Stroke Hemorrhagic
Dokter Pembimbing :
Disusun Oleh :
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Nimin
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : Jl. Pagelarang Rt 05/03 kel. Buaya Kec. Cipayung Jakarta
Timur
No CM : 150974
Dirawat di ruang : Garuda
Tanggal masuk : 04-02-2017
Tanggal keluar :
I. PASIEN DATANG KE RS :
* Sendiri / bisa jalan / tak bisa jalan / dengan alat bantu
*Dibawa oleh keluarga ya / tidak
*Dibawa oleh orang lain ya / tidak
(* coret yang tak perlu)
II. Subjektif
Anamnesis Autoanamnesis
1. Keluhan Utama
Sakit kepala sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak 3 hari yang lalu, nyeri kepala secara
tiba-tiba dirasakan berdenyut terus menerus tidak dipengaruhi aktifitas ataupun posisi
dan tidak menghilang saat istirahat. Pasien menyangkal adanya mual ataupun perut terasa
penuh, namun kemarin muntah 10 kali sedikit menyembur, awalnya berisi makanan
hingga hanya air yang dimuntahkan sedikit menyembur. Pasien menyangkal adanya
kelemahan anggota tubuh, kesemutan atau keram, bicara pelo, demam, penglihatan kabur
atau double, kepala terbentur, maupun kejang, serta tidak ada gangguan BAB dan BAK.
Dua hari sebelum masuk rumah sakit pasien berobat ke klinik dan diberi obat asam
mefenamat, mixalgin, gastrucid, ondansentron, cyproheptadine, namun tidak ada
perbaikan.
Satu hari pasien merasakan sakit kepala yang semakin memberat hingga memutuskan
datang ke IGD RSAU dr. Esnawan Antariksa untuk berobat.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi (+), penyakit jantung (-), stroke (-), DM (-), alergi (-)
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Stroke perdarahan 2 tahun yang lalu dirawat 20 hari tidak dioperasi
Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu berobat tidak teratur
DM (-)
Alergi (-)
Penyakit ginjal (-)
Penyakit jantung (-)
5. Riwayat Sosial, Ekonomi, Pribadi
Pasien mengaku sedang ada masalah dengan usaha hinggga membuat banyak berpikir,
kurang istirahat, dan sering marah. Pasien mengaku tidak merokok namun sering
terpapar asap rokok.
III. Objektif
1. Status Presens
Kesadaran : E4V5M6
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Tekanan darah : 173/113 mmHg
Nadi : 77 kali/menit
Pernapasan : 28 kali/menit
Suhu : 36,5OC
Kepala : normocephali, distribusi rambut merata
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-)
Leher : tidak terdapat pembesaran KGB dan tiroid.
Dada : simetris pada keadaan statis dan dinamis, retraksi sela iga (-)
Jantung : ictus cordis tidak tampak, BJ 1 dan 2 murni reguler, murmur,
(-), gallop (-)
Paru : suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), sonor kedua
lapang paru
Perut : bising usus (+) normoperistaltik, supel, massa (-), nyeri tekan
(-), hepar dan lien idak membesar
Ekstremitas : edema (-), akral hangat (+), CRT <2detik
Alat kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan
2. Status Psikikus
Cara berpikir : wajar
Perasaan hati : wajar
Tingkah laku : baik
Ingatan : baik
Kecerdasan : baik
3. Status Neurologikus
A. Kepala
Bentuk : normocephal, simetris, tidak tampak lesi
Nyeri tekan : Tidak ada
Simetris : Simetris
Pulsasi : Teraba pulsasi a.temporalis +/+
B. Leher
Sikap : normal
Pergerakan : bebas
Nyeri tekan : Tidak ada
C. Nervus kranialis
N. Olfaktorius (N.I) Kanan Kiri
Subjektif tidak dilakukan
Dengan bahan tidak dilakukan
N. Glosofaringeus (N.IX)
Perasaan lidah belakang Normal
Sensibilitas Normal
Pharynx Normal
N. Hipoglossus (N.XII)
Pergerakan lidah Normal
Tremor lidah Tidak ada
Artikulasi Normal
Gerakan-gerakan abnormal
Alat vegetatif
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
E. Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglogin : 13,7 g/dL
Leukosit : 9200 mm3
Hematokrit : 41%
Trombosit : 223.000 mm3
Kimia
Glukosa sewaktu : 106 mg/dL
Faal Ginjal
Ureum : 41 mg/dL
Kreatinin : 1.6* mg/dL
Hasil CT-Scan
V. Diagnosis
Diagnosis Klinik : cephalgia
Diagnosis Topik : hemisfer serebri temporooccipital
Diagnosis Etiologik : Stroke perdarahan
VII. Prognosis
Ad vitam : Dubia
Ad functionam : Dubia
Ad sanationam : Dubia
Follow Up Tanggal 4 Januari 2017
S: Sakit kepala
O: Kesadaran : E4M6V5
Tekanan darah : 204/126 mmHg
Nadi : 65 kali/menit
Pernapasan : 19 kali/menit
Saturasi : 100%
Suhu : 36,0OC
Motorik :
5 51
5 5
A: stroke hemorrhagic
P:
1. Infus RL
2. Inj Ketorolac 3 x 1 amp drip
3. Inj Asam traneksamat 3 x 1 amp
4. Inj Ondancentron 3 x 4 mg
5. Inj Phenytoin 2 x 100 mg diencerkan dalam NaCl 0.9% 5cc
6. Inf Manitol 4x 250 cc
7. Perdipine 0,1ug/ kgBB/J tapp-off
5 51
5 5
A: stroke hemorrhagic
P:
1. Infus RL
2. Pindah ruang
3. Inj Ketorolac 3 x 1 amp drip
4. Inj Asam traneksamat 3 x 1 amp
5. Inj Ondancentron 3 x 4 mg
6. Inj Phenytoin 2 x 100 mg diencerkan dalam NaCl 0.9% 5cc
7. Inf Manitol 4x 250 cc
8. Perdipine 0,05 ug/ kgBB/J tapp-off
Follow Up Tanggal 6 Januari 2017
S: nyeri kepala berkurang
O: Kesadaran : E4M6V5
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 82kali/menit
Pernapasan :22 kali/menit
Saturasi : 99%
Suhu : 36,0OC
Motorik : 5 51
Laboratorium 5 5
Kimia
kolestrol total : 181 mg/dL
trigeliserida : 120 mg/dL
Faal Ginjal
Ureum : 53 mg/dl*
Kreatinin : 1.1 mg/dl
A: stroke hemorrhagic
P:
1. Infus RL
2. Inj Ketorolac 3 x 1 amp drip
3. Inj Asam traneksamat 3 x 1 amp
4. Inj Ondancentron 3 x 4 mg
5. Phenytoin 2 x 100 mg
6. Inf Manitol 3x 250 cc
Tinjauan Pustaka
Definisi stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah kumpulan gejala
klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak baik fokal atau global secara tiba-tiba,
disertai gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab lain selain gangguan vaskuler.
1. Baehr M, Frotscher M. Suplai darah dan gangguan vaskular sistem darah pusat. Dalam:
Diagnosis Topik Neurologi DUUS: Anatomi, fisiologi, Tanda, Gejala). Edisi 4. EGC,
Jakarta. 2005;371438.
2. Rasyid Al, Soertidewi L. Unit Stroke Manajemen Stroke secara Komprehensif. Balai
Penerbit FKUI, Jakarta, 2011.
3. Soetjipto H, Muhibbi S. Stroke: Pengenalan & Penatalaksanaan Kasus-kasus Neurologi.
Ed II. Departemen Saraf RSPAD GS Ditkesad, Jakarta. 2007;1834.
4. Misbach J,Lamsudin R, Aliah A, Basyiruddin A, Suroto, Rasyid Al, et al. Guideline
Stroke tahun 2011. Pokdi Stroke PERDOSSI, Jakarta. 2011.
Stroke termasuk penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan
kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan
oksigen ke otak.Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya
sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.Stroke terjadi ketika pasokan darah
ke bagian otak terganggu atau sangat berkurang, sehingga kurangnya oksigen dan makanan
untuk jaringan otak. Dalam waktu beberapa menit, sel-sel otak mulai mati.