Anda di halaman 1dari 3

ANXIETAS

1. Subyektif:
OSI datang dengan keluhan sulit tidur dialami sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering
merasa ketakutan seperti akan mati, disertai kaki dan tangan dingin. Kadang merasakan
jantung berdebar-debar dan sulit menarik napas, badan tiba-tiba loyo, kurang semangat
dan cepat lelah. Nafsu makan kurang.
Selain itu pasien mempunyai masalah dalam hal pekerjaan.
2. Obyektif:
- Deskripsi umum:
Berpenampilan kurang rapi, dengan kaos oblong dan memakai celana jeans,
rambut kurang rapi.
Kesadaran baik dan pasien bersikap kooperatif.
Komunikasi dengan bicara agak lambat dan nada suara yang rendah
- Afek depresi
- Fungsi kognitif baik
- Gangguan persepsi (-)
3. Assesment:
Definisi
Anxiety disorders adalah sebuah penyakit mental yang serius. Orang dengan
gangguan ini biasanya memiliki rasa cemas yang besar dan berlebihan, dan sering kali
rasa cemas ini melumpuhkannya.

Pembagian
Beberapa jenis anxiety disorders yang bisa kita jumpai adalah:
Panic disorders. Orang-orang dengan gangguan kepanikan ini biasanya sering
merasa diteror secara tiba-tiba dan terjadi berulang kali. Mereka sering kali mudah
berkeringat, merasakan sakit di dada, palpitasi (detak jantung tidak teratur), dan perasaan
tersedak, yang dapat membuat seseorang merasa seperti sedang mengalami serangan
jantung.
Obsessive-Compulsive Disorders (OCD). Orang-orang yang mengalami OCD ini
biasanya memiliki gangguan pikiran yang konstan dan ketakutan-ketakutan tertentu akan
sesuatu secara berlebihan sehingga mendorongnya untuk melakukan ritual atau rutinitas
tertentu. Misalnya, orang yang takut pada kuman secara berlebihan sering kali berpikiran
bahwa ada banyak kuman di sekelilingnya, sehingga setiap kali ia menyentuh sesuatu, ia
harus segera mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan.
Post-traumatic stress disorder (PTSD). Orang dengan gangguan PTSD ini
biasanya pernah mengalami trauma atau peristiwa yang sangat mengerikan seperti
pelecehan seksual atau fisik, kematian tak terduga orang yang dicintai, atau bencana
alam. Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan
cenderung menakutkan terhadap kejadian tersebut. Biasanya, mereka cenderung mati
rasa secara emosional.
Social anxiety disorders. Sering disebut juga sebagai fobia sosial, yakni
kecemasan berlebihan seseorang terhadap lingkungan sosialnya. Orang-orang dengan
gangguan ini biasanya takut dengan penilaian orang lain, takut diejek, takut tidak
diterima oleh teman-temannya, dsb.
Spesific phobias. Biasanya, orang-orang dengan gangguan ini memiliki ketakutan-
ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Seperti takut ketinggian, takut darah, takut ular, takut
terbang, dsb.
Generalized anxiety disorder. Gangguan ini melibatkan rasa khawatir yang
berlebihan, sering kali tidak realistis, meski tidak ada hal-hal yang memprovokasi
ketakutan tersebut. Orang-orang demikian sering kali mengalami halusinasi.

Faktor yang berperan


Gangguan kecemasan ini merupakan salah satu bentuk dari penyakit mental.
Penyebabnya bisa apa saja, seperti ketidakseimbangan kimia dalam tubuh, perubahan
struktur otak, stres lingkungan, trauma dan phobia

Manifestasi Klinis
Gejala umum anxiety disorders:
1. Kepanikan/kecemasan yang berlebihan
2. Tidak terkendali, cenderung obsesif terhadap sesuatu
3. Sering mengalami kilas balik dari pengalaman trauma
4. Sering dihantui mimpi buruk
5. Memiliki perilaku ritual yang aneh, misalnya sering mencuci tangan berkali-kali
6. Sering berkeringat dingin
7. Sesak napas
8. Palpitasi (detak jantung tidak teratur)
9. Tidak bisa tenang atau diam
10. Sering mengalami ketegangan otot
11. Mual, pusing, dan sering kesemutan
4. Plan:
Diagnosis: GangguanAnxietas YTT

Pengobatan
Alprazolam 0,5 mg 0- -
Nopres 20 mg -0-0

Gangguan kecemasan ini bisa diatasi dengan pengobatan, seperti pemberian anti
depresan. Atau juga dengan psikoterapi, terapi perilaku, terapi relaksasi, atau bahkan
diet. Biasanya para ahli membantu pasiennya untuk berbicara dan menemukan cara-cara
untuk menangani gangguan ini.

Pendidikan
Kepada pasien diharapkan untuk tetap optimis mencari pekerjaan dan selalu
berpikiran positif dalam menjalani hari-hari dan menatap masa depan. Memberi
keyakinan bahwa tidak terdapat kelainan fisik yang diderita, namun butuh untuk kontrol
secara rutin di bagian jiwa untuk mendapatkan ventilasi dalam menghadapi masalah
yang dihadapi dan juga mendapatkan pengobatan secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai