Anda di halaman 1dari 12

EDISI KORAN

|
REPUBLIKA TV
|
JURNAL HAJI
Find us on:
News
republika.co.id
Login
|
Register
Top of Form

Bottom of Form
News
Nasional
Internasional
Olahraga
Pendidikan
Desa membangun
Lestari Nusantaraku
Kampus UAI
Elektrifikasi
Ramadhan
Kabar Ramadhan
Shaum ala Rasul
CEO Berpuasa
Kuliner
Tips
Silaturahim
Tradisi Ramadhan
Video
Piala Eropa 2016
Sepakbola
News Piala Eropa 2016
Histori
Jadwal
Klasemen
Profil
Bintang Laga
Serba Serbi
Foto Piala Eropa 2016
Mudik 2016
Home
Kabar Mudik
CCTV
Tips Mudik
Ramadhan
Khazanah
Cahaya Islam
Hikmah
Islam Digest
Mualaf
Fatwa
ZIS - Wakaf
Empowering Indonesia
Al-Quran
Oto-Tek
Otomotif
Trendtek
Bina Sarana Informatika
Leisure
Gaya Hidup
Senggang
InPicture
Nasional
Internasional
Jabotabek
Rana
ramadhan
Video
Berita
Stokshot
Bincang
ROLExplore
Ototekno
Republikustik
Ekonomi
BRIsat
Makro
Bisnis
Global
Entrepreneurship
Syariah
bank bjb
Energi
properti
English
National & Regional
Islam in the Archipelago
General
Travelling
Resonance
International
Speak Out
Selarung
Nostalgia Abah Alwi
Suluh
Breaking History
Tuturan
Indeks
Nasional
Internasional
Olahraga
Pendidikan
Desa membangun
Lestari Nusantaraku
Kampus UAI
Elektrifikasi
x
Kanal
News
TerkiniNasionalInternasionalOlahragaPendidikanDesa membangunLestari NusantarakuKampus
UAIElektrifikasi
Ramadhan
TerkiniKabar RamadhanShaum ala RasulCEO BerpuasaKulinerTipsSilaturahimTradisi RamadhanVideo
Piala Eropa 2016
TerkiniSepakbolaNews Piala Eropa 2016HistoriJadwalKlasemenProfilBintang LagaSerba Serbi Foto
Piala Eropa 2016
Mudik 2016
TerkiniHomeKabar MudikCCTVTips MudikRamadhan
Khazanah
TerkiniCahaya IslamHikmahIslam DigestMualafFatwaZIS - WakafEmpowering IndonesiaAl-Quran
Oto-Tek
TerkiniOtomotifTrendtekBina Sarana Informatika
Leisure
TerkiniGaya HidupSenggang
InPicture
TerkiniNasionalInternasionalJabotabekRanaramadhan
Video
TerkiniBeritaStokshotBincangROLExploreOtoteknoRepublikustik
Ekonomi
TerkiniBRIsatMakroBisnisGlobalEntrepreneurshipSyariahbank bjbEnergiproperti
English
TerkiniNational & RegionalIslam in the ArchipelagoGeneralTravellingResonanceInternationalSpeak
Out
Selarung
TerkiniNostalgia Abah AlwiSuluhBreaking HistoryTuturan
Indeks
About UsPrivacy PolicyDisclaimerCareerNews Guidance
14
0
0
Mail
Copy
0
Home > News > Nasional
Thursday, 06 November 2014, 19:06 WIB
Indonesia Urutan Pertama Peningkatan Kecelakaan Lalu Lintas
Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Antara
Garis Polisi. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan lalu lintas merupakan momok mengerikan yang terjadi di
banyak negara. Terlebih untuk negara-negara berkembang, di mana urusan transportasi seperti
benang kusut.

Data terbaru yang dikeluarkan, World Health Organization (WHO) menunjukkan India menempati
urutan pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara
Indonesia menempati urutan kelima.

Namun yang mencengangkan, Indonesia justru menempati urutan pertama peningkatan kecelakaan
menurut data Global Status Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO. Indonesia dilaporkan
mengalami kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas hingga lebih dari 80 persen.

Angka kematian global saat ini tercatat mencapai angka 1,24 juta per tahun. Diperkirakan, angka
tersebut akan meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 3,6 juta per tahun pada 2030.

Dilansir dari The Washington Post, menurut data terbaru Global Burden, di negara berkembang
kecelakaan lalu lintas termasuk lima besar penyebab utama kematian di dunia. Melampaui
HIV/AIDS, malaria, TBC dan penyakit pembunuh lainnya. Para korban cenderung merupakan warga
miskin, muda dan kebanyakan laki-laki.
Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 120 jiwa per harinya. Tak
berbeda jauh dengan di Nigeria, yang mengklaim 140 jiwa warganya tewas akibat kecelakaan setiap
harinya.

Pembunuh global yang paling mengancam dalam berlalu lintas adalah kendaraan bermotor.

Menurut Spesialis Keselamatan Lalu Lintas di Bank Dunia Jose Luis Irigoyen, negara-negara miskin
menyumbang 50 persen dari kemacetan lalu lintas di dunia. Mereka juga menyumbang 90 persen
jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Pada tahun 2010 Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan "Dekade Aksi
Keselamatan Jalan". Tujuannya untuk menstabilkan dan akhirnya membalikkan tren peningkatan
kematian di jalan, serta menyelamatkan sekitar lima juta jiwa selama periode tersebut.

Bank Dunia dan bank pembangunan regional lainnya telah menjadikan masalah keselamatan jalan
menjadi prioritas. Tapi menurut Irigoyen, donor pendanaan untuk masalah ini masih jauh tertinggal
dari janji Dana Global untuk memerangi AIDS, tuberkolosis dan malaria sebesar 24 miliar.

Spesialis Transportasi Bank Dunia Mustapha Benmaamar mengisahkan, di Jakarta kecelakaan lalu
lintas setara dengan kecelakaan pesawat setiap pekannya. Namun ironisnya, kecelakaan lalu lintas di
Jakarta nampaknya tak menjadi masalah besar.

"Ketika sebuah kecelakaan pesawat terjadi, itu menjadi berita besar. Tapi di sini, orang-orang ini
mati dalam diam," ungkapnya.

Setiap hari menurutnya rata-rata 120 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

"Anda mencapai titik kritis di mana kematian dianggap bukan sebagai sesuatu yang tidak disengaja,
tetapi sesuatu yang harus ditangani. Jika sampai ke sana kematian akan menurun," katanya."
Indonesia belum sampai ke titik itu."

Saat ini menurutnya, ada lebih dari 60 juta sepeda motor di jalan-jalan di Indonesia dibandingkan
dengan delapan juta mobil. Jumlah tersebut terbilang spektakuler. Ini dimulai sejak dekade lalu, saat
kredit kendaraan tersedia dengan mudah untuk umum. Sepeda motor dengan harga sekitar 10 juta
atau lebih, bisa dibayar dengan uang muka rendah dan cicilan bulanan yang ringan.

Di Jakarta, kawanan pemotor berdengung keluar masuk bagai busur panah membelah kemacetan
diantara mobil, bus dan truk. Mereka bahkan berjalan di trotoar dan ugal-ugalan berjalan melawan
arus.

Benmaamar menambahkan di saat hujan tiba, mereka semakin menampakkan 'kegilaan' dengan
berhenti di bawah jalan layang hingga memblokir lalu lintas. Tanda berhenti dan lampu merah
mereka abaikan. Pejalan kaki tak mereka hormati.

Perilaku ini membuat lonjakan spektakuler dalam peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di jalan,
yang menyebabkan kematian. Dari angka 8.000 jiwa korban tewas pada 2002, angka kematian akibat
kecelakaan lalu lintas meningkat jadi lebih dari 16.500 pada tahun 2007 dan dua kali lipat lagi pada
2010. Enam puluh persen kematian berasal dari pengendara roda dua atau tiga.

Lain di Indonesia lain pula di India. Negara Bollywood tersebut memiliki jalanan paling mematikan di
seluruh dunia. Kecelakaan lalu lintas di India umumnya akibat dari pengemudi yang tak terlatih,
penegakan hukum yang tak memadai, jalan raya tak terpelihara dan mobil yang gagal menjalani tes
kecelakaan.

"Di India, aturan utama bagi sebagian besar pengemudi adalah Anda tak berhenti untuk siapa pun.
Mobil tak berhenti untuk pejalan kaki dan pejalan kaki tak berhenti untuk mobil," kata Rakesh Pillai
salah seorang warga India seperti dikutip Reuters.

Sekitar 1,2 juta orang India tewas akibat kecelakaan mobil dalam beberapa dekade terakhir. Rata-
rata satu orang tewas setiap empat menit, sementara 5,5 juta lainnya mengalami luka serius.
Pemerintah India sampai harus mengeluarkan undang-undang baru untuk menekan jumlah
kematian akibat kecelakaan ini.

14 SHARE
14
0
0
Mail
Copy
0 KOMENTAR

Cara termudah menurunkan berat badan! 15 kg dalam 2 minggu, jika minum 2 sendok

Makanan ini musuh terburuk lemak! Turun 23 kg dalam satu bulan! Di pagi hari
Buah ini membuat berat badan turun! Hati-hati, berat turun hingga 1 kg per hari

TAG
#kecelakaan lalu lintas
#indonesiane
#
Berita Terkait
Tekan Angka Kecelakaan, Pembuatan SIM Harus Diperketat
Kecelakaan Lalu Lintas di Sao Paulo Tewaskan 11 Orang
Mobil Baru Masuk Jurang, Sopir dan Penumpang Tewas
Tiga Pengendara Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun
Di Melbourne, Mobil Pemabuk Dipasangi Kunci Tambahan

Berita Lainnya

Jabodetabek Nasional
35 detik yang lalu
Amaris: Kami akan Jemput Ibu Risma untuk Pimpin Jakarta

Info Mudik
2 menit yang lalu
Rest Area Terpadu untuk Pemudik Disiapkan di Jalur Selatan Jawa Barat

Keuangan
6 menit yang lalu
Masa Tugas SRO Pasar Modal akan Diperpanjang

Keuangan
10 menit yang lalu
BI Waspadai Dampak Lanjutan Brexit

Hukum
12 menit yang lalu
Menkopolhukam Fasilitasi Deradikalisasi Napi Teroris Ali Imron
TERPOPULER
TERKOMENTARI
Zaman Belanda tak Ada Toilet, ke Mana Warga Batavia BAB?

Astaghfirullah, Restoran Tanpa Busana Buka di Tokyo

Ahok: Pemprov DKI akan Lakukan Penggusuran Besar-besaran

Panglima TNI: Indonesia Punya 6 Ancaman Nyata

Iniesta Ungkap Penyebab Kekalahan Spanyol dari Italia


Selengkapnya

Teman Ahok Klaim Ditusuk dari Belakang

Pelajar Indonesia di Belanda: Reklamasi Pulau itu Ide Kuno


Soal Rusuh di Penjaringan, Ahok: Memangnya Elu Siapa?

Aksi Lempar Batu ke Ahok Akumulasi Kemarahan Warga

Eks Teman Ahok 'Buka-bukaan Kecurangan' Pengumpulan KTP

Foto

In Picture: Inggris Merana, Islandia Berpesta


Video
Melawan Sumber dari Kejahatan

Jadikan Akhir Ramadhan Lebih Bermakna

Bandara Halim Bersiap Sambut Pemudik


All Kanal
[+][-]
Find us on:
News
Nasional
Internasional
Olahraga
Pendidikan
Desa membangun
Lestari Nusantaraku
Kampus UAI
Elektrifikasi
Ramadhan
Kabar Ramadhan
Shaum ala Rasul
CEO Berpuasa
Kuliner
Tips
Silaturahim
Tradisi Ramadhan
Video
Piala Eropa 2016
Sepakbola
News Piala Eropa 2016
Histori
Jadwal
Klasemen
Profil
Bintang Laga
Serba Serbi
Foto Piala Eropa 2016
Mudik 2016
Home
Kabar Mudik
CCTV
Tips Mudik
Ramadhan
Khazanah
Cahaya Islam
Hikmah
Islam Digest
Mualaf
Fatwa
ZIS - Wakaf
Empowering Indonesia
Al-Quran
Oto-Tek
Otomotif
Trendtek
Bina Sarana Informatika
About Us
Disclaimer
Privacy Policy
Pedoman Siber
Karir
Leisure
Gaya Hidup
Senggang
InPicture
Nasional
Internasional
Jabotabek
Rana
ramadhan
Video
Berita
Stokshot
Bincang
ROLExplore
Ototekno
Republikustik
Ekonomi
BRIsat
Makro
Bisnis
Global
Entrepreneurship
Syariah
bank bjb
Energi
properti
English
National & Regional
Islam in the Archipelago
General
Travelling
Resonance
International
Speak Out
Selarung
Nostalgia Abah Alwi
Suluh
Breaking History
Tuturan
Copyright 2015 republika.co.id, All right reserved
<img src="https://d5nxst8fruw4z.cloudfront.net/atrk.gif?account=fDEnm1akKd605T"
style="display:none" height="1" width="1" alt="" /> <img
src="//id.effectivemeasure.net/em_image" alt="" style="position:absolute; left:-5px;" />

Anda mungkin juga menyukai