Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN EVALUASI PEMANTAUAN KESEHATAN HAJI


TINGKAT KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2017

A. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan haji agar
jamaah haji dapt menunaikan ibadah dengan baik sesuai dengan ketentuan ajaran islam.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji pada bidang kesehatan, tujuan tersebut dicapai
melalui upaya-upaya peningkatan kondisi kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat
selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit
menular yang mungkin terbawa keluar/ masuk oleh jamaah haji.
Total jamaah haji tahun 2017 berjumlah 84 orang terdiri dari 34 orang Laki-laki dan 50 orang
wanita. Jumlah haji tahun 2017 lebih sedikit dari jumlah jamaah haji tahun 2016 sebanyak 88 orang
meliputi 46 orang laki-laki dan 42 orang wanita. Setelah pemeriksaan kesehataan tahap pertama akan
dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan tahap dua yakni menentukan kelaikan apakah jamaah laik
mengikuti ibadah haji tahun 2017.

B. Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji sebelum
keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan dan profesionalisme dengan menghasilkan
kualifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan dan perlindungan kesehatan jemaah
haji di Indoensia dan pengelolaan kesehatan jemaah haji di Arab saudi.

C. Tujuan Khusus
1. Tercainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas
2. Tersedianya data kesehatan haji
3. Terwujudnya pencatata data status kesehatan dan faktor resiko jemaah haji secara benar dan
lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah haji (BKJH) Indonesia.
4. Terwujudnya fungsi BKJH sebagai sumber informasi medik jemaah haji
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan laik kesehatan jemaah haji
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular berpotensi kejadian
Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia.

D. Peserta
Peserta seluruhnya berjumlah 45 Orang, masing-masing 5 orang petugas Tim pemeriksa Kesehatan dari
Puskesmas.

E. Narasumber
Narasumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat
F. Materi
1. Evaluasi pelaksanaan pemeriksaan haji tahun 2017
2. Kebijakan pemeriksaan jamaah haji tahun 2017

G. Waktu dan Tempat


1. Hari /tanggal : Rabu, 27 September 2017
2. Waktu : 08.00 Wita Selesai
3. Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

H. Dana
DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2017

Taliwang, 27 September 2017


Kepala Seksi P2 Penyakit Tidak Menular
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat

ANDI RISWADI, SKM.,MPH


NIP. 19740404 199603 1 003
JADWAL PERTEMUAN PEMERIKSAAN HAJI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA
BARAT
PADA TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2017

NO MATERI NARASUMBER WAKTU


1 Pembukaan MC 08.00 08.45
2 Sambutan dan pembukaan secara Kepala Dinas Kesehatan 08.45 09.30
resmi oleh kepala dinas kesehatan KSB
kab. Sumbawa barat
3 Istirahat 09.30 09.40
4 Materi Kebijakan Pemeriksaan Kabid P2P 09.40 10.15
Kesehatan Jamaah Haji
5 Materi Evaluasi Pemeriksaan Haji Kasie. P2 PTM/ masing2 10.15 11.00
2017 puskesmas
6 Diskusi MC 11.00 12.00
7 RTL MC 12.00 12.30
8 Penutupan MC 12.30 12.45

Anda mungkin juga menyukai