SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 082 TAHUN 2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA
TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016
1
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V
Tahun 2016;
9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun
2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Petunjuk Teknis (Juknis) Perkemahan Bakti Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016,
sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Hal-hal yang belum tercantum dalam keputusan ini akan diatur
tersendiri.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 17 Mei 2016
2
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 082 TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS
PERKEMAHAN BAKTI SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA
TINGKAT NASIONAL V TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga,
dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan
menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya
pencapaian tujuan akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang
sesuai dengan perkembangan jaman. Salah satu kegiatan tersebut adalah Perkemahan
Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional tahun
2016 selanjutnya disebut dengan Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan pertemuan
anggota Saka Bakti Husada se-Indonesia yang merupakan pertemuan dengan melakukan
kegiatan yang inovatif dan rekreatif serta mengandung unsur bakti masyarakat.
Sesuai dengan kelender kegiatan Gerakan Pramuka tahun 2016, pelaksanaan
Pertinas Bakti Husada V 2016 bertempat di Jawa Timur dan selaku tuan rumah adalah
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur. Sebagai pedoman teknis kegiatan, maka
diperlukan Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Tingkat Nasional Tahun 2016 selanjutnya disingkat Juknis Pertinas Bakti Husada V
2016.
B. Dasar Penyelenggaraan
1. Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 20142019;
3
4. Rencana Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 s.d 2018;
5. Piagam Kerjasama Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pembinaan Kesehatan
Masyarakat dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Nomor :
292/Binkesmas/DJ/IV/83 dan 054 Tahun 1983;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 43 Tahun 1997 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Penegak dan
Pandega;
7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 127 Tahun 2003
Tentang Pola Dasar Pemantapan Satuan Karya Pramuka;
8. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor : HK.05.01/VIII/2379/2015 Nomor : 08/PK/MoU/2015
tentang Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang
Kesehatan;
9. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor :176 Tahun 2013, tentang
Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega;
10. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 214 Tahun 2007. tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja;
11. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 170.A Tahun 2008; tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka;
12. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 154 tahun 2011, tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada ;
13. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 023 Tahun 2016,
tentang Penyelenggaraan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
Tingkat Nasional Tahun 2016;
14. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 069 Tahun 2016,
tentang Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti
Husada Tingkat Nasional Tahun 2016;
15. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2016.
4
2. Membangun diri dan prestasi Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas
secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif serta menjalin rasa persatuan dan
kesatuan guna mewujudkan citacita Gerakan Pramuka dan citacita Nasional
Bangsa Indonesia.
Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016, adalah :
1. Memberikan wawasan dan pengalaman anggota Pramuka Satuan Karya Pramuka
Bakti Husada dalam keterampilan serta pengembangan dunia kesehatan;
2. Memperkuat tali silaturahmi antar anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
D. Sasaran
1. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan
3. Meningkatnya wawasan kebangsaan
4. Meningkatnya kepemimpinan
5. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan Satuan
Karya
E. Sistematika
5
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Nama Kegiatan
Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V Tahun 2016
disingkat Pertinas Bakti Husada V 2016.
B. Waktu Pelaksanaan
Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan pada tanggal 17 - 23 Oktober 2016.
C. Tempat Kegiatan
Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
D. Tema Kegiatan
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada sebagai Kader Kesehatan Berkarakter Siap
Berperan dalam Gerakan Indonesia Sehat
E. Semboyan Kegiatan
Sehat, Terampil, Mandiri.
F. Motto Kegiatan
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan
G. Sumber Anggaran
Anggaran Pertinas Bakti Husada V 2016 diperoleh dari:
1. Kementrian Kesehatan RI
2. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
3. Dana Dekonsentarsi Promosi Kesehatan dan Pemebrdayaan Masyarakat Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur
4. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur
5. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur
6. Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar
7. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Blitar
8. Iuran Peserta
6
c. Pembentukan panitia penyelenggara
d. Publikasi
e. Pendistribusian Petunjuk Pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016
f. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis Pertinas Bakti Husada V 2016
g. Pembentukan dan pelatihan Panitia Pelaksana
h. Persiapan dukungan logistik
i. Pertemuan Pimpinan Kontingen Daerah dan Pimpinan Kontingen Cabang se-
Jawa Timur
j. Pendaftaran peserta dan penyerahan persyaratan administrasi secara online
2. Tahap Pelaksanaan
a. Daftar ulang peserta
b. Penempatan peserta di tapak perkemahan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan
3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi penyelenggaraan
b. Penyusunan laporan
7
BAB III
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. Kelompok Kerja
Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional
maupun teknis pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016, dengan tugas-tugas:
1. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan;
2. Menyusun Petunjuk Teknis Kegiatan;
3. Menyusun Panitia Penyelenggara;
4. Menyusun Panitia Pelaksana.
B. Panitia Penyelenggara
1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Pertinas Bakti Husada
V 2016;
2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Pimpinan Satuan Karya Pramuka
Bakti Husada Tingkat Nasional, Kwarda Jawa Timur, Pimpinan Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada Tingkat Daerah, Kwarcab Kabupaten Blitar, Instansi
pemerintah setempat dan Lembaga terkait, Pimpinan Panitia Pelaksana;
3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016;
4. Bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016
kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
C. Panitia Pelaksana
1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Pertinas Bakti Husada V 2016;
2. Panitia Pelaksana terdiri atas Dewan Kerja Nasional (DKN), Dewan Kerja Daerah
(DKD) dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Timur;
3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Pelaksana diselaraskan dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016;
4. Bertanggungjawab kepada Panitia Penyelenggara Pertinas Bakti Husada V 2016.
8
BAB IV
ADMINISTRASI
A. Umum
Bagian administrasi Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016 merupakan bagian
yang akan memberikan pelayanan administrasi dan pengolahan data kegiatan Pertinas
Bakti Husada V 2016. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan prosedur
administrasi lainnya juga dapat dilihat melalui website di pramuka.my.id.
B. Tahapan Pendaftaran
Pendaftaran peserta Pertinas Bakti Husada V 2016dilakukan melalui beberapa tahapan
sebagai berikut:
1. Tahap pertama adalah kepastian ikut serta Kwartir Cabang se- Jatim dan Kwartir
Daerah paling lambat tanggal 1 Juni 2016 bersamaan dengan pengiriman formulir C
dan D serta form kedatangan dan kepulangan kontingen.
2. Tahap kedua adalah pengiriman Form C dan form D:
C : Biodata Peserta Kwarcab se-Jatim
C.01 : Kesediaan Kwarcab mengikuti Pertinas Bakti Husada V 2016
C.02 : Pendaftaran Kwarcab se-Jatim
C.03 : Biodata Pinkoncab se-Jatim
C.04 : Biodata Pembina Pendamping Kwarcab se-Jatim
C.05 : Kesediaan mengikuti Pentas Seni
C.06 : Biodata Peninjau Kwarcab se-Jatim
C.07 : Kedatangan dan Kepulangan Kwarcab se-Jatim
9
Serta form kedatangan dan kepulangan kontingen Cabang se- Jatim dan kontingen
Daerah paling lambat 1 Juni 2016
Pengiriman berkas administrasi dapat dilakukan melalui email ke alamat:
pertinashusada5@gmail.com cc: nasionaldewankerja@gmail.com dan
dkd_13@yahoo.com
Pembayaran fee peserta, pinkon, pembina pendamping, CST, dan peninjau paling
lambat 1 Juli 2016 melalui nomor rekening sebagai berikut:
BANK BRI KCP KLAMPIS
NO REKENING 1197-01-004497-50-6
A.N LUTFI WAHLUL AZIS
Copy resi bukti pembayaran seluruh fee dikirimkan melalui:
Fax ke Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan nomor 021-3507647 dan tembusan
ke Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur dengan nomor (031) 5924940,
5924939 setelah penyelesaian administrasi keuangan.
Demi kelancaran dan keamanan, panitia tidak menerima pembayaran langsung
(berupa uang tunai) pada saat daftar ulang di Sekretariat Panitia Pelaksana Pertinas
Bakti Husada V 2016.
Keterlambatan penyerahan administrasi tersebut akan mengakibatkan:
a. Terganggunya kelancaran pengolahan data
b. Data peserta tiap jenis kegiatan tidak dapat dimuat sesuai rotasi kegiatan
c. Keterlambatan terhadap perlengkapan kontingen dan peserta.
10
- Kalimantan
- Sulawesi
- Nusa Tenggara, Maluku dan Papua
- Cabang Se Jawa Timur
b. Loket 2 terbagi menjadi dua meja
1) Meja pertama sebagai tempat penyelesaian administrasi keuangan
2) Meja kedua sebagai tempat penyerahan surat ijin memasuki bumi
perkemahan (SIM) dan kartu natura.
Bagan alur untuk menjelaskan proses di atas adalah sebagai berikut:
Alur Keterangan
11
3. Jadwal daftar ulang Kontingen Daerah dan Cabang:
Daftar ulang kontingen daerah dan cabang dilaksanakan pada tanggal 16-17 Oktober
2016. Setiap kontingen agar menyampaikan informasi mengenai perkiraan jadwal
kedatangan dan kepulangan ke Sekretariat Pertinas Bakti Husada V 2016, melalui
form C.07 dan D.07 ke alamat pertinashusada5@gmail.com cc
nasionaldewankerja@gmail.com dan dkd_13@yahoo.com pada tanggal 1 Juni 2016.
Pada saat daftar ulang, berkas-berkas yang diserahkan terdiri dari:
a. Menyerahkan seluruh persyaratan administrasi umum kontingen berupa :
1) Surat tugas untuk Pinkonda, Bindamping, dan Petugas Pendukung Kontingen.
Catatan: Surat tugas dari Kwartir Cabang se-Jatim dan Kwartir Daerah.
2) Menyerahkan form pendaftaran dalam bentuk hard copy yang dijilid urut dari
form Form C: C.01, C.02, C.03, C.04, C.05, C.06, C.07., D: D.01, D.02, D.03,
D.04, D.05, D.06, D.07 beserta soft copynya dengan CD atau flash disk
3) Menyerahkan foto copy resi pembayaran dari bank untuk digantikan dengan
kwitansi dari Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016
12
Mekanisme penggantian ID Card dan atau buku panduan hilang/rusak
Alur Keterangan
Tanda Pengenal / Buku Rusak Tanda Peserta dan/atau buku kegiatan rusak atau
hilang.
Lapor ke Kelurahan
Peserta melapor ke Kelurahan untuk mendapatkan
surat keterangan hilang sekaligus rekomendasi
Mendapatkan: penggantian.
Dibawa ke Kelurahan
Surat rekomendasi dibawa peserta ke Kelurahan
untuk dimintakan tanda tangan.
Mendapatkan:
Tanda Tangan
Proses Pembayaran
Membayar biaya pengganti sebesar Rp. 50.000,-
untuk tanda peserta dan Rp. 100.000,- untuk buku
panduan.
Proses Penggantian
Dikeluarkan tanda peserta/buku panduan pengganti.
Selesai
13
c. Apabila lokasi tapak kemah sudah bersih maka Kades atau stafnya akan
mengeluarkan surat ijin meninggalkan desa.
d. Surat tersebut dimintakan tanda tangan ke kecamatan dan dibawa ke sekretariat
perkemahan untuk ditukar dengan piagam dan tanda ikut serta kegiatan.
14
BAB V
KONTINGEN DAERAH
A. Umum
Kontingen Daerah terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Daerah, Pembina
Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung.
1. Biaya Administrasi
a. Biaya peserta Rp 350.000,- per orang meliputi:
1) Biaya perkemahan
2) Paket wisata
3) Paket natura selama kegiatan
4) Makan siap santap (1 kali datang, 1 kali wisata, 1 kali pulang)
Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku kegiatan, Tigor , Id
Card dan piagam
1) Biaya pinkonda dan pembina pendamping sejumlah Rp 500.000,- per orang
meliputi: Biaya perkemahan, Paket wisata, Paket makan siap santap
2) Atribut : kaos pinkonda/bindamping, topi, Tigor ( khusus pimpinan
kontingen), scarf kegiatan, ID Card, piagam
b. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi:
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Paket makanan siap santap
3) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card
c. Biaya peninjau sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi:
1) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
2) Atribut : kaos peninjau dan Id Card
Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen daerah dan masyarakat dapat berkunjung
pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 yang dikelompokkan dalam tiga kategori,
yaitu:
15
1. Tamu
Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen daerah
yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V
2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana.
2. Peninjau
Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari
Kwartir Daerahnya yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada kegiatan Pertinas
Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut:
a. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses
kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 berlangsung.
b. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri
kepada Sekretariat Pertinas Bakti Husada V 2016.
16
c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
3. Pengunjung
Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen
daerah yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten
Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh
Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi pengunjung sebagai berikut :
a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18 - 22 Oktober 2016
b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat
(12.00-13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB). Apabila di luar jam tersebut masih
dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan
perkemahan.
c. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
17
Alur kedatangan peninjau
18
BAB VI
KONTINGEN CABANG SELURUH JAWA TIMUR
C. Umum
Kontingen Cabang seluruh Jawa Timur terdiri dari Peserta, Pimpinan Kontingen Cabang
seluruh Jawa Timur, Pembina Pendamping, Peninjau dan Tim Pendukung.
2. Biaya Administrasi
d. Biaya peserta Rp 350.000,- per orang meliputi:
5) Biaya perkemahan
6) Paket wisata
7) Paket natura selama kegiatan
8) Makan siap santap (1x datang,1x wisata, 1x pulang)
9) Atribut peserta : Kaos kegiatan, topi, scarf kegiatan, buku panduan, Tigor, Id
card dan piagam
e. Biaya pinkoncab dan pembina pendamping sejumlah Rp 500.000,- per orang
meliputi:
3) Biaya perkemahan
4) Paket wisata
5) Paket makan siap santap
6) Atribut : Kaos pinkoncab/bindamping, topi, Tigor (khusus Pinkoncab), scarf
kegiatan, Id Card, piagam
f. Biaya tim pendukung kontingen (CST) sejumlah Rp 500.000,- per orang meliputi:
4) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
5) Paket makanan siap santap
6) Atribut : Kaos petugas pendukung, topi, scarf kegiatan dan Id Card
g. Biaya peninjau sejumlah Rp. 150.000,- per orang meliputi:
3) Biaya masuk perkemahan dan administrasi pendaftaran
4) Atribut : Kaos peninjau dan Id Card
Anggota Gerakan Pramuka selain kontingen Cabang seluruh Jawa Timur dan masyarakat
dapat berkunjung pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016yang dikelompokkan
dalam tiga kategori, yaitu:
19
1. Tamu
Tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak di luar kontingen Cabang
seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan secara resmi pada kegiatan
Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh Panitia Pelaksana.
2. Peninjau
Peninjau Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah orang yang mendapat mandat dari
Kwartir Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan tinjauan secara resmi pada
kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Panitia Pelaksana. Ketentuan bagi peninjau adalah sebagai berikut:
d. Peninjau adalah orang yang ingin melakukan kunjungan dan melihat proses
kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 berlangsung.
e. Peninjau terlebih dahulu melaporkan kedatangannya dan mendaftarkan diri
kepada Sekretariat Pertinas Bakti Husada V 2016.
f. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
20
3. Pengunjung
Pengunjung Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pihak-pihak diluar kontingen
Cabang seluruh Jawa Timur yang akan melakukan kunjungan di lokasi Bumi
Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur dan memenuhi ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana yaitu:
d. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18 - 22 Oktober 2016
e. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada jam istirahat
(12.00-13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB). Apabila di luar jam tersebut masih
dijumpai pengunjung di dalam perkemahan, maka akan ditertibkan oleh keamanan
perkemahan.
f. Akomodasi tidak disediakan oleh Panitia Pelaksana.
21
Alur kedatangan peninjau
Selesai Peninjauan
22
BAB VII
KEGIATAN
A. Umum
1. Latar Belakang
Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Pertinas Bakti Husada V 2016
dititikberatkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan dalam berbagai
kegiatan sehingga tujuannya dapat tercapai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa
kelompok sesuai dengan muatan materi sehingga memudahkan para peserta
menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam
proses pembentukan jati dirinya untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya.
2. Arah Kegiatan
Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka,
melalui:
a. Pembinaan mental dan spiritual
b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
c. Persaudaraan dan persahabatan
d. Peningkatan keterampilan
e. Aksi kepedulian terhadap masyarakat
3. Sifat Kegiatan
a. Aktif
b. Edukatif
c. Produktif
d. Kreatif
e. Rekreatif
f. Inovatif
g. Petualangan
4. Metode Kegiatan
a. Permainan
b. Ceramah
c. Diskusi
d. Demonstrasi
e. Simulasi
f. Penugasan
g. Seminar
h. Workshop
5. Strategi Kegiatan
a. Aktivitas di dalam perkemahan (Inside camp activities)
b. Aktivitas di luar perkemahan (Outside camp activities)
6. Kelompok Kegiatan
23
Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016, dikelompokkan berdasarkan:
a. Tingkat kegiatan, terdiri atas:
1) Kegiatan tingkat kabupaten antara lain:
a) Upacara pembukaan dan penutupan
b) Malam Bhinneka Tunggal Ika
c) Api Unggun
d) Karnaval
e) Kegiatan Rotasi
f) Kegiatan terbuka untuk masyarakat dan peserta
2) Kegiatan tingkat kecamatan antara lain:
a) Olahraga
b) Anjangsana
c) Keagamaan
3) Tingkat kegiatan Kelurahan antara lain:
a) Apel
b) Rapat dan diskusi
4) Pendalaman Krida
24
a) Krida Bina Lingkungan Sehat
b) Krida Bina Keluarga Sehat
c) Krida Pengendalian Penyakit
d) Krida Bina Gizi
e) Krida Obat
f) Krida PHBS
5) Wawasan Kebangsaan
a) Materi Bela Negara
b) Materi Jiwa Korsa
c) Materi Revolusi Mental
d) Materi Indonesia Sehat
e) Materi Kamtibmas
6) Ketangkasan
a) Memanah
b) Mendayung
c) Air Soft Gun
7) Jumpa Tokoh
8) Wisata
a) Candi Penataran
b) Makam Bung Karno
c) Istana Gebang
d) Wisata Edukasi Ternak Ayam Petelur
e) Kampung Coklat
f) Omah Jenang
g) Rumah Geti
9) Life Skill
a) Kerajinan Batok Kelapa
b) Kerajinan Cangkang Telur
c) Kerajinan Barang Bekas
d) Edukasi Stek Pucuk Pohon Jati
25
b) Karnaval
13) Pameran
a) Kwarnas, Kwarda Jatim dan Saka
b) Produk Unggulan UMKM Blitar, Jawa Timur
c) Pasar Rakyat
B. Pelaksanaan Kegiatan
Pada umumnya, kegiatan selama Pertinas Bakti Husada V 2016 diselenggarakan dengan
pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu
pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan dalam bentuk rotasi
pergerakan peserta. Adapun mekanisme kegiatan sebagai berikut:
Alur Keterangan
26
C. Jadwal Umum
Jadwal kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara umum sebagai berikut:
27
D. Pergerakan Peserta (Plotting)
Rotasi Kegiatan:
Hari/ DESA
WAKTU
Tanggal OKSIGEN KARBOHIDRAT NITROGEN NATRIUM HIDROGEN KALSIUM OZON MINERAL
Senin, 17 Pagi CEK IN DAN PENDIRIAN TENDA
Oktober Siang UPACARA PEMBUKAAN
2016 Malam WELCOME PARTY
Selasa, 18 Pagi A1, A2, A3, C1, C2, I1, I2, K A4, A5, A6, C3, C4, I3, I4, K A7, A8, C5, G1, G2, G3, I5, K B,KW
Oktober Siang E1, E2, D1, D2, H1, H2, H3, K E3, E4, E5, D3, D4, J1, J2, K E6, E7,E8, D5, D6, F, H4, K B,KW
2016 Malam PENTAS SENI
A7, A8, C5, G1, G2,
Pagi B, KW
Rabu, 19 A1, A2, A3, C1, C2, I1, I2, K A4, A5, A6, C3, C4, I3, I4, K G3, I5, K
Oktober E6, E7,E8, D5, D6, F,
Siang B, KW
2016 E1, E2, D1, D2, H1, H2, H3, K E3, E4, E5, D3, D4, J1, J2, K H4, K
Malam PENTAS SENI
A4, A5, A6, C3, C4,
Pagi B, KW
Kamis, 20 A7, A8, C5, G1, G2, G3, I5, K A1, A2, A3, C1, C2, I1, I2, K I3, I4, K
Oktober E3, E4, E5, D3, D4,
Siang B, KW
2016 E6, E7,E8, D5, D6, F, H4, K E1, E2, D1, D2, H1, H2, H3, K J1, J2, K
Malam PENTAS SENI
A1, A2, A3, C1, C2,
Pagi B, KW
Jumat, 21 A4, A5, A6, C3, C4, I3, I4, K A7, A8, C5, G1, G2, G3, I5, K I1, I2, K
Oktober E1, E2, D1, D2, H1,
Siang B, KW
2016 E3, E4, E5, D3, D4, J1, J2, K E6, E7,E8, D5, D6, F, H4, K H2, H3, K
Malam PENTAS SENI
Sabtu, 22 Pagi
KARNAVAL, B (KW)
Oktober Siang
2016 Malam MALAM BHINEKA TUNGGAL IKA dan UPACARA PENUTUPAN
Minggu, 23 Pagi
Oktober Siang SAYONARA
2016 Malam
28
Pengkodean Kegiatan
29
Jadwal Pentas Seni Kontingen Daerah
30
E. Uraian Teknis Kegiatan (Deskripsi)
1. Kegiatan Umum
a. Kegiatan Keagamaan
Tujuan : Menjalankan kewajiban serta meningkatkan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk Kegiatan : - Dilaksanakan setiap hari selama Pertinas Bakti
Husada V 2016 di tempat yang telah disediakan
sebagai tempat peribadatan masing-masing
agama yang di sekitar area kegiatan.
- Dilaksanakan secara terpisah oleh masing-
masing agama.
- Kegiatan dipimpin oleh masing-masing pemuka
agama maupun oleh peserta yang telah ditunjuk
oleh panitia atau rekan peserta
Macam Kegaitan Agama Islam
- Akan dilaksanakan sholat secara berjamaah di
mushola atau masjid.
- Akan dilaksanakan sholat Jumat, tanggal 21
Oktober 2016 pukul 11.30 WIB berjamaah
Agama Kristen Katholik
- Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di
tempat yang disediakan
Agama Kristen Protestan
- Akan diadakan kegiatan Kebaktian Minggu di
tempat yang disediakan
Agama Budha
- Diadakan sesuai kebutuhan
Agama Hindu
- Diadakan sesuai kebutuhan
Kepercayaan Konghucu
- Diadakan sesuai kebutuhan
Hari : Setiap Hari
Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016
Perlengkapan : Perlengkapan ibadah
b. Kegiatan Upacara
1) Upacara Pembukaan
Tujuan : Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin
serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa
kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga
perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
Bentuk Kegiatan : - Upacara pembukaan Pertinas Bakti Husada V
2016.
- Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu
undangan
- Kegiatan dibuka resmi oleh Kak Nila Djuwita F
Moeloek selaku Menteri Kesehatan RI
31
Hari : Senin
Tanggal : 17 Oktober 2016
Waktu : 14.00 WIB selesai
Tempat : Lapangan Upacara
Titik Kumpul : Masing-masing desa
Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card
Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada
V 2016 dan tamu undangan.
2) Upacara Penutupan
Tujuan : Meningkatkan jiwa patriotisme dan watak disiplin
serta memupuk rasa tanggung jawab, rasa
kebersamaan dan rasa persatuan seluruh warga
perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
Bentuk Kegiatan : - Upacara penutupan Pertinas Bakti Husada V
2016.
- Dihadiri oleh seluruh peserta dan tamu
undangan
- Kegiatan ditutup resmi oleh Kak Nila Djuwita F.
Moeloek selaku Menteri Kesehatan
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Oktober 2016
Waktu : 20.00 WIB selesai
Tempat : Lapangan Upacara
Titik Kumpul : Masing-masing desa
Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card
Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada
V 2016 dan tamu undangan.
32
Waktu : 14.00 WIB selesai
Tempat : Lapangan Upacara
Titik Kumpul : Masing-masing desa
Perlengkapan : Seragam Pramuka, Id-card, pakaian adat (bagi
yang bertugas)
Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada
V 2016 dan tamu undangan.
c. Kegiatan Olahraga
Tujuan : Menjaga kesehatan fisik selama kegiatan
berlangsung.
Bentuk Kegiatan : Dilaksananakan setiap pagi selama kegiatan
Pertinas Bakti Husada V 2016. Dipandu oleh
peserta yang disepakati pada saat rapat di masing-
masing RW. Dan setelah melaksanakan senam
dilanjutkan dengan operasi pungut sampah.
Olahraga yang dilaksanakan dapat berupa Senam
Pramuka, Senam Aerobik, SKJ, dll
Hari : Setiap Hari
Tanggal : 17 s.d 23 Oktober 2016
Waktu : 05.30 WIB 06.30 WIB
Tempat : Lapangan Kecamatan
Titik Kumpul : Masing-masing desa
33
Perlengkapan : Pakaian Olahraga, Id-card, Scarf
Peserta : Seluruh warga perkemahan Pertinas Bakti Husada
V 2016
d. Apel
Tujuan : Meningkatkan kebersamaan seluruh warga
perkemahan dan atau memberikan informasi
mengenai kegiatan yang akan berlangsung per hari
Bentuk Kegiatan : Dilaksanakan setiap hari selama kegiatan Pertinas
Bakti Husada V 2016. Diikuti oleh 1 (satu) orang
anggota dari tiap-tiap umpi. Apel langsung
dipimpin oleh aparat pemerintahan masing-masing
RW
Hari : Selasa s.d sabtu
Tanggal : 18 s.d 22 Oktober 2016
Waktu : Pagi : 06.30-07.00 WIB
Sore : 05.00-05.30 WIB
Tempat : Lapangan desa
Titik Kumpul : Masing-masing desa
Perlengkapan : Kaos Kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis
Peserta : Seluruh warga perkemahan
34
perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung
tangan,dll)
Peserta : 1 orang setiap umpi
b. Demo pembutan jamban dan kloset (Krida Bina Lingkungan Sehat) kode: A2
Tujuan : Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
yang sehat utamanya dalam pengadaan fasilitas
jamban bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bentuk Kegiatan : Bakti fisik berupa memberikan contoh cara
pembuatan jamban dan kloset pada lokasi rumah
yang telah di tentukan sebelumnya.
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan bakti (cangkul, skop, ember, sarung
tangan, masker, dll)
Peserta : 1 orang setiap umpi
35
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan bakti (cat, kuas cat, kuas roll, ember,
sarung tangan, masker, dll)
Peserta : 1 orang setiap umpi
36
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan bakti (Tanaman TOGA, cangkul,
cetok, ember, sarung tangan, dll)
Peserta : 1 orang setiap umpi
37
Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan bakti (Sanitasi Pangan, Darurat dan
Perubahan Iklim dan Pencemaran)
Peserta : 1 orang setiap umpi
38
perkembangan nyamuk penyebab penyakit melalui
Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik dan
bakti sosial PTM.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai Gema
Pramantik dan Bakti Sosial PTM
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan
Peserta : 1 orang setiap umpi
39
dihadapi keluarga.
Bentuk Kegiatan : Bakti non fisik berupa penyuluhan mengenai
keluarga sehat
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Desa Gogodeso dan Desa Darungan
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
pelengkapan bakti (paket informasi keluarga sehat
(Pinkesga) dan stiker keluarga sehat, dll)
Peserta : 1 orang setiap umpi
4. Pendalaman Krida
a. Krida Bina Lingkungan Sehat (kode: D1)
Tujuan : Menambah pengetahuan anggota saka Bakti
Husada mengenai penyehatan perumahan,
penyehatan makanan dan minuman, pengawasan
pestisida, pengawasan kualitas air dan penyehatan
air melalui Krida Bina Lingkungan Sehat.
Bentuk Kegiatan : Pemantapan materi Krida Bina Lingkungan Sehat
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Durasi Waktu kelas : 4 jam
Waktu : 13.00-17.00 WIB (8 kelas)
Fasilitator : Minimal 2 orang
Tempat : Tenda kegiatan Krida Bina Lingkungan Sehat
Jumlah peserta : 52 orang
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker,
kertas flipcart, spidol, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
40
Peserta : 1 orang setiap umpi
41
Tempat : Tenda kegiatan Krida Obat
Jumlah peserta : 52 orang
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker,
kertas flipcart, spidol, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
42
hidup bersih dan sehat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber.
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Tenda kegiatan materi Jiwa Korsa
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker,
kertas flipcart, spidol, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
43
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Tenda kegiatan materi Kamtibmas
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, Laptop, LCD, layar, sound system, speaker,
kertas flipcart, spidol, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
6. Ketangkasan
a. Memanah (kode: G1)
Tujuan : Memberikan dan melatih ketangkasan dalam
olahraga memanah kepada peserta.
Bentuk Kegiatan : Pelatihan memanah
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan memanah, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
44
(pelindug siku dan lutut)
Peserta : 1 orang setiap umpi
7. Jumpa Tokoh (kode: F)
Tujuan : Sebagai media untuk menginspirasi kaum muda
khususnya peserta Pertinas Bakti Husada V 2016
melalui perjumpaan dengan tokoh masyarakat.
Bentuk Kegiatan : Diskusi santai dengan narasumber tokoh
masyarakat.
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Balai Kelurahan Desa Gogodeso
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, , Laptop, LCD, layar, sound system, speaker,
kertas flipcart, spidol, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
8. Wisata (kode: B)
Tujuan : Sebagai media untuk pembelajaran khususnya
mengenai sejarah Candi Penataran, sejarah
kehidupan Bung Karno, Edukasi ternak ayam
petelur, dan wisata kuliner khas Blitar kepada
peserta Pertinas Bakti Husada V 2016.
Bentuk Kegiatan : Wisata edukasi
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-17.00 WIB
Tempat : Objek wisata yaitu :
1. Wisata Candi Penataran,
2. Makam Bung Karno,
3. Istana Gebang,
4. Wisata Edukasi Ternak Ayam Petelur,
5. Kampung Coklat,
6. Omah Jenang, dan
7. Rumah Geti.
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis
Peserta : 7 orang setiap umpi
9. Life Skill
a. Kerajinan Batok Kelapa (kode: H1)
Tujuan : Sebagai media pembelajaran mengenai ketrampilan
hidup dalam berwirausaha di bidang Kerajinan
Batok Kelapa kepada peserta Pertinas Bakti
Husada V 2016.
Bentuk Kegiatan : Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
45
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Tenda Kegiatan Kerajinan Batok Kelapa
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, batok kelapa, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
46
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, Pohon jati, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
47
d. Membatik (kode: I4)
Tujuan : Sebagai media pembelajaran mengenai budaya-
budaya yang ada di Jawa Timur khususnya
Membatik Tulis kepada peserta Pertinas Bakti
Husada V 2016.
Bentuk Kegiatan : Workshop
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Lingkungan Sekitar Bumi Perkemahan
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan, alat
tulis, perlengkapan membatik, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
48
menggalang persaudaraan dan kesatuan, serta
sinergisme seluruh Warga Pertinas Bakti Husada V
2016 melalui kegiatan Persahabatan
Bentuk Kegiatan : Permainan Tradisional
Hari : Selasa s.d Jumat
Tanggal : 18 s.d 21 Oktober 2016
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Lapangan Utama
Titik Kumpul : Lapangan Utama
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
Egrang, perlengkapan tarian, dll
Peserta : 1 orang setiap umpi
b. Karnaval
Tujuan : Meningkatkan rasa persaudaraan dan cinta tanah
air kepada seluruh Warga Pertinas Bakti Husada V
2016 dan sebagai bentuk daripada keberagaman,
persatuan dan kesatuan bangsa yang tidak dapat
dipisahkan.
Bentuk Kegiatan : Peserta akan memakai pakaian Adat daerah dan
pakaian hasil kreasinya kemudian berjalan sesuai
rute yang ditentukan dengan menampilkan suatu
bentuk Atraksi/ kegiatan/ aktivitas yang khas/
tradisi di masing-masing daerah. Setiap kontingen
Daerah diwakili oleh minimal 10 orang peserta.
Hari : Sabtu
Tanggal : 22 Oktober 2016
Waktu : 08.00-17.00 WIB
Tempat : Sekitar area perkemahan
Titik Kumpul : Lapangan utama
Perlengkapan : scarf, Id-card, buku kegiatan, Pakaian Adat Daerah
dan Pakaian Karnaval yang menunjukkan ciri khas
49
Daerah
Peserta : Minimal 10 orang perwakilan kontingen daerah
13. Pameran
Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada peserta
mengenai kepramukaan, Krida Bakti Husada, ke-
Saka-an, produk unggulan Blitar, dan pasar rakyat.
Bentuk Kegiatan : Setiap peserta mengunjungi stand pameran yang
disediakan
Hari : Senin s.d Sabtu
Tanggal : 13 s.d 22 Oktober 2016
Waktu : Tentatif
Tempat : Stand pameran
Titik Kumpul : -
Perlengkapan : Kaos kegiatan, scarf, Id-card, buku kegiatan,
perlengkapan pameran seperti : both, media-media
pameran, dll
Peserta : Seluruh warga perkemahan
1. Tigor adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka kepada peserta Pertinas Bakti Husada V 2016.
2. Bentuk, pemakaian dan tata cara memperoleh tigor diatur dalam petunjuk teknis.
3. Tigor akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80%
kegiatan.
50
BAB VIII
PERKEMAHAN
A. Umum
Dalam rangka pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016, diperlukan adanya suatu
petunjuk teknis bidang perkemahan yang disusun dengan teliti, lengkap dan mudah
dipahami.
Suksesnya Pertinas Bakti Husada V 2016 tidak terlepas dari peran masing-masing
bidang yang berkoordinasi dengan baik antara sesama dan juga dengan perserta Pertinas
Bakti Husada V 2016. Pelaksanaan tugas dan fungsi bidang perkemahan akan berjalan
dengan baik, apabila tercipta satu koordinasi dan kooperasi yang harmonis antara
peserta dengan bisang-bidang panitia Pertinas Bakti Husada V 2016, antara lain bidang
aparat perkemahan, bidang kegiatan, bidang sarana penunjang, dan bidang hubungan
masyarakat, bidang administrasi dan keuangan, dan bidang khusus Pertinas Bakti
Husada V 2016.
1. Maksud
Petunjuk teknis bidang perkemahan ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja, sarana
koordinasi dan kooperasi bidang perkemahan dengan bidang-bidang lain dalam
Panitia Pelaksana dan peserta Pertinas Bakti Husada V 2016.
2. Tujuan
Petunjuk teknis bidang perkemahan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman
pelaksanaan kehidupan perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 sehari-hari, serta
keterkaitannya dengan pergerakan peserta dan tata kehidupan perkemahan Pertinas
Bakti Husada V 2016 sehari-hari.
3. Tugas Pokok
Bidang perkemahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, melaksanakan
dan mengawasi segala aktifitas kegiatan dan pergerakan yang berhubungan dengan
kehidupan perkemahan.
4. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut bidang perkemahan berfungsi
sebagai pendukung kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 untuk mengatur
pelaksanaan kehidupan perkemahan sehari-hari yang meliputi:
a. Membentuk pemerintahan Pertinas Bakti Husada V 2016 serta menyusun tugas
dan tanggungjawab aparat perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016.
51
b. Menyusun tata tertib (aturan adat) perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
secara sistematis.
c. Mengatur dan mengontrol kehidupan perkemahan Pertinas Bakti Husada V
2016sehari-hari sesuai dengan tata tertib Pertinas Bakti Husada V 2016.
d. Mengkoordinir pelaksanaan pergerakan kegiatan sehari-hari peserta Pertinas Bakti
Husada V 2016.
e. Menyiapkan perangkat personel untuk memberikan pelayanan kepada para peserta
maupun Panitia Pelaksana serta panitia penyelenggara.
52
f. Mengatur, memimpin dan mengarahkan tugas-tugas kepada aparat perkemahan di
wilayah kerjanya.
g. Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 di
wilayah kerjanya dengan membuat laporan lisan dan tertulis secara rutin kepada
Ketua Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada V 2016.
h. Mengambil kebijaksanaan atas hal-hal yang terjadi di wilayah kerjanya dengan
berpegang pada aturan yang ada demi kelancaran dan keberhasilan
penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016.
2. Wakil Bupati Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan khususnya dalam penyelenggaraan aparat
perkemahan.
b. Memberikan masukan dan saran pada Bupati Perkemahan dalam pengambilan
keputusan.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Bupati Perkemahan.
d. Mewakili Bupati Perkemahan apabila berhalangan hadir.
3. Sekretaris Bupati Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan khususnya di dalam penyelenggaraan administrasi
perkemahan.
b. Bertindak sebagai kepala kantor Bupati Perkemahan dan melaksanakan koordinasi
dan pengawasan kepada jajaran aparat perkemahan di wilayahnya.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua Panitia Pelaksana melalui Bupati Perkemahan.
4. Staf Bupati Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas harian khususnya
hal-hal yang berkenaan dengan administrasi perkemahan tingkat kabupaten.
b. Mempersiapkan dan mengagendakan kegiatan Bupati Perkemahan dan Sekretaris
Bupati Perkemahan terutama kegiatan-kegiatan di tingkat kabupaten.
c. Mempersiapkan bahan-bahan rapat koordinasi Bupati Perkemahan dan Sekretaris
Bupati Perkemahan dengan seluruh unsur Panitia Pelaksana yang terkait.
d. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Sekretaris Bupati
Perkemahan.
5. Dewan Adat Agung
Membantu Bupati Perkemahan, khususnya bertanggungjawab atas pelaksanaan
ketentuan adat perkemahan dan keamanan Pertinas Bakti Husada V 2016 sekaligus
bertindak selaku penghubung antara Panitia Pelaksana dengan kontingen daerahnya.
53
6. Camat Perkemahan
a. Membantu Bupati Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat kecamatan dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat kecamatan.
b. Mengatur, memimpin, dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf kecamatan.
e. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan.
7. Sekretaris Camat Perkemahan
a. Membantu Camat perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat kecamatan.
b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Kecamatan serta komunikator dan motor
penggerak kegiatan perkemahan di tingkat Kecamatan.
c. Bertanggungjawab kepada Bupati Perkemahan melalui Camat Perkemahan.
8. Staf Kecamatan
a. Membantu Camat dan Sekretaris Camat Perkemahan dalam seluruh proses
pengelolaan kegiatan yang berlangsung di tingkat kecamatan.
b. Menyelenggarakan administrasi kecamatan dan mengatur pelaksanaan serta
informasi kegiatan warga perkemahan tingkat kecamatan di bawah pimpinan
Sekretaris Camat selaku Kepala Sekretariat Kecamatan.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional di tingkat kecamatan.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan perbekalan, kegiatan, dan pelayanan warga
perkemahan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan.
g. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan.
9. Kades Perkemahan
a. Membantu Camat Perkemahan dalam memimpin dan mengatur tata kehidupan
perkemahan tingkat Desa dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat Desa.
b. Mengatur, memimpin dan mengendalikan pengerahan warga perkemahan perhari.
c. Mengkoordinasikan dan mengakomodir setiap pergerakan kegiatan peserta
Pertinas Bakti Husada V 2016, dengan melakukan pendataan serta absensi peserta
54
yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya diserahkan kepada bidang
terkait.
d. Mengontrol dan berkoordinasi dengan Kepala RW dalam hal pergerakan dan
kegiatan operasional peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 sehari-hari.
e. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh sekretaris dan staf Desa.
f. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan.
10. Sekretaris Kades Perkemahan
a. Membantu Kades perkemahan dalam pengelolaan administrasi perkemahan di
tingkat Desa.
b. Bertindak selaku Kepala Sekretariat Desa serta komunikator dan motor penggerak
kegiatan perkemahan di tingkat Desa.
c. Mengatur, mengendalikan dan memimpin pendataan serta absensi peserta Pertinas
Bakti Husada V 2016 yang akan mengikuti kegiatan perhari yang selanjutnya
akan diserahkan kepada bidang terkait.
d. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kades Perkemahan.
11. Staf Desa
a. Membantu Kades dan Sekretaris Kades dalam seluruh proses pengelolaan
kegiatan yang berlangsung di tingkat desa.
b. Menyelenggarakan administrasi desa dan mengatur pelaksanaan serta informasi
kegiatan warga perkemahan tingkat desa di bawah pimpinan Sekretaris selaku
Kepala Sekretariat Desa.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasional.
d. Mengkoordinasikan pemenuhan logistik dan pelayanan warga perkemahan
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan dan ketertiban desa
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan lingkungan desa
g. Bertanggungjawab kepada Kepala Desa Perkemahan.
12. Ketua RW
a. Membantu Kadesh Perkemahan dalam memimpin dan mengatur taat kehidupan
perkemahan tingkat RW dengan dibantu oleh seluruh aparat perkemahan di
tingkat RW.
b. Bertanggungjawab kepada Camat Perkemahan melalui Kades Perkemahan.
13. Ketua RT
a. Membantu ketua RW dalam menggerakkan warga di wilayah RT masing-masing.
b. Mengkoordinasikan kegiatan warganya kepada aparat perkemahan di tingkat RW.
55
c. Bertindak selaku komunikator antara para ketua Sangga dengan aparat
perkemahan di tingkat RT.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua RW-nya masing-masing
C. Pengaturan Perkemahan
Warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 diibaratkan penduduk sebuah
Kabupaten, yang seluruh pola kehidupannya disesuaikan dengan aspirasi para warganya.
Dikelola oleh seorang Bupati Perkemahan dibantu oleh para aparat pemerintahan dan
Dewan Adat serta berkoordinasi dengan Panitia Pelaksana.
1. Penempatan Warga Perkemahan
a. Kabupaten
Warga perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 ditempatkan dalam suatu
wilayah kabupaten yang dinamakan Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika.
b. Kecamatan
Wilayah Kecamatan merupakan pembagian tempat bermukim warga perkemahan
putera dan puteri. Pemukiman warga perkemahan putera dinamakan Kecamatan
Prof. Dr. Sardjito. Pemukiman warga perkemahan puteri dinamakan
Kecamatan dr. Hasri Ainun Habibie.
c. Desa
Wilayah Desa dalam masing-masing kecamatan terdiri atas empat desa.
Desa Putera terdiri atas :
1. Desa I : Desa Karbohidrat
2. Desa II : Desa Natrium
3. Desa III : Desa Kalsium
4. Desa IV : Desa Mineral
Desa Puteri terdiri atas :
1. Desa I : Desa Oksigen
2. Desa II : Desa Nitrogen
3. Desa III : Desa Hidrogen
4. Desa IV : Desa Ozon
56
d. Rukun Warga
Masing-masing desa membawahi 2 Rukun Warga (RW). Tiap RW bertugas
mengkoordinasikan 2 Rukun Tetangga (RT).
e. Rukun Tetangga
Masing-masing RT membawahi 6 -7 umpi
f. Umpi
a. Umpi dipimpin oleh seorang ketua umpi
b. Umpi adalah satuan terkecil peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 yang terdiri
dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
2. Aparat Perkemahan
a. Tingkat Kabupaten
Kabupaten Bhinneka Tunggal Ika dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan yang
merupakan anggota Dewan Kerja Nasional dan Sekretaris Bupati Perkemahan dan
dibantu oleh beberapa orang staf Kabupaten.
b. Tingkat Kecamatan
Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang disebut Camat Perkemahan dan
Sekretaris Kecamatan yang merupakan anggota Dewan Kerja Daerah dan dibantu
oleh Staf Kecamatan.
c. Tingkat Desa
Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang disebut Kades dan seorang
Sekretaris Desa dibantu oleh staf Desa.
d. Tingkat RW
Rukun Warga atau disingkat RW dipimpin oleh seorang Ketua RW yang
merupakan anggota Dewan Kerja Daerah atau Dewan Kerja Cabang. Masing-
masing RW mengkoordinasikan beberapa Rukun Tetangga atau disingkat RT.
e. Tingkat RT
Rukun Tetangga disingkat RT dipimpin oleh seorang ketua RT yang merupakan
anggota dari salah satu umpi yang ditunjuk dalam musyawarah pembentukannya.
Musyawarah pembentukan aparat pemerintahan tingkat RT dilaksanakan di
tingkat RW dan dipimpin oleh ketua RW yang bersangkutan serta dihadiri oleh
masing-masing Pemimpin Umpi atau yang mewakilinya
57
3. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan
a. Umum
1. Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah pertemuan besar bagi Anggota Satuan
Karya Pramuka seluruh Indonesia guna untuk mendarmabaktikan segala
bentuk kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega, yang norma-norma pelaksanaannya
dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pramuka.
2. Berdasarkan keragaman latar belakang budaya, disusunlah norma-norma yang
menjiwai tata aturan pergaulan sehari-hari dan aturan lain yang diperlukan
dalam penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016.
3. Aturan ini bersifat mengikat dan wajib dijunjung tinggi serta ditaati oleh
segenap warga perkemahan. Aturan ini dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
4. Dari fungsi di atas maka ketentuan tersebut akan diundangkan sebagai Tata
Adat Perkemahan yang keberadaannya ditangani oleh Dewan Adat yang
bersifat kolegial yang para anggotanya disebut Pemangku Adat.
b. Perangkat dan Pelaksanaan Adat Perkemahan
1. Dewan Adat
a) Dewan Adat adalah tempat berkumpulnya Pemangku Adat selaku
penyelenggara dan pengawas pelaksanaan ketentuan adat perkemahan.
b) Dewan Adat bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban
pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara umum serta
menyelesaikan masalah kehormatan perorangan/kontingen peserta yang
tidak dapat diselesaikan oleh seksi keamanan.
c) Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang memutuskan sanksi dari
berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama
mengikuti Pertinas Bakti Husada V 2016.
d) Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur
Dewan Kerja Nasional, dan unsur Dewan Kerja Daerah seluruh Indonesia
yang bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Daerah.
e) Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Adat dibantu oleh unsur petugas
keamanan dan unsur aparat pemerintahan.
2. Pemangku Adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan/tata adat
perkemahan, terdiri atas anggota Dewan Kerja Nasional, anggota Dewan
58
Kerja Daerah, pimpinan kontingen daerah, dan Pimpinan Panitia Pelaksana
Pertinas Bakti Husada V 2016
3. Penyelesaian suatu masalah diselesaikan dalam sidang Dewan Adat di tingkat
Desa yang dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh Pemangku
Adat dan warga perkemahan yang tersangkut.
4. Dewan Adat Tinggi melaksanakan tugas pengawasan di tingkat kecamatan
dan melaksanakan sidang adat bila Dewan Adat tidak dapat menyelesaikan
permasalahan di tingkat desa
5. Dewan Adat Agung di tingkat kabupaten dipimpin oleh salah satu Pimpinan
Dewan Kerja Nasional, melaksanakan sidangnya bila permasalahan yang
timbul menyangkut hajat hidup warga perkemahan secara umum atau
menyelesaikan permasalahan pelik yang tidak dapat diselesaikan oleh Dewan
Adat Tinggi.
6. Permasalahan Adat Perkemahan pada Pertinas Bakti Husada V 2016
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis permasalahan, yaitu :
a) Permasalahan warga perkemahan (peserta dengan peserta, peserta dengan
aparat perkemahan/ Panitia Pelaksana).
b) Permasalahan penduduk dengan aparat perkemahan/Panitia Pelaksana
c) Permasalahan peserta dengan penduduk.
7. Penyelesaian permasalahan/perkara adat perkemahan dilakukan secara
bertahap, yaitu: penyelesaian dilakukan di tingkat RW, apabila ditingkat RW
tidak dapat diselesaikan maka penyelesaiannya dibawa ke tingkat Desa,
kemudian pada tingkat Kecamatan, selanjutnya sampai pada tingkat
Kabupaten.
c. Sanksi Adat
1. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan adat perkemahan dijatuhkan melalui
sidang Dewan Adat yang dihadiri oleh pemangku adat di tingkatnya dan dapat
dinyatakan terbuka atau tertutup oleh pimpinan Sidang Adat.
2. Sanksi yang dijatuhkan harus memperhatikan aspek pendidikan dan
kebudayaan.
3. Bentuk sanksi dapat berupa : peringatan, pembatalan pemberian tanda ikut
serta kegiatan dan pengusiran dari arena Pertinas Bakti Husada V 2016.
4. Pimpinan Sidang Dewan Adat berkewajiban meminta saran, pertimbangan
dari Dewan Kehormatan Adat sebelum memutuskan sanksinya.
59
D. Tata Adat Perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
60
Pasal 7 : Pengawasan Perkemahan
Tata kehidupan warga perkemahan berada di bawah pengawasan Pemangku Adat Agung dan
Bupati Perkemahan beserta aparatnya.
Pasal 8 : Peserta
Pertinas Bakti Husada V 2016 diikuti oleh:
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai peserta kegiatan dan Panitia Pelaksana.
2. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Dewan Kerja sebagai Pemangku Adat,
Panitia Pelaksana, dan pimpinan Kontingen.
3. Andalan, DKN, DKD, Pembina Pramuka Penegak dan Pandega, dan dari instansi di
wilayah Jawa Timur sebagai Panitia Penyelenggara.
4. Lembaga/instansi di Jawa Timur yang terkait sebagai penunjang penyelenggaraan
kegiatan.
Pasal 9: Warga Perkemahan
Yang dimaksud sebagai warga Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah Pramuka Penegak dan
Pandega yang aktif dalam Pertinas Bakti Husada V 2016, yang terdiri atas peserta kegiatan,
Panitia Pelaksana, aparat perkemahan dan Pemangku Adat Perkemahan serta para anggota
dewasa yang terlibat dalam penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 2016 dan telah
terdaftar pada administrasi kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016.
Pasal 10: Kewajiban warga perkemahan
1. Menaati semua ketentuan adat perkemahan.
2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang diselenggarakan Panitia Pelaksana.
3. Memperhatikan, memelihara dan menciptakan keindahan, kebersihan, keamanan,
ketertiban dan kesehatan lingkungan perkemahan.
4. Memelihara kerukunan dan kekeluargaan antar warga perkemahan.
Pasal 11: Pimpinan Kontingen Daerah
1. Kontingen Daerah dipimpin oleh seorang koordinator kontingen yang merupakan anggota
Dewan Kerja Daerah.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh beberapa orang anggota Pinkonda yang
merupakan anggota Dewan Kerja Daerah, atau unsur Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Kerja Daerah bersangkutan.
Pasal 12: Kewajiban Pimpinan Kontingen Daerah
1. Pimpinan Kontingen Daerah bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota
kontingen.
61
2. Pimpinan kontingen bertanggungjawab atas peran aktif para anggota kontingennya dalam
mengikuti seluruh kegiatan.
3. Anggota DKD selaku Pimpinan Kontingen Daerah berkewajiban mengkoordinasikan,
membantu, dan mengarahkan Pramuka Penegak dan Pandega peserta Pertinas Bakti
Husada V 2016 dalam mengikuti kegiatan, serta wajib mengikuti kegiatan yang
diperuntukan bagi Pinkonda.
Pasal 13: Dewan Adat
1. Dewan Adat adalah lembaga adat yang berkedudukan ditingkat Desa, dipimpin oleh Desa
yang bersangkutan dan beranggotakan para Pemangku Adat yang diatur dalam pertemuan
Dewan Adat Agung.
2. Dewan Adat Tinggi merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kecamatan,
dipimpin Pemangku Adat Tinggi yang dijabat oleh Kades yang bersangkutan dan
beranggotakan seluruh Pemangku Adat dari lembaga Dewan Adat tingkat Desa.
3. Dewan Adat Agung merupakan lembaga adat yang berkedudukan di tingkat Kabupaten,
dipimpin Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh salah seorang pimpinan DKN.
4. Pemangku adat adalah personal pelaksana pengawas ketentuan adat perkemahan, terdiri
atas pimpinan perkemahan yang merupakan anggota DKN, seluruh Pinkonda yang
merupakan anggota DKD.
5. Dalam melaksanakan tugas pengawasan pelaksanaan ketentuan adat perkemahan,
pemangku adat membentuk dan membagi tugas melalui musyawarah Dewan Adat.
Pasal 14: Tata Cara Perkemahan
1. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan kegiatan harian dan hanya dapat diubah
oleh pimpinan Panitia Pelaksana atas izin Ketua Panitia Penyelenggara.
2. Segala pemberitaan dan pengumuman kepada peserta/Panitia Pelaksana dilaksanakan
melalui pusat informasi oleh Panitia Pelaksana yang bertanggungjawab atas bidang
informasi.
3. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan melalui aparat perkemahan.
Pasal 15: Kegiatan
1. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.30 WIB sampai
dengan pukul 23.00 WIB ditandai dengan Trompet. Mekanisme Trompet dan
pengertiannya adalah sebagai berikut :
a) Dibunyikan 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berlangsung yaitu pukul 04.20
WIB.
b) Dibunyikan 10 menit sebelum kegiatan sehari-hari berakhir yaitu pukul 22.50 WIB.
62
c) Apel pagi dan sore Trompet dibunyikan 2 kali berturut-turut pada 5 menit sebelum
apel dilaksanakan, yaitu pukul 06.55 WIB (untuk apel pagi) dan pukul 16.55 WIB
(untuk apel sore) dengan durasi masing-masing tiupan kurang lebih 3 detik.
d) Untuk memulai kegiatan pagi pukul 08.00 WIB, Trompet 1 kali secara bersamaan di
tiap-tiap desa dan kecamatan pada 5 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu pukul
07.55 WIB dengan durasi kurang lebih 7 detik.
2. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian sesuai dengan peran dan tugas
masing-masing.
Pasal 16: Pergerakan Peserta
Pergerakan/perpindahan peserta dari suatu tempat ketempat lain baik dalam areal perkemahan
maupun diluar dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan kesopanan serta
mengikuti alur yang telah ditentukan oleh Panitia Pelaksana bidang kegiatan.
Pasal 17: Pakaian dan Tanda Pengenal
1. Selama kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 peserta diwajibkan memakai seragam
Pramuka lengkap atau pakaian yang sesuai dengan macam/jenis kegiatan.
2. Peserta perkemahan tidak dibenarkan menggunakan tanda-tanda pada pakaian seragam
Pramuka diluar ketentuan Gerakan Pramuka, kecuali tanda pengenal kegiatan yang telah
ditetapkan.
Pasal 18: Keamanan
1. Keamanan perkemahan putera dan puteri menjadi tanggungjawab warga perkemahan dan
dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban.
2. Panitia Pelaksana yang membidangi keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan
Pertinas Bakti Husada V 2016 di bawah pimpinan Bupati Perkemahan dan dibantu oleh
Dewan Adat Agung.
3. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan seluruh arena perkemahan.
4. Peserta dapat meninggalkan arena perkemahan bila mengikuti aktifitas kegiatan yang
dilaksanakan diluar arena perkemahan.
5. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan arena setelah
mendapat ijin aparat perkemahan setempat dan sepengetahuan Pimpinan Kontingen
Daerah.
6. Istirahat malam bagi warga perkemahan berlaku pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul
04.30 WIB .
7. Pada waktu istirahat malam peserta diperbolehkan tidur atau melakukan aktifitas
ronda/jaga malam selama tidak mengganggu sangga lain di lingkungannya.
63
8. Diharapkan kepada peserta untuk waspada terhadap penyebaran api yang dimungkinkan
karena kelalaian dalam menyalakan korek api ataupun yang berhubungan dengan alat-alat
yang dapat menimbulkan kebakaran.
Pasal 19: Kebersihan dan Kesehatan
1. Kebersihan arena perkemahan dimulai dari kebersihan diri, sangga, RW, Desa,
Kecamatan hingga Kabupaten, arena-arena kegiatan dan sarana perkemahan lainnya
adalah tanggungjawab seluruh warga Pertinas Bakti Husada V 2016.
2. Tempat sampah merupakan perlengkapan setiap sangga yang harus ada pada setiap
kapling.
3. MCK sudah menjadi tugas dari masing-masing Desa beserta warganya untuk
membersihkan sarana MCK yang dikoordinasikan oleh Pengurus Desa masing-masing.
Pasal 20: Konsumsi
1. Panitia Pelaksana menyediakan pasar rakyat untuk memenuhi kebutuhan peserta perihal
konsumsi.
2. Bagi peserta disediakan natura, kecuali peserta dari luar negeri, lokakarya, pinkonda,
bindamping, disediakan konsumsi siap saji dengan menu yang disediakan oleh panitia.
3. Peserta yang mengikuti kegiatan luar, baik yang menginap maupun tidak agar
mengadakan persiapan dengan membawa bahan makanan yang dijual di pasar rakyat atau
yang dibawa peserta dari daerah asalnya.
Pasal : 21 Ibadah Keagamaan
1. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan waktu dan
jenis ibadahnya serta tempat pelaksanaan ibadah.
2. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan ibadahnya.
Pasal 22: Kunjungan Tamu, Peninjau dan Pengunjung
1. Dalam hal kunjungan ke area perkemahan, tamu Pertinas Bakti Husada V 2016 dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu tamu internal dan tamu eksternal.
a. Tamu Internal adalah tamu yang berasal dari warga perkemahan Pertinas Bakti
Husada V 2016 dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Tamu diperbolehkan mengunjungi peserta atau sangga lain pada waktu istirahat
pukul 12.00 13.00 dan 17.00 19.00 WIB.
2) Tamu tidak diperbolehkan mengunjungi peserta atau sangga lain diluar waktu
istirahat.
b. Tamu diharuskan menghubungi aparat perkemahan ketika akan mengunjungi peserta
atau sangga lain diluar waktu istirahat sesuai dengan poin 1 diatas.
64
c. Tamu eksternal adalah unsur Pejabat Negara, Provinsi dan Pemerintah Kota dan
Kabupaten, unsur Kwartir Cabang, Pimpinan Satuan Karya, Kwartir Daerah dan
Kwartir Nasional serta tamu dari Negara-negara sahabat dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Tamu dapat mengunjungi perkemahan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Panitia Pelaksanabidang administrasi.
2) Tamu berhak mendapatkan informasi tentang Pertinas Bakti Husada V 2016dari
Panitia Pelaksana.
2. Peninjau
a. Peninjau dapat mengunjungi perkemahan setelah menyelesaikan persyaratan
administrasi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana bidang administrasi.
b. Peninjau diharuskan melapor kepada aparat pemerintahan sebelum melakukan
kunjungan atau meninjau perkemahan.
3. Pengunjung
a. Waktu melakukan kunjungan dimulai dari tanggal 18-23 Oktober 2016
b. Pengunjung hanya diperkenankan memasuki bumi perkemahan pada waktu istirahat
pukul 12.00 13.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB.
c. Apabila di luar waktu istirahat masih dijumpai pengunjung di dalam perkemahan,
maka akan ditertibkan oleh Panitia Pelaksana bidang keamanan.
Pasal 23: Hiburan
1. Peserta diperkenankan mengikuti hiburan malam berupa pentas tari tradisional dan
hiburan lainnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Hiburan yang sifatnya diselenggarakan oleh anggota sangga untuk konsumsi sangga yang
bersangkutan diperkenankan adanya sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum.
Pasal 24: Pasar Natura dan Pameran
1. Pasar natura menyediakan segala kebutuhan natura untuk peserta sehari-hari selama
perkemahan.
2. Pasar komersil menyediakan bahan dan kebutuhan sehari-hari, barang kenang-kenangan
serta souvenir untuk seluruh warga perkemahan dengan cara membeli.
3. Pameran Kwarnas, Kwarda dan Saka diselenggarakan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan warga perkemahan.
65
Pasal 25: Kewajiban yang Harus Dilakukan Peserta
Kewajiban yang perlu dilakukan oleh setiap peserta:
1. Melaksanakan ibadah keagamaan pada waktunya sesuai dengan ajaran agama dan
tatacara masing-masing.
2. Selalu berpakaian rapi dan bersikap sopan serta saling menghormati dan menghargai
sesama peserta dan Panitia Pelaksana.
3. Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada aparat perkemahan.
4. Mengembalikan perlengkapan bakti milik Panitia Pelaksana, sesudah dipakai, kepada
Panitia Pelaksana.
5. Menjaga fasilitas umum, baik yang berada di perkemahan maupun di desa bakti atau sub
camp dengan baik.
Pasal 26: Larangan Peserta
1. Berhajat besar dan kecil di sembarang tempat sehingga mengganggu kesopanan dan
kelestarian alam.
2. Berbicara tidak sopan dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan
yang tidak simpatik.
3. Meminjam dan atau tidak mengembalikan peralatan penduduk atau Panitia Pelaksana
atau sangga lain.
4. Membuat lubang untuk bak penampung air limbah
5. Membuat lubang untuk tempat sampah dan membakar sampah
6. Memotong dan atau menebang pohon di seluruh tapak Pertinas Bakti Husada V 2016
untuk keperluan apapun
7. Memindahkan, merusak, mencoratcoret dan mengotori tempat yang ada disekitar tapak
perkemahan.
8. Menggunakan lahan di luar kavlingnya untuk keperluan pribadi dan sangganya.
9. Berkunjung ke peserta lain di luar waktu kunjungan.
10. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
Pasal 27: Tanda Penghargaan Peserta
Peserta yang aktif mengikuti 80% kegiatan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan dan
Tanda Ikut Serta Gotong Royong Pertinas Bakti Husada V 2016 disingkat TIGOR Pertinas
Bakti Husada V 2016.
66
Pasal 28: Bentuk Pemberian Penghargaan
Segala bentuk pemberian tanda penghargaan kepada peserta dan kontingen daerah ditetapkan
dalam Sidang Dewan Adat Agung yang dihadiri oleh seluruh Pemangku Adat, Pimpinan
sangga, dan Pimpinan Panitia Penyelenggara.
Pasal 29: Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada warga perkemahan yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja
melanggar ketentuan adat perkemahan atau tata adat sopan santun.
2. Sanksi dijatuhkan oleh Pemangku Adat/Pemangku Adat Tinggi/Pemangku Adat Agung
sesuai dengan tingkatannya setelah mendengar dan memperhatikan jalannya sidang
dewan adat.
3. Berat/ringannya suatu sanksi kepada pelanggar adat ditetapkan oleh sidang dewan adat.
4. Dalam menjatuhkan sanksi yang ditetapkan, Pemangku Adat harus meminta saran dan
pendapat Pimpinan Penyelenggara.
Pasal 30: Penutup
1. Ketentuan ini berlaku sejak peserta tiba di arena perkemahan sampai dengan berakhirnya
Pertinas Bakti Husada V 2016, dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa kecuali.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Ketentuan Adat ini akan ditetapkan kemudian oleh
Sidang Dewan Adat dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan.
67
E. Kehidupan Perkemahan
1. Sistem Pengolahan Sampah
a. Pengelolaan sampah Pertinas Bakti Husada V 2016 dilakukan dengan konsep
zero waste camp dimana diusahakan tidak ada sampah keluar dari Pertinas
Bakti Husada V 2016 secara tidak terkendali.
b. Pengolahan sampah dilakukan dengan memilah sampah organik, anorganik, dan
B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sejak dari produsen sampah pertama yaitu
peserta, panitia maupun pengunjung.
c. Petunjuk pengolahan sampah disosialisasikan di Pertemuan Teknis Pinkonda,
pengumuman di lokasi Pertinas Bakti Husada V 2016, penjelasan ulang oleh
korve Pertinas Bakti Husada V 2016, dan cara lain yang memungkinkan.
d. Setiap sangga wajib memiliki minimal 3 tempat/kantung sampah untuk
digunakan memilah dan membuang sampah berdasarkan jenisnya (organik,
anorganik, limbah B3).
e. Setiap sangga bertanggung-jawab atas kebersihan lokasi tendanya.
f. Peserta dan semua personil yang ada di Pertinas Bakti Husada V 2016 dihimbau
untuk tidak menggunakan gelas plastik disposible (sekali pakai), sedotan dan
bentuk konsumsi lain yang menggunakan plastik secara tidak perlu.
g. Sebelum meninggalkan lokasi Pertinas Bakti Husada V 2016, setiap Sangga
harus mendapatkan tiket bersih dari Desa yang dapat dipakai untuk mengambil
Tiska dan Piagam.
h. Setiap dua desa berdekatan akan disediakan bank sampah dalam ukuran besar
untuk penampungan dan pemilahan sampah sementara dari warga perkemahan
per masing-masing Desa.
2. Menggunakan Air Secara Bijaksana
a. Panitia Pertinas Bakti Husada V 2016 membangun sistem penyediaan air bersih
dengan menggunakan biaya yang cukup besar. Manfaatkan air secara bijaksana
dan hematlah air bersih.
b. Bila berwudlu, buka kran sekecil mungkin agar air yang terbuang tidak terlalu
banyak.
c. Bila bersikat gigi, jangan membuka kran selama menggosok gigi. Ambillah air
dalam gelas atau tempat lain secukupnya.
d. Bila mencuci peralatan atau pakaian, bukalah kran air seperlunya dan segera
tutup bila tidak diperlukan.
68
e. Ingatkan teman lain atau orang lain dengan sopan dan ramah untuk tidak
memboroskan air.
f. Apabila menemukan kebocoran air atau adanya kran yang rusak, segera
melaporkan ke aparat perkemahan.
F. Korve
Korve sangga diatur dalam rotasi, peserta yang giliran korve tetap akan mendapat stempel
kegiatan di Desa. Khusus peserta korve pada saat desanya wisata akan ada wisata
tersendiri.
69
BAB IX
SARANA PENUNJANG
A. Pelayanan Kesehatan
Bidang kesehatan bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada kontingen dan
panitia pelaksana serta mengkoordinir petugas kesehatan kontingen daerah. Pelayanan
kesehatan berupa :
1. Layanan Kesehatan
a. Petugas kesehatan bumi perkemahan akan bertugas 24 Jam
b. Semua peserta akan mendapatkan layanan kesehatan selama kegiatan berlangsung
c. Pos kesehatan akan disediakan di setiap Desa dan tempat kedatangan peserta
d. Pos kesehatan akan melayani berupa : Pemberiaan Obat, Penanganan Kasus
Kecelakaan, kasus Medis dan serta Evakuasi Pasien, baik yang berada di Bumi
perkemahan.
2. Rumah Sakit Lapangan
a. Berada ditempat disetiap Kecamatan.
b. Melakukan tindakan lanjutan bagi pasien yang dikirim dari pos pelayanan
kesehatan yang berada di setiap Desa maupun pos-pos kesehatan yang ada di
Bumi perkemahan
c. Menyediakan tenaga medis dan paramedis yang meliputi: dokter umum, dokter
Spesialis dan perawat
d. Di tiap Rumah Sakit Lapangan tersedia sebuah Ambulans
e. Pasien akan ditangani oleh Tim Medis dan Paramedis yang dibantu oleh anggota
Saka Bakti Husada, kemudian pasien akan dirawat di Rumah Sakit Lapangan dan
jika memerlukan perawatan intensif maka akan dibawa/diteruskan ke Rumah
Sakit rujukan yang telah di tunjuk
3. Sanitasi lingkungan
a. Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan bertugas mengawasi pemukiman serta
bangunan yang berada di area perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016
meliputi sampah, genangan air, kelayakan air minum dan buangan air limbah
b. Melakukan Fogging sebelum pelaksanaan dan pada waktu pelaksanaan
c. Menyediakan petugas ahli lingkungan yang terdiri atas ahli penyehatan air dan
ahli kesehatan lingkungan
70
4. Kebersihan Sampah
Penanganan kebersihan sampah di area perkemahan, meliputi:
1. Setiap Sangga WAJIB membawa tempat/ kantong sampah yang terdiri atas:
a). Tempat/ kantong untuk sampah anorganik
b). Tempat/ kantong sampah organik, terdiri atas basah dan kering
c). Tempat/ kantong sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
2. Ketua Umpi bertanggungjawab atas kebersihan tendanya.
3. Petugas masing-masing sangga wajib antri saat membuang sampah.
4. Di setiap dua desa yang berdekatan terdapat bank sampah sebagai tempat
penampungan dan pemilahan sampah sementara yang meliputi sampah organik,
non-organik dan B3.
5. Kegiatan pembersihan ini diadakan setiap hari dan terbagi dalam 3 shift, berikut
ini pembagian shift untuk membuang sampah:
Shift Pagi : pukul 06.00 08.00 WIB
Shift Sore : pukul 15.00 17.00 WIB
Shift Malam : pukul 21.00 22.00 WIB
6. Urusan kebersihan akan melibatkan seluruh komponen warga perkemahan untuk
menjaga kebersihan lingkungan disekitar area perkemahan
B. Pelayanan Transportasi
1. Teknis Pelaksanaan pelayanan Sub Bagian Transportasi yaitu :
a. Pelayanan Transportasi Umum
Kontingen yang menggunakan sarana angkutan udara dan kapal laut akan dipandu
dan dilayani oleh Sub bagian angkutan. Penjemputan dan kepulangan dari/ menuju
Bandara dan Pelabuhan disesuaikan dengan jadwal kontingen, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Biaya transportasi penjemputan dan kepulangan ditanggung oleh peserta
2. Pengumpulan form kedatangan dan kepulangan kontingen, diserahkan paling
lambat tanggal 1 Juni 2016
b. Pelayanan Transportasi Kegiatan
Sub Bagian Transportasi menyediakan angkutan untuk mendukung kelancaran
kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016. Sub Bagian Transportasi bekerjasama
dengan dinas/instansi terkait antara lain Organda, Dinas Perhubungan, DLLAJ,
Bekang TNI, Pemerintah Daerah, Perusahaan Otobus atau Koperasi Angkutan.
71
2. Ketentuan Transportasi Kedatangan dan Kepulangan Kontingen
a. Kedatangan kontingen
Penjemputan akan dilakukan di Bandara dan Pelabuhan
Angkutan Kontingen langsung menuju lapangan parkir utama
Angkutan kontingen tidak diperbolehkan memasuki tapak kemah
b. Kepulangan kontingen
Kontingen diperbolehkan pulang setelah mendapatkan surat ijin meninggalkan
bumi perkemahan dari aparat Desa
Kendaraan menuju bandara dan pelabuhan disediakan panitia pelaksana sesuai
jadwal kepulangan Kontingen
C. Konsumsi
1. Pelayanan Konsumsi Siap Santap
a. Panitia Konsumsi akan memberikan makan siap Santap kepada pinkonda dan
bindamping kontingen mulai H-1 (16 Oktober) sampai dengan H+1 (24 Oktober)
b. Pengambilan konsumsi dilakukan dengan menyerahkan kupon yang diberikan
pada saat daftar ulang kontingen
c. Sub bagian Konsumsi menyediakan konsumsi makan siap Santap sebagai
berikut:
1. Panitia Penyelenggara dan Panitia pelaksana, diberikan konsumsi siap
santap selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem kupon
2. Bindamping, Pinkonda dan Petugas Pendukung Kontingen, diberikan
konsumsi siap Santap selama kegiatan berlangsung menggunakan sistem
kupon
d. Tempat pengambilan konsumsi untuk panitia pelaksana di Sekretariat Panitia
pelaksana dan bindamping, pinkonda dan petugas pendukung hanya diberikan
kepada yang memiliki ID Card serta menyerahkan kupon konsumsi yang
dikeluarkan oleh Sub bagian Konsumsi
e. Jadwal penyediaan konsumsi siap Santap ditetapkan sebagai berikut:
Pagi : 06.00 08.30 WIB
Siang : 12.00 14.00 WIB
Malam : 18.00 20.00 WIB
f. Kupon yang hilang bukan merupakan tanggung jawab Sub bagian konsumsi dan
kupon tersebut menjadi tanggung jawab pemegang kupon konsumsi
72
2. Natura
Setiap sangga akan mendapatkan kartu natura yang akan di pergunakan sebagai alat
tukar untuk mengambil natura ditempat yang telah di sediakan oleh panitia. Kartu
belanja akan di berikan pada saat daftar ulang kontingen.
a. Kebutuhan bahan natura dapat diambil di pasar natura
b. Pasar natura dibuka setiap hari dari pukul 09.00 - 21.00 WIB
c. Pengambilan natura dimulai dari tanggal 17 - 23 Oktober 2016
d. Peserta akan mendapatkan makan siap Santap pada kegiatan keluar satu hari
penuh.
e. Kartu natura menjadi tanggung jawab sangga masing-masing
D. Akomodasi Dan Tapak Perkemahan
Seksi akomodasi Perkemahan akan memberikan fasilitas berupa:
1. Perlengkapan Umum:
1) Urusan perlengkapan umum mengatur semua sarana dan prasarana area dan
bangunan yang ada di kawasan Bumi perkemahan maupun di luar bumi
perkemahan
2) Akomodasi untuk pinkonda, bindamping dan petugas pendukung kontingen
disediakan oleh panitia
3) Untuk menjaga kebersihan tempat-tempat seperti gudang, bangunan kantor dan
homestay akan disediakan fasilitas tempat sampah yang memadai dan diminta
agar dapat digunakan semaksimal mungkin
4) Setiap hari panitia urusan perlengkapan umum akan melakukan pemantauan ke
semua sarana dan prasarana dalam ketertiban penggunaannya seperti kebersihan
dan kerapihan
2. Tapak Kemah
a. Tapak Kemah Bumi perkemahan Pertinas Bakti Husada V 2016 dibagi menjadi 2
yaitu : 1 Kecamatan Putra (Prof. Dr. Sardjito) dan 1 Kecamatan Putri (dr. Hasri
Ainun Habibie) dengan rincian:
1) Masing masing Kecamatan, di bagi menjadi 4 Desa
2) Masing masing Desa membawahi 2 RW
3) Masing-masing RW terdiri dari 2 RT
b. Setiap RW disediakan kapling tenda sebanyak 32 kapling berukuran 7 x 8 meter
yang diperuntukkan untuk masing-masing sangga.
73
c. Luas area kapling setiap sangga adalah 7 x 8 meter
d. Jika diperlukan setiap sangga diharapkan membawa tenda dome serta
perlengkapan lainnya menyesuaikan dengan kapasitas kapling yang ada
e. Pembagian kapling akan diatur kemudian oleh aparat perkemahan Pertinas Bakti
Husada V 2016.
3. Pasar
Pasar di Pertinas Bakti Husada V 2016 adalah tempat yang menyediakan sembilan
bahan pokok, beserta peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang dikelola oleh
panitia. Pasar ini hanya diperuntukkan peserta Pertinas Bakti Husada V 2016 .
4. MCK, Air Bersih dan Listrik
a. Fasilitas MCK
Menyediakan sarana MCK di area perkemahan yang berada di:
1) Setiap RW putera
2) Setiap RW puteri
3) Sekretariat panitia
b. Untuk melayani kebutuhan mandi, cuci dan kakus bagi seluruh warga
perkemahan, disediakan sarana MCK dan air bersih yang terdiri dari:
1) MCK permanen yang terfokus di satu areal perkemahan baik di setiap RW
putra maupun putri, dengan rincian sebagai berikut :
- MCK 200 unit
- 1 Unit MCK terdiri dari kamar Mandi dan WC
c. Pengadaan Air Bersih
Air bersih yang akan disediakan berasal dari Mata Air yang terdapat di kawasan
Bumi Perkemahan Serut. Penggunaan air bersih bagi peserta berupa:
1) Air minum
2) Kebutuhan memasak
3) Kebutuhan air wudhu dan mandi
4) Air bersih dapat diperoleh melalui kran kran air yang berada di wilayah
tapak perkemahan
5) Untuk mendukung sarana air bersih di sub camp, disiapkan truk air yang
siap mensuplai dan mendistribusikan air bersih setiap harinya dilokasi-
lokasi yang tersedia tangki-tangki penampungan air
6) Tiap Peserta diharapkan dapat melakukan penghematan dalam
menggunakan air bersih
74
d. Listrik
Pelayanan Listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang akan
beroperasi selama kegiatan berlangsung. Selain itu juga disediakan cadangan
berupa generator diesel. Jaringan Listrik yang sudah ada di kawasan Bumi
Perkemahan Serut berupa penerangan jalan, listrik perkantoran dan areal kawasan
sekitar.
Penyediaan sarana listrik pada kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 meliputi:
Kantor-kantor pemerintahan
Posko-posko Pelayanan
Lapangan Utama
Penerangan Jalan
Area Kegiatan
Area Pameran, Kedai dan Pasar
MCK
Area Pelayanan Umum
Aliran listrik untuk penerangan jalan akan dinyalakan pada waktu 17.0006.00
WIB. Panitia urusan listrik tidak menyediakan arus listrik untuk peserta di
masing-masing kavling tenda. Tetapi akan disediakan listrik untuk tiap-tiap
Desa.
E. Pelayanan Keamanan
Pelayanan Keamanan meliputi keamanan di dalam Area Maincamp dan di daerah
sekitar, dilakukan oleh Saka Bhayangkara bekerjasama dengan Kepolisian setempat.
a. Daerah Pengamanan
Meliputi seluruh wilayah perkemahan, rute yang dilalui dan tempat kegiatan
lainnya.
b. Teknik Pengamanan
1) Penjagaan
Penjagaan dilaksanakan secara teratur dan terus menerus oleh satu
kelompok jaga yang dibagi dalam shift jaga yang telah ditetapkan
Tugas jaga dilaksanakan selama 24 jam dan dibagi menjadi 3 shift dan
sesuai personil yang telah ditentukan
75
Petugas keamanan bertanggung jawab terhadap setiap kejadian di dalam
dan di luar wilayah perkemahan dan tempat lain yang merupakan tempat
kegiatan peserta Pertinas Bakti Husada V 2016.
2) Patroli / Perondaan
Patroli dilakukan minimal 2 orang
Patroli dilakukan dengan jalan kaki atau bersepeda
Patroli dilaksanakan berdasarkan pembagian rute patroli per wilayah
Petugas patroli mencatat dan melaporkan setiap ada perkembangan situasi
yang diamati selama patroli dilaksanakan dan selanjutnya melaporkan ke
pos keamanan.
3) Pengawalan
pengawalan dilaksanakan oleh petugas yang telah ditentukan
Pengawalan dilakukan berdasarkan jadwal kegiatan baik di dalam atau di
luar Bumi Perkemahan
Petugas wajib melaporkan perkembangan situasi selama berlangsungnya
tugas pengawalan sampai tiba di tempat tujuan.
c. Pembagian Tugas Pos Jaga Pertinas Bakti Husada V 2016
1) Pos Gerbang :
Memeriksa pengunjung dan tas bawaan dengan alat detector dan manual.
Memeriksa identitas
Menyita minuman keras, narkoba, senjata tajam dan bahan peledak
Mendata pengunjung umum
2) Pos Keamanan Desa :
Memantau arus masuk dan keluar peserta/ panitia
Mencegah masuknya pengunjung di luar jam kunjungan
Membantu tamu menuju pos lapor Desa
3) Pos Tunggu :
Mendata dan membantu tamu yang akan mengunjungi peserta
Menjaga dan memantau stabilitas keamanan wilayah Desa
Membantu aparat pemerintahan dalam hal keamanan
Mengadakan patroli keliling di wilayah Desa
4) Pos Lapangan :
Memantau stabilitas konsentrasi pergerakan massa di lapangan utama
76
Mengantisipasi bentrok massa dan tindakan kriminal lainnya
5) Pos Induk:
Mengatur jumlah personil yang akan diberi penugasan khusus
Mengolah data pergantian pos jaga
Melakukan control lewat radio komunikasi
Mempersiapkan personil cadangan untuk kejadian yang mendesak
Mendata setiap kejadian yang terjadi di setiap pos jaga
Memberi komando khusus pada setiap pos jaga
Melakukan koordinasi pada personil keamanan dari kepolisian
d. Jika terjadi tindakan kriminal :
1) Peserta menghubungi pos keamanan terdekat untuk melaporkan kejadian tindak
kriminal
2) Petugas pos keamanan mencatat tindak kriminal yang dilaporkan. Selanjutnya
akan diteruskan kepada petugas kepolisian yang berada di Kecamatan
e. Parkir
Area parkir yang digunakan di Bumi perkemahan adalah Lapangan parkir utama.
Di samping itu Sub bagian keamanan akan membuat tanda parkir yang
diperuntukkan tamu undangan, pengunjung dan panitia.
f. Pengamanan Kedatangan dan Kepulangan
Sub bagian keamanan akan memberi pelayanan yang berupa keamanan pada
kontingen yang datang dari/ke bandara dan pelabuhan, serta jalan-jalan yang akan
dilalui oleh kontingen.
77
BAB X
HUBUNGAN MASYARAKAT
Bidang Hubungan Masyarakat (Public Relation) Pertinas Bakti Husada V 2016 memiliki
peran memberikan informasi seputar pelaksanaan kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 ,
kepada seluruh warga perkemahan serta masyarakat umum. Layanan bidang Humas pada
penyelenggaraan Pertinas Bakti Husada V 201 6terbagi dalam:
B. Pusat Informasi
Pusat Informasi berfungsi menyediakan informasi untuk warga perkemahan dan pihak
yang berkaitan dengan Pertinas Bakti Husada V 2016 . Pusat Informasi berkedudukan di
Kabupaten Brawijaya.
1. Pusat Informasi mengelola informasi dalam bentuk audio dan visual. Informasi
audio dan visual. Informasi audio berupa penyiaran berita dalam bentuk
pengumuman dan panggilan melalui pengeras suara.
2. Informasi visual ditampilkan dalam bentuk media gambar atau tulisan dengan
menggunakan papan tulis, kertas dan sebagainya yang dipasang di pusat
informasi.
78
C. Dokumentasi
Bagian dokumentasi merupakan bagian humas yang melakukan aktivitas dokumentasi
seluruh kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016 serta mengatur dan menyiapkan foto
booth kegiatan.
D. Protokol
Bagian Protokol berfungsi sebagai pendukung Kegiatan Pertinas Bakti Husada V 2016
yang mengatur kegiatan sebagai berikut:
1. Menyiapkan dan mengatur upacara pembukaan dan penutupan Pertinas Bakti
Husada V 2016
2. Mengkoordinir seluruh tamu upacara, tamu kehormatan, dan undangan dalam
Pertinas Bakti Husada V 2016 .
1. Ketentuan Upacara Pembukaan
a. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan di Lapangan
Utama Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur pada
tanggal 17 Oktober 2016.
b. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 diawali dengan Upacara
Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional
yang dilaksanakan satu jam sebelum Upacara Pembukaan Pertinas Bakti
Husada V 2016 .
c. Tiap kontingen daerah mengirimkan masing masing satu pasang peserta
dengan menggunakan pakaian adat masing masing untuk Upacara Adat
Bhinneka Tunggal Ika.
d. Pembina Upacara Pembukaan adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia
e. Untuk mengikuti Upacara Pembukaan setiap umpi diwakili oleh tujuh orang
peserta
f. Peserta upacara memakai seragam pramuka
g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 13.30 WIB.
2. Ketentuan Upacara Penutupan
a. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 dilaksanakan di Lapangan
Utama Bumi Perkemahan Serut, Kabupaten Blitar, Provinsi pada tanggal 22
Oktober 2016 pukul 19.30 WIB.
b. Upacara Pembukaan Pertinas Bakti Husada V 2016 diawali dengan Upacara
Adat Bhinneka Tunggal Ika yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kerja Nasional
79
yang dilaksanakan satu jam sebelum Upacara Penutupan Pertinas Bakti
Husada V 2016 .
c. Tiap kontingen daerah mengirimkan masing masing satu pasang peserta
dengan menggunakan pakaian adat masing masing untuk Upacara Adat
Bhinneka Tunggal Ika.
d. Pembina Upacara Penutupan adalah Menteri Kesehatan.
e. Untuk mengikuti Upacara Penutupan setiap umpi diwakili oleh tujuan orang
peserta.
f. Peserta upacara memakai seragam pramuka.
g. Peserta telah siap di lapangan upacara pada pukul 18.30 WIB.
3. Pergerakan Peserta Menuju Lapangan Upacara
a. Perwakilan tujuh orang per-umpi berkumpul di desa satu jam sebelum upacara
dimulai.
b. Pengaturan peserta upacara ke lapangan upacara dikoordinir oleh Aparat Desa.
Peserta secara bersama-sama selanjutnya menuju ke lapangan upacara.
80
BAB XI
A. Umum
Bidang Pengawas, Pengamatan dan Evaluasi yang selanjutnya disingkat dengan
Wasmatev, merupakan organ fungsional dalam Panitia Pelaksana Pertinas Bakti Husada
V 2016 yang memiliki otonomi dalam melaksanakan tugasnya-tugasnya.
Kedudukan Bidang Wasmatev merupakan bagian dari Panitia Pelaksana Pertinas Bakti
Husada V 2016 memiliki hak untuk memberikan saran, pendapat, dan usul baik diminta
ataupun tidak.
Bidang Wasmatev memiliki hak untuk mengawasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan
Pertinas Bakti Husada V 2016serta memberikan laporan perkembangan hasil kerja secara
berkala kepada Panitia Pelaksana dan Panitia Penyelenggara kegiatan Pertinas Bakti
Husada V 2016.
81
e. Mentabulasi, menganalisa, dan membuat laporan akhir hasil pengawasan dan
evaluasi
3. Anggota Bidang Wasmatev
a. Membantu Ketua dan Sekretaris dalam hal perencanaan dan pelaksanaan tugas
Bidang Wasmatev
b. Memberikan sumbangan pikiran, gagasan dan pendapat kepada Ketua mengenai
berbagai hal tentang pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016
c. Bertugas untuk menyiapkan, menyebarkan, mengumpulkan angket,
mentabulasikan, menganalisa, dan membuat laporan hasil Pengamatan
d. Membuat evaluasi harian dalam pelaksanaan Pertinas SBH V tahun 2016
C. Sistem Kerja
Agar mendapatkan gambaran pelaksanaan Pertinas Bakti Husada V 2016 secara tepat,
maka disusun aspek-aspek dari setiap bidang pelaksana Pertinas SBH V tahun 2016.
Pengawasan terdiri atas :
1. Bidang Kegiatan
Aspek-aspek yang akan diawasi adalah :
a. Persiapan dan kesiapan Panitia pada kegiatan tersebut (tempat dan peralatan)
b. Pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan selesai setiap harinya.
c. Kesiapan petugas dan peserta
d. Kelancaran kegiatan
e. Hubungan dengan masyarakat sekitar
f. Keharmonisan
g. Tindak lanjut
h. Ketertarikan peserta kepada Instruktur
i. Lokasi kegiatan
j. Situasi umum di sekitar lokasi kegiatan
k. Pembagian tugas kegiatan
2. Bidang Aparat Perkemahan
a. Hubungan antara Peserta dengan Aparat Perkemahan
b. Kesiapan Aparat Perkemahan menghadapi peserta
c. Pelayanan Aparat Perkemahan kepada peserta
d. Penempatan peserta dalam kavling
82
e. Kehidupan perkemahan
3. Bidang Hubungan Masyarakat
a. Media Publikasi Kegiatan
b. Sistem Informasi dan Komunikasi di perkemahan
c. Persiapan dan pelaksanaan upacara pembukaan dan penutupan kegiatan
4. Bidang Sarana Penunjang
a. Pelayanan
1) Pelayanan kepada peserta yang meliputi kesiapan panitia
2) Organisasi dan sistem koordinasi
3) Kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat
4) Jumlah, kesiapan, dan sistem pembagian tugas
5) Kelancaran pelayanan
b. Logistik
1) Pengadaan perlengkapan untuk peserta
2) Perlengkapan yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan
3) Ketepatan waktu dalam pengadaan perlengkapan
4) Tempat/lokasi perkemahan
5) Fasilitas MCK, air dan listrik
6) Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan oleh peserta
c. Pameran
1) Fasilitas Pameran
2) Letak lokasi Pameran
3) Kebersihan area pameran
5. Bidang Administrasi
a. Pendaftaran peserta baik persiapan dan sekretariat perkemahan.
b. Pelayanan dalam kesekretariatan.
c. Pembagian kebutuhan peserta
D. Pelaksanaan Pengamatan
1. Subjek Pengamatan
Sampel dan Responden akan diambil dari peserta, Pembina Pendamping, Pimpinan
Kontingen Daerah maupun yang berkaitan dengan Pertinas SBH V tahun 2016.
Masing-masing kontingen daerah akan diambil sampel perwakilan terdiri atas peserta
83
putera, peserta puteri, pinkonda putera, pinkonda puteri, bindamping putera, dan
bindamping puteri.
2. Pembagian Tugas
Secara umum pelaksanaan Pengamatan dilaksanakan pada tingkat Kabupaten,
Kecamatan hingga tingkat RW, serta setiap sub bidang kegiatan. Pengaturan dalam
hal-hal yang bersifat mendadak, diatur secara khusus oleh Ketua Bidang. Setiap hari
ditempatkan satu orang pada Sekretariat yang bertugas sebagai penghimpun hasil
Pengamatan. Anggota yang lainnya ditugasi untuk menyebarkan dan mengumpulkan
angket. Setiap malam dilaksanakan pertemuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas
dan merencanakan tugas hari berikutnya serta membahas hasil Pengamatan hari
tersebut.
3. Ketentuan Pengisian Angket
Penyebaran angket dilaksanakan oleh anggota dan menjelaskan cara pengisian kepada
responden.Para responden mengisi angket dengan teliti dan seksama. Angket yang
telah diisi segera diserahkan kepada petugas, dan petugas berkewajiban untuk
meneliti kembali. Apabila ada kerusakan dapat meminta responden untuk segera
melengkapinya. Angket yang telah diisi diserahkan kembali ke Bidang Wasmatev,
kemudian dievaluasi untuk diambil kesimpulannya.
84
BAB X
PENUTUP
Demikianlah Petunjuk Teknis Pertinas Bakti Husada V 2016 ini dibuat sebagai pedoman
awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab
kita bersama untuk menyukseskan kegiatan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik
moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin.
Kwartir
85