A. SOAL 1
1. Berikan argumen Anda yang menujukkan pro dan kontra terhadap pernyataan yang sudah
Anda pilih dengan mengisi tabel di bawah ini!
PERNYATAAN
Proses penegakan hukum di Indonesia masih belum optimal dilakukan, sehingga amanat
Pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan “Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya” belum sepenuhnya dilaksanakan.
PETUNJUK
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus
sekolah?
Jawab : Karena syarat utama pendidikan yaitu biaya, sedangakan bagi anak yang
memiliki keluarga dengan ekonomi yang rendah hal ini sudah jelas menjdi kendala
yang besar, sehingga mereka lebih memilih untum putus sekolah dan langsung
bekerja.
b. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatnya angka putus
sekolah? Apabila ada, apa saja faktor tersebut? Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus
tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila keberapa? Berikan alasannya!
Jawab : Ada yaitu kesejahteraan keluarga, ini dapat dikaitkan dengan pancasila
sila ke-5. Sila ini berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Jika
sila ini sudah sesuai maka setiap anak baik dari yang tidak mampu hingga
mampu dapat mengikuti pendidikan secara penuh tanpa adanya perbedaan.
c. Pada saat ini, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi
permasalahan ini, di antaranya dengan memberikan Bantuan Operasional Sekolah,
beasiswa, sekolah gratis, dan sebagainya. Menurut Anda, apakah upaya pemerintah tersebut
sudah berhasil? Kemukakan indikator keberhasilannya.
Jawab : Upaya yang dilakukan pemerintah ini sangat berhasil dan dapat membantu
para anak-anak yang ingin sekolah namun terkendala oleh sulitnya ekonomi. Akan
tetapi ini belum sepenuhnya berhasil dalam mengatasi putus sekolah, karena disisi
lain meskipun pemerintah sudah memberikan berbagai usaha, ada saja siswa dan orng
tua yang memiliki harapan yang rendah terhadap pendidikan, mereka menganggap
kurang efektivitasnya pendidikan sehingga mereka lebih memilih putus sekolah dan
langsung bekerja.
Kebanyakan anak dan orang tua di Indonesia, mereka lebih berpikir bahwa pendidikan tidak
memiliki relevansi dan manfaat yang kuat baginya. Oleh karena itu, para orangtua pun tidak
menyekolahkan anak mereka. Mereka lebih memilih anaknya untuk bekerja daripada
melanjutkan sekolah.
d. Selain pemerintah, siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini? Apa
saja peran yang bisa ditampilkannya?
Jawaban : Selain dari pemerintah dibutuhkan peran dari orang tua dan diri sendiri,
orang tua harus mendukung dan selalu memberi semamgat terhadap anaknya,ini dapat
berupa menuruti apa bakat dan keinginan seorang anak serta dalam segi pembiayaan.
Akan tetapi semua itu juga tidak dapat terwujud apabila dari diri anak/siswa itu sendiri
tidak memiliki kemauan untuk belajar yang mana ini sangat penting bagi masa depan
dirinya. Sehingga kembali lagi perlu dukunagn yang kuat dari orang tua.
e. Apa solusi yang Anda ajukan untuk mengatasi masalah ini? Bagaimana strateginya supaya
solusi itu berhasil?
Jawab : Untuk para siswa yang terkendala masalah ekonomi pemerintah harus terus
mengeluarkan program-program yang dapat sangat membantu dan kedepannya harus
semakin gencar agar semakin banyak pula siswa-siswa yang mendapatkan program
bantuan ini. Kemudian diadakan motivasi atau sosialisai agar para siswa memiliki
kemauam belajar yang tinggi. Terakhir setiap orang tua harus mendukung bakat dan
minat anaknya agar sang anak tidak terpaksa dan malah malas dalam menuntut ilmu.
B. SOAL