Luar Ruang
Luar Ruang
Kes
Oleh:
FATMAWATI RAHIM
PO.71.4.221.15.1.056
D-IV III B
PRODI D.IV
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa karena atas
anugrah-NYA saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
UDARA DI LUAR RUANGAN ( Perubahan Iklim, Permsalahan dan
Dampaknya Bagi Kesehatan Manusia) dengan tepat waktu dan penuh
rasa tanggung jawab, mengingat ini merupakan salah satu kriteria
penilaian dosen terhadap mahasiswa khususnya dalam mata pelajaran
Penyehatan Udara-A.
Oleh karena itu, ijinkan kani menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu, akhirnya saya
menyadari bahwa tiada gading yang tak retak begitu pula saya selaku
insan manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Olehnya saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini
sangat diharapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .............................................................................................. 16
B. Saran ......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Namun yang baru adalah bahwa perubahan iklim yang ada saat ini dan
yang akan datang dapat disebabkan bukan hanya oleh peristiwa alam
melainkan lebih karena berbagai aktivitas manusia. Kemajuan pesat
pembangunan ekonomi kita memberikan dampak yang serius terhadap
iklim dunia, antara lain lewat pembakaran secara besar-besaran batu bara,
minyak dan kayu misalnya, serta pembabatan hutan. Kerusakannya
terutama terjadi melalui produksi gas rumah kaca, dinamakan demikian
karena gas-gas itu memiliki efek yang sama dengan atap sebuah rumah
kaca.
B. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian polusi udara
Mengetahui Pengertian Udara Luar Ruangan
Untuk mengetahuiperubahan iklim, permsalahan serta dampaknya bagi
kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Udara
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang
mengelilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konstan.
Kualitas dari Udara yang telah berubah komposisinya dari komposisi udara
alamiahnya adalah udara yang sudah tercemar sehingga tidak dapat
menyangga kehidupan. Udara merupakan komponen kehidupan yang sangat
penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya
seperti tumbuhan dan hewan. Tanpa makan dan minum kita bisa hidup untuk
beberapa hari tetapi tanpa udara kita hanya dapat hidup untuk beberapa menit
saja (Fardiaz, 1992).
B. Polusi Udara
3
manusia dan lingkungannya. Pengertian lain dari pencemaran udara adalah
adanya bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia (man made). Hal
ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah (natural air
pollution) dan pencemaran udara ditempat kerja (occupational air pollution).
Ada beberapa jenis polusi udara dan dampak dari polusi udara yang
diketahui dengan baik yang sering juga didiskusikan. Beberapa polusi udara
tersebut adalah kabut asap, hujan asam dan efek rumah kaca, serta lubang-
lubang dalam lapisan ozon. Masing-masing masalah tersebut memiliki
dampak yang serius untuk kesehatan kita dan makhluk hidup lain sebagaimana
juga sebagai lingkungan secara keseluruhan.
Hal-hal tersebut dapat turut ambil bagian dalam reaksi kimia lebih lanjut
ketika zat-zat tersebut mencapai atmosfer, dan membentuk kabut asap dan
hujan asam. Polusi udara juga harus dipertimbangkan di dalam rumah kita,
kantor dan sekolah. Beberapa dari polusi ini dapat dihasilkan oleh kegiatan di
dalam rumah seperti merokok dan memasak.
5
2. Polusi Udara di Luar Ruangan
Kabut Asap adalah salah satu polusi udara di luar ruangan dalam
skala besar. Kabut Asap ini disebabkan oleh reaksi kimia antara beberapa
polusi udara yang berasal dari berbagai macam sumber, terutama knalpot
kendaraan dan emisi industri. Perkotaan sering menjadi pusat dari
kegiatan-kegiatan jenis ini, dan banyak orang yang menderita dari dampak
Kabut Asap. Pada setiap kota, penyebab-penyebab yang pasti dari polusi
udara dapat berbeda. Hal tersebut bergantung dari lokasi geografis, suhu,
angin dan faktor cuaca, polusi udara menyebar secara berbeda. Namun
demikian, terkadang hal tersebut tidak terjadi dan polusi udara dapat naik
ke tingkat yang berbahaya.
Suatu inverse suhu terjadi ketika udara di dekat bumi lebih dingin
ketimbang udara di atasnya. Pada kondisi tersebut polusi tidak dapat naik
dan akan menyebar. Perkotaan dikelilingi oleh pegunungan juga dapat
mengalami polusi udara yang terperangkap. Inversi dapat terjadi dalam
berbagai musim. Inversi musim dingin dapat menyebabkan polusi
partikulat dan karbon monoksida. Sedangkan inverse musim panas lebih
sering menyebabkan kabut asap.
Konsekuensi lain dari polusi udara di luar ruangan adalah hujan
asam. Ketika suatu polutan seperti asam belerang menyatu dengan tetesan
air di udara, maka air atau salju dapat menjadi terasamkan. Dampak dari
hujan asam pada lingkungan dapat sangat serius. Tumbuhan dapat rusak
dengan hancurnya dedaunan mereka, meracuni tanah dan mengubah
kandungan kimia dari danau dan sungai.
Kerusakan yang disebabkan oleh hujan asam (akibat polusi udara)
membunuh pepohonan, membahayakan hewan, ikan dan kehidupan liar
lainnya. USGS (United State Geological Survey), EPA (Enviromental
Protection Agency) dan Environment Canada adalah beberapa lembaga
yang sedang aktif mempelajari masalah hujan asam.
Efek rumah kaca (penyebab polusi udara) atau yang biasa disebut
juga sebagai pemanasan global secara umum dipercaya berasal dari
6
penumpukan gas karbondioksida di dalam atmosfir. Karbondioksida
dihasilkan ketika bahan bakar mengalami pembakaran. Tumbuhan
mengonversi karbondioksida kembali menjadi oksigen, tetapi pelepasan
karbondioksida dari kegiatan manusia jauh lebih tinggi dari yang dapat
diproses oleh tanaman-tanaman di dunia.
Situasi polusi udara ini diperburuk dengan adanya penebangan
hutan dan kehidupan tanaman dirusak oleh hujan asam. Dengan demikian
jumlah karbondioksida di udara terus meningkat. Penumpukan
karbondioksida ini berperan seperti suatu selimut dan membuat perangkap
panas dekat dengan permukaan bumi. Perubahan atau bahkan beberapa
derajat dapat memengaruhi kita semua dengan adanya perubahan iklim
dan bahkan kemungkinan bahwa es di kutub dapat meleleh. Salah satu
konsekuensi dari lelehnya es di kutub dapat menaikkan tingkat air laut
secara global. Sehingga mengakibatkan banjir yang meluas di pantai-
pantai. Betapa mengerikan ya dampak dari suatu polusi udara yang
berawal dari gas karbondioksida buangan.
Penipisan ozon adalah hasil lain dari polusi udara. Zat-zat kimia
yang dilepaskan oleh kegiatan kita memengaruhi stratosfir, salah satu
lapisan atmosfir yang mengelilingi bumi. Lapisan ozon dalam stratosfir
melindungi bumi dari radiasi ultraviolet dari matahari. Lepasnya kloro
fluor karbon atau CFC dari kaleng yang mengandung aerosol, sistem
pendingan dan peralatan refrigerator atau pembeku dapat menghilangkan
beberapa ozon, sehingga menyebabkan lubang-lubang. Sehingga lapisan
tersebut terbuka dan memungkinkan radiasi mencapai bumi. Radiasi
ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit dan dapat menyebabkan
kerusakan pada tumbuhan dan kehidupan liar. Sungguh polusi udara
tersebut merupakan ancaman serius bagi kehidupan manusia.
7
3. Sumber Polusi Udara Di Luar Ruangan
8
D. Pengertian Iklim
9
bumi. Adapun penyebab terjadinya perubahan iklim yaitu:
1. Aktivitas Manusia
2. Pemanasan Global
Salah satu penyebab perubahan iklim yang terjadi dibumi ini adalah
pemanasan global. Pemanasan global merupakan meningkatnya suhu rata-
rata dipermukaan bumi baik itu darat maupun laut. Pengaruh pemanasan
global terhadap terjadinya perubahan iklim sangat signifikan, contohnya
adalah dari sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pemanasan global
dapat meningkatkan intensitas terjadinya badai. Hal ini membuktikan
bahwa anomali iklim dialam ini seringkali terjadi.
10
4. Menipisnya Lapisan Ozon
Perlu diketahui bersama bahwa saat ini lapisan ozon di atmosfer bumi
semakin menipis, dan ini merupakan salah satu penyebab
terjadinya perubahan iklim secara global. Sinar matahari yang menyinari
bumi langsung terpancar ke bumi tanpa terfilter terlebih dahulu dilapisan
ozon (karena semakin menipis), ini yang membuat sinar matahari terasa
sangat terik. Nah inilah salah satu penyebab kenapa bumi semakin hari
semakin panas dan kita merasa tidak nyaman lagi di bumi ini.
2. Tekanan Udara
Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang
lain adalah tekanan udara. Tekanan udara adalah suatu gaya yang
timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Besarnya tekanan udara
di setiap tempat pada suatu saat berubah-ubah. Makin tinggi suatu
tempat dari permukaan laut, makin rendah tekanan udaranya. Hal ini
disebabkan karena makin berkurangnya udara yang menekan.
Besarnya tekanan udara diukur dengan barometer dan dinyatakan
dengan milibar (mb).
11
Tekanan udara dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
3. Angin
2) Kekuatan Angin
4. Kelembaban
12
saat dan tempat tertentu. Alat untuk mengukur kelembaban udara
disebut psychrometer atau hygrometer.
Kelembaban udara dapat dibedakan menjadi:
5. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu
daerah dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah
hujan disebut Rain Gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan,
dan tahunan. Curah hujan yang jatuh di wilayah Indonesia
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara ain:
1) Bentuk medan atau topografi;
13
Peningkatan kadar alergen udara seperti polen yang dapat memicu
asma.
3. Pola infeksi
4. Kesehatan mental
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Udara di luar ruangan terbuat dari partikel-partikel kimia. Ketika asap
atau polutan lain masuk udara, partikel-partikel yang ditemukan dalam
polusi bercampur dengan udara. Udara tercemar ketika mengandung
banyak partikel beracun yang besar.
Polusi udara di luar ruangan mengubah karakteristik alamiah dari
atmosfer. Polutan primer ditambahkan langsung ke atmosfer. Kebakaran
menambah polutan primer ke udara. Partikel dibebaskan dari api langsung
masuk ke udara dan menyebabkan polusi misalnya Kebakaran hutan, baik
alami atau yang disebabkan manusia, pelepasan partikel ke udara, salah
satu dari banyak penyebab polusi udara.
2. perubahan iklim adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara
lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas
terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian
Lingkungan Hidup, 2001). Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya
sesaat tetapi dalam kurun waktu yang panjang. LAPAN (2002)
mendefinisikan perubahan iklim adalah perubahan rata-rata salah satu
atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi sumber referensi pembaca
sehingga dapat direalisasikan dalam kehidupan maupun membantu dalam
menyelesaaikan tugas kuliah bagi mahasiswa.
16
DAFTAR PUSTAKA
Pencemaran Udara dan Bunyi, Siri Utamakan Alam Sekitar Anda, Jasman
Ahmad & Siti Razmah Idris, Penerbit Mikamas, 1996
17