Disusun oleh :
1. Novita Damayanti
4. Divia Syavila
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunianya-
Nya sehingga Laporan Praktikum ini berhasil diselesaikan tepat waktu yang telah
di tentukan, Judul dalam praktikum kali ini adalah “ Identifikasi Cemaran Jamur
pada Makanan “. Laporan praktikum kali ini diajukan sebagai salah satu syarat
wawasan serta pengetahuan kita mengenai laporan praktikum ini. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh
dari apa yang kami harapkan. Untuk itu kami harapkan adanya kritik dan saran
demi perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan yang
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
makanannya sendiri oleh karena itu mereka bersifat saprofit atau parasit.
Jamur banyak ditemukan pada tempat yang lembab dan kaya zat organik,
misalnya kayu yang lapuk, di roti yang basi, dllnya. Jamur ada yang
terurai dan tidak memenuhi alam kita dengan sampah organik. Jamur
bagian-bagian jamur yang ada pada makanan seperti ocom, nasi, roti
tawar, brownies dan tape sangat membantu kita untuk mempelajari
mikroba, misalnya bakteri dan jamur. Selain itu, kelembaban dan lama
(Iffah, 2008).
B. RUMUSAN MASALAH
makanan?
adalah :
makanan.
D. MANFAAT PENELITIAN
dikomsumsi.
TINJAUAN PUSTAKA
hidup dan benda mati menjadi sesuatu yang menguntungkan atau merugikan.
Jamur memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. Organisme
disebut sebagai hifa. Jalinan massa hifa disebut misellium. Hifa adalah senositik,
artinya tidak tergolong menjadi sel-sel tersendiri. Fungi tidak mempunyai klorofil
nutrien, air, pH, oksigen, pontensial reduksi, adanya zat-zat penghambat dan
memerlukan senyawa organik untuk nutrisinya bila mereka hidup dari benda
organik mati yang terlarut, mereka disebut saprofit. Saprofit menghancurkan isa-
sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks, menguraikan dari zat-zat kimia yang
kenali karena sering kali membentuk kolini berserabut seperti kapas. Tubuh
jamur berupa benang yang disebt hifa, sekumpulan hifa disebut misellium.
coklat, abu-abu, dan sebaginnya. Jamur benang pada umumnya bersifat aerob
Fungi tingkat tinggi maupun tingkat rendah mempunyai ciri khusus berupa
benang tunggal atau bercabang-cabang yang disebut hifa. Kumpulan hifa akan
sebagi berikut : (1) mempunyai spora, (2) memproduksi spora, (3) tidak
seksual dan aksesual, (5) tubuh filamen dan dinding sel mengandung kitin,
Tubuh jamur dapat berupa sel-sel yang lepas satu sama lain dapat
berupa beberapa sel yang bergandengan, dapat berupa benang. Satu helai
(Sumiarsih, 2003).
1. Divisi Myxomychopyta
2. Divisi Eumychopyta :
(Kimball, 2005).
dasar dalam pembuatan roti tawar mengandung pati dalam jumlah yang
relatif tinggi.2 Pati ini dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana oleh
dan pembusukan roti. Beberapa jenis jamur yang sering ditemukan pada
penyebaran paling luas serta berlimpah di alam, selain itu jenis kapang ini
jenis Aspergillus juga dapat hidup pada roti tawar. Jamur Aspergillus sp
aflatoksin yang paling sering dijumpai pada hasil panen pertanian serta
toksin hasil dari pertumbuhan jamur ini. Kadang paparan sulit dihindari
3 Tusuk gigi -
4 Cover glass -
5 Cawan petri Ǿ 15 cm
3 Tissue -
4 Alkohol 70%
Cara Kerja :
3. Ambilah bagian sampel yang diduga terdapat jamur, pastikan di dekat Bunsen
4. Ratakan sampel diatas larutan LPCB menggunakan ose tusuk atau tusuk gigi
O JAMUR
Spora : Konidiospora
Hifa : Bersepta
1. Aspergillus
sp
Spora : Blastospora
2. Saccharom
yces sp
Spora : Konidiospora
3. Neurospora
sitophila
4.2 PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum kali ini, kami menggunakan sampel dari beberapa
jenis makanan yang di duga telah ditumbuhi oleh jamur diantaranya yaitu sampel
yaitu roti, nasi, tape, dan oncom. Pada sampel roti ditemukan jenis jamur
umur koloni. Sterigmata tampak menutupi setengah bagian atas dari vesikel.
(echinulate) (Redig, 2005) jamur dalam grup ini sering menyebabkan kerusakan
menyebabkan kanker hati bila sampai masuk kedalam tubuh melalui makanan.
gejala muntah, sakit perut, paru paru bengkak, kejang, koma, dan pada kasus
yang jarang terjadi dapat menyebabkan kematian. Aflatoksin yang berbahaya ini
termasuk ke dalam genus khamir atau ragi yang memiliki kemampuan mengubah
cepat berkembang biak, tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi, tahan
terhadap suhu yang tinggi, mempunyai sifat stabil dan cepat mengadakan
suatu macam tumbuh- tumbuhan bersel satu yang tergolong kedalam keluarga
cendawan. Ragi berkembang biak dengan suatu proses yang dikenal dengan
istilah umum yang mencangkup perubahan gelembung udara dan yang bukan
gelembung udara ( aerobic dan anaerobic ) yang disebabkan oleh
tunas sisi) yang diamati. Mereka adalah unicellular, bundar, dan ellipsoid untuk
asetat ascospor agar, atau Gorodkowa media. Ascospores ini adalah bundar dan
terletak di asci. Setiap ascus berisi 1-4 ascospores. Asci tidak menimbulkan
perpecahan pada saat jatuh tempo. Ascospores yang berwarna dengan Kinyoun
noda dan ascospore noda. Bila dikotori dengan noda Gram, ascospores adalah
Neurospora berasal dari kata neuron (= sel saraf), karena guratan-guratan pada
dan protease serta senyawa lain yang menguntungkan bagi manusia. Enzim
amylase akan menguraikan amilum dalam bahan baku oncom menjadi glukosa.
Sedangkan enzim lipase akan menguraikan lemak dalam bahan baku oncom
menjadi asam lemak dan gliserol. Dan enzim protease akan menguraikan protein
yang terdapat dalam bahan baku oncom menjadi asam amino. Produksi berbagai
enzim dan hasil pemecahan dari enzim ini akan memudahkan manusia dalam
5.1 KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini di dapatkan hasil jamur pada sampel roti yaitu jamur
5.2 SARAN
penulis akan lebih detail dalam menjelaskan tentang laporan diatas dengan
sumber sumber yang lebih banyak dan tentu dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Medik Veteriner eISSN: 2581-012X Oktober 2017, Vol.1 No.1 : 6-11 online
pada http://journal.unair.ac.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Saccharomyces_cerevisiae
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/27/peranan-jamur-ragi-
saccharomyces-cerevisiae-sebagai-fermentasi-roti/
https://brainly.co.id/tugas/156979
LAMPIRAN