Anda di halaman 1dari 2

USING INTERNET TECHNOLOGY TO DELIVER A HOME-BASED PHYSICAL ACTIVITY

INTERVENTION FOR PATIENTS WITH RHEUMATOID ARTHRITIS: A RANDOMIZED


CONTROLLED TRIAL
Menggunakan Teknologi Internet untuk Memberikan Intervensi Kegiatan Fisik di Rumah
pada Pasien Dengan Rheumatoid Arthritis: Uji Coba Kontrol Secara Acak
M. H. VAN DEN BERG,1 H. K. RONDAY,2 A. J. PEETERS,3 S. LE CESSIE,1 F. J. VAN DER GIESEN,1 F. C.
BREEDVELD,1 AND T. P. M. VLIET VLIELAND1

Penelitian ini adalah penelitian acak, percobaan dikontrol dilakukan antara tahun 2002 dan
2004 di klinik reumatologi rawat jalan dari 3 rumah sakit (Leiden University Medical Center,
Leiden; Rumah Sakit Haga-Leyenburg Pengajaran, The Hague, dan Rumah Sakit Reinier de
Graaf, Delft, Belanda).
Bentuk initervensi dari penelitian ini adalah pasien diharuskan membuka website
(www.cybertraining.nl). Dengan menggunakan password pribadi, pasien dalam 2 kelompok
diharuskan mengikuti intervensi pelatihan individual (Individual Training) dan pelatihan
umum (General Training). Untuk program IT mingguan yang harus diikuti adalah aktivitas
fisik yang terdiri dari latihan penguatan otot, rentang-of-gerak (ROM) latihan, dan bersepeda
pada ergometer sepeda. Program ini telah harus dilakukan 5 kali seminggu pada 5 hari yang
terpisah.
Pasien yang dialokasikan pada general training (GT) mengikuti informasi umum tentang
aerobik, penguatan otot, dan latihan ROM dan promosi aktivitas fisik pada pasien dengan RA.
Pasien disarankan untuk melakukan kegiatan yang direkomendasikan setidaknya 5 hari
seminggu dan saran yang diberikan tentang bagaimana intensitas, frekuensi, dan durasi bisa
ditingkatkan secara bertahap (setiap 30 menit harus ada peningkatan)
Studi ini menunjukkan bahwa pada pasien dengan RA, aktivitas fisik intervensi berbasis
internet dengan penyediaan pengawasan yang dirancang secara individual, peralatan olahraga,
dan kontak kelompok lebih efektif sehubungan dibandingkan dengan intervensi berbasis
internet yang umum. Website ini memang dirancang khusus untuk pasien arthritis. Program
The People with Arthritis Can Exercise (PACE), yang dikembangkan oleh Yayasan Arthritis
di AS, tampaknya memiliki efek positif pada status psikososial dan fungsi fisik pada pasien
dengan arthritis. Sejauh ini, belum ada penelitian mengenai penggunaan Internet untuk
mempromosikan aktivitas fisik pada pasien dengan arthritis yang tersedia.
Setelah 3 bulan program ini berjalan, tingkat kepatuhan pasien dalam mengikuti program ini
menjadi menurun sehingga mempengaruhi pada kunjungan website. Disarankan strategi untuk
meningkatkan dan menjaga kepatuhan termasuk mengembangkan lebih banyak aktivitas fisik
intervensi berbasis teori, mempromosikan keterampilan self-regulatory, dan memanfaatkan
kontak telepon untuk program kegiatan rumahan.
Alat ukur keberhasilan program aktivitas fisik yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuisioner dan catatan pengawas latihan. . Hasil penelitian kami menunjukkan
bahwa memberikan program aktivitas fisik rumahan dengan cara Internet dengan ketentuan
pengawasan individual adalah strategi intervensi yang menjanjikan untuk mempromosikan
aktivitas fisik pada pasien dengan RA. Meskipun penelitian ini hanya termasuk pasien yang
memiliki komputer dengan akses internet sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk
semua pasien dengan arthritis, tetapi program website latihan fisik untuk pasien arthritis ini
dirasa mampu dan bisa meng intervensi aktivitas fisik pasien dengan mudah serta pasien dapat
patuh menjalani program ini dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai