Anda di halaman 1dari 8

HERNIA UMBILIKALIS

PENGERTIAN

Secara umum Hernia merupakan proskusi atau penonjolan isi suatu rongga dari berbagai organ

internal melalui pembukaan abnormal atau kelemahan pada otot yang mengelilinginya dan

kelemahan pada jaringan ikat suatu organ tersebut (Griffith, 1994).Hernia adalah : tonjolan

keluarnya organ atau jaringan melalui dincling rongga dimana organ tersebut seharusnya berada

yang didalam keadaan normal tertutup.

1. Hernia atau usus turun adalah penonjolan abnormal suatu organ/ sebagian dari organ

melalui lubang pada struktur disekitarnya. Hernia inguinalis adalah penonjolan hernia yang terjadi

pada kanalis inguinal (lipat paha). Operasi hernia adalah tindakan pembedahan yang dilakukan

untuk mengembalikan isi hernia pada posisi semula dan menutup cincin hernia.Pengertian Hernia

adalah menonjolnya suatu organ atau struktur organ dan tempatnya yang normal malalui sebuah

defek konsenital atau yang didapat.

2. Hernia adalah suatu keadaan menonjolnya isi usus suatu rongga melalui lubang. Hernia

adalah penonjolan sebuah organ, jaringan atau struktur melewati dinding rongga yang secara

normal memang berisi bagian-bagian tersebut.

Type-type Hernia

1. Diafragmatik: Hernia yang terjadi melalui foramen bochdalek : protrusi bagian organ

abdomen melalui lubang pada diafragma.

2. Hiatal Sliding: protusi struktur abdomen (biasanya lambung) melalui hiatus oesofagus.
3. Abdominal: Umbilical yaitu protusi usus dan omentum yang tertutup kulit lembut melalui

dinding abdomen yang lemah disekitar

4. Omfalokel: Protrusi visera intra abdominal kedasa korda umbilical kantong tertutup

peritoneum tanpa kulit.

5. Gastroskisis: Protrusi isi intra abdomen melalui defek dinding abdomen lateral terhadap

cincin umbilical ; tidak pernah terdapat kantong peritoneal.

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Hernia umbilical adalah jenis paling berbahaya dari hernia dan cenderung sangat sering pada

bayi baru lahir,Ini adalah penyakit berbahaya yang berkembang di daerah pusar-, atau umbilikus.

Beberapa anak baru lahir memiliki kelemahan dalam otot terletak di daerah pusar atau umbilikus

dan setelah mereka lahir dantali pusat (kabel penghubung seorang ibu untuk memberikan anaknya

semua zat yang dia butuhkan untuk bertahan hidup) adalah memotong, karena kelemahan otot

ini menyerah pada tekanan dan memungkinkan terbentuknya lubang kecil , di mana isi perut keluar

dan menciptakan benjolan atautonjolan.


Hernia umbilikalis kongenital adalah hernia utuh ditutup kulit yang terdapat waktu lahir. Hernia

ini dapat menonjol kedalam tali pusat, disebut hernia ke dalam tali pusat.
ETIOLOGI

Hernia dapat terjadi karena ada sebagian dinding rongga lemah. Lemahnya dinding ini mungkin

merupakan cacat bawaan atau keadaan yang didapat sesudah lahir, contoh hernia bawaan adalah

hermia omphalokel yang terjadi karenasewaktu bayi lahir tali pusatnya tidak segera berobliterasi

(menutup) dan masih terbuka. Demikian pula hernia diafragmatika. Hernia dapat diawasi pada

anggota keluarga misalnya bila ayah menderita hernia bawaan, sering terjadi pula pada anaknya.

Pada manusia umur lanjut jaringan penyangga makin melemah, manusia umur lanjut lebih

cenderung menderita hernia inguinal direkta. Pekerjaan angkat berat yang dilakukan dalam jangka

lama juga dapat melemahkan dinding perut.

1. Lemahnya dinding rongga perut. Dapat ada sejak lahir atau didapat kemudian dalam hidup.

2. Akibat dari pembedahan sebelumnya.

3. Kongenital

a. Hernia congenital sempurna

Bayi sudah menderita hernia kerena adanya defek pada tempat tempat tertentu.

b. Hernia congenital tidak sempurna

Bayi dilahirkan normal (kelainan belum tampak) tapi dia mempunyai defek pada tempat tempat

tertentu (predisposisi) dan beberapa bulan ( 0 1 tahun) setelah lahir akan terjadi hernia melalui

defek tersebut karena dipengaruhi oleh kenaikan tekanan intraabdominal (mengejan, batuk,

menangis).

MANIFESTASI KLINIS

Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikalis merupakan hernia congenital pada umbilicus yang hanya ditutup peritoneum

dan kulit, berupa penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk melalui cincin
umbilicus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya jika bayi menangis. Angka kejadian

hernia ini lebih tinggi pada bayi premature.

Hernia umbilikalis pad orang dewasa merupakan lanjutan hernia umbilikalis pada anak.

Peninggian tekanan karena kehamilan, obesitas atau asites merupakan factor predisposisi.

A. Gejala

Gejala-gejala hernia umbilikalis yang diwakili hanya oleh tonjolan yang muncul dan tidak lebih.

Dalam kebanyakan kasus benjolan ini mendorong dirinya kembali ke dalam jika bayi sedang

duduk di punggungnya, tapi ketika dia batuk, bersin, atau berdiri lurus itu sangat terlihat.

Benjolan di lipatan paha.

Biasanya akan timbul bila berdiri, batuk, bersin, mengejan atau mengangkat barang-barang berat.

Benjolan itu akan hilang bila penderita berbaring. Tidak ada keluhan nyeri. Nyeri akan terasa bila

isi hernia terjepit oleh cincin hernia yang mengakibatkan pembuluh darah disekitarnya terjepit.

Pada anak-anak, terjepitnya isi hernia lebih sering terjadi pada usia kurang dari 2 tahun.

Nyeri pada umbilikalis

Bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia, maka akan terasa nyeri. Apalagi bila akhirnya terjadi

infeksi, penderita akan merasakan nyeri yang hebat, dan infeksi tersebut akhirnya menjalar

kemana-mana serta meracuni seluruh tubuh. Jika sudah terjadi keadaan seperti ini, maka disebut

gawat darurat yang harus segera ditangani, karena dapat mengancam nyawa penderita

B.Tanda

Anak menangis dan gelisah

Si kecil akan mudah menangis dan terus menerus terlihat gelisah. Benjolan di lipatan paha tersebut

juga akan terlihat hilang timbul ketika si kecil menangis

Rewel
Demam

PATOFISIOLOGI

Hernia umbilicalis terjadi karena kegagalan orifisium umbilikal untuk menutup.

Bila tekanan dari cincin hernia (cincin dari jaringan otot yang dilalui oleh protusi usus) memotong

suplai darah ke segmen hernia dari usus, usus menjadi terstrangulasi. Situasi ini adalah kedaruratan

bedah karena kecuali usus terlepas, usus ini cepat menjadi gangren karena kekurangan suplai

darah.

Pembedahan sering dilakukan terhadap hernia yang besar atau terdapat resiko tinggi untuk terjadi

inkarserasi. Suatu tindakan herniorrhaphy terdiri atas tindakan menjepit defek di dalam fascia.

Akibat dan keadaan post operatif seperti peradangan, edema dan perdarahan, sering terjadi

pembengkakan skrotum. Setelah perbaikan hernia inguinal indirek. Komplikasi ini sangat

menimbulkan rasa nyeri dan pergerakan apapun akan membuat pasien tidak nyaman, kompres es

akan membantu mengurangi nyeri.

Hernia berkembang ketika intraabdominal mengalami pertumbuhan tekanan seperti tekanan pada

saat mengangkat sesuatu yang berat, pada saat buang air besar atau batuk yang kuat atau bersin

dan perpindahan bagian usus kedaerah otot abdominal, tekanan yang berlebihan pada daerah

abdominal itu tentu saja akan menyebabkan suatu kelemahan mungkin disebabkan dinding

abdominal yang tipis atau tidak cukup kuatnya pada daerah tersebut dimana kondisi itu ada sejak

atau terjadi dari proses perkembangan yang cukup lama, pembedahan abdominal dan kegemukan.

Pertama-tama terjadi kerusakan yang sangat kecil pada dinding abdominal, kemudian terjadi

hernia. Karena organ-organ selalu saja melakukan pekerjaan yang berat dan berlangsung dalam

waktu yang cukup lama, sehingga terjadilah penonjolan dan mengakibatkan kerusakan yang sangat
parah. Sehingga akhirnya menyebabkan kantung yang terdapat dalam perut menjadi atau

mengalami kelemahan jika suplai darah terganggu maka berbahaya dan gangguan menyebabkan

ganggren.

E. KOMPLIKASI

1. Terjadi perlengketan pada isi hernia dengan dinding kantong hernia tidak dapat dimasukkan

lagi

2. Terjadi penekanan pada dinding hernia akibat makin banyaknya usus yang rusak

3. Pada strangulasi nyeri yang timbul lebih hebat dan kontinue menyebabkan daerah benjolan

merah

F. PENATALAKSANAAN MEDIS

1. Pemeriksaan Diagnostik

USG

Pada abdomen akan menunjukkan kuantitas cairan atau gas

Pemeriksaan darah lengkap:Hb yang rendah dapat mengarah pada anemia/kehilangan darah

dan keseimbangan oksigenasi jaringan dan pengurangan Hb yang tersedia dengan anestesi

inhalasi,peningkatan Ht mengidetifikasikan dehidrasi.Penurunan Ht mengarah pada kelebihan

cairan.

Waktu koagulasi mempengaruhi hemostatis intraoperasi/pascaoperasi


EKG:penemuan akan sesuatu yang sesuatu yang tidak normal membutuhkan prioitas perhatian

untuk memberikan anestesi.

2. Farmakologi

Terapi obat analgetik

3. Pembedahan

Herniatomi

Dilakukan pembebasan kantong hernia sampai lehernya kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan

jika ada perlekatan,kemudian diare posisi kantong hernia dijahit,ikat setinggi mungkin lalu

dipotong.

Hernia plastik

Dilakukan tindakan memperkecil anulis inguinalis interus dan memperkuat dinding belakang

kanalis linguinalis.

Anda mungkin juga menyukai