Anda di halaman 1dari 20

1.

Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul, Cinere,


Jakarta Selatan.

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor. *


3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa,
Jakarta Selatan.*

4. AKAMIGAS-STEM Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi


Energi dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (kawasan rig dan
pengeboran minyak).

5. AKIP Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum


dan HAM. Lokasi kuliah di Depok.

6. Akmil - Akademi Militer RI.

7. Akpol - Akademi Kepolisian RI.

8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan


Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I Nomor 5, kompleks Metro, Pondok
Betung, Bintaro, Tangerang.

9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan
Otto Iskandardinata Nomor 64C, Jakarta Timur.

10. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor
V, Bintaro Jaya, Tangerang.

11. MMTC Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah


Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo). Lokasi kuliah di
Yogyakarta.

13. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah


56, Surabaya.

14. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung.

15. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26,
Cempaka Putih, Jakarta Pusat.*

16. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186,


Bandung.
17. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya
PLP Curug, Tangerang.

18. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta
Selatan.

19. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5,


Banyuraden,
Gamping, Sleman, Yogyakarta.

20. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa
Putat Nutug, Ciseeng, Bogor.

21. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta Nomor 31,
Bandung.*

22. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, Jalan Raya Setu Km
3,5, Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

23. Sekolah Tingi Kesejahteraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367,
Bandung.

24. STIS di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya
Rp 850.000).

25. STPDN/IPDN Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah


Kementerian Dalam Negeri RI.

26. STPN Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan


Pertanahan Nasional RI. Lokasi kuliah Yogyakarta.

27. STSN Sekolah Tinggi Sandi Negara di bawah Lembaga sandi


Negara. Lokasi kuliah di Bogor.

Berikut ini Admin bahas bererapa Sekolah Ikatan Dinas atau


Perguruan Tinggi Ikatan Dinas yang ada di Indonesia

1. Politeknik Keuangan Negara STAN, Kementerian Keuangan

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (1)

Politeknik Keuangan Negara STAN merupakan salah satu Sekolah


Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan
Dinas favorit. SebelumnyaPKN STAN bernama Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN). Adapun alamat kampus PKN STAN
adalah Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya Tangerang Selatan,
Banten, Indonesia, 15222. Jika Kamu membutuhkan informasi lebih
lanjut bisa menghubungi Tel: +6221 7361654-58 ext. 264 dan +
Fax: +6221 7361653. Sedangkan alamat website Sekolah Ikatan
Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan Dinas ini
adalah http://www.pknstan.ac.id/

Bagi kamu yang berminat daftar diri di Sekolah Ikatan


Dinas atauPerguruan Tinggi Ikatan Dinas PKN STAN, Ada informasi
penting yang dirilis dalam website PKN STAN bahwa Politeknik
Keuangan Negara STAN tidak memiliki afiliasi dengan lembaga bimbel,
lembaga pendidikan, lembaga try out, dan Kementerian/Lembaga
apapun (selain Kementerian Keuangan) terkait seleksi masuk
mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN juga tidak
menyediakan jalur khusus, jalur undangan, dan jalur prioritas bagi siswa
dengan peringkat terbaik hasil try out dan sejenisnya. Rekrutmen resmi
mahasiswa baru PKN STAN hanya melalui Ujian Saringan Masuk PKN
STAN yang diselenggarakan sekali dalam setahun.

Pendaftaran pada Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan


Dinas , PKN STAN biasanya pada bulan Maret April. Untuk kepastian
Pendaftaran PKN STAN tahun 2017 silahkan pantau terus website
resmihttp://www.pknstan.ac.id/

2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Badan Pusat Statistik)

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (2)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan Sekolah Ikatan


Dinasatau Perguruan Tinggi Ikatan Dinas. Sekolah Tinggi Ilmu
Statistik (STIS) yang semula bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS)
merupakan perguruan tinggi kedinasan program D-IV, yang dikelola oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1958. STIS mengemban visi
menjadi lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya
di bidang statistika dan komputasi statistik dengan mendidik kader yang
memiliki kemampuan akademik/profesional. Dengan demikian lulusan
STIS merupakan tenaga yang mampu merencanakan dan
melaksanakan penelitian, melakukan analisis di bidang sosial-ekonomi
serta merencanakan dan mengembangkan sistem informasi.

Kurikulum dibuat sesuai dengan perkembangan ilmu ekonomi,


kependudukan, sosial, dan teknologi informasi. Proses dan metode
pembelajaran ditekankan pada pengembangan ketrampilan di bidang
statistik dan komputasi statistik. STIS mempunyai dua program studi:
Program Studi Statistika dengan dua bidang peminatan, yaitu Ekonomi
dan Sosial Kependudukan dan Program Studi Komputasi Statistik.
Program Studi Statistika menghasilkan tenaga ahli statistik ekonomi
serta tenaga ahli statistik sosial-kependudukan, dan Program Studi
Komputasi Statistik menghasilkan tenaga ahli komputasi dan sistem
informasi.

Bagi Kamu yang berminat mendaptar di Sekolah Ikatan


Dinas atauPerguruan Tinggi Ikatan Dinas STIS. Kampus Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik (STIS) beralamat Jl. Otto IskKamurdinata No. 64C
Jakarta 13330 Telp. (021) 8191437, 8508812 Fax. (021) 8197577
Hotline PMB (021) 85900884. Adapun website resmi STIS adalah
https://www.stis.ac.id/

Pendaftaran pada Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan


Dinas, STIS biasanya pada bulan Maret April. Untuk kepastian
Pendaftaran PKN STAN tahun 2017 silahkan pantau terus website
resmi https://www.stis.ac.id/

DSEKOLAH IKATAN DINAS

3. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Lembaga Sandi Negara


Sekolah Tinggi Sandi Negara (STN) merupakan Sekolah Ikatan
Dinasatau Perguruan Tinggi Ikatan Dinas. Sekolah Tinggi Sandi
Negara yang selanjutnya disebut STSN merupakan perguruan tinggi
kedinasan di lingkungan Lembaga Sandi Negara yang didirikan
berdasarkan Keppres Nomor 22 tahun 2003 tentang pendirian Sekolah
Tinggi Sandi Negara.
Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor
OT.101/KEP.80/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi
Sandi Negara, STSN mempunyai tugas menyelenggarakan program
pendidikan profesional di bidang persandian.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, STSN menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan profesional di bidang
persandian;
Pelaksanaan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di
bidang persandian;
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
Pelaksanaan pebinaan sivitas akademika; dan
Pelaksanaan kegiatan layanan akademik dan kemahasiswaan,
administrasi umum, serta pengelolaan prasarana dan sarana STSN
Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan
Dinas, STSNberalamat Jl. Raya H. Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng,
Bogor, Jawa Barat Telp (0251) 8541742, 8541754 (0251) 8541720.
Adapun website resmi adalah www.stsn-nci.ac.id

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS

4. Akademi Imigrasi (AIM), Kementerian Hukum dan HAM

Akademi Imigrasi (AIM) merupakan Sekolah Ikatan


Dinas atauPerguruan Tinggi Ikatan Dinas. Akademi Imigrasi (AIM)
adalah suatu pendidikan tinggi kedinasan di lingkungan kementerian
Hukum dan HAM yang menyelenggarakan pendidikan profesional
kedinasan, terutama diarahkan pada penerapan keahlian, dan ilmu
pengetahuan di bidang keimigrasian.

AIM memiliki visi menjadikan SDM (Sumber Daya Manusia) Imigrasi


yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan
kecerdasan spiritual. Sedangkan Misinya menanamkan nilai-nilai
kejuangan sehingga terbentuk sikap pembiasaan untuk beribadah,
berakhlak mulia, belajar terus menerus, berkarya, bermanfaat,
bersahaja, dan bersih hati. Visi dan Misi AIM tersebut diarahkan dalam
rangka mencapai tujuan pembentukan AIM yaitu mencetak kader
pimpinan di lingkungan Direktorat Jendral Imigrasi dan Kementerian
Hukum dan HAM RI masa depan dimana lulusannya kelak akan
ditempatkan di seluruh kantor imigrasi di Indonesia dan atau di
perwakilan imigrasi di luar negeri.

Bagi Kamu yang berminat mendaftarkan diri di Akademi Imigrasi


(AIM)berikut program studi yang ditawarkan yakni Hukum Keimigrasian
D(IV), Administrasi Keimigrasian D(IV), Manajemen Teknologi
Keimigrasian D(IV), Keimigrasian D(III).

Alamat Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan Dinas.


Akademi Imigrasi (AIM) adalah Komplek BPSDM Kementerian Hukum
dan HAM, Jalan Raya Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Indonesia
Telp : +62 21 75300001. Adapun Alamat Website Akademi Imigrasi
(AIM)adalah https://www.akademiimigrasi.ac.id

5. Kementerian Hukum dan HAM (AKIP)

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (5)

Akademi ilmu pemasyarakatan (AKIP) merupakan salah satu Sekolah


Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan Dinas, Akademi ilmu
pemasyarakatan (AKIP) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI, didirikan atas pertimbangan adanya kebutuhan sumber daya
manusia di bidang Pemasyarakatan yang mendesak sehubungan
dengan adanya perubahan sistem perlakuan terhadap pelanggar hukum
di Indonesia dari Sistem Kepenjaraan menjadi Sistem Pemasyarakatan.
Konsep Pemasyarakatan dicetuskan oleh DR. SAHARDJO, S.H dalam
orasi ilmiahnya berjudul Pohon Beringin Pengayoman yang
disampaikan pada saat beliau menerima gelar Doctor Honoris Causa
dari Universitas Indonesia di Istana Negara tanggal 5 Juli 1963. Dalam
pidatonya antara lain dinyatakan bahwa tujuan pidana penjara adalah
pemasyarakatan.

Untuk merealisasikan konsep tersebut, maka diadakan Konferensi Dinas


Kepenjaraan pada tanggal 27 April 1964 di Lembang Bandung yang
memutuskan penggantian Sistem kepenjaraan dengan Sistem
Pemasyarakatan serta dituangkan secara resmi dalam amanat Presiden
Republik Indonesia.

Untuk melaksanakan Sistem tersebut di perlukan adanya sumber daya


manusia yang mempunyai kualifikasi memadai di bidang
Pemasyarakatan dan dirasa perlu pula untuk menciptakan kader-kader
Pemasyarakatan yang berpendidikan Akademis untuk menjadi pelopor.
Untuk memenuhi maksud tersebut maka dengan keputusan Presiden RI
Nomor 270/1964 tanggal 24 Oktober 1964 secara resmi Akademi ilmu
Pemasyarakatan didirikan.

Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan diharapkan menjadi lulusan yang


menguasai pengetahuan dan berintegritas moral sebagai petugas
pemasyarakatan yang mampu menjadi pelaksana teknis, pengambilan
keputusan, manajer dan peneliti,
Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan bertugas di jajaran Direktorat
Jenderal Permasyarakatan, seperti petugas Rumah Tahanan Negara
(Rutan). Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), petugas Balai
Pemasyarakatan (Bapas). Petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan
Dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan)

Bagi Kamu yang berminat diri di Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan
Tinggi Ikatan Dinas, Akademi ilmu pemasyarakatan
(AKIP) beralamat di Jl. Raya Gandul No.4 Cinere. Depok 16512 Telp
021-7545096. Sedangkan alamat website resmi Akademi ilmu
pemasyarakatan (AKIP)adalah http://www.akip-kemenkumham.ac.id/
6. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (6)

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)


merupakah Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan
Dinas.STMKG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama
Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG), kampusnya berada di Institut
Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1960, AMG dipindahkan ke
Jakarta, kampusnya berada di Kantor Lembaga Meteorologi dan
Geofisika (LMG) Jl. Arief Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat. Tahun
1960 1978 AMG dibawah Pusat Meteorologi dan Geofisika.

Pada tahun 1978, AMG berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan
Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG) dengan status berada di
bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan (KM. 55/OT/PHB-1978
31 Maret 1978).
Sejak tahun 2000, BPLMG berubah kembali menjadi AMG di bawah
Badan Diklat Departemen Perhubungan (SK. Menhub No. KM 82 Thn
1999 Tgl 13-10-1999), dan kampusnya pindah dan berlokasi di Jl.
Perhubungan I No.5, Komplek Meteo DEPHUB, Pondok Betung,
Bintaro. Dan sampai tahun 2004 AMG tetap dibawah Badan Diklat
dengan SK Menhub No. 72 Thn 2002 Tgl 2-10-2002.

Terhitung mulai 1 Januari 2005 AMG berada dibawah Badan


Meteorologi dan Geofisika (BMG) sebagai Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND), berdasarkan SK KBMG No. 003 Tahun 2004.
Tahun 2014 menjadi tahun yang bersejarah bagi keluarga besar
STMKG, karena di tahun ini telah diundangkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tertanggal 23 April 2014
tentang perubahan Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) menjadi
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang
berada dibawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bagi Kamu yang berminat dalam masalah Meteorologi Klimatologi, dan


Geofisika silahkan mencoba mendaftarkan diri di STMKG. Alamat
kampus sekarang Jl. Perhubungan 1 No. 5 Pondok Betung Tangerang
Selatan. Telp (021) 73691621. Adapun website resmi STMKG adalah
http://stmkg.ac.id/

Pendaftaran pada Sekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan


Dinas, STMKG biasanya pada bulan Maret April. Untuk kepastian
Pendaftaran STMKG tahun 2017 silahkan pantau terus website
resmi http://stmkg.ac.id/

7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (7)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu Lembaga


Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Departemen Dalam
Negeri Republik Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan kader
pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Alamat kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): Jalan Ir.
Soekarno KM 20, Desa Cibeusi, Jatinangor, Cibeusi, Jatinangor,
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363. Selain itu IPDN memiliki
Kampus di daerah seperti di Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, NTB, Papua, Kalimantan Barat dan Riau. Untuk info lebih lanjut
silahkan akses website resmi IPDN di https://www.ipdn.ac.id/

NEW INFO: JADWAL DAN PERSYARTAN PENERIMAAN TARUNA /


MAHASISWA BARU SEKOLAH / PERGURUAN TINGGI
KEDINASAN TAHUN 2017 (KLIKDISINI)
8. Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau (STTD) Kementerian
Perhubungan

DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS / PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS (8)

Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau disingkat


STTD merupakahSekolah Ikatan Dinas atau Perguruan Tinggi Ikatan
Dinas. Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau disingkat
STTD adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan,
yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis vokasi dan akademik
dalam bidang transportasi darat.

Pertama kali didirikan dengan nama Akademi Lalu Lintas yang dikenal
dengan ALL dan diresmikan oleh Presiden RI pertama, Bapak Ir.
Soekarno pada tanggal 08 September 1951. Dengan alasan tertentu
pada tahun 1964, ALL tidak dioperasikan atau tidak melakukan
kegiatan. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas,
perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas
permasalahan lalu lintas jalan lahirlah gagasan untuk mengaktifkan
kembali Akademi Lalu Lintas.

Pada tanggal 05 Desember 1980, Akademi Lalu Lintas diaktifkan


kembali dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR), namun masih disebut-sebut
dengan nama Akademi Lalu Lintas. BPL-ALLAJR hanya
menyelenggarakan program Diploma III Ahli LLAJR. Sebagai upaya
untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli yang lebih tinggi serta
perkembangan sistem pendidikan yang ada maka pada tanggal 10
Maret 2000, dengan Kepres No.41 Tahun 2000 status BPL-ALLAJR
ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dimana
berkedudukan dibawah Departemen Perhubungan.
Bagi Kamu yang berminat berkerja di Departemen Perhubungan
silahkan coba mendaftarkan diri di Sekolah Tinggi Transportasi
Darat atau disingkat STTD. Adapun alamat kampus STTD adalah Jl.
Raya Setu No. 89 Bekasi 17520 Phone : +62 21 8254 640 Fax : +62 21
8260 8997. Adapun alamat Website : http://www.sttd.ac.id

Demikian informasi sementara DAFTAR SEKOLAH IKATAN DINAS /


PERGURUAN TINGGI IKATAN DINAS, nantikan up to date Daftar
Sekolah Ikatan Dinas / Perguruan Tinggi Ikatan Dinas lainnya
setelah Admin dapat memastikan bahwa Sekolah/PT tersebut
masih aktif.

PENDAFTARAN PENERIMAAN TARUNA / MAHA SISWA BARU


SEKOLAH IKATAN KEDINASAN TAHUN 2017 SERENTAK SECARA
ONLINE

Dalam rangka persiapan penerimaan taruna/taruni sekolah ikatan


dinas tahun 2017, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi mengadakan Rapat Kerja bersama para
Kementerian/Lembaga (K/L), Jumat (27/1/2017).

Rapat ini diadakan terkait rencana membuka pendaftaran bagi calon


taruna-taruni baru tahun ini serta perwakilan K/L yang menaungi Panitia
Seleksi Nasional (Panselnas) di kantor Kemen PANRB, Jakarta.

Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemen


PANRB Arizal mengatakan, rapat ini membahas tentang kesepakatan
bersama dengan para K/L yang memiliki sekolah ikatan dinas dan
panselnas tentang teknis pendaftaran dan persyaratan yang akan
diterapkan pada penerimaan tersebut.

"Maka untuk menjaga transparansi dan fairness dalam penerimaan


taruna/taruni sekolah ikatan dinas, penerimaan tahun ini tetap akan
dilaksanakan secara serentak dibawah koordinasi Kementerian PANRB
RI," kata Arizal.

Penerimaan pun tetap akan melakukan seluruh proses pendaftaran


secara online dan melalui ujian CAT (Computer Asissted Test) yang
akan di fasilitasi pelaksanaannya oleh Badan Kepegawaian Negara.
Rencananya, kata dia, pendaftaran teknis pendaftaran akan
dilaksanakan seperti tahun sebelumnya yaitu melalui 1 pintu portal
panselnas, dan para peserta hanya dapat mendaftarkan pilihannya pada
1 sekolah kedinasan.

"Ujian CAT yang akan dilewati peserta meliputi Tes Kompetensi Dasar
(TKD) yang terdiri dari Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik
Pribadi (TWK), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kemudian para
peserta akan mengikuti serangkaian tes lainnya tergantung kebutuhan
masing-masing K/L," ujar Arizal.

Dalam waktu dekat ini, direncanakan ada 8 K/L yang akan membuka
pendaftaran sekolah ikatan dinas, yaitu Kementerian Hukum dan HAM,
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian
Perhubungan, Badan Intelijen Negara, Lembaga Sandi Negara, Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, serta Badan Pusat Statistik.
(Lihat Daftar dan Profil 8 Sekolah Ikatan Kedinasan KLIK DISINI)
Pengumuman pendaftaran calon taruna/taruni sekolah ikatan dinas
tahun 2017 akan diumukan secara resmi melalui web resmi Kemen
PANRB RI yaitu www.menpan.go.id. Untuk menghindari hoax dan
mencegah penipuan, dihimbau kepada masyarakat dapat terus
mengupdate situs resmi Kemen PANRB RI.
Syarat Masuk Akmil dan Persyaratan
Masuk AKMIL
11:39:00 PM MEMBER PUTIHABU AKADEMI TNI POLRI, SELEKSI TNI POLRI NO COMMENTS

SYARAT MASUK AKMIL


Informasi Pendaftaran Syarat Masuk AKMIL dan Persyaratan Masuk AKMIL. Hallo sahabat
setia calon Taruna Akademi, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan materi
tentang Syarat Masuk AKMIL (Akademi Militer) dengan materi yang simpel tetapi tanpa
mengurangi isi materi itu sendiri. Selain melalui tulisan ini, saya juga akan membuatkan video
yang sudah saya unggah di youtube berkaitan dengan Syarat Masuk AKMIL, jadi kalian akan
mendapatkan dua tambahan informasi selain dari tulisan ini, kalian juga akan mendapatkan
informasi mengenai Syarat Masuk AKMIL dari video yang saya unggah di youtube.
Sebelumnya saya ingin teman teman untuk megetahui dahulu postingan saya sebelumnya yaitu;

Daftar Alamat dan Nomer Telepon Boarding School di Bandung

Syarat Masuk AKMIL Akademi militer yang disingkat akmil merupakan sebuah lembaga
pendidikan yang bernaung dibawah kendali TNI Angkatan Darat atau TNI-AD, yang bertujuan
untuk mencetak perwira-perwira muda TNI-AD di masa yang akan datang. Yang perlu kamu
ketahui juga, selama pendidikan di Akmil para taruna dan taruni, tidak dikenakan biaya
pendidikan, semuanya ditanggung oleh negara, dimulai dari biaya pendidikan, tempat tinggal atau
asrama, makan sehari tiga kali, uang saku, perlangkapan seragam, dan termasuk fasilitas belajar
yang sudah sangat mendukung kegiatan belajar mengajar dilingkungan akmil. Akademi Militer
itu sendiri bertempat di Jawa Tengah, tepatnyadi Kota Magelang, kota dengan suhu dingin, disitu
pula tempat gunung tidar berdiri kokoh, konon gunung tidar merupakan tempat sakral bagi
alumni atau taruna dan taruni Akademi Militer. Perhatikan baik-baik Persyaratan dibawah ini,
kita bagi persyaratan ini menjadi tiga bagian, yaitu persyaratan umum, perysaratan lain, dan
persyaratan tambahan.

Syarat Masuk AKMIL


justify;">
PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Republik Indonesia
2. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Patuh pada Pancasila dan UUD 45
4. Minimal umur 18 tahun
5. Maksimal umur 22 tahun
6. Sehat jasmani dan rohani
PERSYARATAN LAIN
1. Pria ataupun Wanita (bukan dari anggota atau mantan TNI/Polri, dan bukan anggota PNS
TNI)
2. Berijasah SMA atau MA (Madrasah Aliyah) dengan jurusan IPA
3. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan di Akademi Militer
4. Bersedia menjalankan tugas pertama atau ikatan dinas pertama selama 10 tahun
5. dan Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Indonesia
6. Surat persetujuan orang tua atau wali
7. Dapat mengikuti seluruh kegiatan seleksi penerimaan Akademi Militer

PERSYARATAN TAMBAHAN
1. Tidak ada tato atau bekas tato, tidak ada tindik atau bekas tindik, kecuali yang disebabkan
oleh adat istiadat atau Agama
2. Bebas KKN selama proses seleksi Akademi Militer

CARA PENDAFTARAN DAN TEMPAT PENDAFTARAN


1. Para calon taruna dan taruni datang sendiri ke tempat pendaftaran yang ditentukan
2. Menunjukan dokumen asli dan photocopy yang dilegalisir sebagai berikut:
3. Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan warga negara asing)
4. Akte kelahiran
5. KTP calon dan KTP orang tua atau wali
6. Kartu keluarga
7. STTB SD, SMP, SMA
8. Bagi siswa kelas 3, harap memphotocopy nilai raport dari kelas 1 sampai dengan kelas 3

TEMPAT PENDAFTARAN
Ajen Kodam
Ajen Korem
Kodim

Akademi Militer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akademi Militer (Akmil) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat di Kota
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Akademi Militer mencetak Perwira TNI Angkatan Darat.
Secara organisasi, Akademi Militer berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Darat,
yang dipimpin oleh Gubernur Akademi Militer yang saat ini dijabat oleh Mayor Jenderal TNI Arip
Rahman, M.A Wakil Gubernur Akademi Militer yang saat ini dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI R.
Wisnoe Prasetja Boedi, S.Ip, MM.
Mako Akademi Militer berada di Jl. Gatot Subroto, Magelang, Jawa Tengah.

Daftar isi
[sembunyikan]

1Kurikulum
2Sejarah
3Gubernur Akademi Militer
4Adhi Makayasa
5Referensi
o 5.1Pranala luar

Kurikulum[sunting | sunting sumber]

Taruna Akmil Indonesia

Pendidikan Politeknik Ilmu Militer ditempuh dalam 4 tahun. Dengan rincian Pendidikan Dasar
Keprajuritan Chandradimuka yang dilaksanakan bersama taruna AAL, AAU, dan Akpol (Akademi
Kepolisian) selama 1 tahun, tingkat I s/d tingkat IV selama 4 tahun. Taruna/Taruni Akmil berhak
menyandang predikat sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.ST.Han). Calon Taruna Akmil
merupakan lulusan SMA atau MA (IPA dan IPS untuk Taruna, IPA dan IPS untuk Taruni). Akmil
merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Sejarah Akademi Militer (Akmil)[1] bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta
pada tanggal 31 Oktober 1945, atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat,
Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo. Pada tahun 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan
dua angkatan, karena alasan teknis, ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga
menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Nederland. Pada kurun waktu yang sama
diberbagai tempat lain (Malang, Mojoagung, Jombang, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit
Tinggi, Brastagi, Prapat) didirikan Sekolah Perwira Darurat untuk memenuhi kebutuhan TNI AD /
ABRI pada waktu itu.
Pada tanggal 1 Januari 1951 di Bandung didirikan SPGI AD (Sekolah Perwira Genie Angkatan
Darat), dan pada tanggal 23 September1956 berubah menjadi ATEKAD (Akademi Teknik
Angkatan Darat). Sementara itu pula pada tanggal 13 Januari 1951 didirikan pula P3AD (Pusat
Pendidikan Perwira Angkatan Darat) di Bandung. Mengingat pada saat itu banyak sekolah
perwira TNI AD, maka muncul gagasan dari pimpinan TNI AD untuk mendirikan suatu Akademi
Militer, gagasan ini pertama kali dimunculkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan
pada tahun 1952. Setelah melalui berbagai proses, maka pada tanggal 11 November 1957 pukul
11.00 Presiden RI Ir Soekarno selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI, meresmikan
pembukaan kembali Akademi Militer Nasional yang berkedudukan di Magelang. Akademi Militer
ini merupakan kelanjutan dari MA Yogyakarta dan taruna masukan tahun 1957 ini dinyatakan
sebagai Taruna AMN angkatan ke-4. Pada tahun 1961 Akademi Militer Nasional Magelang di
integrasikan dengan ATEKAD Bandung dengan nama Akademi Militer Nasional dan
berkedudukan di Magelang. Mengingat pada saat itu masing-masing angkatan (AD, AL, AU dan
Polri) memiliki Akademi, maka pada tanggal 16 Desember 1965 seluruh Akademi Angkatan
(AMN, AAL, AAU dan AAK) diintegrasikan menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (AKABRI). Sesuai dengan tuntutan tugas, maka pada tanggal 29 Januari 1967 Akabri
di Magelang diresmikan menjadi Akabri Udarat, yang meliputi dua Akabri bagian di bawah satu
pimpinan, yaitu Akabri Bagian Umum dan Akabri bagian Darat. Akabri Bagian Umum mendidik
taruna TK-I selama satu tahun, termasuk Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka,
sedangkan Akabri bagian Darat mendidik taruna Akabri Bagian Darat mulai TK-II sampai dengan
TK-IV. Pada tanggal 29 September 1979 Akabri Udarat berubah namanya menjadi Akabri
Bagian Darat. Dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, maka pada tanggal 14 Juni 1984
Akabri Bagian Darat berubah namanya menjadi Akmil (Akademi Militer).
Pada tanggal 1 April 1999 secara resmi Polri terpisah dari tiga angkatan lainnya, dan ABRI
berubah menjadi TNI. Sejak itu pula Akademi Kepolisian terpisah dari AKABRI. Kemudian
AKABRI berubah namanya menjadi Akademi TNI yang terdiri dari AKMIL, AAL, AAU.
Berdasarkan Perpang Nomor :Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal 12 Mei 2008 Pendidikan Dasar
Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung di bawah Mako
Akademi TNI. Kemudian AKMIL menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat
tingkat II, III dan IV.

Akademi Kepolisian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Akademi Kepolisian Republik Indonesia

Lambang Akademi Kepolisian

Singkatan Akpol

Motto Dharma, Bijaksana, Ksatria

Badan nasional Pemerintah Indonesia

Struktur operasional

Gubernur Akpol Inspektur Jenderal


PolisiRycko Amelza Dahniel

Kampus Akademi Jl. Sultan Agung No 131


Kepolisian RI Candi Baru Semarang, Jawa
Tengah
Bagian dari
Kepolisian Negara
Republik Indonesia

Bertanggung jawab Kapolri


kepada

Data personil

Usia penerimaan 18

Situs resmi

Situs www.akpol.ac.id

Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk
mencetak perwira Polri. Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan
Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Polri).
Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk
menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan
adalah 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Pendekatan pendidikan
melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota
INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya.[1]

Daftar isi
[sembunyikan]

1Sejarah Perkembangan
2Tujuan
3Fasilitas Pendidikan
4Tingkatan Taruna
5Profil Lulusan
6Nama-nama Batalyon Akpol
7Lihat Juga
8Referensi

Sejarah Perkembangan[sunting | sunting sumber]


Siswa Akademi Kepolisian Hindia Belanda sewaktu masih di Sukabumi pada sekitar tahun 1928-1931

Perjalanan sejarah Akademi kepolisian telah mengalami berbagai perubahan secara organisasi
maupun tempat domisilinya sampai pada akhirnya menetap di Semarang. Tonggak berdirinya
Akademi Kepolisian dimulai setelah proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945,
beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para cendikiawan bangsa Indonesia
mengambil alih kekuasaan pendidikan dari penjajah Jepang. Ambil alih tersebut termasuk
pendidikan kepolisian Jawea Keisatsu Gakka selanjutnya diganti menjadi Sekolah polisi
Negara RI di Sukabumi. Sekolah inilah nantinya akan menjadi cikal bakal Akademi Kepolisian.
Pada tanggal 10 Juli 1959, Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI
berubah menjadi Angkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisi Negara di Sukabumi
yang merupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubah
menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian. Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 1965, Sekolah
Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi Angkatan Kepolisian (AAK), diresmikan oleh
Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan Skep Menhankam Pangab
No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini yang kemudian diperingati sebagai hari jadi
Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana Aryawirya Kretakarma
diserahterimakan. Pada tanggal 16 Desember 1966, AAK diubah menjadi AKABRI bagian
Kepolisian. Pada tanggal 29 Januari 1967, dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan
Taruna berasal dari pengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan
pendidkan selama 1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi
untuk mengikuti pendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun. Perjalanan sejarah selanjutnya
pada tanggal 1 Juli 1980, Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan
penggunaannya oleh Kapolri Jendral PO. Drs. Awaloeddin Djamin MPA. Dengan Skep Kapolri
No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisian berubah menjadi Akademi
Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepada angkatan masing-masing, dan
ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita di atas lambang bertuliskan Akademi
Kepolisian, sasanti di bawah gambar lambang menjadi bertuliskan Atmaniwedana Kretakrama
Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri Bhineka eka Bhakti menjadi
lambang Polri Tribrata.
Memasuki periode sejarah reformasi di Indonesia, sejarah Akademi Kepolisian mengalami
perubahan dengan dikeluarkan Skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999
tentang Akademi Kepolisian Mandiri, maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari
AKMIL, AAL, AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI. Akhirnya,
perubahan terjadi pada logo Akademi Kepolisian pada tanggal 24 Oktober 2003, dengan
diresmikannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Dai Bachtiar, penggunaan Logo Akademi Kepolisian
yang baru dengan mengganti kata-kata Atmaniwedana Kretakarma Aryawirya dengan kata-
kata Dharma Bijaksana Ksatria dan pita bertuliskan Akademi Kepolisian yang semula
terpisah di bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata.[2]

Tujuan[sunting | sunting sumber]

Taruna Akpol pada saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka

Pihak Lembaga Pendidikan Polri bersama dengan Akpol telah memformulasikan standar
kompetensi lulusan untuk Taruna Akpol yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kalemdikpol
Nomor : Kep/202/VI/2011 Tanggal 14 Juni 2011, dengan rincian sebagai berikut:

1. Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kepribadian luhur,
mental yang tangguh dan kesamaptaan yang prima dalam mendukung pelaksanaan
tugas pokok kepolisian.
2. Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kemampuan untuk
melaksanakan pemeliharaan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum,
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan menjunjung
tinggi Hak Asasi Manusia.
3. Mampu melaksanakan tugas sebagai Inspektur Polisi yang memiliki kemampuan untuk
merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengkoordinasikan tugas pokok kepolisian dalam rangka menangkal timbulnya
gangguan keamanan dan ketertiban serta penyakit masyarakat dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan.[3]

Fasilitas Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Gerbang utama Akademi Kepolisian Indonesia di Semarang

Fasilitas pendidikan identik dengan istilah sarana dan prasarana pendidikan. Akpol memiliki
berbagai fasilitas pendidikan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, pelatihan, dan
pengasuhan bagi Taruna Akpol, dengan rincian sebagai berikut: Gedung perkantoran, Akpol
memiliki setidaknya 6 (enam) gedung yang dijadikan sebagai kegiatan perkantoran, dengan
rincian :

Gedung Tribrata Utama


Gedung Graha Bhayangkara
Gedung Graha Oetomo
Gedung Graha Cendikia
Gedung Graha Taruna
Rumah sakit Akpol

Tingkatan Taruna[sunting | sunting sumber]

Dalam
Tingkat Tanda Pangkat Singkatan Bhs. Keterangan
Inggris

Calon Cadet Ditempuh pada awal semester I


1/I Bhayangkara Cabhatar Enlisted selama 4 bulan pada
Taruna Candidate saat Dikcandrabhara

Cadet
Bhayangkara Ditempuh pada akhir semester I
1/I Bharadatar Enlisted
Dua Taruna selama 2 bulan sebanyak 22 SKS
Second Class

Cadet
Bhayangkara Ditempuh pada semester II selama
1/I Bharatutar Enlisted First
Satu Taruna 6 bulan sebanyak 21 SKS
Class
Dalam
Tingkat Tanda Pangkat Singkatan Bhs. Keterangan
Inggris

Ditempuh selama 1 tahun / 2


Cadet
Brigadir Dua semester (semester III dengan 20
2 / II Brigdatar Brigadier
Taruna SKS dan semester IV dengan 22
Second Class
SKS)

Ditempuh selama 1 tahun / 2


Cadet
Brigadir Satu semester (semester V dengan 21
3 / III Brigtutar Brigadier
Taruna SKS dan semester VI dengan 22
First Class
SKS)

Ditempuh selama 1 tahun / 2


Brigadir Cadet semester (semester VII dengan 21
4 / IV Brigtar
Taruna Brigadier SKS dan semester VIII dengan 4
SKS)

Profil Lulusan[sunting | sunting sumber]

Pangkat Ipda

Profil lulusan taruna Akpol adalah mendapat gelar Sarjana Terapan Kepolisian (STK)[4] dan
menjadi seorang Inspektur Polisi Dua (Ipda) yang berkualifikasi:

1. Penyelidik dan Penyidik Polri.


2. Pemimpin yang Berkarakter Melindungi, Mengayomi dan Melayani.
3. Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Serta Penegak hukum Yang
Berkeadilan.
4. Manajer Lini Terdepan dalam Pemecahan Masalah Masyarakat.
5. Perwira Polri yang menjadi tauladan dalam kesamaptaan yang prima, sehat dan cerdas
secara spiritual, intelektual, dan emosional.[5]
Lulusan terbaik akan mendapat penghargaan Adhi Makayasa dan diserahkan oleh Presiden
Republik Indonesia yang dilaksanakan pada upacara Praspa TNI dan Pelantikan Perwira Polri.

Anda mungkin juga menyukai