Anda di halaman 1dari 2

Cara Kerja Setrika Listrik

Setrika listrik merupakan salah satu alat listrik yang termasuk dalam kelompok pemanas listrik
(electric heater ), yaitu alat listrik yang menggunakan elemen pemanas sebagai komponen
utamanya. Nah, bagaimana cara kerja sebuah setrika listrik?

Pada dasarnya, setrika listrik terdiri dari 4 bagian utama, yaitu elemen pemanas, gagang atau
pegangan, kabel penghubung, dan lempeng logam (besi atau baja) dengan permukaan datar.

Elemen pemanas merupakan bagian setrika listrik yang bertugas untuk mengubah energi listrik
menjadi energi panas (kalor). Gagang atau pegangan setrika merupakan bagian setrika yang
berfungsi untuk menjalankan setrika dan terbuat dari bahan isolator yang tahan panas.

Kabel penghubung merupakan bagian setrika listrik yang berfungsi untuk menghubungkan
elemen pemanas dengansumber listrik. Lempeng logam merupakan bagian setrika listrik yang
berfungsi untuk meneruskan energi panas dari elemen ke baju atau kain yang dakan disetrika.

Elemen pemanas pada setrika listrik biasanya berupa koil atau lilitan dawai yang dililitkan pada
selembar bahan tahan panas (biasanya asbes). Ketika kabel penghubung setrika dihubungkan ke
sumber listrik, arus listrik akan segera mengalir melalui elemen.

Desain atau bentuk konfigurasi lilitan dawai pada elemen yang membentuk koil akan membuat
energi listrik terdisipasi cukup besar di dalam lilitan tersebut sehingga akan timbul energi panas
atau kalor yang ukurannya juga cukup besar.

Pemasangan elemen pemanas dirancang untuk memungkinkan terjadinya transfer kalor ke


lempeng logam. Beberapa saat setelah setrika listrik dihubungkan ke sumber listrik, lempeng
logam di bagian bawah setrika akan ikut memanas dan pada akhirnya bisa digunakan untuk
menyetrika.

Pada setrika listrik produksi lama, kalor yang dihasilkan oleh elemen pemanas cenderung tak
terkontrol sehingga hal ini bisa membuat elemen pemanas cepat rusak. Akan tetapi, setrika listrik
produksi baru biasanya dilengkapi dengan saklar otomatis buat mengontrol besarnya energi
panas tersebut. Saklar otomatis ini memanfaatkan teknologi bimetal.

Memperbaiki Setrika listrik sebenarnya sangat mudah, karena komponen didalamnya hanyalah
sebuah selector, thermostat dan elemen pemanas. Jadi jika mengelami kerusakan, yang kita
periksa juga bagian itu saja. Namun jika kita belum pernah mereparasinya, hal ini tentu akan
membuat kita ragu dan kuatir jangan-jangan bisa tambah parah. Padahal kalau kita mau
membongkarnya, maka kita hanya akan melihat besi-besi penghantar yang saling terkait saja.
Cara Memperbaiki Setrika Listrik yang Rusak

1. Setrika rusak mati total


Hal ini biasanya disebabkan karena tidak adanya arus listrik yang masuk ke setrika, Maka untuk
pengecekannya adalah dengan mengukur kabel steker dengan multimeter skala ohm, periksa
apakah kabel masih bagus atau sudah ada yang putus. Selanjutnya kita cek ke bagian terminal
dan penghantar yang terhubung kebagian elemen pemanas. Info pengukuran lihat pada Cara
mengecek letak kabel putus. Jika kita sudah menemukan bagian yang rusak kita tinggal
menggantinya saja. Misalnya jika kabel steker putus maka kita belikan yang baru, dengan tipe
yang sama. 

2. Setrika Tidak bisa panas


Saat setrika dicolokkan, lampu mau hidup tetapi setrika tidak mau panas, hal ini berarti arus
sudah masuk ke kabel steker. Jadi kemungkinan penyebabnya adalah adanya jalur penghubung
yang sudah berkarat atau elemen yang putus. Untuk itu perlu kita cek dengan multimeter,
mengenai caranya masih sama dengan mengecek kabel steker sebelumnya, yaitu selector pada
skala ohm, Jika jarum bergerak jauh kekanan berarti elemen masih bagus, begitu juga
sebaliknya. Namun adakalanya juga setrika cuma hangat saja dan tidak mau panas, meski diukur
elemen masih kelihatan baik.

3. Setrika kadang hidup, kadang tidak


Hal ini bisa disebabkan adanya steker yang setengah putus atau tersambung, mungkin juga baut
terminal yang longgar, besi penghantar yang yang kurang pas, atau selector yang mulai rusak.
Sehingga menyebabkan kadang arus bisa masuk kadang juga tidak.

4. Setrika Nyetrum
Jika demikian kemungkinan besar jalur fasa menyentuh body setrika. Untuk itu coba cek dengan
multimeter antara steker dengan body adakah yang terjadi konslet atau hubung singkat, jika iya
tinggal kita bongkar saja dan di tata ulang besi penghantarnya biar tidak menyentuh body setrika.

Mungkin itu saja jenis kerusakan yang sering terjadi pada setrika listrik. Yang jelas jika kita mau
teliti memeriksanya, kemungkinan besar masalah bisa teratasi. Semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai