1. LATAR BELAKANG
A. Dasar Hukum
l. Undang-Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan;
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006 tentang Jalan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara I Lembaga;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : I 9/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis
Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan;
7. Kepmen PU Nomor 537/KPTS/1981 tentang Pedoman Penyimpanan dan Penyaluran
Peralatan;
8. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M2010 tentang Pemberlakuan Pedoman
Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Gantung.
9. Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: JB.02.02-Mn/1174 tanggal
2 7 Oktober 2017 Hal: lnstruksi Pengadaan Bangunan Atas dan Pembangunan J embatan
Gantung.
B. Gambaran Umum
Program pembangunanjembatan gantung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dimaksudkan untuk mendukung Nawa Cita Presiden Republik Indonesia yaitu membangun
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan. Untuk tahun anggaran 2021, Satker Direktorat Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga
mengalokasikan dana untuk Pengadaan Jembatan. lsu mengenai jembatan diantaranya adalah
sebagai berikut:
I. Masalah infrastruktur jembatan di daerah terpencil
2. Banyaknya jembatan yang rusak
3. Belum adanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang memadai
4. Metode pelaksanaan, waktu lama dan biaya tinggi.
5. Sedikitnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan pemeliharaannya.
C. Penerima Manfaat
Dengan adanya kegiatan ini akan bermanfaat untuk pemerintah daerah dan masyarakat dalam
mengatasi pembangunan antar desa yang tidak merata, kesenjangan sosial dan kesejahteraan,
akses transportasi antar desa yang belum terhubung dengan fasilitas Pendidikan, kesehatan dan
lainnya serta sebagai fasilitas untuk mitigasi atau evakuasi bencana.
B. Indikator Kinerja
Indikator kinerja dari kegiatan pengadaan ini adalah terlaksananya pelaksanaan Pengadaan
Jembatan Gantung yang tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat aturan.
C. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Jembatan Gantung ini mencakup pengadaan barang berupa
pabrikasi jembatan gantung Jengkap siap pasang.
2. Memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya manusia dan peralatan yang
dibutuhkan dalam proses penyediaan tennasuk layanan purnajual.
a. Memiliki tenaga ahli di bidang:
Minimum
No Jabatan Personil Pengalaman Ket
Pendidikan
(Orang) (Tahun)
1 Manager Proyek I SI Teknik 7
Minimum
No Jabatan Personil Pengalaman Ket
Pendidikan
(Orang) (Tahun)
1 Foreman I Mandor 2 03 Teknik 5
Jumlah
No Jenis Peralatan Minimum Keterangan
(Unit)
1 Memiliki area workshop (dengan luas area I Luas minimum
tertutup) 3000 m2
2 Cutting machine/Mesin potong 2 CNC
3 Drilling machine/Mesin bor 5 Min. 1 Unit CNC
4 Punching machine/Mesin pemukul 2 Min. 1 Unit CNC
5 Welding machine/Mesin las 4 Min 1 Unit SAW
6 Beam straightening machine l
7 Gantry crane 1 Kapasitas minimal
2,5 Ton
8 Power press machine I
Catatan:
Daftar peralatan minimum di atas adalah milik sendiri dinyatakan dengan Surat Pemyataan
Pimpinan Perusahaan
d. Layanan purnajual : berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak serah terima barang
sebagaimana tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar dan dinyatakan dengan
surat pernyataan
3. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001 yang masih berlaku;
4. Memiliki Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) atau OHSAS
18001 atau ISO 4500 l yang masih berlaku;
5. Penyedia diperbolehkan berbentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO). Dalam hal
kemitraan/KSO berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Penyedia wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
b. Untuk penyedia yang melakukan kemitraan, evaluasi persyaratan kualifikasi baik
administrasi maupun teknis dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan
kemitraan.
c. Evaluasi persyaratan untuk kelengkapan fasilitas/peralatan/perlengkapan dinilai secara
gabungan atau saling melengkapi oleh seluruh anggota KSO.
B. Tujuan Kegiatan
Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur pada daerah yang terisolir dan terluar,
menghubungkan akses transportasi antar daerah yang belum terhubung serta pemerataan
pembangunan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
4. INDIKATOR KELUARAN
Indikator keluaran kegiatan Pengadaan Jembatan Gantung berupa terpenuhinya jumlah jembatan
yang diadakan dan terkirim pada tempat penyimpanan di Gudang Direktorat Jenderal Bina Marga,
Jl. Pablawan No. 25 A Citeureup, Kab. Bogor, Jawa Barat sesuai dengan dokumen kontrak.
B. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan disesuaikan dengan metode pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Jembatan Gantung adalah sebagai berikut:
- Stake Holder Direktorat Jenderal Bina Marga;
- Wilayah/ruas yang menggunakan jembatan gantung;
- Masyarakat pengguna jalan.
8. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan Jembatan Gantung akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan
waktu pelaksanaan 1 60 hari kalender terhitung sejak tanda tangan kontrak.