Kepala Subdit Analisis dan Perizinan Tenaga Kerja Asing Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Yanti Nurhayati Ningsih (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)
Kemudian 4.138 tenaga kerja asing asal Malaysia, 2.812 tenaga kerja asing asal Amerika Serikat,
2.394 tenaga kerja asing asal Thailand. Lalu sebanyak 2.483 tenaga kerja asing asal Australia,
3.428 tenaga kerja asing asal Filipina, 2.252 tenaga kerja asing asal Inggris, 1.748 tenaga kerja
asing asal Singapura, dan 7.684 tenaga kerja asing dari negara-negara lainnya. Yanti
menjelaskan, tenaga kerja asing asal China paling banyak bekerja sebagai profesional di
Indonesia. "Kami membaginya empat ya, ada pembimbing, jabatan manajemen, pengacara, dan
konstruksi untuk PLTU dan smelter," kata Yanti. Selain itu, Yanti menjelaskan dari Januari
hingga Juli 2017, perusahaan yang mengajukan rencana penggunaan tenaga kerja asing
(RPTKA) paling banyak dari sektor konstruksi, pembangunan smelter, dan PLTU.