Anda di halaman 1dari 57

TATA LAKSANA

TAHAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN

3.1. ANGGARAN BIAYA


Anggaran biaya yang disusun di Charitas Hospital Kenten meliputi anggaran pemakaian
barang rutin (stock), pemakaian barang non rutin (non stock), anggaran kegiatan dari
program kerja bagian, anggaran penambahan dan pengembangan SDM dan anggaran
operasional dan operasional lainnya.

1. Anggaran Pemakaian Barang Rutin (Stock)


a. Anggaran pemakaian barang rutin dibuat oleh unit kerja yang ada di Charitas
Hospital Kenten dengan cara menginput semua rencana pemakaian barang rutin
tahun depan di Ms. Excel.
Barang rutin meliputi alat tulis kantor, barang rumah tangga, barang
pemeliharaan.
b. Setelah semua unit kerja menginput rencana pemakaian barang rutin tahun
depan, selanjutnya dilakukan challenge session.
c. Unit Logistik merekap semua rencana pemakaian barang beserta nominalnya
per bagian untuk semua unit yang ada di Charitas Hospital Kenten periode satu
tahun.

2. Anggaran Pemakaian Barang Non Rutin (Non Stock)


a. Anggaran pemakaian barang non rutin dibuat oleh unit kerja yang ada di
Charitas Hospital Kenten dengan cara menginput semua rencana pemakaian
barang non rutin tahun depan di Ms. Excel.
b. Setelah semua unit kerja menginput rencana pemakaian barang non rutin tahun
depan, selanjutnya dilakukan challenge session.
c. Unit Logistik merekap semua rencana pemakaian barang non rutin beserta
nominalnya per bagian untuk semua unit yang ada di Charitas Hospital Kenten
periode satu tahun

1
3. Anggaran Kegiatan dari Program Kerja Unit
a. Anggaran ini dibuat oleh unit kerja yang ada di Charitas Hospital Kenten dalam
Rencana Kegiatan yang mengacu kepada rencana jangka pendek tahun
berikutnya.
b. Anggaran ini dibuat oleh unit kerja dalam workshop selama 2 hari yang
diadakan di Charitas Hospital Kenten.

4. Anggaran Penambahan dan Pengembangan SDM


a. Anggaran ini dibuat oleh unit kerja yang ada di Charitas Hospital Kenten 2
formulir, yaitu formulir rencana penambahan/kebutuhan tenaga dan formulir
rencana pengembangan sumber daya manusia.
b. Formulir penambahan/kebutuhan tenaga dikumpulkan ke Bagian Personalia
untuk kemudian direkap keseluruhan.
c. Formulir rencana pengembangan sumber daya manusia dikumpulkan ke Bagian
Diklat untuk kemudian direkap keseluruhan.

5. Anggaran Biaya Operasional dan Biaya Non Operasional


Anggaran ini dibuat oleh unit kerja yang ada di Charitas Hospital Kenten, yang mana
telah dibuat item-item biaya operasional dan non operasional yang akan dianggarkan
oleh masing-masing unit kerja.

6. Aturan Lain Anggaran


1. Jumlah permintaan barang stock (rutin) dan non stock (non rutin) diinput di Ms.
Excel sesuai dengan unit kerja berdasarkan data histori tahun 2017.
2. Anggaran stok (rutin) dan non stok (non rutin) untuk pelayanan pasien tahun
berikutnya dinaikan dalam hal jumlah barang (quantity) dan nominal (Rp).
Anggaran non rutin tahun berikutnya berdasarkan prioritas.
3. Maintenance semua printer (termasuk printer kartu dan label), CPU berikut
sparepartnya (Hardisk, Power Supply, RAM dll), Monitor,keybord, mouse dan
UPS Komputer dianggarkan oleh Bagian TIK dengan memperhatikan jumlah unit
Komputer dan alat pelengkapnya, sedangkan pengadaan barang baru (yang
sebelumnya belum ada), dianggarkan oleh unit kerja yang meminta.
4. Service/maintenance yang dilakukan oleh TIK harus per jenis barang.
5. Permintaan cartridge, toner, tinta dianggarkan oleh unit terkait.

2
6. Service keluar Charitas Hospital Kenten, anggarannya dibuat tersendiri oleh
bagian TIK maupun Pemeliharaan sesuai dengan kewenanganya.
7. Service yang dilakukan oleh unit pemeliharaan, anggarannya dibuat per jenis
barang.
8. Permintaan yang berhubungan dengan service dianggarkan oleh Bagian
Pemeliharaan, untuk pengadaan barang baru (yang sebelumnya belum ada)
dianggarkan oleh unit kerja yang meminta.
9. Permintaan barang di Rencana Kegiatan yang merupakan barang stock
(rutin)/non stock (non rutin), pelatihan (intern/Extern, penambahan tenaga maka
pada form Rencana Kegiatan hanya ditulis barang/kegiatannya saja sedangkan
jumlah dan nominalnya masuk dalam anggaran stock (rutin) / non stock (non
rutin), TNA dan form permintaan tenaga diinput kedalam MS. Excel.
Contoh:
Creolin (Rencana Kegiatan KPPI) pada Rencana Kegiatan nominal ditulis 0
dan di kolom keterangan ditulis Dimasukan dalam anggaran stock/non stock
Jumlah dan nominal rupiah dimasukan dalam anggaran stock/non stock dan diberi
keterangan Rencana Kegiatan.
10. Biaya renovasi di anggarkan sebesar Rp. 3.000.000 permeter.
11. Anggaran tahun sebelumnya yang belum terealisasi dimasukan ke tahun
berikutnya.
12. Reagen, film rotgen,cairan cuci film, produk nutrisi, anggarannya dibuat oleh
bagian Farmasi.
13. Service alat RO dapur dianggarkan oleh unit IPAL/Kesling
14. Pengadaan spalk untuk pasien dianggarkan oleh : Pemeliharaan
15. Penggantian lampu di ruang unit kerja dianggarkan oleh unit /Pemeliharaan
16. Obat & alkes anggarannya dibuat global (tidak dirinci per jenis barang) oleh
bagian logistik farmasi
17. Pengadaan linen dianggarkan oleh Bagian kamar jahit
18. Permintaan barang yang berhubungan dengan Komite PPI seperti : Sepatu Boot,
Schort, Masker, Kacamata, Topi, Sarung Tangan, Handsoap, Handscrub, Paper
Towel, Chlorhex 2%, Chlorhex 4%, Clorin 0,05%, Kotak sampah, Creolin,
Kantong Sampah Besar, Kantong Sampah Sedang, Kantong sampah Sampah 10
Liter, Kantong Sampah 5 Liter, Kantong Sampah Kuning,sabun pembersih kaca
Safety box. Unit kerja menganggarkan jumlah permintaan sedangkan jumlah nominal
dianggarkan oleh Komite PPI.(tolong PPI menginventaris)
19. Pelayanan kesehatan baru yang tidak / membutuhkan gedung baru atau renovasi
gedung, anggarannya disusun oleh KaBid secara keseluruhan (investasi, SDM,
sarana, prasarana, training).
Contoh :

3
Ruang poliklinik : anggaran dibuat oleh KaBid Medis (investasi, SDM, sarana,
prasarana, training, promosi) dan kegiatan yang belum selesai di tahun
sebelumnya dilanjutkan ke tahun depan dengan menyusun kembali anggaran
yang belum terlakana (investasi, SDM, sarana, prasarana, training).
20. Unit kerja yang menganggarkan public area mencakup :
Public area Parkir Motor dan Mobil : Pemeliharaan
Public area WC Umum dan taman/kebun : Sanitasi.
Public area Mushola/ Ruang Doa, kamar jenasah: Pastoral Care.
Selasar rawat inap: Rawat Inap
Ruang aula : Sekretariat
Fasilitas di luar gedung, selasar, jalan umum, pagar,lif barang:
pemeliharan,
Ruang tunggu rawat jalan : Inst. Rajal
Ruang tunggu pendaftaran : Rekam Medis
Ruang tunggu Farmasi: Farmasi
Ruang tunggu Radiologi,VK,OK : Radiologi
Ruang tunggu IGD : IGD
Rumah direktur : kamar jahit
Tugas :
a. Melaporkan ke pihak berwenang sehubungan dengan fasilitas-fasilitas public
area yang rusak.
b. Membuat bon service ke Bag. Pemeliharaan.
c. Membuat bon permintaan barang.
d. Membuat bon mutasi inventaris.

21. Pengadaan sarana dan prasarana menggunakan form tersendiri direkap dari
anggaran kegiatan, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Alat kesehatan dan non-alkes dengan nominal diatas Rp 10.000.000 per
item/jenis barang
b. Renovasi bangunan
c. Pembangunan Baru
22. Jika rapat bagian memerlukan snack maka jika diproduksi oleh dapur
anggarannya dikosongkan saja (yang mengangggarkan dapur)
Catt: Snack: diberikan jika Waktu Rapat lebih dari 2 Jam
Makan diberikan jika Waktu Rapat lebih dari 4 Jam dan melewati jam makan

4
5
Inventaris Anggaran Biaya Unit Kerja
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
1. Buku buku
DIREKTUR -
2.Kunjungan ke RS Lain
3 Komite Komite
Komite Mutu &
4
Keselamatan Pasien
5 Komite PPIRS
1. Maintenance peralatan
& penanggulangan
bencana : apar, lampu
emergency
2. Pemeriksaan kesehatan
6 Komite K3RS
karyawan
3. Vaksinasi karyawan
4. Rambu-rambu,
retribusi apar
5. Tutup telinga

6
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
1. Foto copy (servis,
toner,dll)
2. Cetak form RM dan
form lainnya( stock)
3. Konsumsi Rapat
Direksi
4. Persiapan akreditasi:
7 Sekretariat konsumsi,
administrasi, tracer,
buku saku, akomudasi
survior, tiket survior
5. Ijin limbah cair, ijin
HO
6. Ijin alat Radiologi
7. Ijin RS
1. Kartu ucapan hari
raya
2. Karangan bunga untuk
relasi
3. Iklan,reklame
8 Bagian Humas / Pemasaran 4. Kalender
5. Bingkisan hari raya
6. Sumbangan-
sumbangan umum
7. Entertainment

7
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
KABID PELAYANAN 1. Pertemuan Dokter
MEDIS 2. Rapat koordinasi dengan
dokter
3. Cetak buku Clinical Pathway
& Panduan Praktik Klinik
1 Instalasi Gawat Darurat
2 Instalasi Rawat Jalan
3 Instalasi Kamar Operasi

SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG


NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK

KABID KEPRAWATAN

Instalasi Rawat Inap



Antonius Padua
Instalasi Rawat Inap Clara
Unit Pastoral Care: 1. Kegiatan rohani : misa,
Pemulasaran Jenasah rekoleksi, buka
Home Care puasa,OSD

8
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK

N UNIT KERJA KEGIATAN SARANA/ POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG LAIN-LAIN


O PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON
STOCK
KaBid Penunjang -
Medik
Unit Laboratorium 1. Biaya pengiriman sampel
& dokumen
2. Biaya pemeriksaan
sampel
3. Biaya PME

Instalasi Radiologi 1. Biaya Evaluasi TLD


2. Ongkir Film TLD

Instalasi Fisioterapi
Instalasi Farmasi 1. Obat
2. Oksigen
3. Gas N2O
4. Alkes
5. Ongkir Alkes & Vaksin
6. Reagen
7. Film rontgen
8. Fixer & developer
9
9. Product nutrisi
Instalasi Rekam
Medis
Unit Gizi 1. Barang stock dapur kering
2. Barang stock dapur basah
3. Gas elpiji
4. Snack rapat untuk unit
kerja
5. Uji bakteri makan, alat
makan dan alat masak
(PPI)

SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG


NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
KaBid PENUNJANG Worksop RKA
UMUM
1 Unit SDM / Personalia 1. Penilaian Kerja
2. Ultah RS, 17 Agustus
3. Insentif 17 agustus
4. Penghargaan 25 tahun kary
5. Karyawan pensiun
6. Gaji
7. Uang pisah karyawan
8. Karyawan selesai kontrak
9. THR Pesangon
10. Kado perkawinan
11. Uang duka
12. Kado melahirkan
10
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
13. BPJS Kesehatan,ketenagaan
14. KWI
15. Pengobatan di luar RS &
Cabang RS
16. Beasiswa
17. Kegiatan olahraga
18. Biaya pelaporan ke Disnaker

2 Unit Diklat 1. Biaya transport pelatihan


dalam kota dan luar kota

2. Pelatihan in house exhaouse


(tunggu data rekap dari
bagian)
3. Piknik
3 Panitia Nakes Lain

4 Satpam

5 Unit Pemeliharaan 1. Pemeliharaan alat-alat yang


ada di hospital termasuk
public area (anggaran di rinci
per jenis alat)
Ctt: penambahan alat baru
masuk anggaran unit terkait
2. Pengecatan gedung / atap
Hospital (dalam dan luar
gedung)
3. Baterai UPS
4. service genset
5. Biaya Listrik
6. Biaya Air

11
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
7. Biaya telpun
8. Sparepart elektromedik
9. Analisa limbah + retribusi
Air limbah ke kesling
10. Retribusi sampah rumah
tangga (kesling)
11. Pemeriksaan air
bersih(kesling
12. Solar untuk genset
13. ongkos kirim pengiriman
biaya ke triwulan BLH
14. Jasa pengangkutan &
pemusnahan limbah
B3(kesling)
15. Kalibrasi (alkes, timbangan)
16. Service ke luar
17.

6 Unit Kendaraan 1. Service mobil


2. Uji remisi mobil
3. Solar, premium
Parkir
4. BBM, service motor
7 Kamar jahit 1. Linen
2. Seragam karyawan
3. Upah jahit

8 Kebersihan BBM mesin rumput


Obat rumput

12
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
9 Bagian Kasir 1. Permen
Ctt : proses permintaan
melalui logistik
2. Materai tempel &
teraan
Ctt : proses permintaan
melalui logistik
10 Bagian Pembukuan 1. Materai
Ctt : proses permintaan
melalui logistic
2. Ongkos kirim dokumen
via pos
3. Ongkos kirim dokumen
via JNE
4. PPH 21
5. PPH 23
6. Pajak (al:
mobil,bangunan)
7. Biaya tagihan rekening

Bagian Keuangan

11 Instalasi Asuransi Kesehatan


12 TIK 1. Sparepart komputer &
printer (termasuk head
printer) yang berhubungan
dengan maintenance
Cth: catridge, toner, tinta
masuk anggaran unit
13
SARANA / POLA PELATIHAN/ BARANG BARANG
NO UNIT KERJA KEGIATAN LAIN LAIN
PRASARANA KETENAGAAN PENDIDIKAN STOCK NON STOCK
2. Server
3. VPN
4. Speedy
5. website
6. Anti Virus
7. Service keluar

14
Setelah semua anggaran biaya selesai dibuat oleh masing-masing unit kerja, dicetak dalam
bentuk excel dan dikumpulkan per unit kerja dan per Bidang.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan bersama oleh tim anggaran, anggaran yang telah
dibuat per bagian tersebut, dilakukan challenge session oleh Kepala Bidang bersama
dengan unit kerja terkait.
Anggaran yang telah selesai dilakukan challenge session oleh Kepala Bidang di
rekap lagi dan dikumpulkan per Bidang dan kemudian dilakukan chalengge session oleh
Direktur bersama dengan Kepala Bidang.
Anggaran yang telah selesai dilakukan challenge session oleh Direktur di rekap dan
dikumpulkan dan kemudian dilakukan challenge session oleh Ketua Yayasan bersama
dengan GB.
Anggaran yang telah selesai dilakukan challenge session oleh Yayasan dan GB
kemudian disahkan oleh Yayasan dan untuk disosialisasikan ke seluruh unit kerja

15
16
BAB IV
DOKUMENTASI
5. Standar Prosedor Operasional (SPO) :
a. SPO Penyusunan dan Pengesahan Rencana Kegiatan dan Anggaran
b. SPO Pengendalian dan Realisasi Rencana Kegiatan dan Anggaran
c. SPO Pengendalian dan Realisasi Penambahan Kegiatan dan Anggaran Baru
d. SPO Pengendalian dan Reaslisasi Penambahan Dana
e. SPO Pengendalian dan Realisasi Alih Kegiatan dan Anggaran
f. SPO Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban RKA
g. SPO Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Barang Rutin Stock
h. SPO Pengendalian dan Realisasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Barang Rutin
Stock
i. SPO Pengendalian dan Realisasi Penambahan Anggaran Baru Barang Rutin Stock
j. SPO Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Rencana Kegiatan
dan Anggaran Barang Rutin Stock.
6. Formulir :
a. Rencana Kegiatan
b. Rencana Penambahan/Kebutuhan Tenaga
c. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia
d. Sarana dan Prasarana
e. Barang Rutin (Stock)
f. Barang Non Rutin (Non Stock)
7. Formulir Penambahan Anggaran Baru/Penambahan Dana/Pengajuan Alih
Anggaran :
a. Contoh Formulir Penambahan Anggaran Baru
b. Contoh Formulir Penambahan Dana
c. Contoh Formulir Pengajuan Alih Anggaran
8. Formulir lain:
a. Formulir permintaan barang (stok dan non stok)
b. Formulir permintaan pembelian
c. Formulir permintaan servis dll
9. Jadwal Penyusunan dan Pengesahan Rencana Kegiatan & Anggaran (RKA)

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal :

Direktur,

Dr. Antonius Arya Aditya,MKK

17
DAFTAR PUSTAKA

1. Wondabio, Sensi Ludovicus, Dr. CPA. Dkk. 2010. Penyusunan Pedoman Anggaran
Rumah Sakit. Jakarta : Yayasan Pengembangan dan Manajemen Kesehatan (YPMK)
Perdhaki
2. Republik Indonesia. 2003. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2013 Pedoman
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di Lingkungan
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Jakarta:Menteri Kesehatan Republik
Indonesia

18
PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN (RKA)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/3
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur

dr.. Antonius Arya Aditya,MKK


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian : Suatu proses penyusunan perencanaan dan pengendalian yang


digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab
manajerial dalam mencapai tujuan rumah sakit
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan dan
pengesahan rencana kegiatan dan anggaran
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur Charitas Hospital Kenten
Nomor ..........
Prosedur : 1. Yayasan melalui Governing Board (GB) menerbitkan Surat
Arahan Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
2. Direktur, Kabid dan Tim Pengawas Anggaran membuat
panduan RKA berdasarkan surat arahan penyusunan rencana
kegiatan dan anggaran
3. Tim pengawas anggaran menyiapkan dan mengirimkan
panduan RKA dan kertas kerja ke unit-unit kerja terkait
pada bulan September minggu kedua.
Kertas kerja terdiri dari :
3.1. Petunjuk pengisian formulir / tabel anggaran
3.2. Formulir pengisian anggaran
3.2.1. Rencana kegiatan
3.2.2. Rencana pengembangan SDM
3.2.3. Rencana penambahan dan kebutuhan SDM
3.2.4. Rencana kebutuhan Non Rutin/ Non Stok
3.2.5. Rencana Kebutuhan Sarana & Prasarana
4. Tim pengawas anggaran melakukan sosialisasi dan pelatihan
anggaran ke unit-unit kerja terkait pada bulan September
minggu terakhir
5. Unit-unit kerja terkait menyiapkan usulan rencana kegiatan
dan anggaran pada bulan Oktober minggu pertama dan
dikoreksi oleh Koordinator unit kerja bersangkutan
6. Challenge Session dan persetujuan atas usulan rencana
kegiatan dan anggaran unit-unit kerja terkait oleh Kepala
Bidang pada bulan Oktober minggu kedua
6.1. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran tidak
disetujui oleh Kepala Bidang, maka dilakukan rencana
ulang atau proses tidak dilanjutkan (gugur)
PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN (RKA)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/3
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur

dr. Dr. Antonius Arya Aditya,MKK


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

6.2. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran


disetujui oleh Kepala Bidang, maka dikirimkan ke
tim pengawas anggaran
7. Tim pengawas anggaran melakukan kompilasi dan
konsolidasi terhadap usulan rencana kegiatan dan anggaran
semua unit per Kepala Bidang pada bulan Oktober minggu
ke ketiga
8. Challenge Session dan persetujuan atas usulan rencana
kegiatan dan anggaran masing-masing Kepala Bidang oleh
Direktur pada bulan November minggu pertama
8.1. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran tidak
disetujui oleh Direktur, maka usulan tersebut
dikirimkan ke unit terkait untuk direvisi atau proses
tidak dilajutkan (gugur)
8.2. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran
disetujui oleh Direktur, maka usulan rencana kegiatan
dan anggaran konsolidasi final tersebut dikirimkan ke
tim pengawas anggaran
9. Tim pengawas anggaran menerima dan melakukan
kompilasi usulan rencana kegiatan dan anggaran pada bulan
November minggu kedua
10. Challenge Session dan persetujuan atas usulan rencana
kegiatan dan anggaran konsolidasian oleh GB & Yayasan
pada bulan November minggu keempat
10.1. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran
konsolidasian tidak disetujui oleh GB &Yayasan,
maka usulan tersebut dikembalikan ke Direktur
untuk direvisi atau proses tidak dilanjutkan (gugur)
10.2. Apabila usulan rencana kegiatan dan anggaran
konsolidasian disetujui oleh GB &Yayasan, maka
GB & Yayasan membuat otorisasi dan pengesahan
untuk usulan rencana kegiatan dan anggaran dan
dikirimkan ke Direktur pada bulan Desember
minggu pertama.
11. Direktur membuat surat persetujuan dan surat keputusan

20
PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN (RKA)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/3
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur

dr. Dr. Antonius Arya Aditya,MKK


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

atas usulan rencana kegiatan dan anggaran yang telah


disahkan oleh GB &Yayasan
12. Direktur mendistribusikan dan sosialisasi rencana kegiatan
dan anggaran final ke bagian-bagian terkait pada bulan
Desember minggu kedua.

Unit terkait : 1. Yayasan


2. Direktur
3. Kepala Bidang
4. Tim Pengawas Anggaran
5. Unit Kerja Terkait

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

21
PENGENDALIAN DAN REALISASI RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL
......

Pengertian : Suatu proses pengendalian efektifitas biaya, sehingga semua


kebutuhan yang telah direncanakan dapat terpenuhi
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian dan
realisasi rencana kegiatan dan anggaran
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja mengisi formulir permintaan barang,
permintaan tenaga, atau permintaan pelatihan, dll. yang telah
disetujui dalam RKA RS sebanyak 2 (dua) rangkap
2. Kepala unit kerja meminta persetujuan Direktur
2.1. Apabila tidak disetujui, maka Direktur membuat catatan
alasan penolakan di formulir permintaan dan dikembalikan
ke unit kerja terkait dan tembusan dikirimkan ke tim
pengawas anggaran
2.2. Apabila disetujui, maka formulir permintaan tersebut
ditandatangani dan dikirimkan ke tim pengawas anggaran
untuk diproses
3. Tim pengawas anggaran menerima dan memeriksa formulir
permintaan tersebut dan kemudian melakukan verifikasi
dengan anggaran unit kerja terkait :
3.1. Apabila sesuai dengan RKA maka tim pengawas anggaran
menandatangani, memberi cap verifikasi setuju pada
formulir permintaan dan menginput pemakaian anggaran
unit kerja terkait
3.2. Apabila tidak sesuai dengan RKA maka tim pengawas
anggaran menandatangani, memberi cap verifikasi tidak
setuju dan mengembalikan formulir permintaan ke
Kepala Bidang
4. Formulir permintaan yang telah di verifikasi setuju
dikirimkan ke unit kerja terkait (logistik/personalia) untuk
diproses dan tembusan ke Kepala Bidang terkait

22
PENGENDALIAN DAN REALISASI RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL
......

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama .
Tim Anggaran KaBid Penunjang
Jabatan
Umum

Tanda tangan

23
PENGENDALIAN DAN REALISASI PENAMBAHAN KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Pengertian : Suatu proses penambahan anggaran baru yang belum di


rencanakan sebelumnya.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian dan
realisasi penambahan kegiatan dan anggaran baru
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja mengisi dan mengajukan formulir
penambahan kegiatan dan anggaran baru dengan
melampirkan dokumen pendukung ke Kepala Bidang.
1.1. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru tidak
disetujui, maka Kepala Bidang memberikan catatan,
paraf dan mengembalikan formulir pengajuan
penambahan kegiatan dan anggaran baru ke unit kerja
1.2. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru
disetujui, maka Kepala Bidang menandatangani,
memberikan catatan dan meneruskan formulir pengajuan
penambahan kegiatan dan anggaran baru ke Direktur
2. Direktur melakukan Challenge Session dan persetujuan atas
pengajuan penambahan kegiatan dan anggaran baru dari
Kepala Bidang.
2.1. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru tidak
disetujui, maka Direktur memberikan catatan, paraf dan
mengembalikan formulir pengajuan penambahan kegiatan
dan anggaran baru ke Kepala Bidang.
2.2. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru disetujui
oleh Direktur, maka

2.2.1. Penambahan kegiatan dan anggaran baru <


10.000.000 ke Direktur
2.2.2. Penambahan kegiatan dan anggaran baru sebesar
10.000.000 s.d. 25.000.000,- dikirimkan ke GB
melalui tim pengawas anggaran
2.2.3. Penambahan kegiatan dan anggaran baru >
24
PENGENDALIAN DAN REALISASI PENAMBAHAN KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) dikirimkan


ke Yayasan melalui tim pengawas anggaran
2.2.4. Penambahan kegiatan dan anggaran baru < Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dikirimkan ke
tim pengawas anggaran
3. GB melakukan Challenge Session dan persetujuan atas
pengajuan penambahan kegiatan dan anggaran baru dari
Direktur yang nilainya 10.000.000 s.d. 25.000.000,-
3.1. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru tidak
disetujui, maka GB memberikan catatan, paraf dan
mengembalikan formulir pengajuan penambahan
kegaitan dan anggaran baru ke tim pengawas anggaran
untuk diberikan ke unit kerja.
3.2. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru
disetujui oleh GB, maka persetujuan penambahan
kegiatan dan anggaran baru tersebut dikirimkan ke tim
pengawas anggaran
4. Yayasan melakukan Challenge Session dan persetujuan atas
pengajuan penambahan kegiatan dan anggaran baru dari
Direktur yang nilainya > Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima
juta rupiah)
4.1. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru tidak
disetujui, maka Yayasan memberikan catatan, paraf dan
mengembalikan formulir pengajuan penambahan
kegiatan dan anggaran baru ke tim pengawas anggaran
untuk diberikan ke unit kerja.
4.2. Apabila penambahan kegiatan dan anggaran baru
disetujui oleh Yayasan, maka persetujuan penambahan
kegiatan dan anggaran baru tersebut dikirimkan ke tim
pengawas anggaran
5. Tim pengawas anggaran melakukan revisi data base kegiatan
dan anggaran tahunan unit kerja terkait dan mengirimkan
tembusan ke Kepala Bidang terkait
25
PENGENDALIAN DAN REALISASI PENAMBAHAN KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARU
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama Sr. Erika FCh .
Jabatan Tim Anggaran Kepala Bidang

Tanda tangan

26
PENGENDALIAN DAN REALISASI PENAMBAHAN DANA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Pengertian : Suatu proses penambahan dana untuk anggaran yang telah ada
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian dan
realisasi penambahan dana
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Sampai dengan 2.000.000 dianggap sebagai deviasi harga
tidak perlu penambahan dana.
2. Penambahan dana 2.000.000 s.d 10.000.000 diperlukan
persetujuan Direktur
3. Penambahan dana > Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
kepala unit kerja terkait mengisi formulir pengajuan
penambahan dana yang telah disetujui oleh Direktur ke
GB/Yayasan melalui Tim Pengawas Anggaran
1. Challenge Session dan persetujuan atas pengajuan penambahan
dana unit kerja oleh GB / Yayasan
2.1. Apabila penambahan dana unit kerja tidak disetujui,
maka GB/Yayasan memberi catatan, paraf dan
mengembalikan formulir pengajuan penambahan dana
tersebut ke Direktur dan tembusan ke pengawas
anggaran
2.2. Apabila penambahan dana unit kerja disetujui, maka
GB/Yayasan menandatangani dan mengirimkan
formulir pengajuan penambahan dana tersebut ke
pengawas anggaran dan tembusan ke Direktur
4. Tim pengawas anggaran melakukan revisi data base anggaran
tahunan unit kerja terkait.
Unit Terkait : 1. Yayasan
2. Direktur
3. Kepala Bidang
4. Pengawas Anggaran
5. Unit Kerja Terkait

27
PENGENDALIAN DAN REALISASI PENAMBAHAN DANA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Jabatan Tim Anggaran Kepa Bidang

Tanda tangan

28
PENGENDALIAN DAN REALISASI ALIH KEGIATAN DAN
ANGGARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Pengertian : Suatu proses pengalihan kegiatan dan anggaran yang ada ke


kegiatan dan anggaran lain yang belum direncanakan dengan nilai
nominal setara
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian dan
realisasi alih kegiatan dan anggaran
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja mengisi formulir pengajuan alih kegiatan
dan anggaran yang telah disetujui oleh Direktur ke GB
melalui Tim Pengawas Anggaran
2. Challenge Session dan persetujuan atas pengajuan alih
kegiatan dan anggaran unit kerja oleh GB
2.1. Apabila pengajuan alih kegiatan dan anggaran unit kerja
tidak disetujui, maka GB memberi catatan, paraf dan
mengembalikan formulir pengajuan alih kegiatan dan
anggaran tersebut ke Direktur dan tembusan ke
pengawas anggaran
2.2. Apabila pengajuan alih kegiatan dan anggaran unit kerja
disetujui, maka GB menandatangani dan mengirimkan
formulir pengajuan alih kegiatan dan anggaran tersebut
ke pengawas anggaran dan tembusan ke Direktur
3. Tim pengawas anggaran melakukan revisi data base kegiatan
dan anggaran tahunan unit kerja terkait.
Unit Terkait 1. Direktur
2. Kepala Bidang
3. Pengawas Anggaran
4. Unit Kerja Terkait

29
PENGENDALIAN DAN REALISASI ALIH KEGIATAN DAN
ANGGARAN
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Antonius Arya Aditya,MKK

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

30
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN
DAN ANGGARAN
CHARITAS HOSPITAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN
0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Pengertian : Suatu proses analisa dan evaluasi atas penggunaan anggaran


dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan di awal tahun.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk evaluasi dan
penyusunan laporan pertanggungjawaban rencana kegiatan dan
anggaran
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : BULANAN

1. Unit membuat laporan untuk digunakan di unit itu sendiri


2. Setiap tanggal 10 bulan berikutnya, Tim Pengawas
Anggaran menghitung variance anggaran per bagian
3. Tim Pengawas Anggaran membuat laporan bulanan dan di
bahas dalam Tim Pengawas Anggaran
4. Masing-masing Kepala Bidang mendapat tembusan
laporan bulanan dari Tim Pengawas Anggaran

TRIWULAN
1. Setiap triwulan Tim Pengawas Anggaran merekap laporan
bulanan
2. Tim Pengawas Anggaran mengirimkan laporan triwulan ke
masing-masing Kepala Bidang
3. Masing-masing Kepala Bidang membahas laporan
triwulan yang diterima dari Tim Pengawas Anggaran
dengan unit kerja terkait
4. Pada triwulan ke 3 (tiga) apabila hasil evaluasi anggaran
menunjukan adanya over budget maka Kepala Bidang
mereview atau mengalihkan ke kegiatan tahun berikutnya

TAHUNAN
1. Setiap bulan Februari tahun berikutnya, Tim Pengawas
Anggaran menghitung variance anggaran per bagian,

31
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN
DAN ANGGARAN
CHARITAS HOSPITAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN
0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

melakukan kompilasi data realisasi anggaran dan


mengirimkan ke unit kerja terkait
2. Unit kerja membuat laporan pertanggungjawaban yang
telah disetujui oleh kepala unit kerja dan mengirimkan
kembali ke Tim Pengawas Anggaran
3. Tim Pengawas Anggaran membuat laporan keuangan dan
manajemen berdasarkan data realisasi anggaran.
4. Tim Pengawas Anggaran mengirimkan laporan keuangan
dan manajemen, laporan pertanggungjawaban dan realisasi
anggaran ke masing-masing Kepala Bidang
5. Masing-masing Kepala Bidang membahas hasil realisasi
rencana kegiatan dan anggaran dengan unit kerjanya dan
membuat rangkuman pembahasan untuk dikirimkan ke
Direktur.
6. Direktur membahas laporan keuangan dan manajemen
serta laporan pertanggungjawaban dengan Staf.
7. Direktur mengirimkan laporan keuangan dan manajemen
serta laporan pertanggungjawaban yang telah dibahas
dengan Staf ke Yayasan & GB
8. Yayasan & GB membahas laporan keuangan dan
manajemen serta laporan pertanggungjawaban rencana
kegiatan dan anggaran
9. Yayasan & GB mengarsip laporan keuangan dan
manajemen serta laporan pertanggungjawaban
Unit Terkait : 1. Yayasan
2. Direktur
3. Kepala Bidang
4. Pengawas Anggaran
5. Unit Kerja Terkait

32
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN
DAN ANGGARAN
CHARITAS HOSPITAL
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN
0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

33
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BARANG
RUTIN STOCK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Pengertian : Suatu proses perencanaan dan pengawasan yang dapat membantu


pimpinan dalam mengukur kinerjanya terhadap rencana kegiatan
dan anggaran barang rutin stock yang telah ditetapkan
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyusunan
rencana kegiatan dan anggaran barang rutin stock
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja membuat anggaran barang rutin stock pada
bulan September minggu terakhir, dengan cara menginput
rencana pemakaian barang ke program Excell sesuai dengan
kelompoknya :
1.1. Pemakaian alat tulis kantor
1.2. Pemakaian barang rumah tangga
1.3. Pemakaian alat tenun
1.4. Pemakaian alat kesehatan
2. Kepala unit kerja mencetak rencana anggaran barang rutin
stock dan meminta persetujuan Kepala Bidang terkait pada
bulan Oktober minggu pertama.
2.1. Apabila Kepala Bidang tidak setuju maka rencana
anggaran barang rutin stock dikembalikan ke unit kerja
terkait untuk di revisi
2.2. Apabila Kepala Bidang setuju maka rencana anggaran
barang rutin stock ditandatangani dan dikembalikan ke
unit kerja terkait
3. Kepala unit kerja mengirimkan rencana pemakaian barang
rutin stock yang telah disetujui ke Tim Pengawas Anggaran
untuk dilakukan kompilasi dan konsolidasi pada bulan
Oktober minggu keempat.
4. Challenge Session dan persetujuan atas usulan rencana
pemakaian barang rutin stock masing-masing Kepala Bidang
oleh Direktur pada bulan November minggu pertama
- Apabila usulan rencana pemakaian barang rutin stock
tidak disetujui oleh Direktur, maka usulan tersebut
34
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BARANG
RUTIN STOCK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

dikirimkan ke unit terkait untuk direvisi atau proses tidak


dilajutkan (gugur)
- Apabila usulan rencana pemakaian barang rutin stock
disetujui oleh Direktur, maka usulan rencana pemakaian
barang rutin stock konsolidasi final tersebut dikirimkan ke
tim pengawas anggaran
5. Tim pengawas anggaran menerima dan melakukan kompilasi
usulan rencana pemakaian barang rutin stock pada bulan
November minggu kedua
6. Challenge Session dan persetujuan atas usulan pemakaian
barang rutin stock konsolidasian oleh GB & Yayasan pada
bulan November minggu ketiga
- Apabila usulan rencana pemakaian barang rutin stock
konsolidasian tidak disetujui oleh GB &Yayasan, maka
usulan tersebut dikembalikan ke Direktur untuk direvisi
atau proses tidak dilanjutkan (gugur)
- Apabila usulan rencana pemakaian barang rutin stock
konsolidasian disetujui oleh GB &Yayasan, maka Yayasan
membuat otorisasi dan pengesahan untuk usulan rencana
pemakaian barang rutin stock dan dikirimkan ke Direktur
pada bulan November minggu keempat
7. Direktur membuat surat persetujuan dan surat keputusan atas
usulan rencana pemakaian barang rutin stock yang telah
disahkan oleh Yayasan
8. Direktur mendistribusikan dan sosialisasi rencana pemakaian
barang rutin stock final ke bagian-bagian terkait pada bulan
Desember minggu pertama
Unit Terkait : 1. Kepala Bidang
2. Pengawas Anggaran
3. Unit Kerja Terkait

35
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN BARANG
RUTIN STOCK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

36
PENGENDALIAN DAN REALISASI RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARANG RUTIN STOCK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Pengertian : Suatu proses penambahan anggaran baru barang rutin stock yang
belum di rencanakan sebelumnya.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian
dan realisasi penambahan anggaran baru barang rutin stock
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja melihat ketersediaan anggaran barang rutin
stock yang telah disetujui
Apabila tidak ada ketersediaan anggaran, maka
kepala unit kerja bisa mengajukan penambahan
anggaran baru barang rutin stock
Apabila ada ketersediaan anggaran barang rutin
stock, maka kepala unit kerja menulis pada buku
permintaan barang rutin stock, ditandatangani oleh
Koordinator dan diserahkan ke tim pengawas
anggaran setiap hari senin
2. Tim pengawas anggaran menerima dan memeriksa formulir
permintaan barang rutin stock dan kemudian melakukan
verifikasi dengan anggaran unit kerja terkait
Apabila anggarannya tidak ada, maka tim pengawas
anggaran mengembalikan buku permintaan tersebut
ke unit kerja terkait untuk diajukan sebagai anggaran
baru barang rutin stock
Apabila anggarannya ada, maka tim pengawas
anggaran memberikan tanda persetujuan pada buku
permintaan tersebut dan menginput pemakaian
anggaran unit kerja terkait, selanjutnya
meneruskannya ke unit kerja logistik.
3. Barang yang diminta di input ke Ms. Excel oleh unit kerja
logistik, disiapkan dan unit kerja mengambil barang yang
diminta setiap hari Selasa

37
PENGENDALIAN DAN REALISASI RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARANG RUTIN STOCK
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
0 1/2
CHARITAS HOSPITAL
KENTEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit :
STANDAR
PROSEDUR dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Unit terkait : 1. Koordinator


2. Pengawas Anggaran
3. Unit Kerja Terkait

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

38
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARANG RUTIN STOCK
CHARITAS HOSPITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN 0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Pengertian : Suatu proses penambahan anggaran baru barang rutin stock yang
belum di rencanakan sebelumnya.
Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian
dan realisasi penambahan anggaran baru barang rutin stock
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Kepala unit kerja mengajukan penambahan anggaran baru
untuk barang rutin stock yang tidak tersedia, dengan cara
menginput kembali rencana pemakaian barang rutin stock
yang baru ke Form Penambahan Anggaran Baru, dicetak dan
minta persetujuan ke Direktur
1.1. Apabila Direktur tidak setuju, maka penambahan
anggaran baru barang stock di kembalikan ke KaBid
untuk direvisi / gugur
1.2. Apabila Direktur setuju, maka penambahan anggaran
baru barang stock ditandatangani dan dikembalikan ke
unit kerja terkait
2. Kepala unit kerja mengirimkan penambahan anggaran baru
barang stock yang telah disetujui ke unit kerja anggaran
3. Unit kerja logistik mengupdate rencana anggaran baru
barang stock unit terkait dan mengirimkan ke bagian tim
pengawas anggaran

Unit Terkait : 1. Kepala Bagian


2. Pengawas Anggaran
3. Unit Kerja Terkait

39
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARANG RUTIN STOCK
CHARITAS HOSPITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN 0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

40
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN BARANG RUTIN STOCK
CHARITAS HOSPITAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KENTEN 0 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal terbit : Direktur
STANDAR
PROSEDUR
dr. Antonius Arya Aditya,MKK
OPERASIONAL

: Suatu proses analisa dan evaluasi atas penggunaan anggaran


Pengertian dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan di awal tahun.

Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah evaluasi dan


penyusunan laporan pertanggungjawaban rencana kegiatan dan
anggaran barang rutin stock
Kebijakan : Sesuai Surat Keputusan Direktur ......................................
Prosedur : 1. Setiap bulan Februari tahun berikutnya, tim pengawas
anggaran menghitung variance anggaran per unit kerja,
melakukan kompilasi data realisasi anggaran dan
mengirimkan ke unit kerja terkait
2. Unit kerja membuat laporan pertanggungjawaban yang telah
disetujui oleh Kepala Bidang, dan mengirimkan kembali ke
bagian logistik
3. Tim pengawas anggaran merekap semua laporan
pertanggungjawaban realisasi anggaran dari unit kerja dan
mengirimkan ke masing-masing Kepala Bidang, Direktur
dan Yayasan
Unit Terkait 1. Yayasan
2. Direktur
3. Kepala Bidang
4. Pengawas Anggaran
5. Unit Kerja Terkait

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :


Nama
Tim Anggaran Kepala Bidang
Jabatan
Penunjang Umum

Tanda tangan

41
LAMPIRAN 2.b FORMULIR RENCANA PENAMBAHAN/KEBUTUHAN TENAGA

RENCANA PENAMBAHAN/KEBUTUHAN TENAGA


Kepala Bidang ............................... TAHUN 2018
BAGIAN : _ ________________________

No Jml SDM yg Standar Jml Kebutuhan SDM tahun


Jenis Tenaga Pendidikan
. ada saat ini kebutuhan tenaga 201X

Palembang, ____________________
Mengetahui / Menyetujui Kepala Satuan Unit Kerja

42
Wakil Direktorat

_______________________ _______________________________

Catatan : Jenis tenaga disesuaikan dengan kebutuhan di Bagian masing-masing (mis : Dokter / Apoteker / Perawat / Bidan / ATEM / Analis / AA / Pekarya
/ Sanitasi, dll juga kebutuhan tenaga yang akan pensiun (lihat data jenis tenaga terlampir)

43
LAMPIRAN 2.c FORMULIR RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

TAHUN :
BAGIAN / UNIT KERJA :
DIREKTORAT :

TUJUAN KETERANGAN
NAMA PESERTA LATIH LAMA LOKASI ALOKASI
NO PELATIHAN PROFESI
PELATIHAN PELATIHAN PELATIHAN BIAYA
UMUM KHUSUS JUMLAH JABATAN

PENGKAJI,

_________________________

44
LAMPIRAN 2.d FORMULIR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA

RENCANA KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA


Kepala Bidang ............................... TAHUN 2018
BAGIAN : _ ________________________

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Waktu Anggaran

Palembang, _____________________
Mengetahui / Menyetujui Kepala Satuan Unit Kerja
Kepala Bidang

_________________________ _______________________________

45
LAMPIRAN 2.e FORMULIR RENCANA ANGGARAN BARANG STOCK

RENCANA ANGGARAN BARANG STOCK


Kepala Bidang ............................... TAHUN 2018
BAGIAN : _ ________________________

NO KETERANGAN KUANTITAS SATUAN HARGA


A. ALAT TULIS KANTOR

B. ALAT RUMAH TANGGA

C. ALAT KESEHATAN

D. BARANG
PTB/PEMELIHARAAN

E. BARANG KAMAR JAHIT

F. BARANG DAPUR

Palembang, ________________
Mengetahui / Menyetujui Kepala Satuan Unit Kerja
Wakil Direktorat

_______________________ __________________________

Catatan : dibuat dalam format Ms. Excel

46
LAMPIRAN 2.f FORMULIR RENCANA ANGARAN BARANG NON- STOCK

RENCANA ANGGARAN BARANG NON- STOCK


Kepala Bidang ............................... TAHUN 2018
BAGIAN : _ ________________________

NO KETERANGAN KUANTITAS SATUAN HARGA


A. ALAT TULIS KANTOR

B. ALAT RUMAH TANGGA

C. ALAT KESEHATAN

D. BARANG
PEMELIHARAAN

E. BARANG KAMAR JAHIT

F. BARANG DAPUR

Palembang, ________________
Mengetahui / Menyetujui Kepala Satuan Unit Kerja
Kepala Bidang

_______________________ __________________________

Catatan : dibuat dalam format Ms. Excel

47
LAMPIRAN 3 FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN/PENAMBAHAN DANA/PENGAJUAN ALIH ANGGARAN

FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN BARU /


PENAMBAHAN DANA / PENGAJUAN ALIH ANGGARAN

CHARITAS
HOSPITAL KENTEN

Dengan ini mengajukan :


Penambahan Anggaran Baru Penambahan Dana Pengajuan Alih Anggaran

Nama Bagian : --------------------------------------------------------------------------------


Direktorat : --------------------------------------------------------------------------------
Anggaran Tahun : --------------------------------------------------------------------------------
Nama Anggaran : --------------------------------------------------------------------------------
Alasan : -------------------------------------------------------------------------------
Nilai : --------------------------------------------------------------------------------

Data-data dibawah ini diisi apabila merupakan penambahan dana / pengajuan alih anggaran
Nama Anggaran : --------------------------------------------------------------------------------
Nilai : --------------------------------------------------------------------------------
Penambahan Dana : --------------------------------------------------------------------------------
Alasan : --------------------------------------------------------------------------------
Keterangan : --------------------------------------------------------------------------------

48
Disiapkan Diperiksa Disetujui oleh
oleh : oleh :
Nama

Jabatan Koordinator Tim Anggaran Kepala Direktur Yayasan/GB


Bidang

Tandatangan

Catatan : Harap disertakan dokumen pendukung

49
LAMPIRAN 3.a CONTOH FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN

FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN BARU /


PENAMBAHAN DANA / PENGAJUAN ALIH ANGGARAN

CHARITAS
HOSPITAL Rumah Sakit KENTEN

Dengan ini mengajukan :


V Penambahan Anggaran Baru Penambahan Dana Pengajuan Alih Anggaran

Nama Bagian : Keuangan


Bidang : Penunjang Umum
Anggaran Tahun : 2018
Nama Anggaran : Printer besar
Alasan : Printer lama rusak
Nilai : Rp. 5.000.000

Data-data dibawah ini diisi apabila merupakan penambahan dana / pengajuan alih anggaran
Nama Anggaran : ------------------------------------------------------------------
Nilai : ------------------------------------------------------------------
Penambahan Dana : ------------------------------------------------------------------
Alasan : ------------------------------------------------------------------
Keterangan : ------------------------------------------------------------------

50
Disiapkan Diperiksa oleh Disetujui oleh
oleh :
Nama
Jabatan Koordinator Tim Anggaran Kepala Direktur GB YAYASAN
Bidang
Penunjang
Umum

Tandatangan

Catatan : Harap disertakan dokumen pendukung

51
LAMPIRAN 3.b CONTOH FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN

FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN BARU /


PENAMBAHAN DANA / PENGAJUAN ALIH ANGGARAN

CHARITAS
HOSPITAL KENTEN

Dengan ini mengajukan :


Penambahan Anggaran Baru V Penambahan Dana Pengajuan Alih Anggaran

Nama Bagian : Keuangan


Bidang : Penunjang Umum
Anggaran Tahun : 2018
Nama Anggaran : Mesin Hitung Uang
Alasan : Mesin lama rusak
Nilai : Rp. 30.000.000,-

Data-data dibawah ini diisi apabila merupakan penambahan dana / pengajuan alih anggaran
Nama Anggaran : Mesin Hitung Uang
Nilai : Rp. 45.000.000,-
Penambahan Dana : Rp. 15.000.000,-
Alasan : Harga Dollar naik
Keterangan : -

52
Disiapkan Diperiksa oleh Disetujui oleh
oleh :
Nama
Jabatan Kepala Bagian Koordinator Direktur GB YAYASAN

Tandatangan
Catatan : Harap disertakan dokumen pendukung

53
LAMPIRAN 3.c CONTOH FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN

FORMULIR PENAMBAHAN ANGGARAN BARU /


PENAMBAHAN DANA / PENGAJUAN ALIH ANGGARAN

CHARITAS Rumah Sakit


HOSPITAL KENTEN

Dengan ini mengajukan :


Penambahan Anggaran Baru Penambahan Dana V Pengajuan Alih Anggaran

Nama Bagian : Keuangan


Direktorat : Keuangan
Anggaran Tahun : 2014
Nama Anggaran : Mesin Hitung Uang
Alasan : Mesin masih bisa digunakan
Nilai : Rp. 30.000.000,-

Data-data dibawah ini diisi apabila merupakan penambahan dana / pengajuan alih anggaran
Nama Anggaran : Mesin pendeksi uang palsu
Nilai : Rp. 25.000.000,-
Penambahan Dana : -
Alasan : Mesin lama rusak
Keterangan : -

54
Disiapkan Diperiksa oleh Disetujui oleh
oleh :
Nama
Jabatan Kepala Direktur Yayasan
Bidang

Tandatangan
Catatan : Harap disertakan dokumen pendukung

55
Lampiran 3. Jadwal Penyusunan Rka Rs Tahun 201X & Program Satuan Kerja 201X Charitas Hospital Kenten
TAHUN 201X

NO RENCANA KERJA SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

I II III IV V I II III IV V I II III IV V I II III IV V


Yayasan menerbitkan Surat Arahan Penyusunan Rencana
1
Kegiatan dan Anggaran
Direktur, KaBid dan Tim Pengawas Anggaran membuat
2
panduan RKA
Tim Pengawas Anggaran menyiapkan dan mengirimkan
3
panduan RKA dan kertas kerja ke unit-unit kerja
Penyampaian rencana strategis dan sosialisasi serta pelatihan
4
anggaran untuk unit kerja
Kepala Satuan Kerja menyusun Draft BHP dan Anggaran dan
5
mengirimkan ke KaBid terkait.
Challenge Session masing-masing kepala unit kerja oleh
6
KaBid r terkait.
Tim Pengawas Anggaran melakukan kompilasi dan
7 konsolidasi terhadap usulan RKA, kemudian mengirimkannya
kepada Direktur
8 Challenge Session masing-masing KaBid oleh Direktur.
Tim Pengawas Anggaran melakukan kompilasi dan
9
konsolidasi terhadap usulan RKA
Challenge Session dan persetujuan atas usulan RKA oleh
10
Yayasan
Yayasan membuat otorisasi dan pengesahan untuk usulan
11
RKA dan dikirim ke Direktur
12 Direktur membuat surat persetujuan dan surat keputusan
Direktur mendistribusikan dan melakukan sosialisasi rencana
13
kegiatan dan anggaran final ke bagian-bagian terkait

56
57

Anda mungkin juga menyukai