Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI KULIAH

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH


Chapter 6 : Accounting and the Time Value of Money

Kelompok :
Akbar Zulmi Purnomo F0311007
Ari Setyo Nugroho F0311019
Debbi Fatahu R. A. F0311036
Muhamad Hifni Azmi F0311078
Nur Soffi Mursyidah F0311089
Widodo Dwi Purnomo F0311117
Wiratama Dwi Satmoko F0311119

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
BAB 6 TIME VALUE OF MONEY (NILAI WAKTU DARI UANG)
KONSEP TIME FALUE OF MONEY
Digunakan untuk menunjukkan hubungan antara waktu dengan uang.
Satu dollar yang diterima hari ini lebih berharga dari satu dollar yang akan diterima di
masa depan.
(Karena kita bisa investasi hari ini dan menerima bunga atas investasi tersebut)
Aplikasi Konsep Nilai Waktu
o Wesel : Penilaian piutang dan hutang wesel tidak lancar yang tidak
mengandung suku bunga ditetapkan atau suku bunga yang lebih rendah dari
pasar.
o Lease : Penilaian aset dan liabilitas yang harus dikapitalisasi menurut lease
jangka panjang dan pengukuran jumlah pembayaran lease serta amortisasi
tahunannya.
o Pensiun dan tunjangan pasca-pensiun lainnya : Pengukuran komponen
biaya jasa (service cost) dari beban tunjangan pasaca-pensiun dan kewajiban
tunjangan pasaca-pensiun
o Aset jangka panjang : Pengevaluasian investasi jangka panjang alternatif
dengan mendiskontokan arus kas masa depan. Penentuan nilai aktiva yang
diakuisisi melalui kontrak pembayaran ditangguhkan (deferred payment
contract). Pengukuran penurunan (impairment) nilai aset
o Kompensasi berbasis saham : Penentuan nilai wajar dari jasa karyawan
dalam kompensasi rencana opsi saham
o Penggabungan bisnis : Penentuan nilai piutang, hutang, liabilitas, akrual, dan
komitmen yang diakuisisi atau diterima dalam suatu pembelian
o Pengungkapan : Pengukuran nilai arus kas masa depan dari cadangan minyak
dan gas untuk diungkapkan sebagai informasi tambahan
o Liabilitas lingkungan : Penentuan nilai wajar dari kewajiban masa depan
untuk penarikan aset
SIFAT BUNGA
BUNGA (Interest) : Kelebihan kas yang diterima atau dibayarkan kembali untuk
jumlah yang diinvestasikan atau dipinjam (kelebihan dari nilai pokok)
Variabel Penghitungan Bunga
o Principal (pokok): jumlah yang dipinjam/diinvestasikan
o Interest Rate (suku bunga): Persentase dari pokok
o Time (waktu): Jumlah periode waktu
Semakin besar jumlah pokok atau semakin tinggi suku bunga atau semakin
lama periode waktu maka, semakin besar jumlah bunga.
Simple Interest (Bunga Sederhana)
o Hanya dihitung pada jumlah pokoknya tanpa memperhatikan bunga yang
mungkin telah terhutang (terakumulasi) di masa lalu
o Merupakan pengembalian atas pokok sepanjang satu periode waktu.
o RUMUS : BUNGA = p x i x n
Keterangan:
p : Pokok
i : suku bunga untuk satu periode
n : jumlah periode
Compound Interest (Bunga Majemuk)
o Dihitung atas pokok dan atas setiap bunga yang dihasilkan tetapi belum
dibayarkan atau ditarik (diakumulasikan)
o Merupakan pengembalian atas pokok selama 2 periode atau lebih.
TABEL BUNGA MAJEMUK
1. Tabel Nilai Masa Depan dari 1 (Future Value of 1)
Berisi jumlah nilai akumulasi dari 1 jika didepositokan sekarang pada suku bunga
tertentu dan disimpan sepanjang periode waktu
2. Tabel Nilai Sekarang dari 1 (Present Value of 1)
Berisi jumlah nilai yang harus didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu agar
sama dengan 1 pada akhir dari sejumlah periode tertentu
3. Tabel Nilai Masa Depan dari Anuitas Biasa sebesar 1 (Future Value of An
Ordinary Annuity of 1)
Berisi jumlah dimana sewa periodik sebesar 1 akan terakumulasi jika pembayaran
(sewa) tersebut diinvestasikan pada akhir setiap periode pada suku bunga tertentu
sepanjang periode tertentu.
4. Tabel Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa sebesar 1 (Present Value of An Ordinary
Annuity of 1)
Berisi nilai-nilai yang harus dapat didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu
agar bisa ditarik sebesar 1 pada akhir interval periodik regular sepanjang sejumlah
periode tertentu
5. Tabel Sekarang dari Anuitas Jatuh Tempo sebesar 1 (Present Value An Annuity
Due of 1)
Berisi nilai-nilai yang harus didepositokan sekarang pada suku bunga tertentu agar
bisa ditarik sebesar 1 pada awal interval periodik regular sepanjang sejumlah periode
tertentu.
Rumus untuk Menentukan Faktor Nilai Masa Depan (Future Value Factor-FVF)
FVFn,i = ( 1+i)n
FVFn,i : Faktor nilai masa depan untuk n periode pada suku bunga i
n : Jumlah periode
i : Suku bunga untuk satu periode

VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL
Suku bunga (interest): Biasanya merupakan suku bunga tahunan yang harus
disesuaikan berdasarkan periode pemajemukannya (misal kalau semiannual tinggal
dibagi 2, kuartalan dibagi 4, bulanan dibagi 12, dsb)
Jumlah periode waktu (number of periods): Jumlah periode pemajemukan (Bisa
kurang atau lebih dari 1 tahun)
Nilai masa depan (future value): Nilai pada tanggal di masa depan dari jumlah
tertentu yang diinvestasikan dengan menggunakan bunga majemuk
Nilai sekarang (present value): Nilai saat ini dari jumlah masa depan yang
didiskontokan dengan menggunakan bunga majemuk
MASALAH JUMLAH TUNGGAL (SINGLE-SUM PROBLEMS)
1. Future Value of Single Sum (Nilai Masa Depan dari Jumlah Tunggal)
FV = PV(FVF n,i)
FV : Future Value (Nilai Masa Depan)
PV : Present Value (Nilai Sekarang)
FVF n,I : Faktor nilai masa depan untuk n periode pada suku bunga i
2. Present Value of Single Sum (Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal)
PV = FV(PVF n,i)
PV : Present Value (Nilai Sekarang)
FV : Future Value (Nilai Masa Depan)
PVF n,I : Faktor nilai sekarang untuk n periode pada suku bunga i
ANUITAS
Anuitas mengharuskan bahwa:
1. Pembayaran atau penerimaan periodik (yang disebut sewa) selalu berupa jumlah
yang sama
2. Interval waktu di antara sewa atau pembayaran tersebut selalu sama
3. Bunga dimajemukkan sekali setiap interval
Nilai masa depan dari anuitas (future value of an annuity) = jumlah dari semua sewa +
bunga majemuk
Jenis Anuitas :
1. Anuitas Biasa (ordinary annuity) = Jika sewa terjadi pada AKHIR tiap periode
2. Anuitas Jatuh Tempo (annuity Due) = Jika sewa terjadi pada AWAL tiap periode

FUTURE VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY (NILAI MASA DEPAN DARI


ANUITAS BIASA)
Sewa terjadi pada Akhir setiap periode.
Tidak ada bunga selama periode pertama
Nilai masa depan dari anuitas biasa = R(FVF-OAn,i)
R : Sewa (pembayaran) periodik
FVF-OAn,i :Faktor nilai masa depan dari anuitas biasa untuk n periode pada suku
bunga i

FUTURE VALUE OF AN ANNUITY DUE (NILAI MASA DEPAN DARI ANUITAS


JATUH TEMPO)
Sewa terjadi pada awal setiap periode.
Bunga akan terakumulasi selama periode pertama
Faktor nilai masa depan dari anuitas jatuh tempo dapat dihitung dengan mengkalikan
faktor nilai masa depan dari anuitas biasa dengan 1 ditambah suku bunga
PRESENT VALUE OF AN ORDINARY ANNUITY (NILAI SEKARANG DARI
ANUITAS BIASA)
Nilai sekarang dari anuitas biasa adalah nilai sekarang dari serangkaian pembayaran
sama besar yang akan ditarik pada interval waktu yang sama
Periode sewa terjadi pada AKHIR periode

R : Sewa (pembayaran) periodic


PVF-OAn,i : Faktor nilai sekarang dari anuitas biasa untuk n periode pada
suku bunga i

PRESENT VALUE OF AN ANNUITY DUE (NILAI SEKARANG DARI ANUITAS


JATUH TEMPO)
Faktor nilai sekarang dari anuitas jatuh tempo dapat dihitung dengan mengalikan
faktor nilai sekarang dari anuitas biasa dengan 1 ditambah suku bunga

ANUITAS YANG DITANGGUHKAN


Anuitas dimana sewa/ pembayaran dimulai setelah beberapa periode tertentu
Anuitas yang ditangguhkan belum menghasilkan pembayaran sampai 2 periode atau
lebih terlewati
Future Value - Perhitungan sama dengan nilai masa depan dari anuitas tidak
ditangguhkan.
Present Value - Harus mengakui bunga yang timbul selama periode penangguhan.

PENILAIAN OBLIGASI JANGKA PANJANG


Obligasi jangka panjang menghasilkan 2 arus kas:
1. Pembayaran bunga periodik selama umur obligasi = ANUITAS
2. Pokok (nilai nominal) yang dibayarkan saat jatuh tempo = SINGLE
SUM

Anda mungkin juga menyukai