Mikrobiologi Medis
Alifida Rahma fanani, Eka Lestariya, Juhaini, Najla Sari, Siska Paradifta, Zakina Octaviano
Kelompok 2A , Praktikum Mikrobiologi Dasar
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman
Abstrak
Sesuai dengan namanya, mikroorganisme pastilah suatu organism yang berukuran kecil atau
mkiroskopis. Ukurannya yang kecil ini membuatnya tak tampak oleh mata telanjang. Tanpa kita sadari,
makhluk hidup ini ada di sekitar kita, bahkan di dalam tubuh kita. Akan tetapi, meskipun ukurannya yang
tergolong sangat kecil, mikroorganisme kini telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
Penemuan-penemuan para ahli yang menggunakan mikroorganime telah banyak dimanfaatkan oleh
manusia untuk kesejahteraan hidupnya. Ilmu yang mempelajari tentang mikrootganisme ini sering kita
sebut sebagai mikrobiologi. tidak semua mikroorganisme dapat menginfeksi dan menimbullkan penyakit
pada manusia. Tubuh kita tentu saja memiliki beberapa mekanisme yang dapat membuat mikroorganisme
tersebut gagal untuk menginfeksi kita. Suatu system antibody yang dimiliki oleh manusia dapat
melindungi kita dari mikroorganisme pathogen yang dapat berakibat buruk bagi manusia sendiri.
Mikroorganisme pathogen yang lebih ditekankan disini adalah bakteri. Struktur tubuh bakteri dan
metabolismenya, serta kemampuannya dalam menginfeksi inangnya akan dipelajari lebih lanjut dalam
makalah ini. Mikroorganisme pathogen tentunya akan berdampak buruk bagi manusia. Oleh karena itu,
manusia hendaknya menjaga kebershan lingkungan sekitarnya. Salah satu kelompok obat tradisional
adalah jamu. Jamu sudah dikenal di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebagai sarana perawatan
kesehatan sehari-hari maupun sebagai sarana pemulihan kesehatan bila telah sembuh dari sakit. Ramuan
yang ada di dalam jamu terdiri dari berbagai bagian tumbuh-tumbuhan yang saling bekerja sama
membantu perawatan dan untuk pencegahan penyakit. Pada pengujian kali ini akan diketahui seberapa
besar cemaran mikrobia pada sampel jamu beras kencur. Metode yang digunakan adalah metode uji
mikrobiologismikrobia, dengan menghitung koloni mikrobia dalam media NA. Hasil pengujian ini akan
dibandingkan dengan ambang batas cemaran mikrobia pada jamu. Menghitung jumlah bakteri pada jamu
beras kencur berguna untuk mengetahui sejauh mana jamu beras kencur tersebut tercemar oleh bakteri.
Dengan mengetahui jumlah pencemar dapat diketahui kualitas jamu beras kencur tersebut. Kandungan
bakteri pada jamu beras kencur sangat menentukan menentukan kerusakan dari jamu beras kencur dan
ditentukan apakah jamu beras kencur tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak.
Kata Kunci : Jamu/Filamentous/Circular/Flat
Tanggal Praktikum: 17 Desember 2015 Diserahkan tanggal: 19 Desember 2015
Pendahuluan
Mikrobiologi medis adalah ilmu yang
mempelajari mikroorganisme sebagai penyebab
penyakit infeksi, cara mendiagnosis, pengobatan,
pencegahan dan pengendalian infeksi.
Suatu mikroorganisme yang membuat
kerusakan atau kerugian terhadap tubuh inang
disebut sebagai patogen. Sedangkan kemampuan
mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit
disebut pathogenesis. Ketika suatu mikroorganisme
memasuki inang yang memasuki jaringan tubuh
dan memperbanyak diri, mikroorganisme dapat
menimbulkan infeksi. Jika keadaan inang rentan
terhadap infeksi dan fungsi biologinya rusak, maka
hal ini dapat menimbulkan penyakit. Patogen
merupakan beberapa jenis mikroorganisme atau
Metode Penelitian
Alat dan Bahan
Bahan
Bahan-bahan yang kami gunakan dalam
praktikum ini:
-Serbuk jamu pelangsing
-Media NA (Nutrient Agar)
-Kertas Label
-Pulpen
Waktu Pelaksanaan
Praktikum tentang Mikrobiologi medis
dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2015 pada
pukul
08.00-10.00
WITA,
bertempat
di
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Mulawarman.
Cara Kerja
1.Analisis Mikroorganisme pada jamu
Ambil serbuk jamur dengan spatula lalu
timbang sampel sebanyak 1 gram lalu masukkan
dalam tabung reaksi 10-1 yang berisi aquades 9 ml
steril. Lalu homogenkan dengan vortex selama 30
detik dan letakkan dalam rak tabung. Siapkan
mikro pipet dan pasangkan blue tip pada ujungnya.
Ambil 1 ml larutan dalam tabung reaksi 10-1 dengan
menggunakan mikro pipet lalu encerkan pada
tabung 10-2, homogenkan. Lalukan sampai
1.Sp. 1
F=Filamentous
M= Erose
E= Flat
Jumlah= 10
Warna= putih
2. Sp.2
F= Circular
M=Entire
E= Flat
Jumlah= 7
Warna= Putih
Alat
Alat-alat yang kami gunakan dalam praktikum
ini: lampu bunsen, tabung reaksi berisi aquades 9
ml yang steril, blue tip, cawan petri, mikro pipet,
rak tabung reaksi, spatula, vortex, wadah dan
inkubator.
Keterangan
Kesimpulan
Mikrobiologi medis adalah ilmu yang
mempelajari mikroorganisme sebagai penyebab
penyakit infeksi, cara mendiagnosis, pengobatan,
pencegahan dan pengendalian infeksi. Obat bahan
Referensi
[1] Bibiana W .Lay. 1994. Analisis Mikrobiologi
di laboratorium. Raja Grafindo Persada :
Jakarta.
[2] Fardiaz. 1993. Mikrobiologi Pangan I.
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
[3] Irianto. 2007. Mikrobiologi Terapan.
Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.
[4] Waluyo, L. 2008. Teknik dan Metode Dasar
dalamMikrobiologi.Malang:UniversitasMuhammadiyah.