Anda di halaman 1dari 8

Jenis-jenis Dividen

Pembagian dividen umumnya didasarkan atas akumulasi laba (yaitu laba ditahan) atau atas
beberapa pos modal lainnya seperti tambahan modal disetor.
Dividen biasanya dibagikan secara tunai tetapi kadang-kadang dibayarkan dalam
bentuk saham, atau beberapa aktiva lainnya, semua dividen kecuali dividen saham, mengurangi
total ekuitas pemegang saham dalam perusahaan. Jika dividen saham diumumkan, maka
perusahaan tidak membayar dengan aktva atau mencatat kewajiban. Perusahaan hanya perlu
menerbitkan tambahan lembar saham kepada setiap pemegang saham dan tidak lebih dari itu.
Harapan umum dari setiap pemegang saham yang menerima dividen adalah bahwa
perusahaan telah beroprasi secara sukses dan ia menerima bagian dari laba tersebut. Dividen
likuidasi (liquidating dividend) yaitu, dividen yang tidak didasarkan atas laba ditahan—harus
dijelaskan secara memadai pada lampiran memo untuk para pemegang saham, sehingga tidak akan
terjadi kesalahpahaman tentang sumbernya.

Dividen memiliki jenis sebagai berikut:

 Dividen Tunai (Cash Dividend)


Dewan direksi melakukan pemungutan suara untuk mengumumkan deviden tunai, dan jika
hasilnya disetujui, maka dividen segera diumumkan. Sebelum dividen dibayarkan, daftar
pemegang saham terakhir harus disiapkan. Karena itu, biasanya terdapat tenggang waktu
antara saat pengumuman dan pembayaran.
Pengumuman dividen tunai merupakan kewajiban, dan karena pembayaran
biasanya dilakukan dengan segera, biasanya disebut dengan kewajiban lancar. Ayat
jurnal berikut ini diperlukan untuk mencatat pengumuman dan pembayaran hutang dividen
tunai, sebagai contoh Roadway Freight Corp. Pada tanggal 10 Juni mengumumkan dividen
tunai sebesar 50 sen persaham atas 1,8 juta lembar saham yang dibayarkan tanggal 16 Juli
kepada semua pemegang saham yang tercatat per 24 Juni :

Ayat Jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Pada tanggal pengumuman (10 juni)


Laba Ditahan (dividen tunai yang diumumkan) 900.000
Hutang dividen 900.000

Pada tanggal pencatatan (24 juni)


Tidak ada ayat jurnal

Pada tanggal pembayaran (16 juli)


Hutang dividen 900.000
Kas 900.000

Untuk membuat akun buku besar yang memperlihatkan jumlah dividen yang
diumumkan selama tahun berjalan, dividen tunai yang diumumkan dapat didebet sebagai
pengganti laba ditahan pada waktu pengumuman. Akun ini kemudian ditutup ke laba
ditahan pada akhir tahun.

Dividen dapat diumumkan dalam persentase tertentu dari nilai pari, seperti dividen
6% atas saham preferen, atau dalam jumlah per saham, seperti 60 sen per saham atas saham
biasa tanpa nilai pari. Pada kasus pertama, nilainya dikalikan dengan nilai pari saham yang
beredar untuk memperoleh total dividen. Sementara dalam kasus kedua, jumlah per saham
dikalikan dengan jumlah saham yang beredar. Dividen tunai tidak diumumkan dan
dibayarkan atas saham treasuri.

Kebijakan dividen dapat bervariasi diantara perseroan. Perusahaan seperti Bank of


America, Clorox Co., dan Tootsie Roll Industries, merasa bangga terhadap pembayaraan
dividen kuartalannya yang tidak pernah terputus dalam jangka waktu lama. Mereka baru
tidak akan membayar dividen atau menguranginya bila mengalami penurunan laba atau
kekurangan kas yang kritis.
Di sisi lain, perusahaan yang sedang tumbuh akan mmbayar dividen tunai dalam
jumlah kecil atau tidak membaar dividen karena kebijakannya adalah melakukan ekspansi
secara cepat sejauh kondisi keuangan internal dan eksternal memungkinkan. Sebagai
contoh, Guestor Pharmaceuticals Inc., tidak pernah membayar dividen tunai kepada para
pemegang sahamnya. Investor berharap bahwa harga sahamnya akan meningkat dan
mereka akan memperoleh laba apabila menjual sahamnya itu. Banyak perusahaan lebih
berfokus pada peningkatan harga saham, program pembelian kembali saham, dan laba
perusahaan, daripada membayar dividen.

 Dividen Property (Dividend In Kind)


Hutang dividen dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut sebagai dividen
property atau dividendnin kind. Dividen properti dapat berupa barang dagang, real estat,
atau investasi, atau bentuk lainnya yang dirancang oleh dewan direksi. Karena sulitnya
melakukan pembagian atas unit dan pengiriman pada pemegang saham, maka dividen
property biasanya dibayar dalam bentuk saham perusahaan lain yang ditahan perusahaan
pembayar dividen sebagai investasi.
Ketika dividen properti diumumkan, perusahaan harus menetapkan kembali nilai
wajar properti yang akan dibagikan, dengan mengakui setiap keuntungan atau
kerugian sebagai perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku properti pada tanggal
pengumuman. Dividen yang diumumkan kemudian dapat dicatat sebagai debet ke laba
ditahan (atau dividen properti yang diumumkan) dan kredit ke hutang dividen properti pada
jumlah yang sama dengan jumlah wajar properti yang akan dibagikan. Pembagian dividen
ini dilakukan dengan mendebet hutang dividen properti, dan akun yang berisi aktiva yang
dibgikan (ditetapkan kembali pada nilai wajar) dikredit.
Sebagai contoh,Trendler Inc,mentrasfer sebagian insvestasinya dalam sekuritas
yang mudah dipasarkan senilai $1.250.000 kepada pemegang saham dengan
mengumumkan dividen properti pada tanggal 28 Desember 2006,dan membagikannya
pada tanggal 30 Januari 2007 kepada pemegang saham yang tercatat per 15 Januari
2007.Pada tanggal pengmuman sekuritas itu memiliki nilai pasar sebesar $2.000.000.Ayat
jurnalnya sebagai berikut :
Pada tanggal pengumuman (28 Desember 2006)

Investasi dalam sekuritas 750.000


Keuntungan atas Aspresiasi Sekuritas 750.000
Laba Ditahan (Dividen property dimumkan) 2.000.000
Hutang dividen properti 2.000.000

Pada tanggal pengumuman (30 Januari 2007)


Hutang Dividen Properti 2.000.000
Investasi dalam Sekuritas 2.000.000

 Dividen Likuidasi (Liquidating Dividends)


Beberapa perusahaan menggunakan modal disetor sebagai dasar untuk membayar
dividen. Tanpa pengungkapan yang memadai tentang fakta ini, pemegang saham mungkin
secara salah menganggap bahwa perusahaan beroperasi dengan menguntungkan. Bentuk
penipuan ini, baik sengaja maupun tidak dapat dihindari dengan mensyaratkan laporan
yang jelas tentang sumber setiap dividen yang menyertai cek dividen.
Dividen likuidasi tidak berdasarkan pada laba ditahan yang kadang disebut sebagai
dividen likuidasi (liquidaring dividens),yang mengisyaratkan bahwa dividen ini
merupakan pengembalian dari investasi pemegang saham dan bukan dari laba. Dengan kata
lain, setiap dividen yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan modal
disetor perusahaan dan, merupakan dividen likuidasi. Perusahaan dalam industry
ekstraktif bisa membayar dividen yang sama dengan total akumulasi laba dan deplesi.
Bagian dari dividen itu yang melebihi akumulasi laba merupakan pengembalian sebagian
dari investasi pemegang saham.
Sebagai contoh McChesney mines Inc., menerbitkan dividen kepada para
pemegang saham biasanya sebesar $1.200.000. Pengumuman dividen tunai itu menyatakan
bahwa $900.000 harus dipertimbangkan sebagai laba dan sisanya merupakan
pengembalian modal. McChesney Mines mencatat dividen sebagai berikut:
Pada tanggal pengumuman
Laba ditahan 900.000
Tambahan modal disetor 300.000
Hutang dividen 1.200.000
Pada tanggal pembayaran
Hutan dividen 1.200.000
Kas 1.200.000

 Dividen Saham (Stock Dividend)


Jika manajemen ingin mengkapitalisasi sebagian dari laba (misalnya:reklasifikasi
jumlah yang dihasilkan ke modal kontribusi), dan dengan demikian menahan laba dalam
perusahaan atas dasar permanen, maka perusahaan dapat menerbitkan dividen saham.
Dalam kasus ini, tidak ada aktiva yang dibagikan dan setiap pemegang saham memiliki
bagian kepemilikan yang sama atas perusahaan dan total nilai buku yang sama setelah
dividen saham diterbitkan. Tentu saja nilai buk persaham akan menjadi lebih rendah karena
jumlah saham dari setiap pemegang saham bertambah.
Dividen saham merupakan penerbitan oleh suatu perseroan atas saham miliknya
sendiri kepada pemegang saham atas dasar prorata. Berpendapat bahwa nilai pari saham
yang diterbitkan sebagai dividen harus ditransfer dari laba ditahan ke modal saham.
Sementara yang lainnya berpendapat bahwa nilai wajar (fair value) saham yang
diterbitkan—yaitu nilai pasarnya pada tanggal pengumuman—harus ditransfer dari laba
ditahan ke modal saham dan tambahan modal disetor.
Jika dividen saham lebih kecil (biasa) dari 20-25% saham biasa yang beredar pada saat
pengumuman dividen, maka profesi akuntansi mensyaratkan bahwa nilai pasar wajar
(fair market value) saham yang diterbitkan harus ditransfer dari laba ditahan. Metode
penanganan dividen saham seperti ini dipertimbangkan atas dasar bahwa “banyak
penerima dividen saham memandangnya sebagai pembagian laba perusahaan dan
bisasanya dalam jumlah yang ekuivalen dengan nilai wajar saham tambahan yang diterima.
Sebagai contoh dividen saham kecil, Vine Corporation memiliki 1.000 lembar
modal saham yang beredar dengan nilai pari $100 dan laba ditahan sebesar $50.000. jika
vine corporation mengumumkan dividen saham sebesar 10%, maka perusahaan itu
menerbitkan 100 lembar saham tambahan kepad pemegang sahamnya yang sekarang. Jika
diasumsikan bahwa nilai wajar saham pasa saat dividen saham diumumkan adalah $130
per saham, maka ayat jurnalnya adalah:

Pada tanggal pengumuman


Laba ditahan (dividen saham yang diumumkan) 13.000
Dividen saham biasa yang dapat dibagikan 10.000
Agio saham 3.000

Ayat jurnal itu hanya mecerminkan reklasifikasi ekuitas pemegang saham. Jika
neraca dibuat antara tanggal pengumuman dan pembagian, maka dividen saham biasa yang
dapat dibagikan harus diperlihatkan pada kelompok ekuitas pemegang saham sebagai
tambahan modal saham (sedangkan hutang dividen tunai atau property diperlihatkan
sebagai kewajiban lancar).

Ketika saham diterbitkan, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

Pada tanggal pembelian

Dividen saham biasanya yang dapat dibagikan 10.000

Saham biasan 10.000

Tanpa memperhatikan berapa nilai wajar pada saat dividen saham diumumkan,
setiap pemegang saham memiliki kepentingan dengan proporsii yang sama atas
perusahaan.

Beberapa negara bagian secara khusus melarang penerbitan dividen saham atas
saham treasuri. Dalam negara bagian yang mengijinkan saham trasuri ikut berpartisipasi
pada pembagian dividen saham atau pemecahan saham, prakteknya dipengaruhi oleh
rencana penggunaan saham treasuri. Sebagai contoh, jika saham treasuri akan diterbitkan
sehubungan dengan opsi saham karyawan, maka saham treasuri itu dapat berpartisipasi
pada pembagian dividen karena jumlah saham menurut opsi tersebut biasanya disesuaikan
dengan setiap dividen karena jumlah saham menurut opsi tersebut biasanya disesuaikan
dengan setiap dividen saham atau pemecahan saham. Namun, kecuali ada penggunaan
khusus atas saham treasuri, tidak ada guananya menerbitkan saham tambahan atas saham
treasuri karena hal itu pada hakikat ekuivalen dengan saham yang diotorisasi tetapi belum
diterbitkan.

Contoh berikut ini mengilustrasikan pengaruh dividen saham kecil. Perhatikan


contoh berikut yang menggambarkan bahwa total ekuitas pemegang saham tidak berubah
sebagai hasil dari dividen saham, dan proporsi total saham beredar yang dipegang setiap
pemegang saham juga tidak berubah.

Sebelum dividen diumumkan :

Modal saham, 1.000 lembar, nilai pari $100 $100.000

Labaditahan 50.000

Total ekuitas pemegang saham $150.000

Hak pemegang saham:

A. 400 saham, hak 40%, nilai buku $60.000


B. 500 saham, hak 50%, nilai buku 75.000
C. 100 saham, hak 10 %, nilai buku 15.000
$150.000

Setelah pengumuman tetapi sebelum pembagian saham 10%:

Jika nilai wajar ($130) digunakan sebagai dasar untuk ayat jurnal :

Modal saham,1.000 lembar pada nilai pari $100 $100.000


Saham biasa yang dapat dibagikan, 100 lembar pada nilai pari $100 10.000

Agio saham 3.000

Laba ditahan ($50.000 - $13.000) 37.000

Total ekuitas pemegang saham $150.000

Setelah pengumuman dna pembagian dividen saham 10%:

Jika nilai wajar ($130) digunakan sebagai dasar untuk ayat jurnal:

Modal saham, 1.100 lembar pada nilai pari $100 $110.000

Agio saham 3.000

Laba ditahan ($50.000 - $13.000) 37.000

Total ekuitas pemegang saham $150.000

Hak pemegang saham:

A. 440 saham, hak 40%, nilai buku $60.000


B. 550 saham, hak 50%, nilai buku 75.000
C. 110 saham, hak 10%, nilai buku 15.000
$150.000

Anda mungkin juga menyukai