Anda di halaman 1dari 3

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

Dalam bahasa inggris : Law enforcement

Dalam bahasa belanda : Rechtshandhaving

Artinya : usaha preventif (negosiasi, supervisi, penerapan, nasihat, dsb) maupun


represif (penyeledikan, penyidikan, dan penerapan sanksi baik administratif
maupun hukum pidana) tahap pelanggaran hukum lingkungan.

Hukum lingkungan sangat rumit, banyak seginya.

Pelanggarannya pun beraneka ragam, mulai dari yang paling ringan seperti
pembuangan sampah dapur, sampai kepada yang paling berbahaya dan beracun
serta tradisi atom.

Oleh karna itu, penanggulangannyapun beraneka ragam mulai dari penegakan


hukun sampai penerapan sanksi.

Penerapan hukum linkungan perlu digalakkan dari media massa seperti surat
kabar, radio, tv, sampai pada ceramah dan diskusi. Dengan demikian
pelanggaran dapat dicegah sedini mungkin dan seluas mungkin.

Penanggulangan masalah lingkungan harus dimulai dari diri sendiri kepada


masyarakat luas.

Penegakan hukum lingkungan menempati titik silang pelbagai bidang hukum


klasik. Ia dapat ditegakkan dengan salah satu instrument yaitu instrumet fisik
administratif, perdata atau hukum pidana bahkan dapat ditegakkan dengan
ketiga instrument sekaligus.

Oleh karna itu penegak hukum lingkungan harus pula menguasai pelbagai
bidang hukum klasik seperti hukum pemerintahan (administratif), hukum
perdata, dan hukum pidana, bahkan sampai kepada hukm pajak, pertanahan,
tata negara, dan internasional.

Penegak hukum lingkungan :

- Polisi
- Jaksa
- Pemerintah daerah (gubernur/bupati/walikota)
- Departemen ttt = departemen yang memberi izin
- TNI : misalnya TNI AL dalam rangka penyelanggaraan zona ekonomi
esklusif (ZEE)
Proses Penegakkan Hukum Lingkungan

Terjadi pelanggaran hukum lingkungan

Anggota masyarakat mengetahui

Lapor kepada Baperdal Kantor Lingkungan Hidup

Baperdal melakukan pemeriksaan Lab. Apakah telah melampaui NAB

Di Bapedal dilakukan proses selanjutnya yaitu pengkajian apakah pelanggaran


bersifat :

- Administratif (perizinan)
- Perdata (perbuatan melanggar hukum)
- Pidana

Jika pelanggar masih dapat diperbaiki atau dipulihkan dengan paksaan


administratif maka dapat diteruskan kepada yang mengeluarkan izin (misal :
pemda) untuk segera ditanggulangi dengan negoisasi, penerangan, nasihat, dll
atau tindakan keras misalnya penarikan izin

Atau :anggota masyarakat (perorangan maupun keluarga dan LSM) korban


pencemaran atau perusakan lingkungan dapat langsung membawa
persoalan ke forum musyawarah daerah (musfida)

Atau : anggota masyarakat tersebut dapat langsung mengadu kepada penegak


hukum pidana (polisi) dengan petunjuk jaksa.

Atau : melakukan gugatan sendiri kepada hukum perdata atas nama


masyarakat atau kepentingan masyarakat. Jika masyarakat kurang
biaya untuk perkara maka dapat meneruskannya kepada jaksa (jaksa
Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara) menurut pasal 25 Keppres
No. 55 tahun 1991
Jika semua jalur telah ditempuh dan berhubung pelanggaran telah demikian
seriusnya dan menyinggung semua dimensi bahkan menimbulkan korban luka
atau mati maka para penegak hukum perlu bermusyawarah sehingga tindakan
yang dilakukan masing-masing terkoordinasi dengan baik dan untuk itu
diperlukan sanksi ahli yang berasal dari kantor menKLH.

Hambatan atau kendala dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia :

1. Wilayah Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau sehingga sulit


untuk diawasi
2. Kesadaran hukum masyarakat masih rendah
3. Belum lengkap peraturan hukum menyangkut penanggulangan masalah
lingkungan, khususnya pencemaran, pengurasan, dan perusakan
lingkungan : UULH belum seluruhnya dilengkapi dengan peraturan
pelaksanaannya.
4. Para penegak hukum belum mantap dan profesional ; karna mereka belum
menguasai seluk beluk hukum lingkungan, selain itu belum ada tenaga
spesialis yang terus menerus memantau lingkungan
Contoh : polisi khusus lingkungan, Jaksa lingkungan.
5. Masalah pembiayaan : penanggulangan masalah lingkungan
memerlukan biaya yang besar, penguasaan teknologi dan manajemen

Penegakan hukum lingkungan merupakan mata rantai terakhir dalam siklus


pengatur perencanaan kebijaksanaan tentang lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai