Anda di halaman 1dari 3

RESUME ISO 22.

000:2009
4. Sistem Manajemen Keamanan Pangan
4.1 Persyaratan Umum
Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara suatu system
manajemen keamanan pangan yang efektif dan jika perlu memutakhirkannya sesuai dengan
persyaratan standar ini. Standar yang harus ditetapkan oleh organisasi sebagai berikut:
a. Memastikan bahwa bahaya keamanan pangan yang diperkirakan dapat terjadi di dalam
ruang lingkup produk diidentifikasi, dievaluasi dan dikendalikan dengan cara yang
sesuai sehingga produk yang ddihasilkan tidak membahayakan konsumen baik secara
langsung ataupun tidak langsung.
b. Mengkominukasikan informasi yang tepat tentang isu kemanan pangan paa seluruh
rantai pangan.
c. Mengkomunikasikan informasi tentang prngrmbangan, penerapan, dan pemutakhiran
system manajemen keamanan pangan di dalam organisasi
d. Mengevaluasi secara periodic bahkan memutakhirkan system manajemen untuk
memasyikan system nencerminkan kegiatan organisasi dan memuat informasi terkini
tentang bahaya keamanan pangan yang harus dikendalikan.
4.2 Persyaratan Dokumentasi
4.2.1 Umum
Dokumentasi system keamanan pangan harus mencakup pernyataan terdokumentasi
tentang kebijakan dan sasaran keamanan pangan, prosedur dan rekaman terdokumentasi sesuai
standar, dokumen yang berfungsi memastikan pengembangan, penerapan dan pemutakhiran
system keamanan pangan yang efektif.
4.2.2 Pengendalian dokumen
Pengendalian ini dilakukan untuk memastikan semua perubahan yang dilakukan sudah
dikaji terlebih dahulu sehingga dapat ditentukan bagaimana dampaknya terhadap kemanan dan
system manajemen keamanan pangan. Prosedur terdokumentasi ditetapkan supaya dapat
ditentikan pengendalian yang diperlukan untuk:
a. Menyetuji kecukupan dokumen sebelum diterbitkan
b. Melakukan pengkajian, pemutakhiran, dan persetujuan ulang dokumen
c. Memastikan perubahan dan status revisi terbaru dokumen terdentifikasi
d. Memastikan dokumen yang berlaku tersedia pada tempat dan saat penggunaan
e. Memastikan dokumen dapat dibaca dan dikenali
f. Memastikan dokumen dukumen dari luar yang relevan diidentifikasi dan distribusinya
dikendalikan
g. Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa, dan memastikan dokumen diidentifikasi
dengan baik apabila didimpan dengan maksud tertentu.
4.2.3 Pengendalian rekaman
Rekaman ditetapkan dan dipelihara untuk menyediakan bukti kesesuaian terhadap
persyaratan dan bukti operasi system manajemen keamanan pangan yang mana harus dapat
dibaca, mudah dikenali, dan mudah diperoleh. Prosedur terdokumentasi harus diterapkan untuk
pengendalian identifikasi, penyimpanan, proteksi, kemudahan diperoleh, masa simpan, dan
pemusnahan rekaman.

6. Manajemen Sumberdaya
6.1 Ketentuan tentang sumberdaya
Manajemen harus menyediakan sumberdaya yang cukup untuk penetapan, penerapan,
pemeliharaan, dan pemutakhiran system keamanan pangan.
6.2 Sumberdaya manusia
6.2.1 Umum
Tim keamanan pangan dan personil lain yang melaksanakan kegiatan yang berpengarug
terhadap keamanan pangan harus kompeten, memiliki pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan
pengalaman yang sesuai. Apabila diperlukan tenaga ahli eksternal untuk penembangan,
penerapan operasi, dan asesmen system keamanan pangan maka rekaman perjanjian atau
kontrak mengenai wewenang dan tanggung jawab tenaga ahli harus tersedia.
6.2.2 Kompetensi, kepedulian dan pelatihan
Organisasi harus:
a. Menidentifikasi kompetensi yang diperlukan personil yang pekerjaannya berpengaruh
pada system keamanan pangan
b. Menyediakan pelatihan atau tindakan lain untuk memastikan personil memiliki
kompetensi yang diperlukan
c. Memastikan personel mampu bertanggung jawab untuk memantau, mengkoreksi, dan
melakukan tindakan korektif sisitem manajemen keamanan pangan
d. Mengevaluasi penerapan dan efektifitas kegiatan pada butir a, b, dan c
e. Memastikan personil peduli relevansi dan pentingnya kontribusi mereka terhadap
keamanan pangan
f. Memastikan persyaratan komunikasi yang efektif,dimengerti seluruh personil yang
pekerjaannya berpengaruh terhadap keamanan pangan
g. Memelihara rekaman pelatihan dan dijabarkan dalam butir b dan c
6.2.3 Infrastruktur
Organisasi harus menyediakan sumberdaya untuk membangun dan memelihara infrastruktur
yang diperlukan untuk penerapan standar.
6.2.4 Lingkungan kerja
Organisasi harus menyediakan sumberdaya untuk penegmbangan, pengelolaan, dan
pemeliharaan lingkungan kerja yang diperlukan untuk menerapkan standar.

Anda mungkin juga menyukai