NYAMUK
BAB I
PENDAHULUAN
Di era yang modern ini masih saja banyak masalah kesehatan yang di timbulkan oleh
serangga, salah satunya adalah masalah yang di timbulkan oleh nyamuk. Nyamuk merupakan
salah satu vector penyakit yang dapat di katakan berbahaya dikarenakan ada jenis nyamuk
Nyamuk dapat berkembang biak di tempat-tempat air yang tergenang. Beda tempat
perkembangbiakannya beda pula jenis nyamuk yang ada. Nyamuk mengalami metamorfosis
oleh nyamuk, beberapa di antaranya adalah demam berdarah, malaria dan filarial. Bahkan
telah mewabah pada saat musim hujan dan sangat menggangu kesehatan manusia sendiri
Maka dari itu kita perlu untuk mengetahui jenis-jenis nyamuk yang ada di pemukiman
warga dengan mengidentifikasi nya dengan melihat ciri-ciri yang ada pada bagian tubuh
nyamuk tersebut, penyakit apa saja yang dapat di bawanya terhadap manusia dan bagaimana
Palangkaraya.
TINJAUAN PUSTAKA
Nyamuk dewasa hidup diluar air, setelah dari larva dan hinggap di tempat atau pada
benda-bendatertentu dan dapat terbang. Besar tubuh 6 mm, bentuk mulut memanjang untuk
menusuk dan menghisap disebut moncong atau probocis. Disamping Probocis terdapat Palpi.
Mempunyai sepasang sayap pada dada tengah (Mesothorax) urat-urat sayap bersisik,
Pada dada belakang (Metathorax) terdapat sepasang halter yaitu sayap yang tidak
berkembang (Rudimeter). Di dunia kesehatan nyamuk yang perlu di ketahui adalah Tribus
Culicini dan Anophelini. Tribus anophelini di antaranya yang paling penting adalah genus
anopheles sedangkan dari Tribud culaini yang penting adalah Genus Aedes, Culex, dan
Mansonia. Pada tiap ruas dada terdapat sepasang kaki yang panjang.
Ada 5 genera yang sering dijumpai di indonesia yaitu : Aedes, Anopheles, Mansonia, dan
Culex.
Bagian-bagian tubuh nyamuk yang di pakai untuk mengenal jenis Nyamuk antara lain :
- Bentuk, jumlah dan warna sisik atau bulu-bulu yang terdapat pada bagian-bagian tubuh
nyamuk.
Siklus hidup nyamuk, sejak dari telur hungga menjadi nyamuk dewasa sama dengan
serangga yang mengalami tingkatan (stadia) yang berbeda-beda. Dalam siklus hidup nyamuk
Keterangan :
Stadium dewasa sebagai nyamuk yang hidup dialam bebas, sedangkan ketiga stadium
Berdasarkan kesenangannya nyamuk suka mencari darah, dikenal 2 golongan nyamuk yaitu :
1) Nyamuk yang aktif pada waktu malam hari misalnya : Anopheles dan Culex
Untuk tiap jenis nyamuk tipe breeding places yang berlainan. Nyamuk Culex dapat
berkembang disembarang tempat air, Aedes hanya mau di tempat air yang airnya cukup
bersih dan tidak kontak langsung dengan tanah. Mansonia senang di kolam, rawa-rawa,
danau yang banyak tanaman airnya. Sedangkan Anopheles kesenanganya untuk memilih
Ciri-ciri Nyamuk
1) Nyamuk Culex :
- Kai depan tarsel 1 tidak lebih panjang dari gabungan tarsel II-V
2) Nyamuk Mansonia :
- Sayapnya bintik-bintik
- Pada sayap terdapat bentuk-bentuk yang asimetris dan kasar
3) Nyamuk Aedes :
- Hampir seluruh bagian tubuh terdapat warna putih keperak-perakan dapat digunakan sebagai
- Fedding Habitat Jam 09.00-11.00 Wib (Pagi) dan 16.00-17.00 Wib (Sore) mangsanya
khusus manusia.
- Reesting Places : di dalam rumah terutama di tempat-tempat yang gelap dan lembab, di
4) Nyamuk Anopheles :
- Sayap bernoda
Nyamuk adalah serangga tergolong dalam order Diptera; genera termasuk Anopheles,
Culex, , Aedes,. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki
panjang; antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm. Nyamuk
mengalami empat tahap dalam siklus hidup: telur, larva, pupa, dan dewasa .
1. Telur
Telur nyamuk biasanya diletakkan pada daun lembab atau kolam yang kering.
Pemilihan tempat ini dilakukan oleh induk nyamuk dengan menggunakan reseptor yang ada
di bawah perutnya. Reseptor ini berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembaban. setelah
tempat ditemukan, induk nyamuk mulai mengerami telurnya. Telur-telur itu panjangnya
kurang dari 1 mm, disusun secara bergaris, baik dalam kelompok maupun satu persatu.
rakit yang bisa terdiri dari 300 telur. Telur berada pada masa periode inkubasi (pengeraman).
inkubasi sempurna terjadi pada musim dingin. Setelah itu larva mulai keluar dari telurnya
semua hampir dalam waktu yang sama. Sampai siklus pertumbuhan ini selesai secara
2. Larva
Larva nyamuk memiliki kepala yang berkembang dengan baik. Larva bernapas
melalui spirakel yang terletak pada segmen perut kedelapan, atau melalui siphon, dan karena
itu harus sering muncul ke permukaan.. Larva menghabiskan sebagian besar waktu mereka
untuk makan ganggang , bakteri , dan mikro-organisme lain. Mereka menyelam di bawah
permukaan hanya bila terganggu. Larva berenang dengan gerakan tersentak-sentak dari
seluruh tubuh. Larva berkembang melalui empat tahap, atau instar , setelah itu mereka
bermetamorfosis menjadi kepompong. Pada akhir setiap instar, yang berganti bulu larva,
exoskeleton shedding mereka, atau kulit, untuk memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut.
3. Pupa
Setelah berganti kulit, nyamuk berada pada fase transisi. Fase ini dinamakan "fase
pupa". Pada fase ini, nyamuk sangat rentan terhadap kebocoran pupa. Agar tetap bertahan,
sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kalinya, 2 pipa nyamuk muncul ke
bawahnya.. Seperti halnya larva, pupa harus datang ke permukaan sering untuk bernapas,
yang mereka lakukan melalui sepasang terompet pernafasan pada cephalothorax tersebut.
Selama tahap ini pupa tidak makan. Setelah beberapa hari, pupa naik ke permukaan air,
nyamuk dewasa muncul. Nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air,
4. Dewasa
Nyamuk memiliki mulut yang disesuaikan untuk menembus kulit tumbuhan dan
hewan. Sementara laki-laki biasanya nektar dan jus tanaman, wanita perlu mendapatkan gizi
Durasi dari telur menjadi dewasa bervariasi antara spesies dan sangat dipengaruhi
oleh suhu lingkungan.. Nyamuk dapat berkembang dari telur menjadi dewasa dalam sebagai
hanya lima hari, tetapi biasanya 10-14 hari dalam kondisi tropis. Variasi ukuran tubuh
nyamuk dewasa tergantung pada kerapatan populasi larva dan suplai makanan di dalam air.
Panjang dewasa bervariasi tetapi jarang lebih besar dari 16 mm (0,6 in) , dan berat sampai
dengan 2,5 mg. Semua nyamuk memiliki tubuh langsing dengan tiga bagian: kepala , dada
dan perut.
Nyamuk betina juga akan memakan sumber gula untuk energi tetapi biasanya
memerlukan darah untuk pengembangan telur. Setelah menghisap darah, nyamuk betina akan
beristirahat selama beberapa hari untuk pematangan telur. Proses ini tergantung pada suhu,
bau host. Pada nyamuk betina, bagian mulutnya memiliki probosis panjang untuk menembus
kulit untuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur,
kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang
diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak
sesuai untuk menghisap darah. Nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah
menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang
lain.
BAB IV
METODE KERJA
Alat
- Jarum pentul
- Objek glass
- Deck glass
- Miscroskop
- Lup
Bahan
- Formalin 10%
- Lem alteko
- Gabuz
10. Siapkan botol dan di dalam botol di beri gabuz, kemudian tusukkan jarum pentul pada gabus.
11. Simpan