PELELANGAN UMUM
DENGAN PASCAKUALIFIKASI
PROGRAM :
PENINGKATAN JALAN
DAN PENGGANTIAN JEMBATAN
PROVINSI JAWA TENGAH
ADDENDUM
JANUARI 2017
BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN
Nomor : 03-32/PANLEL/APBD/I/2017
Kegiatan : Peningkatan Jalan Dan Penggantian Jembatan Di Wilayah Pelaksana
Jalan Barat 1
Paket : Peningkatan Jalan Magelang - Ngablak / Bts. Kab. Semarang
Sumber dana : APBD
Tahun Anggaran : 2017
Pada hari ini, Rabu tanggal Empat bulan Januari tahun Duaribu tujuhbelas,
bertempat di Ruang Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Selaku Kelompok Kerja
Pekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa
Tengah Jalan Madukoro Blok AA BB Semarang dimulai Pukul 13.00 WIB sampai dengan
Pukul 14.00 WIB waktu server LPSE. Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Selaku
Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Bina
Marga Provinsi Jawa Tengah dana APBD Tahun Anggaran 2017 yang dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Nomor :
800/5826 Tanggal 21 Desember 2016 telah mengadakan Penjelasan Dokumen Pengadaan
Paket tersebut diatas:
2. Jumlah Penyedia Jasa yang mengajukan pertanyaan sebanyak 0 (Nol) Penyedia Jasa.
5. Berita Acara Penjelasan ini merupakan satu kesatuan dengan Dokumen Pengadaan.
Demikian...............
.
Demikian Berita Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan ini dibuat dengan
sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
7. INDRIATMONO, ST Anggota .
8. SUPRIYANTO, ST Anggota .
ADDENDUM
BAB I
UMUM
S/D
BAB XI
SYARAT-SYARAT KHUSUS
BAB. I UMUM
Semula
F Dokumen Pengadaan ini belum memberlakukan pelaksanaan Pasal 109A ayat (1)
dan ayat (2) Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas
Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Dihapus
Diganti
1 Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan dan
Jembatan Provinsi Jawa Tengah Pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta
Karya Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran 2017;
2 Alamat : Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah, Jl. Madukoro Blok AA-BB Semarang;
L Dokumen Penawaran
2 DOKUMEN TEKNIS
Semula
h Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentu diperlukan untuk : Bahan Aspal/Beton
Alat (sesuai LDK);
Diganti
h Uji mutu/teknis/fungsi dalam kondisi tertentu diperlukan untuk : Bahan Aspal/Beton,
Alat. Uji mutu bahan yang dimaksud di atas adalah untuk menguji kualitas Campuran
Aspal Panas/ Campuran Beton sampai di lokasi pekerjaan sesuai dengan spesifikasi.
M Harga Penawaran
Semula
4 Harga penawaran juga telah memperhitungkan perkiraan kenaikan harga-harga yang
bukan disebabkan oleh keadaan Kahar sebagaimana dimaksud dalam SSUK.
Diganti
4 Harga penawaran juga telah memperhitungkan perkiraan kenaikan harga-harga yang
bukan disebabkan oleh keadaan Kahar sebagaimana dimaksud dalam SSUK Pasal
40, dan sudah termasuk memperhitungkan penggunaan BBM Industri sesuai
kebutuhan volume.
Semula
5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak (dikecualikan untuk Penyedia Jasa yang berdiri kurang dari 3 tahun);
Diganti
5. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman
subkontrak (dikecualikan untuk Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil
yang berdiri kurang dari 3 tahun);
Semula
6. Memiliki pengalaman pada subbidang pada SBU sebagaimana tertera pada kualifikasi
paket yang bersangkutan di LPSE (sub bidang sejenis), dengan Kemampuan Dasar (KD)
untuk Usaha Non Kecil sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS sesuai paket
yang ditawar;
Diganti
6. Memiliki pengalaman pada subbidang pada SBU sebagaimana tertera pada kualifikasi
paket yang bersangkutan di LPSE dengan Sub Klasifikasi SI003 Jasa Pelaksana untuk
Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), Jalan, rel kereta api, dan landas pacu
bandara, dan untuk Pekerjaan Jembatan Sub Klasifikasi SI004 Jasa Pelaksana
Konstruksi Pekerjaan Jembatan, Jalan Layang, Terowongan, dan Subways, dengan
Kemampuan Dasar (KD) sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS sesuai paket
yang ditawar;
BAB. VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
Diganti
Kepada Yth.:
Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi selaku Kelompok Kerja Pekerjaan Jalan dan
Jembatan Provinsi Jawa Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya
Provinsi Jawa Tengah Dana APBD Tahun Anggaran 2017
Semula
i. Data Pengalaman Perusahaan (Nilai paket tertinggi pengalaman sesuai subbidang yang
dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir)
Diganti
i. Data Pengalaman Perusahaan (Nilai paket tertinggi pengalaman sesuai subbidang yang
dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir) dan menyampaikan perhitungan
Kemampuan Dasar (KD) sebagaimana diatur dalam Dokumen Bab VIII. Tata Cara Evaluasi
Kualifikasi , sebagai dasar Panitia untuk melakukan evaluasi.
Tabel tetap
Ditambah
Menyampaikan data paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (digunakan untuk penilaian SKP =
1,2 N bagi paket pekerjaan Non Kecil).
Semula
j. Data Pengalaman Perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir (untuk perusahaan
yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3
tahun tidak wajib mengisi tabel ini)
Diganti
j. Data Pengalaman Perusahaan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir (untuk perusahaan
yang telah berdiri 3 tahun atau lebih), baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun .
Semula
K. Data Pengalaman Perusahaan dalam 4 tahun terakhir
Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan , bidang/sub bidang pekerjaan, lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat / telepon dari pemberi tugas / Pejabat
Pembuat Komitmen, Nomor / Tanggal dan Nilai Kontrak, Tanggal selesai Paket
pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ( PHO ),
untuk perusahaan yang berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri
kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
Diganti
K. Data Pengalaman Perusahaan dalam 4 tahun terakhir (untuk perusahaan yang telah
berdiri 3 tahun atau lebih), baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi Peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi
Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.
Diisi dengan nama paket-paket pekerjaan , bidang/sub bidang pekerjaan, lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat / telepon dari pemberi tugas / Pejabat
Pembuat Komitmen, Nomor / Tanggal dan Nilai Kontrak, Tanggal selesai Paket
pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ( PHO),
untuk masing masing paket pekerjaan selama 4 (empat) tahun terakhir.
Semula
A.6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri
kurang dari 3 (tiga) tahun;
Diganti
A.6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu
4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak,kecuali bagi Peserta Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
TETAP
TETAP
Lampiran 1 LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
DAFTAR NAMA PAKET, URAIAN PEKERJAAN , WAKTU PELAKSANAAN , WAKTU PEMELIHARAAN , LOKASI PEKERJAAN DAN HPS
PANJANG WAKTU WAKTU TOTAL HPS LOKASI
NO NAMA PAKET EFEKTIF URAIAN PEKERJAAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN TERMASUK PPN PEKERJAAN
( KM ) (HARI KALENDER) (HARI KALENDER) ( Rp )
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Timur 1
1 Peningkatan Jalan Pati - Kayen - Sukolilo Bts. Kab. Grobogan (Kab.Pati) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 5.980.051.000,00 Kab. Pati
2 Peningkatan Jalan Kudus - Colo (Kab. Kudus) 1,00 Pelebaran Beton+Overlay 2 lapis 210 365 3.237.305.000,00 Kab. Kudus
3 Peningkatan Jalan Lasem - Sale Bts. Prov Jawa Timur (Kab. Rembang) 1,50 Perkerasan Beton 210 1095 10.500.000.000,00 Kab. Rembang
4 Peningkatan Jalan Jepara - Kedungmalang - Pecangaan (Kab. Jepara) 3,00 Perkerasan Beton 240 1095 19.415.182.000,00 Kab. Jepara
5 Peningkatan Jalan Wirosari - Kunduran (Kab. Grobogan) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 7.000.000.000,00 Kab. Grobogan
6 Peningkatan Jalan Wirosari - Sulursari - Singget / Bts. Kab. Blora (Kab. Grobogan ) 2,00 Perkerasan Beton 240 1095 12.943.000.000,00 Kab. Grobogan
Peningkatan Jalan Singget / Bts. Kab. Grobogan - Doplang - Cepu 3,00 Perkerasan Beton 240 1095 19.415.000.000,00 Kab. Blora
7
8 Peningkatan Jalan Surakarta - Gemolong - Geyer Bts. Kab. Grobogan (Kab. Sragen) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 7.000.000.000,00 Kab. Sragen
9 Peningkatan Jalan Purwodadi - Geyer / Bts. Kab. Sragen (Kab. Grobogan) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 7.000.000.000,00 Kab. Grobogan
10 Peningkatan Jalan Kuwu - Galeh Bts. Kab. Sragen (Kab. Grobogan) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.471.000.000,00 Kab. Grobogan
11 Peningkatan Jalan Galeh - Ngrampal (Kab. Sragen) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.471.000.000,00 Kab. Sragen
12 Peningkatan Jalan Sidoharjo - Gabugan - Gemolong (Kab. Sragen) 3,00 Perkerasan Beton 240 1095 16.395.060.000,00 Kab. Sragen
13 Peningkatan Jalan Purwodadi - Wirosari (Kab. Grobogan) 1,35 Perkerasan Beton 210 1095 8.737.077.000,00 Kab. Grobogan
14 Peningkatan Jalan Kunduran - Ngawen - Blora (Kab. Blora) 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.471.909.000,00 Kab. Blora
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Timur 2
Perkerasan Beton+Pelebaran Beton+Overlay 2
Peningkatan Jalan Cangkiran - Boja - Sukorejo 4,00 240 1095 22.625.818.000,00 Kab. Kendal
15 lapis
Peningkatan Jalan Weleri - Patean / Bts. Kab. Temanggung 3,00 Perkerasan Beton 240 1095 18.484.000.000,00 Kab. Kendal
16
Peningkatan Jalan Semarang - Godong 1,07 Perkerasan Beton 210 1095 7.490.000.000,00 Kab. Demak,Grobogan
17
18 Peningkatan Jalan Tegowanu - Tanggung - Kapung 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.471.000.000,00 Kab. Grobogan
19 Peningkatan Jalan Salatiga - Kedungjati / Bts. Kab. Grobogan 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.471.000.000,00 Kab. Semarang
Perkerasan Beton+Pelebaran Beton+Overlay
Peningkatan Jalan Sruwen - Karanggede 2,00 210 1095 11.312.000.000,00 Kab. Semarang
20 2 lapis
21 Peningkatan Jalan Ngadirojo - Biting / Bts. Prov. Jatim 1,20 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 5.134.046.000,00 Kab. Wonogiri
22 Peningkatan Jalan Karangwuni - Cawas - Jentir / Bts. Kab. DIY 1,00 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 3.858.765.000,00 Kab. Klaten
23 Peningkatan Jalan Lingkar Selatan Karanganyar 1,00 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 4.757.800.000,00 Kab. Karanganyar
24 Peningkatan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 5.829.669.000,00 Kab. Sukoharjo
25 Peningkatan Jalan Nguter - Wonogiri 3,00 Pelebaran + Overlay 2 lapis 240 365 14.523.000.000,00 Kab. Wonogiri
PANJANG WAKTU WAKTU TOTAL HPS LOKASI
NO NAMA PAKET EFEKTIF URAIAN PEKERJAAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN TERMASUK PPN PEKERJAAN
( KM ) (HARI KALENDER) (HARI KALENDER) ( Rp )
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat 1
26 Peningkatan Jalan Pemalang - Randudongkal (Kab. Pemalang) 1,75 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 8.912.750.000,00 Kab. Pemalang
28 Peningkatan Jalan Magelang - Ngablak / Bts. Kab. Semarang 1,20 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 4.569.600.000,00 Kab. Magelang
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat 2
29 Peningkatan Jalan Banjarnegara - Wanayasa KM.BMS. 84+900 (Penanganan Longsoran) 0,40 Perkuatan Boorpile dan Perkerasan Jalan 270 1095 4.000.000.000,00 Kab. Banjarnegara
30 Peningkatan Jalan Wadaslintang - Selokromo 1,00 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 4.841.000.000,00 Kab. Wonosobo
31 Peningkatan Jalan Parakan - Patean / Bts. Kab. Kendal 2,00 Perkerasan Beton 240 1095 14.000.000.000,00 Kab. Temanggung
32 Peningkatan Jalan Temanggung - Kaloran / Bts. Kab. Semarang 1,40 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 5.700.000.000,00 Kab. Temanggung
33 Peningkatan Jalan Sidareja - Cukangleuleus 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 7.000.000.000,00 Kab. Cilacap
34 Peningkatan Jalan Klampok - Purbalingga 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 10.570.114.000,00 Kab. Purbalingga
35 Peningkatan Jalan Karangpucung - Sidareja 7,40 Perkerasan Beton 270 1095 58.799.330.000,00 Kab. Cilacap
36 Peningkatan Jalan Purwokerto - Baturaden 1,125 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 5.729.000.000,00 Kab. Banyumas
Peningkatan Jalan Kersana - Bandungsari 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.478.000.000,00 Kab. Brebes
37
38 Peningkatan Jalan Bumiayu - Salem 2,30 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 11.125.000.000,00 Kab. Brebes
39 Peningkatan Jalan Bumiayu - Sirampog 1,50 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 7.261.000.000,00 Kab. Brebes
40 Peningkatan Jalan Morongso - Tuwel - Sirampog 1,00 Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 210 365 4.841.000.000,00 Kab. Tegal
41 Peningkatan Jalan Jatinegara / Bts. Kab. Pemalang - Slawi 1,00 Perkerasan Beton 210 1095 6.478.000.000,00 Kab. Tegal
Catatan:
- Paket Pengaspalan : - Masa pemeliharaan konstruksi perkerasan jalan (aspal) = 365 hari
(termasuk pelebaran) - Masa pemeliharaan pekerjaan pendukung (bahu jalan, saluran, pemeliharaan rutin dll) = 365 hari
- Paket Perkerasan Beton : - Masa pemeliharaan konstruksi perkerasan jalan (beton) = 1.095 hari
- Masa pemeliharaan pekerjaan pendukung (bahu jalan, saluran, pemeliharaan rutin dll) = 365 hari
Lampiran 2 LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dana APBD 2017
JADWAL PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
WAKTU PENJELASAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN NAMA ANWIJZER
DOKUMEN PENGADAAN LAPANGAN
A
BIDANG PELAKSANA JALAN WILAYAH TIMUR
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Timur 1
1 Peningkatan Jalan Pati - Kayen - Sukolilo Bts. Kab. Grobogan (Kab.Pati) Perkerasan Beton
3 Peningkatan Jalan Lasem - Sale Bts. Prov Jawa Timur (Kab. Rembang) Perkerasan Beton
5 Peningkatan Jalan Wirosari - Kunduran (Kab. Grobogan) Perkerasan Beton RABU, 4 JANUARI 2017
JAM 09.00 - 10.00 WIB
6 Peningkatan Jalan Wirosari - Sulursari - Singget / Bts. Kab. Blora (Kab. Grobogan) Perkerasan Beton
7 Peningkatan Jalan Singget / Bts. Kab. Grobogan - Doplang - Cepu Perkerasan Beton
8 Peningkatan Jalan Surakarta - Gemolong - Geyer Bts. Kab. Grobogan (Kab. Sragen) Perkerasan Beton
9 Peningkatan Jalan Purwodadi - Geyer / Bts. Kab. Sragen (Kab. Sragen) Perkerasan Beton
10 Peningkatan Jalan Kuwu - Galeh Bts. Kab. Sragen (Kab. Grobogan) Perkerasan Beton
16 Peningkatan Jalan Weleri - Patean / Bts. Kab. Temanggung Perkerasan Beton+Pelebaran Beton+Overlay 2 lapis
21 Peningkatan Jalan Ngadirojo - Biting / Bts. Prov. Jatim Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
RABU, 4 JANUARI 2017
22 Peningkatan Jalan Karangwuni - Cawas - Jentir / Bts. Kab. DIY Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
JAM 11.01 - 12.00 WIB
23 Peningkatan Jalan Lingkar Selatan Karanganyar Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat 1
26 Peningkatan Jalan Pemalang - Randudongkal (Kab. Pemalang) Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
27 Peningkatan Jalan Blabak - Jrakah / Bts. Kab. Boyolali Perkerasan Beton+Pelebaran Beton+Overlay 2 lapis
28 Peningkatan Jalan Magelang - Ngablak / Bts. Kab. Semarang Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
RABU, 4 JANUARI 2017
JAM 13.00 - 14.00 WIB
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat 2
29 Peningkatan Jalan Banjarnegara - Wanayasa KM.BMS. 84+900 (Penanganan Longsoran) Perkuatan Boorpile dan Perkerasan Jalan KAMIS, 5 JANUARI 2017 JAM 10.00-
12.00 WIB
30 Peningkatan Jalan Wadaslintang - Selokromo Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
32 Peningkatan Jalan Temanggung - Kaloran / Bts. Kab. Semarang Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
JADUAL KEGIATAN
PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI JAWA TENGAH
PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN
CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH
DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2017
2 DOWNLOAD DOKUMEN PEMILIHAN DAN 23 Desember 2016 23.05 s/d DI DOWNLOAD MELALUI :
KUALIFIKASI s/d 18 Januari 2017 15.30 http://lpse.jatengprov.go.id
3 PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN 04 Januari 2017 09.00 s/d lihat tabel LDP
15.00
PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN (LAPANGAN) 05 Januari 2017 10.00 s/d paket tertentu, lihat tabel ldp
12.00
8 UPLOAD BERITA ACARA HASIL PELELANGAN 30 Januari 2017 17.00 sd DI DOWNLOAD MELALUI :
19.00 http://lpse.jatengprov.go.id
Status
Tahun
Kapasitas atau output Merk dan Kondisi ( Lokasi kepemilik
No. Jenis Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan Jumlah pembuat
pada saat ini type %) Sekarang an /
an
Sewa
a b c d e f g h i
Tahun Status
Jenis Fasilitas / Peralatan / Kapasitas atau Merk dan Kondisi ( Lokasi
No. Jumlah pembuat kepemilik
Perlengkapan output pada saat ini type %) Sekarang
an an / Sewa
a b c d e f g h i
Status
Tahun
Kapasitas atau output Merk dan Kondisi ( Lokasi kepemilik
No. Jenis Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan Jumlah pembuat
pada saat ini type %) Sekarang an /
an
Sewa
a b c d e f g h i
Status
Tahun
Kapasitas atau output Merk dan Kondisi ( Lokasi kepemilik
No. Jenis Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan Jumlah pembuat
pada saat ini type %) Sekarang an /
an
Sewa
a b c d e f g h i
Catatan*) Pengalaman pada lingkup dan posisi yang sama dan dibuktikan dari pengguna jasa
Catatan*) Pengalaman pada lingkup dan posisi yang sama dan dibuktikan dari pengguna jasa
Lampiran 5 LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA DAN MATA PEMBAYARAN UTAMA Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dana APBD 2017
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
A Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Timur 1
2 Peningkatan Jalan Kudus - Colo (Kab. Kudus) Pelebaran Beton+Overlay 2 lapis 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa 7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa
6.1.(2a) Lapis Perekat Aspal Cair
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1 (1)a Galian Biasa
3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan
Peningkatan Jalan Wirosari - Kunduran (Kab. 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5 Grobogan) Perkerasan Beton
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
6 Peningkatan Jalan Wirosari - Sulursari - Singget / Bts. Kab. Blora (Kab. Perkerasan
Grobogan )Beton 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
11 Peningkatan Jalan Galeh - Ngrampal (Kab. Sragen) Perkerasan Beton
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
Peningkatan Jalan Sidoharjo - Gabugan - Gemolong 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
12 (Kab. Sragen) Perkerasan Beton
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Timur 2
Perkerasan Beton+Pelebaran
15 Peningkatan Jalan Cangkiran - Boja - Sukorejo 3.1.(1a) Galian Biasa 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
Beton+Overlay 2 lapis
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
8.1.(5) Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
Peningkatan Jalan Weleri - Patean / Bts. Kab.
16 Perkerasan Beton 2.3.(4) Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter dalam 95 - 105 cm 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
Temanggung
3.1.(1a) Galian Biasa 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
17 Peningkatan Jalan Semarang - Godong Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
3.1.(1a) Galian Biasa 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
18 Peningkatan Jalan Tegowanu - Tanggung - Kapung Perkerasan Beton
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
Peningkatan Jalan Salatiga - Kedungjati / Bts. Kab.
3.1.(1a) Galian Biasa 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
19 Grobogan Perkerasan Beton
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
20 Peningkatan Jalan Sruwen - Karanggede Perkerasan Beton, Pelebaran Beton + 3.1.(1a) Galian Biasa 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
Overlay 2 Lapis 3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
3.1.(8) Galian Perkerasan Berbutir 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)
21 Peningkatan Jalan Ngadirojo - Biting / Bts. Prov. Jatim Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa 7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa
6.1.(2a) Lapis Perekat Aspal Cair
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1 (1)a Galian Biasa
3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
Peningkatan Jalan Karangwuni - Cawas - Jentir / Bts.
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)
22 Prov DIY Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa 7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa
6.1.(2a) Lapis Perekat Aspal Cair
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1 (1)a Galian Biasa
3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)
23 Peningkatan Jalan Lingkar Selatan Karanganyar Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa 7.1.(7).a Beton mutu sedang dengan fc= 20 Mpa
6.1.(2a) Lapis Perekat Aspal Cair
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1 (1)a Galian Biasa
3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan
24 Peningkatan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo Perkerasan Beton 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
25 Peningkatan Jalan Nguter - Wonogiri Pelebaran + Overlay 2 lapis 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.1.(1a) Lapis Resap Pengikat Aspal Cair 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A
6.1.(2a) Lapis Perekat Aspal Cair 5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat klas B
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1 (1)a Galian Biasa
3.3 (1) Penyiapan Badan Jalan
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat klas B
Perkerasan Beton+Pelebaran
27 Peningkatan Jalan Blabak - Jrakah / Bts. Kab. Boyolali 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
Beton+Overlay 2 Lapis
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat klas A 7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen)
7.3(1)a Baja Tulangan U-24 Polos (untuk perkerasan beton semen) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
7.3(3)a Baja Tulangan U-32 Ulir (untuk perkerasan beton semen) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.1 (2)a Lapis Perekat - Aspal Cair 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.3 (6)c Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
3.1.(1a) Galian Biasa
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250) 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
3.1.(1a) Galian Biasa
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan
Kegiatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Bidang Pelaksana Jalan Pembangunan Wilayah Barat 2
30 Peningkatan Jalan Wadaslintang - Selokromo Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250) 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir 7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
3.1.(1a) Galian Biasa
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
31 Peningkatan Jalan Parakan - Patean / Bts. Kab. Kendal Perkerasan Beton 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton) 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
7.3.(3) Baja Tulangan U32 Ulir
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
Peningkatan Jalan Temanggung - Kaloran / Bts. Kab. 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
32 Semarang Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
3.1.(1a) Galian Biasa
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
33 Peningkatan Jalan Sidareja - Cukangleuleus Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
34 Peningkatan Jalan Klampok - Purbalingga Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
35 Peningkatan Jalan Karangpucung - Sidareja Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
36 Peningkatan Jalan Purwokerto - Baturaden Pelebaran Beton + Overlay 2 Lapis 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L)) 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
3.1.(1a) Galian Biasa
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
37 Peningkatan Jalan Kersana - Bandungsari Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
38 Peningkatan Jalan Bumiayu - Salem Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 3.1.(1a) Galian Biasa 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
39 Peningkatan Jalan Bumiayu - Sirampog Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 3.1.(1a) Galian Biasa 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
ITEM PEMBAYARAN
NO NAMA PAKET URAIAN PEKERJAAN MATA MATA
DAFTAR PEKERJAAN UTAMA MATA PEMBAYARAN UTAMA
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
40 Peningkatan Jalan Morongso - Tuwel - Sirampog Pelebaran Beton + Overlay 2 lapis 3.1.(1a) Galian Biasa 6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
3.1.(7) Galian Perkerasan Beraspal tanpa Cold Milling Machine 6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
6.1.(2)a Lapis Perekat - Aspal Cair
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC)
6.3.(6c) Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
41 Peningkatan Jalan Jatinegara / Bts. Kab. Pemalang - Slawi Perkerasan Beton 3.1.(1a) Galian Biasa 5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan 5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan)
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A 5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
5.3 (1) (a) Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) 7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
5.3.(3) Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus 7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc 20 MPa (K-250)
7.3.(1)(a) Baja Tulangan U24 Polos (untuk perkerasan beton)
7.3.(3)a Baja Tulangan U32 Ulir (untuk perkerasan beton)
I. BENTUK ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (1)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas A
SATUAN PEMBAYARAN : M3
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Agregat A M3 1,2099
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.1 (2)
JENIS PEKERJAAN : Lapis Pondasi Agregat Kelas B
SATUAN PEMBAYARAN : M3
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Agregat B M3 1,2099
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. :5.3 (3)
JENIS PEKERJAAN :Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus
SATUAN PEMBAYARAN : M3
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Semen Kg 257,5000
2. Pasir beton M3 0,4521
3. Agregat Kasar M3 0,7284
4. Kayu Perancah M3 0,0900
5. Paku Kg 0,7200
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. :7.1 (7)a :
JENIS PEKERJAAN :Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250) :
SATUAN PEMBAYARAN : M3 :
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
1. Semen Kg 350,2000
2. Pasir beton M3 0,4786
3. Agregat Kasar M3 0,5986
4. Kayu Perancah M3 0,0850
5. Paku Kg 0,6800
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (1) a
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan U 24 Polos (Untuk Perkerasan Beton)
SATUAN PEMBAYARAN : Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (3) a
JENIS PEKERJAAN : Baja Tulangan U 32 Ulir (Untuk Perkerasan Beton)
SATUAN PEMBAYARAN : Kg
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET :
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3 (5)a :
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Aus (AC-WC) :
SATUAN PEMBAYARAN : Ton :
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
1.
2.
B. BAHAN
C. PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
8
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3 (6)c
JENIS PEKERJAAN : Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))
SATUAN PEMBAYARAN : Ton
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.3 (3)
JENIS PEKERJAAN :Baja Tulangan U 32 Ulir
SATUAN PEMBAYARAN : Kg
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 7.6 (19) c
JENIS PEKERJAAN : Tiang Bor Beton Diameter 600 mm
SATUAN PEMBAYARAN : M'
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 6.3.8
JENIS PEKERJAAN : Bahan Anti Pengelupasan
SATUAN PEMBAYARAN : Kg
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
NAMA PAKET
ITEM PEMBAYARAN NO. : 5.3.(1) (a) :
JENIS PEKERJAAN : Perkerasan Beton Semen (tanpa tulangan) :
SATUAN PEMBAYARAN : M3 :
Nama Perusahaan : . Diisi Penyedia yang akan menawar
A. TENAGA
B. BAHAN
C. PERALATAN
I. ASUMSI
1 Lokasi pekerjaan
2 Kondisi Jalan : sedang / baik
3 Jarak rata-rata sumber material ke lokasi pekerjaan
4 Jam kerja efektif per-hari
5 DAN LAIN LAINYA DISESUAIKAN PEKERJAANYA
6
II. URUTAN KERJA
1
2
3
Menjelaskan Tata urutan kerja dalam melaksanakan
Pekerjaannya sesuai pekerjaannya
III. PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1. BAHAN
Koefisien Bahan mengikuti pada tabel AHSP yang sudah ada
/ terlampir
2. ALAT
- Menjelaskan alat yang digunakan
- Menjelaskan perhitungan cara mendapatkan koefisien alat
3. TENAGA
- Menjelaskan Jumlah tenaga yang diperlukan
- Menjelaskan perhitungan cara mendapatkan koefisien tenaga
CATATAN
- Form ini menjelaskan cara mendapatkan koefisien untuk Analisa Harga Satuan Pekerjaan
- Asumsi,urutan kerja, pemakaian bahan, alat dan tenaga disesuikan dengan pekerjaan utamanya
Panitia Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dana APBD 2017
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
1 PPK Kepala Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Barat Kepala Bidang Pelaksana Jalan Wilayah Timur
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya
Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah
Jln Madukoro Blok AA-BB Semarang Jateng Jln Madukoro Blok AA-BB Semarang Jateng
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN
DANA APBD TA. 2017
BAB XII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
BAB. XII SPESIFIKASI UMUM
DIVISI I UMUM
Seksi
1.2 Mobilisasi
Diganti
Mobilisasi harus dibayar atas dasar lump sum menurut jadwal pembayaran yang diberikan di bawah,
dimana pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan dan pemasangan
semua peralatan, dan untuk semua pekerja, bahan, perkakas, dan biaya lainnya yang perlu untuk
menyelesaikan pekerjaan yang diuraikan dalam Pasal 1.2.1.1) dari Spesifikasi ini. Direksi Pekerjaan
dapat, setiap saat selama pelaksanaan pekerjaan, memerintahkan Penyedia Jasa untuk menambah
peralatan yang dianggap perlu tanpa menyebabkan perubahan harga lump sum untuk Mobilisasi.
Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, maka
pembayarannya sebesar 70 % (tujuh puluh persen) dari jumlah dan nilai alat yang telah dimobilisasi
sesuai jadwal kebutuhan lapangan.
Bilamana 7 (tujuh) hari sebelum kebutuhan peralatan dan personil sesuai jadwal yang ditentukan,
peralatan dan personil belum dimobilisasi maka Penyedia akan dikenakan denda sebesar 3 % (tiga
persen) dari nilai bobot peralatan dan personil sesuai Surat Perjanjian/Kontrak.
Diganti
Sebagaimana SPESIFIKASI KHUSUS
SEKSI 1.18
RELOKASI UTILITAS DAN PELAYANAN YANG ADA
Terlampir.
Seksi Semula
PENGUJIAN PENGEBORAN
1.20
Diubah menjadi :
PENGUJIAN PENGEBORAN DAN PENGUJIAN CBR LAPANGAN
Ditambah
1.20.3 PENGUJIAN CBR LAPANGAN
1.1 Umum
Pengujian ini dimaksudkan untuk CBR (california Bearing Ratio) langsung di tempat (in
place) atau bila diperlukan dapat dilakukan dengan mengambil contoh asli tanah dengan
cetakan CBR (undisturb). CBR lapangan adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu
lapisan/bahan tanah atau perkerasan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama. (Rujukan SNI 03-1738-1989)
1.2 Penggunaan
CBR lapangan pada umumnya digunakan untuk perencanaan lapis tambahan (overlay). Bila
tidak diperlukan CBR tanpa direndam (unsoaked), maka dapat dilakukan pengujian langsung
di tempat (in place). Tapi jika karena sesuatu dan lain hal tidak dapat dilakukan pengujian
langsung di tempat (misalnya tanah dasar asli cukup dalam atau kendaraan truk untuk beban
tidak bisa masuk ke lokasi) dapat dilakukan pengambilan contoh asli tanah dengan cetakan
CBR (undisturb sample).
Bila diperlukan harga CBR direndam (soaked) maka harus dilakukan pengambilan contoh
asli dengan cetakan CBR sebanyak minimum 2 buah, yaitu untuk harga CBR direndam
(soaked) dan CBR tidak direndam (unsoaked).
ii. Dua buah arloji penunjuk untuk mengukur penetrasi dengan ketelitian 0,01
mm atau 0,001 dilengkapi balok penyokong dari besi profil sepanjang lebih
kurang 2,5 meter.
iv. Sebuah truk yang dibebani sesuai dengan kebutuhan dan di bawahnya dapat
dipasang sebuah dongkrak CBR mekanis.
v. Dua dongkrak truk, alat-alat penggali, alat-alat penumbuk, alat-alat perata dan
lain-lain.
b. Peralatan untuk Pengujian Contoh Asli Tanah dengan Cetakan CBR (undisturb)
iii. Dongkrak mekanis yang dipasang di bawah truk atau portal besi yang
diangker.
iv. Alat penggali (cangkul, belincong, linggis), alat penumbuk dan alat bantu
lainnya.
v. Waterpas, meteran, parafin, kaleng dan pelumas.
j. Pelaporan
Laporkan harga CBR lapangan dalam bilangan bulat. Apabila diharuskan, laporkan
harga kadar air dalam berat isi.
k. Catatan
Bilamana muka tanah di bawah keping beban tidak rata, usahakanlah dengan
menambah lapisan pasir yang setipis mungkin sehingga muka tanah betul-betul rata
Semula
Diubah Menjadi :
Ditambah
Batu untuk pelapis selokan dan saluran air harus berbentuk batu belah dan saling mengunci bila
dipasang.
Apabila dipandang perlu, Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia jasa untuk memeriksa
mutu hasil pekerjaan mortar yang terpasang pada pasangan batu, dengan menggunakan peralatan
hammer test khusus yang dapat mengetahui kuat tekan mortar 50 kg/cm2. Pembiayaan yang melekat
pada proses pemerikasaan mutu dengan hammer test menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
Diganti
Beton yang digunakan untuk seluruh pekerjaan struktur lainnya harus memenuhi ketentuan yang
disyaratkan dalam Seksi 7.1. Beton yang digunakan untuk gorong-gorong pipa beton bertulang
dapat menggunakan beton pabrikan (beton pracetak/pre-cast) sesuai diameter yang digunakan.
Semula
4) Gorong gorong Pipa Beton Bertulang ( Bulat atau Kotak )
. Dst.
Diganti
4)a Gorong gorong pipa beton bertulang berbentuk bulat
Gorong gorong pipa beton bertulang haruslah beton bertulang pracetak dengan mutu
beton minimal K350 (fc=30 MPa) dan harus memenuhi persyaratan AASHTO M170-07.
Ditambah
Nomor Uraian Satuan
Mata Pengukuran
Pembayaran
2.3 (4)a Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang pracetak, Meter Panjang
Dimensi dalam 200 x 200 cm
2.3 (4)b Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang pracetak, Meter Panjang
Dimensi dalam 200 x 250 cm
2.3 (4)c Gorong-Gorong Kotak Beton Bertulang pracetak, Meter Panjang
Dimensi dalam 400 x 200 cm
Ditambah
Seksi Saluran Beton Bertulang Pracetak
2.6
2.6.1 Uraian
Spesifikasi ini memuat ruang lingkup,acuan, istilah dan definisi, persyaratanumum, persyaratan
teknis mengenaibentuk dan ukuran, bahan serta konstruksisaluran air pracetak
2.6.2 Rujukan
SNI 03-1750-1990 Mutu dan Cara Uji Agregat Beton
SNI 15-2049-1990 Mutu dan Cara Uji Semen Portland
SNI 03-2052-1990 Baja Tulangan Beton
SNI 03-6861.1-2002 Spesifikasi Air Sebagai Bahan Bangunan
2.6.3 Istilah dan Definisi
a. Saluran air pracetak
Saluran air pracetak adalah saluran air yang dibuat dari bahan bertulang sesuai desain dan
kriteria yang telah ditentukan, yang dibuat dengan sistem pracetak, saluran berfungsi untuk
mengalirkan air dari suatu tempat ke tempat lain atau badan air.
b. Pracetak
proses pembuatan yang dilakukan dengan dicetak terlebih dahulu sebelum dipasang
2.6.4 Persyaratan
a. Persyaratan Umum
i. Saluran air hujan pracetak ini harus direncanakan mampu mengalirkan air dengan
kecepatan tertentu
ii. Saluran air hujan pracetak ini harus dipasang di atas tanah yang stabil dan apabila
diperlukan diatas tanah diberi pasir urug sebagai perata.
iii. Permukaan bagian luar dan dalam halus tidak cacat dan kedap air
iv. Struktur atau lapisan tanah yang dapat digunakan kurang cocok untuk jenis tanah lempung
b. Persyaratan Teknis
i. Bentuk dan Ukuran Saluran
Saluran direncanakan dengan bentuk U dan atau Trapesium terbuka/ tertutup, kemudahan
dalam operasi dan pemeliharaan perlu diperhatikan.
ii. Bahan dan Konstruksi
Bahan dan konstruksi yang dapat digunakan untuk saluran pracetak harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1) Bahan
Bahan bangunan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Semen Portland, harus sesuai SNI 15-2049-1990 tentang mutu dan cara uji
semen prtland
b. Agregat halus (pasir), harus sesuai dengan SNI 03-1750-1990 tentang Mutu
dan Cara Uji Agregat Beton
c. Agregat kasar (kerikil) harus sesuai dengan SNI 03-1750-1990 tentang Mutu
dan Cara Uji Agregat Beton
d. Besi tulangan harus sesuai dengan SNI 03-2052-1990 tentang Baja Tulangan
Beton
e. Air harus sesuai dengan SNI 03-6861.1-2002 tentang Spesifikasi Air Sebagai
Bahan Bangunan
f. Cetakan (bekisting) untuk pembuatan saluran precetak menggunakan bahan dari
plat besi.
Mutu beton minimal K-350
2) Konstuksi
Konstruksi saluran beton pracetak dibuat sedemikian rupa sehingga akan
mempermudah pengangkutan dan pemasangannya.
Ditambah
j) Cofferdam atau tanggul pengarah air yang diperlukan dalam rangka metode kerja untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan, tidak dapat dilakukan pembayaran secara terpisah.
Pembayaran melekat pada pekerjaan yang memerlukan pendukung cofferdam
4) Dasar Pembayaran
Ditambah
Nomor Mata Uraian Satuan
Pembayaran Pengukuran
3.1 (1)c Galian Biasa Manual M3
Seksi Timbunan
3.2 3.2.3 Penghamparan dan Pemadatan Timbunan
2) Penghamparan Timbunan
Ditambah
g) Atas perintah Direksi Pekerjaan, timbunan dapat dilaksanakan secara manual dengan
perhitungan pembayaran yang berbeda dengan timbunan biasa / pilihan (mechanical).
Ditambah
f) Cofferdam atau tanggul pengarah air yang diperlukan dalam rangka metode kerja untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan, tidak dapat dilakukan pembayaran secara terpisah.
Pembayaran melekat pada pekerjaan yang memerlukan pendukung cofferdam.
2) Dasar Pembayaran
Ditambah
Nomor Uraian Satuan
Mata Pengukuran
Pembayaran
3.2 (1)c Timbunan Biasa Manual M3
3.2 (1)d Timbunan Biasa Manual dari Galian M3
3.2 (2)c Timbunan Pilihan Manual M3
3.2 (2)d Timbunan Pilihan Manual dari Galian M3
Ditambah :
Dalam pembayaran item pekerjaan ini tidak ada penambahan biaya untuk material yang diperlukan.
Ditambah
Pekerjaan galian untuk bahu jalan diperuntukkan untuk menggali/mengepras gundukan tanah dan
elevasinya diatas badan jalan.
Semua ketentuan yang berhubungan dengan lapis pondasi jalan tanpa penutup Aspal Kelas C sesuai
dengan Seksi 5.2 Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal.
Semua ketentuan yang berhubungan degan lapis pondasi telford sesuai dengan Seksi 5.7
Semua ketentuan yang berhubungan dengan bahan baku bahu jalan mengacu sesuai Seksi 5.1 Lapis
Pondasi Aggregat butir 5.1.3. Bahan
Ditambah
5.3.2 Bahan
11) Beton
Semula :
Kuat tekan rata rata Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus ................... dst
Diganti
Kuat tekan rata rata Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus pada umur 28 hari dari produksi
harian rata rata tidak boleh kurang dari K 125 (fc=10 MPa).
Untuk pengujian dan pengendalian mutu di lapangan mengikuti 7.1.6 Pengendalian Mutu di
Lapangan.
Semula
f) Pengambilan benda uji (sampling)
Diganti :
Untuk setiap lot dua pasang benda uji silinder harus dicetak untuk pengujian kuat tekan,
..................... dst.
Diganti :
Penyedia jasa harus menyediakan instalasi, peralatan dan menunjukkan metode pelaksanaan
pekerjaan dengan melakukan percobaan penghamparan sepanjang tidak kurang dari 30 M di daerah
kerja permanen dengan ketentuan apabila mutu percobaan tidak memenuhi syarat , maka tidak
dilakukan pembayaran dan harus dibongkar.
Lokasi yang kurang sempurna dengan kekurangan tebal yang lebih dari 12,5 mm akan dievaluasi
oleh Direksi Pekerjaan, dan jika keputusannya terhadap lokasi yang kurang sempurna ini
memerlukan pembongkaran, maka perkerasan tersebut harus dibongkar dan diganti dengan beton
yang tebalnya sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar. Tanpa ada pembayaran tambahan
untuk pembongkaran dan penggantian beton tersebut.
Diganti
Perkerasan hasil percobaan penghamparan yang dilaksanakan di luar daerah pekerjaan permanen
tidak boleh diukur untuk pembayaran.
Kuantitas yang dibayar dengan mata pembayaran tersebut di bawah ini adalah jumlah meter
kubik Perkerasan Beton Semen, Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman Tulangan Tunggal
dan Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus dan Penyesuaian Harga pada pekerjaan yang telah
selesai di tempat untuk pekerjaan permanen dan disetujui.
a) Ketebalan Kurang
Bilamana tebal rata-rata Perkerasan Beton Semen untuk setiap seksi/ruas kekurangan
tebalnya tidak lebih dari 12,5 mm, suatu pemotongan akan dilakukan, ditentukan
sebagai produksi dari kuantitas aktual Perkerasan Beton Semen pada seksi ini,
pengurangan dilakukan dengan Tabel berikut ini :
2) Dasar Pembayaran
Semula
a) Umum
Kuantitas .............................. oleh Direksi Pekerjaan
Diganti
a) Umum
Kuantitas Perkerasan Beton Semen, Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman
Tulangan Tunggal dan Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus yang diterima ditentukan
sebagaimana disyaratkan diatas akan dibayar dengan harga kontrak per meter kubik
dimana harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan
dan pengecoran semua bahan, termasuk, tidak dibatasi, beton semen portland, acuan,
bahan sambungan dan lembar membrane, panjang percobaan yang dilakukan,
pengambilan benda uji inti untuk penyesuaian harga, dan semua bahan, pekerja (sudah
termasuk pekerjaan perakitan baja tulangan perkerasan beton semen) peralatan dan
keperluan lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana ditunjukkan dalam
Gambar atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan
b) Tetap
Seksi Ditambah
5.7 Lapis Pondasi Telford
5.7.1 Umum
1) Umum
Lapis pondasi Telford adalah lapisan konstruksi pembagi beban kerja yang berupa batu belah
ukuran 10/15 atau 15/20, diberi batuan pengunci ukuran 5/7 dan pasir, serta diberi lapisan dasar
dari bahan pasir tebal 5 ~ 10 cm padat dan diletakkan diatas lapis tanah dasar yang telah dibentuk
dengan kemiringan melintang 5 % dan dipadatkan, lapis pasir ini berfungsi sebagai balas.
Pekerjaan lapis pondasi telford terdiri dari mengangkut, menyusun, dan memadatkan bahan lapis
pondasi Telford yang sesuai dengan gambar dan atau seperti yang diperintahkan oleh Pengguna
Barang/Jasa.
2) Pekerjaan Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi ini
a. Pemeliharaan dan Pengaturan Lalu Lintas : Seksi 1.8
b. Rekayasa Lapangan : Seksi 1.9
c. Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11
d. Penyiapan Badan Jalan : Seksi 3.3
e. Pelebaran Perkerasan Jalan : Seksi 5.1
f. Bahu Jalan : Seksi 4.2
3) Toleransi ukuran
a. Permukaan akhir lapis pondasi telford harus diberi punggung atau kemiringan melintang
yang ditetapkan atau ditunjukkan pada gambar rencana. Tidak boleh ada ketidak teraturan
dalam bentuk, dan permukaan tersebut harus rata dan seragam.
b. Kemiringan dan ketinggian akhir sesudah pemadatan tidak boleh lebih dari 1,5 cm kurang
dari yang ditunjukkan pada Gambar atau diatur dilapangan dan disetujui oleh Pengguna
Barang/Jasa
4) Standar Rujukan
SNI 03-2417-1991 : Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin
(AASHTO T96-87) Los Angeles
PB-011-76 (AASHTO T90) : Standart Proctor.
5) Contoh Bahan
a. Contoh bahan yang digunakan untuk lapis pondasi telford harus diserahkan kepada
Pengguna Barang/Jasa untuk mendapatkan persetujuan paling sedikit 14 hari sebelum
pekerjaan dimulai, dan harus disertai dengan hasil hasil data pengujian sesuai dengan
persyaratan Spesifikasi untuk kualitas dan bahan bahan seperti diuraikan dalam Spesifikasi
ini.
b. Tidak ada perubahan mengenai sumber atau pemasok bahan lapis telford yang akan dibuat
tanpa persetujuan Pengguna Barang/Jasa, dan setiap perubahan harus atas dasar penyerahan
contoh-contoh bahan dan laporan pengujian untuk pemeriksaan lebih lanjut dari persetujuan
diatas.
5.7.2 Bahan
1) Persyaratan Umum
a. Bahanbahan yang dipilih dan digunakan untuk pembangunan lapis pondasi telford terdiri
dari bahan- bahan batu belah yang keras dan awet dengan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan dan diisi pasir alam sebagai lapisan pengisi, dan harus memenuhi persyaratan
untuk lapis pondasi telford, seperti yang diuraikan pada gambar rencana atau seperti yang
diperintahkan oleh Pengguna Barang/Jasa.
b. Bahan untuk pekerjaan lapis pondasi telford harus bebas dari debu, zat organik, serta
bahan-bahan lain yang harus dibuang dan harus memiliki kualitas. Bila bahan tersebut telah
ditempatkan akan siap saling mengikat membentuk suatu permukaan yang stabil dan
mantap.
c. Bila perlu dan sesuai dengan perintah Pengguna Barang/Jasa, bahan-bahan dari berbagai
sumber atau pemasok dapat disatukan dalam perbandingan yang diminta oleh Pengguna
Barang/Jasa atau seperti yang ditunjukkan dengan pengujian-pengujian, untuk dapat
memenuhi persyaratan Spesifi-kasi bahan lapis pondasi telford.
2) 2)Pengendalian Lapangan
Test pengendalian lapangan berikut ini harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan
spesifikasi. Galian untuk lubang uji dan penimbunan kembali dengan bahan lapis pondasi telford
dipadatkan dengan sempurna, harus dikerjakan oleh Penyedia Barang/Jasa dibawah pengawasan
Pengguna Barang/Jasa.
2) Dasar Pembayaran
Volume yang ditentukan sebagaimana diberikan diatas dibayar dengan mata pembayaran seperti
tersebut dibawah ini dimana harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk
semua pekerjaan dan biaya-biaya yang diperlukan dalam penyelesaian lapis pondasi telford yang
diminta.
Ditambah
(v) Khusus untuk beton yang dipakai untuk lapis pondasi pada pekerjaan pelebaran, maka
pengukuran kuantitas diatur sebagai berikut :
Panjang haruslah sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diukur di
lapangan oleh Direksi Pekerjaan, yaitu sepanjang garis sumbu setiap badan jalan. Kedua data
panjang tersebut dipilih yang terkecil.
Koreksi yang kurang sempurna dengan kekurangan tebal 25 mm akan dievaluasi oleh Direksi
Pekerjaan dan jika keputusannya terhadap lokasi yang kurang sempurna ini memerlukan
pembongkaran, maka perkerasan tersebut harus dibongkar dan diganti dengan beton yang tebalnya
sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar, tanpa ada pembayaran tambahan untuk
pembongkaran dan penggantian beton tersebut.
Pengukuran pengurangan untuk pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan tebal rancangan, harus
dilakukan sesuai dengan berikut :
a) Ketebalan Kurang
Bilamana tebal rata-rata beton untuk pelebaran setiap seksi/ruas kekurangan tebalnya tidak
lebih dari 25 mm, suatu pemotongan akan dilakukan sebagai produksi dari kuantitas aktual
beton untuk pelebaran sesuai tabel berikut ini :
0 - 25 mm *
Dibongkar dan
diganti sesuai
>25 mm
ketebalan /
ditinggal tidak
dibayar
*) Tebal yang diperhitungkan sesuai ketebalan di lapangan
b) Kekuatan Kurang
Jika kekuatan yang memenuhi perkerasan beton dalam setiap seksi/ruas tidak tercapai, tetapi
semua aspek lainnya memenuhi spesifikasi, Direksi Pekerjaan dapat, menurut pendapatnya
menerima perkerasan beton tersebut dengan penyesuaian berikut :
Jika kuat tekan silider dalam 28 hari untuk setiap seksi/ruas kurang dari 90% dari kuat tekan
beton minimum yang disyaratkan maka seksi/ruas yang diwakili pengujian silinder ini harus
dibongkar dan diganti.
Beton dengan kuat tekan silinder dalam 28 hari antara 90 dan 100% dari kuat tekan beton
minimum yang disyaratkan dapat diterima dengan pengurangan 4% Harga Satuan untuk
Perkerasan Beton Semen untuk setiap 5 kg/cm2, atau bagian daripadanya, kekurangan
kekuatan terhadap kekuatan rancangan dalam seksi/ruas tersebut terhadap Harga Satuan.
Semula
5) Toleransi
a. Toleransi untuk ............................ dst
Diganti
5) Toleransi
a. Toleransi untuk pabrikasi harus seperti yang dipersyaratkan dalam SNI 03-6816-2002 dan
khusus tulangan yang digunakan untuk perkerasan beton, jumlah tulangannya maupun
diameternya harus sesuai yang tercantum dalam gambar.
7.3.2 Bahan
1) Baja Tulangan
Ditambah
c) Baja tulangan harus memenuhi ketentuan SNI 07-2052-2002; SNI 07-0065-2002 dan SNI 07-
0954-2005.
Contoh :
Apabila disyaratkan baja tulangan diameter 12 mm (polos), maka pada fisik baja tulangan
terdapat cetakan timbul :
SNI - 12 - Nama Merk/Pabrik
1) Cara Pengukuran
Ditambah :
d) Khusus baja tulangan yang digunakan untuk perkerasan beton, jika kekuatan perkerasan
beton dalam setiap lot tidak tercapai, maka baja tulangan tidak akan dibayar.
e) Namun apabila kekuatan perkerasan beton dalam setiap lot tercapai, maka jumlah
tulangannya maupun diameternya harus sesuai yang tercantum dalam gambar.
2) Dasar Pembayaran
Ditambah :
Ditambah
Bahan rangka baja harus mempunyai sertifikat yang memenuhi Syarat Peraturan Perencanaan
Teknik Jembatan Indonesia yaitu Pembebanan Untuk Jembatan (SK.SNI T 02 2005) yang
merupakan revisi bagian 2 dari Bridge Design Code (BDC)- BMS 1992 sesuai Kepmen PU
nomor 498 /KPTS/ M/ 2005.
7.4.4 PELAKSANAAN
9) Pemasangan Jembatan Baja
f) Komponen Struktur Baja yang disediakan oleh pengguna jasa
Ditambah
(3) Pengadaan seluruh perangkat untuk pemasangan jembatan rangka seperti struktur
rangka pemberat ( anchortruss ), struktur rangka pengimbang ( counter balace frame )
sudah termasuk dalam mata pembayaran pemasangan jembatan baja.
7.4.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
1) Cara Pengukuran
Semula
Kuantitas baja struktur yang akan diukur untuk pembayaran sebagai jumlah dalam kilogram
pekerjaan yang telah selesai di tempat dan diterima..
Diganti
Kuantitas baja struktur dan jembatan rangka baja yang akan diukur untuk pembayaran sebagai
jumlah dalam kilogram pekerjaan yang telah selesai di tempat dan diterima..
2) Dasar Pembayaran
Semula
a) .. Harga dan pembayaran ini harus dianggap sebagai kompensasi penuh untuk pemasokan,
fabrikasi dan pemasangan bahan, termasuk semua tenaga kerja, peralatan , perkakas, pengujian
dan biaya tambahan lainnya yang diperlukan atau biasa untuk penyelesaian pekerjaan yang
sebagaimana mestinya dalam Seksi ini.
Diganti
a) .. Harga dan pembayaran ini harus dianggap sebagai kompensasi penuh untuk pemasokan,
fabrikasi dan pemasangan bahan, termasuk semua tenaga kerja, peralatan , perkakas, pengujian,
asuransi dan biaya tambahan lainnya yang diperlukan atau biasa untuk penyelesaian pekerjaan
yang sebagaimana mestinya dalam Seksi ini.
Ditambah
d) Pembayaran Pengadaan dan Pengangkutan Bahan Jembatan Baja hanya dapat dilakukan bila
Bahan Jembatan Baja beserta perlengkapannya sudah tiba secara lengkap dilokasi pekerjaan
yang akan disetujui oleh direksi pekerjaan.
Ditambah
Nomor Uraian Satuan
Mata Pengukuran
Pembayara
n
7.4 (3)d Pengadaan Struktur Jembatan Rangka Baja Standar Kg
Panjang 55,5 m , Lebar 7 m
Semula
2) . Dimana harga dan pembayaran merupakan kompensasi penuh untuk pemeriksaan,
pencatatan, pengangkutan, pengiriman, pembongkaran, penanganan dan penyimpanan semua
bahan yang yang dipasok oleh pemilik, untuk pelengkapan dan penentuan titik pengukuran
pekerjaan sementara, perletakan semi permanen, perakitan dan pemasangankomponen baja
untuk struktur jembatan, pembongkaran kembali dan penhembalian ke tempat penyimpanan
pemilik untuk pemasangan pekerjaan baja sementara, rol, dongkrak dan perkakas khusus dan
untuk penyediaan semua pekerjaan, peralatan .
Diganti
2) . Dimana harga dan pembayaran merupakan kompensasi penuh untuk pemeriksaan,
pencatatan, pengangkutan, pengiriman, pembongkaran, penanganan dan penyimpanan semua
bahan yang yang dipasok oleh pemilik, untuk pelengkapan dan penentuan titik pengukuran
pekerjaan sementara, perletakan semi permanen, perakitan dan pemasangankomponen baja
untuk struktur jembatan, pembongkaran kembali dan penhembalian ke tempat penyimpanan
pemilik untuk pemasangan pekerjaan baja sementara, rol, dongkrak dan perkakas khusus dan
untuk penyediaan semua pekerjaan, termasuk asuransi yang dibutuhkan, peralatan .
Ditambah
Pembayaran Pengadaan dan Pengangkutan Bahan Jembatan Baja hanya dapat dilakukan bila
Bahan Jembatan Baja beserta perlengkapannya sudah tiba secara lengkap dilokasi pekerjaan
yang akan disetujui oleh direksi pekerjaan.
Seksi PONDASI TIANG
7.6 7.6.2 Bahan
6) Sepatu dan Sambungan Tiang Pancang
Ditambah
Pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang pancang ukuran 280 x 280 x 280 mm sudah
termasuk sepatu.
7.6.3 TURAP
2) Turap Kayu
Ditambah
Dinding Penahan Bahu Jalan terbuat dari bambu yang kuat berbentuk sasak/anyaman kulit bambu
dan diturap / ditahan dengan bambu berdiameter minimal 10 cm sebagaimana ditunjukkkan dalam
gambar.
Dinding penahan bambu ini harus mampu menahan bahu jalan pada saat pelaksanaan pemadatan.
Penyedia tidak diijinkan untuk tidak melaksanakan pemadatan bahu jalan sebagaimana
disyaratkan dalam Seksi 3.2 maupun Seksi 4.2 apabila kondisi lebar lokasi pekerjaan terbatas.
7.6.9 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
2) Dasar Pembayaran
Ditambah
Nomor Uraian Satuan
Mata Pengukuran
Pembayara
n
7.6 (1)a Pengadaan dan Pemasangan Dinding Penahan Bahu Meter Persegi
Jalan dari Bambu
7.6 (10)b Penyediaan tiang Pancang Beton bertulang Meter Panjang
pracetakukuran 280 x 280 x 280 mm
7.6.(16)b Pemancangan tiang Pancang Beton bertulang Meter Panjang
Pracetak ukuran 280 x 280 x 280 mm
7.6 (19)b Tiang Bor Beton diameter 300 mm Meter Panjang
7.6 (19)c Tiang Bor Beton diameter 600 mm Meter Panjang
Semula
2) Dasar Pembayaran
Diganti
Nomor Uraian Satuan
Mata Pengukuran
Pembayara
n
7.7(1)a Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 350 cm Meter Panjang
Seksi
7.9 PASANGAN BATU
Ditambah
d) Galian yang diperlukan untuk pekerjaan pasangan batu tidak dilakukan pembayaran secara
terpisah dengan pembayaran pekerjaan pasangan batu.
Seksi PERLETAKAN (BEARING)
7.12 7.12.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
1) Pembayaran
Ditambah
Nomor Mata Uraian Satuan
Pembayaran Pengukuran
7.12 (3) Perletakan Elastomerik Sintetis ukuran 350 Buah
mm x 400 mm x 39 mm
Ditambah
Penanganan pengembalian kondisi pada daerah (segmen) yang ditangani secara efektif harus segera
dimulai sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja. Untuk selanjutnya pemeliharaan segmen yang
ditangani secara efektif ini ditangani dengan Seksi 10.1.
Setiap periode 7 hari (1 minggu) Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa harus melakukan
inspeksi bersama terhadap kerusakan perkerasan jalan, bahu jalan, selokan dan membuat daftar
penanganan yang dituangkan dalam Berita Acara dan harus dilaksanakan 1 (satu) hari setelah
inspeksi bersama. Pekerjaan ini harus selesai dalam waktu 3 (tiga) hari. Jika dalam salah satu
minggu dari Periode Mingguan, Penyedia Barang/Jasa telah gagal melaksanakan pekerjaan dalam
Seksi ini sampai dapat diterima oleh Pengguna Barang/Jasa maka Pengguna Barang/Jasa dapat
mengeluarkan peringatan tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa harus
segera memberi tanggapan atas peringatan itu. Jika peringatan semacam itu telah diberikan dua kali
dalam tempo 1 (satu) minggu tanpa tanggapan dan tidak ada persyaratan dari Penyedia Barang/Jasa,
Pengguna Barang/Jasa dapat memilih untuk melaksakan pekerjaan itu dengan sumber dayanya
sendiri atau pihak lain dengan harga satuan pekerjaan yang ditetapkan Pengguna Barang/Jasa
termasuk biaya mobilisasi alat.
8.1.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
Semula
1) Pengukuran untuk Pembayaran
................................. Dst
Diganti
Pengukuran Mata Pembayaran pengembalian kondisi perkerasan beraspal yang terdaftar dalam Pasal
8.1.4.(2) di bawah ini harus mencakup semua operasi pengembalian kondisi seperti pemasokan,
pencampuran, penghamparan, pema-datan dan penyelesaian akhir setiap jenis campuran aspal yang
diuraikan dalam Seksi 6.3, untuk Campuran Aspal Panas sebagaimana yang diperitahkan oleh Direksi
Pekerjaan.
Pembayaran tersebut juga harus sudah mencakup penggalian permukaan eksisiting jalan pada lokasi
perbaikan/ pengembalian kondisi, pemasokan, pencampuran dan pemakaian lapis resap pengikat dan
atau lapis perekat, bila diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
2) Dasar Pembayaran
Ditambah
Nomor Mata Uraian Satuan
Pembayaran Pengukuran
8.1 (5)a Campuran Aspal Panas (ATB) untuk M3
Pekerjaan Minor
8.1.(5)b Campuran Aspal Panas (AC) untuk pekerjaan M3
Minor
8.4.4 Perlengkapan Jalan dan Pengatur Lalu Lintas
Ditambah
BAB XIII
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
SALURAN U PRACETAK
10 cm a
Ukuran a b c
40-60 40 60 10
b
50-70 50 70 10
60-80 60 80 10
15 Cm
c