Anda di halaman 1dari 21

RANAH

PERILAK
U
KELOMPOK 7
KONSEP RANAH PERILAKU
A. KONSEP RANAH
1.
PERILAKU
Pengertian ranah perilaku

Benyamin Bloom adalah seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku


itu ke dalam 3 domain (ranah/kawasan), meskipun kawasan-kawasan tersebut
tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas.
Pembagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tujuan pendidikan.
Bahwa dalam tujuan suatu pendidikan adalah mengembangkan atau
meningkatkan

ketiga domain perilaku tersebut yang terdiri dari:


a) Ranah kognitif (cognitive domain),
b) Ranah afektif (affective domain),dan
c) Ranah psikomotor (psychomotor domain).
Jadi, dari ketiga domain itu diukur dari Dalam perkembangan selanjutnya oleh
para ahli pendidikan dan untuk kepentingan pengukuran hasil pendidikan
ketiga domain ini diukur dari:

 Pengetahuan peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan


(knowledge).
 Sikap atau tanggapan peserta didik terhadap materi pendidikan yang
diberikan (attitude).
 Praktik atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik. Sehubungan
dengan materi pendidikan yang diberikan (practice)
KONSEP PENGETAHUAN
B. KONSEP
PENGETAHUAN
1.Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah
orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu.
Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni
indera penglihatan, pendengaran, penciuman,rasa, dan raba.
Sebagian besar pengetahuan diperoleh dari mata dan telinga.
Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk
tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2003).
Faktor – faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang :

Faktor
Faktor
Faktor internal pendekatan
eksternal
faktor dari dalam diri
belajar
faktor dari luar diri. faktor upaya belajar.
sendiri.
misalnya intelegensia, misalnya keluarga, misalnya strategi
minat, kondisi fisik. masyarakat, sarana. dan metode dalam
pembelajaran.
Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru dalam diri orang tersebut terjadi proses
yang berurutan yakni
c. Evaluation
b. Interest (tertarik) (menimbang-
a. awareness
terhadap stimulus atau nimbang)
(kesadaran)
objek tersebut. Disni sikap
menyadari terhadap baik dan
subjek sudah mulai timbul.
tidaknya stimulus
d. Trial
e. Adoption
dimana subjek mulai dimana subjek telah
mencoba melakukan suatu berperilaku baru sesuai
sesuai dengan apa yang denga pengetahuan,
dikehendaki oleh stimulus kesadaran, dan sikapnya
2. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif menurut
Notoatmodjo (2003) mempunyai 6 tingkat, yakni :
01. 02. 03.
Tahu Memahami Aplikasi
diartikan sebagai mengingat suatu diartikan sebagai
materi yang dipelajari sebelumnya. sesuatu kemampuan kemampuan untuk
Dengan mengingat Kembali apa yang menjelaskan secara benar menggunakan materi yang
di telah pelajari sehingga dapat di tentang objek yang telah dipelajari pada situasi
terima diketahui, atau kondisi riil
.
Analisis 4
Sintesis 5
suatu kemampuan untuk
suatu kemampuan untuk
menjabarkan materi
meletakkan atau
menghubungkan bagian-
bagian di dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru
E Evaluasi 6
berkaitan dengan kemampuan
untuk penilaian terhadap suatu
materi atau objek.evaluasi
3. Kriteria
Pengetahuan

Penilaian-penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang


di tentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria
yang telah ada.
Misalnya :
dapat membandingkan antara anak yang cukup gizi dengan
anak yang kekurangan gizi
CRÉDITOS: este modelo de apresentação foi criado pelo Slidesgo, e inclui ícones
da Flaticon e infográficos e imagens da Freepik
Bagaimana cara memperoleh
pengetahuan ?
01 02.
1) Cara tradisional : 2) Cara modern :
 Berdasarkan  Metode berfikir induktif

pengalaman pribadi  Metode berfikir deduktif


 Melalui jalan pikiran
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor Internal menurut


01 Notoatmodjo (2003) :
PENDIDIKAN PENGALAMAN

04 02

MINAT USIA
03
 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

External menurut Notoatmodjo (2003), antara lain :


EKONOMI 01

Kebudayaan
04 02
02
/Lingkungan
INFORMAS
I 03
KONSEP SIKAP
 

C. KONSEP SIKAP
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau
objek.

Allport (1954) menjelaskan bahwa sikap mempunyai tiga komponen pokok:

a. Kepercayaan (keyakinan), ide, konsep terhadap suatu objek

b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek

c. Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave)

Ketiga komponen ini secara bersama membentuk sikap yang utuh (total atittude). Dalam penentuan
sikap yang utuh ini pengetahuan berfikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting.
Seperti halnya pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai
tingkatan
Euclides da Cunha
1.Menerima (receiving) 3. Menghargai (valuing)
Menerima diartikan bahwa
subjek mau dan Mengajak orang lain untuk
memperhatikan stimulus mengerjakan / mendiskusikan
yang diberikan dengan orang lain terhadap suatu
masalah
2. Merespon 4. bertanggung jawab
(responding) (responsible
Bertanggungjawab atas
Memberikan jawaban apabila segala sesuatu yang telah
ditanya dipilihnya dengan segala
risiko
KONSEP PRAKTIK /
TINDAKAN (Psikomotor)
 

D. KONSEP PRAKTIK / TINDAKAN


(Psikomotor)
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam
suatu tindakan (overt behavior).
Untuk mewujudkan sikap menjadi suatu
perbuatan yang nyata diperlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang
memungkinkan, antara lain :
 fasilitas
 faktor dukungan (support)
Konsep praktik ini mempunyai beberapa
tingkatan

3. 4.
1. 2
Respon terpimpin (guide Mekanisme (mecanism) Adaptasi (adaptatio
Persepsi (perception)
response)
Apabila seseorang telah suatu praktik / tindakan
Dapat melakukan sesuatu melakukan sesuatu dengan yang sudah berkembang
Mengenal dan memilih benar secara otomatis, atau dengan baik , tindakan
yang benar sesuai dengan itu sudah
sesuatu itu sudah
berbagai objek sehubungan contoh adalah indikator dimodifikasinya sendiri
merupakan kebiasaan maka tanpa mengurangi
dengan tindakan. praktik tingkat dua. ia sudah mencapai praktik kebenaran tindakannya
tingkat tiga tersebut.
ANGGOTA :

Alwi Wahyudi
Muhammad Rizky Listiansyah
Risa Sri Rahmawati
Silvia Sri Devi

Anda mungkin juga menyukai