S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
P
Halaman : 1/2
1.Pengertian 1. Pemeliharaan dan perbaikan barang dan sarana adalah kegiatan atau tindakan
pemeliharaan dan perbaikan yang dilakukan agar semua barang /alat dan sarana
prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.
2. Pemeliharaan barang dan sarana dapat dilakukan sendiri oleh petugas
pemeliharaan barang/petugas barang kelurahan/petugas ruangan atau oleh jasa
perbaikan barang dan sarana, dan merupakan bagian dari pemeliharaan rutine
alat / barang dan sarana, seperti pengecekan, membersihkan, dan perawatan
( memberi oli/minyak sesuai dengan jenis alat) atau pemeliharaan rutine berkala
oleh pihak ketiga ( Untuk AC, Mobil ambulance, Dental unit, , kalibrasi alat dan
perangkat komputer )
3. Perbaikan barang dan sarana adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki barang
dan sarana yang rusak agar berfungsi kembali, dapat dilakukan sendiri atau oleh
jasa perbaikan barang, dan sangat tergantung dengan tersedianya dana
4. Barang Inventaris adalah semua barang yang dimiliki atau dikuasai oleh
pemerintah daerah dan barang-barang yang diserahkan penggunaannya ke pihak
lain baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
4.1 Barang-barang inventaris dipelihara dengan cara :
4.1.1 Untuk kendaraan roda 4:
4.1.1.1 Service ringan setiap 4 bulan sekali ( Khusus ambulance
dan kendaraan roda 4 ) , lainnya berdasarkan km
pemakaiannya
4.1.1.2 Service besar dilakukan jika ada kerusakan
4.1.2 Untuk barang tidak bergerak (pendukung pelayanan, seperti: AC
ruang pelayanan, dan perangkat komputer )
4.1.2.1 Service ringan setiap 4 bulan sekali
4.1.2.2Lainnya jika ada laporan kerusakan
4.1.2.3Melakukan back up data dan anti virus untuk sistem informasi
kesehatan,terutama pada pasien
4.1.3 Untuk barang sarana dan prasarana pelayanan (seperti: perawatan
gedung ringan, meja, kursi, sarana komunikasi Dll)
4.1.3.1 perbaikan besar tergantung kerusakan dan kebutuhan
(sewaktu-waktu) dan, tergantung tersedianya dana.
4.1.4 Untuk alat-alat kesehatan, seperti : Dental unit, alat laboratorium,alat
radiology, tensimeter, timbangan badan dan timbangan obat
4.1.4.1 Pemeliharaan rutin setiap 4 bulan untuk dental unit, dilakukan
oleh tehnisi
1
BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)
4.1.4.2 Perbaikan Pemeliharaan rutin setiap hari dengan melakukan
pembersihan
4.1.4.3 Pemeliharan setiap ada kerusakan, disesuaikan dengan dana
yang tersedia
4.1.4.4 Kalibrasi alat (disesuaikan dengan jadwal, tingkat pemakaian
alat dan pengaruh terhadap pasien )
4.1.5 Waktu perbaikan diperlukan waktu:
4.1.5.1 Kerusakan ringan : dapat diperbaiki sendiri, maksimum 7 hari
(1 minggu ) dari masuk laporan di PKB
4.1.5.2 Kerusakan Sedang : dilakukan oleh tehnisi , maksimum 14
hari ( 2 minggu ) dari masuk laporan di PKB
4.1.5.3 Kerusakan berat : dana besar dan waktu perbaikan lama,
maksimum 2 bulan dari masuk laporan di PKB
4.1.6 Permintaan untuk perbaikan alat kesehatan dari unit ditanggapi
maksimal 2 x 24 jam untuk kerusakan ringan, pemeliharaan rutine
( jasa perbaikan ) dan perbaikan alat yang rusak, kecuali sangat
mendesak dan sangat berpengaruh terhadapa layanan
4.1.7 Pemeliharaan alat kesehatan sehari-hari di unit pelayanan menjadi
tanggung jawab petugas ruangan / paramedis di unit pelayanan
masing-masing.
4.1.8 Pemeliharaan dan perbaikan secara umum menjadi tanggung jawab
petugas pemeliharaan barang
1. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan untuk memastikan semua barang yang
digunakan untuk pelayanan dapat berfungsi dengan baik di puskesmas Kampung
Sawah
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : 77 Tahun 2015 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan
Yang Tersedia.
2
BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)
STERILISASI ALAT
S No. Revisi :0
O Tanggal Terbit : 28 Juli 2016
P
Halaman : 2/2
6. Langkah- Identifikasi
langkah Satuan Pelaksana unit
1. Petugas mencatat kerusakan alat dan sarana dengan mencatat waktu kejadian
kerusakan, jenis kerusakan
2. Petugas pelayanan melaporkan secara lisan kerusakan alat dan sarana pada
petugas penanggung jawab perbaikan barang dan sarana
3. Petugas menyesuaikan daftar riwayat alat dan sarana dengan daftar inventaris di
ruangan unit kerjanya.
Pemeriksaan
Petugas pemeliharaan
1. Petugas mengecek/ melihat jenis kerusakan di lokasi barang dan sarana yang
dimaksud.
2. Petugas menulis hasil pemeriksaan dalam buku Pemeliharaan Barang dan
Sarana
3
BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)
3.Petugas merencanakan perbaikan selanjutnya, mengisi rencana perbaikan pada
formulir Laporan Kerusakan Barang dan Sarana.
Penjadwalan
Petugas pemeliharaan barang dan sarana Kecamatan
1. Petugas melakukan pendataan dan membuat jadwal untuk perawatan berkala
pada Jadwal Pemeliharaan Barang dan Sarana di masing-masing unit.
2. Petugas membuat jadwal singkat perbaikan kerusakan alat dan sarana terutama
bila kerusakan terjadi pada waktu bersamaan
3. Petugas memberi tahu unit yang bersangkutan jadwal pemeliharaan / perbaikan
Pelaksanaan
Petugas pemeliharaan kecamatan
1. Petugas melaksanakan pemeliharaan berdasarkan jadwal perawatan berkala
sarana, barang dan alat kesehatan dengan menggunakan Kartu Pemeliharaan
Barang.
2. Petugas melakukan perbaikan kerusakan yang dapat ditanggulangi langsung
oleh pengurus barang dan sarana Kecamatan
3. Petugas menghubungi rekanan dan teknisi bila perbaikan kerusakan tidak dapat
ditangani sendiri
4. Petugas melakukan negosiasi harga berdasarkan penawaran yang diberikan
rekanan
5. Petugas mengawasi pekerjaan rekanan
6. Petugas melaporkan kepada kepala Puskesmas bila diperlukan penggantian alat
atau sarana terutama untuk peralatan dan sarana yang memerlukan biaya besar
Evaluasi
Petugas pemeliharaan barang kecamatan
1.Petugas melakukan tes pada barang dan sarana yang diperbaiki dibantu oleh
Satuan Pelaksana unit terkait / penanggung jawab unit kelurahan, bila barang
sudah baik serahkan kepada pemakai di unit pelayanan dengan menandatangani
serah terima perbaikan alat (menggunakan Formulir Laporan Kerusakan Barang
dan Sarana)
2.Petugas akan melakukan pengulangan perbaikan jika hasil perbaikan barang /
alat dan sarana belum memuaskan / belum baik, maka pekerjaan perbaikan
diulang.
3.Petugas akan mencari teknisi / rekan baru bila pekerjaan ulangan tidak juga
memuaskan.
4
BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)
4.Petugas akan memberi tanda bila alat belum dapat diperbaiki untuk jangka waktu
cukup lama harus dituliskan “Alat Rusak”.
5.Petugas barang dan sarana kelurahan melaporkan ke Petugas Pemeliharaan
barang sarana Kecamatan jika perbaikan telah selesai
Pencatatan
Petugas Pemeliharaan barang kecamatan
1.Petugas mencatat semua barang inventaris ruangan di Kartu Inventaris Ruangan
2.Petugas mencatat semua pemeliharaan dan perbaikan dalam buku laporan
kerusakan barang dan sarana
3.Petugas unit mencatat hasil pemeliharaan / perbaikan dalam Kartu pemeliharaan
Barang dan Sarana di unit nya masing-masing
7. Hal-hal yang Setiap aduan kerusakan barang harus segera ditangani agar proses pelayanan di
perlu Puskesmas Kecamatan cilandak dapat berjalan lancar.
diperhatikan
5
BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)