Disusun Oleh :
ADILLA SHABARINA
220112170075
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Umur : 73 Tahun
Alamat : Cimahi
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Tanggal masuk ke panti werdha : 25 Oktober 2017
Tanggal Pengkajian : 9 dan 10 Februari 2018
Ruangan : Asrama Bougenvile
Alasan masuk panti : Klien tidak memiliki keluarga dan tidak ada yang
merawat serta tidak mampu
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan sering merasa gatal di sekujur tubuh
6. Pemeriksaan fisik
a) Keadaan Umum
Keadaan Umum : klien tampak kurang bersih dan kurang rapi
Kesadaran : compos mentis
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/110 mmHg
Nadi : 76 x/menit
RR : 68 x/menit
BB : 44 kg
TB : 150 cm
IMT : 19,5
b) Sistem Integumen
Kulit klien berwarna sawo matang, kurang bersih dan kering. Terdapat bercak-bercak
kehitaman. Kulit kepala cukup kotor, rambut juga tampak kotor, rambut didominasi
warna putih. Tidak tampak adanya edema.
e) Sistem Kardiovaskuler
Konjuntiva berwarna merah muda, bibir berwarna merah, mukosa mulut tampak
kering, mulut tampak kotor. Saat diauskultasi bunyi jantung regular, S1 diikuti suara
S2 tanpa adanya suara tambahan. CRT < 2 detik, pembesaran JVP tidak ada, clubbing
finger tidak, akral hangat.
f) Sistem gastrointestinal
Gigi dan rongga mulut tampak kotor, gigi bagian depan tidak rapih dan berwarna
kuning, banyak gigi yang tidak ada, nyeri menelan tidak ada, bentuk abdomen datar
dan lembut, tidak ada benjolan di area abdomen, bising usus ada yaitu 8-10x/menit
terdengar lemah. Saat dipalpasi tidak teraba adanya perbesaran pada hepar dan spleen.
g) Sistem perkemihan
Klien mengatakan BAK dan BAB sering dan bisa melakukan di kamar mandi secara
mandiri.
h) Sistem genitoreproduksi
Tidak terkaji pada bagian genitoreproduksinya.
i) Sistem musculoskeletal
Klien tampak agak bungkuk tetapi tidak ada keluhan. Tidak tampak adanya lesi
ataupun edema. Klien tidak menggunakan alat bantu saat berjalan.
Kekuatan otot 5 5
5 5
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? YA
Ada masalah atau banyak pikiran? YA, ingin pulang karena ingin bertemu
anaknya
Menggunakan obat penenang /tidur atas anjuran dokter? TIDAK
Cenderung mengurung diri? TIDAK
Interpretasi : Masalah emosional positif
Klien mengalami gangguan emosional
3. Spiritual
Klien beragama Islam, namun klien tidak tampak melakukan kegiatan ibadah apapun
karena klien sering lupa dan menganggap dirinya sudah solat.
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantuangan sebagian
c. < 60 : Ketergantungan total
Interpretasi Hasil :
Ketergantungan Sebagian
9. Pengakajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable mental
status questioner (SPMSQ)
Benar Salah No Pertanyaan
V 01 Tanggal berapa hari ini? 9
V 02 Hari apa sekarang? Tidak tahu
V 03 Apa nama tempat ini? Tidak Tahu
Keterangan :
a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10: kerusakan intelektual berat
Interpretasi Hasil : Kerusakan Intelektual Sedang
Keterangan :
a. > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. < 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi Hasil : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
10. Pengkajian Keseimbangan
NO KRITERIA NILAI
A Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata
terbuka 0
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
Duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 0
Berpegangan pada kursi, tidak duduk di tengah kursi
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata 0
tertutup
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
Keterangan :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
a. 0 - 5 : Resiko jatuh rendah
b. 6 - 10 : Resiko jatuh sedang
c. 11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
Interpretasi Hasil : Risiko Jatuh Rendah
Total skor : 48
Interpretasi : Klien mandiri dan tidak memerlukan alat bantu
Kuesioner EDQ
No Pernyataan Tidak Jarang Sering Selalu
pernah
10. V
Saya kesulitan melaksanakan
kegiatan harian, pekerjaan atau hobi
Total skor : 42
Interpretasi : > 8 early demensia
1. Perubahan proses Setelah diberikan tindakan a. Kembangkan lingkungan a. Mengurangi kecemasan dan emosional.
pikir berhubungan keperawatan selama ± 7 hari yang mendukung dan
dengan perubahan diharapkan klien mampu hubungan klien-perawat
fisiologis mengenali perubahan dalam yang terapeutik.
(degenerasi neuron berpikir dengan kriteria
hasil: b. Pertahankan lingkungan b. Kebisingan merupakan sensori
ireversibel) ditandai
yang menyenangkan dan berlebihan yang meningkatkan
dengan klien ketika Mampu
tenang. gangguan neuron.
diajak berbicara memperlihatkan
tidak nyambung, kemampuan kognitif c. Menimbulkan perhatian, terutama pada
c. Tatap wajah ketika
Nilai MMSE : untuk menjalani klien dengan gangguan perceptual.
berbicara dengan klien.
Terdapat kerusakan konsekuensi kejadian
aspek fungsi mental yang menegangkan d. Nama adalah bentuk identitas diri dan
d. Panggil klien dengan
berat, Nilai EDQ : terhadap emosi dan menimbulkan pengenalan terhadap
namanya.
Early dementia dan pikiran tentang diri. realita dan klien.
ketika klien diajak Mampu
e. Gunakan suara yang agak
berkenalan dengan mengembangkan e. Meningkatkan pemahaman. Ucapan
rendah dan berbicara dengan
lawan bicara strategi untuk tinggi dan keras menimbulkan stress yg
perlahan pada klien.
beberapa menit mengatasi anggapan mencetuskan konfrontasi dan respon
diri yang negative. marah.
kemudian tidak
Mampu mengenali
ingat
tingkah laku dan faktor f. Pengkajian dengan FINGER dapat
penyebab. f. Kaji kognitif pasien dengan memberikan manfaat pada kognitif
Finnish Geriatric klien. Pengkajian yang diajukan terkait
Intervention Study to sosiodemografi (jenis kelamin, usia,
Prevent Cognitive pendidikan), status sosial ekonomi,
2. Kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Anjurkan klien untuk 1. Pakaian dan tubuh yang bersih
integritas kulit keperawatan selama ± 7 menjaga kebersihan tubuh mampu mengurangi kondisi gatal
berhubungan hari, gatal pada kulit hilang
dengan invasi dengan kriteria hasil : dan pakaian terutama akibat jamur dan
kutu/tungau mengurangi dan mempertahankan
Klien mengatakan tidak
ditandai dengan
gatal fungsi kulit sebagai barrier terhadap
Terdapat ruam dan
lesi di sekujur tubuh Kulit tidak pecah-pecah kuman
terutama di jari Luka bekas garukan
2. Anjurkan klien untuk 2. Lotion dengan kandungan
tangan, kaki dan tidak ada
punggung kiri, mengoleskan lotion dengan mouisturizing atau minyak zaitun
Klien terlihat kandungan mouisturizing berguna untuk mempertahankan
menggaruk-garuk,
atau minyak zaitun ke bagian kondisi kulit agar tetap lembab
Tempat tidur klien
tampak kotor. tubuh setelah mandi sehingga tidak menyebabkan
kerusakan integritas kulit
2. Defisit perawatan Setelah dilakukan intervensi 1. Jelaskan pada klien 1. Meningkatkan pengetahuan klien
diri berhubungan keperawatan selama 7 hari pentingnya personal hygiene tentang pentingnya personal hygiene
dengan pertemuan, klien mampu
ketidakmauan klien mempertahanan ADL yang bagi kesehatannya
menjaga kebersihan bisa dilakukan klien dan 2. Motivasi klien untuk
diri ditandai dengan melakukan beberapa 2. Meningkatkan semangat klien untuk
melakukan personal hygiene
klien sering activitas daily living tanpa melakukan personal hygiene
beralasan ketika bantuan ditandai dengan : sesuai kemampuannya
disuruh mandi. 1. Klien bisa 3. Dukung klien dalam
mempertahankan makan melakukan aktifitas 3. Dukungan kepada klien selama
dan minum tanpa aktifitas sehari-hari dapat
bantuan meningkatkan motivasi dalam
2. Klien bisa berpakaian 4. Rencanakan tindakan untuk perawatan diri
tanpa bantuan defisit motorik seperti
Akademi, D., & Notokusumo, K. (2016). Pengaruh Senam Otak ( Brain Gym ), iv(1), 47–53.
Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, 2000
Price &Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit Vol 2 Edisi 6.
Jakarta: EGC.
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth vol. 2.
Jakarta: EGC
Rosenberg, A., Ngandu, T., Rusanen, M., Antikainen, R., Lars, B., Lindstr, J., Soininen, H.
(2017). Multidomain lifestyle intervention benefits a large elderly population at risk
for cognitive decline and dementia regardless of baseline characteristics : The
FINGER trial, 1–8. https://doi.org/10.1016/j.jalz.2017.09.006