Anda di halaman 1dari 2

Domain Perilaku

Menurut Benyamin Bloom yang didapatkan oleh Notoatmodjo (2003), perilaku manusia
dapat dibagai ke dalam tiga domain.
Pengukuran domain perilaku :
1. Cognitive domain, di ukur dari knowledge (pengetahuan)
2. Affective domain, di ukur dari attitude (sikap)
3. Psychomotor domain, di ukur dari psychomotor / practice (ketrampilan)
Menurut Ki Hajar Dewantara, perilaku manusia terdiri dari cita, rasa dan karsa.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris khususnya mata dan
telinga terhadap obyek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya perilaku terbuka (overt behavior). Perilaku yang didasari pengetahuan
umumnya bersifat langgeng.
Proses adopsi perilaku, menurut Notoatmodjo S. (2003) yang mengutip pendapat Rogers
(1974), sebelum saeseorang mengadopsi sesuatu, di dalam diri orang tersebut terjadi suatu
proses yang berurutan (akronim AIETA), yaitu :
a. Awareness (kesadaran), individu menyadari adanya stimulus.
b. Interest (tertarik), individu mulai tertarik pada stimulus
c. Evaluation (menimbang-nimbang), individu menimbang-nimbang tentang baik dan
tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Pada proses ketiga inii subjek memiliki sikap yang
lebih baik.
d. Trial (mencoba), individu sudah mencoba perilaku baru.
e. Adaption, individu telah beperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, sikap, dan
kesadarannya terhadap stimulus.
Tingkatan pengetahuan di dalam domain kognitif, mencakup 6 tingkatan, yaitu :
1. Tahu merupakan tingkat pengetahuan paling rendah. Tahu artinya dapat mengingat atau
mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Ukuran bahwa seseorang
itu tahu, adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan dan menyatakan.
2. Memahami, artinya kemampuan untuk menjelaskan dan menginterprestasikan dengan
benar tentang objek sesuatu harus dapat menjelaskan, memberikan contoh, dan
menyimpulkan.
3. Penerapan, yaitu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
dan kondisi nyata atau dapat menggunakan hukum, rumus, metode dalam situasi nyata.
4. Analisis, artinya adalah kemampuan untuk menguraikan objek ke dalam bagian-bagian
lebih kecil, tetapi masih di dalam satu struktur objek tersebut dan masih terkait satu sama
lain. Ukuran kemampuan adalah ia dapat menggambarkan, membuat bagan, membedakan,
memisahkan, membuat bagan proses adopsi perilaku dan dapat membedakan pengertian
psikologi dengan fisiologi.
5. Sintesis, yaitu suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian didalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
formulasi-formulasi yang ada. Ukuran kemampuan adalah ia dapat menyusun, meringkaskan,
merencanakan, dan menyesuaikan suatu teori atau rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi, yaitu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek. Evaluasi
dapat menggunakan kriteria yang telah ada atau disusun sendiri.
2. Sikap
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek, baik yang
bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dilihat, tetapi
hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari sikap yang tertutup tersebut. Sikap secara realitas
menunjukkan adanya kesesuaian respons terhadap stimulus tertentu. Tingkatan sikap adalah
menerima, merespons, menghargai, dan bertanggung jawab.
3. Psikomotor (keterampilan)
Suatu sikap pada diri individu belum tentu terwujud dalam suatu tindakan. Agar sikap
terwujud dalam perilaku nyata diperlukan faktor pendukung dan fasilitas. Tingkatan praktik
seperti halnya pengetahuan dan sikap, praktik juga memiliki tingkatan-tingkatan yaitu :
a. Persepsi, yaitu mengenal dan memilih berbagai objek sesuai dengan tindakan yang akan
dilakukan.
b. Respons terpimpin, yaitu individu dapat melakukan sesuatu dengan urutan yang benar
sesuai dengan contoh.
c. Mekanisme, individu dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sudah
menjadi kebiasaan.
d. Adaptasi, adalah suatu tindakan yang sudah berkembang dan dimodifikasi tanpa
mengurangi kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai