Anda di halaman 1dari 5

Setrika

A. Jenis-jenis setrika listrik


Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam
peralatan pemanas berdaya rendah. Jenis seterika listrik dibedakan menjadi 3 (tiga)
yaitu :
1. Seterika listrik tanpa pengatur panas
2. Seterika listrik dengan pengatur panas
3. Seterika listrik dengan penyemprot uap air

B. Bagian-Bagian Setrika Listrik


1. Elemen Pemanas
Elemen pemanas yang biasa dipakai ada dua macam:
a. Elemen pemanas dari kawat nikrom yang dililitkan pada lembaran mika/pipa
yang dibentuk serupa dengan sole plate agar panas yang dihasilkan bisa merata.

b. Elemen pemanas dari kawat nikrom dililit spriral dan dimasukan dalam
selongsong atau pipa sebagai pelindungnya. Untuk menyekat kawat nikrom dari
logam pelindung, kawat spriral dilapisi oksida magnesium sebagai isolasinya.
2. Besi pengumpul panas (Sole Plate)
Besi pengumpul panas sekaligus dunakan sebagai dasar atau alas seterika.
Biasanya berbentuk pelat dilapisi bahan anti karat dan anti lengket, karena langsung
berhubungan dengan obyek seterika, maka lapisan ini harus selalu dalam keadaan
bersih.

3. Besi pemberat
Pada seterika model terbaru, tidak lagi dilengkapi dengan besi pemberat, karena
obyek yang diseterika sudahbanyak yang menggunakan bahan sintetis dan lembut.
Seterika lama digunakan besi pemberat dan daya rata-rata seterika listrik tersebut
350 watt, dan obyeknya biasanya katun yang pelicinannya memerlukan tekanan
sukup kuat

4. Tutup dan pemegang setrika


Tutup seterika bergunan untuk melindung bagian dalam seterika yang dialiri
listrik terhadap sentuhan pemakai, selain itu berfungsi agar panas tetap berada
didalam dan tidak menyebar langsung ke udara bebas. Sedang pemegang seterika
terbuat dari bahan tidak menghantarkan panas dan listrik.

5. Terminal dan kabel tenaga


Terminal adalah tempat persambungan antar ujung kawat elemen dengan kabel dari
sumber arus. Terminal berfungsi untuk menghubungkan rangkaian dalam seterika
dengan sumber tegangan dari kotak-kontak diding melalui kabel penghubung.
Beberapa model seterika listrik menggunakan terminal yang merupakan tempat
persambungan antara elemen yang tersambung pada tusuk kontak (steker) dengan
kabel penghubung yang disambung pada kontra steker. Pada saat peralatan tidak
digunakan kabel dilepas dan disimpan.

6. Thermostat dan pengatur panas


Thermostat adalah suatu alat yang dapat menghubungkan dan memutus
rangkaian arus listri secara otomatis berdasarkan perubahan suhunya. Pada seterika
pakaian umumnya menggunakan thermostat dua logam atau bimetal.

a. Bimetal
b. Prinsip kerja Thermostat
Dalam kadaan normal, jalur bimetal menutup kotak. Setelah elemen
pemanas menjadi panas pada suhu tertentu, jalur bimetal membengkok
sehingga kontak membuka. Namun setelah elemen pemanas seterika menjadi
dingin sampai suhu tertentu, kontak menutup kembali karena bimetal
kembali dalam keadaan semula.

7. Pompa air dan tabung air


Dalam seterika yang menggunakan penyemprot uap air, akan mempunyai tabung
yang dilengkapi dengan pompa air.
Pompa air ini berfungsi untuk menyemprotkan air atau uap pada obyek yang
diseterika. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil seterika yang lebih baik
dan rapi.

C. dfbks
D.

Anda mungkin juga menyukai