Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


ACARA III
KONSEP PERANCANGAN BASIS DATA

Disusun oleh:
Plug F

Rita Sihotang 122150004

LABORATORIUM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2017
ACARA III
KONSEP PERANCANGAN BASIS DATA

3.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum acara III adalah:
1. Praktikan mampu merancang basis data yang baik.
2. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan hubungan antar data dalam
suatu basis data.

3.2 Landasan Teori


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD berguna untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar
data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu:
3.2.1 Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang. Ada dua jenis entitas yaitu:
1. Strong entity (entitas kuat), yaitu entitas yang mandiri, yang
keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya.
2. Weak entity (entitas lemah), yaitu entitas yang keberadaannya sangat
bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya.

3.2.2 Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Simbol dari atribut ini
biasanya digambarkan dengan bentuk oval.

Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III-2


Ada beberapa jenis atribut yaitu:
1. Simple attribute (atribut biasa), yaitu merupakan atribut yang memiliki
nilai pasti dan tidak ganda.
2. Composite attribute (atribut gabungan), yaitu merupakan atribut yang
memiliki nilai gabungan dari beberapa lainnya.
3. Multi-valued attribute (atribut bernilai ganda), yaitu merupakan atribut
yang memiliki nilai bisa lebih dari satu.
4. Derived attribute, merupakan atribut yang nilainya dapat diperoleh dari
nilai atribut yang lain.
5. Key attribute, merupakan atribut yang memiliki nilai unik, dimana nilai
tersebut tidak dapat diubah-ubah.

3.2.3 Hubungan/Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas dalam suati basis data
yaitu:
1. Satu ke satu (one to one), yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak (one to many), yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi setiap entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
3. Banyak ke banyak (many to many), yaitu setiap himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B.

3.3 Peralatan
Peralatan yang diperlukan pada acara III adalah sebagai berikut:
1. Modul praktikum APSI
2. Software Microsoft Visio

Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III-3


3.4 Langkah Kerja
Prosedur yang dilakukan pada acara III adalah sebagai berikut:
1. Menentukan entitas, atribut, serta relasi antar objek data pada sebuah kasus
yang diteliti.
2. Membuat ERD dengan menggunakan software Ms. Visio.
3. Memilih tampilan Software and Database pada tampilan awal Ms. Visio
4. Memilih tampilan Chens Database Notation.
5. Membuat ERD dengan memilih notasi lalu men-dragnya pada form yang
telah disediakan sesua dengan permasalahan.

3.5 Perancangan Basis Data


3.5.1 Kasus dalam Pembuatan ERD
Pada jaman modern seperti sekarang ini, kebutuhan manusia akan
informasi sudah menjadi tuntutan, sehingga keadaan seperti ini memacu pesatnya
perkembangan teknologi informasi. Teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan
pokok bagi sebagian instansi yang mendukung penyediaan dibagian sarana dan
prasarana yang membantu mempermudah suatu pekerjaan. Sistem informasi
berfungsi sebagai pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
informasi nyata yang ada. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi
yang terus meningkat mampu mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan
seperti: pengolahan data, ke akuratan data, dan juga berpengaruh dalam
mengefisienkan biaya dan mengefektifkan waktu.
Karena banyak nya data penjualan yang ingin dikelola dalam PT Manna
Bakery sehingga PT ini memerlukan adanya sistem yang dapat membantu
pengelolaan data penjualan seperti suatu model aplikasi berupa sistem informasi
penjualan kue di Manna Bakery yang berbasis online. Adapun cara pengolahan
biasanya adalah hanya dengan menuliskannya didalam buku, sehingga dengan
bertambahnya kuantitas dan variasi barang semakin mempersulit pengolahan data
dan meghabiskan waktu yang lama dalam penyimpanan data barang.

Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III-4


Dalam sistem ini, karyawan harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran
sebagai user dengan memasukkan data-data seperti NIK, nama, jabatan. Sehingga
karyawan tersebut akan terdaftar secara otomatis menjadi user. Lalu untuk masuk
kedalam sistem penjualannya user perlu memasukkan username dan password
yang telah dimiliki. User akan melakukan transaksi penjualan dan mendata
transaksi pembelian. Transaksi penjualan akan terdata pada pelanggan dengan
kode dan nama yang ia miliki serta ia juga memiliki detail transaksi yang
berisikan data dari penjualan barang diterima dari supplier. Sedangkan transaksi
pembelian selain didalamnya terdapat detail transaksi pembelian ia juga terdata
pada supplier, dimana supplier ini memiliki barang yang dilengkapi dengan nama
dan kode barang serta kode supplier.

3.5.2 Penentuan Entitas dan Atribut


Entitas yang terlibat dalam pembuatan ERD pada kasus penjualan si PT
Manna Bakery adalah karyawan, user, pelanggan, supplier, transaksi penjualan,
detail transaksi penjualan, transaksi pembelian, detail transaksi pembelian,
barang. Barang yang dimaksud adalah barang yang diperjualbelikan di dalam
Manna Bakery yaitu berupa makanan berat seperti kue. Relasi yang digunakan
antar entitas adalah one to many dan one to one. Sedangkan untuk atribut yang ada
pada entitas dalam pembuatan ERD pada kasus penjualan di PT Manna Bakery
adalah sebagai berikut:
1. Karyawan : NIK, nama, dan jabatan
2. User : username dan password
3. Pelanggan : kode pelanggan dan nama pelanggan
4. Supplier : kode supplier dan nama supplier
5. Transaksi penjualan : kode pelanggan, kode transaksi penjualan, dan
tanggal
6. Detail transaksi penjualan : nomor, kode transaksi penjualan, dan kode
barang
7. Transaksi pembelian : kode transaksi pembelian, kode supplier dan
tanggal

Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III-5


8. Detail transaksi pembelian : nomor, kode barang, dan kode transaksi
pembelian
9. Barang : nama barang, kode barang, dan kode supplier

3.5.3 ERD
ERD dalam kasus penjualan di PT Manna Bakery tercantum dalam
gambar 3.1

Gambar 3.1 Sistem penjualan PT Manna Bakery

Laporan Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Informasi III-6

Anda mungkin juga menyukai