Tugas RTL
Tugas RTL
Disusun Oleh :
Kastari
Pembantu Pengurus Barang
UPT Dindikpora Kecamatan Larangan
Laporan Tindak Lanjut
Diklat Teknis Pengelolaan Aset Daerah
Kabupaten Brebes
Nama : Kastari
Jabatan : Pembantu Pengurus Barang
Unit Kerja : UPT Dindikpora Kecamatan Larangan
Setelah mengikuti Diklat Teknis Pengelolaan Aset Daerah saya akan melaksanakan rencana
tindak lanjut kegiatan di tempat kerja yang meliputi kegiatan :
Mengetahui,
Yang melaporkan Kepala UPT Dindikpora
Kecamatan Larangan,
Kastari Muharsono,S.Pd
NIP.19750706 201409 1 002 NIP.19600327 198405 1 001
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Maksud Dan Tujuan
3. Sasaran Kegiatan
1. Simpulan Kegiatan
2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 dan ditambah dengan Permendagri
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan barang Negara/Daerah yang ditindaklanjuti dengan
Peraturan Menteri Keuangan No.28 tahun 2014 tentantang tata cara pelaksanaan pengelolaan
Barang milik Negara di Kementerian/Lembaga dan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah yang ruang lingkupnya mulai dari Perencanaan kebutuhan
sampai dengan pelaporan sesungguhnya sudah dapat memberikan petunjuk pelaksanaan yang
cukup memadai.
Fakta di lapangan masih membuktikan bahwa diserahi fungsi sebagai pengguna barang
tidak seasui dengan harapan.Permasalahan klasik seperti : manajemen Sumber Daya
Manusia,ketidakpedulian dalam pemeliharaan aset dan penatausahaan BMN/D yang karut
marut,hal ini kita dapat ketahui catatan atas opini badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat (disclaimer) hampir setiap tahun masih didominasi masalah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.Ruang lingkup barang milik negara mengacu pada
pengertian barang milik negara berdasarkan rumusan dalam pasal 1 angka 10 dang angka 11
Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.Atas dasar pengertian
tersebut lingkup barang milik negara disamping berasal dari pembelian atau perolehan atas beban
anggaran pendapatan dan belanja negara juga berasal dari perolehan lainnya yang sah.Barang
milik negara yang berasal dari perolehan lainnya yang sah diperjelas lingkupnya yang meliputi
barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan dan/sejenisnya,diperoleh sebagai pelaksanaan
perjanjian/kontrak,diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang dan diperoleh berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
4. Lampiran
Lembaran KIB UPT Dindikpora Kecamatan Larangan.
Pelaksanaan penatausahaan asset sekolah dasar sudah dilaksanakan dari dulu,namun pada
pelaksanaannya mengalami kendala. Pencatatan asset di sekolah kadang berbenturan
dengan keadaan riil yang ada disana. Biasanya barang yang ada di sekolah tercatat sudah
lama padahal barangnya sudah rusak atau juga hancur termakan usia. Biasanya operator
sekolah juga mengalami kebingungan dalam memasukkan data asset tersebut. Mereka
beranggapan bahwa barang2 yang masih tercatat di asset daeah tersebut harus
dimasukkan pencatatan KIB supaya bisa terdata dalam BMD.
Sering kita lupa bahwa pekerjaan memasukkan data barang adalah pekerjaan sangat
penting.Maka dari itu pekerjaan pencatatan barang butuh ketelitian dan kecermatan.Bila
pengisian data barang asal-asalan maka hasilnya akan berantakan.
Sesuai dengan program Kabupaten Brebes yang ingin meraih WTP maka pembenahan
barang akan dilaksanakan dengan cermat dan teliti. Namun hal itu tak bisa dilaksanakan
dengan begitu cepat sebelum pemegang kekuasaan di pemerintahan tidak melakukan
gebrakan nyata.
Pembuat kebijakan perlu memberikan solusi yang bisa mengatasi persoalan ini, jangan
hanya bisa meminta pihak pengurus barang mencatat dan mengumpulkan data valid yang
ada di lapangan.
Pelaksanaan pengurusan barang adalah pekerjaan kita bersama yang harus diselesaikan.
Agar kedepan kita sudah bisa melaksanakan dan mendapat perdikat WTP dari BPK.
Tak seimbang bila kita bergerak dengan sekuat tenaga tetapi sebagai pengusa tidak segera
menindak lanjuti apa yang kita laksanakan.Karena walau bagaimanapun juga kita tetap
harus berbuat sesuai keinginan pemerintah daerah.
Pemerintah sebagai penentu kebijakan yang akan dilaksanakan.Agar kiat bisa meraih
predikat WTP secara murni dengan kerja keras kita membuahkan hasil yang gemilamg
yaitu predikat yang kita inginkan bertahun lamanya.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan Kegiatan
Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/D) atau berasal dari
perolehan lainnya yang sah. Barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang dari perolehan lainnya
yang syah. BMN/D dapat dimanfaatkan atau dipindahtangankan apabila tidak digunakan untuk
penyelenggaraan pemerintahan negara/daerah. BMN Bersifat Khusus, yaitu BMN berspesifikasi
khusus, mengandung kompleksitas khusus (bandar, bandara, bendungan, kilang minyak bumi,
instalasi tenaga listrik), BMN dikerjasamakan sebagai investasi & kontrak bilateral, barang lain
bersifat khusus sesuai ketetapan Gubernur/Bupati/Walikota.
B. Saran
C. Sering kali segi pengelolaan barang milik Negara di anggap kurang penting oleh sebagian
lembaga atau instansi Negara. Kurang penting disini berarti sering mengenyampingkan
sumber daya manusianya yang memegang wewenang atau fungsi sebagai pengelola
barang milik Negara. Baik pemberian wewenang, penempatan pegawai, sarana prasarana,
pembinaan, pengawasan, dan kesejahteraan, sehingga berpengaruh pada kinerja dan hasil
laporan. Maka sebaiknya para lembaga atau instansi Negara harus sadar akan pentingnya
pengelolaan Barang Milik Negara.