MATERIAL
1. Kayu (wooden)
2. Baja (steel)
3. Fiber glass
4. Ferrocement
5. Aluminium
6. Campuran
1. Kapal kayu
Kelebihannya :
- Harge relative lebih murah
- Lebih ringan
- Mudah didapat
- Perawatannya mudah
- Teknologinya sederhana
Kekurangannya :
- Daya tahan relative > rendah
- Relative sulit untuk pembentukan
- Kekuatan relative > rendah
Bagi kapal < 60 GT
2. Kapal baja
Kelebihan :
- Kekuatan relative tinggi
- Lebih mudah untuk pembentukan
- Daya tahan > tinggi
- Ukuran kapal lebih besar
- Sambungan lebih mudah/baik
- Kekedapan lebih baik
Kekurangannya :
- Bahan sulit didapat
- Harga relative mahal
- Terjadi korosi atau karatan
- Perawatan relatif sulit
- Teknologi lebih komplek
Bagi kapal > 60 GT
3. Kapal fiberglass
Kelebihannya :
- Relative lebih ringan
- Tanpa pengkaratan/korosi
- Mudah pembentukkannya
- Kekedapan baik
- Perawatan mudah
Kekurangannya :
- Tidak kuat untuk beban setempat
- Dipengaruhi cuaca
- Harga lebih mahal
4. Kapal FERROCEMENT
Kelebihannya :
- Mudah didapat
- Harga lebih murah
- Mudah pembentukkannya
- Bebas karat
- Teknologi sederhana
Kekurangannya :
- Perawatan relatif sulit
- Berat
Pertambaha Bahan
lahan ?
n penduduk pangan
- Teknologi pangan
- Teknologi BD
- Teknologi Penangk
Masalahnya :
- Kapal illegal
- < produksi kapal
- < skill
Peran PSP ?
PERATURAN PERATURAN
MENGENAI
KAPAL PERIKANAN
1.
Catcher
Finishing Operation
Carrier
2.
Supply
Armada Penangkapan
Carrier
Supply : - Fuel
- Food, etc
3.
Armada Penangkapan
Supply
K. induk / F. Ship
Sea Land
Tangkap Angkut Konsumen
Simpan Olah
Olah Angkut
BAP KP FG FB ABK
Input Out Put
Catchment
F.R Catching
Umpan Balik
Optimasi!!!
KEISTIMEWAAN KAPAL PERIKANAN
Kecepatan (speed)
Dari Base ke FG \dan sebaliknya memerlukan kecepatan yang cukup tinggi.
Relatif jenis kapal kecepatan tinggi perbandingan kecepatan terhadap panjang
V (Knot)
11 12 13
Hubungan HP & V
Hati hati menentukan kec. Kapal!
1 knot =1 Mil Laut/Jam
= 1852 Meter/Jam
= 0.5144 Meter/Detik
Harga
sangat relatif untuk digeneralisir (GT atau DWT) untuk ukuran yang sama, sangat
tergantung pada kualitas peralatan dan permesinannya.
Harga Rinci : tentukan harga tiap komponen!
Umur
1. Umur teknis/fisik :
Dipengaruhi ketahanan material dan perawatan
2. Umur ekonomis :
Ditentukan oleh Break Even Point antara pendapatan dan pengeluaran.
3. Umur pertauran :
Dibatasi oleh peraturan
Rp.
Pengeluaran
BEP
Pendapatan
5 10 15 20 25 Tahun
Mutu ikan
(Freshnes)
Exp.
Kecepatan & bentuk kapal
Jenis kapal L(Feet) V(KNot) V/
1. Huthate 24.31 9.44 1.92
2. Purse Seine 24.39 9.93 2.01
3. Research 24.50 12.21 2.29
4. Shrimp Trowl 41.70 12.50 1.78
5. Tuna Long Line 52.00 13.78 1.91
6. Latih 68.00 15.00 1.82
UKURAN UTAMA
(Main Dimensions)
AP PP
LPP
LWL
LOA
Garis air f
D=H
d= T
Garis dasar
B
AR
ditolak
A diterima B
Geladak
kapal
ABK Akomodasi
Persiapan Rancangan
Estimasi Pada : Biaya
Evaluasi terhadap :
- Design alternative (AL. Baru)
Line plan
(perhitungan data hidrostatik, stabilitas, resistensi air)
1.
Aw
CW atau
Aw = luas bidang garis air (m2)
L = panjang kapal (m)
B = lebar kapal (m)
2.
D A
INGAT : Hanya Untuk Bagian Badan Kapal Yang Berada Di Dalam Air.
Untuk CPV
3. B
Cb atau
= Volume displacement (m3)
L = panjang kapal (m)
B = lebar kapal (m)
d = syarat air kapal (m)
= L xB x d x Cb (m3)
= x aI = L x B x d x Cb x 1.025 (ton)
Cp atau
Cara Menghitung Aw
Dasar dasar perhitungan luas bidang
B
=LxB
L
R
= R2
=?
Teori simson I
YD Y1 Y2
h h
1 4 1
YD 1/1 1/3
1 h 4 h 1 h h
1 4 1
+
1 4 2 4 1
Teori simson II
C L
Titik Gbersifat tetap, walaupun kapal miring (berubah hanya sementara), but
untuk titik B akan berpindah ke titik G bila kapal miring.
Gerakan dari B inilah yang menyebabkan kapal mampu untuk kembali ke
kedudukan semula (stabilitas kapal) yaitu adanya kopel.
P jv
P = gaya berat pada keadaan seimbang
o
Saat kapal miring/oleng pada
S=Pxa a = MG sin
Berarti a = nol
B
1
S= P x a = nol
jvB
Tidak ada momen pengembali
jv Stabilitas netral!
S
G
M P
K jv
Titik M berada dibawah G
S=Pxa
B B 1
Stabilitas labil!
S
Jv a
P
d w G1
G GG1 =
x P
P = berat kapal
w
P=
d
a
w
1
G
G
P
Wxd= x GG
d M
B1
B
G1
A
L B
tan =