Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara terkaya akan plasma nutfah, termasuk
mikroorganisme yang hidup dan berkembang biak di tanah nusantara nan subur. Negara yang
kaya ini memiliki sekurangnya 10 ribu jenis mikroorganisme yang diperkirakan hidup secara
alami dalam ekosistem yang “ramah” untuk berkembangbiak. Pada dasarnya dari seluruh
mikroorganisme yang ada di alam, hanya sebagian kecil saja yang merupakan patogen.
Patogen adalah organisme atau mikroorganisme yang menyaebabkan penyakit pada
organisme lain. Kemampuan patogen untuk menyebabkan penyakit disebut dengan
patogenitas.
Mikroorganisme dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan terjadiny
kehidupan, disegala lingkungan hidup manusia. Mereka ada di dalam tanah, di lingkungan
akuatik, dan atmosfer (udara) serta makanan, dan karena beberapa hal mikroorganisme
tersebut dapat masuk secara alami ke dalam tubuh manusia, tinggal menetap dalam tubuh
manusia atau hanya bertempat tinggal sementara. Mikroorganisme ini dapat menguntungkan
inangnya tetapi dalam kondisi tertentu dapat juga menimbulkan penyakit. Untuk itulah
makalah ini disusun guna membahas tentang pengertian, manfaat, dan jenis jenis
mikroorganisme
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Mikroorganisme
2. Untuk mengetahui Manfaat Mikroorganisme
3. Untuk mengetahui jenis jenis mikroorganisme
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Mikroorganisme?

2. Apa Manfaat dari Mikroorganisme?

3. Apa jenis jenis dari mikroorganisme?

1.4 Manfaat Penulisan


1. Kita dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Mikroorganisme
2. Kita dapat mengetahui Manfaat dari Mikroorganisme

1
3. Kita Dapat Mengetahui Jenis Jenis Mikroorganisme

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mikroorganisme


Sebagaimana kita ketahui sebelumnya mikroorganisme adalah organisme hidup yang
berukuran mikroskopis sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme
juga merupakan mahluk hidup yang mudah beranak pinak dan berpotensi untuk
menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomis tinggi bagi manusia, misalnya antibiotic,
vaksin dan enzim. Potensi ini dapat termanfaatkan manakala manusia dapat membujuk
mikroorganisme ini guna menghasilkan apa yang diharapkan.
2.2 Manfaat Mikroorganisme
Mikroorganisme dapat juga dijadikan suatu kegiatan untuk dapat menyelamatkan
mikroorganisme local yang sudah barang tentu merupakan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia. Kelestarian keanekaragaman mikroorganisme ini tentunya
akan menjamin keberlangsungan kehidupan mikroorganisme yang tidak hanya dapat
dimanfaatkan pada saat ini namun dapat menjamin kelestariannya untuk dimanfaatkan pada
masa yang akan datang.
2.3 Jenis Jenis Mikroorganisme
Dalam mata pelajaran atau mata kuliah biologi istilah mikroorganime sudah tidak
asing lagi. Namun bagi masyarakat umum, mungkin istilah mikroorganisme masih terasa
asing. Apakah yang dimaksud dengan mikroorganisme itu? dan apa pula jenis-jenis
mikroorganisme itu?
Menurut Knight dan Kotschevar (2000 : 289 pengertian mikroorganisme adalah
organisme hidup yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop.
Untuk menghindari berkembangnya mikroorgaisme dalam lingkungan kerja, seorang
karyawan harus tahu bagaimana sebuah mikroorganisme itu hidup, tumbuh, dan berkembang
menjadi banyak dan bagaimana mikroorganisme ini bertransformasi. Menurut Knight dan
Kotschevar (2000 : 277 ) mikroorganisme dibagi menjadi :
1. Bakteri

2
Bakteri biasanya menyebabkan penyakit pada manusia. Dalam perkembangannya
bakteri membutuhkan makanan, udara yang lembab, dan pada temperatur yang tepat.
Contoh :, Eccerecia coli, Staphylococcus dan Diphtheria bacilus.

2. Virus
Organisme hidup yang paling kecil adalah virus. Ada beberapa virus yang tidak bisa
dilihat, walaupun sudah menggunakan mikroskop. Biasanya virus ini menyebar lewat media
air dan makanan. Sebagai contoh, virus hepatitis. Sedangkan virus polio, menyebar lewat
makanan atau susu.
3. Parasit
Sebagai contoh Endamoeba histolytica adalah parasit yang hidup di air, minyak, buah
atau sayuran dan makanan yang lain.
4. Jamur
Jamur di sini dimaksudkan adalah jamur dengan kategori fungi. Biasanya jamur ini
tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan kerusakan pada makanan. Sebagai contoh,
jamur yang ditemukan pada permukaan daging, bisa dibuang bagian daging tersebut tanpa
harus membuang semua daging.
5. Ragi
Sama dengan jamur, ragi juga tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan
kerusakan pada makanan. Ragi biasanya bereaksi jika ada karbondioksida. Ragi biasanya
digunakan dalam pembuatan minuman alcohol dan pembuatan roti.

3
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kenyataan ini yang menjadikan perlunya koleksi kultur mikroorganisme. Disamping
itu mikroorganisme ini dapat dapat dijadikan suatu kegiatan untuk dapat menyelamatkan
mikroorganisme local yang sudah barang tentu merupakan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia.
3.2 Saran
Saran kami sebagai mahasiswa , dimana harus mengetahui keanekaragaman mikroorganisme.
Baik Pengertian, Manfaat, Masalah, Ciri-Ciri, Faktor-Faktor, Upaya-Upaya Penyelamatan
Mikroorganisme, maupun Flora Normal yang ada pada tubuh Manusia juga kita harus ketahui. Guna
menunjang kita sebagai seorang mahasiswa .

4
DAFTAR PUSTAKA

Satria. 2008. Pengertian Mikroorganisme dan Jenis-Jenisnya. i


Yani Unsa. 2011. Media Pertumbuhan Mikroba.

Anda mungkin juga menyukai