Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KERJA DAN STRATEGI PELAYANAN TUBERKULOSIS

DENGAN STRATEGI DOTS


RS KMC KUNINGAN TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Pada tahun 1993, WHO telah menyatakan bahwa TB merupakan keadaan darurat
dan pada tahun 1995 merekomendasikan strategi DOTS sebagai salah satu langkah yang
paling efektif dan efisien dalam penanggulangan TB.
Directly Observe Therapy of Shortcourse merupakan pengamatan jangka pendek
pelayanan secara langsung pada penderita TB. TB DOTS merupakan salah satu indikator
mutu penerapan standar pelayanan rumah sakit (SPRS).

II. LATAR BELAKANG


Sehubungan dengan salah satu tujuan Pembangunan Milenium (MDGS) yaitu
menurunkan angka kesakitan penyakit menular termasuk tuberculosis, RS KMC
Kuningan sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan di kota Kuningan turut serta
dalam pelaksanaan penanggulangan TB dengan strategi DOTS.
Rumah Sakit KMC Kuningan saat ini memiliki dokter spesialis paru. RS KMC
Kuningan juga telah memiliki Tim DOTS TB yang telah mengikuti pelatihan DOTS TB
Bapelkes pada tahun 2017 yang terdiri dari 2 perawat, dan 1 dokter umum.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum :
Mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan morbiditas dan
mortalitas pada kasus TB di Indonesia.

B. Tujuan Khusus :
Meningkatkan penemuan, melakukan pencatatan dan pelaporan kasus TB
terutama :
Care Detection Rate (CDR)

1
Angka keberhasilan pengobatan (cure rate)
Angka keberhasilan rujukan (success referal rate)

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
Menurunkan angka kesakitan TB
B. Rincian Kegiatan
A. Membentuk Tim DOTS TB
B. Membuat Poli DOTS TB sesuai standar
C. Mengikuti pelatihan DOTS TB oleh Bapelkes
D. Mengadakan In House Training bagi seluruh anggota Tim DOTS yang
belum mengikuti pelatihan Bapelkes
E. Mengajukan pelatihan analis ke Labkesda Bandung
F. Pembentukan sistem rujukan MDR/XDR TB
G. Mengkoordinir cara pencatatan dan pelaporan kasus TB sesuai dengan
ketentuan
H. Pencatatan dan pelaporan sesuai program pemerintah
I. Mengadakan rapat rutin bulanan untuk mengevaluasi program
J. Pelayanan TB dengan strategi DOTS berjalan dengan baik di RS Sari
Asih Karawaci

NO Rincian Kegiatan Tahun Tahun Tahun


2013 2014 2015
1 Pencatatan dan pelaporan
berjalan sesuai program
pemerintah
1 Membuat poli TB sesuai
standar
3 Pelatihan DOTS TB
Bapelkes
4 In House Training bagi Tim
DOTS TB

2
5 Pelatihan analis laboratorium
oleh Labkesda
6 Mengkoordinir cara
pencatatan dan pelaporan
sesuai standar
7 Pembentukan system
rujukan MDR/XDR TB
8 Monitoring angka kasus TB
(Care Detection Rate / CDR,
Angka keberhasilan
pengobatan / cure rate, dan
Angka keberhasilan
rujukan / success referal rate.
9 Pelayanan TB dengan
strategi DOTS berjalan
dengan baik di RS Sari Asih
Karawaci

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melakukan kegiatan antara lain :
A. Diklat
B. Seminar
C. Rapat
D. Pelatihan
Kegiatan dilaksanakan oleh tim DOTS, adapun apabila ada kendala di
lapangan, didiskusikan pada rapat bulanan

VI. SASARAN
A. Meningkatkan penemuan kasus TB baru
B. Melaksanakan program TB DOTS sesuai standar

3
VII. JADWAL PELAKSANAAN DAN BIAYA

NO Rincian Kegiatan Tahun Tahun Tahun


2013 2014 2015
1 Membuat poli TB sesuai
standar
2 Pelatihan DOTS TB
Bapelkes
3 In House Training bagi Tim
DOTS TB
5 Pelatihan analis laboratorium
oleh Labkesda
6 Mengkoordinir cara
pencatatan dan pelaporan
sesuai standar
7 Pembentukan system
rujukan MDR/XDR TB
8 Pencatatan dan pelaporan
berjalan sesuai program
pemerintah
9 Monitoring angka kasus TB
(Care Detection Rate / CDR,
Angka keberhasilan
pengobatan / cure rate, dan
Angka keberhasilan
rujukan / success referal rate.
9 Pelayanan TB dengan
strategi DOTS berjalan
dengan baik di RS Sari Asih
Karawaci

BIAYA KEGIATAN
No KEGIATAN BIAYA KETERANGAN
1 Pengadaan poli DOTS TB Rp 2.500.000 Dibebankan ke

4
rumah sakit (rumga)
2 Pelatihan tim TB DOTS 3 peserta Rp. .12.000.000 Dibebankan ke
- 1 dokter umum Rumah sakit
- 1 staf laboratorium (pelatihan
- 1 perawat karyawan)

3 In House Training DOTS TB Rp 1.200.000 Dibebankan ke RS


(pelatihan
karyawan)
4 Anggaran pertemuan tim DOTS TB Rp 1.200.000 Dibebankan ke
Rumah sakit (lain-
lain)
6 Biaya tak terduga Rp 500.000 Dibebankan ke
rumah sakit (lain-
lain)
Total Rp 17.400.000

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan dilakukan oleh masing-masing PJ yang telah ditentukan dan
direkap oleh petugas khusus DOTS TB
B. Pelaporan
Laporan bulanan
- Jumlah kasus CDR (case detection rate)
- Kendala yang ditemui di lapangan
Laporan triwulan
- Angka keberhasilan pengobatan pengobatan (cure rate)
- Angka keberhasilan rujukan (success referral rate)
- Angka drop out
Laporan tahunan
- Rekapan laporan triwulan
C. Hasil evaluasi beserta rekomendasi dan rencana tindak lanjut
disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit

5
Tangerang, Mei 2015
Mengetahui
Sekretaris Ketua Tim DOTS TB

Zr. Rahmawati Dr. Ira Melintira, Sp.P

Mengetahui,

Dr. H.Mahruzzaman,SpA
Direktur RS SariAsih Karawaci

IX. RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No. Rincian Kegiatan PJ Waktu Ket


1. Sosialisasi awal dengan tim DOTS dr. Ilman Mei 2015 Dihadiri dr.Agung
poliklinik BH,SPOG, dr. Ira Sp.P,
dr. Febriana,SpP
2. Pengajuan surat permohonan ke dr. Ira Mei 2015 Datang langsung dan
Dinkes Kota Tangerang Selatan untuk dr. Febri Diterima oleh pihak
mengikutsertakan RS Sari Asih dinkes dgn diwakili oleh
Karawaci menjadi RS dengan ....... Pak ........ bagian
pelayanan DOTS P2M (pencegahan
penyakit menular)
3. Pembuatan SK untuk tim MDGS TB dr. Ira Mei 2013 Ditandatangani oleh
direktur RS Sari Asih
Karawaci
4. Diklat eksternal TB DOTS (Din Kes) 2 peserta
5. Diklat internal KaInst, Kaper, PJ, CI dr. Ilman April 2015 Pengajar
mengenai TB DOTS oleh Spesialis dr. Ira / dr. Febri
Paru
6. Koordinasi dengan bagian diklat dr. Ira Mei 2015 Koordinasi ke Sdri.
internal untuk sosialisasi DOTS ke dr. Febri Rahma

6
seluruh perawat poliklinik terkait dr. Ilman
7. Rapat bulanan pendataan pasien TB di dr. Ira 1x perbulan Dihadiri oleh PJ masing-
poli dan perawatan RS Sari Asih dr. Febri Minggu ke 2 masing ruangan dengan
Karawaci dr.Ilman hari Selasa pemaparan data yang
Pukul 13.00 telah terkumpul dan
kendala di lapangan
8. Sosialisasi ke Dokter Spesialis Anak dr. Ira Sesuai rapat
pada rapat SMF anak mengenai TB dr. Febri SMF Anak
DOTS dan pengisian form TB 01 dr.Ilman

X. SASARAN

A. Meningkatkan penemuan kasus dgn BTA + > 10-15% di :


a. Poliklinik Anak
b. Poliklinik Penyakit Dalam
c. Poliklinik Paru
d. IGD

XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan oleh masing-masing PJ yang telah ditentukan.


2. Pelaporan
a. Laporan per 1 bulan, meliputi jumlah kasus :
o Jumlah kasus CDR
o Kendala yang ada di lapangan
b. Laporan per 3 bulan
o Angka keberhasilan pengobatan (cure rate)
o Angka keberhasilan rujukan (success referal rate).
o Angka drop out
c. Laporan per 1 tahun
o Rekapan hasil per 3 bulan
3. Hasil evaluasi beserta rekomendasi dan rencana tindak lanjut
disampaikan kepada direktur RS

7
Mengetahui,

Dr. H.Mahruzzaman Naim,SpA


Direktur RS Sari Asih Karawaci

Anda mungkin juga menyukai