Abstrak

Epilepsi merupakan salah satu penyakit yang tampaknya menakutkan dari zaman dahulu
hingga sekarang. Ini merupakan salah satu penyakit yang ditakutkan manusia dan rentan
terhadap takhayul. Penyebab epilepsi adalah aktivitas kejang yang dapat memicu aktivitas
listrik yang abnormal yang melewati jalur saraf ke pusat sensorik yang dapat
menyebabkan epilepsi. Dengan mengendalikan aktivitas listrik yang tidak terkontrol, kita
dapat mengontrol epilepsi dengan lebih nyaman. Kami bermaksud untuk membuat desain
sederhana dari elektronik nano yang dapat melakukan pekerjaan sesuai sirkuit nano untuk
membantu merekam aktivitas kejang di otak dan keselamatan tindakan yang dilakukan
jika perangkat apapun yang ditemukan rusak. Pada ulasan ini, kita mengintegrasikan
unsur biologis dengan elektronik nano karena kita benar-benar mengintegrasikan ke sel
hidup, yang disebut sebagai bioelektronik nano.

Kata kunci : epilepsi, matriks ekstraseluler, perangkat elekronik nano, Fungsi transfer,
sensor, kejang.

1. Pendahuluan

Epilepsi adalah salah satu bagian gangguan neurologis yang berkarakteristik dengan
serangan epilepsi.

Kekhasan tentang sel otak bahwa interaksi seluler internal yang akhirnya menentukan
jumlah dan jenis protein permukaan sel otak. Hubungan antar faktor genetik dan
epigenetik sangat kurang dikenal karena kompleksitas interaksi variabel.

Konfigurasi tertentu menyebabkan hipersensitivitas saraf untuk stimulus yang

menyebabkan propagasi luar yang positif. Kejang terjadi ketika keseimbangan aktivitas
listrik di otak hilang dan sel sel saraf otak terjadi.

Selama kejang, perjalanan sinyal yang tidak terkontrol menuju organ sensorik dan orang
yang terkena akan menunjukkan efek buruk pada kesadaran, persepsi dan gerakan.

Kami mencoba untuk menemukan solusi untuk masalah seperti apa cara yang kita dapat
kontrol aliran listrik yang abnormal di sel otak dan perangkat elektronik nano yang dpaat
digunakan untuk tujuan integrasi dari unsur biologis dan juga langkah analisis yang
konstan yang membantu menentukan perangkat yang akan rusak dan tindakan yang akan
diambil.

2. Bahan dan metode

a. Dimana perangkat kontrol elektrik nano dimasukkan?
Kita memilih matriks ekstraselular sebagai daerah sasaran. Matriks ekstraselular ini
berasal dari kedua neuron dan sel glia yang akan disekresikan dan menumpuk di
ekstraseluler untuk mengatur berbagai aspek pre dan pasca sinaptik dan bahan yang
paling penting.
Sejumlah besar dari glikoprotein matriks ekstraselular akan ditampilkan dalam
pengembangan pola dinamis dan sistem saraf pada orang dewasa. Sel saraf, neuron
dan glia reseptor yang berada di tengah interaksi dengan matriks ekstraseluler yang
spesifik yang dapat mempengaruhi hampir semua aspek dari pengembangan dan
fungsi sistem saraf.
Sinapsis dikelilingi oleh jaringan mesh disekresi oleh neuron dan astrosit. Dalam
sistem saraf pusat, matriks ekstraseluler membuat jaring perineuronal saraf dan proses
yang mempengaruhi perkembangan dan fungsi tersebut. Pada gambaran diatas
menunjukkan perubahan matriks ekstraseluler di sinapsis sel saraf pusat. Sinapsis
yang tertanam ke dalam jaringan mesh dalam matriks ekstraseluler.
Kemudian terminal transitor elektonik nano dimasukkan kedalam matriks
ekstraselular yang merupakan kumpulan molekul disekresikan oleh sel yang
menyediakan dukungan struktural dan sel biokimia. Pada sel adesi, sel komunikasi
dan diferensiasi merupakan fungsi umum dari matriks ekstraselular. Perangkat ini jika
tetap pada matriks ekstraselular akan mengubah tegangan pada titik yang sehubungan
dengan sel ketika kelainan terjadi.