Anda di halaman 1dari 6

bisnis plant usaha penyewaan tenda

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukut kehadirat Allah S.W.T. karena atas berkat dan rahmat-
Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudulBUSINESS PLAN
Keberhasilan dalam penyusunan makalah ini tentu tidak lepas dari beberapa pihak
yang ikut membantu demi kelancaran dan kesempurnaannya, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Kami mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Adeng selaku dosen mata kuliah kewirausahaan.
2.Semua pihak yang telah membantu makalah ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
kekurangan. Namun penulis telah berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk memperoleh hasil
makalah dengan baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Hormat kami

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Gagasan Usaha
Dunia usaha khususnya dalam bidang jasa untuk saat ini mengalami perkembangan
yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro
dengan mendirikan perusahaan jasa yang beranekaragam, dan sudah pasti akan menghasilkan
laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha jasa.
Salah satu jenis usaha yang sedang berkembang saat ini adalah usaha di sektor jasa
penyewaan peralatan outdoor, uttuk itu saya membuat proposal busnis plant penyewaan
peralatan outdoor yang sekarang sudah menjamur di kota Yogyakarta.
BAB II
ANALISI INDUSTRI
A. Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah berupa jasa penyewaan peralatan
outdoor. Penyewaan yang ditawarkan diantaranya adalah penyewaan tenda,
matras, SleepingBag, Cariel, Nesting, Kompor, dll.

B. Analisis Pesaing
Pesaing dalam bisnis ini sedikit, karena menurut suevei yang telah saya lakukan di
daerah Yogyakarta masih jarang ditemukan penyewaan peralatan outdoor.

C. Segmentasi Pasar yang Akan di Masuki


Segmentasi pasar yamg akan saya masuki adalah siwa SMP, SMA, Mahasiswa dan
masyarakat umum yang senang dengan kegiatan outdoor.

BAB III
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SWOT
Faktor Internal
1. Strength (Kekuatan)
a. Memiliki pangsa pasar yang cukup banyak
b. Barang yang disewakan bertahan lama
2. Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
c. Modal yang dibutuhkan banyak
Faktor Eksternal
1. Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya pecinta alam yang belum memiliki pelatan yang legkap sehingga mau tidak mau
mereka harus menyewa peralatan yang kami sediakan .
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan dengan cara memasarkan lewat media sosial, mulut
kemulut, dan komunitas pecintaadventure.
B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran saya adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai
promosi dari daerah sekitar tempat tinggal saya serta melakukan promosi pada rekan
mahasiswa di kampus, karena sayamenganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam
suatu kelompok. Selain promosi dari mulut ke mulut, saya juga akan mempromosikan di
berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll. Untuk memulai bisnis saya ini,
target saya adalah pada saatkegiatan pendakian missal yang kerap diadakan oleh instansi
tertentu.
penyewaan alat-alat adventur ini menyediakan berbagai macam barang antara lain
tenda dome, tas carier, matras, sleeping bag, nisting, kompor mini, dll.untuk ongkos
sewa dibedakan menurut barangnya.
Modal

Membeli peralatan

Tenda dome untuk 2 orang : Rp 200.000 x 15 = Rp 3.000.000

Tenda dome untuk 4-5 orang : Rp 525.000 x 10 = Rp 5.250.000

Tenda dome untuk 5-6 orang : Rp 865.000 x 5 =Rp 4.325.000

Tas carier 60-80 Liter : Rp 600.000 x 15 = Rp 9.000.000

Tas carier 40-45 Liter : Rp 345.000 x 15 = Rp 5.175.000


Sleeping bag : Rp 125.000 x 25 = Rp 3.125.000

matras : Rp 30.000 x 45 = Rp 1.350.000

kompor mini :Rp 125.000 x 20 = Rp 2.500.000


nisting : Rp170.000 x 15 = Rp 2.550.000

Head lamp led :Rp 30.000 x 30 =Rp 900.000

Jaket cozmeed : Rp 270.000 x 10 = Rp 2.700.000

sewa tempat : Rp 1.500.000/bulan =Rp 1.500.000

renovasi tempat : Rp 500.000 = Rp 500.000

modal awal = Rp 41.875.000

Biaya tetap

Sewa tempat/bulan : Rp 1.500.000 = Rp 1. 500.000

Biaya tenaga kerja (1 orang) : Rp 800.000 =


Rp 800.000

= Rp 2. 300.000

Biaya variable

Biaya perawatan barang = Rp 300.000

Biaya listrik = Rp 100.000

= Rp 400.000

Pendapatan per minggu

Untuk pendapatan setiap item barang yang disewa berbeda-beda

Tenda dome isi 2 orang 15 bisa tersewa semua : @15 x 20.000 = Rp 300.000

Tenda dome isi 4-5 orang biasanya hanya 7 : @7 x 25.000 = Rp 175.000

Tenda dome isi 5-6 orang biasanya hanya 4 : @4 x 40.000 = Rp 160.000

Tas carier 60 80 liter biasanya disewa 12 : @12 x 13.000 = Rp 156.000

Tas carier 40 45 liter biasanya disewa 15 : @9 x 12.000 = Rp 108.000


Sleeping bag biasanya tersewa semua 25 : @25 x 6.000 = Rp 150.000

Matras biasnya disewa sebanyak 30 : @30 x 3.000 = Rp 90.000

Kompor mini disewa 10 : @10 x 10.000 = Rp 100.000

Nisting disewa 15 : @12 x 7.000 = Rp 84.000

Head lamp led disewa 20 : @20 x 5.000 = Rp100.000

Jaket biasa disewa 5 : @5 x 7.000 = Rp 35.000

Pendapatan brutto perminggu = Rp 1.458.000,00

Penghasilan bersih dalam sebulan

Pendapatan brutto per bulan

Pendapatan seminggu 1.458.000 x 4 = Rp 5.832.000

Penghasilan bersih perbulan

Brutto : Rp 5.832.000

Sewa tempat : (Rp 1.500.000)

Beban tenaga kerja : (Rp 800.000)

Biaya listrik : (Rp 100.000)

Biaya perawatan barang : (Rp 300.000)

Laba bersih : Rp 3.132.000

Analisa BEP

BE = Break Even Point


BT = Biaya Tetap
BV = Biaya Variabel
P = Penjualan
BE =

BEP = 9.266.720

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam membuat atau memulai bisnis usaha jasa kita perlu persiapan perlu sebuah
business planning. Tidak perlu yang rumit, Karena kalau terlalu rumit memakan waktu
lama. Membuat rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Dalam membuat
bisnis yang bergerak dibidang jasa kita perlu membuat bisnis plant untuk mengetahui
seberapa jauh bisnis kita bisa bertahan. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap
masalah minimal telah kita periksa. Segala aspek dari bisnis jasa telah Anda pikirkan.
Mendirikan sebuah bisnis harus berani menanggung resiko yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai