Anda di halaman 1dari 11

Tugas Pengantar Ilmu Komunikasi

Selvia Cahyani

163112351650016

Selviacah99@gmail.com

FISIP

Model-Model Komunikasi
Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur
terpenting fenomena tersebut. Model jelas bukan fenomena komunikasi, model mempermudah penjelasan
tersebut. Sebagai alat komunikasi maka model menjelaskan penjelasan tersebut agar mudah dipahami.

Berikut ini adalah beberapa contoh model dalam ilmu komunikasi.

A. Claude Shannon dan Warren Weaver


Salah seorang model awal komunikasi di kemukakan Claude
Shannon dan Warren Weaver pada than 1949 dalam buku The
Mathematical Theory of Communication. Shannon adalah seorang insinyur
pada Bell Telephone dan ia berkepentingan dengan menyampaikan pesan
cermat melalui telepon. Weaver mengembangkan konsen Shannon untuk
menerapkan nya pada semua bentuk komunikasi. Untuk menjawab
pertanyaan Apa yang terjadi pada informasi sejak saat dikirimkan hingga
diterima? mereka menawarkan model komunikasi berikut ini :

(Claude Shannon)

Information Source Transmitter Message Destination

Signal received signal message

Noise Source

Model Shannon dan Weaver mengasumsikan bahwa sumber informasi


menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang
dimungkinkan. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi sinyal yang
sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang
mengirimkan sinyal atau tanda dari transmitter ke penerima (receiver). Dalam
percakapan, sumber informasi ini adalah otak, transmitter nya adalah mekanisme
suara yang menghasilkan sinyal (kata-kata , terucapkan), yang ditransmisikan
lewat udara (sebagai saluran). Penerima (receiver), yakni mekanisme
pendengaran, melakukan operasi sebaliknya yang dilakukan transmitter dengan merekonstruksi pedan
dari sinyal. Sasaran (destination) adalah (otak) orang yang menjadi tujuan pesan itu.
(Warren Weaver)

Suatu konsep penting dalam model Shannon dan Weaver ini adalah gangguan (noise), yakni
setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang
disampaikan, gangguan ini bisa merupakan interferensi statis atau suatu panggilan telepon, musik yang
gingar bingar sisebuah pesta atau sirene di rumah.

Konsep-konsep lain yang erupakan andil Shannon dan Weaver adalah entropi (entropy) dan
redundansi (redundancy) serta keseimbangan yang diperlukan diantara keduannya untuk menghasilkan
komunikasi yang efisien dan pada saat yang sama mengatasi gangguan dalam saluran. Secara ringkas,
semakin besar kebutuhan akan redundansi, banyak gangguan, semakin besar kebutuhan akan redundansi,
yang mengurangi entropi relatif pesan.

Misalnya pada saat saya dan teman saya berbicara di samping jalan tetapi yang kedengarannya
suara mobil atau motor lewat dan itu mengganggu pembicaraan seasaat dan itu dinamakan
gangguan noise.

B. Wilbur Schramm
Pada tahun 1954 Wilbur Schramm membuat serangkai model
komunikasi, dimulai dengan model komnikasi manusia yang sederhana,
lalu model yang lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua
model individu yang mencoba berkomunikasi, hingga kedua nya
dianggap interaksi dua individu. Model yang pertama mirip dengan
model Shannon dan Weaver. Sedangkan untuk yang kedua Schramm
memperkenalkan gagasan bhawa kesamaan dalam bidang pengalaman
sumber dan sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian
sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran. Model ketiga
Schramm beranggapan bahwa komunikasi sebagai interaksi dengan
kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi-balik,
mentransmisikan, dan menerima sinyal.

Selain unsur-unsur yang dimenurut model Shannon dan Weaver, bagi Wilbur Schramm sumber
boleh jadi seorang indvidu (berbicara, menulis, menggambar, memberi isyarat) atau dalam suatu
organisasikomunikasi.
Source Encoder Signal Decoder Destination

Field of Experience Field of Experience

Source Signal Destination


Endcoder Decoder

Messsage

Encoder Decoder

Interpreter Interpreter
sssss

Decoder Encoder

Messsage

Schramm berpendapat, meskipun dalam komunikasi lewat raido atau telepon enkoder dapat
berupa mikrifon dan dekoder adalah earphone, dalam komunikasi manusia, sumber dan enkoder adalah
orang sedangkan dekoder dan sasaran adalah seorang lainnya, dan sinyalnya adalah bahasa. Untuk
menuntaskan suatu tindakan komunikasi (communication act), suatu pesan harus disandi-balik.

Menurut Schramm, jelas bahwa setiap orang dalam proses komunikasi adalah sekaligus sebagai
enkoder dan dekoder. Kita secara konstan menyandi-balik tanda-tanda lingkungan kita, menafsirkan
tanda-tanda tersebut dan menyandi sesuary sebagai hasilmya.

Contoh nya saat ada sesorang berteriak Malingggg saya mungkin akan segera berteriak
Tolongggg. Proses kembali pada contoh merupakan umpan balik (feedback), yang memainkan
peran sangat penting dalam komunikasi.
C. Model Newcomb
Theodore Newcomb pada tahun 1953 memandang
komunikasi dari perspektif psikologi-sosial. Modelnya mengingatkan
kita akan diagram jaringan kelompok yang dibuat oleh para psikolog
sosial dan merupakan formulasi awal mengenai konsistensi kognitif.
Dalam model komunikasi tersebut yang sering juga disebut model
ABX atau Model Simetri-Newcomb menggambarkan bahwa sesorang
A, menyampaikan informasi kepeda seorang lainnya, B, mengenai
sesuatu, X. Model tersebut mengasumsikan bahwa orientasi A (sikap)
terhadap B dan terhadap X saling bergantung, dan ketiga nya
merupakan suatu sistem yang terdiri dari empat orientasi.

1. Orientasi A terhadap X, yang meliputi sikap terhadap X sebagai


objek yang harus didekati atau dihindari dan atribut kognitif (kepercayaan dan tatanan kognitif)
2. Orientasi A terhadap B, dalam pengertia yang sama
3. Orientasi B terhadap X
4. Orientasi B terhadap A

(Newcomb)

A B

Menurut Newcomb komunikasi adalah cara lazm dan efektif yang memungkinkan orang-orang
mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka yang sama dengan suatu model tindakan komunikatif
dua orang yang disengaja (intensional). Model ini bagaimanapun yang ditandai oleh keseimbangan
kekuatan tersebut akan menimbulkan ketidakseimbangan atau kekurangan atau simetri, karena
ketidakseimbangan atau kekurangan simetri secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan
tekanan internal untuk memulihkan keseimbangan.

Simetri dimungkinkan karena seseorang (A) yang siap memperhitungkan perilaku seorang
lainnya (B). Simetri juga mengesahkan orientasi sesorang terhadap X. Ini merupakan cara lain untuk
mengatakan bahwa kita memperoleh dukungan sosila dan psikologis bagi orientasi yang kita lakukan.
Jika B yang kita harga menilai X dengan cara yang sama seperti kita, kita lebih cenderung meyakin
orientasi kita.Asimetri yang merupakan bagian dari model Newcomb ketika orang setuju untuk tidak
setuju.

Contohnya menurut saya adalah

X X

+ + + _

A + B A - B

Dengan kata lain, bila A dan B mempunyai sifat positif terhadap satu sama lain dan terhadap X (orang,
gagasan, atau benda) hubungan itu merupakan simetri. Bila A dan B saling membenci, dan salah satu
menyukai X, sedangkan lainnya tidak, hubungan itu juga merupakan simetri. Akan tetapi, bila A dan B
saling menyukai namun mereka tidak sependapat mengenai X atau bila mereka saling membenci namun
sependapat mengenai X, maka hubungan mereka bukan simetri.

Contoh nya : saya sedang menonton gosip tentang artis A dengan B, banyak hal yang
membuktikan bahwa si B itu selingkuh dengan si C. tetapi saya penasaran dengan berita yang
masih simpang siur dan akhirnya saya mencari tau di internet dan sosial media artis tersebut yang
sudah mengklarifikasi permasalahannya ada yang negatif dan positifnya.
D. Westley dan Mc Clean
Pada tahun 1957, Bruce Westley dan Malcolm MacLean,
keduannya teoritikus komunikasi, merumuskan suatu model yang
mencakup komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa, dan
memasukan umpan balik sebagai bagian integral dari proses
komunikasi. Mereka dipengaruhi oleh model Newcomb, selain juga
oleh model Lasswell dan model Shannon dan Weaver.

Menurut kedua pakar in, perbedaan dalam umpan balik inilah yang membedakan komunikasi
antarpribadi dengan komunikasi massa. Umpan balik dari penerima bersifat segera dalam komunikasi
antarpribadi, sementara dalam komunikasi massa bersifat minimal dan atau tertunda. Dalam model
Westley dan MacLean ini terdapat lima unsur yaitu :

(Malcolm MacLean)

1. Objek orientasi
2. Pesan
3. Sumber
4. Penerima
5. Umpan balik

Sumber (A) menyoroti suatu objek atau peristiwa tertentu dalam lingkungannya (X) dan menciptakan
pesan mengenai hal itu (X) yang ia kirimkan kepada penerima (B). pada gilirannya, penerima
mengirimkan umpan balik (fBA) mengenai pesan kepada sumber.Westley dan MacLean mennambahkan
suatu unsur lain (C). C adalah penjaga gerbang (gatekeeper) atau pemimpin pendapat (opinion leader)
yang menerima pesan (X) dari sumber media massa (A) atau menyoroti objek orientasi (X3, X4) dalam
lingkungannya. Menggunakan informasi ini, penjaga gerbang kemudian menciptakan pesannya sendiri
(X) yang ia kirimkan kepada penerima (B). Maka mterbentuklah suatu sistem penyaringan, karena
penerima tidak memperoleh informasi langsung dari sumbernya, melainkan dari orang yang memilih
informasi dari berbagai sumber.

Dalam komunikasi massa, umpan balik dapat mengalir dengan tiga arah:

1. Dari penerima ke penjaga gerbang


2. Dari penerima ke sumber media massa
3. Dari pemimpin pendapat ke sumber media massa

Westley dan MacLean tidak membatasi mereka pada tingkat individe. Model ini juga
membedakan pesan yang bertujuan (purposif) dengan pesan yang tidak bertujuan (nonpurposif). Pesan
yang bertujuan adalah pesan yang dikirimkan sumber untuk mengubah citra penerima mengenai suatu
dalam lingkungan. Sedangkan untuk pesan yang nonpurposif adalah pesan yang dikirimkan sumber
kepada penerima secara langsung melalui penjaga gerbang namun tidak dimaksudkan untuk
mempengaruhi penerima.

Contohnya ketika saya dan teman saya sedang berdiskusi di aplikasi viceo call untuk
mengambil keputusan saat itu teman saya memberikan saran.

Westley dan MacLean tidak membatasi model mereka pada tingkat individu. Bahkan mereka
menekankan bahwa penerima mungkin suatu kelompok atau suatu lembaga sosial. Beberapa konsep
penting bagi mereka antara lain: umpan balik, perbedaan dan kemiripan komunikasi antara pribadi
dengan komunikasi masa, dn pemimpin pendapat yang penting sebagai unsur tambahan dalam
komunikasi massa.
E. Model De Fleur
Model Melvin L. DeFluer, seperti model Westley dan MacLea, menggambarkan model
komunikasi massa ketimbang komunikasi antarpribadi. Seperti diakui DeFleur, modelnya merupakan
perluasan dari model-model yang dikemukakan para ahli lain, khususnya Shannon dan weaver dengan
memasukkan perangkat media massa (mass medium device) dan perangkat umpan balik (feedback
device).

Transmitter dan receiver dalam model DeFleur, seperti


juga transmitter dan receiver dalam model Shannon dan Weaver,
pararel dengan encoder dan decoder dalam model Schramm.
Source dan transmitter adalah dua fase atau dua fungsi berbeda
yang dilakukan sesorang. Ketika sesorang berbicara, ia memilih
simbol-simbol untuk menyatakan makna denotatif dan konotatif
(merumuskan makna ke dalam pesan) dan kemudian mengucapkan
secara verbal atau menuliskan simbol-simbol ini sedemikian rupa
sehingga berubah menjadi peristiwa peristiwa yang dapat
didengarkan atau dilihat yang dapat dipersepso sebagai rangsangan
oleh khalayaknya.

(Melvin L. DeFleur)

Fungsi receiver dalam model DeFluer adalah menerima informasi dan menyandi-baliknya-
mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan (sistem simbol yang signifikan). Dalam percakapan
biasa, receiver ini merujuk kepada alat pendengaran mannusia, yang menerima getaran udara dan
mengubahnya menjadi impuls saraf, sehingga menjadi simbol verbal yang dapat dikenal. Dalam
komunikasi tertulis, mekanisme visual mempunyai fungsi sejajar.
Contoh nya : jika sedang menggunakan aplikasi yang bisa untuk chatting saat berdiskusi dengan
teman saya terkadang saya menggunakan voice note (rekaman suara) untuk membalas pesan
teman tersebut dan dia membalas nya dengan voice note juga.

F. Dance
Salah satu model komunikasi helical ini dapat dikaji
sebagai pengembangan model srikular dari Osgood dan
Schramm. Ketika membandingkan model komunikasi linier
dan srikular, Dance mengatakan bahwa dewasa ini
kebanyakan orang menggangap bahwa pendekatan srikular
adalah paling tepat dalam menjelaskan proses komunikasi.

Heliks (helix), yaitu suatu bentuk yang melingkar


semakin membesar menunjukkan perhatian kepada suatu
fakta bahwa proses komunikasi bergerak maju dan apa yang
dikomunikasikan kini akan mempengaruhi struktur dan isi
komunikasi. Dance menyimpulkan sifat dinamik dari proses
komunikasi, seperti halnya semua proses sosial, unsur,
hubungan dan lingkungan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Contoh nya : saya sedang menonton berita bahwa penyakit busung lapar memang benar terjadi
dan fakta jika itu memang benar terjadi. Maka dari itu saya dan organisasi saya mengadakan
acara sosialisasi ditempat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Mulyana, Prof. Deddy, M.A., Ph.D.Ilmu Komunikasi. Hal. 131-166

Komala, Dra. Lukiati Komala, M.Si. Ilmu Komunikasi : Perspektif, proses, dan konteks.

Google Picture.

Anda mungkin juga menyukai