LANDASAN TEORI
perhatian bagi dunia bisnis di setiap negara. Isu ini terus dikaji oleh pelaku
laporan mereka yang kemudian dikenal sebagai Cadbury Report. Laporan ini
dipandang sebagai titik balik (turning point) yang sangat menentukan bagi
10
Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)
(2004) yang diterjemahkan oleh Indra Surya dan Ivan Yustiavandana (2006)
Suatu proses dari struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan
perundangan dan etika. (Keputusan Menteri, 2002) (www.bumn.go.id)
Good Corporate Governance adalah suatu struktur atau sistem tata kelola yang
11
II.2 Sejarah Good Corporate Governance
The New York Stock Exchange Crash pada 19 Oktober 1987 dimana cukup
dari tokoh-tokoh di Inggris yang dipimpin oleh Sir Adrian Cadbury, yang pada
saat itu sebagai Directur Bank of England dan mantan CEO Group Cadbury.
anggota mereka terdiri dari institusi dana pensiun dan asuransi yang mengelola
12
II.3 Teori-teori yang mendasari Good Corporate Governance
dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan
bentuk kontrak kerja sama yang disebut nexus of contract. Dimana para
13
sehingga teori ini mempunyai dasar psikologi dan sosiologi yang telah
bahwa semua pihak akan bertindak dan berperilaku sesuai aturan yang
dengan Asia
14
menekankan dewan direksi terdiri dari campuran eksekutif dari perusahaan dan
tahun 1992 saatt Cadbury Report dikeluarkan. Seiring dengan berjalannya tahun
(OECD) dimana pada negara Asia diterapkan secara berbeda-beda tiap negara
dimana sesuai dengan kebudayaan, keadaan ekonomi dan keadaan sosial masing-
masing negara.
adanya auditor yang independen dan komite audit (Barton et.al. ,2004). Awal
15
permulaan berkembangnya tata kelola perusahaan yang terjadi pada negara-
negara di Asia dengan yang terjadi pada negara-negara di Eropa dan Amerika
pengatur peraturan di Asia menyadari bahwa praktik tata kelola perusahaan tidak
perusahaan dapat mematuhi peraturan yang baru merupakan prospek yang sulit
peraturan baru dan kode pemerintah akan tata kelola perusahaan hanya akan
akuntan profesional yang mengerti akan standar akuntansi baik di negara sendiri
penerapan peraturan itu sendiri. Sebagai hasil dari hal-hal tersebut maka
pendapatan yang dilaporkan, arus kas, dan laporan neraca tidak dapat diandalkan
Para investor di beberapa wilayah tidak semua ingin ikut serta secara
16
dapat berkembang dan dapat memberikan imbal balik kepada mereka di masa
sekarang. Jika perusahaan tidak dapat memberikan imbal balik maka mereka
akan menjual kepemilikan yang mereka miliki. Hal inilah yang menyebabkan
sebenarnya investor juga perlu ikut serta dalam membantu pelaksanaan reformasi
Akan tetapi ada investor juga yang sudah mulai ikut serta dalam
independen dan berharap untuk bekerja sama dengan manajer dana untuk
modalnya.
Annual Report Award yang diadakan tiap tahun. Penghargaan ini diukur dari
laporan akhir tahun perusahaan (dilihat dari isinya, pengungkapannya, dan juga
termasuk laporan keuangannya) dan juga praktik tata kelola perusahaannya. Jika
perusahaan tersebut terpilih dalam tiga besar pada Annual Report Award, maka
itu akan membuat perusahaan tersebut diakui dari beberapa organisasi tersebut
bahwa mereka memiliki laporan tahunan yang baik (pengungkapan yang baik,
informasi yang baik, kualitas yang baik) dan juga pengimplementasian tata
17
kelola perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan
yang lain.
budaya dan tradisi masing-masing negara dimana itu akan membuat perbedaan
Governance.
Governance. Bagi para pelaku usaha dan pasar modal prinsip-prinsip ini dapat
prinsip dasar, (Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-
117/M-MBU/2002) yaitu :
18
II.5.1 Transparansi (Transparency)
mengenai perusahaan.
sehat.
yang berlaku.
19
II.6 Pedoman Umum Prinsip-prinsip Good Corporate Governance oleh
berikut:
Framework
saham harus terdiri dari hak untuk dirinya dalam merasa aman bahwa
20
3. The Equitable Treatment of shareholders
rutin dan tepat waktu ke informasi yang relevan, cukup dan dapat
diandalkan
21
6. The responsibilities of the Board
yang sama dan dengan standar etika yang tinggi. Dewan harus
(KNKG) yang membuat Code of Good Corporate Governance pada tahun 1999
22
1. Menciptakan situasi kondusif untuk melaksanakan tata kelola
dimana pedoman hanya sebagai acuan sehingga tidak ada sanksi yang diberikan.
yang dapat dibentuk oleh dewan komisaris ada komite audit, komite nominasi
atau kepada direktur yang membawahi tugas pengawasan internal. Ada nilai-nilai
yang dijabarkan guna pedoman perilaku dapat terlaksana dan menjadi budaya
dari perusahaan. Walaupun dalam pedoman tidak diatur akan tetapi, Bapepam-
23
LK mewajibkan pengungkapan dalam laporan tahunan mengenai prosedur
Efek Malaysia dan kewajiban untuk melaksanakan Pedoman ini diatur dalam
peraturan tentang pencatatan efek di bursa efek tersebut. Pedoman ini diterbitkan
pada tahun 2007 dan merupakan revisi atas pedoman yang diterbitkan
sebelumnya (www.bursamalaysia.com).
hal-hal:
1. Principles
perusahaannya.
24
3. Exhortations to Other Participants
Governance baik yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan serta dengan
alasan atas ketidakpatuhan tersebut. Sanksi dapat diberikan oleh bursa Malaysia
sekurang-kurangnya adalah satu per tiga dari dewan. Malaysia menganut sistem
one board system dimana dewan komisaris dan direksi terletak dalam satu
dewan. Komite yang dapat dibentuk oleh dewan komisaris ada komite audit,
jawab terhadap komite audit. Tidak ada nilai-nilai yang dijabarkan guna
jawabnya.
25
II.9 Pedoman Penerapan Prinsip Good Corporate Governance di Singapura
2005 yang dikelola secara bersama-sama oleh Singapore Exchange (SGX) dan
internasional dan dirancang untuk melayani sebagai panduan bagi emiten untuk
Meskipun kepatuhan terhadap prinsip bisnis ini tidak wajib, emiten diharuskan
penjelasan untuk penyimpangan dari kode dalam laporan tahunan mereka. Pada
tahun 2010 The Singapore Code of Corporate Governance telah direvisi kembali
oleh the Corporate Governance Council guna memperbaharui struktur dari hal -
(www.sgx.com).
1. Board Matters
26
2. Remuneration Matters
dipengaruhi baik dari direktur itu sendiri ataupun dari direktur yang
lain.
dalam laporan tahunan perusahaan. Sanksi tidak diberikan jika tidak dijalankan
akan tetapi perusahaan perlu menjelaskan secara rinci alasan untuk tidak
kurangnya adalah satu per tiga dari dewan. Anggota direksi harus mendapatkan
pelatihan yang tepat mengenai tugas dan tanggung jawabnya. Komite yang dapat
dibentuk oleh dewan komisaris ada komite audit, komite nominasi dan komite
remunerasi. Fungsi internal audit bertanggung jawab terhadap komite audit dan
kepada Chief Executive Officer (CEO). Tidak ada nilai-nilai yang dijabarkan
guna pedoman perilaku dapat terlaksana dan menjadi budaya dari perusahaan.
28
yang sama yang dikeluarkan oleh Organisation Economic Co-operation and
29
Penyusunan remunerasi
direksi harus dibuat
Bapepam-LK mewajibkan Remunerasi untuk direksi
secara terstruktur
Remunerasi pengungkapan mengenai dikaitkan dengan kinerja
sehingga ada
Dewan prosedur penetapan dan individu, Remunerasi
kesesuaian antara
Komisaris dan besarnya remunerasi untuk dewan komisaris
penghargaan yang
Direksi anggota dewan komisaris mencerminkan pengalaman
diberikan dengan
dan direksi dan tanggung jawabnya
kinerja perusahaan dan
individu
Sumber dari KNKG, BursaMalaysia dan SGX (Diolah oleh penulis)
ini maka akan dicantumkan beberapa penelitian terdahulu. Berikut ini adalah
30