SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

DENGAN
Bpk .................................................

Pada hari ini, ............ tanggal . , kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : ..........................................

No KTP /SIM : .........................................

Alamat : .........................................

Nama loket : .........................................

Nomor Ppob : .........................................

Lokasi : .........................................

Dalam hal ini bertindak sebagai pengelola loket, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.

2. Nama :

No KTP/ SIM :

Alamat :

Jabatan :

Alamat Kantor :

Alamat Rumah :

Dalam hal ini bertindak atas nama .............................. yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Dengan ini mengadakan kerjasama usaha di bidang:

Penyedian jasa layanan penerimaan pembayaran, Listrik, Liasing, telepon, token, pulsa, western
union dll, secara ppob

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut dibawah ini.
 PASAL 1
LINGKUP KERJASAMA

a. Terhitung tanggal pada surat ini, PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk melaksanakan :
Pekerjaan Layanan Pembayaran Tagihan Rekening Listrik, Penjualan Pulsa Listrik, Tagihan
Rekening Telepon, Leasing dan Tagihan Lainnya diwilayah Kecamatan Campakamulya (PT.
PLN, PT. TELKOM dan lainnya) melalui pasilitas PPO Bank BRI Syariah dan Bank Syariah
BUKOPIN.

PASAL 2
BIAYA PEKERJAAN

PIHAK KEDUA setuju mendapat fee sebesar nominal yang di tentukan PIHAK PERTAMA dengan
nilai total fee, sebesar delapan puluh lima persen yang dibayar setiap bulan, dengan perincian :
Termin 1 : sebesar 85%, lima persen

Termin 2 : sebesar 95%, lima persen dari nilai total bila.......................................

Biaya sudah termasuk:

1. Beban administrasi

2. Beban pokok dan lain lain

PASAL 3
PENAMBAHAN

PIHAK KEDUA dapat meminta penambahan ., ketentuan dan biaya penambahan

dapat dibicarakan nanti.

PASAL 4
FORCE MAJEURE

1. Yang di maksud dengan Force Majeure adalah segala keadaan atau peristiwa yang
terjadi di luar kekuasaan PARAPIHAK, termasuk akan tetapi tidak terbatas pada huru
hara, epedemi, kebakaran, banjir, gempa bumi, pemogokan,

2. Dalam hal terjadinya salah satu atau beberapa kejadian dan/atau peristiwa sebagaimana
dimaksud pada pasal 5, PIHAK yang terkena Force Majeure berkewajiban untuk
memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lainya,
 PASAL 5
PERUBAHAN

Segala bentuk perubahan maupun tambahan dalam perjangjian akan di atur dalam suatu
addendum dibuat secara tertulis dan ditandatangani berdasarkan kesepakatan PARAPIHAK

PASAL 6
KETENTUAN PENUTUP

Surat perjanjian kerjasama ini dibuat di desa campakamulya pada hari dan tanggal yang sama
dengan diatas, dengan disaksikan oleh para saksi dan ditandatangani tanpa paksaan dari pihak
manapun juga dan dibuat rangkap 2 (dua).

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

PENGELOLA LOKET

ABDUL ROJAK HOERUL ANAM

SAKSI 1 SAKSI 2

______________________ ____________________

MENGETAHUI
KECAMATAN CAMPAKAMULYA

___________________________________