Anda di halaman 1dari 13

BAB IX

RENCANA BIAYA PASCATAMBANG

Pada penghentian kegiatan pertambangan, infrastruktur dan peralatan utama


umumnya akan dibongkar dan dipindahkan dari lokasi, baik untuk dijual / digunakan
kembali atau dibuang. Sebagai bagian dari penutupan tambang, diasumsikan bahwa
semua infrastruktur dan peralatan di lokasi akan dipindahkan (sejauh
memungkinkan). Pada akhirnya, penonaktifan dan pemindahan infrastruktur
bertujuan untuk stabilisasi lahan permukaan dan untuk memperbaiki daerah yang
terganggu oleh kegiatan pertambangan sesuai dengan penggunaan lahan di masa
datang.

9.1 Biaya Langsung

Perkiraan biaya langsung yang diperlukan untuk penyusunan rencana penutupan


tambang meliputi:

9.1.1. Tapak Bekas Tambang

a) Pembongkaran fasilitas tambang.


Di daerah tapak bekas tambang tidak ada fasilitas tambang yang akan dilakukan
pembongkaran.

b) Reklamasi lahan bekas fasilitas tambang.


Dikarenakan tidak terdapat fasilitas tambang di daerah tapak bekas tambang yang
akan dibongkar, maka tidak ada pula kegiatan reklamasi di daerah ini.

c) Reklamasi dan revegetasi Pit


Apabila sampai waktu produksi yang telah ditetapkan dalam IUP dan masih terdapat
material batubara dibawah target produksi, maka daerah ini akan direklamasi pasca
tambang dan dilaporkan kedinas terkait sebagai resources bahan galian masa
depan.
Reklamasi ini diawali dengan penyiapan lahan yang akan direklamasi, dengan
menggunakan peralatan Buldozer. Pada daerah miring akan dibuat jenjang dengan
tinggi maksimal 5 meter dan lebar mengikuti kontur. Reklamasi pada disposal,
setelah lahan telah ditebari dengan top soil tebal 1 meter kemudian ditanami cover
croup. Dibuat persiapan penanaman pohon dengan cara dibuat lubang berukuran 3
x 3 m2 untuk media tanam. Lubang digali dan dicampur dengan pupuk organik
sebanyak 5 kg, setelah 1 minggu dilakukan penanaman disertai dengan
penambahan pupuk NPK. Pada sekitar tanaman ditutup dengan jerami untuk
menjaga kelembaban tanahnya. Untuk pemeliharaan tanaman tiap 6 bulan
menggunakan pupuk cair dengan cara disemprotkan pada lahan atau dicor ke
lubang tanam dan 6 bulan berikutnya menggunakan pupuk NPK dengan cara
dimasukkan pada lubang yang digali di sekitar tanaman. Proses pemupukan ini
berlanjut untuk seterusnya. Biaya reklamasi dan revegetasi Pit 48,30 ha sebesar Rp.
5,407,937,132

d) Reklamasi lahan bekas kolam pengendap.


Kolam pengendap pada daerah tapak bekas tambang sudah direklamasi semua
pada tahap operasi seiring dengan kemajuan tambang, sehingga tidak ada kolam
pengendap di tapak bekas tambang yang akan direklamasi pasca tambang.

e) Pengamanan area bekas tambang yang berpotensi bahaya terhadap manusia.


Tindakan pengamanan area revegetasi merupakan bagian dari pemeliharan
dan perawatan tapak bekas tambang. Pengamanan ini ditujukan untuk
menjaga area revegetasi dari berbagai gangguan terutama kebakaran.
Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain;
- Penyuluhan masyarakat setempat mengenai bahaya kebakaran dan tata
cara praktis pencegahan, pemantauan, dan penanggulangan kebakaran.
- Pengamatan dan pengawasan sumber-sumber potensial kebakaran
(lokasi pembakaran ladang, pemukiman dsb).
- Pembentukan organisasi pengendalian kebakaran yang melibatkan
tokoh-tokoh masyarakat setempat serta penyiapan sarana-prasarana.
Penanggulangan kebakaran agar supaya siap digunakan jika diperlukan

9.1.2. Fasilitas Penunjang

a) Pembongkaran bangunan.
Bangunan untuk kantor, perumahan baik staf maupun karyawan, ruang rekreasi,
musholla, dapur, ruang makan, arena olah raga serta gudang seluas 4 ha akan
dibongkar dan material akan dipindahkan dari lokasi. Struktur besi akan dipisahkan
dari struktur kayu dan ditawarkan sebagai bahan bekas. Sebagai tambahan, barang-
barang khusus yang berguna dapat diberikan pada masyarakat lokal untuk tujuan
konstruksi. Biaya pembongkaran bangunan ini sebesar US$.822,3

Tabel 9.5

Biaya Pembongkaran Bangunan

Kegiatan Harga Satuan Hari Unit Jam Jumlah Biaya

Sewa alat 35,00 1 22,4 784

Mandor 8,42 2,8 1 23,58

buruh 5,26 2,8 1 14,73

Total biaya US$ 822,31

b) Reklamasi lahan bekas bangunan.


Biaya reklamasi lahan bekas bangunan seluas 4 ha adalah sebesar US$ 54.837,04

c) Pembongkaran bangunan wokshop dan fasilitas kelistrikan


Workshop, mesin listrik dan bangunanya seluas 2 ha akan dibongkar dan material
akan dipindahkan dari lokasi atau digunakan ditempat lainya. Struktur besi yang
tidak terpakai lagi akan dipisahkan dari struktur kayu dan ditawarkan sebagai bahan
bekas. Sebagai tambahan, barang-barang khusus yang berguna dapat diberikan
pada masyarakat lokal untuk tujuan konstruksi. Biaya pembongkaran bangunan ini
sebesar US$.6.272
Tabel 9.7

Biaya Pembongkaran Bangunan wokshop dan fasilitas kelistrikan

Kegiatan Harga Satuan Hari Unit Jam Jumlah Biaya

Sewa alat 35,00 1 80 2800

Mandor 8,42 10 1 842

buruh 5,26 10 5 2630

Total biaya US$ 6.272

d) Reklamasi lahan bekas bangunan wokshop dan fasilitas kelistrikan.


Biaya reklamasi lahan bekas bangunan seluas 2 ha adalah sebesar US$ 27418,52

Tabel 9.8

Biaya Reklamasi Lahan Bekas Bangunan wokshop dan fasilitas kelistrika

Elemen Biaya Satuan Biaya

1. Biaya pengaturan Permukaan Lahan

- Luas Ha 2

- Tebal tanah regrading m 1

- Volume tanah penutup yang di-regrading bcm 20.000

- Kapasitas Buldozer per jam Bcm/jam 359.00

- Jam Kerja Buldozer jam 55,7

- Biaya sewa Buldozer per jam US$/jam 45.00


- Biaya sewa Buldozer yang diperlukan US$ 2506,5

Sub Total 1 US$ 2506,5

2). Biaya penebaran tanah pucuk 1

- Volume tanah pucuk bcm 20.000

- Kapasitas dump truck per jam Bcm/jam 49.23

- Jam Kerja dump truck jam jam 406,25

- Biaya sewa dump truck per jam US$/jam 25.00

- Biaya sewa Dump Truck total US$ 10156,25

- Kapasitas Buldozer per jam Bcm/jam 359.00

- Jam Kerja Buldozer jam 55,7

- Biaya sewa Buldozer per jam US$/jam 45.00

- Biaya sewa Buldozer yang diperlukan US$ 2506,5

- Kapasitas Exavator per jam Bcm/jam 193.00

- Jam Kerja Exavator jam 103,63

- Biaya sewa Exavator per jam US$/jam 35.00

- Biaya sewa Exavator yang diperlukan US$ 3626,88

Sub Total 2 US$ 16290,36


- Biaya pembibitan US$ 316,64

- Biaya penanaman US$ 5431,58

- Biaya pemupukan US$ 2855,58

- Biaya pemeliharaan US$ 17,36

Sub Total 3 US$ 8621,16

Total USS 27418,52

e) Pembongkaran tanki BBM.


Peralatan tanki BBM akan dibongkar dan lahan diratakan, diberi tanah pucuk dan
ditanami kembali. Biaya pembongkaran tanki BBM adalah sebesar US$ 1.573,68.

Tabel 9.9
Biaya Pembongkaran Tanki BBM

Kegiatan Harga Satuan Hari Unit Jam Jumlah Biaya

Sewa alat 35,00 1 40 1.400

Mandor 8,42 5,00 1 42,11

buruh 5,26 5,00 5 131,58

Total biaya US$ 1.573,68

f) Pembongkaran conveyor dan crusher.


Peralatan conveyor dan crusher akan dibongkar atau dirobohkan dan dipindahkan
dari lokasi. Sisa struktur yang telah dibongkar yang mungkin masih mempunyai
potensi didaur ulang (recycle) atau bernilai sebagai barang bekas (scrap value) akan
dipisahkan dari barang-barang yang tidak bernilai jual. Material yang masih bisa
dijual dipindahkan dan ditempatkan di luar lokasi yang sesuai dimana penduduk
lokal dapat mengambil untuk menggunakannya kembali dan/atau dibuang. Material
sisa lainnya yang tidak bernilai jual akan dirapikan, dihancurkan, dipotong jika perlu
dan ditimbun di lokasi di bawah lapisan batuan penutup. Biaya untuk pembongkaran
conveyor dan crusher adalah sebesar US$ 2.203,16.

Tabel 9.10
Biaya Pembongkaran Conveyor dan Crusher

Kegiatan Harga Satuan Hari Unit Jam Jumlah Biaya

Sewa alat 35,00 1 56 1.960

Mandor 8,42 7,00 1 58,95

buruh 5,26 7,00 5 184,21

Total biaya US$ 2.203,16

g) Penanganan sisa bahan bakar minyak, pelumas, serta bahan kimia.


Semua bahan kimia yang tidak terpakai, pelumas dan bahan bakar yang ada di
lokasi pada penutupan akan dipindahkan dan dibuang di luar daerah dengan
menggunakan prosedur pemerintah yang sesuai dan disetujui. Daerah penyimpanan
bahan kimia, pelumas dan bahan bakar akan didekontaminasi dan tanah yang
terkontaminasi akan dibuang dengan cara yang sesuai. Biaya penanganan sisa
bahan bakar minyak, pelumas serta bahan kimia ditetapkan sebesar US$ 2.000.

h) Penanganan air asam tambang

Biaya kegiatan penanganan air asam tambang (remediasi) di PT.Keluarga Cemara


Coal Corporation ditetapkan sebesar US$ 2.000.

9.1.4. Sosial dan Ekonomi (Community Development)

a) Pelayanan sosial kepada masyarakat


Setelah berakhirnya kegiatan pertambangan bijih nikel di PT Tekindo Energi, seperti
bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dan olah raga, bantuan bangunan dan
sebagainya akan tetap dipertahankan untuk beberapa waktu sesuai dengan
kebijakan pemrakarsa yaitu selama 2 (dua) tahun dan kemudian tanggung jawabnya
diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Besarnya biaya sosial dan ekonomi pasca
tambang selama 2 (dua) tahun ditetapkan sebesar US$ 50.000.

b) Penanganan Pemutusan Hubungan Kerja


Jumlah tenaga kerja PT. Tekindo Energi pada saat operasi penambangan
adalah sebanyak 76 orang, dimana sebagian dari jumlah tenaga kerja
tersebut pada akhir kegiatan penambangan akan dilakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
pemerintah
Bagi karyawan yang terkena PHK, direncanakan akan dialihkan pekerjaannya ke
bidang alternatif pengganti pertambangan melalui pelatihan keahlian sebelum
dilakukannya PHK, misalnya melatih karyawan menjadi pelaku usaha kecil seperti
membuka bengkel bagi karyawan eks mekanik atau melatih karyawan setempat
dalam bidang budidaya tanaman perkebunan, pertanian dan kehutanan serta
perikanan dan perternakan. Dengan adanya pelatihan, diharapkan eks karyawan
dapat menjalankan pekerjaan baru dengan menggunakan uang pesangon yang
diperoleh.

Peraturan Pemerintahan No. 68 tahun 2009, pasal 4 menyebutkan, Tarif Pajak


Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Pesangon ditentukan sebagai
berikut :

1) Sebesar 0% (nol persen) atas penghasilan bruto sampai dengan


Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
2) Sebesar 5% (lima persen) atas penghasilan bruto di atas Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
3) Sebesar 15% (lima belas persen) atas penghasilan bruto di atas
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sampai dengan Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah);
4) Sebesar 25% (dua puluh lima persen) atas penghasilan bruto di atas
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Bila disederhanakna, tarif pajak uang pesangon dan penghargaan adalah:

Tarif pajak 0% untuk < Rp50.000.000, tarif pajak 5% untuk Rp 50.000.000


Rp100.000.000, tarif pajak 15% untuk Rp100.000.000 Rp500.000.000, tarif pajak
25% untuk di atas Rp500.000.000

UU no. 13 tahun 2003, pasal 156 , ayat 1, Dalam hal terjadi pemutusan hubungan
kerja, pengusaha diwajibkan membayar pesangon dan atau uang penghargaan masa
kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.

- Pesangon
Pasal 156, ayat 2 menyebutkan, perhitungan pesangon sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) paling sedikit sebagai berikut :

Masa Kerja (MK) Tahun Uang Pesangon (Bulan Upah)

MK < 1 tahun 1 kali

1 thn <= MK < 2 thn 2 kali

2 thn <= MK < 3 thn 3 kali

3 thn <= MK < 4 thn 4 kali

4 thn <= MK < 5 thn 5 kali

5 thn <= MK < 6 thn 6 kali

6 thn <= MK < 7 thn 7 kali

7 thn <= MK < 8 thn 8 kali

MK => 8 thn 9 kali


- Penghargaan
Pasal 156, ayat 3 menyebutkan, perhitungan uang penghargaan masa kerja
sebagimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan sebagai berikut :

Masa kerja (MK) Tahun Penghargaan (Bulan Upah)

3 thn <= MK < 6 thn 2 kali

6 thn <= MK < 9 thn 3 kali

9 thn <= MK < 12 thn 4 kali

12 thn <= MK < 15 thn 5 kali

15 thn <= MK < 18 thn 6 kali

18 thn <= MK < 21 thn 7 kali

21 thn <= MK < 24 thn 8 kali

MK => 24 thn 10 kali

Selain uang pesangon dan penghargaan, masih berhak untuk uang cuti tahunan
yang belum diambil, ongkos pulang ke tempat di mana direkrut, pengantian
perumahan dan kesehatan, dan hak-hak lain seperti diatur dalam Peraturan
Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama. Pasal 156, ayat 4 menyebutkan, Uang
penganti ghak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
meliputi:

1. Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur ;


2. Biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluargannya ketempat
dimana pekerja/buruh diterima bekerja;
3. Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawataan ditetapkan 15% (lima
belas persen) dari uang pesangon dan/atau uang pengharaggan masa kerja bagi
yang memenuhi syarat ;
4. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau
perjanjian kerja bersama.

- Pesangon dan Penghargaan

Misalkan masa kerja selama 17 tahun, gaji pokok adalah Rp 2.956.080,00 dan anda
sudah mengambil seluruh cuti anda dan tidak ada penggantinya hak yang patut
diperhitungkan. Sesuai dengan UUD.13 tahun 2003, maka perhitungan uang
pesangon dan penghargaan adalah:

Perhitungan :

Pesangon : 9 bulan upah

Pengharagaan : 5 bulan upah

Pesangon & Pengharagaan : Rp 41.385.120,00

Total Pesangon & Pengharagaan adalah 76 x Rp 41.385.120,00 Rp


3.145.269.120,00

9.1.5. Pemeliharaan dan Perawatan.

Dalam pelaksanaan kegiatan penutupan tambang, PT. Tekindo Energi akan


menempatkan staff pelaksana kegiatan yang berasal dari Divisi Lingkungan Hidup.
Proses penutupan tambang akan berlangsung sampai kegiatan revegetasi berhasil,
antara lain tanaman dapat hidup dengan baik dan kualitas air sudah pulih ke kondisi
semula. Umumnya sekitar 5 tahun beberapa jenis tanaman yang ditanam dapat
tumbuh dengan baik. Biaya pemeliharaan dan perawatan selama 5 (lima) tahun
ditetapkan sebesar US$ 160.000.

9.1.6. Pemantauan
Selama proses kegiatan penutupan tambang berlangsung, kegiatan pemantauan
lingkungan hidup tetap berjalan. Pemantauan lingkungan hidup yang tetap
berlangsung terutama terhadap kualitas udara, perubahan bentang alam, erosi,
kesuburan tanah, kualitas air permukaan, biota darat, biota perairan, pendapatan
masyarakat dan kesempatan kerja.

Suatu program pemantauan sosial ekonomi akan diterapkan untuk mengidentifikasi


perubahan-perubahan temporal dalam peubah kunci sosial ekonomi dalam
masyarakat setempat. Program pemantauan yang diajukan akan memberikan
informasi mengenai kondisi sosial ekonomi dalam masyarakat yang terkena dampak
penutupan tambang sekaligus juga mereka yang berada di luar pengaruh PT.
Tekindo Energi.

Pemantauan kegiatan penutupan tambang yang diajukan akan dilakukan secara


tahunan selama 5 (lima) tahun. Hasil survei pemantauan pasca penutupan akan
menyediakan informasi tentang kondisi ekonomi dan dan pembangunan masyarakat
setelah PT. Tekindo Energi meninggalkan daerah ini. Biaya pemantauan selama 5
(lima) tahun ditetapkan sebesar US$ 100.000.

9.2 Biaya Tidak Langsung (lihat tabel 9.11)


9.2.1 Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Sebesar 2,5 % dari Biaya
Langsung atau Berdasarkan Perhitungan
Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat langsung dihitung berdasarkan 2,5 % dari
biaya langsung.

9.2.2 Biaya Perencanaan Reklamasi Sebesar 2 % - 10 % dari Biaya Langsung


Biaya perencanaan reklamasi langsung dihitung berdasarkan 6 % dari biaya
langsung.

9.2.3 Biaya administrasi dan Keuntungan Kontraktor Sebesar 3 % - 14 % dari


Biaya Langsung
Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor langsung dihitung berdasarkan 8,5 %
dari biaya langsung.

9.2.4 Biaya Supervisi Sebesar 2 % - 7 % dari Biaya Langsung


Biaya supervisi langsung dihitung berdasarkan 4,5 % dari biaya langsung

9.3 Total Biaya


Untuk total biaya rencana reklamasi didapat dari biaya langsung dijumlahkan
dengan biaya tidak langsung Rp 14.312.557.500. (lihat tabel 9.11)

Anda mungkin juga menyukai