Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

IBU HAMIL TRIMESTER III

DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
NAMA : maulidiana
Riky fusrika
Riza maulina
Rita meilisa
Yetty mulyani
Musliadi
Fakhrijal
Nuraina
ILHAM
dosen pembimbing : Nazriah skm

Akademi keperawatan
Tjoet nya dhien
Banda aceh
2010/2011
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul

Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil Trimester III.

Disamping itu, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat

pada waktunya.

Kami menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penyajian makalah ini baik dari segi

materi ataupun penulisannya, untuk itu kami sangat mengharapkan adanya masukan yang

demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Kami juga mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kelancaran proses

belajar mengajar di akademi keperawatan khususnya akademi keperawatan Tjoet Nya

Dhien.

Banda Aceh, 5 JUNI 2011

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........i

DAFTAR ISI ....ii

BAB I PENDAHULUAN iii

1. Latar Belakang .........iii

2. Tujuan ...iii

BAB II PEMBAHASAN ..1

1. Askep pada ibu hamil trimester 3..1

A. Pengkajian .1

B. Diagnosa Keperawatan..2

C. Intervensi Keperawatan2

BAB III PENUTUP8

1. Kesimpulan8

DAFTAR PUSTAKA.9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai
dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau
9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik,


perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus urinarus serta
perubahan psikologis. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang
tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama
kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor
dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.

Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-
28 minggu) dan trimester III (28-40 minggu). Komplikasi yang mungkin terjadi pada trimeser
I adalah mual, muntah, yang berlebihan hiperemisis gravidarum), perdarahan (abortus) nyeri
perut yang berlebihan (kehamilan ektopik terganggu). Pada trimester II adalah pusing yang
berlebihan, pandangan mata kabur, dan oedema menetap pada wajah dan tangan. Pada
trmester III adalah nyeri perut yang berlebihan tanpa pendarahan (solusio planseta), obstipasi,
varises, nyeri pinggang, oedema dan nyeri perut akibat kontraksi.

2. Tujuan Umum

1. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan pada ibu hamil khususnya ibu hamil
gravida fisiologis trimester III.
2. Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dan pengumpulan data secara subyektif dan
obyektif
3. Mahasiwa dapat melaksanakan tindakan dan evaluasi

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN

Trimester III : Keluhan yang sering muncul yaitu kencing, konstipasi, sesak nafas
(bila tidur telentang) sakit punggung, oedema, varices. Pada Trimester ke tiga ini perut sudah
membesar. Mungkin akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berbeda-beda,
misalnya kegembiraan untuk bertemu bayi baru, mungkin juga khawatir dengan kesehatan
bayi dan mulai berfikir tentang persalinan.
Pada masa kehamilan trimester III, nafsu makan meningkat sehingga ada
kecenderungan wanita hamil lebih banyak makan. Akibatnya, jumlah kalori yang dimakan
menjadi terlalu banyak. Dapat terjadi gangguan tidur karena pergerakan bayi dalam
kandungan.

Pemeriksaan Fisik

1. Sistem Reproduksi

a. Uterus : bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis dan adanya kontraksi
Braxton His
b. Serviks : mengeluarkan mucus
c. Vagina : hyperemia dan lokea meningkat
d. Mamae : membesar dan colostrum bertambah

2. Sistem Kardiovaskuler

HR meningkat 15 kali, kerja jantung meningkat, cardiac output meningkat 40% dan
volume darah meningkat 30 50%

3. Sistem Pernafasan

Ibu mengeluh sesak karena usus tertekan oleh uterus yang membesar diatas
diafragma, tetapi setelah kepala bayi sudah turun kerongga panggul

1
( 2-3 minggu sebelum persalinan) maka akan merasa lega dan bernafas lebih mudah, iga
ekspansi, konsumsi oksigen meningkat 20 %.

4. Sistem Eliminasi

Frekuensi miksi meningkat, filtrasi glomerulus meningkat dan konsentrasi albumin


meningkat, obstipasi karena kurang gerak badan, peristaltic usus meningkat, dan penekanan
pada rectum.

5. Sistem Muskuluskeletal

Lordosis, sakit punggung karena beban berat yang dikarenakan bertambahnya berat
badan bayi dalam kandungan, keram kaki sering terjadi pada kehamilan trimester 2 dan 3
yang berhubungan dengan perubahan sirkulasi.

6. sistem integumen

Pigmentasi meningkat, aktivitas kelenjar keringat meningkat, rambut menipis dan


kuku cepat patah.

7. Sistem Gastrointestinal

Mulut dan gusi hiperemi, gusi sensitive, absorpsi nutrisi dan air meningkat, nafsu
makan meningkat, kebutuhan protein 30 gram meningkat dari pada yang tidak hamil.

8. Sistem Endokrin

Prolaktin dan oksitosin meningkat, kelenjar tiroid meningkat, BMR meningkat dan
plasenta berfungsi meningkat

9. Pengkajian Janin

a. Pembukaan Leopold

Leopold 1 : untuk menentukan usia kehamilan dan bagian janinnya terdapat didaerah
fundus uteri

2
Leopold 2 : untuk menentukan letak punggung janin, apakah punggung kiri atau
punggung kanan ( pada letak membujur) dan kepala janin (pada letak melintang) serta
bagian-bagian kecil dari janin.
Leopold 3 : untuk menentukan bagian terbawah dari janin apakah kepala atau
bokong bayi.
Leopold 4 : untuk menentukan seberapa masuk bagian terbawah janin dalam pintu
atas panggul (PAP).

b. Pergerakan janin
c. USG

10. Sistem Sirkulasi

Terjadinya varises dan edema pada daerah tangan dan pergelangan kaki

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidaknyaman berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh hormonal.

2. Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus dan peningkatan

tekananan abdomen.

3. Perubahan pola seksualitas berhubungan dengan perubahan hasrat seksual.

4. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktifitas.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN.

1. Diagnosa I

a. Kaji secara terus menerus ketidaknyamanan klien dengan metoda untuk

mengatasinya.

R/ data dasar terbaru untuk merencanakan perawatan.

3
b. Kaji status pernapasan klien.

R/ penurunan kapasitas pernapasan saat uterus menekan diafragma, mengakibatkan

dyspnea, khususnya pada multigravida yang tidak mengalami kelegaan antara ibu dan

bayi.

c. Perhatikan adanya keluhan ketegangan pada punggungdan perubahan cara jalan dan

anjurkan penggunaan sepatu hak rendah.

R/ Lardosis dan regangan otot disebabkan oleh pengaruh hormon (relaksin,

progesterone) pada sambungan pelvis dan pusat gravitasi sesuai dengan pembesaran

uterus.

d. Perhatikan adanya kram pada kaki. Anjurkan klien untuk meluruskan kaki dan

mengangkat telapak kaki bagian dalam ke posisi dorsofleksi.

R/ Menurunkan ketidaknyamanan berkenaan dengan perubahan kadar kalsium /

ketidakseimbangan kalsium fosfor.

e. Kaji adanya frekuensi kontraksi brakton hiks dan berikan informasi mengenai

fisiologi aktifitas uterus.

R/ Kontraksi ini dapat menciptakan ketidaknyamanan pada multigravida pada

trimester kedua dan ketiga.

f. Perhatikan keluhan frekuensi BAK dan tekanan pada kandung kemih.

R/ pembesaran uterus trimester ke 3 menurunkan kapasitas kandung kemih,

mengakibatkan sering berkemih.

4
2. Diagnosa II

a. Berikan informasi tentang perubahan perkemihan sehubungan dengan trimester ke

R/ membantu klien memahami alasan fisiologis dari frekuensi berkemih dan

nokturia.

b. Anjurkan klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur. Perhatikan keluhan

keluhan nokturia.

R/ Meningkatkan perfusi ginjal dan memobilisasi bagian yang mengalami edema

dependen.

c. Anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak atau supine dalam waktu yang

lama.

R/ posisi ini memungkinkan terjadinya sindrom vena kava dan menurunkan aliran

vena.

d. Berikan informasi mengenai bahaya menggunakan deuretik dan penghilangan

natrium dari diet.

R/ Kehilangan atau pembatasan natrium dapat sangat menekan regulator renin-

aldosteron dari kadar cairan.

e. Tes urin midstream untuk memeriksa albumin perhatikan lokasi dan luasnya

edema jaringan dan haluaran urin.

R/ dapat mengidentifikasikan spasme glomelorus atau penurunan perfusi ginjal

berkenaan dengan HAK.

5
3. Diagnosa III

a. Lanjutkan atau mulai pengkajian seksual cari perubahan pada pola dari

trimester pertama dan kedua.

R/ Penurunan minat pada aktifitas / koitus seksual sering terjadi pada trimester

ketiga karena perubahan fisiologis.

b. Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.

R/ kemampuan pasangan untuk mengidentifikasikan atau menerima perubahan

seksual pada trimester pertama dapat mempengaruhi hubungan dan

kemampuan mereka.

c. Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap suatu sama

lain tentang perasaan yang berhubungan dengan hubungan seksual.

R/ komunikasi antar pasangan adalah penting untuk pemecahan masalah yang

kontruktif.

d. Berikan informasi tentang metoda metoda alternative untuk mencapai

kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan.

R/ kebutuhan seksual dapat dipenuhi masturbasi,kemesraan,dibelai dan

sebagainya.

e. Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi pria diatas.

R/ pembesaran abdomen klien memerlukan perubahan posisi untuk

kenyamanan dan keamanan.

4. Diagnosa IV

a. Tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan.

R/ membantu mengidentifikasi kebutuhan untuk menetapkan pola tidur yang

berbeda.

6
b. Evaluasi tingkat kelelahan anjurkan klien untuk istirahat 1-2 jam dan dapatkan 8

jam tidur per malam.

R/ peningkatan retensi cairan dan penambahan berat badan semuanya

memperberatkan perasaan lelah.

c. Kaji terhadap kejadian insomnia dan respon klien terhadap penurunan tidur.

R/ ansietas yang berlebihan, kegembiraan dan aktifitas janin dapat mempersulit

tidur.

d. Perhatikan keluhan kesulitan bernapas karena posisi dan anjurkan tidur pada

posisi semi fowler.

R/ Pada posisi rekumben pembesaran uterus serta organ abdomen menekan

diafragma.

7
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai
dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau
9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-
28 minggu) dan trimester III (28-40 minggu).

Trimester III : Keluhan yang sering muncul yaitu kencing, konstipasi, sesak nafas
(bila tidur telentang) sakit punggung, oedema, varices. Pada Trimester ke tiga ini perut sudah
membesar. Mungkin akan merasakan berbagai perasaan emosional yang berbeda-beda,
misalnya kegembiraan untuk bertemu bayi baru, mungkin juga khawatir dengan kesehatan
bayi dan mulai berfikir tentang persalinan. Pada masa kehamilan trimester III, nafsu makan
meningkat sehingga ada kecenderungan wanita hamil lebih banyak makan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, E. Marillyn. 2001. Rencana Perawatan maternal/Bayi. Penerbit Buku Kedokteran

EGC : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai