Anda di halaman 1dari 11

BAB III

ANALISI TEORI

A. Asal Usul Model Keperawatan

1. Evolusi Historis dan Motivasi

Perkembangan Model Sistem Neuman termotivasi oleh keinginan beliau


untuk menanggapi sebuah teori. Menurut kelompok model Sistem Neuman
adalah dirumuskan bedasarkan konsep konseptual lainnya model keperawatan.
King, 1971; Orem, 1971; Rogers, 1970. Neuman menyebut manusia sebagai
pasien dan sebagai klien dalam terbitan 1974, 1980, dan 1982a. Sejak 1989, dia
hanya menggunakan istilah klien. Dia menjelaskan, Sebutan pasien yang pada
awal diubah ke klien. Kaedahnya menurut beliau adalah untuk memenuhi istilah
kualifikasi yang akan menunjukkan rasa hormat dan menyiratkan hubungan
lateral kolaboratif antara perawat dan klien yang mereka layani "(Neuman,
2002b, hal 330). Beliau juga nerkomitmen bahwa menggunakan istilah klien
"untuk menghormati kerjasama dan kolaborasi klien dengan perawata/petugas
kesaehatan, fowcet (2015)

2. Klaim Filosofis

Neuman menyatakan, Basis filosofis Model Sistem Neuman mencakup


kesopanan, orientasi kesehatan, persepsi klien dan motivasi, dan perspektif
sistem energi yang dinamis dan interaksi variabel dengan lingkungan untuk
mengurangi kemungkinan bahaya dari stres internal dan eksternal. Menurut
kelompok bahwa kesuksesaan merawat pasien terbentuk dari awal dengan
komunikasi yang sopan serta gerak tubuh yang baik sehingga interaksi yang
dibutuhkan antara perawat dan pasien terjalin, beliau juga memaparkan peran
lingkungan sangat signifikan untuk pengendalian stress yang dialami oleh
pasien baik strees hospitalisasi maupun diluar rumah sakit.
3. Pengaruh pemikiran penulis dari perawat dan disiplin ilmu lainya
Neuman menggambarkan penyesuaian (adaptasi) sebagai suatu
proses ketika kebutuhan organisme tersebut dapat terpenuhi secara
memuaskan. Semua kehidupan ditandai dengan adanya kesinambuangan
antara keseimbangan dan ketidakseimbangan dalam suatu organisme.
Ketika suatu proses stabilisasi gagal pada tingkatan tertentu, atau ketika
organisma tersebut tidak dapat mengatasi keadaannya karena penyakit yang
dideritannya, maka kematian mungkin saja bisa terjadi (Neuman & Young,
1972) Model ini juga berasal dari pandangan filsafat dari de Chardin and
Marx (Neuman, 1982). Falsafah Marxisme menyatakan bahwa kepemilikan
dari suatu bagian adalah sebagian dari keseluruhan dalam sistem ang
bersifat dinamis.
Neuman menggunakan defini stress yang dicetuskan oleh Selye,
stres merupakan suatu respon yang tidak spesifik dari tubuh terhadap suatu
kebutuhan yang muncul pada saat tertentu. Stress dapat meningkatkan
kebutuhan untuk melakukan penyesuaian kembali (readjustment).
Kebutuhan ini tidak spesifik yang mana membutuhkan adaptasi terhadap
suatu masalah terlepas dari sifat dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu,
esensi dari stress merupakan kebutuhan yang tidak spesifik untuk terjadinya
suatu aktivitas tertentu (Selye, 1974). Stressor adalah stimulus ang
menyebabkan tekanan yang menghasilkan stres baik yang bersifat positif
atau negatif.
Neuman mengadaptasi konsep tingkatan pencegahan dari model
konseptual Caplan 1964) dan menghubungkannya dengan tingkatan praktik
keperawatan, yaitu primer, sekunder, dan tersir. Pencegahan primer
mencakup upaya untuk mengurangi kemungkinan dari masuknya stressor
atau memperkuat garis pertahanan normal klien untum mengurangi reaksi
terhadap stresor yang muncul. Garis pertahan primer dan sekunder
digunakan setelah klien terpapar oleh stress yang mengancam dirinya.
Pencegahan sekunder merupakan suatu upaya untuk mengurangi efek atau
kemungkinan efek yang ditimbulkan akibat terpaparnya individu terhadap
diagnosa penyakit dan penanganan yang efektif dari gejala penyakit yang
ditimbulkan. Hal ini digambarkan oleh Neuman untuk memperkuat garis
resistensi internal. Pencegahan tersier merupakan suatu upaya untuk
mengurangi efek residu dari stresor yang muncul dan mengembalikan klien
kepada keseimbangan setelah mendapatkan penanganan tertentu (Carpers,
1996, Neuman, 2002b)
4. Pandangan dunia yang tercermin dari model keperawatan betty neuman
Menurut kelompok bedasarkan sumber fowceet, 2005 Model sistem
dari Neuman ini dibangun berlandaskan pada teori sistem yang
merefleksikan sifat dari organisme hidup sebagai sistem yang terbuka
(Bertalanffly), 1968). Melalui model ini, Neuman menghasilkan
pengetahuan yang disentetis dari berbagai disiplin dan memasukkan
pandangan filosofisnya serta keahlian keperawatan klinis yang dimiliki
terutama dalam bidang keperawatan jiwa. Menurut kelompok bahwasannya
betty neuman memandang dari aspek paradigma keperawatan terutamanya
adalah dalam bidang keperawatan tapi dalam aplikasinya beliau tidak luput
peran serta fokusnya dengan manusia dalam hal ini adalah pasien,
lingkungan sebagai objek untuk mengurai stress itu sendiri dengan
modifikasi lingkungan, serta kesehatan dimiliki oleh seseorang dengan
lingkungan yang baik.

B. Fokus unik model keperawatan

Model konseptual neuman didasarkan oleh teori umum yang merefleksikan


kehidupan alami makhluk hidup manusia sebagai system terbuka dalam
berinterkasi dengan yang lain dan lingkungan sekitarnya, beliau mendiskripsikan
bahwa penyesuaian sebagai proses dimana kepuasan dalam makhluk hidup
adalah suatu kebutuhan, contoh kebutuhan manusia digolongkan 2 terpenuhi dan
tidak terpenuhi, jika kebutuhan manusia yang tidak terpenuhi ini menyebabkan
gangguan kesetabilitasan/ keseimbangan, ketika gangguan kestabilan gagal ini
yang menyebabkan stress dari stresornya. Beliau juga mengunakan definisi
selyes tentang stress sebagai suatu respon non spesifik tubuh terhadap
kebutuhan pada saat itu. System model neuman mereflesikan perawat tertarik
terhadap manusia sehat dan sakit sebagai sitem yang holistic dan lingkungan
yang mempengaruhi kesehatan tersebut. Klien berpendapat stressor dan sumber-
sumber adalah sangat penting, dank lien bertindak sebagai patner perawat untuk
menetukan tujuan dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang relevan.
Individu, keluarga, kelompok lain, masyarakat dan isu social semuanya
merupakan system klien, dimana digambarkan sebagai gabungan interaksi
fisiologis, psikologis, social cultural, perkembangan dan variabel variabel
spiritual.
Konsep utama yang teridentifikasi dalam model ini adalah pendekatan
holistic, system terbuka meliputi (fungsi, input dan output, feed back,
negentrophy, egentrophy dan stabilitas ) lingkungan sehat sakit, stressor, tingkat
reaksi, pencegahan dan interaksi.

C. Isi Model Keperawatan

1. Klien

Klien adalah sistem terbuka yang berinteraksi dalam interaksi dan total
interface dengan lingkungan internal dan eksternal kekuatan atau stressor
Neuman, 2002d, hal 12). Konsep Client / Client System mencakup empat
dimensi-Individu, Keluarga, Komunitas, dan Sosial Isu. Menurut beliau
Individu: Klien sebagai sistem mewakili "individu," "orang", atau "manusia",
Keluarga: Jenis kelompok.
Konsep Interacting Variables meliputi lima dimensi - Variabel Fisiologis,
Psikologis Variabel, Variabel Sosiokultural, Perkembangan Variabel, dan
Variabel Spiritual.

Variabel Fisiologis: Mengacu pada struktur tubuh dan fungsi internal


1) Variabel Psikologis: Mengacu pada proses mental dan efek
lingkunganinteraktif, baik secara internal maupun secara eksternal
2) Sosiokultural Variabel: Mengacu pada efek gabungan dari kondisi dan pengaruh
sosial budaya
3) Perkembangan Variabel: Mengacu pada perkembangan terkait usia proses dan
aktivitas.
ANALISIS DAN EVALUASI MODEL KONSEPTUAL PERAWATAN
Variabel Spiritual: Mengacu pada keyakinan dan pengaruh spiritual terletak pada
perawat , tidak dapat diterima, atau tidak berkembang pengakuan, pengembangan,
dan pengaruh sistem yang positif. Lima dimensi konsep Interacting Variabel saling
terkait dalam setiap klien Keterkaitannya "Tentukan jumlah resistansi stress klien
stres lingkungan apapun Konsep Variabel Interaksi terkandung di dalam masing-
masing lingkungannya.

2. Lingkungan
Lingkungan yang Dibuat memainkan peran penting dalam menentukan respon
terhadap seorang Stressor. Neuman (1990a) menjelaskan bahwa lingkungan yang
diciptakan "adalah sebuah swadaya fenomena yang dapat mencerminkan keadaan
kesehatan sementara sebagai sebuah respon terhadap stresor situasi pada klien yang
fleksibel . Meski klien mungkin sadar akan "lingkungan kenyataan yang tak
terelakkan membentuk kondisi kesehatan " (halaman 130), lingkungan yang
diciptakan berfungsi sebagai sebuah mekanisme keamanan subyektif yang "bisa
menghalangi kesadaran kesadaran akan realitas sebenarnya dari lingkungan dan
pengalaman kesehatan penataan kemiripan atau ilusi harmoni dalam kesehatan.
Lebih khusus lagi, "efek isolasi dari lingkungan yang tercipta mengubah respon
atau kemungkinan respon dari klien untuk stresor lingkungan, misalnya,
penggunaan penyangkalan atau iri (psikologis), kekakuan fisik atau otot kendala
(fisiologis), kelanjutan siklus hidup Pola bertahan hidup (developmental),
dibutuhkan ruang sosial jangkauan (sosiokultural), dan mempertahankan harapan.
D. Evaluasi konseptual model neuman

Evaluasi didasarkan pada hasil analisis, serta pada publikasi dan presentasi oleh
Neuman dan oleh orang lain yang telah menggunakan atau mengomentari model.
1.STEEP 1 EKSPLORASI ORIGIN
Neuman menjelaskan asal-usul jelas dan ringkas. Beliau menelusuri
latar belakangnya sendiri dan evolusi model dari alat bantu pengajaran ke
model konseptual keperawatan yang dikembangkan secara ringkas dalam
waktu singkat, namun dengan cara yang sangat rinci Selanjutnya, Neuman
secara eksplisit mengidentifikasi dasar filsafat, dan dia mengidentifikasi
filosofis dengan model dianutnya . Pernyataan filosofis, dibentuk dalam
filsafat dasar, kepercayaan, dan asumsi, menunjukkan bahwa nilai Neuman
bersifat holistik pendekatan berbasis sistem untuk perawatan klien.
Pilihan Neuman tentang pendekatan sistem terhadap perawatan
kesehatan mencerminkan Anggapannya bahwa sistem berpikir itu
komprehensif cara melihat klien dan lingkungannya. Neuman juga
menghargai intervensi sebelum manifestasi varians dari reaksi kesehatan
atau stressor, dan juga setelah itu terjadi beliau menekankan perlunya
mempertimbangkan keduanya persepsi klien dan pengasuh tentang stresor
dan sumber daya Selanjutnya, beliau mengasumsikan bahwa tujuan
keperawatan adalah didirikan secara efektif saat dinegosiasikan dengan
klien. Aspek Model Neuman itu tergaris Perhatian Neuman terhadap
persepsi dan hak masing-masing klien. Memang, dia menyatakan bahwa dia
sengaja diberi label manusia sebagai klien untuk menunjukkan rasa
hormatnya terhadap mereka yang berpartisipasi dalam perawatan dan
kepeduliannya akan kolaboratif penetapan tujuan. Selanjutnya, Neuman
menghargai kesehatan; Memang, dia selalu menganggap pekerjaannya
sebagai kesehatan model. Neuman beranggapan bahwa lingkungan adalah
sumber stres tapi menganggap stres sebagai netral. Itu Hasil pertemuan
dengan stres adalah sesuatu yang negatif atau valensi positif. Selain itu,
Neuman (2002d) mengasumsikan bahwa setiap manusia setidaknya
memiliki bawaan "Benih" spiritualitas. Neuman secara eksplisit mengakui
rekan perawat yang mendukung pekerjaannya, dan dia memberikan
bibliografi Kutipan untuk pengetahuan dari disiplin adjunctive itu dia
mencari pengembangan Neuman Systems Model. Neuman selalu mengutip
pengaruh sistem berpikir dan menjadi semakin jelas tentang bagaimana dia
memiliki gagasan terintegrasi dari teori sistem umum ke dalam model.

2.Steep Comperhensiv of content

System model newman selanjutnya didukung oleh arah yang


diberikannya untuk penelitian keperawatan, pendidikan, administrasi, dan
praktek. Panduan telah dijelaskan keperawatan, minat Neuman's (2002d)
dalam interdisipliner dan penggunaan multilisiplin model keperawatan
ekstrapolasi pedoman untuk disiplin lain peduli dengan kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat. Pekerjaan itu telah dimulai. Dalam pendahuluan
Modelnya berbasis penelitian keperawatan, Louis, Neuman, dan Fawcett
(2002) menyatakan, "Panduan ini berlaku untuk Neuman Sistem Model
keperawatan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh satu atau lebih
banyak anggota disiplin perawatan kesehatan Newman, Neuman, dan
Fawcett (2002) mempresentasikan "pedoman untuk Sistem Neuman Model
berbasis pendidikan untuk profesi kesehatan. Shambaugh, Neuman, dan
Fawcett (2002) menjelaskan, "Sebagai pendekatan sistem, modelnya mudah
diadaptasi oleh administrator perawat untuk pengelolaan layanan
keperawatan.

3. Steep 3 Logical Congruence

Neuman sekarang berfokus pada aliran energi antara klien dan


lingkungan dan jumlah energi yang tersedia ke sistem klien kapan saja
daripada mengacu pada entropik atau kondisi negentropik.

4. Steep 4 Generation Of theory


Alligood (2002) berkomentar, "Kedua teori itu berguna di lahan
Praktek karena tindakan keperawatan terkait dengan hasil pada klien.
Teori ini sangat luas memiliki banyak aplikasi pada usia, status kesehatan,
dan sifat stresor
Neuman (2002) mencatat bahwa "beberapa teori lain yang melekat
Dalam modelnya diidentifikasi dan diklarifikasi dengan tujuan
mengoptimalkan kesehatan bagi klien Sampai saat ini.
Casalenuovo (2002) memperoleh Teori Kesejahteraan dari
Model Sistem Neuman. Teori ini membahas hubungan antara stres,
kesejahteraan, dan kelelahan. Temuan
penelitian mendukung hipotesis bahwa gangguan pada kesejahteraan
pada orang dewasa yang hidup dengan stres diabetes melitus
menyebabkan kelelahan yang lebih besar
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model Sistem Newman berasal dari sistem teori umum yang berfocus pada

klien sebagai suatu system (bisa berupa individu, keluarga, kelompok, atau

masyarakad) respons klien terhadap sistem klien mencakup lima variabel

(fisiologis, budaya, tumbuh kembang, dan Masing masing aspek merupakan

satu bagian dari lingkaran konsentris, Stresor adalah stimulus yang

menghasilkan tekanan yang bisa bersifat intrapersonal, interpersonal, atau

ekstrapersonal Model ini memunculkan tiga tingkatan intervensi

keperawatan (pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan

tersier berdasarkan konsep yang dibuat oleh Kaplan (964). Kegunaan dari

pencegahan sebagai tindakan adalah untuk men- capai tingkat yang paling

maksimal dari stabilitas sistem klien. Neuman menyarankan penggunaan

me format proses keperawatan yang menem klien Dia sebagai penerima

asuhan, dapat berpartisipasi secara da bersama perawat yang bertindak

sebagai sua pemberi asuhan untuk menentukan tujuan dan memilih

intervensi yang sesuai dengan kebutuhan klien Model ini sudah diterima

dengan baik di kalangan komunitas keperawatan dan telah digunakan dalam

konteks administrasi, praktik, pendidikan, penelitian Yayasan Model Sistem

Neuman (The Neuman Systems Model Trustees Group) proses untuk

melindungi integritas serta membantu model pengembangan model ini.

pusat penelitian model system Newman ( The Newman Systems Model


Research Institute ) telah didirikan yang bertujuan untuk menghasilkan dan

menguji teori Middle-range.

B. SARAN

Dalam praktik pelayanan keperawatan, penggunaan model keperawatan

akan membantu perawat dalam mendefinisikan area penilaian dan

memberikan pedoman untuk menentukan standar outcome yang sesuai.

Ketika perawat melakukan sebuah riset keperawatan, maka model

konseptualakan membantu dalam menyusun struktur yang logis dan

konsisten dengan asumsi-asumsi yang sudah ada, terutama dalam menyusun

berbagai instrumen, metode, dan indikator pengukuran. Sebab banyak dari

konsep-konsep keperawatan yang justru menggunakan atau dijelaskan

dengan pendekatan disiplin ilmu lain. Seharusnya, kita dapat

mendeskripsikan suatu terminologi dengan perspektif ilmu keperawatan.

Reformulasi informasi hasil penelitian kedalam model keperawatan dapat

memperkuat tubuh ilmu pengetahuan (body of knowledge) keperawatan

sehingga akan lebih mudah mempelajari dan memahami manusia beserta

aplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai