Tugas Mini Riset

MENELITI PENYAKIT KETURUNAN PADA PUSKESMAS

Mata kuliah : GENETIKA

Dosen pengampu : Dr. Fauziah Harahap, M.Si

Disusun oleh :

NAMA : RINI ANGREANI

NIM : 4162141005

KELAS : BIOLOGI DIK D 2016

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan

2018
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas “Mini riset
“ ini sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, penulis
kirimkan salam dan salawat kepada junjungan kita semua, Rasulullah Muhammad
SAW, keluarga dan seluruh sahabatnya.

Tuga mini riset ini hadir untuk memenuhi tugas matakuliah Genetika yang
diberikan oleh dosen Genetika yaitu Ibu Fauziah Harahap, M. Si, selain itu
sebagai syarat untuk mematuhi salah satu 6 tugas wajib dan tujuan critical journal
review ini yaitu untuk membantu pembaca dalam memilih jurnal yang sesuai dan
mudah dimengerti ketika dipelajari ataupun untuk bisa mengetahui cara menulis
sebuah jurnal dengan benar.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih. Penulis menyadari,

bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan.

Medan, Oktober 2018

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit merupakan keadaan tidak normal pada tubuh dan pemikiran
manusia yang menyebabkan ketidakseimbangan. Penyakit keturunan meupakan
suatu penyakit kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya
secara genetis. Namun ada orang tua yang hanya bertindak sebagai pembawa sifat
(carrier) saja dan penakit ini baru muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya
hidupnya. Kebanyakan penyakit warisan menunjukkan beberapa keanekaragaman
dalam perwujudannya yang dapat disebabkan oleh genetik maupun nongenetik.
Penyakit degeneratif dan kelainan metabolik merupakan penyakit bawaan yang
sekarang makin banyak dijumpai di sekitar kita. Hal ini karena perubahan gaya
hidup dan komposisi zat gizi dalam makanan dari karbohidrat yang dominan
menjadi lemak tinggi.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
melebihi batas normal yang disimpulkan dari dua kali pengukuran tekanan darah
di waktu yang berbeda. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia.
Derajat hipertensi dapat dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Pembagian
tersebut digunakan untuk menentukan intervensi yang akan digunakan. Semua
tingkat hipertensi membutuhkan penanganan yang komprehensif, bukan
mengandalkan pengobatan medis semata. Intervensi dalam hal gizi dan olah tubuh
juga memegang peranan yang penting. Meskipun hipertensi primer belum
diketahui dengan pasti penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan
beberapa faktor yang sering menjadi menyebab terjadinya hipertensi. Kasus-
kasus penyakit genetik yang ada di sekitar kita sangat menarik untuk dipelajari
sebagai sumber belajar genetika. Kebanyakan penyakit warisan menunjukkan
beberapa keanekaragaman dalam perwujudannya yang timbul sekaligus dari
penyebab genetik dan non genetik.
Tujuan dari mini riset ini adalah mengetahui sifat gen dan pola pewarisan penyakit
keturunan. Tetapi data yang didapat hanya penyakit keturunan pada hipertensi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tabel penyakit keutrunan terbanyak pada pasien rawat jalan di Puskesmas
Kota Medan
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
NO Nama Penyakit 2012 2013 2014 2015 2016
1 Hipertensi 9,8% 13,8% 12,0% 14,51% 11,91%

2.2 Peningkatan dan penurunan angka penderita penyakit menurun dimasyarakat

2.2.1 Penyakit keturunan Hipertensi
Dari tabel yang berisi data diatas menjelskan bahwa pada tahun 2012
jumlah persentase penyakit hipertensi pada tahun 2012 yaitu 9,8% dan pada tahun
2013 terjadi peningkatan yang cukup drastis menjadi 13,8 Selisih persentase
peningktan angkanya adalah 4%. Kemudian terjadi penurunan lagi pada tahun
2014. Jumlah penurun penyakit tersebut yaitu berjumlah 1,8 % dan meningkat
pada tahun 2015 sekitar 14.1%. dengan persentase kenaikan sekitar 2,51. Menuju
ketahun 2016 terjadi penurunan dengan angka 11, 91% dengan jumlah selisih
2,6%.

2.3 Sampel hasil wawancara perkelompok

Kelompok kami mewawancarai 2 orang ibu-ibu yang bertempat tinggal dimedan.
1. Ibu Neti harahap
Ibu Neti berumur 42 tahun, yang bertempat tinggal di Jl. Prof. HM Yamin Sh,
Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan, Kota Medan..
2. Ibu Dewi Simanjuntak
Ibu ini berumur 23 tahun, bertempat tinggal diJalan letda sujono, GG pisang.

2.4 Hal yang diwawancarai

SAMPEL Penykit yang Silsilah penurunan Pertama kali
diderita penyakit penyakit muncul
 I Keturunan dari ayah Sejak hamil anak
Ibu Neti Hipertensi pertama
harahap
II Hipertensi Kedua orang tua ibu Awal diketahui ia
Ibu Dewi ini mengidap penyakit menderita penyakit
Simanjuntak hipertensi hipertensi sejak
berumur 20 tahun,
pada saat itu ia
merasa sakit kepala
dan penglihatannya
menjadi gelap. Dan
setelah diperiksa
ternyata ibuk ini
mengidap penyakit
hipertensi.

PENUTUP
Dari hasil mini riset tersebut dapat disimpulkan bahwa data yang didapat
dari miniriset hanya menunjukkan penyakit keturunan hipertensi. Dimana jumlah
persentase penyakit hipertensi di medan tergolong cukup tinggi jika dilihat dari
data yang ada. Untuk mengetahui masalah terkait penyakit hipertensi ini kami
mewawancarai 2 orang ibu-ibu yang beralamat berbeda. Pada kedua ibu ini
memiliki waktu datangnya penyakit hipertensi yang berbeda dan berasal dari
keturunan yang berbeda. Pada ibu pertama mendapatkan penyakit hipertensi
karena diturunkan oleh ayahnya dan mulai mengidap penyakit hipertensi sejak
hamil anak pertama sedangkan pada ibu kedua memang sudah dari umur 20 tahun
mengidap sakit hipertensi karena diturunkan oleh kedua oraang tuanya.

DAFTAR PUSTAKA
Champbell, Neil A. 2002. Biologi Edisi Klima-Jilid 1. Jakarta. Erlangga

Graner, Daryl K., Murray, Robert K. 2012. Biokimia Harper Edisi 29. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Mayes, Peter A., Bender, David A. 2012. Biokimia Harper Edisi 29. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Henuhili, Victoria. 2010. Gen-Gen Penyebab Obesitas dan Hubungannya dengan
Perilaku Makan. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas MIPA Universitas Negeri
Yogyakarta