MIGRAIEN PENYEBAB DAN FAKTOR PENCETUS
1. Faktor Hormonal
Sakit kepala dibagi menjadi dua, yaitu
bisa merupakan keluhan primer atau
sekunder.
Sakit kepala primer: Sakit kepala
merupakan diagnosis utama, bukan
disebabkan penyakit lain.
Sakit kepala sekunder: Sakit kepala
merupakan gejala ikutan dari penyakit
lain, Seperti; hipertensi, radang sinus,
premenstrual disorder, dll.
DEFINISI
Migrain adalah sakit kepala dengan
rasa sakit berdenyut yang biasanya lebih
buruk pada satu sisi kepala, dengan
intensitas sedang berat yang berakhir
dalam waktu 4-72 jam.
(Mens, Menopause, Hamil)
2. Faktor Makanan
Kafein (Kopi, Teh, Cokelat)
Penyedep (MSG, aspartam)
Makanan ber-Tyramin (
fermentasi, keju, acar)
Jeruk
3. Faktor Psikologi
(Stress, Depresi)
4. Faktor Lingkungan
Rokok, Bau menyengat, Perubahan
cuaca, Cahaya atau suara.
5. Faktor Kebiasaan
Banyak tidur atau kurang tidur
Terlambat makan.
GEJALA KLINIS
2. Prodrome: suatu rangkaian
peringatan sebelum terjadi
serangan. Seperti; perubahan mood,
perubahan perasaan/sensasi (bau
atau rasa), atau lelah dan ketegangan
otot.
3. Aura: gangguan visual yang
mendahului serangan sakit kepala
4. Sakit kepala: umumnya satu sisi,
berdenyut-denyut, disertai mual dan
muntah, sensitif terhadap cahaya dan
suara. Terjadi antara 4 72 jam.
5. Berhentinya sakit kepala: meskipun
tidak diobati, nyeri biasanya akan
menghilang dengan tidur
1. Postdrome: tanda-tanda lain migraine
seperti tidak bisa makan, tidak
konsentrasi, dan kelelahan.
KLASIFIKASI
1. Migren dengan aura (Klasik Migren)
Memenuhi 3 dari kriteria ini :
Pasien mengalami gajala aura yang
reversibel (meliputi: gangguan
visual, sensasi abnormal pada
kulit, sulit bicara, dan kelemahan
otot)
Pasien mengalami aura yang
berkembang secara bertahap
lebih dari 4 menit atau 2 gejala
aura berturut-turut.
Gejala aura berakhir tidak lebih
dari 60 menit.
Aura terjadi tidak lebih dari 60
menit sebelum tejadinya sakit
kepala.
2. Migren tanpa aura (Common Migren)
Sedikitnya 5 serangan dengan
karakteristik tertentu :
Karakteristik : unilateral,
berdenyut-denyut, intensitas
sedang sampai berat, bisa
bertambah dengan aktivitas fisik.
Terjadi antara 4 72 jam
Pasien mengalami mual dan/atau
muntah, atau photophobia (takut
cahaya) dan phonophobia (takut
suara).
CARA MENGENALI MIGRAIN PEMERIKSAAN MIGRAIN
1. Mengenali siapa yang bisa Migrain
Pria : Wanita ( 1:2)
Migren didiagnosis terutama dari MIGRAIEN
gejala, tetapi dokter anda mungkin
Genetik ingin melakukan scan otak untuk
Memiliki penyakit pencetus menyingkirkan penyebab lain dari
memiliki epilepsi, depresi, asma, sakit kepala anda, seperti tumor otak
kecemasan, stroke, dan beberapa atau pendarahan di otak. CT scan
gangguan neurologis dan menggunakan sinar-X khusus untuk
keturunan lainnya. menciptakan gambar penampang otak.
MRI menggunakan pulsa frekuensi
2. Membuat catatan pribadi radio dan medan magnet untuk
Cari tahu apa yang memicu migrain membuat gambar otak.
Anda dengan catatan harian sakit kepala.
Setiap kali Anda menderita migrain,
buatlah catatan tentang tandatanda
peringatan, pemicu, dan tingkat
keparahan. Jika Anda dapat menemukan
beberapa pemicu secara pribadi, Anda
mungkin dapat menghindari sakit kepala
masa depan.

SMF NEUROLOGI

RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

2016
.