Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Dalam kerangka konsep pada penelitian ini menggunakan dua

variabel, yaitu variabel dependent (terikat) dan variabel independent

(bebas). Variabel Independent yang diteliti adalah pengetahuan, pekerjaan

dan sumber informasi, peran kader dan sikap. Variabel dependent yang

diteliti adalah pemanfaatan posyandu pada ibu yang memiliki balita.

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN

Pemanfaatan posyandu
1. Pengetahuan
2. Pekerjaan pada ibu yang memiliki
3. Sumber informasi
4. Peran kader balita
5. Sikap

27
28

B. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan

peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat

terhadap suatu obyek atau fenomena ( Hidayat, 2007). Definisi operasional

pada peniliti ini untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional
Dependen

1. Pemanfaatan Suatu kegiataan KMS dan Observasi 1. Aktif : jika 6x Ordinal


posyandu yang dilakukan Buku melalui kunjungan
pada ibu oleh individu atau Registrasi buku dalam 12 bulan
yang kelompok untuk register terakhir..
memiliki mempergunakan
2. Tidak Aktif :
balita. fasilitas yang ada
jika <6x
diposyandu sesuai
kunjungan
dengan fungsinya
dalam 12 bulan
(Syafrudin, 2007).
terakhir.

Independen
2. Pengetahuan Hasil penginderaan Kuesioner Wawancara 1. Pengetahuan Ordinal
manusia atau baik jika skor
seseorang terhadap jawaban
objek melalui indra mean
yang dimiikinya 2. Pengetahuan
(mata, hidung, kurang bila
telinga, rasa dan skor jawaban <
raba)(Notoatmodjo, mean.
29

2003)
3. Pekerjaan Kegiatan yang Kuesioner Wawancara 1. Bekerja, jika Ordinal
harus dilakukan pegawai/
untuk mencari karyawan,
nafkah buruh
(Notoatmodjo, 2.Tidak Bekerja
2003).
4. Sumber Seseorang yang Kuesioner Wawancara 1. Baik : bila Ordinal
mempunyai sumber mendapat
Informasi
informasi baik sumber
media cetak, media informasi 2
elektronik dan 2. Kurang, bila
promosi kesehatan, mendapat
yang lebih banyak sumber
mempunyai informasi 1
pengetahuan lebih
luat tentang
posyandu
(Notoatmodjo,
2003).
5. Peran Kader Didefinisikan Kuesioner Wawancara 1. Kurang jika Ordinal
sebagai tugas kader Penilaian
posyandu dalam dilakukan
kegiatan posyandu pada
dan responden
mengajak keaktifan yang
ibu balita. menjawab
pertanyaan
adalah <3
2. Baik jika
penilaian
dilakukan pada
30

responden
yang
menjawab >3
6. Sikap Pandangan atau Kuisioner Wawancara 1. Kurang jika Ordinal
keyakinan Penilaian
dilakukan
responden terhadap
pada
pelayanan responden
Posyandu yang ada yang
menjawab
pertanyaan
adalah <8
2. Baik jika
penilaian
dilakukan
pada
responden
yang
menjawab >8
31

C. Hipotesis (Ha)

1. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemanfaatan posyandu


pada ibu yang memiliki balita di RW. 01 Kelurahan Sunter Jaya.
2. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemanfaatan posyandu pada
ibu yang memiliki balita di RW. 01 Kelurahan Sunter Jaya.
3. Ada hubungan antara sumber informasi ibu dengan pemanfaatan posyandu
pada ibu yang memiliki balita di RW. 01 Kelurahan Sunter Jaya.
4. Ada hubungan antara peran kader dengan pemanfaatan posyandu pada ibu
yang memiliki balita di RW. 01 Kelurahan Sunter Jaya.
5. Ada hubungan antara sikap ibu dengan pemanfaatan posyandu pada ibu
yang memiliki balita di RW. 01 Kelurahan Sunter Jaya.

Anda mungkin juga menyukai