Anda di halaman 1dari 5

a. Karena tingginya angka kemiskinan di indonesia sehingga banyak anak yg tdk bersekolah.

Karena tdk ada biaya, sehingga anak yg tdk mampu membayar biaya sekolah, terkadang ia
sering dicemooh oleh temannya. Anak sering dilibatkan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga dengan membantu mencari penghasilan, sehingga anak cenderung kesulitan untuk
belajar dan ia terbebani oleh masalah ekonomi keluarga.

b. Faktor internalnya yaitu faktor dari dalam diri anak putus sekolah.
Faktor eksternalnya yaitu faktor keluarga dan lingkungan.

c. Belum, karena walaupun pemerintah sdh mencanangkan pendidikan gratis tetapi masih saja
banyak anak yg putus sekolah

d. Orang tua : lebih memperhatikan dan mengawasi anaknya, menjaga hubungan yg


harmonis antar keluarga

Teman : selalu memberi semangat untuk melanjutkan sekolahnya, mengajak untuk belajar
bersama, jaga kerukunan antar teman

Guru : memberi motivasi dan semangat untuk mengajak siswanya rajin bersekolah serta
mengawasi tingkah para muridnya

Diri sendiri : kesadaran pentingnya mengenyam bangku pendidikan untuk meraih


kesuksesan, rajin belajar

e.
f.

a. Adanya ikap egois


Kurangnya kepedulian dengan pembangunan negara
b. Perekonomian negara tdk akan berjalan lancar, tdk adanya pembangunan negara untuk
lebih maju,

Pertanyaan :
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak ?

Jawaban :
Penyebab rendahnya kesadaran untuk membayar pajak di karenakan sebagian
masyrakat masih belum paham mengenai keberadaan pajak , fungsi pajak , dan
manfaat dari pajak. Perlu adanya penyuluhan itu penting, oleh karena itu kurikulum
13 di ciptakan untuk membangun karakter anak bangsa atau bisa di katakan
memperbaiki karakter :D

Pertanyaan :
2. Jelaskan akibat yang akan diterima negera ketika pendapatan dari pajak terus
mengalami penurunan.

Jawaban :
Akibat yang akan di terima negara bila masyarakat masih saja tidak sadar akan
pentingnya pajak lalu juga enggan untuk membayar pajak , maka negara tidak akan
berkembang dan yang ada suatu negara itu tidak akan tumbuh. Bila pajak terus
mengalami penurunan , maka fuad optimistis tax ratio tidak akan terus tumbuh dan
pembangunan tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Pertanyaan :
3. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran
warga negara dalam membayar pajak ? Bagaimana tingkat keberhasilan dari solusi
tersebut ?

Jawaban ;
Tentu pemerintah telah melakukan berbagai solusi untuk meningkatkan kesadaran
warga negaranya dalam membayar pajak , misalnya melalui iklan di sosial media
atau stasiun televisi , lalu adanya penyuluhan , bimbingan dari sekolah ( di berikan
kepada siswa sejak dini ) dan masih banyak lagi , namun rupanya kesadaran itu
masih belum juga muncul . Terbukti persentase pada kasus " Kesadaran Bayar Pajak
Warga Masih Rendah " ini dikatakan bahwa perusahaan yang seharusnya 6 juta
yang membayar pajak hanya 520 ribu perusahaan , sedangkan wajib pajak pribadi
baru 30 persen yang bayar. Nah , bukankah usaha pemerintah belum berhasil ?

Pertanyaan :
4. Kemukakan solusi yang kalian tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga
negera dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban lainnya
sebagai warga negara.

Jawaban :
Solusi yang akan saya tawarkan sebagai warga negara untuk meningkatkan
kesadaran warga negara dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan
kewajiban lainnya sebagai warga negara adalah pemerintah dapat menuntaskan
pelaku-pelaku para anggota perwakilah rakyat yang korupsi. Nah dengan begitu
mereka dapat menjadi contoh untuk masyarakat , serta masyarakat tidak lagi
enggan untuk membayar pajak , karena mereka percaya pada negara.

Pertanyaan :
5. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga
negara yang pernah terjadi di daerahmu. Serta bagaimana proses penyelesaiannya?

Jawaban :
Bila ditanya kasus yang sama yang terjadi pada daerah saya adalah ketika setiap
warga sekitar di minta untuk turut berpartisipasi dalam membersihkan gang
kampung namun justru ada warga yang tidak ingin ikut berpartisipasi pada hari
yang telah di tentukan. Sebagai hukuman atau lebih tepatnya sanksi agar hal itu
tidak terulang kembali , maka ketua RT pun memberikan peringatan bagi warga
yang tidak turut berpartisipasi maka akan dikenakan denda sebanyak 20.000 rupiah
:D

Pertanyaan :
Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka
putus sekolah ?

Jawaban :
Faktor ekonomi seringkali dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka
putus sekolah karena dalam keluarga yang miskin cenderung timbul berbagai
masalah yang berkaitan dengan pembiayaan hidup seorang anak , sehingga anak
sering dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan sang
anak ini merasa terbebani dengan masalah ekonomi ini sehingga dapat mengganggu
kegiatan belajar serta kesulitan mengikuti pelajaran . Dengan adanya kurangnya
perhatian dari orang tua , justru akan menimbulkan banyak masalah.

Pertanyaan :
Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatkan
angka putus sekolah ? Apa bila ada , apa saja faktor tersebut ?
Jawaban :
Ya! selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab utama meningkatnya angka putus
sekolah , ada faktor lain yang menyebabkan seorang anak putus sekolah. Yaitu
faktor internal atau faktor dalam diri anak yang putus sekolah ini misalnya dia malas
untuk pergi ke sekolah karena merasa minder , sering di cemooh , tidak dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, dan lain-lain.

Pertanyaan :
Apakah upaya pemerintah sudah optimal untuk mengatasi masalah ini ? Kemukakan
indikator optimal dan tidak optimalnya

Jawaban :
Menurut saya, upaya yang di lakkan oleh pemerintah ini belum optimal. Pemerintah
masih belum dapat menjangkau anak-anak bangsa yang ada di seluruh Indonesia
ini. Meski pada beberapa sekolah telah di bebaskan biaya kewajiban untuk
membayar sekolah, namun belum semua siswa dapat merasakan bantuan dari
pemerintah itu dan membuat semakin banyaknya angka siswa yang putus sekolah.
Selain itu pada kota besar sering kali terjadi kecurangan, siswa atau siswi yang
dapat dikategorikan cukup mampu justru mendapatkan bantuan dana dan bebas
dari kewajiban biaya sekolah. Ini lah yang perlu pemerintah perhatikan untuk
kedepannya.

Pertanyaan :
Selain pemerintah , siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini
? Apa saja peran yang bisa di tampilkannya ?

Jawaban :
Selain pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengatasi masalah ini adalah
orang tua dan guru-guru siswa atau siswi itu sendiri. Karena tanpa motivasi dan
pengawasan mereka kepada peserta didik dan anak-anaknya , semua tidak akan
memberikan pengaruh yang berarti .

Pertanyaan :
Apa solusi yang kalian ajukan untuk mengatasi masalah ini ? Bagaimana strateginya
supaya solusi itu berhasil ?

Jawaban :
Menurut saya , solusi yang akan saya ajukan untuk mengatasi masalah ini adalah
sebaiknya pemerintah lebih tegas dan lebih memperhatikan peserta didik yang
kurang mampu . Pemerintah lebih jeli atau lebih teliti dalam menilai masyrakat kita.
Strategi yang akan saya gunakan adalah dengan memberikan beberapa penyuluhan
atau pemahaman kepada masyarakat agar lebih sering atau lebih baik dalam
memperhatikan anak-anak mereka.

Pertanyaan :
Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerahmu
. Serta bagaimana solusi untuk menyelesaikannya ?

Jawaban :

Banyak sekali bentuk pelanggaran hal warga negara yang pernah terjadi di
lingkungan saya , seperti halnya beberapa teman saya SD telah ada yang menikah
dini , lalu ada yang bekerja sebelum lulus SMP , ada yang tidak taman sekolah
karena pergaulan bebas dan lain-lain seperti megkonsumsi narkotika. Nah , untuk
megatasi atau solusi penyelesaiannya menurut saya ini bukanlah hal yang mudah ,
perlu sering adanya bimbingan atau penyuluhan kepada masyarakat sekitar agar
masyarakat semakin sadar dan tahu akan arti penting pendidikan bagi anak bangsa.

Anda mungkin juga menyukai