DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8:
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
sangat kecil maka diperlukan alat bantu pengamatan seperti mikroskop. Di zaman
sebagai ‘extractor’.
Oleh sebab itu, penting rasanya untuk sedikit mengupas lebih dalam terkait
mikrobiologi kesehatan, yang nantinya dapat kita jadikan referensi terkait upaya
bidang kesehatan?
4. Bagaimana teknik mencegah tumbuhnya mikroorganisme dalam suatu
lingkungan?
1.3 Tujuan
suatu lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
mikron atau lebih kecil lagi. Yang termasuk golongan ini adalah bakteri,
cendawan atau jamur tingkat rendah, ragi yang menurut sistematik masuk
golongan jamur, ganggang, hewan bersel satu atau protozoa, dan virus yang hanya
mana, seperti di dalam tanah, di lingkungan akuatik, berkisar dari aliran air
protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak
umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini juga merupakan tingkat fungsional
Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak
dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi,
kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan
1. Melalui udara
perantaraan udara:
dan glomerulonefritis
2. Melalui makanan
perantaraan makanan:
Salmonelosis
Staphilococcus aureus
3. Melalui air
4. Melalui serangga
perantaraan serangga:
lingkungan atau dalam istilah mikrobiologi disebut teknik aseptik. Teknik aseptik
1. Sterilisasi
Ada berbagai macam teknik sterilisasi yang telah digunakan saat ini, yaitu:
Secara fisik; dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, diantaranya sistem
basah seperti dengan autoklaf, perebusan, dan udara panas; sistem kering
seperti dengan oven, api langsung, filtrasi; sistem radiasi dengan sinar UV, X-
yang lainnya.
2. Desinfeksi
3. Sanitasi
dekat sumber pencemar seperti penggunaan tangki septik di rumah tangga atau
1. Produksi penisilin
Seperti yang telah kita ketahui bahwa penisilin merupakan bahan baku
berguna dalam upaya penyembuhan dari berbagai penyakit. Perlu kita ketahui
notatum) yang telah diteliti oleh Alexander Fleming. Adapun dalam skala industri,
Fermentasi; biakan yang telah ditanamkan pada medium dibiarkan pada suhu
melalui filter agar mendapatkan penisilin murni yang nantinya diolah menjadi
antibiotik.
untuk mendapatkan aerasi yang baik selama satu hingga dua hari.
dicampur dengan bakteri yang mensekresi enzim asilase. Enzim ini akan melepas
gugus benzil dari penisilin G dan mengubahnya menjadi 6-aminopebicillanic
pada aminopenicillanic
2. Pembuatan vaksin
Pengembangan dan produksi vaksin merupakan salah satu tugas penting industri
vaksin baru ini ditujukan bagi target baru, dan beberapa lagi lebih efektif dan
memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan vaksin tradisional yang ada
saat ini.
strain virus ditumbuhkan dengan menggunakan telur ayam tertunas. Individu yang
memiliki alergi terhadap telur ayam tidak dapat diberi vaksin yang dibuat dengan
cara seperti ini. Vaksin virus juga dapat diproduksi melalui kultur jaringan.
Misalnya, vaksin rabies tradisional diproduksi pada telur bebek tertunas dan
memiliki efek samping yang sangat menyakitkan. Vaksin ini digantikan oleh
produksi vaksin melalui kultur jaringan fibroblas manusia yang memiliki efek
Vaksin adalah virus yang telah dilemahkan. Contoh dari vaksin seperti:
vaksin cacar (oleh Edward Jenner), vaksin kolera ayam, antrax, dan rabies (oleh
Louis Pasteur), serta masih banyak lagi vaksin yang telah ditemukan hingga saat
Agen virus harus ditemukan dalam cairan tubuh sewaktu sakit atau dari sel
Agen virus yang diperoleh dari penderita infeksi harus dapat menimbulkan
penyakit pada individu lain dalam bentuk antibodi terhadap virus tersebut.
Setelah diperoleh virus yang ‘lemah’, kemudian virus dibiakan untuk nantinya
diinjeksikan pada individu sehat agar terbentuk antibodi pada individu tersebut
3. Produksi enzim
berbagai macam industri. Misalnya, enzim proteose yang diisolasi dari bahan
glikosa isomerase, glukosa oksidase, renin, pektinase, dan lipase. Empat macam
yang diimobilisasi, dimana teknik ini enzim ‘diikat’ (dibuat tidak mobil) pada
suatu matriks yang tidak dapat larut; kemudian substrat dilakukan pada lapisan
enzim yang diimobilisasi ini dan pada saat yang bersamaan enzim akan mengubah
di samping itu penggunaan enzim menjadi jauh lebih panjang; serta enzim yang
4. Pengubahan steroid
Misalnya kortison dan steroid lain yang serupadiketahui dapat digunakan untuk
mengobati gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai respons inflamasi
kotison memerlukan lebih dari 35 langkah, sehingga steroid sangat mahal untuk
temperatur dan tekanan yang ektrem, dengan biaya berkisar lebih dari $ 200
pergram. Kesulitan utama pada sintesis kortison adalah introduksi atom oksigen
pada cincin steroid nomor 11. Hal ini dapat diatasi dngan pemanfaatan
posisi nomor 11. Bentuk tranformasi lain dari inti steroid dilakukan oleh
produksi kortison dapat menurunkan biaya produksi sebanyak 400 kali lipat,
sehingga harga kotisondi amerika serikat kurang dari $50 pergram, dibandingkan
Asam organik antara lain digunakan dalam industri makanan, miasalnya sebagai
pengawet makanan.
dalam tubuh.
dalam dua langkah reaksi. Langkah pertama merupakan perubahan asam sitrat
fermentasi ini memerlukan pH berkisar pada 2,2. Pada kisaran pH lebih tinggi,
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jawaban:
Penularan penyakit TBC terjadi melalui udara, yaitu dari droplet atau
percikan dahak yang ke luar pada saat penderita TBC batuk, bersin, atau
berbicara. Ketika penderita batuk, bersin atau berbicara tanpa menutup mulut dan
menggunakan masker, kuman TBC otomatis akan keluar ke sekitar pasien itu.
orang lain. Bakteri yang terhirup oleh seseorang akan masuk melalui saluran
pernapasan menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Organ
lain selain paru-paru yang dapat diserang oleh kuman TBC ini adalah kelenjar di
Jawaban:
pada Lalat Tsetse. Lalat Tsetse adalah salah satu serangga yang bertanggung
jawab atas penyebaran penyakit tidur. Lalat ini dikenal sebagai inang dari
tidur. Penyakit tidur adalah penyakit disebabkan oleh infeksi parasit berjenis
Trypanosoma, dan bisa memengaruhi kelenjar getah bening, sistem saraf, bahkan
Trypanosoma akan masuk serta berlipat ganda di dalam darah dan kelenjar
getah bening. Masa inkubasi yang dibutuhkan oleh parasit hingga
hingga tahun.
dapat menyebar hingga ke otak dan menyerang sistem saraf pusat manusia.
sesegera mungkin.
Ada dua tahapan gejala penyakit tidur yang muncul akibat gigitan lalat
Tsetse. Pada tahap awal, gejala dapat berupa luka, ruam, atau gatal di lokasi
gigitan, lemas berkepanjangan, demam, nyeri otot, sakit kepala, serta penurunan
berat badan. Ketika parasit sudah menginfeksi sistem saraf pusat, barulah muncul
gejala tahap kedua yang lebih khas daripada gejala di tahap awal, yaitu:
Gangguan kepribadian
Jawaban:
aflatoksin pada suatu komoditas dapat dilakukan sebelum dan sesudah panen
melalui managemen Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) pada
pengembangan GAP dan GMP dalam rantai produksi. Kegiatan pra dan
pascapanen tersebut antara lain rotasi tanaman, pengelolaan lahan berdasarkan uji
tanah yang valid, kebersihan benih, penggunaan varietas tahan A. flavus, jarak
kemasan yang bersih, penyimpanan yang baik, dan penggunaan bahan pengawet
Jawaban:
Agen virus harus ditemukan dalam cairan tubuh sewaktu sakit atau dari sel
Agen virus yang diperoleh dari penderita infeksi harus dapat menimbulkan
penyakit pada individu lain dalam bentuk antibodi terhadap virus tersebut.
Setelah diperoleh virus yang ‘lemah’, kemudian virus dibiakan untuk nantinya
diinjeksikan pada individu sehat agar terbentuk antibodi pada individu tersebut
H031191018)
Jawaban:
insulin manusia ke dalam bakteri sudah dapat diperoleh, yaitu melalui bakteri-
plasmid dari E. coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik bakteri yang
berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil. Selain plasmid, bakteri juga
Pada langkah kedua ini plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen
yang sama.
bantuan enzim DNA ligase. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin
bakteri E. coli berkembang biak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang
rantai tunggal DNA yang diberi label bahan radioaktif atau bahan fluorescent dan
dapat berpasangan dengan basa nitrogen tertentu dari DNA rekombinan. Pada
langkah pembuatan insulin ini probe yang digunakan adalah ARNd dari gen
pengkode insulin pankreas manusia. Untuk memilih koloni bakteri mana yang
filter lalu disinari dengan ultraviolet. Bakteri yang memiliki DNA rekombinan
dan telah diberi probe akan tampak bersinar. Nah, bakteri yang bersinar inilah
yang kemudian diisolasi untuk membuat strain murni DNA rekombinan. Dalam