pengembangan 1 kesepakatan
pengambilan kemitraan pengukuran kemitraan pengukuran
kebijakan kompetensi pegawai kompetensi pegawai
kepegawaian
Promosi 1 lokasi Promosi 1 lokasi
penyelenggaraan penyelenggaraan
kerjasama pengukuran kerjasama pengukuran
kompetensi pegawai kompetensi pegawai

- 672 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.20.1.20.12.33.115 Perencanaan dan Persentase 83 % CPNS dan calon 257 Orang Badan Rp. 2.010.000.000,00 CPNS dan calon 257 Orang Badan Rp. 2.010.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengadaan Sumber informasi sarjana magang Kepegawaian sarjana magang Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Daya Aparatur kepegawaian Daerah Daerah Penambahan : -
yang dijadikan Dokumen perencanaan 4 Dokumen perencanaan 4
sebagai bahan & pengadaan aparatur Dokumen/keputusan & pengadaan aparatur Dokumen/keputusan
pengambilan
kebijakan Sistem aplikasi 1 Aplikasi
kepegawaian e-formasi

1.20.1.20.12.33.116 Pengelolaan Persentase 83 % Penyerahan SK 1400 SK Badan Rp. 279.350.000,00 Penyerahan SK 1400 SK Badan Rp. 279.350.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kepangkatan informasi kenaikan pangkat, Kepegawaian kenaikan pangkat, Kepegawaian Efisiensi DPA : -
kepegawaian petikan dan SK pensiun Daerah petikan dan SK pensiun Daerah Penambahan : -
yang dijadikan
sebagai bahan Rapat koordinasi 2 Periode Rapat koordinasi 2 Periode
pengambilan (rakor) terpadu (rakor) terpadu
kebijakan kenaikan pangkat dan kenaikan pangkat dan
kepegawaian penyerahan SK pensiun penyerahan SK pensiun

1.20.1.20.12.33.117 Penegakan disiplin Persentase 83 % buku himpunan 1 buku himpunan Badan Rp. 6.098.872.000,00 Buku himpunan 1 buku himpunan Badan Rp. 6.095.122.000,00 (-) Rp. 3.750.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
aparatur informasi Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : Efisiensi
kepegawaian ID card PNS 450 buah Daerah ID card PNS 450 buah Daerah Penambahan : -
yang dijadikan
Keputusan penanganan 90 Keputusan penanganan 90
sebagai bahan
disiplin dan surat keputusan/dokumen disiplin dan surat keputusan/dokumen
pengambilan
ijin/surat keterangan ijin/surat keterangan
kebijakan
kepegawaian laporan harta kekayaan 105 orang/LHKPN laporan harta kekayaan 105 orang/LHKPN
penyelenggara negara penyelenggara negara

Pakaian dinas pegawai 7370 Orang Pakaian dinas pegawai 7370 Orang

Rancangan peraturan 1 Rapergub Rancangan peraturan 1 raperub


gubernur gubernur

1.20.1.20.12.33.118 Pembinaan Persentase 83 % Kartu identitas PNS 500 kartu Badan Rp. 175.000.000,00 Kartu pegawai 500 kartu Badan Rp. 175.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
aparatur dalam informasi Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
tertib administrasi kepegawaian Keputusan 95 Orang Daerah Keputusan 95 Orang Daerah Penambahan : -
yang dijadikan pengangkatan pengangkatan
sebagai bahan kembali/pemberhentian kembali/pemberhentian
pengambilan PTT PTT
kebijakan
Surat ijin ke luar negeri 25 ijin LN STLUD 121 Orang
kepegawaian
Surat ijin/keterangan 50 ijin belajar Surat ijin keluar negeri 25 ijin LN
belajar

Surat Tanda Lulus 2 seleksi/ujian Surat ijin/keterangan 50 ijin belajar


Ujian Dinas (STLUD) belajar
dan Surat tanda lulus
ujian penyesuaian
ijazah

1.20.1.20.12.33.119 Pengembangan Persentase 83 % Arsip dinamis 3000 arsip Badan Rp. 1.239.455.000,00 Arsip dinamis 3000 arsip Badan Rp. 1.368.375.000,00 Rp. 128.920.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pengelolaan informasi Kepegawaian Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Sistem Informasi kepegawaian Arsip perorangan 3000 arsip Daerah Arsip perorangan 3000 arsip Daerah Penambahan : -
Aparatur yang dijadikan
Laporan Data 18 laporan Data PUPNS 7000 PNS
sebagai bahan
kepegawaian pada (Pendaftaran Ulang
pengambilan
SIMPEG dan SAPK PNS yang Terinput)
kebijakan
kepegawaian Pengembangan aplikasi 4 jenis Laporan Data 18 laporan
kepegawaian pada
SIMPEG dan SAPK

Pengembangan aplikasi 4 jenis

1.20.1.20.12.33.200 Penghargaan dan Persentase 83 % Pemahaman penilaian 740 aparatur Badan Rp. 778.282.000,00 Pemahaman penilaian 740 aparatur Badan Rp. 768.987.000,00 (-) Rp. 9.295.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kesejahteraan informasi kinerja dan Kepegawaian kinerja dan Kepegawaian Efisiensi DPA : Efisiensi
aparatur kepegawaian perhitungan TPP Daerah perhitungan TPP Daerah Penambahan : P3D
yang dijadikan
sebagai bahan Pengusulan 350 Orang Pengujian kesehatan 5 Orang
pengambilan penghargaan bagi PNS
kebijakan Satyalancana Karya
kepegawaian Satya

penilaian kinerja 4 Kali Pengusulan 350 Orang


aparatur & instansi penghargaan

- 673 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Satyalancana Karya
Satya

Penyerahan Satya 470 aparatur penilaian kinerja 4 Kali


lancana karya satya aparatur & instansi
bagi aparatur

Penyusunan SKP dan 1 Kali Penyerahan Satya 470 aparatur


Penilaian kinerja lancana karya satya
pegawai bagi aparatur

Pertandingan futsal, 5 cabang Penyusunan SKP dan 1 Kali


tenis meja dan bulu Penilaian kinerja
tangkis (beregu pegawai
putra/putri), lomba
bola voli (beregu
putra), dan catur
(putra)

Tersedianya informasi 250 aparatur Pertandingan futsal, 5 cabang


dalam pengurusan tenis meja dan bulu
taperum tangkis (beregu
putra/putri), lomba
bola voli (beregu
putra), dan catur
(putra)

Tersedianya informasi 250 aparatur


dalam pengurusan
taperum

1.20.1.20.12.33.777 Pengelolaan Persentase 83 % Naskah kepegawaian 800 PNS Badan Rp. 630.105.000,00 Naskah kepegawaian 800 PNS Badan Rp. 1.826.590.000,00 Rp. 1.196.485.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jabatan dan informasi ttg pengangkatan, Kepegawaian ttg pengangkatan, Kepegawaian Efisiensi DPA : -
Perpindahan kepegawaian pemindahan dan Daerah pemindahan dan Daerah Penambahan : Pengisian 8 JPT
Aparatur yang dijadikan pemberhentian dari/ke pemberhentian dari/ke dan Penataan kelembagaan
sebagai bahan jabatan struktural, jabatan struktural, baru
pengambilan fungsional dan fungsional dan
kebijakan fungsional umum fungsional umum
kepegawaian
Peraturan/pedoman 1 Rapergub Penataan kelembagaan 3 SK
teknis pengisian baru
jabatan secara terbuka

Pengisian jabatan 8 Jabatan


pimpinan tinggi

Peraturan/pedoman 1 Rapergub
teknis pengisian
jabatan secara terbuka

Tes psikologi Eselon II 250 Orang


dan Eselon III

Total Rp. 22.625.157.400,00 Rp. 22.890.483.000,00 Rp. 265.325.600,00

- 674 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.21 Ketahanan Pangan

1.21.01 Badan Ketahanan


Pangan dan
Penyuluhan

1.21.1.21.01.01 PROGRAM PELAYANAN Rp. 563.813.900,00 Rp. 563.813.900,00 Rp. 0,00


ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.21.1.21.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Prosentase 100 % pengiriman 500 surat Badan Rp. 250.000,00 pengiriman 500 surat Badan Rp. 250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Menyurat Pelayanan dokumen Ketahanan dokumen Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Surat Keluar 500 surat Penyuluhan Surat Keluar 500 surat Penyuluhan

Surat masuk 750 surat Surat masuk 750 surat

1.21.1.21.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 193.200.000,00 1) Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 193.200.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Sumber Daya Pelayanan belanja hosting Ketahanan belanja telepon 4 Ketahanan Efisiensi DPA : -
Air Dan Listrik Administrasi website 1 Pangan dan sambungan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan
Pembayaran 12 bulan 2) Pembayaran 12 bulan
belanja internet 5 belanja listrik 336
MBps kwh

Pembayaran 12 bulan 3) Pembayaran 12 bulan


belanja listrik 336 belanja internet 5
kwh MBps

Pembayaran 12 bulan 4) Pembayaran 12 bulan


belanja telepon 4 belanja hosting
sambungan website 1

1.21.1.21.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Bukti 14 unit Badan Rp. 6.140.000,00 1. Bukti 14 unit Badan Rp. 6.140.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan Dan Pelayanan pembayaran Ketahanan pembayaran Ketahanan Efisiensi DPA : -
Perizinan Kendaraan Administrasi pajak/STNK Pangan dan pajak/STNK Pangan dan Penambahan : -
Dinas/Operasional Perkantoran kendaraan Penyuluhan kendaraan Penyuluhan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 2 yang tepat roda 2 yang tepat
waktu waktu

Bukti 4 unit 2. Bukti 4 unit


pembayaran pembayaran
pajak/STNK pajak/STNK
kendaraan kendaraan
dinas/operasional dinas/operasional
roda 4 yang tepat roda 4 yang tepat
waktu waktu

1.21.1.21.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % 0 Badan Rp. 22.746.600,00 1) bukti bayar 5 Orang ( 12 Badan Rp. 22.746.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Keuangan Pelayanan Ketahanan honorarium bulan ) Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan pengelola keuangan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan
bukti bayar 5 Orang, 12 2) bukti bayar 2 Orang ( 12
honorarium Bulan honorarium bulan )
pengelola pengguna barang
keuangan

bukti bayar 2 Orang, 12 3) bukti bayar 2 Orang ( 12


honorarium Bulan honorarium bulan )
penggelola penggelola
kepegawaian kepegawaian

bukti bayar 2 Orang, 12


honorarium Bulan
pengguna barang

1.21.1.21.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Kebersihan 18.334 m2 Badan Rp. 74.950.000,00 Kebersihan Gedung 18.334 m2 Badan Rp. 74.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Gedung Kantor Ketahanan Kantor Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan

- 675 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.21.1.21.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Prosentase 100 % Alat Tulis Kantor 52 jenis Badan Rp. 32.748.300,00 Alat Tulis Kantor 52 jenis Badan Rp. 32.748.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor Pelayanan Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan

1.21.1.21.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % 1. Barang 11 macam Badan Rp. 24.999.000,00 1) Barang cetakan 11 unit/buku Badan Rp. 24.999.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan Dan Penggandaan Pelayanan Cetakan blanko cetakan Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran 2. Barang 49880 lembar Penyuluhan 2) Barang 49880 lembar Penyuluhan
Penggandaan penggandaan

1.21.1.21.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase 100 % Komponen 17 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Komponen instalasi 17 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instalasi Pelayanan instalasi Ketahanan listrik/penerangan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi listrik/penerangan Pangan dan bangunan kantor Pangan dan Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran bangunan kantor Penyuluhan Penyuluhan

1.21.1.21.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Prosentase 100 % 0 Badan Rp. 9.780.000,00 1) surat kabar 4 jenis Badan Rp. 9.780.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Peraturan Perundang- Pelayanan Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Undangan Administrasi majalah 2 jenis Pangan dan 2) majalah 2 jenis Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan
surat kabar 4 jenis

1.21.1.21.01.01.017 Penyediaan Makanan Dan Prosentase 100 % Makanan dan 2500 Orang Badan Rp. 25.000.000,00 Makanan dan 2500 Orang Badan Rp. 25.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Minuman Pelayanan minuman sidang Ketahanan minuman sidang Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan

1.21.1.21.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi Prosentase 100 % Konsultasi dan 12 bulan Badan Rp. 150.000.000,00 1) Konsultasi dan 12 bulan Badan Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Konsultasi Ke Luar Pelayanan koordinasi dalam Ketahanan koordinasi dalam Ketahanan Efisiensi DPA : -
Daerah Administrasi daerah Pangan dan daerah Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran Penyuluhan Penyuluhan
Konsultasi dan 12 bulan 2) Konsultasi dan 12 bulan
koordinasi luar koordinasi luar
daerah daerah

1.21.1.21.01.01.026 Penyediaan Retribusi Prosentase 100 % Bukti 12 kuitansi Badan Rp. 9.000.000,00 Bukti pembayaran 12 kuitansi Badan Rp. 9.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sampah Pelayanan pembayaran Ketahanan retribusi sampah Ketahanan Efisiensi DPA : -
Administrasi retribusi sampah Pangan dan dan jasa Pangan dan Penambahan : -
Perkantoran dan jasa Penyuluhan pembuangan Penyuluhan
pembuangan sampah
sampah

1.21.1.21.01.02 PROGRAM Rp. 3.667.600.970,00 Rp. 3.667.600.970,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
APARATUR

1.21.1.21.01.02.005 Pengadaan Kendaraan Prosentase 100 % Terbelinya 6 unit Badan Rp. 496.000.000,00 1) Terbelinya 2 unit Badan Rp. 496.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinas/Operasional penyediaan kendaraan dinas Ketahanan kendaraan dinas Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan roda 2 (dua) Pangan dan roda 4 (empat) Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan operasiona Penyuluhan operasional Penyuluhan
sarana
prasarana Terbelinya 2 unit 2) Terbelinya 6 unit
aparatur kendaraan dinas kendaraan dinas
roda 4 (empat) roda 2 (dua)
operasional operasiona

1.21.1.21.01.02.007 Pengadaan Perlengkapan Prosentase 100 % Perlengkapan 11 jenis Badan Rp. 420.000.000,00 Perlengkapan 12 jenis Badan Rp. 420.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan gedung kantor Ketahanan gedung kantor Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan
sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.02.009 Pengadaan Peralatan Prosentase 100 % Peralatan gedung 8 jenis Badan Rp. 200.000.000,00 Peralatan gedung 9 jenis Badan Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan kantor Ketahanan kantor Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan
sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.02.010 Pengadaan Mebeleur Prosentase 100 % Mebeleur 3 jenis Badan Rp. 100.000.000,00 Mebeleur 3 jenis Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan Pangan dan Pangan dan Penambahan : -

- 676 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan


sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 16 unit Badan Rp. 175.000.000,00 Kendaraan 16 unit Badan Rp. 175.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Kendaraan penyediaan dinas/operasional Ketahanan dinas/operasional Ketahanan Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional dan terpelihara Pangan dan terpelihara Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan (kendaraan roda Penyuluhan (kendaraan roda 4 Penyuluhan
sarana 4 dan kendaraan dan kendaraan roda
prasarana roda 2) 2)
aparatur

1.21.1.21.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Perlengkapan 2 jenis Badan Rp. 4.500.000,00 Perlengkapan 2 jenis Badan Rp. 4.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gedung kantor Ketahanan gedung kantor Ketahanan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan Gedung dan terpelihara Pangan dan terpelihara Pangan dan Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan
sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Peralatan gedung 8 jenis Badan Rp. 18.000.000,00 Peralatan gedung 8 jenis Badan Rp. 18.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala Peralatan penyediaan kantor terpelihara Ketahanan kantor terpelihara Ketahanan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan
sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.02.096 Pembangunan dan Prosentase 100 % Terbangunnya 1 Paket Badan Rp. 2.254.100.970,00 Terbangunnya 1 Paket Badan Rp. 2.254.100.970,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : -
Penyediaan Sarpras penyediaan Gedung UPTD/B Ketahanan Gedung UPTD/B Ketahanan Efisiensi DPA : -
Pendukung OKKP-D (DAK) dan OKKP-D Pangan dan OKKP-D Pangan dan Penambahan : -
pemeliharaan Penyuluhan Penyuluhan
sarana
prasarana
aparatur

1.21.1.21.01.05 PROGRAM Rp. 36.600.000,00 Rp. 36.600.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.21.1.21.01.05.003 Bimbingan Teknis Terwujudnya 100 % Bimbingan Teknis 30 Orang Badan Rp. 12.600.000,00 Bimbingan Teknis 30 Orang Badan Rp. 12.600.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Implementasi Peraturan peningkatan Penyusunan Ketahanan Penyusunan DUPAK Ketahanan Efisiensi DPA : -
Perundang-Undangan kapasitas DUPAK Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
sumberdaya Penyuluhan Penyuluhan
apatur

1.21.1.21.01.05.005 Pembinaan, Terwujudnya 100 % Penilaian 6 orang 6 Dupak Badan Rp. 24.000.000,00 Penilaian 6 orang 6 Dupak Badan Rp. 24.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Kualitas peningkatan pejabat Ketahanan pejabat fungsional Ketahanan Efisiensi DPA : -
Profesi Dan Penilaian kapasitas fungsional Pangan dan tertentu Pangan dan Penambahan : -
Angka Kredit Jabatan sumberdaya tertentu Penyuluhan Penyuluhan
Fungsional Tertentu apatur

1.21.1.21.01.06 PROGRAM Rp. 202.000.000,00 Rp. 202.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN

1.21.1.21.01.06.016 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Nilai Lakip SKPD 1B Badan Rp. 6.000.000,00 Nilai Lakip SKPD 1B Badan Rp. 6.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kinerja SKPD penatausahaan Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
keuangan dan Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
manajemen Penyuluhan Penyuluhan
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

- 677 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.21.1.21.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Kesenjangan 0% Badan Rp. 8.000.000,00 Kesenjangan 0% Badan Rp. 8.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan anggaran kas Ketahanan anggaran kas Ketahanan Efisiensi DPA : -
keuangan dan dengan realisasi Pangan dan dengan realisasi Pangan dan Penambahan : -
manajemen anggaran SKPD Penyuluhan anggaran SKPD Penyuluhan
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.21.1.21.01.06.018 Penyusunan Rencana Terwujudnya 100 % ROPK, Renja, 1 tahun Badan Rp. 165.000.000,00 ROPK, Renja, RKA, 1 tahun Badan Rp. 165.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program Kegiatan SKPD penatausahaan RKA, DPA, sistem Ketahanan DPA, sistem Ketahanan Efisiensi DPA : -
Serta Pengembangan Data keuangan dan informasi, Pangan dan informasi, database Pangan dan Penambahan : -
Dan Informasi manajemen database Penyuluhan ketahanan pangan Penyuluhan
pencapaian ketahanan
kinerja pangan
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.21.1.21.01.06.019 Monitoring Dan Evaluasi Terwujudnya 100 % Kesesuaian 100 % Rp. 23.000.000,00 Kesesuaian antara 100 % Badan Rp. 23.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Program penatausahaan antara target target capaian Ketahanan Efisiensi DPA : -
Kegiatan SKPD keuangan dan capaian kinerja kinerja dengan Pangan dan Penambahan : -
manajemen dengan program program kegiatan Penyuluhan
pencapaian kegiatan
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.21.1.21.01.15 PROGRAM Rp. 1.132.000.000,00 Rp. 1.132.000.000,00 Rp. 0,00


PEMBERDAYAAN
PENYULUH PERTANIAN

1.21.1.21.01.15.006 Peningkatan Kompetensi Peningkatan 74 % Pelatihan 60 Orang Badan Rp. 600.000.000,00 Pelatihan penyuluh 60 Orang Badan Rp. 600.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Keprofesian Tenaga kapasitas penyuluh Ketahanan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Penyuluh penyuluh Pangan dan Pangan dan Penambahan : -
Penilaian BPK 3 Org Penyuluhan Penilaian BP3K 3 Org Penyuluhan
(Balai Peyuluh berprestasi
Kecamatan)
berprestasi

Penilaian 3 Org Penilaian gapoktan 3 Org


gapoktan berprestasi
berprestasi

Penilaian Klas 1 dokumen Penilaian kelas BP3K 1 dokumen


BP3K

Penilaian 3 Org Penilaian Lembaga 3 Org


Lembaga Ekonomi Petani
Ekonomi Petani berprestasi
berprestasi

Penilaian 3 Org Penilaian penyuluh 3 Org


penyuluh perikanan teladan
perikanan teladan

Penilaian 3 Org Penilaian Penyuluh 3 Org


Penyuluh Swadaya
Swadaya berprestasi
berprestasi

Penilaian 3 Org Penilaian penyuluh 3 Org


penyuluh teladan teladan

Penilaian petani 3 Org Penilaian petani 3 Org


berprestasi berprestasi

- 678 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penilaian THL 3 Org Penilaian THL TBPP 3 Org


TBPP berprestasi berprestasi

Peningkatan 90 Orang Peningkatan 90 Org


kapasitas kapasitas penyuluh
penyuluh PNS PNS (magang)
(magang)

Penyusunan Profil 1 dokumen Penyusunan profil 1 dokumen


BP3K BP3K

Temu tugas 540 Orang Temu tugas 540 Orang


penyuluh penyuluh

1.21.1.21.01.15.010 Penyelenggaraan Temu Peningkatan 74 % 1. Updating data 1 dokumen Badan Rp. 70.000.000,00 1. Updating data 1 dokumen Badan Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Teknis Penyuluh kapasitas penyuluh Ketahanan penyuluh Ketahanan Efisiensi DPA : -
Swadaya/Swasta penyuluh swadaya Pangan dan swadaya/swasta Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan Penyuluhan
2. Bimbingan 120 Org 2. Bimbingan teknis 120 Org
teknis (Bimtek) (Bimtek) dan
dan pembinaan pembinaan
penyuluh penyuluh
swadaya/swasta swadaya/swasta

3. Temu teknis 30 Orang 3. Temu teknis 30 Org


penyuluh penyuluh
swadaya swadaya/swasta

1.21.1.21.01.15.011 Penyusunan Program Peningkatan 74 % 1.Workshop 40 Orang,1 Rp. 37.000.000,00 1.Workshop 40 org, 1 Badan Rp. 37.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penyuluhan kapasitas Penyusunan dokumen Penyusunan dokumen Ketahanan Efisiensi DPA : -
penyuluh Programa Programa Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan

2. Sosialisasi 50 Orang, 1 2. Sosialisasi 50 org, 1


Programa dokumen Programa dokumen
Penyuluhan Penyuluhan

3. Evaluasi 60 Orang 3. Evaluasi 60 Orang


Programa Programa
Penyuluhan Penyuluhan

1.21.1.21.01.15.014 Pengembangan Dan Peningkatan 74 % Apresiasi 60 Orang Rp. 425.000.000,00 Apresiasi 60 Orang Badan Rp. 425.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Penguatan Kelembagaan kapasitas Kelembagaan Kelembagaan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Penyuluhan penyuluh Penyuluhan Penyuluhan Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan
Bimtek dan 160 Orang Bimtek dan 160 Orang
pembinaan pembinaan
kelembagaan kelembagaan pelaku
pelaku utama utama

Fasilitasi Komisi 60 orang, 2 kali Fasilitasi Komisi 60 orang, 2 kali


Penyuluhan Penyuluhan Provinsi
Provinsi

Kajian peran 1 Paket Kajian Peran 1 Paket


penyuluh dalam Penyuluh dalam
Ketahanan Ketahanan Pangan
Pangan

Lomba GEMPITA 3 kelompok Lomba kelompok 3 kelompok


kelautan dan
perikanan nasional

Lomba Lantip 3 kelompok Lomba Lantip 3 kelompok


Trengginas Trengginas

Monitoring dan 56 BP3K Monitoring dan 56 BP3K


evaluasi evaluasi
kelembagaan kelembagaan
penyuluhan penyuluhan

Penilaian klas 60 kelompok Penilaian Klas 60 kelompok


kelompok Kelompok

Temu teknis 60 Orang Temu teknis 60 Orang


kelembagaan kelembagaan
penyuluhan penyuluhan

- 679 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

workshop 40 Orang Workshop Problem 40 Orang


problem solving Solving
kelembagaan Kelembagaan
penyuluhan Penyuluhan

1.21.1.21.01.17 PROGRAM Rp. 1.338.189.050,00 Rp. 1.338.189.050,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
PENANGANAN DAERAH
RAWAN PANGAN

1.21.1.21.01.17.001 Dukungan Dewan Jumlah desa 53 Laporan kegiatan 1 laporan Rp. 287.470.000,00 Laporan kegiatan 1 laporan Badan Rp. 287.470.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ketahanan Pangan (DKP) pangan Desa fasilitasi 8 desa fasilitasi 8 desa Ketahanan Efisiensi DPA : -
percontohan percontohan Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan
Laporan tahunan 1 laporan Laporan tahunan 1 laporan
DKP Daerah DIY DKP Daerah DIY

Pelatihan 8 desa (@ 30 Pelatihan motivasi 8 desa (@ 30


motivasi orang, 1 hari) pengurangan orang, 1 hari)
pengurangan kemiskinan dan
kemiskinan dan kerawanan pangan
kerawanan di desa percontohan
pangan di desa
percontohan

Pelatihan 2 desa (@ 30 Pelatihan 2 desa (@ 30


pengolahan orang, 2 hari) pengolahan pangan orang, 2 hari)
pangan lokal lokal bergizi tinggi
bergizi tinggi implementasi hasil
implementasi penelitian
hasil penelitian

Pembinaan 10 sub kategori Pembinaan 10 sub kategori


pemenang pemenang
Adhikarya Pangan Adhikarya Pangan
Nusantara (APN) Nusantara (APN)

Pendampingan 8 desa (@ 1 Pendampingan 8 desa (@ 1


program/kegiatan orang, 5 bulan) program/kegiatan di orang, 5 bulan)
di 8 desa 8 desa percontohan
percontohan

Penjaringan 60 Orang, 1 Penjaringan aspirasi 60 Orang, 1


aspirasi hari masyarakat untuk hari
masyarakat untuk pembangunan
pembangunan ketahanan pangan
ketahanan
pangan

Rapat Kerja 80 Orang, 1 Rapat Kerja Daerah 80 Orang, 1


Daerah Dewan hari Dewan Ketahanan hari
Ketahanan Pangan (DKP)
Pangan (DKP) Daerah DIY
Daerah DIY

Survei by design 1 Dokumen Survei by design 1 Dokumen


Ketahanan hasil survey Ketahanan Pangan hasil survey
Pangan dilengkapi dilengkapi
rekomendasi rekomendasi

Workshop 60 Orang, 1 Workshop evaluasi 60 Orang, 1


evaluasi 8 desa hari 8 desa percontohan hari
percontohan

Workshop 80 Orang, 1 Workshop evaluasi 80 Orang, 1


evaluasi kinerja hari kinerja DKP Daerah hari
DKP Daerah DIY DIY

1.21.1.21.01.17.002 Pemberdayaan Daerah Jumlah desa 53 Pemberdayaan 4 desa baru, 34 Rp. 900.719.050,00 Pemberdayaan 4 desa baru, 34 Banguntapan Rp. 900.719.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rawan Pangan pangan Desa masyarakat desa lama, 8 masyarakat miskin desa lama, 8 Kasihan Efisiensi DPA : -
miskin di Desa desa di Desa Rawan desa Kokap Penambahan : -
Mandiri Pangan percontohan Pangan percontohan Prambanan
Samigaluh
Terkoordinasi dan 2 klmpk Terkoordinasi dan 2 klmpk Semanu
tersinkronisasinya masyarakat tersinkronisasinya masyarakat Semin
pemanfaatan kehutanan pemanfaatan lahan kehutanan Seyegan

- 680 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

lahan di bawah di bawah tegakan


tegakan

Termonitornya 1 tahun Termonitornya 1 tahun


kegiatan AGFUND kegiatan AGFUND

1.21.1.21.01.17.003 Penyusunan Peta Jumlah desa 53 Bimtek 200 petugas Rp. 80.000.000,00 1. Bimtek 200 petugas Badan Rp. 80.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan dengan SHBJ
Ketahanan Dan Kerawanan pangan Desa penyusunan buku memahami penyusunan buku memahami Ketahanan Efisiensi DPA : -
Pangan Berbasis FSVA peta FSVA pedum FSVA peta FSVA pedum FSVA Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan
Pengumpulan & 1 Data 9 2. Workshop hasil 1 Data peta
analisis data indikator penyusunan FSVA FSVA
FSVA kerawanan
pangan kronis
di 4 Kab.

Penyusunan peta 45 Buku peta 3. Pengumpulan & 1 Data 9


FSVA FSVA analisis data FSVA indikator
kerawanan
pangan kronis
di 4 Kab

Workshop hasil 1 Data peta 4. Penyusunan peta 45 Buku peta


penyusunan FSVA FSVA FSVA FSVA

1.21.1.21.01.17.004 Penyusunan SKPG Jumlah desa 53 1. Terlaksananya 30 petugas Rp. 70.000.000,00 Terlaksananya 1 Data SKPG Badan Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pangan Desa sosialisasi memahami Diseminasi hasil Triwulan I Ketahanan Efisiensi DPA : -
Pedum/Juklak pedum SKPG analisis dan Pangan dan Penambahan : -
SKPG pengolahan data Penyuluhan
SKPG triwulan 1

Terlaksananya 1 Data SKPG Terlaksananya 1 Data SKPG


Diseminasi hasil Triwulan I Diseminasi hasil Triwulan II
analisis dan analisis dan
pengolahan data pengolahan data
SKPG triwulan 1 SKPG triwulan 2

Terlaksananya 1 Data SKPG Terlaksananya 1 Data SKPG


Diseminasi hasil Triwulan II Diseminasi hasil Triwulan IV
analisis dan analisis dan
pengolahan SKPG pengolahan SKPG
triwulan 2 triwulan 4

Terlaksananya 1 Data SKPG Terlaksananya 1 Data SKPG


Diseminasi hasil Triwulan III Diseminasi hasil Triwulan III
analisis dan analisis dan
pengolahan SKPG pngolahan SKPG
triwulan 3 triwulan 3

Terlaksananya 1 Data SKPG Terlaksananya 1 Data Analisis


Diseminasi hasil Triwulan IV Diseminasi hasil Desa Rawan
analisis dan analisis penyusunan Pangan
pengolahan SKPG peta desa rawan
triwulan 4 pangan

Terlaksananya 1 Data Analisis Terlaksananya 30 petugas


Diseminasi hasil Desa Rawan sosialisasi memahami
analisis Pangan Pedum/Juklak SKPG pedum SKPG
penyusunan peta
desa rawan
pangan

1.21.1.21.01.18 PROGRAM Rp. 764.874.000,00 Rp. 764.874.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
KETERSEDIAAN DAN
CADANGAN PANGAN

1.21.1.21.01.18.001 Penyusunan Neraca Bahan Ketersediaan 360 1. Buku NBM 75 buku Rp. 70.000.000,00 1. Buku NBM 2014 75 buku Badan Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan cadangan ton 2014 sementara sementara Ketahanan Efisiensi DPA : -
pangan Pangan dan Penambahan : -
2. Buku NBM 75 buku 2. Buku NBM 2014 75 buku Penyuluhan
2014 tetap tetap

1.21.1.21.01.18.002 Penguatan Cadangan Ketersediaan 360 0 Rp. 544.874.000,00 Bimbingan teknis 50 Orang Badan Rp. 544.874.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan dan cadangan ton penghitungan Ketahanan Efisiensi DPA : -
pangan cadangan pangan Pangan dan Penambahan : -

- 681 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penyuluhan
Bimtek 50 Orang Bimbingan 50 Orang
penghitungan teknis/pelatihan
cadangan pangan penguatan
cadangan pangan

Bimtek 50 Orang Evaluasi penguatan 100 Orang


penguatan cadangan pangan
cadangan pangan

Evaluasi 100 Orang Sosialisasi 50 Orang


penguatan penguatan
cadangan pangan cadangan pangan

Sosialisasi 50 Orang
penguatan
cadangan pangan

1.21.1.21.01.18.003 Analisis Ketersediaan Ketersediaan 360 Buku analisis 9 buku Rp. 100.000.000,00 Buku analisis 9 buku Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan dan cadangan ton ketersediaan ketersediaan Ketahanan Efisiensi DPA : -
pangan pangan pangan berdasarkan Pangan dan Penambahan : -
berdasarkan angka ramalan Penyuluhan
angka ramalan

Buku data 9 buku Buku data 9 buku


ketersediaan ketersediaan
pangan HBKN pangan hari besar
nasional/keagamaan

Buku kajian 1 lap Buku kajian 1 lap


konversi jagung konversi jagung dan
dan ubi kayu ubi kayu

1.21.1.21.01.18.004 Penyusunan Ketersediaan Ketersediaan 360 Buku Neraca 5 buku Rp. 50.000.000,00 Buku Neraca Bahan 5 buku Badan Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dan Kebutuhan Pangan dan cadangan ton Bahan Makanan Makanan Kab/Kota Ketahanan Efisiensi DPA : -
pangan Kab/Kota Pangan dan Penambahan : -
Penyuluhan

1.21.1.21.01.19 PROGRAM Rp. 1.240.596.500,00 Rp. 1.240.596.500,00 Rp. 0,00


PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI DAN
KEAMANAN PANGAN*

1.21.1.21.01.19.001 Gerakan Pola Pangan Persentase 80 % Publikasi B2SA 3 media Rp. 109.250.000,00 Publikasi B2SA 3 media Badan Rp. 109.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Beragam Bergizi pengawasan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Berimbang Dan Aman dan Pangan dan Penambahan : -
pembinaan Penyuluhan
Sosialisasi B2SA 170 Orang Sosialisasi B2SA 170 Orang
keamanan
pangan

1.21.1.21.01.19.002 Penyebaran Informasi Persentase 80 % Optimlisasi Gerai 1 tahun Rp. 200.000.000,00 1) Penyelenggaraan 1 Kali Badan Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : efisiensi dalam pelaksanaan
Produk Pangan Lokal pengawasan Pusat Informasi pameran HPS Ketahanan kegiatan
dan Pangan Lokal Pangan dan Efisiensi DPA : -
pembinaan Penyuluhan Penambahan : -
keamanan Penyelenggaraan 1 Kali 2) Optimalisasi 1 tahun
pangan pameran HPS Gerai Pusat
Informasi Pangan
Lokal

1.21.1.21.01.19.003 Pengembangan Persentase 80 % Bimtek produk 25 Orang, 2 Kabupaten Rp. 119.000.000,00 Bimtek produk 25 Orang, 2 Kabupaten Rp. 119.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Diversifikasi Produk Antara pengawasan antara hari Gunungkidul antara hari Gunungkidul Efisiensi DPA : -
dan dan dan Penambahan : -
pembinaan Kabupaten Kabupaten
Pengembangan 3 kelompok Pengembangan 3 kelompok
keamanan MP3L usaha Bantul MP3L usaha Bantul
pangan

1.21.1.21.01.19.004 Penanganan Keamanan Persentase 80 % Pergub Perda 1 dokumen Rp. 250.000.000,00 Penyusunan Draft 1 dokumen Badan Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan pengawasan PSAT No. 2 Thn Pergub PSAT Pergub PSAT (Perda draft Pergub Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan 2014 PSAT No. 2 Thn PSAT Pangan dan Penambahan : -
pembinaan 2014) Penyuluhan
keamanan
pangan Sosialisasi desa 200 org Sosialisasi desa 200 org
sehat masyarakat sehat masyarakat

Sosialisasi kantin 200 org Komite Sosialisasi kantin 200 org Komite
sehat Sekolah sehat Sekolah

- 682 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Sosialisasi pasar 200 org pelaku Sosialisasi pasar 200 org pelaku
sehat usaha sehat usaha

Workshop hasil 1 Data hasil Workshop hasil 1 Data hasil


analisis Pengawasan analisis pemantauan Pengawasan
pemantauan Pangan Segar keamanan pangan Pangan Segar
keamanan dan Olahan dan Olahan
pangan

Workshop hasil 1 Pergub PSAT Workshop hasil 40 Orang, 1


penyusunan penyusunan draft hari
Pergub Perda Pergub PSAT (Perda
PSAT No. 2 Thn PSAT No. 2 Thn
2014 2014)

Workshop SKPT 1 Data hasil Workshop SKPT 1 Data hasil


(Sistem pengawasan (Sistem Keamanan pengawasan
Keamanan Tim JKPD Pangan Terpadu) Tim JKPD
Pangan Terpadu)

1.21.1.21.01.19.005 Pengembangan Persentase 80 % Workshop 1 Dokumen Rp. 60.000.000,00 Workshop evaluasi 1 Dokumen Badan Rp. 60.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelembagaan Otoritas pengawasan evaluasi sasaran Evaluasi Mutu sasaran mutu Evaluasi Mutu Ketahanan Efisiensi DPA : -
Kompeten Keamanan dan mutu OKKPD DIY OKKPD DIY Pangan dan Penambahan : -
Pangan Daerah (OKKPD) pembinaan Penyuluhan
keamanan Workshop audit 1 Dokumen Workshop audit 1 Dokumen
pangan internal lembaga Hasil Audit internal lembaga Hasil Audit
OKKPD DIY Internal OKKPD DIY Internal

Workshop kaji 1 Dokumen Workshop kaji ulang 1 Dokumen


ulang manajemen Hasil Kaji Ulang manajemen Hasil Kaji Ulang
lembaga OKKPD lembaga OKKPD
DIY DIY

Workshop 1 Dokumen Workshop 1 Dokumen


penyempurnaan Penyempurnaan penyempurnaan Penyempurnaan
dan harmonisasi Doksistu dan harmonisasi Doksistu
doksistu OKKPD doksistu OKKPD DIY
DIY

1.21.1.21.01.19.006 Pemberdayaan Wanita Persentase 80 % Evaluasi dan 40 kelompok Badan Rp. 39.950.000,00 Evaluasi dan 40 kelompok Badan Rp. 39.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Melalui Pemanfaatan pengawasan pembinaan Ketahanan Pembinaan Kegiatan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Pekarangan dan kegiatan Pangan dan Pemberdayaan Pangan dan Penambahan : -
pembinaan pemberdayaan Penyuluhan Wanita Melalui Penyuluhan
keamanan wanita melalui Pemanfaatan
pangan pemanfaatan Pekarangan
pekarangan

Sosialisasi 30 orang, 4 Sosialisasi 30 orang, 4


pemanfaatan lokasi pemanfaatan lokasi
pekarangan pekarangan

1.21.1.21.01.19.007 Pengembangan Persentase 80 % Bimbingan teknis 40 pelaku Rp. 375.000.000,00 Bimbingan teknis 40 pelaku Badan Rp. 375.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kelembagaan Sertifikasi pengawasan registrasi PD, usaha registrasi PD, usaha Ketahanan Efisiensi DPA : -
Pangan Segar dan penyusunan penyusunan Pangan dan Penambahan : -
pembinaan doksistu, dan doksistu, dan Penyuluhan
keamanan proposal proposal sertifikasi
pangan sertifikasi

Diseminasi 50 org pelaku Diseminasi 50 org pelaku


sertifikasi, PD dan usaha PSAT sertifikasi, PD dan usaha PSAT
surveilen surveilen

Promosi produk 1 paket promosi Promosi produk 1 paket promosi


bersertifikat produk PSAT bersertifikat melalui produk PSAT
melalui media bersertifikasi media elektronik bersertifikasi
elektronik jaminan mutu jaminan mutu

Sarasehan/temu 50 pelaku Sarasehan/temu 50 pelaku


usaha pelaku usaha usaha pelaku usaha
produk produk bersertifikat
bersertifikat

Seminar 20 keputusan Seminar keputusan 20 keputusan


keputusan Sertifikasi Prima sertifikasi dan PD Sertifikasi Prima
sertifikasi dan PD dan PD dan PD

- 683 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Seminar 10 keputusan Seminar keputusan 10 keputusan


keputusan Surveilen surveilen Surveilen
surveilen

1.21.1.21.01.19.008 Dukungan Pengembangan Persentase 80 % Diseminasi 10 kelompok Rp. 55.000.000,00 Diseminasi produk 10 kelompok Badan Rp. 55.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Produk Pangan pengawasan produk pangan penerima hibah bersertifikat PIRT penerima hibah Ketahanan Efisiensi DPA : -
Bersertifikat dan bersertifikat PIRT memahami berbasis pangan memahami Pangan dan Penambahan : -
pembinaan berbasis pangan proses GMP lokal proses GMP Penyuluhan
keamanan lokal
pangan
Hibah kepada 10 kelompok Hibah kepada 10 kelompok
kelompok penerima kelompok penerima
bersertifikat PIRT bantuan hibah bersertifikat PIRT bantuan hibah
berbasis pangan produk pangan berbasis pangan produk pangan
lokal bersertifikat lokal bersertifikat

Workshop hasil 1 Dokumen Workshop hasil 1 Dokumen


pengembangan Laporan 10 klp pengembangan Laporan 10 klp
produk penerima hibah produk bersertifikat penerima hibah
bersertifikat PIRT PIRT berbasis
berbasis pangan pangan lokal
lokal

1.21.1.21.01.19.009 Penyusunan PPH Persentase 80 % Seminar 50 Orang Rp. 32.396.500,00 Seminar 50 Orang Badan Rp. 32.396.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pengawasan Penyusunan Skor Penyusunan Skor Ketahanan Efisiensi DPA : -
dan PPH PPH Pangan dan Penambahan : -
pembinaan Penyuluhan
keamanan
pangan

1.21.1.21.01.20 PROGRAM Rp. 610.000.000,00 Rp. 610.000.000,00 Rp. 0,00


PENINGKATAN
DISTRIBUSI DAN
AKSES PANGAN

1.21.1.21.01.20.001 Dukungan Kelembagaan Persentase 100 % 1. Sosialisasi 50 Orang Rp. 250.000.000,00 1. Sosialisasi 50 Orang Badan Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Akses Pangan ketersediaan kelembagaan kelembagaan akses Ketahanan Efisiensi DPA : -
informasi akses pangan pangan Pangan dan Penambahan : -
pasokan, Penyuluhan
harga dan 2. Workshop 190 Orang 2. Workshop akses 190 Orang
akses pangan akses pangan pangan
(penumbuhan, (penumbuhan,
pengembangan, pengembangan,
kemandirian) kemandirian)

3. Peningkatan 50 Orang 3. Peningkatan 50 Orang


kapasitas kapasitas
kelembagaan kelembagaan akses
akses pangan pangan

4. Bantuan hibah 10 Gpt @ 50 jt 4. Bantuan Hibah 10 Gpt @ 50 jt


fasilitasi Fasilitasi
kelembagaan Kelembagaan Akses
akses pangan Pangan

1.21.1.21.01.20.002 Analisis Distribusi Dan Persentase 100 % FGD Analisa Data 40 Orang, 1 Rp. 80.000.000,00 FGD Analisa Data 40 Orang, 1 Badan Rp. 80.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : menyesuaikan sesuai SHBJ
Harga Pangan ketersediaan Distribusi dan hari, 1 lap Distribusi dan Harga hari, 1 lap Ketahanan Efisiensi DPA : -
informasi Harga Pangan Pangan Pangan dan Penambahan : -
pasokan, Penyuluhan
harga dan Informasi harga 2 jenis media Informasi harga 2 jenis media
akses pangan pangan melalui pangan melalui
media media

Sosialisasi harga 30 Orang, 1 Sosialisasi harga 30 Orang, 1


pangan hari, 1 lap pangan hari, 1 lap

1.21.1.21.01.20.003 Pemberdayaan Dan Persentase 100 % FGD 40 Org Badan Rp. 165.000.000,00 FGD kewirausahaan 40 Org Badan Rp. 165.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan Lembaga ketersediaan kewirausahaan Ketahanan Gapoktan pra Ketahanan Efisiensi DPA : -
Distribusi Pangan informasi Gapoktan pra Pangan dan penumbuhan Pangan dan Penambahan : -
Masyarakat (LDPM) pasokan, penumbuhan Penyuluhan Penyuluhan
harga dan
akses pangan Peningkatan 100 Org Peningkatan 100 Org
kapasitas LDPM Kapasitas LDPM

Sosialisasi LDPM 40 Org Sosialisasi LDPM 40 Org

- 684 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Indikator Target Kinerja Target Kinerja Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Temu kemitraan 55 Org Temu Kemitraan 55 Org


gapoktan gapoktan
kemandirian Kemandirian

1.21.1.21.01.20.004 Analisis Pasokan Dan Persentase 100 % 1. Sosialisasi 25 Orang Rp. 100.000.000,00 1. Sosialisasi 25 Orang Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Akses Pangan ketersediaan pasokan dan pasokan dan akses Ketahanan Efisiensi DPA : -
informasi akses pangan pangan Pangan dan Penambahan : -
pasokan, Penyuluhan
harga dan 2. Apresiasi 25 Orang 2. Apresiasi pasokan 25 Orang
akses pangan pasokan dan dan akses pangan
akses pangan

3. Data hasil 2 macam 3. Data hasil 2 macam


pemantauan pemantauan
pasokan dan pasokan dan akses
akses pangan pangan

1.21.1.21.01.20.005 Pengembangan/Pengadaan Persentase 100 % FGD Supply Chain 35 Orang Rp. 15.000.000,00 FGD Supply Chain 35 Orang Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Software Simulasi ketersediaan Ketahanan Ketahanan Pangan Ketahanan Efisiensi DPA : -
Supply-Chain Ketahanan informasi Pangan Pangan dan Penambahan : -
Pangan pasokan, Penyuluhan
harga dan
akses pangan

Total Rp. 9.555.674.420,00 Rp. 9.555.674.420,00 Rp. 0,00

- 685 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Sumber
Kode Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Indikator Indikator Dana
Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1 Wajib

1.24 Kearsipan

1.24.01 Badan
Perpustakaan
dan Arsip Daerah

1.24.1.26.01.15 PROGRAM Rp. 708.265.800,00 Rp. 708.265.800,00 Rp. 0,00


PERBAIKAN
SISTEM
ADMINISTRASI
KEARSIPAN

1.24.1.26.01.15.032 Pengelolaan Arsip Optimalisasi 20 Pengelolaan arsip 5 SKPD Badan Rp. 415.966.500,00 Pengelolaan arsip 5 SKPD Badan Rp. 415.966.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis pengelolaan SOPD vital Perpustakaan vital Perpustakaan Efisiensi DPA : -
arsip SOPD dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
DIY Pengolahan arsip 5500 Berkas Daerah Pengolahan arsip 5500 Berkas Daerah
dinamis in-aktif dinamis in-aktif

Penilaian dan 10000 Penilaian dan 10000


Penyusutan arsip Berkas Penyusutan arsip Berkas

Penyusunan 1 pedoman Penyusunan 1 pedoman


Pedoman Arsip Pedoman Arsip
Dinamis Dinamis

1.24.1.26.01.15.036 Pengembangan dan Optimalisasi 20 Lomba Bidang 3 kategori Badan Rp. 292.299.300,00 Lomba Bidang 3 kategori Badan Rp. 292.299.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pembinaan pengelolaan SOPD Kearsipan Perpustakaan Kearsipan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Kearsipan arsip SOPD dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
DIY Monev dan 5 LKD Daerah Monev dan 5 LKD Daerah
Pemdampingan Kab./Kota Pemdampingan Kab./Kota
LKD Kab/Kota LKD Kab/Kota

Pembinaan dan 80 Pembinaan dan 80


Monev SKPD SKPD/UPTD Monev SKPD SKPD/UPTD
Pemda DIY Pemda DIY

Pendampingan 5 SKPD Pendampingan 5 SKPD


Kesiapan Kesiapan
Penyusutan SKPD Penyusutan SKPD
Pemda DIY Pemda DIY

Pengembangan 50 Orang Pengembangan 50 Orang


Mitra Kerja Bidang Mitra Kerja Bidang
Kearsipan Kearsipan

1.24.1.26.01.16 PROGRAM Rp. 0,00 Rp. 141.000.000,00 Rp. 141.000.000,00


PENYELAMATAN
DAN
PELESTARIAN
DOKUMEN/ARSIP
DAERAH*

1.24.1.26.01.16.024 Pemindahan Arsip Bertambahnya 11 % Tertatanya Arsip 0- Badan Rp. 0,00 Tertatanya Arsip 23 Instansi Badan Rp. 141.000.000,00 Rp. 141.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instansi yang khasanah arsip Instansi yang Perpustakaan Instansi yang Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Digabung/Dihapus sebagai Digabung/Dihapus dan Arsip Digabung/Dihapus dan Arsip Penambahan : Perda Kelembagaan Baru
/Diubah statusnya warisan /Diubah statusnya Daerah /Diubah statusnya Daerah
budaya

1.24.1.26.01.18 PROGRAM Rp. 625.307.300,00 Rp. 620.837.300,00 (-) Rp. 4.470.000,00


PENINGKATAN
KUALITAS
PELAYANAN
INFORMASI

1.24.1.26.01.18.013 Promosi dan Bertambahnya 20 % Media Cetak 1 Paket Badan Rp. 298.022.500,00 Media Cetak 1 Paket Badan Rp. 298.022.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sosialisasi pemanfaatan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Kearsipan arsip sebagai Pameran arsip 2 Kali dan Arsip Pameran arsip 2 Kali dan Arsip Penambahan : -
sumber Daerah Daerah
Publikasi Radio 2 Paket Publikasi Radio 2 Paket
informasi
Publikasi TV 3 Paket Publikasi TV 3 Paket

1.24.1.26.01.18.028 Alih Media dan Bertambahnya 20 % Alih media dan 1 Paket Badan Rp. 238.022.500,00 Alih media dan 1 Paket Badan Rp. 233.582.500,00 (-) Rp. 4.440.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Digitalisasi arsip pemanfaatan digitalisasi arsip Perpustakaan digitalisasi arsip Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi tengan entri

- 686 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Statis arsip sebagai hasil akuisisi dan Arsip hasil akuisisi dan Arsip Penambahan : -
sumber Daerah Daerah
informasi Alih 500 lembar Alih 500 lembar
media/digitalisasi media/digitalisasi
arsip foto arsip foto

Alih 20000 Alih 20000


media/digitalisasi lembar media/digitalisasi lembar
arsip tekstual arsip tekstual

buku daftar alih 1 buah buku daftar alih 1 buah


media arsip media arsip

1.24.1.26.01.18.030 Pengembangan Bertambahnya 20 % Entry data 4000 entry Badan Rp. 89.262.300,00 Entry data 4000 entry Badan Rp. 89.232.300,00 (-) Rp. 30.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sistem Informasi pemanfaatan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : efisiensi tenaga input data
Kearsipan Statis arsip sebagai FGD 25 Orang dan Arsip FGD 25 Orang dan Arsip Penambahan : -
(SIKS) sumber Daerah Daerah
Pengembangan 5 LKD Pengembangan 5 LKD
informasi
dan replikasi SIKS dan replikasi SIKS
di BPAD DIY di BPAD DIY

1.26 Perpustakaan

1.26.01 Badan
Perpustakaan
dan Arsip Daerah

1.26.1.26.01.01 PROGRAM Rp. 3.633.460.000,00 Rp. 3.532.179.550,00 (-) Rp. 101.280.450,00


PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

1.26.1.26.01.01.001 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % pengiriman paket 1 tahun Badan Rp. 7.500.000,00 pengiriman paket 1 tahun Badan Rp. 7.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Surat Menyurat Pelayanan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Administrasi Surat keluar 6500 surat dan Arsip surat keluar 6500 surat dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah
surat masuk 1850 surat surat masuk 1850 surat

1.26.1.26.01.01.002 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 1.450.000.000,00 Pembayaran 12 bulan Badan Rp. 1.450.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komunikasi, Pelayanan tagihan langganan Perpustakaan tagihan langganan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Sumber Daya Air Administrasi internet dedicate dan Arsip internet dedicate dan Arsip Penambahan : -
dan Listrik Perkantoran 1 sambungan Daerah 1 sambungan Daerah

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
air 2 sambungan air 2 sambungan

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
listrik 8 listrik 8
sambungan sambungan

Pembayaran 12 bulan Pembayaran 12 bulan


tagihan rekening tagihan rekening
telepon 13 telepon 13
sambungan sambungan

1.26.1.26.01.01.004 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pemeriksaan 90 Orang Badan Rp. 32.000.000,00 Pemeriksaan 90 Orang Badan Rp. 32.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaminan Pelayanan kesehatan PNS Perpustakaan kesehatan PNS Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Pemeliharaan Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
Kesehatan PNS Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.006 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Pembayaran pajak 23 unit Badan Rp. 15.000.000,00 Pembayaran pajak 23 unit Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pemeliharaan dan Pelayanan kendaraan dan ijin Perpustakaan kendaraan dan ijin Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perizinan Administrasi kelaikan jalan dan Arsip kelaikan jalan dan Arsip Penambahan : -
Kendaraan Perkantoran Daerah Daerah
Dinas/Operasional

1.26.1.26.01.01.007 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Honor Pengelola 10 Orang Badan Rp. 44.854.400,00 Honor Pengelola 10 Orang Badan Rp. 69.154.400,00 Rp. 24.300.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Administrasi Pelayanan Keuangan Perpustakaan Keuangan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Keuangan Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : Pagu semula baru cukup untuk 7 bulan
Perkantoran Honorarium 4 Orang Daerah Honorarium 4 Orang Daerah
Pengelola Pengelola
Barang/Aset Barang/Aset

- 687 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Honorarium 3 Orang Honorarium 3 Orang


Pengelola Pengelola
Kepegawaian Kepagawaian

1.26.1.26.01.01.008 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Kebersihan kantor 6 lokasi Badan Rp. 686.000.000,00 Kebersihan kantor 6 lokasi Badan Rp. 691.000.000,00 Rp. 5.000.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kebersihan Kantor Pelayanan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : Belanja jasa kantor (retribusi/pajak)
Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.010 Penyediaan Alat Prosentase 100 % Tersedianya Alat 53 jenis Badan Rp. 43.545.600,00 Tersedianya Alat 53 jenis Badan Rp. 43.545.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tulis Kantor Pelayanan Tulis Kantor Perpustakaan Tulis Kantor Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.011 Penyediaan Barang Prosentase 100 % barang cetakan 1 Paket Badan Rp. 30.500.000,00 barang cetakan 1 Paket Badan Rp. 30.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Cetakan dan Pelayanan dan penggandaan Perpustakaan dan penggandaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Penggandaan Administrasi - 2.198 amplop - dan Arsip - 2.198 amplop - dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran 15 buku - 100 Daerah 15 buku - 100 Daerah
bendel B-26 - 124 bendel B-26 - 124
lembar lembar

1.26.1.26.01.01.012 Penyediaan Prosentase 100 % Tersedianya alat 16 macam Badan Rp. 55.000.000,00 Tersedianya alat 16 macam Badan Rp. 55.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Komponen Instalasi Pelayanan listrik dan Perpustakaan listrik dan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Listrik/Penerangan Administrasi elektronik dan Arsip elektronik dan Arsip Penambahan : -
Bangunan Kantor Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.014 Penyediaan Prosentase 100 % Peralatan Rumah 12 jenis Badan Rp. 5.250.000,00 Peralatan Rumah 12 jenis Badan Rp. 5.250.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peralatan Rumah Pelayanan Tangga Perpustakaan Tangga Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Tangga Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.015 Penyediaan Bahan Prosentase 100 % koran 12 bulan Badan Rp. 6.750.000,00 koran 12 bulan Badan Rp. 6.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bacaan dan Pelayanan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Peraturan Administrasi majalah 12 bulan dan Arsip majalah 12 bulan dan Arsip Penambahan : -
Perundang- Perkantoran Daerah Daerah
peraturan per 12 bulan peraturan per 12 bulan
undangan
undang-undangan undang-undangan

tabloid 12 bulan tabloid 12 bulan

1.26.1.26.01.01.017 Penyediaan Prosentase 100 % Ekstra fooding 80 Orang Badan Rp. 225.000.000,00 Ekstra fooding 80 Orang Badan Rp. 225.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Makanan dan Pelayanan bagi pns Perpustakaan bagi pns Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Minuman Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Hidangan rapat 9315 Orang Daerah Hidangan rapat 9315 Orang Daerah

1.26.1.26.01.01.018 Rapat-Rapat Prosentase 100 % Fasilitasi 1 tahun Badan Rp. 378.000.000,00 Fasilitasi 1 tahun Badan Rp. 251.317.550,00 (-) Rp. 126.682.450,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koordinasi dan Pelayanan koordinasi dan Perpustakaan koordinasi dan Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi belanja cetak penggandaan,
Konsultasi ke Luar Administrasi konsultasi dalam dan Arsip konsultasi dalam dan Arsip rapat, makan minum, narasumber
Daerah Perkantoran dan luar daerah Daerah dan luar daerah Daerah Penambahan : -

1.26.1.26.01.01.022 Penyediaan Jasa Prosentase 100 % Petugas 21 Orang Badan Rp. 504.560.000,00 Terjaganya 12 bulan Badan Rp. 500.662.000,00 (-) Rp. 3.898.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keamanan Pelayanan Keamanan Kantor Perpustakaan keamanan kantor Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi belanja jasa dan tiket
Kantor/Gedung Administrasi di 6 Unit (lokasi) dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
/Tempat Kerja Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.028 Analisis Kebutuhan Prosentase 100 % Dokumentasi 1 dokumen Badan Rp. 49.500.000,00 Dokumentasi 1 dokumen Badan Rp. 49.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
SDM UPTD Pelayanan analisis SDM Perpustakaan analisis SDM Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perpustakaan Administrasi dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.01.029 Pengelolaan Arsip Prosentase 100 % Arsip Dinamis 1 Daftar Badan Rp. 100.000.000,00 Arsip Dinamis 1 Daftar Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Dinamis SKPD Pelayanan tertata Arsip Inaktif Perpustakaan tertata Arsip Inaktif Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Administrasi BPAD dan Arsip BPAD dan Arsip Penambahan : -
Perkantoran Daerah Daerah

1.26.1.26.01.02 PROGRAM Rp. 8.259.930.000,00 Rp. 8.213.965.100,00 (-) Rp. 45.964.900,00


PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
APARATUR

1.26.1.26.01.02.007 Pengadaan Prosentase 100 % AC 2300 unit Badan Rp. 246.200.000,00 AC 2300 unit Badan Rp. 200.235.100,00 (-) Rp. 45.964.900,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perlengkapan penyediaan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi belanja modal (server)
Gedung Kantor dan HDD 6 unit dan Arsip HDD 6 unit dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
Komputer PC 10 unit Komputer PC 10 unit

- 688 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

sarana
prasarana LCD Proyektor 1 unit LCD Proyektor 1 unit
aparatur
Notebook 2 unit Notebook 2 unit

notebook hybrid 2 unit notebook hybrid 2 unit

UPS 5 unit UPS 5 unit

Wirelees 1 unit Wirelees 1 unit


micropone micropone

1.26.1.26.01.02.022 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 6 lokasi Badan Rp. 408.000.000,00 Pemeliharaan 6 lokasi Badan Rp. 408.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan gedung kantor Perpustakaan gedung kantor Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.024 Pemeliharaan Prosentase 100 % Kendaraan 8 unit Badan Rp. 500.000.000,00 Kendaraan 8 unit Badan Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan dinas/operasional Perpustakaan dinas/operasional Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Kendaraan dan roda 2 terpelihara dan Arsip roda 2 terpelihara dan Arsip Penambahan : -
Dinas/Operasional pemeliharaan Daerah Daerah
sarana Kendaraan 15 unit Kendaraan 15 unit
prasarana dinas/operasional dinas/operasional
aparatur roda 4 terpelihara roda 4 terpelihara

1.26.1.26.01.02.026 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharaan 1 tahun Badan Rp. 75.450.000,00 Pemeliharaan 1 tahun Badan Rp. 75.450.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan perlengkapan Perpustakaan perlengkapan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perlengkapan dan gedung kantor (5 dan Arsip gedung kantor (5 dan Arsip Penambahan : -
Gedung Kantor pemeliharaan lokasi) Daerah lokasi) Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.028 Pemeliharaan Prosentase 100 % Pemeliharan 10 jenis Badan Rp. 50.000.000,00 Pemeliharan 10 unit Badan Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan peralatan gedung Perpustakaan peralatan gedung Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Peralatan Gedung dan kantor dan Arsip kantor dan Arsip Penambahan : -
Kantor pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.029 Pemeliharaan Prosentase 100 % Alat-alat rumah 5 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Alat-alat rumah 5 jenis Badan Rp. 15.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rutin/Berkala penyediaan tangga terpelihara Perpustakaan tangga terpelihara Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Mebeleur dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.042 Rehabilitasi Prosentase 100 % Rehabilitasi 2 lokasi Badan Rp. 100.000.000,00 Rehabilitasi 2 lokasi Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sedang/Berat penyediaan Sedang/Berat Perpustakaan Sedang/Berat Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Gedung Kantor dan Gedung Kantor dan Arsip Gedung Kantor dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.080 Pengembangan Prosentase 100 % Pengelolaan WEB 1 tahun Badan Rp. 100.000.000,00 Pengelolaan WEB 1 tahun Badan Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Teknologi Informasi penyediaan BPAD DIY Perpustakaan BPAD DIY Perpustakaan Efisiensi DPA : -
dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.089 Pemasangan Prosentase 100 % Terfasilitasinya 1 lokasi Badan Rp. 90.000.000,00 Terfasilitasinya 1 lokasi Badan Rp. 90.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan Listrik penyediaan jaringan listrik Perpustakaan jaringan listrik Perpustakaan Efisiensi DPA : -
dan yang baik dan dan Arsip yang baik dan dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan memadai Daerah memadai Daerah
sarana
prasarana
aparatur

- 689 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.26.1.26.01.02.090 Pembangunan Prosentase 100 % Pembangunan 1 Paket Badan Rp. 4.975.585.000,00 Pembangunan 1 Paket Badan Rp. 4.975.585.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Depo/Gedung Arsip penyediaan Gedung Depo Perpustakaan Gedung Depo Perpustakaan Efisiensi DPA : -
dan Arsip dan Arsip Arsip dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.091 Pemeliharaan Prosentase 100 % Terpeliharanya 1 tahun Badan Rp. 10.000.000,00 Terpeliharanya 1 tahun Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Jaringan Telpon dan penyediaan jaringan telepon, Perpustakaan jaringan telepon, Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Air dan air dan listrik dan Arsip air dan listrik dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.02.092 Peresmian Layanan Prosentase 100 % lomba-lomba 5 jenis Badan Rp. 1.489.695.000,00 lomba-lomba 5 jenis Badan Rp. 1.489.695.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perpustakaan di penyediaan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Gedung Baru dan pameran buku 5 Hari dan Arsip pameran buku 5 Hari dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
pentas budaya 6 Hari pentas budaya 6 Hari
sarana
dan kreasi dan kreasi
prasarana
masyarakat masyarakat
aparatur
seminar 2 Kali seminar 2 Kali

1.26.1.26.01.02.093 Relokasi Layanan Prosentase 100 % Layanan 1 Paket Badan Rp. 200.000.000,00 Layanan 1 Paket Badan Rp. 200.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perpustakaan penyediaan perpustakaan di Perpustakaan perpustakaan di Perpustakaan Efisiensi DPA : -
dan Unit JEC dan Arsip Unit JEC dan Arsip Penambahan : -
pemeliharaan Daerah Daerah
sarana
prasarana
aparatur

1.26.1.26.01.05 PROGRAM Rp. 1.017.141.450,00 Rp. 1.008.891.450,00 (-) Rp. 8.250.000,00


PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBERDAYA
APARATUR

1.26.1.26.01.05.004 Inventarisasi, Terwujudnya 100 % Terkelolanya aset 1 dokumen Badan Rp. 30.000.000,00 Terkelolanya aset 1 dokumen Badan Rp. 30.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Integrasi dan peningkatan di BPAD DIY Perpustakaan di BPAD DIY Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Pengelolaan Barang kapasitas dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
sumberdaya Daerah Daerah
apatur

1.26.1.26.01.05.007 Pembinaan, Terwujudnya 100 % FGD Arsiparis dan 2 Kali Badan Rp. 102.899.200,00 FGD Arsiparis dan 2 Kali Badan Rp. 94.649.200,00 (-) Rp. 8.250.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengembangan peningkatan Pustakawan (140 Perpustakaan Pustakawan (140 Perpustakaan Efisiensi DPA : honor tim
Kualitas Profesi dan kapasitas orang) dan Arsip orang) dan Arsip Penambahan : -
Penilaian Angka sumberdaya Daerah Daerah
Kredit Pustakawan apatur Pengusulan PAK 2 Kali Pengusulan PAK 2 Kali
dan Arsiparis Arsiparis dan Arsiparis dan
Pustakawan (25 Pustakawan (25
orang) orang)

1.26.1.26.01.05.032 Pengembangan Terwujudnya 100 % Bimtek Layanan 25 Orang Badan Rp. 133.434.250,00 Bimtek Layanan 25 Orang Badan Rp. 133.434.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kualitas SDM peningkatan Prima Perpustakaan Prima Perpustakaan Efisiensi DPA : -
kapasitas dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
sumberdaya Bimtek 25 Orang Daerah Bimtek 25 Orang Daerah
apatur Penatausahaan Penatausahaan
Keuangan Keuangan

Bimtek 25 Orang Bimtek 25 Orang


Perencanaan dan Perencanaan dan
Penganggaran Penganggaran

1.26.1.26.01.05.033 Pengembangan ISO Terwujudnya 100 % Pelatihan ISO 10 Orang Badan Rp. 99.022.500,00 Pelatihan ISO 10 Orang Badan Rp. 99.022.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
kapasitas dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
sumberdaya Surveylance ISO 15 Kali Daerah Surveylance ISO 15 Kali Daerah
apatur

1.26.1.26.01.05.079 Pengembangan Terwujudnya 100 % Konsolidasi 4 Kali Badan Rp. 151.785.500,00 Konsolidasi 4 Kali Badan Rp. 151.785.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Program peningkatan Program Perpustakaan Program Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perpustakaan dan kapasitas Pengembangan dan Arsip Pengembangan dan Arsip Penambahan : -

- 690 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Kearsipan sumberdaya Perpustakaan dan Daerah Perpustakaan dan Daerah


apatur Kearsipan Kearsipan

Rakor Kearsipan 1 Kali Rakor Kearsipan 1 Kali

Rakor 1 Kali Rakor 1 Kali


Perpustakaan Perpustakaan

1.26.1.26.01.05.082 Promosi dan Terwujudnya 100 % Baliho 4 titk Badan Rp. 500.000.000,00 Baliho 4 titik Badan Rp. 500.000.000,00 Rp. 0,00 Pajak Rokok Efisiensi Kegiatan : -
Publikasi peningkatan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perpustakaan dan kapasitas Brosur/liflet 5000 lembar dan Arsip Brosur/liflet 5000 lembar dan Arsip Penambahan : -
Kearsipan (Pajak sumberdaya Daerah Daerah
Media Cetak 10 Kali Media Cetak 10 Kali
Rokok) apatur
Pameran 2 Kali Pameran 2 Kali
Perpustakaan Perpustakaan

Publikasi Media 20 Kali Publikasi Media 20 Kali


Radio Radio

Publikasi Media TV 10 Kali Publikasi Media TV 10 Kali

Spanduk 100 buah Spanduk 100 buah

Vidio Tron 2 titik Vidio Tron 2 titik

1.26.1.26.01.06 PROGRAM Rp. 201.141.900,00 Rp. 194.076.900,00 (-) Rp. 7.065.000,00


PENINGKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA DAN
KEUANGAN

1.26.1.26.01.06.016 Penyusunan Terwujudnya 100 % LAKIP Skor A 1 dokumen Badan Rp. 11.000.000,00 LAKIP Skor A 1 dokumen Badan Rp. 11.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Kinerja penatausahaan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
manajemen Daerah Daerah
pencapaian
Laporan Tahunan 1 dokumen Laporan Tahunan 1 dokumen
kinerja
Skor A Skor A
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

1.26.1.26.01.06.017 Penyusunan Terwujudnya 100 % Laporan 1 tahun Badan Rp. 10.000.000,00 Laporan 1 tahun Badan Rp. 10.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Laporan Keuangan penatausahaan Fungsional Perpustakaan Fungsional Perpustakaan Efisiensi DPA : -
SKPD keuangan dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -
manajemen Daerah Daerah
pencapaian
Laporan 1 tahun Laporan 1 tahun
kinerja
Semester/Prognosi Semester/Prognosi
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan Laporan Tahunan 1 tahun Laporan Tahunan 1 tahun
fungsi SKPD

1.26.1.26.01.06.018 Penyusunan Terwujudnya 100 % Dokumen 4 dokumen Badan Rp. 150.000.000,00 Dokumen 4 dokumen Badan Rp. 142.935.000,00 (-) Rp. 7.065.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Rencana Program penatausahaan perencanaan Perpustakaan perencanaan Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi honor Tim dan non pns
Kegiatan SKPD keuangan dan program kegiatan dan Arsip program kegiatan dan Arsip Penambahan : -
serta manajemen SKPD (PK, RKT, Daerah SKPD (PK, RKT, Daerah
Pengembangan pencapaian Renja dan RKA) Renja dan RKA)
Data Teknologi kinerja
Informasi program yang
mendukung Pengembangan 1200 data Pengembangan 1200 data
kelancaran data dan informasi perpustakaan data dan informasi perpustakaan
tugas dan GIS Perpustakaan GIS Perpustakaan
fungsi SKPD

1.26.1.26.01.06.019 Monitoring dan Terwujudnya 100 % Expose Hasil 2 Kali Badan Rp. 30.141.900,00 Expose Hasil 2 Kali Badan Rp. 30.141.900,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Evaluasi penatausahaan Monitoring Perpustakaan Monitoring Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Pelaksanaan keuangan dan dan Arsip dan Arsip Penambahan : -

- 691 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Program Kegiatan manajemen Daerah Daerah


SKPD pencapaian Monitoring dan 12 Kali Monitoring dan 12 Kali
kinerja evaluasi evaluasi
program yang pelaksanaan pelaksanaan
mendukung kegiatan BPAD kegiatan BPAD
kelancaran DIY DIY
tugas dan
fungsi SKPD

1.26.1.26.01.15 PROGRAM Rp. 23.109.750.000,00 Rp. 23.109.750.000,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN
SARANA DAN
PRASARANA
PERPUSTAKAAN*

1.26.1.26.01.15.001 Pembangunan Peningkatan 85 % Pembangunan 1 Paket Badan Rp. 23.109.750.000,00 Pembangunan 1 Paket Badan Rp. 23.109.750.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung fasilitas Gedung Perpustakaan Gedung Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perpustakaan perpustakaan Perpustakaan dan Arsip Perpustakaan dan Arsip Penambahan : -
Daerah Daerah

1.26.1.26.01.16 PENGEMBANGAN Rp. 5.446.936.750,00 Rp. 5.446.176.750,00 (-) Rp. 760.000,00


DAN PEMBINAAN
PERPUSTAKAAN*

1.26.1.26.01.16.002 Pengelolaan Bahan Persentase 80 % Hunting koleksi 4 provinsi Badan Rp. 1.558.365.000,00 Hunting koleksi 4 provinsi Badan Rp. 1.557.605.000,00 (-) Rp. 760.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pustaka peningkatan Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : honor tim
jumlah Pengadaan Bahan 1000 judul dan Arsip Pengadaan Bahan 1000 judul dan Arsip Penambahan : -
perpustakaan Pustaka Daerah Pustaka Daerah
Desa
Pengolahan Bahan 14000 judul Pengolahan Bahan 14000 judul
Pustaka Pustaka

Weeding koleksi 100000 Weeding koleksi 100000


BPAD eksemplar BPAD eksemplar

1.26.1.26.01.16.011 Kerjasama Persentase 80 % Accesion List 1 terbitan @ Badan Rp. 459.156.750,00 Accesion List 1 terbitan @ Badan Rp. 459.156.750,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perpustakaan peningkatan BPAD DIY 15 Perpustakaan BPAD DIY 15 Perpustakaan Efisiensi DPA : -
jumlah eksemplar, dan Arsip eksemplar, dan Arsip Penambahan : -
perpustakaan 10 CD Daerah 10 CD Daerah
Desa
Bibliografi Daerah 4 terbitan @ Bibliografi Daerah 4 terbitan @
DIY 15 DIY 15
eksemplar, eksemplar,
10 CD 10 CD

Bimtek 180 Orang Bimtek 180 Orang


perpustakaan perpustakaan

FGD Kerjasama 50 peserta FGD Kerjasama 50 peserta


Perpustakaan Perpustakaan

Katalog Induk 1 terbitan @ Katalog Induk 1 terbitan @


Daerah 15 Daerah 15
eksemplar, eksemplar,
10 CD 10 CD

MoU dengan 15 lembaga MoU dengan 15 lembaga


perpustakaan di perpustakaan di
DIY DIY

Pengembangan 1 dokumen Pengembangan 1 dokumen


Mitra Kerja Mitra Kerja
Perpustakaan Perpustakaan

1.26.1.26.01.16.015 Pengembangan Persentase 80 % Duplikasi 14 tema Badan Rp. 308.290.000,00 Duplikasi 14 tema Badan Rp. 308.290.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Koleksi Peradaban peningkatan khasanah arsip Perpustakaan khasanah arsip Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Budaya Timur jumlah dan bahan dan Arsip dan bahan dan Arsip Penambahan : -
perpustakaan pustaka tentang Daerah pustaka tentang Daerah
Desa peradaban budaya peradaban budaya
timur timur

Penelusuran 14 lokasi Penelusuran 14 provinsi


tentang tentang
peradaban budaya peradaban budaya
timur timur di 20 lokasi

- 692 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Urusan/Program Target Target Sumber
Kode Indikator Indikator Bertambah/Berkurang Keterangan
/kegiatan Tolok Ukur Target Kinerja Lokasi Anggaran Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kinerja Kinerja
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

1.26.1.26.01.16.016 Pengembangan dan Persentase 80 % Bimtek pengelola 86 orang Badan Rp. 3.121.125.000,00 Bimtek pengelola 86 orang Badan Rp. 3.121.125.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengelolaan peningkatan perpustakaan pengelola Perpustakaan perpustakaan pengelola Perpustakaan Efisiensi DPA : -
Perpustakaan jumlah sasaran perpustakaan dan Arsip sasaran perpustakaan dan Arsip Penambahan : -
perpustakaan desa Daerah desa Daerah
Desa
Paket hibah buku, 86 Paket hibah buku, 86
rak buku, buku perpustakaan rak buku, buku perpustakaan
inventaris, dan desa inventaris, dan desa
supplise supplise

1.26.1.26.01.17 PENGEMBANGAN Rp. 3.120.399.350,00 Rp. 3.046.949.350,00 (-) Rp. 73.450.000,00


BUDAYA BACA

1.26.1.26.01.17.011 Layanan Peningkatan 20 % Alih huruf dan alih 1500 lembar Badan Rp. 2.857.207.500,00 Alih huruf dan alih 1500 lembar Badan Rp. 2.788.232.500,00 (-) Rp. 68.975.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perpustakaan pemustaka bahasa Perpustakaan bahasa Perpustakaan Efisiensi DPA : Belanja jasa pengelola perpustakaan,
dan Arsip dan Arsip belanja pemeliharaan, narasumber
Alih media buku 95000 Daerah Alih media buku 95000 Daerah Penambahan : Belanja bahan material, jasa kantor,
langka lembar langka lembar cetak, modal

Fumigasi 1500 m3 Fumigasi 1500 m3

Kotak pelindung 1000 buah Kotak pelindung 1000 buah

Layanan berbasis 5 anggota Layanan berbasis 5 anggota


TI baru JLA TI baru JLA

Layanan keliling 12 lokasi Layanan keliling 12 lokasi


dan paket dan paket

Layanan Menetap 3 unit Layanan Menetap 3 unit

Layanan Rumah 1 unit Layanan Rumah 1 unit


Belajar Modern Belajar Modern

Pengembangan 1 unit Pengembangan 1 unit


Center of Center of
Exellence Exellence

Penyampulan 33300 Penyampulan 33300


eksemplar eksemplar

Perawatan buku 250000 Perawatan buku 250000


eksemplar eksemplar

Pojok Baca 5 lokasi Pojok Baca 5 lokasi


ruang publik ruang publik

RFID Tag 54000 buku RFID Tag 54000 buku

1.26.1.26.01.17.012 Pengembangan Peningkatan 20 % Bedah Buku 2 Kali Badan Rp. 263.191.850,00 Bedah Buku 2 Kali Badan Rp. 258.716.850,00 (-) Rp. 4.475.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Minat Baca pemustaka Perpustakaan Perpustakaan Efisiensi DPA : Efisiensi honor peserta bedah buku
Lomba 3 macam dan Arsip Lomba 3 macam dan Arsip Penambahan : -
Perpustakaan lomba Daerah Perpustakaan lomba Daerah

Total Rp. 46.122.332.550,00 Rp. 46.022.092.200,00 (-) Rp. 100.240.350,00

- 693 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN


Sumber
Kode Urusan/Program/kegiatan Target Target Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2 Pilihan

2.01 Pertanian

2.01.01 Dinas Pertanian

2.01.2.01.01.01 PROGRAM PELAYANAN Rp. 1.973.305.816,00 Rp. 1.989.843.316,00 Rp. 16.537.500,00


ADMINISTRASI
PERKANTORAN

2.01.2.01.01.01.001 Penyediaan Surat Menyurat Prosentase 100 % Pengiriman Dokumen 7500 buah Dinas Rp. 1.800.000,00 Pengiriman Dokumen 7500 buah Dinas Rp. 1.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Surat keluar 8.899 buah Surat keluar 8.899 buah Penambahan : -
Perkantoran
Surat Masuk 6.315 buah Surat Masuk 6.315 buah

2.01.2.01.01.01.002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Prosentase 100 % Pemasangan listrik baru 1 unit Dinas Rp. 699.324.000,00 Pemasangan listrik baru 1 unit Dinas Rp. 715.861.500,00 Rp. 16.537.500,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Sumber Daya Air dan Listrik Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan Penambahan : Kenaikan tarif dasar
Perkantoran internet internet listrik sehingga biaya bulanan naik

Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan


rekening air rekening air

Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan


rekening listrik rekening listrik

Pembayaran tagihan 12 bulan Pembayaran tagihan 12 bulan


rekening telepon 23 rekening telepon 23
sambungan sambungan

2.01.2.01.01.01.006 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Prosentase 100 % Bukti pembayaran 101 unit Rp. 26.100.000,00 Bukti pembayaran 101 unit Dinas Rp. 26.100.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Perizinan Kendaraan Pelayanan pajak/STNK kendaraan pajak/STNK kendaraan Pertanian Efisiensi DPA : -
Dinas/Operasional Administrasi dinas / operasional roda dinas / operasional roda Penambahan : -
Perkantoran 2 2

Bukti pembayaran 1 unit Bukti pembayaran 1 unit


pajak/STNK kendaraan pajak/STNK kendaraan
dinas / operasional roda dinas / operasional roda
3 3

Bukti pembayaran 26 unit Bukti pembayaran 26 unit


pajak/STNK kendaraan pajak/STNK kendaraan
dinas / operasional roda dinas / operasional roda
4 4

Bukti pembayaran 1 unit Bukti pembayaran 1 unit


pajak/STNK kendaraan pajak/STNK kendaraan
dinas / operasional roda dinas / operasional roda
6 6

2.01.2.01.01.01.007 Penyediaan Jasa Administrasi Prosentase 100 % Honorarium pengelola 11 Orang Dinas Rp. 113.429.000,00 Honorarium pengelola 11 Orang Dinas Rp. 113.429.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan Pelayanan barang Pertanian barang Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Honorarium pengelola 8 Orang Honorarium pengelola 8 Orang
kepegawaian kepegawaian

Honorarium pengelola 34 Orang Honorarium pengelola 34 Orang


keuangan keuangan

2.01.2.01.01.01.008 Penyediaan Jasa kebersihan Prosentase 100 % Kebersihan gedung 1 tahun Dinas Rp. 331.796.000,00 Kebersihan gedung 1 tahun Dinas Rp. 331.796.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kantor Pelayanan kantor pada 12 unit Pertanian kantor pada 12 unit Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Prosentase 100 % Penyediaan ATK 125 jenis Dinas Rp. 111.158.200,00 Penyediaan ATK 125 jenis Dinas Rp. 111.158.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.01.011 Penyediaan barang Cetakan Prosentase 100 % barang cetakan 66 jenis Dinas Rp. 91.993.150,00 barang cetakan 66 jenis Dinas Rp. 91.993.150,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Penggandaan Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi penggandaan 195.368 penggandaan 195.368 Penambahan : -
Perkantoran lembar lembar

penjilidan 80 Jilid penjilidan 80 Jilid

- 694 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.01.2.01.01.01.012 Penyediaan Komponen Prosentase 100 % komponen instalasi listrik 40 jenis Dinas Rp. 34.000.000,00 komponen instalasi listrik 40 jenis Dinas Rp. 34.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Instalasi Listrik Penerangan Pelayanan / penerangan bangunan Pertanian / penerangan bangunan Pertanian Efisiensi DPA : -
Bangunan Kantor Administrasi kantor kantor Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.01.014 Penyediaan Peralatan Rumah Prosentase 100 % Pengisian tabung gas 12 Kali Dinas Rp. 25.176.200,00 Pengisian tabung gas 12 Kali Dinas Rp. 25.176.200,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Tangga Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Pengisian tabung 7 buah Pengisian tabung 7 buah Penambahan : -
Perkantoran pemadam pemadam

Penyediaan peralatan 40 jenis Penyediaan peralatan 40 jenis


rumah tangga rumah tangga
perkantoran perkantoran

2.01.2.01.01.01.015 Penyediaan Bahan Bacaan Prosentase 100 % buletin 1 jenis Dinas Rp. 25.800.000,00 buletin 1 jenis Dinas Rp. 25.800.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Peraturan Perundang- Pelayanan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Undangan Administrasi majalah 5 jenis majalah 5 jenis Penambahan : -
Perkantoran
surat kabar 6 jenis surat kabar 6 jenis

2.01.2.01.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Prosentase 100 % Penyediaan makan 5.881 os Dinas Rp. 59.950.000,00 Penyediaan makan 5.881 os Dinas Rp. 59.950.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Minuman Pelayanan minum keperluan rapat Pertanian minum keperluan rapat Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.01.018 Rapat-rapat Koordinasi dan Prosentase 100 % Perjalanan dinas dalam 12 bulan Dinas Rp. 349.790.000,00 Perjalanan dinas dalam 12 bulan Dinas Rp. 349.790.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Konsultasi Ke Luar daerah Pelayanan daerah Pertanian daerah Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran Perjalanan dinas luar 12 bulan Perjalanan dinas luar 12 bulan
daerah daerah

2.01.2.01.01.01.022 Penyediaan Jasa Keamanan Prosentase 100 % Penyediaan jasa 1 tahun Dinas Rp. 98.489.266,00 Penyediaan jasa 1 tahun Dinas Rp. 98.489.266,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor/Gedung/Tempat Kerja Pelayanan keamanan kantor Pertanian keamanan kantor Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.01.026 Penyediaan Retribusi Sampah Prosentase 100 % Penyediaan anggara 1 tahun Dinas Rp. 4.500.000,00 Penyediaan anggara 1 tahun Dinas Rp. 4.500.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelayanan pembayaran retribusi Pertanian pembayaran retribusi Pertanian Efisiensi DPA : -
Administrasi sampah sampah Penambahan : -
Perkantoran

2.01.2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 12.511.549.988,00 Rp. 12.494.465.988,00 (-) Rp. 17.084.000,00
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR

2.01.2.01.01.02.003 Pembangunan Gedung Kantor Prosentase 100 % Belanja modal / 1 Paket Dinas Rp. 6.662.444.710,00 Belanja modal / 1 Paket Dinas Rp. 6.645.360.710,00 (-) Rp. 17.084.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan pengadaan Pertanian pengadaan Pertanian Efisiensi DPA : -
dan konstruksi/pembelian konstruksi/pembelian Penambahan : -
pemeliharaan pagar tanaman hias pagar tanaman hias
sarana daun di unit ngipiksari daun di unit ngipiksari
prasarana
aparatur Belanja modal 1 Paket Belanja modal 1 Paket
pengadaan pengadaan
konstruksi/pembangunan konstruksi/pembangunan
talut unit berbah talut unit berbah

Gedung kantor UPTD 2 unit DED gedung basement 1 dokumen


BPBPTDK dan gedung pendidikan
UPTD BPSDMP

Pembangunan gedung 5 Paket Gedung kantor UPTD 2 unit


kantor induk tahap II BPBPTDK
Dinas Pertanian DIY,
UPTD BPSDMP, Gudang
Induk, pagar UPTD BPTP
gesikan dan parkir
kendaraan Roda 2 dan 4,
Rumah sampah dan food
court, Drainase,
Pengurukan dan konblok

Pembangunan 1 Paket Pembangunan gedung 5 Paket


konstruksi/pembelian kantor induk tahap II
pagar kantor unit gading Dinas Pertanian DIY,
UPTD BPSDMP, Gudang
Induk, pagar UPTD BPTP

- 695 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

gesikan dan parkir


kendaraan Roda 2 dan 4,
Rumah sampah dan food
court, Drainase,
Pengurukan dan konblok

Pembangunan 1 Paket Pembangunan 1 Paket


konstruksi/pembelian konstruksi/pembelian
pagar kantor unit pagar kantor unit gading
tambak

Pembangunan 1 Paket
konstruksi/pembelian
pagar kantor unit
tambak

2.01.2.01.01.02.009 Pengadaan Peralatan Gedung Prosentase 100 % AC 9 unit Dinas Rp. 490.096.000,00 AC 9 unit Dinas Rp. 490.096.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kantor penyediaan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
dan counter desk 1 unit Counter Desk 1 unit Penambahan : Perbaikan jaringan
pemeliharaan instalasi gedung A sebanyak 1 paket
Kursi kerja 1 Paket Kursi Rapat 1 Paket
sarana Rp.7.000.000 dan Tambah Daya
prasarana Kursi rapat 1 Paket Meja Kerja 1 Paket UPTD BPSDMP sebanyak 1 paket dari
aparatur 4.400KVA menjadi 7.700KVA sebesar
Meja kerja 1 Paket Meja rapat 1 Paket Rp. 9.000.000 dan Uang Jaminan
Langanan untuk perubahan dari
Meja rapat 1 Paket Mesin Ketik 2 unit meteran pulsa ke Pasca bayar @ Rp.
2.000.000 sebanyak 5 nomer
Mesin ketik 2 unit pengadaan SISMINKADA 1 Paket rekening listrik = Rp.10.000.000,
UPTD BPTP tambah daya dari
pengadaan SISMINKADA 1 Paket Perbaikan jaringan 1 Paket
13.200KVA menjadi 16.500KVA
instalasi gedung A
sebanyak 1 paket sebesar Rp.
sebanyak 1 paket RP
11.500.000 Tambah Meteran baru
7000000
untuk LAB sebanyak 1 paket
Printer 3 unit Pompa Air 1 unit 11.000KVA sebesar Rp.16.000.000

proyektor 1 unit Printer 3 unit

Rak arsip 13 unit Proyektor 1 unit

sofa 3 set Rak Arsip 13 unit

TV 1 unit Sofa 3 set

verical blind 150 meter Tambah Daya UPTD 1 Paket


BPSDMP sebanyak 1
paket dari 4.400kva
menjadi 7700kva Rp
9000000

Tambah Meteran baru 1 Paket


untuk Lab sebanyak 1
paket 11000KVA Sebesar
Rp 16000000

TV 1 unit

Uang jaminan langganan 5 unit


untuk perubahan dari
meteran pulsa ke pasca
bayar @ Rp 2000000
sebanyak 5 Nomor
rekening = Rp 10000000

UPTD BPTP tambah daya 1 Paket


dari 13200KVA menjadi
16500KVA sebanyak 1
paket sebesar Rp
11500000

Vertical Blind 150 m

2.01.2.01.01.02.022 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Prosentase 100 % Pemeliharaan berkala 1 tahun Dinas Rp. 181.925.000,00 Pemeliharaan berkala 1 tahun Dinas Rp. 181.925.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan gedung perkantoran Pertanian gedung perkantoran Pertanian Efisiensi DPA : -

- 696 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

dan Penambahan : -
pemeliharaan Pemeliharaan instalasi 1 Paket Pemeliharaan instalasi 1 Paket
sarana air bersih UPTD BPSDMP air bersih UPTD BPSDMP
prasarana
Pemeliharaan kandang 57 m2 Pemeliharaan kandang 57 m2
aparatur
Pemeliharaan Tanaman 240 oh Pemeliharaan Tanaman 240 oh

Pemeliharaan/rehab 1 Paket Pemeliharaan/rehab 1 Paket


pagar (pengecatan) unit pagar (pengecatan) unit
gading gading

Pemeliharaan/rehab 1 Paket Pemeliharaan/rehab 1 Paket


pagar unit tambak pagar unit tambak

Pemeliharaan/rehab 1 Paket Pemeliharaan/rehab 1 Paket


rumah tanaman hias rumah tanaman hias
daun song of india unit daun song of india unit
ngipiksari ngipiksari

Rental Tanaman Indoor 12 bulan Rental Tanaman Indoor 12 bulan

2.01.2.01.01.02.024 Pemeliharaan Rutin / Berkala Prosentase 100 % Pemeliharaan berkala 101 unit Dinas Rp. 761.000.000,00 Pemeliharaan berkala 101 unit Dinas Rp. 761.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
kendaraan dinas operasional penyediaan kendaraan dinas roda 2 Pertanian kendaraan dinas roda 2 Pertanian Efisiensi DPA : -
Pengadaan kendaraan dinas dan Penambahan : -
pemeliharaan Pemeliharaan berkala 1 unit Pemeliharaan berkala 1 unit
sarana kendaraan dinas roda 3 kendaraan dinas roda 3
prasarana
Pemeliharaan berkala 26 unit Pemeliharaan berkala 26 unit
aparatur
kendaraan dinas roda 4 kendaraan dinas roda 4

Pemeliharaan berkala 1 unit Pemeliharaan berkala 1 unit


kendaraan dinas roda 6 kendaraan dinas roda 6

Pengecatan kendaraan 1 unit Pengadaan kendaraan 2 unit


dinas roda 4 dinas roda 4

Pengecatan kendaraan 1 unit


dinas roda 4

2.01.2.01.01.02.026 Pemeliharaan rutin berkala Prosentase 100 % Biaya Pindah UPTD BPTP 1 Paket Dinas Rp. 50.000.000,00 Biaya Pindah UPTD BPTP 1 Paket Dinas Rp. 50.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
perlengkapan gedung kantor penyediaan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
dan Penambahan : -
Pemeliharaan AC 75 unit Pemeliharaan AC 75 unit
pemeliharaan
sarana
prasarana Pemeliharaan lemari Es 5 unit Pemeliharaan lemari Es 5 unit
aparatur

2.01.2.01.01.02.028 Pemeliharaan Rutin berkala Prosentase 100 % Peralatan gedung kantor 9 jenis Dinas Rp. 45.000.000,00 Peralatan gedung kantor 9 jenis Dinas Rp. 45.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peralatan gedung kantor penyediaan terpelihara Pertanian terpelihara Pertanian Efisiensi DPA : -
dan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

2.01.2.01.01.02.042 Rehabilitasi Sedang Berat Prosentase 100 % Rehab gedung kantor 1 tahun Dinas Rp. 250.000.000,00 Rehab gedung kantor 1 tahun Dinas Rp. 250.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Gedung Kantor penyediaan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
dan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

2.01.2.01.01.02.046 Pengelolaan Naskah Dinas Prosentase 100 % Belanja ATK 6 jenis Dinas Rp. 55.631.000,00 Belanja ATK 6 jenis Dinas Rp. 55.631.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
penyediaan Pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
dan Belanja cetak 10 jenis Belanja cetak 10 jenis Penambahan : -
pemeliharaan
Belanja modal almari 2 unit Belanja modal almari 2 unit
sarana
kaca kaca
prasarana
aparatur Belanja modal rak arsip 7 unit Belanja modal rak arsip 7 unit

honorarium tim 112 OB honorarium tim 112 OB


pelaksana kegiatan pelaksana kegiatan

Makan dan minum rapat 750 os Jilid 5 buku

- 697 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

Penggandaan 3000 Makan dan minum rapat 750 os

Penjilidan 5 buku Penggandaan 3000


lembar

2.01.2.01.01.02.047 Pembangunan / rehablitasi Prosentase 100 % Kendaraan roda 2 untuk 10 unit Dinas Rp. 2.773.453.278,00 Kendaraan roda 2 untuk 10 unit Dinas Rp. 2.773.453.278,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
renovasi Unit Pelaksana penyediaan petugas teknis benih Pertanian petugas teknis benih Pertanian Efisiensi DPA : -
Teknis Dinas ( UPTD ) dan Penambahan : -
Perbenihanan sarana pemeliharaan Konblok jalan usaha tani 1 Paket Kendaraan roda 3 untuk 4 unit
pendukungnya (DAK) sarana di unit Ngipiksari Petugas teknis benih
prasarana
Pembelian Kendaraan 4 unit Konblok jalan usaha tani 1 Paket
aparatur
roda 3 untuk Petugas di unit Ngipiksari
teknis benih

Rehab gedung kantor 1 Paket Rehab gedung kantor 1 Paket


BPPTPH BPPTPH

Rehab gudang unit 1 Paket Rehab gudang unit 1 Paket


Gading Gading

Rehab gudang unit 1 Paket Rehab gudang unit 1 Paket


Wijilan Wijilan

Saluran air/ irigi di unit 1 Paket Saluran air/ irigi di unit 1 Paket
Berbah Berbah

Saluran air/ rigasi di unit 1 Paket Saluran air/ rigasi di unit 1 Paket
Gading Gading

Talut jalan usaha tani di 1 Paket Talut jalan usaha tani di 1 Paket
Ngipiksari Ngipiksari

2.01.2.01.01.02.048 Pembangunan/rehabilitasi Prosentase 100 % Pengadaan Sepeda 20 unit Dinas Rp. 460.000.000,00 Pengadaan Sepeda 20 unit Dinas Rp. 460.000.000,00 Rp. 0,00 DAK Efisiensi Kegiatan : -
UPTD Proteksi Tanaman dan penyediaan Motor Pertanian Motor Pertanian Efisiensi DPA : -
Sarana Pendukungnya ((DAK) dan Penambahan : -
pemeliharaan
sarana
prasarana
aparatur

2.01.2.01.01.02.049 Pembangunan/reabilitasi Prosentase 100 % Peralatan laboratorum 1 Paket Dinas Rp. 782.000.000,00 Peralatan laboratorum 1 Paket Dinas Rp. 782.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
/renovasi UPTD perbibitan dan penyediaan kesehatan hewan Pertanian kesehatan hewan Pertanian Efisiensi DPA : -
laboratorium hewan dan dan Penambahan : -
sarana pendukungnya (DAK) pemeliharaan Rehabilitasi bangunan 1 Paket Rehabilitasi bangunan 1 Paket
sarana laboatorium kesehatan laboatorium kesehatan
prasarana hewan hewan
aparatur

2.01.2.01.01.05 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 19.559.400,00 Rp. 19.559.400,00 Rp. 0,00


KAPASITAS SUMBERDAYA
APARATUR

2.01.2.01.01.05.007 Pembinaan, Pengembangan Terwujudnya 100 % Pembinaan dan penilaian 5 Kali Dinas Rp. 19.559.400,00 Pembinaan dan penilaian 5 Kali Dinas Rp. 19.559.400,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kualitas Profesi dan Penilaian peningkatan angka kredit jabatan Pertanian angka kredit jabatan Pertanian Efisiensi DPA : -
Angka Kredit Jabatan kapasitas fungsional fungsional Penambahan : -
Fungsional Tertentu sumberdaya
apatur

2.01.2.01.01.06 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 261.671.350,00 Rp. 261.671.350,00 Rp. 0,00


PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN

2.01.2.01.01.06.016 Penyusunan Lapor Kinerja Terwujudnya 100 % Lakip 2014 dengan nilai 1 dokumen Dinas Rp. 4.095.000,00 Lakip 2014 dengan nilai 1 dokumen Dinas Rp. 4.095.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
SKPD penatausahaan A (75-85) Pertanian A (75-85) Pertanian Efisiensi DPA : -
keuangan dan Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

- 698 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.01.2.01.01.06.017 Penyusunan Laporan Terwujudnya 100 % Kesenjangan anggaran 0% Dinas Rp. 8.875.600,00 Kesenjangan anggaran 0% Dinas Rp. 8.875.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Keuangan SKPD penatausahaan kas dengan realisasi Pertanian kas dengan realisasi Pertanian Efisiensi DPA : -
keuangan dan anggaran SKPD anggaran SKPD Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

2.01.2.01.01.06.018 Penyusunan Rencana Program Terwujudnya 100 % Road Map 1 dokumen Dinas Rp. 209.222.250,00 Dokumen Perencanaan 2 dokumen Dinas Rp. 209.222.250,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kegiatan SKPD serta penatausahaan Pengembangan Pertanian Anggaran 2015 dan Pertanian Efisiensi DPA : -
Pengembangan Data dan keuangan dan Pertanian Organik Dokumen Statik Penambahan :
Informasi manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung ROPK, RENJA, RKA, DPA, 1 tahun ROPK, RENJA, RKA, DPA, 1 tahun
kelancaran Sistem Informasi Sistem Informasi
tugas dan
fungsi SKPD

2.01.2.01.01.06.019 Monitoring dan Evaluasi Terwujudnya 100 % Kesesuaian antara target 100 % Dinas Rp. 39.478.500,00 Kesesuaian antara target 100 % Dinas Rp. 39.478.500,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pelaksanaan Program dan penatausahaan capaian kinerja dengan Pertanian capaian kinerja dengan Pertanian Efisiensi DPA : -
Kegiatan keuangan dan program kegiatan program kegiatan Penambahan : -
manajemen
pencapaian
kinerja
program yang
mendukung
kelancaran
tugas dan
fungsi SKPD

2.01.2.01.01.17 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 1.921.494.650,00 Rp. 1.921.494.650,00 Rp. 0,00


PEMASARAN HASIL
PRODUKSI
PERTANIAN/PERKEBUNAN

2.01.2.01.01.17.007 Promosi atas hasil produksi Komoditas 3 Mengikuti pameran di 6 pameran Rp. 575.000.000,00 Mengikuti pameran di 6 pameran Dinas Rp. 575.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
pertanian / perkebunan olahan Komoditas dalam dan luar provinsi dalam dan luar provinsi Pertanian Efisiensi DPA : -
unggulan daerah memenuhi DIY untuk promosi DIY untuk promosi Penambahan : -
jaminan mutu produk unggulan DIY produk unggulan DIY

2.01.2.01.01.17.021 Penyebarluasan Informasi Komoditas 3 Informasi pengawasan 250 lembar Dinas Rp. 43.895.800,00 Informasi pengawasan 250 lembar Dinas Rp. 43.895.800,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perbenihan olahan Komoditas dan sertifikasi benih Pertanian dan sertifikasi benih Pertanian Efisiensi DPA : -
memenuhi melalui barang cetak melalui barang cetak Penambahan : -
jaminan mutu (leaflet) (leaflet)

Informasi pengawasan 35 buah Informasi pengawasan 35 buah


dan sertifikasi benih dan sertifikasi benih
melalui buku perbenihan melalui buku perbenihan

Informasi pengawasan 4 Kali Informasi pengawasan 4 Kali


dan sertifikasi benih dan sertifikasi benih
melalui media cetak melalui media cetak

Informasi pengawasan 1 Kali Informasi pengawasan 1 Kali


dan sertifikasi benih dan sertifikasi benih
melalui siaran di Televisi melalui siaran di Televisi

Informasi pengawasan 4 Kali Informasi pengawasan 4 Kali


dan sertifikasi benih dan sertifikasi benih
melalui siaran radio melalui siaran radio

2.01.2.01.01.17.023 Penanganan Pasca Panen dan Komoditas 3 Bantuan hibah peralatan 6 kelompok Kalibawang Rp. 227.269.100,00 Bantuan hibah peralatan 6 kelompok Kalibawang Rp. 227.269.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengolahan Hasil Hortikultura olahan Komoditas pasca panen dan Kokap pasca panen dan Kokap Efisiensi DPA : -
memenuhi pengolahan hasil Nanggulan pengolahan hasil Nanggulan Penambahan : -
jaminan mutu pertanian pertanian

Terlaksananya bimtek 180 Orang Terlaksananya bimtek 180 Orang


pasca panen dan pasca panen dan

- 699 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

pengolahan hasil pengolahan hasil


pertanian pertanian

2.01.2.01.01.17.024 Penanganan Pascapanen dan Komoditas 3 Bantuan hibah peralatan 3 kelompok Dinas Rp. 78.753.100,00 Bantuan hibah peralatan 3 kelompok Dinas Rp. 78.753.100,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pengolahn Hasil Peternakan olahan Komoditas pasca panen dan Pertanian pasca panen dan Pertanian Efisiensi DPA : -
memenuhi pengolahan hasil pengolahan hasil Penambahan : -
jaminan mutu peternakan peternakan

Bimtek dan sosialisasi 120 Orang Bimtek dan sosialisasi 120 Orang
pasca panen dan pasca panen dan
pengolahan hasil (4 pengolahan hasil (4
angkatan) angkatan)

2.01.2.01.01.17.025 Peningkatan Keamanan Komoditas 3 Pengambilan sampel 125 Sampel Dinas Rp. 456.150.000,00 Pengambilan sampel 125 Sampel Dinas Rp. 456.150.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pangan Asal Hewan olahan Komoditas camphylobacter jejuni Pertanian camphylobacter jejuni Pertanian Efisiensi DPA : -
memenuhi pada daging ayam pada daging ayam Penambahan : -
jaminan mutu
Pengambilan sample 365 Sampel Pengambilan sample 365 Sampel
cemaran mikroba dan cemaran mikroba dan
residu antibiotika pada residu antibiotika pada
daging ayam daging ayam

Pengambilan sample 220 Sampel Pengambilan sample 220 Sampel


cemaran mikroba dan cemaran mikroba dan
residu antibiotika pada residu antibiotika pada
daging sapi daging sapi

Pengambilan sample 110 Sampel Pengambilan sample 110 Sampel


cemaran mikroba dan cemaran mikroba dan
residu antibiotika pada residu antibiotika pada
susu sapi susu sapi

Pengambilan sample 100 Sampel Pengambilan sample 100 Sampel


cemaran mikroba dan cemaran mikroba dan
residu antibiotika pada residu antibiotika pada
telur telur

Pengambilan sample 120 Sampel Pengambilan sample 120 Sampel


daging ayam tiren daging ayam tiren

Pengambilan sample 112 Sampel Pengambilan sample 112 Sampel


formalin pada daging formalin pada daging
ayam dan olahan ayam dan olahan

Pengambilan sample 160 Sampel Pengambilan sample 160 Sampel


pemalsuan daging pemalsuan daging
sapi/olahan dengan sapi/olahan dengan
daging babi daging babi

2.01.2.01.01.17.026 Peningkatan Mutu dan Komoditas 3 Bimtek pemotongan 50 Orang Dinas Rp. 117.740.000,00 pembekalan pengawasan 200 Orang Dinas Rp. 117.740.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
keamanan pangan olahan Komoditas ternak hewan kurban Pertanian pemotongan serta Pertanian Efisiensi DPA : -
memenuhi zoonosa Penambahan : -
jaminan mutu
pembekalan pengawasan 200 Orang Bimtek pemotongan 50 Orang
pemotongan serta ternak hewan kurban
zoonosa

Penyusunan SOP RPH 30 Orang Penyusunan SOP RPH 30 Orang


(Mitra Praja Utama) (Mitra Praja Utama)

2.01.2.01.01.17.028 Peningkatan Mutu Hasil Komoditas 3 dokumen sistem mutu 3 dokumen Dinas Rp. 247.686.650,00 dokumen sistem mutu 3 dokumen Dinas Rp. 247.686.650,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pertanian Standard Nasional olahan Komoditas olahan hasil pertanian Pertanian olahan hasil pertanian Pertanian Efisiensi DPA : -
Indonesia (TP, Hortikultura, memenuhi Penambahan : -
Peternakan) jaminan mutu sertifikasi produk pangan 2 Sertifikat sertifikasi produk pangan 2 serifikat
organik organik

2.01.2.01.01.17.029 Penerapan Sistem Jaminan Komoditas 3 sosialisasi/Bimtek 30 peserta Dinas Rp. 100.000.000,00 sosialisasi/Bimtek 30 peserta Dinas Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Mutu Pangan Olahan Hasil olahan Komoditas penerapan jaminan mutu Pertanian penerapan jaminan mutu Pertanian Efisiensi DPA : -
Pertanian memenuhi menuju SNI menuju SNI Penambahan : -
jaminan mutu
Terlaksananya klarifikasi 20 pelaku Terlaksananya klarifikasi 20 pelaku
dan sertifikasi PIRT usaha dan sertifikasi PIRT usaha

terlaksananya media 1 Paket terlaksananya media 1 Paket


informasi tentang GMP informasi tentang GMP

- 700 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.01.2.01.01.17.030 Pengembangan Sistem Komoditas 3 informasi harga pasar 1 tahun Dinas Rp. 75.000.000,00 informasi harga pasar 1 tahun Dinas Rp. 75.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Informasi Pasar olahan Komoditas harian, mingguan dan Pertanian harian, mingguan dan Pertanian Efisiensi DPA : -
memenuhi bulanan bulanan Penambahan : -
jaminan mutu
Informasi hasil analisa 10 Informasi hasil analisa 10
usaha tani komoditas Komoditas usaha tani komoditas Komoditas
pertanian pertanian

siaran radio/tv tentang 2 bulan siaran radio/tv tentang 2 bulan


informasi harga pasar informasi harga pasar

2.01.2.01.01.22 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 6.868.371.900,00 Rp. 6.864.571.900,00 (-) Rp. 3.800.000,00
PRODUKSI HASIL
PETERNAKAN*

2.01.2.01.01.22.012 Pengembangan Ternak Populasi 700516 Bantuan pengembangan 5 kelompok Dinas Rp. 214.889.300,00 Bantuan pengembangan 5 kelompok Dinas Rp. 214.889.300,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Kambing/Domba peternakan AU ternak kambing Bligon Pertanian ternak kambing Bligon Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Bantuan pengembangan 3 kelompok Bantuan pengembangan 3 kelompok
ternak kambing Perah ternak kambing Perah

Bantuan pengembangan 2 kelompok Bantuan pengembangan 2 kelompok


ternak kambing Perah ternak kambing Perah
Pejantan Pejantan

Bimtek pengembangan 60 Orang Bimtek pengembangan 60 Orang


ternak kambing Bligon ternak kambing Bligon

Bimtek pengembangan 30 Orang Bimtek pengembangan 30 Orang


ternak kambing Perah ternak kambing Perah

Bimtek penguatan 30 Orang Bimtek penguatan 30 Orang


manajemen pembibitan manajemen pembibitan
kambing perah kambing perah

2.01.2.01.01.22.013 Pengembangan Ternak Sapi Populasi 700516 bimtek pemantapan uji 30 Orang Dinas Rp. 83.962.600,00 bimtek pemantapan uji 30 Orang Dinas Rp. 83.962.600,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Perah peternakan AU zuriat Pertanian zuriat Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Bimtek pengembangan 60 Orang Bimtek pengembangan 60 Orang
ternak sapi perah ternak sapi perah

2.01.2.01.01.22.014 Pengembangan Ternak Sapi Populasi 700516 Bantuan pengembangan 10 Dinas Rp. 794.740.000,00 Bantuan pengembangan 10 Dinas Rp. 794.740.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Potong peternakan AU ternak sapi potong kelompok Pertanian ternak sapi potong kelompok Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Bantuan penguatan sapi 3 kelompok Bantuan penguatan sapi 3 kelompok
betina bunting betina bunting

Bimtek pemantapan uji 30 Orang Bimtek pemantapan uji 30 Orang


performance performance

Bimtek pengembangan 60 Orang Bimtek pengembangan 60 Orang


kawasan sapi potong kawasan sapi potong

Bimtek pengembangan 60 Orang Bimtek pengembangan 60 Orang


pembibitan sapi potong pembibitan sapi potong

Bimtek penguatan sapi 30 Orang Bimtek penguatan sapi 30 Orang


betina bunting betina bunting

2.01.2.01.01.22.019 Pengembangan Semen Beku Populasi 700516 Penyadapan semen beku 40000 dosis Dinas Rp. 1.495.320.000,00 Penyadapan semen beku 40000 dosis Dinas Rp. 1.495.320.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peternakan AU sapi Pertanian sapi Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Terpeliharanya Bull 20 ekor Terpeliharanya Bull 20 ekor

2.01.2.01.01.22.023 Pengembangan Pembibitan Populasi 700516 Pemeliharaan ternak 85 ekor 4 Rp. 2.695.400.000,00 Pemeliharaan ternak 85 ekor Dinas Rp. 2.691.600.000,00 (-) Rp. 3.800.000,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ternak peternakan AU untuk menghasilkan bibit kabupaten untuk menghasilkan bibit Pertanian Efisiensi DPA : Efisiensi DPA
kambing/domba kambing/domba Penambahan : -

Pemeliharaan ternak 62 ekor Pemeliharaan ternak 62 ekor


untuk menghasilkan bibit untuk menghasilkan bibit
sapi perah sapi perah

Pemeliharaan ternak 24 ekor Pemeliharaan ternak 24 ekor


untuk menghasilkan bibit untuk menghasilkan bibit
sapi potong sapi potong

- 701 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.01.2.01.01.22.025 Pengembangan HPT di lahan Populasi 700516 Bimtek pemeliharaan 30 Orang Dinas Rp. 150.000.000,00 Bimtek pemeliharaan 30 Orang Dinas Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
marginal peternakan AU HMT Pertanian HMT Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Pembinaan kelompok 5 kelompok Pembinaan kelompok 5 kelompok
pengembangan HMT pengembangan HMT

2.01.2.01.01.22.026 Penanggulangan Penyakit Populasi 700516 Media sosialisasi 3000 Dinas Rp. 306.060.000,00 Media sosialisasi 3000 Dinas Rp. 306.060.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Hewan Menular Strategis peternakan AU lembar Pertanian lembar Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Pembekalan Petugas 30 Orang Pembekalan Petugas 30 Orang
URC URC

Pengadaan obat hewan 680 boto Pengadaan obat hewan 680 boto

Vaksin ND 500000 Vaksin ND 500000


dosis dosis

2.01.2.01.01.22.027 Pemeliharaan Kesehatan dan Populasi 700516 Hasil Pengujian antrax 278 ekor SKPD Rp. 554.490.000,00 Hasil Pengujian antrax 278 ekor SKPD Rp. 554.490.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pencegahan Penyakit Menular peternakan AU pada sapi Dinas pada sapi Dinas Efisiensi DPA : -
Strategis (Pengujian Pertanian Pertanian Penambahan : -
Laboratoris) Hasil Pengujian antrax 25 Sampel Hasil Pengujian antrax 25 Sampel
pada tanah pada tanah

Hasil Pengujian 500 ekor Hasil Pengujian 500 ekor


brucellosis pada sapi brucellosis pada sapi
perah perah

Hasil Pengujian 720 ekor Hasil Pengujian 720 ekor


helmintiasis helmintiasis

Hasil Pengujian ND pada 4 ekor Hasil Pengujian ND pada 4 ekor


unggas unggas

Hasil Pengujian pullorum 6 ekor Hasil Pengujian pullorum 6 ekor


pada ayam pada ayam

Hasil Pengujian 100 ekor Hasil Pengujian 100 ekor


toxoplasmosis toxoplasmosis

2.01.2.01.01.22.029 Pengawasan Lalu Lintas Populasi 700516 Pengawasan pos lalu 1 tahun Dinas Rp. 236.170.000,00 Pengawasan pos lalu 1 tahun Dinas Rp. 236.170.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Ternak peternakan AU lintas ternak di 5 lokasi Pertanian lintas ternak di 5 lokasi Pertanian Efisiensi DPA : -
PLLT (Ngemplak, tempel, PLLT (Ngemplak, tempel, Penambahan : -
kalibawang, Temon kalibawang, Temon
JLLS, Temon JLS) JLLS, Temon JLS)

2.01.2.01.01.22.030 Pengembangan Bibit HMT di Populasi 700516 Penyediaan bibit 10 polybag Dinas Rp. 187.340.000,00 Penyediaan bibit 10 polybag Dinas Rp. 187.340.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
UPTD BPBPTDK peternakan AU leguminosa Pertanian leguminosa Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Penyediaan stek rumput 100 stek Penyediaan stek rumput 100 stek

2.01.2.01.01.22.033 Pengembangan Ternak Populasi 700516 Bantuan hibah 10 Dinas Rp. 150.000.000,00 Bantuan hibah 10 Dinas Rp. 150.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Unggas peternakan AU kelompok Pertanian kelompok Pertanian Efisiensi DPA : -
Penambahan : -
Bimtek budidaya itik 60 Orang Bimtek budidaya itik 60 Orang

2.01.2.01.01.25 PROGRAM PENINGKATAN Rp. 1.340.876.650,00 Rp. 1.340.876.650,00 Rp. 0,00


KUALITAS S D M DAN
KELEMBAGAAN PETANI

2.01.2.01.01.25.007 Diklat Agribisnis Peternakan Persentase 1.7 % Pelatihan agribisnis 30 Orang Dinas Rp. 65.000.000,00 Pelatihan agribisnis 30 Orang Dinas Rp. 65.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan ayam buras bagi petani Pertanian ayam buras bagi petani Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor Penambahan : -
pertanian
(tanaman
Pelatihan agribisnis 30 Orang Pelatihan agribisnis 30 Orang
pangan, ayam buras bagi petugas ayam buras bagi petugas
holtikultura,
peternakan)

2.01.2.01.01.25.015 Pengkajian Diklat Persentase 1.7 % Terselenggara kegiatan 4 dokumen Dinas Rp. 27.997.000,00 Terselenggara kegiatan 4 dokumen Dinas Rp. 27.997.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan pengkajian kediklatan Pertanian pengkajian kediklatan Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor dan penyusunan modul dan penyusunan modul Penambahan : -
pertanian oleh widyaiswara oleh widyaiswara
(tanaman
pangan,
holtikultura,
peternakan)

- 702 -
LAPORAN PERUBAHAN
TAHUN 2015
Nama SKPD : Dinas Pertanian

Indikator Program SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN

Target Target Sumber


Kode Urusan/Program/kegiatan Bertambah/Berkurang Keterangan
Tolok Ukur Target Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Indikator Kinerja Kinerja Lokasi Anggaran Dana
Kuantitatif Kuantitatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (13) (15)

2.01.2.01.01.25.016 Temu Teknis Teknologi Persentase 1.7 % Terlaksana gelar karya 30 Orang Dinas Rp. 40.000.000,00 Terlaksana gelar karya 30 Orang Dinas Rp. 40.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Pertanian peningkatan pertanian oleh Pertanian pertanian oleh Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor KWT/Gapoktan/Produsen KWT/Gapoktan/Produsen Penambahan : -
pertanian Alsintan Alsintan
(tanaman
pangan, Terlaksana temu teknis 60 Orang Terlaksana temu teknis 60 Orang
holtikultura, teknologi pertanian teknologi pertanian
peternakan) untuk petani dan untuk petani dan
petugas petugas

2.01.2.01.01.25.018 Pelatihan Pengolahan Hasil Persentase 1.7 % Terlatihnya petani dalam 30 Orang Dinas Rp. 73.000.000,00 Terlatihnya petani dalam 30 Orang Dinas Rp. 73.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Peternakan peningkatan bidang pengolahan hasil Pertanian bidang pengolahan hasil Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor peternakan peternakan Penambahan : -
pertanian
(tanaman Terlatihnya petugas 30 Orang Terlatihnya petugas 30 Orang
pangan, dalam bidang dalam bidang
holtikultura, pengolahan hasil pengolahan hasil
peternakan) peternakan peternakan

2.01.2.01.01.25.020 Diklat Organik Farming Persentase 1.7 % Diklat bagi petugas 60 Orang Dinas Rp. 70.000.000,00 Diklat bagi petugas 60 Orang Dinas Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
peningkatan pendamping Pertanian pendamping Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor pengembangan organik pengembangan organik Penambahan : -
pertanian farming farming
(tanaman
pangan,
holtikultura,
peternakan)

2.01.2.01.01.25.024 Evaluasi Pasca Latihan dan Persentase 1.7 % Terlaksana bimbingan 8 judul Dinas Rp. 40.000.000,00 Terlaksana bimbingan 8 judul Dinas Rp. 40.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Bimbingan Lanjut peningkatan lanjutan diklat Pertanian lanjutan diklat Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor Penambahan : -
pertanian
(tanaman
Workshop evaluasi pasca 8 judul Workshop evaluasi pasca 8 judul
pangan, latihan diklat latihan diklat
holtikultura,
peternakan)

2.01.2.01.01.25.029 Diklat Penangkaran Benih Persentase 1.7 % Diklat Penangkaran 90 Orang Dinas Rp. 104.955.050,00 Diklat Penangkaran 90 Orang Dinas Rp. 104.955.050,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
Padi, Bawang Merah, dan peningkatan Benih Padi, Bawang Pertanian Benih Padi, Bawang Pertanian Efisiensi DPA : -
Buah-buahan bagi NTP sektor Merah, dan Merah, dan Penambahan : -
Petani/Penangkar pertanian Buah-buahan bagi Buah-buahan bagi
(tanaman Petani/Penangkar Petani/Penangkar
pangan,
holtikultura,
peternakan)

2.01.2.01.01.25.031 Dukungani Praktek Lapangan Persentase 1.7 % Terpelihara laboratorium 2 Paket Dinas Rp. 100.000.000,00 Terpelihara laboratorium 2 Paket Dinas Rp. 100.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -
dan Pengolahan Laboratorium peningkatan kultur jaringan dan Pertanian kultur jaringan dan Pertanian Efisiensi DPA : -
NTP sektor laboratorium pengolahan laboratorium pengolahan Penambahan : -
pertanian
(tanaman
pangan,
holtikultura,
peternakan)

2.01.2.01.01.25.033 Diklat Integrated Farming Persentase 1.7 % Terlatihnya petani dan 60 Orang Dinas Rp. 70.000.000,00 Terlatihnya petani dan 60 Orang Dinas Rp. 70.000.000,00 Rp. 0,00 Reguler APBD Efisiensi Kegiatan : -

Anda mungkin juga menyukai