Anda di halaman 1dari 11

Dasar-dasar mikrobiologi dan

peranan mikroorganisme
dalah kehidupan manusia dan
Bidang farmasi.
KELOMPOK 1

- SINKADJONO (20221415)
- WIDYA TOPIU (20221384)
- GITA AMANDA
(20221408)
- FATIMAH AZ-ZAHRAH
MOH.PAKAJA (20221430)
“Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme yang dapat
diobservasi di bawah mikroskop. Kebanyakan dari kita tidak menyadari jika disekeliling
kita terdapat mikroorganisme atau mikroba. Mikroorganisme atau mikroba dapat kita
temukan di udara, di dalam air, di tanah, dan debu. Bahkan mikroorganisme atau mikroba
dapat juga ditemukan pada makanan atau pada jaringan tubuh manusia.


mikrobiologi dapat dikelompokkan menjadi 6 ruang lingkup yaitu : bakteriologi,
mikologi, protozologi, virologi, parasitologi, dan fikologi atau algologi.
Bakteriologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bakteri. Mikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang fungi atau jamur. Protozologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang protozoa. Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
virus. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang mempunyai ukuran
sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.
Mikroorganisme dinamakan juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme
seringkali bersel tunggal maupun bersel banyak. Beberapa protista bersel
tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan mempunyai beberapa spesies
multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam
mikroorganisme walaupun tidak bersifat seluler.
Mikroorganisme mencakup semua prokariota, protista, dan alga renik. Fungi
terutama yang mempunyai ukuran kecil dan tidak membentuk hifa, mampu
dianggap sebagai bagiannya, walaupun banyak yang tidak menyepakatinya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa yang mampu dianggap mikroorganisme
yaitu semua organisme sangat kecil yang mampu dibiakkan dalam cawan petri
atau inkubator di dalam laboratorium dan mampu menggandakan diri secara
mitosis.
PENGERTIAN
01 MIKROBIOLOGI
MIKROBIOLOGI MERUPAKAN ILMU YANG
MEMPELAJARI MAKHLUK HIDUP YANG BERUKURAN
KECIL, SEHINGGA DALAM KASIANNYA
MEMERLUKAN MIKROSKOP UNTUK MELIHAT DAN
MENGETAHUI BENTUK DAN KARAKTERISTIKNYA.
PERKEMBANGAN ILMU MIKROBIOLOGI TERMASUK
YANG CUKUP TERLAMBAT DALAM PENGETAHUAN
SEBAB UKURANNYA YANG SANGAT KECIL MEMBUAT
ORGANISME INI TIDAK TERLIHAT OLEH MANUSIA
SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN PENGETAHUAN.
Semua makhluk hidup yang berukuran bebrapa mikron atau lebih kecil lagi
disebut mikroorganisme atau disebut pula mikroba. Secara tradisi golongan mereka
adalah :
* Bakteri
* Ragi/khamir, cendawan atau jamur
* ganggang/alga mikroskopis
* protozoa
Keempat golongan tersebut jelas ditandai adanya bentuk sel, yaitu system
kehidupan atau system biologi terkecil sebagai unit materi yang hidup dibatasi oleh
ruang definitive. Namun, satu golongan tanpa Batasan sel adalah virus.
Gangga/alga mikroskopis protozoa

Ganggang dan protozoa adalah protista atau makhluk hidup mula-mula. Dalam system lima dunia
yang dikemukakan oleh Whittaker pada tahun 1969 digolongan ke dalam dunia monera, protista,
tumbuhan, jamur, dan hewan. Pada masa sekarang ilmu taksonomi membagi pada tingkat yang lebih
tinggi dari kingdom, yaitu level domain dan terbagi menjadi:
- Domain bakteri
- Domain archaea
- Domain eukarya: jamur, tumbuhan, dan hewan (meliputi mikroskopis maupun
makroskopis).
- Domain akamara: virus.
Mikrobiologi merupakan ilmu terapan dari cabang ilmu
biologi yang mempelajari organisme mikroskopis. Objek
kajiannya adalah semua organisme uniseluler maupun
multiseluler seperti:
BAKTERI VIRUS

ALGA
JAMUR DAN
PROTOZO
A
MIKROORGANISME

Mikroorganisme merupakan makhluk hidup yang


ukurannya sangat kecil dan tidak dapat dilihat
dengan mata manusia normal pada umunya. Harus
menggunakan alat (mikroskop) untuk melihat dan
mengamatinya. Mikroorganisme yang dipandang
sebelah mata atau dianggap berbahaya oleh manusia
pada umumnya karena dianggap sebagai penyebab
dari berbagai macam penuakit, ternyata juga
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, mikroorganisme
berperan dalam industri makanan dan minuman
fermentasi. Mikroorganisme juga secara alamiah
mampu mendegradasi senyawa-senyawa toksik
dan bahan-bahan pencemar sehingga dapat
dimanfaatkan dalam beoremediasi limbah.
Mikroorganisme tersebut merupakan bagian dari
kekayaan dan keragaman hayati Indonesia yang
dapat diisolasi dari setiap lapisan tanah dan
parairan/ laut, bahkan dari berbagai macam limbah
industri. tujuan di industri farmasi.
Mikroorganisme, juga dapat digunakan untuk
produksi bahan aktif seperti antibiotik, enzim,
antiparasit, dan antioksidan. Pigmen dari mikroba
juga dapat dimanfaatkan untuk obat dan makanan.

Anda mungkin juga menyukai