Anda di halaman 1dari 4

BAHAN BAKAR FOSIL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Masalah

Bahan bakar memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Krisis energi
yang terjadi di dunia,khususnya dari bahan bakar fosil yang bersifat tak terbaharukan (non
renewable) disebabkan karena menipisnya cadangan minyak bumi. Hal ini mengakibatkan
meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu peningkatan harga minyak
bumi akan memberikan dampak yang besar bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Konsumsi BBM yang mencapai 1,3 juta/barel tidak seimbang dengan produksinya yang
nilainya sekitar 1 juta/barel sehingga terdapat defisit yang harus dipenuhi melalui impor.

1.2 Rumusan masalah

Masalah masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah :

1. Pengertian energi
2. Jenis jenis energi
3. Konsep teknologi yang akan di gunakan untuk mengatasi masalah ini
4. Manfaat yang akan di dapatkan dari teknologi ini
BAB II
PEMBAHASAN

A. Energi

Sebelum mengetahu berbagai macam sumber energi, kita perlu tahu apakah yang
dimaksud dengan energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan. Energi
juga memberi kekmampuan seseorang/sesuatu untuk melakukan bisnis, manufakturing,
transportasi, dst. Terdapat berbagai macam bentuk energi disekitar kita yang dapat disimpan,
diubah dalam bentuk lain, dan dapat diperkuat, untuk penggunaan kita sehari-hari.

Energi muncul dari berbagai macam bentuk, panas, cahaya, suhu, mekanik, elektrik, kimia, dan
energi nuklir. Kita semua menggunakan energi-energi ini untuk keperluan kita sehari-hari,
sperti berjalan, melompoat, makan makanan, menyetir mobil, bermain, dst.

Secara umum, energi dapat dikelompokkan ke dalam 2 jenis, yaitu Energi yang dapat
diperbaharui dan Energi yang tidak dapat diperbaharui.

A. Energi Yang Tidak Dapat Diperbaharui

Apa yang dimaksud dengan energi yang tidak dapat di perbarui ? Berdasarkan
wikipedia (1) Sumber energi yang tak dapat terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari
alam yang tak dapat dibuat, dikembangkan, dibangkitkan, atau digunakan dalam skala terntu
yang dapat mempertahankan keberadaannya, dan saat telah habis, tak ada kemungkinan untuk
muncul lagi dimasa datang. Juga dapat didefinisikan sebagai sumber yang dihabiskan jauh
lebih cepat dibandingkan kemunculannya kembali berdasarkan proses alam. Bahan bakar fosil
(misalnya batubara, minyak, gas alam), beragam jenis bahan baku nuklir, merupakan contoh
dari energi alam yang tidak dapat diperbaharui.

Energi fosil terbuat dari elemen kimia karbon dan hydrogen. Energi fosil terbentuk dari jutaan
tahun yang lalu, berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Mereka terkubur di bawah pasir
dan lumpur dimana hal ini dapat mencegah kebusukan. Semakin lama, akibat tekanan dan
panas juga sehingga membentuk mereka menjadi batu bara, minyak, dan gas alam.

Energi fosil biasa nya paling sering di temukan di lapisan bawah tanah yang saying dalam.
Untuk mendapatkan batu bara digunakan tambang batu gara dengan cara menggali tanah. Alat
pengeboran digunakan untuk mendapatkan minyak atau gas alam.

Sumber daya alam seperti minyak, batubara dan gas dapat berubah bentuk menjadi
kerak bumi dalam beberapa dekade. Sumber-sumber energi ini, merupakan sumber energi yang
tak dapat terbarukan, ataupun dapat tumbuh kembali dalam waktu yang singkat. Sementara itu,
dari serangkaian energi fosil yang ada, energi nuklir adalah satu-satunya bentuk energi tak-
terbarukan yang sisa energinya dapat digunakan kembali. 95% dari energi nuklir dapat
digunakan lagi untuk pembangkit tenaga listrik. Sumber energi tak-terbarukan seperti batubara
dan minyak jumlahnya semakin langka, dan pasokannya tidak dapat memenuhi kebutuhan
pasar. Sumber daya alam seperti minyak dan gas merupakan bahan bakar utama dari sebagian
besar industri di seluruh dunia. Namun terdapat masalah yang seringkali muncul pada energi
tak-terbarukan ini, yang disebabkan karena suplainya yang dikendalikan oleh pihak tertentu
saja. Pihak-pihak ini dapat mengatur harga dari bahan bakar jenis ini. Misalnya harga minyak
dapat naik bila hal itu diinginkan oleh OPEC, suatu organisasi dunia di bidang perminyakan.
Ketergantungan kita yang begitu besar terhadap sumber-sumber energi ini mengakibatkan
terjadinya persaingan yang begitu ramai di dunia internasional untuk memebeli dan menjual
sumber-sumber energi tak-terbarukan ini. Hal inilah yang membuat sebagian besar negara-
negara maju di dunia mulai beralih ke sumber-sumber energi-energi terbarukan seperti sinar
matahari, angin, hidroelektrik, dan pasang-surut air laut.
C. Penggunaan dan Jenis Energi Tak-Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah bentuk energi yang akan habis/berkurang dikenakan
penghapusan. Energi jenis ini banyak sekali digunakan di lingkungan sekitar kita sehari-hari,
seperti memasak, listrik, transportasi dan manfaktur. Sebanyak 85% dari energi yang
digunakan oleh industri berasal dari jenis energi tak-terbarukan. Batubara merupakan sumber
energi tak-terbarukan yang jumlahnyapaling banyak di bumi ini, yang jumlahnya mencapau
triliunan ton. Pertambangan batubara banyak terdapat di benua eropa, Asia dan Amerika.
Sementara sumber energi tak-terbarukan yang kedua terbanyak adalah minyak.

Sumber energi ini juga diubah dalam berbagai macam bentuk sehingga dapat digunakan
untuk berbagai keperluan. Misalnya diubah ke dalam bentuk bensin, avtur, minya untuk
pembakaran misalnya minyak tanah atau diesel. Pada gas alam, selain digunakan untuk
keperluan industri, juga disalurkan ke rumah-rumah untuk digunakan sebagai kebutuhan
sehari-hari. Energi-energi yang telah disebutkan diatas itu juga digunakan untuk
membangkitkan listrik, dalam skala yang besar.

D. Keuntungan dari Sumber Energi Tak-Terbarukan

Sumber-sumber energi seperti batubara atau minyak hadir secara alamiah dipermukaan bumi.
Proses penambangan batubara relatif murah dan mudah. Sementara minyak merupakan sumber
bahan bakar yang sangat efisien. Keseluruh sumber energi ini mudah diambil dari bumi

Anda mungkin juga menyukai