Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif dengan desain

penelitian cross sectional. Cross sectional adalah uji silang variabel sebab

atau akibat yang terjadi pada objek penelitian di ukur atau di kumpulkan

secara simultan (dalam waktu yang bersamaan).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoatmojo, 2002). Adapun yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita, yang

berkunjung ke posyandu yang berjumlah 105 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi objek penelitian.

Sampel penelitian diambil sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti

dan di anggap mewakili seluruh populasi (Notoatmojo, 2002). Sampel

dalam penelitian ini adalah sebagian dari keseluruhan objek ibu yang

mempunyai bayi dan balita, ibu hamil PUS yang berkunjung ke Posyandu

RW.01 Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, menggunakan accidental

sampling yang diambil hanya pada ibu yang melakukan kunjungan atau

memanfaatkan posyandu pada waktu pelaksanaan pengumpulan saja.

32
33

Dimana jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus Slovin (Notoatmojo

2002).


n=
+1

Keterangan:

n : sampel yang dicari

d : 10% : 0,1 : presisi yang di inginkan

N : Jumlah populasi (105 orang)

Dengan mengggunakan rumus tersebut diatas, maka:

105
n =
1050,01+1

105
n=
2,05

n = 51,2 = 51

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Posyandu Rw.01 Kelurahan Sunter

Jaya, Jakarta Utara dan diaksanakan pada tanggal 05 Januari 2017.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan

memberikan kuisioner kepada responden secara langsung sesuai dengan

kriteria sampel yaitu ibu yang mempunyai anak dan balita saat berkunjung

ke Posyandu. Sebelumnya petugas memperkenalkan diri dan menciptakan

hubungan yang baik, meminta persetujuan responden untuk menjadi

partisipan dalam penelitian yang dilakukan, selanjutnya memberikan

penjelasan cara mengisi kuisioner dan selanjutnya menunggu hasilnya


34

hingga responden menjawab semua pertanyaan dalam kuesioner. Bila ada

hal-hal yang tidak dimengerti oleh reponden maka diberi penjelasan lebih

lanjut, mengumpulkan kembali kuisioner dari ibu, dan mengucapkan

terima kasih atas partisipasinya.

C. Etika Penelitian

1. Meminta surat izin penelitian dari institusi pendidikan FIKES UNAS

Jakarta.

2. Memberi surat izin kepada Ketua PKK Posyandu Rw.01 Kelurahan Sunter

Jaya, Jakarta Utara.

3. Sebelum melakukan pengambilan data, peneliti akan memberikan maksud

dan tujuan penelitian, kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada

responden dan meminjam KMS responden.

4. Peneliti akan berusaha memperlakukan responden secara adil sebelum

maupun sesudah melakukan penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan

responden, peneliti akan menyimpan hasil data yang diperoleh.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah pengetahuan, pekerjaan, sumber

informasi, peran kader dan sikap atau perilaku tenaga kesehatan yang

diharapkan dalam pemanfaatan posyandu.

E. Pengolahan Data

Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian dilakukan pengolahan

dengan menggunakan Software yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:


35

1. Editing

Dilakukan proses pemilihan data dilapangan sehingga dapat menghasilkan

data yng lebih akurat untuk pengolahan data selanjutnya kegiatan yang

dilaksanakan adalah memeriksa kembali kelengkapan data. dengan

memeriksa data dari kuesioner yang telah disebar.

2. Pengelompokkan Data

Proses pengelompokkan data dilakukan untuk memudahkan dalam

penafsiran serta menarik kesimpulan yaitu data dikelompokkan seperti

pengetahuan, pekerjaan, sumber informasi, peran kader dan sikap atau

perilaku tenaga kesehatan yang diharapkan dalam pemanfaatan posyandu.

3. Codding/Pengkodean Data

Proses pemberian kode pada data yang akan dianalisis dan dilakukan

pencatatan sesuai dengan ketentuan kode tertentu.variable dan kategori

dengan metode tally, sehingga frekuensi setiap data yang berdasarkan

variable dan kategori dapat disesuaikan.

4. Pemindahan

Data yang telah dikode kenudian dimasukan kedalam komputer dan data

tersebut diolah dengan program SPSS for windows versi 16.

5. Tabulasi Data

Mengelompokkan data dalam bentuk tabel menurut sifat-sifat yang

dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.


36

F. Analisa Data

1. Analisa Data Univariat

Analisa data yang dibuat dalam bentuk deskriptif disajikan dalam

bantuk tabel anlisisa univariat yaitu melangkah mengeksplorasi data suatu

variabel. Biasanya dilakukan mengetahui distribusi frekuensi dengan

proporsi dari masing-masing variabel yang diteliti.

Analisa ini bertujuan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi

dari setiap variabel yang diteliti meliputi variabel independen

(pengetahuan, pekerjaan dan sumber informasi) dan variabel dependen

(pemanfaatan posyandu pada ibu yang memiliki balita).

Analisa data dilakukan dengan cara mentabulasi data kemudian

disusun dalam tabel sesuai dengan variabel yang diteliti dan dihitung

dengan rumus (Sabarguna SB, 2008) :

P = f x 100%
n

Keterangan :

P : presentase

f : frekwensi tiap kategori

n : jumlah sampel

2. Analisa Data Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan untuk membuktikan

hipotesis dengan menetukan hubunagan antara variabel bebas dan variabel

terikat. Untuk melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik dengan

(0,05). Apabila hasil perhitungan menunjukan P value > (0,05) Maka Ha


37

( Hipotesis) diterima kedua variabel secara statistik terdapat hubungan

yang bermakna. Sedangkan apabila P value < (0,05) maka Ha (Hipotesis)

ditolak artinya kedua variabel secara statistik tidak terdapat hubungan

yang bermakna, bila nilai perhitungan uji statistik lebih kecil di

bandingkan nilai yang berasal dari tabel (nilai perhitungan , nilai tabel),

keputusannya Ho gagal di tolak atau Ha di tolak.Uji yang digunakan ada 2

cara yaitu:

a. Rumus Kai kuadrat :

X2 = (O)2 - N(untuk tabel bukan 2 x 2)


E

Keterangan :

X = nilai chi square

0 = frekuensi pengamatan

E = frekuensi yang diharapkan

Rumus Kai kuadrat Untuk Tabel 2x2

X = N (a.d b.c)

(a+b) (c+d) (a+c) (b+d)

Keterangan :

N : Jumlah Seluruh Sampel

a,b,c,d: jumlah sampel pada Tiap kolom

b. Uji fisher exact

Uji ini digunakan apabila pada perhitungan nilai expected ada 1 sel

yang nilainya kurang dari 5 maka uji ini harus digunakan adapun
38

perhitungan dengan rumus adalah :

P : (a+b)! (b+d)! (a+c)! (c+d)!

n! a! b! c! d!

Dimana:

n : jumlah sampel

a, b, c, d: nilai sampel pada setiap sel

Anda mungkin juga menyukai